POPULARITY
Categories
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia melarang ormas mengenakan pakaian menyerupai TNI/Polri maupun Kejaksaan. Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (Dirjen Polpum) Kemendagri Bahtiar menjelaskan, Undang-Undang (UU) dan negara memberikan jaminan atau kebebasan untuk berserikat dan berkumpul. Semua warga negara memiliki hak untuk mendirikan dan membentuk organisasi, termasuk ormas. Namun, kebebasan itu tetap memiliki sejumlah batasan, baik secara hukum, norma maupun nilai-nilai yang ada dan berlaku. Bagaimana melihat urgensi dari larangan ini? Apakah tindakan Kemendagri ini sudah menjadi kebutuhan mendesak, di tengah meningkatnya aktivitas ormas yang bergaya aparat?Wawancara bersama Pengamat kepolisian institute for Security and Strategic Studies (ISESS) - Bambang Rukminto
Kencan Dengan Tuhan - Senin, 16 Juni 2025Bacaan: "Ketika pelayan abdi Allah bangun pagi-pagi dan pergi ke luar, maka tampaklah suatu tentara dengan kuda dan kereta ada di sekeliling kota itu. Lalu berkatalah bujangnya itu kepadanya: "Celaka tuanku! Apakah yang akan kita perbuat?" Jawabnya: "Jangan takut, sebab lebih banyak yang menyertai kita dari pada yang menyertai mereka." Lalu berdoalah Elisa: "Ya TUHAN: Bukalah kiranya matanya, supaya ia melihat." Maka TUHAN membuka mata bujang itu, sehingga ia melihat. Tampaklah gunung itu penuh dengan kuda dan kereta berapi sekeliling Elisa." (2 Raja-raja 6:15-17) Renungan: Mata jasmani terbentur pada sebuah tembok tetapi mata iman melompati tembok. Mata jasmani melihat kegelapan tetapi mata iman menjangkau secercah sinar di balik kegelapan. Mata jasmani menimbulkan keputusasaan tetapi mata iman menimbulkan kekuatan dan pengharapan. Mata iman menjadikan tenang di kala badai menerpa, terhibur ketika kesedihan mendera, tersenyum di balik duka, berbahagia di tengah kepedihan, dan menemukan jalan ketika tiada jalan. Dalam 2 Raj 6:15-17 kita melihat tentara Raja Aram datang mengepung kota Dotan di mana Elisa berada. Dan ketika pelayan abdi Tuhan, Gehazi, melihat tentara Aram yang besar itu, maka ia ketakutan dan memberitahukan kepada Elisa, namun Elisa hanya berkata, "Jangan takut, sebab lebih banyak yang menyertai kita dari pada yang menyertai mereka." Gehazi dengan mata jasmaninya, melihat tentara Aram yang besar sehingga membuat ia gemetar ketakutan. Sedangkan nabi Elisa dengan mata iman, melihat tentara Tuhan yang jauh lebih besar. Gehazi hanya mampu melihat situasi yang dia hadapi dengan mata jasmani. Oleh sebab itulah Nabi Elisa berdoa, "Ya Tuhan, bukalah kiranya matanya supaya ia melihat." Maka Gehazi mulai memiliki mata yang melihat. Nabi Elisa menjalani jenis kehidupan "hidup bukan karena melihat tetapi karena percaya" (2 Kor 5:7). Sedangkan pelayan abdi Tuhan itu menjalani kehidupan yang "memiliki mata namun tidak melihat" (Mrk 8:18). Seringkali kita juga menjalani kehidupan kekristenan Gehazi, kehidupan yang tidak seimbang. Dengan kata lain, mata jasmani bertindak dan berpengaruh jauh lebih besar dari mata iman. Akhirnya, kehidupan kekristenan yang kita jalani adalah kehidupan yang uring-uringan karena sebuah masalah, penuh dengan kecemasan, ketakutan, dan kekalahan; tidak memiliki sikap iman di dalam Tuhan; kering akan campur tangan Tuhan. Ini bukanlah kehidupan yang Tuhan inginkan! Kita harus mempunyai keyakinan bahwa Tuhan mengontrol seluruh kehidupan kita. Tuhan yang kita sembah adalah Tuhan yang besar, yang bukan sekadar mampu menciptakan langit dan bumi, tetapi juga mampu mengubah situasi dan kesusahan yang kita hadapi. Untuk itulah kita harus dapat melihat segala keadaan dengan mata iman, agar di setiap sudut jalan kehidupan, kita menemukan campur tangan Tuhan. Jika kita hanya hidup dengan mata jasmani, maka kecillah kekuatan kita, tetapi ketika kita hidup dengan mata iman, maka kita lebih dari seorang pemenang. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, aku rindu senantiasa menikmati campur tangan-Mu dalam hidupku. Bukalah mata imanku untuk melihat dan merasakan keajaiban-Mu. Amin. (Dod).
Hari ini kami membahas mie instan Indonesia, terutama Indomie. Apakah teman Frasa pernah mencoba Indomie, baik di Indonesia maupun di negara tempat teman Frasa tinggal?
Untuk kesehatan yang optimal, ciptakan lingkungan yang mengingatkan kita akan hal-hal positif; hapus hal-hal yang mungkin memicu kecemasan.
Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa beberapa perusahaan yang cemerlang tiba-tiba meredup dan gagal, sementara yang lain terus berinovasi dan memimpin pasar selama puluhan tahun? Jawabannya mungkin tidak terletak pada strategi yang lebih baik atau produk yang lebih unggul, melainkan pada kemampuan fundamental untuk belajar. Dalam episode kali ini, kita akan menyelami konsep revolusioner dari Peter Senge: Organisasi Pembelajar. Ini adalah organisasi yang secara kolektif terus-menerus memperluas kapasitasnya untuk menciptakan masa depan yang diinginkannya. Kita akan membahas mengapa kemampuan untuk belajar lebih cepat dari pesaing mungkin menjadi satu-satunya keunggulan kompetitif yang berkelanjutan di dunia yang semakin kompleks dan dinamis ini. Untuk menjadi organisasi pembelajar, tidak cukup hanya dengan niat baik. Diperlukan penguasaan lima disiplin ilmu yang saling terkait yang menjadi fondasi bagi pembelajaran sejati. Kita akan mengupas tuntas kelima disiplin ini: Penguasaan Diri (Personal Mastery), Model Mental (Mental Models), Visi Bersama (Shared Vision), Pembelajaran Tim (Team Learning), dan yang menjadi perekat semuanya, Berpikir Sistem (Systems Thinking). Disiplin-disiplin ini bukan sekadar teori, melainkan praktik nyata yang mengubah cara individu dan tim melihat dunia—dari sekadar bereaksi terhadap peristiwa menjadi partisipan aktif dalam membentuk realitas mereka. Bergabunglah bersama kami untuk mengungkap "ketidakmampuan belajar" yang seringkali tidak terdeteksi yang menjangkiti banyak organisasi—mulai dari menyalahkan "musuh di luar sana" hingga terjebak dalam perumpamaan "katak rebus" yang tidak menyadari bahaya yang datang perlahan. Episode ini akan memberikan Anda wawasan praktis tentang bagaimana menumbuhkan budaya belajar, mengubah pola pikir dari melihat bagian-bagian terpisah menjadi melihat keseluruhan yang saling terhubung, dan pada akhirnya, membangun organisasi yang tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang dan terus berkreasi. Apakah organisasi Anda siap untuk belajar?
Untuk kesehatan yang optimal, ciptakan lingkungan yang mengingatkan kita akan hal-hal positif; hapus hal-hal yang mungkin memicu kecemasan.
Dalam buku terbarunya "Nexus", Yuval Noah Harari berargumen bahwa sejak Zaman Batu, jaringan informasi—dari mitos hingga AI—dibangun untuk menciptakan keteraturan, bukan untuk mencari fakta. Sekarang, untuk pertama kalinya, agen non-manusia (AI) telah bergabung dalam jaringan ini. Apa artinya bagi masa depan kita? Apakah kita sedang menuju utopia, pengawasan total, atau anarki digital? Dengarkan pembahasan lengkapnya di episode terbaru podcast kami!
Rencana Presiden Prabowo Subianto membentuk Badan Otorita Tanggul Laut Pantai Utara Jawa, untuk membangun megaproyek tanggul laut raksasa (Giant Sea Wall) sepanjang 500 kilometer di Pantai Utara Pulau Jawa (Pantura) dengan perkiraan anggaran sekitar Rp 1.280 triliun menuai pro kontra. Namun rencana tersebut dinilai akan semakin membebani keuangan negara. Lalu apakah pembangunan tanggul laut raksasa bisa menjadi solusi bagi perbaikan dan kelanjutan lingkungan? Talk bersama Sekretaris Jenderal Koalisi Rakyat Untuk Keadilan Perikanan (Kiara), Susan Herawati.
Sebagai umat Buddha kita sering mendengar tentang kata stupa dan cetiya. Namun apakah pemahaman kita tentang dua kata ini sudah benar? Apakah stupa dan cetiya ini boleh diperuntukkan oleh siapa saja?Di kelas ini Ashin Kheminda menjelaskan makna kata demi kata stanza 188-192; 195-196 dari Kelompok Stanza tentang Buddha (Buddhavagga) hanya berdasarkan Pāḷi dan kitab komentarnya (Aṭṭhakathā). Silakan mengikuti dengan penuh perhatian.
QRIS kebanggaan sistem pembayaran digital Indonesia tiba-tiba jadi sorotan dunia! Donald Trump sampai angkat bicara dan menyuarakan protes keras.Ada apa sebenarnya? Apakah ini pertanda Indonesia mulai mengguncang sistem keuangan global? Atau justru ada ancaman tersembunyi di balik inovasi ini?Simak fakta mengejutkannya, karena ini bisa berdampak besar bagi masa depan bisnis Anda!
Buku "Tinggal dalam Anugerah-Mu: Merengkuh Anugerah Tuhan yang Mengubahkan" (Yohan Candawasa)
Apakah jika kita membuat sebuah perusahaan (startup) kita perlu berkembang (grow)? Sampai seberapa besar? Ataukah kita bisa tetap kecil dan bahkan tetap sendirian (company of one)?
"Sering kali, saat kita menghadapi masa-masa sulit, muncul pikiran bahwa Tuhan tidak lagi menyertai. Namun, benarkah penyertaan Tuhan bergantung pada keadaan?"Simak Obrolannya yang asik bersama narasumber kita yang luar biasa Ibu. Grace Yuliance hanya di OASIS (Obrolan Asik Seputar Injil Surgawi).
READING THE BIBLE WITH THE DEAD/RBWD - Eps #06 [Thomas Manton]: Tuhan Mengeraskan Hati?Pdt. Jimmy Pardede, Denni Girsang, dan Samuel C. PantouDi dalam kisah 10 Tulah Mesir, berkali-kali Alkitab mengatakan, "Tuhan mengeraskan hati Firaun." Apakah ini berarti Tuhan sendirilah Sumber dari kekerasan hati, dan dengan demikian kejahatan, Firaun? Sekali-kali tidak! Jadi, bagaimana memahami paradox ini? Mungkinkah kita melihat kekerasan hati Firaun dan Sepuluh tulah yang me-luluh-lantakkan Mesir justru sebagai tindakan belas kasihan Tuhan dan merupakan penyataan kemuliaan dan kekudusan-Nya? Bagaimana kita merefleksikan diri kita di dalam kisah Sepuluh Tulah?Saksikan juga dan nikmati diskusinya di:https://grii.to/rbwd-6
*Jangan Lewatkan PROMO MID YEAR SALE: 10-16 Juni 2025 di Periplus.com!Katalog bisa didapatkan melalui blog.periplus.comCredit: dipidiffofficial |
Jika kita menggunakan AI (tools) maka sebaiknya kita menyebutkan hal tersebut agar pemirsa / pendengar tidak merasa tertipu. Apakah orang akan tetap tertarik ketika kita menggunakan AI untuk menghasilkan karya? Masih banyak orang yang tertarik kok. Yang penting adalah kita transparan saja.
Di episode ini, gue bahas konsep Human Design—sistem yang nggabungin astrologi, I Ching, Kabbalah, dan chakra system buat bantu lo ngerti gimana cara lo ambil keputusan, kerja, dan connect sama orang lain. Apakah ini cuma tren spiritual baru, atau emang bisa bantu lo hidup lebih selaras? Yuk kupas bareng-bareng.
Adiksi atau kecanduan adalah kondisi ketergantungan terhadap sesuatu hal. Misalnya kecanduan obat-obatan terlarang, merokok, atau yang belakang sering terjadi, kecanduan judi online.Nah, tanpa disadari, perilaku kecanduan ini bisa memicu berbagai penyakit dan mengganggu kesehatan mental. Lalu, bagaimana cara mengatasi adiksi atau kecanduan?Yuk, konsultasi dengan psikolog Mitra Keluarga Kalideres, Medwin Wisnu Prabowo, M.Psi., Psikolog, CH., CHt, hanya di Konter Sehat!#KonterSehat #MitraKeluarga #MitraKeluargaKalideres #KesehatanMental #adiksi #psikolog
Di episode kali ini, gue ngobrolin soal Timothy Ronald—sosok muda yang lagi naik daun di dunia investasi dan edukasi keuangan. Kita bahas gimana dia membangun personal branding-nya, gaya komunikasinya yang relatable, serta dampaknya terhadap generasi muda yang mulai melek finansial. Apakah semua kontennya memang edukatif? Atau ada sisi lain yang perlu kita kritisi?
Apakah sentralisasi baik untuk demokrasi? Jawabannya kemungkinan tidak. Desentralisasi - lengkap dengan permasalahannya - menawarkan hal yang lebih baik kalau dilihat dari kacamata demokrasi. Bagaimana pendapat Anda?
Berdurasi kurang lebih dua jam, Summer Game Fest 2025 lebih keliatan rapi dibanding tahun lalu. Apakah line-up gamenya juga lebih bagus? langsung aja dengerin di episode ini
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah YOHANES PEMBAPTISMari kita membaca Firman Tuhan dariYAKOBUS 4: 4Hai kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuhAllah. Wonder Kids, seandainya Yohanes Pembaptis hidup di jamansekarang, dia tidak akan lulus kualifikasi seorang pendeta di Gereja. Kira-kira apa pendapat jemaat Gereja tentang dia? Tidakkah kamu mendengar orang-orang berbisik di belakang, mengata-ngatai dia seperti ini? “Pakaiannya dibuat dari bulu unta!” -Markus 1: 6a. Ada juga yang berbisik seperti ini. “Makanannya belalang dan madu hutan!” – Markus 1: 6b. “Minggu depan aku tidak mau lagi duduk di sebelahnya saat ibadah Sekolah Minggu!” Khotbah Yohanes terdengar tidak masuk akal sama sepertipakaiannya. "Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!" - Matius 3:2. Yohanes Pembaptis memisahkan dirinya dari orang kebanyakan karena satu alasan, yaitu mengabarkan tentang Tuhan Yesus kepada orang lain.Semua yang ada pada Yohanes Pembaptis, mulai dari pakaiannya, makanannya, perkataannya, dan tindakannya fokus pada satu hal yaitu memberitakan tentang Tuhan. Yesus.Wonder Kids, kamu tidak perlu menjadi serupa dunia untukmengubah dunia. Kamu tidak harus menjadi seperti orang kebanyakan untuk mengubah mereka. Kamu tidak perlu menurunkan standarmu menjadi sama berdosanya seperti mereka untuk mengangkat mereka menuju kekudusan yang dikehendaki Allah. Kekudusan tidak boleh berkompromi dengan dosa. Hidup kudus adalah menjalani hidup yang berkenan kepada Allah. MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHANWonder Kids, lihatlah dirimu. Apa yang telah kamu lakukanketika kamu ingin diterima di dalam suatu kelompok? Apa yang kamu kenakan dan tontonan apa yang kamu saksikan? Apakah semua yang kamu lakukan sepadan denganharga yang harus kamu bayar? Apakah semua ini menyenangkan hati TUHAN? Adakah hal yang perlu kamu akui di hadapan TUHAN dan kamu ubah? Mari kita berdoaBapa yang maha kuasa, aku berdoa agar aku setia kepada-Mu dan tidak mencari hal-hal yang bersifat duniawi. Tolong aku untuk mengasihi-Mu lebih dari segalanya dan agar hidupku mencerminkan kasih dan kebaikan-Mu. Dalamnama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin. Wonder Kids, JADILAH SAHABAT TUHAN DENGAN MENJAUHI CINTA DUNIA DAN FOKUSLAH PADA TUHAN SAJA. Tuhan Yesus memberkati====/
Berawal dari obrolan seorang Ibu tentang harapan untuk anaknya kelak, saya mencoba membahas penyebab mahalnya biaya pendidikan tinggi saat ini. Di sisi lain, pendidikan tinggi juga dihadapkan dengan keluhan para Dosen terkait kesejahteraan mereka, dan saya mencoba menjawab pertanyaan “Apakah kalau penghasilan Dosen ditingkatkan maka kinerja mereka juga meningkat ?”. Selain itu, saya membahas bagaimana kesenjangan antara hasil penelitian (publikasi ilmiah) dan kontribusinya terhadap pembangunan nasional. Di akhir terselip pertanyaan, bangsa ini mau dibangun berdasarkan ilmu pengetahuan atau tidak ?
Ramai penolakan, Pemerintah memutuskan untuk menghentikan sementara kegiatan operasional tambang nikel di Raja Ampat, Papua Barat Daya. Penghentian sementara operasional tambang ini akan berlangsung sampai tim Kementerian ESDM menyelesaikan proses verifikasi dan evaluasi terhadap aktivitas pertambangan di Raja Ampat. Mengapa izin tambang bisa diberikan di kawasan se-ekologis penting seperti Raja Ampat sejak awal? Apakah ada kelalaian dalam proses perizinan sebelumnya?TALK: Juru Kampanye Greenpeace Indonesia - Iqbal Damanik
Jawaban singkat dari pertanyaan tersebut adalah ya, tetapi ini baru untuk benda mati. Untuk makhluk hidup maish belum.
Pernahkah Anda merenungkan bagaimana kearifan lokal Jawa dalam memimpin—Ing Ngarsa Sung Tulada, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani—tetap relevan di tengah hiruk pikuk modernitas? Filosofi kepemimpinan Ki Hajar Dewantara ini bukan sekadar slogan, melainkan panduan lengkap: menjadi teladan di depan, membangkitkan semangat di tengah, dan memberi dorongan dari belakang. Namun, bagaimana prinsip luhur ini berhadapan dengan "kegilaan" zaman—sebuah konsep Jawa yang menggambarkan era di mana nilai-nilai terasa jungkir balik dan kebenaran menjadi relatif? Mari kita kupas tuntas bagaimana kepemimpinan otentik dapat menjadi kompas di tengah disrupsi. Jauh dari makna harfiah, ""Konsep Kegilaan ala Jawa"" menantang kita untuk melihat lebih dalam pada fenomena sosial, di mana logika umum terkadang tak lagi berlaku dan tatanan sosial seolah goyah. Apakah ini sebuah kewajaran dalam siklus perubahan, atau justru sebuah anomali yang membutuhkan lensa kepemimpinan profetik untuk membaca dan menavigasinya? Podcast INIKOPER kali ini akan mengajak Anda menyelami sisi ""kegilaan"" yang mungkin tak pernah terpikirkan sebelumnya, mengungkap bagaimana para pemimpin di berbagai tingkatan dapat memahami dan merespons dinamika zaman yang seringkali terasa "gila" ini. Bergabunglah bersama kami di INIKOPER untuk menjelajahi persimpangan antara kepemimpinan ideal Jawa dengan realitas ""kegilaan"" kontemporer. Temukan bagaimana tiga pilar kepemimpinan tersebut dapat menjadi jangkar sekaligus motor penggerak inovasi, bahkan di saat banyak hal terasa tidak pasti. Bagaimana seorang pemimpin memberi teladan ketika panutan langka? Bagaimana membangkitkan karsa di tengah apatisme? Dan bagaimana memberi dorongan saat arah terasa buram? Dapatkan perspektif baru dan strategi kepemimpinan yang mengakar kuat pada kearifan Nusantara namun tetap gesit menjawab tantangan masa kini.å
Polemik kehalalan makanan kembali disorot publik menyusul kasus Ayam Goreng Widuran di Solo yang kremesannya diduga menggunakan bahan nonhalal. Wali Kota Solo menindak dengan menutup sementara warung populer tersebut, serta mewajibkan pengajuan sertifikasi halal.Mengapa masih ada pelaku usaha yang belum memiliki sertifikat halal? Apakah undang-undang yang mewajibkan sertifikat halal bagi produk pangan masih kurang pengawasan?
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah TANGAN ALLAH YANG BERKUASAMari kita membaca Firman Tuhan dariKOLOSE 1: 16karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia. Wonder Kids, “Jadilah….” Sejarah dunia dimulai dengan satukata. Waktu dimulai dengan kata yang sama “Jadilah…”. Begitu juga dengan terang. “Jadilah terang”. Lalu terang itu jadi. Allah melihat bahwa terang itu baik, lalu dipisahkan-Nyalah terang itu dari gelap. Dan Allah menamai terangitu siang, dan gelap itu malam. Allah juga memisahkan langit dan darat. Kemudian tangan Allah yang maha kuasa melanjutkan pekerjaan-Nya di bumi. Allah mengukir ngarai dan menggali laut yang paling dalam. Ia membuat gunung yang memuntahkan tanah yang datar. Allah melemparkan bintang-bintang ke langit dan membuat alam semesta dipenuhi terang-Nya yang berkilauan. Wonder Kids, maukah kamu melihat kemahakuasaan Allah?Pandanglah pegunungan. Apakah kamu ingin melihat kelemah-lembutan Allah? Sentuhlah kelopak bunga. Maukah kamu mendengar kuasa-Nya? Dengarkanlah suara petir yang bergemuruh. Hari ini kamu berhadapan dengan ciptaan Allah. Ketika kamu melihat keindahan alam semesta, ingatlah untuk mengucap Syukur kepada Allah atas dunia yang telah Ia ciptakan untukmu. MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHANWonder Kids, bulan Juni merupakan saat yang paling indah didalam satu tahun, ketika kitab isa menikmati alam. Kunjungi taman, petik bunga, rasakan tiupan angin. Mengucap syukurlah kepada Allah atas hasil karya tangan-Nya yang ajaib. Mari kita berdoaTUHAN, aku mengucap syukur atas kabar baik tentang kasih dan anugerah yang telah Engkau berikan. Tolong aku agar setiap perbuatan dan perkataanku mencerminkan kasih yang Engkau ajarkan. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin. Wonder Kids, BAGIKAN KASIH DAN ANUGERAH TUHAN KEPADA ORANG LAIN DALAM SETIAP TINDAKANMU. Tuhan Yesus memberkati====/
Leave a comment and share your thoughts: https://open.firstory.me/user/clmexlan200ms01x16n1060ya/comments Powered by Firstory Hosting
Apakah emosi dapat dibuatkan persamaan matematiknya? Kok kayaknya tidak ya. Jika iya, maka apa itu variabel x, y, dan z-nya?
Kirim pesan
Hai Wonder Kids! Kembali lagi di renungan anak GKY Mangga Besar. Judul renungan hari ini: KEKUASAAN Mari kita membaca Firman Tuhan dari: 1 Korintus 3:19Karena hikmat dunia ini adalah kebodohan bagi Allah. Sebab ada tertulis: "Ia yang menangkap orang berhikmat dalam kecerdikannya." Wonder Kids, kekuasaan itu bisa muncul dalam banyak bentuk. Misalnya:Seorang kakak yang tidak mau menolong adiknya.Seorang guru yang hanya menyukai murid tertentu.Seorang anak yang terkenal di sekolah dan bersikap tidak baik pada temannya. Kalau kekuasaan dipakai dengan cara yang salah, itu bisamenyakiti orang lain. Kadang orang berpikir, “Aku harus mendapatkan apa yang aku mau, walaupun orang lain jadi sedih atau terluka.” Tapi tahukah kamu? Kekuasaan seperti itu tidak akan bertahan lama. Suatu saat nanti, semua orang yang sombong dan ingin berkuasa sendiri akan mengalami kejatuhan. Dan itu menyakitkan. Lebih penting dari kekuasaan adalah: Apa pendapat Allah tentang dirimu. Bukan soal kamu terkenal atau dihormati banyak orang, tapi apakah hidupmu berkenan di hadapan Tuhan. Mari Kita Bertumbuh di Dalam Anugerah Tuhan Wonder Kids, kalau ada yang menyerobot antrianmu atau berkata kasar, coba tanya dirimu: “Apakah ini masih penting minggu depan? Tahun depan?” Daripada marah dan menyimpan rasa kesal, lebih baik gunakan waktumu untuk hal yang kekal: hidup sesuai kehendak Tuhan. Mari kita berdoaTuhan, aku mengucap syukur karena Engkau memberikan hikmat kepadaku. Tolong aku untuk tidak mengandalkan hikmat dari dunia, tetapi mencari hikmat dari-Mu. Ajari aku untuk berpikir seperti Engkau dan melakukan apa yang benar. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin. Wonder Kids,JANGAN MENGANDALKAN KEBIJAKSANAAN DARI DUNIA, TETAPI CARILAH HIKMAT DARI TUHAN. Tuhan Yesus memberkati!
Dalam episode ini, kita akan membahas apa saja pertimbangan penting yang harus dipikirkan sebelum memutuskan ke mana arah pendidikan S1 akan dibawa. Bersama tamu spesial di epsisode kali ini yaitu Ibu Rina (Wakil Rektor 4) dan Ibu Putri (Dosen Manajemen) dari Institut Asia Malang, kita akan membuka cara pandang baru tentang dunia pendidikan tinggi di era digital.Memilih jurusan kuliah dan kampus bukan sekadar mengikuti tren atau sekadar ikut-ikutan teman. Episode ini membahas bagaimana perubahan teknologi, khususnya AI yang berdampak besar pada masa depan profesi dan pentingnya memilih program studi yang adaptif. Apakah jurusan yang Anda pilih akan tetap relevan 10 tahun ke depan? Apa saja profesi yang akan tergantikan oleh teknologi? Pertanyaan-pertanyaan krusial ini dibahas dengan cara yang mudah dipahami.Tak hanya dari sisi teknologi, Anda juga akan diajak untuk memahami pentingnya karakter, passion, dan pola pikir dalam memilih jurusan. Di tengah inflasi gelar dan makin kaburnya batas antara belajar formal dan informal, pendidikan tetap memegang peran besar dalam membentuk struktur berpikir dan jaringan sosial yang kuat. Tanadi Santoso juga berbagi pengalaman pribadi dan kisah menarik dalam membimbing anak-anaknya memilih jurusan dan kampus, dari Surabaya hingga ke Harvard. Kisah ini menggambarkan betapa pentingnya peran orang tua dalam membimbing tanpa memaksakan, serta pentingnya komunikasi terbuka antara anak dan orang tua dalam menentukan masa depan.
Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 3 Juni 2025Bacaan: "Begitu pula anggur yang baru tidak diisikan ke dalam kantong kulit yang tua, karena jika demikian kantong itu akan koyak sehingga anggur itu terbuang dan kantong itu pun hancur. Tetapi anggur yang baru disimpan orang dalam kantong yang baru pula, dan dengan demikian terpeliharalah kedua-duanya." (Matius 9:17) Renungan: Seorang seniman Italia bernama Michelangelo Buonarrotti mendapat perintah membuat lukisan untuk gereja. Ia telah mencoba merombak lukisannya berulang kali, namun ia belum dapat menciptakan lukisan yang baik menurutnya. Suatu hari ketika sedang berada di warung minuman, ia mendengar seorang laki-laki berkata kepada pelayannya, "Anggur ini sudah asam, segeralah membuangnya." Maka pelayan itu pun memecahkan guci berisi anggur yang sudah asam tersebut sehingga air anggur mengalir keluar dan terbuang. Segera pelayan itu membawa sebuah guci berisi anggur baru. Melihat itu, Michelangelo segera pulang ke rumah dan membuang lukisan-lukisannya yang lama dan malam itu ia berhasil menciptakan sebuah lukisan baru yang sangat bagus. Terus memelihara sesuatu yang tidak baik di dalam hati dan pikiran, akan merampas semua sukacita, peluang untuk maju dan hidup berkemenangan. Memang masing-masing kita pasti mempunyai pengalaman yang berbeda satu dengan yang lain. Kita semua tidak terlepas dari dua sisi kehidupan, yaitu sisi suka dan sisi duka. Suka dan duka di dalam kehidupan berumah tangga, di dalam bisnis serta pekerjaan, di dalam penderitaan karena sakit penyakit, di dalam menjalin hubungan dengan seseorang, bahkan di dalam pelayanan. Tentu saja sisi suka akan senantiasa menjadi kenangan manis yang dapat membuat wajah kita berseri-seri bahkan tersenyum mengingatnya. Tetapi yang biasanya jadi masalah adalah sisi duka yang tidak jarang membuat kita sedih, atau bahkan menyebabkan kita menyimpan dendam serta kepahitan yang tidak pernah hilang. Ada sebuah doa yang cukup bagus, "Tuhan, ajar aku bersyukur bukan hanya untuk banyak perkara besar yang sudah Engkau kerjakan, tapi juga untuk jutaan perkara-perkara kecil yang Engkau kerjakan di dalam hidupku selama ini." Kejadian-kejadian yang menurut kita sangat menyakitkan, tentunya tidak pernah terlepas dari kemahatahuan Tuhan. Roma 8:28 berkata, "Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah." Seseorang berkata, "Waktu yang lalu tidak akan pernah sama dengan waktu yang akan datang." Apakah kita mengalami banyak kegagalan, kekalahan dan pengalaman menyakitkan selama ini? Bangkit dan bangunlah iman kita kembali. Taruh harapan sepenuhnya kepada Tuhan dan lihat, bagaimana la berkarya di dalam hidup kita. Buanglah anggur asam beserta kirbat lama itu dan milikilah anggur baru beserta kirbat baru yang telah tersedia bagi kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, ajarilah aku agar berani untuk meninggalkan semua kegagalan dan kepahitanku dan memulai sesuatu yang baru mulai hari ini. Amin. (Dod).
Apakah hidup kita sepenuhnha hasil pilihan kita sendiri, atau sudah digariskan oleh kehendak Tuhan?
Campus Unfiltered - Episode 20 : "Kampus Kita, Kampus Para Penipu Akademik"Di episode kali ini, kita kupas tuntas fenomena joki UTBK 2025 dari modus operandi, celah sistem, sampai dampaknya bagi integritas pendidikan tinggi di Indonesia. Apakah kampus masih layak disebut tempat menuntut ilmu, jika pintu masuknya bisa "dibeli"? Siapa yang paling bertanggung jawab: joki, peserta, atau sistem?Obrolan blak-blakan, penuh keresahan, dan pasti no sensor.#CampusUnfiltered
Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? Apakah Allah tidak adil? Mustahil! Sebab Ia berfirman kepada Musa: "Aku akan menaruh belas kasihan kepada siapa Aku mau menaruh belas kasihan dan Aku akan bermurah hati kepada siapa Aku mau bermurah hati
Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? Apakah Allah tidak adil? Mustahil! Sebab Ia berfirman kepada Musa: "Aku akan menaruh belas kasihan kepada siapa Aku mau menaruh belas kasihan dan Aku akan bermurah hati kepada siapa Aku mau bermurah hati
Soeharto, presiden kedua Republik Indonesia lagi-lagi diusulkan menjadi pahlawan nasional. Usulan ini muncul bersamaan waktunya dengan langkah pemerintah menulis ulang sejarah. Sebagian pihak menilai, Soeharto tak pantas jadi pahlawan, karena mempunyai banyak masalah di masa lalu.Apakah penulisan ulang sejarah ada kaitan dengan usulan Soeharto menjadi pahlawan nasional?
Siswa-siswa terpilih yang ikut dalam pendidikan karakter di barak militer sudah selesai menjalani programnya. Menilai baik hasil dari kebijakannya ini, Dedi Mulyadi berencana untuk membangun sekolah kebangsaan di Jawa Barat.Penentangan datang dari berbagai kalangan. Potensi pelanggaran hak terhadap anak, dan pandangan soal pendekatan militeristik yang tidak tepat dalam pembentukan karakter anak disuarakan dengan sangat keras.Meskipun begitu, kontroversi ini berhasil membuat popularitas Dedi Mulyadi melejit diantara nama-nama kepala daerah di Indonesia. Lalu hak anak apa yang dilanggar dari sekolah barak militer? Apakah betul ada ambisi lain dari Dedi Mulyadi dibalik polemik program besutannya ini?
Lo pernah ngerasa hidup cuma buat kerja?Di episode ini, StillBack Podcast ngebahas realita soal work-life balance. Apakah ini beneran bisa dicapai semua orang — atau cuma berlaku buat yang punya jabatan, gaji tinggi, dan jam kerja fleksibel?Bahas tuntas soal privilege, burnout, dan cara kecil biar hidup lo tetap waras meski kerja nggak bisa santai.
Sorotan publik tertuju pada aksi premanisme yang dilakukan oleh organisasi kemasyarakatan (ormas). Keberadaan ormas, yang merupakan perwujudan kebebasan berorganisasi sebagai hak asasi manusia, kini tercoreng oleh fenomena ormas yang tidak hanya menyuarakan kepentingan masyarakat, tetapi juga terlibat dalam kekerasan dan premanisme. Apakah ini masih dalam batas wajar dari kebebasan berkumpul dan berekspresi? Langkah apa yang seharusnya diambil pemerintah untuk mengatasi fenomena ini?
Halo Teman Frasa, hari ini kita membahas kebersihan diri, seperti misalnya mandi dan sikat gigi. Bagaimana kebiasaan teman-teman dalam menjaga kebersihan diri? Apakah ada kebiasaan yang berbeda dengan yang dimiliki orang Indonesia? Atau adakah kebiasaan orang Indonesia yang tidak biasa bagi kalian?
Pdm. Handoyo Salim (TB) Kidung Agung 2:4 "Telah dibawanya aku ke rumah pesta, dan panjinya di atasku adalah cinta."
Menunda anak untuk belajar, ternyata diperlukan. Justru, anak kecil harus banyak bermain dan tidak boleh (dipaksa) belajar.Tapi, sampai umur berapa kah anak boleh dibebaskan untuk bermain? Apakah sekolah buat bayi-bayi itu penting?Yuk, nonton penjelasan selengkapnya dari mba Galih, Co-Founder dan CEO Smarticks Indonesia bareng Ario Nucha.TIMESTAMP:00:01 Opening03:55 Anak dituntut pinter sejak kecil, padahal…11:34 Belajar calistung untuk toodler17:21 Cara menjaga stimulasi anak23:32 Peran sekolah dan peran orang tua29:20 Mendengarkan adalah cara pertama belajar literasi40:05 Learning loss yang terjadi pada saat covid
READING THE BIBLE WITH THE DEAD/RBWD - Eps #02: Kierkegaard: Knight of faith Pdt. Jimmy Pardede, Denni Girsang, dan Samuel C. Pantou Mungkin hampir tidak ada orang kristen yang tidak pernah mendengar kisah ketaatan Abraham ketika ia diperintahkan oleh Allah untuk mempersembahkan Ishak sebagai korban bagi Allah. Tetapi apakah kita pernah mencoba menyelami dilema dan pergumulan iman Abraham, his fear and trembling, ketika ia menerima dan menjalankan perintah tersebut? Mengapa Allah yang menjanjikan keturunan Abraham akan menjadi bangsa yang besar, dengan Ishak adalah pewaris janji tersebut, ternyata sekarang justru meminta agar Ishak dikorbankan? Adakah Allah mungkin berkontradiksi pada Diri-Nya Sendiri? Bagaimanakah perjalanan iman "Bapa seluruh orang beriman" ini melalui seluruh ujian yang menjadikannya "knight of faith"? Apakah iman menuntut suatu komitmen? Saksikan lengkapnya di: https://grii.to/rbwd-2
Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 9 Mei 2025Bacaan: Tanya Yesus kepadanya: "Apa yang kaukehendaki supaya Aku perbuat bagimu?" Jawab orang buta itu: "Rabuni, supaya aku dapat melihat!" (Markus 10:51) Renungan: Suatu ketika Bartimeus yang buta berteriak-teriak di pinggir jalan Yerikho, "Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku!" Banyak orang kemudian mencoba untuk menghentikan jeritan hatinya. Tetapi Bartimeus berseru semakin kuat. Dan ketika Yesus memanggilnya, ia meninggalkan jubahnya dan segera pergi menghadap Yesus. Lalu Yesus bertanya, "Apa yang kau kehendaki supaya Aku perbuat bagimu?" Sungguh suatu tawaran yang indah, yang juga merupakan sebuah pertanyaan yang selalu Tuhan ajukan pada kita Tetapi banyak kali kita tidak dapat mendengarnya karena kita tidak memiliki sikap hati yang benar seperti Bartimeus. Bartimeus memang memiliki mata jasmani yang buta, namun ia memiliki mata iman yang mampu menembus dinding keterbatasan untuk melihat kuasa Yesus tercurah atas dirinya. Sebaliknya, kita yang memiliki mata jasmani yang melihat, namun memiliki sikap hati dan mata iman yang buta, sehingga kita hanya berputar-putar pada situasi yang buntu. Mata iman yang buta akan mendatangkan kelumpuhan mujizat Tuhan dalam hidup kita. Untuk itu, marilah kita melihat beberapa sikap hati Bartimeus yang mampu mengusir kebutaan rohani dan mengalami kuasa-Nya.Pertama, pada waktu Bartimeus mendengar orang banyak lewat, ia bertanya, "Apa itu?" Kata orang kepadanya, "Yesus, orang Nazaret lewat." Lalu ia berseru, "Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku!" Bartimeus mengetahui bahwa Yesus adalah Si Pembuat Mujizat. Sehingga ketika ia mendengar tentang Dia, timbullah sikap hati yang penuh pengharapan dan berseru-serulah ia kepadaNya. Siapakah Yesus dalam kehidupan kita dan sejauh manakah kita mengenal pribadi-Nya? Pemahaman dan pengenalan yang benar tentang Dia akan sangat memberi dampak kepada kehidupan iman dan pengharapan kita.Kedua, banyak orang di sekitar Bartimeus mencoba menghentikan seruan hatinya. Namun semakin keras ia berseru. Sikap orang-orang di sekitarnya tidak menghentikan langkah Bartimeus untuk terus berseru bahkan ia berseru semakin kuat karena ia tidak tahu pada jeritan keberapakah suaranya akan dapat didengar oleh Yesus di tengah hiruk-pikuk orang banyak itu. Hal apakah yang sering menghentikan kita menjerit di hadapan-Nya? Apakah kekecewaan, keputusasaan, ketidakpercayaan, keraguan, kelelahan, kesombongan diri telah menghentikan langkah kita untuk memohon belas kasihan-Nya, sehingga kita menjadi pahlawan yang kalah sebelum berperang? Jangan kita menjadi lelah dan putus asa, melainkan teruslah berseru kepadaNya siang dan malam, sampai la muncul membenarkan kita.Ketiga, Bartimeus menanggalkan jubahnya agar tak ada sesuatu pun yang mungkin akan memperlambat langkahnya menghampiri Yesus. Apa jubah yang telah memperlambat langkah kita untuk menghampiri-Nya. Tanggalkanlah segala jubah keraguan karena la yang memanggil kita memiliki jawaban atas segala persoalan kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus mampukanlah aku menanggapi panggilan-Mu dan memandang Engkau dengan mata iman sehingga aku mengalami kuasa-Mu dalam hidupku. Amin. (Dod).
Reading The Bible with The Dead [RBWD] | Tota Scriptura menyelenggarakan satu program baru bernama: READING THE BIBLE WITH THE DEAD (Membaca Alkitab Bersama Orang Mati) Kok membaca Alkitab harus dengan orang mati, kenapa? Karena hikmat yang paling besar, yang Tuhan izinkan kita ketahui untuk membaca Alkitab, justru datang dari orang mati. Maka kita akan coba pelajari, bagaimana berinteraksi dengan orang mati, bagaimana mendapatkan hikmat dari orang mati, dan bagaimana mendapatkan kerangka pikir yang benar dari orang mati untuk membaca Alkitab. Kalau saudara penasaran bagaimana caranya mendapatkan hikmat dari orang mati, ikuti seri RBWD di dalam Tota Scriptura. RBWD - Eps #01: Basil dari Kaisarea - Kisah Penciptaan Featuring: Pdt. Jimmy Pardede, Denni Girsang, dan Samuel C. Pantou Pada sekitar Abad ke-4 Masehi, Basil dari Kaisarea sudah mengangkat konsep _hexameron_ Kisah Penciptaan. Apakah kaitan memahami Kisah Penciptaan dalam Kejadian 1 ini dengan pergumulan kita tentang hidup, diri kita, manusia dan Tuhan? Saksikan lengkapnya di: https://grii.to/rbwd-1
For years, the labels 'left' and 'right' have been used to describe where political parties sit. But are they still useful? - Selama bertahun-tahun, label 'kiri' dan 'kanan' telah digunakan untuk menggambarkan posisi partai politik. Apakah label ini masih berguna untuk masa sekarang?
Bahasa Indonesia Bersama Windah (for intermediate Indonesian language learners)
https://www.patreon.com/windahTranskrip: https://www.patreon.com/posts/anomali-italian-127326309?utm_medium=clipboard_copy&utm_source=copyLink&utm_campaign=postshare_creator&utm_content=join_linkTerjemahan: https://www.patreon.com/posts/eng-anomali-tung-127326321?utm_medium=clipboard_copy&utm_source=copyLink&utm_campaign=postshare_creator&utm_content=join_linkDi episode ini, kita membahas banyak hal tentang anomali Italian brainrot, terutama yang berasal dari Indonesia, seperti Tung Tung Tung Sahur dan Boneca Ambalabu, serta budaya Indonesia yang terkandung di dalamnya. Selamat mendengarkan! Apakah kamu mengalami kesulitan dalam mengucapkan kata-kata dalam bahasa Indonesia? https://www.patreon.com/posts/melatih-bahasa-126987470?utm_medium=clipboard_copy&utm_source=copyLink&utm_campaign=postshare_creator&utm_content=join_linkSumber gambar: XTerima kasih banyak atas dukungannya untuk:SAHABAT WINDAHAkiramJayNyong Jago Bob GenericJohn nyMartin JankovskýWilliam ChenDawid GerstelDRamzan BAlex PepinnsSebastianAlexander ScholtesJrobabuja11 RoboNicholai LidowAliteJack William HusbandsAndre ChampouxDemiAlastair JudsonKatherine WalkerLino ArboledaLeon KwekCameron Edinger-ReeveSam BayleyLivvieIsmail OtchiChrisRussell BarlowMary PopeIga Komar帥志 Shuai Chih LinStefano LuzzattoBjornrappangeHossein KhoshtaghazaAldoSimon HollandParis LuckowskiSimon HollandTEMAN WINDAHJohn McBride Kristofer Nivens P. Clayton D. Causey, CT Vanessa HackJohn ShumLuis PaezChloe ArianaCraig RedriffMariusCharlotteJonny 5Jose LorenzoJeremyLulunMadeleine MillerAngelo CaonRossi von der BorchRussell OgdenSicily FiennesEm McDermottMeredith R NormanTom Simamora ThatcherWill HendersonTim DoolingDevin NailAlissa Sjuryadi-TrowbridgeBillEric EmerAsakoTarquam James McKennaAmanda BlossStephen MSusan & Ben SetiawanJensBen HarrisonNaota YanagiharaHans WagnerPham VyJustin WilsonJayElfin MoningkaZane RubaiiBenjaminDerynAlexH HMatt WintersHong WantingAlec MitchellVinceDanielBertiSugiyamaAtsuko MaenoMosaStephen GrahamHannah RowntreeCallum TrainorHildaColleen Thornton-WardAilise Sweeney-LoweJimmyTan Jing YiYng KenjicnxuFlorian HopfKurt VerschuerenJoakimEdmund TanRyosuke SudaBerberJeroen VellekoopJan NedermeijerMinh Vy Trần NgọcMatthewTakeshi YamafujiNateLauraPatrickMiquelFeeJingle YanMathias朗 桑田Benedikt GanderBen PlayfordLauraKenji YanaguRicky ZhangVacanza TropicaleBill Dalton惠羽 蔡Widianingtyas YuniatiSophie HoestereyYuki Tsuchiyaこ ぱるDouglas HerrickTim SomervilleMaxence AKFSF BEddoMarc EberJaime NoriegaPENDENGAR SETIAColumba TierneyLuciano HespanholHH JorgensenChingyu yangAmina AljehaniJannedCamille