Pesan Suara adalah sebuah pesan, yang semoga menjadi pengantar, penengah, ataupun penutup perenungan kita. "Milyaran panah jarak kita, tak jua tumbuh sayapku. Satu-satunya cara yang ada, gelombang tuk ku bicara" - Dee Lestari
Membincang tentang tantangan-tangan di awal pernikahan :)
Sebuah cerita tentang indahnya kepribadian seorang sahabat, yang jarang kita ingat namun selalu terasa setiap saat
Bercerita tentang hangatnya cinta seorang ibu untukmu yang selalu merindukan pelukan dan belaiannya
Dipersembahkan untuk Para Ayah dan untukmu yang merindukan seorang ayah
Berisi kumpulan rasa dalam cerita bagaimana aku menempatkanmu dalam duniaku
Sebuah kolaborasi dg karya Bang Nazrul Anwar tentang sebuah perasaan tentang menggenap. Disuarakan empat tahun lalu untuk mewakili rasa hati menuju pernikahan.
Katamu, kita akan menari di bawah hujan. Kataku, aku akan mengabadikan cerita kita disini :)
Pekerjaan apa yang paling terberat bagi perasaan? Menurutku, itu adalah melepaskan.
Bolehkah aku bertanya tentang segala yang diijinkan sampai pada diri kita; adakh kita benar-benar memahaminya?
Seberapakah kita siap berharap terhadap apa-apa yang kita bayangkan dalam pikiran kita?
Apa yang kita rasakan ketika memandang dengan orang lain, berbincang dengan orang lain, mendengarkan orang lain? Apakah kita baik-baik saja?
Apa kabar hari-hari kita? Apa yang kita pelajari dari hari-hari kita?
Dan langit merindu kabar dari bumi yang bertahan mengudara, tak terhempas angin, sampai kepadanya.
Hai sahabat, selamat datang di Pesan Suara :)