POPULARITY
Categories
Sebuah truk penyupai Compressed Natural Gas atau CNG terbakar di kawasan Living World Grand Wisata, Tambun Selatan, Bekasi pada Minggu malam. Kobaran api besar dan ledakan sempat memicu kepanikan warga. Empat unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. Dugaan sementara kebakaran akibat kebocoran saat pengisian gas. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.#Bekasi #Kebakaran #CNG #TrukTerbakar #LivingWorld #PemadamKebakaran
Sebuah kolaborasi musik langka mempertemukan Dewa 19 dengan sederet legenda rock dunia dalam Konser Dewa 19 feat All Stars 2.0. #QNAMETROTV akan mengupas tuntas perjalanan kolaborasi antara Dewa 19 dengan bintang rock ternama, seperti Steve Vai, Gary Cherone (Extreme), Eric Martin dan Billy Sheehan (Mr. Big), Ron Thal “Bumblefoot” (ex-Guns N' Roses), Dino Jelusick (Whitesnake), hingga Derek Sherinian (Sons of Apollo, ex-Dream Theater).
kalau lagi di posisi begini. kamu akan pilih opsi yang mana?? Apa pendapat anda tentang episode ini? https://open.firstory.me/user/clhk69gb3000k01t7gnqv4n4x/comments Powered by Firstory Hosting
Sebuah rumah milik warga di Desa Ranca Bango, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, ludes terbakar pada Kamis dini hari. Kobaran api begitu cepat melahap seluruh bangunan rumah, diduga akibat korsleting listrik dari kamar depan yang berdekatan dengan instalasi KWH.Beruntung, tidak ada korban jiwa, namun seluruh isi rumah hangus dan warga sekitar sempat panik saat melihat kobaran api membesar di atas atap rumah.
Setiap orang menjalani hidup dengan caranya masing-masing. Ada yang mengejar mimpi, ada yang berlari dari luka, ada pula yang mencari makna di balik semua pertanyaan yang nggak pernah selesai. Dalam episode ini, kita akan ngobrol tentang perjalanan batin tentang bagaimana jiwa kita diuji oleh kehilangan, ditempa oleh kesulitan, dan akhirnya menemukan cahaya dalam hal-hal sederhana. Sebuah cerita reflektif tentang bagaimana hidup bukan hanya untuk dijalani, tapi juga dimaknai.
Pernah nggak sih lo bingung, kenapa otak bilang “jangan” tapi hati tetap bilang “iya”? Atau sebaliknya, hati udah lelah tapi otak masih terus nyuruh jalan? Di episode ini, kita bakal ngobrolin tentang rahasia hubungan antara otak dan hati, dua hal yang sering dianggap bertolak belakang, padahal justru saling melengkapi. Sebuah perjalanan memahami psikologi, emosi, dan logika, supaya kita bisa lebih mengenal diri sendiri dan menemukan keseimbangan dalam hidup.
Di era perubahan yang serba cepat ini, banyak program pelatihan terasa usang sebelum dimulai. Seringkali, metode konvensional berfokus pada penyampaian konten secara satu arah, seolah-olah semua peserta memiliki kebutuhan yang sama. Hasilnya? Peserta merasa bosan, tidak terlibat, dan yang paling penting, tidak mampu menerapkan apa yang mereka pelajari di tempat kerja. Bukankah kita sudah menghabiskan waktu, energi, dan uang untuk solusi yang tidak efektif Namun, ada sebuah pendekatan yang mampu mengubah semua ini. Sebuah metode yang tidak hanya berfokus pada "apa" yang diajarkan, tetapi juga pada "siapa" yang belajar. Itulah Design Thinking. Dengan menempatkan peserta didik sebagai titik awal dari setiap keputusan desain, kita dapat menciptakan pengalaman belajar yang terasa personal, relevan, dan memberdayakan.
Nur berkongsi pengalaman luar biasa yang membuatnya mempersoalkan antara mimpi dan realiti. Dari gangguan simbol mata satu, gangguan sihir wafaq, hingga pertemuan dengan makhluk menyerupai tentera dajjal, kisah ini membawa kita menelusuri perjalanan seorang wanita yang mencari ilmu akhir zaman, menghadapi ketakutan, dan akhirnya menemui ketenangan melalui petunjuk agama. Sebuah cerita yang membuka mata tentang bahaya terdedah pada sihir dan pentingnya iman dalam kehidupan seharian.See omnystudio.com/listener for privacy information.
Sebuah organisasi, pada dasarnya, adalah sebuah kredo. Ia tak hanya terdiri dari struktur dan angka. Ia adalah kisah yang terus-menerus berevolusi, beradaptasi dengan tantangan yang datang. Setiap perubahan adalah penanda zaman. Ia menuntut tubuh yang lincah dan pikiran yang cair. Oleh karena itu, kita harus melepaskan cara-cara lama yang kini tak lagi relevan. Kini, peta jalan tak lagi tertera. Ia dibentuk oleh jejak-jejak yang baru. Pergerakannya dinamis, tidak lagi bisa diprediksi. Maka, fondasi pertama adalah cahaya digital. Ia bukan sekadar alat kerja baru. Teknologi digital menjadi esensi yang merasuk ke dalam setiap fungsi organisasi. Kita pindahkan semua beban ke atas awan. Di sana, data-data berbicara dalam bahasa baru. Ini memastikan sistem menjadi fleksibel dan kapasitasnya dapat disesuaikan tanpa batas. Proses-proses lama dijemput oleh algoritme. Efisiensi bukan lagi kata hampa. Transparansi pun menjadi keniscayaan, sebab semua data kini dapat dilacak.Kita pun mengundang kecerdasan buatan. Ia membaca polanya, menemukan makna yang tersembunyi. Dengan itu, kita mendapatkan wawasan yang lebih dalam dari data yang ada.Dengan itu, kita membangun platform yang terintegrasi. Setiap bagian bisa saling menyapa. Hasilnya, organisasi berfungsi sebagai satu kesatuan yang kohesif. Namun, tubuh saja tak cukup. Diperlukan sebuah jiwa yang baru. Organisasi membutuhkan jiwa yang terbuka terhadap perubahan dan berani menghadapi risiko. Dinding-dinding usang kini dirobohkan. Tak ada lagi ruang yang tertutup rapat. Komunikasi dan umpan balik kini mengalir bebas di antara semua tim.Budaya pun berubah menjadi sebuah sungai. Alirannya penuh kolaborasi dan ide. Setiap orang merasa aman untuk mencoba hal baru tanpa takut gagal. Mindset yang stagnan kini tak lagi berlaku. Kita peluk erat mentalitas pertumbuhan. Ini adalah pola pikir di mana setiap langkah menjadi kesempatan untuk belajar dan berkembang. Inovasi menjadi nyala api di kegelapan. Ia menuntun kita ke arah yang tak terbayangkan. Kita kini didorong untuk bereksperimen, menjadikan setiap upaya sebagai bagian dari proses. Sebab itu, struktur lama harus diluruhkan. Ia terlalu kaku dan membatasi gerak. Hierarki yang menjulang tak lagi relevan karena menghambat kecepatan dan kelincahan. Kita bentuk tim-tim lintas fungsi. Mereka bergerak lincah seperti gerombolan burung. Tim-tim ini dibentuk untuk menyelesaikan masalah secara holistik dan cepat. Pengambilan keputusan tak lagi di puncak. Ia mengalir ke setiap sudut organisasi. Ini adalah langkah desentralisasi yang memberdayakan setiap individu untuk bertindak. Tata kelola organisasi pun direvisi ulang. Aturannya jelas, namun fleksibel. Ia menjadi tulang punggung yang kuat, yang menopang stabilitas tanpa membatasi kelincahan. Di tengah semua itu, manusia menjadi pusatnya. Mereka tak boleh ditinggalkan begitu saja. Talenta adalah harta yang sejati, karena keberlanjutan organisasi bergantung pada kapabilitas mereka. Maka, kita tingkatkan kapabilitas mereka. Kita ajarkan bahasa masa depan. Ini memastikan setiap karyawan memiliki keterampilan yang dibutuhkan untuk menghadapi era baru. Keempat langkah ini adalah sebuah simfoni. Ia tak bisa dimainkan sendiri-sendiri. Transformasi ini harus dilakukan secara terpadu, di mana setiap pilar saling menguatkan satu sama lain. Transformasi ini, pada akhirnya, adalah sebuah jalan tak berujung. Ia bukan sekadar rangkaian proyek yang selesai. Ia adalah proses panjang untuk menjadi lebih utuh, lebih hidup, dan lebih relevan bagi zaman.
Sebuah truk trailer ekspedisi terbakar di Jalan Agung Barat 2, Sunter Agung, Jakarta Utara pada Jumat malam, 5 September 2025.Kebakaran diduga dipicu korsleting kabel listrik yang menyambar kabin depan truk hingga merembet ke kontainer berisi barang mudah terbakar.Petugas damkar mengerahkan 4 unit mobil dan 15 personel untuk memadamkan api. Proses pemadaman berlangsung sekitar 1 jam akibat pintu kontainer sulit dibuka.
Kecelakaan beruntun kembali terjadi di Kabupaten Bogor. Sebuah truk tangki Pertamina mengalami rem blong di Jalan Raya Cigudeg–Jasinga, sehingga membuat belasan kendaraan terlibat tabrakan dan sejumlah orang mengalami
Pembawa Renungan : RP. Rudi Rahkito Jati, OMI Dangkan Silat – Kalimantan Barat Luk. 6:1-5
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalahHARGA SEBUAH DUSTAMari kita membaca Firman Tuhan dariMAZMUR 101: 7Orang yang melakukan tipu daya tidak akan diam di dalam rumahku, orang yang berbicara dusta tidak akan tegak di depan mataku.Wonder Kids, pernahkah kamu mendengar tentang kisah Ananias dan Safira di Kisah Para Rasul 5:1-11?Mereka berbohong kepada Allah, dan itu membuat mereka dihukum. Kebohongan dapat membawa kematian, bukan hanya tubuh, tetapi juga:• Kepercayaan dari orang tua. Dusta itu seperti rayap yang merusak pohon keluarga.• Hati nurani. Setelah berbohong sekali, bohong berikutnya jadi lebih mudah, dan nuranimu perlahan-lahan mati.• Masa depan. Misalnya, siswa yang gagal karena menyontek mungkin akan menyesal karena kebohongan yang dilakukannya tidak sepadan.Kebohongan juga dapat merusak hubungan dengan sahabat, menghilangkan kedamaian, dan membuat kita kehilangan harga diri.Yang paling menyedihkan, kebohongan membuatmu sulit bersaksi tentang TUHAN, karena dunia tidak percaya kepada orang yang suka berbohong.Ketika kamu berbohong:• Orang tua jadi susah percaya kepadamu.• Kamu mulai takut ketahuan, dan merasa tidak tenang.• Kamu mungkin kehilangan teman, bahkan merusak masa depanmu.Bohong itu seperti bawang—semakin dikupas, makin banyak lapisannya… dan semuanya berbau busuk!Tuhan ingin kita hidup dalam kebenaran, bukan dalam kepura-puraan.MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHANWonder Kids, mengapa orang suka berbohong?Karena ingin terlihat baik, menghindari masalah, atau mendapatkan sesuatu yang diinginkan. Tapi ingat:Tuhan tahu isi hatimu, dan lebih baik jujur tapi dimarahi, daripada bohong lalu menyakiti Tuhan dan sesama. Mari kita berdoaBapa, terima kasih atas kasih-Mu yang besar. Tolong aku untuk selalu berkata jujur dan menyenangkan hati-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin.Wonder Kids, INGAT, TUHAN MENGAJARKAN KITA UNTUK SELALU BERKATA JUJUR. Tuhan Yesus memberkati
Korupsi di Indonesia telah lama melampaui batas masalah hukum semata; ia telah bermetamorfosis menjadi sebuah krisis multidimensi yang menggerogoti berbagai sendi kehidupan berbangsa dan bernegara. Meskipun berbagai upaya pemberantasan telah dilakukan, Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia pada tahun 2024 masih berada di peringkat 99 dari 180 negara dengan skor 37, sebuah peningkatan yang belum dapat dikategorikan membanggakan. Hal ini mengindikasikan bahwa korupsi telah menjadi "dinamika sosial-politik yang mengakar" dan "penyakit sosial yang berbahaya" yang sulit diberantas hanya melalui penindakan hukum. Dampak korupsi sangat luas dan merugikan, tidak hanya sebatas kerugian finansial yang dapat diukur. KPK mencatat bahwa dalam rentang waktu 2001-2012, kerugian eksplisit akibat korupsi dari 1.842 koruptor mencapai Rp 168 triliun, sementara denda dan hukuman yang dijatuhkan hanya mampu mengembalikan Rp 15 triliun. Selisih Rp 153 triliun yang signifikan ini pada akhirnya harus ditanggung oleh rakyat melalui pajak, menunjukkan bahwa korupsi membebankan rakyat secara langsun Oleh karena itu, diperlukan pergeseran paradigma dari sekadar menjalankan "program" yang sporadis menjadi pembangunan sebuah "ekosistem" yang terintegrasi dan berkelanjutan. Sebuah ekosistem secara intrinsik lebih kuat karena setiap komponennya saling mendukung. Kebijakan yang baik (infrastruktur) tidak akan efektif tanpa tata kelola yang bersih (struktur) dan tanpa penanaman nilai-nilai yang mendalam di masyarakat (kultur). Pendekatan ini memastikan bahwa pendidikan antikorupsi tidak hanya menjadi mata pelajaran, tetapi sebuah budaya dan habituasi yang meresap ke dalam seluruh lingkungan pendidikan.
Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 28 Agustus 2025Bacaan: "Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian." (Kolose 3:13)Renungan Ada seseorang yang mempunyal dua Kantong. Pada kantong yang satu terdapat lubang di bawahnya, tetapi pada kantong yang lain tidak ada lubangnya. Segala sesuatu yang menyakitkan yang pernah didengarnya seperti kata-kata makian, sindiran, gosip dan kata-kata kotor dituliskannya di sebuah kertas, digulung kecil. kemudian dimasukkan ke dalam kantong yang berlubang. Tetapi semua yang indah, semua yang benar, semua yang menyukakan hati dan bermanfaat dituliskan di sebuah kertas kemudian dimasukkan ke dalam kantong yang tidak ada lubangnya. Pada malam hari, la mengeluarkan semua yang ada di dalam kantong tak berlubang, membacanya dan menikmati hal-hal indah yang sudah diperolehnya sepanjang hari itu. Kemudian la merogoh kantong yang berlubang, tetapi tidak menemukan sesuatu. Maka lapun tertawa bahagia dan tetap bersukacita karena dari kantong tersebut tidak ada sesuatu yang merusak hati dan jiwanya. Memelihara pikiran-pikiran jahat dan segala sesuatu yang menyakitkan hati, hanya akan membuat kita tidak bisa menikmati kebahagiaan hidup. Jiwa menjadi tertekan dan tidak ada gairah menjalani kehidupan. Sebuah penelitian di Amerika menyatakan bahwa sikap hati yang tidak benar seperti sakit hati, iri hati dan kemarahan merupakan penyebab kematian yang cukup serius. Hati yang menyimpan luka juga dapat menjadi pemicu timbulnya berbagai penyakit seperti kanker hati, kanker payudara, mag, migrain, kanker paru-paru dan sebagainya. Sebab itu, janganlah menyimpan apa yang tidak baik dalam kantong hati dan hidup kita. Namun sayang sekali, banyak di antara kita yang melakukannya dengan terbalik, menaruh semua yang baik di kantong berlubang dan menyimpan semua yang jelek di kantong tak berlubang. Setiap hari kita pasti mengalami kejadian yang menggembirakan walau sedikit. Simpanlah itu semua di kantong tak berlubang. Semuanya ini akan menggembirakan kita. Sebaliknya abaikan dan jangan pedulikan perlakuan yang kasar, ketidakadilan, penolakan, kata-kata kotor dan kasar. Masukkan semuanya itu ke kantong berlubang. Kalau kita bisa melakukannya, maka akan banyak orang diberkati melalui kesaksian hidup kita. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk menyimpan semua yang baik, yang pernah kuterima dari siapapun juga walau hanya seulas senyuman. Dan mampukan aku untuk membuang semua kebencian, dendam, iri hati yang berlebihan agar hatiku tetap penuh sukacita. Jangan biarkan iblis mencuri damai sejahtera-Mu dari dalam hatiku. Siram hatiku dengan Darah-Mu, sehingga menjadi benteng pertahanan dari segala hal-hal yang tidak baik yang kujumpai setiap hari. Amin. (Dod)
Dhammasākacchā oleh Bhante Dhammadhīro usai dana makan di Vihāra Buddharatana Medan
Sebuah drama self healing yang ringan tapi kerap bikin air mata turun.
Pernahkah Anda bertanya kepada tim Anda, 'Apakah semua baik-baik saja?' dan hanya mendapat jawaban 'Ya', padahal Anda tahu ada masalah yang tersembunyi? Di episode kali ini, kita akan membahas sebuah kunci untuk membuka dialog yang sebenarnya: Humble Inquiry. Sebuah seni bertanya yang bukan untuk menguji, tapi untuk memahami. Tetaplah bersama kami.
Sebuah penemuan baru mengatakan bahwa penggunaan Sosial Media dapat menyebabkan penurunan aktivitas otak yang penting dalam hitungan menit.
Sebuah video sejumlah anggota DPR berjoget terjadi usai Sidang Tahunan MPR pada 15 Agustus 2025, menuai kritik karena dianggap tidak pantas, apalagi di tengah isu kenaikan gaji dewan. Sorotan publik semakin tajam saat Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio, Politisi sekaligus komedian kembali membuat konten joget di media sosial, di saat kritik terhadap DPR belum mereda. Publik menilai tindakan itu sebagai provokatif dan menunjukkan ketidakpekaan. Bagaimana Menyoroti hal ini?TALK: Sosiolog Univ Negeri Padang (UNP Sumatera Barat) - Dr Erianjoni S.Sos M.Si
Tahukan Anda beda bahasa yang digunakan partai Demokrat dan partai Rebuplik di Amerika Serikat? Partai Demokrat cenderung menggunakan bahasa yang inklusif dan berfokus pada tanggung jawab sosial kolektif. Mereka sering menggunakan istilah seperti "kelas pekerja," "kesetaraan," dan "jaring pengaman sosial" untuk mengadvokasi peran pemerintah yang lebih besar dalam ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Sebaliknya, Partai Republik menekankan kebebasan individu dan pemerintahan yang terbatas. Mereka menggunakan istilah seperti "pasar bebas," "tanggung jawab pribadi," dan "reformasi pajak" untuk mempromosikan pengurangan regulasi dan pemotongan pajak. Perbedaan ini terlihat jelas dalam isu-isu spesifik; misalnya, istilah "pajak kematian" (Republik) digunakan untuk memicu sentimen negatif terhadap "pajak warisan" (Demokrat). Kedua partai menggunakan strategi pembingkaian (framing) untuk membentuk persepsi publik terhadap suatu isu. Dalam debat tentang perubahan iklim, Demokrat membingkainya sebagai krisis eksistensial yang membutuhkan tindakan segera berbasis sains, menggunakan kata-kata seperti "darurat iklim" dan "energi terbarukan." Sebaliknya, Republik sering kali membingkainya sebagai masalah ekonomi yang dapat merusak bisnis dan mengorbankan pekerjaan, menggunakan frasa seperti "pemerintahan berlebihan" dan "kemandirian energi." Secara retoris, Demokrat cenderung menggunakan data dan fakta untuk argumennya, sementara Republik sering kali menggunakan retorika yang lebih emosional dan populis untuk membangun identitas kelompok yang kuat. Media berita memainkan peran penting dalam memperkuat perbedaan bahasa ini. Media dengan orientasi politik yang berbeda (misalnya, Fox News vs. MSNBC) sering kali menggunakan kosakata yang berbeda untuk menggambarkan peristiwa yang sama. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa media konservatif cenderung menggunakan kata-kata seperti "perusuh" untuk menggambarkan peserta unjuk rasa, sementara media liberal menggunakan kata-kata seperti "pengunjuk rasa." Fenomena ini, yang disebut "bahasa generik", menyederhanakan dan memperkuat stereotip tentang kelompok lawan, membuat warga dari partai yang berbeda seolah-olah hidup di alam semesta linguistik yang terpisah. Hal ini memperparah polarisasi politik dan menghambat komunikasi lintas partai.
Sebuah kasus hukum lama kembali menjadi perhatian publik. Ketua Umum Solidaritas Merah Putih, Silfester Matutina, yang divonis 1,5 tahun penjara pada 2019, hingga kini belum dieksekusi oleh pihak kejaksaan. Silfester dinyatakan bersalah atas kasus fitnah terhadap mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Publik kini mempertanyakan ketegasan aparat hukum dalam menjalankan putusan tersebut. Apakah hukum akan tegak untuk semua, atau hanya tajam ke masyarakat yang tidak memiliki uang dan kekuasaan?
Sebuah drama yang membuat kita agak bimbang karena karakter villainnya.
Halo dan selamat datang kembali di podcast INIKOPER. Inspirasi untuk Komunitas Perubahan. Tetap menyala sambil merayakan kemerdekaan negeri tercinta. Hari ini, kita akan membahas salah satu topik yang paling penting dan sering disalahpahami dalam hubungan—baik itu dengan anak, pasangan, atau rekan kerja. Kita akan berbicara tentang Koreksi Penuh Kasih Sayang atau Loving Corrections. Sebuah buku karya Adrienne Maree Brown. Bagaimana kita bisa memberikan umpan balik yang jujur dan mengoreksi perilaku tanpa menyakiti perasaan atau merusak hubungan? Mengapa begitu sulit untuk menerima kritik, bahkan ketika itu konstruktif? Jadi, siapkan diri Anda, karena kita akan menggali lebih dalam tentang seni mengoreksi dengan hati, dan bagaimana hal itu bisa mengubah hubungan Anda secara mendalam. Silakan disimak.
Pernahkah Anda melihat sebuah produk atau layanan dan berpikir, "Wow, ini sangat membantu dan mudah digunakan"? Atau sebaliknya, Anda merasa frustrasi karena sesuatu yang seharusnya sederhana justru terasa rumit? Di balik produk dan pengalaman yang luar biasa, ada sebuah proses berpikir yang revolusioner. Sebuah pendekatan yang tidak hanya fokus pada masalah, tapi juga pada manusia di baliknya. Proses itu adalah Design Thinking. Design Thinking bukan hanya untuk desainer, tapi untuk kita semua—para inovator, pemecah masalah, dan siapa pun yang ingin menciptakan solusi yang lebih baik. Ini adalah cara berpikir yang empatik, kreatif, dan kolaboratif. Dalam seri ini, kita akan menyelami setiap tahapan Design Thinking: Empathize: Bagaimana kita benar-benar memahami kebutuhan, emosi, dan tantangan orang lain. Define: Cara merumuskan masalah menjadi tantangan yang jelas dan bisa dipecahkan. Ideate: Menggali ide-ide gila dan inovatif tanpa batas. Prototype: Menciptakan model atau purwarupa sederhana untuk menguji ide kita. Test: Menguji solusi kita dengan pengguna nyata untuk mendapatkan umpan balik yang berharga. Jadi, siapkan diri Anda untuk mengubah cara Anda berpikir. Bersama-sama, kita akan belajar bagaimana menggunakan empati sebagai kompas, kreativitas sebagai mesin, dan kolaborasi sebagai kekuatan super. Mari kita mulai perjalanan untuk menjadi pemikir desain yang lebih baik dan menciptakan dampak yang nyata. Dengarkan terus [Nama Podcast Anda]!
Sebuah toko peralatan kantor dan fotokopi di Lebak, Banten, hangus terbakar pada Senin malam. Warga sempat panik karena lokasi kebakaran berada di area permukiman padat penduduk.
Dalam episod kali ini, saya kongsikan pengalaman menarik seorang malim gunung bernama Ali yang banyak berhadapan dengan dunia bunian di hutan dan gua-gua di gunung. Dari gua-gua misteri hingga kampung bunian yang penuh keajaiban, Ali ceritakan pengalaman aneh seperti suara memanggil, pertemuan dengan makhluk ghaib, hingga kisah ratu bunian dan pulut kuning ajaib. Sebuah kisah yang membuka mata kita tentang alam ghaib dan pentingnya menghormati alam semula jadi. Jangan lepaskan cerita penuh misteri ini di Misteri Jam 12.See omnystudio.com/listener for privacy information.
Tadzkirah ini mengajak kita untuk menggali lebih dalam — bagaimana penyimpangan dalam memahami "manhaj salaf" justru menjadi bumerang bagi umat sendiri, dan bagaimana itu menjadi sebab dari musibah yang menimpa tokoh-tokoh besar seperti Imam Al-Bukhari. Sebuah seruan akademik yang menusuk: Jangan sekadar membanggakan salaf, tanpa tahu bagaimana mereka berpikir. Mengutip satu atsar dan menjadikannya sebagai dalil tunggal dalam setiap masalah adalah kebodohan yang diselimuti kesalehan palsu. Inilah benih perpecahan dan musibah intelektual.
Ditengah pemberitaan kisruh soal beras Oplosan. Ada sebuah berita baik dan menarik, dimana sebuah varietas padi tinggi protein pertama di dunia yang dinamakan Cahokia Rice, berhasil dikembangkan oleh seorang Diaspora Indonesia, Prof. Ir. Herry S. Utomo, MS, PhD, seorang anak bangsa lulusan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya (UB). Cahokia Rice yang dikembangkan melalui proses Mutasi Alami (non-GMO), menjadi beras dengan indeks glikemik rendah dan kadar protein 50 persen lebih tinggi dibandingkan varietas biasa. Varietas ini diharapkan menjadi model bagi pengembangan varietas fungsional lainnya di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia. Varietas ini telah dipatenkan dan saat ini sudah dipasarkan secara komersial di Amerika Serikat.Untuk mengetahui lebih dalam tentang Varietas Cahokia Rice, padi dengan protein tinggi, kami berbincang langsung bersama Pengembang Cahokia rice, yang juga merupakan Presiden Indonesian Diaspora Network United (IDN-U), Prof. Ir. Herry S. Utomo, MS, PhD
Dalam episode podcast kali ini, kita akan mendengarkan kisah perjalanan luar biasa Moorlife, brand Indonesia yang berhasil menjadikan produk rumah tangga berkualitas sebagai komoditas global. Bersama Ibu Norela Hidayati (Teh Eti), Direktur Marketing Moorlife, Anda akan menemukan cerita dibalik strategi direct selling yang tidak hanya mengakar kuat di Indonesia, tetapi juga berani berekspansi hingga Afrika Selatan dan Rumania.Episode ini tidak sekadar membahas pemasaran biasa. Kita akan diajak melihat bagaimana kekuatan visi jangka panjang dari founder Moorlife, Hermanto Tanoko, menjadi fondasi ekspansi global. Mulai dari komitmen terhadap kualitas produk (100% BPA free, food grade, dan bergaransi seumur hidup), hingga bagaimana mesin produksi bersertifikasi FDA di Nganjuk menjadi bukti bahwa produk lokal bisa bersaing secara internasional.Yang menarik, Anda juga akan belajar strategi konkret yang bisa langsung diterapkan, bagaimana push-pull marketing diterapkan dalam model direct selling, bagaimana digital branding melalui Instagram mampu menarik buyer dari Mauritius, hingga bagaimana riset gaya hidup masyarakat Afrika menjadi kunci masuk pasar dengan minim friksi.Selain itu, Ibu Eti juga berbagi resep sukses bagi para agen Moorlife melalui akronim "ADIK" (Adaptif, Digital, Inovatif, Konsisten). Sebuah panduan praktis yang relevan tidak hanya bagi agen penjualan, tetapi juga siapa saja yang ingin bertahan dan berkembang di era kompetisi digital. Melalui episode ini, kita akan merasakan betapa strategi, nilai, dan ketekunan berpadu membentuk kekuatan ekspansi yang autentik.
Podcast INIKOPER dimulai dengan menyoroti pesan inti buku The New Global Possible, yaitu tentang optimisme yang gigih dalam menghadapi krisis iklim. Dicontohkan melalui pengalaman Christiana Figueres, yang berhasil mengubah keputusasaan pasca-Kopenhagen menjadi momentum tak terhentikan yang berujung pada Perjanjian Paris. Ini menekankan bahwa perubahan besar tidak datang dari keputusasaan, melainkan dari pola pikir yang tepat dan kolaborasi yang kuat. Kita berada di persimpangan jalan sejarah, dan pilihan kita sekarang akan menentukan masa depan planet ini. Buku ini tidak hanya sekadar seruan untuk bertindak, tetapi juga panduan tentang cara mengorkestrasi perubahan sistemik melalui enam lensa utama: multilateralisme, teknologi, bisnis, keadilan, kota, dan ekonomi. Penekanan diberikan pada gagasan bahwa perubahan sistemik sangat personal; bahwa krisis planet adalah cerminan dari krisis pola pikir kita. Transformasi eksternal hanya dapat terjadi jika ada evolusi batin, di mana kita menyadari keterhubungan kita dengan alam dan satu sama lain, bergeser dari persaingan menuju kolaborasi dan dari ketakutan menuju harapan. Sebuah poin kunci adalah bahwa perubahan tidak dapat diimplementasikan tanpa keadilan. Lingkungan dan keadilan sosial saling terkait erat. Isu-isu seperti hak atas tanah bagi masyarakat adat dan perlindungan terhadap pembela lingkungan adalah fondasi untuk transisi yang adil. Transisi ke ekonomi rendah karbon harus inklusif dan tidak boleh meninggalkan komunitas yang paling rentan. Kerangka kerja seperti Perjanjian Escazú dan Gerakan Sabuk Hijau menunjukkan bagaimana solusi lokal dan inklusif dapat diperluas untuk mengatasi ketidakadilan sistemik. Ringkasan ini juga membahas peran krusial teknologi, tetapi bukan sebagai "peluru perak." Contoh Global Forest Watch menunjukkan bahwa teknologi menjadi transformatif ketika digunakan untuk menciptakan transparansi radikal, memungkinkan akuntabilitas, dan memberdayakan masyarakat lokal. Inovasi harus didorong oleh tujuan yang jelas dan kolaborasi yang luas, bukan hanya demi keuntungan komersial. Transformasi ini membutuhkan siklus inovasi yang lebih cepat, di mana teknologi digabungkan dengan realitas politik, sosial, dan kapasitas kelembagaan yang ada. Terakhir, ringkasan ini menyoroti pergeseran dramatis dalam pemikiran ekonomi. Dulu, tindakan iklim dianggap merugikan pertumbuhan ekonomi. Namun, berkat laporan seperti New Climate Economy, narasi ini telah berhasil diubah. Kini, tindakan iklim dipandang sebagai pendorong pertumbuhan, penciptaan lapangan kerja, dan peningkatan daya saing. Podcast ini menyimpulkan bahwa transisi ekonomi membutuhkan alur pendanaan yang masif dan terstruktur, yang mengalirkan modal dari negara-negara kaya ke negara-negara berkembang untuk mendukung adaptasi, mitigasi, dan keadilan. Ini adalah cerita pertumbuhan baru abad ke-21.
Sebuah pesawat latih dikabarkan mengalami kecelakaan, jatuh di sekitar Desa Benteng Kecamatan Ciampea Kabupaten Bogor, minggu pagi pukul 9.00 WIB. Korban dibawa ke Rumah Sakit Atang Sanjaya Semplak Bogor (RS. Hasan Toto). Bagaimana penjelasan mengenai insiden tsb?Wawancara bersama Kakansar Jakarta - Desiana Kartika Bahari
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah SUKACITA HATI ALLAH Mari kita membaca Firman Tuhan dari Zefanya 3:17TUHAN Allahmu ada di antaramu sebagai pahlawan yang memberi kemenangan. Ia bergirang karena engkau dengan sukacita, Ia membaharui engkau dalam kasih-Nya, Ia bersorak-sorak karena engkau dengan sorak-sorai, Wonder Kids, pernahkah kamu di rumah menunggu mamamu pulang? Mungkin mamamu sedang pergi berbelanja dan kamu tidak bisa ikut. Kamu menunggu dan berharap mamamu segera pulang. Dan ketika kamu mendengar suara langkah kaki dan pintu dibuka, kamu melihat mamamu. Bagaimana perasaanmu? Tentu pasti senang sekali ya. Mungkin kamu akan berlari menyambut mamamu dan berteriak memanggil mamamu. Mama yang kamu nantikan akhirnya datang. Tahukah kamu? Tuhan Yesus juga punya seseorang yangdinantikannya. Siapa? Kamu! Benar, kamu! Karena kamu bisa membuat hati TUHAN bersukacita. MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHANWonder Kids, kamu adalah terang bagi dunia Allah dan sukacita bagi hati-Nya. Kamu adalah biji mata-Nya. Perlu bukti? Minta tolong orang dewasa untuk membelah apel secara mendatar menjadi dua bagian. Apa yang kamutemukan di bagian tengah? Sebuah bintang, sebagai pengingat bahwa kamu adalah bintang yang bersinar dari maha karya Allah. Mari kita berdoaBapa yang baik, aku bersyukur atas kasih-Mu yang besar dalam hidupku. Ajar aku untuk mencintai dan melayani-Mu dengan sepenuh hati. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin. Wonder Kids, MARI KITA MENUNJUKKAN KASIH DAN PERHATIAN KEPADA ORANG-ORANG DI SEKITAR KITA. Tuhan Yesus memberkati
Sebuah pesawat kargo milik Emirates Airlines menjatuhkan bantuan makanan seberat 3,7 ton di wilayah Nuseirat, Jalur Gaza, Palestina, Kamis lalu. Bantuan ini merupakan bagian dari misi kemanusiaan bertajuk “Operation Birds of Goodness”, hasil kolaborasi antara Uni Emirat Arab dan Yordania.
Sebuah penerbangan Delta Airlines dari Salt Lake City menuju Amsterdam mengalami turbulensi ekstrem yang bikin pesawat harus mendarat darurat di Minneapolis–St. Paul International Airport, Rabu malam waktu setempat. Pesawat jenis Airbus A330-900 yang mengangkut 250 penumpang ini sempat bikin panik penumpang karena turbulensi yang sangat kuat!
Sebuah laporan baru mengungkapkan jumlah yang besar anggota komunitas migran yang terdampak hepatitis.
Sebuah survei menyatakan, masyarakat tidak percaya bahwa Ijazah Jokowi palsu. Survei itu menyasar 1.200 responden dari seluruh provinsi Indonesia.
Sebuah kisah lagenda dari Johor Lama yang menyayat hati — mengisahkan keberanian Laksamana Bentan, cinta agung Wan Anum, dan pengkhianatan berdarah Tun Bija Ali. Tragedi ini merungkai sumpah keramat Sultan Mahmud Syah II yang kekal menghantui sejarah Kota Tinggi. Dendam, kuasa dan cinta bertembung dalam satu naratif penuh pengajaran dan misteri.See omnystudio.com/listener for privacy information.
Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 25 Juli 2025Bacaan: "Tangan yang lamban membuat miskin, tetapi tangan orang rajin menjadikan kaya." (Amsal 10:4)Renungan: Konon kutu anjing merupakan binatang kecil yang mampu melompat setinggi 300 kali tinggi tubuhnya. Ulat nangka pun demikian, ulat kecil berwarna kuning ini selalu membengkokkan tubuhnya dan kemudian meloncat jauh ke atas atau ke arah samping. Akan tetapi kalau binatang-binatang ini ditaruh dalam sebuah kotak korek api, maka kemampuan mereka yang sesungguhnya tidak akan bisa kelihatan. Mereka hanya akan lompat setinggi kotak korek api itu. Banyak di antara kita yang terkurung dalam kotak korek api berupa cacat fisik, kesehatan yang buruk, usia, pendidikan dll. Kita tidak mau berusaha karena kita mengira kemampuan kita hanya sampai di situ. Lebih parah lagi, jika kita memanfaatkan kelemahan kita untuk menadahkan tangan meminta-minta dan hanya mengharapkan belas kasihan orang lain. Sebuah pepatah mengatakan, "Di mana ada kemauan di situ ada jalan, di mana ada kerja keras, di situ ada keberhasilan." Keterbatasan fisik bukanlah alasan yang cukup tepat untuk seseorang tidak bekerja mengupayakan sesuatu. Beberapa orang yang memiliki kelemahan secara fisik dan yang dianggap tidak bisa produktif, ternyata mampu membuktikan bahwa mereka bisa menjadi lebih baik. Alkitab tidak pernah mengajarkan agar kita menjadi orang-orang malas yang menyerah pada kelemahan. Sebaliknya Allah berjanji bahwa ia akan mendatangkan keberhasilan dan berkat bagi mereka yang mau bekerja. Tuhan Yesus memberkati.Doa: Tuhan Yesus, penuhi aku dengan semangat untuk bekerja dan jangan biarkan aku menyerah pada kelemahanku. Aku tahu bahwa tidak ada perkara yang mustahil bagi-Mu. Karena itu nyatakanlah kuasa-Mu padaku dan biarkan aku terbuka atas kehendak-Mu. Yesus, kuserahkan diriku padaMu, perbuatlah sekehendak-Mu atas diriku. Amin. (Dod).
Sebuah ledakan besar terjadi di wilayah Idlib, Suriah, pada hari Kamis. Peristiwa tersebut menyebabkan enam orang warga sipil tewas. Hingga saat ini, penyebab ledakan dan detail lebih lanjut masih dalam penyelidikan oleh pihak berwenang setempat.
Sebuah laporan baru menemukan bahwa penduduk asli Australia mengalami kesulitan dua kali lebih banyak dalam mengakses dana pensiun mereka dibandingkan penduduk Australia lainnya.
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Sania Tangur dan Hendrik Monteiro dari Komunitas Kongregasi Bunda Hati Tersuci Maria di Keuskupan Maumere, Indonesia. 2 Korintus 4: 7-15; Mazmur tg 126: 1-2ab.2cd-3.4-5.6; Matius 20: 20-18.KEKUASAAN TERBALIK Tema renungan kita pada ini ialah: Kekuasaan Terbalik. Yang dimaksudkan dengan istilah ini ialahYesus membalikkan pemahaman manusia pada umumnya tentang kekuasaan, otoritasdan jabatan yang memperlawankan hubungan tuan-hamba, bos-anak buah, pertama danterakhir. Kalau hubungan ini diikuti secara benar, nampak ada keteraturan, kepatuhansetiap orang dan proses berjalan baik. Namun efek negatifnya meresahkan, yaitusifat ingat diri menjadi kuat, kompetisi tidak sehat, kekuasaansewenang-wenang, diskriminasi tak terhindarkan, penindasan terhadap bawahan dankejahatan korupsi dan kekerasan menjadi tak terbendung. Yesus kuatir jika ini bakal terjadi pada para rasul yang sedang menjalani training bersama Dia. Permintaan khususoleh Yohanes dan saudaranya Yakobus yang hari ini kita rayakan pestanya,merupakan contoh keinginan yang harus dilawankan dengan konsep kekuasaanterbalik. Yang ingin Yesus tekankan ialah lupakan nafsu dan keinginan untukmenjadi spesial, pertama dan mengejar kekuasaan. Akan sangat bermartabat jikakita memakai jalan kekuasaan terbalik. Di dalam kekuasaan terbalik elemen-elemen sangat penting ialah kekuasaan mengandungcinta kasih, jabatan atau posisi digerakkan oleh pengorbanan dan pelayanandijiwai oleh kerendahan hati. Ada banyak contohnya bagi kita. Salah satunyaialah Pa guru Antonius. Guru SD di salah satu pelosok Indonesia ini membutuhkansatu tahun penuh di awal pengabdiannya untuk mengenal setiap anak didiknyasecara pribadi, keluarga dan latar belakang mereka. Tujuannya supaya ia dapat berikan perhatian ke masing-masing murid secaratepat dan adil. Guru muda ini berkomitmen menahan niatnya untuk menikah sebelumcita-citanya itu terwujud. Dengan demikian ia dapat luangkan semua tenaga,waktu, pikiran dan imannya untuk melayani para muridnya. Supaya ia menjadidekat dan menyatu dengan anak-anak dan keluarganya masing-masing, Antoniusberusaha untuk berbicara bahasa setempat, berada dan bermain bersama anak-anak,makan makanan yang disediakan oleh warga setempat. Sesungguhnya bagi guru yang bersahaja ini, pegangan yang ia tak bolehtinggalkan ialah Yesus Kristus yang rela menderita dalam segala bentuknya, demisebuah kebaikan dan keselamatan yang menjadi cita-cita bagi setiap manusia.Antonius menjadi contoh istimewa bagi kita pada pesta rasul Yakobus yang kitarayakan pada hari ini. Sebuah kekuasaan terbalik ialah kekuasaan dijalankandengan melayani. Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa... Tuhan dan Allah kami, semoga berkat perantaraandoa rasul Yakobus, kami bertumbuh selalu dalam ketekunan untuk menjadipelayan-pelayan yang sungguh berkomitmen dan berkorban demi perwujudankerajaan-Mu di dunia ini. Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus ...Dalam nama Bapa ...
Sebuah penelitian menemukan peran musik sebagai alat untuk mendukung kesejahteraan anak-anak dan remaja.
Di episode ini, kami mewawancarai seorang yang baru kembali dari sebuah desa di Sumenep, Madura—daerah yang dikenal dengan kepercayaan unik terhadap "manusia pasir". Di sana, warga meyakini bahwa pasir bukan sekadar elemen alam, melainkan medium penyembuh dan solusi atas berbagai masalah hidup. Sebuah kisah menarik tentang tradisi, kepercayaan lokal, dan hubungan manusia dengan alam.
Episode kali ini, kita ngobrol bareng Eko Trisno Setiawan, salah satu sake expert di Indonesia. Di episode ini, kita kupas tuntas dunia sake, mulai dari apa itu sake, proses pembuatannya, berbagai jenis sake yang ada, hingga cara membaca label sake dengan benar. Sebuah pengantar yang lengkap buat kamu yang ingin mengenal lebih dalam minuman khas Jepang ini. Tonton video selengkapnya di #RayJansonRadio#520 "SAKE MAHAL BELUM TENTU ENAK!" WITH EKO TRISNO | RAY JANSON RADIOEnjoy the show!Instagram:Eko Trisno: www.instagram.com/eiko_trisnoDON'T FORGET TO LIKE AND SUBSCRIBE !Ray Janson Radio is available on:Spotify: https://spoti.fi/2lEDF01Apple Podcast: https://apple.co/2nhtizqGoogle Podcast: https://bit.ly/2laege8iAnchor App: https://anchor.fm/ray-janson-radioTikTok: https://www.tiktok.com/@rayjansonradioLet's talk some more:https://www.instagram.com/rayjanson#RayJansonRadio #FnBPodcast #Indonesia
Sebuah klinik di Kalimantan menerapkan skema pembayaran unik untuk layanan kesehatan yang mereka tawarkan, misalnya dengan memberi bibit pohon atau kotoran ternak, demi menjaga kelestarian lingkungan hidup.
Sebuah penelitian menunjukkan risiko keracunan obat pada anak-anak, yang sebenarnya bisa dicegah dengan—salah satunya—beberapa langkah mudah.
Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 30 Mei 2025Bacaan: "Sebab kamu semua adalah anak-anak Allah karena iman di dalam Yesus Kristus." (Galatia 3:26) Renungan: Brian seorang anak laki-laki yang baru berumur 3,5 tahun, asyik menonton tv bersama ayahnya sambil menikmati makanan kecil. Brian memperhatikan betapa lahapnya sang ayah makan biskuit coklat. Sambil menggigit biskuit itu, sang ayah berkata, "Ayah sangat suka biskuit coklat ini, apalagi bila diminum dengan segelas susu. Wah sedap sekali!" Di dalam hati Brian berpikir, "Jika aku membuatkan segelas susu untuk ayah, ia pasti akan senang. Brian pun ke dapur. Tangannya membuka pintu lemari, tapi badannya terlalu pendek untuk bisa mencapai kotak susu yang diletakkan di rak atas. Dengan tenaga anak-anaknya ia menarik kursi mendekati lemari. Lantai pun penuh goresan bekas kaki kursi yang diseret dengan paksa. Dengan sedikit berjinjit, akhirnya tangannya menggapai kotak susu yang ada di rak lemari. Sekarang giliran mengambil gelas. Bunyi gelas-gelas yang beradu keras terdengar ketika ia mengambil sebuah gelas yang cukup besar. Sebuah gelas jatuh dan pecah, tapi Brian tidak peduli. Yang ada dalam pikirannya, "Aku mau membuat segelas susu untuk ayah." Brian merasa mungkin lebih leluasa membuat susu di lantai daripada di meja, maka ia pun meletakkan gelas di lantai, berikut kotak susu dan sedikit air dalam cangkir plastik. Sementara itu, ayahnya secara diam-diam memperhatikan semua yang Brian lakukan. la melihat goresan-goresan di lantai bekas kursi yang ditarik, pintu lemari yang masih terbuka lebar, pеcahan gelas yang berserakan di sana-sini, lantai yang basah dan susu yang tumpah di mana-mana. Akhirnya, Brian mengangkat gelas besar berisi penuh dengan susu sambil berteriak memanggil-manggil ayahnya. "Ayah, aku membawakan segelas susu untuk Ayah!" Lantai serta karpet yang diinjak kakinya meninggalkan bekas susu. Gelas yang diisi susu terlalu penuh itu menetes ke lantai, karpet bahkan sofa. Karena tidak menemukan sang ayah, Brian kembali ke dapur, berdiri di sana sambil memandang sekelilingnya. Matanya melihat dapur yang berantakan. Ia memandang tubuhnya, bajunya dan kakinya, semuanya basah karena tumpahan susu. Dengan mata yang penuh rasa bersalah ia memandang kepada ayahnya yang tiba-tiba berdiri di depannya. "Ayah pasti akan menghukumku," pikirnya. Tetapi ayahnya hanya tersenyum. Ayahnya tidak melihat ia sebagai seorang anak nakal yang telah membuat segalanya kotor dan berantakan, tetapi ia melihat seorang anak yang begitu dikasihinya dan anaknya itu sedang berusaha menyenangkan hati ayahnya. Tak peduli apa yang sudah Brian lakukan, sang ayah memeluknya seraya berkata, "Engkau adalah anakku." Bapa di Sorga mengasihi kita seperti ayah Brian yang mengasihi anaknya sepenuh hati. Meskipun di dalam usaha kita untuk mengasihi dan menyenangkan hati-Nya masih terdapat banyak kekurangan karena keterbatasan kita, namun Bapa di Sorga tidak langsung memvonis kita. la tetap menyebut kita "anakNya", dan menolong kita untuk menjadi lebih baik lagi. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, aku sungguh bersyukur karena Engkau mengasihiku sekalipun dalam keterbatasanku aku sering berbuat salah. Ampuni aku Yesus. Amin. (Dod).
Pembawa Renungan : RP. John Laba, SDB Tangerang Yoh. 5:17-30