Podcasts about mereka

  • 1,204PODCASTS
  • 6,180EPISODES
  • 21mAVG DURATION
  • 2DAILY NEW EPISODES
  • Oct 31, 2025LATEST

POPULARITY

20172018201920202021202220232024

Categories



Best podcasts about mereka

Show all podcasts related to mereka

Latest podcast episodes about mereka

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Sabtu dalam pekan ke-30 masa biasa, 1 November 2025, Hari Raya Semua Orang Kudus

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Oct 31, 2025 7:29


Dibawakan oleh Netty dari Paroki Curug, Gereja Santa Helena di Keuskupan Agung Jakarta, Indonesia. Wahyu 7: 2-4.9-14; Mazmur tg 24: 1-2.3-4ab.5-6; 1 Yohanes 3: 1-3; Matius 5: 1-12a.MELIHAT KEADAANKRISTUS YANG SEBENARNYA Pada hari pertama bulan November ini, renungan kitabertema: Melihat Keadaan Kristus yang Sebenarnya. Hari ini seluruh Gerejamerayakan hari raya semua orang kudus. Semua orang kudus berada di surga dantak mungkin di tempat lain. Mereka adalah anggota Gereja yang mulia,dibandingkan dengan anggota lain yang masih berziarah di dunia, dan yangmengalami pemurnian di api penyucian.   Anggota Gereja yang mulia pernah berada di dunia sepertikita. Karena telah menjalani kehidupan dalam kesetiaan meneladani YesusKristus, setelah kematiannya, mereka dikaruniai kehidupan abadi sebagaiorang-orang kudus. Apakah yang mereka lakukan di dalam keabadian yaitu disurga? Ada banyak, namun kita dapat menyebutkan satu saja sesuai inspirasibacaan-bacaan hari ini, ialah mereka melihat Kristus dalam keadaan-Nya yangsebenarnya. Orang-orang kudus ini bukan para malaikat. Para malaikatitu adalah makhluk roh dan tidak punya nama (kecuali ketiga malaikat agung).Orang-orang kudus punya nama dan oleh Gereja, nama-nama itu dipakaikan padanama setiap pengikut Kristus sebagai nama-nama baptis. Ada sebagian orang kudusditetapkan Gereja melalui proses beatifikasi dan kanonisasi, yang maksudnyasupaya mereka menjadi model sempurna bagi kita. Ada sebagian lain yang tidakmelalui proses itu tetapi keteladanan mereka sangat penting bagi kita. Jalan menuju kekudusan terbuka bagi setiap orang beriman.Kitab wahyu dalam bacaan pertama menggambarkan penglihatan akan sejumlah besarorang dari berbagai penjuru dunia berpakaian putih berada di sekitar tahtaAllah maha tinggi. Kekudusan itu memang karunia untuk kita wujudkan. Untukmewujudkannya, ketika masih berada di dunia kita wajib melakukan dan menghayatidengan sesungguhnya butir-butir mutiara kebahagiaan yang disampaikan oleh TuhanYesus dalam injil hari ini, yaitu Matius bab 5. Kita terpanggil untuk menjadi kudus melalui semangat hidupberbahagia karena miskin di hadapan Allah, berdukacita, lemah lembut, lapar danhaus akan kebenaran, murah hati, suci hati, membawa damai, dianiaya demikebenaran, dan demi Yesus Kristus sendiri. Tak ada paksaan untuk mengikutisemua ini, tetapi begitu seseorang yang telah memilih untuk hidup dalamsemangat itu, semua itu sudah menjadi tuntutan untuk dijalankan. Hasil yang didapatkan memang sudah dapat dirasakan ketikamasih di dunia, tetapi kenikmatan yang sempurna ialah di surga, yaitu ketikakita melihat Kristus dalam keadaan-Nya yang sebenarnya. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Yesus Kristus,terangilah aku dalam jalan menuju kesempurnaan dan semoga para kudus yang muliamendoakan aku untuk dengan gembira melewati jalan itu sambil senantiasamemuji-Mu di tempat yang maha tinggi. Bapa kami yang ada di surga ... Dalamnama Bapa ...

#NoTapis
Episod 448 NoTapis - Dilemma Perniagaan Warisan: Nak kekalkan tradisi, tapi tak ada pelapis?

#NoTapis

Play Episode Listen Later Oct 31, 2025 41:11


Apa yang buat perniagaan warisan begitu istimewa — dan mengapa penting untuk kita pertahankan? Dalam episod khas NoTapis ini, kita berbual bersama dua ikon Kampong Glam, Encik Hafeez Abdul Hamid daripada Halijah Travel, agensi Haji dan Umrah yang bermula sejak 1981, dan Encik Hasmi Zin & Puan Zubaidah daripada Rumah Makan Minang, restoran Padang yang menjadi legenda di Arab Street. Mereka berkongsi kisah perjuangan keluarga, cabaran mengekalkan tradisi dalam dunia moden, dan harapan untuk generasi seterusnya.See omnystudio.com/listener for privacy information.

METRO TV
Solar Langka, Truk dan Angkutan Umum Antre di SPBU - Headline News Edisi News MetroTV 6627

METRO TV

Play Episode Listen Later Oct 31, 2025 2:13


Sejumlah sopir truk dan angkutan umum di Tuban, Jawa Timur, mengeluhkan kesulitan mendapatkan solar di beberapa SPBU. Mereka terpaksa antre berjam-jam untuk mengisi BBM di SPBU Sleko, yang bahkan menyebabkan kemacetan. Polres Tuban turun tangan mengatur arus lalu lintas akibat antrean panjang. Beberapa sopir memilih membeli solar eceran untuk menghindari antrean yang semakin lama. Toni Hermawan, seorang sopir angkot, mengaku sudah antre sejak pukul 09:00 WIB hingga 13:00 WIB. Kelangkaan solar ini kerap terjadi menjelang akhir bulan dan mengganggu kegiatan distribusi barang dan logistik, yang menyebabkan kerugian waktu dan biaya bagi sopir.

METRO TV
Momen Presiden Prabowo Bertemu Diaspora Indonesia di Gyeongju- Headline News Edisi News MetroTV 6628

METRO TV

Play Episode Listen Later Oct 31, 2025 1:31


Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, tiba di Kota Gyeongju, Korea Selatan, untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC 2025. Kehadiran Presiden Prabowo disambut hangat oleh diaspora Indonesia yang tinggal di Korea Selatan. Setelah menempuh perjalanan darat dari Busan, Presiden disambut dengan antusiasme oleh para diaspora yang bekerja di berbagai sektor di Korea Selatan. Mereka memanfaatkan kesempatan ini untuk bercengkerama dan berfoto bersama Presiden. Selain diaspora, Presiden juga disambut oleh sejumlah Menteri, termasuk Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Perdagangan Budi Santoso, dan Menteri Investasi Rosan Roeslani, yang akan mendampinginya selama KTT. KTT APEC 2025 dijadwalkan berlangsung pada 31 Oktober hingga 1 November, dengan agenda utama membahas kebijakan strategis di kawasan Asia-Pasifik.

METRO TV
Solar Langka, Truk dan Angkutan Umum Antre di SPBU - Headline News Edisi News MetroTV 6629

METRO TV

Play Episode Listen Later Oct 31, 2025 2:13


Sejumlah sopir truk dan angkutan umum di Tuban, Jawa Timur, mengeluhkan kesulitan mendapatkan solar di beberapa SPBU. Mereka terpaksa antre berjam-jam untuk mengisi BBM di SPBU Sleko, yang bahkan menyebabkan kemacetan. Polres Tuban turun tangan mengatur arus lalu lintas akibat antrean panjang. Beberapa sopir memilih membeli solar eceran untuk menghindari antrean yang semakin lama. Toni Hermawan, seorang sopir angkot, mengaku sudah antre sejak pukul 09:00 WIB hingga 13:00 WIB. Kelangkaan solar ini kerap terjadi menjelang akhir bulan dan mengganggu kegiatan distribusi barang dan logistik, yang menyebabkan kerugian waktu dan biaya bagi sopir.#KelangkaanSolar #SPBULama #Tuban #AntreanPanjang #SolarLangka #SopirTuban #KemacetanTuban #LogistikTerganggu

Radio Elshinta
Menanggapi ancaman Serikat Buruh yang mogok besar-besaran jika tuntutan kenaikan upah minimum tahun 2026 tidak dipenuhi pemerintah.

Radio Elshinta

Play Episode Listen Later Oct 30, 2025 11:57


Serikat buruh mengancam mogok nasional jika kenaikan upah minimum 2026 tak dipenuhi. Mereka menilai biaya hidup makin tinggi, sementara kenaikan upah tertinggal jauh.Pemerintah merespons dengan membuka ruang dialog, namun negosiasi sebelumnya kerap buntu. Jika tak ada kesepakatan, aksi serentak di sejumlah sektor strategis bisa mengganggu produksi nasional.Semua kini menunggu hasil perundingan: apakah pemerintah mampu meredam gelombang protes, atau Indonesia bersiap menghadapi mogok terbesar dalam beberapa tahun terakhir?Talk: - Dewan Buruh Nasional Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI), Nining Elitos- Sekjen Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia, Timboel Siregar

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Kamis dalam pekan ke-30 masa biasa, 30 Oktober 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Oct 29, 2025 7:04


Dibawakan oleh Dewi Felani dari Paroki Santo Albertus de Trapani di Keuskupan Malang, Indonesia. Roma 8: 31b-39; Mazmur tg 109: 21-22.26-27.30-31; Lukas 13: 31-35.TIADA KETAKUTANDI DALAM TUHAN Renungan kita pada hari ini bertema: Tiada Ketakutan diDalam Tuhan. Seorang pemuda bercerita kepada teman-temannya di gereja,bagaimana dirinya mempertahankan imannya di tempat ia bekerja. Ia seorang yangtaat dan sungguh-sungguh beriman, namun teman-temannya yang tidak seimandengannya tidak menampilkan diri sebagai orang-orang beriman. Banyak yang sukamenghujat Allah. Ada yang berperilaku tidak manusiawi seperti menyebar fitnah,bertindak kasar dalam kata-kata dan tindakan, curang dan tidak adil. Pemuda ini berprinsip bahwa Tuhan yang ia imani dan yangmenyertai dia setiap saat, memberikannya rasa aman, kuat, dan percaya diri. Iatidak memiliki rasa takut apa pun, meski di sekelilingnya penuh dengan gayahidup yang berlawanan dengan Tuhan. Baginya, tidak ada ketakutan berada danbersama dengan Tuhan. Sesama karyawan di kantor yang berlaku kasar, berkatabohong, menyebarkan gosip atau penghinaan, dan yang berbuat curang, adalahrekan-rekan yang ia temui setiap hari. Ia tidak merasa asing bahkan terancamoleh mereka. Namun tidak sedikit pun kesempatan baginya untukterpengaruhi oleh mereka. Ia menggunakan kekuatan Tuhan, sehingga ia mampumempertahankan imannya dan mampu juga berelasi dengan mereka secara seimbangdan normal. Pengalaman seperti ini dialami oleh banyak orang di sekitar kita.Ini semua adalah pengalaman di dalam dunia nyata. Di dalam dunia tidak nyata,seperti keadaan dan kenyataan di luar jangkauan indra manusia, sering menjadigangguan tersendiri. Dunia hantu dan gaib diyakini ada di setiap kebudayaan. Banyak di antara kita yang atas nama Tuhan yang menyertai,sama sekali tidak takut dengan setan, hantu, dan kekuatan gaib. Mereka sungguhpercaya bahwa Tuhan Allah lebih kuat daripada semua kekuatan itu. Hanya dengannama Tuhan yang maha kudus, mereka terlindungi, dikuatkan dan diselamatkan.Selain itu, ada juga ancaman-ancaman yang mematikan seperti kekerasan fisik,perang, penyakit, dan bencana alam. Bagi orang-orang yang mengutamakan kekuatanTuhan dalam penyelenggaraan seluruh hidupnya, mereka sama sekali tidak gentardan goyah hidupnya. Tuhanlah yang menentukan nasib hidup mereka. Jadi warta gembira bagi kita hari ini adalah seperti yangdisampaikan oleh kedua bacaan hari ini. Santo Paulus di dalam suratnya kepadajemaat di Roma menegaskan bahwa hanya kasih Tuhan Yesus Kristus yangmenguatkan, melindungi dan menyelamatkan kita. Tidak ada satu pun kekuatan lainselain Tuhan yang dapat memisahkan dan menghancurkan kita. Demikian juga Injil,yang mengungkapkan bagaimana Yesus melangkah dengan pasti ke Yerusalem, tempattujuan-Nya yang sudah ditentukan Tuhan bagi-Nya. Ancaman dari Herodes tidakpernah membuatnya takut satu titik pun atau mundur selangkah. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Tuhan, ajarilahkami menjadi orang-orang yang tidak takut kepada siapa pun selain Dikau. SalamMaria, penuh rahmat ... Dalam nama Bapa ...

Ruang Publik
Apa Jadinya jika Soeharto Ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional?

Ruang Publik

Play Episode Listen Later Oct 29, 2025 47:56


Pemerintah terkesan ngotot mengusulkan nama Presiden ke-2 RI Soeharto sebagai pahlawan nasional. Padahal, suara penolakan dari masyarakat sipil dan korban pelanggaran HAM era Orba tak kunjung kendor. Ini kali ketiga Soeharto masuk bursa kandidat penerima gelar pahlawan setelah sebelumnya pada 2010 dan 2015 kandas.Gelagat memuluskan jalan Soeharto sebagai pahlawan disinyalir sudah dilakukan sedari tahun lalu. MPR yang kala itu diketuai politikus Golkar Bambang Soesatyo mencabut nama Soeharto dari Tap MPR Nomor XI Tahun 1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari KKN.Masyarakat sipil tak tinggal diam. Mei lalu, Mereka sudah bertemu Menteri Sosial Saifullah Yusuf sekaligus memberikan surat terbuka yang ditandatangani lebih dari 100 orang dan lembaga, isinya menolak tegas gelar pahlawan untuk Soeharto. Pasalnya, banyak kejahatan HAM di era Soeharto yang hingga kini menanti untuk diungkap tuntas.Apakah Soeharto layak digelari pahlawan? Apa saja implikasi yang harus diwaspadai bila Soeharto ditetapkan menjadi pahlawan? Adakah celah untuk menggagalkan upaya ini?Di Ruang Publik KBR kita akan bahas topik ini bersama Profesor Riset Purna Bakti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Asvi Warman Adam, Kepala Divisi Pemantauan Impunitas Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) Jane Rosalina, dan Juru Bicara PDIP sekaligus Aktivis 98 Ansy Lema.

Ray Janson Radio
#541 "SEMUA SUKA RENDANG, TAPI GAK ADA YANG TAHU!" WITH DEGAN, NORMAN, & SETYO | RAY JANSON RADIO

Ray Janson Radio

Play Episode Listen Later Oct 28, 2025 97:05


Di episode kali ini, Chef Degan, Chef Theo, dan Chef Norman akan berbagi cerita tentang pengalamannya Kitchen Takeover di salah satu Hotel Legendaris di Jerman, yaitu Hotel Traube Tonbach. Mereka akan cerita bagaimana rasanya memasak di Restaurant 3 Michelin Star untuk mempromosikan masakan Indonesia kepada para tamu yang ada di sana. Tonton video selengkapnya di #RayJansonRadioEnjoy the show!Instagram:Degan Septoadji https://www.instagram.com/deganseptoadji/Setyo Widhyarto https://www.instagram.com/theo.setyo/Norman Ismail https://www.instagram.com/chefnormanismail/DON'T FORGET TO LIKE AND SUBSCRIBE !Ray Janson Radio is available on:Spotify: https://spoti.fi/2lEDF01Apple Podcast: https://apple.co/2nhtizqGoogle Podcast: https://bit.ly/2laege8iAnchor App: https://anchor.fm/ray-janson-radioTikTok: https://www.tiktok.com/@rayjansonradioLet's talk some more:https://www.instagram.com/rayjanson#RayJansonRadio #FnBPodcast #Indonesia #ChefDegan #ChefNorman #ChefTheo #TraubeTonbach #ThreeMichelinStar

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Rabu dalam pekan ke-30 masa biasa, 29 Oktober 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Oct 28, 2025 9:27


Dibawakan oleh Monica Viona dari Paroki Roh Kudus di Keuskupan Surabaya, Indonesia. Roma 8: 26-30; Mazmur tg 13: 4-5.6; Lukas 13: 22-30.MAKAN DI DALAM KERAJAAN ALLAH Tema renungan kita pada hari ini ialah: Makan di DalamKerajaan Allah. Mengapa kerajaan Allah digambarkan dalam kitab suci sebagaiperjamuan makan yang disediakan Tuhan Allah? Pertanyaan itu diajukan olehseorang remaja kepada pastor setelah perayaan Ekaristi. Beberapa temannya jugadatang dan ingin mendengarkan apa yang hendak dijelaskan pastor.  Di dalam saku jubanya, pastor menaruh sejumlah batangcokelat. Ia mengambilnya dan dari genggaman tangannya yang penuh dengancokelat, dibagikannya kepada sejumlah remaja yang ada di situ. Pastormenyisakan satu untuk dirinya. Mereka semua makan bersama-sama danmengungkapkan kesan yang sama, bahwa cokelat itu sangat enak. Lalu pastormenjawab pertanyaan itu. Perjamuan atau santapan di dalam surga jelasmenunjukkan bahwa di surga ada kehidupan. Di sana tinggallah orang-orang hidup,dan bukan orang-orang mati. Demi kehidupan abadi itu, makanan adalah jaminanbagi keberlangsungan kehidupan. Tetapi bagi Tuhan dan semua jiwa yang berada disana, makanan dalam perjamuan itu bukan berbentuk jasmani seperti nasi, lauk,sayur, buah-buahan dan minuman. Makanannya adalah makanan rohani.  Sabda kekal yang terungkap dalam hubungan kasih dandalam segala kebaikan merupakan makanan rohani di dalam kerajaan surga. Semuapenghuni surga menikmatinya dalam kepenuhan suka cita dan dalam persekutuanyang abadi. Semua mengalami betapa enaknya dan indahnya kehidupan yang abadiitu. Dimensi persekutuan semua jiwa orang beriman dan pengalaman nikmatnyasantapan itu, merupakan ciri utama keberadaan di dalam surga.  Di dalam dunia ini, gambaran tentang perjamuan abadiditandai melalui perayaan ekaristi dan ibadat-ibadat yang kita rayakanbersama-sama. Melalui semua itu, kita semua selalu diberikan pengajaran danperingatan berulang-ulang, bahwa persiapan untuk menikmati perjamuan abadi didalam surga harus kita lakukan dengan sungguh-sungguh. Tuhan Yesusmengungkapkan cara membuat persiapan itu melalui suatu disiplin penyangkalandiri.  Di dalam bacaan Injil hari ini, kita menemukan caranyayaitu dengan berusaha masuk melalui pintu yang kecil. Betapa sulitnya semuaorang dari segala penjuru bumi ingin mendapat kelancaran memasuki kerajaansurga, dan harus melewati pintu yang sempit. Mereka semua harus berusahamelalui semua bentuk penyangkalan diri dan menanggung beratnya salib yangdipikul. Semua orang beriman menyadari keterpilihan mereka, bahwa merekaditentukan, dipanggil, dan dibenarkan untuk mengambil bagian di dalam kehidupanabadi. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Tuhan, terimakasih atas keterpilihan kami dan kuatkanlah selalu kesetiaan kami kepada-Mu.Bapa kami yang ada di Surga ... Dalam nama Bapa ...

METRO TV
Enam RT di Pati Kembali Terendam Banjir Setelah Hujan Deras - Headline News Edisi News MetroTV 6595

METRO TV

Play Episode Listen Later Oct 28, 2025 1:33


Banjir kembali melanda Desa Ketitangwetan, Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Enam RT di wilayah ini terendam air dengan ketinggian mencapai 30 hingga 50 sentimeter setelah hujan deras mengguyur kawasan Batangan pada Minggu malam.Warga mengeluh karena tanggul di sekitar Sungai Widodaren belum diperbaiki setelah sebelumnya jebol. Mereka berharap pemerintah segera turun tangan agar banjir tidak terus berulang setiap kali hujan deras turun.#BanjirPati #Batangan #JawaTengah #SungaiWidodaren #BencanaAlam #MetroTV

Misteri Jam 12
MJ12 ORIGINAL EP55: BLOODY MARY

Misteri Jam 12

Play Episode Listen Later Oct 27, 2025 13:05


Nazmi berkongsi kisah benar yang berlaku sewaktu dia menengah tiga. Mereka empat sekawan mencabar diri bermain “Bloody Mary” di tandas sekolah. Apa yang bermula sebagai gurauan, bertukar jadi mimpi ngeri apabila lilin tiba-tiba terpadam dan muncul bayangan perempuan berambut panjang dalam cermin. See omnystudio.com/listener for privacy information.

METRO TV
Sidang Putusan Praperadilan Delpedro CS - Headline News Edisi News MetroTV 6590

METRO TV

Play Episode Listen Later Oct 27, 2025 1:03


Hari ini, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menggelar sidang putusan praperadilan Direktur Lokataru, Delpedro Marhaen, terkait status tersangka kasus dugaan penghasutan aksi anarkistis. Sidang ini juga memperhatikan permohonan praperadilan tiga tersangka lainnya, yaitu Muzaffar Salim, Syahdan Husein, dan Khariq Anwar.Keempat aktivis ini sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan oleh Polda Metro Jaya. Mereka mengajukan praperadilan untuk melawan keabsahan penetapan tersangka terkait aksi demonstrasi yang berujung ricuh pada akhir Agustus 2025.

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Selasa dalam pekan ke-30 masa biasa, 28 Oktober 2025, Pesta Santo Simon dan Yudas, Rasul

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Oct 27, 2025 7:19


Dibawakan oleh Michelle Olovia dari Paroki Santa Maria Imakulata Kali Deres di Keuskupan Agung Jakarta, Indonesia. Efesus 2: 19-22; Mazmur tg 19: 2-3.4-5; Lukas 6: 12-19.PERANG MELAWANTEROR Renungan kita pada hari ini bertema: Perang Melawan Teror.Dunia kita ini dan segenap masyarakat di dalamnya mengetahui seperti apaterorisme itu. Secara khusus, di Indonesia ancaman teror ini bertubi-tubi, dandari tahun ke tahun. Satu orang atau kelompok dapat diatasi pemerintah dan parapenegak hukum, namun oknum atau kelompok lain muncul kembali. Ancamannya begituserius sehingga pemerintah dan segenap masyarakat berusaha bekerja sama untukmemeranginya. Gereja kita wajib berperang melawan terorisme di dunia inidengan kekuatan rohani yang masif, yaitu seluruh umat manusia. Gereja melakukanini bersama Yesus. Ia telah melakukan itu dalam pelayanan publik-Nya di dunia.Pada satu peristiwa khusus Ia memilih Simon orang Zelot dan Judas, bersamakesepuluh rasul lainnya untuk membentuk sebuah pasukan inti. Pada hari iniseluruh Gereja merayakan pesta rasul Simon dan Yudas.  Kata “Zelot” mengandung arti teroris. Simon ini berasaldari kaum pemberontak yang melawan penjajah Romawi yang bernama kaum Zelot,yang dalam bahasa Yahudi Kana'im, yaitupencemburu dari Allah. Mereka tak mau Allah mereka diganggu kelompok lain.Yesus harus memilih orang-orang kuat dan terpercaya supaya mampu bersama Diamelawan semua bentuk kejahatan di dunia ini.  Sebelum bertemu Yesus, Santo Paulus sering bertindakseperti seorang teroris. Menurut Kisah Para Rasul ia mengejar, menangkap danmemasukkan ke penjara laki-laki dan perempuan pengikut Kristus. Dia bahkanmengatakan begini: Saya sungguh bertindak liar dengan terbakar oleh kemarahanterhadap orang-orang Kristen, yang saya kejar bahkan sampai ke kota-kota ditanah asing (Kis 26,11).  Kelompok yang menebar teror, saat ini yang dikenal sebagaikaum radikalis, mendatangkan ketakutan di seluruh dunia. Yakinkah kita kalauYesus mampu mengubah hati para teroris yang paling keras? Yesus mengubah SantoSimon dan Santo Paulus, dan sampai detik ini Ia tetap sama sebagai Tuhan yangdapat mengubah hati para teroris. Mereka tidak hanya diubah hati dan arahhidupnya, bahkan mereka dijadikan dasar bangunan Gereja, kediaman Allah danrumah orang-orang beriman. Santo Simon, Yudas dan Paulus kini adalah parajenderal dalam Kerajaan Allah, dalam melindungi Gereja kita. Yesus mengatasi para teroris dengan kasih. Kita semuamemakai kasih yang sama untuk mengatasi teror-teror kejahatan dan kegelapan didalam komunitas beriman kita. Tetapi kita harus bersama Kristus. Tanpa denganDia, kita tak akan mampu. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Yesus guru yang baikdan bijaksana, jadikanlah kami serdadu-serdadu-Mu untuk berani dan berkorbanmengalahkan kejahatan yang mengancam Gereja-Mu. Kemuliaan kepada Bapa dan Putradan Roh Kudus ... Dalam nama Bapa ...

Tota Scriptura Podcast
REFORMING HEART #281: Bait Allah Disucikan

Tota Scriptura Podcast

Play Episode Listen Later Oct 26, 2025 11:14


Episode baru setiap Senin | pemuda.stemi.id | Episode 281 (Matius 21:12-17): Bait Suci telah menjadi begitu cemar karena telah dipenuhi oleh orang-orang yang mau mencari untung. Mereka tidak lagi menghormati Bait Suci sebagaimana seharusnya. Mereka tidak lagi mengikuti tradisi yang benar tentang penghormatan tempat di mana Allah menyatakan kehadiran-Nya. Inilah yang membuat Yesus marah. 

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Senin, 27 Oktober 2025 - Kasih di dalam hati kita harus jadi berkat

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Oct 26, 2025 5:34


Kencan Dengan Tuhan - Senin, 27 Oktober 2025Bacaan: "Siapa memberi kepada orang miskin tak akan berkekurangan, tetapi orang yang menutup matanya akan sangat dikutuki." (Amsal 28:27) Renungan: Suatu kali sehari sebelum lebaran saya bersama beberapa murid berbagi paket sembako untuk tukang sapu jalanan dan pemulung. Saat itu ada seorang kakek pemulung yang duduk dipinggir jalan di samping gerobaknya. Lalu seorang murid saya memberikan paket sembako itu. Wajah kakek itu kelihatan sukacita sekali. Saat murid saya mengucapkan, "Tuhan memberkati ya, kek, " kakek itu terlihat hampir menangis dengan air mata tergenang di pelupuk matanya sambil mengucapkan terima kasih. Mereka itu adalah obyek kasih yang membutuhkan sedikit uluran tangan kita. Dalam pelayanan-Nya di dunia, Yesus sering diperhadapkan pada obyek kasih yang harus ditolongnya. Ketika Yesus keluar dari kota Yeriko, ada orang buta duduk di pinggir jalan mendengar bahwa Yesus lewat, lalu ia berseru, "Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku!" Saat Tuhan Yesus mendengar seruan orang buta itu, Ia segera menghampirinya. Dalam hati Tuhan Yesus timbul belas kasihan, lalu Ia menjamah mata orang tersebut dan seketika itu juga mata orang buta itu disembuhkan, sehingga bisa melihat lagi. Yesus memberikan pertolongan sesuai kebutuhan mereka. Di sekitar kita banyak obyek kasih yang membutuhkan uluran tangan kita. Mungkin mereka adalah tetangga kita yang membutuhkan beras untuk makan, mungkin itu adalah teman sekolah kita yang mengalami kesulitan untuk membayar uang sekolah, mungkin dia adalah anak kita yang membutuhkan sedikit perhatian karena orang tua yang terlalu sibuk bekerja sehingga jarang di rumah, mungkin itu orang tua kita yang tinggal di suatu tempat yang jarang kita sapa dan kunjungi. Mengapa kita menutup mata dan seolah-olah tidak melihat kebutuhan mereka? Memang sebagian obyek kasih adalah bukan keluarga, sahabat atau teman seiman kita, tetapi Yesus tidak pernah mengajarkan kepada kita untuk pilih bulu di dalam berbagi kasih. Ingatlah, Tuhan menempatkan mereka di tengah-tengah kita untuk menguji kita, apakah ada kasih di dalam hati kita? Tuhan Yesus memberkati.Doa: Tuhan Yesus, ada banyak orang yang membutuhkan uluran tangan kasihku. Pakailah keberadaanku untuk menjadi berkat bagi banyak orang, sehingga kehadiranku bisa memberikan kelegaan bagi yang berbeban, kepuasan bagi yang haus dan lapar, sukacita bagi yang bersedih dan pengharapan bagi yang berputus asa. Yesus, jadikah kehadiranku menjadi kehadiran-Mu sendiri di tengah-tengah keluarga dan masyarakatku. Amin. (Dod).

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Senin dalam pekan ke-30 masa biasa, 27 Oktober 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Oct 26, 2025 8:35


Dibawakan oleh Christine Tenges dari Paroki Katedral Hati Yesus Yang Mahakudus di Keuskupan Agung Makassar, Indonesia. Roma 8: 12-17; Mazmur tg 68: 2.4.6-7ab.20-21; Lukas 13: 10-17.KITA BERHUTANG KEPADA ROH, BUKANDAGING Renungan kita pada hari inibertema: Kita Berhutang Kepada Roh, Bukan Daging. Rasul Paulus dalam suratnyakepada jemaat di Roma menegaskan bahwa “kita berhutang, bukan kepada daginguntuk hidup menurut daging” (Roma 8:12). Pernyataan ini mengingatkan kita bahwahidup orang beriman tidak lagi dikendalikan oleh keinginan duniawi yang fana,tetapi oleh Roh Allah yang memberi kehidupan. Daging di sini melambangkan sifatmanusia yang egois, tamak, penuh hawa nafsu, dan mencari kepuasan diri semata.Sedangkan Roh menggerakkan kita untuk hidup dalam kasih, pengampunan, danpelayanan yang memberi hidup bagi sesama. Hidup menurut daging memang tampak menggiurkan. Duniamenawarkan kemewahan, kehormatan, dan kekuasaan yang seolah menjanjikankebahagiaan. Namun, Paulus menegaskan bahwa semua itu hanyalah jalan menujukematian rohani. Banyak sekali orang di dunia saat ini yang memilih hidupmenurut daging. Ketika manusia hidup tanpa Roh Allah, hatinya menjadihampa dan kehilangan arah. Ia mungkin tampak berhasil di mata dunia, tetapijiwanya terbelenggu oleh keserakahan dan kesombongan. Inilah yang terjadi padakaum Farisi dan ahli Taurat di zaman Yesus. Mereka tekun mematuhi hukum secaralahiriah, tetapi hatinya jauh dari Allah. Mereka mencari pujian manusia, bukankebenaran yang sejati. Yesus dengan tegas menegur mereka karena gaya hidupmereka yang munafik. Mereka memperlihatkan kesalehan di depan umum, tetapihatinya keras dan tidak berbelas kasih. Dalam hal ini, Yesus menunjukkan bahwahidup menurut daging bukan hanya soal dosa moral, melainkan juga sikap batinyang menolak bimbingan Roh. Orang yang hidup menurut daging lebih memilihkekuasaan daripada pelayanan, penghormatan daripada kerendahan hati, aturanlahiriah daripada kasih yang menghidupkan. Sebaliknya, hidup menurut Roh berarti membuka hatiterhadap karya Allah yang memperbarui. Roh Kudus mengubah kita dari dalam: darikebanggaan menjadi kerendahan, dari kebencian menjadi kasih, dari ketakutanmenjadi keberanian untuk berbuat baik. Hidup menurut Roh membuat kita sadarbahwa segala yang kita miliki bukan untuk diri sendiri, melainkan untukmembangun kehidupan bersama. Paulus menegaskan bahwa “Roh yang membangkitkanYesus dari antara orang mati akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu.” Hidupdalam Roh adalah hidup yang penuh harapan, bahkan di tengah penderitaan danketidakpastian dunia. Hendaknya kita memilih untuk hidup menurut Roh, bukandaging. Dunia mungkin menggoda dengan janji semu, tetapi Roh Allah memberisukacita sejati yang tidak tergoyahkan.  Marilah kita berdoa. Dalam namaBapa … Ya Allah yang Mahakudus, semoga kami tetap bertekun dalam bimbingan RohKudus dan berani menolak godaan-godaan semangat hidup menurut daging. SalamMaria, penuh rahmat … Dalam nama Bapa …

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Minggu, 26 Oktober 2025 - Menjadi pribadi rendah hati dan penuh kasih

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Oct 25, 2025 3:26


Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 26 Oktober 2025Bacaan: "Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu." (Efesus 4:2)Renungan: Salah satu bagian dari doa Santo Fransiskus Asisi adalah, "Tuhan, jadikanlah aku pembawa damai-Mu, di mana ada kebencian jadikanlah aku pembawa cinta kasih." Pepatah lain mengatakan, "Bila engkau memberikan sesuatu kepada seseorang, berikanlah sesuatu yang di luar perkiraannya." Saudara-saudara Yusuf gemetar ketakutan di hadapan Yusuf yang menjadi pembesar di Mesir. Mereka menyangka inilah saatnya Yusuf membalas perlakuan buruk mereka terhadapnya. Tetapi sungguh di luar dugaan yang mengagumkan, Yusuf memberi dan melakukan sesuatu yang di luar perkiraan mereka. Yusuf mengampuni dan mengasihi mereka. Sudahkah kita juga memiliki kelemah lembutan yang memampukan kita mengampuni dan selalu membawa damai di mana ada kebencian. Kenakanlah kasih dan berilah pengampunan sebanyak mungkin bagi mereka yang menyinggung perasaan kita, bahkan bagi orang yang pernah punya rencana jahat terhadap kita. Tuhan Yesus memberkati.Doa: Tuhan Yesus, jadikanlah hatiku seperti hati-Mu, hati yang penuh dengan damai dan pengampunan. Jangan biarkan kebencian dan amarah menguasai hatiku tetapi biarlah pengampunan-Mu menguasai hatiku sehingga melalui kehadiranku, aku dapat menghadirkan-Mu di tengah-tengah sesamaku. Amin. (Dod).

Ini Koper
#666 Wabah Tak Mendengarkan

Ini Koper

Play Episode Listen Later Oct 25, 2025 11:57


Pernahkah Anda berada di tengah percakapan, menceritakan sesuatu yang penting bagi Anda—mungkin tentang stres di tempat kerja atau masalah pribadi—namun Anda sadar lawan bicara Anda tidak benar-benar ada di sana? Mereka mungkin mengangguk, tapi mata mereka melirik ponsel, atau mereka menunggu jeda hanya untuk menceritakan kisah mereka sendiri. Ini bukan imajinasi Anda; ini adalah gejala dari wabah senyap yang sedang melanda kita: Wabah Kegagalan Mendengar. Kita hidup di dunia yang paling bising dalam sejarah. Lihatlah media sosial, debat politik di televisi, atau bahkan kolom komentar di internet. Semua orang berteriak, semua orang menyiarkan pendapat mereka, semua orang menuntut untuk didengar. Namun, di tengah hiruk pikuk untuk berekspresi ini, sangat sedikit orang yang benar-benar berhenti untuk memahami. Kita telah menciptakan budaya di mana berbicara adalah tindakan utama, sementara mendengarkan dianggap sebagai tindakan pasif—sesuatu yang kita lakukan sambil menunggu giliran berbicara. Kegagalan ini memiliki dampak yang menghancurkan, tidak hanya pada produktivitas kita di tempat kerja, tetapi juga pada hubungan pribadi kita. Kita sering kali jatuh ke dalam perangkap "mendengarkan untuk merespons," bukan "mendengarkan untuk memahami." Kita mendengar kata-kata, tetapi kita melewatkan pesannya. Kita gagal menangkap emosi, kebutuhan, dan validasi yang sebenarnya sedang dicari oleh lawan bicara kita. Ini adalah akar dari begitu banyak kesalahpahaman, konflik, dan rasa keterputusan yang kita rasakan dalam interaksi sehari-hari. Mengapa kita menjadi begitu buruk dalam hal ini? Sebagian, kita tidak pernah benar-benar diajari cara mendengarkan. Sejak sekolah, kita diajari untuk "diam," yang berbeda dengan "mendengarkan." Kita dilatih untuk merumuskan jawaban, bukan untuk menyerap perspektif. Ditambah lagi, di era modern ini, perhatian kita adalah komoditas yang terus-menerus diserang. Dengan rentang perhatian yang diklaim lebih pendek dari ikan mas, dan gangguan notifikasi yang tak ada habisnya, mendengarkan secara mendalam telah menjadi keterampilan super yang hampir terlupakan. Dalam episode INIKOPER hari ini, kita akan membedah wabah kegagalan mendengar ini. Kita akan mengeksplorasi mengapa otak kita secara alami lebih suka berbicara daripada mendengarkan. Dan yang paling penting, kita akan membahas langkah-langkah praktis dan nyata untuk melatih kembali otak kita—untuk beralih dari pendengar pasif menjadi pendengar aktif yang mampu memahami, berempati, dan pada akhirnya, membangun koneksi yang lebih dalam dan lebih bermakna.

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan-bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Minggu Biasa ke-30, 26 Oktober 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Oct 25, 2025 12:07


Dibawakan oleh Karel Niora, Svara Nirmala, Arthur J. Homerick, dan Priscilia Nini Wijaya dari Paroki Santa Perawan Maria Diangkat ke Surga Mamajang, di Keuskupan Agung Makassar, Indonesia. Sirakh 35: 12-14.16-18; Mazmur tg 34: 2-3.17-18.19.23; 2 Timotius 4: 6-8.16-18; Lukas 18: 9-14.DUA KEUTAMAANDALAM BERDOA Tema renungan kita pada hariMinggu Biasa ke-30 ini ialah: Dua Keutamaan Dalam Berdoa. Seorang pemudabercerita, ia bertemu seorang teman lamanya yang baru saja ditinggal pacarnya.Pertemuan itu baginya sungguh membuka lembaran cinta yang baru. Ia sedangbermasalah serius dengan pacarnya sendiri, sehingga teman lama itu menjadipengisi hatinya yang sedang kosong. Mereka selalu berada di gereja.Kelihatannya mereka berniat berdoa, tetapi kenyataannya mereka hanya inginberpacaran sepanjang waktu. Gereja menjadi tempat nyaman untuk memadu kasih.  Pada hari ini bacaan-bacaanliturgis memberikan kita inspirasi tentang dua keutamaan yang penting dalamberdoa. Keutamaan dalam berdoa sangat penting karena ia menjelaskan betapapentingnya niat orang dalam berdoa, maka orang itu berkenan kepada Tuhan atautidak. Tuhan melihat sendiri niat hati kita sejak sebelum kita dapat berdoasecara nyata. Niat itu ada di dalam pikiran dan maksud hati kita. Keutamaan pertama ialahkesiap-sediaan. Seorang yang memiliki kesadaran, kemauan, persiapan diri,adalah dia yang memiliki kesiap-sediaan untuk berdoa. Waktu untuk Tuhan tidaktergantikan. Kemauan untuk beribadah menjadi ciri kepribadiannya. Ia tahu bahwaia membutuhkan Tuhan, maka ia menyiapkan fisik dan mentalnya sedemikian rupa untukberdoa dengan baik.  Profil orang Farisi dan pemungutcukai di dalam Injil menunjukkan bagaimana orang-orang beriman memilikikesempatan untuk berdoa sehingga mereka dapat berjumpa dan berdialog denganTuhan. Ini adalah keutamaan kita semua orang beriman. Pendidikan iman di dalamkeluarga, sekolah dan Gereja mempunyai peran yang salah satunya ialah membuatseorang beriman tekun dan taat beribadah. Orang yang malas, bosan danmenghindari doa atau ibadat dianggap kurang beriman. Keutamaan kedua ialah kerendahanhati. Prinsip dalam berdoa yang sangat fundamental ialah keberadaan kitasebagai manusia, yang berdialog dengan Tuhan maha kuasa di tempat-Nya yangtertinggi. Ia tahu segala sesuatu. Diri kita adalah pendosa, orang miskin,orang yang berterus terang, dan orang yang bergantung pada-Nya. Jika kitaberhadapan dengan Tuhan hanya menonjolkan diri, bahkan berlaku seperti Tuhanyang sempurna, itu sebenarnya bukan doa, tetapi sharing pengalaman. OrangFarisi di dalam doanya jelas sekali berbuat demikian. Di dalam berdoa yang rendah hati,kita hendaknya meneladani si pemungut cukai yang berterus terang tentangdirinya sebagai pendosa, santo Paulus yang bersyukur telah menunaikan tugasnyasampai tuntas, dan orang miskin-tertindas yang doa-doanya menembusi awan, yangdisebut oleh kitab Putera Sirakh. Jika kita berdoa sungguh sebagai manusia yangtahu diri, maka Tuhan Allah sangat berkenan kepada kita dan memberikan apa yangkita minta. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Tuhan, semogaperayaan hari Minggu ini membantu kami menjadi pendoa-pendoa  yang baik, yaitu seperti Tuhan kami YesusKristus. Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus ... Dalam nama Bapa ...

Radio Muhajir Project
Riyaadhush Shaalihiin 1901. "HANYA MEREKA YANG BISA MENGAMBIL PELAJARAN"

Radio Muhajir Project

Play Episode Listen Later Oct 25, 2025 12:37


Bismillah,1901. HANYA MEREKA YANG BISA MENGAMBIL PELAJARANRiyaadhush Shaalihiin Bab 50 | Rasa Takut (Kepada Allah ﷻ)QS. Hud: 102-106Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman,وَكَذَٰلِكَ أَخْذُ رَبِّكَ إِذَآ أَخَذَ ٱلْقُرَىٰ وَهِىَ ظَٰلِمَةٌ ۚ إِنَّ أَخْذَهُۥٓ أَلِيمٌ شَدِيدٌ102. Dan begitulah azab Tuhanmu, apabila Dia mengazab penduduk negeri-negeri yang berbuat zalim. Sesungguhnya azab-Nya itu adalah sangat pedih lagi keras.إِنَّ فِى ذَٰلِكَ لَءَايَةً لِّمَنْ خَافَ عَذَابَ ٱلْءَاخِرَةِ ۚ ذَٰلِكَ يَوْمٌ مَّجْمُوعٌ لَّهُ ٱلنَّاسُ وَذَٰلِكَ يَوْمٌ مَّشْهُودٌ103. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat pelajaran bagi orang-orang yang takut kepada azab akhirat. Hari kiamat itu adalah suatu hari yang semua manusia dikumpulkan untuk (menghadapi)nya, dan hari itu adalah suatu hari yang disaksikan (oleh segala makhluk).وَمَا نُؤَخِّرُهُۥٓ إِلَّا لِأَجَلٍ مَّعْدُودٍ104. Dan Kami tiadalah mengundurkannya, melainkan sampai waktu yang tertentu.يَوْمَ يَأْتِ لَا تَكَلَّمُ نَفْسٌ إِلَّا بِإِذْنِهِۦ ۚ فَمِنْهُمْ شَقِىٌّ وَسَعِيدٌ105. Di kala datang hari itu, tidak ada seorangun yang berbicara, melainkan dengan izin-Nya; maka di antara mereka ada yang celaka dan ada yang berbahagia.فَأَمَّا ٱلَّذِينَ شَقُوا۟ فَفِى ٱلنَّارِ لَهُمْ فِيهَا زَفِيرٌ وَشَهِيقٌ106. Adapun orang-orang yang celaka, maka (tempatnya) di dalam neraka, di dalamnya mereka mengeluarkan dan menarik nafas (dengan merintih),(QS. Hud: 102-106)

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Sabtu dalam pekan ke-29 masa biasa, 25 Oktober 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Oct 24, 2025 6:17


Dibawakan oleh Patircia Yessika dari Paroki Santa Maria Tak Bercela di Keuskupan Surabaya, Indonesia. Roma 8: 1-11; Mazmur tg 24: 1-2.3-4ab.5-6; Lukas 13: 1-9.JANGAN SAMPAITIDAK BERTOBAT Renungan kita pada hari ini bertema: Jangan Sampai TidakBertobat. Di sekolah itu, setiap siswa diberikan satu tas sekolah berwarnacampur hitam dan putih. Pada kedua sisinya ditulis dengan kalimat yang sama,yaitu: "Jangan sampai tidak lulus ujian." Setiap siswa dengan sendiridiingatkan baik di rumah maupun di sekolah, bahwa tujuan mereka belajar ialahlulus ujian dan akhirnya kelak menjadi orang-orang yang baik dan berguna. Tassekolah itu seperti malaikat yang senantiasa menarik perhatian dan yang mengingatkanmereka. Untuk hal terkait keselamatan hidup kita setelah kematian,peringatan yang mesti tertulis di dalam hati, pikiran, dan tubuh kita ialah:Jangan sampai kita tidak bertobat. Bagi setiap orang beriman, pertobatanmerupakan syarat mutlak untuk selamat dan hidup bahagia selamanya. Sebagaiorang beriman, kita mengerti tindakan bertobat. Kita diingatkan selalu bahwabertobat ialah mengubah diri dari keadaan tersiksa karena dosa-dosa, menjadipribadi yang terlepas dari dosa-dosa dan mendapatkan pengampunan dari Tuhan. Kepada orang-orang yang belum mengenal Kristus dan yangmemilih berlawanan dengan-Nya, pertobatan juga tetap penting bagi mereka. Padaakhirnya semua orang yang diciptakan Allah, harus menemukan dirinya dibuatlayak dan pantas untuk hidup di dalam Tuhan. Kepantasan itu tentu saja ditandaidengan pengalaman perubahan atau pertobatan. Tuhan Yesus sedang berhadapandengan orang-orang yang belum beriman dan yang menentang Dia.  Lalu Ia dengan tegas menuntut mereka untuk bertobat dariperilaku mereka yang jahat dan kejam terhadap sesamanya. Mereka harus menjadiorang-orang yang penuh kasih, lemah lembut, dan cinta damai. Baik yang berimanmaupun yang belum beriman, pesan pertobatan merupakan panggilan yang menyentuhjiwa, karena yang hendak diubah adalah mental dan jiwanya. Bahkan dapatterjadi, orang-orang yang sudah beriman justru berbuat lebih jahat dari padayang belum beriman. Maka panggilan ini dapat menjadi titik balik bagi merekauntuk menciptakan hidupnya yang baru, yang berjalan di jalan Tuhan. Peringatan untuk bertobat sangat penting, selain untukkehidupan sehari-hari, namun juga sangat mendesak ketika seseorang berada didalam saat-saat dipanggil oleh Tuhan dari dunia ini. Dengan kata lain,menjelang kematian di dunia ini, seruan: "Jangan sampai tidakbertobat" ini menjadi sangat fundamental. Hal ini sangat berguna karenaseseorang yang meninggal dunia, ia harus membawa dirinya sebagai seorang yangsudah diampuni sebagian atau seluruh dosanya. Maka Ia akan sangat berkenan bagiTuhan, sang pengadil. Tetapi jika ia belum atau tidak bertobat, maka akibatfatal akan menimpanya. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Yesus, bukakanlahhati kami untuk dengan mudah mengampuni sesama yang bersalah kepada kami.Jadikanlah kami pengampun seperti diri-Mu. Bapa kami yang ada di surga ...Dalam nama Bapa ...

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Jumat, 24 Oktober 2025 - Menyatakan kebaikan dengan Tulus

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Oct 23, 2025 3:55


Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 24 Oktober 2025Bacaan: "Mulut orang benar mengeluarkan hikmat, tetapi lidah bercabang akan dikerat. Bibir orang benar tahu akan hal yang menyenangkan, tetapi mulut orang fasik hanya tahu tipu muslihat." (Amsal 10:31-32) Renungan: Pujian yang tulus dan benar akan menguatkan dan membangun orang yang menerimanya. Semua orang suka dan ingin menerima pujian, tetapi tidak banyak orang yang suka memberi pujian, karena pada dasarnya manusia lebih suka berpikir akan kebaikan dan kehebatan dirinya sendiri dan senang dengan kejelekan orang lain. Ia ingin merasa lebih berharga dari orang lain. Mereka berpikir bahwa berharga itu berarti lebih baik dari orang lain, sehingga tanpa disadari mereka suka menjelek-jelekkan orang lain untuk menaikkan harga dirinya sendiri. Padahal akan selalu ada orang yang lebih baik dari kita. Kita berharga bukan karena kita lebih baik dari orang lain, tetapi karena Tuhan menciptakan kita menurut gambar dan rupa-Nya, dan karena Dia memberikan harga kepada kita seharga nyawa Tuhan Yesus sendiri yang telah dibuktikan-Nya dengan rela mati buat kita. Di luar Kristus kita tidak punya harga sama sekali. Sesungguhnya memberi pujian tidak hanya menguntungkan orang yang menerimanya, tetapi juga orang yang memberikan pujian. Memberi pujian melatih diri kita untuk berpikir positif bukan negatif: membuat kita belajar untuk memerhatikan orang lain serta menjauhkan kita dari kesombongan. Oleh karena itu marilah dengan rendah hati kita mengakui kelebihan dan kebaikan orang lain, dengan cara memberikan pujian yang tulus kepada mereka yang layak menerimanya. Tuhan Yesus memberkati.Doa: Tuhan Yesus, kuduskan mata dan pikiranku agar aku dapat melihat dan berpikir hal yang baik tentang orang lain dan kuduskan juga hati dan mulutku agar aku mampu mengakui dan mengatakan kebaikan mereka dengan tulus. Amin. (Dod).

Renungan Anak GKY Mabes
Sukacita Malaikat (24 Oktober)

Renungan Anak GKY Mabes

Play Episode Listen Later Oct 23, 2025 2:43


Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalahSUKACITA MALAIKATMari kita membaca Firman Tuhan dariLUKAS 15: 10Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita pada malaikat-malaikat Allah karena satu orang berdosa yang bertobat."Wonder Kids, tahukah kalian mengapa Tuhan Yesus dan malaikat bersukacita ketika seseorang bertobat? Mereka bisa melihat sesuatu yang kita belum bisa lihat—surga!Di surga, semua orang hidup dengan hati yang baik dan penuh kasih. Tidak ada pertengkaran, tidak ada iri hati, tidak ada gosip. Semua dosa telah hilang, dan tidak ada lagi ketakutan atau kekhawatiran.Surga itu seperti gandum yang bersih, tanpa rumput liar. Seperti emas yang berkilau, tanpa kotoran. Kasih yang murni, tanpa rasa iri. Harapan yang murni, tanpa rasa takut.Itulah mengapa malaikat bersukacita saat ada orang yang bertobat. Mereka tahu bahwa satu lagi anak TUHAN akan tinggal di surga yang indah bersama Allah!MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHANWonder Kids, hampir setiap dosa mengerucut ke satu hal: keegoisan. Dosa dapat menyelinap ke atas dirimu. Penyembuhan tercepat untuk irih ati adalah menolong seseorang.Jika kamu mendapati dirimu ingin mengambil atau merampas, pilihlah untuk berbagi dan memberi. Dengan itu, kamu akan membawa sukacita bagi para malaikatMari kita berdoaBapa, terima kasih atas sukacita di surga saat satu orang bertobat. Tolong aku untuk selalu mengasihi orang lain, agar mereka juga dapat mengenal-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin.Wonder Kids, DI SURGA, ADA SUKACITA BESAR KETIKA SATU ORANG YANG TERSESAT KEMBALI KEPADA TUHAN. Tuhan Yesus memberkati

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Kamis dalam pekan ke-29 masa biasa, 23 Oktober 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Oct 22, 2025 6:42


Dibawakan oleh Christine Widyapraja dari Paroki Santo Gabriel di Keuskupan Bandung, Indonesia. Roma 6: 19-23; Mazmur tg 1: 1-2.3.4.6; Lukas 12: 49-53.API YANG SELALUMENYALA DI BUMI Renungan kita pada hari ini bertema: Api Yang SelaluMenyala Di Bumi. Ada satu tim bola kaki yang sudah melakukan serangkaianpersiapan, ternyata tidak dapat memberikan hasil yang diharapkan. Mereka kalahtiga kali beruntun. Sebabnya ialah sang pelatih tidak bersungguh-sungguh. Iatidak bersikap tegas bila terjadi perilaku indisipliner para pemainnya.Akhirnya pihak manajemen memutuskan untuk menggantikan dengan pelatih baru yangdianggap lebih profesional. Latihan-latihan yang keras diterapkan oleh pelatih baru.Ia menetapkan target tertinggi dan menuntut supaya para pemain memilikimotivasi tinggi untuk mencapainya. Kata-kata dan tindakan pelatih yang tegasdan cenderung keras berakibat pada sikap takut, gugup, gemetar dan menyerahdari para pemain. Pada umumnya kita juga demikian, ketika metode pendidikan danpembinaan tegas dan sangat disiplin, orang lebih memilih menyerah dan mundur. Dari Injil kita tahu bahwa karena kerasnya tuntutan Yesusdalam mengikuti Dia, sebagian murid Yesus merasa tidak tahan lalu memilihmeninggalkan Yesus. Alasannya ialah karena kata-kata Yesus dianggap sangatkeras. Bagi mereka Yesus adalah pribadi yang keras. Tetapi Petrus mewakili pararekannya memilih bertahan dan setia, melalui kalimatnya yang terkenal: kepadasiapa lagi kami harus pergi, Tuhan? Kita juga memilih bertahan bersama Petrus. Buktinya, kitabertahan dengan iman kita sampai saat ini: kepada siapa lagi harus kami pergi?Kami tidak bisa ke lain hati! Pilihan radikal ini juga telah dibuat olehorang-orang Roma di zaman Santo Paulus. Mereka bersikap bulat untukmeninggalkan gaya hidup mereka yang lama, yaitu melacurkan tubuh dan jiwamereka kepada kenikmatan dunia ini. Mereka memilih hidup, bukan maut. Merekatelah memperoleh kemerdekaan sebagai anak-anak Allah. Namun pilihan ini bukan tanpa banyak resiko. Yang jelas,Yesus Kristus seperti api menyalah yang tak bisa padam. Api menjadi terang yangmenghalau gelap, tetapi juga menghanguskan bagian-bagian yang tidak bergunaatau yang tidak dibutuhkan. Maksudnya mereka yang tidak sejalan dengan Tuhanakan lenyap, lalu menyisahkan mereka yang bersama dengan Tuhan. Di sinilahpemisahan terjadi di antara manusia, bahkan tragisnya terjadi di dalamkeluarga. Keluarga-keluarga kita saat ini mungkin terpolarisasiantara anggota Gereja yang setia, aktif dan terlibat dalam kehidupan rohaniyaitu mengikuti Yesus Kristus dengan bertanggung jawab, dan mereka yang pasif,kering, menjauhi bahkan yang mati imannya. Pemisahan hidup ini harus dapat kitahilangkan, dan ini adalah tugas kita bersama. Pakailah selalu Yesus sebagai apidi bumi ini. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Bapa di surga,pandanglah dan berkatilah kami yang rapuh dalam semangat untuk bertahan dalamkesetiaan kepada-Mu. Keluarga dan komunitas kami yang rapuh ini sangatmembutuhkan campur tangan-Mu. Kemuliaan kepada Bapa ... Dalam nama Bapa ...

Ray Janson Radio
#540 MIRIS! PROGRAM MBG UNTUK ANAK-ANAK AJA MASIH DI SIKAT!

Ray Janson Radio

Play Episode Listen Later Oct 21, 2025 98:18


Episode kali ini, kita akan bahas tuntas program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang lagi ramai dibicarakan. Kita mengundang Archie yang pernah terlibat langsung di proyek awal MBG, dan Ruben, yang pernah berkecimpung di dunia katering sehat. Mereka akan berbagi pandangan dan saran tentang bagaimana program ini bisa dijalankan dengan lebih baik dan efektif ke depannya. Tonton video selengkapnya di #rayjansonradio #540 MIRIS! PROGRAM MBG UNTUK ANAK-ANAK AJA MASIH DI SIKAT!

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Rabu dalam pekan ke-29 masa biasa, 22 Oktober 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Oct 21, 2025 7:48


Dibawakan oleh Rosalia dari Paroki Blok B, Gereja Santo Yohanes Penginjil di Keuskupan Agung Jakarta, Indonesia. Roma 6: 12-18; Mazmur tg 124: 1-3.4-6.7-8; Lukas 12: 39-48.DIPERCAYABANYAK, DITUNTUT BANYAK Tema renungan kita pada hari ini ialah: Dipercaya Banyak,Dituntut Banyak. Seorang pelatih sepak bola memilih para pemain andalannyauntuk suatu pertandingan besar. Setiap pemain diberikan kesadaran bahwaketerpilihannya itu membuat mereka terbaik di posisinya masing-masing. Semuaorang menaruh harapan besar supaya para pemain menjalankan dengan baikperan-perannya. Mereka harus menaati setiap instruksi pelatih dan bertandingdengan motivasi tinggi. Pelatih berpesan kepada setiap pemainnya: setiap pemaindiberi kepercayaan besar, maka ia sangat dituntut untuk berbuat terbaik danbanyak. Ilustrasi ini merefleksikan juga pewartaan Injil pada hariini, khususnya yang kita baca di bagian akhirnya. Pokok pengajaran Yesus masihseputar kesiap-sediaan hamba yang dalam setiap saat hidupnya memang wajibmengikuti irama dan kemauan sang tuan. Kita menaruh diri kita sedemikiancaranya, karena kita adalah hamba-hamba Tuhan yang ingin memolakan hidup kitaseperti Yesus Kristus, Guru kita. Kita masing-masing melihat diri kita danmembaca secara saksama tentang panggilan kita mengikuti irama dan kehendakTuhan. Konsekuensinya adalah kita diberi kepercayaan dan kemudian dituntutsesuai dengan kepercayaan itu.  Seperti apa kepercayaan itu dan bagaimana kepercayaan itudipakai dalam bentuk perbuatan-perbuatan, hal itu untuk melihat seberapapenting dan banyaknya tuntutan untuk dipenuhi setiap orang. Surat Paulus kepadajemaat di Roma dalam bacaan pertama menegaskan bahwa kepercayaan itu berwujudpada kasih karunia yang diberikan kepada setiap orang yang percaya dan setiakepada Kristus. Setiap orang yang percaya memasrahkan dirinya untuk dipakaioleh Tuhan, yaitu bahwa masing-masingnya diberi karunia. Wujud nyata karuniaitu ialah panggilan, profesi, pelayanan, pekerjaan dan perutusan.  Karunia sebagai suami-isteri dan orang tua dimintadedikasi dan tuntutan tanggung jawab yang sesuai dengan kepercayaan itu.Tuntutan ini tentu saja jauh lebih besar porsinya dibandingkan untuk seoranganak. Karunia imamat pada seorang pastor paroki diminta tuntutan untuk dipenuhijauh lebih besar daripada umat paroki. Guru memikul tuntutan jauh lebih besardaripada murid-muridnya. Kakak dituntut lebih banyak dan besar tanggungjawabnya dari pada adik. Daftar ini sangat panjang, dan bagi kita perwujudan tuntutan-tuntutanitu merupakan jaminan untuk kelayakan dan keselamatan kita di hadirat Tuhan. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Bapa yang murah hati,perkuatkanlah kami dalam setiap panggilan dan pelayanan yang kami lakukan,sebagai cara untuk membentuk kami sebagai hamba-hamba-Mu yang baik. Kemuliaankepada Bapa... Dalam nama Bapa...

Ini Koper
#661 Corporate University : Transformasi atau Reformasi Pengembangan SDM?

Ini Koper

Play Episode Listen Later Oct 21, 2025 10:03


Kawan kawan INIKOPER, pernahkah Anda mendengar istilah "Corporate University"? Mungkin sebagian dari kita langsung membayangkan pusat pelatihan modern milik BUMN atau perusahaan swasta ternama. Benar sekali, tapi tahukah Anda bahwa di balik nama itu tersimpan sebuah evolusi ideologis yang telah mengubah wajah pendidikan dan dunia kerja selama lebih dari satu abad? Kali ini, kita akan mengupas tuntas sebuah konsep yang sangat relevan dengan dunia kita yang serba cepat: evolusi Corporate University dan adaptasinya di Indonesia. Kita akan menelusuri akarnya hingga ke awal abad ke-20, ketika para raksasa industri seperti Andrew Carnegie mulai menggugat peran universitas tradisional. Mereka bertanya, "Apa gunanya pendidikan jika tidak menciptakan manusia yang 'berguna' dan siap kerja?" Dari sanalah lahir sebuah gerakan yang mendewakan efisiensi, relevansi praktis, dan akuntabilitas—prinsip-prinsip yang kini menjadi jantung banyak organisasi. Di episode ini, kita akan melihat bagaimana semangat itu diadopsi secara unik di Indonesia. Bukan hanya di perusahaan besar seperti Telkom atau Pertamina, tetapi juga merasuk ke dalam kementerian—seperti Kemenkeu CorpU atau Kemenhut CorpU—bahkan hingga ke lembaga-lembaga nirlaba yang kini dituntut untuk menunjukkan "dampak" yang terukur. Apa sebenarnya perbedaan mendasar antara Corporate University dengan pusat pelatihan biasa? Bagaimana fenomena ini menekan universitas tradisional kita untuk berubah? Dan apa artinya ini bagi masa depan karier Anda dan pendidikan generasi mendatang? Mari kita bedah bersama dalam episode kali ini. Tetaplah bersama kami di INIKOPER.

Renungan Anak GKY Mabes
Pandangan Yang Jelas Tentang Allah (22 Oktober)

Renungan Anak GKY Mabes

Play Episode Listen Later Oct 21, 2025 3:08


Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalahPANDANGAN YANG JELAS TENTANG ALLAHMari kita membaca Firman Tuhan dariMAZMUR 138: 7Jika aku berada dalam kesesakan, Engkau mempertahankan hidupku; terhadap amarah musuhku Engkau mengulurkan tangan-Mu, dan tangan kanan-Mu menyelamatkan aku.Wonder Kids,Bayangkan kamu punya jendela kaca di hatimu. Waktu kamu dekat dengan Tuhan, jendela itu jernih, dan kamu bisa “melihat” Allah dengan jelas—seperti melihat langit biru atau bunga indah di taman. Tapi suatu hari, jendela itu mulai retak karena terkena kerikil kecil. Kerikil itu seperti:• Masalah di sekolah,• Perasaan sedih,• Atau pertengkaran dengan teman.Saat jendela hati kita penuh retakan, kita jadi sulit melihat Tuhan. Kita bertanya-tanya:• “Kenapa Tuhan izinkan semua ini?”• “Apakah Tuhan masih sayang aku?”Tapi tenang ya, Wonder Kids... Tuhan Yesus tetap dekat. Dia tidak pernah pergi. Dia justru semakin dekat saat kamu sedang susah.MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHANWonder Kids, Yuk, coba eksperimen kecil!1. Lihat ke luar jendela – kamu bisa melihat semuanya dengan jelas.2. Sekarang, tiuplah napas ke kaca. Kaca jadi berkabut, ya?3. Tapi apakah bunga, langit, atau pohon di luar hilang?Tentu tidak! Mereka masih ada di sana, hanya terhalang kabut.Sama seperti itu, Tuhan tidak pernah hilang, hanya kadang kita tidak bisa melihat-Nya dengan jelas karena masalah atau rasa takut. Tapi saat kita bersabar dan tetap percaya, "kabutnya" akan hilang, dan kita bisa melihat kasih Tuhan dengan jelas lagi.Mari kita berdoaBapa, meskipun aku berjalan dalam kesulitan, aku percaya Engkau akan selalu bersamaku. Tolong aku untuk tidak takut dan tetap berharap pada-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin. Wonder Kids, ingat ya! Tuhan tidak pernah meninggalkan kita. Saat kamu merasa sedih atau bingung, Tuhan tetap menjaga dan menyertaimu. Tuhan Yesus memberkati!

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Selasa, 21 Oktober 2025 - Kehadiran yang menjadi Berkat

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Oct 20, 2025 4:34


Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 21 Oktober 2025Bacaan: "Hal Kerajaan Sorga itu seumpama biji sesawi, yang diambil dan ditaburkan orang di ladangnya." (Matius 13:31b) Renungan: Yesus memberikan suatu perumpamaan bahwa Kerajaan Sorga seumpama biji sesawi yang diambil dan ditaburkan orang di ladangnya. Memang biji itu yang paling kecil dari segala jenis benih, tetapi apabila sudah tumbuh, sesawi itu lebih besar dari pada sayuran yang lain. Hal ini mau menggambarkan bahwa bilamana hidup kekristenan kita sehari-hari tumbuh subur dengan nilai-nilai kebenaran firman Tuhan sehingga tidak ada lagi tipu daya, kemunafikan, dusta, kebohongan, dan segala sesuatu yang berbau tidak benar, maka hal itu akan menjadi daya tarik yang luar biasa bagi orang-orang yang belum percaya. Bilamana hidup kita dipenuhi dengan nilai-nilai hidup kristiani dan kuasa Tuhan, maka hidup kita akan menjadi berkat bagi banyak orang. Orang akan senang datang dan bergaul dengan kita. Mereka akan datang meminta nasihat dan jalan keluar. Mungkin mereka datang sekadar untuk curhat karena mereka yakin, kitalah tempat yang pas untuk itu. Apakah saat ini kehadiran kita memberikan kenyamanan sehingga banyak orang datang meminta nasihat, pertolongan dan doa? Atau kehadiran kita membuat orang lain tidak nyaman dan ingin cepat-cepat pergi meninggalkan kita? Mari kita undang Yesus masuk dalam hati kita yang terdalam, agar Ia menguasai seluruh keberadaan kita, sehingga kehadiran kita senantiasa dinantikan oleh banyak orang. Tuhan Yesus memberkati.Doa: Tuhan Yesus, ampunilah aku kalau sampai hari ini hidupku belum bertumbuh seperti yang Engkau kehendaki. Masih begitu banyak godaan dunia yang menyita waktu dan perhatianku terhadap orang lain. Ingatkan aku Yesus, agar hidupku bisa berarti bagi orang lain, sehingga melalui kehadiranku, nama-Mu semakin dimuiakan. Amin. (Dod).

AWR Indonesian - Sabbath School Lesson

Mahluk ciptaan Allah diberi kehendak bebas, prasyarat agar dapat mengasihi. Mereka bisa memilih bertindak sesuai dengan, atau melawan, kehendak Allah. Salah satu malaikat utama, Lucifer, memberontak melawan Allah, membawa banyak malaikat bersamanya.

AWR in Indonesian -Pelajaran Sekolah Sabat

Mahluk ciptaan Allah diberi kehendak bebas, prasyarat agar dapat mengasihi. Mereka bisa memilih bertindak sesuai dengan, atau melawan, kehendak Allah. Salah satu malaikat utama, Lucifer, memberontak melawan Allah, membawa banyak malaikat bersamanya.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Minggu, 19 Oktober 2025 - Menyadari kehadiran Tuhan

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Oct 18, 2025 5:50


Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 19 Oktober 2025Bacaan: "Maka Ia akan menjawab mereka, "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang tidak kamu lakukan untuk salah seorang dari yang paling hina ini, kamu tidak melakukannya juga untuk Aku." (Matius 25:45)Renungan: Pada suatu hari Tuhan berjanji untuk mengunjungi rumah seorang perempuan tua. Perempuan ini sangat gembira dan ia menyiapkan segalanya untuk menyambut kedatangan Tuhan. Setelah selesai, ia duduk dan menunggu kedatangan Tuhan. Tiba-tiba terdengar ketukan di pintu. Ia bergegas ke luar dan membuka pintu. Dilihatnya seorang pengemis berdiri di depan pintunya. Perempuan itu mengatakan: "Tolong, jangan hari ini. Jangan ganggu aku. Aku sedang menunggu Tuhan yang ingin mengunjungiku. " Ia menolak pengemis itu dan menutup pintu. Tidak lama setelah itu, terdengar lagi ketukan di pintu. Perempuan itu dengan cepat membuka pintu. Ternyata yang ditemuinya hanyalah seorang tua miskin yang minta pertolongan. Ia pun menolak wanita itu sambil membanting pintunya. Tidak lama kemudian terdengar pintu diketuk lagi. Kali ini adalah tetangga rumahnya yang ingin meminjam uang untuk keperluan anaknya ke dokter. Perempuan inipun menolaknya dengan alasan uangnya sudah dipakai untuk membeli keperluan menyambut Tuhan. Perempuan itupun tetap menunggu Tuhan. Haripun telah malam, namun belum ada tanda-tanda kehadiran Tuhan. Perempuan tua inipun putus asa dan bertanya-tanya, "Di manakah Tuhan yang telah berjanji mengunjungiku?" Akhirnya ia tertidur dan bermimpi. Tuhan memperlihatkan diri kepadanya dan berkata: "Aku telah mengunjungimu 3 kali dan kau menolak-Ku 3 kali." Ada banyak kesempatan Tuhan datang mengunjungi kita, tetapi karena kita tidak mau direpotkan oleh mereka maka sering kita mengabaikan mereka. Padahal kalau Tuhan tidak mengizinkan mereka datang kepada kita, maka hal itu tidak akan terjadi. Ada sesuatu yang menarik dari diri kita sehingga orang lain seolah-olah terhipnotis dan datang kepada kita. Mungkin mereka hanya ingin bercerita, ingin didengarkan, ingin didoakan, ingin melihat permainan musik kita, ingin mendengar kita bernyanyi atau bercerita. Marilah kita menyadari bahwa banyak orang di sekitar kita yang membutuhkan perhatian dari kita, entah itu anak, suami, istri, kekasih, orang tua atau sahabat. Mereka itu adalah orang-orang yang dikirim Tuhan untuk mendapat kasih dan perhatian dari kita. Sebelum mereka tawar hati kepada kita, marilah kita mulai kembali untuk mengasihi mereka sebagaimana awalnya kasih itu mulai bertumbuh atas mereka. Tuhan Yesus memberkati.DOA:Tuhan Yesus, pagi ini, tambahkanlah kasih-Mu dalam hatiku, agar siapapun yang datang dan membutuhkan pertolongan, sapaan, nasihat, senyuman, cerita dan curahan hati, aku siap untuk menerima mereka. Mereka adalah pribadi-pribadi yang Kau kirim padaku untuk aku pulihkan kekosongan hati mereka melalui kasih dan perhatian. Ampuni aku kalau aku pernah menolak mereka datang karena aku tidak mau disibukkan oleh mereka. Tuhan jadikan hatiku seluas samudera agar mampu menampung dan menerima jiwa-jiwa yang terhilang itu dalam hatiku. Amin. (Dod).

Ini Koper
#656 Menjadi Ecosystem Builder

Ini Koper

Play Episode Listen Later Oct 18, 2025 11:29


Ecosystem Builder bukanlah sebuah jabatan formal, melainkan sebuah peran krusial yang diemban oleh individu atau organisasi yang berdedikasi untuk menumbuhkan sebuah jejaring yang hidup dan kolaboratif. Mereka bekerja di belakang layar, secara sistematis menumbuhkan hubungan, mengalirkan sumber daya, dan membangun kepercayaan di antara berbagai aktor dalam suatu ekosistem—baik itu ekosistem startup, perubahan sosial, maupun industri kreatif. Jika diibaratkan, mereka bukanlah arsitek yang membangun gedung dari cetak biru yang kaku, melainkan seorang tukang kebun yang dengan sabar merawat tanah, memastikan setiap tanaman mendapat air dan cahaya, serta menciptakan kondisi agar semua dapat tumbuh subur bersama. Aktivitas seorang Ecosystem Builder sangat beragam, namun berpusat pada fungsi sebagai penghubung dan fasilitator. Mereka adalah mak comblang yang memperkenalkan pendiri startup dengan investor, menghubungkan organisasi nirlaba dengan mitra korporat, atau menyatukan para ahli untuk memecahkan masalah bersama. Mereka juga berperan sebagai pencerita, yang mengamplifikasi kisah-kisah sukses di dalam ekosistem untuk menarik talenta dan perhatian dari luar. Pola pikir mereka selalu berorientasi jangka panjang dan berbasis kepercayaan, dengan keyakinan bahwa kesuksesan bersama jauh lebih berharga daripada kemenangan individu. Bagi mereka, "air pasang akan mengangkat semua perahu." Peran Ecosystem Builder seringkali tumpang tindih namun berbeda secara fundamental dengan peran lain seperti konsultan atau manajer inkubator. Jika seorang konsultan fokus pada solusi untuk satu klien, Ecosystem Buildermenjadikan keseluruhan "komunitas" sebagai kliennya. Mereka tidak terikat pada metrik kesuksesan satu entitas, melainkan pada kesehatan dan dinamika jejaring secara keseluruhan. Pada akhirnya, mereka adalah "lem sosial" dan jaringan ikat yang tak terlihat, yang memastikan bahwa para inovator, pemodal, pemerintah, dan akademisi tidak hanya ada di ruang yang sama, tetapi juga bergerak ke arah yang sama, menciptakan dampak yang jauh lebih besar dari sekadar penjumlahan bagian-bagiannya.

Ruang Publik
Risiko Lingkungan di Balik Izin Tambang untuk Koperasi-UMKM-Ormas Keagamaan

Ruang Publik

Play Episode Listen Later Oct 15, 2025 42:36


Koperasi, usaha kecil dan menengah (UMKM), serta organisasi kemasyarakatan (ormas) keagamaan mendapat bangku prioritas untuk mengelola tambang. Mereka bisa mengelola tambang hingga 2.500 hektare untuk mineral logam atau batubara lewat Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 39 Tahun 2025 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara.PP ini terbit 11 September 2025 sebagai turunan dari UU Minerba terbaru yang disahkan kilat pada Februari 2025. Peraturan Menteri ESDM yang memuat aturan teknis Kelola tambangnya, juga tengah dikebut.  Kebijakan ini banjir kritik. Di balik peluang ekonomi yang digadang-gadang pemerintah, ada ancaman kerusakan lingkungan yang terus diperingatkan masyarakat sipil. Apalagi, koperasi, UMKM, dan ormas keagamaan terbilang pemain baru di dunia tambang, sehingga dinilai minim pengalaman.Seperti apa ancaman kerusakan alam yang berpotensi terjadi sebagai imbas perluasan izin tambang ini? Apakah sudah ada koperasi, UMKM, dan ormas keagamaan yang mendapat izin mengelola tambang? Bagaimana praktiknya? Bagaimana mengantisipasi atau memitigasi dampak buruknya terhadap lingkungan? Seperti apa skema pengawasannya?Di Ruang Publik KBR kita akan bahas topik ini bersama Sekretaris Jenderal Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo) Eddy Misero, dan Koordinator Nasional Jaringan Advokasi Tambang (JATAM) Melky Nahar.

Renungan Anak GKY Mabes
Peta Harta Karun (16 Oktober)

Renungan Anak GKY Mabes

Play Episode Listen Later Oct 15, 2025 2:51


Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalahPETA HARTA KARUNMari kita membaca Firman Tuhan dariYOHANES 1: 1Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.Wonder Kids,Apakah kamu suka bermain mencari harta karun? Biasanya, kita butuh peta untuk menemukan di mana hartanya disembunyikan, ya! Nah, tahukah kamu? Alkitab adalah peta harta karun rohani! Tapi bukan harta berupa emas atau permen, Harta yang dimaksud adalah Yesus Kristus dan hidup yang kekal bersama Allah!Firman Tuhan di Yohanes 1:1 mengatakan bahwa Yesus adalah Firman—Dia sudah ada sejak awal dan Dia adalah Allah. Jadi, saat kita membaca Alkitab, kita sedang mengenal Yesus dan mengikuti jalan menuju keselamatan. Dulu, ada banyak orang yang tidak suka Alkitab. Mereka ingin melarang, bahkan membakar Alkitab. Tapi tahukah kamu? Alkitab tetap ada sampai sekarang dan menjadi buku paling banyak dibaca di dunia! Mengapa? Karena Firman Tuhan tidak bisa dihentikan. Ini adalah suara Allah sendiri yang penuh kuasa!MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHANWonder Kids, sembunyikan harta karun berupa permen, coklat atau cookies. Buatlah peta harta karun dengan petunjuk bagaimana menemukan harta tersebut. Berikan kepada seorang teman dan lihat apakah temanmu berhasil menemukan harta karun yang kamu sembunyikan. Menyenangkan sekali jika bisa menemukan harta karun, tapi jauh lebih indah jika kamu bisa menemukan harta karun dari Allah.Mari kita berdoaBapa, tolong aku untuk selalu mendengarkan dan mengikuti ajaran-Mu setiap hari. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin."Wonder Kids, ingat ya! Alkitab bukan buku biasa—ini adalah peta dari Allah yang menunjukkan jalan kepada Yesus dan hidup kekal. Yuk, baca Firman Tuhan setiap hari dan temukan harta yang sejati! Tuhan Yesus memberkati!

METRO TV
Aksi Mahasiswa Tuntut Kasus Mafia Pertambangan - Headline News Edisi News MetroTV 6500

METRO TV

Play Episode Listen Later Oct 15, 2025 1:46


Gerakan Mahasiswa Hukum Pemantau Sosial (GMHPS) mendatangi Komisi Yudisial Republik Indonesia di Jakarta untuk menyampaikan permohonan agar komisi tersebut memeriksa ulang putusan perkara PT S-R-M. Mereka menilai ada dugaan mafia hukum dan jual beli perkara terkait kasus tindak pidana pertambangan emas ilegal yang melibatkan PT S-R-M dan Direktur Muhamad Pamar Lubis. GMHPS juga meminta izin usaha perusahaan tersebut dicabut oleh Kementerian ESDM.#mahasiswa #mafiahukum #pertambangan #komisiyudisial #kasuspertambangan #gmhps

Ini Koper
#648 Natural Assets : Serba Gratis Malah Dihancurkan

Ini Koper

Play Episode Listen Later Oct 14, 2025 9:08


Bayangkan sebuah neraca keuangan di mana aset paling berharga dihilangkan—itulah gambaran ekonomi global kita saat ini. Kita dengan cermat menghitung nilai pabrik, perangkat lunak, dan infrastruktur, namun mengabaikan fondasi dari semua itu: Aset Alami. Udara bersih yang kita hirup, air jernih yang mengalir di sungai, tanah subur yang menumbuhkan pangan, dan iklim stabil yang memungkinkan peradaban kita berkembang bukanlah sekadar "lingkungan" yang pasif. Mereka adalah modal kerja yang aktif dan sangat produktif, memberikan layanan ekosistem senilai triliunan dolar secara gratis setiap tahunnya. Dari penyerbukan tanaman oleh lebah hingga perlindungan pesisir oleh hutan bakau, aset-aset alami ini adalah infrastruktur fundamental yang menopang setiap aspek kehidupan dan ekonomi kita, namun nilainya sering kali tidak terlihat dan tidak dihargai. Paradoks terbesar di zaman kita adalah kita menghancurkan kekayaan sejati kita atas nama kemajuan. Karena aset-aset alami ini tidak memiliki "harga" di pasar, kita memperlakukannya seolah-olah tidak bernilai, mengeksploitasinya hingga titik kehancuran dalam apa yang dikenal sebagai "tragedi milik bersama". Lebih buruk lagi, sistem akuntansi ekonomi kita, yang terobsesi dengan Produk Domestik Bruto (PDB), secara keliru mencatat perusakan alam—seperti menebang hutan atau menambang sumber daya hingga habis—sebagai keuntungan ekonomi. Kesalahan akuntansi fundamental ini menciptakan ilusi kemakmuran sambil menggerogoti fondasi jangka panjangnya, mewariskan kepada generasi mendatang sebuah planet yang lebih miskin dan sistem pendukung kehidupan yang rusak. Namun, ada jalan ke depan yang lebih cerdas dan lebih sejahtera. Dengan mengadopsi kerangka Aset Alami, kita dapat mulai mengukur, mengelola, dan berinvestasi pada kekayaan alam kita. Ini bukan tentang memberi label harga pada matahari terbenam, tetapi tentang mengakui nilai ekonomi nyata dari dunia alam dan mengintegrasikannya ke dalam keputusan kita. Dengan menerapkan prinsip sederhana—bahwa stok aset alami kita secara keseluruhan tidak boleh berkurang—kita dapat membuka sumber pendanaan baru untuk restorasi lingkungan skala besar, yang didanai oleh kompensasi atas kerusakan dan pendapatan dari eksploitasi sumber daya. Ini adalah cetak biru untuk jenis pertumbuhan ekonomi baru: pertumbuhan yang tidak hanya berkelanjutan, tetapi juga restoratif, menciptakan dunia yang lebih kaya, lebih sehat, dan lebih tangguh bagi semua.

Ini Koper
#646 INCITE: Aktivis Makin Lupa Caranya "Marah"

Ini Koper

Play Episode Listen Later Oct 13, 2025 10:40


Aktivis zaman sekarang sudah lupa caranya marah. Dulu, revolusi lahir dari jalanan, dari perut yang lapar dan hati yang geram. Sekarang, revolusi lahir dari ruang rapat ber-AC, dari proposal tebal yang bahasanya sudah disesuaikan dengan selera donatur. Para pejuang perubahan telah berganti profesi menjadi manajer proyek, menukar gelegar orasi dengan target-target kuantitatif yang membosankan. Mereka terperangkap dalam sangkar emas bernama nirlaba, merasa aman dengan gaji bulanan, namun lupa bahwa sangkar itu dibangun oleh sistem yang sama yang ingin mereka lawan. Jangan pernah percaya pada tangan yang memberi makan. Setiap sen dana hibah adalah tali kekang yang tak terlihat, memastikan gerakan sosial tidak akan pernah lari terlalu jauh atau menggigit tuannya. Para donatur, baik itu korporasi raksasa maupun yayasan keluarga super kaya, bukanlah kawan seperjuangan; mereka adalah penjaga gerbang status quo. Mereka mendanai "perubahan" yang sopan, yang terukur, yang tidak akan pernah mengancam pilar-pilar kekayaan dan kekuasaan mereka. Revolusi sejati—yang menuntut perombakan total, yang merampas hak istimewa—tidak akan pernah lolos dari meja review proposal mereka. Maka, mari kita jujur pada diri sendiri. Kompleks Industri Nirlaba bukanlah arena perjuangan, melainkan sebuah katup pengaman sosial yang cerdas. Ia menyalurkan energi perlawanan menjadi kesibukan administratif, mengubah kemarahan publik menjadi laporan akhir tahun yang rapi. Gerakan sosial telah dikebiri, dijadikan bagian dari industri "kebaikan" yang pada akhirnya hanya melanggengkan ketidakadilan. Jadi, jika revolusi yang Anda perjuangkan masih bergantung pada belas kasihan para elite, mungkin itu bukanlah revolusi, melainkan hanya sebuah ilusi yang didanai dengan baik.

Tota Scriptura Podcast
REFORMING HEART #279: Orang Buta Melihat

Tota Scriptura Podcast

Play Episode Listen Later Oct 12, 2025 13:18


Episode baru setiap Senin | pemuda.stemi.id | Episode 279 (Matius 20:29-34): Yesus dan murid-murid tiba di Yerikho dan melaluinya untuk mencapai Yerusalem. Di situ ada dua orang buta yang terus berteriak-teriak memanggil Yesus. Mereka berseru dengan sangat tepat memanggil Dia, yaitu “Anak Daud”. Hanya Anak Daud yang sanggup memulihkan keadaan di bumi ini menjadi damai sejahtera!

METRO TV
Suasana Haru di Ground Zero Bali, Wisatawan Kenang Tragedi Bom Legian - Headline News Edisi News MetroTV 6485

METRO TV

Play Episode Listen Later Oct 12, 2025 1:12


Tepat pada 12 Oktober 2025, peringatan 23 tahun Tragedi Bom Bali digelar secara hening dan penuh haru di Monumen Ground Zero, Jalan Legian, Kuta, Bali.Sejumlah wisatawan mancanegara, terutama dari Australia, datang membawa bunga dan mengenang para korban yang kehilangan nyawa dalam serangan teror 12 Oktober 2002 silam.Mereka meletakkan bunga di bawah tugu yang bertuliskan nama-nama korban sebagai bentuk empati dan penghormatan.

Ini Koper
#635 Dinamika Organisasi Masyarakat Sipil Indonesia di Era Kemunduran Demokrasi

Ini Koper

Play Episode Listen Later Oct 9, 2025 8:50


Setelah hampir tiga dekade sejak Reformasi, lanskap Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) di Indonesia mengalami transformasi hebat, namun juga diwarnai kerentanan struktural yang kompleks. Laporan riset dari ARC UI dan POLGOV UGM, "Mengakar dan Menyebar? Peta Gerakan Masyarakat Sipil Indonesia di Masa Kemunduran Demokrasi", memberikan peta jalan analisis kritis terhadap kondisi terkini OMS, menyoroti kontradiksi mendasar antara tuntutan profesionalisme dan pelemahan agenda politik transformatif. Warisan Otoritarianisme dan Kontradiksi Struktural Konteks historis pasca-1998 menunjukkan bahwa kebebasan yang diperoleh telah diserap kembali ke dalam tatanan baru. Meskipun jumlah OMS, LSM, dan kelompok advokasi menjamur pada awal 2000-an, laporan ini menegaskan bahwa warisan Orde Baru tetap memengaruhi struktur dan kinerja mereka. Warisan ini termanifestasi dalam fragmentasi aliansi pro-demokrasi, penyerapan aktivis ke dalam institusi negara, dan melemahnya politik kelas yang seharusnya mampu mengonsolidasikan basis massa akar rumput. Laporan ini secara khusus mengkaji bagaimana OMS kini beroperasi di tengah fenomena kemunduran demokrasi yang tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga secara global. Di Indonesia, kemunduran ini ditandai dengan kembalinya elit ekonomi politik otoritarian melalui dinasti politik, yang turut menyempitkan ruang gerak sipil (halaman 9). Penyempitan ruang sipil ini diperparah oleh lingkungan regulasi yang kontradiktif (Temuan 1, halaman 15). Negara secara strategis menggunakan dua wajah hukum: satu sisi ada regulasi yang mendukung HAM (seperti UU No. 39 Tahun 1999 tentang HAM), namun di sisi lain terdapat regulasi represif (seperti UU No. 16 Tahun 2017 tentang Ormas dan UU ITE) yang memperkuat pembatasan. Kriminalisasi digital, dengan ratusan kasus berbasis UU ITE, menjadi ancaman nyata yang melampaui batas digital. Paradoks Profesionalisme: Teknikalisasi dan Depolitisasi Inti temuan laporan ini adalah identifikasi dua proses sentral yang membatasi kapasitas transformatif OMS: teknikalisasidan depolitisasi. Teknikalisasi didefinisikan sebagai proses sehari-hari yang menekankan efisiensi, standardisasi, dan manajerialisme dalam pengelolaan program OMS (Boks 6, halaman 12). Praktik ini didorong oleh tuntutan akuntabilitas donor, khususnya skema Government-to-Government (G-to-G), yang mewajibkan pelaporan teknis, kerangka logis, dan indikator kinerja kuantitatif yang ekstensif. Laporan tersebut mencatat Paradoks Profesionalisme (Temuan 2, halaman 17), di mana OMS institusional menjadi lebih profesional secara manajerial—ahli dalam penulisan proposal dan evaluasi dampak—namun kapasitas politik mereka untuk mendorong reformasi struktural justru menurun. Tuntutan manajerial ini menyita waktu dan energi yang seharusnya dialokasikan untuk pengorganisasian komunitas tapak, menyebabkan fragmentasi organisasional karena OMS terjebak dalam "silo program" mereka sendiri. Depolitisasi, sebagai pasangan dari teknikalisasi, adalah erosi bertahap atas dimensi politik dalam aktivitas OMS, yang ditandai oleh menyempitnya ruang deliberasi publik (Boks 6, halaman 12). Ketika fokus utama beralih pada pencapaian hasil program untuk menghindari risiko pendanaan, diskusi mengenai relasi kekuasaan dan agenda transformasi sosial menjadi sulit dijalankan, melemahkan konsolidasi gerakan lintas kelas. Kontradiksi ini juga tercermin pada dampak kerja OMS: OMS yang menangani isu yang dikuasai elit ekonomi politik (pertambangan, kelapa sawit) memiliki dampak terbatas, sementara OMS yang bergerak di wilayah yang tidak dikontrol elit (kesetaraan gender, disabilitas) justru menunjukkan peningkatan pengaruh (halaman 7). Kondisi ini menciptakan fragmentasi OMS yang disponsori negara, yang semakin memecah belah kekuatan masyarakat sipil (halaman 14). Otonomi Lokal dan Rizoma Gerakan Muda Di tengah dominasi teknikalisasi di tingkat nasional, laporan ini juga menyoroti dinamika penting di tingkat lokal dan gerakan akar rumput orang muda. Pada tingkat lokal, OMS menghadapi pilihan antara meningkatkan kapasitas teknis melalui pendanaan (risiko teknikalisasi) atau mempertahankan otonomi politik (risiko keterbatasan sumber daya) (Temuan 3, halaman 19). Kasus Dewan Rakyat Lampung (DRL) menjadi contoh model alternatif yang menolak dukungan finansial donor demi menjaga kohesi dan otonomi politik, meskipun harus menghadapi keterbatasan jangkauan ketika berhadapan dengan entitas besar seperti BUMN. Laporan ini secara khusus menggarisbawahi rizoma gerakan orang muda (Temuan 4, halaman 22) sebagai kekuatan baru dalam ekosistem masyarakat sipil. Model Organisasi Rizomatik: Gerakan ini mengadopsi struktur yang horizontal, cair, dan berjejaring, yang berbeda dari struktur hierarkis OMS institusional. Mereka memanfaatkan teknologi digital sebagai tulang punggung untuk koordinasi dan mobilisasi cepat. Independensi Pendanaan: Mengandalkan pendanaan mandiri, iuran anggota, atau crowdfunding memberikan mereka otonomi politik dan membebaskan mereka dari tuntutan pelaporan formal donor. Potensi Transformatif: Gerakan ini mampu memobilisasi massa secara luas dan cepat, seperti dalam demonstrasi #ReformasiDikorupsi (2019) dan protes anti-UU Cipta Kerja. Mereka juga memperkenalkan wacana baru seperti interseksionalitas dan keadilan iklim. Namun, laporan ini juga memperingatkan bahwa model rizomatik ini rentan terhadap fragmentasi organisasional, bersifat sporadis, dan menghadapi ancaman serius dari represi digital (UU ITE). Rekomendasi untuk Konsolidasi Progresif Berdasarkan temuan kontradiksi yang terjadi, laporan ini menyajikan sejumlah rekomendasi strategis (Boks 11, halaman 24) untuk memperkuat gerakan masyarakat sipil di tengah kemunduran demokrasi. Menjembatani OMS Institusional, Organik, dan Komunitas Tapak: Mendesak pengembangan mekanisme pendanaan kolaboratif yang mengintegrasikan akuntabilitas formal dengan keterlibatan politik transformatif. OMS institusional didorong untuk membangun konsolidasi gerakan tanpa terjebak pada luaran program yang kaku. Mendukung OMS di Tengah Kemunduran Demokrasi: Diperlukan desain program fleksibel yang memungkinkan kerja advokasi di luar kerangka programatik. Bantuan legal dan keamanan digital harus diprioritaskan, terutama bagi OMS di wilayah berisiko tinggi. Memfasilitasi Dialog Antargenerasi Aktivis: Merekomendasikan penciptaan ruang pertukaran strategi dan pengetahuan yang setara antara OMS terinstitusionalisasi, organik, dan gerakan orang muda. Skema peer mentoringdua arah diperlukan agar aktivis senior menyumbang narasi historis dan aktivis muda menyumbang inovasi digital dan taktik mobilisasi. Memperkuat Peran OMS Lokal: Pendanaan harus disalurkan langsung ke OMS lokal dengan meminimalkan perantara pusat (Jakarta), terutama bagi mereka yang menghadapi tekanan dari industri ekstraktif dan kepentingan elit ekonomi politik. Mendukung Gerakan Rizomatik Orang Muda: Dukungan alternatif tanpa persyaratan institusionalisasi formal perlu diberikan, serta mendorong pertukaran lintas daerah antarkolektif muda. Penelitian ini menyimpulkan bahwa meskipun OMS Indonesia menghadapi hambatan signifikan akibat teknikalisasi dan depolitisasi, resiliensi mereka tampak melalui kemunculan model aktivisme baru dari generasi pascareformasi 1998. Kontradiksi ini—antara kekuatan basis sosial yang beragam dan penyebaran jejaring organik yang adaptif—menawarkan peluang bagi pembaruan gerakan pro-demokrasi untuk menjadi motor perubahan sosial yang progresif.

Ray Janson Radio
OTP #41 "STRONG, POWERFUL, BEAUTIFUL" WITH DAYU CHINTHYA & AIRIN EDDY | ONTHEPAS

Ray Janson Radio

Play Episode Listen Later Oct 4, 2025 75:42


Di episode kali ini, Dayu Chinthya dan Airin Eddy berbagi cerita awal karir mereka di dapur profesional, mulai dari tantangan negosiasi masa training yang harus diperpendek hingga pengalaman nekat yang justru membawa mereka ke Locavore. Mereka juga membongkar senjata andalan mereka dalam mengurus menu vegan dan gluten-free yang ternyata banyak terinspirasi dari jajanan pasar tradisional, serta pentingnya mental pantang menyerah dalam menghadapi kerasnya dunia kitchen. Tonton video selengkapnya di #RayJansonRadioOTP #41 "STRONG, POWERFUL, BEAUTIFUL" WITH DAYU CHINTHYA & AIRIN EDDY | ONTHEPASEnjoy the show!Instagram:Dayu Chinthya https://www.instagram.com/dayuchinthya/ Airin Eddy https://www.instagram.com/rin_eddy/DON'T FORGET TO LIKE AND SUBSCRIBE !On The Pas is available on:Spotify: https://spoti.fi/2lEDF01Apple Podcast: https://apple.co/2nhtizqGoogle Podcast: https://bit.ly/2laege8iAnchor App: https://anchor.fm/ray-janson-radioInstagram: https://www.instagram.com/onthepasbali/TikTok: https://www.tiktok.com/@onthepasLet's talk some more:https://www.instagram.com/renaldykhttps://www.instagram.com/backdraft_projecthttps://www.instagram.com/mariojreynaldi#OnThePasPodcast #BaliPodcast #RayJansonRadio #FnBPodcast #PodcastAfterService #DayuChinthya #AirinEddy

Jannah Firdaus Mediapro Podcast
Xeno Legendium Islamic Folklore Kisah Kaum Al-Araf Perjalanan Ruh Di Antara Cahaya Surga Firdaus Dan Kegelapan Neraka Jahannam Podcast Edition

Jannah Firdaus Mediapro Podcast

Play Episode Listen Later Oct 3, 2025 4:00


Xeno Legendium Islamic Folklore Kisah Kaum Al-Araf Perjalanan Ruh Di Antara Cahaya Surga Firdaus Dan Kegelapan Neraka Jahannam Podcast Edition by Muhammad Hamzah Sakura Ryuki & Xeno Legendium.Di antara Surga Firdaus dan Neraka Jahannam, Allah SWT meletakkan sebuah batas yang tinggi bernama Al-A'raf. Ia bukan sekadar tembok pemisah, tetapi juga lambang dari ketetapan Ilahi atas mereka yang amal baik dan buruknya seimbang. Dalam Surah Al-A'raf ayat 46, Allah SWT menggambarkan bahwa kaum ini belum masuk Surga, meski hatinya rindu kepada rahmat-Nya. Mereka berdiri di ketinggian, menyaksikan keindahan Surga dan kedahsyatan Neraka. Dada mereka penuh harap, mata mereka meneteskan air, dan hati mereka menunggu keputusan Sang Hakim Yang Maha Adil Dan Maha PenyayangPara ulama seperti Ibnu Katsir dan Al-Qurtubi menjelaskan bahwa kaum ini adalah orang-orang yang amal kebaikan dan keburukannya sama berat. Mereka tidak cukup buruk untuk dilemparkan ke dalam Jahannam, tapi juga belum cukup baik untuk segera melangkah ke Surga. Di sinilah letak keadilan dan kasih sayang Allah SWT dipertontonkan secara nyata. Al-A'raf menjadi tempat penantian yang mulia, bukan kehinaan. Mereka adalah pelajaran hidup bagi umat manusia: bahwa setiap amal, sekecil apapun, tidak akan sia-sia.

Dhammavihari Buddhist Studies
Ashin Kheminda - Dhammapada 413, 417, 418

Dhammavihari Buddhist Studies

Play Episode Listen Later Sep 29, 2025 101:54


Di kehidupan yang lalu, Candabha mempersembahkan kayu cendana ke stupa di mana relik Buddha Kassapa diabadikan. Karena perbuatan baik ini, ia terlahir kembali di sebuah keluarga brahmana di Savatthi dengan tanda lahir berupa sebuah lingkaran cahaya yang melingkari pusarnya. Karena lingkaran cahaya ini menyerupai bulan, ia dikenal sebagai Candabha. Beberapa brahmana mengambil keuntungan dari keistimewaan ini dengan membawanya berkeliling kota untuk pertunjukan dan hanya orang yang membayar seratus atau seribu boleh menyentuhnya.Suatu saat mereka berhenti di suatu tempat antara kota dan wihara Jetavana. Mereka berkata kepada para ariya yang berjalan ke wihara Jetavana bahwa tidak ada gunanya mereka pergi menemui Buddha dan mendengarkan Ajaran-Nya, karena tidak ada yang sehebat Candabha. Para ariya membalas dengan mengatakan hanya Guru merekalah yang hebat dan tiada bandingannya, sehingga para brahmana kemudian membawa Candabha untuk bertemu Buddha. Namun ketika Candabha sedang bersama Buddha, lingkaran cahaya Candabha menghilang. Ketika Candabha berada di luar pandangan Buddha maka lingkaran cahayanya kembali menyala, namun menghilang lagi ketika dia kembali ke hadapan Buddha. Candabha kemudian meminta Buddha untuk memberinya mantra yang menyebabkan hal tersebut terjadi. Buddha memberitahu bahwa mantra tersebut hanya dapat diberikan kepada anggota Sangha. Candabha kemudian memberitahu para brahmana untuk menunggu di luar karena ia akan mendapatkan mantra yang akan membuatnya menjadi orang terhebat se-Jambudipa. Apakah sesungguhnya mantra yang dimaksud Buddha? Bagaimana kisah Candabha selanjutnya?Di kelas ini Ashin Kheminda menjelaskan makna kata demi kata stanza 413, 417, 418 dari Kelompok Stanza tentang Brahmana (Brahmanavagga) hanya berdasarkan Pāḷi dan kitab komentarnya (Aṭṭhakathā).

Tota Scriptura Podcast
REFORMING HEART #277: Berita Salib [Pemberitaan Kedua]

Tota Scriptura Podcast

Play Episode Listen Later Sep 28, 2025 10:19


Episode baru setiap Senin | pemuda.stemi.id | Episode 277 (Matius 20:17-19): Tuhan Yesus kembali memberitakan tentang penderitaan-Nya. Kali ini adalah pemberitaan terakhir sebelum Dia masuk ke Yerusalem. Apakah yang ada dalam pikiran para murid sebelum Yesus masuk Yerusalem? Mereka begitu bergairah ingin melihat apa yang terjadi ketika Yesus masuk Yerusalem. Akankah Kerajaan Allah dinyatakan dengan sempurna setelah itu? Tetapi Yesus memberikan pesan penting mengenai salib sekali lagi.

Dhammavihari Buddhist Studies
Ashin Kheminda - Dhammapada 405 - 407

Dhammavihari Buddhist Studies

Play Episode Listen Later Sep 25, 2025 98:22


Mahāpanthakatthera merupakan seorang arahat ketika adik laki-lakinya Culapanthaka bergabung menjadi bhikkhu. Culapanthaka terlahir sebagai seorang yang dungu karena ia pernah menertawakan seorang bhikkhu yang sangat dungu pada salah satu kehidupan lampaunya. Culapanthaka tidak dapat bahkan mengingat satu stanza dalam waktu empat bulan. Mahāpanthaka sangat kecewa dengan adiknya dan menyuruhnya untuk meninggalkan wihara karena dia tidak pantas menjadi seorang bhikkhu.Terkait dengan hal tersebut, pada suatu kesempatan para bhikkhu bertanya kepada Buddha mengapa Mahāpanthaka, meskipun adalah seorang arahat, mengusir adik laki-lakinya keluar dari wihara. Mereka juga menambahkan, “Apakah para Arahat masih kehilangan kesabaran mereka? Apakah mereka masih mempunyai kotoran batin seperti niat jahat dalam batin mereka?” Bagaimana jawaban Buddha? Apakah tindakan Mahāpanthaka tersebut didasari oleh kemarahan?Di kelas ini Ashin Kheminda menjelaskan makna kata demi kata stanza 405-407 dari Kelompok Stanza tentang Brahmana (Brahmanavagga) hanya berdasarkan Pāḷi dan kitab komentarnya (Aṭṭhakathā).

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia
'Ambition gap': Why most people believe they'd step in to stop hate - but don't - SBS Examines: Mengapa Orang Yakin Mereka Akan Turun Tangan untuk Hentikan Kebencian - tapi Kenyataannya Tidak

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later Sep 18, 2025 6:03


Aaron says he made a "snap decision" to intervene when he witnessed racism. But many people say they don't know what to do if they see hate or harassment. - Aaron mengatakan ia membuat "keputusan seketika itu juga" untuk turut campur ketika ia menyaksikan rasisme. Namun, banyak orang mengatakan mereka tidak tahu harus berbuat apa jika melihat tindakan kebencian atau pelecehan.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Sabtu, 13 September 2025 - Tetap setia di jalanNya

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Sep 13, 2025 6:32


Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 13 September 2025Bacaan: "Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia. Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya." (1 Yoh 2:16-17)Renungan: Suatu malam sekelompok pencuri membobol sebuah toko perhiasan. Mereka tidak mengambil satu perhiasan pun, tetapi mereka menukar label harga dari perhiasan-perhiasan yang ada. Perhiasan yang harganya murah menjadi sangat mahal, sebaliknya perhiasan yang harganya mahal diberi label harga yang sangat murah. Mungkin dengan manukar label harga tersebut, mereka bisa mendapatkan perhiasan-perhiasan mahal dengan harga yang murah. Keesokan harinya, para penjaga toko datang dan mereka tidak memperhatikan tentang label-label harga yang sudah ditukar tersebut. Mereka hanya menjual perhiasan sesuai dengan label yang ada. Akhirnya perhiasan yang mahal dibeli dengan harga murah dan perhiasan yang murah dibeli dengan harga mahal. Di dalam dunia ini semua label harga juga telah dikacaukan. Akibatnya orang sulit membedakan mana yang paling bernilai dan mana yang kurang bernilai. Ada yang menganggap bahwa kekayaan, kemasyhuran, kecantikan, ketampanan, popularitas dan kekuasaanlah yang paling bernilai sehingga mereka akan berusaha mengejarnya. Tetapi Yesus mengajarkan bahwa semua hal di atas hanya bersifat sementara. Kerajaan Sorga dan kebenarannya merupakan sesuatu yang jauh lebih berharga dan tidak dapat dibandingkan dengan apapun yang ada di dunia. Marilah kita introspeksi diri masing-masing, apakah yang kita anggap paling berharga saat ini sehingga kita berusaha keras untuk mendapatkannya? Dunia ini memang telah membutakan mata kebanyakan orang dengan segala macam kenikmatannya (perzinahan, perselingkuhan, seks bebas, kemabukan, pesta pora, narkoba, korupsi, abonsi, pornografi, dll) yang tanpa disadari membawa mereka pada maut. Dunia memberi nilai yang lebih kepada sesuatu yang hanya bersifat sementara, sedangkan kepada sesuatu yang bersifat kekal diberi label murah, sehingga sering kita memberi waktu yang sisa untuk Tuhan. Berapakah waktu yang kita berikan untuk Tuhan dalam 24 jam setiap harinya? Doa sebelum dan sesudah bangun tidur, sebelum dan sesudah makan, sebelum dan sesudah bekerja, dalam perjalanan dan doa khusus yang lainnya? Tuhan Yesus memberkatiDoa:Tuhan Yesus, terima kasih karena firman-Mu senantiasa mengingatkan aku untuk tetap berada dalam jalan-Mu. Aku sadar bahwa saat ini dunia begitu memikat dengan segala macam kenikmatannya, sehingga banyak anak-anak Tuhan yg sudah terseret ke dalamnya dan mulai menjauhkan diri dari-Mu. Sadarkan aku bahwa aku ini adalah anak tebusan-Mu yang harganya sudah lunas dibayar dengan darah-Mu. Jangan biarkan aku direbut oleh si jahat sehingga aku melecehkan pengorbanan-Mu di kayu salib. Amin (Dod)

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Jumat, 12 September 2025 - Mengatakan dan melakukan yang benar

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Sep 12, 2025 6:42


Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 12 September 2025Bacaan: Firman-Nya: "Siapakah yang memberitahukan kepadamu, bahwa engkau telanjang? Apakah engkau makan dari buah pohon, yang Ku larang engkau makan itu? Manusia itu menjawab: Perempuan yang Kau tempatkan di sisiku, dialah yang memberi dari buah pohon itu kepadaku, maka kumakan." Kemudian berfirmanlah TUHAN Allah kepada perempuan itu "Apakah yang telah kauperbuat ini?" Jawab perempuan itu: "Ular itu yang memperdayakan aku, maka kumakan." (Kejadian 3:11-13)Renungan: Seorang anak lahir setelah 11 tahun pernikahan. Mereka adalah pasangan yang saling mencintai dan anak itu adalah buah hati mereka. Saat anak itu berumur 2 tahun, suatu pagi si ayah melihat sebotol obat yang terbuka. Dia terlambat untuk ke kantor, maka dia meminta istrinya untuk menutupnya dan menyimpannya di lemari. Istrinya karena kesibukannya di dapur sama sekali melupakan hal tersebut. Anak itu melihat botol itu dan dengan riang memainkannya. Karena tertarik dengan warna obat tersebut lalu si anak memakannya semua. Obat tersebut adalah obat keras yang bahkan untuk orang dewasa pun hanya dalam dosis kecil saja. Sang istri segera membawa si anak ke rumah sakit. Tapi si anak tidak tertolong. Sang istri ngeri membayangkan bagaimana dia harus menghadapi suaminya. Ketika si suami datang ke rumah sakit dan melihat anaknya telah meninggal, dia melihat kepada istrinya dan mengucapkan 3 kata, "SAYA BERSAMAMU SAYANG." Reaksi sang suami yang tidak disangka-sangka adalah sikap proaktif. Si anak sudah meninggal dan tidak bisa dihidupkan kembali. Tidak ada gunanya mencari-cari kesalahan pada sang istri. Lagipula seandainya dia menyempatkan waktu untuk menutup dan menyimpan botol tersebut, maka hal itu tidak akan terjadi. Tidak ada yang perlu disalahkan. Si istri juga kehilangan anak semata wayangnya. Apa yang si istri perlu saat itu adalah penghiburan dari sang suami, dan itulah yang diberikan suaminya saat itu. Jika semua orang dapat melihat hidup dengan cara pandang seperti ini, maka akan terdapat lebih sedikit permasalahan di dunia ini. Salah satu sifat dosa adalah saling menyalahkan satu dengan yang lain. Adam menyalahkan Hawa, Hawa menyalahkan ular. Masing-masing tidak mau dipersalahkan, karena hal ini menyangkut tanggung jawab. Banyak orang lari dari tanggung jawab dan melemparkannya kepada orang lain. Tanpa kita sadari banyak orang menderita karena kita mau cari selamat sendiri. Hari ini kita diajak untuk mengatakan kebenaran tanpa harus mengorbankan atau mempersalahkan orang lain, "Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak. Apa yang lebih dari pada itu berasal dari si jahat." (Mat 5:37). Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, bantulah aku supaya menjadi pribadi yang bertanggung jawab atas apapun yang telah kulakukan dan tidak lari dari tanggung jawab atau mencari-cari kesalahan orang lain yang mengakibatkan hubungan kekeluargaan dan persahabatan menjadi renggang. Amin. (Dod).