Podcasts about Kita

  • 5,366PODCASTS
  • 25,654EPISODES
  • 26mAVG DURATION
  • 6DAILY NEW EPISODES
  • Jun 17, 2025LATEST

POPULARITY

20172018201920202021202220232024

Categories



Best podcasts about Kita

Show all podcasts related to kita

Latest podcast episodes about Kita

Ini Koper
#408 Gamestorming: Panduan Praktis bagi Para Inovator

Ini Koper

Play Episode Listen Later Jun 17, 2025 9:25


Selamat datang di episode terbaru kami, di mana kita akan membahas sebuah metodologi yang mengubah cara kita berinovasi: Gamestorming. Di era pengetahuan saat ini, metode kerja tradisional yang diwariskan dari zaman industri seringkali gagal memicu kreativitas dan terobosan yang kita butuhkan. Proses yang kaku dan terprediksi justru menghambat penemuan. Gamestorming hadir sebagai "buku pedoman untuk para inovator," menawarkan kerangka kerja sistematis untuk menavigasi ambiguitas dan memecahkan masalah kompleks melalui permainan yang terstruktur. Dalam episode ini, kita akan mengupas tuntas apa itu Gamestorming dan mengapa pendekatan ini menjadi sistem operasi yang sangat dibutuhkan untuk inovasi di dunia bisnis modern. Lalu, apa yang membedakan 'permainan' dalam Gamestorming dari sekadar 'bermain'? Kita akan mendalami anatomi sebuah permainan—mulai dari ruang permainan yang aman, batasan yang jelas, aturan interaksi, hingga artefak fisik seperti sticky notes yang mengubah ide abstrak menjadi objek nyata. Struktur inilah yang menciptakan keamanan psikologis bagi tim untuk bereksperimen, mengambil risiko, dan bahkan gagal tanpa konsekuensi di dunia nyata. Pendekatan ini sangat efektif untuk menghadapi "tujuan samar" (fuzzy goals), di mana tujuan akhir tidak sepenuhnya jelas, memungkinkan penemuan tak terduga yang seringkali menjadi cikal bakal inovasi sejati.   Terakhir, kami akan memberikan panduan praktis tentang bagaimana Anda bisa mulai menerapkan Gamestorming. Kami akan membahas struktur tiga babak yang fundamental dalam setiap sesi—Membuka, Menjelajahi, dan Menutup—sebuah ritme yang mengelola energi kelompok dan mengoptimalkan hasil dari pemikiran divergen hingga konvergen. Kami juga akan menyoroti keterampilan inti yang dibutuhkan, mulai dari seni mengajukan pertanyaan yang tepat hingga kekuatan bahasa visual dan improvisasi. Dengarkan episode ini untuk mendapatkan wawasan dan alat yang dapat ditindaklanjuti untuk mengubah rapat Anda dari diskusi yang membosankan menjadi sesi inovasi yang dinamis dan produktif.  

Nowy Ład
Kolejne miliony z zagranicy dla lewicowych fundacji. Ideologiczna kolonizacja Polski - Adamus, Kita

Nowy Ład

Play Episode Listen Later Jun 17, 2025 34:23


‼️ WYDAJ Z NAMI NOWY NUMER POLITYKI NARODOWEJ: https://zrzutka.pl/77de7wKolejne ponad 80 milionów euro trafi do działających w Polsce fundacji i stowarzyszeń. Rozdzielać je będzie m. in. fundacja Sorosa. Czym są tzw. fundusze norweskie?Ideologiczna kolonizacja Polski trwa od dekad. Czy wreszcie informacje o niej przebijają się do szerszego odbiorcy?Co można z tym zrobić? Czy Karol Nawrocki złoży w tej sprawie projekt ustawy, gdy zostanie prezydentem?Czas na repolonizację polskiej debaty publicznej - miliony z zagranicy muszą przestać wykrzywiać naszą politykę i mediaWspierani są m.in. aktywiści zaangażowani w przemyt imigrantów do Polski przez granicę z Białorusią. Potem ci sami ludzie będą oskarżać prawicę o wspieranie PutinaO tym rozmawiają Kacper Kita i Damian Adamus-35% od ceny okładkowej na książki wydawnictwa Prześwity z kodem: nowyładKsiążki do nabycia na stronie: https://mtbiznes.pl/

Renungan Anak GKY Mabes
Berikan Sedikit Berkat (18 Juni)

Renungan Anak GKY Mabes

Play Episode Listen Later Jun 17, 2025 3:04


Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah BERIKAN SEDIKIT BERKAT Mari kita membaca Firman Tuhan dariMATIUS 18: 21-22Kemudian datanglah Petrus dan berkata kepada Yesus:"Tuhan, sampai berapa kali aku harus mengampuni saudaraku jika ia berbuat dosa terhadap aku? Sampai tujuh kali?" Wonder Kids, pernah nggak kamu merasa sakit hati karenaucapan temanmu? Atau kamu dimarahi orang rumah dan rasanya ingin marah balik?  Waktu itu, Petrus datang kepada Tuhan Yesus dan bertanya, “Berapa kali aku harus mengampuni? Sampai tujuh kali?” Tapi Tuhan Yesus menjawab, “Bukan tujuh kali, tapi tujuh puluh kali tujuh kali.” Artinya, ampunilah sebanyak-banyaknya! Tuhan Yesus tahu bahwa manusia nggak sempurna. Kita semua bisa bikin salah. Tapi Tuhan juga mau kita belajar saling mengampuni dan memberkati, sama seperti Dia yang sudah memberkati kita lebih dulu. Mari Kita Bertumbuh di Dalam Anugerah Tuhan Wonder Kids, kamu tahu nggak? Tuhan sudah memberimu banyak sekali berkat—bukan cuma makanan dan pakaian, tapi juga kasih, pengampunan, dan keselamatan. Dan Tuhan ingin kamu membagikan sedikit dari berkat itu kepadaorang lain. Kalau ada temanmu yang bikin kamu kecewa, ingatlah betapa sering Tuhan sudah mengampuni kamu. Kalau adikmu nyebelin, ingat juga bahwa Tuhan sudah bersabar sama kamu. Dan kalau kamu kecewa pada dirimu sendiri… jangan lupa untuk mengampuni dirimu sendiri juga. Mari kita berdoaTUHAN, aku tahu Engkau mengajarkan tentang pengampunan. Tolong aku untuk selalu bersedia mengampuni teman-temanku, meskipun merekaberbuat salah berkali-kali. Ajari aku untuk mengasihi seperti Engkau mengasihi, dan mengampuni tanpa batas. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin. Wonder Kids, SELALU SIAP UNTUK MENGAMPUNI, BAHKAN JIKA KAMU HARUS MELAKUKANNYA BERKALI-KALI. Tuhan Yesus memberkati 

Kack & Sachgeschichten
#318: Sex, Drugs & Kinderfernsehen

Kack & Sachgeschichten

Play Episode Listen Later Jun 16, 2025 192:31


Das Kinderfersehen ist eine Bedrohung und schadet der neuen Generation. Etwas überspitzt ausgedrückt, aber grundsätzlich existiert diese Angst bei Eltern. Wir sprechen heute mal darüber, wie schädlich Inhalte für die Allerkleinsten wirklich sein können, was sind die Herausforderungen im Umgang damit und was genau ist Medienkompetenz. Erzieher und angehender Medienpädagoge Carsten verrät uns, welche Serien er liebt und hasst - und warum er Paw Patrol gar nicht so schlimm findet. zu Gast: Carsten, leitet eine Kita und gibt Elternabende zu Medienkompetenz bei Kindern - - - LINKTREE Alle wichtigen Links zu uns findet ihr hier: https://bit.ly/kussponsored - - - PODCAST KAPITEL (00:06:06) Was ist Medienpädagogik? (00:31:12) Was ist Medienkompetenz? (00:57:43) Wie hat sich Kinderfernsehen verändert? (01:36:14) Paw Patrol (01:51:15) mehr Beispiele: Bluey, Conni, Gabby etc. (02:01:49) Peppa Pig (02:14:16) Bildschirmzeit bei Kleinkindern - - - Kack & Sachgeschichten - Der Podcast mit Klugschiss: https://www.kackundsachgeschichten.de/ Bleib auf dem Laufenden mit dem Kacki WhatsApp Kanal: https://bit.ly/kuswhatsapp

Dear MOR: The Podcast
"Lab Kita Sir" (The Bianca Story) Dear MOR Episode 530

Dear MOR: The Podcast

Play Episode Listen Later Jun 16, 2025 42:33


"Nagpapaalala lang, galit agad eh. At tsaka, alam kong magkakilala na kayo dati pa at alam kong niloloko ko kayo dati, pero ipapaalala ko lang din sayo na professor mo yang si Roby." #DearMORLabKitaSir - The Bianca StoryFollow us:Youtube: https://www.youtube.com/c/MOREntertainmentTwitter: https://www.twitter.com/MORentPHInstagram: https://www.instagram.com/morentertainmentph

Ini Koper
#404 Marketing dan Public Relations di Era Digital

Ini Koper

Play Episode Listen Later Jun 16, 2025 8:17


Selamat datang di episode di mana kita membongkar aturan permainan pemasaran dan hubungan masyarakat di era digital. Pernahkah Anda merasa bahwa strategi pemasaran tradisional—iklan massal yang menginterupsi dan rilis pers yang hanya ditujukan untuk media—tidak lagi efektif? Anda tidak sendirian. Lanskap telah berubah secara fundamental, beralih dari monolog korporat ke dialog komunitas. Dalam episode ini, kita akan menjelajahi "Aturan Baru Pemasaran & PR," sebuah paradigma yang diperkenalkan oleh David Meerman Scott, yang menggeser fokus dari interupsi satu arah ke komunikasi langsung, konten yang berharga, dan keaslian yang mutlak. Kita akan membahas mengapa "membeli" perhatian melalui iklan mahal atau "memohon" liputan media kini menjadi usang di dunia di mana Anda dapat menjangkau audiens Anda secara langsung.       Inti dari revolusi ini adalah dua pergeseran fundamental: dari produk ke persona, dan dari iklan ke penerbitan. Kami akan menguraikan mengapa langkah paling krusial dalam setiap strategi modern adalah pengembangan "persona pembeli"—memahami audiens Anda secara mendalam, termasuk tujuan, tantangan, dan motivasi mereka. Setelah Anda benar-benar mengenal audiens Anda, prinsip selanjutnya adalah "Anda adalah apa yang Anda publikasikan." Kami akan membahas bagaimana organisasi yang sukses saat ini berpikir seperti perusahaan media, menciptakan konten yang berharga seperti blog, video, dan e-book yang mendidik dan menginformasikan, bukan hanya menjual. Dari membangun komunitas yang otentik di media sosial hingga memanfaatkan kekuatan video bentuk pendek di platform seperti TikTok, kami akan menunjukkan bagaimana prinsip-prinsip ini diterapkan dalam praktik.           Bergabunglah dengan kami saat kami menganalisis bagaimana fondasi ini tetap relevan di tengah gelombang teknologi baru. Kami akan membahas bagaimana Kecerdasan Buatan (AI) mempercepat personalisasi dalam skala besar, bagaimana Ekonomi Kreator telah mengubah pemasaran influencer menjadi kemitraan strategis, dan bagaimana peraturan privasi data seperti GDPR telah menjadikan kepercayaan sebagai metrik pemasaran yang terukur. Episode ini akan memberi Anda kerangka kerja untuk tidak hanya menavigasi lanskap digital saat ini tetapi juga untuk berkembang di dalamnya, mengubah cara Anda berkomunikasi dan terhubung dengan audiens Anda selamanya. Dengarkan sekarang untuk mempelajari cara menerapkan Aturan Baru dan memenangkan hati dan pikiran di era digital.  

Ini Koper
#402 Jurus Jitu Berfikir Kritis

Ini Koper

Play Episode Listen Later Jun 16, 2025 9:24


Di tengah lautan informasi dan berita yang tak ada habisnya, pernahkah Anda merasa kesulitan membedakan mana yang benar dan mana yang hoaks? Selamat datang di era di mana kemampuan untuk berpikir jernih bukan lagi sebuah pilihan, melainkan sebuah keharusan. Dalam episode podcast kali ini, kita akan mengasah senjata paling ampuh yang kita miliki: pikiran kita sendiri. Kita akan menjelajahi apa itu berpikir kritis, bukan sebagai konsep akademis yang rumit, tetapi sebagai keahlian praktis seorang "detektif pikiran". Ini adalah seni untuk berhenti sejenak, bertanya, menganalisis, dan mengevaluasi informasi sebelum kita menerimanya sebagai kebenaran—sebuah keterampilan yang akan mengubah cara Anda mengambil keputusan dalam hidup, karier, dan sebagai warga negara. Kami akan membekali Anda dengan perangkat praktis untuk menjadi pemikir yang lebih tajam. Mulai dari membiasakan diri bertanya "5W1H" (What, Why, Who, Where, When, How), belajar mengenali jebakan bias kognitif yang sering menipu kita, hingga membedakan mana fakta yang bisa diverifikasi dan mana opini yang subjektif. Kami akan membahas studi kasus nyata, seperti hoaks "File APK Data Pemilu" yang viral di Indonesia, untuk menunjukkan bagaimana seorang pemikir kritis dapat membongkar penipuan dengan beberapa langkah sederhana, sementara yang lain mudah terjebak karena dorongan emosi dan kurangnya verifikasi. Tentu saja, menjadi seorang pemikir kritis memiliki tantangannya sendiri. Rasa malas, tekanan sosial untuk setuju, dan pengaruh emosi sering kali menghalangi kita untuk berpikir objektif. Namun, kabar baiknya adalah berpikir kritis adalah sebuah keterampilan yang bisa dilatih dan diasah oleh siapa saja. Anggaplah ini sebagai superpower Anda dalam menghadapi dunia modern yang kompleks. Dengarkan episode ini untuk mulai membangun kekuatan super Anda, mengambil kendali atas pikiran Anda, dan menavigasi dunia dengan lebih bijak dan percaya diri.

DiMedia
MENGILMUI RUMAH TANGGA DENGAN CINTA | Ust. Hisyam Arruyani | MSN As Sayyidah, 16 Jan 2025 @AsSofia

DiMedia

Play Episode Listen Later Jun 16, 2025 75:13


Kajian MSN As SayyidahTema: MENGILMUI RUMAH TANGGA DENGAN CINTANarasumber: Ustadz Hisyam Mukhlas ArruyaniTerbuka Untuk Umum MuslimahSenin, 16 Juni 2025 / 20 Dzulhijjah 1446 HPukul 08:00 - 11:00 WIBdi Masjid As-Sofia, Kota Bogorمَنْ سَلَكَ طَرِيْقًايَلْتَمِسُ فِيْهِ عِلْمًا,سَهَّلَ اللهُ لَهُ طَرِيْقًا إِلَى الجَنَّةِ . رَوَاهُ مُسْلِم Siapa saja yang menempuh satu jalan (cara) untuk mendapatkan ilmu, maka Allah pasti mudahkan baginya jalan menuju surga." (HR. Muslim) LIVE Streaming: -- Youtube LIVE Event https://youtube.com/live/lTwdl2tHxw4?feature=share-- Youtube: https://youtube.com/@DiMediaTV -- Instagram: @DiMediaTV LIVE Delay : -- Instagram: @masjidassofia-- Spotify, Apple Podcats Channel: "Dimedia Radio" Masjid As-Sofia, Jl. RE. Martadinata 46-48, Kel. Ciwaringin, Kota Bogor, Phone: 0811 1226 242, IG @MasjidAsSofia Rekening Donasi:BSI 7158 607 195 a.n. Masjid As Sofia (Infaq Kajian & Majelis Ilmu)BSI 7265 516 078 a.n. Masjid As Sofia (Operasional Masjid) BRI 0387-01-111222-30-1 a.n. Masjid As Sofia (Operasional Masjid) Mari beramal jariyah bagi tersebarnya ilmu, dakwah & perjuangan dijalan Allah melalui donasi biaya operasional dan wakaf peralatan LIVE Streaming, via QRIS atau transfer ke Rekening BSI 7149 665 026 an. DiMediaTV. "Di era informasi sekarang ini penting memanfaatkan media untuk dakwah dan menghadapi opini negatif. Kita manfaatkan semua sarana dan prasana untuk menyiarkan Islam dengan baik, dan lakukan klarifikasi atau membantah jika ada fitnah terhadap Islam." (KH Didin Hafidhuddin).#DiMedia #AsSayyidah #MasjidAsSofia #dimediatv #dimediaradio #masjidassofiabogor #live #livestream #livestreaming #kajianbogor #kajianislami #kajianmuslimah #nasehatislami #nasehat #hisyam #ustadzhisyam #ustadzhisyamarruyani #rumahtangga #ilmu #cinta #kasih #kasihdansayang #kasihsayang Jadikan Dakwah Sebagai Poros dari Aktifitas kita sehari-hari sebagaimana Rasulallah SAW, oleh sebab itu jadikan video ini sebagai amal jariyah dakwah Anda juga dengan cara "Like, Comment, Save, Subscribe & Share"

Nowy Ład
Czemu Izrael zaatakował? Blamaż Iranu? Co na to Trump? Marcin Krzyżanowski, Kacper Kita

Nowy Ład

Play Episode Listen Later Jun 16, 2025 36:14


Renungan Anak GKY Mabes
Mengatasi Kemarahan (17 Juni)

Renungan Anak GKY Mabes

Play Episode Listen Later Jun 16, 2025 3:05


Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah MENGATASI KEMARAHAN Mari kita membaca Firman Tuhan dariMAZMUR 37: 8Berhentilah marah dan tinggalkanlah panas hati itu, janganmarah, itu hanya membawa kepada kejahatan.  Wonder Kids, pernah nggak kamu merasa marah banget? Mungkin karena ada teman yang mengejek, kakak yang usil, atau kamu dimarahi padahal kamu nggak salah. Rasanya... pengen teriak! Pengen balas! Marah itu sebenarnyaperasaan yang normal, tapi yang penting adalah bagaimana kita menghadapinya. Kalau kita biarkan kemarahan terus membara, hati kita bisajadi seperti api yang membakar segalanya. Kita bisa kehilangan kendali, menyakiti orang lain, bahkan menyesalinya nanti. Tapi Tuhan tidak mau kita hidup dikuasai oleh kemarahan. Tuhan mau kita belajar mengampuni, sabar, dan percaya bahwa Dia akan menolong kita menghadapi orang-orang yang menyakiti hati kita. Mari Kita Bertumbuh di Dalam Anugerah Tuhan Wonder Kids, dalam hidup kita pasti ada hal-hal yang bikinkita kesal. Tapi daripada marah-marah dan balas dendam, lebih baik kita berdoa dan minta pertolongan Tuhan. Ingat ya, kamu nggak bisa mengubah orang lain, tapi kamu bisa mengubah caramu merespons mereka. Misalnya, kalau ada yang mengejek, kamu bisa pilih untuk diam dan tidak membalas. Atau saat kamu mulai merasa jengkel, kamu bisa tarik napas dalam-dalam dan bilang dalam hati: “Tuhan, tolong aku supaya aku nggak meledak.” Mari kita berdoaBapa, tolong aku untuk tidak marah-marah, melainkan agar aku bisa sabar dan percaya kepada-Mu. Ajari aku untuk melakukan hal-hal yang baik dan menjauh dari perbuatan yang buruk. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin.  Wonder Kids, JANGAN MARAH ATAU KESALM TETAPI BERBUAT BAIKLAH DAN PERCAYA KEPADA TUHAN. Tuhan Yesus memberkati 

Nowy Ład
Tusk nie ma żadnej oferty, ale koalicja się trzyma. Powyborcza bezradność-Damian Adamus,Kacper Kita

Nowy Ład

Play Episode Listen Later Jun 16, 2025 47:25


‼️ WYDAJ Z NAMI NOWY NUMER POLITYKI NARODOWEJ: https://zrzutka.pl/77de7w

AWR Javanese - Radio Suara Kebahagiaan
“KEKAREPAN, SAWIJINING SABAB KASUKSESAN 4” “SABDANE GUSTI PEPADHANG KITA,”

AWR Javanese - Radio Suara Kebahagiaan

Play Episode Listen Later Jun 16, 2025 29:00


“Saben anak sing ora didhisiplin kanthi saksama lan kebak panyuwunan donga ora bakal bagya” ” Urip rohani dibangun saka panganan sing diwenehake marang pikiran kita”

Regionaljournal Zentralschweiz
Kita-Initiative: Luzerner Kantonsrat für Gegenvorschlag

Regionaljournal Zentralschweiz

Play Episode Listen Later Jun 16, 2025 6:46


Der Luzerner Kantonsrat lehnt die Volksinitiative «Bezahlbare Kitas für alle» ab und spricht sich für den Gegenvorschlag aus. Die Finanzierung von Kitas soll ausgebaut werden. Dabei sollen der Kanton und Gemeinden in die Pflicht genommen werden. Weiter in der Sendung: · Die Kinder aus der Kollektivunterkunft in Giswil besuchen neu die Schule der Gemeinden und nicht mehr spezielle Klassen. · Die Staatswirtschaftskommission des Zuger Kantonsrats fordert eine Parlamentarische Untersuchungskommission PUK wegen möglicher Unregelmässigkeiten in der Direktion des Innern.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Senin, 16 Juni 2025 - Melihat dengan Mata Iman

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Jun 15, 2025 7:27


Kencan Dengan Tuhan - Senin, 16 Juni 2025Bacaan: "Ketika pelayan abdi Allah bangun pagi-pagi dan pergi ke luar, maka tampaklah suatu tentara dengan kuda dan kereta ada di sekeliling kota itu. Lalu berkatalah bujangnya itu kepadanya: "Celaka tuanku! Apakah yang akan kita perbuat?" Jawabnya: "Jangan takut, sebab lebih banyak yang menyertai kita dari pada yang menyertai mereka." Lalu berdoalah Elisa: "Ya TUHAN: Bukalah kiranya matanya, supaya ia melihat." Maka TUHAN membuka mata bujang itu, sehingga ia melihat. Tampaklah gunung itu penuh dengan kuda dan kereta berapi sekeliling Elisa." (2 Raja-raja 6:15-17) Renungan: Mata jasmani terbentur pada sebuah tembok tetapi mata iman melompati tembok. Mata jasmani melihat kegelapan tetapi mata iman menjangkau secercah sinar di balik kegelapan. Mata jasmani menimbulkan keputusasaan tetapi mata iman menimbulkan kekuatan dan pengharapan. Mata iman menjadikan tenang di kala badai menerpa, terhibur ketika kesedihan mendera, tersenyum di balik duka, berbahagia di tengah kepedihan, dan menemukan jalan ketika tiada jalan. Dalam 2 Raj 6:15-17 kita melihat tentara Raja Aram datang mengepung kota Dotan di mana Elisa berada. Dan ketika pelayan abdi Tuhan, Gehazi, melihat tentara Aram yang besar itu, maka ia ketakutan dan memberitahukan kepada Elisa, namun Elisa hanya berkata, "Jangan takut, sebab lebih banyak yang menyertai kita dari pada yang menyertai mereka." Gehazi dengan mata jasmaninya, melihat tentara Aram yang besar sehingga membuat ia gemetar ketakutan. Sedangkan nabi Elisa dengan mata iman, melihat tentara Tuhan yang jauh lebih besar. Gehazi hanya mampu melihat situasi yang dia hadapi dengan mata jasmani. Oleh sebab itulah Nabi Elisa berdoa, "Ya Tuhan, bukalah kiranya matanya supaya ia melihat." Maka Gehazi mulai memiliki mata yang melihat. Nabi Elisa menjalani jenis kehidupan "hidup bukan karena melihat tetapi karena percaya" (2 Kor 5:7). Sedangkan pelayan abdi Tuhan itu menjalani kehidupan yang "memiliki mata namun tidak melihat" (Mrk 8:18). Seringkali kita juga menjalani kehidupan kekristenan Gehazi, kehidupan yang tidak seimbang. Dengan kata lain, mata jasmani bertindak dan berpengaruh jauh lebih besar dari mata iman. Akhirnya, kehidupan kekristenan yang kita jalani adalah kehidupan yang uring-uringan karena sebuah masalah, penuh dengan kecemasan, ketakutan, dan kekalahan; tidak memiliki sikap iman di dalam Tuhan; kering akan campur tangan Tuhan. Ini bukanlah kehidupan yang Tuhan inginkan! Kita harus mempunyai keyakinan bahwa Tuhan mengontrol seluruh kehidupan kita. Tuhan yang kita sembah adalah Tuhan yang besar, yang bukan sekadar mampu menciptakan langit dan bumi, tetapi juga mampu mengubah situasi dan kesusahan yang kita hadapi. Untuk itulah kita harus dapat melihat segala keadaan dengan mata iman, agar di setiap sudut jalan kehidupan, kita menemukan campur tangan Tuhan. Jika kita hanya hidup dengan mata jasmani, maka kecillah kekuatan kita, tetapi ketika kita hidup dengan mata iman, maka kita lebih dari seorang pemenang. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, aku rindu senantiasa menikmati campur tangan-Mu dalam hidupku. Bukalah mata imanku untuk melihat dan merasakan keajaiban-Mu. Amin. (Dod).

Missiodei
Eps.215 Iman yang Murni

Missiodei

Play Episode Listen Later Jun 15, 2025 81:58


*IMAN YANG MURNI*(Yak.1:12-14, Yak.3:17)Mengingat khotbah Minggu lalu tentang prosesitas iman dimana iman diproses melalui tahap lepas tahap, maka hari ini akan dijelaskan bahwa prosesitas iman itu *harus melewati ujian iman*. Percaya kepada Yesus Kristus itu benar dan mulia, tapi tidak selesai sampai di situ. Kita juga harus memahami bahwa ujian iman itu ada. Percaya kepada Yesus Kristus tidak hanya sekedar ucapan bibir semata, tetapi sungguh-sungguh membawa kita mengenal kehendak dan mengerti akan pribadi-Nya. Percaya kepada Yesus dipandang mulia seperti benda mulia (emas), tetapi harus melalui proses penyucian untuk menghasilkan emas yang murni. _Bagaimana mengetahui iman kita mencapai titik kemuliaan / kemurnian tersebut?_ HARUS DIUJI. Ujian iman itu hadir dalam setiap individu. Siapapun dia akan masuk ke dalam wilayah ujian, rasul, jemaat biasa, siapapun yg percaya kepada Yesus akan masuk ke dalam dapur ujian yang akan memurnikan imannya._Mengapa setiap orang percaya harus diuji imannya? Menerima Roh Kudus, terlihat dalam pelayanan, memiliki berbagai karunia, dan sebagainya pun tidak cukup!_ Kita yang hidup di duni ini mendapat identitas manusia berdosa. Manusia sudah dilumuri oleh dosa. *Ketika Yesus mengeluarkan manusia dari dosa, manusia ini harus dibersihkan / dimurnikan lagi dan itu dilakukan dalam gereja. Dari gereja manusia dipersiapkan untuk menyambut kedatangan Tuhan dan bersiap hidup dalam kerajaan Allah. Di dalam gereja diajarkan pengetahuan kerajaan Allah, pengampunan dosa, pengudusan, dst. Jika gereja disebut dapur, maka cobaan-cobaan hidup disebut sebagai api.* Oleh sebab itu, perlu mindset dalam diri bahwa setiap kali kita datang ke gereja, kita mau dan siap untuk dimurnikan, dikuduskan, dosa itu semakin dikeluarkan dalam hati, pikiran atau keinginan. *Inilah visi iman Kristen yaitu tercapainya iman yang murni. Yesus Kristus menyelamatkan manusia, mengeluarkan manusia dari dosa dan maut. Kemudian pekerjaan itu dilanjutkan oleh *Roh Kudus* yang hadir di zaman ini untuk *menguduskan kita, Ia melakukan proses penyucian kita, mengajarkan kita, menghibur, dan menyertai* kita. Bapa melihat kemurnian gereja-Nya sebelum kedatangan-Nya. *Allah menghendaki kita untuk hidup dalam kesucian, kekudusan, kemurnian, bukannya malah kembali kepada manusia lama dengan segala keberdosaan*. Selalu ada evaluasi dalam diri untuk mengikuti pimpinan Roh Kudus dan melepas segala keinginan diri, keinginan daging, keinginan mata, maupun keangkuhan hidup (kencondongan hati pada hal-halduniawi). Keinginan diri sendiri inilah yang mendatangkan pencobaan. *Setiap orang akan menghadapi / melawan diri sendiri yg ingin mencintai dunia ini itu dihabiskan, dimatikan, ditundukkan, dan digantikan dengan diri yang mau mengikuti kehendak Kristus dan mengalami penyucian. Ketika kita BERANI MELEPAS KEHENDAK / KEINGINAN KITA DAN MENGGANTINYA DENGAN TUNDUK KEPADA KRISTUS DAN KEHENDAK-NYA, DAN MENJADIKAN DIA TUHAN DAN RAJA ATAS HIDUP KITA, maka kita sudah mengambil bagian dalam kehendak Allah yaitu penyucian dan pengudusan diri.* Memang sakit, berat dan sulit, tetapi itu tidaklah sebanding dengan kemuliaan yang akan Tuhan berikan. Jangan mau disesatkan dengan ajaran-ajaran yg mengatakan bahwa proses penyucian itu dilakukan di alam kubur / kematian. Tetapi proses penyucian itu dilakukan dalam alam kehidupan di dunia ini. *IMAN YANG MURNI* dalam setiap orang percaya ini akan menghasilkan hikmat yang dari atas yaitu*pendamai, peramah, penurut, penuh belas kasihan, buah-buah yang baik, tidak memihak dan tidak munafik.* Sedangkan bagi mereka yang tidak mau disucikan (dilepas, dikikis) akan menghasilkan nafsu manusia dari setan-setan.

Ini Koper
#401 Membangun Organisasi Pembelajar untuk Masa Depan

Ini Koper

Play Episode Listen Later Jun 15, 2025 9:12


Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa beberapa perusahaan yang cemerlang tiba-tiba meredup dan gagal, sementara yang lain terus berinovasi dan memimpin pasar selama puluhan tahun? Jawabannya mungkin tidak terletak pada strategi yang lebih baik atau produk yang lebih unggul, melainkan pada kemampuan fundamental untuk belajar. Dalam episode kali ini, kita akan menyelami konsep revolusioner dari Peter Senge: Organisasi Pembelajar. Ini adalah organisasi yang secara kolektif terus-menerus memperluas kapasitasnya untuk menciptakan masa depan yang diinginkannya. Kita akan membahas mengapa kemampuan untuk belajar lebih cepat dari pesaing mungkin menjadi satu-satunya keunggulan kompetitif yang berkelanjutan di dunia yang semakin kompleks dan dinamis ini.   Untuk menjadi organisasi pembelajar, tidak cukup hanya dengan niat baik. Diperlukan penguasaan lima disiplin ilmu yang saling terkait yang menjadi fondasi bagi pembelajaran sejati. Kita akan mengupas tuntas kelima disiplin ini: Penguasaan Diri (Personal Mastery), Model Mental (Mental Models), Visi Bersama (Shared Vision), Pembelajaran Tim (Team Learning), dan yang menjadi perekat semuanya, Berpikir Sistem (Systems Thinking). Disiplin-disiplin ini bukan sekadar teori, melainkan praktik nyata yang mengubah cara individu dan tim melihat dunia—dari sekadar bereaksi terhadap peristiwa menjadi partisipan aktif dalam membentuk realitas mereka.   Bergabunglah bersama kami untuk mengungkap "ketidakmampuan belajar" yang seringkali tidak terdeteksi yang menjangkiti banyak organisasi—mulai dari menyalahkan "musuh di luar sana" hingga terjebak dalam perumpamaan "katak rebus" yang tidak menyadari bahaya yang datang perlahan. Episode ini akan memberikan Anda wawasan praktis tentang bagaimana menumbuhkan budaya belajar, mengubah pola pikir dari melihat bagian-bagian terpisah menjadi melihat keseluruhan yang saling terhubung, dan pada akhirnya, membangun organisasi yang tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang dan terus berkreasi. Apakah organisasi Anda siap untuk belajar?  

DiMedia
MENGENAL 70 DOSA BESAR #10 | Ust. Ahmad Fathoni, SE. ME. 15 Juni 2025 @Masjid AsSofia

DiMedia

Play Episode Listen Later Jun 15, 2025 48:23


KAJIAN TEMATIKTema: MENGENAL 70 DOSA-DOSA BESAR DALAM ISLAM #10Dosa Besar ke 21: MENCURINarasumber: Ust. Ahmad Fathoni, SE. ME.Terbuka Untuk Umum Muslim & MuslimahAhad, 15 Juni 2025 / 19 Dzulhijjah 1446HBa'da Sholat Maghrib Berjamaah di Masjid As Sofiaمَنْ سَلَكَ طَرِيْقًايَلْتَمِسُ فِيْهِ عِلْمًا,سَهَّلَ اللهُ لَهُ طَرِيْقًا إِلَى الجَنَّةِ . رَوَاهُ مُسْلِم Siapa saja yang menempuh satu jalan (cara) untuk mendapatkan ilmu, maka Allah pasti mudahkan baginya jalan menuju surga." (HR. Muslim) LIVE Stream:-- Youtube LIVE Event https://youtube.com/live/z4Hh-6F4jTA?feature=share-- Youtube: https://youtube.com/c/DiMediaTV-- Instagram: @DiMediaTVLive Delay & Podcasts:Instagram: @MasjidAssofiaPodcasts: Spotify, Apple Podcasts Channel: "Dimedia Radio"Masjid As-Sofia, Jl. RE. Martadinata 46-48, Kel. Ciwaringin, Kota Bogor, Phone: 0811 1226 242, IG @MasjidAsSofiaBSI 7158 607 195 a.n. Masjid As Sofia (Infaq Kajian & Majelis Ilmu)BRI 0387-01-111222-30-1 a.n. Masjid As Sofia (Operasional Masjid)BSI 7265 516 078 a.n. Masjid As Sofia (Operasional Masjid)Mari beramal jariyah bagi tersebarnya ilmu, dakwah & perjuangan dijalan Allah melalui donasi biaya operasional dan wakaf peralatan LIVE Streaming, via QRIS atau transfer ke Rekening BSI 7149 665 026 an. DiMediaTV. "Di era informasi sekarang ini penting memanfaatkan media untuk dakwah dan menghadapi opini negatif. Kita manfaatkan semua sarana dan prasana untuk menyiarkan Islam dengan baik, dan lakukan klarifikasi atau membantah jika ada fitnah terhadap Islam." (KH Didin Hafidhuddin).#AhmadFathoni #DiMedia #masjidassofia #kajiantematik #dimediatv #dimediaradio #live #livestream #livestreaming #kajianbogor #kajianislami #kajianmuslimah #nasehatislami #nasehat #ustadzAhmadFathoni #FathoBenx #ustadzFathoBenx#panduannabi #jasmerah #ahmadfathoni #dosa #dosabesar #dosadosabesar #70DosaBesarJadikan Dakwah Sebagai Poros dari Aktifitas kita sehari-hari sebagaimana Rasulallah SAW, oleh sebab itu jadikan video ini sebagai amal jariyah dakwah Anda juga dengan cara "Like, Comment, Save, Subscribe & Share"

Ini Koper
#400 Hantu di dalam Mesin: Perjalanan Ilmiah Menuju Misteri Kesadaran

Ini Koper

Play Episode Listen Later Jun 15, 2025 11:12


Pernahkah Anda berhenti sejenak dan bertanya: apa sebenarnya kesadaran itu? Ia adalah pengalaman paling akrab yang kita miliki, namun para ilmuwan dan filsuf menyebutnya sebagai "hantu di dalam mesin"—misteri terbesar dalam sains. Ini adalah inti dari "masalah sulit" yang membingungkan: mengapa proses di otak kita disertai dengan pengalaman subjektif? Mengapa melihat warna merah atau merasakan kegembiraan terasa seperti sesuatu, alih-alih terjadi dalam kegelapan tanpa kita sadari? Dalam episode kali ini, kita memulai perjalanan mendalam untuk membedah salah satu teka-teki paling fundamental tentang eksistensi kita.   Pencarian ini membawa kita dari upaya menemukan satu "pusat" kesadaran di otak, hingga teori-teori modern yang melihatnya sebagai properti yang muncul dari jaringan saraf yang kompleks dan terintegrasi. Kita akan menjelajahi gagasan radikal bahwa "diri" yang kita rasakan sebagai entitas tunggal dan berkelanjutan mungkin hanyalah sebuah ilusi yang diciptakan otak. Lebih jauh lagi, kita akan menyelami teori menakjubkan dari Anil Seth bahwa persepsi kita tentang realitas pada dasarnya adalah "halusinasi yang terkendali"—tebakan terbaik otak kita tentang dunia luar, yang terus-menerus dikalibrasi oleh indra kita.   Perjalanan kita tidak berhenti pada manusia. Kita akan memperluas cakrawala untuk mempertimbangkan kemungkinan adanya kesadaran pada makhluk yang sangat berbeda dari kita—mulai dari kecerdasan burung gagak hingga pikiran terdistribusi gurita yang menakjubkan. Kita juga akan menyentuh sisi medis dan etis yang mendalam, seperti misteri anestesi dan penemuan "kesadaran tersembunyi" pada pasien yang dianggap dalam keadaan vegetatif. Bergabunglah dengan kami saat kami mengurai benang-benang filsafat, ilmu saraf, dan biologi untuk mendekati pemahaman tentang apa artinya menjadi sadar.  Konten paling absurd tapi menyenangkan untuk dieksplorasi.  Silakan disimak pelan-pelan.

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Senin dalam pekan ke-11 masa biasa, 16 Juni 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Jun 15, 2025 6:11


Dibawakan oleh Pastor Peter Tukan, SDB dari Komunitas Salesian Don Bosco Gerak di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. 2 Korintus 6: 1-10; Mazmur tg 98: 1.2-3ab.3cd-4; Matius 5: 38-43.PELAYANANTERMAHAL Tema renungan kita pada hari ini ialah: PelayananTermahal. Ada seorang remaja perempuan berusia 13 tahun bernama Laura. Iadikaruniai Tuhan semangat hidup Kristen dengan kebajikan-kebajikan yang sangatmulia. Ia baru kelas 1 SMP tetapi semangat hidupnya itu menjadikan dirinyamenjadi teladan bagi seluruh sekolah.  Beberapa contoh kebajikan itu ialah bahwa ia tidakpernah terlambat masuk sekolah. Ia menuruti semua perintah para gurunya. Iatidak pernah mengeluh akan kesulitan atau ketidak-nyamanan yang terjadisekolah. Ia menolong siapa saja entah diminta entah tidak diminta bantuannya.Ia selalu mendoakan teman-teman atau para guru yang membutuhkan dukungan doa. Dalam acara penutupan tahun ajaran sekolah, Lauradidaulat menjadi siswa teladan sekolah. Selain mendapatkan hadiah penghargaandari sekolah, Laura juga mendapatkan penghargaan dari kantor dinas pendidikandi kotanya. Laura sendiri hanya mengucapkan terima kasih kepada setiap pujianyang diberikan kepadanya. Senyumnya juga senantiasa menjadi balasan atas salamdan sapaan orang-orang di sekelilingnya. Justru yang memberikan kesaksian tentang Lauraialah para guru dan teman-temannya. Guru kelasnya memberi kesaksian bahwa Lauradianugerahi semua kebajikan Kristen dan karakter pribadinya yang baik. Tetapiyang sangat penting dan membuatnya unik ialah Laura tidak pernah marah, kecewa,tersinggung dan mengeluh terhadap orang yang bersikap kasar atau jelekterhadapnya. Ia tetap tenang, tersenyum dan ramah dengan mereka yangmemusuhinya. Seorang teman kelasnya memberikan kesaksianbegini: “Laura membalas mereka yang menjahatinya dengan kasih. Ia tidak pernahberpikir dan bersikap negatif terhadap siapa pun yang menyakiti atau tanpasengaja bersalah kepadanya. Itu yang membuat kami semua kagum terhadapnya.”Kedua kesaksian itu sesungguhnya merefleksikan cinta kasih yang Tuhan Yesusajarkan kepada kita pada hari ini. Firman Tuhan pada hari ini inginmengingatkan kepada kita tentang pelayanan termahal yang tidak hanya oleh Yesustetapi juga oleh setiap pengikut-Nya. Laura memberikan contoh bahwa melayani yang sangatmahal tidak diukur dengan materi yang dipakai atau konteks kita berada.Pelayanan termahal menunjuk pada orang yang memperlakukan para musuh danlawannya. Mereka tidak harus dilawan, didiamkan, dan dihindari. Kita perlumelayani mereka dengan perbuatan kasih. Setiap perbuatan kasih, seperti sabardan tetap memenuhi kebutuhan orang yang marah kepada kita, selain memberikankita kekuatan, tetapi juga memenangkan hati orang-orang yang berhati sekerasbatu.Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Tuhan Yesus, ajarkanlah kami selalu untuk berhatilembut terhadap para musuh kami. Salam Maria penuh rahmat ... Dalam nama Bapa ...

Ray Janson Radio
OTP #25 THE PRIDE OF BALINESE CHEF WITH PUTU ARMEN | ONTHEPAS

Ray Janson Radio

Play Episode Listen Later Jun 14, 2025 72:07


Episode kali ini kedatangan Putu Armen, seorang chef bertangan dingin yang gak hanya piawai meracik hidangan, tapi juga dikenal sebagai mentor yang membentuk banyak talenta muda di industri F&B. Kita akan ngobrol tentang perjalanannya di dunia kuliner dan pendekatannya dalam membina generasi baru para chef. Tonton video selengkapnya di #RayJansonRadioOTP #25 THE PRIDE OF BALINESE CHEF WITH PUTU ARMEN | ONTHEPASEnjoy the show!Instagram:Putu Armen: www.instagram.com/armen_putuDON'T FORGET TO LIKE AND SUBSCRIBE !On The Pas is available on:Spotify: https://spoti.fi/2lEDF01Apple Podcast: https://apple.co/2nhtizqGoogle Podcast: https://bit.ly/2laege8iAnchor App: https://anchor.fm/ray-janson-radioInstagran: https://www.instagram.com/onthepasbali/TikTok: https://www.tiktok.com/@onthepasLet's talk some more:https://www.instagram.com/renaldykhttps://www.instagram.com/backdraft_projecthttps://www.instagram.com/mariojreynaldi#OnThePasPodcast #BaliPodcast #RayJansonRadio #FnBPodcast #PodcastAfterService

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan-bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Minggu, Hari Raya Tritunggal Mahakudus, 15 Juni 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Jun 14, 2025 10:33


Dibawakan oleh Tirto, Rini, Hendry dan Pater Peter, SDB dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Amsal 8: 22-31; Mazmur tg 8: 4-5.6-7.8-9; Roma 5: 1-5; Yohanes 16: 12-15.ALLAH YANGTRITUNGGAL Tema renungan kita hari ini Minggu, Hari RayaTritunggal Maha Kudus, ialah: Allah Yang Tritunggal. Ada suatu diskusi terjadi diantara umat setelah ibadat Rosario lingkungan. Fokus diskusi adalah maknaTritunggal Suci. Setiap orang punya penjelasan dan argumen yang mendasarinya.Hingga seluruh acara selesai, mereka semua tidak menemukan makna Tritunggalyang sesungguhnya. Seorang ibu berusia 80 tahun yang selama diskusi hanya diamdan menyimak, pada akhirnya berkata: “Kita bertanya terus saja tentang artinyaTritunggal maha kudus, jawabannya tak mesti didapat sekarang, atau mungkin takperlu tahu juga. Yang penting kita bisa sebut namanya dan percaya.” Kesulitan umum orang beriman ialah tak sepenuhnyamengetahui dan mengerti  bagaimana atauseperti apa Tritunggal itu. Sebutan untuk satu Allah tiga pribadi itu ada dalamhafalan kita. Kita menyebut nama-Nya di dalam doa-doa dan ibadat. Kita rayakanpesta dan hari raya-Nya. Kita beriman kepada-Nya sejak dicap nama-Nya dalampembaptisan dan dimeteraikan oleh-Nya di dalam Krisma. Tetapi pengetahuan kitaterbatas tentang Dia. Kita sempat dengar dan belajar di sana sini, tetap sajakita tak puas.  Bagaimana atau seperti apa keadaan, kerja sama,kehidupan satu Allah tiga pribadi secara persis tak ada yang tahu. Tak adakitab suci dan tradisi tersendiri tentang mereka. Kita hanya tahu persis Siapamasing-masingnya. Itu karena Tuhan Yesus sendiri yang mengatakan danmengajarkan di dalam Injil. Dia mengatakan itu sebagai misteri besar iman kita,yaitu persekutan tritunggal yang tak dapat terpisahkan. Tugasnya Yesus ialahmenyatakan kemuliaan Allah itu kepada kita: Allah Bapa, Allah Putra, Allah RohKudus, dan untuk mempersatukan kita semua dengan Tuhan di dalam satupersekutuan kasih. Persekutan kasih di dunia ialah Gereja. Tujuan terakhir yang akan dicapai oleh kitaorang-orang beriman ialah memasuki persekutuan sempurna di dalam kemuliaanabadi Tritunggal suci. Perutusan Yesus dan Roh Kudus sama, karena Yesus katakankepada para murid dan kita semua bahwa Roh Kuduslah yang akan mengajarkan kitadalam semua kebenaran. Yang dimaksudkan ialah kebenaran tentang Allah, misteriagung Tritunggal suci. Kalau kita saat ini belum mendapatkan jawaban lengkap,hanya sebagian-sebagian, bahkan mungkin tak perlu, tidak apa-apa. Nanti pada saatnyaakan kita peroleh. Yang penting kita tak boleh hilang iman dan kesetiaan kitakepada Tritunggal suci yang kita cintai.Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Tritunggal suci, semoga Allah Bapamelindungi dan memenuhi kami dengan segala kemurahan, semoga Allah Putramempersatukan dan menyelamatkan kami sebagai satu kawanan umat kesayangan-Mu,dan semoga Allah Roh Kudus terus mengajarkan dan menerangi kami dalam segalakebenaran tentang kebesaran kemuliaan-Mu. Kemuliaan kepada Bapa dan Putra danRoh Kudus ... Dalam nama Bapa ...

Ini Koper
#395 Fasilitasi itu Jantungnya Evaluasi

Ini Koper

Play Episode Listen Later Jun 14, 2025 9:00


Selamat datang di episode terbaru kami, di mana kita akan mengupas tuntas sebuah pergeseran fundamental dalam dunia evaluasi. Pernahkah Anda berpikir bahwa peran seorang evaluator lebih dari sekadar pengumpul data dan penulis laporan? Kini, evaluator bertransformasi menjadi seorang fasilitator perubahan, seorang pemandu yang menavigasi kompleksitas pemangku kepentingan untuk mencapai pemahaman bersama dan mendorong penggunaan temuan yang bermakna. Kita akan membahas bagaimana evaluasi tidak lagi hanya menjadi produk akhir, melainkan sebuah proses kolaboratif yang dipandu dengan ahli untuk membuka jalan bagi perubahan yang nyata dan berkelanjutan. Dalam episode ini, kami akan menyajikan berbagai teknik dan pendekatan praktis yang menjadi inti dari evaluasi fasilitatif. Anda akan mengenal "Data Placemats," sebuah metode inovatif untuk mengajak para pemangku kepentingan berdialog langsung dengan data, mengubah sesi interpretasi yang membosankan menjadi lokakarya yang dinamis dan penuh wawasan. Tidak hanya itu, kita juga akan menjelajahi pendekatan "MĀRAMATANGA" dari Selandia Baru yang mengintegrasikan kearifan lokal, musik, dan seni visual untuk menciptakan proses evaluasi yang relevan secara budaya dan memberdayakan komunitas. Ini adalah bukti bahwa evaluasi bisa menjadi lebih kreatif, inklusif, dan menyentuh hati. Pada akhirnya, apa arti pergeseran ini bagi masa depan profesi evaluasi? Bergabunglah bersama kami saat kami mendiskusikan implikasi penting dari integrasi evaluasi dan fasilitasi. Kami akan mengupas tuntas mengapa kompetensi interpersonal dan kemampuan memfasilitasi kini menjadi sama pentingnya dengan keahlian teknis dan metodologis. Episode ini adalah panduan esensial bagi para praktisi, akademisi, dan siapa pun yang tertarik untuk memahami bagaimana evaluasi dapat menjadi katalisator yang lebih kuat untuk perubahan sosial. Dengarkan selengkapnya untuk menemukan bagaimana Anda dapat menerapkan prinsip-prinsip ini dalam pekerjaan Anda.

DiMedia
#65 | BAB 46: KEUTAMAAN CINTA KARENA ALLAH | Dr. KH. Ibdalsyah, MA. 14 Juni 2025 @Masjid As-Sofia

DiMedia

Play Episode Listen Later Jun 14, 2025 47:58


KAJIAN KITAB RIYADHUS SHALIHINTERBUKA UNTUK UMUM MUSLIM & MUSLIMAHEPS. 65 | BAB 46: Keutamaan Cinta karena Allah, Anjuran untuk Cinta karena AllahNarasumber: DR. KH. Ibdalsyah, M.A. Sabtu, 14 Juni 2025 / 18 Dzulhijjah 1446HBa'da Maghribdi Masjid As-Sofia Kota Bogorمَنْ سَلَكَ طَرِيْقًايَلْتَمِسُ فِيْهِ عِلْمًا,سَهَّلَ اللهُ لَهُ طَرِيْقًا إِلَى الجَنَّةِ . رَوَاهُ مُسْلِم Siapa saja yang menempuh satu jalan (cara) untuk mendapatkan ilmu, maka Allah pasti mudahkan baginya jalan menuju surga." (HR. Muslim) LIVE Streaming: -- Youtube LIVE Event: https://youtube.com/live/MItZpBGe82I?feature=share-- Youtube: https://youtube.com/@DiMediaTV -- Instagram: @DiMediaTV LIVE Delay : Spotify, Apple Podcats, Channel: "Dimedia Radio" Masjid As-Sofia, Jl. RE. Martadinata 46-48, Kel. Ciwaringin, Kota Bogor, Phone: 0811 1226 242, IG @MasjidAsSofia Rekening Donasi:BSI 7158 607 195 a.n. Masjid As Sofia (Infaq Kajian & Majelis Ilmu)BSI 7265 516 078 a.n. Masjid As Sofia (Operasional Masjid) BRI 0387-01-111222-30-1 a.n. Masjid As Sofia (Operasional Masjid) Mari beramal jariyah bagi tersebarnya ilmu, dakwah & perjuangan dijalan Allah melalui donasi biaya operasional dan wakaf peralatan LIVE Streaming, via QRIS atau transfer ke Rekening BSI 7149 665 026 an. DiMediaTV. "Di era informasi sekarang ini penting memanfaatkan media untuk dakwah dan menghadapi opini negatif. Kita manfaatkan semua sarana dan prasana untuk menyiarkan Islam dengan baik, dan lakukan klarifikasi atau membantah jika ada fitnah terhadap Islam." (KH Didin Hafidhuddin).#dimediatv #DiMedia #MasjidAssofia #riyadhushshalihintv #riyadushshalihin #KitabRiyadushShalihin#dimediaradio #ibdalsyah #buyaibdalsyah #live #livestream #livestreaming #kajianbogor #kajianislami #kajianmuslimah #nasehatislami #nasehat #infokajianbogor #infokajian Jadikan Dakwah Sebagai Poros dari Aktifitas kita sehari-hari sebagaimana Rasulallah SAW, oleh sebab itu jadikan video ini sebagai amal jariyah dakwah Anda juga dengan cara "Like, Comment, Save, Subscribe & Share" -----

Ini Koper
#387 Bagaimana Cara Berkata "TIDAK" yang Keren

Ini Koper

Play Episode Listen Later Jun 14, 2025 9:04


Merasa lelah karena selalu mengatakan "ya" untuk setiap permintaan? Anda tidak sendirian. Dalam episode podcast kali ini, kita akan membahas sebuah "keahlian super" yang sering terabaikan: kekuatan mengatakan "tidak". Kita akan mengupas mengapa menolak permintaan terasa begitu sulit, mulai dari rasa takut merusak hubungan hingga kekhawatiran akan reputasi. Temukan bagaimana "ya" yang terpaksa justru dapat membawa kita pada kelelahan, stres, dan kehilangan kendali atas hidup kita sendiri. Mari kita jelajahi konsep Empowered Refusal atau Penolakan yang Memberdayakan, sebuah cara revolusioner untuk merebut kembali waktu dan energi Anda. Penolakan yang Memberdayakan bukanlah tentang menjadi egois, melainkan tentang menjadi otentik. Alih-alih menolak dengan alasan eksternal seperti "Saya tidak bisa," seni ini mengajarkan kita untuk menolak dari dalam diri dengan berkata, "Saya tidak melakukan itu." Pendekatan ini mengubah penolakan dari sebuah keputusan sesaat menjadi sebuah cerminan dari prinsip dan kebijakan pribadi Anda. Dengan begitu, "tidak" yang Anda ucapkan terasa lebih final, tidak dapat dinegosiasikan, dan yang terpenting, tidak merusak hubungan karena penolakan itu adalah tentang diri Anda, bukan tentang menolak orang lain. Lalu, bagaimana cara mempraktikkannya? Kami akan membedah kerangka kerja A.R.T. yang sederhana namun kuat: Awareness (Kesadaran Diri), Rules (Membuat Aturan), dan Totality of Self (Totalitas Diri). Pelajari cara membangun kesadaran akan nilai-nilai Anda, menciptakan kebijakan pribadi yang melindungi prioritas Anda, dan mengomunikasikan penolakan dengan bahasa tubuh yang percaya diri. Dengarkan episode ini untuk mulai mengubah cara Anda berinteraksi dengan dunia dan menjadi arsitek sejati bagi kehidupan Anda.

Ini Koper
#388 Pengembangan Organisasi yang Sistemik

Ini Koper

Play Episode Listen Later Jun 14, 2025 9:53


Selamat datang di episode di mana kita membongkar "jiwa" dari perubahan organisasi. Pernahkah Anda bertanya-tanya apa yang membedakan transformasi yang berhasil dari sekadar program "perbaikan" yang gagal? Kali ini, kita akan menyelami dunia Organization Development (OD) atau Pengembangan Organisasi. Ini bukan tentang bagan dan proses yang kaku, melainkan tentang percakapan mendalam mengenai nilai-nilai yang menggerakkan sebuah sistem. Kita akan menjelajahi ketegangan abadi antara nilai-nilai humanistik yang memanusiakan tempat kerja dan tuntutan pragmatis bisnis, serta mencari tahu siapa sebenarnya yang harus kita layani: individu, organisasi, atau tujuan yang lebih besar? Dalam episode ini, kami mengurai prinsip-prinsip yang dihidupkan oleh para praktisi ahli. Dengarkan kisah inspiratif dan terkadang menyakitkan dari lapangan, seperti "Pelajaran dari Kadal Mati," yang mengajarkan kita bahaya dari asumsi yang bermaksud baik. Temukan mengapa instrumen terbesar seorang praktisi OD bukanlah alat atau model, melainkan penggunaan diri mereka sendiri—kemampuan untuk membawa kehadiran yang otentik, mendengarkan secara mendalam, dan memfasilitasi dialog yang jujur. Kami akan menunjukkan bagaimana model-model OD yang terkenal sebenarnya berfungsi sebagai kerangka untuk mengajukan pertanyaan yang tepat, bukan sebagai resep yang kaku. Terakhir, kita akan melihat ke masa depan. Seiring dengan globalisasi, bagaimana OD beradaptasi di berbagai budaya yang memiliki nilai sangat berbeda? Apakah OD akan kembali ke akarnya sebagai gerakan humanis, atau akan melebur menjadi disiplin manajemen perubahan yang lebih luas? Bergabunglah bersama kami untuk merenungkan pertanyaan-pertanyaan ini dan dapatkan wawasan tentang bagaimana kita dapat membangun organisasi yang tidak hanya efektif, tetapi juga bijaksana, berbelas kasih, dan siap menghadapi tantangan masa depan.

Ini Koper
#390 Kepemimpinan Ekosistem : Dari Host Hingga Convener

Ini Koper

Play Episode Listen Later Jun 14, 2025 8:18


Pernahkah Anda merasa bahwa model kepemimpinan dan perubahan sosial kita terasa usang? Kita membuat rencana strategis yang kaku dan metrik yang rumit, namun sering kali gagal memahami kompleksitas dunia nyata. Episode ini mengeksplorasi pergeseran paradigma yang radikal: bagaimana jika kita berhenti memperlakukan organisasi dan komunitas kita sebagai mesin yang dapat diprediksi dan mulai melihatnya sebagai sistem kehidupan yang cerdas? Dengan memadukan wawasan dari "Leadership and the New Science" karya Margaret Wheatley, kita akan menggali bagaimana prinsip-prinsip dari fisika kuantum dan teori chaos dapat memberi kita pemahaman yang lebih dalam tentang bagaimana keteraturan muncul dari ketidakpastian, dan mengapa hubungan, bukan bagian-bagian yang terisolasi, adalah kunci dari segalanya. Selanjutnya, kita akan membumikan sains yang mendalam ini dengan praktik-praktik yang berpusat pada manusia dari "The Art of Scaling Deep." Kita akan membahas mengapa perubahan sistemik yang sejati tidak hanya tentang "scaling up" kebijakan atau "scaling out" model, tetapi tentang pekerjaan yang transformatif dan seringkali tidak terlihat. Ini adalah pekerjaan "scaling deep": menumbuhkan perubahan dari dalam ke luar melalui kerja batin untuk menyelaraskan nilai-nilai kita, kerja relasional untuk membangun kepercayaan, dan kerja naratif untuk mengubah cerita budaya yang menahan kita. Kita akan mengungkap bagaimana praktik-praktik "lunak" ini sebenarnya adalah aplikasi paling kuat dari hukum-hukum "keras" yang mengatur sistem kehidupan yang kompleks. Pada akhirnya, episode ini adalah panggilan untuk para pemimpin, inovator, dan siapa pun yang peduli untuk menciptakan masa depan yang lebih baik. Ini adalah undangan untuk beralih dari peran seorang mekanik yang mengontrol mesin menjadi seorang tukang kebun yang memelihara ekosistem. Bagaimana kita bisa memimpin dengan keberanian dalam menghadapi ketidakpastian? Bagaimana kita bisa mengukur apa yang benar-benar penting, seperti kesehatan hubungan dan kekuatan tujuan bersama? Bergabunglah dengan kami saat kami mengeksplorasi bagaimana menyatukan sains dan jiwa dapat membuka cara-cara baru yang lebih penuh harapan dan efektif untuk menavigasi dunia kita yang kompleks.

Ini Koper
#396 Presencing : Mengolah "Tanah Sosial" untuk Transformasi Fundamental

Ini Koper

Play Episode Listen Later Jun 14, 2025 8:11


Di episode kali ini, kita menyelami sebuah pertanyaan krusial di zaman yang penuh disrupsi, dengan membedah buku "Presencing: 7 Praktik untuk Mentransformasi Diri, Masyarakat, dan Bisnis" karya C. Otto Scharmer dan Katrin Kaufer. Kita akan membahas argumen sentral mereka bahwa tantangan global—mulai dari krisis iklim hingga polarisasi sosial dan lonjakan masalah kesehatan mental—berakar pada tiga perpecahan fundamental: antara diri kita dengan alam, dengan sesama, dan dengan potensi tertinggi kita. Ini bukan sekadar krisis, melainkan sebuah persimpangan jalan eksistensial yang menuntut cara pandang dan cara bertindak yang baru. Inti dari pembahasan kita adalah konsep radikal bernama "tanah sosial"—dimensi tak terlihat dari kualitas hubungan, kesadaran, dan niat kolektif yang menentukan semua hasil yang kita lihat di dunia. Kita akan mengupas bagaimana kita sering kali terjebak dalam siklus "Absencing" yang destruktif, yang didorong oleh ketidaktahuan, kebencian, dan ketakutan. Sebagai penawarnya, kita akan menjelajahi siklus "Presencing" yang regeneratif, sebuah jalan yang membuka kita pada keingintahuan, kasih sayang, dan keberanian untuk mewujudkan masa depan yang lebih baik. Lalu, bagaimana cara kita secara praktis mengolah "tanah sosial" ini? Episode ini akan menguraikan tujuh praktik transformatif—mulai dari seni mendengarkan secara mendalam hingga dialog yang menyembuhkan dan prototipe kolaboratif—yang dapat diterapkan oleh siapa saja, di mana saja. Ini adalah panggilan untuk bertindak, sebuah undangan untuk secara sadar memilih regenerasi di tengah ketidakpastian dan bertanya pada diri kita sendiri: "Bagaimana jika ini adalah momen yang tepat saat kita dilahirkan untuk membuat perbedaan?"

Les courses RMC
Les courses RMC du samedi 14 juin 2025

Les courses RMC

Play Episode Listen Later Jun 14, 2025 43:59


L'unique show radio dédié aux courses hippiques ! En partenariat avec le PMU, "les courses RMC" sont le rendez-vous des parieurs et des amateurs de chevaux. Tous les samedis de 13h à 14h, Dimitri Blanleuil, Lionel Charbonnier, Frédéric Kita et Mathieu Zaccagnini donnent la parole au monde des courses (entraineurs, drivers, jockey, propriétaires) et fournissent aux auditeurs les meilleurs conseils pour leurs paris du week-end.

Renungan Anak GKY Mabes
Pilihan Yang Besar (15 Juni)

Renungan Anak GKY Mabes

Play Episode Listen Later Jun 14, 2025 3:47


Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah PILIHAN YANG BESAR Mari kita membaca Firman Tuhan dari YOSUA 24: 15Tetapi jika kamu anggap tidak baik untuk beribadah kepadaTUHAN, pilihlah pada hari ini kepada siapa kamu akan beribadah; allah yang kepadanya nenek moyangmu beribadah di seberang sungai Efrat, atau allah orangAmori yang negerinya kamu diami ini. Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada TUHAN!" Wonder Kids, dalam hidup ini, kita semua akan dihadapkan pada berbagai pilihan. Ada pilihan yang mudah, seperti mau sarapan roti atau nasi. Tapi ada juga pilihan yang penting dan besar... seperti apakah kita mau hidup untuk Tuhan atau tidak. Yosua, pemimpin bangsa Israel, pernah berkata dengan tegas, “Aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada Tuhan!” Itu bukan pilihan yang mudah lho. Karena di sekelilingmereka, banyak orang yang menyembah allah lain. Tapi Yosua tahu, Tuhan adalah satu-satunya Allah yang hidup dan benar, dan dia memutuskan untuk tetap setia. Tahu nggak, Wonder Kids? Walaupun kita masih anak-anak, kita juga bisa membuat pilihan besar. Kita bisa memilih untuk taat kepada Tuhan, untuk jujur, untuk rajin, dan untuk mengasihi orang lain. Kita bisa memilih untuk menyenangkan hati Tuhan setiap hari. Mari Kita Bertumbuh di Dalam Anugerah Tuhan Coba pikir, ada banyak hal yang nggak bisa kamu pilih. Kamunggak bisa pilih keluarga tempat kamu lahir. Kamu juga nggak bisa pilih warna rambut atau bentuk wajahmu. Tapi kamu bisa memilih untuk hidup bersama Tuhan. Kamu bisa bilang, “Tuhan, aku mau jadi anak-Mu dan aku mau hidup buat Engkau.” Dan ingat ya, Wonder Kids, ini bukan sekadar pilihan biasa. Ini adalah pilihan paling penting dalam hidup kita. Mari kita berdoaTUHAN, aku memilih untuk melayani-Mu dan mengikuti jalan-Mu. Tolong aku untuk selalu mengingat betapa baiknya Engkau dan bertekad setia kepada-Mu. Ajari aku untuk mengasihi dan melayani-Mu dengan sepenuh hati seperti yang diajarkan oleh Yosua. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin. Wonder Kids,  PILIHAN YANG TEPAT ADALAH MELAYANI TUHAN DENGAN SETIA, SEPERTI YANG DILAKUKAN OLEHYOSUA. Tuhan Yesus memberkati ==

Rothen s'enflamme
Exclu / Kita veut 50 millions pour Abline, que doit faire l'OM ?

Rothen s'enflamme

Play Episode Listen Later Jun 13, 2025 0:59


Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Sabtu, 14 Juni 2025 - Hidup damai dengan semua orang

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Jun 13, 2025 7:09


Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 14 Juni 2025Bacaan: "Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan; lakukanlah apa yang baik bagi semua orang! Sedapat-dapatnya, kalau hal itu bergantung padamu, hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang!" (Roma 12:17-18) Renungan: Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan, hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang! Kedengarannya sangat idealis bukan? Seorang wanita muda pernah berkata, "Bagaimana mungkin saya bisa hidup berdamai kalau orangnya tetap benci pada saya." Ada dua kalimat penting yang perlu diperhatikan ketika perintah ini diberikan: "sedapat-dapatnya" dan "kalau hal itu bergantung padamu". Manusia yang sudah tercemar oleh dosa dan keinginan hati yang selalu bertolak belakang dengan kehendak Allah membuat kita tidak mungkin memaksakan seseorang untuk hidup damai dengan kita. Maksud dari dua kalimat penting di atas adalah bagaimana kita mengusahakan dari dalam diri kita sendiri untuk hidup damai dengan semua orang. Kita memang tidak bisa memaksakan orang lain dan mengendalikan hidup mereka, tetapi kita bertanggung jawab atas diri kita sendiri. Ada cerita tentang sebuah keluarga yang pindah ke kota lain. Suatu hari, anak laki-laki dari keluarga tersebut berjalan-jalan sambil membawa serta kucing kesayangannya. Dalam perjalanan ia bertemu dengan anak-anak nakal di kota itu. Anak-anak nakal tersebut mengajaknya untuk ikut bergabung, tetapi anak laki-laki tersebut menolak. Anak-anak nakal mengancamnya jika tidak mau bergabung, mereka akan membunuh kucing kesayangannya. Meski demikian, anak itu tetap menolak untuk bergabung dengan mereka. Di waktu yang lain ketika ia berjalan-jalan lagi dengan kucingnya, anak-anak nakal kota itu kembali mengancamnya. Mereka bahkan menghina kucingnya, "Kucing jelek, berbadan besar, kaki panjang, ekor pendek dan mata tajam," kata mereka. "Jika engkau tidak mau bergabung dengan kami, maka aku akan memanggil anjingku agar ia membunuh kucing jelekmu." sambung salah seorang dari anak nakal itu. Karena anak itu tetap menolak, maka dengan satu suitan, salah seorang dari anak nakal tadi memanggil anjingnya yang segera berlari keluar dari rumah. Belum sempat si anjing menerjang, kucing itu sudah menyambar dengan lincahnya, menggigit, menyobek-nyobek tubuh si anjing kemudian menelannya. Anak-anak nakal itu menjadi takut, "Kucing jenis apa ini?" tanya mereka. "Saya tidak tahu dia harus disebut sebagai kucing jenis apa. Yang pasti, sebelum kami memotong ekornya dan mengecat bulunya, ia adalah seekor harimau." Bagaimana pun, di dalam diri kita ada tabiat dosa, masih ada sisa-sisa sifat "harimau" yang kadang-kadang muncul di saat tekanan datang. Jika kita terus membiarkan diri kita dikendalikan oleh sifat-sifat lama, maka kita akan sangat sulit mengasihi, kita akan membalas kejahatan dengan kejahatan, kita tidak akan suka berdamai, kita menyimpan dendam serta kepahitan di dalam hati dan membiarkan perselisihan terus meruncing. Jangan hanya menunjukkan perubahan luar, tetapi biarlah perubahan itu sampai ke dalam. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, lembutkanlah hatiku agar aku tidak membalas kejahatan dengan kejahatan dan agar aku bisa hidup berdamai dengan semua orang. Amin. (Dod).

DiMedia
MEMPERSIAPKAN GENERASI MUSLIM YANG TANGGUH | Dr. H. Nirwan Syafrin, M.A., Khutbah Jumat 13 Juni 2025 @Masjid As-Sofia

DiMedia

Play Episode Listen Later Jun 13, 2025 24:31


Khutbah Jum'atMasjid As-sofia, Kota Bogor Tanggal 13 Juni 2025 / 17 Dzullhijjah 1446HKhotib: Dr. H. Nirwan Syafrin, M.A.Tema: Mempersiapkan Generasi Muslim yang TangguhImam: Ustadz Ahmad Fathoni, SE., ME.Muadzin: Ust. Ginanjar Natasasmita, ST.LIVE Streaming :-- Youtube LIVE Event https://youtube.com/live/GAog-2aToM8?feature=share-- Youtube: https://youtube.com/@DiMediaTV -- Instagram: @DiMediaTV LIVE Delay : -- Instagram @MasjidAsSofia-- Podcast: Spotify, Apple Podcats: "Dimedia Radio" Masjid As-Sofia, Jl. RE. Martadinata 46-48, Kel. Ciwaringin, Kota Bogor, Phone: 0811 1226 242, IG @MasjidAsSofia Rekening Donasi:BSI 7158 607 195 a.n. Masjid As Sofia (Infaq Kajian & Majelis Ilmu)BSI 7265 516 078 a.n. Masjid As Sofia (Operasional Masjid) BRI 0387-01-111222-30-1 a.n. Masjid As Sofia (Operasional Masjid) Mari beramal jariyah bagi tersebarnya ilmu, dakwah & perjuangan dijalan Allah melalui donasi biaya operasional dan wakaf peralatan LIVE Streaming, via QRIS atau transfer ke Rekening BSI 7149 665 026 an. DiMediaTV. "Di era informasi sekarang ini penting memanfaatkan media untuk dakwah dan menghadapi opini negatif. Kita manfaatkan semua sarana dan prasana untuk menyiarkan Islam dengan baik, dan lakukan klarifikasi atau membantah jika ada fitnah terhadap Islam." (KH Didin Hafidhuddin).#dimediatv #MasjidAssofia #dimedia #dimediaradio #masjidassofiabogor #khutbahjumat #khotbahjumat #khotbahjummuah #khutbah #kajianbogor #live #livestream #livestreaming #nasehat #nasehatislami #nasehatulama #nirwansyafrin #nirwansyafrinmanurungJadikan Dakwah Sebagai Poros dari Aktifitas kita sehari-hari sebagaimana Rasulallah SAW, oleh sebab itu jadikan video ini sebagai amal jariyah dakwah Anda juga dengan cara "Like, Comment, Save, Subscribe & Share"

WDR RheinBlick - der Landespolitik-Podcast
Kita-Personalmangel: Wann ist Besserung in Sicht?

WDR RheinBlick - der Landespolitik-Podcast

Play Episode Listen Later Jun 13, 2025 25:39


Immer wieder müssen Eltern darauf hoffen, dass die Kita geöffnet ist. Denn immer wieder kommt es zu Schließungen, weil Personal fehlt. Eine Lösung wäre, mehr Fachkräfte auszubilden. Doch Recherchen zeigen, dass es an der Stelle hapert. Darüber spricht Nadja Bascheck mit Journalistin Martina Koch und Schulleiterin Elke Brost. Und sie fragt auch, wann sich die Lage entspannen könnte und das Versprechen von der Vereinbarkeit von Familie und Beruf eingelöst wird. Von Nadja Bascheck.

Podcast Literatur Perkantas Nasional
KISAH BUKU "Tinggal dalam Anugerah-Mu"—Dari Apakah Kita Dibebaskan?

Podcast Literatur Perkantas Nasional

Play Episode Listen Later Jun 13, 2025 3:46


Buku "Tinggal dalam Anugerah-Mu: Merengkuh Anugerah Tuhan yang Mengubahkan" (Yohan Candawasa)

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Sabtu dalam pekan ke-10 masa biasa, 14 Juni 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Jun 13, 2025 8:17


Dibawakan oleh Hendry dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. 2 Korintus 5: 14-21; Mazmur tg 103: 1-2.3-4.8-9.11-12; Matius 5: 33-37SUMPAH Tema renungan kita pada hari ini ialah: Sumpah. Adaseorang pejabat pemerintahan di daerah baru selesai diambil sumpah untukmenjalankan tugas pelayanan publik pertama kali dalam hidupnya. Istrinyamendampingi. Dalam sesi foto bersama keluarga, tampak keluarga pejabat itusangat indah dan dipuji banyak orang. Semua orang berharap kepada pejabattersebut agar ia berkomitmen kepada sumpah jabatan yang sudah diungkapkannyadihadapan publik. Ketika mereka berada di rumah, sang istrimemberikan nasihat kepadanya begini: “Engkau adalah pejabat yang terpilihsecara luas karena orang-orang sungguh percaya kepadamu. Sumpah tadi, engkaunyatakan dengan bumi yang engkau pijak, langit yang engkau junjung, dan publikyang mengelilingimu, menjadi saksi-saksinya. Semua saksi itu tahu bahwa engkauadalah seorang pejabat. Maka buktikanlah dirimu sungguh-sungguh bahwa engkauadalah pejabat di daerah ini. Saya dan anak-anak mendoakan dan mendukungmu.” Sumpah, seperti harapan dan doa istri tadi, padadasarnya dilakukan oleh mereka yang memiliki tanggung jawab, misi dankepercayaan untuk mewujudkan sumpah itu selama wewenang atau jabatan masihmelekat pada mereka. Setelah jabatan atau status khusus tidak melekat lagipadanya, sumpah juga tidak berlaku lagi. Hal ini berarti sumpah adalah sebuahpernyataan komitmen yang serius dan berat. Ikatan dan tuntutan sebuah sumpahjauh lebih besar daripada sebuah janji seperti ingin bawa oleh-oleh kepadaseorang teman. Karena alasan ini, umumnya sumpah-sumpah yangdilakukan oleh siapa pun di dunia ini selalu atas nama kuasa yangsuper-natural. Karena ketika saksi-saksi sebuah sumpah adalah segala sesuatuyang mengelilingi orang yang mengambil sumpah, itu berarti yang ditujukan ialahbukan orang per orangan, tetapi segenap alam raya dan kehidupan. Bagi kitaorang-orang beriman, sumpah seperti ini adalah ditujukan kepada Tuhan. MakaTuhan Yesus mengingatkan kita pada hari ini, jika seorang beriman mengambilsumpah, buatlah itu tanpa dengan kepalsuan, kepura-puraan, kebohongan, dandalam rencana untuk diingkari. Sumpah yang diambil oleh seseorang hendaknya dalamkebenaran dan ketulusan, karena yang menyaksikan itu ialah Tuhan sendiri, yangdirepresentasi oleh seluruh alam semesta: langit, bumi, udara, manusia danbudayanya. Semua itu adalah milik Tuhan. Oleh karena itu prinsip sebuah sumpahyang diajarkan oleh Tuhan Yesus dan kita pengikut-Nya berkewajiban menaatinya,ialah “jika ya katakanlah ya, dan jika tidak katakanlah tidak”. Santo Paulus dengan spesifik mengatakan bahwasebuah sumpah yang berisi ya atau tidak dengan benar dan jujur, dasarnya ialahcinta kasih Yesus Kristus yang mendasari semua perkataan dan tindakan kita.Kita harus memakainya. Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Allah, semoga Roh-Mu selalu menguatkan kamidalam mewujudkan kehendak-Mu atas kami. Salam Maria penuh rahmat ... Dalam namaBapa ...

Rothen s'enflamme
Kita veut réduire la voilure, Larqué ne comprends plus le président – 12/06

Rothen s'enflamme

Play Episode Listen Later Jun 12, 2025 6:42


Les footballeurs parlent aux footballeurs ! « Rothen s'enflamme », le rendez-vous des passionnés du ballon rond revient pour une deuxième saison !

Rothen s'enflamme
Croyez-vous au projet jeune de Kita ? – 12/06

Rothen s'enflamme

Play Episode Listen Later Jun 12, 2025 6:11


Les footballeurs parlent aux footballeurs ! « Rothen s'enflamme », le rendez-vous des passionnés du ballon rond revient pour une deuxième saison !

Disability News Japan
Japanese Forced Sterilization Victim ‘Saburo Kita' Speaks about “ruined life” at the U.N.

Disability News Japan

Play Episode Listen Later Jun 12, 2025 5:35


A child victim of forced sterilization under Japan's now-defunct eugenics protection law said the surgery ruined his life, as he described his experiences at a U.N. event on disability rights on Tuesday 10th June in New York. “Because of the surgery, my life was thrown completely off course,” the 82-year-old man, who uses the pseudonym Saburo Kita, said at the event linked to a United Nations conference on the Convention on the Rights of Persons with Disabilities. Episode notes: ‘Japanese man tells U.N. forced sterilization at 14 ruined his life': https://barrierfreejapan.com/2025/06/11/japanese-man-tells-u-n-forced-sterilization-at-14-ruined-his-life/

Kitaradio
Emotionsregulation bei Hortkindern

Kitaradio

Play Episode Listen Later Jun 12, 2025 19:23


Emotionsregulation ist eine zentrale Fähigkeit, die Kindern hilft, mit ihren Gefühlen angemessen umzugehen. Im Hortalltag – geprägt von sozialen Interaktionen, Gruppenaktivitäten und individuellen Herausforderungen – ist diese Fähigkeit besonders wichtig. Kinder, die lernen, ihre Emotionen wie Wut, Frustration oder Enttäuschung zu erkennen und zu steuern, können Konflikte besser lösen, empathischer mit anderen umgehen und insgesamt gelassener auf Stress reagieren. Wir haben uns das im Franz von Assisi Hort angeschaut.

DiMedia
#158 | KITAB SHOLAT: Keutamaan Berjalan ke Masjid pd Malam Gelap Gulita, Assoc.Prof. Dr. Akhmad Alim

DiMedia

Play Episode Listen Later Jun 12, 2025 47:05


PERTEMUAN KE 158SEASON 8: KITAB SHOLAT | EPISODE 42KAJIAN KITAB SHAHIH BUKHARI BERSANADTERBUKA UNTUK UMUMBAB 78: Memasukkan Hewan Kedalam Masjid Karena Suatu Hal | Part 2BAB 79: Keutamaan Berjalan ke Masjid pada Malam Gelap GulitaKamis, 12 Juni 2025 / 16 Dzulhijjah 1446 HBa'da Maghrib di Masjid As-Sofia, Kota Bogorمَنْ سَلَكَ طَرِيْقًايَلْتَمِسُ فِيْهِ عِلْمًا,سَهَّلَ اللهُ لَهُ طَرِيْقًا إِلَى الجَنَّةِ . رَوَاهُ مُسْلِم Siapa saja yang menempuh satu jalan (cara) untuk mendapatkan ilmu, maka Allah pasti mudahkan baginya jalan menuju surga." (HR. Muslim) LIVE Streaming: -- Youtube LIVE Event https://youtube.com/live/7wbPwGF6U_4?feature=share-- Youtube: https://youtube.com/@DiMediaTV -- Instagram: @DiMediaTV LIVE Delay : -- Instagram: @MasjidAsSofia -- Podcast: Spotify, Apple Podcats: "Dimedia Radio" Masjid As-Sofia, Jl. RE. Martadinata 46-48, Kel. Ciwaringin, Kota Bogor, Phone: 0811 1226 242, IG @MasjidAsSofia Rekening Donasi:BSI 7158 607 195 a.n. Masjid As Sofia (Infaq Kajian & Majelis Ilmu)BSI 7265 516 078 a.n. Masjid As Sofia (Operasional Masjid) BRI 0387-01-111222-30-1 a.n. Masjid As Sofia (Operasional Masjid) Mari beramal jariyah bagi tersebarnya ilmu, dakwah & perjuangan dijalan Allah melalui donasi biaya operasional dan wakaf peralatan LIVE Streaming, via QRIS atau transfer ke Rekening BSI 7149 665 026 an. DiMediaTV. "Di era informasi sekarang ini penting memanfaatkan media untuk dakwah dan menghadapi opini negatif. Kita manfaatkan semua sarana dan prasana untuk menyiarkan Islam dengan baik, dan lakukan klarifikasi atau membantah jika ada fitnah terhadap Islam." (KH Didin Hafidhuddin).#dimediatv #ShahihBukhari #UstadzAkhmadAlim #MasjidAssofia #DiMedia #Kitabshahihbukhari #syarahshahihbukhari #dimediaradio #panduannabi #shahihbukhari #hadits #masjidassofiabogor #sunnahrosulullah #sunahnabi #haditsnabi #haditsnabimuhammad #haditsshahih #kajianhadits #kajianbogor #kajianislam #kajian #kajiansunnah #nasehat #nasehatislami #nasehatulama #live #livestream #livestreaming #kajianbogor #kajianislami #kajianmuslimah #nasehatislami #nasehat Jadikan Dakwah Sebagai Poros dari Aktifitas kita sehari-hari sebagaimana Rasulallah SAW, oleh sebab itu jadikan video ini sebagai amal jariyah dakwah Anda juga dengan cara "Like, Comment, Save, Subscribe & Share" -----

AWR Indonesian - Sabbath School Lesson
“UNTUK SAAT SEPERTI INI”

AWR Indonesian - Sabbath School Lesson

Play Episode Listen Later Jun 12, 2025 5:37


Ester tidak sendirian menghadapi penganiayaan yang dilancarkan Haman kepada rakyatnya. Ester dapat bantuan dari raja & rakyatnya dibebaskan. Kita juga tidak sendirian saat memasuki akhir sejarah bumi, Sang Raja di pihak kita & umat Tuhan akan dibebaskan.

AWR in Indonesian -Pelajaran Sekolah Sabat
“UNTUK SAAT SEPERTI INI”

AWR in Indonesian -Pelajaran Sekolah Sabat

Play Episode Listen Later Jun 12, 2025 5:37


Ester tidak sendirian menghadapi penganiayaan yang dilancarkan Haman kepada rakyatnya. Ester dapat bantuan dari raja & rakyatnya dibebaskan. Kita juga tidak sendirian saat memasuki akhir sejarah bumi, Sang Raja di pihak kita & umat Tuhan akan dibebaskan.

Padepokan Budi Rahardjo
Transformasi Digital: Digitalisasi data (aset) kita

Padepokan Budi Rahardjo

Play Episode Listen Later Jun 12, 2025 8:23


Ada banyak ketakutan terhadap digitalisasi data / aset kita. Banyak data kita yang sudah dalam format digital dan kemudian dikelola oleh pihak lain. Nah ini menakutkan. Adaptasi teknologi (digital dan non-digital) memang perlu disertai dengan pendidikan.

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda T'uhan pada hari Jumat dalam pekan ke-10 masa biasa, 13 Juni 2025, Peringatan Santo Antonius Padua, Imam dan Pujangga Gereja

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Jun 12, 2025 7:21


Dibawakan oleh Y. Sandra Isrudianti dan Dony Hari Nugroho dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. 2 Korintus 4: 7-15; Mazmur tg 116: 10-11.15-16.17-18; Matius 5: 27-32.BAHASA-BAHASA ROH Tema renungan kita pada hari ini ialah:Bahasa-Bahasa Roh. Basilika Santo Antonius terletak di jantung kota Padua(Italia Utara). Di dalam, halaman, dan lingkungan sekitarnya selalu ramaidengan pengunjung sepanjang musim. Para turis sangat dibantu untuk sampai kesitu dengan transportasi dan petunjuk jalan yang lengkap. Saat ini denganinternet yang menyediakan wifi yang diakses dengan lancar dan bebas, pengunjungakan merasa nyaman berada di kota itu.  Seorang pengunjung dari Indonesia bahkan inginmemperpanjang tinggalnya di kota Santo Antonius ini. Setiap hari ia kunjungipertama basilika Santo Antonius baru kemudian mengunjungi tempat-tempat wisatalainnya. Berjalan kaki dari taman kota yang luas menuju ke basilika sangatmenyukakan dia, antara lain karena dengan akses wifi itu membuat dia bersiaranlangsung dengan keluarganya. Berada di kota Santo pengikut Santo FransiskusAsisi ini, membuatnya memilih untuk berlama-lama untuk menikmati segala kemudahankota ini. Antonius Padua tidak hanya sebagai seorang yangsuci. Ia juga terkenal sebagai seorang pandai, pengajar iman yang handal, danguru yang bijaksana. Salah satu kotbahnya yang terkenal ialah tentangbahasa-bahasa Roh Kudus yang memudahkan setiap pengikut Kristus untukberkomunikasi dan berelasi dengan orang lain dan lingkungan sekitarnya. Iaberkata bahwa seseorang yang dipenuhi Roh Kudus mampu berbicara dalam anekabahasa yang berbeda-beda. Beraneka bahasa yang berbeda-beda ini ialah anekacara untuk memberikan kesaksian atas Yesus Kristus. Yesus sendiri berkata didalam Injil Yohanes bahwa Roh Kudus bertugas untuk memberikan kesaksian  tentang diri-Nya dan Bapa di surga. Bahasa-bahasa Roh itu antara lain kerendahan hati,kemiskinan-kesahajaan, kesabaran, ketaatan, ketekunan, kemurahan hati dankebajikan-kebajikan Kristen lainnya. Kita berbicara dalam bahasa yangberbeda-beda ketika kita memakainya di dalam diri kita dan kita praktikankebajikan-kebajikan itu dalam diri sesama kita. Itu berarti tindakan-tindakanberbicara jauh lebih kuat daripada kata-kata. Hendaknya kata-katamu mengajarkandan tindakan-tindakanmu yang berbicara. Sebab orang-orang yang penuh dengankata-kata tetapi kosong dalam tindakan-tindakan akan dihukum oleh Tuhan sepertipohon ara yang yang tidak berbuah. Yesus menegaskan bahwa kemarahan adalah dosa yangmembunuh. Ini sangat melawan bahasa Roh yang diajarkan Santo Antonius yangmerupakan turunan dari cinta kasih Kristus. Santo Paulus mengatakan bahwaterang Tuhan bercahaya dalam hati kita, supaya kita dapat mewartakankemuliaan-Nya kepada seluruh dunia. Terang Tuhan itu adalah bahasa karunia Rohdi dalam diri kita.  Marilahkita berdoa. Ya Yesus yang baik, semoga kami semakin mampu menggunakanbahasa-bahasa Roh Kudus-Mu. Bapa kami yang ada di surga ... Dalam nama Bapa ...

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Kamis, 12 Juni 2025 - Bersyukur atas segala hal

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Jun 11, 2025 7:40


Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 12 Juni 2025Bacaan: "Tetapi, jikalau kamu bebas dari ganjaran, yang harus diderita setiap orang, maka kamu bukanlah anak, tetapi anak-anak gampang.Memang tiap-tiap ganjaran pada waktu ia diberikan tidak mendatangkan sukacita, tetapi dukacita. Tetapi kemudian ia menghasilkan buah kebenaran yang memberikan damai kepada mereka yang dilatih olehnya." (Ibrani 12:8, 11)Renungan: Suatu kali ada sebuah tulisan singkat di internet yang isinya sungguh bagus. Isinya seperti ini, "Jika seseorang mendapat rumah besar, itu adalah berkat. Tetapi, harus merawatnya, itu adalah beban. Jika seseorang mempunyai bayi, itu adalah berkat. Tetapi, harus bangun tengah malam, itu adalah beban. Jika seseorang mencapai gelar sarjana, itu adalah berkat. Tetapi, harus belajar dengan tekun, itu adalah beban. Jika kita mendapat kesembuhan, itu adalah berkat. Tetapi, harus tetap serius menjaga kesehatan, itu adalah beban. Berkat dan beban adalah satu paket yang tidak dapat dipisahkan. Kita tidak dapat hanya meminta berkat tanpa mendapat beban. Jika kita memusatkan perhatian kita kepada beban, maka kita tidak pernah merasakan berkatnya. Tetapi, apabila kita memusatkan perhatian kita kepada berkat, maka kita akan merasa ringan untuk menanggung bebannya." Dari sini secara jelas kita dapat memahami bahwa hidup tidak semudah yang dibayangkan. Hidup ini pada dasarnya adalah berkat tetapi juga beban. Bagi seseorang yang ingin berkatnya saja dan tidak ingin menerima bebannya, biasanya akan kesulitan untuk bersyukur, karena dia akan selalu merasa kekurangan. Entah hidup ini terlihat baik atau buruk, bukan berarti kita tidak memiliki apa pun untuk disyukuri. Baik buruknya sesuatu, semua tergantung pada bagaimana cara kita memandang dan ke mana fokus kita. Sebab, tak ada kebahagiaan tanpa pengorbanan, tak ada kedamaian tanpa pengekangan diri, dan tak ada kesuksesan tanpa kelelahan. Ketika kita melihat kehidupan para artis Hollywood, yang terlihat adalah kemewahan dan rasanya kita pun ingin berada di posisi mereka. Mereka terkenal, dikagumi banyak orang, memiliki banyak uang, tetapi siapa yang tahu bahwa di balik kehidupan mereka yang serba glamor itu justru ada banyak tekanan. Mereka bersaing ketat bahkan saling menjatuhkan, hidup mereka diatur, bahkan mereka tak dapat menikmati makanan dan minuman kesukaan mereka setiap waktu, demi menjaga kebugaran tubuh. Beban dan berkat itu selalu berjalan beriringan, kita tak dapat melepaskan salah satunya. Tidak ada hidup yang hanya dipenuhi dengan masalah, pasti ada sukacita juga. Begitupun sebaliknya. Oleh karena itu, mari kita fokuskan diri kepada berkat dan bukannya kepada beban. Yang patut dilakukan saat ini adalah bersyukur senantiasa kepada Tuhan, karena bersyukur jauh lebih baik daripada mengeluh. Bagi orang yang mengeluh, sukacita akan dikalahkan oleh dukacita. Sebaliknya, bagi orang yang bersyukur, dukacita akan dikalahkan oleh sukacita. Oleh sebab itu, bersyukurlah karena itu membuat kita bahagia dan Tuhan menyukai orang yang bersyukur. Ingat, keluhan hanya membuat hari-hari kita suram dan akan membuat kita melewatkan berkat-berkat Tuhan. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, terima kasih untuk setiap berkat yang Kau berikan padaku, tetapi di baliknya ada beban yang harus kutanggung. Ajarilah aku untuk tetap bersyukur. Amin. (Dod).

Lifehouse Jakarta
Roh Kudus Berdiam Di Dalam Kita

Lifehouse Jakarta

Play Episode Listen Later Jun 11, 2025 5:29


Pdt. Ellya Makarawung (TB) Yohanes 14: 15-17"Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku. 14:16 Aku akan minta kepada Bapa , dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, 14:17 yaitu Roh Kebenaran Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu .

Lagu Dari Langit Podcast ( KOTA MARUDU)
S18E10 : Ep#9 Kita Jaga Sabah bersama Ben Uzair

Lagu Dari Langit Podcast ( KOTA MARUDU)

Play Episode Listen Later Jun 10, 2025 67:38


S18E10 : Ep#9 Kita Jaga Sabah bersama Ben Uzair

Exit the Matrix
Global South Leaders Vs. American Politicians (and why it's not even close) w/Kita Da Muscle

Exit the Matrix

Play Episode Listen Later Jun 9, 2025 62:54


innercityleft.com Support us at patreon.com/innercityleft Follow us on IG @InnerCityLeft

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Selasa, 10 Juni 2025 - Bahagia ketika membuat orang lain bahagia

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Jun 9, 2025 6:41


Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 10 Juni 2025Bacaan: "Setiap orang yang dikaruniai Allah kekayaan dan harta benda dan kuasa untuk menikmatinya, untuk menerima bahagiannya, dan untuk bersukacita dalam jerih payahnya — juga itu pun karunia Allah." (Pengkhotbah 5:18)Renungan: Ada seorang wanita kaya raya dirundung rasa sepi yang mendalam. Meskipun ia dikelilingi kenalan yang berkelas dan mampu membeli barang-barang mewah yang diinginkannya, tapi semua itu tetap saja tak memberi kebahagiaan baginya. Hidupnya tidak nyaman karena ada ruang kosong di dalam hatinya yang tak terpuaskan oleh limpahan materi semata. Di puncak kegalauan batin itu ia memutuskan untuk mengakhiri hidupnya. "Aku akan pergi ke sungai untuk mengakhiri hidupku," katanya dalam hati. Dengan pikiran yang melayang-layang ia berjalan ke sungai di mana ia akan mengakhiri hidupnya. Di perjalanan tiba-tiba ia merasakan sebuah tangan kecil menarik-narik roknya. Dengan refleks matanya memandang ke bawah, ia melihat seorang bocah tak berdaya sedang menarik-narik roknya. "Nyonya, kami ada enam bersaudara dan sedang sekarat karena kelaparan," kata anak itu sambil merintih. Wanita itu terdiam, ia berpikir sejenak. "Kenapa aku tidak meringankan beban keluarga anak malang ini? Aku punya banyak harta dan aku tak akan memerlukan semua kekayaan itu kalau aku sudah mati nanti." Wanita itu menunda niatnya untuk bunuh diri dan mengajak anak itu berjalan ke rumah kesengsaraan mereka. Di sana ia mengosongkan isi dompetnya dan seketika terciptalah suasana bahagia di tengah-tengah keluarga yang kelaparan itu. Wanita itu terpaku, hatinya tersentuh tatkala melihat keluarga tersebut berulangkali mengucapkan terima kasih padanya. Tanpa disadarinya setitik kebahagiaan menerobos jiwanya yang kosong, bertepatan saat ia membuat orang lain berbahagia. Tergerak oleh belas kasihan yang mulai bertumbuh di hatinya, wanita itu pun berucap, "Besok saya akan kembali untuk membawa berkat yang lebih banyak. Saya akan membagikan apa yang telah Tuhan berikan pada saya secara berlimpah-limpah." Kemudian wanita itu berpamitan, ia pulang dengan satu semangat dan pemikiran yang baru. Kini ia memahami mengapa Tuhan menganugerahkan kekayaan yang melimpah kepadanya. Ia bertekad untuk tidak akan pernah mengakhiri hidupnya secara terpaksa, karena masih banyak orang yang membutuhkan uluran tangannya. Tuhan merancang kita bukan untuk hidup bagi diri kita sendiri, tapi untuk berbagi dengan sesama. Kita akan merasa bahagia dan bangga ketika hidup kita memberi dampak yang membangun atau mendorong orang lain menjadi lebih baik. Jika kita berhasil mengembangkan sikap mulia ini maka kita akan merasakan kepuasan tersendiri, yang nilainya sangat tinggi. Untuk itu, bangkitkanlah kepedulian dan cinta kasih terhadap orang tua, anak, rekan sekerja, tetangga, teman atau mereka yang membutuhkan uluran tangan kita. Buatlah mereka bahagia, maka kita juga akan turut bahagia! Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk dapat mengasihi, berbagi dan peduli pada orang-orang di sekitarku. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Jumat, 6 Juni 2025 - Carilah Tuhan, dekatkan diri kepadaNya dan kasihi sesama

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Jun 5, 2025 6:56


Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 6 Juni 2025Bacaan: "Jadi jika seorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa." (Yakobus 4:17) Renungan: Setelah upacara pemakaman isteri sahabatnya, Jessen menemani sahabatnya pulang ke rumahnya. Sesampai di rumah, sahabatnya membuka laci tempat di mana isterinya biasa menyimpan underwear atau pakaian dalam. la meraih kotak yang tidak asing lagi baginya. Setelah membuka kotak tersebut, tampaklah sebuah celana dalam wanita berbahan sutra. "Ini dibeli oleh isteriku sekitar delapan tahun yang lalu ketika pertama kali kami ke pergi New York," katanya lirih, "tak pernah sekalipun ia mengeluarkan kotak ini apalagi memakainya. Katanya ia hanya akan menggunakannya pada kesempatan yang istimewa." Sahabatnya yang masih menyimpan kesedihan itu lalu meletakkan kotak berisi celana dalam sutra tersebut di atas tempat tidur. Ia berpaling kepada Jessen lalu berkata, "Jangan pernah menyimpan sesuatu untuk kesempatan istimewa, karena setiap hari dalam hidupmu adalah istimewa." Kata-katanya itu kini telah mengubah hidup Jessen. Dulu ia selalu sibuk dengan pekerjaannya. Ia seolah berpacu dengan waktu untuk melakukan aktivitas setiap hari. Tapi kini Jessen mulai menikmati kehidupannya, duduk di ruang tamu tanpa khawatir, ia memberikan banyak waktu untuk keluarganya, ia mengurangi waktu kerjanya. Ia tidak lagi menyimpan sesuatu berlama-lama. Tidak ada makanan yang sengaja disimpan berlama-lama untuk disuguhkan kepada tamu istimewa. Ia mengeluarkan gelas-gelas kristal kesayangannya yang selama ini disimpan di lemari kaca dan ia menggunakan gelas-gelas itu setiap hari. Ia tidak lagi menyimpan pakaian untuk waktu istimewa atau minyak wangi untuk dipakai hanya pada kesempatan istimewa. Ia memakai semua yang dapat dipakai. Ia sudah menghapus kata-kata "Aku akan memakainya nanti " atau "Aku akan menunggu saat istimewa...." Kita tidak tahu apakah kita masih bisa menjejakkan kaki di tanah keesokan hari, apakah kita masih akan melihat hari istimewa yang kita tunggu-tunggu itu. Karena tidak seorang pun tahu kapan Tuhan memanggil, maka jadikanlah setiap hari sebagai hari yang istimewa. Carilah Tuhan dan dekatkan diri kepada-Nya, kasihi sesama lebih lagi, berdamailah dengan musuh kita, selesaikan setiap perselisihan, jangan menahan apa yang dapat kita berikan, nikmatilah hari-hari kita dengan sukacita, karena mungkin saja ini adalah hari terakhir kita di dunia, atau hari terakhir orang yang kita kasihi. Intinya, "Jangan pernah menunda apa pun juga." Penyesalan selalu datang terlambat, antisipasi hal itu dengan cara mengisi hari-hari yang Tuhan anugerahkan dengan perbuatan terpuji yang mendatangkan kebahagiaan bagi kita dan bagi sesama kita. Di sisi lain, nikmatilah apa yang sudah Tuhan berikan, semakin banyak orang yang kita libatkan untuk menikmati berkat dan kebahagiaan, semakin berarti hidup kita. Maka ketika Tuhan memanggil kita kapan dan di mana pun juga, kita akan menyambut uluran tangan-Nya, tersenyum pada-Nya dan pergi untuk tinggal bersama-Nya di dalam kebahagiaan. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, ajarilah aku memandang hari-hariku sebagai hari yang istimewa serta mengisinya dengan perbuatan baik yang menyenangkan hati-Mu. Amin. (Dod).