Teman kami Husen bercerita perihal pengalamannya bersinggungan dengan Wong Edan di sekitar rumahnya di bilangan Pusponjolo, Semarang Barat.
Adakah Feminisma ala Nusantara? Bagaimana Walisanga mengislamkan Jawa? Kenapa Badminton sangat sadar gender?
Tahu nggak, bahwa di suatu masa pernah ngetren Hijab Southpark?
Dari dunia pesantren, musik eksperimental, kenabian, perbancian, dlsb.
Membahas perihal masa kepresidenan Gus Dur, sejarah mercon, humor seputar kawasan militer, hingga fenomena pemuda hijrah. Lhosskeeee, sluurddd!
Membahas perihal Corona, doa Qunut, dan bagaimana cara bermain gundu
"konten ini mungkin mengandung materi homophobia, sexisma, liberalisma, bullying, konservatisma, komunisma, kapitalisma, islamisma, atheisma, bodyshaming dll. Segala kritik dan saran tidak akan menjadi bahan pertimbangan kami. Segala yang terjadi benar adanya, dan semua pengisi tetap njajan soto setelahnya, biasa saja, jadi yaudalaya"
Siniar Jamaah Molimo kali ini membicarakan proses distribusi sayur mayur mulai dari petani, tengkulak, pedagang, hingga sampai ke tukang sayur. Banyak peristiwa menarik tentang sebuah persebaran sayuran. Ada negosiasi, konspirasi, hingga perilaku kebudayaan.
1. Kenapa di Pak Gik dulu tak ada menu es teh? 2. Apa beda bubur ayam Jakarta dan bubur ayam Semarang? 3. Apa juga yang disebut bubur terik dan bubur pecel? 4. Apakah Gudheg dan Jangan Gori sama? 5. Masakan warteg enak nggak sih? 6. Kerak Telor? Sego Megono? Sate Kebo? Swike? Rondhe Jago? Mundhu Bilyard? Apa sih itu? 7. Kenapa tahun 1970-an mendadak banyak pengusaha mebel di Semarang? 8. Di mana aja skena "perminuman" di Semarang?