Hidup tidak selamanya terasa bahagia, di sini kami mencoba untuk menerima diri kami apa adanya dan mulai membicarakan tentang hal tersebut. Kritik dan Saran kami tunggu atau request mau bahas apa bisa email kami ke remedi.podcast@gmail.com
Pada part dua ini, masih Reza, DIdi, @stellahardiyanti dan @felindagita masih membahas tentang bagaimana mereka menggunakan Tinder dan fungsi dari Tinder itu sendiri. Sedih memang kadang pengguna Tinder dipandang sebelah mata, padahal belum tentu pengguna Tinder menggunakan Tinder untuk hal yang aneh-aneh, contohnya Stella sekali meet up langsung cocok dan bisa bahagia!
Pada episode kali ini Reza dan Didi ditemani oleh @stellahardiyanti dan @felindagita untuk membahas bagaimana persepsi masyarakat dan persepsi mereka khususnya, tentang penggunaan Tinder. Inilah awal mula mereka menggunakan Tinder dan ada beberapa tips untuk para pria pengguna Tinder dari Gita loh! Happy listening!
"Kok cowok pakai skin care sih?" Yailah, zaman sekarang masih aja nge-judge cowok kayak gini? Pada podcast kali ini Reza, DIdi, Andi (@qoryyandi), dan Jamal (@geminiansoul) membahas kalau skin care itu berbeda dengan make up sehingga cowok juga enggak perlu lagi malu pakai skin care. Kalau memang butuh, kenapa enggak? Semoga bermanfaat dan happy listening!
Pada episode kali ini Reza, Didi dan @cutnabilazuhra melanjutkan pembicaraan tentang kegalauan Nabila untuk lanjut S2 atau tetap kerja dulu. Diselipkan pembahasan apakah nikah dulu baru S2 atau S2 bersama-sama setelah menikah menjadi poin yang menarik untuk di bahas karena Didi dan Nabila punya sudut pandang yang berbeda. Yuk dengerin kelanjutannya and happy listening!
Pada episode kali ini Reza, Didi dan @cutnabilazuhra membicarakan tentang bagaimana Nabila hidup di berbagai negara untuk menempuh dunia pendidikan. Berujung kerja di Kuala Lumpur, Nabila menemukan kenyamanan yang membuat dia menimbang rencana awal untuk lanjut S2-nya. Yuk simak obrolan kita bersama Nabila tentang bagimana menjadi 'cewek Qatar' yang cinta ilmu ekonomi, namun masih menikmati hidup di Kuala Lumpur part 1. Happy listening!
Pada episode kali ini Reza cerita tentang kenapa dia sempat deactivated akun sosial media dia dari mulai Facebook, Twitter sampai Instagram. Mereka juga membahas pro dan kontra dari penggunaan Instagram dalam kehidupan sehari-hari dan mengajak kalian semua untuk mulai posting konten-konten positif yang membangun. Please enjoy and happy listening!
Pada episode kali ini, Reza dan Didi ditemani oleh @qorryandi membicarakan tentang isu budak cinta atau yang sering disebut dengan bucin. Kaitannya dengan bahasa cinta sampai dengan cara bagaimana agar kita terlepas dari predikat bucin. Happy listening!
Pada episode kali ini Reza dan Didi membahas bagaimana mereka merasa kurang atas pemahaman mereka dalam berbahasa Inggris, namun tidak takut untuk tetap menggunakan bahasa Inggris dalam penggunaan sehari-hari. Mereka sadar, kritik dan saran dapat membangun mereka untuk berbahasa Inggris lebih baik lagi dan mereka menjabarkan bagaimana mereka mencoba belajar bahasa Inggris dengan cara mereka.
Pada episode kali ini Reza penasaran apakah cewek juga ngobrolin tentang sex di kehidupan sehari-hari mereka? Hal yang terkadang masih tabu ini menjadi perbincangan menarik sekaligus mengejutkan, terutama bagi Reza. Karena ternyata masih banyak hal yang belum ia ketahui tentang wanita. Ambil positifnya, silakan berikan kritik membangun jika ada negatifnya. Selamat mendengarkan.
Dalam kesempatan kali ini kami bercerita tentang bagaimana kami kerja dan hidup di Malaysia. Pulang atau tetap mencari uang menjadi salah satu hal yang menjadi hal yang sering digalaukan Reza, tapi mungkin tidak untuk Didi. Dengan argumen kuat, Malaysia memang sudah seperti rumah.
Pada episode kali ini Reza dan Didi berbicara bagaimana serunya membaca kolom komentar hingga perasaan campur aduk terhadap komentar-komentar yang sering diucapkan tanpa pikir panjang. Berdiskusi tentang apa baik dan buruk dan pengaplikasiannya dalam kehidupan sehari-hari.
Pada episode yang pertama ini, Didi dan Reza bercerita tentang definisi bahagia menurut mereka, menurut artikel yang mereka temukan dan menurut teman-teman mereka di Instagram.