POPULARITY
Categories
Dunia bergerak begitu cepat. Organisasi harus lincah, bukan lamban. Branding pun tak bisa lagi santai. Ada cara baru, namanya Sprint Branding. Ini bukan lari maraton yang panjang. Tapi lari cepat, sprint namanya. Hanya butuh beberapa jam saja, arah branding sudah jelas. Sebuah terobosan yang tak terduga. Asal mulanya dari Google Ventures. Mereka punya metode Design Sprint. Untuk memecahkan masalah produk yang rumit. Hasilnya selalu memukau. Ide cemerlang itu lalu diadaptasi. Mengapa tidak untuk branding? Lahirlah Brand Sprint yang revolusioner. Khusus untuk identitas, bukan cuma produk. Bisnis itu penuh risiko besar. Ide baru seringkali gagal di tengah jalan. Sprint Branding hadir untuk meminimalkan itu. Menghemat waktu dan juga uang. Seringkali, tim dalam organisasi beda pandangan. Visi branding jadi kabur, tidak fokus. Sprint Branding menyatukan semua kepala. Menciptakan keselarasan yang kuat. Proses branding tradisional itu makan waktu. Bisa berbulan-bulan, bahkan setahun penuh. Sprint Branding memangkasnya drastis. Hanya hitungan jam, bukan lagi bulan. Waktu adalah uang, itu prinsipnya. Proses cepat, biaya pun jadi hemat. Ini sangat cocok untuk startup. Atau organisasi yang butuh gerak cepat. Branding yang jelas dan kuat itu penting. Investor akan tertarik, pelanggan pun percaya. Sprint Branding membantu membangun fondasi itu. Memproyeksikan citra profesional sejak awal. Mari kita lihat tahapannya. Pertama, Peta Jalan 20 Tahun. Bayangkan organisasi Anda dua puluh tahun ke depan. Ini adalah kompas jangka panjang branding. Lalu, gali inti branding Anda. Jawab pertanyaan: Apa, Bagaimana, dan Mengapa. Apa yang Anda lakukan, bagaimana Anda unik, dan mengapa Anda ada. Ini esensi terdalam branding. Branding harus punya nilai-nilai inti. Ini adalah prinsip panduan setiap keputusan. Tentukan tiga yang paling penting dan tak tergoyahkan. Itu yang akan membedakan Anda. Siapa yang ingin Anda sentuh? Tiga Audiens Teratas harus jelas. Bukan cuma pelanggan, tapi semua pihak penting. Pesan Anda harus relevan bagi mereka. Branding itu punya karakter dan kepribadian. Apakah ramah, berwibawa, atau inovatif? Gunakan Slider Kepribadian untuk memposisikannya. Jangan ragu untuk memilih sisi. Terakhir, Lanskap Kompetitif. Lihatlah pesaing Anda di pasar. Di mana posisi branding Anda dibanding mereka? Cari celah untuk menonjol dan berbeda. Ada satu orang penting dalam sprint ini. Dia adalah fasilitator. Perannya netral, hanya memandu proses. Memastikan semua berjalan lancar. Tapi ada yang lebih penting lagi. Dialah "decider" atau pengambil keputusan utama. Tanpa dia, diskusi bisa berlarut-larut. Sprint akan kehilangan kecepatannya. Namun, jangan kira proses ini mulus saja. Ada beberapa jebakan yang harus dihindari. Jangan pernah mengubah visi atau fondasi di tengah jalan. Itu bisa merusak segalanya. Fokuslah pada satu masalah saja. Beri waktu yang cukup untuk berpikir dan berkreasi. Pastikan fasilitator tetap netral dan tidak memihak. Itu kunci keberhasilan. Sprint Branding adalah alat yang ampuh. Cepat, fokus, dan sangat efektif. Kunci sukses branding di era modern yang serba cepat. Mari kita sprintkan branding kita!
Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 18 Juli 2025Bacaan: "Buluh yang patah terkulai tidak akan diputuskan-Nya, dan sumbu yang pudar nyalanya tidak akan dipadamkan-Nya, sampai Ia menjadikan hukum itu menang." (Matius 12:20)Renungan: Ada seorang anak yang tidak mengerti pelajaran di sekolah datang kepada ayahnya untuk minta diajari. Anak itu datang dengan penuh harapan supaya ayahnya membantu dia mengatasi persoalannya, tetapi tanpa diduga oleh sang anak, ayahnya berkata dengan kasar, "Dasar anak goblok." Setelah kejadian itu anak tersebut menjadi minder dan tidak bisa berkembang pola pikirnya. Saat Yesus datang ke dunia, banyak orang ditolak oleh masyarakat. Mereka itu pelacur, pemungut cukai dan orang-orang berdosa lainnya. Tetapi ketika mereka datang kepada Yesus, Yesus memberi penghiburan, kekuatan dan teguran. Pelayanan Yesus sungguh berarti. Tuhan Yesus mengkonseling mereka dengan kasih dan kesabaran-Nya, sehingga semangat hidup mereka pulih kembali, ketidakberdayaan berubah menjadi semangat hidup yang menyala-nyala, karena buluh yang patah terkulai tidak akan diputuskan-Nya dan sumbu yang pudar nyalanya tidak akan dipadamkan-Nya, sampai la menjadikan hukum itu menang." Mungkin kita adalah orang yang tidak mempunyai tempat dalam masyarakat, keluarga, atau bahkan dalam gereja. Percayalah kepada Yesus, karena Ia yang sanggup menghibur dan memberi jalan keluar bagi kita. Datanglah kepada-Nya. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, pulihkanlah hatiku, karena begitu banyak kekecewaan yang kualami dari orang-orang yang ada di sekitarku. Tapi aku bersyukur karena biar orang banyak mengecewakanku, Engkau selalu ada untukku. Engkau tidak pernah mengecewakanku. Yesus, jadikanlah hatiku seperti hati-Mu. Amin. (Dod).
Hai Wonder Kids,kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah TUHAN YESUS BERJALAN DI ANTARA KITA Mari kitamembaca Firman Tuhan dari MATIUS 8: 17Hal itu terjadisupaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yesaya: "Dialah yangmemikul kelemahan kita dan menanggung penyakit kita." Bayangkan kamusedang berada di sebuah kolam bernama Bethesda. Di zaman Perjanjian Baruseperti yang tercatat di Yohanes 5: 1-9, kolam ini adalah tempat orang-orangyang sakit dan sedih datang untuk mencari kesembuhan. Di kolam ini, sesekalimalaikat akan menggerakkan airnya. Saat itu terjadi, orang pertama yang masukke dalam kolam akan disembuhkan. Bayangkan adabanyak orang yang tidak sembuh. Mereka berjalan di sekitar kolam dengan wajahsedih dan tubuh yang sakit. Di sana mungkin terdengar suara orang yangmengerang kesakitan, dan terlihat wajah-wajah penuh kekhawatiran. Banyak oranghanya melewati kolam itu, tetapi Tuhan Yesus tidak begitu. Dia hadir untukmenolong mereka yang membutuhkan. Tuhan Yesusselalu ada di tempat orang yang membutuhkan-Nya. Dia berjalan perlahan danpenuh kasih, melewati orang-orang yang sakit dan menderita. Tuhan Yesus selaluada di dekat anak-anak-Nya yang sedang sedih dan membutuhkan pertolongan. MARI KITABERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHAN Wonder Kids,dunia kita juga masih penuh dengan orang-orang yang sakit dan sedih.Meskipun TuhanYesus tidak lagi berjalan di bumi, Dia memakai kita sebagai alat untuk menolongmereka. Coba ajak keluargamu untuk mendukung program beasiswa bagi anak-anakyang membutuhkan di gerejamu. Mari kita berdoaTuhan Yesus,terima kasih karena Engkau selalu menyembuhkan dan menyelamatkan kami. Ajariaku untuk selalu percaya kepada-Mu dan berbagi kasih-Mu kepada mereka yangsakit dan membutuhkan. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin. Wonder Kids, TUHANYESUS MEMBAWA KESEMBUHAN DAN MENGHAPUSKAN KESEDIHANMU. PERCAYALAH KEPADA-NYA.Tuhan Yesus memberkati
Seringkali disalahpahami sebagai sekadar "sekretaris tim" atau biaya tambahan, peran Scrum Master sebenarnya adalah katalisator transformatif dalam kerangka kerja Agile. Mereka bukan hanya fasilitator rapat, melainkan ahli pola pikir Agile yang berdedikasi untuk membangun tim yang mandiri dan berkinerja tinggi. Tujuan utama seorang Scrum Master adalah mendorong swa-organisasi, menumbuhkan kepemilikan dan akuntabilitas, serta secara aktif menghilangkan hambatan dengan memberdayakan tim untuk menemukan solusi mereka sendiri, bukan hanya menyelesaikannya secara langsung. Dampak seorang Scrum Master melampaui batas tim individu. Melalui konsep #ScrumMasterWay, mereka menggeser fokus dari tim pengembangan ke hubungan yang lebih luas dan akhirnya ke seluruh sistem organisasi. Ini berarti mereka memandu adopsi prinsip-prinsip Agile di seluruh perusahaan, bertindak sebagai agen perubahan yang menyebarkan budaya, filosofi, dan pola pikir empiris Scrum. Mereka adalah pemimpin yang membangun pemimpin lain, mendorong desentralisasi, dan memastikan organisasi tetap tangkas dan adaptif. Untuk mencapai semua ini, seorang Scrum Master yang hebat dilengkapi dengan berbagai metaskill dan kompetensi esensial, mulai dari mengajar, mendengarkan, dan membina, hingga pemahaman mendalam tentang manajemen perubahan dan analisis akar masalah. Peran Scrum Master adalah investasi strategis dalam modal manusia dan budaya organisasi, yang secara kausal berkontribusi pada inovasi berkelanjutan dan ketahanan yang dinamis
Empat astronot yang menumpangi kapsul Crew Dragon milik SpaceX berhasil kembali ke Bumi pada Rabu, 16 Juli 2025, setelah menyelesaikan misi di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Mereka mendarat dengan aman di lepas pantai Florida, menandai keberhasilan misi luar angkasa komersial lainnya oleh SpaceX bekerja sama dengan NASA.
Di episode podcast kali ini, kita menghadirkan dua narasumber ahli dari dunia HR yaitu Winanda (Learning & Development Manager) dan Salwa (Talent Acquisition Specialist). Mereka akan membahas bahwa proses hiring tidak sekadar mencari kandidat terbaik, tapi menjadi langkah awal membangun tim yang solid dan siap menghadapi masa depan. Selain itu juga akan membahas bagaimana perusahaan seharusnya menata strategi SDM mereka, bukan hanya cepat merekrut tapi benar-benar membentuk tim yang tangguh dari dalam.Melalui pembahasan ini, kita belajar bahwa rekrutmen modern tak bisa lagi jalan sendiri. L&D (Learning and Development) dan TA (Talent Acquisition) harus bahu-membahu menyelaraskan kebutuhan bisnis, membangun kurikulum pelatihan, hingga menyiapkan kaderisasi internal. Tidak ada lagi ruang untuk hiring instan tanpa memahami arah strategis perusahaan. Bahkan proses onboarding pun kini dituntut jadi sarana engagement dan internalisasi budaya.Salah satu topik yang menarik, mereka juga akan membahas realita Gen-Z di dunia kerja. Dari sudut pandang HR dan Gen-Z sendiri, dibahas bagaimana karakteristik, ekspektasi, dan tantangan mereka dalam bekerja. Meski sering dipandang generasi yang "rewel", Gen-Z justru muncul sebagai potensi luar biasa jika dikelola dengan pendekatan yang tepat. Leadership yang terbuka, komunikasi dua arah, dan budaya yang inklusif jadi kuncinya.Beberapa topik lainnya seperti employer branding, personal branding, serta pentingnya soft skill dan digital mindset juga tidak lupa untuk dibahas. Anda akan menemukan bagaimana sosial media, growth mindset, dan data-driven decision making mulai menjadi faktor utama dalam proses rekrutmen dan pengembangan karyawan.
Hari pertama tahun ajaran baru di Bekasi, Jawa Barat. siswa-siswi diwajibkan masuk sekolah pada pukul 06.30 pagi. Di SDN Bintara, Bekasi Barat, antusias siswa terlihat cukup tinggi. Mereka terlihat gembira, bersama orang tua yang mengantar ke sekolah.
Bismillah,1809. KALAU KAMU KASAR MEREKA AKAN MENJAUHRiyaadhush Shaalihiin Bab 49 | Menilai manusia sesuai apa yang nampak dan menyerahkan rahasia-rahasia mereka kepada AllahHadits ke-399 | Hadits Jundub bin Abdullah Radhiallahu ‘anhuDari Jundub bin Abdullah Radhiallahu ‘anhu,أَنَّ رسولَ اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم بعثَ بعْثاً مِنَالمُسْلِمِينَ إِلى قَوْمٍ مِنَ المُشْرِكِينَ ، وَأَنَّهُمْ الْتَقَوْا ، فَكَانَ رَجُلٌ مِنَ المُشْرِكِينَ إِذا شَاءَ أَنْ يَقْصِدَ إِلى رَجُلٍ مِنَ المُسْلِمِينَ قَصَدَ لَهُ فَقَتَلَهُ ، وَأَنَّ رَجُلاً مِنَ المُسْلِمِينَ قَصَدَ غَفْلَتَهُ ، وَكُنَّا نَتَحَدَّثُ أَنَّهُ أُسَامَةُ بْنُ زَيْدٍ فَلمَّا رَفَعَ عليه السَّيْفَ ، قال : لا إِله إِلاَّ اللَّهُ ، فقَتَلَهُ ، فَجَاءَ الْبَشِيرُ إِلى رسول اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم ، فَسَأَلَهُ ، وأَخْبَرَهُ ، حَتَّى أَخْبَرَهُ خَبَر الرَّجُلِ كَيْفَ صنَعَ ، فَدَعَاهُ فَسَأَلَهُ ، فقال : « لِمَ قَتَلْتَهُ ؟ » فَقَالَ: يا رسولَ اللَّهِ أَوْجَعَ في المُسْلِمِينَ ، وقَتلَ فُلاناً وفُلاناً وسَمَّى له نَفراً وإِنِّي حَمَلتْ عَلَيْهِ ، فَلَمَّا رَأَى السَّيْفَ قال : لا إِله إِلاَّ اللَّهُ . قال رسولُ اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم : « أَقَتَلْتَهُ ؟ » قال : نَعمْ ، قال : « فَكيْفَ تَصْنَعُ بلا إِله إِلاَّ اللَّهُ ، إِذا جاءَت يوْمَ القيامَةِ ؟ » قَال يا رسولَ اللَّه اسْتَغْفِرْ لي . قال : « وكيفْ تَصْنَعُ بِلا إِله إِلاَّ اللَّهُ، إِذا جاءَت يَوْمَ القِيامَةِ ؟ » فَجَعَلَ لا يَزيدُ عَلى أَنْ يَقُولَ : « كيفَ تَصْنَعُ بِلا إِلهَ إِلاَّ اللَّهُ إذا جاءَتْ يَوْمَ القِيامَةِ » رواه مسلم ."Bahwa Rasulullah ﷺ mengirim sebuah pasukan dari kaum Muslimin menuju satu kaum dari orang-orang musyrik. Dan mereka pun saling berhadapan (berperang). Seorang laki-laki dari kaum musyrikin, tatkala dia mau mengincar seorang laki-laki dari kaum Muslimin, dia menghampirinya lalu membunuhnya, dan seorang laki-laki dari kaum Muslimin juga mengincar lalu membunuhnya. Kami berbincang-bincang bahwa dia adalah Usamah bin Zaid, di mana tatkala Usamah mengangkat pedang di atas kepalanya, dia tiba-tiba mengucapkan 'La Ilaha Illallah', namun dia tetap membunuhnya. Pembawa berita gembira datang kepada Rasulullah ﷺ beliau bertanya kepadanya, dan dia menjawabnya hingga dia menceritakan berita laki-laki tersebut bagaimana dia bertindak. Maka beliau memanggil Usamah dan bertanya, 'Mengapa kamu membunuhnya?' Dia menjawab, 'Wahai Rasulullah, dia telah merugikan kaum Muslimin. Dia membunuh fulan, fulan...' dia menyebut nama beberapa orang dan saya menghunuskan pedang di atas kepalanya, lalu ketika dia melihat pedang, dia berucap 'La Ilaha Illallah.' Rasulullah ﷺ bertanya, 'Apakah kamu membunuhnya?' Dia menjawab, ‘Ya.' Beliau bersabda, ‘Apa yang akan kamu lakukan dengan 'La Ilaha illallah' apabila kalimat itu datang pada Hari Kiamat?' Dia berkata, 'Wahai Rasulullah, mohonkanlah ampunan untukku.' Beliau bersabda, ‘‘Apa yang akan kamu lakukan dengan 'La Ilaha illallah' apabila kalimat itu datang pada Hari Kiamat? Maka beliau tidak lebih dari mengucapkan, 'Apa yang akan kamu lakukan dengan 'La Ilaha Illallah apabila kalimat itu datang pada Hari Kiamat?'" (HR. Muslim)
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Hendry, Rini, Tirto dan Pater Peter, SDB dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Ulangan 30: 10-14; Mazmur tg 69: 14.17.30-31.33-34.36ab-37; Kolose 1: 15-20; Lukas 10: 25-37.YANG SANGATDEKAT DENGAN KITA Tema renungan kita pada hari Minggu Biasa ke-15 ini ialah: Yang SangatDekat Dengan Kita. Siapa yang sangat dengan dengan kita? Siapa yang sangatdekat dengan dirimu? Jawaban dasar untuk pertanyaan ini dapat kita temukan didalam bacaan kedua pada hari ini, dari Surat Santo Paulus kepada jemaat diKolose, bahwa Yesus sebagai sulung dari segala yang diciptakan, adalah kepalabagi kita semua sebagai jemaat-Nya. Hubungan kepala dengan tubuh begitu menyatudan kedekatan itu kita maknai sebagai yang tak terpisahkan. Dari dasar pemahaman ini baru kita bisa memberikan kerangka pemahamanselanjutnya tentang kedekatan diri kita dengan pihak lain di luar diri kitasendiri. Aspek kedekatan berasal dari Tuhan Allah. Jika paham agama masa laluatau agama tertentu saat ini memandang Tuhan sebagai pihak yang sangat jauh,kita sebagai pengikut Kristus tidak demikian. Allah berinkarnasi di dalam hidupdan diri kita. Yesus Kristus mengajarkan supaya kita menyapa Tuhan Allahsebagai “BAPA” yang murah hati dan penuh kasih sayang. Bahkan personifikasi Allah sebagai “Bapa” diterjemahkan dengan sangat baikoleh Evan, seorang bocah kelas 3 SD. Saat ditanya pemahamannya tentang BapaAllah yang maha baik dan murah hati, Evan berkata begini: “Meski aku tidakmelihat langsung Bapa Allah, tapi Bapak dan Mamaku memeluk aku saat aku lelahdan sakit, aku tahu bahwa Tuhan Allah ada dan menolong aku.” Jadi bagi Evan,dan sebenarnya bacaan-bacaan kita pada hari ini, yang sangat dekat dengan kitaadalah Tuhan sendiri. Ia memilih untuk dekat dan bersama kita. Untuk mengenal dan menyadari kehadiran Tuhan tidak perlu menguras tenaga,pikiran, dan segala usaha untuk keluar dari diri kita dan mencari-Nya. KitabUlangan dalam bacaan pertama mengatakan bahwa Firman Tuhan ada di dalam dirikita: tersimpan di dalam hati, terkonsepkan di dalam pikiran, tertata di dalammulut, dan terpasang untuk siap dipakai dan dilaksanakan pada kaki dan tangankita. Singkatnya, Tuhan sendiri menjiwai dan memakai diri kita untuk hidup danbekerja di dalam dunia ini. Yesus Kristus memperjelas kedekatan ini denganmengajarkan bahwa Tuhan sendiri juga berada di dalam sesama kita. Jadi yang juga sangat dekat dengan kita adalah sesama kita. Sebelum sayahadir di dunia ini, sudah ada sesama yang lebih dahulu hadir, seperti orang tuadan saudara-saudari. Ketika saya memasuki sebuah tempat atau wilayah, sudah adasesama yang lebih dahulu berada di sana. Mereka hadir dengan segala situasiyang menyertainya. Termasuk di dalam ini ialah mereka yang menderita, sakit danberdosa. Mereka sudah berada di sana, mendahului kedatangan saya, dan menjadikewajiban saya untuk menjadi bagian dalam hidup mereka. Lebih baik lagi adalahmemberikan bantuan atau perhatian bagi yang sangat membutuhkan. Anda tidakpernah berada sendirian seperti sebuah pulau di tengah samudera. Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Bapa maha murah, jadikanlah kami penuhkasih dan sebagai sesama yang sesungguhnya. Salam Maria penuh rahmat ... Dalamnama Bapa ...
Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 12 Juli 2025Bacaan: "Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu." (1 Tesalonika 5: 18)Renungan: Suatu ketika seorang ibu menceritakan pengalamannya mengenai keponakan-keponakan yang berdatangan ke rumahnya, "Aku selalu repot setiap hari karena keponakan-keponakanku selalu berdatangan dan mengacaukan rumahku. Mereka meletakkan sepatu sesukanya, melahap habis isi kukasku dan menambah cucian piring-piringku." Tetapi ketika seorang janda bercerita mengenai kesepian yang dalam karena ia tidak mempunyai sanak saudara apalagi keponakan, Ibu tadi menemukan sesuatu yang harus disyukuri. Ia akhirnya bersyukur karena ia masih mempunyai keluargadan keponakan yang membuat ceria rumahnya. Ketika kita mulai bersungut-sungut karena sesuatu, pikirkanlah apa yang seharusnya kita syukuri dari kejadian itu. Banyak sekali orang yang telah kehilangan ucapan syukur di dalam dirinya. Ucapan syukur itu telah digantikan dengan ribuan sungut-sungut sehingga tidak ada kejadian yang tidak ditanggapi dengan bersungut-sungut. Ketika kita tidak belajar bersyukur, maka segala sesuatu yang terjadi di sekeliling kita akan terasa sangat menjengkelkan, sangat mengganggu, sangat memberatkan bahkan bisa membuat kita stres. Marilah kita mulai bersyukur atas apapun yang terjadi dalam hidup ini. Ucapan syukur kita berharga di mata Tuhan dan akan diubah menjadi berkat yang berkelimpahan. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, seringkali aku kehilangan ucapan syukur ketika satu peristiwa yang tidak sesuai dengan kehendak ku terjadi. Bantulah aku untuk senantiasa bisa melihat hal yang positif dalam setiap peristiwa negatif yang melanda hidupku, sehingga melalui hal yang positif itu walau kecil sekalipun, aku bisa mengucap syukur kepada-Mu. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 11 Juli 2025Bacaan: "Hai pemalas, pergilah kepada semut, perhatikanlah lakunya dan jadilah bijak." (Amsal 6:6)Renungan: Ada sejenis semut di musim panas yang membangun rumahnya setinggi manusia. Mereka tidak membangunnya dari pasir tetapi dari sejenis tanah liat. Rumah itu dilengkapi dengan kamar-kamar dan juga lubang kecil dari kamar satu ke kamar lain. Meskipun tidak ada pemimpin yang mengatur tetapi mereka melakukannya dengan baik. Allah memberikan keterampilan pada para semut dan semua itu dijalankan dengan baik. Allah dalam bacaan hari ini memerintahkan kepada manusia khususnya yang pemalas untuk belajar dari semut. Dengan melihat kesibukan mereka, seharusnya kita malu sebagai manusia yang hanya bermalas-malasan sepanjang hari. Kalaupun melakukan sesuatu mungkin dengan ogah-ogahan dan dengan berat hati. Kita juga dapat mengamati betapa sukacita dan semangatnya semut-semut itu bekerja. Ketika berpapasan dengan sesama semut, mereka kelihatan berangkulan sejenak kemudian melanjutkan kesibukan mereka. Allah tidak menempatkan manusia di bumi hanya untuk berpangku tangan dan tidak melakukan sesuatu. Kita bisa menghasilkan sesuatu yang indah dan berguna dan kita akan meraih kesuksesan jika kita rajin dan mau berusaha. Ketika kita mau berusaha dengan tekun, maka berkat Tuhan akan turun menghampiri kita. Jangan kalah dengan semut ya. Tuhan Yesus memberkati,Doa:Tuhan Yesus, Engkau sudah memberikan kami akal budi dan tubuh yang sempurna. Berkatilah seluruh keberadaan tubuhku, agar apapun yang aku pikirkan, aku katakan, aku rasakan dan aku perbuat sungguh mendatangkan berkat bagi diriku, sesamaku dan untuk kemuliaan nama-Mu. Lepaskanlah kemalasan dalam diriku karena hal itu hanya akan mendatangkan kemiskinan bagi hidupku. Amin. (Dod).
Di tengah dunia yang penuh gejolak, ketidakpastian, kompleksitas, dan ambiguitas—atau yang kita kenal sebagai VUCA—organisasi tradisional (Organisasi 1.0) dengan struktur hierarkis kaku dan pengambilan keputusan terpusat seringkali kesulitan beradaptasi. Mereka cenderung lambat merespons perubahan pasar yang cepat, inovasi terhambat, dan komunikasi yang terbatas menghambat aliran informasi penting. Namun, evolusi organisasi tidak berhenti di sana. Kita akan membahas bagaimana Organisasi 2.0 muncul dengan hierarki yang lebih datar dan pendekatan kolaboratif, memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih cepat dan responsif. Lebih jauh lagi, Organisasi 3.0 hadir dengan tim yang gesit dan mandiri, kepemimpinan yang terdistribusi, serta budaya eksperimen yang proaktif, dirancang untuk tidak hanya bertahan tetapi juga berkembang di lingkungan VUCA. Bergabunglah bersama kami di INIKOPER untuk memahami perbedaan mendasar antara ketiga model organisasi ini dan bagaimana perusahaan-perusahaan terkemuka berhasil bertransformasi untuk menghadapi tantangan VUCA. Pelajari strategi kunci untuk membangun ketahanan, mendorong inovasi, dan menciptakan lingkungan kerja yang adaptif di era modern ini.
Dalam episode kali ini, Tanadi Santoso mengajak kita menyelami fakta menarik. Dari lilin yang dulunya alat penerangan, hingga kini jadi elemen romantis sampai dengan perangko yang dulunya simbol komunikasi, kini jadi barang koleksi penuh makna. Semua yang ditinggalkan, ternyata tidak benar-benar hilang. Mereka berevolusi menjadi sesuatu yang lebih bernilai secara emosional dan estetis.Tanadi Santoso mengajak kita berpikir bahwa pergeseran fungsi dalam hidup bisa menjadi peluang kreatif. Mengapa melukis wajah dulunya kebutuhan raja, tapi kini jadi seni yang mahal? Kenapa berkuda atau bela diri kini lebih dihargai sebagai hobi atau pertunjukan? Episode ini mengajak kita untuk berpikir ulang, apakah yang kita anggap usang hari ini benar-benar tidak berharga? Atau justru menyimpan potensi seni dan identitas baru yang belum kita pahami?
Empat mantan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Kodap III Sinak di Kabupaten Puncak, Papua Tengah, secara resmi menyatakan diri kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Mereka menunjukkan ikrar kesetiaan dengan mencium bendera Merah Putih, sebagai simbol persatuan dan perdamaian.
Bukan sekadar ‘menari suka-suka’ — dua anak muda dari Singapura, Megan Lee dan Tyara Cynta Puteri Noor Azhar, sanggup ke Indonesia untuk belajar tari topeng, seni tarian purba yang kaya dengan cerita rakyat dan unsur teater. Mereka adalah dua daripada empat individu yang terlibat dalam residensi inisiatif yang dikendalikan Yayasan Warisan Melayu (MHF), di bawah Program Pensijilan Seni (ACP) dengan kerjasama Universiti Negeri Malang, Indonesia. Bersama Cik Rilla Melati Bahri, Pengurus Besar MHF, NoTapis kali ini mengupas tarian nusantara ini dan belajar bagaimana penggiat-penggiat seni ini dapat terus melestarikan seni nusantara.See omnystudio.com/listener for privacy information.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengenakan tarif impor 32% untuk Indonesia per 1 Agustus 2025. Besaran tarif resiprokal atau tarif Trump itu tak berubah, meski pemerintahan Prabowo sudah melakukan lobi-lobi.Merespons pengumuman Trump ini, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto dan tim negosiasi bertolak ke Washington DC. Mereka bakal memanfaatkan sisa waktu untuk melobi penurunan tarif. Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi optimistis negosiasi akan memberi hasil positif karena relasi Indonesia-Amerika Serikat yang selama ini terjalin baik.Mengapa pemerintah Indonesia gagal melobi Trump? Bagaimana peluangnya di negosiasi selanjutnya? Bagaimana tanggapan dari pelaku usaha terdampak? Apa langkah mitigasinya jika Trump tetap berkukuh dengan tarif 32%? Di Ruang Publik KBR, kita akan bahas topik ini bersama Ketua Umum Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) Abdul Sobur, Wakil Ketua Komisi I DPR RI Dave Laksono, dan Dosen Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Ratih Herningtyas.
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Suster Sisilia SJMJ dan Suster Felisitas SJMJ dari Komunitas Suster SJMJ Siti Miriam Makassar di Keuskupan Agung Makassar, Indonesia. Kejadian 44: 18-21.23b-29; 45: 1-5; Mazmur tg 105: 16-17.18-19.20-21; Matius 10: 7-15.GRATIS Renungan kita pada hari ini bertema: Gratis. Pada papan promosi yangberdiri di depan sebuah rumah makan tertulis: “Selamat datang! Di sini ada yanggratis dan ada yang tidak gratis.” Seorang kakek dan istrinya ingin makan direstoran itu. Kakek dan nenek itu disambut hangat oleh pemilik rumah makan.Mereka berbincang akrab banyak hal sebelum makanan pesanan kedua lansia itudisajikan. Sebelum makan, nenek memberitahu bahwa mereka ingin mendapatkanbagian yang gratis dari restoran itu. Setelah makan, kedua orang tua itu disodorkan catatan pembayaran. Tentusaja hal itu mengagetkan mereka, karena dari awal mereka sudah menginginkanbagian yang gratis dari restoran itu. “Karena di sini tertulis ‘Di sini adayang gratis', maka kami memilih yang gratis”. Kemudian kakek dan nenek itudijelaskan bahwa makanan dan minuman yang dikonsumsi itu harus dibayar.Sedangkan yang gratis adalah saat-saat persahabatan, perjumpaan, sapaan, salam,pembincaraan dan tukar pikiran yang sudah mereka dilakukan. Meskipun protes,tetapi aturannya jelas: makanan dan minuman harus dibayar. Gratis atau cuma-cuma merupakan sebuah bentuk kemurahan hati. Suatuperhatian atau pemberian yang gratis dilakukan atas dasar kebebasan, suka cita,dan kasih, sehingga baik pemberi maupun yang diberi mengalami suatu relasi yangmenyenangkan dan saling melengkapi. Pada hari ini, firman Tuhan menyinggungtentang pemberian yang gratis berupa kasih karunia dan kerahiman ilahi olehTuhan kepada para rasul yang diutus untuk mewartakan kabar suka cita KerajaanAllah. Tuhan berkata bahwa mereka menerima karunia-karunia itu secara gratis,maka mereka juga harus membaginya secara gratis pula. Tuhan tidak memberikan mereka uang atau makanan yang ada harganya. Tuhanmelengkapi setiap orang dengan kasih karunia, rahmat dan berkat-berkat-Nya.Semua itu kita terima dengan gratis. Misalnya dalam hal keramah-tamahan, yangmerupakan salah satu jenis karunia yang ada pada kita. Kita tersenyum, menyapadengan ramah, mengajak dan berkenalan, lalu memberikan kesan bahwa lawan bicarakita menjadi betah saat berbicara dengan kita, semua itu merupakan bagian darisisi kemanusian kita dan karunia kasih dari Tuhan. Sering terjadi ketika kita berbagi karunia rohani yang gratis itu kepadasesama, justru balasan yang kita terima berlipat ganda. Kita kembali akan mendapat perhatian dankasih dari lebih banyak orang. Atas nama Tuhan, semua pemberian seperti inimenjadi berkat-berkat yang tidak terbilang harganya. Cinta kasih adalahukurannya, dan bukan harta atau benda, seperti yang dilakukan oleh Yusuf kepadasaudara-saudaranya ketika mereka melakukan rekonsiliasi persaudaraan. Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Yesus, berkatilah selalu kami, supaya kamiselalu bermurah hati seperti Engkau sendiri. Kemuliaan kepada Bapa dan Putradan Roh Kudus ... Dalam nama Bapa ...
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Suster Alfonsa SJMJ dan Suster Felisitas SJMJ dari Komunitas Suster SJMJ Siti Miriam Makassar di Keuskupan Agung Makassar, Indonesia. Kejadian 41: 55-57; 42: 5-7a.17-24a; Mazmur tg 33: 2-3.10-11.18-19; Matius 10: 1-7.DOMBA-DOMBA YANG HILANG Renungan kita pada hari ini bertema: Domba-Domba Yang Hilang. Kita tidakmerasa asing atau aneh dengan sebutan domba-domba dalam kitab suci, atau yangdiungkapkan sendiri oleh Yesus Kristus untuk menunjuk pada diri kita semuasebagai para pengikut-Nya. Bahkansebutan domba-domba itu sudah mencakup semua umat beriman yang hidup di duniaini, dan semua itu dikehendaki oleh Tuhan supaya tidak boleh ada yang hilang. Ada seekor ikan di dalam kolam yang menyendiri, kesepian, dan tidak pernahbergabung dengan ikan-ikan lain. Ia cenderung bersembunyi dibalik batu.Kehadirannya seperti tidak diketahui oleh sesamanya. Ada seekor kura-kura lewatdi sekitar batu itu dan menegur ikan tersebut: “Kamu adalah domba yang hilang.Kamu ada di dalam sini, tetapi kamu membuat dirimu sendiri hilang, sehinggakamu amat terasing di dalam dunia ini.” Ilustrasi sederhana ini ingin memberikan sebuah petunjuk bagi kita tentangkehilangan dan keterasingan orang-orang di dunia ini, meskipun merekasesungguhnya berada di dalam dunia, khususnya di tengah-tengah orang-orang yangmengasihi mereka. Kehilangan semacam itu, dalam pemahaman kehidupan bersama dankemasyarakatan, sering disebut sebagai orang-orang marginal atau terpinggirkan.Kitab suci dan Yesus sendiri mengatakan bahwa mereka ini adalah domba-dombayang hilang. Mereka harus dicari, ditemukan dan dibawa pulang ke pangkuan BapaAllah yang murah hati. Secara khusus Bunda Gereja sangat prihatin dan sedih dengan domba-dombanyayang menghilang. Gereja universal, Gereka Lokal Keuskupan, Gereja teritorialparoki dan yang paling dasar Gereja Basis-Keluarga, merasakan betapa kepedihanitu menyiksa. Ada domba yang tersesat karena banyaknya pilihan dan tawarannafsu duniawi sehingga mereka memilih jalan yang salah. Ada domba yangterkucilkan karena perilaku mereka jahat terhadap sesamanya dan ditolak untukmenjadi bagian dari Gereja. Ada domba yang meninggalkan imannya dan masuk kedalam keyakinan yang lain. Ada domba yang sengaja dan diam-diam menjauh ataumenghilang dari kebersamaan dan persaudaraan di dalam Gereja. Apa yang Tuhan Yesus ungkapkan pada zamannya tentang domba-domba yanghilang, lalu para rasul diutus untuk membawa mereka pulang, adalah sebuahkenyataan yang sangat relevan dengan keadaan kita. Masing-masing dari kitamendapatkan perutusan itu. Kita mengambil tanggung jawab itu dengan tujuanuntuk membawa kembali domba-domba yang sampai saat ini tersesat dan hilang.Sebuah hubungan yang terputus karena dosa dan kejahatan saling meniadakan,harus dirajut kembali, seperti yang dicontohkan oleh Yusuf anak Yakub yang diMesir, bersatu kembali dengan keluarganya dari Kanaan. Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Tuhan maha murah, pulihkanlah kami daridosa-dosa yang mengasingkan kami satu sama lain. Salam Maria penuh rahmat...Dalam nama Bapa ...
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Suster Felisitas SJMJ dan Suster Sisilia SJMJ dari Komunitas Suster SJMJ Siti Miriam Makassar di Keuskupan Agung Makassar, Indonesia. Kejadian 32: 22-32; Mazmur tg 17: 1.2-3.6-7.8b.15; Matius 9: 32-38.CINTA PUNYA RESIKO Tema renungan kita pada hari ini ialah: Cinta Punya Resiko. Seseorang yangtenar tidak luput dari aneka macam kontroversi. Sebuah ketenaran yang baik,misalnya sebagai seorang yang murah hati, belum tentu memuaskan semua orang.Maksud yang baik dan tulus untuk berbuat kasih tidak selalu menyenangkan setiaporang. Bahkan seorang yang saleh danberiman kuat, bisa saja menjadi kontroversi antara orang-orang yang sukadengannya dan yang iri hati atau tidak suka dengannya. Dengan kata lain, cinta kasih yang kita perbuatkan kepada siapa pun, bahkanuntuk diri kita sendiri, selalu punya resiko. Berat ringannya resiko itubervariasi. Misalnya saya sangat kelelahan dan ingin menjauhi keramaian untukberistirahat dan merenungkan diriku tentang segala yang telah terjadi padaku.Itu adalah sebuah perhatian dan kasih pada diriku sendiri. Tetapi hal itu tidakdipahami dengan baik dan proporsional oleh orang-orang di sekitarku. Ada yangmungkin salah mengerti dan menganggap bahwa saya egois dan menghindar darikesempatan untuk bersama atau suatu kerja sama. Resiko cinta itu ada bermacam-macam. Dengan tindakan Yesus yang melakukanmujizat penyembuhan, tanggapan umum orang-orang di sekeliling-Nya berupa pujianatau kekaguman atas karya besar Tuhan, dan cemoohan atau penolakan orang-orangyang tidak percaya. Mereka menuduh bahwa Yesus melakukan mujisat dengan kuasapemimpin setan. Dari kejadian ini kita dapat menguraikan bermacam-macam resikocinta yang kita maksudkan di sini. Resiko cinta yang paling pertama dan mudah untuk kita lakukan ialahmenjalankan perintah Tuhan untuk menghindari perbuatan jahat dan melakukankebaikan. Misalnya kita menekan niat jahat menghina seorang teman, lalumenggantikannya dengan menyalaminya sebagai seorang teman seperti biasanya.Tingkat berikutnya ialah kita melakukan kebaikan dan tidak diperhatikan ataudiapresiasi. Ketika dirimu membereskan suatu pekerjaan dengan baik dan tuntas,tetapi tidak ada ucapan terima kasih kepadamu, bahkan tak ada pernyataan apapun dari orang lain: “Siapa yang kerjakan ini?” Resiko yang ketiga membutuhkan semangat cinta yang besar, yaitu bahwa kitamelakukan kebaikan secara diam-diam, maksudnya tak perlu memberitahusiapa-siapa, yang maksudnya supaya tidak diapresiasi orang lain. Yang keempat,lebih sulit lagi, yaitu kita berbuat baik dan benar, tidak hanya bermaksuduntuk diakui orang lain, tetapi juga bersiap untuk menerima penolakan merekakarena kebaikan yang kita lakukan. Dan resiko yang tertinggi, ialah bahwa kitabenar-benar ingin berbuat baik dan mengasihi orang-orang yang membenci atautidak suka dengan kita. Ini adalah perbuatan Yesus sendiri dan Ia kehendakisupaya kita dapat melakukannya saat ini dan di sini. Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Tuhan, mampukanlah kami mencintai sepertiEngkau mencintai kami. Bapa kami yang ada di surga ... Dalam nama Bapa ...
Dua tamu #QNAMETROTV minggu ini akan mengajak kita untuk menyelami berbagai persoalan yang kerap dihadapi oleh anak-anak dan remaja kita, generasi Z dan milenial. Mulai dari tantangan pola asuh, gejolak psikososial, pentingnya pendidikan karakter, penguatan nilai spiritual, hingga dampak gaya hidup modern terhadap perkembangan mereka. Mereka tidak hanya akan berbagi perspektif keagamaan, tapi juga akan menyentuh aspek psikologi, budaya, dan sosial dengan pendekatan yang moderat, empatik, dan begitu membumi.
Penanganan kasus pembubaran kegiatan retret remaja Kristen di Desa Tangkil, Kecamatan Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat, mencerminkan situasi keberagaman di Indonesia.Delapan tersangka ditahan di Polres Sukabumi. Mereka dijerat Pasal 170 KUHP tentang perusakan bersama-sama, serta Pasal 406 KUHP tentang perusakan barang.Namun, sikap pemerintah malah mengecewakan. Staf khusus di Kementerian HAM sempat mengusulkan jaminan bagi para tersangka untuk dibebaskan. Setelah banjir kritik, Wakil Menteri HAM Mugiyanto, buru-buru menegaskan bahwa inisiatif itu ditolak Menteri Natalius Pigai.Bagaimana semestinya pemerintah daerah dan pusat berperan dalam penuntasan kasus pembubaran retret di Sukabumi? Bagaimana memastikan keadilan ditegakkan?Topik ini bakal dibahas di Ruang Publik KBR, bersama Direktur Jaringan Gusdurian Alissa Wahid dan Peneliti Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (KBB) SETARA Institute Achmad Fanani Rosyidi.
Kencan Dengan Tuhan - Senin, 7 Juli 2025Bacaan: "Hati-hatilah, supaya jangan ada yang menawan kamu dengan filsafatnya yang kosong dan palsu menurut ajaran turun temurun dan roh-roh dunia, tetapi tidak menurut Kristus." (Kolose 2:8)Renungan: Suatu ketika ada seorang pemuda yang ingin membeli sepatu untuk dirinya sendiri. Ia telah mengukur panjang dan lebar kakinya dengan tali. Setelah itu ia pergi ke toko untuk membeli sepatu. Karena tertarik dengan sepasang sepatu, dia minta kepada penjualnya untuk menurunkan sepatu itu karena dia ingin mengukurnya. Ketika pemuda itu merogoh kantongnya, ternyata tali ukurannya tertinggal di rumahnya. Pemuda itupun mohon diri sebentar untuk mengambil tali pengukurnya di rumahnya. Penjual sepatu itu terheran-heran, karena orang itu lebih percaya pada tali pengukur kakinya daripada kakinya sendiri. Dalam hidup ke-Kristenan ada banyak orang yang sudah menjadi pengikut Yesus, sampai hari ini mempunyai sikap seperti pemuda tersebut. Mereka tidak menjadikan firman Tuhan sebagai pengukur yang tepat dalam kehidupannya. Mereka lebih takut dan lebih percaya pada adat-istiadat nenek moyang, kata-kata dari peramal atau dukun, dan lebih memilih untuk menghitung hari-hari baik menurut aturan nenek moyang. Sering terjadi kita lebih takut mendukakan manusia daripada mendukakan Tuhan. Marilah sebagai pengikut Yesus kita mulai beralih dari cara hidup kita yang lama masuk dalam kehidupan yang lebih berarti dalam Yesus sehingga kehidupan kita dan anak cucu kita akan semakin diberkati. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, ampunilah aku karena walaupun aku sudah menjadikan Engkau menjadi Juruselamat dalam hidupku, namun aku masih setengah hati percaya pada-Mu. Aku masih sering takut jika melalaikan adat istiadat nenek moyangku, sehingga untuk melakukan suatu tugas atau pekerjaan aku masih harus melihat hari-hari baik menurut adat agar tidak terjadi hal-hal yang negatif. Amin. (Dod).
*PENYESATAN DUNIA*(Mat.19:16; 1 Tim.6:5-10; 1 Kor.5)Setiap zaman dunia ini tampil dengan ciri khasnya yaitu kekayaan, harta dunia, menjadi tema besar yg nampak di dunia ini. Segala bangsa di dunia ini mengerjakan pekerjaan yg hasilnya disebut kekayaan. Kekayaan bukan hanya sekedar hasil bumi, kekayaan alam dunia ini, tetapi kekayaan yg ada di dunia telah menjadi monumen agar manusia menghargai / mencintainya. Inilah penyesatan. Kekayaan memang menyenangkan manusia tapi hanya sebatas kesenangan tubuh dan jiwa. Kekayaan juga datang dari hasil upaya, jerih payahnya, maka sudah pasti dia akan menikmatinya sendiri daripada membagi-bagikannya kepada orang miskin. Manusia sulit memandang kekayaan itu sebagai alat untuk kemuliaan Tuhan dan tidak mampu mengelola / terjebak di dalamnya.Layaknya seorang muda yang kaya raya ini (ay.16-22). Ia menolak panggilan Yesus untuk menjual seluruh hartanya dan mengikut Yesus. Sedangkan yg diinginkan oleh pemuda kaya itu dari Yesus adalah tips / contoh perbuatan baik yg bisa membawa dia pada kehidupan kekal. Yesus berkata *hanya satu yang baik* dan jika ingin masuk ke dalam hidup *lakukanlah segala perintah Allah*. Pemuda kaya itu _telah melakukan_ semua yang ada di dalam hukum taurat, hal ini membuktikan bahwa dia adalah orang yang saleh dan mentaati perintah Allah. Namun jawab Yesus, *jika engkau hendak sempurna* (berarti melakukan hukum taurat yg membawa hidup itu tidaklah cukup dan belum sempurna, sempurna berarti memenuhi seluruhnya), *pergilah, juallah segalah milikmu* dan *berikanlah itu kepada orang² miskin*, maka *engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku*. Wow! Ajaran Yesus begitu menemplak pemuda kaya itu. Betapa bertentangan dengan prinsip di dunia ini. Semua orang pasti akan menolak ajaran Yesus dan mereka takut miskin. Mereka tidak rela jerih lelah mereka dalam memperoleh kekayaan itu dilepas begitu saja. Namun demikian adanya hikmat Allah. Jika manusia masih melekat hatinya dengan kekayaan duniawi atau kepentingan dirinya sendiri, maka ia tidak berkenan di hadapan Allah dan ia tidak beroleh kehidupan dalam kerajaan sorga. Materi, kekayaan bukanlah tujuan kita. Jika kita beroleh lebih, Tuhan ingin kita membaginya pada orang miskin, mencukupkan diri (1 Tim.6:5-10). Jika manusia tidak mampu mengelola kekayaan itu, maka ia akan disesatkan dan dihambat oleh kekayaan itu sehingga manusia tidak dapat datang kepada Yesus. *Yesus menjanjikan harta di sorga, namun kesedihan pemuda kaya itu setelah mendengar perkataan Yesus membuktikan dia masih mencintai, menginginkan harta di dunia. Dia menolak dan meninggalkan Yesus. Dia mau hidup menurut apa yg telah dia jalani selama ini. Banyak orang belum mau bersekutu dengan Yesus oleh karena masih memiliki kekayaan.**MENCINTAI YESUS ADALAH PILIHAN.* Apa perintah Allah?- Percaya dan mengikut Yesus.- Melakukan apa yg Yesus ajarkan dan perintahkan- sebab hanya di dalam Yesus Kristuslah ada kehidupan dan jalan menuju kerajaan sorga. JANGANLAH engkau mencintai uang atau kekayaan dunia ini! Cukupkanlah dirimu dan bagikanlah kekayaanmu kepada orang miskin sehingga kamu tidak berkelimpahan dan harta mengikatmu dan menyesatkan mu! Karena CINTA AKAN UANG AKAR DARI SEGALA KEJAHATAN! karena uang terjadi cekcok, perpecahan, perselisihan, mengalami duka yg mendalam, menyimpang dalam iman. Ketika manusia sudah mencintai uang, akan sulit baginya untuk menyembah Tuhan. Mereka kehilangan kasih mula-mula oleh karena pengaruh kekayaan (seperti jemaat di Efesus) dan mendustai Roh Kudus oleh karena daya tarik uang /kekayaan (seperti Ananias dan Safira berani berdusta kepada rasul Petrus dengan mengatakan telah memberikan seluruh hasil penjualan tanahnya, padahal hanya sebagian)- Pikullah "salibmu" (hidup berbeda dari dunia, melawan arus dunia dengan hidup taat dan setia kepada Tuhan Yesus)
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Suster Francietha OSF dan Suster Lorenza OSF dari Komunitas Santa Elisabeth Semarang di Keuskupan Agung Semarang, Indonesia. Kejadian 27: 1-5.15-29; Mazmur tg 135: 1-2.3-4.5-6; Matius 9: 14-17.GAYA PESTA DAN GAYA PUASA Tema renungan kita pada hari ini ialah ”Gaya Pesta dan Gaya Puasa. Sebuahpesta membutuhkan kehadiran orang-orang yang merayakannya. Di dalam keluargaIshak, pesta dirayakan sedemikian, meski melalui sebuah taktik permainankebohongan sehingga Esau yang tidak hadir, sementara Yakub disamarkan untukmenempati posisi Esau, maka terpenuhi unsur perayaan itu. Sangat sulit memahami apalagi melaksanakan sebuah pesta atau perayaan tanpaadanya kehadiran orang-orang terkait. Sebuah pesta berisi perjumpaan,pembicaraan, makan-minum, hal-hal seremonial, bernyanyi, berjoget, bersuka-ria,dan menikmati kegembiraan satu sama lain. Dalam pemahaman seperti ini, jelassekali gayanya sebuah pesta sangat berbeda dengan sebuah puasa. Menjalankan sebuah puasa, aspek terpentingnya ialah mengalami sebuahketiadaan dan ketidakhadiran. Aspek-aspek yang menjadi bagian dari ketiadaandan ketidakhadiran ialah seperti tidak makan minum, tak ada suasana suka riaseperti musik, menyanyi, joget, dan pertemuan-pertemuan. Ada suatu pemahamanbahwa Yang maha tinggi sebagai pihak yang ditujui kegiatan puasa itu tidakdekat dan hadir bersama manusia, sehingga dengan puasa manusia memilikikesempatan untuk lebih fokus mencari dan menjadi dekat dengan-Nya. Beda dua gaya inilah yang ditampilkan dalam bacaan Injil tadi. Murid-muridYohanes dan orang-orang Yahudi pada umumnya tidak menyadari bahwa Yesus sebagaiTuhan sedang berada bersama mereka. Mereka menganggap Tuhan sangat jauh, Iaharus dicari dan diminta kedatangan-Nya. Caranya ialah dengan berpuasa.Sementara para rasul serta murid-murid Yesus sedang mengalami suka cita danpesta karena Tuhan Yesus ada bersama mereka. Suatu saat nanti ketika Yesustidak bersama lagi dengan mereka, barulah mereka berpuasa. Bagi kita saat ini, puasa tetap penting demikian juga pesta. Gereja telahmemberikan kesempatan yang teratur bagi kita sebagai umatnya untuk menjalankanitu sesuai dengan waktunya. Puasa personal sering menjadi pilihan ketika orangingin melakukan suatu latihan rohani tertentu. Pesta juga dilaksanakan baiksecara bersama maupun personal sebagai kesempatan merayakan kehadiran bersama,Tuhan dan manusia. Pokoknya, masing-masing dijalankan dengan baik, teratur dantak boleh dicampur-adukkan. Hormat dan mendukung sesama yang berpuasa ataupesta sangat dianjurkan untuk dilakukan, dengan demikian dapat dihindariperbuatan mengganggu dan intervensi yang tidak perlu. Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Tuhan Yesus Kristus, kami ingin mengikutidengan patuh ajaran-Mu tentang berpuasa dan bermatiraga, maka kami mohon semogakami dibimbing selalu di dalam Roh-Mu untuk dapat menjalankan disipilin hiduprohani dalam mencapai kesempurnaan seperti yang Engkau kehendaki terjadi padakami. Salam Maria penuh rahmat ... Dalam nama Bapa ...
Band LAS asal Pontianak telah menyaksikan langsung apa yang terjadi di Desa Kualan Hilir, sebuah wilayah adat di jantung Kalimantan Barat yang kini digempur oleh deforestasi tanaman energi. Selanjutnya mereka membagikan apa yang mereka saksikan itu lewat musik dan cerita. Mereka menyuarakan luka masyarakat adat yang kehilangan ruang hidupnya, dan mengajak kita semua untuk tidak tinggal diam. #BersuaraTiapHari
Ratusan sopir truk menggelar demo terkait kebijakan Zero ODOL (Over Dimension Overload) atau truk dengan muatan berlebih. Mereka menuntut audiensi dengan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi dan Menko Infrasruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), untuk meminta kejelasan terkait aturan ODOL. Apa yang menjadi tuntutan sopir truk? Talk bersama Ketua Lembaga Bantuan Hukum DPP Sarikat Muslimin Indonesia (LBH DPP Sarbumusi), Muhtar Said.
Kemarin, Polri berulang tahun yang ke-79 dengan mengangkat tema "Polri untuk Masyarakat". Tema ini mengesankan Korps Bhayangkara memihak kepentingan rakyat. Namun, di realita, banyak yang tak sejalan.Tengok saja laporan-laporan dari Komnas HAM dan koalisi masyarakat sipil, polisi selalu menduduki peringkat teratas pelaku kekerasan. Mereka kerap dilibatkan saat penggusuran lahan, pembubaran aksi damai, bahkan melakukan penganiayaan. Jangan lupakan pula, tragedi Kanjuruhan.Selain kental dengan wajah represif, polisi juga masih dibelit berbagai kasus seperti korupsi, pungli, hingga cawe-cawe politik.Lantas, bagaimana membaca tagline "Polri untuk Masyarakat" di usianya yang hampir delapan dasawarsa? Apakah Korps Bhayangkara sudah layak punya slogan humanis dan berkeadilan? Apakah masih ada harapan terwujudnya reformasi Polri? Bagaimana upaya menuju ke sana?Pertanyaan-pertanyaan tersebut akan dibahas di Ruang Publik KBR, bersama Supardi Hamid, Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) RI; Muhammad Nasir Djamil, Anggota Komisi III DPR RI; dan Hans Giovanny Yosua, Kepala Divisi Riset dan Dokumentasi dari Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS).
Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 2 Juli 2025Bacaan: "Buanglah mulut serong dari padamu dan jauhkanlah bibir yang dolak-dalik dari padamu." (Amsal 4:24)Renungan: Beberapa tahun lalu kami ber 76 orang melakukan pelayanan ke Ambon. Saat mendoakan umat di sebuah Gereja, ada seorang ibu yang berbisik, "Pak, saya senang kalian datang kemari mendoakan kami. Saya bekerja di gereja ini dan saya difitnah macam-macam oleh umat di sini. Padahal hidup saya bersih. Semoga dengan dengan pelayanan di tempat kami, orang-orang di sini menjadi terbuka dan tidak main fitnah sembarangan." Ada banyak orang yang mengaku bahwa mereka anak-anak Tuhan, tetapi terkadang kehidupan mereka tidak bisa memberi kenyamanan bagi banyak orang. Mereka saling menjatuhkan, saling memfitnah dan saling mengancam satu dengan yang lain. Sehingga tanpa disadari, iblis bertepuk tangan karena melihat pengikut Yesus terpecah belah satu dengan yang lain. Padahal Yesus menghendaki agar sebagai anak-anak-Nya kita semua bersatu, seperti keluhanNya terhadap Yerusalem, "...Berkali-kali Aku rindu mengumpulkan anak-anakmu, sama seperti induk ayam mengumpulkan anak-anaknya di bawah sayapnya, tetapi kamu tidak mau." (Luk 13:34b). Marilah kita tanggapi kerinduan Yesus itu dengan hidup rukun sebagai anak-anak-Nya, agar melalui kehadiran kita nama Yesus semakin dimuliakan. Tujuan iblis adalah memecah belah anak-anak Tuhan, tetapi Yesus menghendaki agar kita bersatu. Manakah yang sudah kita lakukan saat ini? Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, ampunilah aku karena sudah seringkali kehadiranku membuat nama-Mu dicela. Banyak orang di sekitarku sering merasa tidak nyaman dengan kehadiranku, bahkan orang-orang yang kukasihipun berusaha menghindar dariku. Penuhi aku dengan Roh-Mu, agar Roh-Mu mengubah hidupku, sehingga pancaran kasih dan damai-Mu tinggal dalam hidupku dan pada akhirnya melalui kehadiranku nama-Mu semakin dimuliakan. Amin (Dod).
Bayangkan jika area Car Free Day Jakarta yang luas berubah menjadi sebuah arena petualangan raksasa khusus untuk anak-anak! Dalam episode kali ini, kita akan membahas sebuah konsep spektakuler untuk perayaan Hari Anak Nasional 2025 bertajuk "Pesta Anak Ceria di Jantung Jakarta". Dengan tema "Anak Gembira, Kreatif, dan Berani," acara ini dirancang untuk memberikan pengalaman tak terlupakan yang berpusat pada kegembiraan, imajinasi, dan keberanian anak-anak Indonesia di ruang publik yang kita cintai. Konsep utamanya adalah "Petualangan Jelajah Zona," di mana setiap anak akan menjadi petualang dengan "Paspor Petualangan" di tangan. Mereka akan diajak menjelajahi empat zona tematik yang tersebar di sepanjang rute CFD. Mulai dari Zona Kreasi tempat mereka bisa melukis di mural raksasa, Zona Permainan Tradisional untuk bergerak aktif, Zona Sains yang penuh keajaiban, hingga Panggung Impian di mana mereka bisa bebas berekspresi. Setiap zona menawarkan aktivitas unik yang dirancang untuk merangsang sisi berbeda dari setiap anak. Puncak dari petualangan ini adalah sebuah Parade Anak Ceria yang meriah dan momen membanggakan saat anak-anak mencapai Garis Finis untuk menukarkan paspor mereka dengan medali penghargaan. Lebih dari sekadar acara, konsep ini adalah tentang menciptakan kenangan, membangun karakter, dan merayakan potensi luar biasa anak-anak kita. Penasaran bagaimana detail keseruannya dan bagaimana kita bisa mewujudkan mimpi ini bersama? Dengarkan pembahasan lengkapnya hanya di episode ini!
Sejak pekan lalu, akun Instagram Menteri Keuangan Sri Mulyani diserbu komentar para warganet. Mereka memprotes pengenaan pajak penghasilan (PPh) sebesar 0,5% kepada pedagang toko online yang omzet tahunannya antara Rp500 juta hingga Rp4,8 miliar. Kebijakan ini dinilai memberatkan UMKM di tengah ekonomi sulit dan daya beli masyarakat yang tergerus. Lihat saja data Badan Pusat Statistik yang menunjukkan penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK), dari 108,47 pada April 2025, menjadi 108,07 pada Mei 2025. Bank Indonesia juga mencatat kredit UMKM melambat. Di Mei 2025 kredit hanya tumbuh 1,9 persen secara tahunan, lebih rendah dibanding sebulan sebelumnya yang mencapai 2,3 persen.Upaya klarifikasi dilakukan pemerintah dengan menekankan bahwa pajak itu bukanlah pajak baru. Yang sedang disusun pemerintah adalah skema baru pemungutan pajak pedagang toko online. Selain itu, pemerintah menegaskan bahwa pedagang online beromset di bawah Rp500 juta tetap tidak dikenai PPh.Apakah penjelasan itu cukup melegakan pelaku UMKM? Apa saja yang menjadi keberatan mereka? Bagaimana pandangan ekonom soal skema pajak pedagang toko online? Apa dampaknya terhadap harga barang dan jasa? Seperti apa catatan terkait praktik pemungutan pajak toko online selama ini?Pertanyaan-pertanyaan tersebut akan dibahas di Ruang Publik KBR, bersama Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Humas Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan Rosmauli, Ketua Umum Asosiasi IUMKM Indonesia (AKUMANDIRI) Hermawati Setyorinny, dan Peneliti Ekonomi Digital Center of Economics and Law Studies (Celios) Rani Septya.
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah RANCANGAN SEDERHANA Mari kita membaca Firman Tuhan dariYOHANES 3: 36Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal, tetapi barangsiapa tidak taat kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap ada diatasnya." Wonder Kids, kapan sih kita mendapat keselamatan? Jawabannya simpel banget: Saat kita percaya kepada Tuhan Yesus dan memilih untuk taat kepada-Nya. Sederhana,ya? Ingat ayat yang sangat terkenal ini dari Yohanes 3:16: "Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkanberoleh hidup yang kekal." Wow! Janji yang luar biasa! Keselamatan, hidup yang baru, dan hidup yang kekal. Semua itu Tuhan berikan karena kita ikut Tuhan Yesus. Tapi sedihnya, masih banyak orang yangbelum percaya. Mereka belum tahu bahwa janji Tuhan itu nyata dan bisa diandalkan. Dan di sinilah kamu bisa berperan. Mari Kita Bertumbuh di Dalam Anugerah Tuhan Wonder Kids, tunjukkan kepada orang-orang di sekitarmu bagaimana hidup seorang pengikut Kristus yang sejati. Tunjukkan bahwa kamu punya sukacita, kasih, dan pengharapan. Kalau ada temanmu yang belum pernah ke gereja, mungkin mereka merasa takut atau asing. Coba deh ajak mereka ngobrol bareng teman-teman SM. Ajak ikut saat teduh bersama di rumah seorang teman. Hal-hal sederhana itu bisa jadi awal yang membuka jalan mereka mengenal Tuhan YesusMari kita berdoaTUHAN, aku mengucap syukur atas hidup yang Engkau berikan. Tolong aku agar selalu percaya kepada-Mu, dan biarkan aku mengalami kasih-Mu setiap hari. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin. Wonder Kids, PERCAYALAH KEPADA TUHAN YESUS, AGAR KAMU MEMPEROLEH HIDUP YANG KEKAL. Tuhan Yesus memberkati
Menciptakan desain dan pattern yang 'unik dan khas' adalah ciri dari Heart Troops, karenanya banyak customer datang untuk memiliki produk-produk dari Heart Troops. Tapi, bukan cuma customer, mereka yang tidak bertanggung jawab juga datang untuk meng-copy desain dan pattern dari Heart Troops. Gimana ya cara Heart Troops menjaga identity desainnya? Simak selengkapnya di episode ini!
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Hendry, Rini, Tirto dan Pater Peter, SDB dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Kisah Para Rasul 12: 1-11; Mazmur tg 34: 2-3.4-5.6-7.8-9; 2 Timotius 4: 6-8.17-18; Matius 16: 13-19.MEREKA BERDUA ISTIMEWA Renungan kita pada hari ini bertema: Mereka Berdua Istimewa. Buktikesaksian iman rasul Petrus dan Paulus kepada Kristus yang ada di tangan kitaialah kitab suci perjanjian baru. Masing-masingnya memiliki cerita yang sangatunik dan menggugah hati kita. Mereka mewariskan tulisan-tulisannya yang kitakenal dalam surat-surat mereka. Ini adalah fakta narasi, kata, dan kisah. Bukti lain mengenai mereka dapat kita sebut sebagai fakta panggung, lokasi,atau tempat yang dulu mereka dijumpai. Kini Gereja mengabadikanpanggung-panggung mereka sebagai tempat suci dan sarana devosi umat beriman.Saat ini, sejujurnya panggung yang memberikan kesaksian kepada publik duniatentang kedua rasul ini ialah kota Roma di Italia. Mereka sebenarnyaorang-orang Yahudi di Palestina. Tetapi saat ini hampir tidak ditemukanbekas-bekas peninggalan baik Santo Petrus maupun Paulus di tanah Palestina. Ketika orang-orang berziarah ke Yerusalem dan daerah Danau Galilea dansekitarnya, bukti panggung tentang kedua rasul ini sangat terbatas. Hanya kotaYesus di Kapernaum yang bisa memberikan beberapa fakta kuat, misalnya adapuing-puing rumah mertua Petrus. Tetapi ketika orang mengunjungi kota Roma diItalia mereka akan mendapatkan banyak fakta panggung tentang kedua rasul ulungini. Di antara banyak fakta tersebut, yang paling disukai pengunjung ialahmakam mereka. Masing-masing makam itu kini berdiri di atasnya Basilika SantoPetrus dan Basilika Santo Paulus. Kisah Para Rasul mengisahkan sedikit drama perjalanan mereka ke Roma untukmenghadapi tuntutan hukum yang ditangani oleh kekuasaan Romawi. Catatan sejarahGereja Kristen memberikan rincian lain tentang proses terjadinya hukuman beratatas Petrus dan Paulus di Roma. Waktu dan sejarah yang kemudian membuktikanbahwa panggung kota Roma telah membuat mereka memberikan kesaksian tertinggiakan Yesus Kristus yaitu melalui kemartiran mereka. Darah mereka yangditumpahkan itu berbuah dengan menumbuhkan iman Kristen yang kian mendunia.Saat ini, Roma dan khususnya Vatikan adalah panggung sentral Gereja Katolik,antara lain karena rasul Petrus dan Paulus yang merintisnya. Di Yerusalem dan tanah Yudea terbukti panggung awal panggilan Petrus danPaulus, di Roma mereka berdua mempertontonkan bahwa pilihan kepada Yesus memangharus radikal, di dalam kitab suci mereka tetap mengajarkan kebenaran tentangYesus Kristus, dan di surga mereka berdua adalah orang-orang kebanggaan kita,orang kudus yang terpuji. Pada hari raya Petrus dan Paulus ini hendaknya kitabersyukur atas Gereja kita yang universal dan apostolik. Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Tuhan Allah, semoga berkat-berkat-Mumenjadikan kami berbakti penuh kepada Gereja-Mu seperti rasul Petrus danPaulus. Salam Maria penuh rahmat ... Dalam nama Bapa ...
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah BEBERAPA ORANG Mari kita membaca Firman Tuhan dari1 PETRUS 1: 15tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telahmemanggil kamu, Wonder Kids, kamu tahu nggak? Di dunia ini ada beberapa orang yang bisa menarik kita untuk menjauh dari Tuhan. Mereka bisa muncul di TV, di lagu-lagu yang sedang tren, bahkan mungkin duduk di sebelahmu waktu jam makan siang di sekolah. Orang-orang seperti ini mungkin bilang, “Gak apa-apa nyontek, yang penting nilainya bagus.” “Aturan Tuhan terlalu ketat, santai aja.” “Kalau kamu mau diterima di grup ini, kamu harus ejek orang lain juga.” “Aturan Alkitab udah ketinggalan zaman!” Mereka akan membujuk, berbisik, dan kadang mengejek, supaya kamu ikut-ikutan berbuat salah. Tapi ingat, Wonder Kids, kita ini milik Tuhan! Kita dipanggil untuk hidup kudus—berbeda dari dunia, dan menyerupai Kristus. Ingat firman Tuhan di 1 Korintus 16:13: “Berjaga-jagalah! Berdirilah dengan teguh dalam iman! Bersikaplah sebagai laki-laki! Dan tetapkuat!” Tuhan akan memberimu kekuatan untuk berkata, "Tidak!" kepada hal-hal yang salah. Mari Kita Bertumbuh di Dalam Anugerah Tuhan Wonder Kids, tekanan dari teman itu nyata. Tapi kamu tidak harus mengikuti apa yang orang lain lakukan hanya supaya kamu diterima. Kamu bisa melawan tekanan itu dengan Firman Tuhan. Mulailah baca kitab Amsal setiap hari. Dan ingatlah ayat dari Mazmur 119:11: “Dalam hatiku akumenyimpan janji-Mu, supaya aku jangan berdosa terhadap Engkau.” Mari kita berdoaTUHAN, ajari aku untuk hidup kudus seperti Engkau. Tolong aku untuk menjaga hati dan tindakanku agar aku bisa berbuat baik dan bersikap penuh kasih kepada orang lain. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin. Wonder Kids, HIDUPLAH KUDUS DALAM SEGALA PERILAKUMU, SEPERTI ALLAH YANG KUDUS. Tuhan Yesus memberkati
Lagi kesel aja banyak yang kerjanya adalah menjelek-jelekkan pendidikan, penelitian, startup, dll. di Indonesia. Mungkin ini memang bisa mendongkrak views, tetapi kering solusi. Mereka sendiri bukan pendidik atau peneliti DI INDONESIA. Nah.
Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 25 Juni 2025Bacaan: "Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita." (Ibrani 12:1)Renungan: Seorang atlet harus dapat menguasai diri, mendisiplin diri, tekun berlatih dan mau menanggalkan segala hal yang menghalanginya untuk meraih kemenangan. Ada cerita menarik di olimpiade yaitu kisah Orypus, atlet Yunani kuno yang pakaiannya terjatuh saat mengikuti pertandingan lari. Meskipun pakaiannya terjatuh, tetapi ia tetap fokus berlari dan keluar sebagai juara. Peristiwa yang dialami Orypus itu menjadi titik awal mengapa banyak atlet Yunani tidak berpakaian saat bertanding. Mereka percaya bahwa dengan berlari tanpa pakaian, mereka dapat keluar sebagai pemenang. Bacaan di atas menasihatkan agar kita menanggalkan beban dan dosa yang merintangi agar dapat terus berlari mencapai garis akhir. Beban dan dosa sekecil apapun dapat menjadi batu sandungan yang menggagalkan kemenangan kita. Itu sebabnya Tuhan ingin agar kita hidup dalam iman, kekudusan dan penguasaan diri sehingga dapat menjadi pemenang dalam segala hal. Orang yang siap menerima mahkota yang abadi pasti mau menguasai diri, tidak menuruti nafsu kedagingan dan tidak mengotori tubuhnya dengan berbagai macam perbuatan dosa. Tuhan Yesus memberkati.Doa: Tuhan Yesus, aku rindu bertanding dengan baik di dalam pertandingan iman. Kuduskan selalu diriku dan lepaskan aku dari segala keterikatan dengan hal-hal duniawi yang dapat menjadi batu sandungan dalam mencapai garis finish kemenanganku. Kuasai diriku dan tuntun aku sehingga tidak ada satupun kuasa selain kuasa-Mu yang senantiasa menaungiku aku. Amin. (Dod).
Episode baru setiap Senin | pemuda.stemi.id | Episode 263 (Matius 17:22-23): Dua ayat ini melanjutkan pemberitaan Yesus mengenai sengsara-Nya kepada para murid. Ini adalah berita yang sangat mendukakan para murid. Murid-murid berduka karena mereka lagi-lagi berfokus kepada berita sengsara dan kematian. Mereka tidak melihat hingga kemenangan Kristus di dalam kebangkitan-Nya.
Kita akan ngobrol bareng Masta dan Medhina yang baru aja pulang dari R&D trip ke Batam, Johor Bahru, dan Singapura. Mereka akan cerita pengalaman eksplorasi kuliner selama perjalanan, berbagai makanan seafood yang mereka coba, serta insight menarik yang mereka dapatkan untuk persiapan membuka restoran seafood baru di Batam. Tonton video selengkapnya di #RayJansonRadio#516 "'GUA UDAH MUAK SAMA KEPITING!" WITH MASTA & MEDHINA | RAY JANSON RADIOEnjoy the show!Instagram:Masta: www.instagram.com/burgercityboyMedhina: www.instagram.com/613mediDON'T FORGET TO LIKE AND SUBSCRIBE !Ray Janson Radio is available on:Spotify: https://spoti.fi/2lEDF01Apple Podcast: https://apple.co/2nhtizqGoogle Podcast: https://bit.ly/2laege8iAnchor App: https://anchor.fm/ray-janson-radioTikTok: https://www.tiktok.com/@rayjansonradioLet's talk some more:https://www.instagram.com/rayjanson#RayJansonRadio #FnBPodcast #Indonesia
This is what they who come to the Indonesian Night Market 2025 have to say about the event. - Ini kata mereka yang datang di Indonesian Night Market 2025.
Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 18 Juni 2025Bacaan: "Demikian juga lidah, walaupun suatu anggota kecil dari tubuh, namun dapat memegahkan perkara-perkara yang besar. Lihatlah, betapa pun kecilnya api, ia dapat membakar hutan yang besar." (Yakobus 3:5) Renungan: Siapakah di antara kita yang tidak pernah tersakiti oleh perkataan seseorang? Demikian pula sebaliknya, siapakah di antara kita yang tidak pernah menyakiti hatı seseorang dengan perkataan kita? Tidak ada! Firman Tuhan mengatakan bahwa lidah adalah anggota kecil dari tubuh, namun dapat memegahkan perkara-perkara besar, baik perkara yang membangun kehidupan seseorang, ataukah perkara menaburkan kepahitan dan luka hati. Dengan demikian, jadilah bijak dalam berkata-kata. Jauhilah perkataan-perkataan yang tajam di dalam kosa kata kita, dan belajarlah untuk berkomunikasi dengan baik dan benar sehingga kita tidak melihat perlunya mempergunakan perkataan-perkataan yang tajam dan menusuk hati untuk melampiaskan kemarahan ataupun kekesalan hati kita. Memang tidaklah mudah untuk mengekang lidah, namun bukan berarti kita tidak mampu untuk melakukannya. Yakobus memberikan contoh tentang tali kekang pada kuda yang harus diatur dan dipegang oleh si penunggang, sehingga ia dapat mengendalikan seluruh tubuhnya. Pertanyaannya, siapakah si penunggang kuda yang mengontrol lidah kita? Apakah diri kita, ataukah firman Tuhan? Jika kita belajar untuk membiarkan Tuhan menjadi pemegang tali kekang perkataan kita, maka kita akan memiliki kepekaan yang lebih tajam ketika perkataan kita menyakiti seseorang. Demikian pula, ketika kita disakiti, kita lebih mampu untuk mengontrol rasa sakit hati kita dengan bereaksi lebih cepat untuk melepaskan pengampunan. Jika saat ini kita berada dalam situasi yang tersakiti dengan perkataan orang lain, ingatlah bahwa kita pun memiliki catatan sejarah kehidupan menyakiti orang lain. Jadi ampunilah karena betapa ruginya diri kita ketika menyimpan kesalahan orang lain. Jika saat ini kita di pihak yang menyakiti karena kita tidak dapat mengontrol emosi kita, perhatikanlah, dan belajarlah dari tugas seorang customer service di mana mereka dituntut oleh perusahaan untuk tetap memakai kata-kata yang baik dan sopan, sekalipun mereka diperhadapkan pada customer yang menyebalkan dan marah-marah kepadanya. Mereka bisa melakukannya karena sudah terlatih. Mengapakah kita tidak melatih diri kita menjadi Customer Service Kerajaan Surga? Akhirnya, hikmat kesadaran kita yang tinggi akan jabatan kita sebagai anak-anak Tuhan akan memberikan kita kekuatan supranatural untuk mengontrol perkataan lidah. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, berilah aku kemampuan untuk mengekang lidahku, sehingga aku tidak ceroboh di dalam berkata-kata yang bisa menyakitkan hati orang lain. Amin. (Dod).
Episode baru setiap Senin | pemuda.stemi.id | Episode 262 (Matius 17:14-21): Matius kembali menggambarkan keragu-raguan yang dimiliki para murid. Mereka telah mengikuti Yesus dan melihat sangat banyak mujizat. Seharusnya mereka telah memiliki pengertian tentang kuasa Yesus. Para murid telah mengalami sendiri bagaimana kuasa Tuhan bekerja melalui mereka. Mereka melakukan apa yang Tuhan Yesus juga lakukan. Tetapi ternyata mereka tetap jatuh bangun di dalam iman mereka.
Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 14 Juni 2025Bacaan: "Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan; lakukanlah apa yang baik bagi semua orang! Sedapat-dapatnya, kalau hal itu bergantung padamu, hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang!" (Roma 12:17-18) Renungan: Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan, hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang! Kedengarannya sangat idealis bukan? Seorang wanita muda pernah berkata, "Bagaimana mungkin saya bisa hidup berdamai kalau orangnya tetap benci pada saya." Ada dua kalimat penting yang perlu diperhatikan ketika perintah ini diberikan: "sedapat-dapatnya" dan "kalau hal itu bergantung padamu". Manusia yang sudah tercemar oleh dosa dan keinginan hati yang selalu bertolak belakang dengan kehendak Allah membuat kita tidak mungkin memaksakan seseorang untuk hidup damai dengan kita. Maksud dari dua kalimat penting di atas adalah bagaimana kita mengusahakan dari dalam diri kita sendiri untuk hidup damai dengan semua orang. Kita memang tidak bisa memaksakan orang lain dan mengendalikan hidup mereka, tetapi kita bertanggung jawab atas diri kita sendiri. Ada cerita tentang sebuah keluarga yang pindah ke kota lain. Suatu hari, anak laki-laki dari keluarga tersebut berjalan-jalan sambil membawa serta kucing kesayangannya. Dalam perjalanan ia bertemu dengan anak-anak nakal di kota itu. Anak-anak nakal tersebut mengajaknya untuk ikut bergabung, tetapi anak laki-laki tersebut menolak. Anak-anak nakal mengancamnya jika tidak mau bergabung, mereka akan membunuh kucing kesayangannya. Meski demikian, anak itu tetap menolak untuk bergabung dengan mereka. Di waktu yang lain ketika ia berjalan-jalan lagi dengan kucingnya, anak-anak nakal kota itu kembali mengancamnya. Mereka bahkan menghina kucingnya, "Kucing jelek, berbadan besar, kaki panjang, ekor pendek dan mata tajam," kata mereka. "Jika engkau tidak mau bergabung dengan kami, maka aku akan memanggil anjingku agar ia membunuh kucing jelekmu." sambung salah seorang dari anak nakal itu. Karena anak itu tetap menolak, maka dengan satu suitan, salah seorang dari anak nakal tadi memanggil anjingnya yang segera berlari keluar dari rumah. Belum sempat si anjing menerjang, kucing itu sudah menyambar dengan lincahnya, menggigit, menyobek-nyobek tubuh si anjing kemudian menelannya. Anak-anak nakal itu menjadi takut, "Kucing jenis apa ini?" tanya mereka. "Saya tidak tahu dia harus disebut sebagai kucing jenis apa. Yang pasti, sebelum kami memotong ekornya dan mengecat bulunya, ia adalah seekor harimau." Bagaimana pun, di dalam diri kita ada tabiat dosa, masih ada sisa-sisa sifat "harimau" yang kadang-kadang muncul di saat tekanan datang. Jika kita terus membiarkan diri kita dikendalikan oleh sifat-sifat lama, maka kita akan sangat sulit mengasihi, kita akan membalas kejahatan dengan kejahatan, kita tidak akan suka berdamai, kita menyimpan dendam serta kepahitan di dalam hati dan membiarkan perselisihan terus meruncing. Jangan hanya menunjukkan perubahan luar, tetapi biarlah perubahan itu sampai ke dalam. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, lembutkanlah hatiku agar aku tidak membalas kejahatan dengan kejahatan dan agar aku bisa hidup berdamai dengan semua orang. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 13 Juni 2025Bacaan: "Karena itu, sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya, kenakanlah belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran." (Kolose 3:12) Renungan: Emosi yang meledak-ledak sering membuat kita kehilangan kendali, sehingga kita terpancing mengeluarkan kata-kata kasar untuk melampiaskan rasa marah itu. Kadangkala seorang ibu terpancing emosinya tatkala salah satu dari barang kesayangannya pecah oleh anak atau pembantunya yang tanpa sengaja telah menghancurkan barang kesayangannya. la mengeluarkan kata-kata yang sangat kasar dan melukai hati mereka yang ia sayangi. Sebenarnya jika diperhadapkan kepada pilihan, mana yang lebih baik hancur, benda mati itu atau hati anaknya, maka ia pasti akan memilih benda mati itu. Tetapi emosi yang meledak-ledak membuatnya tidak memikirkan hal ini. Suatu kali Christine yang baru saja menikah, mengendarai mobil hadiah pernikahan yang diberikan suaminya kepadanya. Di perjalanan, di sebuah tikungan tajam ia menabrak mobil orang lain. Christine segera menepi dan dalam keadaan shock ia menangis di dalam mobil. Ternyata yang mengemudikan mobil yang ditabrak Christine adalah seorang pria yang sudah berumur. Pria itu turun dari mobilnya dan berjalan memeriksa mobil mereka, ia melihat bemper mobil Christine rusak parah oleh kecelakaan itu. "Apakah Anda baik-baik saja? Bemper mobil Anda rusak parah Nyonya," kata pria itu kepada Christine. "Saya baik-baik saja. Saya baru saja menikah dan suami saya memberi mobil ini kepada saya sebagai hadiah pernikahan kami. la pasti akan sangat marah, sekarang saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan," jawabnya sambil terisak-isak. "Saya yakin semuanya akan baik-baik saja, suami Anda pasti akan mengerti," kata pria itu menenangkan Christine. Mereka berbicara dalam beberapa menit, kemudian pria bijak itu berkata, "Jika saya bisa mendapatkan informasi asuransi Anda, saya yang akan menanggungnya, dan kita bisa melanjutkan perjalanan kita masing-masing. Semuanya akan baik-baik saja Nyonya." "Saya tidak tahu apakah mobil ini sudah diasuransikan, "jawabnya dengan suara serak. "Mengapa Anda tidak memeriksanya, biasanya ada di laci itu," kata pria itu memberi saran. Christine pun membuka laci mobilnya dan menemukan sebuah kartu asuransi bersama amplop lain yang berisikan surat, "Sayang, jika engkau mengalami kecelakaan, tolong ingat bahwa aku mencintaimu, bukan mobil ini!" Uang yang hilang atau barang yang hancur bisa kita ganti, tetapi hati yang hancur karena perlakuan kasar akan meninggalkan luka. Baiklah kita menjadi bijak menjalani hari-hari ini dengan memegang prinsip: Lebih mencintai sesama daripada barang mewah sekalipun. Inilah prinsip yang dibawa Tuhan Yesus. la turun ke bumi dengan meninggalkan Sorga yang megah untuk menebus dan memulihkan keadaan manusia; bukan untuk memulihkan bumi ciptaan-Nya yang semakin rusak. Manusia jauh lebih penting di hadapan-Nya, dan Dia akan memberi bumi yang baru sebagai tempat bagi manusia yang sudah dipulihkan-Nya. Hidupilah prinsip Kristus yang indah ini! Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, ampunilah aku yang menyakiti hati sesamaku karena aku tidak menghidupi prinsip mengasihi sesama seperti diriku sendiri. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 12 Juni 2025Bacaan: "Tetapi, jikalau kamu bebas dari ganjaran, yang harus diderita setiap orang, maka kamu bukanlah anak, tetapi anak-anak gampang.Memang tiap-tiap ganjaran pada waktu ia diberikan tidak mendatangkan sukacita, tetapi dukacita. Tetapi kemudian ia menghasilkan buah kebenaran yang memberikan damai kepada mereka yang dilatih olehnya." (Ibrani 12:8, 11)Renungan: Suatu kali ada sebuah tulisan singkat di internet yang isinya sungguh bagus. Isinya seperti ini, "Jika seseorang mendapat rumah besar, itu adalah berkat. Tetapi, harus merawatnya, itu adalah beban. Jika seseorang mempunyai bayi, itu adalah berkat. Tetapi, harus bangun tengah malam, itu adalah beban. Jika seseorang mencapai gelar sarjana, itu adalah berkat. Tetapi, harus belajar dengan tekun, itu adalah beban. Jika kita mendapat kesembuhan, itu adalah berkat. Tetapi, harus tetap serius menjaga kesehatan, itu adalah beban. Berkat dan beban adalah satu paket yang tidak dapat dipisahkan. Kita tidak dapat hanya meminta berkat tanpa mendapat beban. Jika kita memusatkan perhatian kita kepada beban, maka kita tidak pernah merasakan berkatnya. Tetapi, apabila kita memusatkan perhatian kita kepada berkat, maka kita akan merasa ringan untuk menanggung bebannya." Dari sini secara jelas kita dapat memahami bahwa hidup tidak semudah yang dibayangkan. Hidup ini pada dasarnya adalah berkat tetapi juga beban. Bagi seseorang yang ingin berkatnya saja dan tidak ingin menerima bebannya, biasanya akan kesulitan untuk bersyukur, karena dia akan selalu merasa kekurangan. Entah hidup ini terlihat baik atau buruk, bukan berarti kita tidak memiliki apa pun untuk disyukuri. Baik buruknya sesuatu, semua tergantung pada bagaimana cara kita memandang dan ke mana fokus kita. Sebab, tak ada kebahagiaan tanpa pengorbanan, tak ada kedamaian tanpa pengekangan diri, dan tak ada kesuksesan tanpa kelelahan. Ketika kita melihat kehidupan para artis Hollywood, yang terlihat adalah kemewahan dan rasanya kita pun ingin berada di posisi mereka. Mereka terkenal, dikagumi banyak orang, memiliki banyak uang, tetapi siapa yang tahu bahwa di balik kehidupan mereka yang serba glamor itu justru ada banyak tekanan. Mereka bersaing ketat bahkan saling menjatuhkan, hidup mereka diatur, bahkan mereka tak dapat menikmati makanan dan minuman kesukaan mereka setiap waktu, demi menjaga kebugaran tubuh. Beban dan berkat itu selalu berjalan beriringan, kita tak dapat melepaskan salah satunya. Tidak ada hidup yang hanya dipenuhi dengan masalah, pasti ada sukacita juga. Begitupun sebaliknya. Oleh karena itu, mari kita fokuskan diri kepada berkat dan bukannya kepada beban. Yang patut dilakukan saat ini adalah bersyukur senantiasa kepada Tuhan, karena bersyukur jauh lebih baik daripada mengeluh. Bagi orang yang mengeluh, sukacita akan dikalahkan oleh dukacita. Sebaliknya, bagi orang yang bersyukur, dukacita akan dikalahkan oleh sukacita. Oleh sebab itu, bersyukurlah karena itu membuat kita bahagia dan Tuhan menyukai orang yang bersyukur. Ingat, keluhan hanya membuat hari-hari kita suram dan akan membuat kita melewatkan berkat-berkat Tuhan. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, terima kasih untuk setiap berkat yang Kau berikan padaku, tetapi di baliknya ada beban yang harus kutanggung. Ajarilah aku untuk tetap bersyukur. Amin. (Dod).
Brahmana Magandiya datang bersama dengan istri dan putrinya yang cantik jelita untuk bertemu dengan Buddha. Mereka bermaksud untuk menikahkan putrinya dengan Buddha. Lalu Buddha menceritakan kepada brahmana dan istrinya tentang tiga putri dari Māra. Apa maksud Buddha menceritakan hal ini kepada mereka?Di kelas ini Ashin Kheminda menjelaskan makna kata demi kata stanza 179-181 dari Kelompok Stanza tentang Buddha (Buddhavagga) hanya berdasarkan Pāḷi dan kitab komentarnya (Aṭṭhakathā). Silakan mengikuti dengan penuh perhatian.
Recently, the Bali Police arrested an Australian Lamar Aaron Archee, who is suspected of arranging the delivery of two packages from abroad to him in Bali. According to the Bali Police, the two packages that arrived in Denpasar on Thursday last week, May 22, contained cocaine worth AU$1.1 million. - Belum lama ini pihak Polisi di Bali menangkap seorang warga Australia, Lamar Aaron Archee yang diduga mengatur pengiriman dua paket dari mancanegara ke dirinya yang berada di Bali. Menurut pihak polisi Bali dua paket yang tiba di Denpasar pada hari Kamis minggu lalu, 22 Mei itu berisi kokain senilai AU$1,1 juta.
Episode kali ini, kita ngobrol bareng Heru dan Bram, founder 2080 Burger—brand burger lokal yang selalu jadi incaran di berbagai festival kuliner di Bali. Mereka akan cerita seputar bisnisnya mulai dari proses membangun 2080 Burger sampai tantangan dalam membangun bisnisnya. Tonton video selengkapnya di #RayJansonRadioOTP #23 NEXT LEVEL BURGER WITH HERU & BRAM | ONTHEPASEnjoy the show!Instagram:Heru: www.instagram.com/hdsoesiloBram: www.instagram.com/chefbramudhaDON'T FORGET TO LIKE AND SUBSCRIBE !On The Pas is available on:Spotify: https://spoti.fi/2lEDF01Apple Podcast: https://apple.co/2nhtizqGoogle Podcast: https://bit.ly/2laege8iAnchor App: https://anchor.fm/ray-janson-radioInstagran: https://www.instagram.com/onthepasbali/TikTok: https://www.tiktok.com/@onthepasLet's talk some more:https://www.instagram.com/renaldykhttps://www.instagram.com/backdraft_projecthttps://www.instagram.com/mariojreynaldi#OnThePasPodcast #BaliPodcast #RayJansonRadio #FnBPodcast #PodcastAfterService
Do you know someone who makes an extraordinary impact in the community? It could be a person from any background or field of endeavour. You can help celebrate their achievements by nominating them for an Order of Australia. The more we recognise extraordinary members within our communities, the more Australia's true diversity is reflected in the Australian honours list. - Apakah Anda mengenal seseorang yang membuat dampak luar biasa di masyarakat? Mereka bisa berasal dari latar belakang atau bidang apa pun. Anda dapat membantu merayakan pencapaian mereka dengan menominasikan mereka untuk 'Order of Australia'. Semakin kita mengenali anggota luar biasa dalam komunitas kita, semakin banyak keragaman sejati Australia tercermin dalam daftar penghargaan Australia.
The Indonesian diaspora in Melbourne celebrates their identity through cultural events that bring people together, spark connection, and keep traditions alive. - Hidup di tengah masyarakat beragam seperti Australia, diaspora Indonesia terus merawat identitas budayanya. Mereka melakukannya melalui berbagai acara yang mempererat kebersamaan dan memperluas koneksi antarwarga.