Podcasts about namun

  • 1,594PODCASTS
  • 9,553EPISODES
  • 23mAVG DURATION
  • 2DAILY NEW EPISODES
  • Nov 22, 2025LATEST

POPULARITY

20172018201920202021202220232024

Categories



Best podcasts about namun

Show all podcasts related to namun

Latest podcast episodes about namun

AWR Indonesian - Sabbath School Lesson
“AHLI WARIS PERJANJIAN, TAWANAN HARAPAN”

AWR Indonesian - Sabbath School Lesson

Play Episode Listen Later Nov 22, 2025 4:18


Allah ingin mengajarkan pada bangsa Israel bahwa tanah itu bukan sebuah mimpi. Tanah itu dijanjikan kepada mereka dengan cara yang sangat nyata dan terukur. Namun, mereka harus membuat janji itu menjadi kenyataan dengan bertindak berdasarkan janji itu.

Ini Koper
#717 Ekosistem Perubahan Sosial : Langkah Baru OMS

Ini Koper

Play Episode Listen Later Nov 22, 2025 70:53


Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) di Indonesia kini seolah sedang menahan napas di sebuah persimpangan jalan yang berkabut. Kita tidak bisa menutup mata bahwa model gerakan lama—yang sangat bergantung pada donor tunggal dan bekerja dalam sunyi—mulai terasa rapuh menghadapi tantangan zaman yang makin bising. Isu keberlanjutan bukan lagi sekadar soal "ada atau tidaknya dana", melainkan soal relevansi di tengah ruang sipil yang kian menyempit. Pertanyaan yang menggelayut di benak banyak pegiat sosial pun sama: "Sampai kapan kita bisa bertahan jika terus berjalan sendirian?" Namun, di tengah skeptisisme itu, muncul sebuah tawaran konsep yang disebut "Ekosistem Perubahan Sosial". Ini bukan sekadar istilah baru untuk kerja sama biasa, melainkan sebuah pergeseran radikal pola pikir. Konsep ini mengajak kita meruntuhkan tembok ego organisasi dan mulai membangun jembatan penghubung antara OMS, sektor privat, filantropi, hingga komunitas akar rumput. Idenya sederhana namun bertenaga: bahwa masalah sistemik di Indonesia tidak bisa diselesaikan dengan solusi parsial, melainkan membutuhkan orkestrasi gerak bersama yang saling menopang, bukan saling bersaing. Dalam episode kali ini, kita akan menyelami lebih dalam hipotesis tersebut. Apakah Ekosistem Perubahan Sosial ini benar-benar bisa menjadi "jalan baru" yang menyelamatkan napas perjuangan sipil, ataukah hanya sekadar utopia belaka? Kita akan membedah tantangan riil di lapangan dan peluang apa yang terbuka jika kita berani mengubah cara main. Siapkan kopi Anda dan pasang telinga baik-baik, karena diskusi ini mungkin akan mengubah cara pandang Anda tentang bagaimana seharusnya perubahan sosial digerakkan di negeri ini.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Sabtu, 22 November 2025 - Sabar Seumur Hidup

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Nov 21, 2025 4:38


Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 22 November 2025Bacaan: "Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota. " (Amsal 16:32)Renungan: Dwight D. Eisenhower adalah Komandan tertinggi pasukan sekutu amfibi terbesar yang dipersiapkan untuk membebaskan benua Eropa dari cengkeraman Nazi pada Juni 1944. Ia dapat memimpin pasukan yang sangat besar itu karena kemampuannya bekerja sama dengan berbagai macam orang. Pada waktu kecil, Eisenhower tidak dapat bergaul karib dengan orang lain. Ia sering berkelahi di sekolah dan pemarah. Syukurlah ia mempunyai seorang ibu yang penuh kasih dan mengajarkan kepadanya firman Allah, Suatu kali, ketika sedang membalut tangan Eisenhower setelah kemarahannya yang meledak-ledak, si ibu mengutip Amsal 16:32, "Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota." Bertahun-tahun kemudian ia menulis, "Aku selalu mengingat kembali percakapan itu sebagai salah satu peristiwa paling berharga di dalam hidupku." Tidak diragukan lagi, dengan belajar mengendalikan kemarahannya, Eisenhower dapat bekerjasama secara efektif dengan orang lain. Setiap kita pernah dicobai hingga kemarahan kita mudah tersulut. Namun melalui karya Allah di dalam hidup ini, kita dapat belajar untuk mengendalikannya. Tidak ada cara yang lebih baik dalam mempengaruhi orang lain selain melalui sikap yang tenang dan lembut. Apakah kita seorang pemarah? Belajarlah dari Eisenhower, maka hidup kita akan diberkati. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, penuhilah aku dengan roh kelemah lembutan agar jangan sampai roh kemarahan selalu menguasai diriku. Ada banyak luka hati dan kekecewaan yang mengikat diriku, itulah akar yang membuat aku mudah tersinggung dan mudah emosi. Aku tidak tahu, sudah berapa banyak orang yang terluka karena perkataan dan sikapku ini. Siram hatiku dengan DarahMu Yesus, dan bantu aku untuk mampu mengampuni siapapun yang pernah menyakiti hatiku agar hidupku dapat menjadi berkat bagi orang lain. Amin. (Dod).

Mitra Keluarga
Konter Sehat: Kejang pada Anak, Apakah Berbahaya? (Eps: 179)

Mitra Keluarga

Play Episode Listen Later Nov 21, 2025 10:23


Anak kejang memang bikin panik, tapi apakah kita harus khawatir?Sebaiknya, Sahabat MIKA tidak panik lebih dulu ya jika anak kejang, terutama jika kejangnya hanya sebentar atau di bawah 15 menit. Namun, ada beberapa situasi di mana kejang menjadi tanda gangguan yang lebih serius. Apa itu?Daripada bingung, yuk konsultasi dengan Dokter Spesialis Anak Mitra Keluarga Kalideres, dr. Debora, Sp.A di Konter Sehat!

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Sabtu dalam pekan ke-33 masa biasa, 22 November 2025, Peringatan Santa Sesilia, Perawan dan Martir

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Nov 21, 2025 6:49


Dibawakan oleh Victor dan Ade dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. 1 Makabe 6: 1-13; Mazmur tg 9: 2-3.4.6.16b.19; Lukas 20: 27-40.PENASARANTENTANG HIDUP SETELAH MATI Tema renungan kita pada hari ini ialah: Penasaran TentangHidup Setelah Mati. Seorang remaja baru saja menjadi yatim piatu. Bapak danibunya meninggal dunia berturut-turut tahun lalu dan pertengahan tahun ini.Pada saat banyak orang datang melayat ibunya, mereka mengungkapkan kesedihandan menangis dalam haru.  Tetapi remaja itu tetap tenang dan menyambut setiap orangyang datang. Berapa orang bertanya mengapa ia tidak kelihatan sedih danmenangis. Ia menjawab bahwa ia hanya menangis pada saat-saat awal kematian.Setelah itu ia merasa damai dan penuh optimisme. Ia percaya ibunya akan bertemubapanya di surga. Keyakinan orang muda ini bahwa ibu dan bapaknya hidupkembali di surga pasti tidak dipercayai orang-orang Saduki yang disebutkandalam bacaan Injil hari ini. Mereka tidak percaya akan kebangkitan badan,demikian juga keberadaan surga. Oleh karena itu mereka juga tidak percayaadanya malaikat-malaikat. Mereka hanya percaya bahwa surga itu adalah rasagembira dan kepuasan dunia ini. Apakah anggapan bahwa tidak ada kebangkitan badan dantidak adanya surga masih ada di sekitar kita? Kita yang mengikuti renunganharian dan yang tekun dalam iman yang otentik, tentu tidak termasuk kategoriitu. Kita juga tidak ingin mengambil risiko untuk  memaksakan diri masuk dalam kelompokorang-orang yang tidak percaya akan kebangkitan badan dan kehidupan kekal.  Di balik risiko itu ialah suatu nasib seperti orang yangbertemu jalan buntu setelah melalui liku-liku hidup di dunia ini. Akhir darisemua itu hanyalah kematian dan tidak ada yang lain. Kalau akhir atau ujungnyaadalah kematian, konsekuensinya ialah semangat hidup dan fokus orang-orang didunia ini hanya untuk menikmati dunia ini saja dengan segala macam cara dansituasinya. Karena setelah dari dunia ini tak ada apa-apa lagi yang akandinikmati.  Misalnya tentang kawin dan hidup berkeluarga. Akhir hidupdi dunia ini adalah kematian. Namun kehidupan baru akan berlanjut di dalamkebangkitan sebagai para roh, yang hidupnya sebagai saudara-saudari sesama anakTuhan yang sudah tidak perlu lagi hidup seperti di dunia. Roh tidak bisa kawin,yang kawin adalah badan. Kita hanya perlu mempersiapkan diri untuk menyambutkematian dan kebangkitan. Masing-masing kita harus pertama-tama yakin, kemudiankita perlu meyakinkan orang lain keyakinan yang sangat utama ini. Kalau ada yang penasaran kehidupan setelah mati sepertiapa, jawaban satu-satunya yang pasti ialah Yesus, karena hanya Dia yang telahkembali dari kematian. Kita hanya perlu mendengarkan dan mengikuti Dia. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Allah maha pengasih,kuatkanlah iman kami akan kebangkitan badan dan kehidupan kekal yang kamiselalu rindukan dan doakan. Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus ...Dalam nama Bapa ...

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia
‘Everyone wants to matter': How we can prevent hate and division in our neighbourhoods - SBS Examines: ‘Semua Orang Ingin Dianggap Berarti': Bagaimana untuk Mencegah Kebencian dan Perpecahan

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later Nov 20, 2025 6:11


Our social cohesion is under threat. But building stronger community ties can help grow connection, trust and shared belonging. - Kohesi sosial kita sedang terancam. Namun, membangun ikatan komunitas yang lebih kuat dapat membantu menumbuhkan koneksi, kepercayaan, dan rasa memiliki bersama.

Hasrizal
Pendidikan Yang Mengabaikan Sebuah 'Abasa

Hasrizal

Play Episode Listen Later Nov 19, 2025 9:10


“Aduhai, seorang lagi!” keluh seorang guru.Muridnya ramai. Tanggungjawabnya banyak.Hari ini, kelasnya menerima seorang murid berkeperluan khas.Maknanya, kelas akan kacau. Beban kerja bertambah.Mujurlah keluh guru tadi sekadar rengus di dalam hati. Tidak terluah dek lidah, kerana beliau tahu akan tanggungjawabnya. Mudah-mudahan murid tadi dan ibubapanya yang kelihatan cemas itu tidak ternampak dahinya yang berkerut.“Bukankah senang, kalau ajar budak pandai-pandai sahaja!” kata hati guru tadi.Namun Allah ﷻ takdirkan di kelas itu, murid sedia ada sedang mengaji. Ada yang membaca Surah ‘Abasa. Surah menegur. Teguran dari langit menggegar bumi. Menggegar hatinya. Hati seorang guru yang seharusnya tidak lupa kepada teguran Allah kepada mahagurunya, Nabi Muhammad ﷺ.SURAH ‘ABASASurah Abasa sering kita dengar, tetapi jarang kita tekuni dengan penuh kesedaran terhadap konteksnya. Ia bukan sekadar kisah seorang sahabat yang buta. Ia peringatan santun tetapi tegas tentang bagaimana manusia, termasuk seorang pendidik, boleh tersilap memposisikan keutamaan.Teguran ini ditujukan kepada insan paling mulia, Nabi Muhammad ﷺ.Bukan kerana Baginda mengasari Abdullah ibn Umm Maktum RA.Baginda ﷺ tidak mengangkat suara, tidak menghina, dan tidak sekali-kali meremehkan beliau.Namun teguran turun, kerana pada saat itu terdapat satu detik kecil – kerutan kening, gangguan hati – yang dalam timbang tara langit dianggap besar.https://saifulislam.com/pendidikan-yang-mengabaikan-sebuah-abasa/#PendidikanInklusif #tadabbur #inklusif #adhddewasa #ADHDMalaysia

Ruang Publik
#theanswerisus: Suara Masyarakat Adat bagi Keadilan Iklim

Ruang Publik

Play Episode Listen Later Nov 19, 2025 47:18


Pemerintah telah menetapkan target untuk mengakui 1,4 juta hektare hutan adat baru selama periode 2025–2029. Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni mengatakan bahwa pengakuan hutan adat bukan hanya bentuk penghormatan terhadap hak-hak Masyarakat Adat, tetapi juga telah terbukti mengurangi laju deforestasi sebesar 30–50 persen.Namun, di sisi lain, Masyarakat Adat masih menghadapi berbagai bentuk represi yang mengancam eksistensi dan kearifan mereka. Salah satu contohnya adalah pelaksanaan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang masif di berbagai daerah Indonesia, termasuk wilayah adat Papua dan Maluku. PSN yang membabat hutan sebagai habitat dan sumber kehidupan Masyarakat Adat bukan hanya menyebabkan kerusakan lingkungan secara besar-besaran, tetapi juga menimbulkan dampak sosial-ekonomi negatif yang signifikan.Suara-suara Masyarakat Adat dalam COP30 pun masih belum banyak didengar. Padahal, Masyarakat Adat membawa suara kolektif tentang perlindungan hak-hak adat, pelestarian hutan, dan pengakuan atas wilayah adat sebagai solusi nyata terhadap degradasi lingkungan serta ketidakadilan iklim yang selama ini sering terabaikan.Dalam diskusi pagi ini, kita akan mendengarkan seperti apa suara Masyarakat Adat di COP30. Apakah suara dan tuntutan mereka sudah sepenuhnya diakomodasi atau belum? Tantangan apa saja yang mereka hadapi?Mari kita berbincang lebih jauh mengenai hal ini.

Saga
Usaha Mikro Pontang-panting Menembus Dapur MBG

Saga

Play Episode Listen Later Nov 19, 2025 21:00


Proyek Makan Bergizi Gratis (MBG) sedari mula digembar-gemborkan bakal menguntungkan UMKM. Berarti, termasuk usaha mikro bukan? Namun, hingga nyaris setahun bergulir, tak ada data pasti, berapa usaha mikro yang masuk rantai pasok dapur MBG. Data yang tersaji di Badan Gizi Nasional (BGN) hanya menyebut 13.800-an UMKM sudah menjadi mitra MBG per Oktober 2025. Ketika cek ke lapangan, situasinya makin membingungkan. Banyak cerita pahit ketimbang manis soal berlikunya jalan para pejuang ekonomi mikro menembus dapur MBG. Simak selengkapnya di SAGA KBR.Editorial: Sindu Dharmawan, Ninik Yuniati, Astri Yuana Sari, MalikaSound Designer: Bintang Elian

Merry Riana
Friends of Merry Riana TIKA PANGGABEAN UNGKAP KISAH NYATA TENTANG CINTA SEJATI DAN 30 TAHUN PROJECT POP

Merry Riana

Play Episode Listen Later Nov 19, 2025 81:48


Tika Panggabean dikenal sebagai sosok ceria di balik tawa dan lagu-lagu Project Pop. Namun, perjalanan kariernya tak berhenti di musik. Kini, Tika semakin aktif di dunia film dan menunjukkan sisi lain dirinya sebagai aktris yang penuh empati dan kedalaman emosi.Dari panggung musik yang penuh tawa hingga layar lebar yang sarat makna, Tika membuktikan bahwa setiap babak dalam hidup adalah kesempatan untuk tumbuh dan berekspresi.Bagaimana Cerita Selengkapnya?Simak SelengkapnyaJangan Lupa Like, Comment and Subscribe ❤️#merryriana #tikapanggabean #friendsofmerryriana

Merry Riana
Friends of Merry Riana DAVID GAN : PERNAH TINGGAL KELAS, SEKARANG JADI BUSINESS COACH

Merry Riana

Play Episode Listen Later Nov 19, 2025 47:27


DAVID GAN : PERNAH TINGGAL KELAS, SEKARANG JADI BUSINESS COACHDavid Gan @davidgan189 seorang business coach, entrepreneur, pernah tinggal kelas. Namun dari kegagalan itu, kini membantu banyak perusahaan memperbaiki sistem dan membangun sumber daya manusia yang lebih baik.David berbagi tentang pentingnya proses onboarding yang benar, mengapa passion kadang harus disimpan dulu dan fokus ke profit, serta pandangannya soal pengangguran, edukasi, dan masa depan tenaga kerja Indonesia.Bagaimana Cerita Selengkapnya? Simak SelengkapnyaJangan Lupa Like, Comment and Subscribe ❤#MerryRiana #friendsofmerryriana #DavidGanFOR MORE INFOhttps://linktr.ee/merryrianaSUBSCRIBE:https://www.youtube.com/c/MerryRianaKoleksi BUKU & MERCHANDISE Merry Riana di Aplikasi MERRY RIANADOWNLOAD Aplikasi Merry Riana sekarang juga, GRATIS! Tersedia di :Google Playhttps://bit.ly/MerryRiana-PlayStoreApp Storehttps://bit.ly/MerryRiana-AppStoreINSTAGRAM: @merryriana | https://instagram.com/merryriana/X: @merryriana | https://twitter.com/merryriana/FACEBOOK: Merry Riana | https://www.facebook.com/MerryRiana/SPOTIFY: Merry Riana | http://bit.ly/Merry-Riana-SpotifyTIKTOK : @merryriana | https://vt.tiktok.com/ZSeEqpUa2/WEBSITE: https://www.merryriana.com/

Ini Koper
#716 Resiliensi itu Merenung, Melambat dan Menemukan Kembali Jalan Alami

Ini Koper

Play Episode Listen Later Nov 18, 2025 17:12


Resiliensi, atau ketangguhan, sering kali disalahartikan hanya sebagai kemampuan untuk bangkit kembali setelah jatuh. Namun, dalam pandangan Stuart Walker, resiliensi adalah sesuatu yang jauh lebih mendalam dan proaktif. Ini bukan sekadar tentang bertahan hidup di tengah badai, melainkan tentang membangun cara hidup yang sejak awal dirancang untuk selaras dengan alam, menghargai kearifan lokal, dan mengutamakan keberlanjutan jangka panjang. Di tengah dunia modern yang terobsesi dengan kecepatan, konsumsi berlebih, dan teknologi instan, resiliensi mengajak kita untuk melambat, merenung, dan menemukan kembali nilai-nilai yang telah lama kita tinggalkan demi kemajuan semu. Konsep ini menantang kita untuk meninjau ulang definisi "maju" dan "sukses". Alih-alih mengukur keberhasilan dari seberapa banyak yang kita miliki atau seberapa cepat kita bisa mengganti barang lama dengan yang baru, resiliensi mengajarkan kita untuk menemukan kebahagiaan dalam kecukupan, perawatan, dan komunitas. Ini adalah tentang memilih kursi kayu buatan tangan yang bisa diwariskan ke anak cucu daripada kursi plastik murah yang akan berakhir di tempat sampah dalam setahun. Resiliensi hidup dalam praktik sehari-hari—dalam cara kita menanam makanan sendiri, memperbaiki barang yang rusak, dan membangun hubungan yang bermakna dengan tetangga kita, bukan dalam ketergantungan pada sistem global yang rapuh. Pada akhirnya, memahami resiliensi adalah sebuah undangan untuk menjadi leluhur yang baik bagi masa depan. Ini bukan tentang menolak kemajuan teknologi, tetapi tentang memadukan inovasi dengan kebijaksanaan masa lalu untuk menciptakan dunia yang tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang dengan penuh makna. Dengan mengadopsi pola pikir ini, kita tidak hanya menyelamatkan lingkungan, tetapi juga memulihkan jiwa kita sendiri dari kehampaan materialisme. Resiliensi adalah jalan pulang menuju kehidupan yang lebih utuh, etis, dan indah, di mana setiap tindakan kecil kita menjadi benang yang menenun kembali kain kehidupan yang lebih kuat bagi generasi mendatang.

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Rabu dalam pekan ke-33 masa biasa, 19 November 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Nov 18, 2025 9:53


Dibawakan oleh Adrianus A. Guntur dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. 2 Makabe 7: 1.20-31; Mazmur tg 17: 1.5-6.8b.15; Lukas 19: 11-28.SATU CARA UNTUKKALAHKAN TERORISME Tema renungan kita pada hari ini ialah: Satu Cara UntukKalahkan Terorisme. Di dalam satu grup Whatsapp orang-orang muda, ada satudiskusi menarik tentang kejahatan-kejahatan terhadap anggota-anggota Gereja.Ada Uskup, imam dan biarawan yang dibunuh. Ada orang awam, keluarga, orang mudaatau anak-anak yang dianiaya, hanya karena mereka beriman kepada Kristus dansebagai orang Katolik. Secara umum diskusi itu mengungkapkan perasaan takut,waspada dan geram terhadap kejahatan-kejahatan tersebut. Namun akhirnya paraorang muda tersebut memiliki kesepakatan bahwa kejahatan tersebut pada dasarnyaterjadi pada Yesus Kristus dengan penderitaan salib-Nya yang sangat memalukan.Yesus sendiri janjikan kepada para pengikut-Nya, kita semua anggota Gereja,bahwa kejahatan dan penderitaan yang sama akan kita hadapi. Singkatnya, Gerejayang mengalami nasib sebagai martir adalah bagian dari perjalanan iman kita.  Dalam banyak peristiwa, perlakuan keji terhadap paramartir dan anggota Gereja di mana pun sampai saat ini dapat digolongkan sebagaiterorisme. Bacaan pertama hari ini dari kitab kedua Makabe menggambarkankebrutalan terorisme itu. Raja Antiokus dan orang-orangnya membantai tujuhbersaudara Yahudi: menguliti kepala, memenggal tubuh, menggoreng mereka satudemi satu, sambil anak lelaki lain dan ibu mereka dipaksa menyaksikannya. Sangibu dipaksa supaya membujuk anak-anak yang masih hidup untuk meninggalkan imankepada Tuhan, atau menghilangkan tradisi suci nenek moyang yang religius.  Tetapi aksi melawan balik dengan terorisme rohani dariiman yang kuat kepada Tuhan dan tradisi suci ternyata lebih kuat. Anak-anakyang dibujuk itu menang demi Tuhan meski mereka harus dibunuh juga sebagaimartir. Akhirnya sang bunda juga ikut dibunuh dan menjadi martir. Iman keluargaitu begitu kuat sehingga dapat mengalahkan teroris. Sampai dengan saat ini,satu-satunya cara yang Gereja pakai untuk melawan teroris ialah bertahan dalamiman meski diancam mati sekalipun.  Pengalaman kemartiran di atas cukup buat kita untukmengindahkan iman dan kehidupan rohani kita. Kita bangga dan gembira sebagaianggota Gereja yang sudah dibesarkan dan dikuatkan oleh para martir. Kitamungkin tidak mengalami perlakukan keji seperti mereka. Tetapi tantangan besarkita yaitu mempertahankan iman ini. Caranya ialah mempertanggungjawabkan itusecara benar dan berdampak indah. Para hamba yang memperbanyak talentaberlipat-lipat, seperti yang digambarkan perumpamaan Yesus dalam Injil hariini,  dapat menjadi contoh bagi kitauntuk beriman yang bertanggung jawab. Dengan mempertanggungjawabkan iman dibumi, kita akan dengan mudah mempertanggungjawabkan iman di akhirat nanti. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Bapa yang murah hati,perkuatkanlah kami untuk dapat menolak rasa takut, mudah putus asa dan cepatmenyerah, tetapi menyanggupi kuasa Roh Kudus untuk menjadikan kami anak-anak-Muyang bertanggung jawab. Bapa kami yang ada di surga ... Dalam nama Bapa ...

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia
Pulau Pari: Isu di Balik Keindahan Wisata Kepulauan Seribu

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later Nov 17, 2025 16:53


Pulau Pari, salah satu destinasi wisata unggulan di Kepulauan Seribu, dikenal dengan pantai berpasir putih dan ekosistem lautnya yang menawan. Namun, di balik pesona tersebut, pulau ini menghadapi berbagai permasalahan.

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Selasa dalam pekan ke-33 masa biasa, 18 November 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Nov 17, 2025 7:26


Dibawakan oleh Johanes Bambang dan Julia Ayuningtias dari Paroki Katedral Roh Kudus di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. 2 Makabe 6: 18-31; Mazmur tg 3: 2-3.4-5.6-7; Lukas 19: 1-10.TUHAN DATANG KEHATI DAN RUMAH KITA Renungan kita pada hari ini bertema: Tuhan Datang Ke HatiDan Rumah Kita. Banyak orang mengakui bahwa panggilan telepon ke ponsel pribadiyang hanya muncul nomor tetapi tidak ada identitas foto dan nama, langsung sajadiabaikan. Alasan yang umum diberikan ialah karena penelepon itu orang asingatau tidak dikenal. Ada berbagai prasangka buruk yang dikenakan kepadaorang-orang asing, misalnya penelepon yang tidak punya identitas, tamu yangtiba-tiba datang tanpa pemberitahuan lebih dahulu, dan orang tersesat yangsempat datang kepada kita. Marilah kita bayangkan sejenak, sekiranya orang asing ituadalah Tuhan Yesus. Reaksi kita mungkin akan sama seperti kita lakukan kepadaorang-orang asing lainnya. Namun karena Tuhan Yesus berkehendak untuk membawakabar baik kepada kita, Ia tentu memberikan tanda spesial-Nya, supaya kitadapat mengenal Dia. Seperti yang terjadi dengan Zakeus, Tuhan yang pertamamemberikan tanda. Tanda itu dimulai dengan kabar tentang Ia masuk ke dalam kotadan berjalan-jalan di dalam kota. Selanjutnya, melalui semua gerakan, sapaan,dan kata-kata-Nya itu. orang-orang menjadi tertarik dan mulai berdatangankepada-Nya. Ia berkata kepada Zakeus di kota Yeriko bahwa Ia akandatang ke rumah orang kaya pemungut bea dan pendosa berat itu. Begitu ia datangke sana, baik rumah maupun pribadi si pendosa dikuduskan. Ada keselamatanterjadi dalam kehidupan Zakeus. Bunda Maria didatangi oleh Roh Kudus danmenjadikannya Bunda Allah. Kita juga didatangi karunia ilahi melalui  kelahiran kita di dunia, kepada suatukelahiran baru dalam iman ketika kita dibaptis di dalam rumah Allah, yaituGereja. Itu adalah peristiwa persembahan keluarga, budaya dan masyarakat dalambentuk seorang anak manusia kepada Tuhan. Melalui pembaptisan itu, diri kita resmi menjadi rumahAllah. Keluarga kita di rumah masing-masing merupakan kumpulan rumah-rumahAllah dari setiap anggota keluarga. Pribadi maupun keluarga itu kemudianterikat dengan Gereja yang menjadi persekutuan bersama satu tubuh dengan Yesussebagai kepala. Setiap kali kita berkumpul dan beribadah di Gereja, itu adalahkesempatan persekutuan satu rumah Allah utuh, satu dan universal. Setelahberibadat, kita kembali ke rutinitas masing-masing dalam persekutuan dan keterikatantersebut. Sekiranya kita mengalami hidup dalam dosa karena anekasebab, baik dosa berat maupun ringan, banyak maupun sedikit, keterikatan itumenjadi terganggu bahkan luka. Yesus pasti kasihan dan menaruh kuasa-Nya untukmemperbaiki itu dengan mendatangi baik pribadi maupun keluarga kita. Yangpenting kita terbuka dan menerimanya masuk ke dalam diri kita dan rumahkeluarga kita.Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Tuhan Yesus,datanglah dan tinggal di dalam diriku, dan penuhilah diriku dengan damai,kehadiran-Mu dan segala kebaikan. Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus... Dalam nama Bapa ...

Ini Koper
#713 SYMBIOTIC PLANET : Kehebatan Jamur yang Tersembunyi

Ini Koper

Play Episode Listen Later Nov 17, 2025 8:30


Ketika kita memikirkan jamur, kita sering membayangkan sosok kecil yang muncul di tanah hutan setelah hujan. Namun, 'kehebatan' jamur justru terletak pada apa yang tidak kita lihat. Jamur yang kita petik hanyalah 'buah', organ reproduksi sesaat. Organisme yang sebenarnya adalah jaringan bawah tanah yang masif dan tersembunyi—miselium—sebuah matriks cerdas berupa benang-benang halus yang bisa membentang seluas hektaran. Ini bukanlah tanaman; ini adalah anggota dari kerajaan kehidupannya sendiri, Kerajaan Fungi, yang beroperasi sebagai sistem pencernaan dan jaringan koneksi raksasa di planet ini. Kehebatan kedua jamur terletak pada perannya sebagai penghubung universal. Jaringan miselium ini berfungsi sebagai 'jaringan internet' biologis pertama di Bumi, yang sering disebut sebagai 'Wood Wide Web'. Melalui kemitraan simbiotik yang disebut mikoriza, jamur menjalin dirinya dengan akar-akar pohon dan tanaman. Dalam tarian kerja sama ini, jamur bertindak sebagai penambang ulung, menyerap mineral dan air dari tanah untuk diberikan kepada tanaman. Sebagai imbalannya, tanaman 'membayar' jamur dengan gula hasil fotosintesis. Ini adalah sistem perdagangan kuno yang menopang kesehatan dan vitalitas seluruh ekosistem hutan. Puncak dari kehebatan jamur adalah perannya sebagai arsitek dunia terestrial. Ratusan juta tahun yang lalu, kehidupan hanya ada di lautan, sementara daratan adalah batu yang tandus dan tidak ramah. Tanaman tidak bisa menaklukkan daratan sendirian; mereka tidak memiliki cara untuk 'memakan' batu. Mereka membutuhkan mitra. Jamurlah yang menjadi mitra tersebut. Melalui aliansi simbiotik purba, jamur bertindak sebagai antarmuka antara kehidupan dan geologi, melarutkan mineral dan menciptakan kantong-kantong nutrisi pertama. Kemitraan inilah yang memungkinkan tanaman untuk berakar, dan dalam prosesnya, jamur menciptakan tanah pertama di planet ini. Mereka tidak hanya hidup di dunia kita; mereka membangunnya.

Ini Koper
#715 Perencanaan Strategis atau Perencanaan Kematian?

Ini Koper

Play Episode Listen Later Nov 17, 2025 6:19


Perencanaan strategis (Renstra) secara tradisional dipandang sebagai latihan periodik yang kaku—sebuah proses di mana para pemimpin memetakan masa depan lima tahunan dengan asumsi stabilitas. Namun, era modern, yang ditandai dengan volatilitas ekstrem, krisis global seperti pandemi, dan disrupsi rantai pasokan yang tiba-tiba, telah membuktikan bahwa model ini tidak lagi memadai. Rencana yang kaku, yang dioptimalkan untuk masa lalu, kini menjadi sebuah kerugian strategis, patah di bawah tekanan ketidakpastian yang tak terduga. Sebagai respons, "perencanaan strategis yang inovatif" muncul bukan sebagai kata kunci, tetapi sebagai pergeseran paradigma yang fundamental. Ini adalah transisi dari "memiliki rencana" menjadi "memiliki kapasitas untuk merencanakan." Inti dari pendekatan baru ini adalah merangkul ketidakpastian alih-alih mencoba menyangkalnya; ia menerima bahwa guncangan dan volatilitas bukanlah anomali, melainkan fitur permanen dari lanskap modern. Pendekatan inovatif ini bertumpu pada beberapa pilar utama. Ia menggantikan siklus 5 tahunan dengan "sprint strategis" yang lincah dan perencanaan skenario. Ia menggeser pengambilan keputusan dari firasat menjadi wawasan berbasis data real-time dan kesiapan digital. Lebih dari itu, ia menuntut kolaborasi radikal untuk menghancurkan silo departemen dan mengelola ancaman modern seperti "infodemi". Pada akhirnya, ia menempatkan dimensi manusia sebagai pusat, mengakui bahwa inovasi hanya dapat berkembang dalam "budaya peduli" yang menghargai ketahanan psikologis.

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Senin dalam pekan ke-33 masa biasa, 17 November 2025, Peringatan Santa Elisabet dari Hungaria, Biarawati

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Nov 16, 2025 7:06


Dibawakan oleh Ronald Gunawan dari Paroki Maria Bunda Segala Bangsa Wae Kesambi Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. 1 Makabe 1: 10-15.41-43.54-57.62-64; Mazmur tg 119: 53.61.134.150.155.158; Lukas 18: 35-43.SEMOGA DAPATMELIHAT Renungan kita pada hari ini bertema: Semoga DapatMelihat.  Ada cerita di dalam perjanjianlama, tentang sejumlah orang Israel memilih untuk tunduk kepada raja AntiokusEpifanes dalam hal menyembah allah-allah orang yang tidak percaya kepada Tuhan.Sebagai hasilnya, mereka membangun sebuah gelanggang olah raga di Yerusalemserta banyak kuil di tengah tradisi mereka yang sangat religius.  Namun tindakan mereka ini ditentang oleh sesama orangYahudi lain yang tetap bertahan dengan imannya kepada Tuhan Allah nenek moyang.Yang bertahan ini melihat Tuhan dengan amat jelas. Sedangkan yang berbalikuntuk menyembah berhala sudah tertutup matanya untuk dapat melihat danmenyembah Tuhan Allah yang benar. Ini merupakan isi bacaan pertama kita yangdiambil dari kitab pertama Makabe.  Keadaan itu juga digambarkan di dalam Injil. Orang-orangyang sangat duniawi sifatnya ingin menghalangi pertemuan orang buta denganYesus supaya ia mendapatkan penyembuhan dan penglihatan. Sementara itu si butaitu punya iman. Ia melihat dan memanggil Tuhan. Kehidupan kita jugaterbagi-bagi antara mata iman yang jernih sehingga dapat melihat dengan jelasdan mata duniawi yang kabur bahkan buta, maka tidak dapat melihat rahasiakemuliaan Tuhan. Mereka yang konsisten dan setia dalam imannya dianggapmemiliki penglihatan iman yang jernih, nyata dan terang. Penglihatan inimenciptakan suatu keyakinan atau kepercayaan. Mata iman seperti ini membentukhidup seorang beriman, sehingga meskipun ia berada di dalam keadaan hidup yangsulit, terancam dan teraniaya, keyakinan imannya itulah yang mempertahankanhidupnya. Mereka melihat dan mengalami bencana, pembunuhan, kelaparan, penyakitdan keterlantaran, mereka akan menyikapi itu dengan suatu keyakinan iman yangmewarnai semua sikap hidupnya. Namun mungkin banyak di antara kita memiliki kesulitanuntuk melihat dengan memakai mata iman. Mungkin kita yang mendengar renunganini bukan termasuk orang-orang yang memuja berhala, atau yang meninggalkan imandan yang memusuhi orang-orang yang beriman. Tetapi bisa jadi, di tengahkesulitan atau penderitaan baik rohani maupun jasmani, ada orang yang tidaksanggup menghadapi itu dengan sikap imannya. Mungkin orang langsung berpikirnegatif, atau melihatnya hanya dari segi fisik, lahiriah, atau materi. Akibatnya,jiwa mereka menjadi rapuh dan mudah putus asa. Tetapi seandainya jiwanya kuat,keyakinan imannya teguh, penglihatan imannya jelas, mereka akan tetapmengandalkan Tuhan dalam seluruh sisi hidupnya. Maka doa yang pantas kitapanjatkan ialah: ya Tuhan, semoga aku dapat melihat. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Bapa maha bijaksana,semoga kami mampu melihat dengan mata iman semua kenyataan hidup ini, terutamadi dalam kesulitan dan penderitaan. Salam Maria, penuh rahmat... Dalam namaBapa...

Ini Koper
#706 Mengenal "Hukum Koneksi", Membangun Realitas Bersama

Ini Koper

Play Episode Listen Later Nov 16, 2025 6:16


Koneksi sosial adalah salah satu kebutuhan manusia yang paling mendasar, bukan sekadar pelengkap hidup, melainkan fondasi bagi kesehatan dan umur panjang kita. Penelitian ilmiah, termasuk studi epidemiologi besar seperti Studi Alameda, secara konsisten menunjukkan bahwa ikatan sosial yang kuat memiliki pengaruh yang sebanding—bahkan seringkali melampaui—manfaat dari pola makan yang baik atau olahraga teratur. Tanpa koneksi yang berarti, kita rentan terhadap isolasi eksistensial, suatu keadaan di mana kita merasa terasing meskipun dikelilingi oleh banyak orang, sebuah racun yang bekerja lambat yang merusak kesejahteraan mental dan fisik kita. Namun, di tengah kemajuan teknologi dan globalisasi yang seharusnya membuat kita semakin terhubung, banyak orang justru mengalami krisis kesepian. Kesenjangan ini muncul karena kita sering keliru dalam memahami cara kerja kedekatan yang sebenarnya. Ilmu pengetahuan modern menunjukkan bahwa rahasia dari ikatan yang mendalam terletak pada penciptaan Realitas Bersama (Shared Reality). Realitas Bersama adalah rasa saling pengertian yang intim, di mana dua orang yakin bahwa mereka berbagi pandangan, perasaan, dan interpretasi yang sama terhadap dunia. Kegagalan untuk membangun Realitas Bersama—seringkali akibat bias psikologis yang tidak kita sadari—adalah akar dari keterasingan yang dirasakan. Hukum Koneksi adalah seperangkat prinsip yang didukung oleh psikologi dan neurosains, dirancang untuk mengatasi bias bawaan kita dan mengarahkan kita menuju hubungan yang lebih otentik dan memuaskan. Hukum-hukum ini mengajarkan kita cara mengatasi hambatan-hambatan seperti The Liking Gap (meremehkan rasa suka orang lain), Illusion of Transparency (berpikir bahwa emosi kita sudah jelas terlihat), dan Novelty Penalty (gagal membuat pengalaman baru kita terasa relevan bagi orang lain). Dengan memahami dan menerapkan hukum-hukum ini, kita dapat secara proaktif membangun Realitas Bersama, mengubah interaksi sehari-hari menjadi peluang mendalam untuk koneksi yang akan menumbuhkan ketahanan emosional dan memperkaya kehidupan kita.

Ini Koper
#709 Kolaborasi di Ruang Interaksi Baru

Ini Koper

Play Episode Listen Later Nov 16, 2025 6:05


Kolaborasi, sebagai proses sosial fundamental bagi kemajuan manusia, kini tengah mengalami transformasi mendalam di era digital. Esensi dari kerja sama itu sendiri sedang bergeser, dan buku "Collaboration Meets Interactive Spaces," yang diedit oleh Craig Anslow, Pedro Campos, dan Joaquim Jorge, hadir sebagai dokumen penting yang memetakan pergeseran paradigma ini. Buku ini mencatat bagaimana ruang dan cara kita bekerja sama berevolusi seiring dengan kemajuan teknologi. Fokus utama buku ini bukanlah pada teknologi semata, melainkan pada "interplay" atau saling mempengaruhi yang kompleks antara beragam perangkat kolaboratif baru dengan interaksi sosial yang muncul sebagai respons terhadapnya. Kemunculan dinding interaktif, meja digital, perangkat seluler, dan wearables (perangkat sandang) secara fundamental telah mengubah cara manusia berinteraksi dengan informasi dan satu sama lain. Namun, ini bukanlah hubungan satu arah; perangkat interaktif ini juga terus-menerus "didesain ulang dan diciptakan kembali" melalui protokol sosial dan gaya kerja kolaboratif baru yang lahir dari eksperimentasi. Dengan demikian, "Collaboration Meets Interactive Spaces" menyajikan tinjauan ilmiah komprehensif tentang lanskap yang sedang berkembang ini. Buku ini menguraikan temuan-temuan kunci dan argumen sentral, pertama dengan menjelajahi perangkat dan teknik baru yang menjadi fondasi era kolaborasi ini, seperti interaksi 3D, gestur multi-touch, dan remote proxemics. Kedua, buku ini menyelami studi kasus dan aplikasi dunia nyata—mulai dari manajemen darurat hingga rehabilitasi medis—untuk menunjukkan bagaimana kolaborasi dan ruang interaktif pada kenyataannya saling membentuk di berbagai domain kritis.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Sabtu, 15 November 2025 - Hadiah Terindah dari Tuhan

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Nov 14, 2025 7:16


Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 15 November 2025Bacaan: "Jagalah supaya jangan ada seorang pun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar jangan tumbuh akar yang pahit yang menimbulkan kerusuhan dan yang mencemarkan banyak orang." (Ibrani 12:15)Renungan: Suatu ketika saat saya naik bus Transjakarta, jalur bus dipakai oleh kendaraan lain karena macet maka bus Transjakarta yang saya tumpangi keluar jalur dan berjalan di sebelah kiri mepet dengan trotoar. Tiba-tiba bus tersebut menyerempet seorang ibu yang sedang mengendarai motor, motornya terbalik dan kaki si ibu tertindih motor sementara badannya tengkurep di trotoar jalan. Entah dari mana datangnya, tiba-tiba bermunculan anak remaja tanggung yang jumlahnya sekitar 15 an, mereka terlihat seperti preman-preman yang kemudian berteriak-teriak menyuruh bus berhenti sambil memukul mukul bus tersebut dan menghadang di depannya. Wajah mereka begitu beringas. Namun akhirnya masalah dapat diselesaikan oleh petugas patroli. Keadaan ekonomi yang kurang dan pendidikan yang rendah dapat membuat seseorang melakukan sesuatu kebrutalan tanpa pikir panjang. Itulah yang sering terjadi di negara kita saat ini. Banyak orang yang mempunyai hobby baru yaitu merusak, menyerang, membunuh dan menghancurkan. Kitab Suci sendiri sudah menubuatkan bahwa keadaan manusia pada akhir zaman itu tidak dapat mengekang diri, garang, tidak berpikir panjang dan lebih menuruti hawa nafsu daripada menuruti Allah (2 Tim 3:1-4) Lalu bagaimana dengan kita sebagai pengikut Yesus? Apakah kita termasuk dalam bilangan orang-orang yang seperti dinubuatkan tersebut? Sering secara tidak sadar perkataan kita menyakiti orang banyak, tatapan mata sinis kita telah menyinggung perasaan orang lain. Kalau bisa kita tanyakan kepada suami, istri, anak-anak, orang tua dan sahabat, sudah berapa sering kita menyakiti dan mengecewakan mereka? Mungkin sudah terlalu banyak sampai pasangan kita sudah terlalu muak dan ingin meninggalkan kita. Atau anak-anak menjadi takut setiap kali papa pulang, karena sudah terlalu sering disakiti olehnya. Marilah kita menyadari bahwa setiap pribadi yang hadir dalam hidup kita adalah hadiah Tuhan yang terindah untuk kita. Mungkin ia terlalu menjengkelkan buat kita, tetapi orang tersebut tetap hadiah terindah dari Tuhan untuk kita. Mulailah untuk mengampuni dan menerima keberadaannya sebagaimana Tuhan menerima kita apa adanya, maka Tuhan akan ubahkan dia menjadi berkat bagi hidup kita. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, ada begitu banyak orang yang kehilangan cinta dan perhatian dari orang-orang yang dikasihinya, sehingga membawa dampak negatif bagi kepribadiannya. Akupun menyadari bahwa ada sisi gelap dalam hidupku di masa lalu, yang membuat karakterku seperti sekarang ini, sehingga kehadiranku sering menjadi batu sandungan bagi orang lain. Masuklah dalam hatiku, dan selidikilah batinku. Hancurkan semua luka batin, dendam, akar kepahitan yang selama ini mengikat aku. Pulihkan hatiku, sehingga kehadiranku sungguh dinantikan oleh suami, istri, anak-anak, orang tua dan orang lain. Yesus, jadikan hatiku seperti hati-Mu, hati yang penuh cinta dan pengampunan. Amin. (Dod).

TanadiSantosoBWI
Review Buku: The Price of Money

TanadiSantosoBWI

Play Episode Listen Later Nov 14, 2025 14:20


Dalam episode podcast kali ini, Tanadi Santoso mengajak kita memahami makna yang paling mendasar dari uang. Lewat ulasan buku The Price of Money, kita diajak menelusuri perjalanan uang dari zaman barter, emas, hingga era digital, dan memahami mengapa uang bisa mengatur hampir seluruh aspek kehidupan modern.Tanadi Santoso membahas konsep tentang enam karakteristik uang, dari fungibility hingga scarcity dan bagaimana emas pernah menjadi simbol paling sempurna dari nilai yang dipercaya dunia. Namun, sejak 1971 ketika Amerika Serikat memutuskan hubungan antara uang dan emas, segalanya berubah. Uang bisa diciptakan "dari udara", dan sejak itu, inflasi, krisis, hingga ledakan hutang global menjadi babak baru dalam kisah ekonomi dunia.Selain itu, Tanadi Santoso juga menjelaskan bagaimana pencetakan uang tanpa batas, pandemi COVID, dan perilaku berhutang membentuk ekonomi global kita hari ini. Ia juga mengajak kita untuk merenungkan, apakah uang benar-benar mencerminkan nilai kita, atau hanya simbol sementara dari sesuatu yang jauh lebih dalam seperti kepercayaan, produktivitas, dan nilai diri.Tanadi Santoso juga membahas tujuh prinsip penting dari The Economy Survival Guide yang relevan untuk siapa pun yang ingin bertahan di dunia yang terus berubah. Mulai dari "jangan bergantung pada pemerintah" hingga "pahami nilai dirimu sendiri", setiap poinnya menyaadarkan kita bahwa bertahan dalam dunia keuangan bukan soal menjadi kaya, tapi tentang menjadi bijak terhadap uang.

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia
This form of discrimination is growing in Australia - from assault to segregated birthday parties - SBS Examines: Bentuk Diskriminasi Ini Meluas di Australia - Dari Penyerangan Hingga Dibedakan Saat Pesta

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later Nov 13, 2025 6:28


Experts say caste discrimination and the practice of ‘untouchability' are on the rise in Australia. But some South Asians are fighting back. - Para ahli mengatakan diskriminasi kasta dan praktik "tak tersentuh" sedang meningkat di Australia. Namun, beberapa warga Asia Selatan melawannya.

Jakarta City Blessing - Bellagio
OASIS - KALAU BUKAN KARENA TUHAN

Jakarta City Blessing - Bellagio

Play Episode Listen Later Nov 13, 2025 18:09


Ketika tekanan hidup menekan dari segala sisi, emosi kita sering meledak dan iman terasa rapuh. Kita bertanya, “Tuhan, masihkah Engkau peduli?”Namun justru di titik terendah itulah kasih-Nya bekerja paling kuat. Tak ada luka, ketakutan, atau tekanan yang sanggup memisahkan kita dari kasih Kristus.

SLC Marketing Inc.
Service Concept - Konsep Rahasia yang Wajib Anda Tiru untuk Bisnis Anda

SLC Marketing Inc.

Play Episode Listen Later Nov 13, 2025 3:02


Mengapa perusahaan yang menjual produk murni seperti Coca - cola tetap membutuhkan Service?Sering kali, Service dianggap hanya berlaku untuk produk jasa. Namun di episode ini kami membedah secara ringkas dan tajam, bahwa Service adalah elemen penting yang harus melekat pada produk apa pun.Simak bagaimana call center Coca-Cola menjadi contoh nyata Service yang melayani dan memberikan ganti rugi terhadap komplain pelanggan terkait produk yang cacat.Pahami perbedaan antara Service sebagai produk dan Service sebagai komponen pelengkap.Jika Anda menjual produk fisik, apakah Anda sudah memikirkan elemen Service yang Anda berikan? Dengarkan sekarang dan ubah cara pandang Anda!

Saga
Nestapa Bayi Korban Perdagangan - Bagian 2

Saga

Play Episode Listen Later Nov 12, 2025 13:00


Senja, Surya, dan Fajar, bukan nama sebenarnya, adalah tiga dari delapan bayi yang berhasil diselamatkan polisi. Mereka kini dalam pengasuhan Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Bayi Sehat, Kota Bandung, Jawa Barat.Upaya memulihkan hak-hak para bayi korban perdagangan manusia belum selesai. Meski sindikatnya telah terbongkar, jejak administrasi yang dipalsukan membuat pencarian orang tua kandung mereka berjalan lambat.Negara didesak bergerak cepat memenuhi hak dasar para bayi ini. Dipertemukan kembali dengan keluarga mereka. Namun, dengan data yang sudah dimanipulasi, mampukah negara melacak asal-usul mereka?Kisah ini memuat deskripsi yang mungkin akan memicu trauma. Semua nama bayi dalam cerita ini disamarkan.---Editorial: Hoirunnisa, Wahyu Setiawan, Sindu Dharmawan, Ninik Yuniati, MalikaSound Designer: Bintang Elian

Radio Elshinta
Dave Laksono: Pembatasan Game Online Bukan Solusi, Perlu Bentuk Mental dan Awasi Anak Muda

Radio Elshinta

Play Episode Listen Later Nov 12, 2025 5:19


Pasca insiden ledakan di SMA Negeri 72 Jakarta yang diduga dilakukan seorang siswa, pemerintah mempertimbangkan pembatasan game online. Namun, Anggota Komisi I DPR RI Dave Laksono menilai langkah itu belum cukup. Dalam wawancara bersama Yuniar Kustanto di Radio Elshinta, Dave menekankan pentingnya pembentukan karakter, pengawasan di sekolah, dan kolaborasi lintas lembaga untuk mencegah perilaku menyimpang di kalangan pelajar.

METRO TV
BRIN Umumkan Hasil Uji Laboratorium Vape di Indonesia - Headline News Edisi News MetroTV 6717

METRO TV

Play Episode Listen Later Nov 12, 2025 1:47


Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengumumkan hasil kajian uji laboratorium pertama di Indonesia terkait kandungan zat berbahaya dalam rokok elektrik (vape). Hasil penelitian menunjukkan kadar senyawa toksikan pada emisi vape jauh lebih rendah dibandingkan rokok konvensional. Namun, pengawasan dan standarisasi produk vape tetap diperlukan untuk menjamin keamanan pengguna.

METRO TV
Trump Hormati Veteran di Arlington Saat Hari Veteran - Headline News Edisi News MetroTV 6710

METRO TV

Play Episode Listen Later Nov 12, 2025 1:40


Presiden AS Donald Trump berpartisipasi dalam upacara peletakan karangan bunga di Makam Prajurit Tak Dikenal di Pemakaman Nasional Arlington untuk memperingati Hari Veteran pada 11 November. Hari ini menghormati seluruh personel militer yang telah bertugas, baik yang gugur maupun yang masih hidup. Namun, perayaan kali ini dibayangi oleh ketegangan terkait asuransi veteran, yang menjadi isu panas antara Partai Demokrat dan Republik.

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Rabu dalam pekan ke-32 masa biasa, 12 November 2025, Peringatan Santo Yosafat, Uskup dan Martir

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Nov 11, 2025 7:37


Dibawakan oleh Mandalina Salawa dan Denny Surijanto dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Kebijaksanaan 6: 1-11; Mazmur tg 82: 3-4.6-7; Lukas 17: 11-19.KESEMBUHAN YANGUTUH Renungan kita pada hari ini bertema: Kesembuhan Yang Utuh.Dua orang sahabat karib harus menghadapi kenyataan pahit putus persahabatanmereka. Sebabnya ialah salah satunya telah meminjam uang temannya dan berjanjiuntuk mengembalikan, ternyata tidak ia lakukan. Lebih dari tiga kali iameminjam, dan tidak pernah ia kembalikan. Melalui cara kekeluargaan, akhirnyasegala utang dilunasi. Namun karena hubungan itu sudah terlanjur luka olehkonflik, mereka tidak lagi saling menerima. Pertemanan itu menjadi dingin dankaku. Sekiranya setelah pelunasan utang tersebut, mereka dapatsaling mengerti, saling menerima dan tulus mengakui satu sama lain, makapertemanan mereka mendapatkan pemulihan yang utuh. Luka yang sudah terjadi diantara keduanya dapat sembuh total. Namun tidak demikian. Faktor tindakanmenerima dan mengakui satu sama lain setelah penyelesaian atau solusi terhadapmasalah yang ada, merupakan hal yang sangat mendasar. Yesus sebenarnya sedangmengajarkan kita tiga dimensi kesembuhan untuk mencapai kepenuhannya. Dimensi pertama ialah penyembuhan luka. Penyakit kustahilang dan masing-masingnya telah bersih. Dari contoh kisah dua sahabat tadi,pada waktu pelunasan utang dilaksanakan, di situ terjadilah kesembuhan atasluka-lukanya. Kita mengalami banyak kesembuhan luka di dalam hidup, dan hal itumelepaskan beban hidup kita. Luka atau penyakit pada tubuh berhasildihilangkan. Kita dimaafkan oleh orang lain, atau sebaliknya kita memaafkansesama, juga termasuk di dalam tahap penyembuhan kategori ini. Dimensi kedua ialah suatu tahap penyembuhan sosial danpersekutuan sebagai saudara atau sesama teman. Yesus membuat mujisatpenyembuhan yang menyatukan dua golongan orang yang pada dasarnya salingbermusuhan, Yahudi dan Samaria. Yesus juga meminta mereka supaya melaporkandirinya ke imam, supaya mereka dapat diterima kembali sebagai anggota komunitasdan masyarakat. Kesembuhan ini sangat memperkuat harga diri seseorang sebagaibagian dari sesama, lingkungan, dan kebudayaannya.  Dimensi ketiga ialah tahap penyembuhan iman. Tidak banyakorang sadar untuk melakukan tindakan penyembuhan ini, yaitu karena mereka lupauntuk bersyukur, memuliakan Tuhan, dan menyerahkan hidupnya untuk dipakai olehTuhan. Ini bertujuan supaya imam mereka kuat dan tetap rendah hati mengandalkanTuhan di dalam hidupnya. Sebab bisa saja terjadi, setelah orang menjadi sembuhlukanya dan senang secara sosial, ternyata ia menjadi sombong dan lupa akanTuhan. Ia sudah tidak menganggap penting berterima kasih. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Bapa maha rahim,penuhilah kami dengan rahmat belas kasih supaya kami dapat mewartakan rahmatitu dengan penuh semangat dan terbuka kepada sesama kami. Kemuliaan kepadaBapa... Dalam nama Bapa...

Ini Koper
#695 Kewirausahaan Sosial: Menjembatani Misi Sosial dan Keberlanjutan Bisnis

Ini Koper

Play Episode Listen Later Nov 10, 2025 8:09


Mengapa sebagian orang menolak untuk pasrah saat melihat sistem gagal? Ketika pasar hanya melayani yang mampu dan birokrasi terlalu lamban untuk bertindak, ada sekelompok inovator yang memilih jalan ketiga. Mereka adalah para wirausahawan sosial—sosok hibrida yang menolak dikotomi lama antara mencari laba dan berbuat baik. Mereka hadir untuk menjahit kembali apa yang terkoyak, menawarkan solusi nyata di dunia yang penuh ketidakpastian. Namun, niat baik saja tidak cukup untuk mengubah dunia. Kewirausahaan sosial bukanlah sekadar filantropi berwajah baru; ini adalah sebuah disiplin yang menuntut keterampilan praktis yang tangguh. Podcast ini akan membawa Anda melampaui retorika untuk menjelajahi "ruang mesin" dari perubahan itu sendiri: mulai dari design thinking untuk memahami kebutuhan manusia secara mendalam, hingga manajemen arus kas yang dingin untuk menjaga misi tetap hidup. Jika Anda ingin memahami paradoks harian seorang pemimpin—bagaimana menyeimbangkan kompas misi sosial dengan bahan bakar keberlanjutan bisnis—maka inilah titik awalnya. Melallui podcast inis, temukan bagaimana para inovator di seluruh dunia menolak untuk menyerah pada sinisme. Ini adalah kisah tentang bagaimana keterampilan, imajinasi, dan ketekunan mencoba meninggalkan jejak nyata di dunia yang rapuh.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Senin, 10 Novenber 2025 - Songsong Masa Depan Didalam Tuhan

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Nov 9, 2025 5:50


Kencan Dengan Tuhan - Senin, 10 November 2025Bacaan: "Selidikilah aku, ya Allah dan kenallah hatiku, ujilah aku dan kenallah pikiran-pikiranku." (Mazmur 139:23)Renungan: Colton Harris yang berusia 20 tahun, terkenal sebagai seorang penjahat dengan julukan "bandit bertelanjang kaki", dikarenakan kebiasaannya bertelanjang kaki pada waktu melakukan kejahatan. Masa kecilnya dipenuhi dengan hal-hal yang menyedihkan, karena ia mengalami penyiksaan dan diabaikan orang tuanya, sehingga sering tetangganya menghubungi departemen perlindungan anak. Ketika ayah tirinya meninggal pada waktu ia berusia 7 tahun, ibunya sering mabuk dan membiarkan ia lapar, serta memperlakukannya dengan tidak baik. Sejak dari situ ia mulai menjalani kehidupan yang liar di luar rumah. Pada usia 12 tahun, ia mulai mencuri makanan, selimut, air minum, dan kemudian menyembunyikan diri di hutan selama beberapa hari. Masa lalu yang begitu menyedihkan ini akhirnya menghantarnya menjadi bandit besar yang terkenal. Begitulah masa lalu bisa memengaruhi pembentukan masa depan kita. Kita tidak dapat mengubah masa lalu. Namun cara kita menanggapi masa lalu akan menentukan masa depan kita. Jika kita mengundang Yesus masuk untuk menguasai masa lalu kita dan membiarkan Dia mengubah hidup kita, maka hidup kita di masa sekarang akan menjadi berkat bagi banyak orang. Tetapi jika kita tetap hidup dalam masa lalu dan mengeraskan hati untuk bertahan dan tidak mau membiarkan Tuhan mengubahnya, maka hidup kita di masa sekarang akan menjadi kutuk bagi diri sendiri dan orang lain. Maukah kita bekerjasama dengan Tuhan agar Ia menguasai masa lalu kita sehingga kita bisa mengampuni orang-orang di masa lalu yang membuat kita pernah dikecewakan, disakiti, dimanja berlebihan, dibiarkan hidup kering tanpa kasih? Kalau kita mau, maka hidup kita di masa kini dan masa depan akan menjadi hidup yang penuh berkat bukan hanya bagi diri kita sendiri, tetapi juga bagi sesama. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, telusurilah masa laluku dan masuklah di dalamnya. Angkat semua pengalaman-pengalaman pahit di masa lalu dan ubahlah setiap tetes air mata penderitaan, kekecewaan, kering tanpa kasih menjadi permata berharga di masa kini dan di masa depanku, sehingga hidupku diubahkan dengan kasih dan pengampunan. Yesus, jadikan hatiku seperti hati-Mu. Amin (Dod).

Ini Koper
#693 Lead Positive: Melawan Bias Negativitas

Ini Koper

Play Episode Listen Later Nov 9, 2025 7:35


Mengapa begitu banyak lingkungan kerja terasa menguras tenaga dan fokus pada masalah? Jawabannya terletak pada "bias negativitas" bawaan otak kita—sebuah mekanisme bertahan hidup kuno yang membuat kita secara otomatis terpaku pada apa yang salah, rusak, atau kurang. Dalam kepemimpinan, bias ini bisa menjadi bencana; ia membunuh inovasi, memadamkan semangat tim, dan mengubah pemimpin yang bermaksud baik menjadi manajer mikro yang reaktif. Namun, bagaimana jika Anda bisa meretas sistem bawaan ini? Bagaimana jika ada cara yang terbukti untuk mengubah fokus Anda secara fundamental dan, sebagai hasilnya, mengubah kinerja dan energi seluruh tim Anda? Inilah inti dari konsep "Lead Positive" yang transformatif dari Kathryn D. Cramer. Ini bukan sekadar ajakan klise untuk "berpikir positif," melainkan sebuah strategi kepemimpinan yang disengaja yang disebut Asset-Based Thinking(Pemikiran Berbasis Aset). Alih-alih terjebak dalam apa yang kurang, Anda secara sadar memilih untuk mengalihkan fokus pada kekuatan, peluang, dan apa yang sudah berhasil. Konsep ini dihidupkan melalui kerangka kerja "Lihat, Katakan, Lakukan" (See, Say, Do) yang sederhana namun kuat: apa yang Anda pilih untuk Lihat akan secara fundamental mengubah apa yang Anda Katakan kepada tim Anda, yang pada gilirannya akan menentukan apa yang Anda Lakukanuntuk mendorong hasil yang luar biasa. Menyelami konsep Lead Positive akan membekali Anda dengan alat praktis untuk mengubah interaksi sehari-hari. Anda akan belajar bagaimana menggeser persepsi dalam hitungan detik, berkomunikasi dengan "Substansi, Desis, dan Jiwa" (Substance, Sizzle, and Soul) untuk benar-benar menginspirasi, dan bertindak dengan cara yang membangun ketahanan, bukan kelelahan. Jika Anda siap untuk berhenti memadamkan api dan mulai menyalakannya, bersiaplah untuk menemukan sebuah kerangka kerja yang tidak hanya akan mengubah cara Anda memimpin—tetapi juga cara Anda memandang dunia.

Radio Elshinta
Peran Ganda Kapolri di Komisi Reformasi Polri

Radio Elshinta

Play Episode Listen Later Nov 9, 2025 35:47


Presiden Prabowo Subianto menunjuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai anggota Komisi Percepatan Reformasi Polri. Kebijakan ini dinilai dapat memperkuat koordinasi dan mempermudah proses kajian reformasi institusi kepolisian.Namun, publik juga mempertanyakan apakah peran ganda Kapolri akan memengaruhi kinerja Polri di lapangan.Simak Wawancara Eksklusif Elshinta bersama Mantan Kabareskrim Polri sekaligus Ketua Umum Ikatan Sarjana dan Profesi Kepolisian Indonesia (ISPPI), Komjen Pol (Purn) Ito Sumardi, membahas arah kebijakan dan tantangan reformasi Polri ke depan.

Radio Elshinta
Menuju Rupiah Baru: Apa Arti Redenominasi bagi Kita?

Radio Elshinta

Play Episode Listen Later Nov 9, 2025 36:49


Wacana redenominasi rupiah kembali mencuat ke permukaan. Setelah sempat tertahan selama lebih dari satu dekade dan bahkan ditolak oleh Mahkamah Konstitusi, kini pemerintah bersama Bank Indonesia menempatkan agenda ini ke dalam program strategis nasional yang ditargetkan rampung pada tahun 2027.Langkah ini bertujuan menyederhanakan nilai nominal rupiah — misalnya dari seribu rupiah menjadi satu rupiah — tanpa mengubah daya beli masyarakat. Namun, rencana tersebut tentu menimbulkan beragam pertanyaan: sejauh mana kesiapan ekonomi Indonesia untuk melaksanakannya? Apa dampaknya terhadap inflasi, sistem transaksi, serta persepsi masyarakat terhadap mata uang kita sendiri? Untuk membahas lebih jauh, kami sudah bersama Guru Besar Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Surabaya, Prof. Wibisono Hardjopranoto

Ini Koper
#694 Business Model Canvas : Cara Merancang Bisnis Anda

Ini Koper

Play Episode Listen Later Nov 9, 2025 7:29


Mengapa beberapa perusahaan baru dapat meruntuhkan industri yang telah mapan selama puluhan tahun, meskipun produk mereka tidak selalu lebih baik? Jawabannya sering kali terletak bukan pada apa yang mereka jual, tetapi bagaimana mereka menjualnya. Di sinilah letak kekuatan sebuah model bisnis—dasar pemikiran strategis tentang bagaimana sebuah organisasi menciptakan, memberikan, dan menangkap nilai. Di era modern yang penuh gejolak, memahami cetak biru kesuksesan ini menjadi lebih penting daripada sebelumnya. Namun, bagaimana cara kita membedah sesuatu yang begitu kompleks? Jawabannya adalah Business Model Canvas(Kanvas Model Bisnis). Alat ini adalah bahasa visual revolusioner yang disajikan dalam satu halaman sederhana, memungkinkan siapa saja untuk mendeskripsikan, menantang, dan merancang model bisnis. Dipelopori oleh Alexander Osterwalder dan Yves Pigneur, kanvas ini mengubah asumsi-asumsi rumit menjadi sembilan blok bangunan yang mudah dipahami, mulai dari siapa pelanggan Anda hingga bagaimana Anda menghasilkan uang. Podcast ini akan memandu Anda menjelajahi setiap inci dari kanvas transformatif ini. Kita akan menguraikan sembilan elemen penting yang menggerakkan perusahaan paling inovatif di dunia, mulai dari Proposisi Nilai hingga Arus Pendapatan. Baik Anda seorang visioner, wirausahawan, atau pemimpin yang ingin beradaptasi, memahami alat ini adalah langkah pertama untuk merancang perusahaan masa depan. Mari selami lebih dalam dan temukan logikanya.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Sabtu, 8 November 2025 - Menerima diri apa adanya

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Nov 7, 2025 4:02


Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 8 November 2025Bacaan: "Marilah kita hidup dengan sopan, seperti pada siang hari, jangan dalam pesta pora dan kemabukan, jangan dalam percabulan dan hawa nafsu, jangan dalam perselisihan dan iri hati." (Roma 13:13)Renungan: Para konselor Florence meminta Leonardo da Vinci untuk menyerahkan skets dekorasi ruang pertemuan besar di Florence. Salah seorang konselor juga meminta Michelangelo seorang pelukis muda, untuk menyerahkan gambar juga. Skets Leonardo begitu baik dan sesuai dengan kejeniusannya. Namun ketika para konselor itu melihat skets Michelangelo, mereka begitu antusias. Berita itu sampai ke telinga Leonardo. Leonardo juga mendengar para konselor berkata, "Leonardo mulai tua." Pada akhirnya Leonardo tidak pernah mampu mengatasi rasa iri hatinya karena ketenarannya terancam oleh Micheangelo. Karena rasa iri hati itulah, sisa hidup Leonardo tidak pernah merasa bahagia. Apakah saat ini kita merasa iri hati dengan keberhasilan seseorang? Iri hati hanya akan membuat sukacita kita hilang, hidup menjadi penuh beban berat. Tuhan menciptakan manusia dengan rancangan yang berbeda satu dengan yang lain. Masing-masing pribadi diberi keunikan yang berbeda untuk menambah indahnya dunia ini. Satu dengan yang lain tidak ada yang sama. Oleh karena itu, terimalah diri apa adanya karena masing-masing dari kita berharga di mata Tuhan. Semakin kita menerima diri dan berserah, maka mutiara yang indah akan muncul dari dalam diri kita. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk menjadi diriku sendiri. Jangan biarkan iri hati menguasaiku. Yakinkan aku bahwa aku berharga di mata-Mu, dan Engkau mempunyai rencana yang indah dengan kehadiranku yang berbeda dari orang lain. Amin. (Dod).

Apa Kata Tempo
Yang Tak Tersentuh Hukum

Apa Kata Tempo

Play Episode Listen Later Nov 5, 2025 18:40


Nama Bobby Nasution muncul dalam persidangan dua kasus korupsi. Namun tak kunjung diperiksa. Tak tersentuhnya menantu Jokowi tak lepas dari perlindungan orang-orang tertentu di KPK. Apa yang terjadi di Sumatera Utara adalah bukti dinasti politik rentan tergelincir praktik lancung nepotisme dan korupsi. - - - Kunjungi⁠ s.id/bacatempo untuk mendapatkan diskon berlangganan Tempo Digital. Unduh aplikasi⁠⁠ Tempo⁠⁠ untuk membaca berbagai liputan mendalam Tempo. Powered by Firstory Hosting

METRO TV
PBB Konfirmasi Terjadinya Kelaparan di El-Fasher dan Kadugli Sudan Selatan - Headline News Edisi News MetroTV 6665

METRO TV

Play Episode Listen Later Nov 5, 2025 1:40


Badan Pangan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengonfirmasi terjadinya kelaparan di dua kota di Sudan Selatan, yakni El-Fasher dan Kadugli, yang dilanda perang. Penilaian terbaru mengenai kerawanan pangan dan malnutrisi yang dilakukan oleh badan PBB seperti FAO dan WFP mengungkapkan perbedaan besar dalam jumlah bahan pangan yang dapat diakses oleh warga di wilayah-wilayah tersebut.Di wilayah yang lebih aman seperti Khartum, akses kemanusiaan telah mulai membaik, memfasilitasi pemulihan pasar dan ketahanan pangan di area tersebut. Namun, kondisi di El-Fasher dan Kadugli masih sangat memprihatinkan dengan kebutuhan bantuan yang sangat mendesak.

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Kamis dalam pekan ke-31 masa biasa, 6 November 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Nov 5, 2025 6:31


Dibawakan oleh Victor dan Ade dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Roma 14: 7-12; Mazmur tg 27: 1.4.13-14; Lukas 15: 1-10.MENJADI MILIKNYATUHAN Renungan kita pada hari ini bertema: Menjadi MiliknyaTuhan. Para katekumen remaja dan dewasa sedang mempersiapkan diri untukpembaptisannya nanti dalam pekan suci. Mereka mengadakan diskusi rutin setiapkali pertemuan untuk kegiatan pembelajaran. Ada satu sesi diskusi yang sangatmenarik, dan seorang pemuda yang ikut dalam sesi ini kemudian berbagirefleksinya. Pada waktu itu mereka berdiskusi tentang konsekuensi yangharus ditanggung setelah dibaptis. Secara umum, mereka memahami bahwa segalaaturan dan ajaran di dalam Gereja Katolik harus diikuti. Bagi pemuda ini,pedoman umum itu sangat normatif. Artinya, setiap dan semua anggota GerejaKatolik wajib mematuhinya. Yang menjadi fokus perhatiannya ialah komitmenpribadi dalam mempertanggungjawabkan imannya. Ia sangat serius dengan komitmenitu. Hal ini ada latar belakangnya. Sebelum memilih untukdibaptis secara Katolik, ia telah melewati masa-masa yang penuh konflik danderita. Ia terlibat dalam banyak jenis kejahatan di masyarakat, dan pernahmenikmati hidup di dalam penjara. Dalam semua permenungan tentang jalanhidupnya, ia membuat kesimpulan, bahwa jika Tuhan telah menciptakannya, Tuhanpasti memelihara dan membimbingnya, meskipun ia seorang yang sangat berdosa.Singkatnya, ia tidak bisa berlari dari Tuhan. Sampai di mana pun Tuhan akan menangkapnya. Pemuda itu sungguh menyadari bahwa ia adalah milik Tuhan.Prinsip itulah yang membawanya kepada keputusan untuk memilih dekat denganTuhan, melalui pembaptisan di dalam Gereja Katolik. Pengalaman pemuda itumerupakan refleksi atas apa yang dikatakan dalam bacaan pertama hari ini, yaituentah hidup, entah mati, kita tetap milik Tuhan. Tuhan memiliki orang-orangbaik dan benar adalah suatu kewajaran. Mereka selalu menampakkan wajah Allah didunia melalui tutur kata, sikap dan perbuatannya. Mereka adalah terang dari Tuhansendiri. Namun ini tidak berarti bahwa Tuhan menutup mata kepadamereka yang berdosa atau yang imannya setengah-setengah. Sepasang suami-istritidak pernah menyerah akan anak-anaknya yang belum tekun berdoa. Merejamenghadiri Misa rutin setiap hari minggu, dan aktif dalam kegiatan-kegiatanGereja. Mereka percaya bahwa anak-anaknya tetap milik Tuhan. Biarpun tampaknyamereka jauh dan berada di luar lingkaran Gereja, mereka juga tidak pernah lupadan meniadakan Tuhan. Mereka masih tetap berdoa sendiri-sendiri dan mempercayakanhidupnya masing-masing ke dalam tangan Tuhan. Sebenarnya, Tuhan sedang membimbing mereka dan banyakorang lainnya yang menjalani hidup seperti domba-domba yang hilang, yang padasaatnya akan kembali ke kandang, yaitu Gereja. Setiap orang akan menemukansaatnya masing-masing. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Allah, pakailahdiri kami sebagai gembala yang menemukan domba-dombamu yang hilang. Kemuliaankepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus ... Dalam nama Bapa ...

Ini Koper
#684 Biografi Cara Berfikir Modern

Ini Koper

Play Episode Listen Later Nov 4, 2025 7:49


Kita sering menganggap "sains" sebagai sebuah entitas tunggal yang selalu ada, sebuah pencarian kebenaran abadi tentang alam semesta. Namun, Peter Dear dalam The World as We Know It mengungkap sebuah cerita yang jauh lebih kompleks dan menarik. Ia membawa kita kembali ke masa ketika para pemikir seperti Isaac Newton tidak menganggap diri mereka "ilmuwan," melainkan "filsuf alam." Bagi mereka, memahami kosmos bukan hanya soal rumus matematis, tetapi soal mengungkap tatanan ilahi dan kebijaksanaan Sang Pencipta. Buku ini adalah kronik memukau tentang pergeseran fundamental—bagaimana pencarian makna yang bersifat filosofis dan teologis ini secara perlahan berubah menjadi praktik yang terukur, terinstitusionalisasi, dan profesional yang kita kenal sebagai sains modern. Perjalanan dari filsafat alam ke sains modern bukanlah cerita tunggal, melainkan sebuah mosaik yang kaya dari berbagai disiplin yang berjuang menemukan identitasnya. Dear dengan ahli membawa kita menyaksikan bagaimana listrik berubah dari "efek amber" yang aneh di salon-salon Eropa menjadi kekuatan fundamental yang diatur oleh hukum-hukum presisi. Kita mengikuti para naturalis, dari Carl Linnaeus yang terobsesi mengklasifikasikan setiap tanaman hingga Georges Cuvier yang membuktikan adanya "dunia yang hilang" melalui fosil. Ini adalah kisah tentang bagaimana para pemikir bergulat dengan keragaman alam yang luar biasa—mulai dari nebula di langit, afinitas tersembunyi dalam reaksi kimia, hingga tatanan dalam dunia kehidupan. The World as We Know It pada akhirnya adalah sebuah biografi tentang cara berpikir modern. Peter Dear berargumen bahwa sains bukanlah sesuatu yang kita temukan dalam keadaan jadi, melainkan sesuatu yang kita bangun—sebuah praktik yang dibentuk oleh penemuan teleskop, perdebatan sengit di akademi, dan pergeseran institusi dari klub para bangsawan menjadi laboratorium universitas yang didanai dengan baik. Jika Anda pernah bertanya-tanya mengapa dunia kita didominasi oleh para ahli, bagaimana konsep "hukum alam" itu sendiri muncul, dan mengapa kita begitu memercayai metode ilmiah, buku ini memberikan jawaban yang mendalam dan penting untuk memahami fondasi dunia kita saat ini.

Jannah Firdaus Mediapro Podcast
Xeno Legendium Kisah Pemuda Ateis Dari Indonesia Yang Bertemu Bangsa Jin Di Negeri Gingseng Korea Selatan Podcast Edition

Jannah Firdaus Mediapro Podcast

Play Episode Listen Later Nov 2, 2025 10:23


Rafi lahir dari keluarga Muslim sederhana di Bandung. Ayahnya tukang servis radio, ibunya penjual kue. Sejak kecil, suara azan selalu terdengar di telinganya, tapi ketika dewasa dan pindah ke Jakarta untuk kuliah, semua berubah. Mall, kafe, dan musik K-Pop lebih sering menemaninya daripada doa dan sajadah. Ia masih hafal surah Al-Fatihah, tapi sudah jarang membaca. Shalat Jum'at pun kadang kalah oleh diskon sepatu.Rafi tumbuh menjadi “anak kota modern” yang sibuk mengejar mimpi, tapi lupa arah spiritual. Di pikirannya, agama hanya tradisi orang tua di kampung. Ia merasa logika lebih penting daripada iman, dan mulai menganggap ibadah sebagai sesuatu yang kuno. Namun, dalam diamnya, ada kehampaan yang tidak pernah ia akui. Di balik senyum dan kopi latte, jiwanya terasa kering seperti mesin tanpa pelumas.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Selasa, 28 Oktober 2025 - Bangkit dan belajar dari kegagalan

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Oct 27, 2025 3:52


Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 28 Oktober 2025Bacaan: "Apabila ia jatuh, tidaklah sampai tergeletak, sebab Tuhan menopang tangannya." (Mazmur 37:24) Renungan: Terikat dengan kegagalan masa lalu dapat membelenggu kita sehingga tidak bisa mengupayakan sesuatu yang lebih baik lagi. Kegagalan apakah yang pernah kita alami dan sampai saat ini menyebabkan kita susah untuk bangkit dan mencoba lagi? Seberapa besar kegagalan itu dibandingkan dengan kegagalan Petrus, salah satu murid Yesus yang sudah menyangkal-Nya? Bagaimana pula dengan Thomas A. Edison yang telah mencoba dan gagal lebih dari 1000 kali di dalam upaya menemukan bohlam pijar? Namun demikian ia terus mencoba dan mencoba. Ia menganggap kegagalan-kegagalannya sebagai upaya untuk membetulkan cara-cara yang salah di dalam melakukan sesuatu. Berapa kali kita telah gagal? Mungkin baru satu, dua atau tiga kali. Kegagalan apapun yang sudah kita alami, itu bukan alasan untuk tidak mencoba lagi, apalagi terbelenggu dengan kegagalan itu. Kalau ada orang yang tidak pernah gagal, mungkin ia adalah orang yang tidak pernah mencoba sesuatu. Kegagalan seharusnya membuat kita lebih bersemangat untuk belajar, membenahi diri dan mengupayakan sesuatu yang lebih baik. Ingatlah bahwa sekalipun kita jatuh, Tuhan tidak akan pernah membiarkan kita tergeletak. Ia mau agar kita bangkit dan bangkit lagi tanpa pernah menyerah pada kegagalan masa lalu. Tuhan Yesus memberkati.Doa: Tuhan Yesus, lepaskan aku dari kekecewaan atas kegagalanku di masa lalu. Perbaharui kembali semangatku agar aku bisa bangkit lagi untuk menyongsong masa depanku kembali yang penuh harapan bersama dengan Engkau. Amin. (Dod).

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia
Helping young people overcome extremism: What works? - SBS Examines: Apa yang Efektif untuk Bantu Kaum Muda Lawan Ekstremisme?

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later Oct 23, 2025 5:54


Addressing violent extremism has typically been seen as an issue for law enforcement. But experts say local communities could be the key to change. - Merespons ekstremisme keras biasanya dianggap sebagai masalah bagi penegak hukum. Namun, para ahli mengatakan komunitas lokal bisa menjadi kunci perubahan.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Senin, 20 Oktober 2025 - Menjadi perpanjangan tangan Yesus

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Oct 20, 2025 5:00


Kencan Dengan Tuhan - Senin, 20 Oktober 2025Bacaan: "Jadi kami ini adalah utusan utusan Kristus, seakan-akan Allah menasihati kamu dengan perantaraan kami: dalam nama Kristus kami meminta kepadamu berilah dirimu didamaikan dengan Allah." (2 Korintus 5:20)Renungan: Selama perang dunia II, ada sebuah Gereja kecil di Frankfurt Jerman yang rusak berat karena kena bom. Seusai perang, mulailah warga paroki memperbaiki Gereja tersebut. Salah satu yang hancur berserakan adalah patung Yesus. Syukurlah, akhirnya mereka dapat menemukan bagian-bagian patung tersebut kecuali kedua belah tangannya. Dalam sebuah pertemuan, mereka mendiskusikan dan memperdebatkan perlunya seorang pemahat untuk membuat kedua tangan yang baru bagi patung tersebut. Namun pada akhirnyamereka memutuskan untuk membiarkan patung tersebut tanpa tangan. Sebagai gantinya mereka menulis di bawah patung tersebut "Kristus Tidak Memiliki Tangan-Tangan Lagi Selain Tangan Kita." Semakin banyak warga Paroki dan orang-orang yang datang ke Gereja tersebut disadarkan bahwa sekarang karya Yesus di dunia ini harus dilaksanakan oleh mereka yang telah memilih untuk mengikuti Yesus. Kristus tidak memiliki tangan lagi, Ia hanya memiliki tangan kita di dunia ini untuk mengerjakan apa yang hari ini Ia ingin selesaikan. Kristus tak memiliki kaki lagi, Ia hanya memiliki kaki kita di dunia ini untuk mencari orang yang membutuhkan pertolongan-Nya. Kristus tak memiliki mulut lagi, Ia hanya memiliki mulut kita di dunia ini untuk menceritakan kepada orang semua kebaikan-Nya. Kristus hanya memiliki kita untuk tetap tinggal di dunia ini. Marilah kita menebar kasih kepada semua orang agar mereka tahu bahwa Yesus sungguh mengasihi mereka melalui kehadiran kita. Tuhan Yesus Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau telah mencurahkan kasih-Mu yang terbesar dengan memberi Yesus Putera-Mu menjadi Tuhan dan Juruselamat kami. Melalui kehadiran Yesus kami diajarkan bagaimana mengasihi Allah dan sesama. Kini Yesus sudah tidak hadir lagi secara jasmani di dunia, namun kami percaya tugas menebar kasih yang sudah dilakukan Yesus belum selesai. Kini Ia menugaskan kami untuk menyelesaikan semua tugas itu. Curahkanlah Roh Cinta Kasih-Mu dalam hati kami, agar kami mampu menebar kasih-Mu pada sesama yang membutuhkan kasih kami, teristimewa orang-orang yang terdekat dengan kami; suami, istri, anak-anak, orang tua dan kekasih kami. Yesus jadikanlah hati kami seperti hatimu, hati yang mampu membagi cinta, perhatian dan tindakan kasih kepada siapapun juga. Amin. (Dod).

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia
Indonesia's Free Nutritious Meals (MBG): A noble yet problematic program - Makan Bergizi Gratis Indonesia: Program Mulia Penuh Persoalan

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later Oct 17, 2025 12:43


The Free Nutritious Meals (MBG) program, a campaign promise of President Prabowo Subiyanto, has been fully implemented starting early this year. However, numerous problems have followed, including the most serious case of food poisoning among schoolchildren. - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi janji kampanye Presiden Prabowo Subiyanto benar-benar dilaksanakan mulai tahun ini. Namun, ada banyak persoalan mengikuti, termasuk yang paling parah adalah kasus keracunan anak-anak sekolah.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Jumat, 17 Oktober 2025, Pengampunan hadirkan Damai dan Sukacita

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Oct 16, 2025 6:56


Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 17 Oktober 2025Bacaan: "Segala kepahitan kegeraman kemarahan pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan. Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu." (Efesus 4:31-32)Renungan: Suatu hari Petrus bertanya kepada Yesus, "Tuhan sampai berapa kali aku harus mengampuni saudaraku jika ia bersalah kepadaku? Sampai 7 kali?" Yesus berkata kepadanya, "Bukan! Aku berkata kepadamu: Bukan sampai 7 kali, melainkan sampai 70 kali 7 kali." Sering kali kita dibuat terkaget-kaget dengan jawaban Yesus ini. Betapa sulitnya kemampuan mengampuni itu. Namun, juga betapa pentingnya kemampuan mengampuni itu. Mungkin akan sangat membantu kalau kita memahami dan sekaligus mengalami "mengampuni dan sekaligus diampuni." Tak ada yang lebih hebat yang dapat menghambat kebahagiaan kita daripada rasa benci, marah dan rasa salah. Tak peduli apa yang dilakukan seseorang terhadap kita atau betapa salahnya mereka, bila kita tidak memaafkan mereka, kita juga akan ikut serta menanggung akibatnya. Memaafkan orang lain tidak hanya akan membebaskan orang yang bersalah tersebut, tetapi juga membebaskan kita dari kelumpuhan perasaan. Menyimpan rasa dendam dan amarah memboroskan tenaga yang dapat kita arahkan menuju sukacita. Pengampunan itu menyembuhkan, membuka hati kita, membebaskan emosi-emosi kita, melepaskan energi yang tersumbat di dalam tubuh dan membiarkan daya hidup mengalir bebas melalui kita. Marilah kita merdekakan roh kita dari belenggu dendam, akar kepahitan, kesedihan, luka batin, amarah dan sebagainya. Kita minta pada Tuhan agar mengganti semua itu dengan pengampunan dan sukacita. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, bantulah aku dengan rahmat-Mu agar aku mampu mengampuni siapapun yang pernah menyakitiku. Jangan biarkan akar kepahitan, dendam, amarah, sakit hati dan luka batin menguasai hatiku. Biarlah damai sukacita-Mu saja yang menguasai hatiku agar tidak ada penghalang bagi doa-doaku untuk naik ke hadiratMu. Siapakah aku Tuhan kalau aku tidak bisa mengampuni sesamaku yang bersalah padaku, sementara dosaku yang begitu banyak di hadapan-Mu sudah Kau ampuni, Yesus, jadikan hatiku seperti hatimu, hati yang senantiasa mau mengampuni siapapun juga. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Rabu, 15 Oktober 2025 - Kasih Bapa Lebih Besar dari Segalanya

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Oct 14, 2025 3:54


Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 15 Oktober 2025Bacaan: "Bapa, aku telah berdosa terhadap sorga dan terhadap bapa, aku tidak layak lagi disebutkan anak bapa." (Lukas 15:21)Renungan: Tak seorangpun luput atau kebal terhadap kesalahan. Sehebat apapun seseorang, pastilah pernah melakukan kesalahan, akan tetapi tidak semua orang mau mengakui kesalahan. Mengakui kesalahan bukanlah hal yang mudah dilakukan dan memerlukan keterbukaan dan kerendahan hati. Bacaan hari ini menceritakan tentang si bungsu yang melakukan kesalahan besar dalam hidupnya, meminta harta dari ayahnya lalu menghamburkannya dengan hidup berfoya-foya sampai akhirnya melarat dan terlunta-lunta. Karena penderitaannya, si bungsu segera menyadari kesalahannya dan merasakan penyesalannya. Hal pertama yang mendorong si bungsu ini untuk pulang ke rumah adalah ia teringat bahwa kasih bapanya lebih besar daripada segala kesalahannya. Prinsip ini sangat penting: kasih Tuhan selalu lebih besar dari segala kesalahan kita. Namun ini bukanlah alasan melakukan dosa, melainkan pengharapan bahwa Tuhan tidak pernah menolak siapapun yang datang kepada-Nya, betapapun besar kesalahan kita. Marilah kita menyadari bahwa begitu banyak kesalahan kita yang mendukakan hati Tuhan dan sesama. Bukalah hati kita untuk mau datang kepada Yesus agar hubungan kita dapat dipulihkan lagi. Tuhan memberkati.Doa:Tuhan Yesus, aku menyadari bahwa begitu banyak perkataan, sikap dan perbuatanku yang sering mendukakan hati-Mu dan hati sesamaku. Keegoisan dan gengsikulah yang membuat aku tidak berani mengakui kesalahanku. Utuslah Roh Kudus-Mu agar menguasai hatiku sehingga aku mampu merendahkan diri di hadapan-Mu dan di hadapan sesamaku. Amin. (Dod)

Jannah Firdaus Mediapro Podcast
Xeno Legendium Kisah Hikayat Senja Di Usia Tua Dan Taubat Nasuha Dari Hati Terdalam Podcast Edition

Jannah Firdaus Mediapro Podcast

Play Episode Listen Later Oct 10, 2025 3:14


Xeno Legendium Kisah Hikayat Senja Di Usia Tua Dan Taubat Nasuha Dari Hati Terdalam Podcast Edition by Muhammad Hamzah Sakura Ryuki.Ada seorang pemuda dari kalangan Bani Israil yang beribadah kepada Allah SWT selama dua puluh tahun lamanya. Namun kemudian, ia tergelincir dalam kelalaian, dan hidup dalam kemaksiatan selama dua puluh tahun berikutnya.Suatu hari, ketika ia menatap bayangannya di cermin, ia melihat helai-helai rambutnya telah memutih. Hatinya tertegun, dan matanya basah oleh rasa penyesalan yang tiba-tiba menyeruak. Maka ia pun berbisik dengan lirih.“Wahai Tuhanku, wahai Allah SWT, selama dua puluh tahun aku telah taat kepada-Mu, lalu dua puluh tahun aku durhaka kepada-Mu. Kini, jika aku kembali kepada-Mu, akankah Engkau menerima aku lagi?”

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia
Road trips in Australia: What you need to know before hitting the road - Australia Explained: Yang Perlu Anda Tahu sebelum Melakukan 'Road Trip' di Australia

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later Oct 8, 2025 8:03


There's no better way to experience Australia than hitting the road. Between the wide-open landscapes, country bakery pies, and unexpected wildlife, a road trip lets you take in the country at your own pace. But even if you've driven overseas, Australia comes with its own set of challenges, especially when you venture off the beaten path. - Tak ada cara yang lebih baik untuk menjelajahi Australia selain dengan berkendara. Namun, meskipun Anda pernah berkendara di luar negeri, Australia memiliki tantangan tersendiri, terutama saat Anda menjelajah ke tempat-tempat yang jarang dikunjungi.