POPULARITY
Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 14 September 2025Bacaan: "Lihat. Aku berdiri di muka pintu dan mengetok, jikalau ada orang yang mendengar suara Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku." (Wahyu 3:20)Renungan: Suatu ketika ada seseorang pria yang bermimpi melihat rumahnya dari luar begitu asri. Dinding rumah seperti baru dicat, halaman tampak indah dengan berbagai tanaman yang menghijau. Tetapl alangkah terkejutnya la ketika melihat rumahnya itu dari dalam. Perabotan penuh debu, dan tembok tembok rumah penuh lubang-lubang seperti baru dimakan rayap. Ia bisa melihat keluar orang yang berjalan lalu lalang, debu yang keluar masuk dan caharya matahari yang masuk melalui lubang-lubang itu. Ia menjadi sedih dan bertanya. "Tuhan, kenapa rumahku berlubang-lubang?" Akhirnya la terbangun di tengah malam itu dari tidurnya. Kemudian la berdoa. Dalam doanya. Tuhan mengingatkan dia bahwa selama ini la terlalu sibuk dengan segala rutinitas yang ada. Sibuk dengan jadwal kuliah, belajar, olah raga, ke mall, main game, scroll di media sosial, pesta dan kesibukan lainnya. Hari-hari yang la lalui tidak lagi diawali dengan doa dan bersaat teduh bersama Tuhan. Setelah sibuk beraktifitas sepanjang hari, pulang ke rumah sudah capai dan langsung tidur. Semua tugas diselesaikan dengan baik, hubungan dengan teman terjalin baik. Tetapi, hal yang menyedihkan terjadi di tengah-tengah rutinitas yang ia nikmati, yaitu "rumah doa yang sudah lama ia bangun, sekarang terancam rubuh karena digerogoti oleh rayap-rayap aktivitas. Biasanya ia memulai harinya dengan berdoa dan bersaat teduh dan malam harinya ia doa penyerahan. Tetapi kesibukan telah merampas waktu yang terindah yang ia jalani bersama Tuhan dalam doa dan saat teduh. Malam itu ia berkomitmen untuk menyediakan waktu kembali bersama Yesus. Satu pertanyaan yang harus kita ajukan kepada diri kita sendiri setiap hari, "Sudahkan kita menyediakan waktu bersama Yesus hari ini? Jika belum, maukah kita memulainya? Yesus dengan kerinduan yang mendalam telah menanti kita selama ini di sudut hati kita. Biarkan Dia masuk, untuk berbagi sukacita dan berkat dengan kita. Menyediakan waktu untuk Yesus adalah tindakan nyata untuk mulai merenovasi rumah doa kita yang berlubang-lubang karena rayap-rаyар kesibukan. Tuhan Yesus memberkati.DoaTuhan Yesus yang baik. Engkau begitu setia untuk menemaniku, memberkatiku dan mendengarkan doaku. Terima kasih untuk semua yang sudah Kau berikan padaku. Hari ini aku disadarkan, bahwa kesibukanku telah menyita seluruh waktuku untuk datang pada-Mu. Aku rela memberikan waktuku untuk memuaskan nafsu duniaku. Godaan dan kenikmatan dunia telah memikat dan menyeretku untuk menjauh daripada-Mu. Padahal semua yang ada padaku adalah pemberian dari Mu. Tapi aku selalu membiarkari Engkau menanti dan menanti dengan penuh harap dan kerinduan di sudut hatiku. Yesus, sentuh hatiku dan buka hatiku untuk kehadiranMu. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 12 September 2025Bacaan: Firman-Nya: "Siapakah yang memberitahukan kepadamu, bahwa engkau telanjang? Apakah engkau makan dari buah pohon, yang Ku larang engkau makan itu? Manusia itu menjawab: Perempuan yang Kau tempatkan di sisiku, dialah yang memberi dari buah pohon itu kepadaku, maka kumakan." Kemudian berfirmanlah TUHAN Allah kepada perempuan itu "Apakah yang telah kauperbuat ini?" Jawab perempuan itu: "Ular itu yang memperdayakan aku, maka kumakan." (Kejadian 3:11-13)Renungan: Seorang anak lahir setelah 11 tahun pernikahan. Mereka adalah pasangan yang saling mencintai dan anak itu adalah buah hati mereka. Saat anak itu berumur 2 tahun, suatu pagi si ayah melihat sebotol obat yang terbuka. Dia terlambat untuk ke kantor, maka dia meminta istrinya untuk menutupnya dan menyimpannya di lemari. Istrinya karena kesibukannya di dapur sama sekali melupakan hal tersebut. Anak itu melihat botol itu dan dengan riang memainkannya. Karena tertarik dengan warna obat tersebut lalu si anak memakannya semua. Obat tersebut adalah obat keras yang bahkan untuk orang dewasa pun hanya dalam dosis kecil saja. Sang istri segera membawa si anak ke rumah sakit. Tapi si anak tidak tertolong. Sang istri ngeri membayangkan bagaimana dia harus menghadapi suaminya. Ketika si suami datang ke rumah sakit dan melihat anaknya telah meninggal, dia melihat kepada istrinya dan mengucapkan 3 kata, "SAYA BERSAMAMU SAYANG." Reaksi sang suami yang tidak disangka-sangka adalah sikap proaktif. Si anak sudah meninggal dan tidak bisa dihidupkan kembali. Tidak ada gunanya mencari-cari kesalahan pada sang istri. Lagipula seandainya dia menyempatkan waktu untuk menutup dan menyimpan botol tersebut, maka hal itu tidak akan terjadi. Tidak ada yang perlu disalahkan. Si istri juga kehilangan anak semata wayangnya. Apa yang si istri perlu saat itu adalah penghiburan dari sang suami, dan itulah yang diberikan suaminya saat itu. Jika semua orang dapat melihat hidup dengan cara pandang seperti ini, maka akan terdapat lebih sedikit permasalahan di dunia ini. Salah satu sifat dosa adalah saling menyalahkan satu dengan yang lain. Adam menyalahkan Hawa, Hawa menyalahkan ular. Masing-masing tidak mau dipersalahkan, karena hal ini menyangkut tanggung jawab. Banyak orang lari dari tanggung jawab dan melemparkannya kepada orang lain. Tanpa kita sadari banyak orang menderita karena kita mau cari selamat sendiri. Hari ini kita diajak untuk mengatakan kebenaran tanpa harus mengorbankan atau mempersalahkan orang lain, "Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak. Apa yang lebih dari pada itu berasal dari si jahat." (Mat 5:37). Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, bantulah aku supaya menjadi pribadi yang bertanggung jawab atas apapun yang telah kulakukan dan tidak lari dari tanggung jawab atau mencari-cari kesalahan orang lain yang mengakibatkan hubungan kekeluargaan dan persahabatan menjadi renggang. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 10 September 2025Bacaan: "Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu." (1 Tesalonika 5:18)Renungan: Seorang petani dan istrinya bergandengan tangan menyusuri jalan sepulang dari sawah sambil diguyur air hujan. Kemudian lewatlah sebuah motor di depan mereka. Berkatalah petani ini pada istrinya, "Lihatlah bu, betapa bahagianya suami istri yang naik motor itu, meskipun mereka juga kehujanan, tapi mereka bisa cepat sampai di rumah, tidak seperti kita yang harus lelah berjalan untuk sampai kerumah. "Sementara itu pengendara sepeda motor dan istrinya yang sedang berboncengan di bawah derasnya air hujan melihat sebuah mobil pick up lewat di depan mereka. Pengendara motor itu berkata kepada istrinya, "Lihat bu, betapa bahagianya orang yang naik mobil itu. Mereka tidak perlu kehujanan seperti kita". Di dalam mobil pick up yang dikendarai sepasang suami istri terjadi perbincangan ketika sebuah mobil sedan Mercy lewat di hadapan mereka, "Lihatlah bu, betapa bahagia orang yang naik mobil bagus itu, mobil itu pasti nyaman di kendarai, tidak seperti mobil kita yang sering mogok". Pengendara mobil Mercy itu seorang pria kaya, dan ketika dia melihat sepasang suami istri yang berjalan bergandengan tangan di bawah guyuran air hujan, pria kaya itu berkata dalam hatinya, "Betapa bahagianya suami istri itu, mereka dengan mesranya berjalan bergandengan tangan sambil menyusuri indahnya jalan di pedesaan ini, sementara aku dan istriku tidak pernah punya waktu untuk berdua karena kesibukan kami masing masing". Kebahagiaan tak akan pernah kita miliki jika kita hanya melihat kebahagiaan milik orang lain dan selalu membandingkan hidup kita dengan hidup orang lain. Tuhan tahu apa yang harus Dia berikan untuk anak-anak-Nya. Masing-masing dari kita sudah Tuhan berikan kebahagiaan itu sesuai dengan porsi yang dapat kita terima. Apapun yang terjadi dalam hidup ini, kalau hal itu Tuhan izinkan terjadi, pasti akhirnya akan membawa kebahagiaan bagi kita. Sunggut-sunggut dan gerutu kita, tidak akan mengubah kehidupan kita, tetapi ucapan syukur akan menjadikan segala sesuatu menjadi lebih baik lagi. Marilah kita belajar untuk senantiasa mengucap syukur pada Tuhan atas apapun yang terjadi dan yang Dia berikan pada kita, maka kita akan melihat sesuatu yang baru akan terjadi dalam kehidupan kita. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, melalui penderitaan-Mu di salib, aku dapat belajar untuk menerima semua kehendak Bapa dengan ucapan syukur, karena pada akhirnya di balik semua penderitaan yang senantiasa aku syukuri, ada mahkota kebahagiaan yang akan Kau berikan padaku. Lepaskanlah kebiasaan bersungut-sungut dan menggerutu yang selama ini mengikat diriku, dan gantikan dengan ucapan syukur pada-Mu. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 9 September 2025Bacaan: "Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau." (Ibrani 13:5)Renungan: Ada seekor anjing yang kelaparan menemukan sepotong daging yang lezat di atas tanah, ia bergegas menggondol daging itu dan berlari ke tempat tinggalnya. Ketika tiba di tepi sungai, ia harus melewati jembatan. la berjalan dengan sangat hati-hati, ketika sampai di tengah jembatan, tanpa sengaja la memandang ke sungai, dan begitu melihat ke sungai bukan main kagetnya. Ia melihat ada seekor anjing di sungai itu, menggondol sepotong daging yang besar dan sedang menatapnya. Dalam hati ia mulai berpikir, "Wah, daging yang digigitnya lebih besar dibanding daging saya ini. Jika saya sedikit lebih galak terhadapnya, siapa tahu mungkin ia akan melepaskan daging itu dan lari." Lalu, ia membuka moncongnya dan menggonggong dengan keras. Begitu ia membuka moncongnya, daging dalam gigitannya lalu tiba-tiba terjatuh ke sungai, menghancurkan tubuh anjing yang berada di sungai itu. Percikan air yang dalam menghancurkan semua mimpi si anjing yang rakus ini, dan ia baru menyadari bahwa ternyata anjing itu adalah bayangan dirinya dalam air. Lalu dengan sedih ia menangis, "Kalau tahu begini aku tidak akan sedemikian rakus, namun kini, saya harus menahan lapar lagi, ke mana aku harus mencari makan?" Banyak orang ingin bisa hidup dengan lebih baik atau harus mendapatkan lebih banyak. Tanpa disadari hal itu dapat mencelakakan kepentingan orang lain, karena ia tidak puas dengan apa yang sudah diperolehnya. Bahkan ada yang tak segan-segan merampas barang milik orang lain. Lantas apa yang hilang pada manusia yang rakus? Persaudaraan, persahabatan, hati nurani atau ketenangan hati. Ini semua merupakan harta benda yang paling berharga dalam kehidupan! Hargailah semua yang kita miliki, tidak memaksakan sesuatu yang tidak bisa diperoleh, jangan karena rakus lantas malah kehilangan sesuatu yang sudah ada. "Kalau memang milik kita, pasti akan kita miliki, kalau bukan jangan memaksakan kehendak." Orang yang tahu menikmati hidup apa adanya, itulah orang yang benar-benar kaya. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, aku bersyukur pada-Mu karena Engkau selalu ada untukku. Engkau senantiasa mencukupi semua kebutuhanku. Asal aku setia pada-Mu, maka banyak hal yang tidak pernah kupikirkan selalu Kau sediakan untukku. Ajarilah aku juga untuk mencukupkan diriku dengan apa yang ada padaku, agar jangan sampai kerakusan menguasaiku. Amin (Dod)
Di video ini aku cerita tentang satu amalan yang dulu sering aku lewatkan, tapi ternyata sekarang jadi titik balik besar dalam hidupku: sholat dhuha.Awalnya aku cuma pengen tenang. Tapi ternyata Allah kasih lebih dari itu.Dari waktu dhuha, aku mulai minta hal-hal kecil:“Ya Allah, semoga hari ini aku bisa makan yang enak.”“Ya Allah, aku butuh ide konten yang ngalir.”“Ya Allah, aku mau hati yang ringan hari ini.”Dan aku takjub, karena ternyata Allah denger semuanya.Gak selalu dalam bentuk instan. Tapi selalu tepat.Kadang berupa makanan yang datang tanpa aku minta.Kadang berupa ketenangan yang aku gak tahu datang dari mana.Kadang berupa rezeki yang ngalir dari arah tak terduga.Sholat dhuha bukan cuma soal rezeki uang. Tapi soal hubungan.Hubungan antara kamu dan Allah di awal hari.Hubungan yang bikin kamu merasa didengar, dilihat, dan disayang.Kalau kamu lagi merasa kosong, kehilangan arah, atau bingung mau minta apa ke Allah…Coba mulai dari dua rakaat dhuha.Duduk, lalu bilang semuanya. Bahkan hal kecil sekalipun.Karena kadang… perubahan besar dimulai dari curhat yang kamu bisikkan di waktu dhuha
Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 2 September 2025Bacaan: "Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu." (1 Tesalonika 5:18)Renungan: Pada suatu hari ada dua orang bersahabat yang melakukan perjalanan di padang pasir kehabisan minum. Akhirnya dengan harga yang sangat mahal mereka dapat membeli setengah gelas air sejuk untuk berdua dari kafilah yang lewat di padang pasir itu. Yang seorang berkata kepada kawannya, "Sungguh sial dapat air hanya sedikit saja." Sedangkan yang lain berkata, "Puji Tuhan, sekalipun sedikit kita masih dapat air." Apa yang menyebabkan kedua orang itu mempunyai pendapat yang berbeda? Karena orang yang pertama itu melihat pada setengah bagian gelas yang kosong itu, sedangkan orang yang kedua itu melihat pada setengah bagian gelas yang berisi air itu. Orang pertama berpikir dari segi negatifnya, sedangkan orang ke dua berpikir dari segi positifnya. Banyak orang merasa berat menjalani hidup ini karena selalu dipenuhi dengan pikiran yang negatif dan lupa untuk mengucap syukur. Sementara itu ada orang yang dengan ringan menjalani kehidupan ini karena mereka selalu mensyukuri atas apapun yang mereka dapatkan. Marilah kita belajar seperti orang yang kedua m, sehingga kita dapat mengucap syukur kepada Tuhan dalam setiap keadaan kita masing-masing. Ucapan syukur kita membuat langkah ini menjadi ringan untuk menuju hari esok. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, aku bersyukur karena boleh mendengar cerita dua sahabat tersebut. Banyak kali dalam kehidupanku aku kehilangan berkat-berkat-Mu karena pikiranku yang selalu negatif dan lupa untuk mengucap syukur, sehingga berkat yang Kau berikan hanya lewat begitu saja tanpa aku sadari. Yesus ajarilah aku untuk mengucap syukur atas segala peristiwa yang kuterima sepanjang hari ini, sehingga dapat meringankan langkahku untuk menuju hari esok bersama-Mu. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 26 Agustus 2025Bacaan: "Orang yang tertindas ini berseru, dan TUHAN mendengar. Ia menyelamatkan dia dari segala kesesakannya. Malaikat TUHAN berkemah di sekeliling orang-orang yang takut akan Dia, lalu meluputkan mereka. (Mazmur 34:7)Renungan: Sejarawan Cassius Dio mencatat sebuah peristiwa penting di dalam hidup Hadrian, Kaisar Roma darl tahun 117-138. Suatu ketika seorang wanita mengajukan permohonan kepada Hadrian ketika la berpapasan dengan wanita ini dalam suatu perjalanan. Awalnya Hadrian berkata, "Maaf, aku tak punya waktu." Namun, segera setelah mendengar wanita ini berseru, "Kalau begitu, berhentilah jadi Kaisar." Hadrian pun berbalik dan mendengarkan permohonan wanita itu. Betapa sering kita mengatakan atau mendengar. "Jangan sekarang. Aku sedang sibuk" atau "Maaf, aku tidak punya waktu." Namun Bapa Surgawi kita selalu menyediakan waktu untuk kita. Pemazmur menuliskan, "Mata Tuhan tertuju kepada orang-orang benar, dan telingaNya kepada teriak mereka minta tojong Apabila orang-orang benar itu berseru-seru, maka Tuhan mendengar, dan melepaskan mereka dari segala kesesakannya." (MZm 34:16-18). Allah tidak seperti Kalsar atau seorang eksekutif yang sibuk yang berusaha menghindari interupsi. Sebaliknya, sukacita Bapa adalah mendengarkan dan menanggapi anak-anak-Nya, karena. "Tuhan itu dekat kepada orang-orang yang patah hati, dan Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk redam jiwanya." (Mzm 34:19). Setelah peristiwa itu, yang dipikirkan Hadrian adalah "Aku perlu menyediakan waktu untuk orang lain. sedangkan yang dipikirkan Allah sejak semula adalah "Aku selalu menyediakan waktu bagi mereka yang datang kepadaku." Kapanpun kita perlu berbicara dengan-Nya. Tuhan selalu siap mendengarkan. Bagaimana dengan kita? Sudahkah kita menyediakan waktu untuk orang-orang yang kita kasihi? Suami, istri. anak-anak, orang tua, sahabat? Pekerjaan tidak akan ada habisnya, tetapi kalau waktu jika telah hilang. tidak akan dapat diputar lagi. Jika kita terlalu sibuk bekerja dan memberikan waktu yang penuh untuk pekerjaan, ketika kita meninggal, perusahaan tempat kita bekerja akan dengan cepat mendapatkan pengganti kita. Tetapi keluarga yang kita tinggalkan akan kehilangan kita untuk selamanya, dan mereka tidak akan pernah mendapatkan pengganti kita dalam hidup mereka. Marilah kita atur waktu untuk Tuhan, keluarga dan pekerjaan. Jangan sampai kita menyesal karena sudah kehilangan waktu yang berharga untuk orang-orang yang kita kasihi. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, terima kasih untuk pekerjaan dan tugas-tugas yang telah Kau percayakan padaku. Ajarilah aku untuk mampu mengatur waktuku bagi orang-orang di sekitarku yang aku kasihi. Jangan biarkan pekerjaanku menyita seluruh waktuku, sehingga suami, istri, orang tua, anak-anak dan sahabatku kehilangan kasih dan perhatianku. Jangan biarkan anak, istri, suami, orang tua dan sahabatku mencari pribadi atau idola lain untuk mengganti kedudukanku dalam hidup mereka. Biarlah aku senantiasa ada saat mereka membutuhkanku, sebagai mana Engkau selalu ada untukku. Amin. (Dodi.
Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 15 Agustus 2025Bacaan: "Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintangNya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia." (Matius 2:2)Renungan: Komet adalah benda angkasa yang beredar mengelilingi matahari. Ia bercahaya seperti bintang, bagian tengahnya bercahaya terang dan berekor panjang menyerupai kabut. Bila sedang mendekati bumi, komet akan kelihatan berekor dan akan kelihatan bergerak ke arah yang berlawanan dengan ekornya sehingga terlihat menunjuk arah tertentu. Komet bila terlihat di bumi bisa berlangsung selama lebih dari seminggu. Dengan keberadaan seperti itu, banyak ahli memerkirakan kometlah yang dilihat para majus. Segala usaha para ahli untuk mengungkap misteri bintang natal ini patut dihargai dan bisa terus menerus dilakukan, paling tidak sedikit memuaskan rasa haus akan ilmu pengetahuan. Tetapi, ada hal yang tidak boleh dilupakan tentang keberadaan bintang yang masih misterius tersebut, yaitu bahwa bintang tersebut dipakai Tuhan untuk menuntun orang-orang majus menemukan Yesus. Keberadaan orang majus yang adalah orang-orang non Yahudi atau orang-orang yang dianggap kafir menunjukkan bahwa segala bangsa akan datang mencari Yesus. Kalau bintang saja bisa Allah pakai untuk membuat orang mencari dan bertemu dengan Yesus, maka hal yang sama pun bisa Allah kerjakan dalam diri kita. Melalui kehadiran kita, Allah mau supaya semakin banyak orang bertemu dan mengenal Yesus Putera-Nya. Sudahkah kehadiran kita membuat orang terpikat dan haus untuk mencari dan mengenal Yesus? Atau justru sebaliknya kehadiran kita justru menjadi batu sandungan bagi orang lain untuk mengenal Yesus, sehingga nama Yesus dicela? Mari, jangan kalah dengan bintang Timur di Betlehem. Tuhan rindu memakai kita untuk menjadi alat-Nya. Tuhan Yesus memberkatiDoa: Tuhan Yesus, terima kasih atas bintang terang di Betlehem. Melalui bintang itu banyak orang dari berbagai bangsa datang menyembah-Mu. Akupun rindu untuk Kau pakai seperti bintang di Betlehem agar semakin banyak orang mengenal Engkau. Urapilah seluruh keberadaan diriku, agar kehadiranku dapat menjadi tanda kehadiran-Mu sendiri, sehingga melalui kehadiranku nama-Mu semakin dimuliakan dan semakin banyak orang mencari, mengenal dan mengakui Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamatnya. Amin. (Dod).
Mazmur 8: 3."Dari mulut bayi-bayi dan anak-anak yang menyusu telah Kau letakkan dasar kekuatan."
Mazmur 8: 3."Dari mulut bayi-bayi dan anak-anak yang menyusu telah Kau letakkan dasar kekuatan."
Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 13 Agustus 2025Bacaan: "Memang ibadah itu kalau disertai rasa cukup, memberi keuntungan besar." (1 Timotius 6:6) Renungan: Mungkin kita pernah berpikir bahwa orang kaya atau mereka yang sukses dan memiliki segalanya adalah orang yang paling merasa bahagia. Tetapi kenyataannya tidaklah selalu demikian. Ada orang-orang kaya yang mati dalam ketidakbahagiaan sekalipun mereka memiliki segalanya. Atau kita berpikir karena orang miskin itu hidupnya lebih sederhana, maka mereka tidak akan dipusingkan dengan berbagai hal. Namun banyak juga orang miskin yang sangat tidak bahagia, dan mereka merindukan untuk menjadi kaya. Lalu, di manakah kita akan menemukan kebahagiaan yang sesungguhnya? Bukan menjadi orang yang kaya atau menjadi orang miskin. Kebahagiaan sesungguhnya terletak pada hati yang merasa puas dan selalu bersyukur atas karunia Tuhan dan berkat-berkat yang Ia percayakan kepada kita. Sebanyak apapun Tuhan memberkati kita, tetapi jika tidak ada rasa puas dan ucapan syukur di dalam hati kita, maka kebahagiaan itu akan tetap menjauh dari hidup kita. Belajarlah merasa puas dan bersyukur atas keberadaan kita. Tuhan Yesus memberkati.Doa: Tuhan Yesus, aku mohon ampun jika aku sering merasa tidak puas akan keberadaan diriku sendiri dan selalu ingin menjadi seperti orang lain. Aku sadar bahwa setiap orang diciptakan unik adanya dan berbeda satu dengan yang lain. Ajarilah aku untuk bersyukur atas keberadaanku saat ini, sebab aku percaya ada rencana indah dalam setiap kehidupan manusia yang Kau izinkan tinggal di dunia ini. Nyatakanlah kehendak-Mu yang terbaik dalam hidupku, agar hidupku semakin lebih berarti untuk kemuliaan nama-Mu. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 10 Agustus 2025Bacaan: "Lakukanlah segala sesuatu dengan tidak bersungut-sungut dan berbantah-bantahan." (Filipi 2:14)Renungan: Tidak banyak orang yang menganggap pekerjaan bukan sebagai beban tetapi seperti sebuah permainan yang mengasyikkan. Hal ini memang tidaklah mudah, tetapi jika kita dapat mengubah sikap mental kita terhadap apa yang kita sebut pekerjaan, maka kita akan menikmati hidup ini. Seseorang berkata, "Menganggap sesuatu itu sebagai pekerjaan atau permainan, tergantung dari pikiran kita tentang hal itu." Jika kita seorang yang suka bersungut-sungut, mengeluh, marah dan mengomel, kelihatannya kita perlu mengubah sikap mental kita terhadap pekerjaan yang selama ini seolah menjadi beban. Jika semua orang mengerjakan pekerjaannya dengan penuh sukacita sebagaimana ketika ia menikmati sebuah permainan yang sangat disenanginya, maka firman Tuhan dalam Filipi 2:14 di atas tidak akan pernah ada. Firman Tuhan ini ada karena kenyataannya banyak orang yang bekerja sambil bersungut-sungut, berbantah-bantahan dan tidak mengucap syukur. Dengan demikian pekerjaan menjadi terasa sangat berat dan membosankan. Belajar menikmati sebuah pekerjaan sebagai sesuatu yang menyenangkan, akan mempermudah kita melakukannya dan yang paling penting kita tidak akan berdosa kepada Tuhan karena keluhan-keluhan dan perbantahan yang keluar dari mulut kita. Jika kita adalah seorang karyawan, suami, istri atau anak yang harus mengerjakan berbagai pekerjaan yang menjadi tanggung jawab kita, kerjakanlah dengan sukacita dan tanpa sungut-sungut. Ingat, sikap mental kita terhadap suatu pekerjaan akan menentukan apakah kita akan mendapatkan kepuasan dan menikmati pekerjaan itu atau tidak. Tuhan Yesus memberkati.Doa: Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk bersyukur dan menyenangi pekerjaan yang Kau berikan padaku. Jangan biarkan sungut-sungut dan keluh kesahku menghalangi sukacita dan berkat-Mu masuk dalam hidupku. Amin. (Dod).
Tuhan ingin agar setiap kita terus bertumbuh dan berbuah. Pertumbuhan sejati itu lahir dari sebuah kesadaran bahwa bila Tuhan yang memulai, maka Dia yang akan terus meneruskan dan menyesaikan karya-Nya sampai akhir. Dia juga dapat memakai segala sesuatu, dan juga di setiap keadaan, untuk dapat menyatakan kemuliaan-Nya. Tuhan juga menghendaki agar setiap kita terus menghasilkan buah, apa pun musim kehidupan yang sedang kita lalui.Supaya akhirnya kita dapat menyanyikan lagu “Bukti Kebesaran-Mu,” oleh NDC Worship ini,“Hidupku menggenapi firman-Mu. Tanda mukjizat sertai tiap langkahku. Kau bersamaku, di dalamku. Jadi bukti kebesaran-Mu..”—Pdt. Elsypurnama A. Radjatadoe, Pentingnya Keyakinan.Khotbah MDC Surabaya satelit Ciputra World.
Kencan Dengan Tuhan - Senin, 4 Agustus 2025Bacaan: "Pencobaan pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya." (1 Korintus 10:13)Renungan: Dahulu kala Tuhan mempunyai banyak berkat yang Ia mau bagikan kepada umat manusia. Karena terlalu banyak maka Ia minta pertolongan pada hewan-hewan besar untuk membagikannya. Tetapi hewan-hewan tersebut menolak dengan berbagai alasan. Akhirnya burung-burung datang pada Tuhan dan siap membantu membagi berkat tersebut asalkan dibungkus dalam bungkusan kecil sesuai dengan porsi tubuh mereka. Burung-burung itupun dengan sukacita membawa berkat-berkat itu tanpa mengeluh. Mereka berjalan sambil bernyanyi tanpa ada rasa lelah walau beban mereka berat. Tetapi lama kelamaan karena mereka bersukacita, maka beban itu tidak lagi terasa berat melainkan ringan sampai akhirnya beban-beban itu mengangkat mereka sehingga mereka tidak lagi berjalan melainkan terbang. Sungguh tidak masuk akal. Akhirnya burung-burung tersebut sampai di tujuan. Ketika menurunkan beban yang mereka pikul, mereka menemukan bahwa ada sayap-sayap yang tumbuh di punggung mereka tepat di tempat di mana beban diletakkan. Sayap-sayap itulah yang telah memampukan mereka terbang melintasi darat, laut dan puncak-puncak gunung yang tinggi meski membawa beban berat di punggung. Walaupun cerita di atas hanya legenda, namun ada pesan penting yang bisa kita petik. Kesediaan menanggung beban, baik itu beban diri sendiri atau beban orang lain, akan menumbuhkan sayap-sayap iman yang memampukan kita terbang tinggi mengatasi beban yang kita pikul. Tuhan sudah berjanji bahwa pencobaan yang kita alami tidak melampaui kekuatan kita. Tuhan yang akan memberi jalan keluar sehingga kita dapat menanggungnya. Jika saat ini kita sedang menanggung beban yang berat, relakan punggung kita untuk memikulnya. Jangan lupa, pencobaan menjadikan kita lebih dewasa dan memiliki kualitas kerohanian yang semakin matang. Jika kita merasa bahwa Tuhan sedang memakai kita untuk memikul beban bagi orang lain, lakukanlah dengan sukacita. Tuhan yang akan memberi kekuatan bahkan "sayap-sayap" rohani yang memampukan kita untuk terbang. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, terima kasih atas setiap pencobaan yang Kau izinkan terjadi dalam hidupku. Jangan biarkan keputusasaan menguasai ku, tapi biarlah kekuatan-Mu senantiasa melingkupi aku. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 3 Agustus 2025Bacaan: "Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." (Matius 28:20b)Renungan: Ada seorang raja yang hendak menikah dan ia harus membuat suatu perjalanan yang lama dan panjang. Tahun tahun telah berlalu, tunangan raja menanti dengan sedih hati, tetapi tanpa kehilangan harapan bahwa sang raja akan kembali. Beberapa teman gadisnya berkata, "Nampaknya kekasihmu sudah melupakan engkau dan tidak akan kembali." Gadis ini bertambah sedih dan sakit hati. Ia pun menangis sejadinya dan mengurung diri. Kemudian gadis itu mengambil surat terakhir dari sang raja di mana sang raja bersumpah bahwa dia tetap setia dan sungguh dalam cintanya. Setelah membaca surat itu, hatinya merasakan adanya kedamaian, semangatnya pulih kembali dan dia terus menanti dengan sabar sampai sang raja kembali. Sesudah bertahun-tahun sang raja itu pulang. Dengan keheranan dia bertanya kepada calon istrinya, "Bagaimana mungkin engkau tetap tinggal setia kepadaku dalam waktu sekian lama?" Gadis itu menjawab, "Rajaku, saya masih tetap menyimpan suratmu dan saya percaya padamu." Apakah saat ini mulai ada keragu-raguan di hati kita untuk mengikuti Yesus? Apakah kita merasa saat ini beban hidup terlalu berat sehingga merasa bahwa Yesus tidak bisa berbuat apa-apa? Ataukah saat ini kekasih kita yang berbeda iman telah menawan hati kita sehingga diam-diam kita mulai meninggalkan Yesus? Hari ini kembali kita diingatkan, bahwa apapun masalah dan keadaan kita saat ini, tetaplah setia pada-Nya, karena janji penyertaan-Nya senantiasa ada untuk kita. Jangan sampai janji itu terhilang dari diri kita, karena kita mulai meragukan dan meninggalkan-Nya. Peganglah firman ini, "Kata Yesus kepadanya, 'Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.'". (Yoh 14:6) Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk setia mengiring Engkau dalam perjalanan hidupku. Jangan biarkan kesusahan, penderitaan, sakit penyakit, dan pergumulan hidupku membuat aku meragukan kuasaMu dan meninggalkan Engkau. Tanamkan dalam hidupku bahwa pergumulan hidup yang Kau ijinkan terjadi dalam hidupku adalah alat uji untuk membentuk kepribadianku dan kesetiaanku pada-Mu. Amin. (Dod).
Bangun di sepertiga malam, hanya untuk diam dan curhat ke Allah, tapi tenang bangetDi video ini, aku ingin berbagi cerita, pengalaman-pengalaman kecil yang kujalani saat tahajud.Kadang aku menangis. Kadang aku hanya duduk, tanpa kata. Tapi selalu ada keajaiban yang Allah tunjukkan setelahnya.Semoga cerita ini bisa jadi pengingat buat kamu yang sedang lelah, ragu, atau merasa sendirian. Mungkin, ini waktumu untuk kembali pulang.⸻
Di video ini, aku ajak kamu untuk fokus dulu ke dirimu sendiri, dengan cara yang lembut, penuh makna, dan berprogres.Kita bahas tentang impian, produktivitas, ibadah, dan cara mencintai diri tanpa harus merasa egois.
Kencan Dengan Tuhan - Senin, 14 Juli 2025Bacaan: "..... Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu." (Yesaya 30:15)Renungan: Suatu ketika Tony Campolo menceritakan tentang kunjungannya ke rumah duka karena ada seseorang yang meninggal. Tanpa sengaja ia mengunjungi ruangan yang salah. Di ruangan itu hanya ada jenazah seorang laki-laki tua dan istrinya yang menjaga jenazah itu. Istrinya adalah satu-satunya pengunjung yang hadir. Wanita itu kelihatann begitu kesepian sehingga Campolo memutuskan untuk tetap tinggal dan mengikuti pemakaman. Ia bahkan mengantarkan jenazah itu ke tempat penguburan. Di akhir ibadah penguburan itu, Campolo akhirnya mengaku kepada janda itu bahwa ia tidak mengenal suaminya. Janda itu berkata, "Saya sudah menyadarinya. Tetapi hal itu tidak penting. Yang harus anda ketahui adalah betapa berartinya kehadiran anda dan apa yang anda lakukan untuk saya. Saya merasa tidak sendirian menanggung duka ini, karena kehadiran anda menguatkan saya." Seringkali orang yang sedang menderita perlu kehadiran orang-orang seperti Campolo. Seseorang yang hadir pada saat dibutuhkan, yang mau mendengar, yang tidak tergesa-gesa ingin pergi, yang bersedia memeluk, merangkul dan menangis bersama. Pendek kata, seseorang yang menyediakan diri dan mau menyelami perasaan orang yang sedang dalam kesusahan. Tuhan Yesus sudah memulainya untuk kita. Kini Ia mau kita melakukan hal yang sama terhadap sahabat, kenalan, keluarga dan orang-orang yang kita kasihi. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau selalu ada untukku. Walau secara jasmani Engkau tidak hadir dalam setiap kesusahanku, tapi kuasa penyertaan-Mu senantasa ada untukku. Terima kasih juga atas kehadiran-Mu dalam diri orang-orang yang senantiasa Kau kirim untuk menguatkan dan mendoakanku. Mampukan aku juga Yesus, agar kehadirankupun dapat memberikan kekuatan dan ketenangan bagi mereka yang mengalami pergumulan dalam hidupnya. Amin. (Dod).
Tuhan ingin agar setiap kita terus bertumbuh dan berbuah. Pertumbuhan sejati itu lahir dari sebuah kesadaran bahwa bila Tuhan yang memulai, maka Dia yang akan terus meneruskan dan menyesaikan karya-Nya sampai akhir. Dia juga dapat memakai segala sesuatu, dan juga di setiap keadaan, untuk dapat menyatakan kemuliaan-Nya. Tuhan juga menghendaki agar setiap kita terus menghasilkan buah, apa pun musim kehidupan yang sedang kita lalui.Supaya akhirnya kita dapat menyanyikan lagu “Bukti Kebesaran-Mu,” oleh NDC Worship ini,“Hidupku menggenapi firman-Mu. Tanda mukjizat sertai tiap langkahku. Kau bersamaku, di dalamku. Jadi bukti kebesaran-Mu..”—Pdt. Elsypurnama A. Radjatadoe, Pentingnya Keyakinan.
Pernah nggak sih, bangun pagi dan langsung ngerasa hari ini bakal berat? Banyak to-do list, tapi hati malah kerasa kosong. Sampai akhirnya aku coba satu hal kecil yang ternyata mengubah segalanya: menceritakan rencana hariku ke Allah.Nggak butuh bahasa indah. Cuma ngobrol dari hati:“Ya Allah, hari ini aku mau ini… bantu lancarkan, bimbing langkahku, dan beri kebaikan di setiap prosesnya.”Ternyata efeknya luar biasa.Yang tadinya sulit jadi mudah.Yang tadinya berat, hati terasa lapang.Karena kita nggak lagi sendirian ngadepin hari.Di video ini, aku ceritain tentang kebiasaan kecil di pagi hari yang powerful, yang bisa jadi jalan keajaiban di hari-hari kita.Bisa kamu mulai di Subuh hari atau saat Dhuha, atau kapanpun kamu siap menyambut hari bersama Allah.Semoga video ini bisa jadi pengingat lembut bahwa…kita boleh minta apa pun, sekecil apa pun, karena Allah Maha Mendengar segalanya.
Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 10 Juli 2025Bacaan: "Kiranya kemurahan Tuhan, Allah kami, atas kami, dan teguhkanlah perbuatan tangan kami, ya, perbuatan tangan kami, teguhkanlah itu." (Mazmur 90:17)Renungan: Seorang kulit putih berkeinginan mengajarkan kepada seorang anak pribumi Kepulauan Solomon tentang cara berjudi. "Saya tidak mempunyai tangan, tuan," kata anak kecil itu. "Lho, bukankah kamu memiliki sepasang tangan?" tanya orang Eropa itu dengan keheranan. "Ya, benar," ujar anak itu, " tetapi tangan ini bukan milik saya. Tangan ini milik Yesus." Ada begitu banyak pekerjaan Tuhan di dunia ini yang belum terselesaikan, dan Dia membutuhkan tangan-tangan kita untuk membantu menyelesaikannya. Tapi terkadang kita tidak menyadari bahwa ke dua tangan kita adalah tangan berkat yang harus disalurkan untuk membantu pekerjaan Tuhan, sehingga banyak yang terjadi tangan-tangan tersebut disalah gunakan untuk pekerjaan yang sia-sia di mata Tuhan. Berjudi, korupsi, membunuh, memukul yang lemah dan sebagainya. Tuhan tidak punya tangan lagi di dunia, dan saat ini Dia butuh tangan kita menjadi kepanjangan tangan-Nya untuk memberikan mujizat bagi hibup orang lain. Perhatikanlah, apakah orang-orang di sekitar kita membutuhkan uluran tangan kita? Untuk merangkul pasangan yang sedang punya banyak masalah, untuk bertepuk tangan ketika anak kita meraih kesuksesan, untuk memeluk anak kita ketika dia ketakutan karena tidak bisa memenuhi target orang tua untuk memeroleh nilai tinggi. Untuk memapah dan menuntun tangan orangtua kita yang sudah susah untuk berjalan. Untuk mengajari pembantu ketika mereka salah dalam bekerja. Untuk menggengam tangan sahabat yang sedang bermasalah. Untuk menengadah di hadapan Tuhan ketika orang yang kita kasihi membutuhkan doa kita. Untuk berbagi pada saudara-saudara kita yang membutuhkan pertolongan. Maukah tangan kita dipakai Tuhan menjadi kepanjangan tangan Tuhan? Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, terima kasih atas sepasang tangan yang Kau berikan padaku Berkati tangan-tanganku ini agar bisa menjadi saluran berkat bagi banyak orang. Kuduskan tanganku saat ini ya Yesus, agar kalau hari ini ada orang lain yang membutuhkan pertolonganku, aku mampu mengulurkan tanganku sehingga menjadi mujizat yang dapat mengubah hidup orang lain. Yesus, jadikan tanganku seperti tangan-Mu sendiri. Amin. (Dod)
Kadang jalan menuju impian tidak terlihat seperti yang kita bayangkan. Kita minta dimudahkan, tapi malah diuji. Kita minta rezeki, tapi yang datang justru kehilangan. Kita berdoa terus, tapi hasilnya….sepi. Dan di titik itu, banyak orang mulai ragu: “Apa Allah benar-benar mendengar?”Dalam video ini, aku ingin mengingatkanmu, dan diriku sendiri, bahwa setiap ujian yang datang, bisa jadi adalah jawaban dari doa-doa kita sendiri. Allah sedang membentuk kita, menyiapkan kita, membimbing kita agar bisa sampai di tempat yang kita minta. Tapi hanya yang bertahan dengan prasangka baik, yang akan sampai.Jadi, tolong… jangan menyerah. Jangan berhenti di tengah jalan. Bisa jadi, kamu cuma perlu satu langkah lagi sebelum semuanya berubah.
Kencan Dengan Tuhan - Minggu,15 Juni 2025Bacaan: "Lalu aku mengarahkan mukaku kepada Tuhan Allah untuk berdoa dan bermohon, sambil berpuasa dan mengenakan kain kabung serta abu." (Daniel 9:3) Renungan: Di sebuah desa, tinggallah seorang pensiunan tentara yang kemudian dikenal sebagai "Pahlawan doa". Dia mendapat julukan demikian, karena ia selalu bercerita tentang kebiasaannya berdoa dan berdoa. "Kalau tidak percaya, datanglah ke rumahku dan kalian akan melihat puluhan toples penuh berisi dengan kenari," kata pensiunan tentara itu bangga. Beberapa orang yang pernah ke rumahnya membenarkan perkataannya. Ternyata di rumahnya yang tidak terlalu luas, terlihat banyak sekali toples penuh berisi dengan kenari. "Tapi, apa hubungannya toples-toples berisi kenari ini dengan kehidupan doa Bapak?" tanya seseorang yang penasaran ketika berkunjung ke rumahnya. "Setiap kali aku memanjatkan doa, aku akan memasukkan sebiji kenari ke dalam toples. Jika aku berhasil mengumpulkan bertoples-toples kenari, itu artinya aku telah memanjatkan banyak sekali doa kepada Tuhan," katanya bangga. Setiap hari, pensiunan itu akan berdiri sejenak di depan toples-toplesnya dengan perasaan bangga karena ia telah banyak memanjatkan doa. Suatu malam ia bermimpi. Di dalam mimpinya itu, ia melihat seorang berjubah putih datang kepadanya. Orang berjubah itu semakin mendekat, sehingga pensiunan itu dapat mengenali siapa dia. Ternyata tidak lain, Dia adalah Tuhan Yesus. Dengan tatapan penuh belas kasihan, Yesus berkata kepadanya, "Ambillah sebuah palu, dan pecahkanlah setiap kenari yang sudah kau masukkan ke dalam toplesmu." Pensiunan itu segera mengambil palu dan melakukan apa yang Tuhan perintahkan kepadanya. Betapa kagetnya dia, karena setiap kali memalu kenari-kenarinya, ternyata isi di dalamnya sudah mengering. Bunyi palu yang nyaring beradu dengan kulit kenari itu menunjukkan kenari-kenari yang disimpannya ternyata kosong tidak ada isinya. "Apa arti semua ini Tuhan?" tanyanya sedih. "Banyak sekali doa yang sudah kau naikkan, tapi sebagaimana halnya kenari-kenari yang kosong itu, demikian juga doa-doamu merupakan doa-doa yang kosong tiada makna. Kau memanjatkan doa yang hanya merupakan susunan kata-kata yang sudah dihafalkan. Kau tidak pernah menghayati doa yang kau panjatkan, apalagi bersungguh hati melakukannya. Kau hanya melakukannya sebagai rutinitas yang mendatangkan kebanggaan tersendiri dalam hatimu, dan bukan karena kau ingin berbicara denganku." Sang pensiunan itu tertunduk sedih sambil menangis. Doa bukan sekadar memanjatkan rangkaian kata-kata atau kebiasaan rutin agar hati kita merasa puas, setidak-tidaknya karena kita rajin melakukannya. Doa merupakan persekutuan kita dengan Tuhan, komunikasi yang terjalin indah antara manusia dengan Tuhannya. Di dalam doa kita mengungkapkan isi hati kita yang terdalam kepada Tuhan, dan kita pun membiarkan Dia mencurahkan isi hati-Nya dengan cara-Nya sendiri. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, di dalam doa aku menikmati kehadiran dan jamahan-Mu yang menguatkan dan menghiburku. Ajarilah aku bersungguh hati dalam berdoa. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 12 Juni 2025Bacaan: "Tetapi, jikalau kamu bebas dari ganjaran, yang harus diderita setiap orang, maka kamu bukanlah anak, tetapi anak-anak gampang.Memang tiap-tiap ganjaran pada waktu ia diberikan tidak mendatangkan sukacita, tetapi dukacita. Tetapi kemudian ia menghasilkan buah kebenaran yang memberikan damai kepada mereka yang dilatih olehnya." (Ibrani 12:8, 11)Renungan: Suatu kali ada sebuah tulisan singkat di internet yang isinya sungguh bagus. Isinya seperti ini, "Jika seseorang mendapat rumah besar, itu adalah berkat. Tetapi, harus merawatnya, itu adalah beban. Jika seseorang mempunyai bayi, itu adalah berkat. Tetapi, harus bangun tengah malam, itu adalah beban. Jika seseorang mencapai gelar sarjana, itu adalah berkat. Tetapi, harus belajar dengan tekun, itu adalah beban. Jika kita mendapat kesembuhan, itu adalah berkat. Tetapi, harus tetap serius menjaga kesehatan, itu adalah beban. Berkat dan beban adalah satu paket yang tidak dapat dipisahkan. Kita tidak dapat hanya meminta berkat tanpa mendapat beban. Jika kita memusatkan perhatian kita kepada beban, maka kita tidak pernah merasakan berkatnya. Tetapi, apabila kita memusatkan perhatian kita kepada berkat, maka kita akan merasa ringan untuk menanggung bebannya." Dari sini secara jelas kita dapat memahami bahwa hidup tidak semudah yang dibayangkan. Hidup ini pada dasarnya adalah berkat tetapi juga beban. Bagi seseorang yang ingin berkatnya saja dan tidak ingin menerima bebannya, biasanya akan kesulitan untuk bersyukur, karena dia akan selalu merasa kekurangan. Entah hidup ini terlihat baik atau buruk, bukan berarti kita tidak memiliki apa pun untuk disyukuri. Baik buruknya sesuatu, semua tergantung pada bagaimana cara kita memandang dan ke mana fokus kita. Sebab, tak ada kebahagiaan tanpa pengorbanan, tak ada kedamaian tanpa pengekangan diri, dan tak ada kesuksesan tanpa kelelahan. Ketika kita melihat kehidupan para artis Hollywood, yang terlihat adalah kemewahan dan rasanya kita pun ingin berada di posisi mereka. Mereka terkenal, dikagumi banyak orang, memiliki banyak uang, tetapi siapa yang tahu bahwa di balik kehidupan mereka yang serba glamor itu justru ada banyak tekanan. Mereka bersaing ketat bahkan saling menjatuhkan, hidup mereka diatur, bahkan mereka tak dapat menikmati makanan dan minuman kesukaan mereka setiap waktu, demi menjaga kebugaran tubuh. Beban dan berkat itu selalu berjalan beriringan, kita tak dapat melepaskan salah satunya. Tidak ada hidup yang hanya dipenuhi dengan masalah, pasti ada sukacita juga. Begitupun sebaliknya. Oleh karena itu, mari kita fokuskan diri kepada berkat dan bukannya kepada beban. Yang patut dilakukan saat ini adalah bersyukur senantiasa kepada Tuhan, karena bersyukur jauh lebih baik daripada mengeluh. Bagi orang yang mengeluh, sukacita akan dikalahkan oleh dukacita. Sebaliknya, bagi orang yang bersyukur, dukacita akan dikalahkan oleh sukacita. Oleh sebab itu, bersyukurlah karena itu membuat kita bahagia dan Tuhan menyukai orang yang bersyukur. Ingat, keluhan hanya membuat hari-hari kita suram dan akan membuat kita melewatkan berkat-berkat Tuhan. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, terima kasih untuk setiap berkat yang Kau berikan padaku, tetapi di baliknya ada beban yang harus kutanggung. Ajarilah aku untuk tetap bersyukur. Amin. (Dod).
Noite de Pod Raiz!! Fizemos uma análise detalhada dos elencos dos clubes nordestinos na Série A, suas fraquezas, necessidades, quem vai, quem fica. Além disso trouxemos a famosa Lista de Kauê, com diversas indicações de jogadores para cada clube. Lembrando sempre do NE45 Experience, que ocorrerá nos dias 05 e 06 de julho, no Stadium-Recife. […]
Kauçuk endüstrisini kurma çabaları ve Malay yarımadası florası kitabıyla bilinen İngiliz doğa bilimci Henry N. Ridley (1855-1956) üzerine konuşuyoruz
Kau adalah kutukan nyata berwujud penyesalan #DistraksiRasa #PendosaRasa Powered by Firstory Hosting
Sebuah Monolog: Anjing Yang Bernyanyi Dalam Bahasa BungaDitulis oleh Ardi Kamal KarimaDisuarakan: Ardi Kamal KarimaPuisi ini menggambarkan sosok "Ia" sebagai predator berkedok persahabatan. Dengan penampilan ambigu dan klaim netral ("Aku bukan lelaki", "teman/besti/banci"), ia berpura-pura tulus sambil menyembunyikan nafsu seksual yang manipulatif. Metafora binatang seperti serigala berbulu domba, anjing yang menyanyi, dan lalat dari pembuangan mengekspos kepalsuannya—senyum manisnya menyimpan "bangkai hasrat membusuk", sementara tangan dan tatapannya melanggar batas fisik korban ("kau").Tokoh "Ia" secara sistematis merusak hubungan antara "Aku" (pembicara) dan "Kau" (kekasih/korban). Di balik topeng persahabatan platonik, ia memborgol kepercayaan, merampas tubuh, dan memicu perselingkuhan ("senggama antara perempuan dan si anjing"). Pembicara menyaksikan dengan murka bagaimana "Kau" tertipu oleh kepura-puraan "Ia"—tawa palsu "berwarna pelangi" dan kedok identitas ambigu dipakai untuk menyamar sebagai "bulan di siang semu" sembari menggerogoti cinta mereka.Monolog ini berakhir dengan amarah sinis dan ramalan. Pembicara mengejek hasrat mesum "Si Anjing" yang berujung absurd (hasrat pada darah menstruasi hanya jadi "sejumlah peju"). Ia meramalkan bahwa topeng "Ia" akan terbuka saat "cerminnya yang busuk" terungkap—tapi saat itu, sang pembicara telah pergi ("aku sudah tak lagi mau"). Ending "Haha lucu!" menjadi teriakan getir sekaligus kutukan terhadap kelicikan, hipokrisi, dan kehancuran yang ditimbulkan si manipulator.#ardikamal #literasi #penulis #monologue #jurnal #luka #perspektive #monolog #menjadimanusia #filsafat #sastra #ardikamal #puisi #poem #poet #penyair #kutipan #poetry #sajak #mentalhealth #syair #stopnormalisasiboti #boti #lgbt #kelainan #kekerasanseksual
Pela 10ª rodada da Série A, Sport e Internacional empataram em 1 a 1 neste domingo (25), na Ilha do Retiro. Chrystian Barletta marcou para o Sport, e Gustavo Prado empatou para o Inter. O Leão voltou a pontuar após três jogos, mas segue na lanterna do Brasileirão. Agora, Fred Figueiroa, Cassio Zirpoli e Kauê […]
Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 27 Mei 2025Bacaan: "Jika seorang menyucikan dirinya dari hal-hal yang jahat, ia akan menjadi perabot rumah untuk maksud yang mulia, ia dikuduskan, dipandang layak untuk dipakai tuannya dan disediakan untuk setiap pekerjaan yang mulia." (2 Timotius 2:21) Renungan: Suatu ketika seseorang yang dikenal baik, tiba-tiba kehilangan pekerjaan. Karena tidak bekerja, otomatis uang tabungannya habis terpakai, dan ia harus kehilangan rumah tempat tinggalnya. Dukacitanya semakin bertambah karena tiba-tiba isteri tercintanya meninggal dunia. Satu-satunya yang masih ia miliki hanyalah imannya dan itu pun semakin lemah karena terhimpit berbagai kesusahan hidup yang menimpanya dalam jangka waktu yang hampir bersamaan.Suatu hari ia bermaksud mencari pekerjaan. Di satu tempat ia berhenti untuk mengamati seorang pria yang sedang memahat batu untuk bangunan gereja. Pria itu kelihatan begitu terampil memahat sebuah batu berbentuk segitiga yang sedang dikerjakannya. Karena ingin tahu, orang yang sedang mencari pekerjaan itu pun bertanya, "Akan ditempatkan di mana batu berbentuk segitiga itu?" Sambil terus memperhalus pahatannya, pria itu menunjuk ke atas menara gereja. "Kau lihat bagian yang masih terbuka di puncak menara itu? Di sanalah batu ini akan ditempatkan. Saya sengaja memahatnya di bawah sini, supaya ia benar-benar pas untuk diletakkan di atas sana," jawab si pemahat. Sebagian dari kita mengalami permasalahan dan kesusahan yang begitu berat dalam kurun waktu tertentu. Kita mengalami banyak hal yang membuat hati ini berdukacita. Seperti batu yang dirancang untuk menempati puncak menara gereja tersebut, ia harus dibentuk di bawah dan dipahat untuk mengeluarkan bagian-bagian yang tidak sepantasnya. Proses pembentukan seperti ini tidak pernah mendatangkan rasa enak, malah sebaliknya penderitaan! Tapi, tetaplah teguh dalam iman. Kesulitan yang kita alami sekarang tidak akan membuat kita jatuh tergeletak. Semua itu hanya bersifat sementara, karena setelah itu kemuliaan akan datang. Seorang bijak berkata, "Rasa sakit atau penderitaan yang mendera manusia jasmaniah kita, seringkali mendatangkan kekuatan terbesar bagi manusia batiniah kita." Alkitab berkata bahwa pencobaan-pencobaan yang kita alami tidak pernah melampaui kekuatan kita. Tuhan yang akan memberikan kekuatan kepada anak-anakNya untuk menanggung semuanya dan la akan menopang mereka. Jika saat ini kita merasa sedang berada di bawah dan mengalami pukulan demi pukulan dan pahatan demi pahatan, ingatlah bahwa Sang Pemahat Agung sedang membentuk kita untuk ditempatkan di tempat yang lebih tinggi lagi. 2 Timotius 2:21 berbunyi, "Jika seorang menyucikan dirinya dari hal-hal yang jahat, ia akan menjadi perabot rumah untuk maksud yang mulia, ia dikuduskan, dipandang layak untuk dipakai tuannya dan disediakan untuk setiap pekerjaan yang mulia." Percayalah akan keahlian-Nya, sekalipun untuk mendapatkan perabot yang mulia dan dianggap layak, harus melalui sebuah proses yang menyakitkan. Tapi, dengan cara itulah la bisa menempatkan kita di "puncak menara". Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, berilah aku kekuatan untuk terus memandang Engkau dengan iman, ketika aku masuk dalam proses pembentukan yang tidak seperti aku ingini. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 21 Mei 2025Bacaan: "Ia berkata kepada mereka: "Karena kamu kurang percaya. Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja kamu dapat berkata kepada gunung ini: Pindah dari tempat ini ke sana, — maka gunung ini akan pindah, dan takkan ada yang mustahil bagimu." (Matius 17:20) Renungan: Sejak Karen mengandung anaknya yang kedua, Michael anak pertamanya hampir setiap malam menyanyikan lagu untuk adik kecilnya yang masih ada dalam kandungan Karen. Michael sedang membangun jembatan kasih sayang dengan adiknya yang belum lahir. Kehamilan Karen berjalan dengan baik hingga tanda-tanda persalinan tiba. Menit demi menit di masa persalinan berlalu namun tiba-tiba komplikasi serius muncul. Dengan sekuat tenaga Karen berjuang dan akhirnya lahirlah bayi itu dengan kondisi yang kurang baik. Di kegelapan malam bayi itu dibawa ke ruang perawatan intensif di Rumah Sakit. Bayi mungil itu dirawat namun keadaannya tak kunjung membaik. Akhirnya dokter yang menangani si kecil berkata, "Hanya sedikit sekali harapan bahwa ia akan membaik." Karen dan suaminya menguatkan hati dan menghubungi bagian pemakaman untuk mengatur semuanya, sementara itu Michael terus meminta agar diizinkan menjenguk adiknya. "Saya ingin menyanyi untuknya," katanya memohon. Anak-anak memang tidak diizinkan masuk ke ruang perawatan intensif, namun Karen memutuskan untuk membawa Michael menemui adiknya. "Jika ia tidak menemui adiknya sekarang. mungkin ia tidak akan pernah bertemu untuk selama-lamanya," kalimat itulah yang bermain di benak Karen. Ketika Karen berusaha secara diam-diam membawa Michael menemui adiknya, Kepala Perawat memergoki mereka. "Bawa anak ini keluar, anak-anak tidak boleh masuk ke sini!" katanya tegas. "Ia tidak akan pergi sebelum menyanyi untuk adiknya," jawab Karen. Karen membawa Michael ke sisi adiknya. Michael menatap bayi mungil yang seolah telah kehilangan daya juang untuk hidup. Sesaat kemudian anak berumur 3 tahun itu mulai menyanyi, "Kaulah cahaya mentariku, satu-satunya cahaya mentariku. Kau membuatku bahagia ketika langit kelabu. "Tanpa diduga, tiba-tiba bayi mungil itu terlihat memberikan respons. Denyut nadinya mulai teratur. "Teruslah bernyanyi, Michael." dorong mamanya. "Kamu tidak pernah tahu sayangku, betapa aku mencintaimu. Tolong jangan ambil cahaya mentariku. "Kemudian terlihat lagi kemajuan pada si mungil, kini nafasnya yang berat mulai teratur. Michael terus menyanyi dan bayi mungil itu tampak semakin stabil. "Teruslah bernyanyi, Michael," kata Kepala Perawat sambil menghapus air mata di pipinya. Singkat cerita, mujizat terjadi, keesokan harinya bayi mungil itu sudah dibawa pulang. Majalah Woman's Day menyebut peristiwa itu sebagai "Keajaiban Nyanyian Seorang Kakak", tetapi Karen menyebutnya sebagai "Keajaiban Kasih Tuhan". Selalu ada keajaiban bagi orang yang hatinya sungguh percaya bahwa Tuhan akan mengerjakan mujizat baginya. Iman memang harus mengawali mujizat itu. Jadi arahkanlah iman kita kepada Yesus, maka kuasa kebangkitan-Nya akan mengerjakan mujizat itu. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, hatiku percaya bahwa kasih dan kuasa-Mu sanggup mengerjakan mujizat bagiku. Amin. (Dod).
Puisi: KAUDitulis oleh Ardi Kamal KarimaDisuarakan Oleh Insom-MiaPuisi ini menggambarkan "KAU" sebagai entitas yang hadir dalam bentuk-bentuk sederhana namun penuh makna, menjadi sumber kenyamanan dan ketenangan dalam kehidupan sehari-hari. Melalui metafora seperti "kasur rapih", "nasi kotak ibu", atau "notifikasi 100% baterai", "Kau" dihadirkan sebagai sesuatu yang konstan, setia, dan memberi rasa aman. Ia adalah tempat pulang setelah lelah, sesuatu yang tak banyak bicara tetapi selalu ada, menyembunyikan rindu yang matang dalam kesabaran. Baris-baris seperti "sisi dinginmu yang menunggu sampai rindu cukup umur" atau "kita tidak pernah ke mana-mana, namun waktu seakan tak lagi ada" menegaskan relasi intim yang melampaui kata-kata, di mana kehadiran "Kau" menjadi penawar kesepian dan kekosongan. Namun, di balik kesederhanaan itu, puisi ini juga menyiratkan nuansa kesendirian dan kerinduan yang tersamar. "Kau" adalah "kursi kosong di keramaian yang tiba-tiba bisu" atau "senyum terakhir sebelum lampu dipadamkan"—gambaran yang mengisyaratkan ketidakhadiran fisik, tetapi tetap hidup dalam ingatan dan perasaan. Ada paradoks: "Kau" hadir sebagai kenyamanan, tetapi juga mengingatkan pada kehilangan atau jarak yang tak terucap. Misalnya, "sisa remahan di ujung bungkus snack yang tak teraba" atau "sunyi yang tak perlu diterjemahkan" menyiratkan bahwa hubungan dengan "Kau" mungkin terjalin dalam kesenyapan, di mana kehadiran dan ketidakhadiran saling bertaut. Pada akhirnya, "KAU" adalah ruang teduh yang memungkinkan penyair menemukan kedamaian dalam dirinya sendiri. Baris seperti "nafas pertama yang kembali setelah sekian lama terasa ngilu" atau "kita bersembunyi di balik kulit cinta dan puisi aku" menunjukkan bahwa "Kau" bukan sekadar orang atau objek, tetapi juga metafora untuk cinta, waktu, atau bahkan seni yang menjadi pelarian. Puisi ini merayakan kehadiran kecil-kecilan yang justru memberi makna besar: sebuah kenyamanan yang tak menuntut, sebuah cinta yang diam-diam mengisi ruang antara kesibukan, kesepian, dan kerinduan.#ardikamal #mentalillnes #mentalhealth #depression #depresi #syair #literasi #penulis #poem #puisi #jurnal #luka #perspektif #cinta
Na estreia de António Oliveira no comando do Leão, Sport é goleado e sofre sua pior derrota para o Cruzeiro em jogos na Ilha do Retiro. Os gols foram marcados por Matheus Pereira (2), Kaio Jorge e Igor Cariús contra. Fred Figueiroa comandou o programa e contou com os comentários de Cassio Zirpoli e Kauê […]
S17E12 : MALAYSIAN INTERNATIONAL COCOA FAIR 2025 bersama dengan Datuk Dr Ramle Hj KasinEpisode kali ini , Kami sangat berbesar hati kerana dapat bercerita tentang COCOA! Ramai yang mungkin tidak tahu bahawa Sabah mengeluarkan 60% keluaran koko dan terbesar di Malaysia, dan untuk pengetahuan semua, No5 terbesar di dunia.Koko kini mencecah Rm30 ribu setan, fuh….tiada lain yang boleh bercerita tentang koko ini selain daripada Ketua Pengarah Lembaga Koko Malaysia, Ybhg Datuk Dr Ramle Hj Kasin. Kau tanya dia jawab….terbaik Datuk. So siapa cinta chocolate? Cintakan koko? Bah ayuh dengar episode padu dan mantap ini di Spotify juga di YouTube Hari ini. Mari ramai-ramai kita datang ke Malaysian International Cocoa Fair 2025 yang akan berlangsung dari 24 hingga 27 Mei di Sabah International Convention Centre, Kota Kinabalu.Acara ini menghimpunkan peladang, usahawan, dan pakar-pakar industri koko dari seluruh negara. Ini memang satu peluang baik untuk mengenali produk tempatan, teknologi baru, dan rangkaian dengan komuniti dalam industri koko.Untuk makluman lanjut ikuti Malaysian International Cocoa Fair 2025 di Facebook dan Instagram hari ini.Malaysian International Cocoa Fair 2025 — where passion, innovation, and opportunity meet.” #micf2025 #lkm #lembagakokomalaysia #koko #cocoa #sabah #pestakoko #fypkoko #cocoafyp #fypage #fypviral
Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 23 April 2025Bacaan: "Kasihanilah aku, ya TUHAN, sebab aku merasa sesak; karena sakit hati mengidaplah mataku, meranalah jiwa dan tubuhku." (Mazmur 31:10)Renungan: Sekitar tahun 60-an ada kisah nyata yang sangat mengerikan yang disebabkan oleh rasa sakit hati. Di New York ada seorang remaja yang melakukan pembunuhan dengan sadis terhadap seorang tua. Saat itu orang tua tersebut sedang duduk santai di sebuah bangku di taman sambil membaca koran. Tiba-tiba seorang remaja berumur 16 tahun mendekatinya, mencabut sebilah pisau pemotong daging yang besar dan menikamkan pada orang tua tersebut sebanyak 130 kali. Ketika polisi menarik remaja itu dari mayat orang tua tersebut, dia masih menikamnya. Polisi menangkapnya dan berusaha mencari tahu apa penyebabnya sehingga remaja ini nekad berbuat jahat seperti itu. Pada saat polisi melakukan interogasi, remaja ini diam sesaat. Akhirnya polisi bertanya kepadanya, "Lihat, siapa orang ini?" Jawabnya, "Aku tak tahu." Polisi bertanya kembali, "Nah, apa yang ia telah perbuat padamu?" "Tidak ada." "Jadi apa maksudmu mendatangi orang yang benar-benar tak kau kenal, yang tak melakukan atau mengatakan apa-apa kepadamu dan kau membunuhnya?" "Huh", dengan masih tak mengerti polisi bertanya lagi, "Mengapa kau lakukan ini?" Remaja itu menjawab, "Kalian betul-betul ingin tahu? Aku mempunyai seorang kakak laki-laki yang benar-benar pandai, seorang atlit besar, tampan dan berbakat, ya pokoknya dia segala-galanya bagi keluarga, sedang aku tidak. Ibuku selalu berkata, 'Mengapa kau tidak menjadi orang yang terkenal seperti kakakmu?' Kakakku selalu menunjukkan diri sebagai orang yang dibanggakan oleh ibuku dan semakin meremehkanku. Aku tahu aku tak memiliki kepandaian atau bakat yang membuatku terkenal. Lalu aku membayangkan, jika aku tak terkenal dengan cara seperti kakakku, aku akan terkenal dengan cara lain. Maka aku memikirkan kemungkinan terburuk yang dapat kulakukan, sebab itu aku keluar dan melakukannya, dan hal seperti inilah yang bisa aku lakukan untuk menjadi terkenal. Setidak-tidaknya ibuku akan mengingatku sekarang." Itulah kisah sakit hati seorang remaja yang karena tidak bisa mengatasi rasa sakit hatinya akhirnya nekad berbuat sesuatu yang mencelakakan orang lain. Mungkin kita pernah atau sedang merasa sakit hati terhadap orang lain, ingatlah, itu akan menghancurkan hidup kita dan bisa mencelakakan orang lain. Pemazmur juga pernah menghadapi hal itu, tetapi ia datang kepada Tuhan untuk mengatasinya. Ada dua hal yang ditulis pemazmur untuk mengatasi rasa sakit hati, yaitu pertama, memohon belas kasih Tuhan. "Kasihanilah aku, ya TUHAN, sebab aku merasa sesak; karena sakit hati mengidaplah mataku, meranalah jiwa dan tubuhku." (Mzm 31:10). Kedua, meyakini bahwa Tuhan akan menolong, "Tetapi aku, kepadaMu aku percaya, ya TUHAN, aku berkata: "Engkaulah Allahku!" (Mzm 31:15). Datanglah kepada Tuhan yang akan mengatasi sakit hati kita! Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, berikanlah aku hati yang lapang untuk menerima kenyataan pahit yang Kau izinkan terjadi menimpaku. Berikanlah juga kemampuan untuk mengalahkan rasa sakit hatiku terhadap orang yang menyakitiku. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 19 April 2025Bacaan: "Sebab anjing-anjing mengerumuni aku, gerombolan penjahat mengepung aku, mereka menusuk tangan dan kakiku." (Mazmur 22:17)Renungan: Seorang penulis Yahudi bernama Klausner berkata bahwa penyaliban adalah kematian yang paling mengerikan dan kejam yang pernah dipikirkan atau ditemukan manusia terhadap sesamanya. Lebih lanjut Klausner menggambarkan hebatnya penderitaan Yesus yang disalib sebagai berikut, "Yesus dipakukan pada salib; pada saat itu Dia sudah berlumuran dengan darah karena pencambukan. Di sana Dia tergantung untuk mati karena lapar, haus dan kepanasan, bahkan tidak bisa membela diri-Nya sendiri dari siksaan nyamuk dan lalat yang hinggap pada tubuhnya yang telanjang, dan pada luka-lukanya yang berdarah." Menurut penelitian, paku yang panjang dipakukan ke pergelangan dan bukan di telapak tangan Yesus. Paku yang dipakukan di pergelangan tangan lebih kuat menahan berat seluruh tubuh karena ditahan oleh tulang-tulang pergelangan tangan, sedangkan kalau dipaku di telapak tangan tidak akan kuat menahan berat seluruh tubuh, karena paku itu akan merobek dan menembus daging di telapak tangan. Yesus adalah Allah yang menjadi manusia dan datang ke dunia dengan tujuan utama: untuk berbicara kepada manusia dan mati bagi dosa manusia. Yesus tahu bahwa Dia harus disalibkan, di mana kedua kaki dan tangan-Nya sudah dinubuatkan oleh pemazmur untuk dipaku. "Sebab anjing-anjing mengerumuni aku, gerombolan penjahat mengepung aku, mereka menusuk tangan dan kakiku." (Mzm 22:17). Kerelaan Yesus untuk dipaku tangan dan kaki-Nya menunjukkan begitu besar kasih-Nya kepada kita. Dia melepaskan begitu banyak hak-Nya, bahkan hak untuk hidup, demi menyelamatkan kita. Karena itu Bapa memberi Dia nama di atas segala nama. "Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama." (Flp 2:9). Muliakanlah nama Yesus, karena Dia layak dimuliakan! Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, biarlah segala yang bernafas memuliakan-Mu. Terpujilah nama-Mu di bumi dan di Sorga, karena maut telah Kau kalahkan. Amin. (Dod)
Os meninos André, Rogério e Kauê, convidam Gustavo Angeli para revolucionar o clube do bolinha. Neste papo, descobrem um pouco do início dos estudos de gênero e como as discussões feministas são também importantes para nós homens. Falam um pouco da sua experiência e das diversas possibilidades de ser homem, inclusive usando saias. O papo […]
Hawaii Island police have captured a man who ran from officers Wednesday afternoon. According to police, Robert “Tamatoa” Teinauri-Carman has one warrant for an indictment and one regarding a revocation of release of bail, as well as for questioning in a 2022 burglary in Hawaii Ocean View Estates subdivision in the Kau district.See omnystudio.com/listener for privacy information.
Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 6 Februari 2025 Bacaan: "Apabila kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah upahmu? Bukankah pemungut cukai juga berbuat demikian?" (Matius 5:46) Renungan: Pada zaman dahulu, ada seorang laki-laki yang hatinya dipenuhi dengan kasih. Oleh karena itu Tuhan ingin memberinya karunia. Datanglah seorang malaikat utusan Tuhan kepadanya. "Tuhan ingin menghadiahi kamu karunia khusus. Apakah kamu ingin mendapat karunia penyembuhan?" kata malaikat Tuhan. la menjawab, "Lebih baik Tuhan memberikan karunia kesembuhan kepada orang-orang sakit." "Kau harus memilih, kalau tidak, kami yang akan memilihkannya dan kau wajib menerima apa pun," kata sang malaikat lagi. Setelah berpikir sejenak, laki-laki itu menjawab, "Baiklah. Tuhan bisa melakukan kebaikan melalui saya, tetapi tanpa seorang pun yang menyadarinya, bahkan saya juga tidak. Supaya saya tidak tergoda oleh dosa kesombongan." Lalu Tuhan memberikannya karunia penyembuhan, tetapi hanya melalui bayangannya, yakni hanya ketika ia menghadap ke cahaya. Maka sejak itu, ke mana pun ia pergi, di belakangnya orang-orang menjadi sembuh, tanah yang tandus menjadi subur kembali, dan orang-orang sedih menjadi bahagia kembali. Dia tak pernah tahu bahwa dia orang suci. Mudah saja melakukan kasih apabila kita tahu ada imbalan di balik itu. Namun, seberapa banyak orang yang mau melakukannya demi kasih itu sendiri, tanpa syarat atau imbalan apa pun? Inilah kasih yang sempurna. Maukah kita melakukannya? Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk mengasihi dengan sempurna, sama seperti Engkau mengasihi aku apa adanya. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 31 Desember 2024 Bacaan: "Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana." (Mazmur 90:12) Renungan: Seseorang mendapat kiriman sebuah kalender mini dengan tulisan yang menginspirasi topik permenungan di akhir tahun 2024 ini. Inilah kutipan tulisan yang tertera di bawah kalender tersebut. "Sebagai saudara seiman aku ingin memberikan sesuatu kepadamu. Sesuatu yang tidak berharga namun bernilai, yaitu sebuah kalender mini tahun 2024. Memang kalender ini tidak akan berguna lagi ketika fajar tahun 2025 menyingsing, tapi ini sungguh berarti di mata orang yang tahu menghargainya. Marilah belajar menghitung hari- hari yang masih tersisa untuk melihat apa yang masih belum kita kerjakan atau selesaikan bagi Tuhan dan sesama di tahun 2024. Apalagi yang belum kita bagikan kepada sesama dan berikan kepada Tuhan? Masih banyakkah yang belum kita selesaikan hingga di penghujung tahun 2024 ini? Semuanya belum terlambat. Tetapkanlah langkah dan rencana di dalam tangan Tuhan. Lakukanlah dan jangan berhenti!" Dari surat itu, ada empat pesan yang harus kita renungkan kala fajar 2025 menjelang. Pertama, apalagi yang belum kita kerjakan atau selesaikan di tahun 2024? Apakah target yang sudah kita rumuskan di awal tahun 2024, sudah sepenuhnya tercapai atau malah 50%-nya sama sekali tidak terlaksana? Jika banyak rencana belum terjadi karena kita suka menunda-nunda, itu berarti kita dengan sengaja menghambat terwujudnya apa yang kita impikan. Menunda berarti menghilangkan kesempatan emas untuk berhasil. Kedua, apa saja yang belum sempat kita bagikan kepada sesama? Apa yang sudah kita bagikan kepada sesama? Idealnya hidup seorang pengikut Yesus adalah menjadi sebuah kesaksian yang tertulis dan dapat dibaca oleh orang banyak. Dan itu akan menjadi kenyataan jika kita bersedia membagi hidup, waktu, materi, jalan keluar, ide, atau kreativitas kita untuk membangun sesama atau memajukan pelayanan yang Tuhan percayakan. Tetapkanlah setiap hari sebagai "Hari Kemurahan", di mana kita akan berbagi apa yang kita miliki untuk sebuah kemajuan. Ketiga, apa yang belum kita berikan kepada Tuhan? Adakah kita terus menghabiskan waktu hanya untuk bekerja atau bersenang-senang saja tanpa mempedulikan mezbah doa kita di hadapan Tuhan? Atau adakah kita menolak untuk terlibat di dalam pelayanan padahal kesempatan untuk melayani Tuhan terbuka lebar di depan mata? Marilah kita menghitung hari-hari dengan memandang betapa besar kasih, anugerah dan berkat-berkat yang Tuhan curahkan di sepanjang tahun ini. Biarlah semua itu memacu kita untuk melayani di tahun 2025. Keempat, jika masih banyak pekerjaan yang tertunda, belumlah terlambat untuk memulainya. Mulailah melakukannya hari ini juga dan jangan berhenti dengan menunda-nunda. Melangkahlah sambil memandang kepada Tuhan, karena Dia akan menuntun dan memberikan hikmat kepada kita ketika kita mengerjakan bagian kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ampunilah aku karena belum menjadi pribadi seperti yang Kau inginkan. Aku belum menjadi manusia yang efektif. Ubahlah aku seturut kehendak-Mu. Amin. (Dod)
Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 29 Desember 2024 Bacaan: "Siapa mendapat istri, mendapat sesuatu yang baik, dan ia dikenan Tuhan." (Amsal 18:22) Renungan: Littre, seorang sarjana Prancis yang hebat, sangat terpelajar dalam hal hikmat manusia. Sayangnya, ia ia tidak peduli dengan Tuhan. Beruntung sekali bagi putrinya bahwa istri Littre adalah seorang Kristen yang saleh. Ilmuwan tersebut memberitahu istrinya: "Rawat putrimu dalam ajaran agamamu yang selalu kau ikuti. Ketika putrimu sudah berusia 15 tahun, bawa dia untuk menemuiku. Kemudian aku akan menjelaskan pandanganku kepadanya, dan ia akan dapat memilih untuk dirinya sendiri." Sang istri menerima persyaratan tersebut. Tahun demi tahun berlalu, dan ulang tahun yang ke-15 pun tiba. Sang istri pun memasuki kamar belajar suaminya dan berkata, "Apakah kamu ingat apa yang kamu katakan kepadaku dan apa yang aku janjikan padamu? Putrimu berusia 15 tahun hari ini. Ia sekarang siap untuk mendengarkanmu dengan segala hormat dan rasa percaya diri yang layak bagi ayahnya. Apakah aku boleh membawanya masuk?" Littre menjawab, "Tentu saja!Tetapi aku tidak akan menjelaskan kepadanya mengenai pandanganku. Kau telah menjadikan putri kita sebagai anak yang baik, penuh kasih, sederhana, pandai, dan bahagia. Biarkan dia masuk, supaya aku dapat memberkatimu di hadapannya untuk segala hal yang sudah kau lakukan bagi putri kita, agar ia menjadi semakin mengasihimu." Membangun sebuah rumah tangga atau keluarga itu artinya kita sedang membangun sebuah tim. Setiap anggota tim memiliki kelebihan dan kekurangan, dan masing-masing memiliki peran yang harus dilakukan serta saling melengkapi. Oleh karena itu mereka perlu sebuah penghargaan. Penghargaan seperti apa yang sudah kita berikan bagi anggota tim di keluarga kita, untuk suami, istri, anak-anak dan orang tua? Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih untuk setiap anggota keluarga yang telah Kau berikan padaku. Ajarilah aku untuk menerima mereka dan peduli pada mereka. Biarlah melalui kepedulianku pada mereka menunjukkan bahwa aku sungguh menghargai mereka. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 28 Desember 2024 Bacaan: "Hai anakku, dengarkanlah didikan ayahmu, dan jangan menyia-nyiakan ajaran ibumu." (Amsal 1:8) Renungan: Suatu ketika seorang pria muda yang telah lulus kuliah menulis surat ke rumah bahwa ia ingin agar ibunya yang sudah tua dan janda itu untuk hadir di upacara kelulusannya. Sang ibu membalas surat tersebut dan berkata bahwa ia tidak dapat datang, karena ia tidak memiliki baju baru. Anaknya membalas bahwa ia tidak dapat lulus tanpa kehadirannya, dan membujuk sang ibu untuk datang. Jadi sang ibu pun datang. Ia tidak mengenakan pakaian yang bagus. Ketika orang-orang sudah berkumpul, diketahui bahwa kursi yang terbaik di hall tersebut sudah disisihkan untuk seseorang. Tidak berapa lama, sang pria muda datang dan berjalan di jalur tempat duduk yang ada ibunya yang sudah tua dan janda. Ia membawa ibunya untuk duduk di kursi terbaik tersebut. Ibunya tidak tahu bahwa sang anak adalah anak dengan peringkat tertinggi di kelasnya, yang akan menyampaikan pidato perpisahan pada acara tersebut, dan bahwa ia adalah pria yang paling terkenal di seluruh sekolah. Setelah medali dikalungkan kepadanya, ia menyelinap turun dan mengalungkan medali itu pada ibunya. Sambil mencium sang ibu, ia berkata, "Bukan saya yang berhak menerimanya. Ini untuk ibu." Adalah baik bagi seorang anak yang selalu menyadari peran ibunya bagi masa depannya. Peran itu tidak dapat dinilai dengan apapun juga. Bagi seorang ibu, melihat hidup kita berhasil saat ini, itu adalah waktu terbaik baginya yang mampu menyegarkan kembali tulang-tulangnya yang rapuh. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih untuk orang tua yang telah Kau berikan padaku. Mampukan aku untuk dapat menjadi kebanggaan bagi mereka di masa hidupnya ini. Amin. (Dod).
A mais que tradiconal lista de Kauê, dessa vez vem com as oportunidades para compor o elenco do Bahia para 2025. Vinícius Caxangá comanda o programa que conta com o dono da lista Kauê Diniz, e com os comentários de Pedro Pereira e Ravel Pinheiro. Marcio Souza foi o responsável pela parte técnica do programa.
Estamos #NOAR! iremos na lista de Kauê para Fortaleza e Vitória visando a próxima temporada. Vem acompanhar tudo com a turma
Um mês após o crime, a polícia de São Paulo prendeu o segundo suspeito de participar da execução do empresário Vinicius Gritzbach no aeroporto de Guarulhos (SP). Matheus Augusto de Castro Mota foi preso em Praia Grande, no litoral paulista. Segundo a polícia, foi ele quem forneceu os carros usados na ação e também transferiu R$ 5 mil para Kauê do Amaral Coelho, homem apontado como informante dos atiradores e que ainda é procurado. Veja também nesta edição do JR 24 Horas: governo federal deve editar portaria para liberar emendas parlamentares ainda neste ano.
Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 7 Desember 2024 Bacaan: Karena kedurhakaan makin bertambah, maka kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin." (Matius 24:12) Renungan: Di tempat saya bekerja setiap ada teman yang berulang tahun, kami selalu merayakan dengan sederhana. Ketika waktu sudah menunjukkan jam 14.00 kami berkumpul di ruang guru menyanyikan satu lagu rohani. Seorang teman memainkan gitarnya dan setelah selesai bernyanyi seorang teman lain berdoa khusus bagi yang berulang tahun. Setelah selesai kami bersama-sama menyanyikan lagu ulang tahun dengan kue ulang tahun yang selalu disediakan oleh orang baik dan setumpuk makanan kecil dll hasil urunan teman-teman lain. Tindakan yang sederhana, tetapi dilakukan dengan sepenuh hati ini sangat menyentuh hati teman-teman kami yang berulang tahun termasuk saya yang juga pernah merasakan kebahagiaan tersebut saat berulang tahun. Tindakan sederhana seperti merayakan ulang tahun rekan kerja mungkin terlihat sepele dan tidak begitu berarti. Namun, di tengah kondisi zaman yang semakin berpusat pada diri sendiri dan diwarnai banyak kejahatan, tindakan kasih sederhana bisa sangat berarti. Alkitab mengingatkan bahwa kasih kita bisa jadi menjadi dingin. Ada kebekuan dalam hati yang menahan banyak orang untuk melakukan kebaikan, memberi perhatian, atau berbagi sukacita dengan orang lain yang sedang bersukacita. Gejala semacam ini cukup jelas dan mudah terlihat dalam kehidupan sehari-hati. Kebekuan dalam hati dapat kembali menjadi hangat ketika kasih Tuhan mengalir dalam hati. Ketika kasih itu dialirkan lagi kepada sesama, lewat kuasa Roh Kudus yang turut bekerja di dalamnya, niscaya dapat melembutkan hati orang-orang yang menerima kasih yang kita berikan. Nah, jika saat ini kita merasa kondisi hati kita cenderung membeku, mintalah agar kasih Tuhan memenuhi hati kita, sebelum kita alirkan untuk mencairkan hati-hati yang beku di sekitar kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih atas setiap orang-orang yang baik yang telah Kau kirimkan padaku. Melalui mereka aku melihat bahwa hidup ini begitu indah karena ada orang-orang baik yang selalu memberikan perhatian, semangat dan cinta tanpa pamrih. Jadikanlah aku juga seperti mereka Tuhan, sehingga menambah jumlah orang-orang baik-Mu di dunia ini. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 4 Desember 2024 Bacaan: Lalu Akhan menjawab Yosua, katanya: "Benar, akulah yang berbuat berdosa terhadap TUHAN, Allah Israel, sebab beginilah perbuatanku..." (Yosua 7: 20) Renungan: Jaqueline Gareau adalah seorang peserta wanita dalam Marathon garis finish yang diselenggarakan di Boston. Saat perlombaan sedang berlangsung, tiba-tiba seorang pelari wanita lain mendahuluinya. Dia adalah Ruiz. Rupanya Ruiz menyelinap dan memotong lintasan sehingga dia dapat menyelesaikan finish dengan stamina yang masih segar. Kemenangan Ruiz ini mengantarnya menuju lomba Marathon di New York. Ruiz pun kembali melakukan kecurangan dengan menyelinap dan memotong jalur. Kali ini Ruiz tidak dapat mengelak. Panitia mendiskualifikasi Ruiz dan menyerahkan medalinya pada Gaseau. Dalam Alkitab kita juga mengenal tokoh yang bernama Akhan yang ingin kaya dalam waktu singkat dengan menyimpan barang jarahan yang dikhususkan di tendanya. Akhan ingin mengambil keuntungan, tetapi dia tidak menyadari bahwa perbuatannya itu mendatangkan malapetaka bagi yang lain. Setelah perbuatannya diketahui, Yosua menghukum Akhan dengan merajamnya hingga mati. Sebenarnya, Tuhan telah berjanji untuk memberkati bangsa Israel dengan kemakmuran dan kelimpahan. Namun ketidaksabaran Akhan membuatnya gagal bahkan harus merasakan hukuman mati. Kesuksesan memerlukan proses dan proses itu membutuhkan kesabaran dan ketekunan. Sesuatu yang instan tidaklah baik. Seperti yang dikatakan dalam Amsal 20:21 "Milik yang diperoleh dengan cepat pada mulanya, akhirnya tidak diberkati." Tuhan juga tidak akan memberikan keberhasilan dalam sekejap. Tuhan memberkati kita setahap demi setahap. Kita harus melangkah bersama Tuhan dengan sabar dan penuh keyakinan. Kita harus menjalani setiap proses yang ada, menyelesaikan masalah-masalah, melalui berbagai rintangan, dan gigih berjuang di saat-saat yang sulit. Kita harus terus belajar mengembangkan diri dan memperbesar kapasitas kita. Asalkan kita konsisten, maka keberhasilan tinggal masalah waktu saja. Semakin banyak kita menabur semakin besar tuaian kita. Semakin cepat kita bertindak maka semakin cepat pula kita akan memperoleh hasilnya. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih untuk setiap proses kehidupan yang Kau izinkan terjadi dalam hidupku. Kini aku tidak takut lagi karena aku tahu ketika aku mau diproses oleh-Mu, maka pada akhirnya semuanya akan baik-baik saja. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 29 November 2024 Bacaan: Lalu raja bertanya-tanya, dan perempuan itu menceritakan semuanya kepadanya. Kemudian raja menugaskan seorang pegawai istana menyertai perempuan itu dengan pesan: "Pulangkanlah segala miliknya dan segala hasil ladang itu sejak ia meninggalkan negeri ini sampai sekarang." (2 Raja-raja 8:6) Renungan: Nabi Elisa memerintahkan perempuan Sunem agar berkemas meninggalkan tanah Israel karena Tuhan akan mendatangkan bahaya kelaparan selama tujuh tahun. Lalu pergilah perempuan Sunem ini dan tinggal selama 7 tahun sebagai pendatang di negeri orang Filistin. Dan setelah berakhir masa 7 tahun, kembalilah ia dan keluarganya, dan menghadap raja perihal rumah dan ladang yang telah ditinggalkannya selama 7 tahun. Maka, bertitahlah sang raja, "Pulangkanlah segala miliknya dan segala hasil ladang itu sejak ia meninggalkan negeri ini sampai sekarang." Demikianlah kita melihat bahwa Tuhan memelihara perempuan Sunem ini selama bahaya kelaparan dengan membawanya tinggal sebagai pendatang di negeri Filistin, dan kemudian membawanya kembali setelah semuanya berlalu. Lalu menetaplah ia di tanah Israel dengan menikmati berkat tujuh kali lipat yang ditambahkan Tuhan selama masa perantauannya. Ia berhasil menjadikan masa pengungsian ini menjadi masa penantian akan rencana Tuhan yang terbaik dalam kehidupannya. la mengerti bahwa Filistin hanyalah "tempat peralihan" dalam kehidupannya sehingga ia menanti dengan sabar sampai berakhirnya masa 7 tahun dan ia kembali ke Israel dan menikmati keindahan rencana Tuhan yang terindah dalam kehidupannya. Penjara merupakan "tempat peralihan" dalam kehidupan Yusuf yang menghantarnya menjadi penguasa Mesir. Kehilangan harta benda dan kematian anak-anaknya merupakan "tempat peralihan" bagi kehidupan Ayub, namun di akhir kisahnya, Tuhan mengembalikannya dua kali lipat. Padang gurun menjadi "tempat peralihan" bagi bangsa Israel, sebelum Tuhan membawa mereka memasuki Tanah Perjanjian, namun mereka gagal. Mereka semua binasa di padang gurun, dan hanya anak-anak mereka yang Tuhan izinkan memasuki Tanah Perjanjian. Dengan demikian masa keberadaan kita di "tempat peralihan" merupakan masa ujian iman yang cukup rawan. Pilihan ada di tangan kita apakah kita akan keluar sebagai "penguasa Yusuf", atau "bilioner Ayub", atau sebaliknya sebuah batu nisan kematian rohani kita. Mari kita mengambil sikap hati yang benar untuk tetap bertahan, dan tinggal tenang di dalam memercayai Tuhan melewati setiap "tempat peralihan" kehidupan kita sampai Tuhan membawa kita kepada kesempurnaan rencana-Nya yang indah. Teladani sikap hati dan penyerahan Yesus ketika la berada di "tempat peralihan Getsemani", yang akhirnya membawa kesempurnaan rencana Tuhan dalam kehidupan-Nya sebagai penghapus dosa. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, hanya dengan kekuatan-Mu aku bisa melewati masa-masa sulit dalam hidupku sampai aku mencapai kemenangan yang Kau izinkan terjadi dalam hidupku. Amin. (Dod).
Warum läuft Borussia Dortmund mal wieder den eigenen hohen Ansprüchen hinterher? Experte Stefan Kaußen (WDR) hat beim BVB ein Führungsproblem ausgemacht. Dem Verein fehle eine klare Linie, analysiert er und kritisiert zu viele Köpfe in der Chefetage, flache Hierarchien auf dem Platz und dass der vermeintliche Leitwolf seiner Aufgabe nicht gerecht werde. "Emre Can ist kein Kapitän bei ihm ist die Binde ein Touch too much!", kritisiert Kaußen und präsentiert Pit Gottschalk und Malte Asmus seine Lösung für die BVB-Probleme gleich mit: "Leon Goretzka." Warum der Noch-Bayer die perfekte Lösung für die Baustellen der Dortmunder wäre und was dort sonst noch ...Du möchtest deinen Podcast auch kostenlos hosten und damit Geld verdienen? Dann schaue auf www.kostenlos-hosten.de und informiere dich. Dort erhältst du alle Informationen zu unseren kostenlosen Podcast-Hosting-Angeboten. kostenlos-hosten.de ist ein Produkt der Podcastbude.Gern unterstützen wir dich bei deiner Podcast-Produktion.
Kau dich schlank! Der einfache Abnehm-Trick, der dein Leben verändern kann In dieser spannenden Podcast-Folge verrät Ernährungsberaterin Barbara Plaschka, warum "Kau-Training" dein Joker auf dem Weg zu einem gesünderen, fitteren und schlankeren Ich sein kann. Barbara teilt mit uns: Die Geheimnisse des gründlichen Kauens: Erfahre, wie bewusstes Kauen nicht nur deine Gesundheit fördert, sondern dich auch fit und schlank macht. Einfacher Trick für langsameres Essen: Mit einem simplen Tipp kannst du das Schlingen stoppen und in kürzester Zeit langsamer essen. Genuss ohne Reue: Ja, du kannst Schokolade, Chips und andere Leckereien essen und dabei sogar abnehmen! Barbara erklärt, wie es funktioniert. Hör rein und entdecke, wie du durch bewusstes Kauen deine Mahlzeiten besser genießen und gleichzeitig dein Wunschgewicht erreichen kannst. Viel Spaß beim Podcast-Hören und beim Genießen deiner nächsten, gut gekauten Mahlzeit :) Deine Nuria