CABI (Acara Bicara Bersama Icat Dan Albi)

Refal Hady bercerita akan masa lalu nya yang berat, dan penuh akan keraguan membuatnya menjadi pribadi berprinsip, mari ikuti kisahnya di podcast CABI

Dedikasi pada sebuah seni yang di cintai, membangun karakter loyalitas tanpa batas, pilihan hidup yang tidak biasa, menghasilkan karya yang tak lekang oleh masa

Diragukan atas pengambilan keputusan, hingga rasa kecewa yang tak tertahankan, menjadikan pribadi kuat atas segala hambatan, dan yakin mampu memberikan pembuktian, walaupun puncak masih jauh, namun rasa yakin ini tak akan terhenti bilamana dunia runtuh

Pembuktian diri kepada orang terdekat menjadi salah satu motivasi diri terbaik, jika mereka melihat hal tersebut tidak lah cukup, jangan lah menyerah karena akan ada waktu dimana mereka akan melirik kerja keras mu, jangan kau salah kan keadaan, karena hal yang terlihat sempurna belum tentu sebagaimana seharusnya.

Kompromi kegagalan mimpi yang sempat menjatuhkan presatasi, tidak membuat adri mati akal untuk melakukan akselerasi pada tujuan hidupnya, disini kita bisa belajar bersama dalam membangun alternatif, untuk menjalani mimpi walau bukan dari kaki sendiri, dan bisa membuat kita memberikan kesempatan untuk orang lain menjalankan nya lebih baik, namun dengan kita berandil di langkah nya

Jika kamu bisa pastikan bahwa rasa sakit hanya hal yang semu, Kau bisa menghitung segala kemungkinan terburuk, Namun jika waktu itu datang buatlah dirimu siap menjadikanya keputusan terbaik untuk masa depan yang akan kalian raih.

Mengenal seseorang selalu menjadi misteri yang asik untuk dikomentari, Mungkin cerita ini penuh emosi namun tidak bermaksud ada hati yang ingin di sakiti, Segala sarkasme dan cerita yang sedikit digeser karena kebutuhan situasi dalam pikiran anak muda masa kini, Membuat kebutusan tak masuk akal dan dapat dirasa oleh hati, Hanya ingin menemani dalam kegiatan sehari-hari

Saat kita percaya akan cinta, kita siap betindak bodoh tanpa logika. Namun jika waktu mengajak kita untuk terbuka, kita akan tau realita yang bicara tentang fakta. Jika itu sakit terdengar dan merintih di dalam dada, sebagai insan yang bukan hanya punya  nama kita harus siap berdiri menatap dunia.