Podcasts about Pada

  • 2,746PODCASTS
  • 13,383EPISODES
  • 28mAVG DURATION
  • 2DAILY NEW EPISODES
  • Dec 15, 2025LATEST

POPULARITY

20172018201920202021202220232024

Categories



Best podcasts about Pada

Show all podcasts related to pada

Latest podcast episodes about Pada

Ini Koper
#743 Prompting : Seni Berbisik pada Mesin

Ini Koper

Play Episode Listen Later Dec 15, 2025 13:27


Pernahkah Anda membayangkan memiliki asisten super cerdas yang siap melakukan apa saja, namun hanya diam menunggu perintah yang tepat? Di episode kali ini, kita akan membongkar wawasan tentang prompting—sebuah seni baru dalam berkomunikasi dengan kecerdasan buatan. Prompting bukan sekadar mengetik kata kunci di kolom pencarian; ini adalah bahasa literasi baru abad ke-21, jembatan penghubung antara imajinasi manusia yang abstrak dan kemampuan eksekusi mesin yang luar biasa presisi. Lupakan cara lama Anda menggunakan internet. Di era AI generatif, kita tidak lagi sekadar mencari informasi yang sudah ada, kita sedang menciptakannya bersama mitra digital. Namun, ingat satu aturan emas: mesin tidak bisa membaca pikiran, ia hanya membaca instruksi. Kualitas jawaban yang Anda dapatkan berbanding lurus dengan kualitas promptyang Anda berikan. Kita akan membahas mengapa memberi konteks, menetapkan peran, dan menjadi spesifik adalah kunci untuk mengubah jawaban robot yang kaku menjadi solusi yang brilian dan penuh wawasan. Jadi, siapkan diri Anda untuk mengubah cara bekerja dan berkarya secara fundamental. Baik Anda seorang profesional, mahasiswa, atau sekadar penjelajah teknologi, menguasai prompting berarti memegang kendali penuh atas potensi teknologi di ujung jari Anda. Mari kita pelajari bagaimana caranya menjadi "konduktor" bagi orkestra digital ini dan membuat AI bekerja sesuai keinginan kita, selengkapnya hanya di INIKOPER!

EP TALKS
Episode 41: All About Tutorial Design 2025! #IESharing

EP TALKS

Play Episode Listen Later Dec 15, 2025 5:54


Halo warga IE! Tutorial Design atau TURDES adalah agenda tahunan dari Biro KOMINFO yang diadakan untuk menunjang kreativitas warga FEB. Pada kesempatan kali ini, kita akan berbincang dengan Penanggung Jawab TURDES tentang serba-serbi Tutorial Design tahun ini. Curious enough? Stay tune!

Podcast Berani Berinvestasi
#127 - Outlook Sektor Consumer 2026: Peluang Pemulihan Daya Beli dan Konsumsi

Podcast Berani Berinvestasi

Play Episode Listen Later Dec 15, 2025 16:19


Pada podcast Berani Berinvestasi kali ini, kita akan membahas informasi menarik di balik sektor consumer saat ini. Sobat Genvest penasaran kan dengan pembahasannya?Bersama Sharon Natasha, Retail Research Analyst CGS International Sekuritas Indonesia dan Joanne Ong, Research Associate Sector - Consumer CGS International Sekuritas Indonesia, yuk simak info selengkapnya di Podcast Berani Berinvestasi #127 di Spotify dan Youtube CGS International Sekuritas Indonesia!Tambah semangat investasimu dan mulai berinvestasi saham bersama kami, hubungi Whatsapp Centre 0815-1074-8305 atau 150330 dan kunjungi www.cgsi.co.idDisclaimer: bit.ly/disclaimer-cgsiid#CGSInternational #CGSI #CGSID #PodcastBeraniBerinvestasi #SobatGenvest #AkuInvestorSaham

Ini Koper
#744 PROACT: Cara Memilih Keputusan dengan Cerdas

Ini Koper

Play Episode Listen Later Dec 15, 2025 6:22


Apa itu Smart Choices? Smart Choices bukan sekadar buku teori, melainkan sebuah kerangka kerja sistematis untuk pengambilan keputusan yang dirancang oleh tiga pakar manajemen terkemuka: John S. Hammond, Ralph L. Keeney, dan Howard Raiffa. Pada intinya, metode ini menawarkan sebuah peta jalan logis yang dikenal dengan akronim PrOACT(Problem, Objectives, Alternatives, Consequences, Tradeoffs). Metode ini mengubah proses pengambilan keputusan yang sering kali dianggap sebagai "bakat alam" atau seni yang samar menjadi sebuah disiplin ilmu yang terukur. Ini adalah tentang memecah kompleksitas masalah menjadi elemen-elemen yang dapat dikelola, memastikan Anda tidak hanya bereaksi terhadap situasi secara impulsif, tetapi secara proaktif membentuk hasil yang Anda inginkan. Mengapa Metode Ini Penting? Pendekatan ini menjadi krusial karena dalam dunia yang penuh ketidakpastian, mengandalkan intuisi saja sering kali menyesatkan. Otak manusia secara alami rentan terhadap berbagai "jebakan psikologis" yang tidak disadari—seperti bias mempertahankan status quo, terjebak pada biaya yang sudah keluar (sunk cost), atau mencari bukti yang hanya membenarkan pendapat sendiri (confirming evidence). Tanpa sebuah sistem yang kokoh, keputusan besar dalam hidup dan bisnis sering kali didikte oleh bias-bias ini, yang berujung pada penyesalan. Smart Choices hadir untuk memitigasi risiko tersebut, memberikan landasan yang objektif sehingga Anda dapat menghadapi keputusan berisiko tinggi dengan keyakinan penuh, menghemat energi mental, dan tidur lebih nyenyak di malam hari. Bagaimana Cara Menerapkannya? Penerapannya dimulai dengan langkah paling fundamental: mendefinisikan masalah yang tepat, karena solusi brilian untuk masalah yang salah tidak ada gunanya. Setelah masalah terkunci, Anda bergerak menetapkan tujuan (Objectives) sebagai kompas moral dan strategis, lalu menciptakan berbagai alternatif kreatif (Alternatives) yang mungkin tidak terpikirkan sebelumnya. Langkah selanjutnya menuntut ketajaman untuk membedah konsekuensi (Consequences) dari setiap opsi dan keberanian melakukan pertukaran (Tradeoffs) di antara tujuan-tujuan yang saling bertentangan. Dengan mengikuti siklus ini, Anda tidak mencari kesempurnaan yang mustahil, melainkan memastikan bahwa proses yang Anda ambil adalah langkah paling cerdas yang mungkin dilakukan manusia.

Bahasa Indonesia Bersama Windah (for intermediate Indonesian language learners)
195 Semua akan pret pada waktunya | Everything will be “pret” in its time

Bahasa Indonesia Bersama Windah (for intermediate Indonesian language learners)

Play Episode Listen Later Dec 14, 2025 10:53


https://www.patreon.com/windahTranskrip: https://www.patreon.com/posts/195-semua-akan-145819533?utm_medium=clipboard_copy&utm_source=copyLink&utm_campaign=postshare_creator&utm_content=join_linkTerjemahan: https://www.patreon.com/posts/eng-195-semua-be-145819970?utm_medium=clipboard_copy&utm_source=copyLink&utm_campaign=postshare_creator&utm_content=join_linkDi episode ini, aku membahas kalimat “Semua akan pret pada waktunya”, mulai dari arti kata “pret”, sampai makna kalimat ini dalam kehidupan sehari-hari. Selamat mendengarkan!Sumber gambar: Vitaly Gariev di UnsplashTerima kasih banyak atas dukungannya untuk:SAHABAT WINDAHAkiramJayNyong Jago Bob GenericJohn nyMartin JankovskýWilliam ChenDawid GerstelDnsSebastianAlexander ScholtesJrobabuja11 RoboNicholai LidowAliteJack William HusbandsAndre ChampouxDemiAlastair JudsonKatherine WalkerLino ArboledaLeon KwekCameron Edinger-ReeveSam BayleyLivvieIsmail OtchiChrisRussell BarlowMary Pope帥志 Shuai Chih LinBjornrappangeHossein KhoshtaghazaParis LuckowskiMatthew O'ConnorRussell OgdenYaszalixBart van de KampWC KonArthur NazaryanDaniel KaposiEmily HuangBenjamin SayHa Nguyen Jena StringerFrédéric UhrweillerQuran and sunnahEdward HearnJennifer FoleyJP태용 심Cameron ClarkOxana SaimoAudrey DeliviaJoeJohn RichardsonFredoMarkRickAnnibaleLucaTEMAN WINDAHJohn McBride  Kristofer Nivens  P. Clayton D. Causey, CT  Vanessa HackJohn ShumLuis PaezCraig RedriffMariusCharlotteJonny 5Jose LorenzoJeremyLulunMadeleine MillerAngelo CaonRossi von der BorchSicily FiennesMeredith R NormanTom Simamora ThatcherTim DoolingDevin NailAlissa Sjuryadi-TrowbridgeBillEric EmerTarquam James McKennaAmanda BlossStephen MBen HarrisonNaota YanagiharaHans WagnerJustin WilsonJayZane RubaiiBenjaminDerynAlexH HMatt WintersAlec MitchellVinceBertiSugiyamaAtsuko MaenoMosaStephen GrahamHannah RowntreeColleen Thornton-WardAilise Sweeney-LoweJimmyYng KenjicnxuFlorian HopfKurt VerschuerenJoakimRyosuke SudaBerberJeroen VellekoopJan NedermeijerMatthewTakeshi YamafujiNatePatrickMiquelFeeJingle YanMathias朗 桑田Benedikt GanderBen PlayfordLauraKenji YanaguRicky ZhangVacanza TropicaleBill Dalton惠羽 蔡Sophie Hoestereyこ ぱるDouglas HerrickTim SomervilleMaxence AKFSF BEddoMarc EberJin Kimivy babyJessica BruntonDevlin KuyekDawn TanNeoKimchiSpiritAnders RydbergPaulie MoraPaula Bradley蕾戴Jordan O.Roman PicardJarryd RMartin AwalYohiRicardo CorsaJosh LovellEnrico WelderYoichiroKatoRoanna MTacoButter한윤희동원 이Gabriel AdlerMojaNabi Kunisada詠訢 張TDaniel TanPENDENGAR SETIAColumba TierneyLuciano HespanholHH JorgensenAmina AljehaniJannedCamillelishan fengluanAninda P.A.F拓也 高山匠海 杉本 Nathalie GoudIga KomarJonathan Bailey

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Senin, 15 Desember 2025 - Cinta dan Rasa Hormat kepada pasangan

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Dec 14, 2025 6:41


Kencan Dengan Tuhan - Senin, 15 Desember 2025Bacaan: "Hai istri, tunduklah kepada suamimu seperti kepada Tuhan. Hai suami, kasihilah istrimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya." (Efesus 5:22, 25)Renungan: Ada sebuah kisah nyata yang terjadi di India. Seorang pria terjangkit penyakit polio saat kecil, sehingga ia tidak bisa berjalan. Sepanjang masa hidupnya, ia hanya duduk di atas kursi roda. Namun ia tidak pernah merasa berbeda dari orang-orang yang lain. la selalu mempertahankan sikap hidup yang positif karena arahan dari ibunya. Dia bahkan mendapat pekerjaan di sebuah bank dengan posisi yang bagus. Suatu ketika saudara laki-lakinya mendaftarkannya di kolom mencari jodoh untuk penyandang disabilitas: Seorang pria berusia 37 tahun dengan pekerjaan di sebuah bank mencari pasangan hidup. Kasta tidak menjadi masalah. Merespons iklannya, datanglah seorang wanita bersama keluarganya. Pada pertemuan pertama mereka, wanita itu menyatakan bahwa dia ingin menikah dengan pria itu. Tangan wanita itu cacat dan dia selalu menutupinya dengan selendang atau 'dupatta'. Dia tidak pernah membiarkan tangannya terlihat di foto mana pun. Mereka pindah ke rumah mereka sendiri setelah mereka memiliki seorang anak. Pria itu berkata, "Jika kami harus berlari di belakang putri kami atau saya perlu meraih sesuatu di rak, dia adalah penyelamat saya dan jika dia membutuhkan bantuan dengan surat-suratnya, tugas bank atau memotong sayuran, saya yang akan ambil alih. Perlahan-lahan, kami bersama-sama membangun hidup kami yang sederhana dan indah." Suatu ketika mereka melakukan perjalanan ke luar negeri yang pertama kali, yaitu ke Swiss. "Istriku sangat ketakutan saat pesawat lepas landas dan mendarat sehingga dia mencengkeram lenganku erat-erat sepanjang waktu. Saya menikmati saat-saat ini setiap menitnya! Jadi kunci dasar dari sebuah pernikahan yang berbahagia adalah: kepercayaan, cinta, dan rasa hormat. Dan kami sudah menjalaninya selama 29 tahun dengan menjadi bagian yang saling melengkapi satu terhadap yang lain. Jadi kalian harus mempercayai kata-kata saya ini!" Kunci rumah tangga yang berbahagia menurut pasangan ini adalah: kepercayaan, cinta dan rasa hormat! Percaya kepada pasangan kita, bahwa dia mengasihi kita dengan tulus dan tidak hanya berlaku manis di depan kita saja. Sang istri percaya bahwa suaminya adalah tempat perlindungan yang aman. Sang suami siap berkorban demi istri dan anak-anaknya. Kasihilah pasangan kita bagaikan kita mengasihi diri kita sendiri dan hormatilah pasangan kita dengan tidak merendahkan kekurangannya. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, berkatilah keluargaku. Hadirlah di tengah-tengah keluargaku sehingga kami saling mengasihi satu dengan yang lain. Amin. (Dod).

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Senin dalam pekan ke-3 Adven, 15 Desember 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Dec 14, 2025 8:13


Dibawakan oleh Erna Lolan dan Hendrik Monteiro dari Komunitas Kongregasi Bunda Hati Tersuci Maria di Keuskupan Maumere, Indonesia. Bilangan 24: 2-7.15-17a; Mazmur tg 25: 4bc-5ab.6-7bc.8-9; Matius 21: 23-27.JANGAN RAGU Renungan kita pada hari ini bertema: Jangan Ragu. Ada duaorang muda yang sedang berpacaran menghadapi satu persoalan yang harusdiselesaikan bersama-sama. Persoalan itu ialah keraguan. Si pemuda dikenalsebagai pekerja keras, bertanggung jawab dan mau berkorban. Tetapi kelemahanutamanya ialah rasa ragunya yang berlebihan. Pacarnya menjadi prihatin.    Banyak sekali keputusannya dibuat karena sangat didesak sebabkalau tidak demikian hanya ada kebingungan dan ketidakpastian. Tetapi cintamereka berdua tetap terjalin. Si pemudi berusaha untuk mengimbangi, palingkurang ikut mendorong dan mengingatkan supaya keraguan si pemuda sedikit demisedikit hilang, dan tumbuh rasa percaya diri yang didasarkan pada keyakinan. Mereka berdua tidak sampai berpikir bahwa pacaran dancinta yang semakin terjalin kuat itu akan gagal hanya karena faktor keraguanada di satu pihak. Keraguan memang lebih condong kepada ketidakpastian di dalammembuat keputusan dan melakukan suatu tindakan, namun kelemahan itu dapatdiatasi, karena mereka berdua menyadarinya dan bekerja sama untuk mengatasi. Yang sangat ditakuti akan terjadi ialah kalau seseorangperagu berubah menjadi seorang yang tidak percaya. Suatu ketidakpercayaanadalah suatu sikap yang sudah melewati batas rasa bingung atau tidak pasti, danmenjadi sebuah sikap yang tetap secara negatif atau bertentangan denganpercaya. Orang yang tidak percaya sudah mencapai tingkat sempurna dari sifatperagu, bingung, curiga dan prasangka. Tidak percaya berarti tidak setuju,menolak dan melawan. Kejadian dengan Bileam, seorang nabi Baal orang-orangKanaan yang diminta oleh para penguasa suku-suku setempat untuk bernubuatmelawan kaum Israel yang sedang memasuki Kanaan, merupakan suatu contoh melawankeraguan. Roh Tuhan datang menghilangkan keraguan itu, dan Bileam justruberpihak kepada orang-orang Israel, pilihan Allah. Kepercayaan Bileam justrusangat berlawanan dengan orang-orang Kanaan dan para penguasa mereka. Para pemuka Yahudi menumpukkan keraguan yang besar, denganmempertanyakan kuasa yang dipakai oleh Yesus Kristus. Kita semua tahu bahwakeraguan itu ternyata menjadi sempurna dalam sikap tidak percaya mereka. Merekajuga ragu terhadap Yohanes Pembaptis dan akhirnya tidak percaya juga kepadanya.Puncaknya ialah baik Yohanes Pembaptis maupun Yesus dibunuh. Mereka sama sekalitidak percaya dengan kebenaran dari Tuhan. Di dalam masa Adven ini, hendaknya tidak ada keraguan apapun di dalam diri kita tentang kedatangan Tuhan kepada diri kita sendiri dankeluarga kita. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Tuhan, semoga kamiteguh dalam iman dan pengharapan akan kedatangan-Mu. Salam Maria, penuh rahmat ...Dalam nama Bapa...

SHEMA - Podcast Anak GKIKB
SHEMA RENUNGAN AUDIO - 15 DESEMBER 2025

SHEMA - Podcast Anak GKIKB

Play Episode Listen Later Dec 14, 2025 7:08


Hi Adik-adik, selamat merenungkan Firman Tuhan ya! Doa kami, Adik-adik semakin dekat dengan Yesus, Tuhan dan Juruselamat pribadi kita. Tetap terus terhubung dengan Tuhan Yesus ya melalui doa dan saat teduh setiap hari, seperti carang yang melekat pada Sang Pokok.Renungan Audio ini dibuat untuk anak-anak layan GKI Kebayoran Baru. Pada edisi Desember 2025, renungan masih didasari oleh Saat Teduh Anak Raja (STAR) terbitan Binawarga.............................................................Edisi 15 Desember 2025Pembaca Renungan : Melva HutapeaMusik : Andreas TakdareProduksi : Tim Shema - Podcast Anak GKIKBPenanggung jawab : Komisi Anak GKI Kebayoran Baru

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan-bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Minggu ke-3 Adven, 14 Desember 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Dec 13, 2025 12:55


Dibawakan oleh Erna Lolan, Hendrik Monteiro, dan Meri Kaona dari Komunitas Kongregasi Hati Tersuci Maria di Keuskupan Maumere, Indonesia. Yesaya 35: 1-6a.10; Mazmur tg 146: 7.8-9a.9bc-10; Yakobus 5: 7-10; Matius 11: 2-11.TUHAN SELALUBAIK Renungan kita pada hari Minggu Adven Ketiga ini bertema:Tuhan Selalu Baik. Pada hari minggu ketiga Adven ini seperti biasanya sebagaianggota Gereja kita merayakan sebuah suka cita. Tradisi Gereja membimbing kitauntuk merayakannya sebagai "Minggu Gaudete" atau "MingguGembira" karena pesan-pesan liturgisnya mengungkapkan kedatangan Tuhanyang semakin mendekat. Dalam mempersiapkan diri untuk menyambut kedatangan-Nya,pada hari Minggu ini tiga bacaan suci bersama-sama menyampaikan kenyataan bahwaTuhan sungguh datang untuk berbuat baik kepada kita. Sejak kejatuhan manusia kedalam dosa dan dimulainya janji Ilahi untuk keselamatan umat manusia dariperbudakan dosa, pesan tentang kedatangan Tuhan selalu menjadi kabar baik.  Kedatangan-Nya bagi kita berarti Ia selalu baik kepadakita. Jika Ia hanya di dalam Surga yang jauh dan tidak dapat dijangkau,kebaikan Tuhan pantas diragukan. Hari minggu ketiga Adven sebagai sebuah hariyang menggembirakan, karena kita merasakan, mengenang, dan mengimani bahwaTuhan selalu baik kepada kita. Ia tidak sampai hati menyimpan kebaikan-Nya ituuntuk diri-Nya sendiri, namun diberikan dan disediakan bagi kita. Seorang ibu rumah tangga menelepon suaminya yang sedangdalam perjalanan untuk bekerja. Kabarnya mendadak dan harus direspons segera.Anak mereka yang masih berusia empat tahun mengalami kecelakaan jatuh tergulingdi tangga. Istri itu panik dan ia sangat membutuhkan kehadiran suami. Suamiyang baru saja sampai di tempat kerja, segera kembali karena keadaan anaknyaparah. Mereka segera membawa anak ke rumah sakit untuk perawatan intensif.  Tindakan bapak ini ialah sebuah contoh mendatangi masalahdan langsung mengatasinya. Di dalam perbuatan kasih-Nya, Tuhan selalumendatangi kita yang punya banyak masalah dan penderitaan. Ia menjadipenyelamat dan pemberi solusi bagi hidup kita. Ia mengatasi kesulitan dan anekapenderitaan kita. Ia tidak tega dengan keadaan kita. Bacaan pertama dan Injilpada hari ini sangat jelas memperlihatkan itu. Tuhan adalah penolong danpenyelamat kita. Kedatangan Tuhan juga bermakna bagi kita dalam melengkapiapa yang kurang di dalam diri kita. Yang dimaksudkan dengan kurang di siniialah ruang-ruang harapan, rindu yang kosong di dalam diri kita. Santo Yakobusmenyemangati, bahwa Tuhan akan segera datang untuk memenuhi yang kurang ini.Dan ketika dipastikan bahwa Yesus adalah sesungguhnya Tuhan yang dijanjikan itutelah datang, Yohanes Pembaptis berserta para muridnya dan kita semua menjadiorang-orang yang sangat beruntung mengalami kepenuhan hidup itu. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Allah, semoga sukacita kami di hari minggu ketiga Adven ini memperkuat persiapan kami untukmerayakan Natal, peringatan kelahiran Yesus Kristus Putra-Mu. Bapa kami yangada di surga ... Dalam nama Bapa ...

SHEMA - Podcast Anak GKIKB
SHEMA RENUNGAN AUDIO - 14 DESEMBER 2025

SHEMA - Podcast Anak GKIKB

Play Episode Listen Later Dec 13, 2025 5:59


Hi Adik-adik, selamat merenungkan Firman Tuhan ya! Doa kami, Adik-adik semakin dekat dengan Yesus, Tuhan dan Juruselamat pribadi kita. Tetap terus terhubung dengan Tuhan Yesus ya melalui doa dan saat teduh setiap hari, seperti carang yang melekat pada Sang Pokok.Renungan Audio ini dibuat untuk anak-anak layan GKI Kebayoran Baru. Pada edisi Desember 2025, renungan masih didasari oleh Saat Teduh Anak Raja (STAR) terbitan Binawarga.............................................................Edisi 14 Desember 2025Pembaca Renungan : Jelita RumondangMusik : Andreas TakdareProduksi : Tim Shema - Podcast Anak GKIKBPenanggung jawab : Komisi Anak GKI Kebayoran Baru

Pierwsza Randka
Kiedy ostatnio współżyliście? To pytanie, które ZAWSZE pada w sądzie podczas rozwodu!

Pierwsza Randka

Play Episode Listen Later Dec 12, 2025 60:34


W tym odcinku rozmawiam z Elizą Kuną, adwokatką, mediatorką i autorką książki „Wszystko, czego nie mówią ci przed ślubem”.To jedna z najbardziej otwierających oczy rozmów o małżeństwie, prawie i… seksie.Jeśli myślisz, że ślub to przede wszystkim romantyczny gest, to po tym odcinku spojrzysz na to inaczej bo w polskim prawie istnieje coś takiego jak obowiązek małżeński, a podczas rozprawy rozwodowej pada jedno pytanie, którego nikt się nie spodziewa: „Kiedy ostatni raz państwo współżyli?”Tak, seks może zdecydować o tym, czy dostaniesz rozwód.I tak, są sytuacje, w których brak seksu zostaje uznany za „winę” jednej ze stron.Ale to dopiero początek.To odcinek, który powinna obejrzeć każda kobieta i każdy mężczyzna zanim powiedzą „tak”.subskrybuj kanał: https://www.youtube.com/@natalia_kusiak IG: www.instagram.com/nataliakusiak o mnie: https://www.nataliakusiak.comPatronite: https://patronite.pl/pierwszarandka

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Sabtu dalam pekan ke-2 Adven, 13 Desember 2025, Peringatan Santa Lusia, Perawan dan Martir

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Dec 12, 2025 6:51


Dibawakan oleh Elan Parera dan Meri Kaona dari Komunitas Kongregasi Bunda Hati Tersuci Maria di Keuskupan Maumere, Indonesia. Sirakh 48: 1-4.9-11; Mazmur tg 80: 2ac.3b.15-16.18-19; Matius 17: 10-13.BERUBAH SEBELUMTERLAMBAT Renungan kita pada hari ini bertema: Berubah SebelumTerlambat. Pada hari ini Gereja memperingati perawan dan martir Santa Lusia. Iaadalah pelindung orang-orang yang menderita sakit mata dan problem penglihatan,serta penyakit pendarahan. Nama Lusia berarti terang, atau pembawa terang.Lusia pembawa terang dan yang mempertahankan terang itu hingga wafatnya, merupakantanda yang sangat kuat untuk masa Adven.  Semua fokus perhatian kita di masa ini adalah penantianyang diisi dengan persiapan-persiapan menyambut kedatangan Tuhan. Sangat sulitbagi kita untuk memikirkan keadaannya, jika semua persiapan itu terjadi didalam kegelapan. Ketiadaan penerangan atau cahaya hanya membuat hidup menjadisusah dan penuh dengan ketakutan. Sumber cahaya berupa listrik dan lampu adalahsangat vital bagi hidup kita, terutama pada waktu malam yang gelap. Apa yang ditunjukkan oleh Santa Lusia juga telah dilakukanoleh nabi Elia pada zaman dahulu sebelum Yesus. Elia memiliki semangatrevolusioner yang tidak dimiliki orang-orang pada zamannya. Menurut kitab PutraSirakh dalam bacaan pertama hari ini, Elia sungguh tampil bagaikan api yangmembakar dan menghilangkan yang tidak sejalan dengan Tuhan. Tuhan lebihberkuasa untuk menaklukkan kegelapan. Orang-orang Yahudi, termasuk para murid Yesus, menganggapElia yang revolusioner itu telah menjelma di dalam diri Yohanes Pembaptis, yangjuga punya karakter revolusioner. Padahal ada bersama mereka adalah YesusKristus, sang Pembaharu yang ulung, yang menjadi Guru dan Tuhan bagi Elia,Yohanes Pembaptis dan Santa Lusia. Semua yang mereka lakukan, sebenarnyamengusung satu tema yang sama, yaitu: berubah sebelum terlambat. Pengalaman-pengalaman kita di dunia ini menunjukkan bahwaperubahan sebelum terlambat merupakan sebuah nasihat dan harapan yang tidakpernah ketinggalan zaman. Setiap saat dan setiap hari nasihat ini berlaku bagisetiap orang. Misalnya seorang perokok berat, di mana pun ia berada, entah didalam rumah atau di luar rumah, selalu ada peringatan kepadanya untukmeninggalkan kebiasaan itu. Sebab jika suatu saat ia divonis sakit kankerparu-paru atau terserang stroke, ia sudah dianggap terlambat untuk berubah. Dalam kaitannya dengan masa Adven ini, peringatan untukbersiap sedia mempunyai makna juga tentang sikap tidak terlambat dalampembaharuan diri sebelum Tuhan datang untuk disambut dan Ia hendakmenyelamatkan kita.Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Bapa maha baik,segarkanlah dan kuatkanlah kami yang mengalami kesulitan atau terhambat dalampembaharuan diri, agar kami segera menemukan jalan untuk berubah. Kemuliaankepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus ... Dalam nama Bapa ...

SHEMA - Podcast Anak GKIKB
SHEMA RENUNGAN AUDIO - 13 DESEMBER 2025

SHEMA - Podcast Anak GKIKB

Play Episode Listen Later Dec 12, 2025 5:17


Hi Adik-adik, selamat merenungkan Firman Tuhan ya! Doa kami, Adik-adik semakin dekat dengan Yesus, Tuhan dan Juruselamat pribadi kita. Tetap terus terhubung dengan Tuhan Yesus ya melalui doa dan saat teduh setiap hari, seperti carang yang melekat pada Sang Pokok.Renungan Audio ini dibuat untuk anak-anak layan GKI Kebayoran Baru. Pada edisi Desember 2025, renungan masih didasari oleh Saat Teduh Anak Raja (STAR) terbitan Binawarga.............................................................Edisi 13 Desember 2025Pembaca Renungan : Melva HutapeaMusik : Andreas TakdareProduksi : Tim Shema - Podcast Anak GKIKBPenanggung jawab : Komisi Anak GKI Kebayoran Baru

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Jumat dalam pekan ke-2 Adven, 12 Desember 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Dec 11, 2025 7:57


Dibawakan oleh Oliva Ivania dan Elan Parera dari Komunitas Kongregasi Bunda Hati Tersuci Maria di Keuskupan Maumere, Indonesia. Yesaya 48: 17-19; Mazmur tg 1: 1-2.3.4.6; Matius 11: 16-19.SENADA, SEIRING,DAN SEJALAN Tema renungan kita pada hari ini ialah: Senada, Seiringdan Sejalan. Seoranganak kecil diajak ayahnya untuk belajar berjalan di jalan setapak. Ayahnyamemegang tangan si kecil, menuntun pelan-pelan. Bila anak itu mengikuti langkahayahnya—senada, seiring, dan sejalan—mereka tiba di tujuan dengan aman, bahkanmenikmati perjalanan. Tetapi bila anak itu menarik diri, menolak, ataumelangkah ke arah lain, ia bisa tersandung atau tersesat. Ayahnya tetapmengasihi, tetapi perjalanan menjadi sulit.  Begitu pula Tuhan: kasih-Nya selalu lebih dulumengulurkan tangan. Pertanyaannya, apakah kita mau berjalan seiring dengan-Nya?Saat kita memilih taat, kita menemukan bahwa kehendak Tuhan selalu membawa padasukacita dan keselamatan. Tuhanmenghadirkan dunia dan seluruh perjalanan hidup manusia dalam irama kasih yangtak pernah putus. Segala sesuatu disediakan-Nya dengan kelimpahan: dari nafasyang kita hirup setiap pagi hingga kekuatan batin yang menguatkan langkah kitadalam kesulitan.  Bacaan Kitab Suci sering menunjukkan bahwa kasih Tuhanitu bukan hanya pemberian, tetapi juga ajakan lembut agar manusia hidup dalamkeharmonisan dengan-Nya. Perintah-perintah Tuhan bukanlah beban, melainkan talipengikat yang menyatukan manusia dengan sumber hidupnya. Ketika Tuhanmemerintah dengan kasih, manusia diajak untuk menanggapi dengan kepatuhan penuhsyukur. Namun Yesus mengingatkan bahwa tidak selalu terjadikeselarasan antara kehendak Tuhan dan respons manusia. Ia mengambil contoh yangsangat sederhana tetapi menyentuh: para pemain musik meniupkan lagu gembira,tetapi orang-orang tidak menari; mereka memainkan lagu duka, tetapi tidak adayang meratap. Gambaran ini menunjukkan ketidaksesuaian batin manusia—seolahnada Tuhan mengalun, tetapi hati manusia memilih diam. Tuhan berbicara, tetapimanusia tidak mendengar; Tuhan mengajak, tetapi manusia tidak melangkah. Ketikatidak ada keselarasan, rahmat yang sebenarnya hendak mengalir pun terhambatoleh penolakan atau kelambanan hati manusia. Padahal, bila kehendak Tuhan dan kepatuhan manusiabertemu, akan lahir sebuah harmoni yang menghadirkan sukacita sejati. Ketaatanbukanlah kehilangan kebebasan, melainkan penyesuaian diri dengan rancanganterbaik yang Tuhan siapkan. Ketika manusia berjalan seiring dan sejalan denganfirman-Nya, hidup menjadi lebih ringan. Ada rasa aman dalam setiap langkah,sebab manusia tahu ia sedang bergerak dalam arah yang benar. Di sanalahkeselamatan bukan sekadar janji jauh, tetapi pengalaman sehari-hari yang memberikandamai. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Tuhan, bantulah danmampukanlah kami agar kami selalu berusaha untuk sejalan dengan kehendak-Mu danakhirnya mencapai keselamatan yang Engkau sudah tetapkan bagi kami. Salam Maria,penuh rahmat ... Dalam nama Bapa ...

SHEMA - Podcast Anak GKIKB
SHEMA RENUNGAN AUDIO - 12 DESEMBER 2025

SHEMA - Podcast Anak GKIKB

Play Episode Listen Later Dec 11, 2025 7:46


Hi Adik-adik, selamat merenungkan Firman Tuhan ya! Doa kami, Adik-adik semakin dekat dengan Yesus, Tuhan dan Juruselamat pribadi kita. Tetap terus terhubung dengan Tuhan Yesus ya melalui doa dan saat teduh setiap hari, seperti carang yang melekat pada Sang Pokok.Renungan Audio ini dibuat untuk anak-anak layan GKI Kebayoran Baru. Pada edisi Desember 2025, renungan masih didasari oleh Saat Teduh Anak Raja (STAR) terbitan Binawarga.............................................................Edisi 12 Desember 2025Pembaca Renungan : Melva HutapeaMusik : Andreas TakdareProduksi : Tim Shema - Podcast Anak GKIKBPenanggung jawab : Komisi Anak GKI Kebayoran Baru

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Kamis dalam pekan ke-2 Adven, 11 Desember 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Dec 10, 2025 7:05


Dibawakan oleh Elan Parera dan Meri Kaona dari Komunitas Kongregasi Bunda Hati Tersuci Maria di Keuskupan Maumere, Indonesia. Yesaya 41: 13-20; Mazmur tg 145: 1.9.10-11.12-13ab; Matius 11: 11-15.TUHAN YANGPANJANG SABAR DAN BESAR KASIH SETIANYA Renungan kita pada hari ini bertema: Tuhan Yang PanjangSabar dan Besar Kasih Setia-Nya. Pada saat wisuda dan syukuran atas berhasilnyakuliah, anak sulung dari tiga bersaudara itu tidak henti-henti mengucap syukurdan terima kasih. Pertama-tama ia ucapkan kepada Tuhan yang selalu memeliharadan melindunginya selama kuliah. Berikutnya kepada kedua orang tua yang sangatpeduli dan penuh kasih mendukung putra sulungnya itu yang menghabiskan enamtahun kuliah. Ia benar-benar salut, hormat dan sayang kepada mereka. Ia bercerita, selama waktu kuliah ia harus berhenti selamadua kali. Yang pertama ialah saat ia bersama aktivis mahasiswa harus berurusandengan pengadilan dan menjalani tahanan. Yang kedua ialah ketika ia terlibatkecelakaan sepeda motor dan karena pengobatan dan pemulihan atas dirinya. Keduaperistiwa ini memaksanya untuk berhenti kuliah sekitar lebih dari satu tahun.Lalu bagaimana reaksi keluarga dan khususnya kedua orang tuanya? Meski dengan segala penyesalan dan kekecewaan, merekatetap menjadi orang tua bagi anaknya. Dengan cara itu anak juga tetapmengandalkan peran orang tuanya untuk memberikan dukungan dan kekuatan. Anakjuga tetap menjadi anak yang sangat bergantung kepada orang tua. Segalakesabaran, keikhlasan dan perjuangan orang tua tidak pernah berkurang turutmembuat anak muda itu melewati masa-masa sulit dan akhirnya ia bangkit untukmelanjutkan kuliahnya. Dan pada saat wisuda yang disusul dengan syukuran, iatampak begitu spesial karena dirinya berpandangan bahwa ia telah selamat danberhasil. Pengalaman keberhasilan dan perubahan dalam diri pemudaini sangat didukung oleh satu faktor utama, ialah perhatian kedua orang tuanya.Bagi orang beriman, pengalaman yang sama juga mereka alami dengan Tuhan. Adabegitu banyak keberhasilan, prestasi, kemajuan, dan keselamatan tentang hidupmereka di dalam dunia. Semua itu berkat penyelenggaraan Tuhan. Meskipun merekamengakui diri sebagai orang-orang berdosa dan selalu tergoda olehpengaruh-pengaruh duniawi yang jahat, Tuhan tidak mematikan mereka. Pandangan seperti ini adalah suatu sikap yang sehat dalamberiman. Tuhan Yesus selalu dengan sikap-Nya untuk memberikan kekuatan,penghiburan dan menyelamatkan domba-domba yang hilang. Ia adalah Tuhan yangpanjang sabar dan besar kasih setianya. Mazmur tanggapan pada hari inimenegaskan sifat Tuhan seperti itu, yaitu bahwa melalui kesabaran itu,orang-orang berdosa dan lemah masih memiliki banyak kesempatan untuk bertobatatau berubah. Kasih setia Tuhan yang amat besar terungkap melalui tindakan-Nyauntuk menebus orang-orang yang mengharapkan keselamatan dan kehidupan baru.Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Tuhan Yesus, didalam kuasa-Mu, mampukan kami untuk selalu mengikuti kebijaksanaan-Mu, sehinggahidup kami sungguh berkenan kepada-Mu. Bapa kami yang ada di surga ... Dalamnama Bapa ...

SHEMA - Podcast Anak GKIKB
SHEMA RENUNGAN AUDIO - 11 DESEMBER 2025

SHEMA - Podcast Anak GKIKB

Play Episode Listen Later Dec 10, 2025 7:43


Hi Adik-adik, selamat merenungkan Firman Tuhan ya! Doa kami, Adik-adik semakin dekat dengan Yesus, Tuhan dan Juruselamat pribadi kita. Tetap terus terhubung dengan Tuhan Yesus ya melalui doa dan saat teduh setiap hari, seperti carang yang melekat pada Sang Pokok.Renungan Audio ini dibuat untuk anak-anak layan GKI Kebayoran Baru. Pada edisi Desember 2025, renungan masih didasari oleh Saat Teduh Anak Raja (STAR) terbitan Binawarga.............................................................Edisi 11 Desember 2025Pembaca Renungan : Jelita RumondangMusik : Andreas TakdareProduksi : Tim Shema - Podcast Anak GKIKBPenanggung jawab : Komisi Anak GKI Kebayoran Baru

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Rabu, 10 Desember 2025 - Taat Melakukan KehendakMu

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Dec 9, 2025 5:18


Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 10 Desember 2025Bacaan: "Mendengar perkataan itu ia menjadi kecewa, lalu pergi dengan sedih, sebab banyak hartanya. " (Markus 10:22) Renungan: Suatu ketika datanglah seorang kaya kepada Yesus dengan sebuah pertanyaan, "Guru yang baik, apa yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?" Lalu, Yesus mengutip berbagai larangan berbuat jahat yang harus dihindari. Orang kaya ini berkata, "Guru, semuanya itu telah kuturuti sejak masa mudaku." Artinya, orang kaya ini telah mengisi sebagian besar waktunya dengan kehidupan yang disertai akhlak dan moral yang baik. Yesus memandang penuh kasih dan berkata, "Hanya satu lagi kekuranganmu: pergilah, juallah apa yang kaumiliki dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin... Datanglah kemari dan ikutlah Aku." la yang datang dengan antusias yang tinggi, bahkan dikatakan ia berlari-lari dan bertelut di hadapan Yesus. Namun kini, orang kaya ini berlalu dengan langkah yang berat karena hartanya banyak. Ia datang dengan sebuah pertanyaan yang bagus namun tidak siap untuk mendengarkan jawaban Yesus. Berapa banyak di antara kita yang memiliki sikap seperti orang kaya ini. Kita datang ke hadapan Tuhan dengan berbagai kerinduan hati yang bagus, namun kita tidak siap menerima jawaban dari Tuhan. Persis seperti yang terjadi dengan orang kaya ini! la rindu diselamatkan namun tidak rela menukarkan harta duniawinya dengan harta sorgawi. Pada-hal Yesus telah mengatakan, "Berikanlah itu kepada orang-orang miskin maka engkau akan beroleh harta di sorga. Apa yang menjadi kerinduan hati kita saat ini di hadapan Tuhan? Mari belajar menyiapkan hati kita untuk mau menerima dan melakukan apa yang firman Tuhan katakan. Hindarilah sikap hati seperti orang kaya ini yang berharap mendapatkan jawaban bagi kerinduan hatinya sesuai dengan konsep pikirannya sendiri. Akhirnya, kerinduan orang kaya ini tinggal hanya kerinduan karena ia tidak mau menyelaraskan hidupnya kepada perkataan Tuhan. Ingatlah bahwa firman Tuhan adalah peraturan hidup yang akan menuntun kita kepada kesempurnaan. Bukan konsep kita, bukan cara kita, tapi konsep dan cara Tuhan. Ams 16:20 mengingatkan kita, "Siapa memperhatikan firman akan mendapatkan kebaikan." Orang kaya ini gagal menukarkan harta dunianya dengan harta sorgawi karena ia tidak memperhatikan firman Tuhan. Tuhan Yesus memberkati. Doa Tuhan Yesus, sering kali aku hanya memiliki kerinduan untuk diberkati oleh-Mu namun hatiku jauh dari mau taat kepada-Mu. Jamahlah hatiku, lepaskan kesombongan dan keegoisan dalam hatiku, gantikan dengan rahmat kerendahan hati, sehingga aku dapat taat untuk melakukan kehendak-Mu. Amin. (Dod).

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Rabu dalam pekan ke-2 Adven, 10 Desember 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Dec 9, 2025 8:18


Dibawakan oleh Erna Lolan dan Hendrik Monteiro dari Komunitas Kongregasi Bunda Hati Tersuci Maria di Keuskupan Maumere, Indonesia. Yesaya 40: 25-31; Mazmur tg 103: 1-2.3-4.8.10; Matius 11: 28-30.MENGATASIKELEMAHAN Tema renungan kita pada hari ini ialah: MengatasiKelemahan. Persiapan di dalam masa Adven untuk menantikan kedatangan Tuhan, diantara banyak hal yang dilakukan, ada yang dapat disebutkan di sini ialah mengatasikelemahan-kelemahan kita sendiri. Kekurangan dalam bentuk sakit fisik danmental merupakan kelemahan paling umum dalam diri manusia. Penyebabnya adalahberbagai macam jenis  kelemahan daridalam diri sendiri maupun dari luar.  Semua kelemahan di dalam dunia ini bersifat sementara.Misalnya orang yang sakit kanker atau tekanan darah tinggi akan mengalamikebebasannya setelah ia mati. Sesudah kematian ia tidak lagi mengalami lagikanker atau darah tinggi. Banyak orang dan mungkin Anda sendiri sering mengeluhdan berkata begini: "Sampai kapan kesabaran saya terhadap masalah danpenderitaan yang saya hadapi?" Ini adalah sikap umum dari kelemahan kitasebagai manusia, bahwa masalah dan penderitaan lebih berat dari pada kemampuankita. Kelemahan-kelemahan kita sering tampak begitu nyatasehingga dapat dilihat oleh orang lain. Dengan adanya alat komunikasi yangsangat meluas dan mentalitas orang-orang saat ini untuk menyebarkan informasisecara bebas, kelemahan-kelemahan itu dengan mudah menjadi santapan banyakorang. Sering dengan cara seperti ini, orang-orang yang menjadi korbanpenindasan, pelecehan atau fitnahan, akan menjadi semakin menderita. Kelemahanmanusia dengan demikian gampang menjadi alat penindasan, kekerasan dan mendapatkankeuntungan bagi orang-orang yang memiliki kekuasaan. Dari sudut pandang iman Kristiani, kelemahan di dalam dirimanusia ini harus dapat diperbaiki demi membuat dirinya menjadi lebih kuat,positif dan menjalani hidup yang baik sesuai dengan kehendak Tuhan. Jikakehendak Tuhan menuntut seseorang untuk setia di dalam doa-doa hariannya dankewajiban hari Minggu, ia harus mengubah kebiasaan lupa atau kecenderunganuntuk bekerja berlebihan sehingga tidak mempunyai lagi waktu untuk Tuhan. Imankepada Tuhan selalu memiliki fungsi untuk memperbaiki kelemahan dan kekuranganmanusia, supaya ia dapat mencapai martabat sebagai manusia bau. Di dalam masa Adven ini sangat diperlukan pembaharuansikap dan kebiasaan yang membuat seseorang terhalangi untuk berbuat baik.Karena sering manusia tidak mampu keluar dari kelemahannya sendiri, maka sangatperlu diandalkan kuasa Tuhan untuk mengatasi kelemahan itu. Kitab nabi Yesayamenegaskan bahwa Tuhan yang mahakuasa memberikan kekuatan kepada mereka yanglemah. Demikian juga Tuhan Yesus Kristus mengundang dan menarik orang-orangyang lemah, letih dan lesu untuk datang kepada-Nya. Ia menyediakan semua kemungkinanuntuk membuat mereka kembali segar, kuat dan pulih.Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Tuhan,perkuatkanlah kami supaya kami dapat membaharui diri dari kelemahan kamisehingga kami kembali melayani Dikau dan sesama lebih baik lagi. Kemuliaankepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus ... Dalam nama Bapa ...

SHEMA - Podcast Anak GKIKB
SHEMA RENUNGAN AUDIO - 10 DESEMBER 2025

SHEMA - Podcast Anak GKIKB

Play Episode Listen Later Dec 9, 2025 5:54


Hi Adik-adik, selamat merenungkan Firman Tuhan ya! Doa kami, Adik-adik semakin dekat dengan Yesus, Tuhan dan Juruselamat pribadi kita. Tetap terus terhubung dengan Tuhan Yesus ya melalui doa dan saat teduh setiap hari, seperti carang yang melekat pada Sang Pokok.Renungan Audio ini dibuat untuk anak-anak layan GKI Kebayoran Baru. Pada edisi Desember 2025, renungan masih didasari oleh Saat Teduh Anak Raja (STAR) terbitan Binawarga.............................................................Edisi 10 Desember 2025Pembaca Renungan : Jelita RumondangMusik : Andreas TakdareProduksi : Tim Shema - Podcast Anak GKIKBPenanggung jawab : Komisi Anak GKI Kebayoran Baru

SHEMA - Podcast Anak GKIKB
SHEMA RENUNGAN AUDIO - 9 DESEMBER 2025

SHEMA - Podcast Anak GKIKB

Play Episode Listen Later Dec 9, 2025 8:28


Hi Adik-adik, selamat merenungkan Firman Tuhan ya! Doa kami, Adik-adik semakin dekat dengan Yesus, Tuhan dan Juruselamat pribadi kita. Tetap terus terhubung dengan Tuhan Yesus ya melalui doa dan saat teduh setiap hari, seperti carang yang melekat pada Sang Pokok.Renungan Audio ini dibuat untuk anak-anak layan GKI Kebayoran Baru. Pada edisi Desember 2025, renungan masih didasari oleh Saat Teduh Anak Raja (STAR) terbitan Binawarga.............................................................Edisi 9 Desember 2025Pembaca Renungan : Deasy SiahaanMusik : Andreas TakdareProduksi : Tim Shema - Podcast Anak GKIKBPenanggung jawab : Komisi Anak GKI Kebayoran Baru

Dhammavihari Buddhist Studies
Ashin Kheminda - Basis untuk Mempertahankan Hubungan Baik

Dhammavihari Buddhist Studies

Play Episode Listen Later Dec 8, 2025 37:52


Sukhī hontu kalyāṇamittā,Tayangan video ini merupakan ovādakathā (ceramah singkat yang berisikan nasihat) oleh Sayadaw Kheminda dari siaran Live Instagram dan TikTok DBS yang diadakan setiap Sabtu, pukul 06.45 WIB. Pada kesempatan ini, Sayadaw Kheminda menyampaikan wejangan mengenai "Basis untuk Mempertahankan Hubungan Baik".

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Selasa dalam pekan ke-2 Adven, 9 Desember 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Dec 8, 2025 7:22


Dibawakan oleh Erna Lolan dan Hendrik Monteiro dari Komunitas Kongregasi Bunda Hati Tersuci Maria di Keuskupan Maumere, Indonesia. Yesaya 40: 1-11; Mazmur tg 96: 1-2.3.10ac.11-12.13; Matius 18: 12-14.KEBUTUHAN AKANPENGHIBURAN Renungan kita pada hari ini bertema: Kebutuhan AkanPenghiburan. Seorang anak usia sekolah dasar baru saja kembali dari sekolahminggu. Ia penasaran dengan satu kata yang baru saja didengar dari guru binaiman. Di rumah ia mendekati ibunya dan bertanya: "Ma, apa artinyapenghiburan?" Ibu merasa agak sulit untuk menjelaskan dalam kata-kata.  Melihat anaknya baru selesai bermain, berkeringat, danlelah itu ibu memberikan dia minuman jus yang dingin yang sudah disiapkannya.Anak itu menikmati jus pemberian ibu dengan kegirangan. Ia terlihat segarkembali dan bersemangat. Ia mulai bercerita banyak tentang kegiatan sekolahminggu, khususnya tentang isi pengajaran dan anak-anak yang sangat gembiradengan pengajaran-pengajaran di sekolah minggu. Ibu berkata: "Ada penghiburan bagimu. Kamu datangkepanasan, penuh keringat dan terlihat lelah. Es jus tersedia bagimu, dan kamumenikmatinya. Kamu kembali segar dan bersemangat. Kamu mendapatkan penghiburanatas kesulitan dan kekurangan yang kamu alami. Anak itu paham dan ia tampaksangat puas dengan penjelasan ibunya. Kita semua pernah memberi penghiburanbagi orang lain, demikian juga menerima penghiburan dari orang lain. Mungkin di dalam banyak kesempatan kita tidak merasa perluuntuk menjelaskan makna dan ciri-ciri perbuatan menghibur, tetapi kita lebihbanyak menunjukkan itu melalui tindakan. Pada dasarnya kita sebagai manusiamembutuhkan penghiburan. Setiap orang berhak atas penghiburan. Ini berarti adakewajiban dari seorang lain atau sesama untuk menghibur orang yangmemerlukannya. Alasan utama kita memerlukan penghiburan ialah karena kitaselalu menemui kekurangan, kesulitan dan penderitaan. Jika orang yang tidakpernah mengalami kerugian, kesulitan, sakit dan kegagalan, tentu ia tidak perlulagi penghiburan. Di dunia ini kita tidak luput dari semua bentuk kesulitan dansakit. Pengobatan, pendampingan, dukungan moril, kedekatan, dan doa adalahbagian dari penghiburan itu. Penghiburan dilakukan melalui simbol, kata-katadan tindakan. Semua bantuan tersebut dimaksudkan untuk membuat kitadapat menanggung sakit atau kesulitan dengan keyakinan akan kuasa Tuhan yangmenolong. Tuhan memerintahkan kita untuk saling menghibur, dan Ia tetap selalumemampukan kita melakukan itu. Tuhan Yesus memberikan contoh diri-Nya sendirisebagai gembala yang baik, yang senantiasa memperhatikan setiap orang yangmengalami kesulitan, sakit dan yang hilang. Ini adalah inspirasi bagi kitauntuk selalu memberikan penghiburan satu sama lain. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Yesus, mampukan kamiuntuk selalu menjadi menghibur sesama kami yang menderita. Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus ... Dalamnama Bapa ...

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Senin dalam pekan ke-2 Adven, 8 Desember 2025, Hari Raya Santa Perawan Maria Dikandung Tanpa Noda Dosa

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Dec 7, 2025 10:46


Dibawakan oleh Oliva Ivania dan Hendrik Monteiro dari Komunitas Kongregasi Bunda Hati Tersuci Maria di Keuskupan Maumere, Indonesia. Kejadian 3: 9-15.20; Mazmur tg 98: 1.2-3a.3bc-4; Efesus 1: 3-6.11-12; Lukas 1: 26-38.SUCI DARI AWAL Tema renungan kita pada hari raya Bunda Maria DikandungTanpa Noda Dosa ini ialah: Suci Dari Awal. Perayaan ini dimeriahkan olehseluruh Gereja sejak tahun 1845, ketika pada hari ini Paus Pius ke-9 menetapkandoktrin Maria Dikandung Tanpa noda dosa, atau Maria Imakulata.  Doktrin ini menekankan kesucian Bunda Maria sejak awalhidupnya, sekaligus memperkuat devosi kepada Bunda Maria sejak Gereja Perdanadi Yerusalem dulu. Perkembangan devosi itu antara lain berbuah denganmenyebarnya doa “Salam Maria” ke seluruh dunia. Ungkapan “Salam Maria penuhrahmat” yang merupakan salam dari malaikat Gabriel dalam Injil Lukas hari ini,merupakan pengakuan kesucian Maria datang dari surga. Berarti martabat Mariaini tidak main-main.  Doktrin ini menegaskan kebenaran bahwa, sejak awal mulaketika pembuahan hasil perkawinan Yoakim dan Anna, Tuhan Allah sudah merancangsedemikian rupa supaya rahim yang menutupi bakal janin Maria, dibentengi olehrahmat Allah. Hasilnya ialah rahim itu anti akan virus dosa asal dan tentu sajabakal janin itu tidak terkena satu titik pun virus dosa asal. Kesucian adadalam bayi yang mendiami rahim, menyusul kelahirannya dan seterusnya hinggasebagai gadis yang menerima kabar Malaikat. Dari sana Maria mulai hidup bersamaSabda Kekal yang menjelma menjadi manusia, yaitu Yesus Kristus. Ia tetap sucidari awal sampai akhir hidupnya, lalu diangkat ke surga dengan mulia. Satu-satunya manusia yang luar biasa ialah Maria. Hanyadia dari makhluk manusia ini disebut penuh rahmat. Para santo dan santa siapapun dia cukup disebut hamba Allah atau mengambil bagian dalam kepenuhan rahmatAllah. Tetapi Maria memiliki kepenuhan itu sejak ia dikandung. Keluar-biasaanBunda Maria berdampak juga kepada kita. Apakah hari raya ini punya makna bagikita? Paling kurang ada tiga makna yang bisa kita dapatkan dan selanjutnyauntuk dihayati di dalam setiap tutur kata dan perbuatan kita. Pertama, kemampuan untuk melawan dosa. Kitab kejadiandalam bacaan pertama mewartakan bahwa panglima kejahatan yaitu setan telahdikalahkan dan Yesus Kristus yang melakukan itu. Meski kita terus mendapatgodaan dan jatuh ke dalam dosa, Maria yang telah mengalahkan dosa tetapmembantu, antara lain dengan doa: Santa Maria bunda Allah doakanlah kami yangberdosa ini. Kedua, mengikuti jejak Bunda Maria, kita perlu mempertahan martabatkita sebagai pengikut Kristus dengan tandanya bahwa kita telah dipanggil sejakawal di dalam Kristus, seperti yang diwartakan bacaan kedua. Ketiga, kalau kitahidup dengan semangat membenci dosa dan menjauhi perbuatan jahat, kitasesungguhnya adalah putra dan putri Bunda Maria. Bersama Maria, kita adalahbagian dari Tuhan Yesus Kristus. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Bapa yang baik,semoga kami senantiasa meneladani Bunda Maria dalam kesucian dan hidup yangpenuh rahmat. Salam Maria, penuh rahmat ... Salam Maria, penuh rahmat ... Dalamnama Bapa ...

SHEMA - Podcast Anak GKIKB
SHEMA RENUNGAN AUDIO - 8 DESEMBER 2025

SHEMA - Podcast Anak GKIKB

Play Episode Listen Later Dec 7, 2025 5:55


Hi Adik-adik, selamat merenungkan Firman Tuhan ya! Doa kami, Adik-adik semakin dekat dengan Yesus, Tuhan dan Juruselamat pribadi kita. Tetap terus terhubung dengan Tuhan Yesus ya melalui doa dan saat teduh setiap hari, seperti carang yang melekat pada Sang Pokok.Renungan Audio ini dibuat untuk anak-anak layan GKI Kebayoran Baru. Pada edisi Desember 2025, renungan masih didasari oleh Saat Teduh Anak Raja (STAR) terbitan Binawarga.............................................................Edisi 8 Desember 2025Pembaca Renungan : Jelita RumondangMusik : Andreas TakdareProduksi : Tim Shema - Podcast Anak GKIKBPenanggung jawab : Komisi Anak GKI Kebayoran Baru

Podcast Bebas Linear
#192: Tentang Matematika Jepang

Podcast Bebas Linear

Play Episode Listen Later Dec 7, 2025 75:41


Pada kali ini kita bahas tentang matematika dan matematikawan Jepang, dan kenapa mereka bisa memperoleh 3 Fields Medal (dan 1 Abel Prize)Bahasan utama mulai dari (47:15)

Wolność w Remoncie
Czy Ameryka nas porzuci? Ukraina, Chiny, Rosja i Polska w nowym ładzie | Głos Wolny

Wolność w Remoncie

Play Episode Listen Later Dec 7, 2025 51:56


Stany Zjednoczone rozmawiają z Putinem, omijają spotkanie z Zełenskim, w Moskwie tego samego dnia pojawia się wiceminister spraw zagranicznych Chin – a Ukraina coraz bardziej przypomina przedmiot negocjacji między mocarstwami. Czy Waszyngton i Moskwa dogadują się ponad głowami Kijowa i Warszawy? Czy wojna na Ukrainie zmierza ku końcowi, czy raczej wchodzimy w epokę długotrwałego konfliktu i brutalnej polityki siły?W najnowszym odcinku „Głosu Wolnego” Sebastian Stodolak i Łukasz Wojdyga z Warsaw Enterprise Institute rozmawiają z dr. Krzysztofem Winklerem o końcu amerykańskiego ładu i powrocie logiki imperiów. Pojawia się Pokrowsk jako element rosyjskiej strategii negocjacyjnej, pytanie o to, czy Rosji opłaca się kończyć wojnę, a także chłodna analiza roli Chin – które wspierają Moskwę tylko tak długo, jak służy to interesom Pekinu. Pada też niewygodne pytanie: co byłoby w interesie Rosji po Putinie i czy „nowa arystokracja” w Rosji faktycznie oznaczałaby dla Polski bezpieczniejszy świat.Rozmawiamy o tym, jak zmieniła się polityka USA – od neokonserwatywnego „żandarma świata” po „politykę jacksonowską” twardego transakcyjnego interesu. W tle pojawiają się Trump, J.D. Vance, Heritage Foundation i projekt 2025, a także wewnętrzna wojna kulturowa w Ameryce, która coraz mocniej odciąga uwagę od Europy. Zastanawiamy się, co z tego wynika dla Polski: czy Ukraina jest dziś przedmiotem „dealu”, a jeśli tak, to co miałoby powstrzymać przyszłe amerykańskie elity przed potraktowaniem w podobny sposób naszego kraju.Nie brakuje krytycznego spojrzenia na Unię Europejską – finansowego giganta bez realnej siły militarnej, który mimo zamrożonych rosyjskich aktywów nie potrafi wywalczyć miejsca przy głównym stole rozmów – oraz na polskie złudzenia dotyczące skali i jakości wydatków zbrojeniowych. Mówimy o dronach, „długiej ręce”, ryzyku budowy europejskiej armii de facto pod niemieckim przywództwem oraz o tym, jak koniec naiwnej globalizacji, chiński merkantylizm i rozpad dotychczasowego ładu uderzą w nasz dobrobyt.To rozmowa o świecie, w którym Ameryka przestaje być strażnikiem porządku, a wracają stare kategorie: siła, interes narodowy i imperialne ambicje. I o tym, co Polska musi zrobić, żeby przestać być tylko pozycją w czyimś geopolitycznym dealu.Wesprzyj nas na Patronite:

Ini Koper
#733 Apa itu Diplomasi Kekinian?

Ini Koper

Play Episode Listen Later Dec 7, 2025 7:33


Banyak yang mengira diplomasi hanya milik para duta besar yang berdasi kupu-kupu di ruang resepsi mewah, namun sejatinya, diplomasi adalah seni bertahan hidup yang paling tua dan elegan. Ini adalah kemampuan strategis untuk mendapatkan apa yang Anda butuhkan—baik itu keamanan, sumber daya, atau pengaruh—tanpa harus menggunakan kekerasan atau menghancurkan hubungan. Dalam dunia yang semakin terpolarisasi dan penuh sengketa kepentingan, memahami diplomasi bukan lagi sekadar pilihan karier eksklusif, melainkan keterampilan hidup yang esensial untuk mengubah potensi konflik menjadi kerjasama yang menguntungkan. Mempelajari diplomasi berarti melatih diri untuk melihat dunia melalui kacamata strategi dan empati sekaligus. Anda akan diajak menyelami bagaimana menavigasi labirin birokrasi, membaca sinyal tersirat di balik kata-kata, dan merancang kesepakatan yang memuaskan berbagai pihak yang berseberangan. Baik Anda seorang pejabat pemerintah yang memperjuangkan kebijakan iklim, pebisnis yang membuka pasar global, atau aktivis yang menyuarakan perubahan, teknik-teknik diplomasi—mulai dari seni pra-negosiasi hingga strategi "menyelamatkan wajah" lawan—adalah senjata rahasia yang membedakan seorang amatir dengan profesional sejati dalam menyelesaikan masalah. Pada akhirnya, diplomasi adalah jembatan emas antara kekacauan dan ketertiban. Dengan menguasai dasar-dasarnya, Anda tidak hanya bertransformasi menjadi komunikator yang ulung, tetapi juga menjadi arsitek solusi di tengah kebuntuan yang tampak mustahil diurai. Ilmu ini memberikan Anda kekuatan lunak (soft power) untuk mempengaruhi hasil akhir tanpa paksaan fisik. Mari selami dunia diplomasi, karena di tangan seorang negosiator yang terlatih, musuh bisa berubah menjadi mitra, dan krisis dapat bertransformasi menjadi peluang masa depan yang gemilang.

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan-bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Minggu ke-2 Adven, 7 Desember 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Dec 6, 2025 15:43


Dibawakan oleh Erna Lolan dan Hendrik Monteiro dari Komunitas Kongregasi Bunda Hati Tersuci Maria di Keuskupan Maumere, Indonesia. Yesaya 11: 1-10; Mazmur tg 72: 1-2.7-8.12-13.17; Roma 15: 4-9; Matius 3: 1-12.JANGAN MENOLAKUNTUK BERTOBAT Tema renungan kita pada Minggu Adven Kedua ini: JanganMenolak Untuk Bertobat. Semua renungan kita dalam masa Adven ini berpusat padatema tentang penyambutan kedatangan Tuhan. Dalam hari-hari yang lalu kitamerenungkan tentang cara-cara membuat persiapan diri kita. Di dalam minggu inikita diajak untuk satu cara lain yang penting sekali sebagai persiapan, yaitujalan pertobatan. Firman Tuhan menampilkan profil Yohanes Pembaptis untukmengingatkan kita tentang pentingnya pertobatan di dalam masa Adven. Ajakan dan peringatan yang penting ini tidak hanya dariYesus Kristus dan Yohanes Pembaptis. Orang-orang di dekat kita juga seringmenjadi penolong, yaitu dengan menegur atau memberitahu Anda. Persoalan apakahteguran atau peringatan itu cukup kuat untuk mengubah dirimu, hal itu sangatbergantung pada kemampuan setiap orang. Kebebasan setiap orang dalam menentukanpilihannya merupakan hal yang mendasar. Anda memilih untuk berubah atau tetaptidak berubah. Tetapi jika kita ingin mengikuti jalan iman kita yangdikehendaki Tuhan Yesus Kristus, bertobat akan menjadi lebih utama dibandingkandengan kebebasan masing-masing individu untuk memilih selain pertobatan. Pemuda yang suka mengebut sepeda motor dan membunyikanmesin sekuat-kuatnya sehingga mengganggu banyak orang, diperingatkan oleh orangtua dan saudara-saudarinya. Seorang bapak yang sudah sangat ketagihan merokok,diperingatkan oleh istri dan anak-anaknya. Sepasang muda-mudi dinasihatkansupaya berpacaran yang baik sehingga tidak menjadi bahan omongan orang-orang disekitarnya. Seorang siswa selalu dipantau belajarnya oleh orang tua supaya iadapat menamatkan sekolahnya dengan nilai yang baik. Dan di dalam masa penuhrahmat ini, peringatannya ialah: Jangan menolak untuk bertobat. Masih banyaksekali nasihat dan peringatan yang kita dapatkan di dunia ini. Orang-orang yang menasihatkan dan mengingatkan kita,ternyata melihat diri kita dan persoalan secara objektif. Mereka melihat danmemahami sisi positif dan negatif orang yang ditegur atau dinasihati. Sedangkanseseorang yang melihat dan memahami dirinya sendiri, ia justru lebih subjektif.Ia dikuasai oleh egonya, kepentingannya, dan kesenangannya. Nasihat, tegurandan peringatan yang datang kepada kita sudah merupakan presentasi pilihan yangtinggal kita pilih dan ikuti. Mereka mengasihi dan mendukung kita, jadi merekainginkan supaya kita memilih yang baik dari yang jelek, atau yang benar dariyang salah. Ketiga bacaan pada hari Minggu ini bersama-sama memberikankita satu peringatan atau nasihat yang penting, yaitu pertobatan ataupembaharuan diri kita dari kebiasaan dan cara hidup berdosa. Suatu kehidupanbaru adalah syarat utama untuk menyambut kerajaan Allah yang datang kepadakita. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Allah maha baik,semoga perayaan hari Minggu ini mendorong kami untuk bertobat danbersungguh-sungguh dalam menyiapkan diri untuk menyambut kedatangan Tuhan kamiYesus Kristus. Salam Maria, penuh rahmat ... Dalam nama Bapa ...

SHEMA - Podcast Anak GKIKB
SHEMA RENUNGAN AUDIO - 6 DESEMBER 2025

SHEMA - Podcast Anak GKIKB

Play Episode Listen Later Dec 6, 2025 7:37


Hi Adik-adik, selamat merenungkan Firman Tuhan ya! Doa kami, Adik-adik semakin dekat dengan Yesus, Tuhan dan Juruselamat pribadi kita. Tetap terus terhubung dengan Tuhan Yesus ya melalui doa dan saat teduh setiap hari, seperti carang yang melekat pada Sang Pokok.Renungan Audio ini dibuat untuk anak-anak layan GKI Kebayoran Baru. Pada edisi Desember 2025, renungan masih didasari oleh Saat Teduh Anak Raja (STAR) terbitan Binawarga.............................................................Edisi 6 Desember 2025Pembaca Renungan : Melva HutapeaMusik : Andreas TakdareProduksi : Tim Shema - Podcast Anak GKIKBPenanggung jawab : Komisi Anak GKI Kebayoran Baru

SHEMA - Podcast Anak GKIKB
SHEMA RENUNGAN AUDIO - 7 DESEMBER 2025

SHEMA - Podcast Anak GKIKB

Play Episode Listen Later Dec 6, 2025 6:56


Hi Adik-adik, selamat merenungkan Firman Tuhan ya! Doa kami, Adik-adik semakin dekat dengan Yesus, Tuhan dan Juruselamat pribadi kita. Tetap terus terhubung dengan Tuhan Yesus ya melalui doa dan saat teduh setiap hari, seperti carang yang melekat pada Sang Pokok.Renungan Audio ini dibuat untuk anak-anak layan GKI Kebayoran Baru. Pada edisi Desember 2025, renungan masih didasari oleh Saat Teduh Anak Raja (STAR) terbitan Binawarga.............................................................Edisi 7 Desember 2025Pembaca Renungan : Melva HutapeaMusik : Andreas TakdareProduksi : Tim Shema - Podcast Anak GKIKBPenanggung jawab : Komisi Anak GKI Kebayoran Baru

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Sabtu, 6 Desember 2025 - Menerima dan Ijinkan Dia masuk dalam Hidup

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Dec 5, 2025 4:23


Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 6 Desember 2025Bacaan: "Lalu Zakheus segera turun dan menerima Yesus dengan sukacita." (Lukas 19:6)Renungan: Menjadi buah bibir bisa menyenangkan dan juga bisa tidak menyenangkan. Akan menyenangkan bila apa yang dibicarakan adalah hal-hal yang baik. Tetapi menjadi tidak menyenangkan bila yang dibicarakan adalah hal-hal yang tidak baik. Hal itu seperti yang dialami Zakheus. Pada mulanya Zakheus adalah sosok yang tidak menyenangkan. Ke mana saja ia melangkah pastilah sorot mata sinis dan benci selalu mengikutinya. Itulah risikonya sebagai seorang pemungut cukai. Cap orang berdosa sudah begitu melekat pada diri Zakheus sehingga orang-orangpun heran melihat Yesus yang suci mau menginap di rumahnya. Tetapi setelah Zakheus bertobat, ia menjadi buah bibir malaikat-malaikat di sorga karena pertobatannya. Apakah kita telah menjadi buah bibir karena hal-hal yang tidak baik yang telah kita lakukan? Kita tidak akan dapat meredam semua pembicaraan orang yang jelek-jelek tentang kita kecuali kita mampu menghasilkan buah roh yang baik dalam hidup kita. Kita tidak akan mampu menghasilkan buah roh kecuali kita menerima Yesus dalam hidup kita. Mari kita belajar seperti Zakheus, yang menerima Yesus masuk di dalam hatinya, sehingga ia menjadi buah bibir yang baik. Yesus akan mengubahkan kehidupan kita sehingga kita yang tadinya selalu menjadi buah bibir yang jelek karena sifat kikir, pemarah, suka gosip, suka ngutang, suka berdukun dan sebagainya sekarang berubah menjadi baik. Perubahan hidup kita adalah Injil terbuka yang siap dibaca semua orang. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, masuklah dalam hidupku, aku mau menerima Engkau sebagai Tuhan dan juruselamat dalam hidupku. Ubahlah setiap pikiran, perkataan dan perbuatanku, sehingga apa yang kupikirkan, kukatakan dan kuperbuat sesuai dengan kehendak-Mu. Amin. (Dod).

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Sabtu dalam pekan ke-1 Adven, 6 Desember 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Dec 5, 2025 9:22


Dibawakan oleh Oliva Ivania dan Meri Kaona dari Komunitas Kongregasi Bunda Hati Tersuci Maria di Keuskupan Maumere, Indonesia. Yesaya 30: 19-21.23-26; Mazmur tg 147: 1-2.3-4.5-6; Matius 9: 35 - 10: 1.6-8.YESUS MEMANGGIL DAN MEMBERI KITAKUASA-NYA Renungan kita pada hari ini bertema: Yesus Memanggildan Memberi Kita Kuasa-Nya. Ada seorang perawat yang bekerja di ruang gawatdarurat rumah sakit. Setiap hari ia melihat orang datang dengan berbagai lukadan kecemasan. Suatu malam, seorang pasien tua masuk dalam keadaan panik karenatidak ada keluarga yang menemaninya. Perawat itu duduk sebentar, menggenggamtangan pasien itu, dan berkata, “Saya di sini, Bapak tidak sendirian.” Kalimatitu sederhana, tetapi membuat pasien itu tenang. Perawat itu mungkin merasahanya melakukan tugas kecil, tetapi sesungguhnya ia sedang menjadi “gembala”yang hadir bagi seorang domba yang tersesat. Melalui dirinya, Allah berbicara: “Inilahjalannya, ikutilah jalan ini—jalan belas kasih.”  Di dalam Injil hari ini, kita melihat Yesus memandangkerumunan orang banyak dengan hati yang tergerak oleh belas kasih. Ia melihatmereka seperti domba tanpa gembala—lelah, tersesat, dan haus akan pengharapan.Pandangan Yesus ini lebih dari sekadar simpati; Ia melihat kebutuhan terdalammanusia, dan Ia merespons dengan tindakan. Yesus tidak tinggal diam melihatdunia yang terluka, tetapi Ia hadir sebagai Gembala Sejati yang menuntun,memulihkan, dan mencurahkan hidup. Selanjutnya, Yesus memanggil dua belas murid-Nya. Iatidak hanya memilih mereka, tetapi juga memberi mereka kuasa untukmelakukan pekerjaan-pekerjaan yang sebelumnya hanya dilakukan oleh-Nya:menyembuhkan, memulihkan, menghalau roh jahat, dan mewartakan bahwa KerajaanAllah sudah dekat. Dengan tindakan ini, Yesus mempercayakan misi-Nya kepadapara murid. Mereka tidak berjalan dengan kekuatan sendiri, melainkan membawakuasa yang berasal dari Tuhan. Di sinilah kita melihat bahwa panggilan selaludisertai dengan perlengkapan dari Allah. Panggilan Yesus pada zaman para rasul terus berlanjuthingga hari ini. Setiap orang yang percaya, apa pun profesinya, dipanggil untukmenjadi tanda kehadiran Kerajaan Allah. Ada yang dipanggil menjadi gembaladalam Gereja, ada yang menjadi pendidik, tenaga kesehatan, pelayan sosial, atauanggota keluarga yang setia. Dalam setiap panggilan itu, Yesus memberikankuasa-Nya: kuasa untuk mengasihi lebih besar, untuk bertahan dalam kesulitan,untuk menyembuhkan luka batin orang lain, serta untuk menjadi pembawa damai.Kita tidak diutus sendirian; Roh Kuduslah yang bekerja melalui kita. Sering kali, panggilan Tuhan datang dalam situasi yangtampaknya biasa saja. Sebuah kata kecil, kebutuhan seorang saudara, atau seruandari orang yang terluka bisa menjadi undangan bagi kita untuk bertindak. Yesusmemanggil kita bukan karena kita sempurna, tetapi karena Ia ingin menyatakankuasa-Nya melalui keterbatasan kita. Seperti para murid yang sederhana namundiutus untuk karya besar, begitu pula kita dipanggil untuk menyatakan wajahAllah di tengah dunia: menghadirkan pengharapan, membawa sukacita, danmenyembuhkan yang terluka. Marilah kita berdoa. Dalam namaBapa … Ya Allah mahakuasa, penuhilah kami kuasa Roh-Mu dan mampukanlah kamiuntuk menjalankan kehendak-Mu seperti yang telah dilakukan oleh Yesus Kristus,Tuhan dan Guru kami. Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus … Dalam namaBapa …

Radio Elshinta
Implementasi PP Tunas: Meningkatkan Pemahaman Literasi Digital Pada Generasi Muda Mampu Menangkap Bahaya Ruang Digital.

Radio Elshinta

Play Episode Listen Later Dec 5, 2025 3:52


Implementasi PP Tunas: Meningkatkan pemahaman Literasi Digital pada generasi muda mampu menangkap bahaya ruang digital.

Podkes Kanal KPK
#237 - Tanya Jubir (Part 1)

Podkes Kanal KPK

Play Episode Listen Later Dec 5, 2025 20:48


Pada pekan ke-5 Podkes KanalKPK ngobrol langsung dengan Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, di program Tanya Jubir. Disini, Jubir KPK menjawab pertanyaan #KawanAksi yang bermunculan di media sosial seputar update penanganan kasus ASDP, Ponorogo, Pati, hingga kuota haji.

Podkes Kanal KPK
#238 - Tanya Jubir (Part 2)

Podkes Kanal KPK

Play Episode Listen Later Dec 5, 2025 28:02


Pada pekan ke-5 Podkes KanalKPK ngobrol langsung dengan Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, di program Tanya Jubir. Disini, Jubir KPK menjawab pertanyaan #KawanAksi yang bermunculan di media sosial seputar update penanganan kasus ASDP, Ponorogo, Pati, hingga kuota haji.

SHEMA - Podcast Anak GKIKB
SHEMA RENUNGAN AUDIO - 5 DESEMBER 2025

SHEMA - Podcast Anak GKIKB

Play Episode Listen Later Dec 4, 2025 7:49


Hi Adik-adik, selamat merenungkan Firman Tuhan ya! Doa kami, Adik-adik semakin dekat dengan Yesus, Tuhan dan Juruselamat pribadi kita. Tetap terus terhubung dengan Tuhan Yesus ya melalui doa dan saat teduh setiap hari, seperti carang yang melekat pada Sang Pokok.Renungan Audio ini dibuat untuk anak-anak layan GKI Kebayoran Baru. Pada edisi Desember 2025, renungan masih didasari oleh Saat Teduh Anak Raja (STAR) terbitan Binawarga.............................................................Edisi 5 Desember 2025Pembaca Renungan : Melva HutapeaMusik : Andreas TakdareProduksi : Tim Shema - Podcast Anak GKIKBPenanggung jawab : Komisi Anak GKI Kebayoran Baru

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Jumat dalam pekan ke-1 Adven, 5 Desember 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Dec 4, 2025 8:00


Dibawakan oleh Erna Lolan dan Hendrik Monteiro dari Komunitas Kongregasi Bunda Hati Tersuci Maria di Keuskupan Maumere, Indonesia. Yesaya29: 17-24; Mazmur tg 27: 1.4.13-14; Matius 9: 27-31.TERJADILAH SETURUT IMANMU Tema renungan kita pada hari ini ialah: Terjadilah SeturutImanmu. Ada cerita bahwa dua pasangan suami istri memiliki kebutuhan yang sama,yaitu ingin memiliki anak lelaki. Mereka adalah teman sejati sejak remaja.Setelah menikah, mereka tetap berteman akrab. Kedua istri tersebut melahirkandua anak perempuan. Mereka juga bersama-sama ingin anak ketiganya laki-laki.  Ada usulan dari teman-teman mereka supaya masing-masingpasangan pergi berziarah rohani. Ada sebuah gua Bunda Maria yang sangatterkenal dengan mujisat-mujisat bagi para devosannya. Kedua pasangan itu pergiberziarah ke situ. Di sana mereka berdoa dengan tekun dan memohon berkali-kalibantuan melalui Bunda, supaya Tuhan mengaruniakan mereka anak laki-laki. Lilinyang mereka nyalakan tidak pernah mati. Lilin harus tetap bernyala. Beberapa bulan setelah berziarah, datanglah kabar baikyaitu salah satu istri hamil. Sedangkanistri pasangan yang satunya belum hamil. Kemudian kabar baik semakin kencangdatang yaitu bahwa bayi dalam kandungan adalah laki-laki. Tetapi pasangan yangistrinya belum hamil itu menjadi penasaran dan cenderung cemas bahkan kecewa.Mereka datang ke teman pasangannya untuk berbagi perasaannya. Di dalam penasaran dan kecemasan, mereka ingin tahu sharing pengalaman teman pasangan yangsedang menantikan kelahiran buah hati. Ibu yang mengandung itu bercerita bahwasetiap kali lilin yang dibakar dan dinyalakan, suami-istri selalu menyebutkanisi doa ini: "Terjadilah seturut kehendak Tuhan". Mereka mengulangkata-kata itu dengan tiada lelahnya. Mereka juga tekun membaca firman Tuhan. Ungkapan doa seperti ini merupakan tanda ketaatan dankepasrahan iman kita. Ini adalah doa Bunda Maria saat ia menerima kabar sukacita surga untuk menjadi Bunda Allah. Kemudian umat beriman di dalam Gerejamemakainya untuk berbagai kepentingan dalam mengungkapkan iman mereka. Setiaporang yang berdoa seperti ini memiliki harapan bahwa doanya tidak bertepuksebelah tangan. Mereka sangat berharap Tuhan mendengarkan dan mengabulkannya. Dan benar adanya. Tuhan memberi jawaban untuk menolongorang-orang yang sangat membutuhkan terjadinya kehendak-Nya itu. Di dalam Injilhari ini Tuhan Yesus menjawab doa dua orang buta yang sangat ingin melihat,kata-Nya: "Terjadilah padamu menurut imanmu." Tuhan Allah jugamenjawab dalam bentuk tindakan pemulihan dan penyembuhan atas orang-orang yangsakit, cacat dan menderita seperti yang diwartakan oleh kitab Yesaya pada hariini. Hendaknya kita selalu memakai doa ketaatan dan kepasrahan ini. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Yesus,dengarkanlah doa-doa kami yang memohon terjadinya kehendak Bapa atas kami,khususnya dalam mengatasi kesulitan-kesulitan kami. Salam Maria, penuh rahmat ... Dalam nama Bapa ...

SHEMA - Podcast Anak GKIKB
SHEMA RENUNGAN AUDIO - 4 DESEMBER 2025

SHEMA - Podcast Anak GKIKB

Play Episode Listen Later Dec 4, 2025 7:49


Hi Adik-adik, selamat merenungkan Firman Tuhan ya! Doa kami, Adik-adik semakin dekat dengan Yesus, Tuhan dan Juruselamat pribadi kita. Tetap terus terhubung dengan Tuhan Yesus ya melalui doa dan saat teduh setiap hari, seperti carang yang melekat pada Sang Pokok.Renungan Audio ini dibuat untuk anak-anak layan GKI Kebayoran Baru. Pada edisi Desember 2025, renungan masih didasari oleh Saat Teduh Anak Raja (STAR) terbitan Binawarga.............................................................Edisi 4 Desember 2025Pembaca Renungan : Jelita RumondangMusik : Andreas TakdareProduksi : Tim Shema - Podcast Anak GKIKBPenanggung jawab : Komisi Anak GKI Kebayoran Baru

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Rabu dalam pekan ke-1 Adven, 3 Desember 2025, Pesta Santo Fransiskus Xaverius, Imam dan Pelindung Misi

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Dec 3, 2025 7:47


Dibawakan oleh Erna Lolan dan Meri Kaona dari Komunitas Kongregasi Bunda Hati Tersuci Maria di Keuskupan Maumere, Indonesia. 1 Korintus 9: 16-19.22-23; Mazmur tg 117: 1.2; Markus 16: 15-20.KITA TIDAK MEMBELI SURGA Renungan kita pada hari inibertema: Kita Tidak Membeli Surga. Banyak negara di Asia sangat spesial di hatiSanto Fransiskus Xaverius dan sebaliknya Santo Fransiskus Xaverius sungguhspesial di hati mereka. Dalam kenyataanya, Gereja Katolik di sini tidakmempunyai banyak anggota. Alasannya, selain pembaptisan bayi yang tidak banyak,juga sulitnya mendapatkan katekumen yang baru. Sekularisme cukup kuat membentukpandangan bahwa memeluk agama bukan pilihan yang penting saat ini. Namun demikian, kita tidak bisamenyangkal Sejarah Gereja tentang adanya Gereja Katolik di Asia karenamisionaris Katolik yang datang dari Barat, khususnya Eropa. Ini merupakan buahkarya Roh Kudus. Karena itu di seluruh pelosok benua di bumi ini institusiGereja hadir. Santo Fransiskus Xaverius, imam Yesuit dari Eropa dalam abadke-15, menjadi perintis Misi Gereja di wilayah Timur bumi ini. Ia menginjiliIndia, Cina, Jepang, Asia Tenggara termasuk bumi Indonesia. Ia yang dipenuhiRoh Kudus, membuat orang-orang dari bangsa lain juga dipenuhi Roh Tuhan yangsama.  Perjuangan dan kerja keras paramisionaris seperti yang dilakukan oleh Santo Fransiskus Xaverius sungguhmenandakan kehendak Tuhan agar semua manusia dan dunia ini diselamatkan dandapat masuk surga. Tetapi hal ini bukan sesuatu yang otomatis. Dosa asal dansemua kelemahan duniawi membuat kita tidak bisa otomatis mencapai apa yang kitainginkan, yaitu kesempurnaan. Itulah alasan dasar mengapa kita perlu segalapersiapan untuk masuk surga. Salah satu bukti kuat bahwa kitatidak membeli surga ialah kerajaan Allah harus berdiri di dalam dunia ini,yaitu Yesus Kristus dan karya perutusan-Nya, lalu membawa kita ke surga. Tugaskerajaan Allah itu ialah menyembuhkan yang sakit, memulihkan yang menderita,menegakkan kebenaran dan keadilan yang tertindas, dan menobatkan yang berdosa.Jelas bahwa tidak ada unsur membeli dengan barang atau materi apa pun. Kitajustru dibela, diuntungkan, diberi kemudahan, dan dipersiapkan supaya saatnanti masuk ke surga kita sudah dalam kepadaan pantas.  Setiap kali menghadiri Misakudus, momen sebelum menerima Komuni Suci kita semua membuat satu persiapan,yaitu dengan berseru dalam suka cita dan syukur: ya Tuhan, saya tidak pantasTuhan datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja maka saya akan sembuh. Seruansingkat ini menegaskan bahwa kita tidak membeli surga. Kita perlu iman yangtulus dan besar akan penyelenggaraan Tuhan. Kita tunjukkan itu dengan relamenerima kehadiran kerajaan Allah yang selalu membaharui kita. Setiap kali menyerukan kata-katatersebut, ingat dan sebutkan juga semua kesulitan, kelemahan, penderitaan dankesusahan dirimu dan keluargamu. Biarlah kerajaan Allah itu yang memulihkansemua. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Tuhan, datanglahkerajaan-Mu dan pulihkanlah setiap kelemahan hidup kami. Bapa kami yang ada disurga ... Dalam nama Bapa ...

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Kamis dalam pekan ke-1 Adven, 4 Desember 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Dec 3, 2025 7:14


Dibawakan oleh Erna Lolan dan Meri Kaona dari Komunitas Kongregasi Bunda Hati Tersuci Maria di Keuskupan Maumere, Indonesia. Yesaya 26: 1-6; Mazmur tg 118: 1.8-9.19-21.25-27a; Matius 7: 21.24-27.FONDASI IMAN YANG KUAT Tema renungan kita pada hari ini ialah: Fondasi Iman YangKuat. Tema utama kita dalam masa Adven ialah penantian akan kedatangan Tuhan.Secara kodrati, kita tidak merasa nyaman dan menjadi gelisah dengan menunggu.Janji dan harapan selalu kita anggap sebagai berkat, namun menunggu untukrealisasinya sering membuat kita frustrasi. Maka nasihat dasarnya ialah agarkita memiliki fondasi iman yang kuat. Menunggu dengan iman yang kuat adalahkeharusan. Kita manusia selalu begitu: terbuai atau terlena denganjanji, apalagi yang muluk-muluk. Masalah apakah janji itu benar direalisasikan,hal itu ikut membentuk imajinasi kita. Tapi sikap terlena itu hendaknya bukansebuah petualangan liar di luar kesadaran. Jika kita membayangkan sebuahperwujudan harapan yang tidak disertai dengan iman atau keyakinan bahwa harapanitu akan menjadi kenyataan, kita menjadi orang-orang yang sangat menderita. Yang penting adalah sikap realistis. Adven menghadirkankita janji akan pertemuan dengan Tuhan, sekaligus kita selalu berhadapan dengankenyataan sehari-hari yang penuh dengan tantangan dan perjuangan. Pada hari inifirman Tuhan menghadirkan tantangan yang tidak ringan bagi kita. Paling kurangada dua, yaitu pertama memperkuat iman kita dengan dasar dan bangunan yang kuatseperti batu karang, seperti gunung batu yang diwartakan Yesaya dalam bacaanpertama, dan kedua siap untuk menghadapi godaan, ancaman, ujian dan kesulitanserta penderitaan.  Posisi kedua tantangan ini harus tetap. Yang pertamajangan menjadi kedua dan sebaliknya. Fondasi iman yang kuat harus yang pertama.Firman Tuhan, semua perintah-Nya dan keutamaan Kristen berguna untuk menguatkaniman. Aspek ini mesti diupayakan sedemikian rupa sampai memenuhi standarseperti biji sesawi yang menjadi berguna bagi semua yang menikmatinya, menjadiragi yang mengembangkan adonan, garam yang mengawetkan tanpa lelah, dan terangyang menghalau kegelapan. Dengan mencapai standar ini berarti kita siap danberani untuk menghadapi tantangan, dan menantikan perwujudan harapan. Masalah muncul kalau urutan itu dibalik: pertamamendapatkan tantangan, penderitaan, atau kesulitan, kemudian baru berupayamenguatkan iman. Bukankah banyak dari kita menemukan masalah atau kebutuhantertentu, baru sibuk mencari ayat-ayat kitab suci untuk dihafal atau didoakan?Pertanyaan ini mewakili semua sikap kita manusia yang sakit dulu baru mencariobat, kesulitan dulu baru berdoa, berdosa saja dulu nanti baru mengaku dosa,dan seterusnya. Ini semua adalah efek langsung dari gaya hidup yang terlalu terlenadengan janji-janji. Untuk mencegah ini, kita perlu selalu menguatkan iman kita. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Bapa yang maha rahim,anugerahilah kami Roh kekuatan supaya kami semakin kuat dalam iman kami setiaphari. Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus ... Dalam nama Bapa ...

The Kriya Yoga Podcast
Yoga Sutra Samadhi Pada with David McGrath | The Kriya Yoga Podcast IS11

The Kriya Yoga Podcast

Play Episode Listen Later Dec 1, 2025 70:27


In this episode of The Kriya Yoga Podcast I speak with David McGrath, author and Kriya Yoga teacher. David and I discuss his most excellent and engaging commentary on the Yoga Sutras of Patanjali, Pada 1.  David has written one of the most lucid and helpful modern commentaries on Patanjali's work. It is well worth the read for any serious student of yogic meditation.  You can find David's new book, Yoga Sūtra of Patañjali: Book One – Samādhi Pāda — Concentrated Absorption here: https://a.co/d/1CvtSnK Learn more about Mr. McGrath's teachings here: https://www.davidmcgrath.ie/kriya-yoga ...and if you'd like to join us on retreat in Ireland, mark your calendar for fall of 2026. David and I will be hosting a week long retreat, just south of Dublin.  -

Poranna rozmowa w RMF FM
Trela: Niedaleko pada Nawrocki od Brauna

Poranna rozmowa w RMF FM

Play Episode Listen Later Nov 26, 2025 22:30


"Niedaleko pada Braun od Nawrockiego albo Nawrocki od Brauna" - mówił w Porannej rozmowie w RMF FM Tomasz Trela - poseł Lewicy. "Karol Nawrocki na wystąpieniu w Pradze mówił bardzo wyraźnie, że jemu Unia Europejska się nie podoba. Mówił to bez żadnej wiedzy i bez żadnej zgody rządu w tej sprawie. To jest naprawdę bardzo szkodliwe stanowisko" - zwracał uwagę. "Ile Karol Nawrocki potrzebował czasu, żeby powiedzieć, że Federacja Rosyjska jest zła i nie można jej wierzyć?" - dopytywał.

Apa Kata Tempo
KUHAP Bukan untuk Masyarakat Sipil

Apa Kata Tempo

Play Episode Listen Later Nov 26, 2025 17:33


Di tengah gelombang penolakan kelompok masyarakat sipil dan akademikus, Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) tetap disahkan. Publik khawatir pasal-pasal di dalamnya akan menjadi alat represi. Banyak hal substansial penting yang diabaikan dalam KUHAP ini. Pada akhirnya kitab hanya memberi kewenangan khusus kepada penegak hukum, bukan untuk melindungi hak asasi warga negara. - - - Kunjungi⁠ s.id/bacatempo untuk mendapatkan diskon berlangganan Tempo Digital. Unduh aplikasi⁠⁠ Tempo⁠⁠ untuk membaca berbagai liputan mendalam Tempo. Powered by Firstory Hosting

REFORMING LIFE
Jonathan Edwards: Religious Affections

REFORMING LIFE

Play Episode Listen Later Nov 23, 2025 57:42


Pada suatu masa dalam pelayanan dari Jonathan Edwards, Ia mendapati bahwa banyak jemaatnya mengikuti kebaktian-kebaktian Injil dan beberapa diantara mereka mulai menangis, gemetar, sujud, ... Edwards percaya ini adalah suatu tanda bahwa jemaatnya mengalami kebangunan rohani. Tapi, beberapa waktu kemudian ia mendapati bahwa tidak ada perubahan hidup dalam kehidupan jemaatnya, orang yang berbuat dosa masih terikat pada kehidupannya yang lama. Hal ini membuatnya merenungkan suatu pertanyaan penting, apa itu tanda pertobatan sejati?

AWR Indonesian - Daily Devotional
ANGAN BIARKAN ITU MENYELINAP PADA ANDA

AWR Indonesian - Daily Devotional

Play Episode Listen Later Nov 22, 2025 6:46


karena kamu sendiri tahu benar-benar, bahwa hari Tuhan datang seperti pencuri pada malam.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Sabtu, 22 November 2025 - Sabar Seumur Hidup

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Nov 21, 2025 4:38


Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 22 November 2025Bacaan: "Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota. " (Amsal 16:32)Renungan: Dwight D. Eisenhower adalah Komandan tertinggi pasukan sekutu amfibi terbesar yang dipersiapkan untuk membebaskan benua Eropa dari cengkeraman Nazi pada Juni 1944. Ia dapat memimpin pasukan yang sangat besar itu karena kemampuannya bekerja sama dengan berbagai macam orang. Pada waktu kecil, Eisenhower tidak dapat bergaul karib dengan orang lain. Ia sering berkelahi di sekolah dan pemarah. Syukurlah ia mempunyai seorang ibu yang penuh kasih dan mengajarkan kepadanya firman Allah, Suatu kali, ketika sedang membalut tangan Eisenhower setelah kemarahannya yang meledak-ledak, si ibu mengutip Amsal 16:32, "Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota." Bertahun-tahun kemudian ia menulis, "Aku selalu mengingat kembali percakapan itu sebagai salah satu peristiwa paling berharga di dalam hidupku." Tidak diragukan lagi, dengan belajar mengendalikan kemarahannya, Eisenhower dapat bekerjasama secara efektif dengan orang lain. Setiap kita pernah dicobai hingga kemarahan kita mudah tersulut. Namun melalui karya Allah di dalam hidup ini, kita dapat belajar untuk mengendalikannya. Tidak ada cara yang lebih baik dalam mempengaruhi orang lain selain melalui sikap yang tenang dan lembut. Apakah kita seorang pemarah? Belajarlah dari Eisenhower, maka hidup kita akan diberkati. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, penuhilah aku dengan roh kelemah lembutan agar jangan sampai roh kemarahan selalu menguasai diriku. Ada banyak luka hati dan kekecewaan yang mengikat diriku, itulah akar yang membuat aku mudah tersinggung dan mudah emosi. Aku tidak tahu, sudah berapa banyak orang yang terluka karena perkataan dan sikapku ini. Siram hatiku dengan DarahMu Yesus, dan bantu aku untuk mampu mengampuni siapapun yang pernah menyakiti hatiku agar hidupku dapat menjadi berkat bagi orang lain. Amin. (Dod).

Pinter Politik
DIKIT-DIKIT BLOK M… APA-APA BLOK M… PRAMONO KENAPA SIH?

Pinter Politik

Play Episode Listen Later Nov 19, 2025 6:45


Pada suatu hari di ruang kerja, Pramono Anung duduk memandangi layar. Di depannya terbentang peta digital Jakarta, lengkap dengan opsi-opsi kawasan yang bisa dipilih: Tanjung Priok, Kebayoran, Blok M. Tangan Pramono berhentdi salah satu ikon. Klik. “Blok M (Easy),” begitu tulisannya. Permainan dimulai.Gambaran ini tentu saja bukan kejadian nyata, melainkan metafora yang ditampilkan dalam infografis satir buatan PinterPolitik. Namun, seperti banyak satire yang baik, ia menyingkap realitas. Di antara proyek-proyek revitalisasi yang rumit di Jakarta, kawasan Blok M memang terasa seperti “panggung bermain” yang mudah—setidaknya jika dibandingkan dengan proyek normalisasi sungai ala Jokowi atau pembangunan kembali kampung susun versi Anies Baswedan.Tapi pertanyaannya adalah “Kenapa Blok M?” Ada apa di Blok M? Kenapa pusat peradaban Gen Z Jakarta satu ini, mulai dari donat, cheesecake, dimsum, sampai mie ayam ini, justru bisa jadi hal politis untuk sang gubernur Jakarta?

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Kamis, 20 November 2025 - Percaya pada rancanganNya

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Nov 19, 2025 4:02


Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 20 November 2025Bacaan: "Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman Tuhan." (Yesaya 55:8)Renungan: Di suatu desa kecil hiduplah seorang pembuat mainan kayu untuk anak-anak bernama Ebun. Ia mempunyai seorang anak perempuan dan ia membuatkannya sebuah boneka kayu yang sangat indah. Pada suatu hari bonekanya patah, ia menangis dan berlari kepada ayahnya dan menceritakan tentang nasib bonekanya. Sang ayah kemudian meminta boneka itu untuk diperbaikinya. Si gadis kecil berkata, "Tidak ayah, kau tidak mengerti. Aku ingin tangan yang satu lagi dipotong kemudian dipelitur, setelah itu dilem atau dipaku untuk menyambungnya kembali." Sang ayah berusaha menjelaskan pada anak gadisnya agar ia meninggalkan saja bonekanya untuk diperbaiki, karena sang ayah tahu apa yang harus dilakukannya. Tetapi sang anak tidak sabar dan berkata pada ayahnya, "Ayah, kau tidak mengerjakan sesuai dengan cara yang aku inginkan, kau terlalu lambat." Sehabis berkata demikian, si gadis kecil mengambil bonekanya dan meninggalkan ayahnya di bengkel kerja. Seperti juga gadis kecil tersebut, kebanyakan dari kita juga membawa segala persoalan kita pada Tuhan dan kita mencoba mengatur Tuhan untuk menyelesaikannya sesuai dengan keinginan kita. Hal ini pada akhirnya hanya menimbulkan kekecewaan di hati kita. Sering kita tidak menyadari bahwa Tuhan lebih tahu apa yang harus Dia buat. Mari kita serahkan segala permasalahan hidup kita pada-Nya, dan biarkan Dia bekerja menurut cara-Nya. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, kuserahkan permasalahan yang saat ini mendera kehidupanku. Bantulah aku untuk menyelesaikannya dengan cara-Mu sendiri dan bukan dengan caraku. Sebab aku percaya, cara-Mu akan memberikan hasil yang terbaik. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Selasa, 18 November 2025 - Mendengarkan Suara dan FirmanNya

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Nov 17, 2025 4:23


Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 18 November 2025Bacaan: ".....Pada hari ini, sekiranya kamu mendengar suara-Nya! Janganlah keraskan hatimu......" (Mazmur 95:7-8)Renungan: Menurut para gembala domba di Israel, menuntun domba-domba ke sumber air dan padang yang berumput hijau sangatlah mudah. Begitu juga saat hendak meninggalkan sumber air dan rumput. Hal ini amat berbeda dengan menggembalakan kambing. Seorang gembala kambing pasti akan dibuat repot apabila kambing sedang melihat sesuatu yang diinginkannya. Domba lebih taat pada panggilan gembalanya, sedang kambing sekalipun tongkat dan cambuk melekat di tubuhnya, ia tetap membandel. Menurut gembala domba, hanya satu keadaan yang bisa membuat domba tidak taat, yaitu pada saat ia sakit. Jika domba dalam keadaan sakit, ia tidak dapat menuruti suara gembalanya dan ia akan mengikuti suara siapa saja. Begitu juga dengan kita manusia, jika dalam kehidupan sehari-hari kita tidak lagi bisa mendengarkan suara Yesus Sang Gembala Yang Baik dan menuruti kehendak-Nya, itu pertanda ada sesuatu yang salah dengan hidup kerohanian kita, yaitu hidup rohani kita sedang sakit. Jika demikian tentu kita perlu memulihkan iman kita agar tidak tersesat. Karena itu, jika kita sudah hidup jauh dari Tuhan, kita perlu memeriksa diri dan mendengarkan firman-Nya. Jika tidak, lama kelamaan kita akan berubah seperti sifat kambing yang susah diatur, tidak dapat mendengarkan suara gembalanya dan selalu menerima cambukan. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, aku sering tergoda oleh suara bujukan si jahat untuk melakukan perbuatan yang tidak sesuai dengan kehendakMu, mencuri, menyontek, terikat dengan judi, mabuk, pornografi, narkoba, sex bebas, malas berdoa, keras kepala dan dendam. Ampuni aku Tuhan, karena rohaniku sedang sakit dan aku butuh Engkau untuk memulihkannya. Yesus, tolong aku, agar aku jangan sampai terjerembab masuk dalam jurang maut yang akan membinasakanku. Kuasai aku Yesus, dan sadarkan aku, bahwa aku adalah anak kesayangan-Mu. Amin. (Dod).