Podcasts about begitu

  • 497PODCASTS
  • 994EPISODES
  • 20mAVG DURATION
  • 5WEEKLY NEW EPISODES
  • Sep 11, 2025LATEST

POPULARITY

20172018201920202021202220232024

Categories



Best podcasts about begitu

Show all podcasts related to begitu

Latest podcast episodes about begitu

Renungan Anak GKY Mabes
Benih (12 September )

Renungan Anak GKY Mabes

Play Episode Listen Later Sep 11, 2025 3:24


Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalahBENIHMari kita membaca Firman Tuhan dariYOHANES 12: 24Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jikalau biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, ia tetap satu biji saja; tetapi jika ia mati, ia akan menghasilkan banyak buah.Wonder Kids, kamu pasti tahu kalau benih harus ditanam sebelum tumbuh jadi tanaman, kan?Begitu juga hidup kita.Banyak orang mengira bahwa kematian adalah akhir dari segalanya. Tapi menurut Allah, kematian bukanlah akhir—melainkan awal yang baru.Saat orang percaya kepada Tuhan Yesus dan meninggal, tubuh mereka dikubur, tapi jiwanya langsung bersama Tuhan. Suatu hari nanti, Tuhan akan membangkitkan tubuh itu kembali dan menyatukannya dengan jiwa. Kita akan diberi tubuh yang baru dan mulia, seperti Tuhan Yesus!Jadi meskipun kematian terasa menyedihkan, bagi orang percaya, itu adalah langkah menuju kemenangan kekal bersama Kristus.Wonder Kids,Coba kamu tanam biji pepaya di pot atau di taman rumahmu.Awalnya, biji itu kecil dan seperti "hilang" di dalam tanah. Tapi dengan waktu, air, dan cahaya matahari, ia akan tumbuh menjadi tunas hijau… lalu jadi pohon pepaya yang kuat dan menghasilkan buah.Begitulah hidup orang percaya—dari sesuatu yang tampaknya "mati", Tuhan bisa tumbuhkan sesuatu yang indah dan berbuah.MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHANPercayalah, Wonder Kids…Hidupmu di dunia ini penting, tapi Tuhan punya rencana yang lebih besar lagi setelah hidup ini. Kita bisa berharap dan bersukacita karena janji Tuhan itu pasti.Mari kita berdoaBapa yang penuh kasih, Terima kasih karena Engkau memberikan pengharapan akan hidup yang kekal. Tolong aku untuk hidup setia dan berbuah bagi-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin.Wonder Kids, YOHANES 12: 24 MENGAJARKAN PENTINGNYA MEMBERI DIRI UNTUK KEBAIKAN ORANG LAIN. Tuhan Yesus memberkati

Ps. Juan Mogi
Obat Untuk Hati Yang Keras - Ps. Juan Mogi

Ps. Juan Mogi

Play Episode Listen Later Sep 10, 2025 33:15


Benih dapat bertumbuh dengan baik di tanah yang baik, namun tidak akan bisa bertumbuh dengan baik di tanah yang keras. Begitu juga dengan hati kita, Firman Tuhan yang diibaratkan sebagi benih juga tidak akan dapat tertanam dan bertumbuh di hati yang keras.Ada 3 jenis hati yang keras :1) Hati yang mati rasa (Tidak peka kepada hati Tuhan, tidak punya belas kasihan kepada sesama) Markus 3 : 52) Hati yang menolak kehendak Allah (Keras kepala, mencari pembenaran diri)Markus 10 : 53) Hati yang sulit percaya (Keras dalam iman)Matius 16 : 14

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Selasa, 9 September 2025 - Bersyukur dengan apa yang ada

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Sep 8, 2025 5:52


Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 9 September 2025Bacaan: "Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau." (Ibrani 13:5)Renungan: Ada seekor anjing yang kelaparan menemukan sepotong daging yang lezat di atas tanah, ia bergegas menggondol daging itu dan berlari ke tempat tinggalnya. Ketika tiba di tepi sungai, ia harus melewati jembatan. la berjalan dengan sangat hati-hati, ketika sampai di tengah jembatan, tanpa sengaja la memandang ke sungai, dan begitu melihat ke sungai bukan main kagetnya. Ia melihat ada seekor anjing di sungai itu, menggondol sepotong daging yang besar dan sedang menatapnya. Dalam hati ia mulai berpikir, "Wah, daging yang digigitnya lebih besar dibanding daging saya ini. Jika saya sedikit lebih galak terhadapnya, siapa tahu mungkin ia akan melepaskan daging itu dan lari." Lalu, ia membuka moncongnya dan menggonggong dengan keras. Begitu ia membuka moncongnya, daging dalam gigitannya lalu tiba-tiba terjatuh ke sungai, menghancurkan tubuh anjing yang berada di sungai itu. Percikan air yang dalam menghancurkan semua mimpi si anjing yang rakus ini, dan ia baru menyadari bahwa ternyata anjing itu adalah bayangan dirinya dalam air. Lalu dengan sedih ia menangis, "Kalau tahu begini aku tidak akan sedemikian rakus, namun kini, saya harus menahan lapar lagi, ke mana aku harus mencari makan?" Banyak orang ingin bisa hidup dengan lebih baik atau harus mendapatkan lebih banyak. Tanpa disadari hal itu dapat mencelakakan kepentingan orang lain, karena ia tidak puas dengan apa yang sudah diperolehnya. Bahkan ada yang tak segan-segan merampas barang milik orang lain. Lantas apa yang hilang pada manusia yang rakus? Persaudaraan, persahabatan, hati nurani atau ketenangan hati. Ini semua merupakan harta benda yang paling berharga dalam kehidupan! Hargailah semua yang kita miliki, tidak memaksakan sesuatu yang tidak bisa diperoleh, jangan karena rakus lantas malah kehilangan sesuatu yang sudah ada. "Kalau memang milik kita, pasti akan kita miliki, kalau bukan jangan memaksakan kehendak." Orang yang tahu menikmati hidup apa adanya, itulah orang yang benar-benar kaya. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, aku bersyukur pada-Mu karena Engkau selalu ada untukku. Engkau senantiasa mencukupi semua kebutuhanku. Asal aku setia pada-Mu, maka banyak hal yang tidak pernah kupikirkan selalu Kau sediakan untukku. Ajarilah aku juga untuk mencukupkan diriku dengan apa yang ada padaku, agar jangan sampai kerakusan menguasaiku. Amin (Dod)

Ardi Kamal Karima
Tidak Ada Matahari Senja Di Sini - M. Aan Mansyur

Ardi Kamal Karima

Play Episode Listen Later Sep 8, 2025 1:52


Sebuah PuisiDitulis Oleh M. Aan MansyurDisuarakan Oleh Ardi Kamal KarimaDalam Buku Tidak Ada New York Hari IniHari-hari membakar habis diriku. Setiap kali aku ingin mengumpulkan tumpukan abuku sendiri, jari-jariku berubah jadi badai angin. Dan aku mengerti mengapa cinta diciptakan.Semua perihal, diciptakan sebagai batas. Membelah sesuatu dari sesuatu yang lain. Hari ini membatasi besok dan kemarin. Besok batas hari ini dan lusa. Jalan-jalan memisahkan deretan toko dan perpustakaan kota, bilik penjara dan kantor walikota, juga rumahmu dan seluruh tempat di mana pernah ada kita.Bandara dan udara memisahkan New York dan Jakarta. Resah di dadamu dan rahasia yang menanti di jantung puisi ini dipisah kata-kata. Begitu pula rindu, hamparan laut dalam antara pulang dan seorang petualang yang hilang. Seperti penjahat dan kebaikan dihalang uang dan undang-undang.Seorang ayah membelah anak dari ibunya -dan sebaliknya. Atau senyummu, dinding di antara aku dan ketidakwarasan. Persis segelas kopi tanpa gula menjauhkan mimpi dari tidur. Apa kabar hari ini? Lihat, tanda tanya itu, jurang antara kebodohan dan keinginanku memilikimu sekali lagi.#ardikamal #aacd #aanmansyur #puisi #tidakadanewyorkhariini

Ardi Kamal Karima
Kemiskinan Bahasa - M. Aan Mansyur

Ardi Kamal Karima

Play Episode Listen Later Sep 8, 2025 0:41


Sebuah PuisiDitulis Oleh M. Aan MansyurDisuarakan Oleh Ardi Kamal KarimaDalam Buku Tidak Ada New York Hari IniHari-hari membakar habis diriku. Setiap kali aku ingin mengumpulkan tumpukan abuku sendiri, jari-jariku berubah jadi badai angin. Dan aku mengerti mengapa cinta diciptakan.Semua perihal, diciptakan sebagai batas. Membelah sesuatu dari sesuatu yang lain. Hari ini membatasi besok dan kemarin. Besok batas hari ini dan lusa. Jalan-jalan memisahkan deretan toko dan perpustakaan kota, bilik penjara dan kantor walikota, juga rumahmu dan seluruh tempat di mana pernah ada kita.Bandara dan udara memisahkan New York dan Jakarta. Resah di dadamu dan rahasia yang menanti di jantung puisi ini dipisah kata-kata. Begitu pula rindu, hamparan laut dalam antara pulang dan seorang petualang yang hilang. Seperti penjahat dan kebaikan dihalang uang dan undang-undang.Seorang ayah membelah anak dari ibunya -dan sebaliknya. Atau senyummu, dinding di antara aku dan ketidakwarasan. Persis segelas kopi tanpa gula menjauhkan mimpi dari tidur. Apa kabar hari ini? Lihat, tanda tanya itu, jurang antara kebodohan dan keinginanku memilikimu sekali lagi.#ardikamal #aacd #aanmansyur #puisi #tidakadanewyorkhariini

Ardi Kamal Karima
Aku Ingin Istirahat - M. Aan Mansyur

Ardi Kamal Karima

Play Episode Listen Later Sep 8, 2025 1:34


Sebuah PuisiDitulis Oleh M. Aan MansyurDisuarakan Oleh Ardi Kamal KarimaDalam Buku Tidak Ada New York Hari IniHari-hari membakar habis diriku. Setiap kali aku ingin mengumpulkan tumpukan abuku sendiri, jari-jariku berubah jadi badai angin. Dan aku mengerti mengapa cinta diciptakan.Semua perihal, diciptakan sebagai batas. Membelah sesuatu dari sesuatu yang lain. Hari ini membatasi besok dan kemarin. Besok batas hari ini dan lusa. Jalan-jalan memisahkan deretan toko dan perpustakaan kota, bilik penjara dan kantor walikota, juga rumahmu dan seluruh tempat di mana pernah ada kita.Bandara dan udara memisahkan New York dan Jakarta. Resah di dadamu dan rahasia yang menanti di jantung puisi ini dipisah kata-kata. Begitu pula rindu, hamparan laut dalam antara pulang dan seorang petualang yang hilang. Seperti penjahat dan kebaikan dihalang uang dan undang-undang.Seorang ayah membelah anak dari ibunya -dan sebaliknya. Atau senyummu, dinding di antara aku dan ketidakwarasan. Persis segelas kopi tanpa gula menjauhkan mimpi dari tidur. Apa kabar hari ini? Lihat, tanda tanya itu, jurang antara kebodohan dan keinginanku memilikimu sekali lagi.#ardikamal #aacd #aanmansyur #puisi #tidakadanewyorkhariini

Ardi Kamal Karima
Di Depan Lemari Pendingin - M. Aan Mansyur

Ardi Kamal Karima

Play Episode Listen Later Sep 8, 2025 0:59


Sebuah PuisiDI DEPAN LEMARI PENDINGINDitulis Oleh M. Aan MansyurDisuarakan Oleh Ardi Kamal KarimaDalam Buku Tidak Ada New York Hari IniHari-hari membakar habis diriku. Setiap kali aku ingin mengumpulkan tumpukan abuku sendiri, jari-jariku berubah jadi badai angin. Dan aku mengerti mengapa cinta diciptakan.Semua perihal, diciptakan sebagai batas. Membelah sesuatu dari sesuatu yang lain. Hari ini membatasi besok dan kemarin. Besok batas hari ini dan lusa. Jalan-jalan memisahkan deretan toko dan perpustakaan kota, bilik penjara dan kantor walikota, juga rumahmu dan seluruh tempat di mana pernah ada kita.Bandara dan udara memisahkan New York dan Jakarta. Resah di dadamu dan rahasia yang menanti di jantung puisi ini dipisah kata-kata. Begitu pula rindu, hamparan laut dalam antara pulang dan seorang petualang yang hilang. Seperti penjahat dan kebaikan dihalang uang dan undang-undang.Seorang ayah membelah anak dari ibunya -dan sebaliknya. Atau senyummu, dinding di antara aku dan ketidakwarasan. Persis segelas kopi tanpa gula menjauhkan mimpi dari tidur. Apa kabar hari ini? Lihat, tanda tanya itu, jurang antara kebodohan dan keinginanku memilikimu sekali lagi.#ardikamal #aacd #aanmansyur #puisi #tidakadanewyorkhariini

Ardi Kamal Karima
Jika Malam Terlalu Dalam - M. Aan Mansyur

Ardi Kamal Karima

Play Episode Listen Later Sep 8, 2025 1:23


Sebuah PuisiDitulis Oleh M. Aan MansyurDisuarakan Oleh Ardi Kamal KarimaDalam Buku Tidak Ada New York Hari IniHari-hari membakar habis diriku. Setiap kali aku ingin mengumpulkan tumpukan abuku sendiri, jari-jariku berubah jadi badai angin. Dan aku mengerti mengapa cinta diciptakan.Semua perihal, diciptakan sebagai batas. Membelah sesuatu dari sesuatu yang lain. Hari ini membatasi besok dan kemarin. Besok batas hari ini dan lusa. Jalan-jalan memisahkan deretan toko dan perpustakaan kota, bilik penjara dan kantor walikota, juga rumahmu dan seluruh tempat di mana pernah ada kita.Bandara dan udara memisahkan New York dan Jakarta. Resah di dadamu dan rahasia yang menanti di jantung puisi ini dipisah kata-kata. Begitu pula rindu, hamparan laut dalam antara pulang dan seorang petualang yang hilang. Seperti penjahat dan kebaikan dihalang uang dan undang-undang.Seorang ayah membelah anak dari ibunya -dan sebaliknya. Atau senyummu, dinding di antara aku dan ketidakwarasan. Persis segelas kopi tanpa gula menjauhkan mimpi dari tidur. Apa kabar hari ini? Lihat, tanda tanya itu, jurang antara kebodohan dan keinginanku memilikimu sekali lagi.#ardikamal #aacd #aanmansyur #puisi #tidakadanewyorkhariini

Ardi Kamal Karima
Memandang Dunia Dari Jendela Kafe - M. Aan Mansyur

Ardi Kamal Karima

Play Episode Listen Later Sep 8, 2025 2:14


Sebuah PuisiDitulis Oleh M. Aan MansyurDisuarakan Oleh Ardi Kamal KarimaDalam Buku Tidak Ada New York Hari IniHari-hari membakar habis diriku. Setiap kali aku ingin mengumpulkan tumpukan abuku sendiri, jari-jariku berubah jadi badai angin. Dan aku mengerti mengapa cinta diciptakan.Semua perihal, diciptakan sebagai batas. Membelah sesuatu dari sesuatu yang lain. Hari ini membatasi besok dan kemarin. Besok batas hari ini dan lusa. Jalan-jalan memisahkan deretan toko dan perpustakaan kota, bilik penjara dan kantor walikota, juga rumahmu dan seluruh tempat di mana pernah ada kita.Bandara dan udara memisahkan New York dan Jakarta. Resah di dadamu dan rahasia yang menanti di jantung puisi ini dipisah kata-kata. Begitu pula rindu, hamparan laut dalam antara pulang dan seorang petualang yang hilang. Seperti penjahat dan kebaikan dihalang uang dan undang-undang.Seorang ayah membelah anak dari ibunya -dan sebaliknya. Atau senyummu, dinding di antara aku dan ketidakwarasan. Persis segelas kopi tanpa gula menjauhkan mimpi dari tidur. Apa kabar hari ini? Lihat, tanda tanya itu, jurang antara kebodohan dan keinginanku memilikimu sekali lagi.#ardikamal #aacd #aanmansyur #puisi #tidakadanewyorkhariini

Ardi Kamal Karima
Aku Senang Memikirkanmu - M. Aan Mansyur

Ardi Kamal Karima

Play Episode Listen Later Sep 8, 2025 1:24


Sebuah PuisiDitulis Oleh M. Aan MansyurDisuarakan Oleh Ardi Kamal KarimaDalam Buku Tidak Ada New York Hari IniHari-hari membakar habis diriku. Setiap kali aku ingin mengumpulkan tumpukan abuku sendiri, jari-jariku berubah jadi badai angin. Dan aku mengerti mengapa cinta diciptakan.Semua perihal, diciptakan sebagai batas. Membelah sesuatu dari sesuatu yang lain. Hari ini membatasi besok dan kemarin. Besok batas hari ini dan lusa. Jalan-jalan memisahkan deretan toko dan perpustakaan kota, bilik penjara dan kantor walikota, juga rumahmu dan seluruh tempat di mana pernah ada kita.Bandara dan udara memisahkan New York dan Jakarta. Resah di dadamu dan rahasia yang menanti di jantung puisi ini dipisah kata-kata. Begitu pula rindu, hamparan laut dalam antara pulang dan seorang petualang yang hilang. Seperti penjahat dan kebaikan dihalang uang dan undang-undang.Seorang ayah membelah anak dari ibunya -dan sebaliknya. Atau senyummu, dinding di antara aku dan ketidakwarasan. Persis segelas kopi tanpa gula menjauhkan mimpi dari tidur. Apa kabar hari ini? Lihat, tanda tanya itu, jurang antara kebodohan dan keinginanku memilikimu sekali lagi.#ardikamal #aacd #aanmansyur #puisi #tidakadanewyorkhariini

Ardi Kamal Karima
Aku Beli The Book Of Question Untukmu Di Hari Ulang Tahunku - M. Aan Mansyur

Ardi Kamal Karima

Play Episode Listen Later Sep 8, 2025 0:52


Sebuah PuisiDitulis Oleh M. Aan MansyurDisuarakan Oleh Ardi Kamal KarimaDalam Buku Tidak Ada New York Hari IniHari-hari membakar habis diriku. Setiap kali aku ingin mengumpulkan tumpukan abuku sendiri, jari-jariku berubah jadi badai angin. Dan aku mengerti mengapa cinta diciptakan.Semua perihal, diciptakan sebagai batas. Membelah sesuatu dari sesuatu yang lain. Hari ini membatasi besok dan kemarin. Besok batas hari ini dan lusa. Jalan-jalan memisahkan deretan toko dan perpustakaan kota, bilik penjara dan kantor walikota, juga rumahmu dan seluruh tempat di mana pernah ada kita.Bandara dan udara memisahkan New York dan Jakarta. Resah di dadamu dan rahasia yang menanti di jantung puisi ini dipisah kata-kata. Begitu pula rindu, hamparan laut dalam antara pulang dan seorang petualang yang hilang. Seperti penjahat dan kebaikan dihalang uang dan undang-undang.Seorang ayah membelah anak dari ibunya -dan sebaliknya. Atau senyummu, dinding di antara aku dan ketidakwarasan. Persis segelas kopi tanpa gula menjauhkan mimpi dari tidur. Apa kabar hari ini? Lihat, tanda tanya itu, jurang antara kebodohan dan keinginanku memilikimu sekali lagi.#ardikamal #aacd #aanmansyur #puisi #tidakadanewyorkhariini

Ardi Kamal Karima
Di Dekat Jendela Pesawat Terbang - M. Aan Mansyur

Ardi Kamal Karima

Play Episode Listen Later Sep 8, 2025 1:57


Sebuah PuisiDI DEKAT JENDELA PESAWAT TERBANGDitulis Oleh M. Aan MansyurDisuarakan Oleh Ardi Kamal KarimaDalam Buku Tidak Ada New York Hari IniHari-hari membakar habis diriku. Setiap kali aku ingin mengumpulkan tumpukan abuku sendiri, jari-jariku berubah jadi badai angin. Dan aku mengerti mengapa cinta diciptakan.Semua perihal, diciptakan sebagai batas. Membelah sesuatu dari sesuatu yang lain. Hari ini membatasi besok dan kemarin. Besok batas hari ini dan lusa. Jalan-jalan memisahkan deretan toko dan perpustakaan kota, bilik penjara dan kantor walikota, juga rumahmu dan seluruh tempat di mana pernah ada kita.Bandara dan udara memisahkan New York dan Jakarta. Resah di dadamu dan rahasia yang menanti di jantung puisi ini dipisah kata-kata. Begitu pula rindu, hamparan laut dalam antara pulang dan seorang petualang yang hilang. Seperti penjahat dan kebaikan dihalang uang dan undang-undang.Seorang ayah membelah anak dari ibunya -dan sebaliknya. Atau senyummu, dinding di antara aku dan ketidakwarasan. Persis segelas kopi tanpa gula menjauhkan mimpi dari tidur. Apa kabar hari ini? Lihat, tanda tanya itu, jurang antara kebodohan dan keinginanku memilikimu sekali lagi.#ardikamal #aacd #aanmansyur #puisi #tidakadanewyorkhariini

Ardi Kamal Karima
Jangan Bertanya Kenapa - M. Aan Mansyur

Ardi Kamal Karima

Play Episode Listen Later Sep 8, 2025 1:02


Sebuah PuisiDitulis Oleh M. Aan MansyurDisuarakan Oleh Ardi Kamal KarimaDalam Buku Tidak Ada New York Hari IniHari-hari membakar habis diriku. Setiap kali aku ingin mengumpulkan tumpukan abuku sendiri, jari-jariku berubah jadi badai angin. Dan aku mengerti mengapa cinta diciptakan.Semua perihal, diciptakan sebagai batas. Membelah sesuatu dari sesuatu yang lain. Hari ini membatasi besok dan kemarin. Besok batas hari ini dan lusa. Jalan-jalan memisahkan deretan toko dan perpustakaan kota, bilik penjara dan kantor walikota, juga rumahmu dan seluruh tempat di mana pernah ada kita.Bandara dan udara memisahkan New York dan Jakarta. Resah di dadamu dan rahasia yang menanti di jantung puisi ini dipisah kata-kata. Begitu pula rindu, hamparan laut dalam antara pulang dan seorang petualang yang hilang. Seperti penjahat dan kebaikan dihalang uang dan undang-undang.Seorang ayah membelah anak dari ibunya -dan sebaliknya. Atau senyummu, dinding di antara aku dan ketidakwarasan. Persis segelas kopi tanpa gula menjauhkan mimpi dari tidur. Apa kabar hari ini? Lihat, tanda tanya itu, jurang antara kebodohan dan keinginanku memilikimu sekali lagi.#ardikamal #aacd #aanmansyur #puisi #tidakadanewyorkhariini

Ardi Kamal Karima
Akhirnya Kau Hilang - M. Aan Mansyur

Ardi Kamal Karima

Play Episode Listen Later Sep 8, 2025 1:55


Sebuah PuisiDitulis Oleh M. Aan MansyurDisuarakan Oleh Ardi Kamal KarimaDalam Buku Tidak Ada New York Hari IniHari-hari membakar habis diriku. Setiap kali aku ingin mengumpulkan tumpukan abuku sendiri, jari-jariku berubah jadi badai angin. Dan aku mengerti mengapa cinta diciptakan.Semua perihal, diciptakan sebagai batas. Membelah sesuatu dari sesuatu yang lain. Hari ini membatasi besok dan kemarin. Besok batas hari ini dan lusa. Jalan-jalan memisahkan deretan toko dan perpustakaan kota, bilik penjara dan kantor walikota, juga rumahmu dan seluruh tempat di mana pernah ada kita.Bandara dan udara memisahkan New York dan Jakarta. Resah di dadamu dan rahasia yang menanti di jantung puisi ini dipisah kata-kata. Begitu pula rindu, hamparan laut dalam antara pulang dan seorang petualang yang hilang. Seperti penjahat dan kebaikan dihalang uang dan undang-undang.Seorang ayah membelah anak dari ibunya -dan sebaliknya. Atau senyummu, dinding di antara aku dan ketidakwarasan. Persis segelas kopi tanpa gula menjauhkan mimpi dari tidur. Apa kabar hari ini? Lihat, tanda tanya itu, jurang antara kebodohan dan keinginanku memilikimu sekali lagi.#ardikamal #aacd #aanmansyur #puisi #tidakadanewyorkhariini

Ardi Kamal Karima
Puisi Tidak Menyelamatkan Apapun - M. Aan Mansyur

Ardi Kamal Karima

Play Episode Listen Later Sep 8, 2025 1:44


Sebuah PuisiDitulis Oleh M. Aan MansyurDisuarakan Oleh Ardi Kamal KarimaDalam Buku Tidak Ada New York Hari IniHari-hari membakar habis diriku. Setiap kali aku ingin mengumpulkan tumpukan abuku sendiri, jari-jariku berubah jadi badai angin. Dan aku mengerti mengapa cinta diciptakan.Semua perihal, diciptakan sebagai batas. Membelah sesuatu dari sesuatu yang lain. Hari ini membatasi besok dan kemarin. Besok batas hari ini dan lusa. Jalan-jalan memisahkan deretan toko dan perpustakaan kota, bilik penjara dan kantor walikota, juga rumahmu dan seluruh tempat di mana pernah ada kita.Bandara dan udara memisahkan New York dan Jakarta. Resah di dadamu dan rahasia yang menanti di jantung puisi ini dipisah kata-kata. Begitu pula rindu, hamparan laut dalam antara pulang dan seorang petualang yang hilang. Seperti penjahat dan kebaikan dihalang uang dan undang-undang.Seorang ayah membelah anak dari ibunya -dan sebaliknya. Atau senyummu, dinding di antara aku dan ketidakwarasan. Persis segelas kopi tanpa gula menjauhkan mimpi dari tidur. Apa kabar hari ini? Lihat, tanda tanya itu, jurang antara kebodohan dan keinginanku memilikimu sekali lagi.#ardikamal #aacd #aanmansyur #puisi #tidakadanewyorkhariini

Ardi Kamal Karima
Ciuman Perpisahan - M. Aan Mansyur

Ardi Kamal Karima

Play Episode Listen Later Sep 8, 2025 1:38


Sebuah PuisiDitulis Oleh M. Aan MansyurDisuarakan Oleh Ardi Kamal KarimaDalam Buku Tidak Ada New York Hari IniHari-hari membakar habis diriku. Setiap kali aku ingin mengumpulkan tumpukan abuku sendiri, jari-jariku berubah jadi badai angin. Dan aku mengerti mengapa cinta diciptakan.Semua perihal, diciptakan sebagai batas. Membelah sesuatu dari sesuatu yang lain. Hari ini membatasi besok dan kemarin. Besok batas hari ini dan lusa. Jalan-jalan memisahkan deretan toko dan perpustakaan kota, bilik penjara dan kantor walikota, juga rumahmu dan seluruh tempat di mana pernah ada kita.Bandara dan udara memisahkan New York dan Jakarta. Resah di dadamu dan rahasia yang menanti di jantung puisi ini dipisah kata-kata. Begitu pula rindu, hamparan laut dalam antara pulang dan seorang petualang yang hilang. Seperti penjahat dan kebaikan dihalang uang dan undang-undang.Seorang ayah membelah anak dari ibunya -dan sebaliknya. Atau senyummu, dinding di antara aku dan ketidakwarasan. Persis segelas kopi tanpa gula menjauhkan mimpi dari tidur. Apa kabar hari ini? Lihat, tanda tanya itu, jurang antara kebodohan dan keinginanku memilikimu sekali lagi.#ardikamal #aacd #aanmansyur #puisi #tidakadanewyorkhariini

Ardi Kamal Karima
Aku Membayangkan Tubuh Kekasih - M. Aan Mansyur

Ardi Kamal Karima

Play Episode Listen Later Sep 8, 2025 1:39


Sebuah PuisiDitulis Oleh M. Aan MansyurDisuarakan Oleh Ardi Kamal KarimaDalam Buku Tidak Ada New York Hari IniHari-hari membakar habis diriku. Setiap kali aku ingin mengumpulkan tumpukan abuku sendiri, jari-jariku berubah jadi badai angin. Dan aku mengerti mengapa cinta diciptakan.Semua perihal, diciptakan sebagai batas. Membelah sesuatu dari sesuatu yang lain. Hari ini membatasi besok dan kemarin. Besok batas hari ini dan lusa. Jalan-jalan memisahkan deretan toko dan perpustakaan kota, bilik penjara dan kantor walikota, juga rumahmu dan seluruh tempat di mana pernah ada kita.Bandara dan udara memisahkan New York dan Jakarta. Resah di dadamu dan rahasia yang menanti di jantung puisi ini dipisah kata-kata. Begitu pula rindu, hamparan laut dalam antara pulang dan seorang petualang yang hilang. Seperti penjahat dan kebaikan dihalang uang dan undang-undang.Seorang ayah membelah anak dari ibunya -dan sebaliknya. Atau senyummu, dinding di antara aku dan ketidakwarasan. Persis segelas kopi tanpa gula menjauhkan mimpi dari tidur. Apa kabar hari ini? Lihat, tanda tanya itu, jurang antara kebodohan dan keinginanku memilikimu sekali lagi.#ardikamal #aacd #aanmansyur #puisi #tidakadanewyorkhariini

Ardi Kamal Karima
Di Jalan Menuju Rumahmu - M. Aan Mansyur

Ardi Kamal Karima

Play Episode Listen Later Sep 8, 2025 1:02


Sebuah PuisiDI JALAN MENUJU RUMAHMUDitulis Oleh M. Aan MansyurDisuarakan Oleh Ardi Kamal KarimaDalam Buku Tidak Ada New York Hari IniHari-hari membakar habis diriku. Setiap kali aku ingin mengumpulkan tumpukan abuku sendiri, jari-jariku berubah jadi badai angin. Dan aku mengerti mengapa cinta diciptakan.Semua perihal, diciptakan sebagai batas. Membelah sesuatu dari sesuatu yang lain. Hari ini membatasi besok dan kemarin. Besok batas hari ini dan lusa. Jalan-jalan memisahkan deretan toko dan perpustakaan kota, bilik penjara dan kantor walikota, juga rumahmu dan seluruh tempat di mana pernah ada kita.Bandara dan udara memisahkan New York dan Jakarta. Resah di dadamu dan rahasia yang menanti di jantung puisi ini dipisah kata-kata. Begitu pula rindu, hamparan laut dalam antara pulang dan seorang petualang yang hilang. Seperti penjahat dan kebaikan dihalang uang dan undang-undang.Seorang ayah membelah anak dari ibunya -dan sebaliknya. Atau senyummu, dinding di antara aku dan ketidakwarasan. Persis segelas kopi tanpa gula menjauhkan mimpi dari tidur. Apa kabar hari ini? Lihat, tanda tanya itu, jurang antara kebodohan dan keinginanku memilikimu sekali lagi.#ardikamal #aacd #aanmansyur #puisi #tidakadanewyorkhariini

Ardi Kamal Karima
Suatu Pagi Musim Dingin - M. Aan Mansyur

Ardi Kamal Karima

Play Episode Listen Later Sep 8, 2025 1:09


Sebuah PuisiDitulis Oleh M. Aan MansyurDisuarakan Oleh Ardi Kamal KarimaDalam Buku Tidak Ada New York Hari IniHari-hari membakar habis diriku. Setiap kali aku ingin mengumpulkan tumpukan abuku sendiri, jari-jariku berubah jadi badai angin. Dan aku mengerti mengapa cinta diciptakan.Semua perihal, diciptakan sebagai batas. Membelah sesuatu dari sesuatu yang lain. Hari ini membatasi besok dan kemarin. Besok batas hari ini dan lusa. Jalan-jalan memisahkan deretan toko dan perpustakaan kota, bilik penjara dan kantor walikota, juga rumahmu dan seluruh tempat di mana pernah ada kita.Bandara dan udara memisahkan New York dan Jakarta. Resah di dadamu dan rahasia yang menanti di jantung puisi ini dipisah kata-kata. Begitu pula rindu, hamparan laut dalam antara pulang dan seorang petualang yang hilang. Seperti penjahat dan kebaikan dihalang uang dan undang-undang.Seorang ayah membelah anak dari ibunya -dan sebaliknya. Atau senyummu, dinding di antara aku dan ketidakwarasan. Persis segelas kopi tanpa gula menjauhkan mimpi dari tidur. Apa kabar hari ini? Lihat, tanda tanya itu, jurang antara kebodohan dan keinginanku memilikimu sekali lagi.#ardikamal #aacd #aanmansyur #puisi #tidakadanewyorkhariini

Ardi Kamal Karima
Di Bandara Hari Itu - M. Aan Mansyur

Ardi Kamal Karima

Play Episode Listen Later Sep 8, 2025 0:46


Sebuah PuisiDI BANDARA HARI ITUDitulis Oleh M. Aan MansyurDisuarakan Oleh Ardi Kamal KarimaDalam Buku Tidak Ada New York Hari IniHari-hari membakar habis diriku. Setiap kali aku ingin mengumpulkan tumpukan abuku sendiri, jari-jariku berubah jadi badai angin. Dan aku mengerti mengapa cinta diciptakan.Semua perihal, diciptakan sebagai batas. Membelah sesuatu dari sesuatu yang lain. Hari ini membatasi besok dan kemarin. Besok batas hari ini dan lusa. Jalan-jalan memisahkan deretan toko dan perpustakaan kota, bilik penjara dan kantor walikota, juga rumahmu dan seluruh tempat di mana pernah ada kita.Bandara dan udara memisahkan New York dan Jakarta. Resah di dadamu dan rahasia yang menanti di jantung puisi ini dipisah kata-kata. Begitu pula rindu, hamparan laut dalam antara pulang dan seorang petualang yang hilang. Seperti penjahat dan kebaikan dihalang uang dan undang-undang.Seorang ayah membelah anak dari ibunya -dan sebaliknya. Atau senyummu, dinding di antara aku dan ketidakwarasan. Persis segelas kopi tanpa gula menjauhkan mimpi dari tidur. Apa kabar hari ini? Lihat, tanda tanya itu, jurang antara kebodohan dan keinginanku memilikimu sekali lagi.#ardikamal #aacd #aanmansyur #puisi #tidakadanewyorkhariini

Ardi Kamal Karima
Pertanyaan Tentang Rindu - M. Aan Mansyur

Ardi Kamal Karima

Play Episode Listen Later Sep 8, 2025 0:55


Sebuah PuisiDitulis Oleh M. Aan MansyurDisuarakan Oleh Ardi Kamal KarimaDalam Buku Tidak Ada New York Hari IniHari-hari membakar habis diriku. Setiap kali aku ingin mengumpulkan tumpukan abuku sendiri, jari-jariku berubah jadi badai angin. Dan aku mengerti mengapa cinta diciptakan.Semua perihal, diciptakan sebagai batas. Membelah sesuatu dari sesuatu yang lain. Hari ini membatasi besok dan kemarin. Besok batas hari ini dan lusa. Jalan-jalan memisahkan deretan toko dan perpustakaan kota, bilik penjara dan kantor walikota, juga rumahmu dan seluruh tempat di mana pernah ada kita.Bandara dan udara memisahkan New York dan Jakarta. Resah di dadamu dan rahasia yang menanti di jantung puisi ini dipisah kata-kata. Begitu pula rindu, hamparan laut dalam antara pulang dan seorang petualang yang hilang. Seperti penjahat dan kebaikan dihalang uang dan undang-undang.Seorang ayah membelah anak dari ibunya -dan sebaliknya. Atau senyummu, dinding di antara aku dan ketidakwarasan. Persis segelas kopi tanpa gula menjauhkan mimpi dari tidur. Apa kabar hari ini? Lihat, tanda tanya itu, jurang antara kebodohan dan keinginanku memilikimu sekali lagi.#ardikamal #aacd #aanmansyur #puisi #tidakadanewyorkhariini

Ardi Kamal Karima
Kesedihan Puisi - M. Aan Mansyur

Ardi Kamal Karima

Play Episode Listen Later Sep 8, 2025 0:46


Sebuah PuisiDitulis Oleh M. Aan MansyurDisuarakan Oleh Ardi Kamal KarimaDalam Buku Tidak Ada New York Hari IniHari-hari membakar habis diriku. Setiap kali aku ingin mengumpulkan tumpukan abuku sendiri, jari-jariku berubah jadi badai angin. Dan aku mengerti mengapa cinta diciptakan.Semua perihal, diciptakan sebagai batas. Membelah sesuatu dari sesuatu yang lain. Hari ini membatasi besok dan kemarin. Besok batas hari ini dan lusa. Jalan-jalan memisahkan deretan toko dan perpustakaan kota, bilik penjara dan kantor walikota, juga rumahmu dan seluruh tempat di mana pernah ada kita.Bandara dan udara memisahkan New York dan Jakarta. Resah di dadamu dan rahasia yang menanti di jantung puisi ini dipisah kata-kata. Begitu pula rindu, hamparan laut dalam antara pulang dan seorang petualang yang hilang. Seperti penjahat dan kebaikan dihalang uang dan undang-undang.Seorang ayah membelah anak dari ibunya -dan sebaliknya. Atau senyummu, dinding di antara aku dan ketidakwarasan. Persis segelas kopi tanpa gula menjauhkan mimpi dari tidur. Apa kabar hari ini? Lihat, tanda tanya itu, jurang antara kebodohan dan keinginanku memilikimu sekali lagi.#ardikamal #aacd #aanmansyur #puisi #tidakadanewyorkhariini

Ardi Kamal Karima
Sepasang Matamu - M. Aan Mansyur

Ardi Kamal Karima

Play Episode Listen Later Sep 8, 2025 0:48


Sebuah PuisiDitulis Oleh M. Aan MansyurDisuarakan Oleh Ardi Kamal KarimaDalam Buku Tidak Ada New York Hari IniHari-hari membakar habis diriku. Setiap kali aku ingin mengumpulkan tumpukan abuku sendiri, jari-jariku berubah jadi badai angin. Dan aku mengerti mengapa cinta diciptakan.Semua perihal, diciptakan sebagai batas. Membelah sesuatu dari sesuatu yang lain. Hari ini membatasi besok dan kemarin. Besok batas hari ini dan lusa. Jalan-jalan memisahkan deretan toko dan perpustakaan kota, bilik penjara dan kantor walikota, juga rumahmu dan seluruh tempat di mana pernah ada kita.Bandara dan udara memisahkan New York dan Jakarta. Resah di dadamu dan rahasia yang menanti di jantung puisi ini dipisah kata-kata. Begitu pula rindu, hamparan laut dalam antara pulang dan seorang petualang yang hilang. Seperti penjahat dan kebaikan dihalang uang dan undang-undang.Seorang ayah membelah anak dari ibunya -dan sebaliknya. Atau senyummu, dinding di antara aku dan ketidakwarasan. Persis segelas kopi tanpa gula menjauhkan mimpi dari tidur. Apa kabar hari ini? Lihat, tanda tanya itu, jurang antara kebodohan dan keinginanku memilikimu sekali lagi.#ardikamal #aacd #aanmansyur #puisi #tidakadanewyorkhariini

Renungan Anak GKY Mabes
Jangan Panik (05 September)

Renungan Anak GKY Mabes

Play Episode Listen Later Sep 4, 2025 3:37


Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalahJANGAN PANIKMari kita membaca Firman Tuhan dariIBRANI 10: 23Marilah kita teguh berpegang pada pengakuan tentang pengharapan kita, sebab Ia, yang menjanjikannya, setia.Wonder Kids, apakah kamu pernah merasa kecewa minggu ini?Ada kisah tentang murid-murid Tuhan Yesus yang sedang berjalan ke Emaus. Mereka sedih karena berpikir Yesus sudah meninggal. Tapi ternyata, Yesus berjalan bersama mereka! Yesus bahkan pergi ke rumah mereka dan makan bersama. Saat Yesus berbicara, hati mereka merasa hangat dan bahagia. Kata mereka seorang kepada yang lain: "Bukankah hati kita berkobar-kobar, ketika Ia berbicara dengan kita di tengah jalan dan ketika Ia menerangkan Kitab Suci kepada kita?” - Lukas 24: 32Jadi, jika kamu kecewa, jangan menyerah. Percayalah bahwa Allah selalu ada. Dia bisa membuat hatimu hangat dan bahagia melalui Firman-Nya.Bayangkan kamu adalah salah satu murid itu.Awalnya kamu sangat sedih karena merasa kehilangan Yesus. Tapi saat kamu tahu Yesus tidak meninggalkanmu dan sedang bersamamu, hatimu pasti jadi hangat dan senang!Begitu juga sekarang. Ketika kamu kecewa, Tuhan Yesus juga hadir dan menghibur kamu melalui Firman-Nya dan Roh Kudus yang tinggal di dalam hatimu.MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHANJangan panik, Wonder Kids!Kalau kamu merasa sedih, kecewa, atau bingung, ingatlah bahwa Tuhan Yesus setia. Dia tidak pernah meninggalkan kamu. Percayalah, Dia akan membuat hatimu hangat kembali melalui Firman-Nya. Mari kita berdoaBapa, terima kasih karena Engkau setia. Tolong aku untuk selalu percaya kepada-Mu, meskipun ada tantangan di sekitarku. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin.Wonder Kids, KAMU BISA PERCAYA KEPADA TUHAN KARENA DIA SELALU SETIA DAN TIDAK PERNAH MENGECEWAKANMU. Tuhan Yesus memberkati

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Jumat dalam pekan ke-22 masa biasa, 5 September 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Sep 4, 2025 6:04


Dibawakan oleh Patrisia Yesika dari Paroki Santa Maria Dikandung Tanpa Cela di Keuskupan Surabaya, Indonesia. Kolose 1: 15-20; Mazmur tg 100: 2.3.4.5; Lukas 5: 33-39.ALLAH BERSERTA KITA Renungan kita pada hari ini bertema: Allah BesertaKita. Yesus Kristus adalah Allah yang tidak kelihatan namun menjadi nyata dalamrupa manusia. Dalam diri-Nya, kita melihat wajah Allah yang penuh kasih, sabar,dan setia. Rupa Allah tidak lagi menjadi sesuatu yang jauh atau samar,melainkan hadir nyata dalam kehidupan sehari-hari melalui Yesus.  Setiap perbuatan-Nya—menyembuhkan yang sakit,mengampuni yang berdosa, memberi makan yang lapar—menjadi tanda kasih Allahyang tak terbatas. Dengan kata lain, siapa yang melihat Yesus, ia melihat Bapa(Yoh 14:9). Allah yang tampak dalam Kristus bukan hanya soal fisik,melainkan tentang bagaimana Dia menghadirkan diri. Perbuatan-perbuatan Yesusmenyingkapkan hati Allah yang peduli, dan sabda-Nya memberi kehidupan yangbaru. Roh Kudus, yang diutus oleh Yesus, menjadi jaminan bahwa penyertaan Allahtidak pernah berakhir. Dengan Roh dan Sabda-Nya, kita tidak dibiarkan berjalansendirian, melainkan selalu ditemani, dikuatkan, dan dituntun menuju kebenaran. Karena itu, saat Allah nyata dalam Kristus, sikap kitabukanlah berpuasa dalam arti mengalami kekeringan rohani, melainkan merayakankehadiran-Nya. Kehadiran Yesus adalah sukacita yang menghidupkan. Sepertiseorang sahabat yang hadir di tengah kita, tidak pantas bila kita hanyabersedih atau menutup diri, melainkan seharusnya bersyukur dan bergembira.Kehidupan iman menjadi sebuah perayaan kasih Allah, bukan beban ataukekosongan. Ketika kita sungguh mengalami Allah dalam Kristus,sikap kita yang paling mendasar adalah menyambut-Nya dengan hati terbuka. Kitadipanggil untuk mendengarkan sabda-Nya, mengikuti teladan-Nya, danmewartakan-Nya dalam hidup sehari-hari. Pengalaman akan Allah tidak berhentidalam doa pribadi saja, melainkan harus nampak dalam tindakan nyata: kasihkepada sesama, kerelaan mengampuni, dan kesediaan untuk melayani. KehadiranYesus harus diteruskan melalui hidup kita. Mari kita membayangkan ini. Seorang sahabat lama yangtiba-tiba datang berkunjung setelah sekian lama berpisah. Saat ia hadir, kitatentu tidak akan duduk murung, tidak menyapa, atau berpura-pura tidakmelihatnya. Sebaliknya, kita akan menyambutnya dengan hangat, menyediakanwaktu, bahkan merayakan kehadirannya. Begitu jugalah dengan Yesus.Kehadiran-Nya adalah momen perayaan iman, bukan saat untuk menutup hati. Maka, marilah kita bersikap layak terhadap kehadiranAllah yang nyata di dalam Kristus. Kita merayakan-Nya dalam doa, dalamEkaristi, dalam persaudaraan, dan dalam pelayanan sehari-hari. Dengan demikian,kita tidak lagi hidup dalam kekeringan rohani, tetapi dalam sukacita karenaAllah sungguh hadir, menyertai, dan menghidupkan kita melalui Yesus Kristus,Tuhan yang kelihatan dari Allah yang tidak kelihatan. Marilah kita berdoa. Dalam namaBapa … Ya Allah, kobarkanlah semangat iman kami setiap kali kami mendengarfirman-Mu. Bapa kami yang ada di surga … Dalam nama Bapa …

Renungan Anak GKY Mabes
Pemimpin Baru (22 Agustus)

Renungan Anak GKY Mabes

Play Episode Listen Later Aug 21, 2025 2:53


Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah PEMIMPIN BARU Mari kita membaca Firman Tuhan dari MAZMUR 116: 6TUHAN memelihara orang-orang sederhana; aku sudah lemah, tetapi diselamatkan-Nya aku. Wonder Kids, waktu aku kecil, aku suka main sepak bola bersama teman-teman di depan rumah. Kadang-kadang, ada ayah dari salah satu temanku yang ikut main. Dia jagobanget! Biasanya, dia mau masuk ke tim yang kalah — timku! Saat beliau memimpin, permainan jadi berbeda. Dia tahu harus bagaimana. Dia punya rencana, dan dia kuat. Kami jadi percaya diri, bukan karena kami hebat, tapi karena kamipunya pemimpin yang hebat. Begitu juga dengan hidup kita. Dunia ini penuh dengan dosa dan kesulitan. Kita sering merasa kalah dan lemah. Tapi kita tidak perlu cuma “strategi baru” — kita butuh Pemimpin Baruyang sanggup menyelamatkan kita. Tuhan Yesus bukan hanya penolong, tapi Juruselamat dan Raja. Dia tidak hanyamembantu kita bermain lebih baik. Dia menggantikan kita dalam pertempuran terbesar: melawan dosa dan maut. Dia menang — dan sekarang Dia memimpin kita dalam hidup yang baru. MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHANWonder Kids, yuk ajak keluargmu atau teman-teman bermain game "Ikuti Pemimpinmu"! Lihat bagaimana setiap orang memimpin dengan cara yang berbeda. Tapi ingat — hanya Tuhan Yesus yang bisa memimpin hidup kita dengan sempurna. Saat kamu mengikuti Dia, kamu tidak hanya jadi “lebih baik”, tapi kamu akan mengalami hidup yang benar di hadapan Tuhan.  Mari kita berdoaBapa, terima kasih karena Engkau selalu mendengarkan aku.Saat aku merasa lemah, Engkau selalu ada untuk menguatkanku. Tolong ajari aku untuk selalu percaya kepada-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin.  Wonder Kids, Tuhan Yesus bukan hanya membantu — Dia memimpin, menyelamatkan, dan memelihara kita. Mari hidup di bawah pimpinan-Nya setiap hari! Tuhan Yesus memberkati

Renungan Anak GKY Mabes
Empat Kebiasaan (20 Agustus)

Renungan Anak GKY Mabes

Play Episode Listen Later Aug 19, 2025 2:41


Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah EMPAT KEBIASAAN Mari kita membaca Firman Tuhan dari2 PETRUS 3: 18Tetapi bertumbuhlah dalam kasih karunia dan dalam pengenalan akan Tuhan dan Juruselamat kita, YesusKristus. Bagi-Nya kemuliaan, sekarang dan sampai selama-lamanya. Wonder Kids, setiap anak TUHAN punya tujuan:bertumbuh dalam iman! Bayangkan kalau kamu berhenti bertambah tinggi—orang tuamu pasti khawatir dan mencari cara untuk membantumu, bukan? Begitu juga denganiman. Jika imanmu tidak bertumbuh, kamu perlu memeriksanya. Tapi bukan pemeriksaan ke rumah sakit, ya! Ini adalah pemeriksaan hati—bukan tubuh, tetapi hatimu kepada TUHAN. Wonder Kids, coba periksa kebiasaanmu. Jadikan empat kebiasaan ini bagian dari kegiatan sehari-hari, lalu lihat bagaimana imanmu bertumbuh! 1.          Berdoa setiap hari2.             Membaca Alkitab3.             Memberikan persembahan untuk pekerjaan TUHAN4.             Ikut ibadah kepada TUHAN bersama teman-temandan orang Kristen lainnya MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHAN Wonder Kids, buat daftar empat kebiasaan tadi dan tempelkan di tempat yang mudah dilihat. Tandai setiap kali kalian melakukannya! Daftar ini akan membantu kalian merasakan damai sejahtera setiap hari.  Mari kita berdoaBapa, aku datang kepada-Mu dengan penuh syukur. Terima kasih untuk semua kasih dan anugerah-Mu dalam hidupku. Tolong aku untuk bertumbuh dalam pengetahuan dan kasih kepada-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin. Wonder Kids, TUHAN INGIN AGAR KAMU BERTUMBUH DALAM KASIH DAN PENGETAHUAN-NYA. Tuhan Yesus memberkati.

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Selasa dalam pekan ke-20 masa biasa, 19 Agustus 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Aug 18, 2025 7:18


Dibawakan oleh Pastor Peter Tukan, SDB dari Salesian Don Bosco Gerak di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Hakim-Hakim 6: 11-24a; Mazmur tg 85: 9.11-12.13-14; Matius 19: 23-30.KITA SEMUA PENGEMIS Renungan kita pada hari ini bertema: Kita Semua Pengemis. Dalam sebuahtulisan rohaninya, Santo Bernardus, seorang mistik Gereja, pernah menyampaikansebuah sikap imannya begini: Supaya kita dapat mengenal kasih Allah yangsesungguhnya dan dapat mengamalkannya, kita harus dapat mengenali kemiskinandiri kita masing-masing. Dengan mengenalnya maka kita disentuh oleh kemiskinankita sendiri. Dengan demikian Santo Bernardus ingin mengatakan bahwa setiap kita di duniaini adalah miskin. Begitu ia mengalami kasih, mencintai dan dicintai, ia dapatdipandang sebagai orang miskin. Dengan kata lain, kita semua adalah pengemiscinta. Baik orang kaya maupun miskin, orang yang punya uang dan yang tidakpunya uang, mereka semua mengalami kasih di dalam hidupnya.  Perbuatan kasih dan pengalaman akan indahnya kasih itu tidak dapat diukurdengan uang dan harta. Ada seorang mahasiswa dari keluarga terkaya di kotanya.Ia berpenampilan sederhana sekali sama dengan semua temannya di kampus. Seorangtemannya dari desa dan keluarga yang pas-pasan berkata kepadanya suatu kali,“Kalau saya orang kaya seperti dirimu, saya tidak perlu kuliah seperti ini.” Pemuda kaya yang berpenampilan sangat sederhana itu menjawab singkat,“Keluargaku memiliki banyak harta, namun saya butuh pengetahuan. Saya miskinakan pengetahuan.” Ini adalah sebuah jawaban yang pas dengan judul renunganini, yaitu kita semua di dunia ini adalah pengemis. Kita semua tidak kaya dantidak sempurna. Selain dikatakan pemuda itu bahwa ia mencari pengetahuan,sebenarnya kita juga sama-sama sedang mencari keadilan, suka cita, ketenangan,kedamaian dan kasih. Israel sebagai bangsa yang sedang terpuruk sebagai pengemis, diberikanberkat oleh Tuhan dengan mengirimkan mereka seorang utusan sebagai penyelamat,yaitu Gideon. Namun seperti yang sudah terjadi sebelum-sebelumnya, setelah satupemimpin wafat atau masalah yang baru timbul, semua orang kembali sangatmembutuhkan campur tangan Tuhan. Mereka tetap menjadi pengemis akan kasih dankerahiman Tuhan. Hal ini sangat jelas mengatakan bahwa kita semua adalahpengemis di hadapan Tuhan yang maha kuasa dan maha rahim. Tuhan Yesus terus-menerus menegaskan di dalam pengajaran-Nya bahwa materi,uang, harta, kekuasaan tidak dapat menjamin kebahagiaan yang abadi dan sukacita hidup di dalam kerajaan-Nya. Jadi kita semua sebenarnya sama-samamembutuhkan Tuhan sebagai pribadi untuk mengisi hidup kita. Kita ingin Tuhanmengisi hati kita yang sepi dan sedih atau kecewa, diri kita yang sakit, hidupkita yang rapuh dan dosa, atau semangat kita yang tumpul.  Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Tuhan Yesus, penuhilah diri kami yang selalurindu akan kasih dan kerahiman-Mu. Bapa kami yang ada di surga ... Dalam namaBapa ...

Keluarga Epiphaneia
Warisan bagi Keturunan: Pengaruh Dosa dan Ketaatan

Keluarga Epiphaneia

Play Episode Listen Later Aug 13, 2025 32:11


Masih dari Bilangan 26 dalam seri "Warisan bagi Keturunan." Saat membaca pasal ini mungkin kita bertanya, "Untuk apa Alkitab mencatat jumlah sensus dan nama orang-orang yang kita tidak kenal?"Jika kita mengingat janji yang diberikan TUHAN kepada Abraham bahwa keturunannya akan seperti bintang di langit, tentu itu akan terjadi. Terlalu banyak jumlahnya untuk dihitung, dan bangsa keturunan Yakub adalah salah satu dari garis keturunan Abraham. Begitu banyak jumlah keturunan Israel, dan meskipun mereka diturunkan oleh satu ayah dan ibu, nasib dan keadaan mereka berbeda. Bersama-sama kakek moyang mereka masuk ke tanah Mesir, bersama pula mereka keluar dari perbudakan. Namun mengapa jumlah dan sikap mereka berbeda? Adakah kakek moyang mereka bertanggungjawab atau pola laku masing-masing individu dari bangsa yang besar ini yang membuat mereka demikian?Ev. Sri Umiyati P. dalam Ibadah Epiphaneia, 10 Agustus 2025.Kirim pesan

FUSI Voice
Ikhlas, Tidak Terlihat tapi Terasa

FUSI Voice

Play Episode Listen Later Jul 28, 2025 4:16


[PODCAST : Episode 40]✨Ikhlas, Tak Terlihat tapi Terasa✨Ikhlas itu diam, tapi menggerakkan.Ia tak perlu dipuji, tapi tetap memberi arti.Seperti angin yang tak tampak, namun bisa kita rasakan sejuknya.Begitu pula keikhlasan—ia hidup dalam hati yang lapang, dan amal yang tak butuh sorot mata.

Radio Rodja 756 AM
Keikhlasan

Radio Rodja 756 AM

Play Episode Listen Later Jul 16, 2025 81:31


Keikhlasan merupakan kajian Islam yang disampaikan oleh: Ustadz Dr. Muhammad Nur Ihsan, M.A. dalam pembahasan Amalan-Amalan Hati. Kajian ini disampaikan pada Jum’at, 15 Muharram 1447 H / 11 Juli 2025 M. Kajian Tentang Keikhlasan Begitu banyak dalam Al-Qur’an ayat yang memerintahkan untuk ikhlas. Begitu juga dalam hadits-hadits Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam . Imam Ibnu Qayyim Rahimahullah menjelaskan dalil-dalil […] Tulisan Keikhlasan ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.

Renungan Anak GKY Mabes
Allah Ada Dipihakmu (17 Juli)

Renungan Anak GKY Mabes

Play Episode Listen Later Jul 16, 2025 4:39


Hai Wonder Kids,kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah ALLAH ADA DI PIHAKMU Mari kita membacaFirman Tuhan dari ULANGAN 31: 8“Sebab TUHAN, Dia sendiri akan berjalan didepanmu, Dia sendiri akan menyertai engkau, Dia tidak akan membiarkan engkaudan tidak akan meninggalkan engkau; janganlah takut dan janganlah patah hati. Wonder Kids,pernahkah kalian ingin “kabur” dari ruman? Aku pernah! Aku pernah, ketikaberumur 7 tahun. Aku muak dikekang oleh berbagai peraturan papa. Dengan membawabeberapa pakaian di dalam kantong kertas, aku kabur dari pintu belakang danberjalan menyusuri gang di belakang rumah. Tapi aku tidak berhasil berjalancukup jauh. Begitu tiba di ujung gang mendadak aku merasa lapar. Akhirnya akukembali ke rumah. Meskipunkenakalanku hanya sebentar, tetap saja itu adalah ketidaktaatan. Jika saat itukamu menghentikanku di gang tersebut, mungkin aku akan menceritakan apa yangaku rasakan seperti ini: “Aku tidak perlu seorang papa. Aku sudah cukup besardan tidak mau dikekang dengan peraturan yang ribet.” Wonder Kids, akutidak mendengar kokok ayam seperti kejadian yang dialami Petrus, atau suarasendawa ikan besar seperti yang dialami oleh Yunus. Aku tidak mendapatkan jubahseperti yang dialami anak bungsu dalam kisah anak yang hilang. Tapi aku belajardari papaku yang di dunia apa yang beliau pelajari dari Bapa di surga. Aku bisamengandalkan TUHAN untuk mendukungku apa pun yang aku kerjakan. Kamu juga bisamelakukannya. TUHAN mengajariku lewat papa:Peraturan itu baik (seperti cuci tangan, mengatakan "tolong" dan "terimakasih"Tuhan selalu jaga kita - seperti papa jaga aku waktu itu! MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHAN Wonder Kids,setiap keluarga memiliki peraturannya sendiri. Jaga perilakumu. Jadilah anakyang baik. Bersihkan kakimu. Hormati orang lain. Cuci tanganmu. Katakan tolongdan terima kasih. Keluarga Allah juga memiliki peraturan sendiri.  Peraturan TUHAN itu sederhana dantercatat di Lukas 10: 27: Mari kita berdoaTUHAN, terimakasih untuk papa mama yang sayang aku. Tolong aku jadi anak baik yang taatperaturan-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin. Wonder Kids, TUHANSELALU BERSAMAMU, JANGAN TAKUT ATAU GELISAH, KARENA DIA AKAN MENUNTUN DANMELINDUNGIMU. PERCAYALAH DAN HADAPI HARIMU DENGAN BERANI! Tuhan Yesusmemberkati

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Minggu, 6 Juli 2025 - Datang PadaNya, Mohon Pengampunan, Bertobat, dan Hadirkan Damai

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Jul 6, 2025 4:54


Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 6 Juli 2025Bacaan: "Tetapi padaMu ada pengampunan, supaya Engkau ditakuti orang." (Mzm 130:4)Renungan: Menurut legenda Yahudi, ketika Allah hendak menciptakan manusia, Dia meminta nasihat para malaikat yang berdiri di sekitar takhta-Nya. Kemudian para malaikat berkata:Malaikat Keadilan: "Jangan ciptakan dia, karena dia akan melakukan segala jenis kejahatan melawan Engkau dan sesama, dia akan kasar, kejam, tidak jujur dan tidak benar." Malaikat Kebenaran: "Jangan ciptakan dia, karena dia akan berbuat salah dan menipu sesamanya dan bahkan menipu Engkau." Malaikat Kekudusan: "Jangan ciptakan dia, dia akan mengikuti segala sesuatu yang najis menurut pemandangan-Mu dan mempermalukan wajah-Mu." Kemudian datanglah Malaikat Pengampun berkata: "Ciptakan dia Bapa Surgawi. Karena jika dia berdosa dan menyimpang dari jalan-Mu yang benar, kudus dan lurus, aku akan menuntunnya dan mengucapkan kata-kata yang lemah lembut, serta membawanya kembali kepada-Mu." Apakah saat ini kita merasa bersalah dan mempunyai dosa berat? Atau kita merasa tidak layak lagi di hadapan Tuhan, karena kita selalu jatuh dalam dosa yang sama? Atau hidup kita begitu banyak mengecewakan orang lain dan kita merasa tidak berguna? Hari ini datanglah pada Tuhan. Malaikat pengampun akan membimbing kita untuk dapat kembali pada-Nya. Jangan keraskan hati kita, saat ini Yesus menunggu kita dengan tangan terbuka. Kembalilah dan bertobatlah, maka kita akan menerima kembali damai sejahtera yang telah hilang dari kita. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, ampuni aku karena hidupku tidak lagi menyenangkan hatimu. Begitu banyak perbuatanku yang sudah mengecewakan banyak orang dan mengecewakan Engkau sendiri. Berilah aku kesempatan untuk memperbaiki hidupku dan terimalah aku kembali menjadi anak-Mu. Amin. (Dod).

Radio Muhajir Project
SAAT HIDUP TERASA BEGITU BERAT

Radio Muhajir Project

Play Episode Listen Later Jul 6, 2025 3:24


Bismillah,SAAT HIDUP TERASA BEGITU BERAT | Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri -Hafizhahullah-Video Pendek dari Sesi Tanya Jawab:“DITIPU REKAN BISNIS,DISELINGKUHI CALON PASANGAN”www.youtube.com/live/YuFemQ4Q4SY?si=-...

AWR Indonesian - Daily Devotional
MENGAPA MOZART MENINGGAL BEGITU MUDA

AWR Indonesian - Daily Devotional

Play Episode Listen Later Jun 26, 2025 5:52


Lebih aman memakan apa yang Tuhan perintahkan kita makan, Inilah waktunya untuk “membersihkan” kebiasaan makan anda.

AWR in Indonesian - Renungan Harian
MENGAPA MOZART MENINGGAL BEGITU MUDA

AWR in Indonesian - Renungan Harian

Play Episode Listen Later Jun 26, 2025 5:52


Lebih aman memakan apa yang Tuhan perintahkan kita makan, Inilah waktunya untuk “membersihkan” kebiasaan makan anda.

Renungan Anak GKY Mabes
Menyerupai Allah (27 Juni)

Renungan Anak GKY Mabes

Play Episode Listen Later Jun 26, 2025 3:31


Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah MENYERUPAI ALLAHMari kita membaca Firman Tuhan dari2 KORINTUS 3: 18Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar. Wonder Kids, kamu pernah bercermin? Cermin menunjukkanwajahmu. Kamu bisa lihat apakah kamu sedang tersenyum, atau mungkin lagi cemberut. Tapi, tahukah kamu… hidup kita juga bisa jadi seperti cermin? Ya! Tuhan ingin kita menjadi cermin kasih dan kebaikan-Nya. Semakin dekat kita dengan Tuhan, semakin kita bisa mencerminkan siapa Dia kepada orang-orang di sekitar kita. Di Alkitab, kita baca bahwa waktu Yesus naik ke gunung, wajah-Nya berubah bersinar seperti matahari. Itu terjadi saat Dia dekat dengan Bapa dan sedang dalam hadirat-Nya. Dan Tuhan mau hal yang sama juga terjadi pada kita—bukan wajah kita yang bersinar, tapi hati kita yang mencerminkan kasih, kebaikan, dan kemuliaan Tuhan. Mari Kita Bertumbuh di Dalam Anugerah Tuhan Wonder Kids, coba kamu perhatikan orang-orang yang sudah lama hidup bersama: misalnya, kakek-nenek,atau orangtua kamu. Kadang mereka bisa saling melengkapi kalimat, tahu isi hati satu sama lain, bahkan makin mirip!  Begitu juga kita kalau terus hidup dekat dengan Tuhan. Kita akan makin mirip Tuhan—bukan secara fisik, tapi dalam cara berpikir, cara mengasihi, dan cara hidup. Jadi yuk, jadikanhidupmu sebagai cermin kemuliaan Tuhan! Mari kita berdoaTUHAN, aku mengucap syukur karena Engkau mengubah hidupku menjadi lebih baik. Tolong aku untuk melihat keindahan-Mu dalam segala hal, dan biarkan Roh Kudus mengubah hatiku semakin serupa dengan-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin. Wonder Kids,  MELALUI TUHAN, KITA DIUBAH MENJADI SERUPA DENGAN-NYA, DARI KEMULIAAN KEPADA KEMULIAAN. Tuhan Yesus memberkati 

AWR Indonesian - Sabbath School Lesson
PENGERINGAN SUNGAI EFRAT

AWR Indonesian - Sabbath School Lesson

Play Episode Listen Later Jun 25, 2025 5:23


Koresh mengeringkan sungai Efrat, lalu mengerahkan pasukannya ke bawah tembok. Begitu berada di dalam tembok kota, Koresh menemukan tembok pertahanan yang mengikuti sungai melewati kota tidak dijaga, dan kota itu runtuh dalam satu malam.

AWR in Indonesian -Pelajaran Sekolah Sabat

Koresh mengeringkan sungai Efrat, lalu mengerahkan pasukannya ke bawah tembok. Begitu berada di dalam tembok kota, Koresh menemukan tembok pertahanan yang mengikuti sungai melewati kota tidak dijaga, dan kota itu runtuh dalam satu malam.

Ardi Kamal Karima
Di Tempat Jauh Tidak Puisi - M. Aan Mansyur

Ardi Kamal Karima

Play Episode Listen Later Jun 24, 2025 1:54


Sebuah PuisiDI TEMPAT JAUH TIDAK ADA MASA LALUDitulis Oleh M. Aan MansyurDisuarakan Oleh Ardi Kamal KarimaDalam Buku Tidak Ada New York Hari IniHari-hari membakar habis diriku. Setiap kali aku ingin mengumpulkan tumpukan abuku sendiri, jari-jariku berubah jadi badai angin. Dan aku mengerti mengapa cinta diciptakan.Semua perihal, diciptakan sebagai batas. Membelah sesuatu dari sesuatu yang lain. Hari ini membatasi besok dan kemarin. Besok batas hari ini dan lusa. Jalan-jalan memisahkan deretan toko dan perpustakaan kota, bilik penjara dan kantor walikota, juga rumahmu dan seluruh tempat di mana pernah ada kita.Bandara dan udara memisahkan New York dan Jakarta. Resah di dadamu dan rahasia yang menanti di jantung puisi ini dipisah kata-kata. Begitu pula rindu, hamparan laut dalam antara pulang dan seorang petualang yang hilang. Seperti penjahat dan kebaikan dihalang uang dan undang-undang.Seorang ayah membelah anak dari ibunya -dan sebaliknya. Atau senyummu, dinding di antara aku dan ketidakwarasan. Persis segelas kopi tanpa gula menjauhkan mimpi dari tidur. Apa kabar hari ini? Lihat, tanda tanya itu, jurang antara kebodohan dan keinginanku memilikimu sekali lagi.#ardikamal #literasi #penulis #monologue #jurnal #luka #perspektive #monolog #menjadimanusia #filsafat #sastra #ardikamal #puisi #poem #poet #penyair #penyair #kutipan #poetry #sajak #mentalhealth #syair #cinta #aanmansyur #tidakadanewyorkhariini #aadc #aadc2 #rangga #cinta

Ardi Kamal Karima
Di Halaman Belakang Puisi Ini - M. Aan Mansyur

Ardi Kamal Karima

Play Episode Listen Later Jun 24, 2025 1:43


Sebuah PuisiDI HALAMAN BELAKANG PUISI INIDitulis Oleh M. Aan MansyurDisuarakan Oleh Ardi Kamal KarimaDalam Buku Tidak Ada New York Hari IniHari-hari membakar habis diriku. Setiap kali aku ingin mengumpulkan tumpukan abuku sendiri, jari-jariku berubah jadi badai angin. Dan aku mengerti mengapa cinta diciptakan.Semua perihal, diciptakan sebagai batas. Membelah sesuatu dari sesuatu yang lain. Hari ini membatasi besok dan kemarin. Besok batas hari ini dan lusa. Jalan-jalan memisahkan deretan toko dan perpustakaan kota, bilik penjara dan kantor walikota, juga rumahmu dan seluruh tempat di mana pernah ada kita.Bandara dan udara memisahkan New York dan Jakarta. Resah di dadamu dan rahasia yang menanti di jantung puisi ini dipisah kata-kata. Begitu pula rindu, hamparan laut dalam antara pulang dan seorang petualang yang hilang. Seperti penjahat dan kebaikan dihalang uang dan undang-undang.Seorang ayah membelah anak dari ibunya -dan sebaliknya. Atau senyummu, dinding di antara aku dan ketidakwarasan. Persis segelas kopi tanpa gula menjauhkan mimpi dari tidur. Apa kabar hari ini? Lihat, tanda tanya itu, jurang antara kebodohan dan keinginanku memilikimu sekali lagi.#ardikamal #literasi #penulis #monologue #jurnal #luka #perspektive #monolog #menjadimanusia #filsafat #sastra #ardikamal #puisi #poem #poet #penyair #penyair #kutipan #poetry #sajak #mentalhealth #syair #cinta #aanmansyur #tidakadanewyorkhariini #aadc #aadc2 #rangga #cinta

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Rabu, 4 Juni 2025 - Percaya dan bersandar kepadaNya

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Jun 3, 2025 5:04


Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 4 Juni 2025Bacaan: "Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri." (Amsal 3:5) Renungan: Setelah sembuh dari kusta yang dideritanya, Naaman dan pasukannya segera berangkat dari Sungai Yordan untuk menemui Elisa. Sebagai ucapan syukur atas kesembuhan yang diterimanya, Naaman ingin mempersembahkan sesuatu kepada Elisa, namun Elisa menolaknya. Naaman mencoba mendesak agar Elisa menerima persembahannya, namun semua usahanya sia-sia. Elisa adalah abdi Allah berhati lurus, yang tidak mencari keuntungan materi dari karunia rohani yang Tuhan berikan kepadanya. Elisa mengerti bahwa pelayanannya yang disertai oleh tanda-tanda mujizat bukan untuk diperdagangkan. la merasa tidak layak mendapatkan untung dari apa yang Tuhan lakukan melalui pelayanannya. Ketika Gehazi mengetahui bahwa Elisa menolak semua pemberian Naaman, ia membiarkan pikirannya dipengaruhi oleh keinginan daging. Gehazi menafsirkan pikiran Elisa menurut versinya, "Sesungguhnya tuanku terlalu menyegani Naaman, orang Aram ini, dengan tidak menerima persembahan yang dibawanya. Demi TUHAN yang hidup, sesungguhnya aku akan berlari mengejar dia dan akan menerima sesuatu dari padanya." la lalu memutuskan untuk mengejar Naaman. Apa yang dipikirkan Gehazi berasal dari keinginan dagingnya semata. Dengan memakai istilah yang rohani, "Demi Tuhan yang hidup, "Gehazi ingin meraup keuntungan untuk memuaskan kedagingannya. Menjalani hidup dengan memakai pengertian sendiri dapat membuat kita menjauh dari rencana dan kehendak Tuhan. Kita seringkali terjebak di dalam melangkah atau mengambil keputusan karena kita diperhadapkan oleh suatu keuntungan yang sudah sangat dekat dengan kita. Begitu dekatnya kita dengan keuntungan itu, sehingga kita tanpa sadar berpikir bahwa tanpa pertolongan Tuhan pun kita sudah dapat meraih dan memperolehnya. Kita mulai meninggalkan Tuhan di belakang kita beserta dengan segala rencana, tuntunan dan kehendak-Nya. Kita melangkah maju sendirian dengan menggunakan pikiran kita yang sudah tercemar oleh keserakahan dunia ini. Itulah yang terjadi dengan Gehazi, dan sangat mungkin juga sedang terjadi dengan kita saat ini. Adakah kita sudah meninggalkan Tuhan dengan rencana-Nya yang indah buat hidup kita? Kembalilah kepada-Nya, jangan bersandar kepada pengertian kita sendiri! Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus yang baik, biarlah Roh-Mu memimpinku setiap hari, sehingga segala keputusan dan jalanku tidak menyimpang dari kehendak-Mu. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Selasa, 3 JUni 2025 - Memulai sesuatu yang baru hari ini

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Jun 2, 2025 7:06


Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 3 Juni 2025Bacaan: "Begitu pula anggur yang baru tidak diisikan ke dalam kantong kulit yang tua, karena jika demikian kantong itu akan koyak sehingga anggur itu terbuang dan kantong itu pun hancur. Tetapi anggur yang baru disimpan orang dalam kantong yang baru pula, dan dengan demikian terpeliharalah kedua-duanya." (Matius 9:17) Renungan: Seorang seniman Italia bernama Michelangelo Buonarrotti mendapat perintah membuat lukisan untuk gereja. Ia telah mencoba merombak lukisannya berulang kali, namun ia belum dapat menciptakan lukisan yang baik menurutnya. Suatu hari ketika sedang berada di warung minuman, ia mendengar seorang laki-laki berkata kepada pelayannya, "Anggur ini sudah asam, segeralah membuangnya." Maka pelayan itu pun memecahkan guci berisi anggur yang sudah asam tersebut sehingga air anggur mengalir keluar dan terbuang. Segera pelayan itu membawa sebuah guci berisi anggur baru. Melihat itu, Michelangelo segera pulang ke rumah dan membuang lukisan-lukisannya yang lama dan malam itu ia berhasil menciptakan sebuah lukisan baru yang sangat bagus. Terus memelihara sesuatu yang tidak baik di dalam hati dan pikiran, akan merampas semua sukacita, peluang untuk maju dan hidup berkemenangan. Memang masing-masing kita pasti mempunyai pengalaman yang berbeda satu dengan yang lain. Kita semua tidak terlepas dari dua sisi kehidupan, yaitu sisi suka dan sisi duka. Suka dan duka di dalam kehidupan berumah tangga, di dalam bisnis serta pekerjaan, di dalam penderitaan karena sakit penyakit, di dalam menjalin hubungan dengan seseorang, bahkan di dalam pelayanan. Tentu saja sisi suka akan senantiasa menjadi kenangan manis yang dapat membuat wajah kita berseri-seri bahkan tersenyum mengingatnya. Tetapi yang biasanya jadi masalah adalah sisi duka yang tidak jarang membuat kita sedih, atau bahkan menyebabkan kita menyimpan dendam serta kepahitan yang tidak pernah hilang. Ada sebuah doa yang cukup bagus, "Tuhan, ajar aku bersyukur bukan hanya untuk banyak perkara besar yang sudah Engkau kerjakan, tapi juga untuk jutaan perkara-perkara kecil yang Engkau kerjakan di dalam hidupku selama ini." Kejadian-kejadian yang menurut kita sangat menyakitkan, tentunya tidak pernah terlepas dari kemahatahuan Tuhan. Roma 8:28 berkata, "Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah." Seseorang berkata, "Waktu yang lalu tidak akan pernah sama dengan waktu yang akan datang." Apakah kita mengalami banyak kegagalan, kekalahan dan pengalaman menyakitkan selama ini? Bangkit dan bangunlah iman kita kembali. Taruh harapan sepenuhnya kepada Tuhan dan lihat, bagaimana la berkarya di dalam hidup kita. Buanglah anggur asam beserta kirbat lama itu dan milikilah anggur baru beserta kirbat baru yang telah tersedia bagi kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, ajarilah aku agar berani untuk meninggalkan semua kegagalan dan kepahitanku dan memulai sesuatu yang baru mulai hari ini. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Senin, 19 Mei 2025 - Berproses dan bertumbuh untuk Membaharui Hidup

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later May 18, 2025 6:56


Kencan Dengan Tuhan - Senin, 19 Mei 2025Bacaan: "Supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu, dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya." (Efesus 4:23-24)Renungan: Rajawali atau elang besar adalah burung yang cukup terkenal karena ketangguhan dan kegagahannya Rajawali memiliki beberapa keistimewaan yang seringkali diangkat untuk dijadikan gambaran penting bagi kehidupan manusia. Dari semua jenis unggas, rajawalilah yang bisa mencapai usia paling panjang. Rajawali bisa mencapai usia tujuh puluh tahun, tetapi usia sepanjang itu tidak didapatkan begitu saja. Ada tahap di mana seekor rajawali harus membuat keputusan penting demi kelangsungan hidupnya. Keputusan itu tidak mudah, bisa dibilang menyakitkan, tetapi itulah yang harus ia lakukan jika ingin bertahan hidup lebih lama. Memasuki usia yang keempat puluh, tubuh seekor rajawali akan menunjukkan tanda-tanda penuaan. Ini ditandai dengan paruh yang semakin panjang dan juga bengkok ke arah tubuhnya, sehingga lama-kelamaan paruh tersebut akan menyentuh dadanya. Begitu pula dengan cakar-cakarnya, tidak sekuat dulu lagi karena termakan usia. Bulu-bulu sayapnya menebal tak beraturan dan menjadi berat, sehingga sulit baginya untuk terbang dengan lincah. Jika hal ini dibiarkan begitu saja, maka yang akan terjadi pada rajawali tersebut adalah kematian. Mau tidak mau ia harus menentukan pilihan. Mati atau melalui sebuah proses panjang yang menyakitkan selama seratus lima puluh hari. Umumnya rajawali memilih untuk melalui proses menyakitkan tersebut dengan berusaha sekuat tenaga terbang ke puncak gunung. Di sana ia membuat sarang di sebuah tebing yang cukup tinggi. Di sarang itulah ia tinggal dan memulai proses panjang yang akan mendatangkan pembaruan baginya. Proses pembaruan dimulai dari paruhnya yang sudah terlalu panjang dan bengkok. Paruh tersebut akan dipatuk-patukkan pada batu karang sampai akhirnya paruh tersebut lepas. Setelah paruh lepas, ia akan berdiam diri lagi selama beberapa waktu hingga tumbuh paruh baru. Dengan paruh yang baru itu ia akan mencabut cakar-cakarnya. Setelah mencabut cakar-cakarnya, ia akan menunggu lagi sampai tumbuh cakar baru. Setelah cakar baru tumbuh, maka ia akan mencabut bulu-bulunya dengan cakar baru itu. Setelah seratus lima puluh hari atau sekitar lima bulan, bulu-bulu yang baru akan tumbuh. Rajawali kini bisa terbang kembali dengan kekuatan dan penampilan yang sudah dibarui. Ada saat-saat tertentu di dalam kehidupan ini di mana kita perlu berdiam diri dan membuat satu pilihan penting yang akan mendatangkan perubahan hidup. Kita menginginkan sebuah kehidupan yang lebih bermakna, yang beda dengan kehidupan kita yang lama. Suatu perubahan sikap, hati, cara berpikir, dan tindakan yang akan menjadikan kita manusia-manusia rajawali yang Tuhan harapkan. Proses menuju perubahan itu terkadang menyakitkan, karena kita harus rela membuang kebiasaan-kebiasaan lama dan mengenakan sifat serta kebiasaan baru sebagaimana yang Tuhan inginkan. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, mampukan aku melalui proses demi proses yang akan membuat hidupku menjadi baru dan lebih berarti. Amin. (Dod).

Lifehouse Jakarta
Jangan Begitu

Lifehouse Jakarta

Play Episode Listen Later May 12, 2025 3:57


Bp. Kin Liong (TB) Ulangan 5 :16 "Hormatilah ayahmu dan ibumu, seperti yang diperintahkan oleh TUHAN, Allahmu, supaya lanjut umurmu dan baik keadaanmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu."

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Rabu, 7 Mei 2025 - Bersikap Bijak dan sabar

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later May 7, 2025 5:18


Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 7 Mei 2025Bacaan: "Jangan berteman dengan orang yang lekas gusar, jangan bergaul dengan seorang pemarah, supaya engkau jangan menjadi biasa dengan tingkah lakunya dan memasang jerat bagi dirimu sendiri." (Amsal 22:24-25) Renungan: Suatu kali Billy Martin, manajer baseball, mengadakan perjalanan untuk berburu dengan Mickey Mantle. Mereka pergi ke peternakan teman Mickey yang bisa memberi izin berburu di peternakannya. Akhirnya mereka tiba dan Mickey menyuruh Martin menunggu di mobil sementara ia meminta izin pada sahabatnya. Sahabatnya pun memberi izin tetapi dengan satu permintaan. "Saya memiliki satu keledai peliharaan yang buta di kandang, saya tidak tega melihatnya menderita. Maukah kau menembaknya untukku?" pinta sahabatnya. Mickey pun menyetujui. Saat in kembali ke mobil, ia berpura-pura marah, membanting pintu sampai tertutup. "Ada apa?" tanya Martin. Mickey menggeram, "Temanku tidak mengizinkan kita berburu di tanahnya. Aku kesal, dan aku akan pergi ke kandangnya untuk menembak salah satu keledainya." Mickey mengendarai mobil ke kandang seperti orang gila. Martin yang bersamanya pun merasa ngeri dan berteriak, "Kita tak dapat melakukan itu." "Coba lihat saja, "jawab Mickey. Tiba di kandang, Mickey melompat dari mobil dengan senapannya, berlari ke dalam dan langsung menembak keledai tersebut. Tetapi saat ia meninggalkan kandang, ia mendengar dua tembakan lagi. Ia berlari ke dalam mobil dan melihat bahwa Martin telah mengeluarkan senapannya juga. "Apa yang kau lakukan Martin?" teriaknya. "Kita tunjukkan pada orang brengsek itu. Aku baru saja membunuh dua dari sapi-sapinya!" Balas Martin dengan wajah kemarahan. Begitu cepat virus kemarahan menular. Tak menunggu waktu berhari-hari untuk membiarkannya, dalam hitungan menit pun ia sudah tersebar. Terkadang tanpa disadari, kita pun sering bersikap seperti Martin. Emosi kita mudah terpancing dengan situasi yang memicu kita untuk kesal. Tetapi firman Tuhan mengajak kita orang percaya agar tidak lekas gusar dan marah bagaimanapun keadaannya. Seseorang berkata bahwa kemarahan mengurangi limphocytes dalam tubuh kita, yang menyebabkan menurunnya antibodi yang diperlukan untuk memerangi penyakit-penyakit menular. Untuk itu sangatlah bijak, jika kita bersikap tenang dalam menyikapi keadaan yang panas. Untuk bisa menghindari kemarahan dengan cepat ada baiknya kita memerhatikan keadaan yang sebenarnya dan informasi yang kita dapat haruslah terbukti jelas. Jangan lekas gusar saat mendengar suatu perkataan atau keadaan yang membuat kita marah. Dengan memiliki kesabaran, maka kita akan beruntung. Selain jadi berkat, orang lain pun senang bersahabat dengan kita. Karena tidak ada orang yang suka bergaul dengan pemarah, malah ia akan dijauhi orang-orang sekitarnya. Untuk itu, marilah kita membentengi hati dengan kesabaran! Tuhan Yesus memberkatiDoa:Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk semakin bijak dalam menyikapi situasi yang mungkin menimbulkan kemarahan dan mampukan aku untuk sabar menghadapinya. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Kamis, 1 Mei 2025 - Andalkan Tuhan dan setia kepadaNya

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Apr 30, 2025 5:50


Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 1 Mei 2025Bacaan: "Berdoalah Yunus kepada TUHAN, Allahnya, dari dalam perut ikan itu." (Yunus 2:1)Renungan: Di Alkitab tidak diceritakan bagaimana posisi Yunus di dalam perut ikan besar.Apakah ia duduk, berdiri, terlentang, kita tidak tahu. Ketika berada di dalam perut ikan, Yunus bisa saja marah kepada Tuhan atau Yunus juga bisa berdiam diri menunggu kematiannya. Tetapi ia tidak melakukan semua itu. Jadi apa yang dilakukannya? Yun 2:1 berkata, "Berdoalah Yunus kepada Tuhan Allahnya, dari dalam perut ikan itu." Di sini Yunus mengambil langkah iman yang benar dengan berdoa dan menaikkan ucapan syukur kepada Tuhan. Ia juga merendahkan diri di hadapan Tuhan dan mohon ampun atas ketidaktaatannya itu. Yunus melakukan tindakan yang tepat agar hati Tuhan yang lembut itu mengampuninya. Mungkin kita pernah tidak taat kepada firman Tuhan, lari dari panggilan Tuhan, seperti meninggalkan pelayanan atau karena pasangan hidup, kita melupakan Tuhan. Memang kita tidak mengalami seperti yang dialami Yunus, tetapi kita pasti pernah mengalami masa sulit yang harus kita lalui akibat ketidaktaatan kita. Sering kali kita marah kepada Tuhan ketika mengalami masa sulit, tetapi sebenarnya itu adalah kesalahan kita karena mungkin kita tidak taat kepada firman-Nya. Setiap tindakan yang kita lakukan semuanya ada konsekuensinya yang harus kita tanggung. Lalu tindakan apa yang kita lakukan ketika mengalami masa sulit? Marah kepada Tuhan, meninggalkan Tuhan atau sebaliknya. Baiklah kita berdoa dengan mengucap syukur kepada Tuhan dan mengakui semua kesalahan yang pernah kita lakukan karena kita sudah berdosa kepada Tuhan. Tuhan pasti mengampuni segala dosa setiap manusia yang datang kepada-Nya. Hasil dari doa Yunus di ayat 10 dikatakan, "Lalu berfirmanlah Tuhan kepada ikan itu, dan ikan itu pun memuntahkan Yunus ke darat. "Akhirnya Yunus diselamatkan Tuhan dari masa sulit yang ia alami. Begitu juga dengan kita, pasti Tuhan selamatkan dari masa sulit yang kita alami. Tetaplah andalkan Tuhan dan setialah kepada-Nya. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk tetap setia dan berdoa kepada-Mu ketika aku mengalami masa-masa sulit. Jangan biarkan masa-masa sulit itu membuat aku menjadi tawar hati pada-Mu. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Minggu, 27 April 2025 - Berhati-hati dengan Lidah

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Apr 26, 2025 6:30


Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 27 April 2025Bacaan: "Siapa memelihara mulut dan lidahnya, memelihara diri dari pada kesukaran." (Amsal 21:23) Renungan: Di dalam hidup sehari-hari, dosa lidah mungkin merupakan dosa yang paling sering kita lakukan. Berbohong, gosip, memfitnah, menggunjingkan orang, marah-marah, mengucapkan kata-kata kotor, berkata jahat, mengeluarkan kata-kata kosong dan sembrono, mengutuki orang, membual, menyombongkan diri, menghujat Tuhan, menghina, atau berbicara tentang hal yang sia-sia, adalah serentetan dosa-dosa lidah. Dosa lidah ringan untuk dilakukan tetapi akibatnya bisa besar dan berlarut-larut. Seorang wanita menyebarkan berita bahwa tetangganya telah berselingkuh. Dalam beberapa hari, seluruh warga desa mengetahui berita yang memalukan itu. Tentu saja orang yang menjadi korbannya merasa sakit hati, bahkan tersingkirkan. Wanita yang menjadi sumber berita itu mendapat konfirmasi bahwa apa yang diberitakannya tidak benar. Melihat akibat perbuatannya yang fatal, dengan hati yang menyesal wanita itu datang kepada hamba Tuhan di desanya dan meminta nasihat apa yang dapat ia lakukan untuk memperbaiki kesalahannya. "Ibu, pergilah ke pasar dan belilah seekor ayam. Sembelihlah ayam itu kemudian dalam perjalanan pulang cabuti bulu-bulunya dan buang satu per satu di sepanjang jalan. Setelah itu kembalilah ke sini," kata hamba Tuhan itu. Setelah melakukan nasihat itu, wanita tadi kembali kepada si hamba Tuhan. "Sekarang pergilah, kumpulkan kembali semua bulu yang telah Ibu buang dan bawa kembali ke sini," perintah kedua ini pun segera dilaksanakannya. Wanita itu menyusuri jalan yang telah dilaluinya dan berusaha mengumpulkan bulu-bulu yang ditebarkannya di sepanjang jalan. Beberapa jam kemudian ia kembali dengan membawa beberapa helai bulu saja, angin telah menerbangkan bulu-bulu itu ke segala penjuru sehingga mustahil ia bisa mengumpulkan semuanya. "Lihat, sangat mudah mencabuti bulu ayam dan menyebarkannya ke mana saja, namun sangat tidak mungkin untuk mengumpulkannya kembali. Begitu pula dengan sebuah berita, tidak sulit untuk menyebarluaskan gosip tetapi sekali diberitakan kita tidak akan pernah bisa memperbaiki keadaan secara utuh seperti sediakala," kata hamba Tuhan itu. Ketika kita tergoda untuk bergosip, ingatlah akan bulu ayam! Yakobus mengatakan walaupun kita rajin beribadah tetapi jika tidak bisa mengekang lidah, kita sama saja seperti tidak beribadah (Yak 1:26). Baiklah kita berhati-hati dengan lidah, dengan menanamkan prinsip cepat mendengar tetapi lambat untuk berkata-kata. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, tolonglah aku supaya memiliki penguasaan diri yang tinggi, terutama ketika berhadapan dengan sebuah berita yang tidak baik. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Selasa, 1 April 2025 - Keseimbangan dan Prioritas

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Apr 1, 2025 4:44


Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 1 April 2025Bacaan: "Sebab di dalam Dialah tersembunyi segala harta hikmat dan pengetahuan." (Kolose 2:3) Renungan: Segala sesuatu yang berlebihan memang dapat berdampak buruk bagi kita. Jika cuaca yang terlalu dingin dapat menyebabkan hipotermia, maka cuaca yang terlalu panas dapat menyebabkan dehidrasi. Begitu juga jika kita menggunakan gadget secara berlebihan, hal itu dapat merusak mata dan kesehatan tubuh kita. Terlalu berlebihan mengonsumsi makanan yang manis dapat menyebabkan diabetes, dan terlalu berlebihan makan makanan berlemak dapat menyebabkan kolesterol tinggi. Segala sesuatu harus dikerjakan dengan seimbang dan tidak berlebihan. Jagalah pola makanan kita dengan baik, dan jalani gaya hidup yang sehat. Bukan hanya untuk makanan dan kesehatan saja, hal ini juga berlaku di dalam kehidupan kita di lingkungan rumah tangga, pekerjaan, dan pelayanan kita di gereja. Terlalu fokus terhadap pelayanan atau pekerjaan akan membuat keluarga kita terlantar dan kesepian. Terlalu mengutamakan keluarga setiap saat akan membuat kita kehilangan pekerjaan dan pelayanan. Cobalah untuk membuat jadwal harian, daftar prioritas, pengingat akan hari-hari penting dan janji-janji acara. Jika kita sudah berjanji kepada pasangan atau anak-anak kita, tepatilah janji tersebut. Jangan membuat anak-anak kita kecewa dan berpikir bahwa kita senang berbohong. Ketika kita sudah memiliki jadwal pelayanan di gereja, penuhilah tanggung jawab tersebut. Namun sebelum menerima jadwal, pastikan bahwa di hari tersebut kita tidak ada janji dengan siapa pun. Kerjakanlah juga tugas-tugas dan pekerjaan dengan penuh tanggung jawab. Jaga kepercayaan pemimpin dan rekan kerja kita. Ketika ada dua hal yang berbenturan terjadi di hari yang sama, ambillah waktu untuk berdoa dan menentukan prioritas yang utama. Kita berdoa untuk meminta hikmat kepada Tuhan, karena hikmat Tuhan itulah yang membuat kita dapat menjalani hidup yang teratur, seimbang, optimal, dan dapat memberkati banyak orang. Ingat, keseimbangan dan keteraturan kita di dalam menjalani hidup ini akan membuat kita bisa memenuhi setiap tanggung jawab yang dipercayakan kepada kita dan orang lain, bahkan Tuhan pun menjadi puas. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, bantulah aku untuk dapat mengerjakan segala hal di dalam hidupku dengan seimbang dan teratur, sehingga aku tidak mengecewakan banyak orang. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Senin, 24 Maret 2025 - Mengucap Syukur dalam segala Hal

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Mar 23, 2025 6:30


Kencan Dengan Tuhan - Senin, 24 Maret 2025Bacaan: "Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu." (1 Tesalonika 5:18)Renungan: Tuhan kita adalah Tuhan yang selalu mencukupkan semua kebutuhan kita. Dia menjaga kita, memberikan kita kehidupan, tempat tinggal, makanan, minuman, dan udara untuk bernapas. Tuhan juga memberikan kita pekerjaan yang menghasilkan berkat bagi kita. Pertanyaannya, sudahkah kita mengucap syukur atas semua itu? Ingatlah bahwa firman Tuhan mengingatkan kita senantiasa untuk selalu bersyukur dalam segala hal. Dalam segala hal berarti juga termasuk dalam dunia pekerjaan kita. Salah satu kunci kepuasan dalam pekerjaan dan setiap bidang kehidupan adalah belajar untuk berterima kasih atas apa yang telah diberikan kepada kita. Rasa puas dan damai akan kita temukan dalam hati yang dipenuhi ucapan syukur. Ada seorang raja yang membutuhkan pelayan yang setia dan harus memilih antara dua kandidat untuk jabatan itu. Dia mengambil keduanya dan segera membayar mereka dengan upah tetap dan menyuruh mereka untuk mengisi keranjang dengan air dari sumur terdekat. Setelah membuang 10 ember air ke dalam keranjang, salah satu dari pria itu berkata, "Apa gunanya melakukan pekerjaan yang tidak berguna ini? Begitu kita menuangkan air ke dalam keranjangnya, air itu akan keluar dari sisi-sisi berlubangnya. "Yang lain menjawab, "Tetapi kita punya gaji dan sudah dibayar, bukan? Tuan kita mungkin memiliki alasan tertentu melakukan semua ini. Namun itu bukan urusan kita. Dia adalah raja yang bijaksana, dan pasti memiliki tujuan sendiri yang tidak bisa kita mengerti." Namun yang satunya berkata, "Aku tidak akan melakukan pekerjaan bodoh seperti ini lagi. Cukup!" Si penggerutu itu pun pergi sambil melemparkan embernya. Pria yang satunya lagi melanjutkan pekerjaan sampai dia berhasil menghabiskan semua air di sumur. Dia melihat ke dasar sumur, dan tersentak kaget karena melihat sebuah cincin berlian milik sang raja. Ternyata sang raja sengaja menyuruh mereka menuang air ke dalam keranjang supaya jika cincin tersebut tidak sengaja terciduk dan dituang ke dalam keranjang, cincin tersebut akan tersaring dan tidak ikut terbuang oleh air. Akhirnya sang raja telah menemukan cincin berliannya sekaligus calon pelayan baru yang setia. Ketika kita terus mengisi hati kita dengan limpahan ucapan syukur, maka percayalah, semua pekerjaan yang kita lakukan akan maksimal, dan Tuhan akan membuat kita berbuah berlipat ganda. Sebaliknya, jika kita mengisi hati kita dengan keluhan, maka yang ada kita tidak bisa maksimal dalam mengerjakan sesuatu. Hasilnya, akan mengecewakan orang lain dan mengecewakan Tuhan juga. Berkat pun akan menjauh dari diri kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, aku bersyukur untuk pekerjaan yang Engkau percayakan kepadaku. Mampukan aku untuk menyelesaikannya dengan baik. Amin. (Dod).