"Remember how great college was? Every semester brought new topics, new professors, new ideas. Your brain got a workout. You could feel yourself getting smarter. Journalism is like that. You're always building new mental muscles." - Jeff Bercovici, Forbes, April 2012. Itulah mengapa kami (jurnalis)…
Gue sama editor gue Mbak Yeyen ngobrolin tentang menjadi penulis geopolitik internasional. Apa aja tantangannya dan kenapa kami ingin jadi penulis geopolitik.
Gue sama temen gue Fergi Nadira ngomongin pemanasan global dan gerakan Greta Thunberg.
Temen gue Fitrian Zamzami punya harapan sama sepakbola Indonesia. Kita cari tahu apa alasan dia kenapa sekarang kita mulai harus nonton Liga Indonesia.
Gue sama Edi dan Kamran ngomongin kenapa masih ada orang yang ngeluh Jakarta macet.
Gue sama Edi dan temen kita Ago ngomongin seberapa menarik Serie A musim depan.
Kali ini gue sama Edi dan temen kita Idin ngomongin tentang album pertama yang kita denger.
Ngomongin musik bareng temen gue Yosa Maulana seorang musisi dan jurnalis.
Rock bukan sekedar aliran musik, dia ada dalam keseharian kita. Begitu dekat sampai kita tak mengenalinya lagi. Ini sedikit cerita tentang arti musik rock bagi saya dan teman-teman (Edi, Bayu dan Yuda).
Apa aja tantangan menjadi jurnalis milenial? Susah gak sih jadi jurnalis zaman sekarang? Gue sama Edi membahas apa yang kami pikirkan dan alami setiap hari. Kesimpulannya dengerin aja ya.
Tentang Liverpool bersama Bayu, Edi dan Kamran.
Yogyakarta rumah kedua bagi banyak orang. Bersama Edi temen gue, kali ini kita akan membahas apa yang kita pelajari dari kota itu. Atmosfirnya, keindahannya, budayanya dan orang-orangnya.
Haii Ini opening dari podcast gue. Podcast ini bukan podcast pribadi. Gue bakal ngobrol sama temen-temen gue tentang banyak hal