Merekam segala bentuk perbincangan dan di mana saja
Lewat pukul sepuluh malam ternyata membuat Kris, Yosi dan Budi semakin bergairah untuk berdialog serius. Pemilihan latar di pinggir jalanan Menteng yang ramai orang dan bising kendaraan adalah semacam bukti, bahwa kami merekamnya di ruang terbuka.
Telah direkamnya suara-suara lembut sebagai permulaan yang pada saat itu sambil menyantap makan malam, sedang mengetik, ataupun sedang lupa dengan pekerjaan.