POPULARITY
Categories
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia melarang ormas mengenakan pakaian menyerupai TNI/Polri maupun Kejaksaan. Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (Dirjen Polpum) Kemendagri Bahtiar menjelaskan, Undang-Undang (UU) dan negara memberikan jaminan atau kebebasan untuk berserikat dan berkumpul. Semua warga negara memiliki hak untuk mendirikan dan membentuk organisasi, termasuk ormas. Namun, kebebasan itu tetap memiliki sejumlah batasan, baik secara hukum, norma maupun nilai-nilai yang ada dan berlaku. Bagaimana melihat urgensi dari larangan ini? Apakah tindakan Kemendagri ini sudah menjadi kebutuhan mendesak, di tengah meningkatnya aktivitas ormas yang bergaya aparat?Wawancara bersama Pengamat kepolisian institute for Security and Strategic Studies (ISESS) - Bambang Rukminto
Bintang tamu #QNAMETROTV kali ini adalah seorang advokat kondang yang dikenal luas lewat kiprahnya di berbagai kasus hukum besar. Kini ia masuk ke dalam pemerintahan sebagai Wakil Menteri Koordinator. Dengan pengalaman panjang di dunia hukum dan tentunya menjadi pengacara ternama, ia digadang memiliki reputasi tajam dalam logika hukum. Namun dengan karir yang ia jalani kini di pemerintahan, apakah akan ada potensi konflik kepentingan? Seberapa teguh ia menjaga integritasnya?
Pernahkah Anda menatap langit malam dan bertanya-tanya tentang takdir umat manusia di antara bintang-bintang? Menurut fisikawan visioner Dr. Michio Kaku, kita berada di ambang transisi terbesar dalam sejarah: dari sekadar pengamat pasif alam semesta menjadi koreografer aktifnya. Didorong oleh keniscayaan untuk bertahan hidup dari ancaman kepunahan yang tak terhindarkan—mulai dari asteroid hingga kematian matahari kita sendiri—perjalanan kita ke kosmos bukanlah sebuah pilihan, melainkan sebuah keharusan. Dalam episode ini, kita akan menyelami visi Kaku yang menakjubkan, mengeksplorasi mengapa "polis asuransi" kosmik ini sangat penting untuk kelangsungan hidup jangka panjang kita. Perjalanan monumental ini dimungkinkan oleh konvergensi tiga revolusi ilmiah yang akan mendefinisikan abad ke-21: revolusi Komputer, Biomolekuler, dan Kuantum. Bayangkan robot-robot cerdas yang membangun kota-kota di Mars, ditenagai oleh kecerdasan buatan yang canggih. Pikirkan tentang bagaimana kita harus merekayasa ulang biologi kita sendiri—memperpanjang hidup, meningkatkan indra, dan bahkan menghubungkan pikiran kita ke dalam "Brain Net"—untuk bertahan dalam perjalanan antarbintang yang panjang. Dan bersiaplah untuk sistem propulsi revolusioner seperti kapal nano yang ditenagai laser dan mesin fusi yang akan membawa kita melintasi galaksi dengan kecepatan yang tak terbayangkan. Namun, saat kita meraih kekuatan layaknya dewa ini, kita juga dihadapkan pada pertanyaan mendalam tentang kemanusiaan kita. Bagaimana kita menyeimbangkan potensi tak terbatas dari transhumanisme dengan "Prinsip Manusia Gua" kita yang kuno—keinginan bawaan kita untuk koneksi dan komunitas? Akankah kita berevolusi menjadi peradaban galaksi Tipe III, yang mampu memanfaatkan energi seluruh bintang, atau bahkan belajar melarikan diri dari alam semesta kita yang sekarat? Bergabunglah bersama kami saat kami mengurai peta jalan Kaku untuk masa depan, sebuah perjalanan epik dari buaian kita di Bumi menuju takdir kita di antara bintang-bintang.
Di tengah lautan informasi dan berita yang tak ada habisnya, pernahkah Anda merasa kesulitan membedakan mana yang benar dan mana yang hoaks? Selamat datang di era di mana kemampuan untuk berpikir jernih bukan lagi sebuah pilihan, melainkan sebuah keharusan. Dalam episode podcast kali ini, kita akan mengasah senjata paling ampuh yang kita miliki: pikiran kita sendiri. Kita akan menjelajahi apa itu berpikir kritis, bukan sebagai konsep akademis yang rumit, tetapi sebagai keahlian praktis seorang "detektif pikiran". Ini adalah seni untuk berhenti sejenak, bertanya, menganalisis, dan mengevaluasi informasi sebelum kita menerimanya sebagai kebenaran—sebuah keterampilan yang akan mengubah cara Anda mengambil keputusan dalam hidup, karier, dan sebagai warga negara. Kami akan membekali Anda dengan perangkat praktis untuk menjadi pemikir yang lebih tajam. Mulai dari membiasakan diri bertanya "5W1H" (What, Why, Who, Where, When, How), belajar mengenali jebakan bias kognitif yang sering menipu kita, hingga membedakan mana fakta yang bisa diverifikasi dan mana opini yang subjektif. Kami akan membahas studi kasus nyata, seperti hoaks "File APK Data Pemilu" yang viral di Indonesia, untuk menunjukkan bagaimana seorang pemikir kritis dapat membongkar penipuan dengan beberapa langkah sederhana, sementara yang lain mudah terjebak karena dorongan emosi dan kurangnya verifikasi. Tentu saja, menjadi seorang pemikir kritis memiliki tantangannya sendiri. Rasa malas, tekanan sosial untuk setuju, dan pengaruh emosi sering kali menghalangi kita untuk berpikir objektif. Namun, kabar baiknya adalah berpikir kritis adalah sebuah keterampilan yang bisa dilatih dan diasah oleh siapa saja. Anggaplah ini sebagai superpower Anda dalam menghadapi dunia modern yang kompleks. Dengarkan episode ini untuk mulai membangun kekuatan super Anda, mengambil kendali atas pikiran Anda, dan menavigasi dunia dengan lebih bijak dan percaya diri.
Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa beberapa pemimpin dan perusahaan seperti Apple, Martin Luther King Jr., atau Wright bersaudara mampu menginspirasi loyalitas yang luar biasa, sementara yang lain hanya mampu mendorong transaksi sesaat? Dalam episode ini, kita menyelami gagasan transformatif dari buku Simon Sinek, Start with Why. Sinek berpendapat bahwa dunia bisnis dan masyarakat modern terjebak dalam siklus manipulasi—mengandalkan harga, promosi, dan rasa takut untuk memengaruhi perilaku. Taktik ini mungkin berhasil dalam jangka pendek, tetapi gagal membangun kepercayaan dan loyalitas yang tulus. Sebagai penawarnya, Sinek memperkenalkan "Lingkaran Emas": sebuah kerangka kerja sederhana yang terdiri dari What (Apa yang Anda lakukan), How (Bagaimana Anda melakukannya), dan yang terpenting, Why (Mengapa Anda melakukannya). Para pemimpin yang paling inspiratif berpikir, bertindak, dan berkomunikasi dari dalam ke luar, dimulai dengan "Why" mereka. Kekuatan di balik "Start with Why" bukanlah sekadar retorika cerdas, melainkan berakar kuat pada biologi manusia. Sinek secara brilian menghubungkan Lingkaran Emas dengan struktur otak kita. "What" yang kita lakukan berbicara kepada neokorteks, bagian otak yang rasional dan analitis. Namun, "Why" kita berbicara langsung kepada otak limbik—pusat dari semua perasaan, perilaku, dan pengambilan keputusan kita. Inilah sebabnya mengapa "keputusan berdasarkan perasaan" terasa begitu benar; kita membuat keputusan dengan bagian otak yang sama yang mengendalikan kepercayaan dan loyalitas. Ketika sebuah perusahaan mengkomunikasikan keyakinan intinya, ia menjalin hubungan emosional yang jauh lebih dalam daripada sekadar menyajikan daftar fitur dan manfaat. Lalu, bagaimana kita bisa menerapkan ide besar ini secara praktis? Episode ini membahas dua alat ampuh dari Sinek: "Tes Seledri" dan pentingnya merekrut orang yang tepat. Tes Seledri adalah filter sederhana untuk memastikan setiap tindakan dan keputusan—dari pemasaran hingga pengembangan produk—selaras dengan "Why" inti Anda. Selain itu, membangun tim yang hebat bukan tentang merekrut berdasarkan keterampilan semata, melainkan merekrut orang-orang yang sudah percaya pada "Why" Anda. Ketika karyawan merasa menjadi bagian dari tujuan yang lebih besar, mereka tidak hanya bekerja lebih keras, tetapi juga menjadi duta paling otentik bagi tujuan Anda. Bergabunglah dengan kami saat kami mengupas bagaimana memulai dengan "Why" dapat mengubah bisnis Anda dari sekadar menjual produk menjadi memimpin sebuah gerakan.
PPIH menyatakan meski tahun 2025 ini angka kematian Jemaah Haji tinggi hingga mencapai 275 jiwa, namun secara umum angkanya turun jika dibanding dengan tahun sebelumnya yaitu mencapai 461 jiwa. NS : Kepala Bidang Kesehatan Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab SaudiLaporan Rama Pamungkas dari Mekkah Arab Saudi
Tambang nikel di Raja Ampat, Papua menuai kritik dari publik, karena dianggap merusak lingkungan di destinasi wisata dunia ini. Usai diributkan pemerintah mencabut empat izin perusahaan tambang. Namun hal yang sama tidak dilakukan terhadap PT Gag Nikel yang merupakan anak perusahaan Antam.Penambangan nikel di wilayah ini sudah lama terjadi, namun kenapa baru sekarang dievaluasi?
Banyak yang menganggap organisasi pemberi hibah (grantmaker) sekadar 'ATM' atau mitra diam di balik layar yang menyalurkan dana. Namun, di era transparansi dan tuntutan dampak yang semakin tinggi, pendekatan itu tidak lagi cukup. Bagaimana jika cara Anda berkomunikasi justru menjadi penentu utama dalam keberhasilan misi filantropi Anda? Dalam episode podcast kali ini, kita akan membongkar mengapa strategi komunikasi bukan lagi sekadar pelengkap (nice-to-have), melainkan sebuah keharusan strategis bagi yayasan dan organisasi filantropi modern. Kami akan membedah langkah-langkah praktis untuk Anda, mulai dari cara memetakan pemangku kepentingan—dari mitra penerima hibah (grantees) hingga dewan direksi dan donatur—hingga merancang pesan kunci yang berbeda untuk masing-masing pihak. Dengarkan bagaimana komunikasi yang efektif dapat menarik proposal yang lebih berkualitas, menunjukkan akuntabilitas, menceritakan kisah dampak yang sesungguhnya, dan bahkan memengaruhi kebijakan publik. Kami juga akan membahas studi kasus dari yayasan ternama yang berhasil mengubah narasi mereka melalui aksi komunikasi yang terukur. Episode ini dirancang khusus bagi Anda para pemimpin yayasan, manajer program, profesional komunikasi di sektor nirlaba, dan siapa pun yang percaya bahwa filantropi memiliki kekuatan untuk mendorong perubahan sistemik. Apakah Anda siap mengubah cara organisasi Anda berkomunikasi dari sekadar melaporkan angka menjadi menginspirasi gerakan dan memaksimalkan dampak setiap rupiah yang disalurkan? Tekan tombol putar dan mari kita mulai percakapan penting ini.
Rencana Presiden Prabowo Subianto membentuk Badan Otorita Tanggul Laut Pantai Utara Jawa, untuk membangun megaproyek tanggul laut raksasa (Giant Sea Wall) sepanjang 500 kilometer di Pantai Utara Pulau Jawa (Pantura) dengan perkiraan anggaran sekitar Rp 1.280 triliun menuai pro kontra. Namun rencana tersebut dinilai akan semakin membebani keuangan negara. Lalu apakah pembangunan tanggul laut raksasa bisa menjadi solusi bagi perbaikan dan kelanjutan lingkungan? Talk bersama Sekretaris Jenderal Koalisi Rakyat Untuk Keadilan Perikanan (Kiara), Susan Herawati.
Serangan Israel terhadap Iran menimbulkan dampak ekonomi yang signifikan, baik bagi perekonomian Iran maupun pasar minyak global. Ketegangan ini menciptakan ketidakpastian yang dapat memengaruhi berbagai sektor, terutama industri energi. Ketidakpastian geopolitik juga dapat menyebabkan penurunan pasar saham global, karena investor cenderung mencari aset yang lebih aman. Namun, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menilai konflik antara Iran dan Israel yang kian memanas belum memberikan dampak langsung terhadap perekonomian Indonesia, namun tetap perlu diwaspadai terutama terkait potensi lonjakan harga minyak global.Mengantisipasi dampak yang terjadi terhadap perekonomian nasional saat israel dan iran terlibat perang. Pengamat Ekonomi Nasional & Internasional sekaligus Guru Besar Universitas Ciputra Surabaya, Prof. Dr. Murpin Joshua Sembiring (Prof Murphin) Dosen Hubungan Internasional FISIP Universitas Nasional (Unas) Jakarta, Dr Robi Nurhadi
Sebagai umat Buddha kita sering mendengar tentang kata stupa dan cetiya. Namun apakah pemahaman kita tentang dua kata ini sudah benar? Apakah stupa dan cetiya ini boleh diperuntukkan oleh siapa saja?Di kelas ini Ashin Kheminda menjelaskan makna kata demi kata stanza 188-192; 195-196 dari Kelompok Stanza tentang Buddha (Buddhavagga) hanya berdasarkan Pāḷi dan kitab komentarnya (Aṭṭhakathā). Silakan mengikuti dengan penuh perhatian.
Bambu, yang sering disalahartikan sebagai pohon, sesungguhnya adalah anggota keluarga rumput dengan kekayaan luar biasa di Indonesia, rumah bagi lebih dari 170 spesies. Namun, signifikansinya jauh melampaui botani; ia adalah sumber filosofi hidup yang mendalam. Rumpunnya yang kokoh mengajarkan tentang persatuan dan gotong royong, kelenturannya melambangkan adaptasi dalam menghadapi cobaan, dan rongganya yang kosong menjadi simbol kerendahan hati. Dari Sabang sampai Merauke, bambu bukan sekadar tanaman, melainkan akar budaya yang kuat dan penjaga keseimbangan ekologis yang esensial. Manifestasi nilai luhur bambu terlihat jelas dalam spektrum penggunaannya yang sangat luas. Dalam kehidupan tradisional, ia menjelma menjadi melodi syahdu alat musik seperti angklung, kerangka rumah adat yang arif seperti di Kampung Naga, hingga perkakas sehari-hari. Kini, di era modern, bambu bertransformasi menjadi material inovatif untuk industri. Mulai dari bambu rekayasa yang menggantikan kayu dalam konstruksi berkelanjutan, furnitur elegan, hingga pengembangan serat tekstil dan bioenergi, bambu membuktikan dirinya sebagai solusi masa depan yang ramah lingkungan. Menatap ke depan, perjalanan bambu Indonesia bukannya tanpa tantangan, terutama dalam hal standardisasi pasokan dan adopsi teknologi. Namun, peluangnya jauh lebih besar. Dengan visi yang jelas, pemerintah melalui Kemenperin kini mengakselerasi pembangunan ekosistem bambu terintegrasi dari hulu ke hilir. Inisiatif seperti program "1.000 Desa Bambu" oleh Yayasan Bambu Lestari dan "Akademi Bambu" untuk mencetak SDM unggul menjadi bukti keseriusan ini. Bambu tidak lagi dipandang sebagai material kelas dua, melainkan sebagai pilar strategis untuk ekonomi hijau Indonesia, yang menjanjikan kesejahteraan masyarakat sekaligus kelestarian alam.
"Sering kali, saat kita menghadapi masa-masa sulit, muncul pikiran bahwa Tuhan tidak lagi menyertai. Namun, benarkah penyertaan Tuhan bergantung pada keadaan?"Simak Obrolannya yang asik bersama narasumber kita yang luar biasa Ibu. Grace Yuliance hanya di OASIS (Obrolan Asik Seputar Injil Surgawi).
TNI AD bakal merekrut 24 ribu calon tamtama untuk mengisi Batalyon Teritorial Pembangunan yang tersebar di seluruh Indonesia. Namun, alih-alih tugas militer, mereka akan ditempatkan di bidang pertanian, peternakan, perkebunan, dan kesehatan. Juru Bicara TNI AD Wahyu Yudhayana bilang, rekrutmen besar-besaran ini didorong oleh tingginya minat generasi muda menjadi prajurit, bahkan jumlah pendaftar melebihi kuota 114,4% pada 2023.Koalisi Masyarakat Sipil untuk Reformasi Sektor Keamanan menyebut kebijakan ini melenceng jauh dari tugas utama TNI sebagai alat pertahanan negara seperti diamanatkan konstitusi dan UU TNI. Sementara DPR meminta TNI untuk mengkaji ulang rencana tersebut, terutama di tengah efisiensi anggaran negara.Di Ruang Publik KBR, kita bahas lebih dalam tema ini bersama Direktur Eksekutif De Jure dan Dosen FH Universitas Trisakti, Bhatara Ibnu Reza, lalu Kepala Badan Intelijen Strategis (Kabais) 2011-2013, Soleman B. Ponto, dan Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Dave Laksono.
Wacana penerapan BPJS Hewan di Jakarta tengah ramai jadi perbincangan. Kepala Dinas KPKP Jakarta, Hasudungan Sidabalok mengatakan layanan ini bertujuan untuk membantu para pemilik hewan yang kurang mampu agar peliharaannya mendapatkan layanan kesehatan. Belum diketahui apakah iuran BPJS yang dibayarkan oleh masyarakat ini nantinya akan mencakup penanganan kesehatan hewan atau terpisah. Namun yang dikhawatirkan masyarakat hal itu berpengaruh terhadap jumlah penyakit yang dicover oleh BPJS. Bagaimana Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan Nasional merespon usulan ini..? Wawancara dengan Direktur Utama BPJS Kesehatan, Prof. Dr. Ali Ghufron Mukti MSc., PhD.,
Pengalihan kewenangan pengelolaan perusahaan pelat merah dari Kementerian BUMN ke Danantara tidak akan membawa kebaikan dalam tata kelola. Bedanya, Menteri Erick Thohir yang sebelumnya berkuasa besar, mendadak menjadi tidak berdaya. Namun ini semata ganti pemain. Serupa yang lalu-lalu dengan dalih kepentingan rakyat, Danantara diizinkan mengalokasikan dana untuk proyek-proyek yang tidak layak secara ekonomi , dan kental hanya akan menguntungkan segelintir orang yang dekat dengan kekuasaan. Tanpa transparansi dan pengawasan, Danantara mempercepat terbentuknya institusi ekonomi ekstraktif di Indonesia dan sebagai jalan tol menjadi negara gagal. - - - Kunjungi s.id/bacatempo untuk mendapatkan diskon berlangganan Tempo Digital. Unduh aplikasi Tempo untuk membaca berbagai liputan mendalam Tempo. Powered by Firstory Hosting
Sebuah Puisi: BERITA CUACADitulis oleh Ardi Kamal KarimaDisuarakan: @insom_mia08Puisi ini menggunakan metafora cuaca untuk menggambarkan kekacauan psikologis yang mendalam. "Hujan tak kunjung reda" di langit pikiran melambangkan pikiran yang overthinking dan kata-kata yang terpendam. Ancaman "banjir bandang di wilayah ingatan" dan "angin kencang" yang menyapu nama-nama orang menunjuk pada trauma masa lalu yang mengikis identitas diri, membuat narator merasa seperti "pendatang asing tanpa nama". Cuaca ekstrem ini bukan fenomena alam, melainkan gambaran badai emosi yang menghancurkan ingatan dan rasa diri.Penyair menyoroti ironi antara ramalan optimis dari luar ("Besok akan cerah") dengan realitas internal yang suram. "Layar kaca" (media) yang menyampaikan mantra positif justru kontras dengan "awan hitam" yang mengancam detak jantungnya dan "petir yang membunuh segala doa". Penggunaan istilah teknis seperti "peta cuaca" dan "laporan cuaca" untuk menggambarkan dada yang dikepung kabut makian serta matahari yang padam di balik kelopak mata, menegaskan kegagalan sistem (eksternal maupun internal) dalam memahami atau meredakan penderitaannya. Suhu tubuh yang "mencairkan setengah kesadaran" menandakan disosiasi akibat beban yang tak tertahankan.Di tengah krisis, muncul figur "ahli cuaca" (mungkin suara hati atau naluri) yang memperingatkan bahaya di "wilayah perasaan". Namun, peringatannya sudah terlambat—"akar-akar cemasku" telah menjelma menjadi "air laut yang dewasa" dan menciptakan "fenomena bencana yang terasa tabu". Klimaks puisi hadir dalam kontras antara keputusasaan narator yang "tak punya payung" untuk menahan "hujan yang mementaskan gemuruh pekat", dengan seorang anak yang justru membuka jendela dan "membaca hujan sebagai nyawa". Anak ini mewakili kemungkinan penerimaan: melihat kesakitan bukan sebagai bencana, tapi sebagai "alfabet lumrah" dalam bahasa kehidupan—sebuah "sajak yang menetes pelan dari manusia". Puisi ditutup dengan penegasan bahwa penderitaan bukanlah akhir, melainkan bagian dari puisi hidup itu sendiri.#ardikamal #literasi #penulis #monologue #jurnal #luka #perspektive #monolog #menjadimanusia #filsafat #sastra #ardikamal #puisi
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Rikardus Sersandi Jehadi dari Paroki Katedral Roh Kudus di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Kisah Para Rasul 11: 21b-26; 13: 1-3; Mazmur tg 98: 2-3ab.3c-4.5-6; Matius 10: 7-13.KARUNIA PRIBADI YANG KREDIBEL Tema renungan kita pada hari ini ialah: Karunia Pribadi Yang Kredibel. Adaempat anak di dalam keluarga. Yang sulung seorang laki-laki berumur 14 tahundan ia diharapkan orang tuanya untuk menjaga ketiga adiknya yang masih kecil.Harapan itu terwujud dengan peran anak sulung yang menjadi kakak dan penjagayang baik dan bertanggung jawab. Setiap kali orang tua bepergiaan dan menginapdi luar, mereka percaya bahwa si sulung dan adik-adiknya akan baik-baik-baikdan aman-aman saja. Anak sulung itu adalah anak yang dipercaya. Ia dianggap sebagai pendukung,penjaga, dan pemberi rasa aman dan nyaman. Satu kata yang dapat mewakili semuaini adalah pribadi yang kredibel. Seorang pribadi yang kredibel atau yang dapatdipercayai untuk menjalankan suatu kepercayaan, merupakan tanda kematangansebagai manusia. Ketika Tuhan Yesus meninggalkan para rasul dan murid untuknaik ke surga, Ia tahu bahwa mereka semua sudah siap dengan kredibilitasnya.Mereka harus mengambil alih tugas-tugas Yesus Kristus untuk menjadi tanda danpembawa kabar suka cita kepada seluruh dunia. Salah satu di antara mereka ialah Santo Barnabas, seorang rasul yangsepadan dalam masa pelayanan dan tugas misioner Gereja Perdana dengan SantoPaulus. Kredibilitas merupakan suatu karunia keutamaan yang dapat dimiliki olehsetiap orang, melalui suatu proses menjadi matang atau dewasa. Namun yangterjadi atas Santo Barnabas adalah seuatu yang unik. Keunikannya itu ialahseperti ini. Catatan sejarah yang berhubungan dengan Kisah Para Rasulmengisahkan bahwa nama aslinya ialah Yosef. Nama Yosef ini adalah suatu namayang poluler bagi orang-orang Yahuni. Kita mengingat nama bapa angkat Yesus,Santo Yosef. Yosef diperayai oleh Gereja Perdana di Yerusalem untuk bersama Paulusmengurusi Gereja yang sedang bertumbuh pesat di Antiokia. Mengapa seorang muridYesus, Yosef, yang dipilih? Karena ia seorang yang kredibel. Sebagai partnerrasul ulung Paulus, ia harus seorang yang juga ulung, supaya Gereja dapatdipelihara dan dijaga sesuai dengan yang diinginkan oleh Tuhan Yesus Kristusdan Gereja seluruhnya. Atas dasar itu, maka namanya “Yosef” diganti dengan“Barnabas”. Nama baru ini memang berarti “putra yang kredibel” atau seorangyang dipercaya atau pribadi yang meyakinkan. Di kota Antiokia itu, untuk pertama kalinya persekutuan para pengikutKristus yang terorganisir dengan sangat baik oleh Barnabas sebagai pemimpinjemaat dan Paulus sebagai rasulnya, disebut Kristen. Nama “Kristen” yang kitapakai sampai saat ini tentu saja perlu dikaitkan dengan kredibilitas parapengikut Kristus. Kita perlu terus berusaha untuk menjadi para pengikut Kristusyang kredibel, dengan dukungan doa-doa dan berkat rasul Barnabas.Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Tuhan Yesus Kristus, semoga denganberkat-Mu kami menjadi murid-murid-Mu yang kredibel. Kemuliaan kepada Bapa danPutra dan Roh Kudus ... Dalam nama Bapa ...
Dalam episode podcast kali ini, kita akan menyelami perjalanan inspiratif Rita Johar, seorang profesional di dunia HR sekaligus entrepreneur yang membuktikan bahwa loyalitas dan pertumbuhan pribadi bisa berjalan beriringan. Bu Rita telah lebih dari 20 tahun berkarya di satu perusahaan, sebuah hal yang langka di era mobilitas tinggi. Namun yang lebih menarik bukan hanya durasi pengabdiannya, melainkan cara berpikirnya yang jernih dan adaptif. Dari prinsip "rumah yang membuat nyaman" hingga kepercayaannya bahwa berkembang tak harus selalu berarti naik jabatan, Anda akan menemukan banyak wawasan yang relevan, baik untuk karyawan maupun pemimpin tim.Tidak berhenti di dunia korporasi, Bu Rita juga berbagi tentang bagaimana ia memulai bisnis dari nol: Giomi Selfie Studio. Keputusan untuk membuka bisnis di tengah pandemi, tanpa latar belakang fotografi, adalah bukti nyata keberanian mengambil peluang dengan perhitungan matang. Anda akan mendengar langsung bagaimana ia menyeimbangkan dua dunia, profesional dan wirausaha, tanpa kehilangan sentuhan personal.Episode ini juga membahas tantangan nyata di dunia kerja modern, seperti mengelola generasi yang beragam, membangun kultur yang sehat, hingga mengambil tindakan tegas terhadap situasi yang toksik. Di tengah semua itu, hadir pesan kuat bahwa keberhasilan bukan hanya tentang pencapaian, tapi tentang menikmati proses dengan hati yang penuh syukur. Bu Rita bukan hanya berbagi kisah, tapi juga energi positif dan mindset yang bisa menyalakan semangat untuk terus bertumbuh.
Send us a textGelombang perubahan besar sedang melanda dunia digital. Google baru saja mengumumkan fitur revolusioner mereka - Google AI Mode - yang mengancam eksistensi SEO tradisional. Bagaimana pemilik bisnis yang mengandalkan traffic organik harus beradaptasi?Dalam episode penuh wawasan ini, saya menguraikan bagaimana evolusi Google telah mengubah lanskap digital secara dramatis. Dari masa-masa awal ketika Google mengarahkan pengguna ke website lain, hingga era "zero click search" yang kita alami saat ini. Dengan AI Overview yang telah menyebabkan penurunan traffic hingga 30% bagi banyak website, Google AI Mode berpotensi mengubah segalanya lebih jauh lagi.Namun jangan khawatir, ada strategi konkret yang bisa diterapkan bisnis Anda untuk tetap relevan. Anda akan mempelajari empat langkah esensial: mengoptimalkan konten website untuk AI, mendiversifikasi strategi digital, memanfaatkan teknologi AI untuk inovasi, dan membangun otoritas dalam industri Anda. Seperti kata Neil Patel, kita harus beralih dari "Search Engine Optimization" menjadi "Search Everywhere Optimization" - pendekatan yang jauh lebih komprehensif dan adaptif.Episode ini adalah panduan lengkap untuk mempersiapkan bisnis Anda menghadapi masa depan pencarian digital yang didominasi AI. Jangan lewatkan wawasan berharga dan strategi praktis yang bisa segera Anda implementasikan. Follow podcast ini untuk terus mendapatkan informasi terkini tentang bagaimana mengembangkan bisnis Anda di era digital yang terus berevolusi. Klaim Free Local SEO Audit sekarang di https://lbo.toffeedev.com dan cek visibilitas bisnis Anda hari ini.
Dalam bulan Juni 2025 ini SBS merayakan ulang tahunnya yang ke 50. Oleh karena itu kami mengundang staf lama yang pernah bertugas di SBS Audio untuk menceritakan kembali pengalamannya pada waktu itu. Atau mengingat hal-hal yang mereka anggap penting, signifikan atau peristiwa yang tidak akan terlupakan.
Beralih ke informasi lain, pemirsa. Berdasarkan data PPATK, perputaran uang judi daring di Indonesia mencapai angka fantastis hingga Rp1.200 triliun di tahun 2025. Pengamat bisnis melihat, angka tersebut dapat menguntungkan Indonesia jika dikelola dengan baik, seperti pembuatan kasino terpusat. Namun, anggota Komisi III DPR RI menilai pembangunan kasino tidak sesuai dengan budaya masyarakat di Indonesia.
Kasus penipuan dengan iming-iming lolos seleksi anggota TNI kembali terjadi. Satreskrim Polres Kulon Progo, Yogyakarta, mengungkap sindikat penipuan rekrutmen anggota perwira TNI yang menyebabkan kerugian hingga tiga ratus juta lebih bagi korbannya.Untuk meyakinkan korban, pelaku membuat surat keterangan kelulusan sendiri. Namun setelah korban mengecek langsung, anak korban ternyata dinyatakan tidak lulus.Satreskrim Polres Kulon Progo Yogyakarta menangkap tiga pelaku penipuan dengan modus menawarkan bantuan untuk menjadi anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI). Aksi penipuan ini menyebabkan korban mengalami kerugian hingga Rp310 juta.Kasatreskrim Polres Kulon Progo, Iptu Andriana Yusuf, menyebutkan tiga orang pelaku berinisial HR, US, dan SS juga telah tertangkap.Pelaku HR ditangkap terlebih dahulu, dan kasusnya saat ini sudah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Kulon Progo beserta barang bukti. Sementara US dan SS ditangkap sebagai hasil pengembangan penyelidikan oleh kepolisian.Penipuan ini bermula pada September 2023 ketika pelaku US menawarkan bantuan kepada korban R untuk membantu anaknya dalam proses seleksi menjadi anggota TNI. Korban kemudian menerima surat keterangan yang menyatakan kelulusan anak mereka. Namun setelah dicek, surat tersebut merupakan buatan pelaku sendiri, sementara anak korban dinyatakan tidak lolos dalam seleksi penerimaan.
Memiliki rumah idaman seringkali terasa seperti tujuan yang sulit dijangkau, terutama dengan harga properti yang terus melambung. Namun, ada sebuah solusi yang mengedepankan asas kebersamaan dan keterjangkauan, yaitu melalui koperasi perumahan. Konsep ini secara fundamental berbeda dari membeli rumah melalui pengembang konvensional. Koperasi perumahan adalah wujud nyata gotong royong, di mana sekelompok orang dengan tujuan yang sama bersatu, mengumpulkan sumber daya, dan bekerja sama untuk membangun atau membeli hunian. Prinsip utamanya adalah "dari, oleh, dan untuk anggota", sehingga fokusnya adalah pemenuhan kebutuhan rumah bagi anggotanya, bukan semata-mata mencari keuntungan komersial. Salah satu keunggulan paling signifikan dari koperasi perumahan adalah biaya yang jauh lebih efisien dan transparan. Dengan memotong mata rantai pengembang yang berorientasi pada laba, harga pokok rumah dapat ditekan secara maksimal. Anggota memiliki kendali penuh dan dapat terlibat langsung dalam setiap tahapan, mulai dari perencanaan, pemilihan lokasi, desain, hingga penentuan spesifikasi material bangunan. Proses yang demokratis ini memastikan transparansi anggaran dan mencegah adanya biaya tak terduga, memberikan rasa aman dan kepastian bahwa kualitas bangunan sesuai dengan yang telah disepakati bersama. Lebih dari sekadar membangun dinding dan atap, koperasi perumahan sejatinya membangun sebuah komunitas yang solid sejak awal. Proses yang dilalui bersama, mulai dari rapat hingga pengawasan pembangunan, secara alami menumbuhkan ikatan sosial dan rasa kekeluargaan antaranggota. Hal ini menciptakan fondasi lingkungan hunian yang guyub, di mana rasa memiliki dan tanggung jawab kolektif terhadap fasilitas dan keamanan lingkungan menjadi sangat tinggi. Pada akhirnya, bergabung dengan koperasi perumahan bukan hanya tentang membeli aset, tetapi berinvestasi pada masa depan dan kualitas hidup dalam sebuah komunitas yang suportif.
MENTERI Dalam Negeri atau Mendagri Tito Karnavian memberikan izin kepada seluruh pemerintah daerah kembali menggelar kegiatan hingga rapat di hotel dan restoran. Namun diingatkan agar rapat-rapat yang digelar oleh pemda nantinya di hotel membutuhkan pedoman agar tak kebablasan.Seperti diketahui Industri perhotelan menjadi salah satu yang terpukul akibat efisiensi anggaran pemerintah."Mendagri izinkan Pemda menggelar kegiatan di Hotel, mampukah selamatkan bisnis Perhotelan yang saat ini banyak terdampak kebijakan efisiensi?" Narasumber: 1. Fungsionaris Kadin Indonesia, yang juga Ketua Umum Himpunan Pengusaha Pribumi (HIPPI) Jakarta Timur, Muhammad Sirod. 2. Dosen Administrasi Publik, Kepakaran Kebijakan Publik Universitas Muhammadiyah Bandung, Ramaditya Rahardian, M.KP T
Negara adalah konsep sentral dalam peradaban manusia, sebuah organisasi dengan kekuasaan tertinggi atas wilayah dan rakyatnya yang dibentuk untuk menciptakan ketertiban dan keamanan. Lahir dari berbagai gagasan—mulai dari perjanjian sosial sukarela untuk keluar dari "keadaan alamiah" yang kacau, hingga penaklukan oleh kelompok yang lebih kuat—negara pada intinya berfungsi sebagai kerangka yang menyediakan stabilitas, layanan publik, dan identitas kolektif. Tanpa negara, masyarakat akan sulit mengelola konflik dan mencapai kesejahteraan bersama, menjadikannya fondasi bagi kehidupan modern yang teratur. Namun, di balik fungsinya yang esensial, negara juga menjadi sasaran kritik tajam dari berbagai perspektif. Bagi kaum anarkis, negara adalah sumber penindasan yang harus dilenyapkan demi kebebasan individu. Kaum Marxis memandangnya sebagai alat kelas dominan untuk mempertahankan kekuasaan ekonominya, sementara kaum libertarian melihatnya sebagai ancaman konstan terhadap hak-hak individu dan kebebasan pasar. Kritik-kritik ini mengingatkan kita bahwa kekuasaan negara yang besar memiliki potensi untuk disalahgunakan, berubah dari pelindung menjadi penindas. Di era modern, konsep negara-bangsa tradisional ditantang oleh arus globalisasi, revolusi digital, dan meningkatnya pengaruh aktor non-negara. Masa depan negara tidak lagi terletak pada peniruan model ideal dari masa lalu, melainkan pada kemampuannya untuk beradaptasi secara dinamis. Negara ideal di abad ke-21 adalah entitas yang mampu menyeimbangkan kebebasan dengan keadilan, pertumbuhan ekonomi dengan kelestarian lingkungan, serta kedaulatan nasional dengan kerjasama global. Ia bukan sebuah tujuan akhir, melainkan sebuah "proyek" kolektif yang terus-menerus dinegosiasikan dan disempurnakan oleh setiap generasi.
Kencan Dengan Tuhan - Senin, 9 Juni 2025Bacaan: "Siapa loba akan keuntungan gelap, mengacaukan rumah tangganya, tetapi siapa membenci suap akan hidup." (Amsal 15:27)Renungan: Seorang raja mengumpulkan orang-orang yang ahli dalam keuangan untuk membahas masalah penting menyangkut kesejahteraan rakyat. Raja sangat heran karena dalam lima tahun terakhir ini negara sudah menyalurkan begitu banyak dana untuk perbaikan jalan-jalan yang rusak, untuk membuka lapangan pekerjaan baru, untuk membuka jaringan listrik dan telepon ke desa-desa kecil dan membangun rumah sakit. Namun kelihatannya dana yang dikucurkan masih saja kurang dan tidak pernah cukup. Sudah hampir dua jam pertemuan itu berjalan namun belum juga jelas penyebab dari semua kebocoran uang negara itu. Pada saat itulah seorang jenderal tua berkaca mata yang duduk di ujung meja, berdiri dan mengambil sebongkah es dari dalam baskom di samping meja. Ia memberikan bongkahan es tersebut kepada orang yang berada di sebelahnya untuk diedarkan ke semua orang yang berada di sekeliling meja hingga tiba pada orang terakhir di ujung meja. Ketika bongkahan es itu tiba pada orang terakhir, besarnya tidak lagi sebesar ketika pertama kali ia menyerahkannya. Sekarang besarnya sudah berkurang menjadi seperempat bagian dari besar sebelumnya. "Anda tahu apa artinya pelajaran ini?" tanya jenderal itu kepada semua yang hadir. Meskipun semuanya diam, namun tampak kepala mereka mengangguk-angguk tanda mengerti pelajaran dari bongkahan es itu. Jenderal itu menjelaskan, "Semakin banyak tangan yang dilalui, semakin berkuranglah jumlahnya." Meskipun di mana-mana kita mendengar seruan dan himbauan menentang korupsi, namun praktik korupsi tetap juga terjadi. Korupsi adalah penyelewengan atau penggelapan uang negara atau perusahaan untuk kepentingan pribadi. 1 Timotius 6:10 berbunyi, "Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka." Meskipun uang itu sendiri tidaklah jahat tetapi kecintaan akan uanglah yang membuat orang-orang menjadi jahat. Sebagai orang percaya kita harus menyadari bahwa apa yang kita peroleh dengan cara yang tidak benar, tidak akan pernah mendatangkan kedamaian bagi kita. Sebaliknya kita telah menempatkan diri sendiri di bawah bayang-bayang masalah. Ketika Tuhan mempercayakan kita untuk menempati posisi yang baik dan tinggi di dalam pekerjaan kita, itu bukan dengan maksud agar kita mempunyai peluang untuk berlaku curang dan mengambil sesuatu yang bukan hak kita. Di dalam pekerjaan, korupsi mempunyai arti yang lebih luas. Selain korupsi uang, ada juga korupsi waktu dan korupsi barang-barang lain milik perusahaan yang kemudian diambil menjadi milik sendiri tanpa ada yang tahu. Ingatlah bahwa standar Tuhan tidak akan pernah berubah. Ketika kita bekerja dengan jujur dan setia, maka Tuhan sendiri akan menyatakan kemurahan-Nya atas kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, jauhkanlah aku dari keinginan mencari keuntungan gelap. Aku mau mengucap syukur senantiasa untuk apa yang sudah Engkau percayakan kepadaku. Aku akan mencukupkan diri dengan pemberian-Mu saja. Amin. (Dod).
"Kita diajarkan untuk percaya sepenuh hati bahwa Tuhan adalah penolong sejati dalam setiap langkah hidup kita. Namun, sering kali hati kita goyah, diliputi rasa ragu, seolah lupa bahwa pertolongan-Nya tak pernah terlambat. Tuhan selalu ada, setia menolong, bahkan saat kita merasa tak layak ditolong."Dengarkan obrolannya yang asik bersama narasumber kita yang luar biasa Bpk. Benny Tan hanya di OASIS (Obrolan Asik Seputar Injil Surgawi).
Pernahkah Anda merenungkan bagaimana kearifan lokal Jawa dalam memimpin—Ing Ngarsa Sung Tulada, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani—tetap relevan di tengah hiruk pikuk modernitas? Filosofi kepemimpinan Ki Hajar Dewantara ini bukan sekadar slogan, melainkan panduan lengkap: menjadi teladan di depan, membangkitkan semangat di tengah, dan memberi dorongan dari belakang. Namun, bagaimana prinsip luhur ini berhadapan dengan "kegilaan" zaman—sebuah konsep Jawa yang menggambarkan era di mana nilai-nilai terasa jungkir balik dan kebenaran menjadi relatif? Mari kita kupas tuntas bagaimana kepemimpinan otentik dapat menjadi kompas di tengah disrupsi. Jauh dari makna harfiah, ""Konsep Kegilaan ala Jawa"" menantang kita untuk melihat lebih dalam pada fenomena sosial, di mana logika umum terkadang tak lagi berlaku dan tatanan sosial seolah goyah. Apakah ini sebuah kewajaran dalam siklus perubahan, atau justru sebuah anomali yang membutuhkan lensa kepemimpinan profetik untuk membaca dan menavigasinya? Podcast INIKOPER kali ini akan mengajak Anda menyelami sisi ""kegilaan"" yang mungkin tak pernah terpikirkan sebelumnya, mengungkap bagaimana para pemimpin di berbagai tingkatan dapat memahami dan merespons dinamika zaman yang seringkali terasa "gila" ini. Bergabunglah bersama kami di INIKOPER untuk menjelajahi persimpangan antara kepemimpinan ideal Jawa dengan realitas ""kegilaan"" kontemporer. Temukan bagaimana tiga pilar kepemimpinan tersebut dapat menjadi jangkar sekaligus motor penggerak inovasi, bahkan di saat banyak hal terasa tidak pasti. Bagaimana seorang pemimpin memberi teladan ketika panutan langka? Bagaimana membangkitkan karsa di tengah apatisme? Dan bagaimana memberi dorongan saat arah terasa buram? Dapatkan perspektif baru dan strategi kepemimpinan yang mengakar kuat pada kearifan Nusantara namun tetap gesit menjawab tantangan masa kini.å
Buku The Tenant https://www.periplus.com/p/9781464227318 Credit: @dipidiffofficial |
Isu reshuffle kabinet kembali mencuat jelang pemerintahan baru Prabowo-Gibran. Publik menanti arah komposisi Kabinet Merah Putih yang digadang-gadang membawa wajah baru. Namun, reshuffle tetap menjadi hak prerogatif presiden, tegas PCO (Presidential Chief of Staff). Akankah ada kejutan politik di awal pemerintahan Prabowo?
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Nancy Phanasta dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Kisah Para Rasul 22: 30; 23: 6-11; Mazmur tg 16: 1-2a.5.7-8.9-10.11; Yohanes 17: 20-26SEMOGA MEREKAMENJADI SATU Tema renungan kita pada hari ini ialah: SemogaMereka Menjadi Satu. Kalimat ini datangdari Yesus sendiri, yaitu ketika Ia berdoa bagi para rasul, murid-murid dankita semua pengikut-Nya pada waktu perjamuan malam terkahir. Isi doa sepertiini kemudian untuk seterusnya menginsprasi doa-doa kita untuk intensipersekutuan dan persatuan. Persekutan ini adalah hakekat mendasar sifatAllah, yaitu Tritunggal. Lalu Yesus mendokan supaya semua pengikut-Nya akhirnyasampai pada tujuan persekutan ini. Namun ada satu pertanyaan sederhana ini:mengapa Yesus tidak ungkapkan: Mereka harus bersatu, tapi sebaliknya Iakatakan: semoga mereka bersatu? Alasan paling kentara ialah bahwa Tuhan memberikankebebasan pada setiap manusia untuk memilih persatuan atau perpecahan dantercerai-berai. Ini sama dengan kebebasan memilih untuk menaati Dia atausebaliknya melawan. Di dunia ini arena bermain dan berjuang akan menentukanapakah setiap orang benar-benar mengikuti Tuhan atau sebaliknya memilih jalanlain. Setiap manusia dikaruniai kebebasan dan kepandaian untuk memilih jalankepada keselamatan. Alasan lain yang mungkin kurang kita sadari ialahbahwa persiapan merupakan unsur yang selalu penting dalam ziarah iman kita didunia. Doa Yesus semoga kita bersatu di dunia merupakan dorongan supaya kita menyiapkansuatu persekutan yang kuat dan bermartabat sebagai putra dan putri Allah.Persiapan ini bagaikan meningkatkan selera supaya kita merindukan persatuanabadi di surga. Jangan pernah abaikan, permainkan atau remehkan apa pun jenispersekutuan anak-anak Allah di dunia dan cukup saja berpikir bahwa nanti sajabersatu di surga. Tuhan tidak mengijinkan cara seperti ini. Alasan berikutnya sebagai yang paling tinggi danterakhir ialah bahwa Allah itu esa dan tempat Ia berdiam ialah satu sajaselamanya, di surga. Untuk sampai ke sana kita harus melewati perjalanan danproses panjang. Tidak ada permainan sulap atau transportasi kilat untuk bisasampai di sana. Kalau seandainya tak ada proses maka cukup satu saja mujisatuntuk membawa semua orang bersatu di surga. Tetapi ada prosesnya, maka kitamemakai “semoga kita bersatu”. Dalam segala usaha untuk itu, kita manusia menaruhharapan semoga dapat mencapainya. Tuhan tidak ingin menghilangkan unsurpengharapan pada manusia dengan memakai kata harus. Harapan sangatlah pentingbagi kita manusia. Semua doa kita jelas memakai kata “semoga” atau “kiranya”dan “akan” atau “nantinya”, karena itu sebagai tanda nyata pengharapan kita. Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Allah maha kuasa, persatuan di dalam Engkaumerupakan harapan kami yang sangat utama, semoga Roh Kudus yang diutus Putra-MuYesus Kristus mempersatukan kami di dunia ini dalam segala bentuk dan situasikami sebagai persiapan kami untuk menikmati persatuan abadi di surga. SalamMaria penuh rahmat ...Dalam nama Bapa ...
Sebuah Puisi: Kau Murtad Jika Aku Tuhan Bagi Agama CintamuDitulis oleh Ardi Kamal KarimaDisuarakan: Insom-MiaPuisi ini membangun metafora cinta sebagai sebuah agama, dengan sang "aku" lirik sebagai "Tuhan"-nya. Ketaatan, kewajiban, dan kitab suci (mewakili janji, komitmen, dan aturan hubungan) adalah pilar agama cinta ini. Kekasih ("kau") dianggap telah "murtad" karena mengabaikan perintah, menyia-nyiakan "kitab" (mungkin janji setia atau esensi hubungan), dan bermain-main dengan "dosa" (pelanggaran dalam hubungan). Pengkhianatan dalam cinta disamakan dengan kemurtadan dalam agama, menekankan betapa dalamnya luka dan pelanggaran yang dirasakan sang "aku".Sang "aku" memperingatkan adanya konsekuensi ("pahala" dari ketakutan/cemburu) dan janji "surga" cinta yang sulit diraih, penuh perjuangan dan kepedihan ("susah, lelah dari berbagai pilu"). Namun, kekasih justru "berpindah agama", mencari makna cinta ("hakikat iman cinta") yang baru di tempat lain, yang dianggap "semu" oleh sang "aku". Tindakan kekasih meninggalkan hubungan ini digambarkan sebagai penyimpangan keyakinan ("terpaling dan memalingkan keyakinan"), menyoroti perasaan dikhianati dan ditinggalkan untuk sesuatu yang dianggap palsu.Di bagian akhir, meski terluka, sang "aku" menyatakan pengampunan dan menunggu pertobatan ("tobat dari cintamu"). Namun, ada ironi dan kesadaran diri yang mendalam. Sang "aku" mengakui keterbatasannya: hanya mampu memberi "tafsir-tafsir yang semu" dan "agama yang bisa saja palsu". Pengakuan ini meruntuhkan otoritasnya sebagai "Tuhan" cinta. Ia menyadari bahwa agama cinta yang dibangunnya mungkin juga ilusi, palsu, atau subjektif. Penutup ini mengungkap keraguan diri, kesadaran akan kompleksitas cinta, dan pertanyaan mendasar tentang keabsahan klaim kebenaran mutlak dalam hubungan asmara.#ardikamal #literasi #penulis #monologue #jurnal #luka #perspektive #monolog #menjadimanusia #filsafat #sastra #ardikamal #puisi #poem #poet #penyair #penyair #kutipan #poetry #sajak #mentalhealth #syair #cinta
Recently, the Bali Police arrested an Australian Lamar Aaron Archee, who is suspected of arranging the delivery of two packages from abroad to him in Bali. According to the Bali Police, the two packages that arrived in Denpasar on Thursday last week, May 22, contained cocaine worth AU$1.1 million. - Belum lama ini pihak Polisi di Bali menangkap seorang warga Australia, Lamar Aaron Archee yang diduga mengatur pengiriman dua paket dari mancanegara ke dirinya yang berada di Bali. Menurut pihak polisi Bali dua paket yang tiba di Denpasar pada hari Kamis minggu lalu, 22 Mei itu berisi kokain senilai AU$1,1 juta.
Mahkamah Konstitusi (MK) mewajibkan pemerintah menyelenggarakan pendidikan dasar secara gratis di sekolah negeri dan swasta untuk jenjang sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah pertama (SMP).Selasa (27/5/2025) lalu MK mengabulkan sebagian gugatan yang diajukan Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) dan tiga pemohon individu terkait Pasal 34 ayat (2) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas).MK menyatakan frasa "wajib belajar minimal pada jenjang pendidikan dasar tanpa memungut biaya" dalam pasal tersebut menimbulkan multitafsir dan perlakuan diskriminatif sehingga bertentangan dengan UUD 1945. Apalagi, dalam kondisi tertentu, terdapat peserta didik yang terpaksa bersekolah di sekolah swasta akibat keterbatasan daya tampung sekolah negeri.Putusan MK ini tentu jadi sejarah baru bagi pendidikan Indonesia. Namun, seperti apa kesanggupan untuk menjalankan putusan tersebut? Bagaimana pemerintah seharusnya mempersiapkan anggaran serta kesiapan tenaga pendidik jika sekolah digratiskan?Topik ini akan kita bahas di Ruang Publik KBR bersama Ubaid Matraji, Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) dan Aris Adi Leksono, Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
Seringkali, kita merasa bahwa untuk menciptakan perubahan besar, kita harus melakukan sesuatu yang luar biasa atau memulai proyek raksasa. Namun, kenyataannya, dampak yang kita inginkan seringkali bermula dari serangkaian langkah-langkah kecil yang konsisten. Ibarat membangun sebuah rumah, kita tidak langsung mendirikan seluruh bangunan. Kita memulai dengan satu batu bata, lalu batu bata berikutnya, hingga akhirnya terbentuklah struktur yang kokoh. Demikian pula dalam kehidupan, apakah itu untuk mencapai tujuan pribadi, berkontribusi pada komunitas, atau bahkan menciptakan perubahan sosial, aksi-aksi kecil yang dilakukan secara teratur dapat menumpuk dan menghasilkan efek domino yang kuat. Ini karena setiap tindakan, sekecil apa pun, memiliki potensi untuk memicu tindakan lain dan menciptakan momentum. Kekuatan dari langkah-langkah kecil ini terletak pada akumulasi dan keberlanjutannya. Misalnya, jika Anda ingin meningkatkan kesehatan, tidak perlu langsung memulai program diet ekstrem atau olahraga berat. Mulailah dengan minum segelas air lebih banyak setiap hari, berjalan kaki 15 menit setelah makan, atau mengurangi satu porsi makanan olahan. Masing-masing tindakan ini mungkin terasa tidak signifikan secara individu, tetapi ketika digabungkan dan dilakukan secara konsisten selama berminggu-minggu, berbulan-bulan, atau bertahun-tahun, hasilnya akan sangat transformatif. Prinsip ini berlaku sama untuk berbagai aspek kehidupan, mulai dari penghematan finansial (menabung sedikit setiap hari) hingga pengembangan keterampilan baru (belajar lima kosakata baru setiap hari). Pada akhirnya, dampak yang kita inginkan bukanlah hasil dari satu peristiwa besar, melainkan produk dari disiplin dalam melakukan hal-hal kecil secara terus-menerus. Ini adalah tentang memahami bahwa setiap kontribusi, sekecil apa pun, memiliki nilai. Ketika kita memecah tujuan besar menjadi tugas-tugas yang dapat dikelola, kita mengurangi rasa kewalahan dan meningkatkan kemungkinan untuk memulai dan bertahan. Jadi, jangan pernah meremehkan kekuatan dari langkah kecil pertama. Ia adalah fondasi di mana perubahan besar dan dampak yang langgeng dibangun.
Sebuah Puisi: DALAM TANDA KUTIP CINTADitulis oleh Jasmine Noor RayhaniDisuarakan: Kata Hati MalaPuisi ini menggambarkan perasaan cinta yang muncul secara halus dan tenang, seperti seekor kupu-kupu yang hinggap di hati penyair di pagi hari. Kehadiran cinta ini tidak gaduh, melainkan sunyi dan penuh kelembutan, disimbolkan dengan kupu-kupu yang diam dan seolah tersenyum. Gambaran ini mewakili momen kesadaran akan perasaan cinta yang tiba-tiba hadir dengan damai dalam diri.Kupu-kupu dengan sayap kecilnya menjadi metafora keterbatasan penyair dalam mengungkapkan seluruh besarnya rindu dan perasaan. Sayap itu "tak cukup untuk membawa rinduku" melintasi langit yang tak dikenal. Namun, kehadiran sang kekasih mengubah segalanya: kupu-kupu itu "terbang tiap kali kau datang" dan "pulang ke dada" penyair, membawa pesan cinta yang hanya bisa dipahami olehnya. Ungkapan cinta itu seperti tulisan di udara—abstrak, personal, dan "tak pernah selesai".Di akhir puisi, penyair menyatakan dengan tegas bahwa bukan kupu-kupu (simbol) yang mencintai, melainkan dirinya sendiri. Kupu-kupu hanyalah perantara yang "tak henti menyebut namamu". Ini merupakan pengakuan jujur bahwa segala rasa, rindu, dan getaran cinta itu berasal dari dalam hatinya sendiri. Puisi ini menegaskan bahwa cinta sejati bersumber dari diri, diungkapkan dengan cara yang unik dan intim, meski terkadang terasa terlalu besar untuk diungkapkan sepenuhnya.Puisi ini adalah meditasi tentang kelahiran cinta yang sunyi, kesulitan mengungkapkannya secara utuh, dan pengakuan akhir bahwa sumber segala rasa itu adalah hati sang penyair sendiri, dengan segala kerinduannya yang tak terbatas.#ardikamal #literasi #penulis #monologue #jurnal #luka #perspektive #monolog #menjadimanusia #filsafat #sastra #ardikamal #puisi #poem #poet #penyair #penyair #kutipan #poetry #sajak #mentalhealth #syair #meramurasa #cinta
Sebuah Puisi: AKU MEMBANGUN APA?Ditulis oleh Ardi Kamal KarimaDisuarakan: Ardi Kamal KarimaPuisi ini mengangkat Konflik dan Penolakan Terhadap Kehancuran Eksternal Penyair menggambarkan suara lantang (pekik) yang telah lama tertanam dan bergema dalam dirinya, disertai kegaduhan. Namun, ia menolak keras untuk menjadi sumber kehancuran yang terlihat seperti "api" atau "marabahaya". Ia menyadari bahwa kerusakan dalam dirinyalah ("rusak di inti saya") yang memicu kegilaan ini, tetapi ia tak ingin mewujudkannya dalam bentuk kekacauan yang nyata.Kesepian dan Ketahanan dalam Kepedihan Penyair bertahan bertahun-tahun bersama bayangan dan impian yang redup. Ia merasakan keterasingan yang lebih dalam dari kesepian biasa. Sekali lagi, ia menegaskan penolakan untuk menjadi kekuatan destruktif yang tiba-tiba dan menakutkan ("petir" atau "teriakan"). Justru, kepedihan yang mematahkan hatinyalah ("Patah dihati ini") yang menjadi sumber ketahanannya untuk terus bertahan dalam kesunyian ini.Kehancuran sebagai Fondasi dan Penolakan Balas DendamKeyakinan telah hancur berantakan tanpa menyisakan keindahan. Penyair mempertanyakan cinta dan cara manusia beroperasi, yang seolah membuatnya terpuruk selamanya ("lebih hitam"). Meskipun dihantui kehancuran ini, ia dengan tegas menolak menjadi pendendam atau sosok menyeramkan. Puisi diakhiri dengan kesadaran paradoks: justru kehancuran itulah ("Kehancuranlah") yang menjadi benang dan fondasi ("menyulam") yang membentuk segala sesuatu yang dialami dan dirasakannya sekarang. Judul "Aku Membangun Apa?" menemukan jawabannya: ia (terpaksa) membangun identitas dan keberadaannya di atas puing-puing kehancuran batin yang dialaminya.#ardikamal #literasi #penulis #monologue #jurnal #luka #perspektive #monolog #menjadimanusia #filsafat #sastra #ardikamal #puisi #poem #poet #penyair #penyair #kutipan #poetry #sajak #mentalhealth #syair
Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 31 Mei 2025Bacaan: "Hai anakku, janganlah pertimbangan dan kebijaksanaan itu menjauh dari matamu, peliharalah itu." (Amsal 3:21) Renungan: Seseorang berkata bahwa Ishak tidaklah terlalu miskin untuk dapat menyediakan makanan bagi keluarganya, atau Ribka adalah seorang ibu rumah tangga yang tidak bisa mengatur kebutuhan makanan untuk seisi rumahnya, sehingga Esau harus menjual hak kesulungannya demi mendapatkan bubur kacang merah. Sebenarnya tindakan bodoh Esau lebih disebabkan karena nafsu yang tidak bisa ditahan dan tidak adanya pertimbangan panjang. Yang ada dalam pikirannya hanyalah memuaskan nafsu makannya saat itu, dan kalau tidak ia akan mati. Untuk saat itu, tidak ada yang dapat menyenangkan serta memuaskan hatinya selain sepiring bubur kacang merah. la menganggap bahwa bubur kacang merah yang sangat menggoda itu lebih penting daripada sebuah hak kesulungan. "Sebentar lagi aku akan mati: apa gunanya bagiku hak kesulungan itu?" Hak kesulungan merupakan gambaran dari hak-hak rohani bagi orang percaya. Salah di dalam menilai seberapa penting hak-hak rohani tersebut, maka kita akan bertindak seperti Esau yang terjebak dengan keinginan sesaat dan karena tidak berpikir panjang, maka ia menganggap tidak berharga hak kesulungan itu. Amsal 3:21 berbunyi, "Hai anakku, janganlah pertimbangan dan kebijaksanaan itu menjauh dari matamu, peliharalah itu." Keputusan Esau menjual hak kesulungannya, salah satunya disebabkan karena tidak adanya pertimbangan atau tidak berpikir panjang. Tentunya Esau juga tahu apa itu hak kesulungan dan berkat-berkat apa saja yang akan diperolehnya melalui hak kesulungan tersebut. Buktinya, setelah ia tahu bahwa ayahnya telah memberkati Yakub, meraung-raunglah ia dengan keras sambil memohon agar Ishak memberkatinya juga (Kej 27:34). Namun apa boleh buat, semua sudah terlambat. Ketika Esau diperhadapkan pada keinginan yang besar untuk makan bubur kacang merah, ia sama sekali tidak berpikir panjang tentang pentingnya hak kesulungan. la terlalu terpikat dengan apa yang ada di depan matanya saat itu. Melalui kisah kehidupan Esau kita belajar tentang satu perkara penting, yaitu membiasakan diri berpikir panjang sebelum mengambil keputusan. Seringkali kita begitu terpaku pada keadaan yang ada di depan mata, sehingga kita lupa untuk berpikir panjang dan menimbang-nimbang mengenai akibat dari keputusan yang kita ambil. Ada sebuah kata bijak yang berkata, "Mujurlah orang yang tidak tergesa-gesa memutuskan, karena pertimbangan akan mencegah air mata penyesalannya." Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, tidak jarang aku bertindak terlalu cepat dalam banyak hal, tanpa berpikir panjang. Tetapi aku bersyukur bahwa Engkau kembali mengingatkanku betapa pentingnya pertimbangan itu bagiku. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 28 Mei 2025Bacaan: "Memang ibadah itu kalau disertai rasa cukup, memberi keuntungan besar." (1 Timotius 6:6) Renungan: Ada sebuah cerita tentang raja yang tidak merasa bahagia di dalam hidupnya. Dalam usaha menemukan jawaban atas ketidakpuasannya, ia menemui seorang astrolog yang mengatakan kepadanya bahwa ia akan menemukan kebahagiaan dengan mengenakan jas milik seseorang yang benar-benar merasa bahagia. Maka raja itu pun segera memulai pencariannya. la mengetuk pintu seseorang yang sangat kaya, karena menurutnya orang itu pasti bahagia. Namun usahanya gagal. la mengunjungi sekolah-sekolah tinggi, dengan anggapan bahwa orang-orang terpelajar yang ada di sana pasti merasa bahagia karena kepintaran atau hikmat mereka. Tetapi kali ini pun ia tidak berhasil. Akhirnya seorang buruh melintas di depannya sambil bernyanyi-nyanyi kecil sementara ia melakukan pekerjaannya. "la pasti orang yang berbahagia," pikir sang raja. "Juallah jasmu kepadaku, dan aku akan memberimu satu tas penuh emas. "Tetapi buruh itu hanya tertawa dan berkata, "Aku sangat senang memberikan jas itu tuan, tetapi masalahnya aku tidak punya jas." Tentu ini hanyalah cerita, namun cerita ini mengajarkan sebuah kebenaran penting. Memiliki kekayaan tidaklah sama dengan memiliki kebahagiaan. Juga tidak berarti bahwa orang yang kaya harus menjadi miskin terlebih dahulu agar dapat menikmati kebahagiaan. Apa yang disebut kebahagiaan bisa dinikmati baik oleh orang kaya maupun oleh orang miskin. Ada satu kebenaran di dalam doa yang diucapkan Raja Salomo, "Jauhkanlah dari padaku kecurangan dan kebohongan. Jangan berikan kepadaku kemiskinan atau kekayaan. Biarkanlah aku menikmati makanan yang menjadi bagianku. Supaya, kalau aku kenyang, aku tidak menyangkal Mu dan berkata: Siapa TUHAN itu? Atau, kalau aku miskin, aku mencuri, dan mencemarkan nama Allahku." (Ams 30:8-9). Mungkin kita pernah berpikir bahwa orang kaya atau mereka yang sukses dan memiliki segalanya adalah orang yang paling merasa bahagia. Tetapi kenyataannya tidaklah selalu demikian. Ada orang-orang kaya yang mati dalam ketidakbahagiaan sekalipun mereka memiliki segalanya. Atau kita berpikir karena orang miskin itu hidupnya lebih sederhana, maka mereka tidak akan dipusingkan dengan berbagai hal. Namun banyak juga orang miskin yang sangat tidak bahagia, dan mereka selalu merindukan untuk menjadi orang kaya. Lalu, di manakah kita akan menemukan kebahagiaan yang sesungguhnya? Bukan dengan menjadi orang yang kaya atau menjadi orang miskin. Kebahagiaan sesungguhnya terletak pada hati yang merasa puas dan selalu bersyukur atas karunia Tuhan dan berkat-berkat yang la percayakan kepada kita. Sebanyak apa pun Tuhan memberkati kita, tetapi jika tidak ada rasa puas dan ucapan syukur di dalam hati kita, maka kebahagiaan itu akan tetap menjauh dari hidup kita. Belajarlah merasa puas dan bersyukur atas keberadaan kita! Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, ampunilah aku karena masih ada rasa ketidakpuasan di dalam diriku atas keberadaanku dan berkat-berkat yang Engkau berikan untukku. Amin. (Dod).
Australia has a dark chapter of history that many are still learning about. Following European settlement, Aboriginal and Torres Strait Islander children were removed from their families and forced into non-Indigenous society. The trauma and abuse they experienced left deep scars, and the pain still echoes through the generations. But communities are creating positive change. Today these people are recognised as survivors of the Stolen Generations. - Australia memiliki babak sejarah yang gelap yang masih banyak dipelajari. Setelah pendudukan Eropa, anak-anak Aborigin dan Kepulauan Selat Torres dipisahkan dari keluarga mereka dan dipaksa masuk ke masyarakat non-Pribumi. Trauma dan pelecehan yang mereka alami meninggalkan bekas luka yang dalam, dan rasa sakit itu masih bergema dari generasi ke generasi. Namun, masyarakat menciptakan perubahan positif. Kini, orang-orang ini diakui sebagai penyintas dari 'Generasi yang Dicuri' atau Stolen Generations.
It's not easy to get the reading material you want if you live hours from the nearest town, have rough dirt roads, or no roads at all. But that's where the Indigenous Literacy Foundation comes in. - Tidak mudah mendapatkan bacaan yang sesuai dengan keinginan jika Anda tinggal beberapa jam dari kota terdekat, melewati jalan tanah yang sulit, atau bahkan tidak ada jalan sama sekali. Namun di situlah Indigenous Literacy Foundation berperan.
Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 15 Mei 2025Bacaan: "Dengarkanlah ayahmu yang memperanakkan engkau, dan janganlah menghina ibumu kalau ia sudah tua." (Amsal 23:22) Renungan: Pada suatu hari yang indah, salah satu malaikat berjalan-jalan keluar dari Surga menuju ke bumi. la menjelajahi hutan, laut dan ladang-ladang sambil melihat-lihat keindahan alam. Tidak terasa, matahari hampir terbenam dan sambil mengembangkan sayap indahnya, malaikat berkata, "Aku harus membawa sesuatu sebagai kenang-kenangan dari bumi." Malaikat itu pun mulai berpikir mengenai kenang-kenangan apa yang harus dibawanya. "Kelihatannya bunga-bunga di bumi memiliki keindahan dan wangi yang khas. Aku akan memetik bunga-bunga itu dan membuat karangan bunga. "Ketika melewati rumah demi rumah, melalui jendela yang terbuka ia melihat seorang ibu sedang menggendong bayinya yang mungil. Malaikat itu berpikir, "Senyuman bayi itu lebih indah daripada bunga-bunga ini, aku akan membawa serta senyuman bayi tersebut." Namun setelah itu, ia melihat pemandangan yang sangat menarik. Ibu bayi yang beriman itu mencurahkan kasih sayangnya seperti cahaya matahari yang tidak henti-hentinya memancar. Kasih itu terus terpancar meskipun bayinya sudah tertidur pulas. "Oh, kasih seorang ibu adalah sesuatu yang terindah yang pernah aku lihat di bumi, aku akan membawa serta kasih ibu tersebut ke Surga." Dengan tiga kenang-kenangan berharga dari bumi, malaikat tersebut kembali ke Surga. Sebelum masuk pintu gerbang Surga, ia kembali memeriksa ketiga kenang-kenangan yang dibawanya dan ia heran melihat karangan bunga yang dibawanya sudah layu sehingga tidak ada lagi keindahan yang terlihat di dalamnya. Senyum indah seorang bayi kini berubah menjadi wajah cemberut, tetapi kasih seorang ibu tetap bertahan dalam keindahannya seperti semula, murni dan menebarkan wangi yang tetap bertahan. Malaikat itu melemparkan ke luar gerbang Surga bunga yang sudah layu dan senyum bayi yang sudah berubah menjadi wajah masam. Seiring dengan itu, Yesus datang dan menanyakan kenang-kenangan apa yang ia bawa dari bumi. "Dari ketiga hal yang kupikir indah, ternyata hanya satu yang bisa bertahan sampai ke Surga. Keindahannya tidak hilang dan wanginya pun bertahan, dan itu adalah kasih seorang ibu." Segala sesuatu yang kita anggap indah dan berharga di bumi ini, tidak semuanya bisa bertahan sampai pada kekekalan. Namun sebuah tindakan atau perbuatan yang dilakukan dengan ketulusan hati, akan terbawa sampai ke Surga. Kasih sayang seorang ibu adalah salah satu yang bisa bertahan sampai pada kekekalan, keindahannya tidak hilang dan wanginya tetap bertahan, karena seorang ibu melakukannya dengan hati yang murni, tidak menuntut balas atau upah akan tindakan kasih yang ia perbuat. Bersyukurlah kita yang masih bisa menikmati indahnya kasih sayang seorang ibu. Berusahalah senantiasa untuk mengasihi dan menghormati ibu, karena ia telah mengasihi kita dengan tulus. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, aku bersyukur untuk ibu yang mengasihiku. Berkatilah ibuku yang telah membuatku melihat kasih-Mu melalui dirinya. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan, Selasa, 13 Mei 2025Bacaan: "Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (2 Timotius 1:7) Renungan: Suatu ketika ada seorang wanita yang dikuasai oleh roh ketakutan. Leher wanita itu kaku karena telah bertahun-tahun dikuasai oleh ketakutan yang luar biasa. Wanita itu membutuhkan kelepasan di dalam nama Tuhan Yesus. Ketika seorang hamba Tuhan yang melayani saat itu mendoakannya dan mengusir roh ketakutan agar keluar dari wanita itu, untuk beberapa waktu wanita itu merasa tercekik. Namun oleh kuasa di dalam nama Tuhan Yesus, roh ketakutan segera keluar dari dirinya. Ada sukacita besar yang menggantikan ketakutan yang selama lima puluh tahun telah mengikatnya. Ia mengalami kemerdekaan yang sesungguhnya setelah roh ketakutan itu diusir dari tubuhnya. Ketika dikonseling, wanita itu menceritakan awal dari ketakutan yang dialaminya. "Sejak berumur lima tahun, menjelang tidur ayah selalu menceritakan cerita-cerita yang menakutkan kepada saya. Suatu malam, ayah menceritakan cerita yang sangat menakutkan dari cerita-cerita yang sebelumnya. Saya sampai menjerit ketika ayah sampai pada klimaks cerita itu. Ibu segera datang ketika mendengar jeritan saya. Ibu memeluk saya dan menyuruh ayah keluar dari kamar sava. Tidak berapa lama kemudian ibu keluar dari kamar dan sepanjang malam saya membenamkan kepala saya di bawah selimut. Sejak malam itu saya selalu diliputi oleh ketakutan yang luar biasa, tetapi malam ini Tuhan Yesus telah membebaskan saya." Dewasa ini banyak orang yang diikat roh ketakutan. Orang yang diikat oleh roh ketakutan hidupnya akan dikendalikan oleh rasa takut itu sendiri. Ketakutan itu sendiri bisa berawal dari pengalaman-pengalaman traumatis, pertumbuhan masa kecil dengan pengawasan yang sangat ketat, mengalami kegagalan yang beruntun, dll. Mungkin mereka sendiri tidak menyadari bahwa sesungguhnya akar ketakutan itu bermula dari peristiwa sehari-hari yang mereka alami, kemudian ketakutan itu mengambil alih kendali hidup mereka selanjutnya. Jika kita masih terikat oleh suatu ketakutan yang pernah tertanam di dalam jiwa kita, ketahuilah bahwa kita membutuhkan kelepasan di dalam nama Tuhan Yesus. Tuhan Yesus tidak ingin kita berlama-lama lagi hidup di dalam penjara ketakutan itu, karena Dia sudah mati di kayu salib untuk membebaskan kita dari ikatan tersebut. Tuhan Yesus berkata bahwa Dia datang ke dunia untuk memberikan hidup kepada orang-orang yang mengasihi-Nya, yaitu hidup yang berkelimpahan. Datanglah kepada-Nya, mintalah Dia membebaskan kita dari ketakutan itu dengan kuasa-Nya yang dahsyat. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, aku percaya bahwa ada kelepasan di dalam nama-Mu. Karena itu, di dalam nama Tuhan Yesus aku menolak setiap ketakutan yang membelenggu dan mengintimidasiku selama ini. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Senin, 12 Mei 2025Bacaan: "Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku." (Yohanes 15:15) Renungan: Setiap orang memiliki cara tersendiri untuk membuat dirinya merasa nyaman dan tenteram. Bahkan dalam persahabatan pun, sering kali kenyamanan itu menjadi kondisi pertama yang kita cari. Bila kita sudah merasa nyaman, tanpa ragu-ragu kita akan mencari sahabat kita untuk menceritakan masalah kita. Ada ketenangan yang dirasakan bila kita dapat menceritakan masalah kita. Tidak berlebihan bila dikatakan orang yang menemukan tempat untuk mencurahkan isi hatinya itu bagaikan seseorang yang lama berjalan dalam kegelapan kemudian menemukan tempat yang terang. Jika kita menceritakan masalah kita kepada buku harian dan boneka, apakah masalah kita akan benar-benar terselesaikan? Hal ini sebenarnya hanya cara kita untuk mengeluarkan emosi yang ada di dalam diri kita dan bukan untuk menyelesaikan masalah. Dan ketika kita membutuhkan sosok untuk menyelesaikan masalah, siapakah orang yang tepat yang harus kita cari? Mungkin sahabat adalah jawaban yang tepat. Namun, berapa lama sahabat akan senantiasa ada di samping kita? Satu dua tahun mungkin mereka masih di sisi kita. Tetapi, suatu saat mereka bisa saja akan pergi jauh dan tenggelam dalam kesibukannya sehingga waktu yang tersedia bagi kita mungkin akan sedikit sekali. Sebenarnya ada satu pribadi yang hampir terlupakan oleh sebagian orang. Dia adalah Tuhan Yesus! Secara jelas, la menyatakan diri-Nya sebagai sahabat kita. la bahkan dengan tegas mengatakan selalu ada bagi kita setiap waktu. Bahkan untuk seseorang yang tidak setia, yang sering kali melupakan diri-Nya dan tidak acuh pada-Nya, la tetap dengan kehangatan mengatakan diri-Nya adalah sahabat. Dia memang sahabat terbaik! Bahkan jika dibandingkan dengan seluruh isi dunia ini, dengan seribu buku harian, dengan seribu boneka atau seribu sahabat, Dia tetap tiada tertandingi. Dia satu-satunya dan hanya Dia! Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, terima kasih karena sudah mau menjadi sahabatku. Ajarilah aku untuk selalu setia pada-Mu. Amin. (Dod).
Mother's Day in Australia will be celebrated on the second Sunday May 11th, 2025. Some people will buy gifts for their mothers. However, what is actually the most appropriate gifts for our mothers? - Hari Ibu di Australia dirayakan pada Minggu kedua, 11 Mei 2025. Sebagian orang akan membeli hadiah untuk ibu mereka. Namun, sebenarnya hadiah apa yang paling tepat untuk ibu kita?
Episode baru setiap Senin | pemuda.stemi.id | Episode 257 (Matius 16:5-12): Jikalau orang Farisi dan Saduki meragukan Tuhan Yesus dan berniat menghancurkan Dia, maka murid-murid, meskipun jatuh di dalam keraguan yang sama beberapa kali, tidak memiliki motivasi jahat terhadap Yesus. Namun demikian, mereka ternyata tetap memiliki kedegilan hati.
Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 10 Mei 2025Bacaan: "Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran." (Amsal 17:17) Renungan: Hubungan persahabatan adalah hubungan yang paling indah di antara hubungan antar manusia yang ada, di luar hubungan keluarga. Hubungan ini menjadi indah, sebab bukan darah yang mempersatukan, yang membuatnya dekat dan mengerti satu sama lain, melainkan Tuhanlah yang meleburkannya menjadi satu. Sahabat adalah kado istimewa bagi kita. Inilah yang membuat sahabat menjadi seorang yang sangat berharga dan berarti. Beberapa waktu silam, sekelompok wanita merelakan rambut mereka untuk dicukur sampai habis. Tindakan tersebut bukan untuk mencari sensasi, tetapi untuk memberikan dukungan kepada salah seorang sahabat mereka yang menderita kanker payudara. Saat salah seorang di antara mereka mengusulkan ide untuk mencukur rambut, tidak ada seorang pun yang menolak. Justru mereka senang bisa melakukan sesuatu yang dapat membuat sahabat mereka bahagia, sekalipun harus kehilangan "mahkota" yang membanggakan itu. Hal ini hanya dapat dilakukan oleh sahabat sejati. Sahabat sejati tidak akan memikirkan untung dan rugi ketika melakukan sesuatu untuk sahabatnya. Persahabatan sejati adalah persahabatan yang tulus tanpa imbalan. Memperoleh sahabat seperti ini, bagai mencari sebuah jarum di dalam tumpukan jerami. Berhubung saat ini banyak orang telah disibukkan dengan segudang aktivitas, mungkin hanya akan ada segelintir orang yang beruntung memiliki sahabat sejati, yaitu orang yang selalu ada setiap saat, baik suka maupun duka; yang mengerti tanpa harus lebih dahulu diungkapkan, yang rela memberi tanpa menimbang untung dan rugi. Baik tua ataupun muda, semua manusia membutuhkan seorang sahabat selain keluarga, sebagai tempat yang tepat untuknya bernaung, melepaskan kasih sayang, serta meluapkan kesedihan dan amarahnya. Namun, sayangnya tidak semua orang bersedia menjadikan dirinya sahabat sejati bagi orang lain. Orang-orang yang demikian, adalah orang-orang yang belum teruji kesetiaan dan pengorbanannya. Keakuan pun masih menjadi bagian dari dirinya. Sampai kapan pun, kita tidak akan pernah dapat memiliki sahabat sejati, jika kita tidak terlebih dahulu menjadi seorang sahabat bagi orang lain. Memang tidaklah mudah membangun hubungan persahabatan. Selain dibutuhkan proses yang panjang, pengorbanan yang besar pun dibutuhkan untuk menjadikan hubungan tersebut utuh dan semakin murni. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ampunilah aku karena selama ini telah bersikap egois kepada sahabatku. Ubahlah aku menjadi sahabat yang baik dan sejati bagi sahabatku. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 11 Mei 2025Bacaan: "Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah." (Roma 8:28) Renungan: Tuhan merancangkan damai sejahtera dan bukan kecelakaan, mungkinkah la memberikan air mata, penyakit, kesusahan, dan lain sebagainya kepada orang-orang yang percaya pada-Nya? Pertanyaan dari banyak orang pengikut Yesus yang sering kali timbul ke permukaan. Agar mendapat jawabannya, pertama-tama kita harus sepakat meyakini bahwa segala sesuatu yang terjadi di dunia ini, tak ada satu pun, atau bahkan sekecil apa pun yang luput dari kendali dan pengawasan Tuhan. Hidup yang kita jalani dengan segala situasi dan kondisi yang kita alami, bukanlah suatu kebetulan. Kitab Mazmur berkata dengan gamblang mengenai ini, "MataMu melihat selagi aku bakal anak, dan dalam kitab-Mu semuanya tertulis hari-hari yang akan dibentuk, sebelum ada satu pun dari padanya." (Mzm 139:16). Adalah benar. Tuhan merancangkan damai sejahtera dan bukannya kecelakaan kepada semua orang yang percaya kepadaNya. Namun, jika hari ini atau hari-hari sebelumnya kita menjalani kehidupan dengan mencucurkan air mata, kesusahan, dan kesengsaraan, itu semua boleh terjadi karena Tuhan mengizinkannya, sama seperti yang la izinkan terjadi pada Ayub. Ayub, seorang yang jujur, takut akan Tuhan, dan yang menjauhi kejahatan, tetap diizinkan Tuhan untuk mengalami penyakit dan kesengsaraan yang begitu panjang. Tetapi, lihatlah bagaimana Tuhan mengganti semua kesusahan dan kesengsaraan Ayub dengan sukacita dan berkat yang melimpah tepat pada waktunya. Pertolongan Tuhan yang indah pada waktunya juga dirasakan oleh Yusuf. Yusuf diperhadapkan dengan maut; dirinya yang diserahkan dari tangan ke tangan, layaknya barang dagangan; mendapat fitnah; bahkan harus masuk ke dalam jeruji besi tanpa didapati kesalahan apa pun pada dirinya. Pada akhirnya, ia dijadikan Tuhan sebagai salah satu penguasa di negeri Mesir. Apa yang telah Tuhan lakukan di dalam kehidupan Ayub dan Yusuf, itu juga yang akan la nyatakan di dalam kehidupan orang percaya. Ingatlah, bahwa Tuhan sekali-kali tidak pernah meninggalkan kita, bahkan sekejap mengedipkan mata-Nya pun tidak la lakukan. Jadi, janganlah takut, apalagi menjadi tawar hati. Jangan lagi bertanya mengapa terjadi begini dan begitu? Sebab telah jelas, bahwa Tuhan turut bekerja di dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi kita yang percaya kepada-Nya. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, apa pun yang terjadi di dalam hidupku, aku ingin selalu berkata, semua baik bagiku. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 9 Mei 2025Bacaan: Tanya Yesus kepadanya: "Apa yang kaukehendaki supaya Aku perbuat bagimu?" Jawab orang buta itu: "Rabuni, supaya aku dapat melihat!" (Markus 10:51) Renungan: Suatu ketika Bartimeus yang buta berteriak-teriak di pinggir jalan Yerikho, "Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku!" Banyak orang kemudian mencoba untuk menghentikan jeritan hatinya. Tetapi Bartimeus berseru semakin kuat. Dan ketika Yesus memanggilnya, ia meninggalkan jubahnya dan segera pergi menghadap Yesus. Lalu Yesus bertanya, "Apa yang kau kehendaki supaya Aku perbuat bagimu?" Sungguh suatu tawaran yang indah, yang juga merupakan sebuah pertanyaan yang selalu Tuhan ajukan pada kita Tetapi banyak kali kita tidak dapat mendengarnya karena kita tidak memiliki sikap hati yang benar seperti Bartimeus. Bartimeus memang memiliki mata jasmani yang buta, namun ia memiliki mata iman yang mampu menembus dinding keterbatasan untuk melihat kuasa Yesus tercurah atas dirinya. Sebaliknya, kita yang memiliki mata jasmani yang melihat, namun memiliki sikap hati dan mata iman yang buta, sehingga kita hanya berputar-putar pada situasi yang buntu. Mata iman yang buta akan mendatangkan kelumpuhan mujizat Tuhan dalam hidup kita. Untuk itu, marilah kita melihat beberapa sikap hati Bartimeus yang mampu mengusir kebutaan rohani dan mengalami kuasa-Nya.Pertama, pada waktu Bartimeus mendengar orang banyak lewat, ia bertanya, "Apa itu?" Kata orang kepadanya, "Yesus, orang Nazaret lewat." Lalu ia berseru, "Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku!" Bartimeus mengetahui bahwa Yesus adalah Si Pembuat Mujizat. Sehingga ketika ia mendengar tentang Dia, timbullah sikap hati yang penuh pengharapan dan berseru-serulah ia kepadaNya. Siapakah Yesus dalam kehidupan kita dan sejauh manakah kita mengenal pribadi-Nya? Pemahaman dan pengenalan yang benar tentang Dia akan sangat memberi dampak kepada kehidupan iman dan pengharapan kita.Kedua, banyak orang di sekitar Bartimeus mencoba menghentikan seruan hatinya. Namun semakin keras ia berseru. Sikap orang-orang di sekitarnya tidak menghentikan langkah Bartimeus untuk terus berseru bahkan ia berseru semakin kuat karena ia tidak tahu pada jeritan keberapakah suaranya akan dapat didengar oleh Yesus di tengah hiruk-pikuk orang banyak itu. Hal apakah yang sering menghentikan kita menjerit di hadapan-Nya? Apakah kekecewaan, keputusasaan, ketidakpercayaan, keraguan, kelelahan, kesombongan diri telah menghentikan langkah kita untuk memohon belas kasihan-Nya, sehingga kita menjadi pahlawan yang kalah sebelum berperang? Jangan kita menjadi lelah dan putus asa, melainkan teruslah berseru kepadaNya siang dan malam, sampai la muncul membenarkan kita.Ketiga, Bartimeus menanggalkan jubahnya agar tak ada sesuatu pun yang mungkin akan memperlambat langkahnya menghampiri Yesus. Apa jubah yang telah memperlambat langkah kita untuk menghampiri-Nya. Tanggalkanlah segala jubah keraguan karena la yang memanggil kita memiliki jawaban atas segala persoalan kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus mampukanlah aku menanggapi panggilan-Mu dan memandang Engkau dengan mata iman sehingga aku mengalami kuasa-Mu dalam hidupku. Amin. (Dod).