Song by Mi Casa
POPULARITY
Categories
Pembawa Renungan : Sandy Kusuma Tangerang Yoh. 14:7-14
Terdakwa kasus p3mb*nuhan dua anak yang jas4dnya ditemukan dalam karung, menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri Bengkulu.Sidang digelar secara tertutup, karena status terdakwa, PU, masih tergolong anak di bawah umur. Dalam pengawalan ketat aparat kepolisian dan POM AL, terdakwa dibawa dari Lapas Anak Kelas II Bengkulu menuju ruang sidang.Sidang dipimpin hakim tunggal Edi Sanjaya Lase, dengan jaksa penuntut umum diketuai Citra Apriyadi. Jaksa menyampaikan, PU dijerat tiga pasal, yakni Pasal 340 KUHP tentang p3mb*nuhan berencana, subsider Pasal 338 tentang p3mb*nuhan, serta Pasal 80 UU Perlindungan Anak.Jika terbukti bersalah, PU terancam hukuman maksimal 20 tahun penjara. Kedua orang tua terdakwa juga turut dihadirkan sebagai bagian dari proses hukum sesuai ketentuan pengadilan anak.
Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 16 Mei 2025Bacaan: "Dan kerajaan Yosafat amanlah, karena Allahnya mengaruniakan keamanan kepadanya di segala penjuru. Yosafat memerintah atas Yehuda. Ia berumur tiga puluh lima tahun pada waktu ia menjadi raja dan dua puluh lima tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Nama ibunya ialah Azuba, anak Silhi. Ia hidup mengikuti jejak Asa, ayahnya; ia tidak menyimpang dari padanya, dan melakukan apa yang benar di mata TUHAN." (2 Tawarikh 20:30-32)Renungan: Lord Cairns, merupakan salah satu pria tersibuk di Inggris, memberikan waktu 1,5 jam setiap hari untuk berdoa dan mempelajari Alkitab. Jenderal Havelock, bangun pada pukul 4 pagi untuk berdoa, jika waktu untuk berbaris pukul 6 pagi. Ia melakukan itu karena ia tidak mau kehilangan hal yang istimewa yaitu untuk bertemu dengan Tuhan sebelum ia pergi. Kedua tokoh ini dikenal sebagai orang-orang yang saleh, sekalipun mereka bukanlah para rohaniwan. Yosafat adalah seorang raja yang saleh, yang mengikuti jejak kesalehan Daud, nenek moyangnya. Ia mencari Tuhan dengan segenap hatinya. Berulang kali Alkitab mencatat perihal kesalehannya. Salah satunya adalah ketika ia tidak menyembah Baal seperti halnya kerajaan Israel di utara. Ia juga merobohkan semua bukit pengorbanan dan tiang berhala di seluruh Yehuda. Kesalehan lain dari Yosafat terlihat ketika ia bersama Yoram, raja Israel, hendak pergi berperang melawan bangsa Moab. Saat itu mereka kehabisan air, lalu mereka meminta petunjuk Tuhan kepada Nabi Elisa. Awalnya Elisa tidak bersedia menolong raja Israel, tetapi ia akhirnya menolongnya juga hanya karena ditemani oleh Yosafat, raja Yehuda! (2 Raj 3:14). Kesalehan Yosafat tetap dikenang, bahkan setelah ia meninggal. Sewaktu Yoram, anaknya yang menggantikannya sebagai raja Yehuda, tetap hidup dalam dosa penyembahan berhala dan membunuh semua anak-anak Yosafat yang lain, dikatakan bahwa ia tidak hidup saleh seperti ayahnya, Yosafat. Dan ketika Ahazia, raja Yehuda, mati, ia tetap dikuburkan secara layak, hanya karena ia adalah cucu Yosafat yang "mencari Tuhan dengan segenap hatinya" (2 Taw 22:9). Karena kesalehannya inilah maka Yosafat diberkati Tuhan secara luar biasa. Tuhan mengokohkan kerajaannya. Ketakutan yang dari Tuhan menimpa seluruh kerajaan di sekeliling Yehuda, sehingga mereka tidak berani berperang melawan Yosafat. Dan, makin lama Yosafat makin kuat. Tuhan juga memberkati Yosafat dengan berkat-berkat materi. Sebab, dari antara orang-orang Filistin ada yang membawa persembahan dan perak sebagai upeti kepada Yosafat. Demikian juga orang-orang Arab, mereka membawa kambing dan domba dalam jumlah yang sangat besar kepada Yosafat. Bahkan seluruh rakyat Yehuda membawa persembahan kepada Yosafat sehingga ia menjadi kaya dan sangat terhormat. Hidup dalam kesalehan adalah cara untuk mendapatkan berkat-berkat Tuhan. Jika kita telah mencari Tuhan selama hidup kita, maka kita pun akan menerima berkat-berkat-Nya. Bukan saja berkat-berkat materi, tetapi juga berkat-berkat lainnya, seperti kehormatan yang Dia beri, serta perlindungan atas musuh yang akan mencelakakan kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, mampukan aku menjadi orang yang saleh, yang selalu menaati firman-Mu di dalam seluruh hidupku. Amin. (Dod).Kencan Dengan Tuhan
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Evhy Losari dari Paroki Santo Yosef Pekerja Gotong-Gotong di Keuskupan Agung Makassar, Indonesia. Kisah Para Rasul 13: 13-25; Mazmur tg 89: 2-3.21-22.25.27; Yohanes 13: 16-20.GEMBALA YANGBAIK MENCERAHKAN PENGERTIAN Tema renungan kita pada hari ini ialah: Gembala yang Baik MencerahkanPengertian. Sang Gembala Yesus Kristus menerangi dunia dan hati kita denganfirman-Nya. Jika firman itu hanya sampai pada telinga manusia, pekerjaanevangelisasi itu masih sangat mentah. Dari mendengar, kita perlu melanjutkanprosesnya sampai kepada pengertian. Tuhan terus membantu untuk membuat kitamengerti Dia, yaitu firman-Nya yang disampaikan itu dapat kita pahami. Sejak pembaptisan kita dicurahkan Roh Kudus dan malalui Penguatan kitadiurapi kepenuhan-Nya. Salah satu karunia yang diberikan kepada kita ialahpengertian. Di dalam Injil pada hari ini Tuhan Yesus gembala yang baikmengajarkan kita bahwa dengan mengerti pengajaran-Nya kita menjadi orang-orangyang terberkati. Dia sangat berkenan kepada orang-orang yang tidak hanyamendengarkan, tetapi juga mengerti. Sebab melalui pengertian itulah sikap orangterbentuk dan dari sana ia mulai bersikap dan bertindak. Tidak berarti bahwa tak ada pengertian pada setiap manusia, kelompok orangatau sebuah kultur. Yang sering menjadi soal ialah bahwa pengertian manusiaterbatas dan cenderung berbeda-beda pemahaman akan sesuatu hal. Apalagi dalamsoal ajaran iman tertentu, bahaya kurang pengertian dan penafsiran yangberbeda-beda sering berakibat pada konfllik dan bentrok di antara kita. Hal ini sungguh menjadi pengalaman Santo Paulus. Ia telah alami bagaimanaYesus membuat pemikiran dan pengertiannya menjadi baru. Kini giliran dia untukmencerahkan pikiran dan pengertian orang-orang yang belum tahu apa-apa tentangYesus Kristus. Sering urusan menjelaskan orang-orang dari tidak tahu untukmendapatkan suatu pengertian dasar akan suatu ajaran baru menjadi tugas yanglebih muda. Sedangkan akan sulit sekali melakukan yang sama kepada orang-orangyang sudah punya pemikiran dan pengertian tersendiri. Bagi kita, pengertian tentang Tuhan Yesus Kristus dan segala hal mengenaiiman kita memang sudah ada dengan ukuran berbeda-beda dari seorang ke oranglain. Tetapi urusan mencerahkan atau menyegarkan pengertian itu merupakan suatuhal yang lain. Lalu bagaimana caranya? Mungkin usulan ini sangatlah sederhana,tapi siapa tahu bisa sangat berguna. Anak sekolah harus membaca satu bukupelajaran sepuluh kali untuk bisa hadapi ujian, daripada membaca sepuluh bukusatu kali saja. Maka hal yang sama, kita mesti bertemu dan belajar pada Yesusberulang dan banyak kali. Tidak efektif kalau hanya sesekali atau jarang. Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Allah maha baik, terima kasih berlimpah atasPutra-Mu Yesus Kristus yang menjadi gembala yang baik bagi kami. Ia mencerahkandan menyegarkan pengertian kami untuk semakin mengetahui diri-Nya dan Dikausebagai Tuhan yang mengutus Dia. Semoga kami selalu bersemangat menguatkanpengenalan dan pemahaman tentang Dikau. Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan RohKudus ... Dalam nama Bapa ...
Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 14 Mei 2025Bacaan: "Hidup dan kasih setia Kaukaruniakan kepadaku, dan pemeliharaan-Mu menjaga nyawaku." (Ayub 10:12)Renungan: Suatu kali pasukan Jepang pernah menembak jatuh sebuah pesawat Amerika yang kemudian menabrak belukar. Dalam peristiwa itu, ada tiga orang awak pesawat yang selamat dan tidak mengalami luka apa pun. Ketiga orang awak pesawat yang adalah tentara Amerika itu bisa bertahan hidup selama sepuluh bulan di belukar luas. Mereka mengambil apa-apa yang dapat mereka ambil dari dalam pesawat, termasuk sebuah cermin kecil. Suatu hari ketika mereka sudah kehabisan makanan, mereka memutuskan untuk pergi memancing di laut yang terletak tidak jauh dari situ. Sesampai di pantai, mereka menemukan satu karton ikan kaleng yang dihempaskan gelombang ke pantai. Ikan-ikan kaleng itu berasal dari kapal Jepang yang dibom oleh Amerika. Beberapa waktu kemudian, pesawat pengintai Amerika terbang berputar-putar di atas pantai dan tanpa menunggu, ketiga tentara itu mengeluarkan cermin dan memberi tanda kepada pesawat pengintai tersebut. Sang pilot mengerti tanda yang diberikan melalui cermin itu, sehingga beberapa hari setelah itu, sebuah kapal selam datang pada malam hari untuk menjemput tentara-tentara itu. Jika kita memperhatikan cerita di atas, ada bagian-bagian yang tidak mungkin terjadi secara kebetulan. Sepertinya ada orang yang bekerja di balik setiap kejadian. Karton berisi ikan kaleng yang dihempaskan ombak ke pantai sehingga tentara-tentara itu bisa menemukannya, cermin yang ada dalam pesawat dan keputusan untuk mengambilnya dan pilot yang segera menangkap tanda yang diberikan melalui cermin. Semua kejadian yang tersusun dengan baik ini membawa kita pada satu kesimpulan bahwa ada Seseorang yang telah mengaturnya. Banyak kejadian sehari-hari yang sepertinya serba kebetulan. Ketika kita diperhadapkan pada kebutuhan yang sangat mendesak sedangkan kita sudah kehabisan uang, ada saja orang yang datang menawarkan bantuan atau memberi bantuan materi. Atau, jika kita adalah seorang pedagang, tiba-tiba seseorang menelepon dan mengorder barang dengan jumlah yang cukup banyak, sehingga bisa menutupi jumlah uang yang sedang kita butuhkan. Ketika sedang berputus asa dan merasakan kekosongan jiwa, ada orang yang mengajak kita untuk mengikuti persekutuan doa, sehingga kita mendapatkan kelegaan. Rasanya kejadian-kejadian seperti ini tidak mungkin terjadi secara kebetulan. Pasti ada Seseorang yang berada di balik setiap kejadian itu, dan Seseorang itu tidak lain adalah Allah yang senantiasa setia kepada umat-Nya. Ini menunjukkan kepedulian Allah terhadap umat-Nya. la senantiasa bekerja dan tidak pernah meninggalkan perbuatan tangan-Nya. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, aku percaya bahwa tidak ada kejadian dalam hidupku yang terjadi secara kebetulan. Terima kasih karena aku ada dalam rencana-Mu. Amin. (Dod).
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Risa dari Paroki Santo Agustinus di Keuskupan Agung Pontianak, Indonesia. Kisah Para Rasul 1: 15-17.20-26; Mazmur tg 113: 1-2.3-4.5-6.7-8; Yohanes 15: 9-17.MATIAS MELENGKAPI Tema renungan kita pada hari ini ialah: MatiasMelengkapi. Dikatakan dalam Kisah Para Rasul, bacaan pertama hari ini, Matiasadalah rasul terpilih yang melengkapi 11 rasul yang sudah ada, yang minus YudahIskariot. Menurut Santo Petrus, Yudas si pengkhianat adalah pemimpinorang-orang yang menangkap Yesus. Dengan panggilan melengkapi itu, jumlah parapemimpin Gereja perdana itu lengkap atau genap menjadi 12. Tugas untuk melengkapi adalah bukan sekedarpelengkap atau hanya ban serep dan cadangan. Ia punya kualitas sebagai penentu.Petrus berkata bahwa kualitas itu ialah sudah dikenal bersama ke-12 rasul dansebagai saksi dalam seluruh kejadian Yesus dari pembaptisan Yohanes sampaiYesus naik ke surga. Peran melengkapi di sini sangatlah penting. Ia sebagaikartu as. Ia menjadi penentu untuk sebuah struktur persekutuan yang tidaklengkap. Jika tanpa dia, struktur itu pincang, cacat, dan tidak bergunasebagaimana mestinya. Perannya sama penting dengan rasul lain, yaitu, menjadisaksi bersama para rasul lainnya tentang kebangkitan Kristus, dan melengkapibilangan sebelas yang sudah ada. Sebuahperbandingan konkret yaitu menaru sejajar antara ke-12 rasul dengan Paus danpara Uskup Gereja. Kesamaan tugas mereka ialah menjadi tanda persekutuan atauComunio dalam Gereja. Paus itu adalah Petrus dan para Uskup yang memimpinkeuskupan adalah para rasul. Para pemimpin harus menjadi yang pertama sebagaiteladan persekutuan. Tuhan menghendaki dan menetapkan kepenuhan dan kelengkapansebagai syarat mutlak bagi persektuan kita. Kalau masih ada lobang ataukekurangan berarti tidak utuh, tidak lengkap, tidak genap, dan tidak memenuhikehendak-Nya. Tuhan Yesushendak berbagi kekayaan karunia ilahi kepada para rasul dan semua orang yangdikasihi-Nya, supaya mereka semua memperoleh sukacita yang penuh. Yesusmeninggalkan para rasul dan Gereja untuk naik ke surga, suka cita yang penuhitu adalah rasa nyaman, yakin dan begitu berani untuk hidup di tengah duniasambil tidak mengalami Yesus secara fisik di dunia. Syaratnya ialah supayatinggal di dalam kasih-Nya. Sabda “jangan takut”, berarti hidup di dalam kasih danbersama Dia. Roh Kudus akandiutus dari Surga untuk membuat hidup itu penuh dengan suka cita dan kasih.Cinta dan suka cita pasti mengalahkan ketakutan, kekuatiran, kegelisahan danprasangka buruk. Mereka dikuatkan, seperti menerima Sakramen Krisma! Demikianjuga kalau Yesus menjadikan tiap-tiap dari kita sahabat-Nya, itu sungguhmembuat suka cita penuh dan lengkap. Kita pantas berterima kasih kepada SantoMatias yang menginspirasikan kita dengan perannya itu.Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Tuhanmaha pengasih, semoga kami berperan aktif untuk melengkapi apa yang kurang atauhilang di dalam hidup kami. Salam Maria penuh rahmat ... Dalam nama Bapa ...
Kencan Dengan Tuhan - Senin, 12 Mei 2025Bacaan: "Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku." (Yohanes 15:15) Renungan: Setiap orang memiliki cara tersendiri untuk membuat dirinya merasa nyaman dan tenteram. Bahkan dalam persahabatan pun, sering kali kenyamanan itu menjadi kondisi pertama yang kita cari. Bila kita sudah merasa nyaman, tanpa ragu-ragu kita akan mencari sahabat kita untuk menceritakan masalah kita. Ada ketenangan yang dirasakan bila kita dapat menceritakan masalah kita. Tidak berlebihan bila dikatakan orang yang menemukan tempat untuk mencurahkan isi hatinya itu bagaikan seseorang yang lama berjalan dalam kegelapan kemudian menemukan tempat yang terang. Jika kita menceritakan masalah kita kepada buku harian dan boneka, apakah masalah kita akan benar-benar terselesaikan? Hal ini sebenarnya hanya cara kita untuk mengeluarkan emosi yang ada di dalam diri kita dan bukan untuk menyelesaikan masalah. Dan ketika kita membutuhkan sosok untuk menyelesaikan masalah, siapakah orang yang tepat yang harus kita cari? Mungkin sahabat adalah jawaban yang tepat. Namun, berapa lama sahabat akan senantiasa ada di samping kita? Satu dua tahun mungkin mereka masih di sisi kita. Tetapi, suatu saat mereka bisa saja akan pergi jauh dan tenggelam dalam kesibukannya sehingga waktu yang tersedia bagi kita mungkin akan sedikit sekali. Sebenarnya ada satu pribadi yang hampir terlupakan oleh sebagian orang. Dia adalah Tuhan Yesus! Secara jelas, la menyatakan diri-Nya sebagai sahabat kita. la bahkan dengan tegas mengatakan selalu ada bagi kita setiap waktu. Bahkan untuk seseorang yang tidak setia, yang sering kali melupakan diri-Nya dan tidak acuh pada-Nya, la tetap dengan kehangatan mengatakan diri-Nya adalah sahabat. Dia memang sahabat terbaik! Bahkan jika dibandingkan dengan seluruh isi dunia ini, dengan seribu buku harian, dengan seribu boneka atau seribu sahabat, Dia tetap tiada tertandingi. Dia satu-satunya dan hanya Dia! Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, terima kasih karena sudah mau menjadi sahabatku. Ajarilah aku untuk selalu setia pada-Mu. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan, Selasa, 13 Mei 2025Bacaan: "Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (2 Timotius 1:7) Renungan: Suatu ketika ada seorang wanita yang dikuasai oleh roh ketakutan. Leher wanita itu kaku karena telah bertahun-tahun dikuasai oleh ketakutan yang luar biasa. Wanita itu membutuhkan kelepasan di dalam nama Tuhan Yesus. Ketika seorang hamba Tuhan yang melayani saat itu mendoakannya dan mengusir roh ketakutan agar keluar dari wanita itu, untuk beberapa waktu wanita itu merasa tercekik. Namun oleh kuasa di dalam nama Tuhan Yesus, roh ketakutan segera keluar dari dirinya. Ada sukacita besar yang menggantikan ketakutan yang selama lima puluh tahun telah mengikatnya. Ia mengalami kemerdekaan yang sesungguhnya setelah roh ketakutan itu diusir dari tubuhnya. Ketika dikonseling, wanita itu menceritakan awal dari ketakutan yang dialaminya. "Sejak berumur lima tahun, menjelang tidur ayah selalu menceritakan cerita-cerita yang menakutkan kepada saya. Suatu malam, ayah menceritakan cerita yang sangat menakutkan dari cerita-cerita yang sebelumnya. Saya sampai menjerit ketika ayah sampai pada klimaks cerita itu. Ibu segera datang ketika mendengar jeritan saya. Ibu memeluk saya dan menyuruh ayah keluar dari kamar sava. Tidak berapa lama kemudian ibu keluar dari kamar dan sepanjang malam saya membenamkan kepala saya di bawah selimut. Sejak malam itu saya selalu diliputi oleh ketakutan yang luar biasa, tetapi malam ini Tuhan Yesus telah membebaskan saya." Dewasa ini banyak orang yang diikat roh ketakutan. Orang yang diikat oleh roh ketakutan hidupnya akan dikendalikan oleh rasa takut itu sendiri. Ketakutan itu sendiri bisa berawal dari pengalaman-pengalaman traumatis, pertumbuhan masa kecil dengan pengawasan yang sangat ketat, mengalami kegagalan yang beruntun, dll. Mungkin mereka sendiri tidak menyadari bahwa sesungguhnya akar ketakutan itu bermula dari peristiwa sehari-hari yang mereka alami, kemudian ketakutan itu mengambil alih kendali hidup mereka selanjutnya. Jika kita masih terikat oleh suatu ketakutan yang pernah tertanam di dalam jiwa kita, ketahuilah bahwa kita membutuhkan kelepasan di dalam nama Tuhan Yesus. Tuhan Yesus tidak ingin kita berlama-lama lagi hidup di dalam penjara ketakutan itu, karena Dia sudah mati di kayu salib untuk membebaskan kita dari ikatan tersebut. Tuhan Yesus berkata bahwa Dia datang ke dunia untuk memberikan hidup kepada orang-orang yang mengasihi-Nya, yaitu hidup yang berkelimpahan. Datanglah kepada-Nya, mintalah Dia membebaskan kita dari ketakutan itu dengan kuasa-Nya yang dahsyat. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, aku percaya bahwa ada kelepasan di dalam nama-Mu. Karena itu, di dalam nama Tuhan Yesus aku menolak setiap ketakutan yang membelenggu dan mengintimidasiku selama ini. Amin. (Dod).
ADHD (Attention-Deficit/Hyperactivity Disorder) pada dewasa adalah kondisi yang dapat memengaruhi kemampuan seseorang untuk fokus, mengelola impuls, dan mengatur diri sendiri dalam kegiatan sehari-hari. ADHD sering kali didiagnosis pada anak-anak, tetapi banyak orang yang baru menyadari bahwa mereka memiliki ADHD di usia dewasa, setelah mengalami kesulitan sepanjang hidup mereka yang tidak terdiagnosis.Gejala ADHD pada DewasaGejala ADHD pada dewasa bisa berbeda dibandingkan dengan gejala pada anak-anak. Beberapa gejala umum pada dewasa meliputi:Kesulitan Fokus dan PerhatianSering merasa teralihkan saat bekerja atau beraktivitas.Kesulitan untuk menyelesaikan tugas yang membutuhkan konsentrasi dalam waktu lama.Mudah lupa atau kehilangan barang-barang penting (kunci, ponsel, dokumen penting).ImpulsivitasMengambil keputusan secara terburu-buru tanpa mempertimbangkan konsekuensinya.Kesulitan mengatur diri dalam situasi sosial, misalnya, berbicara terlalu banyak atau tidak sabar.Perubahan pekerjaan atau hubungan yang sering, karena kesulitan dalam mengelola emosi atau memenuhi kewajiban.Kegelisahan dan Hiperaktifitas (terutama dalam pikiran)Pikiran yang terus bergerak cepat, membuat seseorang merasa "tidak bisa berhenti berpikir".Merasa gelisah, sulit untuk duduk diam dalam situasi tertentu (meskipun tidak selalu tampak hiperaktif secara fisik).Kesulitan dalam merencanakan atau mengorganisir waktu dan kegiatan, yang dapat berujung pada stres dan kecemasan.Kesulitan Mengatur WaktuSering menunda-nunda tugas atau aktivitas, bahkan yang penting.Ketidakmampuan untuk merencanakan atau mengatur jadwal dengan efektif, yang mengarah pada perasaan terburu-buru atau kewalahan.Jika kamu membutuhkan program terapi serta layanan konseling bisa klik disini : https://linktr.ee/psikologid
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah APAKAH KAMU BERHAK MENGHAKIMI? Mari kita membaca Firman Tuhan dariMATIUS 7: 2Karena dengan penghakiman yang kamu pakai untuk menghakimi, kamu akan dihakimi dan ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu. Wonder Kids, yuk belajar mengasihi teman! Pernah lihat teman terjatuh? Jangan tertawa ya, karena, mungkin di sepatunya ada kerikil yang membuatnya sakit! Kalau temanmu bicara dengan suara keras? Mungkin dia takut tidak didengar…Yuk, kita dengarkan dengan sabar! Jika kamu punya teman yang jalannya pelan? Mungkin dulu diaterjatuh waktu lari. Ayo kita tunggu dan temani! Kita tidak tahu cerita mereka…tapi TUHAN tahu. Jadi tugaskita hanyalah mengasihi, berbuat baik, dan rendah hati. seperti yang tertulis di 1 Petrus 3: 8 - Dan akhirnya, hendaklah kamu semua seia sekata, seperasaan, mengasihi saudara-saudara, penyayang dan rendah hati. TUHAN mau kita saling menyayangi, lembut dan baik hati! Wonder Kids, TUHAN tidak pernah berhenti bekerja untuk kita. TUHAN itu seperti tukang bangunan yang hebat! Dia memulai sesuatu yang baik di dalam hatimu, dan Dia akan terus bekerja sampai selesai! Contohnya: saat kamu belajar berdoa, TUHAN bantu kamu makin pandai. Saat kamu belajar berbagi, TUHAN bantu hatimu makin lapang. TUHAN berjanji, “Aku, TUHAN, akan terus membantumu sampai kamu jadi anak yang paling baik versi Aku!” Wonder Kids, ingatlah apa yang TUHAN ajarkan di dalam Filipi 1: 6 - Akan hal ini aku yakin sepenuhnya, yaitu Ia, yang memulai pekerjaan yang baik di antara kamu, akan meneruskannya sampai pada akhirnya pada hari KristusYesus. TUHAN yang mulai hal baik di dalam dirimu, pasti akanmenyelesaikannya. MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHAN Wonder Kids, ayo bermain tebak buku! Ambil buku yang tidak ada gambarnya. Bisakah kamu tebak isinya? Tentu susah ya! Sama seperti teman-teman kita. Kita hanya lihat bajunya. Tapi tidak tahu perasaannya. Mungkin dia sedih, senang, atau takut… Pelajaran dari TUHAN, jangan nilai teman dari luarnya saja. TUHAN yang tahu isi hati setiap orang. Mari kita berdoa TUHAN, bantu aku melihat temanku seperti Engkau melihatmereka. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin. Wonder Kids, TUHAN AKAN PERLAKUKAN KAMU SEPERTI KAMU PERLAKUKAN TEMANMU! Tuhan Yesus memberkati
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Christine dari Paroki Santo Gabriel di Keuskupan Bandung, Indonesia. Kisah Para Rasul 8: 1b-8; Mazmur tg 66: 1-3a.4-5.6-7a; Yohanes 6: 35-40.ORANG KEPERCAYAAN Tema renungan kita pada ini ialah: Orang Kepercayaan. Seorangremaja perempuan nampak murung dan diam pada hari-hari belakangan. Ia hanyaingin menyendiri dan tidak mau berbicara pada siapa-siapa. Di sekolah ia tidakmau bertegur sapa. Di rumah ia menghabiskan waktunya di dalam kamar saja. Iatidak aktif “online” di medsos-nya, karena ia tidak ingin terganggu. Tidak adasatu pun manusia yang dapat menjadi temannya dalam hari-hari tersebut, kecualiTuhan yang kepada-Nya ia tumpahkan segala sesuatu. Di dalam doa-doanya, ia curahkan semua rasa sakit dankekecewaannya kepada Tuhan. Seorang teman yang sangat ia percayai membohonginya.Beberapa teman di sekolah yang ia anggap dapat membantunya, tidak memihakkepadanya. Ibu dan bapaknya di rumah serta saudara-saudarinya tidak dapatmemahaminya. Maka ia merasa bahwa dirinya memang sedang jauh dari mereka semua.Semua orang yang ia percayai, ternyata membuatnya menderita sehingga iaberpikir bahwa kepercayaan itu sangatlah mahal dan tidak boleh dianggap remeh. Bersama dengan remaja itu, kita sangat menghendaki supayaorang-orang kepercayaan tidak boleh menjadi seperti Judas Iskariot yangmengkhianati Yesus Kristus. Jika orang-orang kepercayaan itu sama dengan pararasul dan murid-murid Tuhan, seperti yang dikisahkan dalam Kisah Para Rasulpada hari ini, tentu sangat kita hargai dan inginkan. Mereka adalah orang-orangkepercayaan Yesus Kristus dan Gereja, yang menjelajah seluruh negeri sambilmemberitakan Injil. Setelah rekan mereka Stefanus dibunuh secara keji, semangatmereka sebagai orang-orang kepercayaan menjadi semakin kuat dan sangat berani. Yesus Kristus menyatakan diri-Nya sebagai “RotiKehidupan”, dan para rasul dan murid itu mendengarkan secara langsung. Merekapercaya dengan sungguh-sunggguh. Yesus menegaskan bahwa dengan melihat danpercaya kepada diri-Nya yang diutus oleh Bapa, dan para rasul dan murid itumendengarkan dan memahami itu dengan benar. Itu adalah Sabda yang benar danbaik. Mereka kemudian menjadikan dirinya orang-orang pertama yang percaya.Supaya ketika mereka wartakan itu kepada banyak orang yang lain, kepercayaanmereka itu sebagai bukti yang sah dan benar bagi tumbuhnya kepercayaanorang-orang yang mendengar dan memahaminya. Untuk menjadi orang-orang kepercayaan, kita memang perlumenjadikan diri kita orang-orang yang benar dan baik. Orang yang benar ialahdia yang kredibel atau dapat dipercayai kata dan perbuatannya. Ia adalah orangyang tulus dan jujur tentang dirinya dan sesamanya. Orang yang baik adalahsecara etika dan moral ia adalah sesama dan teman yang keberadaannya sangatdiperlukan. Apakah Anda termasuk dalam kategori orang-orang kepercayaan ini? Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Tuhan YesusKristus, semoga kami menjadi orang-orang kepercayaan-Mu dalam menjalankanperutusan yang Engkau percayakan kepada kami di dunia ini. Kemuliaan kepadaBapa dan Putra dan Roh Kudus ... Dalam nama Bapa ...
Kencan Dengan Tuhan - Senin, 5 Mei 2025Bacaan: "Tak seorang pun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon." (Matius 6:24)Renungan: Suatu kali ada seorang anak laki-laki yang sedang bermain-main dengan sebuah vas bunga yang sangat mahal. Anak ini memasukkan tangannya ke dalam vas itu, tetapi ia tak bisa menariknya keluar. Ayahnya berusaha keras menolongnya, tetapi semua usahanya sia-sia. Keduanya murung karena tidak rela memecahkan vas yang indah itu. Lalu sang ayah menarik nafas dan berkata, "Sekarang anakku, kita coba sekali lagi. Buka tanganmu, dan luruskan jari-jarimu seperti yang Ayah lakukan, lalu tarik." Yang mengejutkan adalah si anak menjawab, "Tidak, Ayah. Saya tidak mungkin meluruskan jari-jari saya seperti itu. Jika saya melakukannya, saya akan menjatuhkan koin saya! Dan saya tidak mau hal itu terjadi." Seperti anak kecil tersebut, kebanyakan dari kita sering bertindak seperti itu. Kita begitu sibuk memegangi recehan yang tak berharga sehingga kita tidak dapat menerima kebebasan. Terkadang kehidupan dalam dosa dianggap sebagai sesuatu harta yang sebenarnya telah membutakan mata rohani kita. Padahal sebagai orang percaya yang telah hidup di dalam Kristus, kita telah dimerdekakan dari segala bentuk kutuk dosa. Namun yang menjadi kesulitannya adalah kita tidak rela melepaskan sesuatu yang kita anggap berharga dan lebih memilih hidup dalam kesesakan karena ikatan dosa yang memberikan kenikmatan sesaat. Adalah hal yang sulit jika kita harus rela melepaskan prinsip duniawi dan sesuatu yang telah menjadi pegangan atas hal-hal yang kita sukai dan kita anggap berharga dalam kungkungan dosa. Tetapi bukan berarti itu tidak bisa. Yesus berkata bahwa kuasa dalam diri kita yang kita terima dari Tuhan itulah yang memampukan kita untuk melepaskannya sehingga kita bebas dari belenggu dosa. Kemerdekaan sejati akan menjadi milik kita jika kita berani melepaskan genggaman yang tidak berharga di mata Tuhan. Hal yang sama pernah dialami oleh perempuan Samaria yang mengalami perjumpaan dengan Yesus. Setelah berjumpa dengan Yesus ia melepaskan prinsip hidup dan semua genggaman masa lalunya dan melangkah dengan hidup baru yang Tuhan karuniakan. Yang lebih luar biasa ia menjadi pewarta Injil bagi orang-orang di sekitarnya. Begitulah kehidupan kita bisa menjadi lebih baik jika kita menyerahkan bejana hidup kita ke tangan Tuhan, dengan cara melepaskan genggaman yang kita anggap berharga namun tidak sesuai dengan pandangan Tuhan lalu menjalani kehidupan yang benar dalam ikatan kasih kepada Tuhan. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, mampukan aku melepaskan segala genggaman dosa dan prinsip hidup lama yang tak berkenan di mata-Mu sehingga aku dapat mengalami kemerdekaan sejati. Amin. (Dod).
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah ALLAH PEGANG KENDALI Mari kita membaca Firman Tuhan dari1 YOHANES 4: 4Kamu berasal dari Allah, anak-anakku, dan kamu telahmengalahkan nabi-nabi palsu itu; sebab Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia. Wonder Kids, pernah lihat dunia yang kadang sedih? Ada yang bertengkar, ada benca alam. Terkadang rasanya seperti si jahat menang. Tapi dengarkan ini Meskipun ada hal yang buruk, TUHAN tetap pegang kendali! Waktu Tuhan Yesus disalib, si jahat pikir dia menang, tapi…Tuhan Yesus bangkit! Sekarang kita semua bisa dapat hadiah spesial, yaitu:keselamatan! Dulu murid-murid Tuhan Yesus ada yang harus pindah rumah, ada yang dihukum karena percaya Tuhan Yesus. Tapi tahukah kamu? Justru makin banyak orang yang kenal Tuhan Yesus. Wonder Kids, tahukah kamu? Kadang ada hal sedih terjadi pada semua orang, tapi bagi teman-teman Tuhan Yesus, TUHAN punya janji spesial! Janji TUHAN ada di Roma 8: 28 – “Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah, yaitu Allah akan buat semua ceritamu akhirnya jadi indah untuk kebaikanmu! Contohnya: Hujan membuat rencana main di luar menjadi batal? Tapi ketika hujan, kamu bisa membuat istana dari selimut. Wonder Kids, kalau ada hari sedih atau susah, ingatlah bahwaTUHAN selalu pegang tanganmu! Waktu kamu lihat hal jahat seolah menang, ingatlah bahwa TUHAN sedang “membuat cerita yang baik” seperti mama yang mengubah bahan biasa menjadi kue yang enak. Seandainya tiba-tiba hujan sehingga kamu tidak bisa mainbola, kamu bisa mewarnai gambar istana. Jika teman nakalin kamu? TUHAN mengajarkanmu untuk menjadi pemaaf seperti Tuhan Yesus! Wonder Kids, TUHAN berjanji: “Aku Allah yang baik. Aku bisaubah semua susahmu menjadi cerita yang indah” MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHAN Wonder Kids, ikut Tuhan Yesus itu seru tapi kadang adatantangannya loh! Terkadang, ada teman yang bertanya,”Ha…kok kamu beda?” Kamu harus berani bilang “tidak” saat diajak berbuat nakal. Tapi Wonder Kids, kamu perlu ingat bahwa Tuhan Yesus juga pernah mengalami hal seperti ini! Setiap kali kamu memilih yang benar, TUHAN bangga padamu. Hadiah spesial dari TUHAN adalah semakin hari kamu akansemakin mirip Tuhan Yesus, dan TUHAN sedang membentukmu menjadi anak-Nya yang hebat! Mari kita berdoa TUHAN, aku mengucap syukur karena Engkau lebih besar dari yang ada di dunia ini. Tolong aku untuk percaya dan mengandalkan Engkau senantiasa. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin. Wonder Kids, ALLAH YANG MENYERTAIMU LEBIH BESAR DARIPADA APA YANG ADA DI DUNIA INI. Tuhan Yesus memberkati
"Tekun Pikul Salibmu. Lukas 9:23, Ibrani 12:2." Kebaktian Hari Ahad, 8.30 am - 10 am, 05 May 2025. BEM Lutong Baru BM. Nota: Pagi ini ada 3 acara diadakan. [1] [13:05 - 28:50]. Perjamuan Kudus. [2] [29:00 - 45:30]. Penyerahan Bayi [Baby Dedication]. [3] [46:15 - 1:14:47.] Khotbah. *** Lukas 9:23, AVB. [23] Yesus berkata kepada semua, “Jika seseorang hendak mengikut-Ku, dia harus menyangkal dirinya, memikul salib setiap hari, dan mengikut-Ku." Lukas 9:23, ITB. [23] Kata-Nya kepada mereka semua: ”Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku." Ibrani 12:1-3, ITB. "[1] Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita. [2] Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah. [3] Ingatlah selalu akan Dia, yang tekun menanggung bantahan yang sehebat itu terhadap diri-Nya dari pihak orang-orang berdosa, supaya jangan kamu menjadi lemah dan putus asa."
Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 3 Mei 2025Bacaan: "Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya." (Yohanes 1:12)Renungan: Tidak banyak orang mengetahui bahwa Calvin Coolidge, Presiden Amerika Serikat, tidak selalu tinggal di Gedung Putih. Ketika masih menjadi Wakil Presiden, ia tinggal di lantai tiga suite dekat Willard Hotel, sampai awal terpilihnya dia menjadi presiden. Pernah di suatu malam Coolidge terbangun. Rupanya ada pencuri masuk ke kamarnya dan sedang "menggeledah" barang berharga miliknya. Dia melihat pencuri mengambil dompet, lalu melepaskan rantai jam tangan. Coolidge berbicara dalam kegelapan, "Mengenai jam itu, saya harap Anda jangan mengambilnya." Pencuri yang saat itu terkejut lalu bertanya, "Kenapa?" "Saya tidak mempermasalahkan jamnya, tetapi ada kenangan indah mengenai jam itu. Kenangan itu sangat berarti bagi saya. Bawalah jam itu dekat jendela agar kau bisa melihat apa yang ada di baliknya," kata Coolidge. Pencuri itu pun membaca sebuah tulisan di balik jam tersebut, "Diberikan kepada Calvin Coolidge, Ketua DPR, oleh Pengadilan Umum Massachusets." Kini pencuri itu lebih terkejut lagi. "Apakah Anda Presiden Coolidge?" tanyanya. Dia sama sekali tidak mengira akan menemukan seorang presiden tidur di hotel. "Ya, benar, dan saya tidak ingin engkau mengambil itu. Mengapa engkau melakukan ini, Nak?" Pria muda itu menjelaskan bahwa ia dan seorang teman datang ke Washington selama libur kuliah. Mereka kehabisan uang dan tidak bisa membayar tagihan hotel serta membayar ongkos kereta api untuk kembali. "Jika Anda tidak keberatan, saya akan mengambil dompetmu," kata pemuda itu. Coolidge tidak keberatan. la tahu bahwa ia memiliki sekitar $ 80 di dompetnya. "Berapa tagihan hotel dan ongkos yang engkau dan temanmu butuhkan? Duduklah dan mari kita bicarakan ini," kata Coolidge sambil menghitung tarif kamar dan harga dua tiket kereta api. Semuanya $ 32. "Saya akan memberimu $ 32 sebagai pinjaman, dan saya berharap kau akan mengembalikannya," kata Presiden. Coolidge lalu menasihatinya untuk melewati jendela yang sama ketika ia masuk ruangan, untuk menghindari dinas rahasia yang bertugas. Pemuda itu pergi dengan sebuah nasihat dari Coolidge, "Nak, kau anak yang baik. Engkau lebih baik daripada yang engkau lakukan. Ingatlah itu, karena kau mulai memilih jalan yang salah." Menjelang kematian Presiden Coolidge pada tahun 1957, kisah ini diizinkan untuk beredar. Pertama kali diterbitkan dalam "Los Angeles Times." Dan yang paling menarik dari semuanya, ternyata pemuda itu telah mengembalikan semua uang yang dipinjamkan presiden padanya. Ia membuktikan kata-kata presiden bahwa ia lebih baik daripada yang pernah ia lakukan. Jika kita menyadari kelebihan dan keistimewaan kita sebagai anak Tuhan, maka kita tidak akan melakukan tindakan yang mencemarkan dan memalukan. Setiap kali kita tergoda untuk melakukan tindakan yang tidak patut sebagai anak-anak Raja, ingatlah siapa kita. Di dalam diri kita ada benih-benih ilahi yang seharusnya melahirkan tindakan yang mulia. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, aku bangga menjadi anak-Mu. Berilah aku kemampuan untuk hidup dalam kebenaran dan bertindak sebagaimana layaknya anak Tuhan. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 4 Mei 2025Bacaan: "Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib." (1 Petrus 2:9) Renungan: Suatu ketika Raja Louis XVI digulingkan dari takhtanya oleh orang-orang yang mengkudeta kerajaan dan menjebloskannya ke dalam penjara. Setelah itu, sang pangeran, putra Louis XVI yang merupakan calon pewaris takhta juga diculik. Kelompok yang melakukan kudeta berupaya dengan berbagai cara agar pangeran tidak menjadi raja. Mereka memang tidak melakukan kekerasan terhadapnya, melainkan berusaha "merusak" moralnya dengan kebiasaan-kebiasaan yang tidak sepatutnya. Jika pangeran termakan godaan mereka dengan melakukan perbuatan-perbuatan yang melanggar moral, maka ia tidak mungkin naik takhta, demikian pikir mereka. Mulailah kelompok pengkudeta melakukan aksinya. Setiap hari mereka menyuguhkan makanan yang enak dan mewah dalam jumlah yang sangat banyak. Tak ketinggalan pula aneka minuman anggur yang memabukkan, para wanita yang sangat erotis, kata-kata kotor dan kasar yang tidak biasa didengar apalagi diucapkan oleh seorang bangsawan sepertinya. Mereka terus-menerus melakukan itu dengan harapan sang pangeran akan terpengaruh. Hari berganti hari, minggu berganti minggu, dan bulan berganti bulan. Tak terasa, enam bulan sudah berlalu. Para pengkudeta melihat bahwa sang pangeran sama sekali tidak tergoda, ia tetap pada pendiriannya. Mereka heran, bagaimana mungkin seorang muda seperti pangeran bisa memiliki pendirian tak tergoyahkan seperti itu. Akhirnya, mereka bertanya kepada pangeran mengapa pendiriannya begitu kokoh sehingga ia tidak tergoda sama sekali. Sang pangeran pun berkata, "Ayahku adalah seorang raja dan aku dilahirkan sebagai seorang pangeran yang sudah ditetapkan untuk menjadi raja. Jadi, tidak mungkin aku mau melakukan perbuatan yang menjijikkan seperti itu. Itu bukan kebiasaan seorang bangsawan." Mereka yang mendengar jawaban sang pangeran kini terdiam. Di dalam 1 Ptr 2:9 berkata, "Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib." Orang-orang percaya adalah anak-anak Kerajaan yang sudah dipanggil keluar dari kegelapan dosa. Sebagai anak-anak Kerajaan, kita wajib hidup di bawah hukum Kerajaan Tuhan yang menekankan kekudusan hidup. Jika kita memegang prinsip ini dan menyadari bahwa kita adalah anak-anak Raja, maka kita tidak akan melakukan perbuatan-perbuatan tercela. Sekalipun dunia mempengaruhi kita dengan begitu kuat, tetaplah berdiri teguh. Ingatlah bahwa Tuhan telah memindahkan kita dari kegelapan ke dalam terang. Kita adalah anak-anak Raja, para pewaris Kerajaan Sorga yang harus menunjukkan sikap hidup yang pantas sebagai anak-anak Raja. Hendaklah hidup kita berbeda dengan dunia ini, karena kita tidak lahir dari dunia. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, topanglah aku dengan kekuatan kuasa-Mu agar aku dapat berdiri teguh di tengah-tengah dunia yang banyak mempunyai pengaruh jahat. Amin. (Dod).
Jika suatu ketika kamu ingin belajar fisika kuantum atau termodinamika. Anggap tidak ada kendala bahasa. Dan semua yang sudah meninggal dunia dapat dihidupkan kembali. Menurut kamu, siapa guru terbaik di dunia?
Buat kamu yang bertanya-tanya mengenai persiapan sebelum menjalani sesi konseling, nah simak tips sederhananya di episode berikut ini ya!Jika kamu membutuhkan program terapi serta layanan konseling bisa klik disini : https://linktr.ee/psikologid
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Tarsisius Abraham Abimayu dan Kristinia Numartina dari Gereja Santo Ambrosius, Paroki Villa Melati Mas di Keuskupan Agung Jakarta, Indonesia. Kisah Para Rasul 5: 27-33; Mazmur tg 34: 2.9.17-18.19-20; Yohanes 3: 31-36.SEKOLAH KETAATAN Renungan kita pada hari ini bertema: Sekolah Ketaatan.Salah satu ciri semangat Paskah ialah sekolah ketaatan. Sekolah ini sangatberbeda dari berbagai sekolah yang kita miliki seperti sekolah militer,perawat, polisi, teknik komunikasi, administrasi dan lain sebagainya.Sekolah-sekolah kita ini jelas menghasilkan banyak sekali lulusan, namun apakahmereka semua lulus dalam kebajikan ketaatan, ini menjadi suatu pertanyaan yangbesar. Pada kenyataannya, mereka tidak memberikan pelajaran dan pelatihanspesifik tentang menjadi seseorang yang taat. Kalau demikian, lebih tepat dan baik semua sekolah ituperlu mengambil semangat Paskah demi mendapatkan pelajaran tentang ketaatan.Pelajaran utama di sekolah ini ialah Yesus yang taat secara sempurna kepadaBapa-Nya untuk menunaikan kehendak Bapa, dengan merelakan diri-Nya menjadikorban bagi keselamatan semua umat manusia dari dosa. Ini adalah sumber utamabagi kurikulum pembelajaran ketaatan semua pengikut-Nya dan semua orang lainyang menjalankan kehendak Tuhan. Yesus menegaskan bahwa pembelajaran dasar bagi kita ialahpercaya kepada Dia yang diutus oleh Bapa dan mengikuti jalan yang Ia lalui,yaitu melaksanakan kehendak Bapa. Ini harus menjadi semangat umum bagi setiappengikut Kristus. Setiap bentuk kegiatan, perutusan, tanggung jawab, komitmen,pelayanan, dan pengabdian mesti berhaluan pada sekolah ketaatan ini. Intinyaialah semua itu demi melaksanakan kehendak Allah. Jika kehendak Allah yangdiikuti, maka kebaikan dan kebenaran yang menjadi hasilnya. Salah satu contoh yang ditunjukkan tentang sekolahketaatan ini ialah Petrus dan para rasul lainnya yang hendak dibungkam olehMahkamah Agama Yahudi. Mereka dilarang keras untuk memberitakan Injil dan YesusKristus kepada publik. Tetapi karena pendidikan ketaatan mereka sudah terbentukbegitu kuat, mereka dengan lantang berkata demikian: lebih baik bagi kami taatkepada Allah daripada kepada manusia. Pendidikan ketaatan ini fokus padaprioritas loyalitas dan kesetiaan kepada Allah. Dengan ini berarti godaan atauancaman untuk terlepas atau tidak patuh kepada Allah mesti dilawan. Mengapa Tuhan menjadi prioritas dalam sekolah ketaatan?Karena pada Dia semua ajaran moral, kebaikan, kebenaran, keindahan, kemuliaan,dan kekudusan berasal. Dia pangkal semua kebijaksanaan dan kepandaian. Makakalau kita memilih untuk taat kepadanya secara konsisten, kita bakal menjadipatuh dan taat dalam segala aspek tatanan atau aturan yang berlaku di mana dankapan pun di dunia ini. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Allah maha kuasa,semoga ketaatan kami kepada-Mu tidak asal-asalan tetapi sungguh benar dan nyataseperti Putra-Mu Tuhan Yesus Kristus yang taat kepada-Mu. Salam Maria penuhrahmat ... Dalam nama Bapa ...
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Laurensius Eka Setiawan dari Paroki Santa Maria Asumpta Gamping di Keuskupan Agung Semarang, Indonesia. Kisah Para Rasul 5: 17-26; Mazmur tg 34: 2-3.4-5.6-7.8-9; Yohanes 3: 16-21KEGELAPAN KE TERANG Tema renungan kita pada hari ini ialah: Kegelapan keTerang. Paskah merupakan pengalaman iman kita yang sangat nyata tentangmenikmati terang dari Yesus Kristus. Kebangkitan yang menjadi tanda kuasa Allahyang maha besar itu menghilangkan kematian, demikian juga tandanya berupaterang menghalau gelap, sehingga simbol utama Paskah bagi kita ialah terang.Paskah telah menetapkan suatu perubahan utama bagi kehidupan kita untukselamanya, yaitu dari gelap ke terang. Meskipun kita belum menikmati hidup yang abadi, tetapisemangat Paskah yaitu peralihan dari gelap ke terang sudah abadi untuk kita.Sebelum wafat-Nya, Yesus telah berterus terang tentang ketetapan final inikepada Nikodemus. Ia memperkenalkan diri-Nya sebagai terang yang telah datangke dalam dunia. Karena Dia adalah terang, dunia yang berada dalam gelap secararohani mendapatkan terang itu. Ada sebagian orang mendapat terang itu, namunbanyak lain tidak rela menerima dan mengakui terang itu. Nikodemus adalah wakildari banyak orang yang tertarik kepada terang, sehingga mereka punya keinginanuntuk mencari tahu dan mendapatkan-Nya. Pengalaman iman banyak orang membuktikan bahwa merekatidak cukup mencari tahu dan memiliki hasrat untuk memiliki terang itu.Keinginan dan kerinduan saja tidak cukup. Yang sangat diperlukan ialahterwujudnya keinginan itu sehingga orang memilih untuk meninggalkan gelap dankemudian menerima, mengakui dan percaya kepada terang yang tidak lain adalahYesus Krsitus sendiri. Kita semua sebagai umat beriman telah melewatitahap-tahap itu sehingga kita adalah anak-anak terang. Banyak sekali pengalamandi dunia ini yang menjelaskan bagaimana anak-anak terang selalu hidup di dalamsemangat Paskah, yaitu beralih dari gelap ke terang. Cerita dalam Kisah Para Rasul tentang para rasul yangbebas dari kurungan penjara dan kembali memberitakan Injil di dalam bait suciadalah contoh bagi kita, tentang bersikap yang benar dalam semangat Paskah,ketika kita berada dalam ancaman bahaya atau dalam kesulitan. Semangat Paskahini adalah wajib untuk diikuti oleh setiap orang yang dibangkitkan olehKristus. Intinya ialah ketika kita jatuh, berada di dalam suasana gelap,kesulitan yang mendera, dan dihantam oleh bahaya apa pun, kita harus mampu melihatterang dan akhirnya bangkit untuk melangkah dalam semangat iman. Semangat Paskah “dari gelap ke terang” perlu menjiwaiseluruh hidup kita. Jika semangat ini sedang hangat di dalam diri Anda,pertahankan itu. Namun jika semangat itu sedang pudar di dalam dirimu, dapatkankembali dengan memintanya dari Yesus sendiri.Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Yesus Kristus,semoga kami selalu hidup di dalam terang-Mu yang mulia. Bapa kami yang ada disurga... Dalam nama Bapa...
Kita semua berada dalam bahaya "mengesampingkan kesederhanaan kerendahan hati Kristus dan para rasul-NYA" demi kemegahan, kuasa, penghargaan, dan godaan dunia. Jika kita berpikir kita tidak berada dalam bahaya, kita sedang membodohi diri sendiri.
Kita semua berada dalam bahaya "mengesampingkan kesederhanaan kerendahan hati Kristus dan para rasul-NYA" demi kemegahan, kuasa, penghargaan, dan godaan dunia. Jika kita berpikir kita tidak berada dalam bahaya, kita sedang membodohi diri sendiri.
Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 25 April 2025Bacaan: "Kemudian TUHAN menurunkan hujan belerang dan api atas Sodom dan Gomora, berasal dari TUHAN, dari langit; dan ditunggangbalikkan-Nyalah kota-kota itu dan Lembah Yordan dan semua penduduk kota-kota serta tumbuh-tumbuhan di tanah. Tetapi isteri Lot, yang berjalan mengikutnya, menoleh ke belakang, lalu menjadi tiang garam." (Kejadian 19:24-26 ) Renungan: Sebelum peristiwa penunggangbalikan Sodom dan Gomora, Lot adalah orang kaya. Salah satu bentuk kekayaannya adalah ternak. Pasti butuh banyak air dan rumput untuk ternaknya. Itulah sebabnya dia tidak bisa lagi tinggal bersama dengan Abram yang mempunyai banyak ternak juga. Kalau tinggal bersama, yang ada hanya perkelahian antar gembala mereka untuk memperebutkan sumur dan padang rumput. Oleh sebab itu, mereka pun memutuskan untuk berpisah dengan damai. Bermodalkan harta yang banyak, Lot yang diberi kesempatan untuk memilih tempat lebih dulu, memilih daerah di Lembah Yordan. Suatu pilihan yang bijak menurut manusia, karena Lembah Yordan adalah tempat yang banyak air dan tentu banyak rumput. Cocok untuk bisnis peternakan. Namun, satu hal yang dilupakan Lot, dia tidak memerhatikan masalah kerohanian. Dia tidak menyadari bahwa di Lembah Yordan ada kota maksiat, yaitu Sodom dan Gomora. Kemaksiatan kota itu adalah dalam bentuk pesta pora dan homoseks. Inilah yang sebetulnya menjadi kunci mengapa Lot keluar dari sana dengan tangan kosong. Sebenarnya, banyak waktu yang dimiliki Lot untuk meninggalkan daerah itu. Alkitab menyebutkan bahwa setiap hari Lot bertahan untuk hidup benar sekalipun pengaruh lingkungan begitu kuat (2 Ptr 2:7-8). Namun, Lot tidak segera bertindak. Dia tetap berbisnis di situ. Lot sekarang berada di dalam bahaya besar, bukan saja pengaruh perbuatan dosa orang-orang Sodom dan Gomora, tetapi juga karena Tuhan hendak menghujani kota-kota tersebut dengan belerang dan api. Namun, Tuhan mengasihi Lot yang disebut sebagai orang benar itu. Dengan mengirimkan malaikat-Nya, Tuhan menyelamatkan Lot dan keluarganya. Tuhan sayang kepada Lot dan keluarganya, tetapi tidak dengan kekayaannya. Lot dan keluarganya diizinkan keluar dari Lembah Yordan tanpa sempat menyelamatkan kekayaannya. Kekayaan Lot tinggal kedua anak perempuannya setelah istrinya pun harus menjadi tiang garam karena ketidakpercayaan dan ketidaktaatan kepada firman Tuhan. Dalam dunia bisnis bisa dikatakan bahwa Lot mengalami pailit. Masuk dengan tangan penuh, keluar dengan tangan kosong. Jika kita sekarang berbisnis, jangan pernah meninggalkan masalah kerohanian dalam memutuskan sesuatu. Bahkan, ketika kesempatan sudah ada di depan mata, perhitungkan juga apakah itu akan membuat kerohanian kita meningkat atau tidak. Ingat, tidak semua yang baik dan menguntungkan menurut pandangan mata adalah benar seperti itu. Jangan membahayakan diri dengan bermain di tempat atau dengan orang-orang yang tidak berkenan di hadapan Tuhan. Jangan sampai kita bangkrut di kemudian hari hanya karena kita salah memilih. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, berilah aku hikmat untuk memilih apa yang akan aku kerjakan, sebab mataku sangat terbatas untuk mengetahui apakah pilihanku itu baik atau tidak bagi rohaniku. Amin. (Dod).
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah NATUR ALLAH Mari kita membaca Firman Tuhan dariROMA 1: 20Sebab apa yang tidak nampak dari pada-Nya, yaitu kekuatan-Nya yang kekal dan keilahian-Nya, dapat nampak kepada pikiran dari karya-Nya sejak dunia diciptakan, sehingga mereka tidak dapat berdalih. Wonder Kids, Allah tidak merahasiakan jalan ke surga. FirmanTuhan memberitahu bagaimana caranya bisa masuk surga. Meskipun demikian Firman Tuhan di dalam Mazmur 19: 2 menuliskan bahwa Langit menceritakan kemuliaan Allah, dan cakrawala memberitakan pekerjaan tangan-Nya. Alam semesta adalah misionaris Allah yang pertama.Bintang-bintang sudah ada, ketika Alkitab belum ditulis. Jika seseorang tidak memiliki apa-apa dan tidur beratapkan langit, alam semesta sudah cukup memberitahunya mengenai Allah….Tidak perlu pidato atau kata-kata. Meskipun tidak bersuara, pesan yang disampaikan mencapai seluruh dunia, seperti yang dinyatakan dalam Mazmur 19: 3-5, hari meneruskan berita itu kepada hari, dan malam menyampaikan pengetahuan itu kepada malam.Tidak ada berita dan tidak ada kata, suara mereka tidak terdengar; tetapi gema mereka terpencar ke seluruh dunia, dan perkataan mereka sampai ke ujung bumi. Ia memasang kemah di langit untuk matahari. Keajaiban alam semesta dapat menyebabkan mereka yang tidak mengenal Allah akan bertanya-tanya mengenai Sang Pencipta alam semesta. Firman Tuhan didalam Yeremia 29: 13 – 14a berbunyi apabila kamu mencari Aku, kamu akan menemukan Aku; apabila kamu menanyakan Aku dengan segenap hati, Aku akan memberi kamu menemukan Aku. MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHAN Wonder Kids, pesan Allah yang terukir di alam semesta jugaberlaku bagimu. Kamu bisa menyediakan waktu untuk berjalan-jalan di alam dan carilah pesan Allah. Jika kamu menemukan seekor burung, mengucap syukurlah ataspemeliharaan-Nya. Lihatlah bunga-bunga yang bermekaran. Mengucap syukurlah kepada Allah atas kreativitas-Nya. Rasakan kesegaran hembusan angin. Mengucapsyukurlah kepada Allah atas kuasa-Nya. Pesan Allah ada di sekelilingmu. Kamu hanya perlu membuka mata untuk melihatnya. Mari kita berdoa Bapa, terima kasih atas keindahan ciptaan-Mu yang menunjukkan kebesaran-Mu. Tolong aku untuk selalu mengagumi dan menjaga alamyang Engkau ciptakan. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin.Wonder Kids, MENGUCAP SYUKURLAH KEPADA TUHAN ATAS ALAM SEMESTA YANG TELAH IA CIPTAKAN UNTUKMU. TuhanYesus memberkati
Menteri Agama Nasaruddin Umar mengusulkan revisi terhadap Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan. Ini menyusul tingginya kasus perceraian di Indonesia.Revisi diusulkan dengan menambahkan bab khusus mengenai pelestarian perkawinan sebab ada lebih dari 251 ribu kasus perceraian tahun 2024. Lewat bab khusus itu negara disebut bakal hadir sebagai mediator. Sebanyak 11 strategi mediasi disiapkan antara lain mendorong pasangan muda untuk menikah, menjadi perantara jodoh atau 'mak comblang', hingga mediator konflik menantu dan mertua, dan bekerja sama dengan peradilan agama agar tidak mudah memutus perkara cerai.Niatan ini agaknya melupakan fakta bahwa dominasi kekerasan terhadap perempuan justru terjadi di dalam rumah tangga. Menengok data Komnas Perempuan sepanjang tahun 2024, angka kekerasan terhadap perempuan terus meningkat di ranah personal. Kekerasan terhadap istri (KTI), paling tinggi dilaporkan.Jika revisi akan dilakukan pada UU Perkawinan, apa pasal-pasal yang sebetulnya perlu diperhatikan untuk memastikan perlindungan hak perempuan dan anak? Ruang Publik menghadirkan Asisten Deputi Pelaksanaan Kebijakan Pemenuhan Hak Anak Wilayah III Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI (KemenPPPA) Eko Novi Ariyanti, dan Komisioner Komnas Perempuan Dahlia Madanih, serta Koordinator Pelaksana Harian Asosiasi LBH APIK Indonesia, Khotimun Sutanti untuk membahas hal ini.*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 24 April 2025Bacaan: "Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!" (Roma 12:12) Renungan: Di dalam kehidupan ini, ada banyak masalah yang dapat membuat kita terus-menerus diliputi oleh rasa cemas. Masalah itu bisa saja bersumber dari masa lalu, masa kini maupun masa depan. Masalah-masalah itu bisa berkaitan dengan apa saja dan dengan siapa saja, misalnya: masalah suami-isteri, orang tua dengan anak, ekonomi, lingkungan, pendidikan, dll. Kecemasan mengusir ketenangan hati. Mungkin kita perlu mengajukan pertanyaan, "Apa yang sedang saya cemaskan saat ini? Mengapa saya cemas?" Kita dapat menuliskannya di selembar kertas, daftarkan hal-hal apa saja yang sedang kita cemaskan dan juga penyebab-penyebab kecemasan itu. Kemudian amati daftar kecemasan itu dengan cermat, maka kita akan melihat bahwa sebenarnya tidak ada satu pun dari kecemasan itu yang akan menjadi kenyataan. Kecemasan tidak menghasilkan apa-apa, walaupun kita telah menghabiskan banyak waktu dan tenaga untuk memikirkannya. Orang yang selalu optimis dan bersemangat umumnya memiliki sistem kekebalan tubuh yang baik. Ada satu penelitian menghasilkan kesimpulan sebagai berikut, "Pria yang selalu optimis ternyata relatif lebih sehat jika dibandingkan dengan pria yang selalu pesimis." Uji klinisnya menyatakan bahwa, "Pria yang selalu optimis paru-parunya berfungsi dengan baik, sebaliknya pria yang selalu pesimis paru-parunya tidak berfungsi dengan baik. Sikap optimis ternyata melancarkan sirkulasi udara dari dan ke paru-paru, sehingga hal ini berguna untuk mengurangi risiko penyakit kronis." Kita harus meninggalkan kecemasan dan berusaha meraih sukacita dengan selalu bersikap optimis. Menjadi orang yang bersukacita berarti mengusahakan agar suasana hati tetap dalam keadaan gembira dan tidak khawatir tentang apapun yang akan terjadi di dalam hidup kita. Mungkin kita bukan orang yang periang, tetapi ada banyak orang telah diubahkan hidupnya ketika mereka belajar meraih sukacita, bersikap optimis dan mulai meletakkan hidup mereka di tangan pemeliharaan Tuhan. Kekhawatiran hanya akan membuat kita lemah dan tidak percaya kepada Tuhan. Kitab Mazmur menganjurkan, "Serahkanlah segala khawatirmu kepada TUHAN, maka ia akan memelihara engkau! Tidak untuk selama-lamanya dibiarkanNya orang benar itu goyah." (Mazmur 55:23). Jika kita percaya pada kemahakuasaan Allah, maka kita akan hidup dengan tenang jika kita menyerahkan hidup kita kepada-Nya. Saat kecemasan menyerang, kita dapat mengatakan pada jiwa kita, "Don't worry, be happy." Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, seringkali aku berusaha mengatasi masalah dengan kekuatanku sendiri sehingga rasa cemas selalu meliputiku. Saat ini aku minta kepada-Mu untuk mengangkat kecemasan dari hidupku dan menggantinya dengan sukacita. Amin. (Dod).
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga Besar. Judul renungan hari ini adalah AKUI DOSAMU Mari kita membaca Firman Tuhan dariMAZMUR 32:1Dari Daud. Nyanyian pengajaran. Berbahagialah orang yangdiampuni pelanggarannya, yang dosanya ditutupi! Wonder Kids, jika dosa kita sudah diampuni, lalu kenapa Tuhan Yesus masih meminta kita mengakui dan menceritakan tentang dosa kita kepada-Nya? Kenapa Tuhan Yesus mengajar kita berdoa seperti yang tertulis pada Matius6: 12 dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; Orangtua dan gurumu memintamu untuk minta maaf jika kamu melakukan kesalahan. Jika anak-anakku melanggar peraturan, aku tidak mengusirnya keluar dari rumah atau tidak lagi mengakuinya sebagai anak. Tapi aku ingin agar mereka jujur mengakui kesalahan yang dilakukan dan minta maaf. Relasi kami akan terganggu sampai anak-anak meminta maaf. Aku masih menjadi orangtua mereka, dan mereka masih anak-anakku , tapi hubungan kami tidak lagidekat. Ada tembok pemisah diantara kami. Wonder Kids, hal yang sama juga berlaku dalam perjalananmu bersama Allah. Kamu akan selalu menjadi anak-anak Allah. Namun mengakui dosa membuat relasimu dengan Allah menjadi lebih dekat lagi. MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHAN Wonder Kids, apakah ada dosa yang perlu kamu akui kepadaAllah? Mungkin dosa yang selama ini kamu sembunyikan dari orangtuamu? Jangan tunggu lagi! Datangi orangtuamu dan beritahu mereka. Kemudian datang ke hadapan Allah untuk minta pengampunan. Kamu akan merasa lega setelah melakukannya. Mari kita berdoa TUHAN, terima kasih atas pengampunan-Mu. Ajari aku untukselalu bersyukur dan berbagi kasih serta kebaikan kepada teman-temanku. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin. Wonder Kids, MENGUCAP SYUKURLAH KEPADA TUHAN YANG TELAH MENGAMPUNI DOSA-DOSAMU DAN MEMBERIKAN SUKACITA DI DALAM HATIMU. Tuhan Yesusmemberkati
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah WAKTU KHUSUS BAGI ALLAH Mari kita membaca Firman Tuhan dariLUKAS 5: 16Akan tetapi Ia mengundurkan diri ke tempat-tempat yang sunyi dan berdoa. Wonder Kids, sudah berapa lama sejak kamu memberikanperhatian penuh kepada Allah?. Sudah berapa lama sejak kamu hanya mendengarkan suara Allah tanpa melakukan hal lain? Inilah yang dikerjakan oleh Tuhan Yesus. Tuhan Yesus menyediakan khusus untuk berkomunikasi dengan Allah-hanya dengan Allah. Jika kamu membaca perjalanan hidup Tuhan Yesus yang tercatat di Alkitab, kamu akan menemukan bahwa, Tuhan Yesus menjadikan pertemuan denganAllah sebagai kebiasaan. Ia menghabiskan waktu teratur bersama Allah, berdoa dan mendengarkan suara Allah. Demikian hal ini dicatat oleh Markus di dalam Markus1: 35, Pagi-pagi benar, waktu hari masih gelap, Ia bangun dan pergi ke luar. Ia pergi ke tempat yang sunyi dan berdoa di sana. Wonder Kids, ijinkan aku bertanya. Jika Tuhan Yesus-AnakAllah, Juruselamat yang tidak pernah berdosa merasa Ia perlu menyediakan waktu untuk berdoa, bukankah kamu seharusnya juga melakukan hal yang sama? MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHAN Wonder Kids, berapa banyak waktu yang kamu berikan kepada Allah? Buatlah daftar semua kegiatan yang kamu kerjakan dalam satu hari – tidur, makan, belajar, bermain dengan teman. Ada berapa banyak waktu yang kamuhabiskan untuk setiap kegiatan tersebut? Sekarang, ada berapa banyak waktu yang kamu berikan kepada Allah? Apakah ada yang perlu kamu revisi? Mari kita berdoa Bapa yang baik, ajari aku untuk menyediakan waktu untukberdoa dan mendekat kepada-Mu. Tolong aku untuk menemukan damai sejahtera seperti Tuhan Yesus, agar aku bisa lebih dekat dengan-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin. Wonder Kids, MINTALAH PERTOLONGAN DARI TUHAN AGAR KAMU MENEMUKAN WAKTU YANG TENANG DIMANA KAMU BISA BERDOA DAN MENDEKAT KEPADA-NYA. Tuhan Yesus memberkati
Season 32 : Campervan Life
Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 13 April 2025Bacaan: "Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau." (Ayub 42:5) Renungan: Ada seorang anak yang selalu mengatakan kepada teman-temannya bahwa ayahnya adalah pria terkuat di dunia. Suatu hari ia memanjat pohon di depan rumahnya, dan tanpa disadarinya ternyata ia sudah berada di dahan yang cukup tinggi. Ketika melihat ke bawah, maka rasa takut menyelubungi hatinya, kemudian ia menjerit, "Ayah, tolong aku, aku takut dan tidak bisa turun dari pohon ini." Mendengar jeritan anaknya, maka sang ayah berlari ke luar rumah dan melihat anaknya memeluk dahan yang rapuh. Melihat anaknya berada dalam bahaya, maka sang ayah berkata, "Nak, jangan takut dan dengarkan perkataan Ayah. Sekarang lepaskan tanganmu pelan-pelan dan melompatlah ke bawah. Jangan takut karena Ayah akan menangkapmu, engkau tidak akan terluka karena Ayah pasti menangkapmu." Berkali-kali ayahnya berusaha meyakinkannya, tetapi ia tidak juga mau melompat karena ia berpikir, "Bagaimana kalau ayah tidak menangkapku? Aku akan jatuh ke tanah, lalu mati." Sambil menangis, ia berteriak, "Tidak, aku takut kalau ayah tidak akan menangkapku." Beberapa detik kemudian terdengar suara dahan patah dan anak itu pun jatuh. Tanpa disadarinya, ia sudah ada dalam pelukan ayahnya. Dengan tubuh yang gemetar ia memeluk ayahnya dan berkata. "Dulu aku hanya bisa berkata kepada teman-teman bahwa Ayah adalah pria terkuat di dunia, tetapi sekarang aku yakin bahwa Ayah memang pria terkuat di dunia." Bukankah kita sering berlaku seperti anak kecil itu? Kita begitu fasih berkata kepada orang lain bahwa Allah yang kita sembah adalah Allah yang sanggup dan luar biasa. Tetapi ketika kita diperhadapkan dengan suatu permasalahan, maka kita seringkali ragu dengan kesanggupan dan kesediaan Allah untuk menolong kita. Kekristenan bukanlah sekedar tahu bahwa Allah kita adalah Allah yang sanggup dan luar biasa, tetapi kekristenan adalah pengalaman hidup bersama Allah yang sanggup dan luar biasa itu. Bagaimana sikap dan tindakan kita ketika berhadapan dengan masalah yang besar? Ke mana kita berlari mencari pertolongan? Kepada orang tua, saudara, pejabat atau "orang pintar"? Jika kita mengaku sebagai pengikut Yesus, tentu kita akan mengandalkan-Nya dalam hidup ini dan yakin bahwa Allah yang kita kenal di dalam Yesus Kristus bersedia menolong kita untuk menyelesaikan persoalan yang sedang kita hadapi. Jika kita mengenal Allah, maka kita yakin bahwa lewat suatu persoalan, kita akan melihat kasih dan kuasa-Nya bekerja dalam hidup kita. Jangan pernah meragukan kemampuan Allah, karena la adalah Allah yang gagah perkasa. Nikmati pengalaman indah bersama Allah lewat persoalan yang hadir dalam hidup kita, sehingga kita dapat berkata, "Dulu hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau". Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, aku tidak mau hanya sekadar tahu bahwa Engkau luar biasa, tetapi aku mau mengalami hal-hal yang luar biasa bersama-Mu. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 12 April 2025Bacaan: "TUHAN itu tinggi, namun Ia melihat orang yang hina, dan mengenal orang yang sombong dari jauh." (Mazmur 138:6) Renungan: Seekor burung gagak terbang dan melewati sebuah rumah yang pintunya sedang terbuka lebar. Di atas meja yang ada di dalam rumah, ia melihat beberapa potong daging sapi segar yang belum dimasak. Tanpa menyia-nyiakan kesempatan itu, burung gagak segera menukik dan masuk ke dalam rumah. Ia mengambil sepotong daging sapi yang paling besar dan terbang kembali. Dia terbang mencari pohon yang aman di mana ia dapat menikmati daging lezatnya. Tak lama, sampailah ia di sebuah pohon rindang dan ia segera bertengger di situ. Karena hari mulai gelap, seekor musang keluar untuk mencari makan. Tidak sengaja musang itu melihat ke atas dan ketika melihat burung gagak dengan sepotong daging besar di paruhnya, segera saja mulutnya penuh air liur. Musang tersebut mulai mencari akal bagaimana mendapatkan daging itu. "Hai kawan, seumur hidupku aku belum pernah melihat burung gagak secantik engkau. Bulumu kelihatan mengkilap, matamu tajam dan kakimu indah sekali." Musang itu kembali memikirkan pujian apa lagi yang hendak diberikannya kepada burung gagak tersebut, sementara si burung gagak melompat ke sana-sini sambil berputar-putar bangga mendengar pujian yang ditujukan kepadanya. "Pastilah bukan hanya bulu, mata dan kakimu yang cantik. Suaramu juga pasti sangat merdu. Meskipun burung gagak pada umumnya mempunyai suara serak, tetapi aku percaya engkau ini beda. Maukah engkau menyanyikan sebuah lagu untukku?" Burung gagak semakin besar kepala mendengar pujian si musang sehingga mulailah ia membuka paruhnya dan mengeluarkan suaranya yang serak, tanpa menyadari bahwa di paruhnya terselip daging yang lezat. Ketika ia membuka paruhnya, jatuhlah daging sapi segar yang ada di paruhnya bersamaan dengan sorak kegirangan dari mulut si musang. Berhati-hatilah dengan pujian. Ada orang yang terlalu mengada-ada ketika memberikan pujian sehingga kita menjadi besar kepala dan lupa daratan. Orang seperti ini tidak memuji kita dengan tulus, tetapi karena maksud-maksud tertentu. Ada juga orang yang memberikan pujian dengan tulus untuk kelebihan-kelebihan yang kita miliki. Ketika kita menerima pujian dari seseorang, waspadalah jangan sampai kita terlena dengan pujian tersebut kemudian merasa bangga dan merasa diri lebih hebat. Hal ini perlahan-lahan akan membuat kita menjadi sombong sehingga kita mulai lengah. Jika telah menjadi sombong, kita tidak lagi bisa melihat kekurangan-kekurangan yang masih harus diperbaiki. Akhirnya, pujian yang kita terima, malah akan "mengubur" kita. Setiap kali pujian itu datang, bersyukurlah kepada Tuhan dan jadikanlah pujian itu sebagai alat yang akan terus memacu kita untuk melakukan yang lebih baik hari demi hari. "Di atas langit ada langit, di atas kita masih ada orang yang lebih baik." Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, berilah aku rahmat kerendahan hati, sehingga setiap pujian yang ditujukan padaku, kukembalikan pada-Mu, karena Engkaulah yang layak untuk dipuji. Amin. (Dod).
This week on the podcast, Patrick and Tracy welcome Jim C. Hines, author of Kitemaster. About Kitemaster: Nial Sarnin is twenty-one years old, far too young to have lost her beloved husband Jika. One year after Jika's death, Nial is preparing to fly a kite sewn from the shirt Jika wore at their wedding, to […] The post Episode 657-With Jim C. Hines appeared first on The Functional Nerds.
Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 9 April 2025Bacaan: "Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya." (Matius 6:11) Renungan: Salah satu faktor yang menjadi penyebab ketidakbahagiaan seseorang adalah perasaan tidak puas atau tidak cukup. Setiap orang tentu menginginkan agar segala kebutuhannya tercukupi. Namun apakah dengan tercukupinya segala kebutuhan secara otomatis akan membuat seseorang merasa puas lantas menemukan kebahagiaan? Ketidakpuasan adalah salah satu sifat manusia, dan Tuhan tahu persis hal ini. Karenanya la mengajarkan kepada kita untuk berdoa demikian, "Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya. " Ini tidak hanya mengingatkan kita pada kata cukup tetapi juga agar menggantungkan hidup sepenuhnya pada pemeliharaan Tuhan. Tuhan menginginkan agar kita hidup secukupnya, sewajarnya, tidak berlimpah-limpah menuruti ketamakan diri. Hal ini dimaksudkan bukan hanya agar kita mengucap syukur dengan apa yang ada, tetapi agar kita juga mengingat orang lain, berbagi berkat dengan sesama kita yang membutuhkan (2 Kor 8:15). Setiap harinya Tuhan pun ingin agar kita menggantungkan hidup hanya kepada-Nya. Dengan begitu kita tidak perlu menjadi khawatir atau berbangga diri. Memikirkan perkara dunia tidak akan ada habisnya. Dengan terus memikirkannya, kita justru dibentuk menjadi pribadi yang jauh dari rasa syukur, juga egois dan tamak. Pada akhirnya membuat kita lupa pada tujuan hidup kita yang sesungguhnya. Karenanya firman Tuhan mengingatkan kita untuk tidak memikirkan hal-hal yang lebih tinggi dari apa yang patut kita pikirkan. Tetapi kita diminta untuk berpikir begitu rupa, sehingga kita bisa menguasai diri (Rm 12:3). Tak seorang pun berkuasa atas hari esok, kecuali Dia (Ams 27:1). Tuhan sudah berjanji untuk tidak sekali-kali membiarkan atau meninggalkan kita, mengapa kita harus terus merasa tidak puas dan tidak nyaman dengan apa yang kita miliki hari ini? Jika hari esok masih ada, percayalah, Bapa telah menyediakan segala sesuatu yang terbaik, yang kita butuhkan. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, ampunilah aku yang kurang bersyukur ini. Terima kasih untuk firman-Mu. Bantulah aku agar hatiku selalu berlimpah dengan ucapan syukur. Amin. (Dod).
Émission enregistrée le 26 mars 2025.Au micro de ZQSD#103 : Jika, Bubu, Force Rose, Hoopy, Gruth et Deez.00:04:20 - Actus : l'expo Game Story à Versailles et Silent Hill f.31:23 - Quizz : quel jeu se cache derrière cet avis Steam ?01:04:05 - Critiques : Wanderstop, Two Point Museum, Assassin's Creed Shadows Hébergé par Acast. Visitez acast.com/privacy pour plus d'informations.
Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 1 April 2025Bacaan: "Sebab di dalam Dialah tersembunyi segala harta hikmat dan pengetahuan." (Kolose 2:3) Renungan: Segala sesuatu yang berlebihan memang dapat berdampak buruk bagi kita. Jika cuaca yang terlalu dingin dapat menyebabkan hipotermia, maka cuaca yang terlalu panas dapat menyebabkan dehidrasi. Begitu juga jika kita menggunakan gadget secara berlebihan, hal itu dapat merusak mata dan kesehatan tubuh kita. Terlalu berlebihan mengonsumsi makanan yang manis dapat menyebabkan diabetes, dan terlalu berlebihan makan makanan berlemak dapat menyebabkan kolesterol tinggi. Segala sesuatu harus dikerjakan dengan seimbang dan tidak berlebihan. Jagalah pola makanan kita dengan baik, dan jalani gaya hidup yang sehat. Bukan hanya untuk makanan dan kesehatan saja, hal ini juga berlaku di dalam kehidupan kita di lingkungan rumah tangga, pekerjaan, dan pelayanan kita di gereja. Terlalu fokus terhadap pelayanan atau pekerjaan akan membuat keluarga kita terlantar dan kesepian. Terlalu mengutamakan keluarga setiap saat akan membuat kita kehilangan pekerjaan dan pelayanan. Cobalah untuk membuat jadwal harian, daftar prioritas, pengingat akan hari-hari penting dan janji-janji acara. Jika kita sudah berjanji kepada pasangan atau anak-anak kita, tepatilah janji tersebut. Jangan membuat anak-anak kita kecewa dan berpikir bahwa kita senang berbohong. Ketika kita sudah memiliki jadwal pelayanan di gereja, penuhilah tanggung jawab tersebut. Namun sebelum menerima jadwal, pastikan bahwa di hari tersebut kita tidak ada janji dengan siapa pun. Kerjakanlah juga tugas-tugas dan pekerjaan dengan penuh tanggung jawab. Jaga kepercayaan pemimpin dan rekan kerja kita. Ketika ada dua hal yang berbenturan terjadi di hari yang sama, ambillah waktu untuk berdoa dan menentukan prioritas yang utama. Kita berdoa untuk meminta hikmat kepada Tuhan, karena hikmat Tuhan itulah yang membuat kita dapat menjalani hidup yang teratur, seimbang, optimal, dan dapat memberkati banyak orang. Ingat, keseimbangan dan keteraturan kita di dalam menjalani hidup ini akan membuat kita bisa memenuhi setiap tanggung jawab yang dipercayakan kepada kita dan orang lain, bahkan Tuhan pun menjadi puas. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, bantulah aku untuk dapat mengerjakan segala hal di dalam hidupku dengan seimbang dan teratur, sehingga aku tidak mengecewakan banyak orang. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 2 April 2025Bacaan: "Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga." (Matius 5:16) Renungan: Kita mungkin sering melihat hiasan yang bisa menyala di dalam gelap, yang biasa disebut glow in the dark. Bentuknya ada bermacam-macam, ada yang berbentuk bintang, bulan, boneka, bibir, hati, dll. Hiasan ini akan bercahaya dan nampak begitu indah ketika berada di tempat yang gelap. Sebaliknya, keindahannya itu akan hilang jika berada di tempat yang terang. Tuhan Yesus pernah menyatakan bahwa semua orang yang percaya pada-Nya adalah terang dunia. Sebagai pengikut Yesus pastinya kita tahu persis perihal ini. Akan tetapi, sudahkah kita memfungsikan diri sebagaimana mestinya, yaitu memberi terang di dalam kegelapan? Tentu kita sangat bersyukur dan beruntung ketika Tuhan Yesus menyebut kita sebagai terang dunia. Artinya, kita memiliki fungsi yang sangat berarti. Menjadi terang tidak hanya dilihat dari seberapa besar energi cahaya yang kita miliki, tetapi juga seberapa gelap dan luas tempat yang kita sinari. Kita harus menjadi terang di tempat yang gelap, sebab terang akan bermanfaat dan nampak indah hanya ketika terang itu berada dalam kegelapan. Akan tetapi, saat ini tidak sedikit pengikut Yesus yang adalah terang dan yang seharusnya menerangi tempat gelap, justru hanya ingin berada di tempat yang terang. Bisa dibayangkan, bagaimana ketika terang itu berada di tempat yang terang? Pastinya terang itu tidak lagi berguna dan keindahannya pun tidak akan nampak. Ketika Tuhan Yesus melayani di dunia, Ia tidak hanya melayani di rumah ibadah, justru sebagian besar waktuNya dihabiskan di luar rumah ibadah. Jika membaca riwayat pelayanan-Nya, kita dapat mengetahui tempat-tempat apa saja yang dikunjungi oleh Tuhan Yesus. Yang pasti la lebih memilih tempat yang perlu diterangi, seperti di rumah pemungut cukai, pasar, bukit, danau, bahkan tempat yang memungkinkan seorang pelacur untuk menghampiri-Nya. Sebagai pengikut Yesus yang adalah terang dunia, sudahkah kita berada di tempat yang tepat? Apakah kita sudah berfungsi dengan baik?Tuhan Yesus sendiri mengatakan bahwa pelita itu tidak boleh ditaruh di bawah gantang. Sebab, terang tidak akan berfungsi maksimal bila diletakkan di bawah gantang atau dalam keadaan tertutup. Dalam hal ini, kita tidak diminta untuk menutup diri dan menghalangi terang Tuhan yang ada pada kita. Sebaliknya, Tuhan menginginkan kita untuk bersinar keluar, memancarkan sinar kemuliaan-Nya di tengah dunia yang gelap ini. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, aku bersyukur karena Engkau menjadikanku terang dunia. Mampukanlah aku agar dapat menerangi kegelapan dunia ini. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Senin, 31 Maret 2025Bacaan: "Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia." (Kolose 3:23) Renungan: Pernahkah kita bekerja keras dalam mengerjakan sesuatu namun orang-orang di sekitar kita tidak menghargai hasil usaha kita? Padahal, pekerjaan itu telah menyita banyak waktu, tenaga, dan pikiran kita. Ketika hasil usaha kita tidak dihargai, apa yang harus kita lakukan? Bagaimanakah reaksi kita? Kebanyakan orang akan sangat kecewa dan marah. Sebagian lagi akan menangis dan merasa hancur hati karena tidak ada yang peduli pada kerja keras yang telah ditunjukkannya. Dan, sebagian lagi akan menyalahkan diri sendiri dan menganggap bahwa dirinya tidak layak, tidak berkualitas, serta tidak berharga karena gagal dalam melakukan sesuatu. Itu adalah reaksi-reaksi negatif yang seharusnya tidak boleh kita tunjukkan, bahkan untuk kita pikirkan sekalipun. Kita harus memiliki mental dan iman yang kuat. Bagaimana kita bereaksi, itu harus tetap berdasarkan firman Tuhan. Lalu, bagaimana seharusnya kita menanggapi hal tersebut?Pertama, kita harus tetap teguh dan bersukacita serta menyadari pentingnya melakukan pekerjaan kita dengan ketulusan hati dan rasa takut akan Tuhan. Ketika kita melakukan segala sesuatu dengan tulus dan takut akan Tuhan, maka hasil pekerjaan kita akan menjadi lebih baik. Dan kalaupun tidak ada seorang pun yang menghargainya, kita tetap dapat bersukacita karena kita tahu bahwa Tuhan akan menghargai dan memberkati kita. Hal ini membuat kita tidak mudah putus asa.Kedua, melakukan segala pekerjaan dan usaha kita seperti kita melakukannya untuk Tuhan, bukan semata-mata untuk manusia maupun untuk memuaskan diri sendiri. Jangan melakukan suatu hal dengan alasan supaya banyak orang mengenal kita dan mengakui talenta kita, serta membanjiri kita dengan pujian. Itu adalah motivasi yang salah. Firman Tuhan dengan jelas berkata bahwa apa pun yang kita perbuat, kita harus perbuat dengan segenap hati kita seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. Firman Tuhan juga mengatakan bahwa dari Tuhanlah kita akan menerima bagian yang ditentukan bagi kita sebagai upah. Hal itu akan membuat kita menyenangi pekerjaan kita. Oleh sebab itu, mari kita melakukan segala pekerjaan kita untuk kemuliaan nama Tuhan. Ingat. Entah hal yang kita kerjakan itu adalah sebuah tanggung jawab yang dipercayakan kepada kita, atau mungkin hal tersebut hanya merupakan pekerjaan sukarela, di mana kita memang yang menyediakan diri untuk membantu orang lain, maka tetap kita harus melakukannya seperti untuk Tuhan, bukan untuk kepentingan diri sendiri. Jika dasar pemikiran kita seperti itu, meskipun kemudian hari orang tidak suka dan tidak menghargai pekerjaan kita, kita dapat tetap bersukacita karena kita tahu bahwa Tuhan melihat dan menghargai kerja keras kita! Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, berikanlah aku kemampuan untuk melakukan segala hal demi kemuliaan-Mu dan bukan untuk kepentingan diriku sendiri. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 30 Maret 2025Bacaan: "Karena kamu sendiri tahu benar-benar, bahwa hari Tuhan datang seperti pencuri pada malam. Apabila mereka mengatakan: Semuanya damai dan aman — maka tiba-tiba mereka ditimpa oleh kebinasaan, seperti seorang perempuan yang hamil ditimpa oleh sakit bersalin — mereka pasti tidak akan luput." (1 Tesalonika 5:2-3) Renungan: Ketika tiba liburan panjang seperti saat ini, banyak di antara kita yang hendak melakukan perjalanan jauh baik itu ke luar kota maupun ke luar negeri. Biasanya untuk persiapan perjalanan liburan itu kita mengepak barang, atau yang lebih sering kita sebut sebagai packing. Kegiatan packing ini sangatlah penting, karena kita memerlukan barang-barang yang berupa pakaian, keperluan mandi, atau obat-obatan pribadi untuk digunakan saat kita sampai di tempat tujuan. Selanjutnya kita akan memasukkan semua barang itu ke dalam travel bag atau koper kita. Oleh karena itu, setiap kita pasti akan bersiap-siap satu atau dua hari sebelum tanggal keberangkatan. Ketika waktu untuk berangkat tiba, kita tidak akan terburu-buru dan dapat pergi dengan tenang karena kita sudah sangat siap. Jikalau kita harus bersiap-siap dengan melakukan packing sebelum pergi untuk tinggal di luar kota atau luar negeri, apakah kita pun berada dalam keadaan siap ketika kita harus pergi meninggalkan dunia ini? Kita tidak akan pernah mengetahui batas umur kita sendiri. Terkadang banyak orang muda yang mengatakan bahwa umur mereka masih panjang dan belum saatnya membicarakan kematian. Orang-orang yang berkata seperti itu sesungguhnya tidak menyadari bahwa kematian bisa mendatanginya kapan saja. Sudah tidak heran lagi jika pada kenyataannya banyak sekali orang yang meninggal di usia muda. Penyebabnya bisa bermacam-macam, entah karena penyakit, kecelakaan, bunuh diri, atau dibunuh oleh orang lain. Di dunia yang semakin memburuk kondisinya ini, begitu banyak hal mengerikan yang dapat terjadi dalam kehidupan seseorang. Akankah kita siap menghadapi-Nya? Oleh karena itu, ada baiknya jika kita selalu siap sedia setiap waktu. Firman Tuhan selalu mengatakan bahwa hari Tuhan datang seperti pencuri. Jika kita tidak berjaga-jaga, Dia akan mendapati kita berada dalam keadaan memalukan. Segeralah bertobat dan menjalani kehidupan yang sesuai dengan firman Tuhan. Tinggalkan dosa dan mulailah packing segala tindakan baik yang dapat menjadi berkat bagi kita dan orang lain. Masukkan semua itu ke dalam hati dan pikiran kita. Anggaplah kita menyimpannya di dalam travel bag rohani kita. Kelak ketika kita mengalami kematian, kita telah siap untuk memasuki Kerajaan Sorga dengan sukacita. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, bantulah agar aku berada dalam kondisi yang siap sedia ketika tiba saat kematianku. . Amin. (Dod).
Jika hidup memberi Anda jeruk yang asam, buatlah itu menjadi minuman jeruk yang segar.
Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 27 Maret 2025Bacaan: "Sebab itu janganlah kamu takut, karena kamu lebih berharga dari pada banyak burung pipit." (Matius 10:31) Renungan: Tempat terdalam di bumi yang ditemukan ialah Palung Mariana dan pertama kali diteliti pada tahun 1951. Palung Mariana adalah jurang yang terletak di dasar laut, tepatnya di sebelah timur Pulau Mariana barat Samudera Pasifik dan dekat Pulau Guam. Titik terdalam Palung Mariana yang disebut Challenger Deep, mencapai 11 kilometer. Jika diukur memanjang, kedalaman Palung Mariana lebih panjang dibandingkan dengan tingginya Gunung Everest, yang menjulang hingga 8.8 kilometer dari permukaan air laut, yang merupakan puncak tertinggi di muka bumi. Menariknya, Palung Mariana diperkirakan terbentuk sekitar 180 juta tahun yang lalu di mana terjadi akibat tubrukan hebat antara lempeng tektonik Pasifik dan lempeng Filipina sehingga menyebabkan retakan yang dalam. Karena begitu dalamnya dasar di palung ini, maka cahaya matahari tak bisa menembus. Meski Palung Mariana adalah jurang terdalam di bumi tetapi ternyata bukanlah titik terdekat dengan inti Bumi. Palung ini kalah dekat dengan inti bumi dibanding jurang laut di Samudra Atlantik. Salah satu orang yang berhasil mencapai kedalaman Palung Mariana dengan menggunakan sebuah kapal selam mini Deepsea Challenger; pada tahun 2012 ialah James Cameron. Menurutnya, titik terdalam bumi ternyata mirip permukaan bulan yang paling terpencil. "Sangat mirip bulan, tempat yang sangat terpencil, sangat terisolasi, "jelas Cameron sang sutradara film Titanic dan Avatar. Selain menjadi tempat berbahaya karena tekanan airnya 1000 kali lebih kuat dari tekanan air dasar lautan lain, ternyata ada tanda kehidupan di sana. Pada ekspedisi tahun 2012, ditemukan beberapa jenis makhluk hidup di sana, yakni amuba raksasa, udang tak bercangkang, dan teripang kerdil. Di awal tahun 2016, para peneliti dunia laut dari AS menemukan spesies ubur-ubur kecil yang memiliki bagian kepala yang bisa bersinar. Karena nyaris tidak terdapat makanan di bawah sana, makhluk hidup tersebut mengandalkan zat kimia, seperti metan dan sulfur untuk membuat makanan. Makhluk hidup di bawah samudra ini, tidak dapat hidup di lingkungan yang berbeda. Dunia ini diciptakan Tuhan dengan segala keindahan dan keunikan, termasuk Palung Mariana. Jelaslah, la sebagai desainer yang agung telah merancang dan menciptakan segala sesuatu dengan ajaib dan dahsyat. Bahkan pemeliharaan-Nya yang sempurna bukan hanya terhadap makhluk hidup di udara dan darat, tetapi juga di dasar laut sekalipun. Pantaskah kita khawatir dengan kebutuhan pangan, sandang, dan papan? Percayalah, di lembah jurang terdalam sekalipun, Tuhan sanggup menolong kita. Jika kita bekerja dan mengandalkan Tuhan, ketahuilah la yang akan memelihara dan memberkati kita. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk tidak khawatir dan selalu mengandalkan Engkau dalam setiap langkah hidupku. Aku percaya, bersama Engkau semua akan baik-baik saja. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 26 Maret 2025Bacaan: "Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu." (Yakobus 4:3) Renungan: Seseorang pernah berkata tentang jawaban dari sebuah doa, "Masalah terbesar dari doa adalah bagaimana membiarkan doa terus mengalir dan mengizinkan Allah menjawab sesuai dengan cara-Nya." Ada satu kisah yang menarik dari seorang anak, tentang sikap dan ketulusannya di dalam menerima jawaban doa. Hari itu Adi dititipkan oleh mamanya di rumah neneknya, tetapi neneknya pergi bersama teman-temannya sehingga Erny, yaitu tantenya yang harus menjaga Adi. Adi segera mengambil kelerengnya dan bermain bersama beberapa orang temannya, tetapi tiba-tiba ia berlari dan menghampiri Erny yang sedang memasak di dapur. Dengan lugu Adi berkata, "Tante kelereng Adi hilang satu. Tante boleh nggak Adi sekarang berlutut dan meminta Tuhan untuk membantu Adi menemukan kelerang Adi yang hilang itu?" Tanpa pikir panjang, Erny pun mengangguk-anggukkan kepalanya tanda setuju. Kemudian Adi berlutut, ia melipat kedua belah tangannya dan berdoa, katanya, "Bapa yang baik, kelereng Adi hilang satu dan Adi mau supaya Engkau membantu Adi untuk menemukannya. Amin." Setelah selesai berdoa, Adi segera bangkit dan bermain kembali. Ketika hari telah sore, Erny teringat pada perbuatan Adi tadi. Karena khawatir Adi akan kecewa terhadap Tuhan, maka Erny memanggil dan menanyakan kepada Adi, "Sayang, apakah engkau sudah menemukan kelerengmu yang hilang?" "Belum Tante, tetapi Tuhan telah membuat Adi tidak menginginkan kelereng itu lagi," jawab Adi. Alangkah indahnya sikap dan iman Adi yang begitu tulus dalam menerima jawaban doanya. Banyak orang yang bersungut-sungut dan kecewa kepada Tuhan karena doa mereka tidak dijawab sesuai dengan keinginan hati mereka. Doa bukanlah masalah dijawab atau tidak, tetapi doa adalah sikap dan tindakan penyerahan segala masalah hidup kita ke dalam tangan Tuhan. Dijawab atau tidaknya doa-doa kita adalah keputusan mutlak Tuhan. Tidak menjadi soal apakah Tuhan menjawab "Tidak," "Ya," atau "Ya, tetapi tunggu dulu," terhadap setiap doa yang kita panjatkan. Yang penting adalah kita tetap setia berdoa dan selebihnya adalah bagian Tuhan untuk memutuskan yang terbaik bagi kita, karena Tuhan tahu dengan pasti apa yang menjadi kebutuhan kita. Tuhan tidak pernah memberi ular saat kita meminta ikan. Tuhan tidak pernah memberi batu saat kita meminta nasi dan Tuhan tidak akan pernah membiarkan kita mati kedinginan karena tidak memiliki baju. Jika burung pipit saja diberi makan sampai kenyang dan bunga bakung didandani dengan begitu indahnya, masakan kita manusia tidak dipelihara-Nya? Mengapa masih khawatir akan masa depan, kebutuhan sehari-hari dan persoalan lainnya? Karena itu tetaplah berdoa dan percayalah bahwa Tuhan telah merancang hal-hal yang terbaik bagi kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, ampunilah aku yang selalu khawatir dan memaksakan kehendakku dalam doa2 yang kupanjatkan. Kini kuserahkan semua pengharapanku dalam tangan-Mu, sebab aku percaya kehendak-Mu selalu yang terbaik bagiku. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 25 Maret 2025Bacaan: "Jika aku berada dalam kesesakan, Engkau mempertahankan hidupku; terhadap amarah musuhku Engkau mengulurkan tangan-Mu, dan tangan kanan-Mu menyelamatkan aku." (Mazmur 138:7) Renungan: Ada sebuah pernyataan yang mengatakan, "Jarak terpendek antara masalah dan pemecahannya adalah jarak antara lutut Anda dan lantai." Jadi, betapa dekatnya solusi itu. Bila kita merenungkan dengan sungguh-sungguh kalimat tersebut, ada makna yang tersirat di dalamnya, yaitu bahwa segala permasalahan yang ada dapat kita hadapi dan dapat diselesaikan dengan baik bila kita membawanya di dalam doa dan meletakkannya di bawah kaki salib-Nya. Apabila permasalahan datang, kita seperti hendak tenggelam dan hanyut terbawa arus yang deras, bahkan kita seperti ada di dalam bara api yang panas, sehingga kita berusaha keras dengan cara dan kemampuan kita sendiri untuk keluar dari permasalahan itu. Tetapi apa yang kita dapatkan? Kita pusing tujuh keliling, gelisah, tidak dapat tidur, uring-uringan, sulit berkonsentrasi dan akhirnya justru membuat permasalahan menjadi lebih besar. Padahal sesungguhnya, Tuhan siap memberikan pertolongan bila kita segera berlutut dan berdoa memohon hikmat-Nya agar kita dapat menyelesaikan permasalahan kita dengan baik. Ia berjanji, "Apabila engkau menyeberang melalui air. Aku akan menyertai engkau, atau melalui sungai-sungai, engkau tidak akan dihanyutkan; apabila engkau berjalan melalui api, engkau tidak akan dihanguskan dan nyala api tidak akan membakar engkau." (Yesaya 43:2). Alangkah indahnya hidup di dalam Tuhan, Tuhan telah berjanji dan hanya Tuhan yang tidak pernah mengingkari janji-Nya. Ia menyediakan segala sesuatu bagi kita anak-anak-Nya yang sangat diperhatikan dan dikasihi-Nya. Hanya saja kita yang sering tidak menyadari dan bahkan tidak mau menyerahkan permasalahan kita kepada-Nya atau pun menagih janji-Nya di dalam doa, karena kita cenderung menggunakan akal kita, pengalaman dan jalan kita sendiri. Kita sibuk ke sana ke mari mencari pertolongan dan jalan keluar. Kita berusaha keras untuk keluar dari masalah, tetapi justru satu hal yang terpenting tidak kita lakukan, yaitu berlutut di dalam doa dan memohon pertolongan-Nya yang ajaib. Apa pun permasalahan yang sedang kita hadapi saat ini, mendekatlah kepada Tuhan di dalam doa dan utarakan segala beban, kerinduan serta permohonan kita kepada-Nya. Sebenarnya Tuhan bukan tidak mempedulikan keberadaan kita, tetapi seringkali kitalah yang melupakan Dia. Kita lebih percaya pada kekuatan dan jalan keluar melalui usaha kita sendiri, padahal kita memiliki Tuhan yang berkuasa, peduli serta mempunyai banyak jalan keluar bagi anak-anak-Nya. Masalahnya sekarang, pernahkah kita berdoa dan memohon dengan sungguh kepada-Nya? Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, ajarilah kami untuk terus berjalan bersama-Mu, juga pada saat kami menghadapi permasalahan. Kami tahu Engkau adalah tempat perlindungan dan di dalam Engkau ada jalan keluar. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 22 Maret 2025Bacaan: Bukankah Ia ini tukang kayu, anak Maria, saudara Yakobus, Yoses, Yudas dan Simon? Dan bukankah saudara-saudara-Nya yang perempuan ada bersama kita?" Lalu mereka kecewa dan menolak Dia. (Markus 6:3) Renungan: Steven Spielberg adalah sutradara genius Hollywood yang telah menghasilkan banyak film terkenal seperti: E.T, Jaws, Indiana Jones, Jurasic Park, Tintin hingga Transformer. Steven ternyata dahulunya hanyalah anak biasa yang tidak menonjol di antara teman-teman sekolahnya. Sedemikian tidak populernya Steven, ditambah namanya yang sangat pasaran, sampai-sampai terbit sebuah buku berjudul "Whose Steven?" Unik betul judul buku ini. "Whose Steven" adalah sebuah buku yang bercerita tentang kehidupan Steven Spielberg yang masa kecilnya hanya anak sederhana yang tidak dikenal di sekolah dan pergaulannya. Bahkan teman-teman satu sekolahnya tidak ingat bahwa Steven Spielberg pernah menjadi teman satu sekolah mereka dahulu. Steven baru melejit menjadi tokoh dunia setelah ia mencetak rekor untuk film-film yang dibuatnya. Yesus ketika turun ke muka bumi, memilih masuk ke dalam keluarga Yusuf dan Maria. Ia tumbuh besar selayaknya anak-anak pada umumnya. Sedemikian tidak menonjolnya Yesus, sampai orang-orang terheran-heran ketika Yesus memulai karya pelayanan-Nya. Yesus seperti muncul entah dari mana. Sama sekali tidak ada referensi yang diingat dari kehidupannya sebelum menjadi pria dewasa. Tiba-tiba saja muncul sesosok pria penuh kuasa berjalan dari desa ke desa, dari kota ke kota. la mengajar banyak orang, melakukan mujizat dan tanda-tanda heran lainnya. Keheranan seperti ini bisa diterima akal karena baik Yusuf maupun Maria dan saudara-saudaranya yang lain adalah orang-orang biasa. Lalu bagaimana keheranan tersebut ditanggapi oleh orang-orang di sekitar Yesus yang menjadi teman sepermainannya sekian puluh tahun, ketika tiba-tiba mereka harus memanggil Yesus sebagai Tuhan? Memakai bahasa kita, "Bukankah dia ini teman kita, salah satu dari antara kita?" (Mrk 6:3). Sayangnya, mereka terlalu cepat membuat penilaian lalu kecewa dan menolak Yesus (Mat 13:55-58). Jangan sedih bila hari ini orang-orang tidak menghargai kita karena catatan masa lalu kita yang kurang meyakinkan, atau pendidikan kita yang rata-rata, dan latar belakang keluarga kita yang tidak istimewa. Kita mungkin saja orang biasa di masa lalu sehingga kapasitas kita hari ini diragukan. Kita yang di masa lalu, sudah berhenti di masa kini. Namun kita di hari ini adalah kita yang akan melanjut ke masa depan. Tidak ada yang perlu dijelaskan atau diklarifikasi kepada lingkungan sekitar. Jika mereka benar-benar mengasihi kita, mereka akan menerima kita apa adanya. Jangan terganggu dengan profil masa lalu, fokuslah membangun prestasi hari ini. Pengakuan akan datang di waktu yang tepat. Bila tidak di sini, mungkin dari tempat lain, di level yang lebih baik. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, aku percaya Engkau memiliki alasan memberiku cerita masa lalu. Aku akan menjadikannya sebagai pondasi membangun masa depan yang cerah. Amin. (Dod).
Labour government offers drugs price cut if it wins' landslide 'election - Pemerintah Partai Buruh menawarkan penurunan harga obat-obatan jika memenangkan pemilu berilkut'
Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 19 Maret 2025Bacaan: Tetapi jawab Tuhan kepadaku: "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna." Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku." (2 Korintus 12:9) Renungan: Di dalam Alkitab ada kisah tentang Tuhan Yesus dielu-elukan di Yerusalem. Jika membaca kisah ini, mungkin ada beberapa pembaca Alkitab yang bertanya-tanya, mengapa Tuhan Yesus lebih memilih keledai untuk ditunggangi, bukannya kuda atau unta yang lebih kuat? Pertanyaan ini pastinya muncul karena bagi sebagian besar orang, keledai dianggap sebagai hewan yang lemah dan biasa-biasa saja. Tidak sama seperti kuda yang nampak kuat, gagah dan perkasa. Akan tetapi, hal ini dilakukan-Nya bukan tanpa sebab. la ingin menyatakan bahwa diri-Nya menyukai kesederhanaan. Nampaknya kesederhanaan sedari semula memang sudah menjadi bagian dari diri-Nya. Ketika la lahir, la tidak memilih tempat yang mewah dan nyaman, tetapi tempat yang sangat sederhana. Ia pun tidak memilih orang tua yang kaya raya, sebaliknya hanya seorang tukang kayu. Ketika melayani dari kota ke kota, la tidak mengendarai apa pun, tetapi lebih memilih untuk berjalan kaki. Ketika memilih murid-murid-Nya pun, Ia tidak memilih orang-orang terpandang, kaya raya, ataupun orang-orang suci. Sebaliknya, la lebih memilih orang-orang berdosa, miskin, yang tidak dianggap oleh dunia. Perlu diketahui bahwa Tuhan lebih memilih orang biasa untuk dijadikan luar biasa, agar kemuliaan-Nya dapat lebih dinyatakan kepada semua orang. Ketika melawan bangsa Filistin, Tuhan tidak memakai seseorang yang ahli dalam peperangan, justru la memilih seorang anak yang masih sangat muda dan tidak berpengalaman, yaitu Daud. Ketika mengeluarkan bangsa Israel dari Mesir, Ia tidak memakai seseorang yang pandai berbicara. Sebaliknya, Ia memakai seorang yang berat lidah seperti Musa. Ia pun memakai Paulus yang dahulu adalah seorang penghujat, penganiaya, dan seorang yang ganas, untuk menjadi pewarta firman. Jika saat ini kita ragu untuk melayani Tuhan karena keterbatasan fisik atau kita merasa tidak memiliki cukup banyak uang, tidak cukup pintar, tidak fasih dalam berkata-kata, memiliki masa lalu yang kelam, dll. Ingat, sebelum kita, sudah banyak 'orang biasa' yang telah Tuhan pakai di dalam pekerjaan tangan-Nya. Tuhan mampu mengubahkan kekurangan kita menjadi kemuliaan-Nya, yang terpenting adalah kita bersedia dipakai oleh Tuhan! Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, terima kasih karena diriku berharga di mata-Mu. Dalam segala keterbatasanku, pakailah aku Tuhan seturut kehendak-Mu. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 14 Maret 2025Bacaan: "Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia." (Efesus 4:29) Renungan: Firman Tuhan mengingatkan, "Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia." (Ef 4:29). Perkataan kotor yang tertulis dalam ayat ini mencakup arti yang luas, yaitu: perkataan yang jahat, buruk dan merusak. Surat Yakobus mengatakan bahwa lidah merupakan anggota tubuh yang sulit dikendalikan. Kita dapat melihat kebenaran hal ini di dalam kehidupan sehari-hari. Banyak orang yang sulit mengendalikan lidah di dalam berkata-kata, sehingga kata-kata sia-sia dan tidak membangun meluncur begitu saja. Apalagi jika seseorang sudah dikuasai emosi, jarang sekali bisa berpikır panjang sebelum berkata-kata. Kata-kata kotor dan sia-sia yang dimaksudkan antara lain:1. Fitnah dan gosip. Fitnah adalah perkataan bohong atau tidak didasari kebenaran, yang sengaja disebarkan dengan maksud menjelekkan dan merusak nama baik seseorang. Sedangkan gosip adalah pergunjingan, cerita atau obrolan negatif tentang seseorang. Memfitnah dan bergosip adalah kebiasaan yang tidak baik, karena kita menuduh serta menghakimi seseorang dengan demikian kita melanggar perintah untuk mengasihi sesama. Orang yang difitnah dan digosipkan dapat terluka hatinya. Jika sudah begitu, bukankah kita sudah menjadi batu sandungan melalui perkataan kita?2. Cemooh dan hinaan. Ada orang yang berpikir bahwa mencemooh dan menghina seseorang itu merupakan sesuatu yang wajar. Alasannya adalah, "Saya kan cuma bercanda." Kita tidak tahu isi hati seseorang, juga situasi yang sedang ia hadapi. Cemooh dan hinaan yang sekalipun dilakukan dalam rangka bercanda, bisa membuat seseorang tersinggung atau bahkan marah. Bercandalah sewajarnya, jangan sampai kata-kata kita menjurus pada penghinaan terhadap seseorang.3. Makian. Makian merupakan kata-kata kasar dan jahat yang diucapkan seseorang karena sedang dibakar emosi atau marah. Bagaimanapun sulitnya menjaga lidah, kita harus berusaha mengendalikan perkataan kita. Hendaklah kata-kata yang keluar dari mulut kita adalah kata-kata yang membangun dan memberkati sesama. Minta agar Roh Kudus memampukan kita untuk mengucapkan kata-kata yang baik dari perbendaharaan hati kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, seringkali aku melakukan pelanggaran dalam perkataan-perkataan yang kuucapkan. Berjagalah di pintu mulutku ya Tuhan agar perkataanku penuh kuasa untuk memberkati banyak orang. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 13 Maret 2025Bacaan: Beginilah firman TUHAN: "Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada TUHAN! Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN! (Yeremia 17:5, 7)Renungan: Kisah orang lumpuh di kolam Betesda berawal ketika Yesus melihat orang lumpuh tersebut sedang berbaring di dekat kolam itu, menunggu malaikat Tuhan yang sewaktu-waktu akan turun ke kolam itu dan mengguncangkan air yang ada di dalamnya. Sebab, barangsiapa yang lebih dulu masuk ke dalam kolam itu akan menjadi sembuh. Yesus mengetahui bahwa orang lumpuh itu telah lama berada dalam keadaan demikian. Untuk itu, la menawarkan kesembuhan kepada orang lumpuh tersebut, dengan bertanya, "Maukah engkau sembuh?" Tetapi, nampaknya orang itu tidak menduga akan penawaran kesembuhan yang diberikan kepadanya, karena ia masih berfokus pada masalahnya. Orang lumpuh itu menjawab, "Tuhan, tidak ada orang yang menurunkan aku ke dalam kolam itu apabila airnya mulai goncang, dan sementara aku menuju ke kolam itu, orang lain sudah turun mendahului aku." Seharusnya orang lumpuh itu hanya perlu menjawab, "Ya". Tetapi, orang lumpuh itu seolah-olah menyalahkan orang lain atas kondisi yang ia alami. Terkadang kita pun sama seperti orang lumpuh tersebut. Ketika kita terlampau mengandalkan orang lain, kita sudah menjadikan diri tidak berdaya, menjadikan hati kecewa dan tidak jarang mempersalahkan orang lain atas keadaan yang kita alami. Terlebih daripada itu, kita tidak dapat melihat pertolongan yang Tuhan tawarkan kepada kita. Manusia memang memiliki kelemahan dan keterbatasan. Untuk itu, kita memerlukan satu pribadi yang kuat, yang dapat kita andalkan. Dalam hal ini hanya ada satu pribadi, yaitu Tuhan Yesus Kristus yang adalah sumber kekuatan dan pengharapan kita. Sebagai orang percaya, sudah seharusnya kita mengandalkan Tuhan dalam segala aspek kehidupan kita. Sebab firman-Nya jelas mengatakan bahwa terkutuklah orang yang mengandalkan manusia dan kekuatannya sendiri. Akan tetapi, diberkatilah orang yang mengandalkan Tuhan dan menaruh harapannya pada Tuhan. Jika dahulu kita tidak mengandalkan Tuhan, sekarang sudah saatnya untuk mengandalkan Tuhan. Nantikanlah perkara ajaib yang akan la kerjakan. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, Engkaulah andalanku. Jangan biarkan masalah duniawi menjauhkan aku dari-Mu, tapi biarlah melalui masalah duniawi tersebut aku semakin percaya bahwa Engkau selalu ada untukku. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 9 Maret 2025Bacaan: Lalu Yesus memanggil murid-murid-Nya dan berkata: "Hati-Ku tergerak oleh belas kasihan kepada orang banyak itu. Sudah tiga hari mereka mengikuti Aku dan mereka tidak mempunyai makanan. Aku tidak mau menyuruh mereka pulang dengan lapar, nanti mereka pingsan di jalan." (Matius 15:32)Renungan: Firman Tuhan menceritakan bahwa hati Yesus tergerak oleh belas kasihan saat la melihat empat ribu orang lebih mengikuti Yesus dan mereka tidak mempunyai makanan. Untuk itu Yesus berinisiatif untuk memberi mereka makan, sehingga mereka tidak kelaparan! Kita dapat melihat di kisah ini, ternyata Yesus sangat acuh dengan keadaan orang-orang yang mengikuti-Nya. Yesus tahu persis kebutuhan utama orang-orang yang dengan setia mengikuti-Nya! Seandainya saja empat ribu orang lebih itu ada yang tidak setia, sehingga mereka meninggalkan Yesus sebelum hari ketiga, maka sangat mungkin mereka tidak melihat, merasakan, dan menikmati mujizat yang Yesus lakukan, yakni bagaimana Yesus memberi mereka makan hanya bermodalkan tujuh roti dan beberapa ikan! Jika kita setia mengikut Yesus seumur hidup kita, tentu kita akan melihat mujizat demi mujizat yang Yesus lakukan untuk kita. Namun ada hal yang harus diperhatikan dalam hal ini, jangan menganggap mujizat Yesus hanya sebatas harta benda! Banyak mujizat yang Yesus lakukan untuk kita, bahkan jauh lebih bernilai dari harta benda yang kita miliki, misalkan nafas kehidupan, kesehatan jasmani, kekuatan dalam beraktivitas sehari-hari, dll. Jadi, mujizat yang Yesus lakukan untuk kita tidak hanya sebatas uang, uang, dan uang! Bahkan sebenarnya ketika kita masih bisa beribadah dengan aman dan nyaman, itu juga merupakan mujizat yang luar biasa dari Tuhan. Memang terkadang dalam mengikut Yesus suka ada keraguan, terlebih lagi saat masalah kehidupan datang silih berganti. Jika iman kita sedang down, alangkah baiknya kita melihat kembali ke belakang, lalu hitung kembali berkat Tuhan. Bila kita masih hidup dengan kebutuhan yang tercukupi sampai saat ini, berarti kehidupan kita tidak pernah terlewatkan dari mujizat! Hal ini akan membuat kita fokus kepada Sang Pembuat Mujizat itu sendiri, yakni Tuhan Yesus Kristus. Mujizat selalu berkelanjutan di dalam kehidupan orang percaya. Bukan hanya Dia tidak akan membiarkan pengikut-Nya yang setia kelaparan, tetapi juga tidak akan membiarkan mereka terkapar ketika menghadapi masalah. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk lebih fokus kepada-Mu, bukan fokus kepada masalah, karena aku tahu Engkau sanggup membuat mujizat bagiku. Amin. (Dod).
Ce mois de février 2025 est particulièrement séduisant pour les amateurs de RPG teinté de médiéval plus ou moins fantastique. Hoopy et Jika discutent ainsi de Kingdom Come Deliverance II et d'Avowed, deux très gros jeux de rôles proposant des approches radicalement différentes. Crédit musique de fin : Kingdom Come Deliverance II Main Theme (Jan Valta) Hébergé par Acast. Visitez acast.com/privacy pour plus d'informations.
Émission enregistrée le 24 janvier 2025.Au micro de ZQSD#103 : Jika, Bubu, Diraen, Force Rose, Hoopy, Gruth et Deez. 00:07:00 - Les jeux que l'on attend en 202501:14:26 - Quizz : l'élection du GOTY 2024 en musique01:50:30 - Critiques : The Roottrees Are Dead, An English Haunting, Fear the Spotlight. Hébergé par Acast. Visitez acast.com/privacy pour plus d'informations.