POPULARITY
Categories
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah IA MENYELAMATKAN KITA Mari kita membaca Firman Tuhan dari MATIUS 8: 25-26Maka datanglah murid-murid-Nya membangunkan Dia, katanya: "Tuhan, tolonglah, kita binasa." Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu takut, kamu yang kurang percaya?" Lalu bangunlah Yesus menghardik angin dan danau itu, maka danau itu menjadi teduh sekali. Wonder Kids, tahukah kamu apa yang terjadi setelah TuhanYesus menenangkan badai? Firman Tuhan di dalam Matius 14: 33 berkata bahwa setelah Tuhan Yesus menengangkan badai - orang-orang yang ada di perahu menyembah Dia, katanya: "Sesungguhnya Engkau Anak Allah." Biasanya, murid-murid Tuhan Yesus tidak berkumpul untukmenyembah-Nya. Bahkan saat Tuhan Yesus menyembuhkan orang sakit atau berkhotbah, mereka belum melakukannya. Tapi kali ini berbeda, karena mereka tahu bahwa mereka sendiri telah diselamatkan! MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHAN Kasih Allah itu sangat istimewa, diberikan secara pribadiuntuk kamu. Tahu nggak? Yesaya 43:1 berkata bahwa Tuhan telah memanggil kita dengan nama kita karena kita milik-Nya. Allah memanggil namamu, jadi jangan tunggu lagi, jawablah panggilan-Nya. Mari kita berdoaTuhan Yesus, terima kasih karena Engkau selalu ada di bersamaku, bahkan saat aku merasa takut. Ketika badai kehidupan datang, tolong aku untukselalu percaya kepada-Mu seperti murid-murid-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin. Wonder Kids, KETIKA KAMU MERASA TAKUT, INGATLAH BERDOA KEPADA TUHAN. Tuhan Yesus memberkati
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah KONTRAKTOR YANG HEBAT Mari kita membaca Firman Tuhan dariMAZMUR 23: 3Ia menyegarkan jiwaku. Ia menuntun aku di jalan yang benaroleh karena nama-Nya. Wonder Kids, apakah kamu pernah melihat sesuatu menjadi tua? Misalnya, gedung yang sudah usang atau mainan yang kamu miliki lama-lama jadi kurang menarik. Kadang kita ingin barang-barang itu terlihat baru lagi, tapi kita nggak selalu bisa melakukannya sendiri. Tahu nggak? Sama seperti kita berusaha membuat barang kita yang sudah tua menjadi barang yang baru, kita nggak bisa membersihkan kesalahan atau dosa kita sendiri. Tapi Allah bisa! Dia membuat jiwa kita menjadi baru. Allah nggak cuma menutupi yang lama, Dia memperbaharuinya—seperti tukang bangunan hebat yang memperbaiki gedung menjadi indah lagi. Allah juga memulihkan harapan dan semangat kita. MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHAN Wonder Kids, coba lihat mainanmu sekarang. Adakah yang sudah lama tidak kamu mainkan? Yuk, bersihkan dan perbaiki, walaupun tidak bisa menjadi baru lagi, kemudian Kamu bisa membagikannya kepada teman yang akansangat senang menerimanya! Mari kita berdoaBapa, terima kasih karena Engkau menghapus kesalahanku dan memulihkan jiwaku. Tolong aku supaya selalu berjalan di jalan yang benar. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin." Wonder Kids, ALLAH SELALU MEMULIHKAN JIWAMU DAN MEMIMPINMU DI JALAN YANG BENAR. Tuhan Yesus memberkati
Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 24 Juli 2025Bacaan: "Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit ada waktunya." (Pengkhotbah 3:1) Renungan: Suatu kali seorang anak laki-laki menonton konser simfoni. Ia begitu kagum atas suara orkes yang keras dan penuh semangat. Di antara alat musik yang banyak itu, ada satu alat musik yang menarik hatinya, yaitu simbal. Sepanjang pengamatannya selama konser, hanya sesekali saja simbal itu dibunyikan, sementara alat musik lainnya selalu dimainkan. Setelah konser selesai, anak laki-laki tersebut menemui pemain simbal itu dan bertanya kepadanya, "Pak, mengapa bapak jarang sekali membunyikan alat musik ini, sementara pemain musik yang lain selalu memainkan alat musiknya?" Pemain alat musik simbal itu menjawab, "Nak, aku sama sekali tidak perlu banyak memainkannya. Yang diperlukan hanyalah tahu kapan waktu memainkannya dengan tepat." Jika kita tahu kapan waktunya yang paling tepat, maka semuanya akan berjalan dengan baik. Jika tahu kapan harus menahan diri untuk berbicara, kita tidak akan menemui masalah. Jika tahu kapan harus menyampaikan kritik dan memberi semangat kepada karyawan, tentu orang-orang yang bekerja pada kitapun akan senang. Jika tahu kapan waktunya mengajak pasangan bertukar pikiran, kita akan mendapatkan hasil yang baik. Jika tahu kapan waktunya bercanda bersama teman, kita tidak akan menyakiti orang lain. Mari mulai saat ini, kita belajar peka terhadap situasi di sekitar kita, sehingga kita tahu kapan harus bertindak, berbicara dan diam. Karena orang yang berkata-kata lebih cepat daripada ia berpikir akan seringkali menemukan masalah. Tuhan Yesus memberkati.Doa: Tuhan Yesus, kuasailah perkataan dan perbuatanku, agar aku tahu kapan saat yang tepat berkata-kata dan bertindak terhadap orang lain. Jangan biarkan emosiku meledak-ledak sehingga banyak orang yang merasa kecewa dan sakit hati dengan kehadiranku. Yesus, jadikanlah seluruh keberadaanku menjadi keberadaan-Mu sendiri. Amin. (Dod).
Ředitelství silnic a dálnic muselo upravit harmonogram rekonstrukce tunelu na průtahu Libercem. Podle původního plánu se měla doprava z tubusu ve směru na Prahu přesunout do druhého ve směru na Děčín 27. července 2025. Kvůli zpoždění při opravě navazujícího mostu to ale bude až v polovině srpna.
Bismillah,DIA MAHA TAHU PERBUATANMU(Allah Knows All That You Do)Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri -Hafizhahullah-Video Pendek dari Kajian Riyaadhus Shaalihiin:“Ketika Berzina Tinggal di Depan Mata”
První auta by měla po nové cestě projet v sobotu. Kromě silnice dělníci opravili chodníky a postavili ostrůvky a přechody pro pěší.
In today's episode, Sir Peter Jackson is backing an ambitious project effort to bring back the Moa from extinction, and it is being led Ngāi Tahu, Canterbury Museum, and Colossal Biosciences; Health New Zealand has backed down on plans to give Wellington Hospital maternity beds to ED patients; over 15 years, more than 900 Post Office branch managers were wrongly prosecuted for theft and false accounting, because of the faulty Horizon IT software they were required to use; US President Donald Trump has doubled down on his new tariff deadline of August 1st, posting on social media that "there will be no change" to the date, and "no extensions will be granted"; why are so many Kiwis interested in a state-based Australian rugby league series?; and the Cardrona Hotel is proving to be hot property - if its Trade Me views are anything to go by.
Sir Peter Jackson is backing an ambitious project effort to bring back the Moa from extinction, and it is being led by Ngāi Tahu, Canterbury Museum, and Colossal Biosciences. Chief executive and co-founder Ben Lamm spoke to Ingrid Hipkiss.
There's a belief a plan to resurrect the extinct Moa will have ample roll-on effects. US company Colossal Bioscience has partnered with Ngāi Tahu in a $50 million project to revive the flightless bird through gene editing. Canterbury Museum's Senior Curator of Natural History Paul Scofield says it's a great eco-tourism opportunity. He told Heather du Plessis-Allan people could come and see Moa roaming the hills in a reserve. Scofield says scientists would also be able to see how these birds affected the ecology of New Zealand. LISTEN ABOVE See omnystudio.com/listener for privacy information.
Začaly rozsáhlé stavební práce na silničním průtahu Jaroměří na Náchodsku, na hlavním tahu z Hradce Králové směrem na Náchod a Polsko. Průjezd městem znamená zdržení desítky minut. Město čekají velké dopravní komplikace, kterým se ale řidiči mohou vyhnout. Detaily zjišťoval přímo v Jaroměři reportér Tomáš Lörincz.
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah MISI YANG PALING PENTING Mari kita membaca Firman Tuhan dari MATIUS 28: 19Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, Wonder Kids, pernah nggak kamu ditugaskan untuk sesuatu yang penting banget? Mungkin disuruh jadi pemimpin kelompok, atau ditunjuk jadi ketua kelas? Nah… Tuhan Yesus juga memberikan tugas yang sangat penting buat semua anak-anak-Nya, termasuk kamu. Tugas itu adalah: memberitakan tentang Tuhan Yesus kepada orang lain. Tahu nggak kenapa itu penting banget? Karena semua orang di dunia ini—teman kamu, keluarga kamu, tetangga kamu—akan menjalani kekekalan. Dan hanya ada dua tempat untuk selamanya: bersama Tuhan di surga… atau terpisah dari Tuhan selamanya. Itulah sebabnya Tuhan Yesus bilang, “Pergilah… dan jadikan semua bangsa murid-Ku.” Mari Kita Bertumbuh di Dalam Anugerah Tuhan Wonder Kids, coba pikirkan, siapa orang yang kamu kenal tapi belum percaya kepada Tuhan Yesus? Bisa jadi itu temansekelasmu, sepupumu, atau bahkan tetanggamu. Mulailah dari hal kecil: doakan mereka setiap hari. Lalu minta supaya Tuhan memberikan kamu keberanian untuk jadi terang, jadi contoh, dan mungkin… mengundang mereka ke sekolah Minggu! Kamu nggak harus tahu semua jawaban. Kamu cuma perlu mau jadi utusan Tuhan. Membawa seseorangmengenal Tuhan adalah misi paling penting yang bisa kamu lakukan dalam hidup ini. Mari kita berdoaTUHAN, aku mengucap syukur karena Engkau mengutus aku untuk pergi dan memberitakan kasih-Mu. Tolong aku untuk menjadi saksi-Mu, baik di rumah, di sekolah, maupun tempat lain. Ajari aku untuk membagikan cerita tentang Engkau kepada teman-temanku. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin. Wonder Kids, ALLAH MEMANGGIL KITA UNTUK MENCERITAKAN TENTANG TUHAN YESUS KEPADA MEREKA YANG BELUM MENGENAL-NYA. Tuhan Yesus memberkati
Aturan masuk sekolah lebih pagi yang akan diberlakukan di Provinsi Jawa Barat ini menuai pro dan kontra.
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah PILIHAN YANG BESAR Mari kita membaca Firman Tuhan dari YOSUA 24: 15Tetapi jika kamu anggap tidak baik untuk beribadah kepadaTUHAN, pilihlah pada hari ini kepada siapa kamu akan beribadah; allah yang kepadanya nenek moyangmu beribadah di seberang sungai Efrat, atau allah orangAmori yang negerinya kamu diami ini. Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada TUHAN!" Wonder Kids, dalam hidup ini, kita semua akan dihadapkan pada berbagai pilihan. Ada pilihan yang mudah, seperti mau sarapan roti atau nasi. Tapi ada juga pilihan yang penting dan besar... seperti apakah kita mau hidup untuk Tuhan atau tidak. Yosua, pemimpin bangsa Israel, pernah berkata dengan tegas, “Aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada Tuhan!” Itu bukan pilihan yang mudah lho. Karena di sekelilingmereka, banyak orang yang menyembah allah lain. Tapi Yosua tahu, Tuhan adalah satu-satunya Allah yang hidup dan benar, dan dia memutuskan untuk tetap setia. Tahu nggak, Wonder Kids? Walaupun kita masih anak-anak, kita juga bisa membuat pilihan besar. Kita bisa memilih untuk taat kepada Tuhan, untuk jujur, untuk rajin, dan untuk mengasihi orang lain. Kita bisa memilih untuk menyenangkan hati Tuhan setiap hari. Mari Kita Bertumbuh di Dalam Anugerah Tuhan Coba pikir, ada banyak hal yang nggak bisa kamu pilih. Kamunggak bisa pilih keluarga tempat kamu lahir. Kamu juga nggak bisa pilih warna rambut atau bentuk wajahmu. Tapi kamu bisa memilih untuk hidup bersama Tuhan. Kamu bisa bilang, “Tuhan, aku mau jadi anak-Mu dan aku mau hidup buat Engkau.” Dan ingat ya, Wonder Kids, ini bukan sekadar pilihan biasa. Ini adalah pilihan paling penting dalam hidup kita. Mari kita berdoaTUHAN, aku memilih untuk melayani-Mu dan mengikuti jalan-Mu. Tolong aku untuk selalu mengingat betapa baiknya Engkau dan bertekad setia kepada-Mu. Ajari aku untuk mengasihi dan melayani-Mu dengan sepenuh hati seperti yang diajarkan oleh Yosua. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin. Wonder Kids, PILIHAN YANG TEPAT ADALAH MELAYANI TUHAN DENGAN SETIA, SEPERTI YANG DILAKUKAN OLEHYOSUA. Tuhan Yesus memberkati ==
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah SIAPA YANG BERTANGGUNG JAWAB?Mari kita membaca Firman Tuhan dari1 PETRUS 5: 7Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu. Wonder Kids, kamu pernah nggak merasa kuatir? Mungkin kamu takut nilaimu jelek, atau temanmu nggak mau main lagi sama kamu… Atau kamu merasa nggak sepintar teman yang lain? Tahu nggak? Kalau kita cuma fokus sama diri sendiri terus, kita jadi makin kuatir. Kita jadi gampang iri, takut, dan merasa nggak cukup. Tapi... kalau kita ingat bahwa Tuhan peduli dan sayang sama kita, hati kita jadi tenang. Tuhan kasih kamu talenta. Talenta itu bukan cuma bisa nyanyiatau jago main musik, lho. Bisa jadi kamu punya hati yang sabar, suka nolong teman, atau jago bikin orang lain semangat. Semua itu juga berharga di mata Tuhan. Mari Kita Bertumbuh di Dalam Anugerah Tuhan Coba deh sekarang kamu pikir: apa sih hal baik yang Tuhansudah kasih ke kamu? Yuk, mulai hari ini kita belajar untuk bersyukur dan pakai talenta itu buat menyenangkan hati Tuhan! Mari kita berdoaTuhan Yesus, aku serahkan semua kekuatiranku kepada-Mu.Tolong aku supaya aku percaya kalau Engkau selalu memelihara dan menyertaiku. Ajar aku pakai talenta yang sudah Engkau beri, supaya hidupku jadi berkat. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, amin.Wonder Kids, SERAHKANLAH SEMUA KEKUATIRANMU KEPADA TUHAN, KARENA IA SANGAT PEDULI KEPADAMU. Tuhan Yesus memberkati====/
Khutbah Jum'at - Ustadz Dr. Firanda Andirja, Lc., MA. hafizhahullahu.Judul : Kepo (Curious/Penasaran Ingin Tahu).Sumber : YouTube.
Kunci sukses ada tiga, Mas, Mbak:Temukan value-mu;Tinggalkan legacy-mu; danPilih kampus yang akreditasinya bagus...Tahu apa itu akreditasi?Akreditasi adalah salah satu merek kecap, karena di dalam dunia kerja, yang dibutuhkan bukan sekadar ijazah, tapi juga skill ngecap yang mumpuni. Jadi ngecaplah sebelum ngecap itu dilarang!
Mereka yang terhilang menyebut Yesus sebagai "Anak Domba". Mereka tahu dan sadar bahwa "hari besar murka-Nya telah tiba”. Mereka terjebak dalam posisi putus asa: "Siapakah yang dapat bertahan?"
Mereka yang terhilang menyebut Yesus sebagai "Anak Domba". Mereka tahu dan sadar bahwa "hari besar murka-Nya telah tiba”. Mereka terjebak dalam posisi putus asa: "Siapakah yang dapat bertahan?"
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah ALLAH TAHU NAMA SAYA Mari kita membaca Firman Tuhan dariYESAYA 49: 16Lihat, Aku telah melukiskan engkau di telapak tangan-Ku;tembok-tembokmu tetap di ruang mata-Ku. "Wonder Kids, pernahkah kamu mendapatkan hadiah ataupenghargaan? • Mungkin kamu pernah mendapat piala karena menang lomba. • Mungkin namamu pernah ada di sertifikat penghargaan. • Mungkin kamu menulis namamu di buku supaya tidak hilang. Nama kita ada di tempat-tempat itu karena kita dianggappenting, ya? Sekarang bayangkan ini! Allah menulis namamu di tangan-Nya sendiri! Hebat sekali, kan? Namamu ada di tangan Allah. Allah juga menyebut namamu. Wow, luar biasa sekali! Mungkin kamu belum pernah mendapat penghargaan atau belum pernah menang lomba. Kamu mungkin merasa sulit percaya kalau Allah mengenal namamu. Tapi itu benar! Allah menulis namamu di tangan-Nya dan menyebutnya. Kamu sangat spesial bagi Allah!" MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHAN "Wonder Kids, tutup matamu dan bayangkan Allah memanggil namamu dengan lembut. Apakah kamu bisa mendengarnya? Bayangkan namamu tertulis dengan indah di tangan Allah. Bacalah Mazmur 139 untuk tahu betapa Allah sangat mengenalmu dan menyayangimu." Mari kita berdoa TUHAN, terima kasih karena Engkau telah menuliskan namaku di telapak tangan-Mu. Ingatkan aku selalu bahwa aku berharga dimata-Mu dan Engkau tidak akan pernah melupakanku. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin. Wonder Kids, ALLAH MENGASIHIMU DAN TELAH MENULISKAN NAMAMU DI TELAPAK TANGAN-NYA. Tuhan Yesus memberkati
Award-winning author Emma Hislop (Kāti Māmoe, Waitaha, Kāi Tahu) joins Emile Donovan to share a whakataukī close to her heart.
Na silnici I/38 u Habrů na Havlíčkobrodsku dnes ráno začala úplná uzavírka kvůli demolici mostu. Dělníci ho zbourají a nahradí novou, odolnější stavbou.
Marlon Williams: Ngā Ao E Rua – Two Worlds Filmed over the course of four years, this documentary follows musician Marlon Williams as he takes on a deeply personal project — producing his first album entirely in te reo Māori, Te Whare Tīwekaweka. Williams began his musical journey as a teen, songwriting in Lyttleton, then carved out his own distinctive country sound that quickly took him to the world stage. Now, through te reo Māori, he sets out to reconnect with his Ngāi Tahu and Ngāi Tai roots. Directed by Ursula Grace Williams in her feature debut, the film follows Williams through international tours to quiet home life, all while working on the album. Thunderbolts* Ensnared in a death trap, an unconventional team of antiheroes —Yelena Belova, Bucky Barnes, Red Guardian, Ghost, Taskmaster and John Walker— embarks on a dangerous mission that forces them to confront the darkest corners of their pasts. LISTEN ABOVE See omnystudio.com/listener for privacy information.
[Talk] : Anggota Komisi IV DPR RI (komisi yang membidangin masalah pertanian ), Riyono
Tinggalkan komentar dan berikan pendapatmu: https://open.firstory.me/user/clgvux7ko02m801tbgozy7jlh/comments Powered by Firstory Hosting
Aotearoa singer/songwriter Marlon Williams'(Kāi Tahu, Ngāi Tai) is a singer and songwriter from Lyttleton, New Zealand. He's spent this past decade creating a personal blend of country, indie, and folk music; and he's been an actor, and makes an appearance in the film A Star Is Born. But his new album is something different – maybe not musically, but Marlon Williams is from a Maori family and has chosen to sing in the Maori language on his new record, called Te Whare Tīwekaweka. He's also the subject of a new documentary film, which follows Williams through international tours to quiet home life, all while working on the album. Marlon Williams chats about his journey with his ancestral tongue, his collaborators, and the process of writing his first te reo Māori album; he plays solo, in-studio. Set list: 1. Aua Atu Rā 2. Kāhore He Manu E 3. Pānaki
Pembawa Renungan : Dommi Denita Naibaho – Pekanbaru Pengantar Renungan : Kalvin Laia - Pangkalan Kerinci Sound Editing : Dommi Denita Naibaho - Pekanbaru Cover Editing : Anastasia Sonia – Jakarta Yoh. 20:11-18
Sudah tahu apa saja 'lima macam bahasa kasih' orang tua ke anak? Bukan cuma mengekspresikan kasih sayang, tapi hal ini bisa jadi kunci memperkuat hubungan orang tua-anak. Ada begitu banyak cara untuk menyatakan cinta. Pengen tau nih, kalo Moms & Dads boleh pilih satu dari lima bahasa kasih, yang mana yang paling mewakili Moms & Dads? Ceritakan alasannya di bawah yaa! Thank youu..
Kencan Dengan TuhanSenin, 21 April 2025Bacaan: Wahyu 3:17 "Karena engkau berkata: Aku kaya dan aku telah memperkayakan diriku dan aku tidak kekurangan apa-apa, dan karena engkau tidak tahu, bahwa engkau melarat, dan malang, miskin, buta dan telanjang."Renungan: Ada sebuah cerita tentang seorang ayah yang berasal dari keluarga kaya. Hari itu ia mengajak salah satu anaknya untuk mengunjungi sebuah desa kecil dengan maksud menunjukkan kepada anaknya bagaimana kehidupan orang miskin. Mereka memilih untuk menginap pada satu keluarga miskin yang tinggal di perkebunan. Keesokan harinya di dalam perjalanan pulang, sang ayah bertanya kepada anaknya, "Apakah kau menikmati perjalanan kita?" "Tentu, Ayah," jawab anaknya. "Apakah engkau sudah memperhatikan betapa berbedanya kehidupan kita dengan kehidupan keluarga tadi?" "Ya, Ayah. Kehidupan kita dan kehidupan mereka sangat jauh berbeda. Di rumah, kita hanya memiliki seekor anjing, sedangkan mereka memiliki lima ekor anjing pemberani. Kita memiliki satu kolam renang berukuran 5x8 meter, tetapi mereka memiliki sungai kecil yang tiada ujungnya. Kita memiliki taman beberapa meter, tetapi mereka memiliki seluruh kaki langit. Di rumah dan taman kita terdapat lampu-lampu impor yang sangat mahal, tetapi mereka memiliki bulan dan bintang." Sang Ayah terdiam sambil menunduk. Anaknya kembali berkata, "Terima kasih Ayah, Ayah telah menunjukkan kepadaku betapa miskinnya kita." Cerita di atas merupakan gambaran bahwa seringkali penilaian kita terhadap diri sendiri bisa salah sama sekali. Kita cenderung menilai segala sesuatu dari sudut pandang diri kita sendiri, berfokus pada kekurangan sesama dan mengesampingkan kekurangan-kekurangan kita. Tetapi bila Allah yang menilai maka la akan menilai sebagaimana keberadaan kita yang sesungguhnya. Dia tidak buta terhadap dosa dan pelanggaran yang kita buat, tetapi Dia juga tidak buta terhadap kebaikan dan ketaatan kita. Buta terhadap keberadaan sendiri membuat kita sulit mengubah diri karena kita menganggap tidak ada yang perlu diubah dan yang harus berubah adalah orang lain. Hal ini sama halnya dengan menganggap diri kita kaya tetapi sesungguhnya kita jauh lebih miskin daripada orang2 yang kita anggap miskin. Marilah kita menyelidiki keberadaan kita dengan jujur, mungkin saja kita akan menemukan banyak kekurangan di sana-sini. Jangan sampai Yesus mengecam kita sebagaimana la mengecam orang2 Farisi yang tidak menyadari keberadaan mereka yang sesungguhnya. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau mengingatkan aku bahwa aku bukanlah manusia sempurna. Aku perlu tuntunan-Mu agar aku tidak menganggap diriku "kaya" padahal aku sangat "miskin" di hadapan-Mu. Amin. (Dod).
Marlon Williams (Kāi Tahu, Ngāi Tai) joins Hunter to discuss the kaupapa behind 'Te Whare Tīwekaweka' their new album and first entirely in te reo Māori.
That's definitely the longest title ever, for a Wittering Whitehalls episode... Find out what it means within! Plus, a namesake spider, a footless seagull and a forgotten makeup bag.You can email your questions, thoughts or problems to TheWitteringWhitehalls@gmail.comOr, perhaps you'd like to send a WhatsApp message or Voice note? Why not?! Send them in to +447712147236This episode contains explicit language and adult themes that may not be suitable for all listeners.Please review Global's Privacy Policy: https://global.com/legal/privacy-policy/
S dopravními komplikacemi musí od pondělí počítat řidiči ve Šternberku. Důvodem jsou opravy silničního průtahu na příjezdu a výjezdu z města ve směru na Olomouc. Rekonstrukce potrvá do konce května a vyžádá si uzavírky.
JOM TONTON BUAT PERTAMA KALIMalam Seram Teater dan Muzik Sabtu, 24 May 2025, 8 malamThe Star Theatre (The Star Performing Art Centre)Geng Momok jom dapatkan tiket untuk pementasan pertama Malam Seram.Tiket kategori Momok Colonel VIP $195Momok Major $145Momok Captain $125Momok Leftenant $95Lungsuri www.startix.sg untuk dapatkan tiket anda.Malam Seram Teater dan Muzik anjuran Muse+Suka bacaan kisah-kisah seram, sila subscribe ke saluran Malam Seram!Malam Seram LIVE show Isnin hingga Khamis 11 malam dan Jumaat 11.59 malamBecome a supporter of this podcast: https://www.spreaker.com/podcast/malam-seram--3347472/support.
The Cook Islands prime minister, Mark Brown, has provoked the wrath of NZ's foreign minister with his decision to head to China to sign a new strategic deal. By failing to consult on the pact, says Winston Peters, the Cook Islands was in breach of commitments made as a member of the New Zealand realm. Toby Manhire, Annabelle Lee-Mather and Ben Thomas put on their geopolitical goggles to assess the strain in relations, which comes as the tussle between China and the United States for influence in the Pacific enters a new phase, marked by Donald Trump pursuing an isolationist approach. Plus: How did Tama Potaka and co perform at Waitangi last week, and did Christopher Luxon come up with some new material for Ngāi Tahu in Akaroa? Join NZ's favourite political podcast live in Auckland on 9th April at Q Theatre. Host Toby Manhire will be joined by Annabelle Lee-Mather (Ngāi Tahu, Ngāti Kahungunu, Ngāti Māmoe) (executive producer of The Hui) and Ben Thomas (former press secretary in the Key government) as they boldly step out of the studio and in front of an audience to cast a curious and caustic eye on New Zealand politics. Tickets on sale now at thespinoff.co.nz/events Learn more about your ad choices. Visit megaphone.fm/adchoices
Books of Mana is a new book edited by Jacinta Ruru (Raukawa, Ngāti Ranginui), Angela Wanhalla (Kāi Tahu) and Jeanette Wikaira (Ngāti Pukenga, Ngāti Tamaterā, Ngāpuhi) which released earlier this week. It is the first of its kind in the world to celebrate non-fiction indigenous writing – exploring 200 years of Māori print legacies. In examining the ways 180 selected books have enriched lives and helped to foster understanding of the Māori experience, both at home in Aotearoa and internationally, the book is a clear vision of influence, excellence and diversity of Māori writing. Sofia spoke with co-editor and Distinguished Professor of Law at the University of Otago, Jacinta Ruru, about Books of Mana.
The Prime Minister's revealed he'll be spending this year's Waitangi Day in the South Island. Chris Luxon is not visiting the Treaty Grounds this week - he's instead sending a Ministerial delegation including Erica Stanford, Tama Potaka, Paul Goldsmith and Mark Mitchell. Luxon's office has this morning revealed he'll celebrate the public holiday with Ngāi Tahu, at Banks Peninsula's Onuku Marae. Luxon's previously said not all Prime Ministers commemorate the day at the Waitangi grounds - and he plans to go to different marae across the country over the course of his tenure in office. Newstalk ZB senior political correspondent Barry Soper says it would be a better look if Luxon fronted up. LISTEN ABOVESee omnystudio.com/listener for privacy information.
We are here today with Dayang Nurfaizah yang telah berada dalam industri seni for more than 25 years. Macam mana Dayang sustain kerjaya sebagai seorang penyanyi dengan arus peredaran zaman yang makin mencabar ni? #jomsembang
Indigenous Data Sovereignty: Collective Rights & Responsibility features Dr. Tahu Kukutai (Māori) and Dr.Dr. Desi Small-Rodriguez (Northern Cheyenne and Chicana), with commentary from Dr. Keolu Fox (Kanaka Maoli), in a detailed exploration of the question: What is Indigenous data sovereignty, and what does it truly mean for Indigenous Peoples?Mega corporations now trade data as their primary currency, and while subversive, our Indigenous relatives recognize the extreme consequences and harm that comes from losing control of our stories, and therefore our data. As every action leaves a digital footprint, opting out is not a feasible choice. Around the world, Native communities are addressing these extractive systems, resisting their impacts, and fighting the good fight to create tangible systems to exercise sovereignty and protect Indigenous peoples, lands, and communities.Dr. Dr. Des and Dr. Tahu remind us that the concept of “individual” data is an illusion. The decisions we make in digital space carry real consequences– not only for ourselves, but also for the land and our communities. For those of us who aren't data scientists or daily activist warriors, this conversation serves as a grounding reminder that we are still part of this fight. Our understanding and ability to discuss these ideas create ripple effects that contribute to the broader movement.From discussing tangible steps to assert our true Tribal sovereignty and self-determination by bringing data servers to Tribal lands, to fighting for law and legislation about accessing existing Indigenous data controlled by the states and governments, or to exploring ways we can use our existing Indigenous frameworks and protocols to humanize the data into stories that are accessible and relevant to our communities, this conversation elevates the realities of the Indigenous data sovereignty revolution and its impacts on our collective contemporary survival. +++Editing & All the things by Teo ShantzEpisode artwork by Ciara SanaFilm work by Francisco SánchezSend us your thoughts!Support the showFollow us on Instagam @amrpodcast, or support our work on Patreon. Show notes are published on our website, Allmyrelationspodcast.com. Matika's book Project 562: Changing the Way We See Native America is available now! T'igwicid and Hyshqe for being on this journey with us.
Pembawa Renungan : RD. Ronnie Luni Sabah Malaysia Mrk. 1:29-39.
Pembawa Renungan : Yvonne & Joppy Taroreh Jakarta Luk. 1:5-25.
6 PENUMPANG MISTERI TUMPANG BELAKANG LORI PICK UP | NENEK TAHU SETIAP MALAM ATOK BERCAKAP DENGAN JINMALAM SERAM THE HORROR TALK SHOW | BUKAN SEKADAR CERITA SERAMSuka bacaan kisah-kisah seram, sila subscribe ke saluran Malam Seram! Malam Seram LIVE show Isnin hingga Khamis 11 malam dan Jumaat 11.59 malam MALAM SERAM adalah segmen LIVE perkongsian pengalaman seram dan misteri. Anggap ia hanya sekadar perkongsian sahaja. Jangan mudah percaya dan terlalu taksub dengan apa yang anda dengar! MALAM SERAM The Horror Talk Show Bukan Sekadar Cerita Seram.Become a supporter of this podcast: https://www.spreaker.com/podcast/malam-seram--3347472/support.
DAPAT TAHU TERIMA SAKA KETURUNAN BUKAN DARI MIMPI | TANDAS HOTEL BAJET BERHANTU JANGAN PADAM LAMPUMALAM SERAM THE HORROR TALK SHOW | THE HORROR TALK SHOWSuka bacaan kisah-kisah seram, sila subscribe ke saluran Malam Seram! Malam Seram LIVE show Isnin hingga Khamis 11 malam dan Jumaat 11.59 malam MALAM SERAM adalah segmen LIVE perkongsian pengalaman seram dan misteri. Anggap ia hanya sekadar perkongsian sahaja. Jangan mudah percaya dan terlalu taksub dengan apa yang anda dengar! MALAM SERAM The Horror Talk Show Bukan Sekadar Cerita Seram.Become a supporter of this podcast: https://www.spreaker.com/podcast/malam-seram--3347472/support.
When Hana-Rawhiti Maipi-Clarke (Waikato, Ngāpuhi, Ngāti Porou, Te Āti Awa, and Ngāi Tahu) performed a haka on the floor of New Zealand's Parliament, she brought global awareness of the constant colonial pressure to dismantle established rights for Indigenous people. In the viral video, she dramatically tears apart a proposed bill that would weaken Māori political standing established in a nearly 200 year-old treaty between the Crown and 500 Māori chiefs. She was suspended ... for a bill that may never become law. The fight in New Zealand exemplifies a resurgence in efforts to backtrack on the gains in recognition and respect for established Indigenous rights. Plus, we'll get Indigenous perspectives on the recent United Nations Climate Change Conference COP29 in Azerbaijan that just wrapped up. There is growing concern and dissatisfaction that the concerns of Indigenous people about their vulnerabilities to the effects of climate change are going unheard. GUESTS Professor Margaret Mutu (Ngāti Kahu, Te Rarawa, and Ngāti Whātua), Ngāti Kahu leader and professor of Māori Studies at the University of Auckland Debbie Ngarewa-Packer (Ngāti Ruanui, Ngāruahine, and Ngā Rauru), Member of Parliament and co-leader of Te Pāti Māori Professor Janine Hayward, professor of politics at the University of Otago Tom Goldtooth (Diné and Mdewakanton Dakota), executive director of the Indigenous Environmental Network
Join us in this episode of the PPW podcast as hosts Harvey Hancock and Simon Baker sit down with Sarah Wood from realestate.co.nz. Discover the unique landscape of the New Zealand property market and how realestate.co.nz has thrived for 28 years as an industry-owned platform. Sarah shares her thoughts on the challenges and opportunities of operating in a competitive environment dominated by major players like TradeMe. Learn about the innovative features that have driven user engagement and how they are leveraging AI with their assistant, Tahu. Subscribe for more insights from the world of real estate and prop tech! 0:00 - Introduction to the PPW Podcast 0:30 - Overview of Realestate.co.nz 05:02 - User-Centric Product Development 06:36 - Innovation Tournaments and Idea Testing 08:08 - Successful Product Features: Listing Minimize and Price Change History 10:55 - Introduction of AI Product: Tahu 13:56 - Competing with TradeMe 21:13 - Comparing with Australian Market Leaders 22:00 - High Intent Market and Consumer Experience 29:13 - Building a Strong Leadership Team 30:02 - Hiring for Industry Experience vs. Fresh Perspectives 36:43 - Outros Follow us on linkedin: https://www.linkedin.com/company/property-portal-watch Check out - www.onlinemarketplaces.com Listen to the full episode on your favourite podcast platform!
MALAM SERAM THE HORROR TALK SHOW | DITAJA TOP EJEN HARTANAH TEAMMIRZAFAIDAH TAHU BERHANTU TETAP NAK SEWA HOMESTAY | ANAK MINTA HP NAK BUKA SURAH SEBAB ADA HANTUTeamMirzaFai pemenang TOP 1 Agent Hartanah sebanyak 21 kali (The Pegasus Awards). Dengan kepakaran serta pengalaman memguruskan hartanah HDB, Condo serta Landed property Mirza Subari, Fai Muni, Leha Ramli, Elfi Muni dan Amir Amzar akan memudahkan lagi proses jual beli hartanah anda. PEMILIK RUMAH BTO anda kemungkinan mempunyai harta yang lumayan hubungi TeamMirzaFai untuk ketahui berapa keuntungan menjual rumah anda. Tiada paksaan untuk membuat keputusan dan tiada bayaran untuk sebarang pertanyaan.Hubungi sekarang melalui whatsapp atau panggilan telifon 83832145, 83338555. Urusan jual beli hartanah anda menjadi mudah dan sempurna dengan TeamMirzaFai Selamat menyambut tahun 2024 semoga tahun ini KC dapat terus menyajikan lebih banyak kisah seram serta hiburan yang boleh dinikmati untuk seisi keluarga. Terima kasih atas sokongan anda pada tahun 2023 KC amat menghargainya! Jom Malam Seram!Suka bacaan kisah-kisah seram, sila subscribe ke saluran Malam Seram! Malam Seram LIVE show Isnin hingga Khamis 11 malam dan Jumaat 11.59 malam MALAM SERAM adalah segmen LIVE perkongsian pengalaman seram dan misteri. Anggap ia hanya sekadar perkongsian sahaja. Jangan mudah percaya dan terlalu taksub dengan apa yang anda dengar! MALAM SERAM The Horror Talk Show Bukan Sekadar Cerita Seram.Become a supporter of this podcast: https://www.spreaker.com/podcast/malam-seram--3347472/support.
Pembawa Renungan : Erna Kusuma Tangerang Mrk. 13:24-32.
Obyvatelé přerovské místní části Kozlovice se dočkali rekonstrukce tamního silničního průtahu. Na havarijní stav cesty si stěžovali víc než deset let. Součástí investice byla nejen oprava povrchu silnice, ale taky chodníků a vjezdů k domům. Olomoucký kraj spolu s městem Přerov za rekonstrukci zaplatili víc než 35 milionů korun.
Selamat datang di Ngobrol Sore Semaunya Episode 173! Episode kali ini kita kedatangan tamu yang merupakan sosok hebat yang membawa Coldplay, Bruno Mars, dan banyak artis International lainnya, Harry Sudarma dan Peter Harjani dari PK Entertainment. Banyak obrolan dan rahasia yang mengejutkan yang akan menambah informasi seputar event konser besar di Indonesia! Penasaran? Yuk Ikuti keseruan obrolannya! Follow Us! Instagram: https://www.instagram.com/ngobrolsoresemaunya TikTok: https://www.tiktok.com/@ngobrolsoresemaunya Ngobrol Sore Semaunya hadir setiap Kamis jam 18.00 WIB hanya di cxomedia.id & YouTube CXO Media #NgobrolSoreSemaunya #PutriTanjung #PKEntertainment #HarrySudarma #PeterHarjani
Kali ini, saya akan ngobrolin tentang kenapa sebuah ide bisa viral, berdasarkan buku Tipping Point karya Malcolm Gladwell. Tahu nggak sih, ide-ide, tren, atau perilaku sosial bisa tiba-tiba menyebar cepat, kayak virus? Menurut Malcolm Gladwell, ada titik tertentu yang bikin semua itu meledak jadi viral. Saya juga bakal share beberapa tips viral dan rahasia sukses di balik fenomena ini. Buat kamu yang penasaran gimana caranya ide bisa viral dan pengen tahu lebih banyak tentang rahasia di balik viralnya sesuatu, kamu harus banget nonton video ini! Yuk, simak informasi ini dan temukan jawaban dari pertanyaan besar: bagaimana ide bisa viral? Leave a comment and share your thoughts: https://open.firstory.me/user/clhb6d0v60kms01w226gw80p4/comments Powered by Firstory Hosting
The Lord of the Rings film trilogy won 17 Academy Awards and its legacy endures nearly 25 years after the first film's release. The trilogy's success has put its filming location, New Zealand, on the industry map. The motion picture business contributes at least $2.12 billion a year to New Zealand's economy. That's also been a boon for Indigenous cinema. Māori film critic and programmer Leo Koziol calls it a “renaissance". The recent Māori-led film The Convert, directed by Lee Tamahori, is garnering critical acclaim. We'll talk with Koziol and hear from Māori creatives who worked on Lord of the Rings about progress on Māori representation in film since then. GUESTS Leo Koziol (Ngāti Kahungunu and Ngāti Rakaipaaka), founder of the Wairoa Māori Film Festival, Indigenous editor at Letterboxd, and a programmer for the New Zealand International Film Festival Lawrence Makoare (Ngāti Whātua), actor Hammond Peek (Ngāi Tahu and Te Āti Awa), sound recordist and production sound mixer Ra Vincent (Te Atiawa), production designer and artist Dr. Tom Roa (Ngāti Maniapoto, Waikato, Ngāti Apakura), Tainui leader and Ahorangi (professor) in the University of Waikato's Te Pua Wananga ki te Ao Māori and Indigenous Studies