Podcasts about mereka

  • 1,203PODCASTS
  • 6,002EPISODES
  • 21mAVG DURATION
  • 2DAILY NEW EPISODES
  • Jul 29, 2025LATEST

POPULARITY

20172018201920202021202220232024

Categories



Best podcasts about mereka

Show all podcasts related to mereka

Latest podcast episodes about mereka

Ray Janson Radio
#526 "MAKANAN ITU IDENTITAS BANGSA, BUKAN CUMA DAGANGAN" WITH ROBY BAGINDO | RAY JANSON RADIO

Ray Janson Radio

Play Episode Listen Later Jul 29, 2025 90:55


Di episode ini, Roby Bagindo akan cerita soal rendang, gastrodiplomasi, dan alasan kenapa dia terjun ke dunia konten kuliner. Mereka akan bahas gimana makanan bisa jadi alat pemersatu bangsa, bahkan lebih kuat dari politik. Tonton video selengkapnya di #RayJansonRadio#526 "MAKANAN ITU IDENTITAS BANGSA, BUKAN CUMA DAGANGAN" WITH ROBY BAGINDO | RAY JANSON RADIOEnjoy the show!Instagram:Roby https://www.instagram.com/rbbagindo/DON'T FORGET TO LIKE AND SUBSCRIBE !Ray Janson Radio is available on:Spotify: https://spoti.fi/2lEDF01Apple Podcast: https://apple.co/2nhtizqGoogle Podcast: https://bit.ly/2laege8iAnchor App: https://anchor.fm/ray-janson-radioTikTok: https://www.tiktok.com/@rayjansonradioLet's talk some more:https://www.instagram.com/rayjanson#RayJansonRadio #FnBPodcast #Indonesia

Lentera Malam (Podcast Horor)
712 ISTRIKU MENINGGAL!! MEREKA BILANG PESUGIHAN INI TANPA TUMBAL TAPI TERNYATA…

Lentera Malam (Podcast Horor)

Play Episode Listen Later Jul 28, 2025 68:11


Reno saat itu ada masalah ditempat kerjanya karena ada anak baru yang akan mengisi jabatan yang ia inginkan, lalu ia diberikan saran oleh temannya untuk mengikuti pesugihan di suatu daerah tuluagung yaitu pesugihan nyi roro kembang sore, dimana temannya juga berhasil dan menjadi kaya setelah mengikuti pesugihan tersebut. Ia pun langsung berangkat kesana untuk melakukan pesugihan tersebut. Tak lama dari itu anak baru itu meninggal, dan ia merasa pesugihan itu berhasil. Tapi setelah itu ia diteror oleh gangguan2 gaib yang membuat ia harus kehilangan orang tersayangnya.Bagaimana kisah selengkapnya?Simak video berikut, jangan lupa berikan like dan komentarnyaCopyright 2024, Lentera Malam

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Minggu, 27 Juli 2025 - Kata-kata yang baik

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Jul 27, 2025 5:02


Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 27 Juli 2025Bacaan: "Perkataan yang menyenangkan adalah seperti sarang madu, manis bagi hati dan obat bagi tulang-tulang." (Amsal 16:24)Renungan: Suatu ketika saat mengunjungi Pekan Raya Jakarta ada satu hal yang menarik perhatian saya. Di setiap stand-stand pameran selalu ada SPG yang cantik dengan pakaian yang menarik yang menawarkan produk barang-barang tertentu. Ketika kami melewati setiap stand, maka satu atau dua orang SPG tersebut dengan ramah dan tidak putus asa menawarkan produknya. Walau akhirnya saya tidak membeli atau mencoba, tetapi mereka tetap tersenyum. Bahkan saya perhatikan ada banyak orang yang pada akhirnya menjadi berminat dan membelinya. Sapaan dan senyuman yang ramah pada akhirnya bisa meluluhkan hati seseorang untuk sekadar mencoba dan membeli produk tersebut. Saat ini begitu banyak orang disibukkan dengan pekerjaannya, sehingga banyak orang yang akhirnya mengalami stres belum lagi ditambah dengan permasalahan dalam hidupnya. Mereka ini membutuhkan orang lain untuk sekadar menjadi tempat bercerita, menumpahkan semua unek-unek mereka. Tetapi tidak banyak orang yang menanggapi akan kebutuhan tersebut. Banyak yang menutup diri karena mereka menganggap orang tersebut hanya akan membuang waktu mereka. Sehingga pada akhirnya hanya emosi dan kejengkelan yang ada dan yang stres makin stres, yang bermasalah makin bermasalah. Allah menghendaki agar kita mengeluarkan perkataan yang menyenangkan untuk memberi penghiburan bagi mereka yang berbeban, karena perkataan yang menyenangkan seperti sarang madu, manis bagi hati dan obat bagi tulang-tulang. Mungkin saat ini pasangan, anak, orang tua atau sahabat kita membutuhkan perkataan yang menyenangkan yang penuh dengan kuasa Tuhan untuk memberi kelegaan pada mereka. Jika anak-anak Tuhan dapat belajar dari cara kerja para SPG tersebut, akan banyak rumah tangga diselamatkan, pertikaian dihindarkan dan penyakit akan berkurang sehingga nama Tuhan akan semakin dimuliakan. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, urapi perkataanku dengan kuasa-Mu, agar aku mampu berkata-kata yang memberikan ketenangan dan kelegaan bagi setiap orang yang saat ini mengalami begitu banyak beban kehidupan. Kirimlah seseorang yang terbeban hari ini padaku, dan nyatakan kuasa-Mu melalui perkataanku, sehingga ia dapat tersenyum kembali dan hatinya dipenuhi sukacita-Mu. Amin. (Dod).

Missiodei
Eps.219 Pengetahuan Iman (Alasan Org Kristen Tidak Berduka Ketika Ada yg Meninggal)

Missiodei

Play Episode Listen Later Jul 27, 2025 83:27


Khotbah Ibadah Raya | Minggu, 27 Juli 2025 *PENGETAHUAN IMAN* (1 Tesalonika 4:13-18; ) Pengetahuan iman tidak bisa diteropong oleh teknologi atau kepandaian manusia. Pengetahuan ini tidaklah sama dengan pengetahuan di dunia / alamiah yang bisa disentuh atau raba. Salah satunya yaitu pengetahuan iman yang tersembunyi di balik kejadian orang mati. Kematian adalah hal yang paling ditakuti oleh seluruh manusia namun hal bertolak belakang dengan iman Kristen yang sejati. Hal kematian dibukakan maknanya / diberitakan pengetahuannya oleh Rasul Paulus melalui suratnya kepada jemaat di Tesalonika yang saat itu berdukacita karena ada di antara mereka yang meninggal. Kematian orang-orang percaya di dalam Yesus akan mengalami : • Kebangkitan oleh karena Kristus telah bangkit dan barang siapa mati di dalam Yesus Kristus ia akan dibangkitkan pada Hari Tuhan; • Pengangkatan hidup-hidup bagi barang siapa yang masih hidup dan bertahan dalam iman dan pengharapannya di dalam Yesus Kristus pada Hari Tuhan; 2 Poin penting pengetahuan iman ini hanya bisa dipahami oleh mereka yang sudah dewasa rohaninya! Mereka yang sudah tidak lagi diusik dengan lingkungan dosa sepele seperti iri hati, sombong, benci, dll., namun memiliki suatu sikap hidup rendah hati dan berani memikul salib (SIAP MENDERITA DEMI YESUS KRISTUS), tidak takut pada segala kondisi zaman dan krisis dunia, tidak mengandalkan pemerintah, kepintaran manusia ataupun kekuasaan yang ada di dunia untuk mem-backup perjuangan iman kita di hadapan Tuhan. Peristiwa kematian Yesus Kristus menjadi dasar pengetahuan kepada kita dan IA telah membuka tabir yang selama ini tertutup dan ditakuti oleh seluruh manusia melalui kebangkitan-Nya. Melalui diri-Nya kita beroleh pengharapan bahwa ada kehidupan / kebangkitan dari maut untuk masuk dalam acara pesta kawin Anak Domba! (Ay.14b) “...maka kita percaya juga bahwa mereka yang telah meninggal dalam Yesus akan dikumpulkan Allah bersama-sama dengan Dia.” Bila umat Tuhan tidak mengetahui pengetahuan iman ini, maka jemaat Tuhan akan berdukacita dalam waktu yang berlarut-larut. Bila saudara hanya hidup mementingkan diri sendiri, foya-foya, jauh dari pengetahuan tentang kekekalan, tidak mau menderita oleh karena Kristus, maka saudara akan terbawa arus dunia ini dan lenyap! Oleh sebab itu, sangatlah penting bagi seluruh umat Tuhan untuk mengerti pengetahuan iman ini sehingga tidak diombang-ambingkan dengan rupa-rupa hikmat dari dunia. Bagaimana dengan pengetahuan iman tentang mereka yang diangkat hidup-hidup? Sama halnya dengan pengetahuan iman seseorang yang mampu memberi dari kekurangannya, peristiwa tersebut khusus dan hanya bisa terjadi atas hidup orang-orang yang memiliki iman yang berkualitas!

Radio Elshinta
Bagaimana Tanggapan Pelaku Usaha Pariwisata Atas Kebijakan Larangan Study Tour Di Jawa Barat?

Radio Elshinta

Play Episode Listen Later Jul 26, 2025 23:08


Massa dari pelaku sektor pariwisata di Jawa Barat mendesak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi untuk mencabut larangan study tour, dengan menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jawa Barat. Mereka menilai larangan study tour dinilai telah mematikan sektor pariwisata, mulai dari sopir bus hingga pelaku UMKM. Bagaimana tanggapan pelaku usaha pariwisata atas kebijakan larangan study tour? Talk bersama Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Barat, Dodi Ahmad Sofiandi.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Jumat, 25 JUli 2025 - Kegigihan dan Percaya pada PenyelenggaraanNya

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Jul 25, 2025 4:22


Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 25 Juli 2025Bacaan: "Tangan yang lamban membuat miskin, tetapi tangan orang rajin menjadikan kaya." (Amsal 10:4)Renungan: Konon kutu anjing merupakan binatang kecil yang mampu melompat setinggi 300 kali tinggi tubuhnya. Ulat nangka pun demikian, ulat kecil berwarna kuning ini selalu membengkokkan tubuhnya dan kemudian meloncat jauh ke atas atau ke arah samping. Akan tetapi kalau binatang-binatang ini ditaruh dalam sebuah kotak korek api, maka kemampuan mereka yang sesungguhnya tidak akan bisa kelihatan. Mereka hanya akan lompat setinggi kotak korek api itu. Banyak di antara kita yang terkurung dalam kotak korek api berupa cacat fisik, kesehatan yang buruk, usia, pendidikan dll. Kita tidak mau berusaha karena kita mengira kemampuan kita hanya sampai di situ. Lebih parah lagi, jika kita memanfaatkan kelemahan kita untuk menadahkan tangan meminta-minta dan hanya mengharapkan belas kasihan orang lain. Sebuah pepatah mengatakan, "Di mana ada kemauan di situ ada jalan, di mana ada kerja keras, di situ ada keberhasilan." Keterbatasan fisik bukanlah alasan yang cukup tepat untuk seseorang tidak bekerja mengupayakan sesuatu. Beberapa orang yang memiliki kelemahan secara fisik dan yang dianggap tidak bisa produktif, ternyata mampu membuktikan bahwa mereka bisa menjadi lebih baik. Alkitab tidak pernah mengajarkan agar kita menjadi orang-orang malas yang menyerah pada kelemahan. Sebaliknya Allah berjanji bahwa ia akan mendatangkan keberhasilan dan berkat bagi mereka yang mau bekerja. Tuhan Yesus memberkati.Doa: Tuhan Yesus, penuhi aku dengan semangat untuk bekerja dan jangan biarkan aku menyerah pada kelemahanku. Aku tahu bahwa tidak ada perkara yang mustahil bagi-Mu. Karena itu nyatakanlah kuasa-Mu padaku dan biarkan aku terbuka atas kehendak-Mu. Yesus, kuserahkan diriku padaMu, perbuatlah sekehendak-Mu atas diriku. Amin. (Dod).

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Sabtu dalam pekan ke-16 masa biasa, 26 Juli 2025, Peringatan Santo Yoakim dan Santa Ana, orang tua Santa Perawan Maria

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Jul 25, 2025 7:49


Dibawakan oleh Oliva Ivania dan Meri Kaona dari Komunitas Kongragasi Bunda Hati Tersuci Maria di Keuskupan Maumere, Indonesia. Sirakh 44: 10-15; Mazmur tg 132: 11.13-14.17-18; Matius 13: 16-17.KERINDUAN MELIHAT ALLAH Tema renungan kita pada hari ini ialah: Kerinduan MelihatAllah. Kisah panjang dalam sejarah keselamatan berisi tentang kehidupan danpertumbuhan iman orang-orang yang terpanggil menjalankan kehendak Tuhan.Komunikasi dan relasi mereka dengan Tuhan diwujudkan dalam perjanjian bahwaTuhan akan menyatakan diri-Nya sebagai penyelamat umat Manusia. Tuhansenantiasa berbicara dan berjanji, misalnya kepada Abraham, Nuh, para raja dan nabi,namun tidak kunjung mewujudkan diri secara nyata sebagai manusia. Mereka tidakbertemu langsung dengan Tuhan. Suatu komunikasi dan relasi yang masih berwujud sebagaijanji selalu memberikan kita konsekwensi untuk menunggu realisasinya. Hal initerjadi selama perjanjian lama. Mereka semua menerima janji dan sangatmemahaminya. Mereka hanya bisa berharap dalam iman supaya datangnya Mesias,utusan Allah yang maha kuasa dapat terwujud. Mereka rindu untuk melihat Allah.Karena semangat, perbuatan, mujizat dan banyak tanda lain sudah sangat nyatamenguatkan iman mereka, kerinduan itu sungguh bukan sesuatu yang kosong ataumengada-ada. Itu sangat nyata. Namun sampai mereka semua meninggal dan beralih dari duniaini kenyataan itu belum berpihak pada mereka. Mungkin ini cocok dengan sepasangkakek-nenek yang amat merindukan salah seorang cucunya menjadi seorang imam dankalau bisa uskup. Tetapi kerinduan itu belum terwujud, ketika salah seorangcucunya yang masih belajar menjadi imam dan belum sampai ditahbiskan, pasanganlansia itu telah lebih dahulu meninggal dunia. Keadaan ini kurang lebih miripdengan kerinduan orang-orang di dalam perjanjian lama. Tentang orang-orang tersebut, ada beberapa pengecualian.Kitab suci hanya mencatat beberapa peran mereka yang tidak secara langsungmengalami kedatangan Mesias ke dalam dunia. Orang tua Yohanes Pembaptis,Zakaria dan Elisabeth mestinya masuk di dalam kategori pengalaman tidaklangsung ini. Demikian juga orang tuanya Bunda Maria, Santo Yoakim dan SantaAnna, yang pestanya kita peringati pada hari ini. Kita dapat memahami danmengimani bahwa kedua orang kudus ini sebagai kakek dan nenek yang tentu sangatbersuka cita dan bahagia karena Putra Allah yang lahir sebagai Yesus Kristusadalah dari kandungan Maria, putri mereka sendiri. Ketika Yesus sendiri berkata, “Banyak nabi dan orang benaringin melihat apa yang kamu lihat”, Ia menunjuk ke Santo Yoakim dan Anna, dansemua orang lain termasuk kita, yang melihat dan mengalami Tuhan yangberinkarnasi di dalam dunia ini. Dengan dapat mengalami diri Yesus secara nyatadan pribadi, sungguh membuat kita orang-orang yang sangat beruntung. Kita patutbersyukur dan berbahagia. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Yesus, semogamelalui peringatan Santo Yoakim dan Santa Ana, kami menjadi tetap setiakepada-Mu. Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus ... Dalam nama Bapa...

METRO TV
Gunungan Sampah Semarang Cemari Udara Warga Sekitar - Headline News Edisi News MetroTV 5892

METRO TV

Play Episode Listen Later Jul 25, 2025 1:33


Keberadaan tempat pembuangan akhir (TPA) ilegal di Semarang, Jawa Tengah, dikeluhkan warga. Mereka mengaku sangat terganggu oleh bau menyengat dan asap dari pembakaran sampah yang terjadi di lokasi tersebut.

METRO TV
kelaparan di Gaza Semakin Parah - Headline News Edisi News MetroTV 5879

METRO TV

Play Episode Listen Later Jul 23, 2025 1:26


Kelaparan di Gaza semakin parah menyusul blokade bantuan kemanusiaan oleh Israel. Ratusan warga Palestina tampak mengantre untuk mendapatkan makanan berupa sup tomat dengan telur. Mereka membawa panci untuk menampung makanan, namun tak jarang harus pulang dengan tangan kosong. Salah seorang warga Palestina, Nadia Mdoukh, menyatakan bahwa saat ini tempat-tempat bantuan bisa didatangi hingga tiga ratus orang, padahal makanan yang tersedia hanya cukup untuk tiga puluh orang saja.

LEGASI.tv Podcast
Lukas 24:13-27 Mereka Nampak Yesus Mesias Tetapi Tidak Mengenali Dia

LEGASI.tv Podcast

Play Episode Listen Later Jul 23, 2025 42:07


Ada dua orang antara murid Yesus Mesias sedang dalam perjalanan ke kampung Emaus. Mereka tidak percaya bahawa Yesus sudah bangkit semula dan menganggap berita itu sebagai 'karut.' Kedua-dua mereka berbual-bual tentang segala yang telah berlaku. Kemudian, Alkitab menyatakan, "Ketika mereka berbual-bual dan berbincang, Yesus sendiri menghampiri mereka lalu berjalan bersama-sama. Mereka nampak Yesus tetapi mereka tidak mengenali Dia" (Lukas 24:15-16)

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Kamis dalam pekan ke-16 masa biasa, 24 Juli 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Jul 23, 2025 9:45


Dibawakan oleh Oliva Ivania dan Meri Kaona dari Komunitas Kongregasi Bunda Hati Tersuci Maria di Keuskupan Maumere, Indonesia. Keluaran 19: 1-2.9-11.16-20b; Mazmur tg T. Dan 3: 52.53.54.56; Matius 13: 10-17.CARA UNTUK MENGERTI DIA           Renungan kita pada hari ini bertema: Cara Untuk MengertiDia. Ada tiga gadis jatuh cinta kepada satu pemuda yang hampir seumur denganmereka. Masing-masing gadis berusaha tampil sebaik mungkin untuk memenangkanpujaan hatinya itu. Kadang mereka bersaing kurang sehat karena yang satumenonjolkan kejelekan teman yang lain. Kadang-kadang mereka bersaing sehat danpositif seperti menunjukkan siapa dirinya sebenarnya.  Pemuda itu juga mempunyai strategi untuk tampil secarapositif kepada masing-masing gadis yang menyukainya. Sekian waktu berjalan,masing-masing dari mereka menjadi bosan dan lelah. Khususnya ketiga gadis itu,masing-masing dari mereka justru bingung tentang siapa sesungguhnya yang pantasdipilih, karena tidak mungkin ketiga-tiganya dipilih. Mereka bertigaberdiskusi, dan mereka akhirnya sepakat bahwa pemuda itu mempunyai caranyasendiri untuk memilih satu yang dicintainya.  Ilustrasi ini menunjukkan seperti apa cinta itudiungkapkan. Ungkapan diri seseorang tentu memiliki kekhasan sehingga oranglain yang mendapatkan kesannya tentu sesuai dengan daya tariknya. Seorangpemain gitar tampil begitu berbakat, maka mereka yang mempunyai kesukaan denganmusik tertarik kepadanya. Ungkapan diri seseorang itu bertujuan untuk membuatorang lain mengerti tentang dia dan mendukung dia. Kalau hal ini merupakan tindakan manusia yang layak untukdiapresiasi, justru tindakan kasih Tuhan jauh lebih meyakinkan dan menarikperhatian kita. Ia telah lebih dahulu mengungkapkan diri-Nya kepada manusia.Kualitas dan kekuatan ungkapan cinta-Nya jauh melebihi manusia, karena Tuhanitu berinkarnasi. Ia membuat yang suci, mulia dan sempurna masuk ke dalam hidupkita di dunia. Ia mengungkapkan diri untuk menguduskan dunia dan kita semua.  Kepada bangsa Israel, Allah mengungkapkan diri-Nya sebagaiTuhan yang berbaik hati ketika umat-Nya taat dan beriman dengan benar, tetapijuga Tuhan yang menghukum kalau mereka melawan dan berbuat dosa. Yesus jugamembuat para pendengar-Nya mengerti Dia melalui pengajaran-Nya. Ia memakaiperumpamaan-perumpamaan, agar mereka mengerti bahwa Ia sangat memperhatikanmereka yang sangat membutuhkan. Ia juga membuka pemahaman kepada orang-orangbesar, penguasa, kaya, congkak, namun mereka tidak rela menerima dan mengertiDia.  Jadi kita memiliki tugas untuk selalu ingin mengerti Tuhanyang mengungkapkan diri-Nya melalui firman-Nya dan ungkapan iman kita. Tetapikita juga mempunyai tugas yang sama pentingnya yaitu membuat sesama kita dapatmengerti kita. Ini adalah juga cara kita melayani orang lain. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Tuhan YesusKristus, bantulah kami untuk selalu memiliki pengertian yang baik. Bapa kamiyang ada di surga... Dalam nama Bapa...

Ini Koper
#506 Kepemimpinan Utuh dan Kecerdasan Spiritual

Ini Koper

Play Episode Listen Later Jul 22, 2025 7:58


Bayangkan begini: Anda seorang nakhoda di tengah badai, ombak mengamuk, dan kompas berputar liar. Kapal Anda, sebuah organisasi, sedang diuji. Apakah Anda akan bertahan dengan cara lama yang kaku, atau mencari peta baru, kompas baru? Di sinilah "Kepemimpinan Utuh" hadir, bukan sekadar teori di atas kertas, melainkan sebuah peta jalan yang digali dari pengalaman nyata para pemimpin puncak di seluruh dunia. Buku ini bukan hanya bicara manajemen atau strategi, melainkan tentang bagaimana kita, sebagai manusia, bisa menjadi pemimpin yang lebih utuh, lebih bijaksana, di tengah hiruk pikuk ketidakpastian zaman. Ini bukan hanya untuk CEO dan direktur, tapi untuk kita semua yang ingin hidup lebih bermakna. Dunia sedang tidak baik-baik saja. Pandemi global, bencana iklim, dan gejolak sosial-politik menghantam tanpa henti. Cara lama memimpin dan mengelola sudah tidak mempan. Kita butuh pemimpin yang bisa bernavigasi dalam kompleksitas, kerentanan, dan ketidakpastian ini. Mereka harus menemukan cara baru, berlandaskan integritas, keterlibatan otentik, dan pertumbuhan berkelanjutan. Mengembangkan nilai-nilai global, spiritualitas, dan kebajikan dalam organisasi adalah keharusan untuk membangun dunia yang damai, sejahtera, dan maju di abad ke-21. Ini bukan sekadar omong kosong, ini adalah panggilan. Persoalan krisis bukan hanya soal ekonomi atau lingkungan, tapi juga etika, moral, dan spiritual. Akibatnya, kita merasakan krisis eksistensial, kekosongan batin yang merindukan terobosan. Fokus pada keutuhan memungkinkan kita untuk menyambung kembali hubungan, dengan sesama, dengan planet, dan dengan kesadaran manusia yang terus berkembang. Ini adalah kunci untuk menyembuhkan krisis spiritual zaman kita, yang tercermin dalam krisis ekologis, sosial, dan etika, serta krisis identitas, nilai, dan makna. Kita butuh kebangkitan baru, gerakan holistik yang menyerukan pengejaran keutuhan dan nilai-nilai spiritual dalam diri pemimpin dan organisasi. Penelitian fenomena ini, yang menjadi dasar buku "Kepemimpinan Utuh," menggali perjalanan para pemimpin spiritual dan bisnis berpengaruh dalam pencarian keutuhan di dunia kontemporer. Walaupun banyak studi tentang spiritualitas di tempat kerja dan gaya kepemimpinan lain seperti pelayan, etis, dan transformasional, namun sedikit yang diketahui tentang bagaimana para pemimpin terkemuka di berbagai budaya, agama, dan bisnis mengalami perjalanan menuju keutuhan di masyarakat pascamodern ini. Keutuhan didefinisikan sebagai "hidup tak terbagi." Artinya, memandang realitas individu, organisasi, masyarakat, dan alam sebagai fenomena yang saling terhubung, dirancang untuk kesejahteraan bersama, kemajuan, dan kebahagiaan yang lebih besar. Model kecerdasan spiritual ini dikonstruksi dari temuan kunci penelitian tentang pencarian keutuhan para pemimpin. Kecerdasan spiritual (SQ) didefinisikan sebagai kesadaran yang lebih tinggi dan kemampuan bawaan untuk merespons dengan kebijaksanaan, kasih sayang, dan keberanian sambil mempertahankan rasa ketenangan. Model ini menunjukkan bagaimana kecerdasan rasional (IQ) dan kecerdasan emosional (EQ) berfungsi secara optimal di bawah cahaya kesadaran yang lebih tinggi. Empat tema penting muncul dari penelitian ini: merasakan krisis, merangkul krisis, membangkitkan keutuhan yang tersembunyi, dan melayani kebaikan yang lebih besar. Ini adalah inti dari perjalanan batiniah menuju keutuhan.

Ini Koper
#512 Civic Education : Bongkar Total atau Demokrasi Runtuh?

Ini Koper

Play Episode Listen Later Jul 22, 2025 7:39


Buku "The Future of Civic Education: Rebuilding a Democracy in Ruins" yang disunting oleh Elizabeth Yeager Washington dan Keith C. Barton membahas secara mendalam krisis pendidikan kewarganegaraan dan bagaimana bidang ini dapat dibangun kembali untuk mendukung demokrasi. Para penulis yang beragam dalam koleksi ini menyoroti berbagai kekurangan dalam pendidikan kewarganegaraan saat ini, termasuk hipokrisi, politik kemarahan, trauma rasial, nasionalisme, dan keterasingan kulit hitam. Mereka menantang para sarjana, guru, dan bidang studi sosial untuk secara aktif menghadapi masalah-masalah sosial ini dan mengusulkan gagasan-gagasan yang diimajinasikan ulang tentang bagaimana pendidikan kewarganegaraan dapat membantu memulihkan demokrasi yang sedang menghadapi tantangan. Koleksi bab-bab ini menawarkan konsep-konsep visioner untuk pendidikan kewarganegaraan, berakar pada tujuan kesadaran kritis, kebenaran dan rekonsiliasi, kewarganegaraan global, empati, anarki, penyembuhan rasial, dan pembangunan masa depan. Buku ini menyajikan ide-ide transformatif dan penuh harapan untuk kurikulum, pedagogi, dan hubungan di dalam kelas. Dalam menghadapi keputusasaan akibat krisis politik kontemporer, para kontributor memberikan perspektif tentang bagaimana bidang pendidikan kewarganegaraan dapat diubah untuk mengatasi perpecahan dan memupuk partisipasi warga negara yang lebih bermakna. Secara keseluruhan, buku ini berfungsi sebagai seruan untuk bertindak, mendorong pemikiran ulang yang mendalam tentang tujuan dan praktik pendidikan kewarganegaraan. Ini bukan hanya mengidentifikasi masalah tetapi juga menyajikan solusi yang inovatif dan berorientasi ke depan. Buku ini menjadi sumber daya penting bagi siapa pun yang tertarik pada masa depan demokrasi dan peran penting pendidikan kewarganegaraan dalam membentuk warga negara yang mampu menghadapi kompleksitas dunia modern dan membangun masyarakat yang lebih adil dan setara.

Ini Koper
#495 Mengubah Percakapan Manipulatif di Kantor

Ini Koper

Play Episode Listen Later Jul 21, 2025 8:05


Dalam buku "Authentic Conversations: Moving from Manipulation to Truth and Commitment" oleh Jamie Showkeir dan Maren Showkeir, penulis membahas pentingnya percakapan yang jujur dan tulus di tempat kerja untuk mendorong perubahan budaya organisasi yang positif. Mereka berpendapat bahwa percakapan sehari-hari membentuk, mengungkapkan, mempertahankan, atau mengubah budaya organisasi, dan bahwa perubahan sejati hanya dapat terjadi ketika orang memahami bagaimana percakapan tradisional menghambat pertumbuhan dan mengikis komitmen. Buku ini menyoroti bagaimana pola komunikasi konvensional sering kali menciptakan dinamika "orang tua-anak" yang menghambat akuntabilitas, kreativitas, dan keterlibatan karyawan. Showkeir dan Showkeir mengkritik praktik manajemen tradisional yang didasarkan pada pengawasan dan kontrol, yang secara tidak sengaja mengurangi akuntabilitas individu dan mendorong kepatuhan daripada komitmen sejati. Mereka mengemukakan bahwa rasa sinisme dan kekecewaan yang meluas di tempat kerja modern menghambat perubahan dan kemajuan. Untuk mengatasi hal ini, buku ini menganjurkan pergeseran menuju budaya "dewasa-dewasa" di mana setiap orang dianggap sebagai individu yang cakap dan bertanggung jawab, mampu mengambil keputusan dan berkontribusi terhadap keberhasilan keseluruhan organisasi. Buku ini menawarkan kerangka kerja praktis untuk menumbuhkan percakapan yang otentik, dengan berfokus pada mengakui kebenaran yang sulit, memiliki kontribusi pribadi terhadap masalah, menyatakan risiko secara terbuka, dan membingkai pilihan untuk keterlibatan di masa depan. Penulis menekankan bahwa perubahan budaya dimulai dengan transformasi pribadi—kesediaan individu untuk jujur, rentan, dan berkomitmen pada tujuan bersama, terlepas dari ketidakpastian atau kekecewaan. Dengan mengubah niat dan praktik percakapan, organisasi dapat bergerak dari manipulasi menuju lingkungan di mana setiap orang diberdayakan untuk berkontribusi secara bermakna dan bertanggung jawab atas kesuksesan bersama.    

Ini Koper
#496 Dekolonisasi Konservasi Sumberdaya Alam dan Ekosistem

Ini Koper

Play Episode Listen Later Jul 21, 2025 8:37


Buku "Decolonize Conservation: Global Voices for Indigenous Self-determination, Land, and a World in Common," yang diedit oleh Ashley Dawson, Fiore Longo, dan Survival International, menyajikan kritik mendalam terhadap model konservasi arus utama. Para penulis dan kontributor dalam buku ini berpendapat bahwa konservasi, dalam bentuknya yang dominan saat ini, seringkali berfungsi sebagai alat perampasan tanah, kekerasan, dan ketidakadilan terhadap masyarakat adat dan lingkungan, alih-alih menjadi solusi yang efektif untuk krisis ekologi global. Mereka menyoroti bagaimana konsep "konservasi benteng" berakar kuat dalam sejarah kolonial, memisahkan manusia dari alam dan menciptakan kawasan lindung yang dimiliterisasi di atas tanah adat. Buku ini secara meyakinkan menunjukkan bahwa praktik konservasi benteng ini terus berlanjut, didukung oleh organisasi konservasi besar dan donor internasional, yang menyebabkan pelanggaran hak asasi manusia yang parah terhadap masyarakat adat. Selain itu, buku ini membongkar "solusi palsu" terhadap krisis iklim, seperti "Solusi Berbasis Alam" dan finansialisasi alam, yang dianggap sebagai pengalih perhatian dari akar penyebab kerusakan lingkungan yang sebenarnya: eksploitasi sumber daya yang didorong oleh keuntungan dan konsumsi berlebihan di negara-negara Global North. Solusi-solusi palsu ini seringkali melibatkan perampasan tanah masyarakat adat dan lokal, serta memungkinkan industri pencemar untuk terus beroperasi tanpa perubahan mendasar. Sebagai alternatif, "Decolonize Conservation" mengadvokasi pendekatan konservasi yang berpusat pada masyarakat adat dan hak-hak mereka, menekankan bahwa pengakuan hak-hak adat adalah prasyarat mutlak untuk konservasi keanekaragaman hayati dan aksi iklim yang efektif. Pengetahuan tradisional dan praktik pengelolaan lahan masyarakat adat, yang telah terbukti berkelanjutan selama berabad-abad, menawarkan model yang jauh lebih efektif dan adil. Buku ini menyerukan transformasi fundamental dalam tata kelola lingkungan global, menuju "demokrasi ekologis radikal" di mana masyarakat adat dan komunitas lokal menjadi pemegang kekuasaan dan keputusan, membangun masa depan yang lebih adil dan berkelanjutan bagi semua.

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Senin dalam pekan ke-16 masa biasa, 21 Juli 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Jul 20, 2025 9:41


Dibawakan oleh Oliva Ivania dan Hendrik Monteiro dari Komunitas Kongregasi Bunda Hati Tersuci Maria di Keuskupan Maumere, Indonesia. Keluaran 14: 5-18; Mazmur tg 15: 1-2.3-4.5-6; Matius 12: 38-42.KETIDAKSETIAAN Tema renungan pada hari ini ialah: Ketidaksetiaan. Adaseorang lelaki mendapat tugas dari perusahaan untuk bekerja jauh dari rumah dandi luar kota selama tiga sampai enam bulan. Selama waktu tersebut ia tidakkembali ke rumah dan keluarganya. Komunikasi dengan sang istri dan anak-anaknyatetap dilakukan melalui pesan-pesan singkat online dan telepon video.  Pada saat ia kembali ke rumah setelah tugas tersebut,hampir semua keadaan di rumah normal dan baik, kecuali dua anjing kesayangannyayang sudah tidak akrab lagi dengannya. Kedua anjing sangat tidakmenghiraukannya, meskipun ia ingin bermain-main dengan mereka. Anak bungsunyayang berusia delapan tahun berkata kepada: "Masalahnya Bapak sudah lamatidak dekat dan bermain dengan mereka, maka mereka menjadi asing denganBapak."   Banyak faktor di dalam hidup kita yang menjadi penyebabtidak setia di antara kita, dan salah satunya ialah orang-orang tidak dekatsatu sama lain, tidak berkomunikasi, tidak ada berita dan tidak ada perhatiandi antara mereka. Hal ini juga terjadi antara manusia dengan Tuhan Allah. Adasejarah panjang dan banyak tentang manusia yang tidak setia dengan Tuhan yangberakibat pada hukuman dijatuhkan kepada mereka yang tidak setia. Tuhan Yesusdiutus Bapa ke dalam dunia untuk mengembalikan mereka kepada kesetiaan dan imanyang benar. Umat beriman, dan khususnya Israel diharapkan sebagai yang pertamamemperbaiki hubungan yang telah rusak ini. Tetapi mereka malah tidak mau mengenal dan mengakui Yesus.Mereka meminta tanda-tanda yang menurut mereka harus membuat mereka percaya.Ini yang membuat Yesus melawan mereka dengan tegas. Mereka denganterang-terangan melawan Tuhan karena menolak dan tidak mengakui bahwa Yesusadalah wujud Allah sendiri yang mereka percaya. Ini adalah dosa ketidaksetiaanyang amat besar. Mereka lebih memilih materi, uang, posisi, kenikmatan daging,status sosial, ketenaran, lalu Tuhan dilupakan. Menurut Yesus sendiri, dosa iniadalah dosa melawan Roh Kudus, dan tidak dapat diampuni.  Godaan untuk menyangkal Tuhan dengan menjadikannya bukanutama dan prioritas di dalam hidup kita sungguh sangat besar. Pada umumnya adatiga godaan besar yang mengancam kita setiap saat dan di mana saja, yaituharta, kekuasaan dan nafsu kedagingan.  Pesankitab suci yang selalu kita terima mengatakan bahwa kita perlu tulus tentangdiri kita: apakah kita dapat mengalahkan godaan itu atau sebaliknya kita yangselalu dikalahkan olehnya, karena dunia di sekeliling kita menjadi saksinya.Kalau kita tetap bersama Tuhan dan memberikan diri dibimbing Roh Kudus, kitayang mengalahkan godaan. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa...Tuhan maha kuasa,semoga Roh-Mu membantu kami untuk senantiasa setia di jalan Putera-Mu YesusKristus, dan jauhkanlah kami dari segala godaan yang menyebabkan kami semakinjauh dari jalan-Mu. Salam Maria penuh rahmat ... Dalam nama Bapa ...

Ini Koper
#480 Urgensi Co-Design untuk Inovasi Sosial

Ini Koper

Play Episode Listen Later Jul 19, 2025 7:43


Kolaborasi, kini ia berdenyut di jantung inovasi sosial. Bukan sekadar tindakan, ia adalah pola pikir yang menghidupi. Inilah kunci, membuka simpul masalah sosial yang rumit. Ia bermula dari niat, meresap dalam setiap rancangan yang digagas. Kemudian mengalir dalam perencanaan matang, hingga pelaksanaan penuh kesungguhan. Akhirnya, ia menangkap pembelajaran, untuk terus tumbuh dan menyempurna. Desain kolaboratif, atau partisipatif, adalah arena tempat pikiran berhimpun. Mereka bekerja bahu-membahu, mewujudkan gagasan jadi nyata. Ini simfoni keahlian, melahirkan harmoni solusi sosial. Pendekatan ini tak terbantahkan, dalam kelahiran produk sosial. Tim bergerak serempak, dalam irama yang sama. Efisiensi melonjak, solusi pun mekar seperti bunga di musim semi. Kolaborasi juga meruntuhkan sekat organisasi yang kaku. Inklusi tumbuh subur, tak terduga sebelumnya. Pemecahan masalah jadi cepat, menyeluruh seperti air yang mengalir. Dari sanalah lahir sebuah cara, yang disebut Design Thinking. Ia menuntun langkah, berpusat pada manusia seutuhnya. Setiap simpul masalah, dicari hingga ke akar. Lima tahap utama membimbing langkah: Empati, Definisi, Ideasi, Prototipe, Uji. Bukan garis lurus, melainkan putaran dinamis tak berujung. Tujuannya tunggal: solusi yang relevan, hidup dan berkelanjutan. Design Thinking bekerja, sebab ia memandang manusia seutuhnya. Akar masalah digali dalam, bukan sekadar gejala di permukaan. Solusi yang lahir, menyentuh jiwa, memenuhi kebutuhan hakiki. Ia mendorong kreativitas, tanpa batas yang menghalangi. Tim berani bereksperimen, tak gentar pada kegagalan. Sebab setiap kegagalan, adalah anak tangga menuju pemahaman yang lebih dalam. Risiko dan pemborosan sumber daya, ia pangkas habis. Prototipe cepat menguji ide, sebelum modal besar tertanam. Ini menjamin efisiensi, dan dampak yang lebih pasti. Co-design adalah jantung, dari inovasi sosial yang sejati. Ia melibatkan komunitas perubahan, dari awal hingga akhir hayatnya. Solusi yang lahir, adalah milik mereka, bukan sekadar pemberian. Ini memastikan relevansi, dan keberlanjutan sebuah solusi. Komunitas merasa memiliki, aktif menjaga dan mengembangkan. Dampaknya mengakar kuat, bertahan melampaui zaman. Co-design membangun kapasitas lokal, tak ternilai harganya. Pengetahuan dan keterampilan berpindah, memberdayakan setiap insan. Ini adalah investasi kemandirian, bukan belenggu ketergantungan. Tanpa co-design, inovasi sosial seringkali layu. Solusi yang dipaksakan, takkan pernah berakar dalam hati. Ia akan mati, seperti bunga tanpa akar yang kuat. Grameen Bank, di tanah Bangladesh, adalah gemilang inovasi sosial. Ia ulurkan kredit mikro, bagi kaum papa tanpa jaminan. Ini memberdayakan jutaan jiwa, mengubah takdir mereka. Modelnya sederhana, namun dampaknya melampaui batas. Perempuan menjadi tulang punggung, membangun ekonomi keluarga. Ini bukti nyata, bahwa kepercayaan mampu mengubah dunia. Keberlanjutannya terbukti, telah bertahan puluhan tahun. Ia menjadi inspirasi, bagi gerakan serupa di seluruh bumi. Grameen adalah mercusuar, bagi harapan kaum tak berpunya. M-Pesa, di tanah Kenya, merevolusi layanan keuangan. Ia mengubah telepon genggam, menjadi dompet yang bergerak. Ini membuka akses, bagi jutaan jiwa yang tak punya bank. Transfer uang menjadi mudah, aman, dan cepat. Pedagang kecil pun terbantu, roda ekonomi lokal berputar. M-Pesa adalah jembatan, menuju inklusi finansial yang merata. Dampaknya berkelanjutan, mengubah lanskap ekonomi Afrika. Ia menjadi model, bagi inovasi finansial di negara berkembang. M-Pesa adalah kisah sukses, dari benua yang berdenyut kehidupan. Barefoot College, di tanah India, melatih perempuan pedesaan. Mereka menjadi insinyur surya, tanpa gelar formal yang membelenggu. Ini memberdayakan komunitas, dengan cahaya yang berkelanjutan. Modelnya unik, berakar pada kearifan lokal. Pengetahuan praktis diajarkan, relevan dengan kebutuhan nyata. Mereka membangun masa depan, dengan tangan mereka sendiri. Dampaknya meluas, hingga ke desa-desa terpencil di Afrika. Perempuan-perempuan ini, membawa terang ke pelosok bumi. Barefoot College adalah mercusuar, bagi pendidikan yang transformatif. Spedagi Movement, di Temanggung, Jawa Tengah, adalah gerakan sosial yang menginspirasi. Berawal dari sepeda bambu, ia merambah dari desa menuju dunia. Tujuannya membangun kemandirian, melalui ekonomi kreatif. Gerakan ini menciptakan ekosistem desa yang mandiri. Pasar Papringan adalah salah satu wujudnya, menghidupkan kembali tradisi lama. Ini bukti nyata, desa punya kekuatan yang besar. Dampaknya berkelanjutan, memberdayakan masyarakat lokal. Spedagi adalah contoh nyata, inovasi sosial dari akar rumput. Ia menumbuhkan harapan, di tengah tantangan zaman yang bergejolak. Pasar Papringan, sebuah pasar tradisional di Temanggung, adalah inovasi sosial yang unik. Ia beroperasi dua kali sebulan, di bawah rimbun pohon bambu. Transaksi menggunakan koin bambu, menghidupkan kembali budaya lama. Pasar ini bukan sekadar tempat jual beli. Ia adalah ruang interaksi, tempat komunitas bertemu dan berkreasi. Produk lokal diangkat, roda ekonomi desa berputar. Dampaknya signifikan, menggerakkan ekonomi pedesaan. Pasar Papringan menjadi ikon, ekonomi berbasis komunitas. Ini adalah bukti, tradisi bisa berpadu dengan inovasi yang baru. Koperasi Permukiman, inisiatif di berbagai kota, adalah upaya kolektif. Mereka menyediakan perumahan layak, bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Ini solusi konkret, atas masalah permukiman yang mendera. Modelnya berbasis gotong royong, anggota saling membantu. Tanah dibeli bersama, rumah dibangun secara swadaya. Ini menciptakan rasa memiliki, dan kebersamaan yang kuat. Dampaknya berkelanjutan, memberikan akses perumahan yang adil. Koperasi Permukiman adalah inovasi, yang menjawab kebutuhan dasar manusia. Ia membangun komunitas, di atas fondasi kebersamaan. Desain kolaboratif adalah pendekatan holistik, dalam pengembangan produk sosial. Pemangku kepentingan terlibat aktif, dari perancang hingga pengguna akhir. Ini memastikan produk sosial relevan, efektif, dan memenuhi kebutuhan. Teknologi menjadi fasilitator utama, mengatasi hambatan geografis. Platform digital seperti Milanote, Miro, Trello, mudahkan interaksi. Mereka adalah jembatan, kolaborasi tanpa batas ruang dan waktu. Desain kolaboratif integral dari Design Thinking. Ia memperkuat empati, mendorong solusi berbasis komunitas. Contoh-contoh di atas, adalah saksi bisu keberhasilan ini. Kolaborasi bukan lagi pilihan, melainkan keharusan mutlak. Ia adalah mesin pendorong perubahan, merangkul kompleksitas zaman. Masa depan yang lebih baik, terukir dari tangan-tangan yang bersatu padu.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Sabtu, 19 Juli 2025 - KuasaNya sempurna dalam hidupMu

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Jul 18, 2025 4:26


Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 19 Juli 2025Bacaan: "Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan kekuatan, sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti." (Mazmur 46:2)Renungan: Suatu ketika pasangan ganda putra bulutangkis Indonesia, Chandra dan Tony merasa tegang saat menghadapi babak final bulutangkis ganda di Olimpiade Sidney 2000. Dalam keadaan seperti itu mereka menghubungi Andrie Wongso, konsultan non teknis/motivator mereka. Ia menyarankan agar mereka membuka kran air dan berteriak keras-keras, "Aku juara!" Mereka mempraktikkan nasihat itu. Teriakan itu membantu melepaskan segala beban yang menindih mereka. Kegelisahan dan kecemasan mereka juga hilang, sehingga pada saat pertandingan, mereka bisa bermain dengan tenang dan tanpa beban. Akhirnya mereka menang dan mendapat medali emas untuk Indonesia. Mungkin kita juga pernah menghadapi kesulitan dan ketegangan dalam menjalani kehidupan kita sehari-hari. Mungkin kita terjepit masalah keuangan, sakit penyakit, problem rumah tangga yang berat atau pekerjaan. Pada saat seperti itu kita tidak tahu harus mencari pertolongan ke mana atau menghubungi siapa. Tetapi Tuhan berfirman, "Berserulah kepadaku pada waktu kesesakan, Aku akan meluputkan engkau, dan engkau akan memuliakan Aku." (Mzm 50:15). Tuhan selalu siap menjadi motivator, konselor dan penolong kita. Sebagai penolong dalam kesesakan, Allah tidak pernah mengecewakan dan sungguh sangat terbukti. Datanglah pada-Nya dan kita akan melihat kuasa-Nya bekerja. Tuhan Yesus memberkati.Doa: Tuhan Yesus, kini aku tahu kemana aku harus datang saat kehidupanku tidak mengalir seperti yang aku kehendaki. Engkaulah satu-satunya sumber kekuatan dan pengharapanku. Yesus, jangan biarkan hatiku meragukan kuasa-Mu, tetapi tambahkanlah iman percayaku pada-Mu, maka aku akan melihat kuasa-Mu bekerja secara sempurna dalam hidupku. Amin. (Dod).

Ini Koper
#471 Cara Kilat Bikin Branding

Ini Koper

Play Episode Listen Later Jul 18, 2025 8:05


Dunia bergerak begitu cepat. Organisasi harus lincah, bukan lamban. Branding pun tak bisa lagi santai. Ada cara baru, namanya Sprint Branding. Ini bukan lari maraton yang panjang. Tapi lari cepat, sprint namanya. Hanya butuh beberapa jam saja, arah branding sudah jelas. Sebuah terobosan yang tak terduga. Asal mulanya dari Google Ventures. Mereka punya metode Design Sprint. Untuk memecahkan masalah produk yang rumit. Hasilnya selalu memukau. Ide cemerlang itu lalu diadaptasi. Mengapa tidak untuk branding? Lahirlah Brand Sprint yang revolusioner. Khusus untuk identitas, bukan cuma produk. Bisnis itu penuh risiko besar. Ide baru seringkali gagal di tengah jalan. Sprint Branding hadir untuk meminimalkan itu. Menghemat waktu dan juga uang. Seringkali, tim dalam organisasi beda pandangan. Visi branding jadi kabur, tidak fokus. Sprint Branding menyatukan semua kepala. Menciptakan keselarasan yang kuat. Proses branding tradisional itu makan waktu. Bisa berbulan-bulan, bahkan setahun penuh. Sprint Branding memangkasnya drastis. Hanya hitungan jam, bukan lagi bulan. Waktu adalah uang, itu prinsipnya. Proses cepat, biaya pun jadi hemat. Ini sangat cocok untuk startup. Atau organisasi yang butuh gerak cepat. Branding yang jelas dan kuat itu penting. Investor akan tertarik, pelanggan pun percaya. Sprint Branding membantu membangun fondasi itu. Memproyeksikan citra profesional sejak awal. Mari kita lihat tahapannya. Pertama, Peta Jalan 20 Tahun. Bayangkan organisasi Anda dua puluh tahun ke depan. Ini adalah kompas jangka panjang branding. Lalu, gali inti branding Anda. Jawab pertanyaan: Apa, Bagaimana, dan Mengapa. Apa yang Anda lakukan, bagaimana Anda unik, dan mengapa Anda ada. Ini esensi terdalam branding. Branding harus punya nilai-nilai inti. Ini adalah prinsip panduan setiap keputusan. Tentukan tiga yang paling penting dan tak tergoyahkan. Itu yang akan membedakan Anda. Siapa yang ingin Anda sentuh? Tiga Audiens Teratas harus jelas. Bukan cuma pelanggan, tapi semua pihak penting. Pesan Anda harus relevan bagi mereka. Branding itu punya karakter dan kepribadian. Apakah ramah, berwibawa, atau inovatif? Gunakan Slider Kepribadian untuk memposisikannya. Jangan ragu untuk memilih sisi. Terakhir, Lanskap Kompetitif. Lihatlah pesaing Anda di pasar. Di mana posisi branding Anda dibanding mereka? Cari celah untuk menonjol dan berbeda. Ada satu orang penting dalam sprint ini. Dia adalah fasilitator. Perannya netral, hanya memandu proses. Memastikan semua berjalan lancar. Tapi ada yang lebih penting lagi. Dialah "decider" atau pengambil keputusan utama. Tanpa dia, diskusi bisa berlarut-larut. Sprint akan kehilangan kecepatannya. Namun, jangan kira proses ini mulus saja. Ada beberapa jebakan yang harus dihindari. Jangan pernah mengubah visi atau fondasi di tengah jalan. Itu bisa merusak segalanya. Fokuslah pada satu masalah saja. Beri waktu yang cukup untuk berpikir dan berkreasi. Pastikan fasilitator tetap netral dan tidak memihak. Itu kunci keberhasilan. Sprint Branding adalah alat yang ampuh. Cepat, fokus, dan sangat efektif. Kunci sukses branding di era modern yang serba cepat. Mari kita sprintkan branding kita!

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Jumat, 18 Juli 2025 - Datang kepadaNya, Pulihkan Hatimu

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Jul 17, 2025 4:44


Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 18 Juli 2025Bacaan: "Buluh yang patah terkulai tidak akan diputuskan-Nya, dan sumbu yang pudar nyalanya tidak akan dipadamkan-Nya, sampai Ia menjadikan hukum itu menang." (Matius 12:20)Renungan: Ada seorang anak yang tidak mengerti pelajaran di sekolah datang kepada ayahnya untuk minta diajari. Anak itu datang dengan penuh harapan supaya ayahnya membantu dia mengatasi persoalannya, tetapi tanpa diduga oleh sang anak, ayahnya berkata dengan kasar, "Dasar anak goblok." Setelah kejadian itu anak tersebut menjadi minder dan tidak bisa berkembang pola pikirnya. Saat Yesus datang ke dunia, banyak orang ditolak oleh masyarakat. Mereka itu pelacur, pemungut cukai dan orang-orang berdosa lainnya. Tetapi ketika mereka datang kepada Yesus, Yesus memberi penghiburan, kekuatan dan teguran. Pelayanan Yesus sungguh berarti. Tuhan Yesus mengkonseling mereka dengan kasih dan kesabaran-Nya, sehingga semangat hidup mereka pulih kembali, ketidakberdayaan berubah menjadi semangat hidup yang menyala-nyala, karena buluh yang patah terkulai tidak akan diputuskan-Nya dan sumbu yang pudar nyalanya tidak akan dipadamkan-Nya, sampai la menjadikan hukum itu menang." Mungkin kita adalah orang yang tidak mempunyai tempat dalam masyarakat, keluarga, atau bahkan dalam gereja. Percayalah kepada Yesus, karena Ia yang sanggup menghibur dan memberi jalan keluar bagi kita. Datanglah kepada-Nya. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, pulihkanlah hatiku, karena begitu banyak kekecewaan yang kualami dari orang-orang yang ada di sekitarku. Tapi aku bersyukur karena biar orang banyak mengecewakanku, Engkau selalu ada untukku. Engkau tidak pernah mengecewakanku. Yesus, jadikanlah hatiku seperti hati-Mu. Amin. (Dod).

Ini Koper
#469 Mengenal "Scrum Master Way"

Ini Koper

Play Episode Listen Later Jul 17, 2025 9:09


Seringkali disalahpahami sebagai sekadar "sekretaris tim" atau biaya tambahan, peran Scrum Master sebenarnya adalah katalisator transformatif dalam kerangka kerja Agile. Mereka bukan hanya fasilitator rapat, melainkan ahli pola pikir Agile yang berdedikasi untuk membangun tim yang mandiri dan berkinerja tinggi. Tujuan utama seorang Scrum Master adalah mendorong swa-organisasi, menumbuhkan kepemilikan dan akuntabilitas, serta secara aktif menghilangkan hambatan dengan memberdayakan tim untuk menemukan solusi mereka sendiri, bukan hanya menyelesaikannya secara langsung.                                                                                                                           Dampak seorang Scrum Master melampaui batas tim individu. Melalui konsep #ScrumMasterWay, mereka menggeser fokus dari tim pengembangan ke hubungan yang lebih luas dan akhirnya ke seluruh sistem organisasi. Ini berarti mereka memandu adopsi prinsip-prinsip Agile di seluruh perusahaan, bertindak sebagai agen perubahan yang menyebarkan budaya, filosofi, dan pola pikir empiris Scrum. Mereka adalah pemimpin yang membangun pemimpin lain, mendorong desentralisasi, dan memastikan organisasi tetap tangkas dan adaptif.   Untuk mencapai semua ini, seorang Scrum Master yang hebat dilengkapi dengan berbagai metaskill dan kompetensi esensial, mulai dari mengajar, mendengarkan, dan membina, hingga pemahaman mendalam tentang manajemen perubahan dan analisis akar masalah. Peran Scrum Master adalah investasi strategis dalam modal manusia dan budaya organisasi, yang secara kausal berkontribusi pada inovasi berkelanjutan dan ketahanan yang dinamis

Ruang Publik
Jalan Berliku Mengakhiri Diskriminasi terhadap Komunitas Ragam Gender

Ruang Publik

Play Episode Listen Later Jul 17, 2025 45:52


Persekusi beruntun dialami komunitas ragam gender di Indonesia hingga pertengahan 2025. Sedikitnya 140 orang menjadi korban, berdasarkan data Arus Pelangi. Sejumlah kegiatan komunitas digerebek polisi, dengan menyematkan framing jahat, sebagai pesta seks. Misalnya, acara "Big Star Got Talent" di Puncak, Bogor yang digerebek tanpa dasar hukum. Sebanyak 75 orang ditangkap, padahal tidak ada bukti pelanggaran apapun.Hingga kini, situasi HAM di Indonesia belum ramah terhadap kelompok ragam gender. Mereka mengalami kerentanan berlapis, minoritas yang terpinggirkan, karena keberadaannya tidak diakui. Di Undang-Undang tentang HAM, komunitas ragam gender tidak masuk dalam kelompok rentan. Mereka bakal jadi kelompok paling terdampak kebijakan atau regulasi tak ramah HAM.Di KUHP, misalnya, ada pasal hukum yang hidup di masyarakat yang bisa mengancam keragaman gender. Bahkan rancangan KUHAP yang kini tengah dikebut DPR, juga berpeluang menambah kerentanan mereka, jika tetap disahkan. Jangan lupakan pula bahwa banyak daerah yang memiliki perda diskriminatif, seperti di Bogor dan Gorontalo.Seperti apa upaya advokasi kelompok ragam gender selama ini? Apa saja tantangannya? Adakah jalan untuk mengakhiri diskriminasi dan persekusi terhadap mereka?Di Ruang Publik KBR, kita akan bahas topik ini bersama Koordinator Advokasi, Jaringan dan Krisis Respon Crisis Response Mechanism, Richa F. Shofyana dan Koordinator Program dan Riset LBH Masyarakat (LBHM) Novia Puspitasari.

Renungan Anak GKY Mabes
Tuhan Yesus Berjalan Di Antara Kita (18 Juli)

Renungan Anak GKY Mabes

Play Episode Listen Later Jul 17, 2025 3:26


Hai Wonder Kids,kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah TUHAN YESUS BERJALAN DI ANTARA KITA Mari kitamembaca Firman Tuhan dari MATIUS 8: 17Hal itu terjadisupaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yesaya: "Dialah yangmemikul kelemahan kita dan menanggung penyakit kita." Bayangkan kamusedang berada di sebuah kolam bernama Bethesda. Di zaman Perjanjian Baruseperti yang tercatat di Yohanes 5: 1-9, kolam ini adalah tempat orang-orangyang sakit dan sedih datang untuk mencari kesembuhan. Di kolam ini, sesekalimalaikat akan menggerakkan airnya. Saat itu terjadi, orang pertama yang masukke dalam kolam akan disembuhkan. Bayangkan adabanyak orang yang tidak sembuh. Mereka berjalan di sekitar kolam dengan wajahsedih dan tubuh yang sakit. Di sana mungkin terdengar suara orang yangmengerang kesakitan, dan terlihat wajah-wajah penuh kekhawatiran. Banyak oranghanya melewati kolam itu, tetapi Tuhan Yesus tidak begitu. Dia hadir untukmenolong mereka yang membutuhkan. Tuhan Yesusselalu ada di tempat orang yang membutuhkan-Nya. Dia berjalan perlahan danpenuh kasih, melewati orang-orang yang sakit dan menderita. Tuhan Yesus selaluada di dekat anak-anak-Nya yang sedang sedih dan membutuhkan pertolongan. MARI KITABERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHAN Wonder Kids,dunia kita juga masih penuh dengan orang-orang yang sakit dan sedih.Meskipun TuhanYesus tidak lagi berjalan di bumi, Dia memakai kita sebagai alat untuk menolongmereka. Coba ajak keluargamu untuk mendukung program beasiswa bagi anak-anakyang membutuhkan di gerejamu. Mari kita berdoaTuhan Yesus,terima kasih karena Engkau selalu menyembuhkan dan menyelamatkan kami. Ajariaku untuk selalu percaya kepada-Mu dan berbagi kasih-Mu kepada mereka yangsakit dan membutuhkan. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin. Wonder Kids, TUHANYESUS MEMBAWA KESEMBUHAN DAN MENGHAPUSKAN KESEDIHANMU. PERCAYALAH KEPADA-NYA.Tuhan Yesus memberkati 

METRO TV
Empat Astronot SpaceX Sukses Kembali ke Bumi dengan Selamat - Headline News Edisi News MetroTV 5814

METRO TV

Play Episode Listen Later Jul 16, 2025 1:12


Empat astronot yang menumpangi kapsul Crew Dragon milik SpaceX berhasil kembali ke Bumi pada Rabu, 16 Juli 2025, setelah menyelesaikan misi di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Mereka mendarat dengan aman di lepas pantai Florida, menandai keberhasilan misi luar angkasa komersial lainnya oleh SpaceX bekerja sama dengan NASA.

TanadiSantosoBWI
Podcast #84 - Bukan Sekadar Hiring: Membangun Tim Tangguh dari Dalam

TanadiSantosoBWI

Play Episode Listen Later Jul 15, 2025 46:01


Di episode podcast kali ini, kita menghadirkan dua narasumber ahli dari dunia HR yaitu Winanda (Learning & Development Manager) dan Salwa (Talent Acquisition Specialist). Mereka akan membahas bahwa proses hiring tidak sekadar mencari kandidat terbaik, tapi menjadi langkah awal membangun tim yang solid dan siap menghadapi masa depan. Selain itu juga akan membahas bagaimana perusahaan seharusnya menata strategi SDM mereka, bukan hanya cepat merekrut tapi benar-benar membentuk tim yang tangguh dari dalam.Melalui pembahasan ini, kita belajar bahwa rekrutmen modern tak bisa lagi jalan sendiri. L&D (Learning and Development) dan TA (Talent Acquisition) harus bahu-membahu menyelaraskan kebutuhan bisnis, membangun kurikulum pelatihan, hingga menyiapkan kaderisasi internal. Tidak ada lagi ruang untuk hiring instan tanpa memahami arah strategis perusahaan. Bahkan proses onboarding pun kini dituntut jadi sarana engagement dan internalisasi budaya.Salah satu topik yang menarik, mereka juga akan membahas realita Gen-Z di dunia kerja. Dari sudut pandang HR dan Gen-Z sendiri, dibahas bagaimana karakteristik, ekspektasi, dan tantangan mereka dalam bekerja. Meski sering dipandang generasi yang "rewel", Gen-Z justru muncul sebagai potensi luar biasa jika dikelola dengan pendekatan yang tepat. Leadership yang terbuka, komunikasi dua arah, dan budaya yang inklusif jadi kuncinya.Beberapa topik lainnya seperti employer branding, personal branding, serta pentingnya soft skill dan digital mindset juga tidak lupa untuk dibahas. Anda akan menemukan bagaimana sosial media, growth mindset, dan data-driven decision making mulai menjadi faktor utama dalam proses rekrutmen dan pengembangan karyawan.

METRO TV
Antusias Siswa & Orang Tua di Hari Pertama Tahun Ajaran Baru - Headline News Edisi News MetroTV 5794

METRO TV

Play Episode Listen Later Jul 14, 2025 2:04


Hari pertama tahun ajaran baru di Bekasi, Jawa Barat. siswa-siswi diwajibkan masuk sekolah pada pukul 06.30 pagi. Di SDN Bintara, Bekasi Barat, antusias siswa terlihat cukup tinggi. Mereka terlihat gembira, bersama orang tua yang mengantar ke sekolah.

Radio Muhajir Project
Riyaadhush Shaalihiin 1809. "KALAU KAMU KASAR MEREKA AKAN MENJAUH"

Radio Muhajir Project

Play Episode Listen Later Jul 12, 2025 29:40


Bismillah,1809. KALAU KAMU KASAR MEREKA AKAN MENJAUHRiyaadhush Shaalihiin Bab 49 | Menilai manusia sesuai apa yang nampak dan menyerahkan rahasia-rahasia mereka kepada AllahHadits ke-399 | Hadits Jundub bin Abdullah Radhiallahu ‘anhuDari Jundub bin Abdullah Radhiallahu ‘anhu,أَنَّ رسولَ اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم بعثَ بعْثاً مِنَالمُسْلِمِينَ إِلى قَوْمٍ مِنَ المُشْرِكِينَ ، وَأَنَّهُمْ الْتَقَوْا ، فَكَانَ رَجُلٌ مِنَ المُشْرِكِينَ إِذا شَاءَ أَنْ يَقْصِدَ إِلى رَجُلٍ مِنَ المُسْلِمِينَ قَصَدَ لَهُ فَقَتَلَهُ ، وَأَنَّ رَجُلاً مِنَ المُسْلِمِينَ قَصَدَ غَفْلَتَهُ ، وَكُنَّا نَتَحَدَّثُ أَنَّهُ أُسَامَةُ بْنُ زَيْدٍ فَلمَّا رَفَعَ عليه السَّيْفَ ، قال : لا إِله إِلاَّ اللَّهُ ، فقَتَلَهُ ، فَجَاءَ الْبَشِيرُ إِلى رسول اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم ، فَسَأَلَهُ ، وأَخْبَرَهُ ، حَتَّى أَخْبَرَهُ خَبَر الرَّجُلِ كَيْفَ صنَعَ ، فَدَعَاهُ فَسَأَلَهُ ، فقال : « لِمَ قَتَلْتَهُ ؟ » فَقَالَ: يا رسولَ اللَّهِ أَوْجَعَ في المُسْلِمِينَ ، وقَتلَ فُلاناً وفُلاناً وسَمَّى له نَفراً وإِنِّي حَمَلتْ عَلَيْهِ ، فَلَمَّا رَأَى السَّيْفَ قال : لا إِله إِلاَّ اللَّهُ . قال رسولُ اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم : « أَقَتَلْتَهُ ؟ » قال : نَعمْ ، قال : « فَكيْفَ تَصْنَعُ بلا إِله إِلاَّ اللَّهُ ، إِذا جاءَت يوْمَ القيامَةِ ؟ » قَال يا رسولَ اللَّه اسْتَغْفِرْ لي . قال : « وكيفْ تَصْنَعُ بِلا إِله إِلاَّ اللَّهُ، إِذا جاءَت يَوْمَ القِيامَةِ ؟ » فَجَعَلَ لا يَزيدُ عَلى أَنْ يَقُولَ : « كيفَ تَصْنَعُ بِلا إِلهَ إِلاَّ اللَّهُ إذا جاءَتْ يَوْمَ القِيامَةِ » رواه مسلم ."Bahwa Rasulullah ﷺ mengirim sebuah pasukan dari kaum Muslimin menuju satu kaum dari orang-orang musyrik. Dan mereka pun saling berhadapan (berperang). Seorang laki-laki dari kaum musyrikin, tatkala dia mau mengincar seorang laki-laki dari kaum Muslimin, dia menghampirinya lalu membunuhnya, dan seorang laki-laki dari kaum Muslimin juga mengincar lalu membunuhnya. Kami berbincang-bincang bahwa dia adalah Usamah bin Zaid, di mana tatkala Usamah mengangkat pedang di atas kepalanya, dia tiba-tiba mengucapkan 'La Ilaha Illallah', namun dia tetap membunuhnya. Pembawa berita gembira datang kepada Rasulullah ﷺ beliau bertanya kepadanya, dan dia menjawabnya hingga dia menceritakan berita laki-laki tersebut bagaimana dia bertindak. Maka beliau memanggil Usamah dan bertanya, 'Mengapa kamu membunuhnya?' Dia menjawab, 'Wahai Rasulullah, dia telah merugikan kaum Muslimin. Dia membunuh fulan, fulan...' dia menyebut nama beberapa orang dan saya menghunuskan pedang di atas kepalanya, lalu ketika dia melihat pedang, dia berucap 'La Ilaha Illallah.' Rasulullah ﷺ bertanya, 'Apakah kamu membunuhnya?' Dia menjawab, ‘Ya.' Beliau bersabda, ‘Apa yang akan kamu lakukan dengan 'La Ilaha illallah' apabila kalimat itu datang pada Hari Kiamat?' Dia berkata, 'Wahai Rasulullah, mohonkanlah ampunan untukku.' Beliau bersabda, ‘‘Apa yang akan kamu lakukan dengan 'La Ilaha illallah' apabila kalimat itu datang pada Hari Kiamat? Maka beliau tidak lebih dari mengucapkan, 'Apa yang akan kamu lakukan dengan 'La Ilaha Illallah apabila kalimat itu datang pada Hari Kiamat?'" (HR. Muslim)

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan-bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Minggu Biasa ke-15, 13 Juli 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Jul 12, 2025 12:45


Dibawakan oleh Hendry, Rini, Tirto dan Pater Peter, SDB dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Ulangan 30: 10-14; Mazmur tg 69: 14.17.30-31.33-34.36ab-37; Kolose 1: 15-20; Lukas 10: 25-37.YANG SANGATDEKAT DENGAN KITA Tema renungan kita pada hari Minggu Biasa ke-15 ini ialah: Yang SangatDekat Dengan Kita. Siapa yang sangat dengan dengan kita? Siapa yang sangatdekat dengan dirimu? Jawaban dasar untuk pertanyaan ini dapat kita temukan didalam bacaan kedua pada hari ini, dari Surat Santo Paulus kepada jemaat diKolose, bahwa Yesus sebagai sulung dari segala yang diciptakan, adalah kepalabagi kita semua sebagai jemaat-Nya. Hubungan kepala dengan tubuh begitu menyatudan kedekatan itu kita maknai sebagai yang tak terpisahkan. Dari dasar pemahaman ini baru kita bisa memberikan kerangka pemahamanselanjutnya tentang kedekatan diri kita dengan pihak lain di luar diri kitasendiri. Aspek kedekatan berasal dari Tuhan Allah. Jika paham agama masa laluatau agama tertentu saat ini memandang Tuhan sebagai pihak yang sangat jauh,kita sebagai pengikut Kristus tidak demikian. Allah berinkarnasi di dalam hidupdan diri kita. Yesus Kristus mengajarkan supaya kita menyapa Tuhan Allahsebagai “BAPA” yang murah hati dan penuh kasih sayang. Bahkan personifikasi Allah sebagai “Bapa” diterjemahkan dengan sangat baikoleh Evan, seorang bocah kelas 3 SD. Saat ditanya pemahamannya tentang BapaAllah yang maha baik dan murah hati, Evan berkata begini: “Meski aku tidakmelihat langsung Bapa Allah, tapi Bapak dan Mamaku memeluk aku saat aku lelahdan sakit, aku tahu bahwa Tuhan Allah ada dan menolong aku.” Jadi bagi Evan,dan sebenarnya bacaan-bacaan kita pada hari ini, yang sangat dekat dengan kitaadalah Tuhan sendiri. Ia memilih untuk dekat dan bersama kita. Untuk mengenal dan menyadari kehadiran Tuhan tidak perlu menguras tenaga,pikiran, dan segala usaha untuk keluar dari diri kita dan mencari-Nya. KitabUlangan dalam bacaan pertama mengatakan bahwa Firman Tuhan ada di dalam dirikita: tersimpan di dalam hati, terkonsepkan di dalam pikiran, tertata di dalammulut, dan terpasang untuk siap dipakai dan dilaksanakan pada kaki dan tangankita. Singkatnya, Tuhan sendiri menjiwai dan memakai diri kita untuk hidup danbekerja di dalam dunia ini. Yesus Kristus memperjelas kedekatan ini denganmengajarkan bahwa Tuhan sendiri juga berada di dalam sesama kita. Jadi yang juga sangat dekat dengan kita adalah sesama kita. Sebelum sayahadir di dunia ini, sudah ada sesama yang lebih dahulu hadir, seperti orang tuadan saudara-saudari. Ketika saya memasuki sebuah tempat atau wilayah, sudah adasesama yang lebih dahulu berada di sana. Mereka hadir dengan segala situasiyang menyertainya. Termasuk di dalam ini ialah mereka yang menderita, sakit danberdosa. Mereka sudah berada di sana, mendahului kedatangan saya, dan menjadikewajiban saya untuk menjadi bagian dalam hidup mereka. Lebih baik lagi adalahmemberikan bantuan atau perhatian bagi yang sangat membutuhkan. Anda tidakpernah berada sendirian seperti sebuah pulau di tengah samudera. Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Bapa maha murah, jadikanlah kami penuhkasih dan sebagai sesama yang sesungguhnya. Salam Maria penuh rahmat ... Dalamnama Bapa ...

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Jumat, 11 Juli 2025 - Melakukan yang terbaik untuk Hidup

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Jul 11, 2025 4:22


Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 11 Juli 2025Bacaan: "Hai pemalas, pergilah kepada semut, perhatikanlah lakunya dan jadilah bijak." (Amsal 6:6)Renungan: Ada sejenis semut di musim panas yang membangun rumahnya setinggi manusia. Mereka tidak membangunnya dari pasir tetapi dari sejenis tanah liat. Rumah itu dilengkapi dengan kamar-kamar dan juga lubang kecil dari kamar satu ke kamar lain. Meskipun tidak ada pemimpin yang mengatur tetapi mereka melakukannya dengan baik. Allah memberikan keterampilan pada para semut dan semua itu dijalankan dengan baik. Allah dalam bacaan hari ini memerintahkan kepada manusia khususnya yang pemalas untuk belajar dari semut. Dengan melihat kesibukan mereka, seharusnya kita malu sebagai manusia yang hanya bermalas-malasan sepanjang hari. Kalaupun melakukan sesuatu mungkin dengan ogah-ogahan dan dengan berat hati. Kita juga dapat mengamati betapa sukacita dan semangatnya semut-semut itu bekerja. Ketika berpapasan dengan sesama semut, mereka kelihatan berangkulan sejenak kemudian melanjutkan kesibukan mereka. Allah tidak menempatkan manusia di bumi hanya untuk berpangku tangan dan tidak melakukan sesuatu. Kita bisa menghasilkan sesuatu yang indah dan berguna dan kita akan meraih kesuksesan jika kita rajin dan mau berusaha. Ketika kita mau berusaha dengan tekun, maka berkat Tuhan akan turun menghampiri kita. Jangan kalah dengan semut ya. Tuhan Yesus memberkati,Doa:Tuhan Yesus, Engkau sudah memberikan kami akal budi dan tubuh yang sempurna. Berkatilah seluruh keberadaan tubuhku, agar apapun yang aku pikirkan, aku katakan, aku rasakan dan aku perbuat sungguh mendatangkan berkat bagi diriku, sesamaku dan untuk kemuliaan nama-Mu. Lepaskanlah kemalasan dalam diriku karena hal itu hanya akan mendatangkan kemiskinan bagi hidupku. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Sabtu, 12 Juli 2025 - Selalu mengucap Syukur

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Jul 11, 2025 4:22


Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 12 Juli 2025Bacaan: "Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu." (1 Tesalonika 5: 18)Renungan: Suatu ketika seorang ibu menceritakan pengalamannya mengenai keponakan-keponakan yang berdatangan ke rumahnya, "Aku selalu repot setiap hari karena keponakan-keponakanku selalu berdatangan dan mengacaukan rumahku. Mereka meletakkan sepatu sesukanya, melahap habis isi kukasku dan menambah cucian piring-piringku." Tetapi ketika seorang janda bercerita mengenai kesepian yang dalam karena ia tidak mempunyai sanak saudara apalagi keponakan, Ibu tadi menemukan sesuatu yang harus disyukuri. Ia akhirnya bersyukur karena ia masih mempunyai keluargadan keponakan yang membuat ceria rumahnya. Ketika kita mulai bersungut-sungut karena sesuatu, pikirkanlah apa yang seharusnya kita syukuri dari kejadian itu. Banyak sekali orang yang telah kehilangan ucapan syukur di dalam dirinya. Ucapan syukur itu telah digantikan dengan ribuan sungut-sungut sehingga tidak ada kejadian yang tidak ditanggapi dengan bersungut-sungut. Ketika kita tidak belajar bersyukur, maka segala sesuatu yang terjadi di sekeliling kita akan terasa sangat menjengkelkan, sangat mengganggu, sangat memberatkan bahkan bisa membuat kita stres. Marilah kita mulai bersyukur atas apapun yang terjadi dalam hidup ini. Ucapan syukur kita berharga di mata Tuhan dan akan diubah menjadi berkat yang berkelimpahan. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, seringkali aku kehilangan ucapan syukur ketika satu peristiwa yang tidak sesuai dengan kehendak ku terjadi. Bantulah aku untuk senantiasa bisa melihat hal yang positif dalam setiap peristiwa negatif yang melanda hidupku, sehingga melalui hal yang positif itu walau kecil sekalipun, aku bisa mengucap syukur kepada-Mu. Amin. (Dod).

TanadiSantosoBWI
Segala Yang Sudah Tidak Terpakai Menjadi Seni

TanadiSantosoBWI

Play Episode Listen Later Jul 11, 2025 5:22


Dalam episode kali ini, Tanadi Santoso mengajak kita menyelami fakta menarik. Dari lilin yang dulunya alat penerangan, hingga kini jadi elemen romantis sampai dengan perangko yang dulunya simbol komunikasi, kini jadi barang koleksi penuh makna. Semua yang ditinggalkan, ternyata tidak benar-benar hilang. Mereka berevolusi menjadi sesuatu yang lebih bernilai secara emosional dan estetis.Tanadi Santoso mengajak kita berpikir bahwa pergeseran fungsi dalam hidup bisa menjadi peluang kreatif. Mengapa melukis wajah dulunya kebutuhan raja, tapi kini jadi seni yang mahal? Kenapa berkuda atau bela diri kini lebih dihargai sebagai hobi atau pertunjukan? Episode ini mengajak kita untuk berpikir ulang, apakah yang kita anggap usang hari ini benar-benar tidak berharga? Atau justru menyimpan potensi seni dan identitas baru yang belum kita pahami?

#NoTapis
Di sebalik topeng, ada cerita…

#NoTapis

Play Episode Listen Later Jul 11, 2025 38:57


Bukan sekadar ‘menari suka-suka’ — dua anak muda dari Singapura, Megan Lee dan Tyara Cynta Puteri Noor Azhar, sanggup ke Indonesia untuk belajar tari topeng, seni tarian purba yang kaya dengan cerita rakyat dan unsur teater. Mereka adalah dua daripada empat individu yang terlibat dalam residensi inisiatif yang dikendalikan Yayasan Warisan Melayu (MHF), di bawah Program Pensijilan Seni (ACP) dengan kerjasama Universiti Negeri Malang, Indonesia. Bersama Cik Rilla Melati Bahri, Pengurus Besar MHF, NoTapis kali ini mengupas tarian nusantara ini dan belajar bagaimana penggiat-penggiat seni ini dapat terus melestarikan seni nusantara.See omnystudio.com/listener for privacy information.

Ini Koper
#454 Transformasi Menjadi Organisasi 3.0

Ini Koper

Play Episode Listen Later Jul 11, 2025 8:18


Di tengah dunia yang penuh gejolak, ketidakpastian, kompleksitas, dan ambiguitas—atau yang kita kenal sebagai VUCA—organisasi tradisional (Organisasi 1.0) dengan struktur hierarkis kaku dan pengambilan keputusan terpusat seringkali kesulitan beradaptasi. Mereka cenderung lambat merespons perubahan pasar yang cepat, inovasi terhambat, dan komunikasi yang terbatas menghambat aliran informasi penting. Namun, evolusi organisasi tidak berhenti di sana. Kita akan membahas bagaimana Organisasi 2.0 muncul dengan hierarki yang lebih datar dan pendekatan kolaboratif, memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih cepat dan responsif. Lebih jauh lagi, Organisasi 3.0 hadir dengan tim yang gesit dan mandiri, kepemimpinan yang terdistribusi, serta budaya eksperimen yang proaktif, dirancang untuk tidak hanya bertahan tetapi juga berkembang di lingkungan VUCA. Bergabunglah bersama kami di INIKOPER untuk memahami perbedaan mendasar antara ketiga model organisasi ini dan bagaimana perusahaan-perusahaan terkemuka berhasil bertransformasi untuk menghadapi tantangan VUCA. Pelajari strategi kunci untuk membangun ketahanan, mendorong inovasi, dan menciptakan lingkungan kerja yang adaptif di era modern ini.

METRO TV
Empat Anggota KKB Nyatakan SIkap Kembali ke NKRI- Headline News Edisi News MetroTV 5782

METRO TV

Play Episode Listen Later Jul 11, 2025 2:06


Empat mantan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Kodap III Sinak di Kabupaten Puncak, Papua Tengah, secara resmi menyatakan diri kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Mereka menunjukkan ikrar kesetiaan dengan mencium bendera Merah Putih, sebagai simbol persatuan dan perdamaian.

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Kamis dalam pekan ke-14 masa biasa, 10 Juli 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Jul 9, 2025 10:54


Dibawakan oleh Suster Sisilia SJMJ dan Suster Felisitas SJMJ dari Komunitas Suster SJMJ Siti Miriam Makassar di Keuskupan Agung Makassar, Indonesia. Kejadian 44: 18-21.23b-29; 45: 1-5; Mazmur tg 105: 16-17.18-19.20-21; Matius 10: 7-15.GRATIS Renungan kita pada hari ini bertema: Gratis. Pada papan promosi yangberdiri di depan sebuah rumah makan tertulis: “Selamat datang! Di sini ada yanggratis dan ada yang tidak gratis.” Seorang kakek dan istrinya ingin makan direstoran itu. Kakek dan nenek itu disambut hangat oleh pemilik rumah makan.Mereka berbincang akrab banyak hal sebelum makanan pesanan kedua lansia itudisajikan. Sebelum makan, nenek memberitahu bahwa mereka ingin mendapatkanbagian yang gratis dari restoran itu. Setelah makan, kedua orang tua itu disodorkan catatan pembayaran. Tentusaja hal itu mengagetkan mereka, karena dari awal mereka sudah menginginkanbagian yang gratis dari restoran itu. “Karena di sini tertulis ‘Di sini adayang gratis', maka kami memilih yang gratis”. Kemudian kakek dan nenek itudijelaskan bahwa makanan dan minuman yang dikonsumsi itu harus dibayar.Sedangkan yang gratis adalah saat-saat persahabatan, perjumpaan, sapaan, salam,pembincaraan dan tukar pikiran yang sudah mereka dilakukan. Meskipun protes,tetapi aturannya jelas: makanan dan minuman harus dibayar. Gratis atau cuma-cuma merupakan sebuah bentuk kemurahan hati. Suatuperhatian atau pemberian yang gratis dilakukan atas dasar kebebasan, suka cita,dan kasih, sehingga baik pemberi maupun yang diberi mengalami suatu relasi yangmenyenangkan dan saling melengkapi. Pada hari ini, firman Tuhan menyinggungtentang pemberian yang gratis berupa kasih karunia dan kerahiman ilahi olehTuhan kepada para rasul yang diutus untuk mewartakan kabar suka cita KerajaanAllah. Tuhan berkata bahwa mereka menerima karunia-karunia itu secara gratis,maka mereka juga harus membaginya secara gratis pula.  Tuhan tidak memberikan mereka uang atau makanan yang ada harganya. Tuhanmelengkapi setiap orang dengan kasih karunia, rahmat dan berkat-berkat-Nya.Semua itu kita terima dengan gratis. Misalnya dalam hal keramah-tamahan, yangmerupakan salah satu jenis karunia yang ada pada kita. Kita tersenyum, menyapadengan ramah, mengajak dan berkenalan, lalu memberikan kesan bahwa lawan bicarakita menjadi betah saat berbicara dengan kita, semua itu merupakan bagian darisisi kemanusian kita dan karunia kasih dari Tuhan. Sering terjadi ketika kita berbagi karunia rohani yang gratis itu kepadasesama, justru balasan yang kita terima berlipat ganda.  Kita kembali akan mendapat perhatian dankasih dari lebih banyak orang. Atas nama Tuhan, semua pemberian seperti inimenjadi berkat-berkat yang tidak terbilang harganya. Cinta kasih adalahukurannya, dan bukan harta atau benda, seperti yang dilakukan oleh Yusuf kepadasaudara-saudaranya ketika mereka melakukan rekonsiliasi persaudaraan. Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Yesus, berkatilah selalu kami, supaya kamiselalu bermurah hati seperti Engkau sendiri. Kemuliaan kepada Bapa dan Putradan Roh Kudus ... Dalam nama Bapa ...

Ruang Publik
Kena Tarif Trump 32 %, Indonesia Bisa Apa?

Ruang Publik

Play Episode Listen Later Jul 9, 2025 45:07


Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengenakan tarif impor 32% untuk Indonesia per 1 Agustus 2025. Besaran tarif resiprokal atau tarif Trump itu tak berubah, meski pemerintahan Prabowo sudah melakukan lobi-lobi.Merespons pengumuman Trump ini, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto dan tim negosiasi bertolak ke Washington DC. Mereka bakal memanfaatkan sisa waktu untuk melobi penurunan tarif. Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi optimistis negosiasi akan memberi hasil positif karena relasi Indonesia-Amerika Serikat yang selama ini terjalin baik.Mengapa pemerintah Indonesia gagal melobi Trump? Bagaimana peluangnya di negosiasi selanjutnya? Bagaimana tanggapan dari pelaku usaha terdampak? Apa langkah mitigasinya jika Trump tetap berkukuh dengan tarif 32%?  Di Ruang Publik KBR, kita akan bahas topik ini bersama Ketua Umum Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) Abdul Sobur, Wakil Ketua Komisi I DPR RI Dave Laksono, dan Dosen Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Ratih Herningtyas.

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Rabu dalam pekan ke-14 masa biasa, 9 Juli 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Jul 8, 2025 7:44


Dibawakan oleh Suster Alfonsa SJMJ dan Suster Felisitas SJMJ dari Komunitas Suster SJMJ Siti Miriam Makassar di Keuskupan Agung Makassar, Indonesia. Kejadian 41: 55-57; 42: 5-7a.17-24a; Mazmur tg 33: 2-3.10-11.18-19; Matius 10: 1-7.DOMBA-DOMBA YANG HILANG Renungan kita pada hari ini bertema: Domba-Domba Yang Hilang. Kita tidakmerasa asing atau aneh dengan sebutan domba-domba dalam kitab suci, atau yangdiungkapkan sendiri oleh Yesus Kristus untuk menunjuk pada diri kita semuasebagai para pengikut-Nya.  Bahkansebutan domba-domba itu sudah mencakup semua umat beriman yang hidup di duniaini, dan semua itu dikehendaki oleh Tuhan supaya tidak boleh ada yang hilang. Ada seekor ikan di dalam kolam yang menyendiri, kesepian, dan tidak pernahbergabung dengan ikan-ikan lain. Ia cenderung bersembunyi dibalik batu.Kehadirannya seperti tidak diketahui oleh sesamanya. Ada seekor kura-kura lewatdi sekitar batu itu dan menegur ikan tersebut: “Kamu adalah domba yang hilang.Kamu ada di dalam sini, tetapi kamu membuat dirimu sendiri hilang, sehinggakamu amat terasing di dalam dunia ini.” Ilustrasi sederhana ini ingin memberikan sebuah petunjuk bagi kita tentangkehilangan dan keterasingan orang-orang di dunia ini, meskipun merekasesungguhnya berada di dalam dunia, khususnya di tengah-tengah orang-orang yangmengasihi mereka. Kehilangan semacam itu, dalam pemahaman kehidupan bersama dankemasyarakatan, sering disebut sebagai orang-orang marginal atau terpinggirkan.Kitab suci dan Yesus sendiri mengatakan bahwa mereka ini adalah domba-dombayang hilang. Mereka harus dicari, ditemukan dan dibawa pulang ke pangkuan BapaAllah yang murah hati. Secara khusus Bunda Gereja sangat prihatin dan sedih dengan domba-dombanyayang menghilang. Gereja universal, Gereka Lokal Keuskupan, Gereja teritorialparoki dan yang paling dasar Gereja Basis-Keluarga, merasakan betapa kepedihanitu menyiksa. Ada domba yang tersesat karena banyaknya pilihan dan tawarannafsu duniawi sehingga mereka memilih jalan yang salah. Ada domba yangterkucilkan karena perilaku mereka jahat terhadap sesamanya dan ditolak untukmenjadi bagian dari Gereja. Ada domba yang meninggalkan imannya dan masuk kedalam keyakinan yang lain. Ada domba yang sengaja dan diam-diam menjauh ataumenghilang dari kebersamaan dan persaudaraan di dalam Gereja. Apa yang Tuhan Yesus ungkapkan pada zamannya tentang domba-domba yanghilang, lalu para rasul diutus untuk membawa mereka pulang, adalah sebuahkenyataan yang sangat relevan dengan keadaan kita. Masing-masing dari kitamendapatkan perutusan itu. Kita mengambil tanggung jawab itu dengan tujuanuntuk membawa kembali domba-domba yang sampai saat ini tersesat dan hilang.Sebuah hubungan yang terputus karena dosa dan kejahatan saling meniadakan,harus dirajut kembali, seperti yang dicontohkan oleh Yusuf anak Yakub yang diMesir, bersatu kembali dengan keluarganya dari Kanaan. Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Tuhan maha murah, pulihkanlah kami daridosa-dosa yang mengasingkan kami satu sama lain. Salam Maria penuh rahmat...Dalam nama Bapa ...

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Senin, 7 Juli 2025 - Jadikan Firman Tuhan sebagai Pedoman Hidup

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Jul 6, 2025 4:12


Kencan Dengan Tuhan - Senin, 7 Juli 2025Bacaan: "Hati-hatilah, supaya jangan ada yang menawan kamu dengan filsafatnya yang kosong dan palsu menurut ajaran turun temurun dan roh-roh dunia, tetapi tidak menurut Kristus." (Kolose 2:8)Renungan: Suatu ketika ada seorang pemuda yang ingin membeli sepatu untuk dirinya sendiri. Ia telah mengukur panjang dan lebar kakinya dengan tali. Setelah itu ia pergi ke toko untuk membeli sepatu. Karena tertarik dengan sepasang sepatu, dia minta kepada penjualnya untuk menurunkan sepatu itu karena dia ingin mengukurnya. Ketika pemuda itu merogoh kantongnya, ternyata tali ukurannya tertinggal di rumahnya. Pemuda itupun mohon diri sebentar untuk mengambil tali pengukurnya di rumahnya. Penjual sepatu itu terheran-heran, karena orang itu lebih percaya pada tali pengukur kakinya daripada kakinya sendiri. Dalam hidup ke-Kristenan ada banyak orang yang sudah menjadi pengikut Yesus, sampai hari ini mempunyai sikap seperti pemuda tersebut. Mereka tidak menjadikan firman Tuhan sebagai pengukur yang tepat dalam kehidupannya. Mereka lebih takut dan lebih percaya pada adat-istiadat nenek moyang, kata-kata dari peramal atau dukun, dan lebih memilih untuk menghitung hari-hari baik menurut aturan nenek moyang. Sering terjadi kita lebih takut mendukakan manusia daripada mendukakan Tuhan. Marilah sebagai pengikut Yesus kita mulai beralih dari cara hidup kita yang lama masuk dalam kehidupan yang lebih berarti dalam Yesus sehingga kehidupan kita dan anak cucu kita akan semakin diberkati. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, ampunilah aku karena walaupun aku sudah menjadikan Engkau menjadi Juruselamat dalam hidupku, namun aku masih setengah hati percaya pada-Mu. Aku masih sering takut jika melalaikan adat istiadat nenek moyangku, sehingga untuk melakukan suatu tugas atau pekerjaan aku masih harus melihat hari-hari baik menurut adat agar tidak terjadi hal-hal yang negatif. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Rabu, 2 Juli 2025 - Kehadiran yang menjadi berkat

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Jul 1, 2025 4:54


Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 2 Juli 2025Bacaan: "Buanglah mulut serong dari padamu dan jauhkanlah bibir yang dolak-dalik dari padamu." (Amsal 4:24)Renungan: Beberapa tahun lalu kami ber 76 orang melakukan pelayanan ke Ambon. Saat mendoakan umat di sebuah Gereja, ada seorang ibu yang berbisik, "Pak, saya senang kalian datang kemari mendoakan kami. Saya bekerja di gereja ini dan saya difitnah macam-macam oleh umat di sini. Padahal hidup saya bersih. Semoga dengan dengan pelayanan di tempat kami, orang-orang di sini menjadi terbuka dan tidak main fitnah sembarangan." Ada banyak orang yang mengaku bahwa mereka anak-anak Tuhan, tetapi terkadang kehidupan mereka tidak bisa memberi kenyamanan bagi banyak orang. Mereka saling menjatuhkan, saling memfitnah dan saling mengancam satu dengan yang lain. Sehingga tanpa disadari, iblis bertepuk tangan karena melihat pengikut Yesus terpecah belah satu dengan yang lain. Padahal Yesus menghendaki agar sebagai anak-anak-Nya kita semua bersatu, seperti keluhanNya terhadap Yerusalem, "...Berkali-kali Aku rindu mengumpulkan anak-anakmu, sama seperti induk ayam mengumpulkan anak-anaknya di bawah sayapnya, tetapi kamu tidak mau." (Luk 13:34b). Marilah kita tanggapi kerinduan Yesus itu dengan hidup rukun sebagai anak-anak-Nya, agar melalui kehadiran kita nama Yesus semakin dimuliakan. Tujuan iblis adalah memecah belah anak-anak Tuhan, tetapi Yesus menghendaki agar kita bersatu. Manakah yang sudah kita lakukan saat ini? Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, ampunilah aku karena sudah seringkali kehadiranku membuat nama-Mu dicela. Banyak orang di sekitarku sering merasa tidak nyaman dengan kehadiranku, bahkan orang-orang yang kukasihipun berusaha menghindar dariku. Penuhi aku dengan Roh-Mu, agar Roh-Mu mengubah hidupku, sehingga pancaran kasih dan damai-Mu tinggal dalam hidupku dan pada akhirnya melalui kehadiranku nama-Mu semakin dimuliakan. Amin (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Rabu, 25 Juni 2025 - Memenangkan Pertandingan Iman

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Jun 24, 2025 3:31


Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 25 Juni 2025Bacaan: "Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita." (Ibrani 12:1)Renungan: Seorang atlet harus dapat menguasai diri, mendisiplin diri, tekun berlatih dan mau menanggalkan segala hal yang menghalanginya untuk meraih kemenangan. Ada cerita menarik di olimpiade yaitu kisah Orypus, atlet Yunani kuno yang pakaiannya terjatuh saat mengikuti pertandingan lari. Meskipun pakaiannya terjatuh, tetapi ia tetap fokus berlari dan keluar sebagai juara. Peristiwa yang dialami Orypus itu menjadi titik awal mengapa banyak atlet Yunani tidak berpakaian saat bertanding. Mereka percaya bahwa dengan berlari tanpa pakaian, mereka dapat keluar sebagai pemenang. Bacaan di atas menasihatkan agar kita menanggalkan beban dan dosa yang merintangi agar dapat terus berlari mencapai garis akhir. Beban dan dosa sekecil apapun dapat menjadi batu sandungan yang menggagalkan kemenangan kita. Itu sebabnya Tuhan ingin agar kita hidup dalam iman, kekudusan dan penguasaan diri sehingga dapat menjadi pemenang dalam segala hal. Orang yang siap menerima mahkota yang abadi pasti mau menguasai diri, tidak menuruti nafsu kedagingan dan tidak mengotori tubuhnya dengan berbagai macam perbuatan dosa. Tuhan Yesus memberkati.Doa: Tuhan Yesus, aku rindu bertanding dengan baik di dalam pertandingan iman. Kuduskan selalu diriku dan lepaskan aku dari segala keterikatan dengan hal-hal duniawi yang dapat menjadi batu sandungan dalam mencapai garis finish kemenanganku. Kuasai diriku dan tuntun aku sehingga tidak ada satupun kuasa selain kuasa-Mu yang senantiasa menaungiku aku. Amin. (Dod).

Tota Scriptura Podcast
REFORMING HEART #263: Sengsara KRISTUS

Tota Scriptura Podcast

Play Episode Listen Later Jun 22, 2025 11:18


Episode baru setiap Senin | pemuda.stemi.id | Episode 263 (Matius 17:22-23): Dua ayat ini melanjutkan pemberitaan Yesus mengenai sengsara-Nya kepada para murid. Ini adalah berita yang sangat mendukakan para murid. Murid-murid berduka karena mereka lagi-lagi berfokus kepada berita sengsara dan kematian. Mereka tidak melihat hingga kemenangan Kristus di dalam kebangkitan-Nya. 

Ray Janson Radio
#516 "'GUA UDAH MUAK SAMA KEPITING!" WITH MASTA & MEDHINA | RAY JANSON RADIO

Ray Janson Radio

Play Episode Listen Later Jun 19, 2025 83:35


Kita akan ngobrol bareng Masta dan Medhina yang baru aja pulang dari R&D trip ke Batam, Johor Bahru, dan Singapura. Mereka akan cerita pengalaman eksplorasi kuliner selama perjalanan, berbagai makanan seafood yang mereka coba, serta insight menarik yang mereka dapatkan untuk persiapan membuka restoran seafood baru di Batam. Tonton video selengkapnya di #RayJansonRadio#516 "'GUA UDAH MUAK SAMA KEPITING!" WITH MASTA & MEDHINA | RAY JANSON RADIOEnjoy the show!Instagram:Masta: www.instagram.com/burgercityboyMedhina: www.instagram.com/613mediDON'T FORGET TO LIKE AND SUBSCRIBE !Ray Janson Radio is available on:Spotify: https://spoti.fi/2lEDF01Apple Podcast: https://apple.co/2nhtizqGoogle Podcast: https://bit.ly/2laege8iAnchor App: https://anchor.fm/ray-janson-radioTikTok: https://www.tiktok.com/@rayjansonradioLet's talk some more:https://www.instagram.com/rayjanson#RayJansonRadio #FnBPodcast #Indonesia

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia
Food or cultural performances? What they enjoy the most at Indonesian Night Market 2025 - Makanan atau Pertunjukan Budaya? Ini yang Mereka Nikmati di Indonesian Night Market 2025

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later Jun 17, 2025 9:50


This is what they who come to the Indonesian Night Market 2025 have to say about the event. - Ini kata mereka yang datang di Indonesian Night Market 2025.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Rabu, 18 Juni 2025 - Cermat dalam berkata-kata

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Jun 17, 2025 5:40


Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 18 Juni 2025Bacaan: "Demikian juga lidah, walaupun suatu anggota kecil dari tubuh, namun dapat memegahkan perkara-perkara yang besar. Lihatlah, betapa pun kecilnya api, ia dapat membakar hutan yang besar." (Yakobus 3:5) Renungan: Siapakah di antara kita yang tidak pernah tersakiti oleh perkataan seseorang? Demikian pula sebaliknya, siapakah di antara kita yang tidak pernah menyakiti hatı seseorang dengan perkataan kita? Tidak ada! Firman Tuhan mengatakan bahwa lidah adalah anggota kecil dari tubuh, namun dapat memegahkan perkara-perkara besar, baik perkara yang membangun kehidupan seseorang, ataukah perkara menaburkan kepahitan dan luka hati. Dengan demikian, jadilah bijak dalam berkata-kata. Jauhilah perkataan-perkataan yang tajam di dalam kosa kata kita, dan belajarlah untuk berkomunikasi dengan baik dan benar sehingga kita tidak melihat perlunya mempergunakan perkataan-perkataan yang tajam dan menusuk hati untuk melampiaskan kemarahan ataupun kekesalan hati kita. Memang tidaklah mudah untuk mengekang lidah, namun bukan berarti kita tidak mampu untuk melakukannya. Yakobus memberikan contoh tentang tali kekang pada kuda yang harus diatur dan dipegang oleh si penunggang, sehingga ia dapat mengendalikan seluruh tubuhnya. Pertanyaannya, siapakah si penunggang kuda yang mengontrol lidah kita? Apakah diri kita, ataukah firman Tuhan? Jika kita belajar untuk membiarkan Tuhan menjadi pemegang tali kekang perkataan kita, maka kita akan memiliki kepekaan yang lebih tajam ketika perkataan kita menyakiti seseorang. Demikian pula, ketika kita disakiti, kita lebih mampu untuk mengontrol rasa sakit hati kita dengan bereaksi lebih cepat untuk melepaskan pengampunan. Jika saat ini kita berada dalam situasi yang tersakiti dengan perkataan orang lain, ingatlah bahwa kita pun memiliki catatan sejarah kehidupan menyakiti orang lain. Jadi ampunilah karena betapa ruginya diri kita ketika menyimpan kesalahan orang lain. Jika saat ini kita di pihak yang menyakiti karena kita tidak dapat mengontrol emosi kita, perhatikanlah, dan belajarlah dari tugas seorang customer service di mana mereka dituntut oleh perusahaan untuk tetap memakai kata-kata yang baik dan sopan, sekalipun mereka diperhadapkan pada customer yang menyebalkan dan marah-marah kepadanya. Mereka bisa melakukannya karena sudah terlatih. Mengapakah kita tidak melatih diri kita menjadi Customer Service Kerajaan Surga? Akhirnya, hikmat kesadaran kita yang tinggi akan jabatan kita sebagai anak-anak Tuhan akan memberikan kita kekuatan supranatural untuk mengontrol perkataan lidah. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, berilah aku kemampuan untuk mengekang lidahku, sehingga aku tidak ceroboh di dalam berkata-kata yang bisa menyakitkan hati orang lain. Amin. (Dod).

Tota Scriptura Podcast
REFORMING HEART #262: Kuasa Mengusir Setan

Tota Scriptura Podcast

Play Episode Listen Later Jun 15, 2025 13:05


Episode baru setiap Senin | pemuda.stemi.id | Episode 262 (Matius 17:14-21): Matius kembali menggambarkan keragu-raguan yang dimiliki para murid. Mereka telah mengikuti Yesus dan melihat sangat banyak mujizat. Seharusnya mereka telah memiliki pengertian tentang kuasa Yesus. Para murid telah mengalami sendiri bagaimana kuasa Tuhan bekerja melalui mereka. Mereka melakukan apa yang Tuhan Yesus juga lakukan. Tetapi ternyata mereka tetap jatuh bangun di dalam iman mereka. 

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Sabtu, 14 Juni 2025 - Hidup damai dengan semua orang

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Jun 13, 2025 7:09


Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 14 Juni 2025Bacaan: "Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan; lakukanlah apa yang baik bagi semua orang! Sedapat-dapatnya, kalau hal itu bergantung padamu, hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang!" (Roma 12:17-18) Renungan: Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan, hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang! Kedengarannya sangat idealis bukan? Seorang wanita muda pernah berkata, "Bagaimana mungkin saya bisa hidup berdamai kalau orangnya tetap benci pada saya." Ada dua kalimat penting yang perlu diperhatikan ketika perintah ini diberikan: "sedapat-dapatnya" dan "kalau hal itu bergantung padamu". Manusia yang sudah tercemar oleh dosa dan keinginan hati yang selalu bertolak belakang dengan kehendak Allah membuat kita tidak mungkin memaksakan seseorang untuk hidup damai dengan kita. Maksud dari dua kalimat penting di atas adalah bagaimana kita mengusahakan dari dalam diri kita sendiri untuk hidup damai dengan semua orang. Kita memang tidak bisa memaksakan orang lain dan mengendalikan hidup mereka, tetapi kita bertanggung jawab atas diri kita sendiri. Ada cerita tentang sebuah keluarga yang pindah ke kota lain. Suatu hari, anak laki-laki dari keluarga tersebut berjalan-jalan sambil membawa serta kucing kesayangannya. Dalam perjalanan ia bertemu dengan anak-anak nakal di kota itu. Anak-anak nakal tersebut mengajaknya untuk ikut bergabung, tetapi anak laki-laki tersebut menolak. Anak-anak nakal mengancamnya jika tidak mau bergabung, mereka akan membunuh kucing kesayangannya. Meski demikian, anak itu tetap menolak untuk bergabung dengan mereka. Di waktu yang lain ketika ia berjalan-jalan lagi dengan kucingnya, anak-anak nakal kota itu kembali mengancamnya. Mereka bahkan menghina kucingnya, "Kucing jelek, berbadan besar, kaki panjang, ekor pendek dan mata tajam," kata mereka. "Jika engkau tidak mau bergabung dengan kami, maka aku akan memanggil anjingku agar ia membunuh kucing jelekmu." sambung salah seorang dari anak nakal itu. Karena anak itu tetap menolak, maka dengan satu suitan, salah seorang dari anak nakal tadi memanggil anjingnya yang segera berlari keluar dari rumah. Belum sempat si anjing menerjang, kucing itu sudah menyambar dengan lincahnya, menggigit, menyobek-nyobek tubuh si anjing kemudian menelannya. Anak-anak nakal itu menjadi takut, "Kucing jenis apa ini?" tanya mereka. "Saya tidak tahu dia harus disebut sebagai kucing jenis apa. Yang pasti, sebelum kami memotong ekornya dan mengecat bulunya, ia adalah seekor harimau." Bagaimana pun, di dalam diri kita ada tabiat dosa, masih ada sisa-sisa sifat "harimau" yang kadang-kadang muncul di saat tekanan datang. Jika kita terus membiarkan diri kita dikendalikan oleh sifat-sifat lama, maka kita akan sangat sulit mengasihi, kita akan membalas kejahatan dengan kejahatan, kita tidak akan suka berdamai, kita menyimpan dendam serta kepahitan di dalam hati dan membiarkan perselisihan terus meruncing. Jangan hanya menunjukkan perubahan luar, tetapi biarlah perubahan itu sampai ke dalam. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, lembutkanlah hatiku agar aku tidak membalas kejahatan dengan kejahatan dan agar aku bisa hidup berdamai dengan semua orang. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Jumat, 13 Juni 2025 - Kendalikan Diri, Utamakan Kesabaran, Hadirkan Belas Kasih

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Jun 12, 2025 7:42


Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 13 Juni 2025Bacaan: "Karena itu, sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya, kenakanlah belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran." (Kolose 3:12) Renungan: Emosi yang meledak-ledak sering membuat kita kehilangan kendali, sehingga kita terpancing mengeluarkan kata-kata kasar untuk melampiaskan rasa marah itu. Kadangkala seorang ibu terpancing emosinya tatkala salah satu dari barang kesayangannya pecah oleh anak atau pembantunya yang tanpa sengaja telah menghancurkan barang kesayangannya. la mengeluarkan kata-kata yang sangat kasar dan melukai hati mereka yang ia sayangi. Sebenarnya jika diperhadapkan kepada pilihan, mana yang lebih baik hancur, benda mati itu atau hati anaknya, maka ia pasti akan memilih benda mati itu. Tetapi emosi yang meledak-ledak membuatnya tidak memikirkan hal ini. Suatu kali Christine yang baru saja menikah, mengendarai mobil hadiah pernikahan yang diberikan suaminya kepadanya. Di perjalanan, di sebuah tikungan tajam ia menabrak mobil orang lain. Christine segera menepi dan dalam keadaan shock ia menangis di dalam mobil. Ternyata yang mengemudikan mobil yang ditabrak Christine adalah seorang pria yang sudah berumur. Pria itu turun dari mobilnya dan berjalan memeriksa mobil mereka, ia melihat bemper mobil Christine rusak parah oleh kecelakaan itu. "Apakah Anda baik-baik saja? Bemper mobil Anda rusak parah Nyonya," kata pria itu kepada Christine. "Saya baik-baik saja. Saya baru saja menikah dan suami saya memberi mobil ini kepada saya sebagai hadiah pernikahan kami. la pasti akan sangat marah, sekarang saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan," jawabnya sambil terisak-isak. "Saya yakin semuanya akan baik-baik saja, suami Anda pasti akan mengerti," kata pria itu menenangkan Christine. Mereka berbicara dalam beberapa menit, kemudian pria bijak itu berkata, "Jika saya bisa mendapatkan informasi asuransi Anda, saya yang akan menanggungnya, dan kita bisa melanjutkan perjalanan kita masing-masing. Semuanya akan baik-baik saja Nyonya." "Saya tidak tahu apakah mobil ini sudah diasuransikan, "jawabnya dengan suara serak. "Mengapa Anda tidak memeriksanya, biasanya ada di laci itu," kata pria itu memberi saran. Christine pun membuka laci mobilnya dan menemukan sebuah kartu asuransi bersama amplop lain yang berisikan surat, "Sayang, jika engkau mengalami kecelakaan, tolong ingat bahwa aku mencintaimu, bukan mobil ini!" Uang yang hilang atau barang yang hancur bisa kita ganti, tetapi hati yang hancur karena perlakuan kasar akan meninggalkan luka. Baiklah kita menjadi bijak menjalani hari-hari ini dengan memegang prinsip: Lebih mencintai sesama daripada barang mewah sekalipun. Inilah prinsip yang dibawa Tuhan Yesus. la turun ke bumi dengan meninggalkan Sorga yang megah untuk menebus dan memulihkan keadaan manusia; bukan untuk memulihkan bumi ciptaan-Nya yang semakin rusak. Manusia jauh lebih penting di hadapan-Nya, dan Dia akan memberi bumi yang baru sebagai tempat bagi manusia yang sudah dipulihkan-Nya. Hidupilah prinsip Kristus yang indah ini! Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, ampunilah aku yang menyakiti hati sesamaku karena aku tidak menghidupi prinsip mengasihi sesama seperti diriku sendiri. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Kamis, 12 Juni 2025 - Bersyukur atas segala hal

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Jun 11, 2025 7:40


Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 12 Juni 2025Bacaan: "Tetapi, jikalau kamu bebas dari ganjaran, yang harus diderita setiap orang, maka kamu bukanlah anak, tetapi anak-anak gampang.Memang tiap-tiap ganjaran pada waktu ia diberikan tidak mendatangkan sukacita, tetapi dukacita. Tetapi kemudian ia menghasilkan buah kebenaran yang memberikan damai kepada mereka yang dilatih olehnya." (Ibrani 12:8, 11)Renungan: Suatu kali ada sebuah tulisan singkat di internet yang isinya sungguh bagus. Isinya seperti ini, "Jika seseorang mendapat rumah besar, itu adalah berkat. Tetapi, harus merawatnya, itu adalah beban. Jika seseorang mempunyai bayi, itu adalah berkat. Tetapi, harus bangun tengah malam, itu adalah beban. Jika seseorang mencapai gelar sarjana, itu adalah berkat. Tetapi, harus belajar dengan tekun, itu adalah beban. Jika kita mendapat kesembuhan, itu adalah berkat. Tetapi, harus tetap serius menjaga kesehatan, itu adalah beban. Berkat dan beban adalah satu paket yang tidak dapat dipisahkan. Kita tidak dapat hanya meminta berkat tanpa mendapat beban. Jika kita memusatkan perhatian kita kepada beban, maka kita tidak pernah merasakan berkatnya. Tetapi, apabila kita memusatkan perhatian kita kepada berkat, maka kita akan merasa ringan untuk menanggung bebannya." Dari sini secara jelas kita dapat memahami bahwa hidup tidak semudah yang dibayangkan. Hidup ini pada dasarnya adalah berkat tetapi juga beban. Bagi seseorang yang ingin berkatnya saja dan tidak ingin menerima bebannya, biasanya akan kesulitan untuk bersyukur, karena dia akan selalu merasa kekurangan. Entah hidup ini terlihat baik atau buruk, bukan berarti kita tidak memiliki apa pun untuk disyukuri. Baik buruknya sesuatu, semua tergantung pada bagaimana cara kita memandang dan ke mana fokus kita. Sebab, tak ada kebahagiaan tanpa pengorbanan, tak ada kedamaian tanpa pengekangan diri, dan tak ada kesuksesan tanpa kelelahan. Ketika kita melihat kehidupan para artis Hollywood, yang terlihat adalah kemewahan dan rasanya kita pun ingin berada di posisi mereka. Mereka terkenal, dikagumi banyak orang, memiliki banyak uang, tetapi siapa yang tahu bahwa di balik kehidupan mereka yang serba glamor itu justru ada banyak tekanan. Mereka bersaing ketat bahkan saling menjatuhkan, hidup mereka diatur, bahkan mereka tak dapat menikmati makanan dan minuman kesukaan mereka setiap waktu, demi menjaga kebugaran tubuh. Beban dan berkat itu selalu berjalan beriringan, kita tak dapat melepaskan salah satunya. Tidak ada hidup yang hanya dipenuhi dengan masalah, pasti ada sukacita juga. Begitupun sebaliknya. Oleh karena itu, mari kita fokuskan diri kepada berkat dan bukannya kepada beban. Yang patut dilakukan saat ini adalah bersyukur senantiasa kepada Tuhan, karena bersyukur jauh lebih baik daripada mengeluh. Bagi orang yang mengeluh, sukacita akan dikalahkan oleh dukacita. Sebaliknya, bagi orang yang bersyukur, dukacita akan dikalahkan oleh sukacita. Oleh sebab itu, bersyukurlah karena itu membuat kita bahagia dan Tuhan menyukai orang yang bersyukur. Ingat, keluhan hanya membuat hari-hari kita suram dan akan membuat kita melewatkan berkat-berkat Tuhan. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, terima kasih untuk setiap berkat yang Kau berikan padaku, tetapi di baliknya ada beban yang harus kutanggung. Ajarilah aku untuk tetap bersyukur. Amin. (Dod).

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia
‘They understand the risks but there is a sense of taking it easy… oh, I can pay later' - ‘Mereka sudah mengerti resikonya namun ada rasa menggampangkan … ah, nanti bisa dibayar saja'

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later Jun 2, 2025 11:24


Recently, the Bali Police arrested an Australian Lamar Aaron Archee, who is suspected of arranging the delivery of two packages from abroad to him in Bali. According to the Bali Police, the two packages that arrived in Denpasar on Thursday last week, May 22, contained cocaine worth AU$1.1 million. - Belum lama ini pihak Polisi di Bali menangkap seorang warga Australia, Lamar Aaron Archee yang diduga mengatur pengiriman dua paket dari mancanegara ke dirinya yang berada di Bali. Menurut pihak polisi Bali dua paket yang tiba di Denpasar pada hari Kamis minggu lalu, 22 Mei itu berisi kokain senilai AU$1,1 juta.