Podcasts about Pada

  • 2,744PODCASTS
  • 13,287EPISODES
  • 28mAVG DURATION
  • 2DAILY NEW EPISODES
  • Nov 18, 2025LATEST

POPULARITY

20172018201920202021202220232024

Categories



Best podcasts about Pada

Show all podcasts related to pada

Latest podcast episodes about Pada

Ini Koper
#716 Resiliensi itu Merenung, Melambat dan Menemukan Kembali Jalan Alami

Ini Koper

Play Episode Listen Later Nov 18, 2025 17:12


Resiliensi, atau ketangguhan, sering kali disalahartikan hanya sebagai kemampuan untuk bangkit kembali setelah jatuh. Namun, dalam pandangan Stuart Walker, resiliensi adalah sesuatu yang jauh lebih mendalam dan proaktif. Ini bukan sekadar tentang bertahan hidup di tengah badai, melainkan tentang membangun cara hidup yang sejak awal dirancang untuk selaras dengan alam, menghargai kearifan lokal, dan mengutamakan keberlanjutan jangka panjang. Di tengah dunia modern yang terobsesi dengan kecepatan, konsumsi berlebih, dan teknologi instan, resiliensi mengajak kita untuk melambat, merenung, dan menemukan kembali nilai-nilai yang telah lama kita tinggalkan demi kemajuan semu. Konsep ini menantang kita untuk meninjau ulang definisi "maju" dan "sukses". Alih-alih mengukur keberhasilan dari seberapa banyak yang kita miliki atau seberapa cepat kita bisa mengganti barang lama dengan yang baru, resiliensi mengajarkan kita untuk menemukan kebahagiaan dalam kecukupan, perawatan, dan komunitas. Ini adalah tentang memilih kursi kayu buatan tangan yang bisa diwariskan ke anak cucu daripada kursi plastik murah yang akan berakhir di tempat sampah dalam setahun. Resiliensi hidup dalam praktik sehari-hari—dalam cara kita menanam makanan sendiri, memperbaiki barang yang rusak, dan membangun hubungan yang bermakna dengan tetangga kita, bukan dalam ketergantungan pada sistem global yang rapuh. Pada akhirnya, memahami resiliensi adalah sebuah undangan untuk menjadi leluhur yang baik bagi masa depan. Ini bukan tentang menolak kemajuan teknologi, tetapi tentang memadukan inovasi dengan kebijaksanaan masa lalu untuk menciptakan dunia yang tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang dengan penuh makna. Dengan mengadopsi pola pikir ini, kita tidak hanya menyelamatkan lingkungan, tetapi juga memulihkan jiwa kita sendiri dari kehampaan materialisme. Resiliensi adalah jalan pulang menuju kehidupan yang lebih utuh, etis, dan indah, di mana setiap tindakan kecil kita menjadi benang yang menenun kembali kain kehidupan yang lebih kuat bagi generasi mendatang.

Ini Koper
#715 Perencanaan Strategis atau Perencanaan Kematian?

Ini Koper

Play Episode Listen Later Nov 17, 2025 6:19


Perencanaan strategis (Renstra) secara tradisional dipandang sebagai latihan periodik yang kaku—sebuah proses di mana para pemimpin memetakan masa depan lima tahunan dengan asumsi stabilitas. Namun, era modern, yang ditandai dengan volatilitas ekstrem, krisis global seperti pandemi, dan disrupsi rantai pasokan yang tiba-tiba, telah membuktikan bahwa model ini tidak lagi memadai. Rencana yang kaku, yang dioptimalkan untuk masa lalu, kini menjadi sebuah kerugian strategis, patah di bawah tekanan ketidakpastian yang tak terduga. Sebagai respons, "perencanaan strategis yang inovatif" muncul bukan sebagai kata kunci, tetapi sebagai pergeseran paradigma yang fundamental. Ini adalah transisi dari "memiliki rencana" menjadi "memiliki kapasitas untuk merencanakan." Inti dari pendekatan baru ini adalah merangkul ketidakpastian alih-alih mencoba menyangkalnya; ia menerima bahwa guncangan dan volatilitas bukanlah anomali, melainkan fitur permanen dari lanskap modern. Pendekatan inovatif ini bertumpu pada beberapa pilar utama. Ia menggantikan siklus 5 tahunan dengan "sprint strategis" yang lincah dan perencanaan skenario. Ia menggeser pengambilan keputusan dari firasat menjadi wawasan berbasis data real-time dan kesiapan digital. Lebih dari itu, ia menuntut kolaborasi radikal untuk menghancurkan silo departemen dan mengelola ancaman modern seperti "infodemi". Pada akhirnya, ia menempatkan dimensi manusia sebagai pusat, mengakui bahwa inovasi hanya dapat berkembang dalam "budaya peduli" yang menghargai ketahanan psikologis.

AWR Indonesian - Sabbath School Lesson
”BERI AKU DAERAH PERBUKITAN INI”

AWR Indonesian - Sabbath School Lesson

Play Episode Listen Later Nov 17, 2025 5:48


Pada usia 85 tahun, Kaleb terus menjadi teladan tentang apa yang dapat Tuhan capai melalui orang-orang yang hatinya sepenuhnya didedikasikan untuk Tuhan dan tujuan-Nya.

Ini Koper
#707 Friendship : Menjadi Penyala Api Persahabatan

Ini Koper

Play Episode Listen Later Nov 16, 2025 6:22


Pada era modern yang serba terhubung, sebuah paradoks ironis muncul: semakin banyak "teman" yang kita miliki di dunia maya, semakin banyak dari kita yang merasa terisolasi secara emosional. Persahabatan, yang dulu terasa sebagai bagian alami dari kehidupan, kini terasa "liar" dan penuh tantangan. Dulu, ikatan terbentuk secara pasif melalui kedekatan di lingkungan atau tempat kerja. Sekarang, kita dihadapkan pada kenyataan bahwa merawat hubungan yang bermakna membutuhkan upaya sadar yang jauh lebih besar di tengah tuntutan hidup yang tak henti-hentinya. Akar dari kesulitan ini terletak pada perubahan struktural dalam masyarakat kita. Kita telah beralih dari model komunitas "lingkaran konsentris"—di mana keluarga, tetangga, dan rekan kerja saling tumpang tindih—ke "model jeruji" yang individualistis. Dalam model baru ini, kita berada di pusat, dan setiap lingkaran pertemanan (kantor, hobi, sekolah lama) terpisah satu sama lain. Beban untuk memelihara setiap ikatan ini jatuh sepenuhnya pada kita sebagai individu, tanpa "lem sosial" dari komunitas yang terintegrasi. Ditambah dengan mobilitas geografis yang tinggi dan jadwal hidup yang semakin tidak sinkron, persahabatan modern menjadi rapuh dan mudah menghilang jika tidak dirawat secara aktif. Selain tantangan struktural, tuntutan psikologis persahabatan modern juga meningkat. Hubungan yang pasif tidak lagi cukup; kita dituntut untuk menjadi "inisiator" atau "penyala api"—mereka yang proaktif mengambil tanggung jawab untuk merencanakan dan menjangkau. Lebih jauh lagi, kita membutuhkan "pola pikir yang fleksibel" untuk menerima bahwa persahabatan akan berubah bentuk seiring berjalannya waktu, menggantikan ekspektasi kaku dengan penerimaan yang matang. Pada akhirnya, persahabatan menjadi lebih sulit karena ia telah bergeser dari sesuatu yang terjadi secara alami menjadi sebuah praktik sadar—sebuah keterampilan yang harus dipelajari dan diasah dengan sengaja.

Ini Koper
#703 Resilience by Design : Seni Bertahan dan Bertumnuh pada Era Turbulensi

Ini Koper

Play Episode Listen Later Nov 16, 2025 9:58


Apakah Anda merasa hidup berjalan terlalu cepat, meninggalkan Anda dengan perasaan kelelahan dan stres yang terus-menerus? Di dunia yang ditandai oleh kompleksitas dan turbulensi—dari tenggat waktu yang mencekik hingga ketidakpastian global—kita sering kali secara keliru menyalahkan lingkungan eksternal atas penderitaan internal kita. Konsol Resilience by Design menawarkan sebuah revolusi: ia menantang mitos bahwa stres adalah hasil tak terhindarkan dari situasi Anda. Sebaliknya, kami berpendapat bahwa stres adalah respons internal, sebuah peta realitas yang salah yang dibuat oleh pikiran Anda sendiri. Dengan mengubah narasi inti ini, Anda tidak hanya dapat bertahan dari gejolak, tetapi mulai merancang keadaan pikiran Anda yang paling berdaya, melepaskan diri dari siklus reaksi otomatis. Inti dari pendekatan ini adalah pemahaman mendalam tentang cara kerja pikiran terwujud (embodied mind) Anda. Ini melampaui teknik manajemen waktu yang dangkal, mengajak Anda untuk menguasai tiga otak Anda—kepala, jantung, dan usus—dan memanfaatkan neuroplastisitas untuk keuntungan Anda. Bayangkan memiliki alat untuk mengubah memori traumatis menjadi pembelajaran yang berdaya, atau kemampuan untuk mengheningkan dialog internal yang mengganggu secara instan, seperti yang dilakukan oleh para atlet elit. Konsol ini bukan hanya tentang "memperbaiki" kelemahan; ini tentang menumpuk pola perilaku dan berpikir yang lebih baik, menggantikan kebiasaan yang tidak berdaya dengan keterampilan yang teruji, memastikan bahwa respons bawaan Anda selalu berorientasi pada ketahanan. Jika Anda lelah terjebak dalam model Empat Pilihan yang tidak berdaya (Stay Stressed) dan siap untuk mengambil agensi penuh atas hidup Anda, konsol Resilience by Design adalah panduan "bagaimana cara" berbasis bukti yang Anda butuhkan. Anda akan belajar untuk mengkalibrasi diri Anda, menggunakan OODA Loop untuk pengambilan keputusan yang cepat dan tepat, dan menyelaraskan pemikiran intuitif dan rasional Anda. Bergabunglah dengan kami untuk menemukan bahwa ketahanan bukanlah sifat genetik yang kaku, melainkan sistem operasional yang dapat di-update. Jelajahi konsol ini, dan temukan cara untuk tidak hanya menghadapi badai, tetapi untuk benar-benar berkembang di tengah ketidakpastian.

SHEMA - Podcast Anak GKIKB
SHEMA RENUNGAN AUDIO - 17 NOVEMBER 2025

SHEMA - Podcast Anak GKIKB

Play Episode Listen Later Nov 16, 2025 7:04


Hi Adik-adik, selamat merenungkan Firman Tuhan ya! Doa kami, Adik-adik semakin dekat dengan Yesus, Tuhan dan Juruselamat pribadi kita. Tetap terus terhubung dengan Tuhan Yesus ya melalui doa dan saat teduh setiap hari, seperti carang yang melekat pada Sang Pokok.Renungan Audio ini dibuat untuk anak-anak layan GKI Kebayoran Baru. Pada edisi November 2025, renungan masih didasari oleh Saat Teduh Anak Raja (STAR) terbitan Binawarga.............................................................Edisi 17 November 2025Pembaca Renungan : Benny PosposMusik : Andreas TakdareProduksi : Tim Shema - Podcast Anak GKIKBPenanggung jawab : Komisi Anak GKI Kebayoran Baru

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Senin dalam pekan ke-33 masa biasa, 17 November 2025, Peringatan Santa Elisabet dari Hungaria, Biarawati

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Nov 16, 2025 7:06


Dibawakan oleh Ronald Gunawan dari Paroki Maria Bunda Segala Bangsa Wae Kesambi Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. 1 Makabe 1: 10-15.41-43.54-57.62-64; Mazmur tg 119: 53.61.134.150.155.158; Lukas 18: 35-43.SEMOGA DAPATMELIHAT Renungan kita pada hari ini bertema: Semoga DapatMelihat.  Ada cerita di dalam perjanjianlama, tentang sejumlah orang Israel memilih untuk tunduk kepada raja AntiokusEpifanes dalam hal menyembah allah-allah orang yang tidak percaya kepada Tuhan.Sebagai hasilnya, mereka membangun sebuah gelanggang olah raga di Yerusalemserta banyak kuil di tengah tradisi mereka yang sangat religius.  Namun tindakan mereka ini ditentang oleh sesama orangYahudi lain yang tetap bertahan dengan imannya kepada Tuhan Allah nenek moyang.Yang bertahan ini melihat Tuhan dengan amat jelas. Sedangkan yang berbalikuntuk menyembah berhala sudah tertutup matanya untuk dapat melihat danmenyembah Tuhan Allah yang benar. Ini merupakan isi bacaan pertama kita yangdiambil dari kitab pertama Makabe.  Keadaan itu juga digambarkan di dalam Injil. Orang-orangyang sangat duniawi sifatnya ingin menghalangi pertemuan orang buta denganYesus supaya ia mendapatkan penyembuhan dan penglihatan. Sementara itu si butaitu punya iman. Ia melihat dan memanggil Tuhan. Kehidupan kita jugaterbagi-bagi antara mata iman yang jernih sehingga dapat melihat dengan jelasdan mata duniawi yang kabur bahkan buta, maka tidak dapat melihat rahasiakemuliaan Tuhan. Mereka yang konsisten dan setia dalam imannya dianggapmemiliki penglihatan iman yang jernih, nyata dan terang. Penglihatan inimenciptakan suatu keyakinan atau kepercayaan. Mata iman seperti ini membentukhidup seorang beriman, sehingga meskipun ia berada di dalam keadaan hidup yangsulit, terancam dan teraniaya, keyakinan imannya itulah yang mempertahankanhidupnya. Mereka melihat dan mengalami bencana, pembunuhan, kelaparan, penyakitdan keterlantaran, mereka akan menyikapi itu dengan suatu keyakinan iman yangmewarnai semua sikap hidupnya. Namun mungkin banyak di antara kita memiliki kesulitanuntuk melihat dengan memakai mata iman. Mungkin kita yang mendengar renunganini bukan termasuk orang-orang yang memuja berhala, atau yang meninggalkan imandan yang memusuhi orang-orang yang beriman. Tetapi bisa jadi, di tengahkesulitan atau penderitaan baik rohani maupun jasmani, ada orang yang tidaksanggup menghadapi itu dengan sikap imannya. Mungkin orang langsung berpikirnegatif, atau melihatnya hanya dari segi fisik, lahiriah, atau materi. Akibatnya,jiwa mereka menjadi rapuh dan mudah putus asa. Tetapi seandainya jiwanya kuat,keyakinan imannya teguh, penglihatan imannya jelas, mereka akan tetapmengandalkan Tuhan dalam seluruh sisi hidupnya. Maka doa yang pantas kitapanjatkan ialah: ya Tuhan, semoga aku dapat melihat. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Bapa maha bijaksana,semoga kami mampu melihat dengan mata iman semua kenyataan hidup ini, terutamadi dalam kesulitan dan penderitaan. Salam Maria, penuh rahmat... Dalam namaBapa...

IESR Bicara Energi
Antusiasme Green Startup di Indonesia: Saat Inovator Jatuh Cinta pada Masalah Iklim

IESR Bicara Energi

Play Episode Listen Later Nov 16, 2025 43:09


Indonesia memiliki jumlah startup terbesar ke-6 di dunia, namun investasi untuk startup justru turun drastis hingga 66% pada 202, terutama di sektor teknologi rendah karbon. Di tengah kebutuhan mendesak akan inovasi hijau, apakah green startup bisa menjadi jawaban atas tantangan iklim dan transformasi industri?Untuk memahami lebih jauh, Institute for Essential Services Reform (IESR) melalui podcast IESR Bicara Energi menghadirkan episode “Antusiasme Green Startup di Indonesia: Saat Inovator Jatuh Cinta pada Masalah Iklim”. Episode ini membahas arah perkembangan startup Indonesia serta bagaimana peran startup dalam menjawab isu-isu keberlanjutan dan dekarbonisasi industri.Narasumber: Jonathan Davy, Co-Founder & CEO Ecoxyztem Venture BuilderHost: Rahmat JES, Koordinator Keterlibatan Pemangku Kepentingan Industri Net-Zero, IESR

Ini Koper
#704 What If : Cara Membuat Pertanyaan Absurd

Ini Koper

Play Episode Listen Later Nov 16, 2025 5:23


Konsep "What If?" atau "Bagaimana Jika?" merupakan mesin pendorong di balik rasa ingin tahu manusia. Ia adalah pertanyaan hipotetis yang mengubah realitas sehari-hari menjadi laboratorium imajinasi tanpa batas. Dari pertanyaan polos anak kecil hingga hipotesis radikal para ilmuwan, premis dasarnya tetap sama: mengambil satu variabel—seringkali yang paling absurd—dan mengujinya melawan hukum-hukum fundamental fisika, kimia, dan logika. Proses ini membuktikan bahwa keingintahuan, yang dibalut humor, adalah jalur tercepat menuju pemahaman ilmiah yang paling mendalam dan ketat. Inspirasi utama pendekatan ini datang dari penulis terkemuka Randall Munroe melalui karyanya, What If? 2: Additional Serious Scientific Answers to Absurd Hypothetical Questions. Buku ini menunjukkan bagaimana pertanyaan-pertanyaan yang terkesan konyol—seperti menghitung berapa banyak kalori yang dibutuhkan T. Rex setiap hari atau apa yang terjadi jika Tata Surya diisi sup—memaksa kita untuk menerapkan ilmu pengetahuan tingkat tinggi dengan kedisiplinan yang luar biasa. Paradoksnya terletak pada hubungan terbalik antara absurditas pertanyaan dan keseriusan jawaban: semakin gila hipotesisnya, semakin mendesak kebutuhan kita akan kalkulasi ilmiah yang akurat, seperti mekanika orbit, gravitasi, atau termodinamika. Pada dasarnya, konsep "What If?" berfungsi sebagai jembatan yang menghubungkan fiksi spekulatif dengan penyelidikan ilmiah. Ia mengajak kita untuk tidak hanya menghafal apa yang sudah kita ketahui tentang alam semesta, tetapi juga untuk berani bertanya tentang hal-hal yang belum pernah dibayangkan. Dengan demikian, ia bukan sekadar latihan intelektual, melainkan perayaan terhadap kekuatan berpikir kritis yang mengubah batas-batas ketidakmungkinan menjadi peluang baru untuk penemuan, yang terbungkus dalam bentuk yang menyenangkan dan sangat mudah diakses.

SHEMA - Podcast Anak GKIKB
SHEMA RENUNGAN AUDIO - 15 NOVEMBER 2025

SHEMA - Podcast Anak GKIKB

Play Episode Listen Later Nov 15, 2025 7:07


Hi Adik-adik, selamat merenungkan Firman Tuhan ya! Doa kami, Adik-adik semakin dekat dengan Yesus, Tuhan dan Juruselamat pribadi kita. Tetap terus terhubung dengan Tuhan Yesus ya melalui doa dan saat teduh setiap hari, seperti carang yang melekat pada Sang Pokok.Renungan Audio ini dibuat untuk anak-anak layan GKI Kebayoran Baru. Pada edisi November 2025, renungan masih didasari oleh Saat Teduh Anak Raja (STAR) terbitan Binawarga.............................................................Edisi 15 November 2025Pembaca Renungan : Melva HutapeaMusik : Andreas TakdareProduksi : Tim Shema - Podcast Anak GKIKBPenanggung jawab : Komisi Anak GKI Kebayoran Baru

SHEMA - Podcast Anak GKIKB
SHEMA RENUNGAN AUDIO - 16 NOVEMBER 2025

SHEMA - Podcast Anak GKIKB

Play Episode Listen Later Nov 15, 2025 7:47


Hi Adik-adik, selamat merenungkan Firman Tuhan ya! Doa kami, Adik-adik semakin dekat dengan Yesus, Tuhan dan Juruselamat pribadi kita. Tetap terus terhubung dengan Tuhan Yesus ya melalui doa dan saat teduh setiap hari, seperti carang yang melekat pada Sang Pokok.Renungan Audio ini dibuat untuk anak-anak layan GKI Kebayoran Baru. Pada edisi November 2025, renungan masih didasari oleh Saat Teduh Anak Raja (STAR) terbitan Binawarga.............................................................Edisi 16 November 2025Pembaca Renungan : Felliex Yulio MurlyantaraMusik : Andreas TakdareProduksi : Tim Shema - Podcast Anak GKIKBPenanggung jawab : Komisi Anak GKI Kebayoran Baru

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Minggu Biasa ke-33, 16 November 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Nov 15, 2025 12:28


Dibawakan oleh Rini, Hendry, Tirto dan Pater Peter, SDB dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Maleakhi 4: 1-2a; Mazmur tg 98: 5-6.7-8.9a; 2 Tesalonika 3: 7-12; Lukas 21: 5-19.PANGGILAN UNTUKBERTAHAN Tema renungan kita pada hari ini ialah: Panggilan UntukBertahan. Ada pertengkaran besar sedang terjadi di dalam keluarga. Awalnya darisalah paham suami dan istri. Karena masing-masingnya tidak saling menerima,yang satu mengancam yang lainnya untuk keluar dari rumah. Suami bersiap untukkeluar dari rumah. Tetapi pada saat yang sama, istri juga bersiap untuk keluar.Anak-anak semuanya menangis dan melawan keinginan orang tua yang mau keluardari rumah. Mereka berusaha mencegahnya. Anak sulung ditemani dua adiknyaberdiri di pintu untuk menghalangi bapak atau ibunya pergi dari rumah. Karena begitu serunya usaha ketiga anak, akhirnya keduaorang tua mereka membatalkan keinginan keluar dari rumah. Kejadian di dalamkeluarga ini sebenarnya menggambarkan dua hal penting yang menjadi penentunasib keluarga tersebut: melarikan diri dari masalah atau bertahan untukmenghadapi dan mengatasinya. Pilihan yang diambil menunjukkan seperti apa kualitasmanusianya.  Ada begitu banyak masalah dan kesulitan yang kita hadapi.Injil pada hari ini justru menggambarkan sejumlah masalah besar, rumit dansangat menakutkan. Dua pilihan itu senantiasa menantang kita untuk dapatmemilih yang terbaik. Untuk yang terbaik, Yesus Kristus memerintahkan kitamemilih untuk bertahan. Ia sendiri sudah memberikan kita contoh, yaitu diri-Nyasendiri yang bertahan sampai akhir hidup-Nya, persis ketika di atas salib Iaberseru sebelum menghembuskan nafas terakhir: "Sudah selesai". Tuhan Yesus sungguh meminta kita untuk bertahan, apa punkeadaannya, kapan pun waktunya. Tujuan kita bertahan adalah supaya kitaselamat. Ada beberapa sarana pendukung yang membantu kita untuk bertahan.Pertama adalah janji akan datangnya hari Tuhan. Jika tidak ada suatu janjisebagai pegangan, apalagi yang menjanjikan ialah Tuhan sendiri seperti yangdiamanatkan oleh Nubuat Maleakhi, orang tidak memiliki alasan untuk bertahan.Kedua, menurut Mazmur tanggapan hari ini, perwujudan janji menjadi sangatpenting. Setiap orang menjadi pasti tentang nasibnya, yaitu ditentukan olehpengadilan terakhir apakah seseorang itu layak atau tidak layak masuk di dalamkerajaan surga. Ketiga ialah kemampuan mengisi waktu selama bertahandengan sikap tenang, penuh kesabaran, dan tetap bekerja bagi penyelesaianmasalah-masalah yang kita dihadapi. Mungkin masalah itu menyangkut pekerjaanyang tidak beres, kebutuhan dasar yang tidak cukup atau masalah kehidupanlainnya. Di dalam masa bertahan itu, kita mesti mampu bekerja demi tercapainyakeselamatan yang sudah dijanjikan Tuhan Yesus Kristus kepada kita. Bertahandalam kekosongan adalah sebuah kebodohan.Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Tuhan dan Allahkami, semoga dengan perayaan hari Minggu ini, kami Engkau penuhi dengansemangat untuk bertahan. Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus ...Dalam nama Bapa ...

SHEMA - Podcast Anak GKIKB
SHEMA RENUNGAN AUDIO - 14 NOVEMBER 2025

SHEMA - Podcast Anak GKIKB

Play Episode Listen Later Nov 14, 2025 6:03


Hi Adik-adik, selamat merenungkan Firman Tuhan ya! Doa kami, Adik-adik semakin dekat dengan Yesus, Tuhan dan Juruselamat pribadi kita. Tetap terus terhubung dengan Tuhan Yesus ya melalui doa dan saat teduh setiap hari, seperti carang yang melekat pada Sang Pokok.Renungan Audio ini dibuat untuk anak-anak layan GKI Kebayoran Baru. Pada edisi November 2025, renungan masih didasari oleh Saat Teduh Anak Raja (STAR) terbitan Binawarga.............................................................Edisi 14 November 2025Pembaca Renungan : Felliex Yulio MurlyantaraMusik : Andreas TakdareProduksi : Tim Shema - Podcast Anak GKIKBPenanggung jawab : Komisi Anak GKI Kebayoran Baru

#NoTapis
Episod 450 NoTapis: Pegerai kantin sekolah: Bukan jual makan saja, tapi tempat mengadu pelajar

#NoTapis

Play Episode Listen Later Nov 14, 2025 26:07


Di sebalik setiap pinggan nasi, nugget $1 dan ikan pari $2.60, tersimpan kisah yang jarang kita dengar — kisah peniaga kantin sekolah yang setiap hari memastikan pelajar makan dengan harga mampu milik. Dalam episod NoTapis ini, Cik Siti Raudha Md Nor dan Encik Wan Hasnirauuf Hassan berkongsi pengalaman mereka berniaga di kantin sekolah. Mereka berkongsi cabaran yang mereka hadapi serta salah tanggapan orang ramai tentang kerja mereka. Pada masa yang sama, mereka berdepan ketidakpastian tentang masa depan mereka, dengan beberapa sekolah kini bakal beralih kepada model katering pusat mulai 2026 — satu perubahan yang mungkin menamatkan kewujudan peniaga tradisional di sekolah. Jadi kita dengarkan apa ‘Aunty’ dan ‘Uncle’ kantin sekolah katakan…..See omnystudio.com/listener for privacy information.

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Sabtu dalam pekan ke-32 masa biasa, 15 November 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Nov 14, 2025 7:26


Dibawakan oleh Pastor Peter Tukan, SDB dari Komunitas Salesian Don Bosco Gerak di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Kebijaksanaan 18: 14-16; 19: 6-9; Mazmur tg 105: 2-3.36-37.42-43; Lukas 18: 1-8.TUHAN BERTINDAKCEPAT DAN TEPAT Tema renungan kita pada hari ini ialah: Tuhan BertindakCepat Dan Tepat.  Seorang bocah perempuanberusia 6 tahun sering diajak ibunya belanja di pasar. Ia perhatikan bahwaibunya selalu menawarkan barang-barang yang akan dibeli. Tidaktanggung-tanggung, tawaran potongan harga itu bisa lebih dari setengah hargapas. Ketika penjual keberatan dengan potongan harga, ibu itu selalu berkata:"Maaf, kami orang kecil, kami miskin sekali." Pada suatu ketika bocah itu memakai uang tabungannya untukmembeli sesuatu di toko. Ia juga ingin menawarkan barang dengan meniru apa yangbiasa dibuat ibunya. Sebelum mengatakan barang yang hendak dibeli, ia lebihdahulu berkata kepada pemilik toko, "Maaf, kami orang kecil, kami miskinsekali." Lalu ia menunjukkan barang yang hendak dibelinya. Pemilik tokoitu mengambil barang tersebut dan memberikan gratis kepada gadis ciliktersebut.  Di dalam hidup ini terjadi pertemuan biasa antara orangkecil dan besar, orang miskin dan kaya, tuan dan hamba. Teriakan dan tangisanorang kecil atau miskin selalu menarik perhatian. Mereka berteriak entahlangsung kepada orang-orang tertentu yang segera memberikan perhatian, entahsecara terbuka kepada publik dan terserah siapa saja yang akan memperhatikan.Teriakan mereka hanya dapat berhenti setelah permintaan mereka terpenuhi atauterjawab.  Tuhan memiliki belas kasih terhadap orang-orang ini. Tuhanbertindak cepat dan menjadi pembebas mereka pada saat yang pas dan tepat.Mereka itu ialah orang-orang yang tidak punya pendukung, pembela dan penopang.Perumpamaan tentang janda dan perkaranya yang ditangani oleh si pengacara dalamperumpamaan hari ini merupakan contohnya. Di dalam kitab suci banyak sekalicontoh-contoh sejenis, ketika Tuhan menolong pada waktu yang cepat dan tepat. Banyak di antara kita yang mendapat pertolongan Tuhandalam waktu yang cepat. Ada orang mengakui doa-doanya belum terkabulkan. Makaitu, mereka berpandangan kalau Tuhan belum berpihak pada mereka. Ada yang cukupsabar menantikan datangnya jawaban pada saat yang tepat. Ada yang sudahmenyerah karena mereka menunggu lama, lalu menjadi pasif dan apatis. Bahkan adayang pakai emosi sampai menjadi marah-marah kepada Tuhan.   Bisa jadi waktunya belum pas. Mengapa belum, karena Tuhansedang menggunakan sesama kita untuk membantu. Harus diakui, pertolongan yangpaling dekat mestinya datang dari situ, karena sebenarnya pertolongan itu dariTuhan sendiri, yang memakai orang-orang di sekitar untuk melakukannya. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... ya Tuhan, kamimenaruh harapan untuk kelayakan hidup saudara dan saudari kami yang sangatberkekurangan dan tak berdaya lagi; semoga mereka mendapatkan pertolongandari-Mu. Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus ... Dalam nama Bapa ...

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Jumat dalam pekan ke-32 masa biasa, 14 November 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Nov 13, 2025 9:51


Dibawakan oleh Viktorimus Ranggu dan Edeltrudis Baben dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Kebijaksanaan 13: 1-9; Mazmur tg 19: 2-3.4-5; Lukas 17: 26-37.PANGGILAN AKHIRZAMAN Renungan kita pada hari ini bertema: Panggilan AkhirZaman. Seorang ibu menasihatkan kedua anaknya yang masih sd yang sudah malasberdoa, supaya kembali bersemangat. Mereka bertanya, "Apa gunanya berdoadan tidak boleh malas?" Sang ibu berkata bahwa sekarang mungkin kita belummendapatkan kegunaannya, namun nanti pada akhir zaman akan sangat bermanfaat.Kedua anak itu kembali bersemangat berdoa, dan alasan yang mereka ingat ialahakhir zaman, meskipun mereka tidak mengerti apa-apa tentang akhir zaman.  Akhir zaman merupakan sesuatu realitas iman yang baru akanterjadi nanti. Kita tidak bisa berpikir hanya dengan akal budi, tapi harus jugadengan iman. Akhir zaman menjamin bahwa realitas yang akan kita alamimemperlihatkan Tuhan Allah yang sesungguhnya, yang selalu kita sebut namanya didunia ini. Oleh karena itu kitab Kebijaksanaan dalam bacaan pertama membenarkankalau yang kita jumpai nanti ialah Penguasa dan Pembentuk segalanya, yangmenjadi Tuhan atas segala keindahan, kekuasaan dan kebaikan. Kitab suci menjelaskan tentang akhir zaman melalui ajaranYesus Kristus dan penglihatan orang-orang kudus. Ajaran dan kesaksian inidisampaikan dalam bentuk penjelasan yang berbeda-beda. Kita yang perlumemahaminya secara benar agar dapat mengimaninya secara benar pula. Jika kitamemiliki perhitungan tentangnya, mengetahui gambarannya seperti apa danmengimaninya selagi masih di dunia, maka harapan kita untuk menyongsong akhirzaman menjadi sesuatu yang menggembirakan. Pada hari ini kita diajarkan bahwa akhir zaman itu berisidua hal utama, yaitu kedatangan Yesus kembali dan dunia ini akan mengalamiakhirat. Berikut ini adalah sejumlah ciri atau tandanya menurut kitab suci: 1)ia datang pada saat yang tidak kita duga, 2) pada saat orang-orang dunia inimenjalani hidup seperti biasanya, 3) datangnya tiba-tiba, 4) setelah suatupenganiayaan Gereja yang terparah, 5) setelah adanya gempa bumi dahsyat, wabahpenyakit, kelaparan di berbagai tempat dan di langit tampak tanda-tanda alamyang menggemparkan, 6) setelah terjadi pemurtadan secara masal, 7) setelahkekuatan Antikristus dibinasakan, 8) ketika kasih kepada mereka yang sangatmembutuhkan menjadi dingin, 9) ketika Injil telah diwartakan sampai ke segenappelosok dunia, 10) ketika segenap Israel dapat diselamatkan, 11) ketika Gerejaini menjadi kudus dan tak bercela, tanpa noda dan goresan apa pun bentuknya. Sudah sekian banyak prediksi terjadinya akhir zaman itu,namun sampai detik ini belum sampai terjadi. Yang pasti ialah ini: kita akanmempersiapkan diri, dan jika kematian diri kita sendiri datang itu adalah akhirzaman setiap orang. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Bapa yangbijaksana, ketika kedatangan kembali Yesus Kristus, semoga kami ditemukan dalamkeadaan siap sedia. Salam Maria, penuh rahmat ... Dalam nama Bapa ...

SHEMA - Podcast Anak GKIKB
SHEMA RENUNGAN AUDIO - 13 NOVEMBER 2025

SHEMA - Podcast Anak GKIKB

Play Episode Listen Later Nov 12, 2025 8:28


Hi Adik-adik, selamat merenungkan Firman Tuhan ya! Doa kami, Adik-adik semakin dekat dengan Yesus, Tuhan dan Juruselamat pribadi kita. Tetap terus terhubung dengan Tuhan Yesus ya melalui doa dan saat teduh setiap hari, seperti carang yang melekat pada Sang Pokok.Renungan Audio ini dibuat untuk anak-anak layan GKI Kebayoran Baru. Pada edisi November 2025, renungan masih didasari oleh Saat Teduh Anak Raja (STAR) terbitan Binawarga.............................................................Edisi 13 November 2025Pembaca Renungan : Ria PakpahanMusik : Andreas TakdareProduksi : Tim Shema - Podcast Anak GKIKBPenanggung jawab : Komisi Anak GKI Kebayoran Baru

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Kamis dalam pekan ke-32 masa biasa, 13 November 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Nov 12, 2025 8:19


Dibawakan oleh Innocentius Peni dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Kebijaksanaan 7: 22 - 8: 1; Mazmur tg 119: 89.90.130.135.175; Lukas 17: 20-25.KERAJAAN ALLAHADA DI TENGAH-TENGAHMU Renungan kita pada hari ini bertema: Kerajaan Allah Ada DiTengah-Tengahmu. Yesus Kristus mengatakan ini kepada orang-orang Farisi. Meskitidak ada lagi kaum Farisi saat ini, tapi semangatnya masih ada. Seorang ibumengoreksi anak-anaknya dengan berkata begini: "Jangan seperti orangFarisi yang suka munafik". Intinya, hidup yang tidak tulus dan penuhkecurangan adalah semangat hidup Farisi. Jadi, anak-anak selalu mengingat bahwacara-cara farisi itu sebenarnya tidak baik. Salah satu contohnya ialah mereka meminta tanda datangnyaKerajaan Allah yang lahiriah, artinya ada sebuah wilayah dengan sistemkekuasaan yang maha besar. Yesus melawan cara berpikir seperti ini. Sekarangsikap-sikap farisi itu ada pada mereka yang suka minta terjadinya mujisat yangcepat, padahal hidup dari bangun pagi hingga tidur pada malam hari sudahsebagai mujizat.  Sekarang banyak orang suka bergaya hiperbola, yaitumengada-ada dan melebih-lebihkan. Jumlah banyaknya entah manusia atau barang,lalu kualitas mampu, sanggup atau unggul bisa ditambah-tambah seenaknya.Sekarang orang ingin supaya uang sebagai perhitungan pertama, jika tidak,mereka tidak ingin bekerja, berkorban, melayani dan bahkan bersosial danberdoa.  Daftar ini masih akan sangat panjang, dan semua itu punyasatu ciri yang sama, yaitu buta dan tuli baik fisik maupun mental akankehadiran Tuhan di tengah-tengah kita, dan di dalam diri kita. Tuhan yang hadirini sebenarnya berbicara dari nurani kita masing-masing. Ini adalahkebijaksanaan yang berwujud sangat halus sehingga mampu masuk ke pikiran danhati kita yang paling dalam. Kehadiran itu sebagai firman-Nya yang jelas takdapat dipegang dan dilihat, tetapi sebagai roh yang menghibur, menyemangati danmenguatkan diri kita.  Kehadiran itu ialah roh yang arif dan kudus, mudahbergerak, jernih, tidak bernoda, terang, tajam dan murah hati, demikian katakitab Kebijaksanaan pada hari ini. Singkatnya, kehadiran itu merupakanpenjelmaan Tuhan dalam perintah, inspirasi, nilai, kearifan, moralitas dankeutamaan. Semuanya menyatu untuk membentuk suatu wujud kerajaan Allah yangbenar-benar rohani dan keberadaannya dapat menembus segala batas fisik-lahiriahkehidupan ini.  Kita diajarkan oleh Yesus dalam doa-Nya untuk kedatangankerajaan itu. Adanya kerajaan itu untuk menguasai hidup kita di dunia sebab adabegitu banyak pengaruh kekuasaan duniawi yang berusaha menguasai kita. Untukmasa depan, kerajaan Allah merupakan kehidupan kekal yang akan dicapai olehkita masing-masing melalui kematian. Di situ ada kebangkitan bagi semuaorang-orang benar. Kita perlu merayakan kehadiran kerajaan Allah itu setiaphari. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Tuhan Yesus,jadikanlah kami selalu terbuka akan kehadiran dan kedatangan kerajaan-Mu, dankami bersemangat menyambut-Nya. Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus ...Dalam nama Bapa ...

SHEMA - Podcast Anak GKIKB
SHEMA RENUNGAN AUDIO - 12 NOVEMBER 2025

SHEMA - Podcast Anak GKIKB

Play Episode Listen Later Nov 12, 2025 4:51


Hi Adik-adik, selamat merenungkan Firman Tuhan ya! Doa kami, Adik-adik semakin dekat dengan Yesus, Tuhan dan Juruselamat pribadi kita. Tetap terus terhubung dengan Tuhan Yesus ya melalui doa dan saat teduh setiap hari, seperti carang yang melekat pada Sang Pokok.Renungan Audio ini dibuat untuk anak-anak layan GKI Kebayoran Baru. Pada edisi November 2025, renungan masih didasari oleh Saat Teduh Anak Raja (STAR) terbitan Binawarga.............................................................Edisi 12 November 2025Pembaca Renungan : Felliex Yulio MoerlyantaraMusik : Andreas TakdareProduksi : Tim Shema - Podcast Anak GKIKBPenanggung jawab : Komisi Anak GKI Kebayoran Baru

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Rabu, 12 November 2025 - Lakukan yang terbaik dan libatkan Tuhan

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Nov 11, 2025 4:08


Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 12 November 2025Bacaan: "Hati raja seperti batang air di dalam tangan Tuhan, dialirkan-Nya ke mana Ia ingini," (Amsal 21:1)Renungan: Suatu ketika untuk mendorong anak laki-lakinya belajar piano lebih giat, seorang ibu membawa anaknya ke konser Paderewski. Setelah mereka duduk, si ibu melihat sahabatnya dan menghampirinya untuk memberi salam. Si anak laki kecil itu meninggalkan tempat duduknya dan berjalan sendirian serta naik ke atas panggung. Ketika lampu mulai redup dan konser akan segera mulai, si ibu kembali ke tempat duduknya tetapi tidak menemukan anaknya. Tiba-tiba tirai terbuka dan si ibu terkejut karena melihat anaknya duduk di depan piano dan tanpa merasa salah memainkan lagu "Twinkle, Twinkle Little Star." Pada saat itu Paderewski, sang pianis ternama naik ke panggung. Ia segera menghampiri anak kecil itu dan berkata, "Jangan berhenti, teruslah bermain.". Kemudian Paderewski menggunakan tangan kirinya dan mulai mengisi bagian bass. Segera tangan kanannya ke sisi dekat anak kecil itu dan ia melengkapi si anak kecil memainkan obbligato. Bersama dengan sang pianis besar, anak kecil yang baru belajar piano ini mengubah situasi gelisah menjadi pengalaman yang mengesankan. Para penontonpun terpesona. Cerita di atas juga sering kita alami dalam hidup kita. Apa yang dapat kita kerjakan, sulit mendapat penghargaan. Kita telah berusaha sekuat tenaga, tetapi hasilnya bukanlah musik yang indah. Hari ini kita diajak untuk mulai memercayakan setiap pekerjaan kita kepada campur tangan Tuhan. Jika itu kita lakukan, maka hasil kerja dalam hidup kita akan menjadi lebih indah. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, kupercayakan setiap tugas yang saat ini kulakukan kepadamu. Beracaralah dalam setiap tugas harianku, jangan biarkan aku memakai pikiranku sendiri, tetapi bekerjalah bersama denganku. Aku percaya, semua hasil pekerjaanku akan menjadi berkat bagi banyak orang. Amin. (Dod).

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Rabu dalam pekan ke-32 masa biasa, 12 November 2025, Peringatan Santo Yosafat, Uskup dan Martir

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Nov 11, 2025 7:37


Dibawakan oleh Mandalina Salawa dan Denny Surijanto dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Kebijaksanaan 6: 1-11; Mazmur tg 82: 3-4.6-7; Lukas 17: 11-19.KESEMBUHAN YANGUTUH Renungan kita pada hari ini bertema: Kesembuhan Yang Utuh.Dua orang sahabat karib harus menghadapi kenyataan pahit putus persahabatanmereka. Sebabnya ialah salah satunya telah meminjam uang temannya dan berjanjiuntuk mengembalikan, ternyata tidak ia lakukan. Lebih dari tiga kali iameminjam, dan tidak pernah ia kembalikan. Melalui cara kekeluargaan, akhirnyasegala utang dilunasi. Namun karena hubungan itu sudah terlanjur luka olehkonflik, mereka tidak lagi saling menerima. Pertemanan itu menjadi dingin dankaku. Sekiranya setelah pelunasan utang tersebut, mereka dapatsaling mengerti, saling menerima dan tulus mengakui satu sama lain, makapertemanan mereka mendapatkan pemulihan yang utuh. Luka yang sudah terjadi diantara keduanya dapat sembuh total. Namun tidak demikian. Faktor tindakanmenerima dan mengakui satu sama lain setelah penyelesaian atau solusi terhadapmasalah yang ada, merupakan hal yang sangat mendasar. Yesus sebenarnya sedangmengajarkan kita tiga dimensi kesembuhan untuk mencapai kepenuhannya. Dimensi pertama ialah penyembuhan luka. Penyakit kustahilang dan masing-masingnya telah bersih. Dari contoh kisah dua sahabat tadi,pada waktu pelunasan utang dilaksanakan, di situ terjadilah kesembuhan atasluka-lukanya. Kita mengalami banyak kesembuhan luka di dalam hidup, dan hal itumelepaskan beban hidup kita. Luka atau penyakit pada tubuh berhasildihilangkan. Kita dimaafkan oleh orang lain, atau sebaliknya kita memaafkansesama, juga termasuk di dalam tahap penyembuhan kategori ini. Dimensi kedua ialah suatu tahap penyembuhan sosial danpersekutuan sebagai saudara atau sesama teman. Yesus membuat mujisatpenyembuhan yang menyatukan dua golongan orang yang pada dasarnya salingbermusuhan, Yahudi dan Samaria. Yesus juga meminta mereka supaya melaporkandirinya ke imam, supaya mereka dapat diterima kembali sebagai anggota komunitasdan masyarakat. Kesembuhan ini sangat memperkuat harga diri seseorang sebagaibagian dari sesama, lingkungan, dan kebudayaannya.  Dimensi ketiga ialah tahap penyembuhan iman. Tidak banyakorang sadar untuk melakukan tindakan penyembuhan ini, yaitu karena mereka lupauntuk bersyukur, memuliakan Tuhan, dan menyerahkan hidupnya untuk dipakai olehTuhan. Ini bertujuan supaya imam mereka kuat dan tetap rendah hati mengandalkanTuhan di dalam hidupnya. Sebab bisa saja terjadi, setelah orang menjadi sembuhlukanya dan senang secara sosial, ternyata ia menjadi sombong dan lupa akanTuhan. Ia sudah tidak menganggap penting berterima kasih. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Bapa maha rahim,penuhilah kami dengan rahmat belas kasih supaya kami dapat mewartakan rahmatitu dengan penuh semangat dan terbuka kepada sesama kami. Kemuliaan kepadaBapa... Dalam nama Bapa...

SHEMA - Podcast Anak GKIKB
SHEMA RENUNGAN AUDIO - 11 NOVEMBER 2025

SHEMA - Podcast Anak GKIKB

Play Episode Listen Later Nov 11, 2025 7:50


Hi Adik-adik, selamat merenungkan Firman Tuhan ya! Doa kami, Adik-adik semakin dekat dengan Yesus, Tuhan dan Juruselamat pribadi kita. Tetap terus terhubung dengan Tuhan Yesus ya melalui doa dan saat teduh setiap hari, seperti carang yang melekat pada Sang Pokok.Renungan Audio ini dibuat untuk anak-anak layan GKI Kebayoran Baru. Pada edisi November 2025, renungan masih didasari oleh Saat Teduh Anak Raja (STAR) terbitan Binawarga.............................................................Edisi 11 November 2025Pembaca Renungan : Melva HutapeaMusik : Andreas TakdareProduksi : Tim Shema - Podcast Anak GKIKBPenanggung jawab : Komisi Anak GKI Kebayoran Baru

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Selasa dalam pekan ke-32 masa biasa, 11 November 2025, Peringatan Santo Martinus dari Tours, Uskup

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Nov 10, 2025 8:31


Dibawakan oleh Ratna dan Raymond dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Kebijaksanaan 2: 23 - 3: 9; Mazmur tg 34: 2-3.16-17.18-19; Lukas 17: 7-10.ORANG BENAR ADADI TANGAN ALLAH Tema renungan kita pada hari ini ialah: Orang Benar Ada DiTangan Allah. Kalimat dari tema ini merupakan kutipan dari kitab Kebijaksanaanbacaan pertama liturgi hari ini. Seorang murid SD membagi ceritanya sebagairefleksi atas tema ini. Ia pintar, selalu juara di kelas, dan bersikap baiksehingga dipuji guru-gurunya. Ia selalu dijadikan model bagi teman-temannya.Tetapi ia selalu saja menjadi sasaran bully, cemoohan dan fitnah. Maka iasering menangis dan takut bermain bersama teman-temannya. Sekolah dan orangtuannya berusaha keras untuk mengatasi permasalahan ini. Sikap yang paling umum diambil ketika orang menghadapimasalah seperti anak SD itu ialah mengadu dan menyerahkannya saja kepada Tuhan.Biar Tuhan saja yang memberikan keadilan-Nya. Ini dilakukan dengan pembenarandiri begini: orang benar ada di tangan Tuhan. Tuhan tidak melupakan orang yangbenar. Mungkin Anda sendiri sering mengalami seperti itu. Hidupmu baik, berbuatbenar, mengikuti prosedur, dan tidak pernah menyusahkan orang lain, tetapiternyata dirimulah yang disalahkan dan difitnah macam-macam. Prinsip iman kita menjelaskan bahwa perlakukan kefasikandunia yang menghukum orang-orang benar itu hanyalah sebuah tahap yang harusdilewati. Siapakah orang-orang benar itu? Bisa saja Anda, saudara-saudarimu,atau kita sebagai satu kawanan dalam penggembalaan Gereja kita yang kudus.Sudah sekian lama dan sekian besar kerelaan kita mengikuti Kristus sampai kini,tidak berlebihan dan tidak salah jika kita membuat pengakuan ini atas diri kitasendiri, saudara-saudari dan keluarga kita. Kita memang berada di tangan Tuhan. Ada banyak tanda yang mengungkapkan diri seseorang itubenar. Misalnya orang menjalankan pekerjaan sesuai tugas dan tanggung jawabnya,hadir dan berkegiatan pada waktu dan tempat yang sesungguhnya, mengikutiprosedur dan tata caranya, mengatakan dan memberikan keterangan sesuai faktabeserta bukti-buktinya, mempertanggung-jawabkan komitmen, mengakui kesalahandan kemauan untuk memperbaikinya, mengoreksi kesalahan dan berani mengambilresiko atas sebuah perbaikan. Dan masih banyak lagi. Tuhan Yesus memberikan satu pengajaran hidup dalamkebenaran pada hari ini. Kita menjalankan tugas dan tanggung jawab dengansebaik-baiknya sesuai kewenangan dan kepercayaan kepada kita, dan dengan sikaprendah hati. Jangan ada anggapan bahwa kita hebat atau sukses. Kerendahan hatiitu mengantar kita untuk berkata: kita ini hanya hamba yang tak berguna, karenahanya melakukan yang diwajibkan. Lebih dari itu, kerendahan hati akanmemotivasi kita untuk berbuat lebih dari sekedar kewajiban atau yang diharuskan.Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Tuhan Yesus,penuhilah kami dengan semangat ketekunan dan tanggung jawab untuk memenuhitugas-tugas kami dalam kerendahan hati. Bapa kami yang ada di surga ... Dalamnama Bapa ...

Podcast Bebas Linear
#190: How to: Research

Podcast Bebas Linear

Play Episode Listen Later Nov 10, 2025 149:05


Pada episode kali ini kita ngomongin proses research sebagai mahasiswa S3 MatematikaBahasan utama mulai dari (52:31)

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Senin, 10 Novenber 2025 - Songsong Masa Depan Didalam Tuhan

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Nov 9, 2025 5:50


Kencan Dengan Tuhan - Senin, 10 November 2025Bacaan: "Selidikilah aku, ya Allah dan kenallah hatiku, ujilah aku dan kenallah pikiran-pikiranku." (Mazmur 139:23)Renungan: Colton Harris yang berusia 20 tahun, terkenal sebagai seorang penjahat dengan julukan "bandit bertelanjang kaki", dikarenakan kebiasaannya bertelanjang kaki pada waktu melakukan kejahatan. Masa kecilnya dipenuhi dengan hal-hal yang menyedihkan, karena ia mengalami penyiksaan dan diabaikan orang tuanya, sehingga sering tetangganya menghubungi departemen perlindungan anak. Ketika ayah tirinya meninggal pada waktu ia berusia 7 tahun, ibunya sering mabuk dan membiarkan ia lapar, serta memperlakukannya dengan tidak baik. Sejak dari situ ia mulai menjalani kehidupan yang liar di luar rumah. Pada usia 12 tahun, ia mulai mencuri makanan, selimut, air minum, dan kemudian menyembunyikan diri di hutan selama beberapa hari. Masa lalu yang begitu menyedihkan ini akhirnya menghantarnya menjadi bandit besar yang terkenal. Begitulah masa lalu bisa memengaruhi pembentukan masa depan kita. Kita tidak dapat mengubah masa lalu. Namun cara kita menanggapi masa lalu akan menentukan masa depan kita. Jika kita mengundang Yesus masuk untuk menguasai masa lalu kita dan membiarkan Dia mengubah hidup kita, maka hidup kita di masa sekarang akan menjadi berkat bagi banyak orang. Tetapi jika kita tetap hidup dalam masa lalu dan mengeraskan hati untuk bertahan dan tidak mau membiarkan Tuhan mengubahnya, maka hidup kita di masa sekarang akan menjadi kutuk bagi diri sendiri dan orang lain. Maukah kita bekerjasama dengan Tuhan agar Ia menguasai masa lalu kita sehingga kita bisa mengampuni orang-orang di masa lalu yang membuat kita pernah dikecewakan, disakiti, dimanja berlebihan, dibiarkan hidup kering tanpa kasih? Kalau kita mau, maka hidup kita di masa kini dan masa depan akan menjadi hidup yang penuh berkat bukan hanya bagi diri kita sendiri, tetapi juga bagi sesama. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, telusurilah masa laluku dan masuklah di dalamnya. Angkat semua pengalaman-pengalaman pahit di masa lalu dan ubahlah setiap tetes air mata penderitaan, kekecewaan, kering tanpa kasih menjadi permata berharga di masa kini dan di masa depanku, sehingga hidupku diubahkan dengan kasih dan pengampunan. Yesus, jadikan hatiku seperti hati-Mu. Amin (Dod).

SHEMA - Podcast Anak GKIKB
SHEMA RENUNGAN AUDIO - 10 NOVEMBER 2025

SHEMA - Podcast Anak GKIKB

Play Episode Listen Later Nov 9, 2025 5:28


Hi Adik-adik, selamat merenungkan Firman Tuhan ya! Doa kami, Adik-adik semakin dekat dengan Yesus, Tuhan dan Juruselamat pribadi kita. Tetap terus terhubung dengan Tuhan Yesus ya melalui doa dan saat teduh setiap hari, seperti carang yang melekat pada Sang Pokok.Renungan Audio ini dibuat untuk anak-anak layan GKI Kebayoran Baru. Pada edisi November 2025, renungan masih didasari oleh Saat Teduh Anak Raja (STAR) terbitan Binawarga.............................................................Edisi 10 November 2025Pembaca Renungan : Benny PosposMusik : Andreas TakdareProduksi : Tim Shema - Podcast Anak GKIKBPenanggung jawab : Komisi Anak GKI Kebayoran Baru

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Senin dalam pekan ke-32 masa biasa, 10 November 2025, Peringatan Santo Leo Agung, Paus dan Pujangga Gereja

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Nov 9, 2025 7:44


Dibawakan oleh Tirto dan Rini dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Kebijaksanaan 1: 1-7; Mazmur tg 139: 1-3.4-6.7-8.9-10; Lukas 17: 1-6.JANGAN MENJADISKANDAL Tema renungan kita pada hari ini ialah: Jangan MenjadiSkandal. Ada seorang Pastor Paroki bercerita bahwa dalam suatu kesempatan diaterlibat salah paham dengan para pelayan pastoran dan beberapa keluarga diParoki yang ia layani. Salah paham itu berkembang menjadi sebuah pertengakaranyang tidak biasa terkontrol sehingga sebagian besar umat terbakar emosinya danmereka marah-marah. Namun Pastor Paroki tidak terlihat ikut emosi dan marah. Iatetap tenang dan dapat menguasai dirinya. Sedapat mungkin ia menjagakata-katanya yang tetap lembut dan tidak menyinggung perasaan mereka. Ia harustetap memperlakukan mereka sebagai umatnya yang perlu didengarkan, dimengertidan disayangi.     Kalau Pastor Paroki ikut terbakar emosi, marah danbertindak keras kepada umatnya, maka ia tentu saja menjadi skandal bagi merekadan semua umat di parokinya. Kata "skandal" dalam bahasa Yunani ialahscandalon. Artinya ialah perangkap atau batu sandungan yang menyebabkan oranglain terperangkap dan jatuh. Kitab suci dengan tegas memperingatkan kitatentang skandal atau tipu daya yang menjauhkan umat dari Tuhannya danmenjatuhkan mereka ke dalam dosa. Mazmur 141,9 berkata: Bebaskan aku dariperangkap yang telah mereka taruh untuk memerangkap aku, dan dari tipu dayaorang jahat. Mirip dengan ini, Surat Yohanes yang pertama berkata: Barang siapamengasihi saudara atau saudarinya hidup di dalam terang, pada orang tersebuttak ada batu sandungan. Tantangan besar kita pengikut Kristus ialah: janganmenjadi skandal. Yesus berkata dalam Injil bahwa kita tidak boleh menyebabkansalah seorang dari kaum lemah di antara kita jatuh ke dalam dosa. Mereka yangtergolong lemah ialah orang sederhana, sakit, anak-anak dan orang muda, miskin,tidak punya pengaruh atau yang tak diperhitungkan. Hidup mereka sudah susahbaik fisik, mental dan rohani, maka tak boleh dibuat tambah susah. Pihak yangmembuat mereka susah dan berbuat skandal ialah yang punya kuasa, pintar,pandai, punya jabatan atau kedudukan, berpunya dan punya pengaruh. Jika Andamerasa menjadi bagian dari kategori ini, usahakan untuk hindari skandal itu. Satu usulan baik di sini ialah: kiranya kita tidak menjaditeladan yang buruk atau jahat, yang membawa orang lain jatuh dalam dosa. Imamatau biarawan buat skandal karena misalnya omong kotor di hadapan umat. Orangtua menjadi skandal karena berkelahi dan dilihat sendiri anak-anaknya. Gurubergaya malas di tengah murid-muridnya. Kakak mencuri sambil dilihat langsungadik-adiknya. Dan, masih banyak lagi contoh yang sering dilakukan dengansengaja. Marilah kita belajar menghindari tindakan-tindakan skandaldengan memberikan teladan yang baik dan benar. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Bapa maha kuasa,semoga kami membuka diri secara tulus akan Roh-Mu, supaya kami dibaharui selaludan seterusnya kami ikut membaharui dunia ini dari segala bentuk skandal. SalamMaria... Dalam nama Bapa...

SHEMA - Podcast Anak GKIKB
SHEMA RENUNGAN AUDIO - 9 NOVEMBER 2025

SHEMA - Podcast Anak GKIKB

Play Episode Listen Later Nov 9, 2025 13:39


Hi Adik-adik, selamat merenungkan Firman Tuhan ya! Doa kami, Adik-adik semakin dekat dengan Yesus, Tuhan dan Juruselamat pribadi kita. Tetap terus terhubung dengan Tuhan Yesus ya melalui doa dan saat teduh setiap hari, seperti carang yang melekat pada Sang Pokok.Renungan Audio ini dibuat untuk anak-anak layan GKI Kebayoran Baru. Pada edisi November 2025, renungan masih didasari oleh Saat Teduh Anak Raja (STAR) terbitan Binawarga.............................................................Edisi 9 November 2025Pembaca Renungan : Jelita RumondangMusik : Andreas TakdareProduksi : Tim Shema - Podcast Anak GKIKBPenanggung jawab : Komisi Anak GKI Kebayoran Baru

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan-bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Minggu, 9 November 2025, Pesta Pemberkatan Gereja Basilik Lateran Roma.

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Nov 8, 2025 11:53


Dibawakan oleh Dony Hari Nugroho dan Y. Sandra Isrudianti dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Yehezkiel 47: 1-2.8-9.12; Mazmur tg 46: 2-3.5-6.8-9; 1 Korintus 3: 9b-11.16-17; Yohanes 2: 13-22.KITA BERSIHKANGEREJA YANG KOTOR Renungan kita pada hari ini bertema: Tak Nyaman KalauGereja Kotor. Pada hari ini, seluruh Gereja memperingati pemberkatan GerejaBasilik Lateran Roma. Basilika ini termasuk satu dari empat gereja terbesar dikota Roma, Italia. Sampai saat ini basilika itu merupakan katedralnya UskupRoma, yaitu Paus Leo ke-14. Sama seperti basilika-basilika penting lainnya,basilik Lateran tampak begitu megah dan selalu terawat dengan baik dan teratur. Salah satu aspek perawatan yang sangat diperhatikan ialahkebersihan. Meskipun ini adalah bangunan tua, kebersihannya tetap terjaga. Parapengunjung yang selalu berdatangan tiap hari akan merasa nyaman dan dapatmenikmati nilai-nilai kesakralan kristiani di dalamnya. Sebenarnya tidak hanyaaspek kebersihan, tetapi juga ketertiban, kesopanan dan ketenangan. Turis yangtidak sopan berpakaian akan dipakaikan syal, yang ribut akan ditegur, yangmemakai ponsel akan diminta untuk dimatikan, dan yang membawa makanan akandiminta untuk meninggalkan makanan di luar basilika. Rumah ibadat kita dipandang kotor dari berbagai aspekpenilaian. Kotoran itu seperti kertas, plastik, debu dan lain sebagainya bisasaja ditemukan di sana. Penampilan pakaian dan pemakaian instrumen pendukungyang tidak pas dalam ibadah sering terjadi. Tingkah laku seperti bercerita,dering seluler, bercanda, bertengkar dan tindak kekerasan terjadi juga.Kemudian hati, pikiran dan jiwa para partisipan ibadat yang dianggap kotorkarena dosa-dosa yang belum diampuni, merupakan jenis kotoran spiritual yangtidak asing bagi orang-orang beriman. Rumah Tuhan tentu tidak dapat dikatakan indah, nyaman danbermartabat suci kalau semua jenis kotoran ini selalu tertampung di sana. Yesusmelihat semua kotoran itu ada di sana, dalam dan luar bait suci. Ia terbakaroleh tuntutan untuk mensterilkan rumah ibadah dari segala macam kotoran untukdisingkirkan sehingga keluarlah amarah-Nya. Kita sebagai pengikut-Nya jugatentu ikut terbakar oleh tuntutan yang sama ketika tahu kalau rumah-rumahibadah kita penuh dengan kotoran seperti yang disebutkan itu. Yesus bermaksud juga mengartikan rumah ibadah itu sebagaidiri-Nya sendiri. Demikian juga secara teologis, kita ingin mengartikan rumahibadah itu adalah diri kita sendiri seperti dikatakan dalam bacaan kedua hariini. Berhadapan dengan segala bentuk desakralisasi entah dengan kata-kata entahdengan perbuatan, sehingga tubuh kita menjadi tidak layak bagi Tuhan, bagisesama atau komunitas dan bagi diri sendiri, kita mesti bersikap tegas danterbakar tuntutan untuk menyingkirkan tendensi atau ancaman-ancaman itu. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Tuhan,tambahkanlah semangat iman kami sehingga kami dapat menjaga dengan tanggungjawab kemurnian diri kami sendiri sebagai bait suci, tempat Engkau berdiam.Salam Maria, penuh rahmat ... Dalam nama Bapa ...

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Sabtu, 8 November 2025 - Menerima diri apa adanya

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Nov 7, 2025 4:02


Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 8 November 2025Bacaan: "Marilah kita hidup dengan sopan, seperti pada siang hari, jangan dalam pesta pora dan kemabukan, jangan dalam percabulan dan hawa nafsu, jangan dalam perselisihan dan iri hati." (Roma 13:13)Renungan: Para konselor Florence meminta Leonardo da Vinci untuk menyerahkan skets dekorasi ruang pertemuan besar di Florence. Salah seorang konselor juga meminta Michelangelo seorang pelukis muda, untuk menyerahkan gambar juga. Skets Leonardo begitu baik dan sesuai dengan kejeniusannya. Namun ketika para konselor itu melihat skets Michelangelo, mereka begitu antusias. Berita itu sampai ke telinga Leonardo. Leonardo juga mendengar para konselor berkata, "Leonardo mulai tua." Pada akhirnya Leonardo tidak pernah mampu mengatasi rasa iri hatinya karena ketenarannya terancam oleh Micheangelo. Karena rasa iri hati itulah, sisa hidup Leonardo tidak pernah merasa bahagia. Apakah saat ini kita merasa iri hati dengan keberhasilan seseorang? Iri hati hanya akan membuat sukacita kita hilang, hidup menjadi penuh beban berat. Tuhan menciptakan manusia dengan rancangan yang berbeda satu dengan yang lain. Masing-masing pribadi diberi keunikan yang berbeda untuk menambah indahnya dunia ini. Satu dengan yang lain tidak ada yang sama. Oleh karena itu, terimalah diri apa adanya karena masing-masing dari kita berharga di mata Tuhan. Semakin kita menerima diri dan berserah, maka mutiara yang indah akan muncul dari dalam diri kita. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk menjadi diriku sendiri. Jangan biarkan iri hati menguasaiku. Yakinkan aku bahwa aku berharga di mata-Mu, dan Engkau mempunyai rencana yang indah dengan kehadiranku yang berbeda dari orang lain. Amin. (Dod).

Renungan Anak GKY Mabes
Fokus Pada Hadiah (8 November)

Renungan Anak GKY Mabes

Play Episode Listen Later Nov 7, 2025 3:10


Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga Besar.Judul renungan hari ini adalah:FOKUS PADA HADIAHMari kita membaca Firman Tuhan dariIBRANI 12:3“Ingatlah selalu akan Dia, yang tekun menanggung bantahan yang sehebat itu terhadap diri-Nya dari pihak orang-orang berdosa, supaya jangan kamu menjadi lemah dan putus asa.”Wonder Kids, apakah kamu pernah mengerjakan sesuatu yang sangat sulit? Misalnya berlatih keras untuk lomba olahraga, belajar sungguh-sungguh supaya dapat nilai bagus, atau menabung lama untuk membeli mainan yang kamu inginkan. Kadang kita ingin menyerah, tapi ketika kita mengingat hadiah atau hasil yang menanti, kita jadi bersemangat lagi.Begitu juga dengan Tuhan Yesus. Ia rela menanggung penderitaan, dihina, bahkan disalibkan. Mengapa? Karena Ia tahu ada sukacita besar yang menanti, yaitu menyelamatkan kita dan kembali bersama Bapa di surga. Yesus tidak menyerah karena Ia melihat kepada tujuan yang jauh lebih besar daripada penderitaan yang Ia alami.Sebagai anak-anak Tuhan, kita juga sering menghadapi tantangan: mungkin diejek teman, merasa gagal, atau menghadapi masalah di rumah. Tapi jangan cepat menyerah! Ingatlah Yesus yang sudah menang. Kalau kita terus fokus pada Dia, kita akan mendapatkan kekuatan untuk bertahan sampai akhir.MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHANWonder Kids, hari ini cobalah menuliskan apa yang menjadi “hadiah” imanmu. Bukan hadiah mainan, tapi hadiah rohani: kasih Allah, pengampunan dosa, dan surga bersama Yesus. Saat kamu merasa lelah, lihatlah kepada Yesus, karena Dialah hadiah terindah bagi kita.Mari kita berdoaBapa, tolong aku untuk selalu fokus pada Yesus, supaya aku tidak lelah dan putus asa. Ajar aku melihat bahwa hadiah terbesar adalah hidup bersama-Mu selamanya. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin.Wonder Kids, JANGANLAH KITA MENYERAH ATAU PUTUS ASA, TETAPI TETAPLAH FOKUS PADA YESUS, TELADAN DAN HADIAH TERBESAR KITA. Tuhan Yesus memberkati.

Ini Koper
#688 Forest Youthverse : Solusi Ajaib ala Kaum Muda

Ini Koper

Play Episode Listen Later Nov 7, 2025 9:11


Selamat Jumpa, pada podkes INIKOPER.  Saya, Dani Wahyu Munggoro dari Inspirasi Tanpa Batas.  Pada edisi kali ini, podkes yang didedikasikan untuk menginspirasi komunitas perubahan akan berbagi sebuah materi. Kali ini kita akan mendengarkan alur belajar atau learning path dalam program Forest Youthverse.  Sebuah inisiatif besutan dari Pusat Generasi Pelestari Hutan atau Pusgenri, Kementerian Kehutanan.  Program ini akan menjangkau ratusan kaum muda di sekitar Medan, Bandung dan Makassar.  Mereka ditantang untuk membuat inovasi nyata memecahkan masalah yang dihadapi Kawasan dengan Tujuan Khusus di tiga kota itu. Apa saja materi praktisnya, silakan menyimak edisi kali ini. 

SHEMA - Podcast Anak GKIKB
SHEMA RENUNGAN AUDIO - 8 NOVEMBER 2025

SHEMA - Podcast Anak GKIKB

Play Episode Listen Later Nov 7, 2025 9:44


Hi Adik-adik, selamat merenungkan Firman Tuhan ya! Doa kami, Adik-adik semakin dekat dengan Yesus, Tuhan dan Juruselamat pribadi kita. Tetap terus terhubung dengan Tuhan Yesus ya melalui doa dan saat teduh setiap hari, seperti carang yang melekat pada Sang Pokok.Renungan Audio ini dibuat untuk anak-anak layan GKI Kebayoran Baru. Pada edisi November 2025, renungan masih didasari oleh Saat Teduh Anak Raja (STAR) terbitan Binawarga.............................................................Edisi 8 November 2025Pembaca Renungan : Melva HutapeaMusik : Andreas TakdareProduksi : Tim Shema - Podcast Anak GKIKBPenanggung jawab : Komisi Anak GKI Kebayoran Baru

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Sabtu dalam pekan ke-31 masa biasa, 8 November 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Nov 7, 2025 8:00


Dibawakan oleh Tarsisius Tarsan dan Ni Made Sumirati dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Roma 16: 3-9.16.22-27; Mazmur tg 145: 2-3.4-5.10-11; Lukas 16: 9-15.TIDAK BOLEH MENGABDI DUA TUAN Renungan kita pada hari inibertema: Tidak Boleh Mengabdi Dua Tuan. Ada seorang pegawai sederhana bernama Lukas yang setiaphari bekerja dengan jujur meski gajinya tidak besar. Ia menolak menerima suapkecil   yang bisa menambahpenghasilannya, karena ia ingin hidup berkenan kepada Tuhan. Awalnya iadipandang bodoh oleh rekan-rekannya, tetapi setelah beberapa tahun,kejujurannya membuatnya dipercaya untuk memimpin proyek besar. Lukas tidakhanya menerima promosi, tetapi juga dihormati karena integritasnya. Kesetiaandalam hal kecil membawa berkat yang besar, seperti janji Tuhan sendiri. Yesus berkata dalam Injil Lukas bahwa tidak seorang pundapat mengabdi kepada dua tuan, sebab ia akan membenci yang satu dan mengasihiyang lain, atau ia akan setia kepada yang satu dan tidak mengindahkan yanglain. “Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon” (Luk 16:13).  Sabda ini menegur manusia yang sering ingin memegangdua hal sekaligus: mengabdi kepada Tuhan, namun tetap mempertahankanketerikatan pada harta, kenyamanan, atau ego. Yesus mengingatkan bahwa arahhati manusia hanya bisa menuju satu pusat kasih. Bila Allah menjadi pusatnya,maka seluruh hidup akan diarahkan untuk memuliakan-Nya. Tetapi bila Mamon —simbol dari keserakahan dan kuasa duniawi — menjadi pusatnya, maka hidup ituakan kehilangan terang dan makna rohani. Mengabdi kepada Allah berarti menjadikan kehendak-Nyasebagai dasar setiap pilihan, bahkan dalam hal-hal yang tampak kecil. Yesusmenegaskan, “Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalamperkara-perkara besar.” Kesetiaan yang sejati tidak menunggu kesempatan besar,tetapi dibuktikan melalui ketulusan dalam hal sederhana: kejujuran dalampekerjaan, kesabaran menghadapi orang sulit, dan kemurahan hati terhadapsesama. Tuhan tidak melihat seberapa besar karya yang kita hasilkan, melainkanseberapa besar kasih yang menggerakkan tindakan itu. Santo Paulus pun mencontohkan hal ini. Dalamsurat-suratnya, ia sering menyampaikan rasa syukur kepada orang-orang yangsetia melayaninya selama perjalanan pewartaan Injil. Mereka bukan hanyamembantu secara materi, tetapi juga memberikan kesetiaan, doa, dan dukungan disaat Paulus mengalami penderitaan. Kesetiaan mereka menunjukkan bahwa pelayananbukan sekadar tugas, melainkan bentuk kasih yang terus-menerus diberikan,bahkan ketika tidak dilihat orang.  Kesetiaan dan pengabdian sejati membutuhkan keputusanyang jelas: memilih Tuhan sebagai satu-satunya sumber hidup. Dunia mungkinmenawarkan banyak hal menarik — kekuasaan, uang, dan popularitas — namun semuaitu cepat berlalu. Sebaliknya, kesetiaan kepada Tuhan menghasilkan kedamaianbatin dan sukacita yang tak bisa dibeli. Orang yang mengabdi kepada Tuhan hidupdalam kepercayaan bahwa setiap berkat dan ujian adalah bagian dari rencanakasih-Nya. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Tuhan, kuatkanlahiman kami agar kami tetap mengutamakan kehendak-Mu dan dapat meninggalkan semuakepentingan yang dapat menjauhkan kami dari-Mu. Kemuliaan kepada Bapa dan Putradan Roh Kudus ... Dalam nama Bapa ...

Ini Koper
#689 PEKKA Kembali ke Semangat Komunitas

Ini Koper

Play Episode Listen Later Nov 7, 2025 9:18


Minggu Depan, PEKKA akan menyelenggarakan Perencanaan Strategis dan Kongres Organisasi PEKKA di Wisma Kinasih, Depok.  Saya diminta memberikan materi tentang Kembali ke Semangat Komunitas,  Mengapa penting? Karena komunitas yang sudah bertransformasi menjadi organisasi raksasa, sering kali kehilangan arah.  Mereka berubah menjadi pohon besar namun lupa pada akarnya, Akar adalah cikal kehidupan.  Bila akar membusuk makan pohon akan tumbang. Hutan akan kerontang.  Tak ada lagi denyut nadi kehidupan.  Semua berhenti menjadi seonggok ranting-ranting yang tak bernyawa.   Pada organisasi perubahan sosial, akar harus tetap hidup dengan hangat.  Mereka sumber kehidupan yang merawat alam semesta.  Silakan simak pidato singkat ini.

Ini Koper
#692 Symbiotic Planet : Kehidupan Dibangun oleh Kerjasama, Kolaborasi dan Persekutuan

Ini Koper

Play Episode Listen Later Nov 7, 2025 9:16


Evolusi sering disalahpahami. Kita membayangkannya sebagai perang. Yang kuat memangsa yang lemah. Tapi Lynn Margulis, dalam Symbiotic Planet, menawarkan sebuah catatan baru: bahwa kehidupan justru dibangun oleh kerja sama, oleh persekutuan yang tak terduga. Pandangan Darwin tak sepenuhnya salah. Tapi ia juga tak lengkap. Ada yang luput dari catatannya. Margulis berkeras bahwa kebaruan terbesar dalam evolusi—lompatan-lompatan besar—bukan datang dari kompetisi, melainkan dari penggabungan intim yang kita sebut simbiosis. Simbiosis adalah kehidupan bersama. Makhluk berbeda spesies bersentuhan. Mereka tinggal dalam kontak fisik. Ini bukan anomali yang ganjil atau cerita minor, melainkan sebuah aturan dasar yang mengatur tatanan biologis di mana-mana. Kita melihat pohon di hutan. Kita melihat akar di tanah. Kita tak melihat jamurnya. Padahal, ratusan jamur mikoriza memeluk akar itu, sebuah kemitraan kuno yang memungkinkan pohon itu hidup, persis seperti bakteri di usus kita. Kontak fisik ini bisa menjadi abadi. Dua makhluk melebur menjadi satu. Sebuah spesies baru lahir. Proses inilah yang disebut simbiogenesis: penciptaan kebaruan, bukan melalui mutasi acak, melainkan melalui akuisisi seluruh genom dari makhluk lain. Margulis memulai dengan keraguan. Dogma biologi terasa kaku. Fokus hanya pada inti sel (nukleus). Ia justru terusik oleh apa yang ada di luar inti, oleh genetika sitoplasma yang dianggap "tidak jelas" oleh rekan-rekannya. Genetika itu ada di mitokondria. Ia juga ada di kloroplas. Mereka punya DNA sendiri. Bagi Margulis, ini bukan "ketidakjelasan", melainkan jejak sejarah—tanda bahwa organel-organel itu dulunya adalah bakteri merdeka. Teori ini disebut Endosimbiosis Serial. Sel-sel kompleks kita adalah komunitas. Mereka adalah mosaik kuno. Sel eukariotik yang membangun tubuh kita berevolusi dari serangkaian penggabungan permanen antara berbagai jenis bakteri. Penggabungan ini terjadi bertahap. Itulah mengapa disebut "serial". Ada urutan dalam sejarah ini. Setiap langkah adalah sebuah peristiwa simbiotik yang menambahkan kemampuan baru pada sel inang, membangun kompleksitas lapis demi lapis. Nenek moyang kita menelan bakteri. Bakteri ini pandai bernapas oksigen. Ia tidak dicerna. Bakteri itu justru tinggal secara permanen, berevolusi menjadi mitokondria, "pembangkit tenaga" yang kini mendesah di setiap sel kita. Kita bernapas dengan paru-paru. Tapi sel kita bernapas dengan mitokondria. Mitokondria adalah "yang lain". Fakta bahwa DNA mitokondria lebih mirip bakteri daripada DNA inti sel kita adalah bukti tak terbantahkan dari asal-usul simbiotik ini. Sejarah berulang kembali. Sel beroksigen itu menelan lagi. Kali ini, bakteri fotosintetik. Bakteri biru-hijau (sianobakteri) ini kemudian menjadi kloroplas, organel yang mengubah cahaya matahari menjadi kehidupan bagi semua alga dan tumbuhan. Ada satu langkah lagi. Ini langkah paling radikal. Ini tentang gerakan kita. Margulis berspekulasi bahwa undulipodia—ekor sperma dan silia—berevolusi dari bakteri perenang lincah yang disebut spirochete. Bakteri itu melekat. Ia menjadi cambuk sel. Ia menggerakkan inangnya. Meski buktinya masih samar, bagi Margulis, gerakan kita—bahkan mungkin pikiran kita yang bergantung pada mikrotubulus—adalah warisan dari spirochete purba itu. Sistem klasifikasi kita buta. Kita hanya mengenal Tumbuhan dan Hewan. Ini adalah dikotomi yang salah. Pandangan kaku ini mengaburkan fakta bahwa pemisahan terbesar dalam hidup adalah antara bakteri (Prokariota) dan kita (Eukariota). Margulis mengusung Lima Kerajaan. Bakteri, Protista, Jamur, Tumbuhan, Hewan. Protista adalah kuncinya. Dari rahim Protista—eukariota bersel satu yang beragam—lahirlah tiga kerajaan kompleks lainnya, termasuk kita, hewan. Seks juga punya cerita simbiotik. Ia dimulai dalam stres. Mungkin kelaparan. Margulis menduga seks eukariotik lahir dari "kanibalisme yang gagal", ketika satu protista mencoba memakan yang lain namun akhirnya bergabung. Bakteri pada dasarnya abadi. Mereka membelah diri. Kita tidak. Kematian yang terprogram—keharusan untuk menua dan mati—adalah harga yang kita bayar untuk kompleksitas yang lahir dari seks. Simbiosis tak berhenti di sel. Ia meluas ke seluruh planet. Ini adalah hipotesis Gaia. Bersama James Lovelock, Margulis melihat Bumi sebagai sistem tunggal yang diatur oleh kehidupan, di mana atmosfer dan iklim adalah produk dari metabolisme kolektif. Jadi, siapa kita? Kita bukan individu berdaulat. Kita adalah koloni. Pada akhirnya, Symbiotic Planet adalah sebuah pengingat bahwa kita adalah mosaik berjalan, sebuah komunitas kuno, yang hidup di dalam planet yang juga merupakan komunitas raksasa.

Radio Elshinta
Prabowo Tegaskan Penghormatan untuk Semua Pemimpin: Mikul Duwur Mendem Jero

Radio Elshinta

Play Episode Listen Later Nov 6, 2025 2:11


Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mengajak masyarakat menghormati semua pemimpin yang telah berjasa membangun bangsa. Prabowo pun mengutip pepatah Jawa, yakni 'mikul dhuwur mendhem jero'. Konsep pepatah itu adalah cerminan dari etika sosial dalam budaya Jawa yang berarti menjunjung tinggi kehormatan keluarga dan harga diri. Pepatah itu juga menjunjung tinggi penguatan jati diri seseorang serta menggambarkan rasa hormat kepada orang lain. "Pemimpin itu manusia, apakah pemimpin maha-paripurna? Tidak. Pemimpin pasti ada kekurangan, tapi pada esensinya, marilah kita punya rasa keadilan. Marilah kita menjadi manusia yang jernih. Marilah kita menghormati orang tua, menghormati semua yang berjasa," tegas Prabowo dalam peresmian proyek Lotte Chemical Indonesia New Ethylene (LINE) di Cilegon, Banten, Kamis (6/11). Prabowo melanjutkan, “Kita punya budaya. Ada istilahnya 'mikul dhuwur mendhem jero'. Kepada keluarga kita yang baik kita angkat setinggi-tingginya, tapi janganlah kita teruskan budaya hujat-menghujat, ejek-mengejek. Kita harus kerja keras." Pada kesempatan yang sama, Prabowo mengungkapkan kekagumannya kepada bangsa Korea Selatan. Menurutnya, Korea Selatan adalah bangsa pekerja keras, setelah diterjang perang berkali-kali. "Saya termasuk kagum dengan bangsa Korea, saya kagum dengan budaya mereka, dengan kerja keras mereka. Mereka bangsa yang mampu mendirikan suatu bangsa modern dari puing-puing perang, dari kancah peperangan," ungkapnya. Kemudian, Prabowo berterima kasih kepada para pemimpin Lotre Group karena ikut membantu pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Dia meminta para pihak terkait agar terus menjaga kepercayaan dan keamanan bagi investasi yang masuk ke dalam negeri. “Mari kita memberi manfaat bersama. Kehormatan kita adalah mitra. Kita harus jaga, kita terima dengan hati dan jangan ada unsur-unsur yang mengganggu,” ucapnya. PT Lotte Chemical Indonesia (LCI) merupakan pabrik petrokimia yang berlokasi di kawasan industri Cilegon, Banten. Pabrik ini dirancang untuk memproduksi 1 juta ton ethylene, 520 ribu ton propylene, hingga 250 ribu ton polypropylene per tahun. Proyek Lotte Chemical Indonesia New Ethylene (LINE) merupakan bagian dari kompleks petrokimia terintegrasi yang masuk daftar Proyek Strategis Nasional (PSN). Proyek LINE ini menjadi pabrik naphtha cracker pertama di Indonesia dalam 30 tahun terakhir, dengan nilai investasi mencapai USD3,9 miliar atau sekitar Rp62,4 triliun. Pada acara tersebut, Prabowo turut didampingi oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto; Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia; Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Perkasa Roeslani; Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi; dan Menteri Luar Negeri Sugiono.

SHEMA - Podcast Anak GKIKB
SHEMA RENUNGAN AUDIO - 6 NOVEMBER 2025

SHEMA - Podcast Anak GKIKB

Play Episode Listen Later Nov 6, 2025 8:11


Hi Adik-adik, selamat merenungkan Firman Tuhan ya! Doa kami, Adik-adik semakin dekat dengan Yesus, Tuhan dan Juruselamat pribadi kita. Tetap terus terhubung dengan Tuhan Yesus ya melalui doa dan saat teduh setiap hari, seperti carang yang melekat pada Sang Pokok.Renungan Audio ini dibuat untuk anak-anak layan GKI Kebayoran Baru. Pada edisi November 2025, renungan masih didasari oleh Saat Teduh Anak Raja (STAR) terbitan Binawarga.............................................................Edisi 6 November 2025Pembaca Renungan : Jelita RumondangMusik : Andreas TakdareProduksi : Tim Shema - Podcast Anak GKIKBPenanggung jawab : Komisi Anak GKI Kebayoran Baru

Radio Elshinta
Resmikan Investasi LOTTE Rp62 T di Cilegon, Prabowo: Ini Bukti Kepercayaan Dunia pada Indonesia

Radio Elshinta

Play Episode Listen Later Nov 6, 2025 2:20


Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto meresmikan investasi Sentul Rp62 triliun dari LOTTE Chemical Indonesia di Kota Cilegon, Kamis (6/11). Dalam sambutannya, Prabowo menegaskan bahwa proyek ini menjadi bukti nyata kepercayaan dunia terhadap Indonesia sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dan industrialisasi modern. Investasi ini akan memperkuat hilirisasi industri petrokimia, menciptakan ribuan lapangan kerja, dan mendukung rantai pasok strategis nasional.Prabowo menyampaikan bahwa mitra global datang ke Indonesia karena melihat stabilitas, kepastian, dan arah pembangunan ekonomi yang jelas. Dalam pidatonya, Presiden juga menyoroti keteguhan bangsa Korea, yang kerap menghadapi tantangan besar namun tetap tangguh dan disiplin. “Korea adalah bangsa yang sangat sering diinvasi oleh bangsa lain, Pemimpin-pemimpinnya tangguh, kalau negosiasi dengan orang Korea tidak gampang. Saya kagum dengan bangsa Korea.”Pengalaman tersebut menjadi konteks bagi Prabowo menekankan arti kepercayaan investor global terhadap Indonesia. “Ini contoh. Mitra dari luar datang ke kita karena mereka percaya sama kita. Di sini mereka memberi manfaat pada kita, kita harus jaga.” Ia menegaskan komitmen pemerintahannya untuk menjamin rule of law, kepastian berusaha, dan lingkungan investasi yang aman serta adil. “Harus ada the rule of law. Ini menimbulkan trust.” tegasnya. Investasi LOTTE Chemical Indonesia akan memperkuat hilirisasi industri petrokimia, mengurangi ketergantungan impor bahan baku industri strategis, serta menciptakan ribuan lapangan kerja bagi masyarakat Banten. Proyek ini juga diperkirakan meningkatkan nilai tambah manufaktur nasional dan mendukung rantai pasok berbagai sektor, mulai dari kesehatan hingga otomotif.Dalam sambutannya, Prabowo menegaskan bahwa pemerintah akan menjaga iklim investasi melalui kepemimpinan yang bersih, tegas, dan berorientasi hasil. “Kita wajib mengamankan, kita wajib menjaga semuanya karena ini membawa manfaat yang besar bagi kepentingan seluruh rakyat Indonesia.”Dengan investasi ini, Indonesia memperkuat jalur industrialisasi strategis, mengurangi ketergantungan impor, dan membuka peluang kerja baru. Presiden menegaskan bahwa momentum ini menunjukkan kepercayaan global terhadap Indonesia, sekaligus menjadi dorongan bagi pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan.

SHEMA - Podcast Anak GKIKB
SHEMA RENUNGAN AUDIO - 7 NOVEMBER 2025

SHEMA - Podcast Anak GKIKB

Play Episode Listen Later Nov 6, 2025 7:37


Hi Adik-adik, selamat merenungkan Firman Tuhan ya! Doa kami, Adik-adik semakin dekat dengan Yesus, Tuhan dan Juruselamat pribadi kita. Tetap terus terhubung dengan Tuhan Yesus ya melalui doa dan saat teduh setiap hari, seperti carang yang melekat pada Sang Pokok.Renungan Audio ini dibuat untuk anak-anak layan GKI Kebayoran Baru. Pada edisi November 2025, renungan masih didasari oleh Saat Teduh Anak Raja (STAR) terbitan Binawarga.............................................................Edisi 7 November 2025Pembaca Renungan : Melva HutapeaMusik : Andreas TakdareProduksi : Tim Shema - Podcast Anak GKIKBPenanggung jawab : Komisi Anak GKI Kebayoran Baru

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Jumat dalam pekan ke-31 masa biasa, 7 November 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Nov 6, 2025 7:46


Dibawakan oleh Bernadete Lamatokan dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Roma 15: 14-21; Mazmur tg 98: 1.2-3ab.3cd-4; Lukas 16: 1-8.INISIATIFORANG-ORANG BERIMAN Tema renungan kita pada hari ini ialah: InisiatifOrang-Orang Beriman. Di sebuah pemukiman kampung, jalan menuju ke sekolah dasarselalu tergenang air beberapa hari meskipun hujan sudah berhenti. Akibatnya,orang selalu membuka sandal atau sepatu, lalu menggulungkan celana panjangsupaya tidak terkena air dan basah. Bapa atau ibu guru yang lewat di situ,selalu membuka sepatu dan menggulungkan celana panjang mereka. Para murid jugamelakukan yang sama. Tetapi ada suatu kejadian yang spesial.  Rio, murid kelas 4 sd, mengumpulkan beberapa batu yangditemukannya di sekitar tempat itu. Ia menaruh batu di sepanjang genangan airtersebut. Hasilnya, setiap orang yang melewati di situ setelah Rio, dapatberpijak pada batu-batu tersebut, tanpa harus melepaskan sepatu danmenggulungkan celana panjang. Rio membuat sebuah inisiatif yang tidakdipikirkan orang-orang lain. Kata inisiatif dari bahasa Latin itiare atau initium mengandungarti memulai atau mengawali. Untuk sebuah pekerjaan atau tindakan, inisiatifitu ialah mengambil atau membuat langkah pertama dan membuat terobosan. Didalam kisah Injil yang baru saja kita dengar, Tuhan Yesus menguraikan bahwatuan yang kaya itu memuji pegawainya yang cerdik, meski ia berbuat tidak jujurkarena memanipulasi data hutang para piutang tuannya.  Cerdik ini ditafsirkan sebagai kemampuan memperhitungkanmasa depan. Pegawai tersebut mewakili banyak orang dari antara kita yang seringkuatir akan hari esok. Ada orang menabung banyak uang di bank. Yang laininvestasi berupa harta milik. Yang lain lagi ingin menjamin masa depan denganmenyekolahkan anak cucunya sebaik mungkin. Semua itu adalah bentuk-bentukinisiatif. Orang bisa saja mengisi inisiatifnya itu dengan cara tidak jujurseperti pegawai tadi, atau sebaliknya dengan cara benar dan jujur. Kita akandipuji oleh Tuhan karena mampu memperhitungkan masa depan demi suatu nasibhidup yang lebih baik Untuk kehidupan rohani, kita perlu insiatif rohani. SantoPaulus menggambarkan masa depannya seterang Yesus Kristus, agar dapat melayanibangsa lain, khususnya orang Roma sesuai harapan. Mereka dijanjikan masa depanrohani yang gemilang sebagai anak-anak terang untuk hidup bahagia di dalamKerajaan Allah. Inisiatif iman mengajarkan kita untuk mengambil langkah pertamamenjadi terang bagi mereka yang bingung, gelisah, putus asa dan tersesathidupnya. Menjadi pembawa damai di tengah kebencian dan kemarahan. Menjadipencipta keadilan daripada hantu ketidakadilan. Menjadi pembawa kebenarandaripada penyebaran kebohongan dan tipu daya. Dan masih banyak lagi. Semua iniadalah masa depan yang dikehendaki Tuhan. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Tuhan YesusKristus, terangilah kami selalu dalam jalan hidup kami supaya kami menujukepada Bapa tanpa halangan apa pun. Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan RohKudus ...  Dalam nama Bapa...

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia
Warga Setempat Kecewa atas Pindahnya Buaya ‘Old Faithful' yang Terkenal Pada Masa Steve Irwin

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later Nov 4, 2025 5:09


Buaya yang diberi nama ‘Old Faithful', pernah tampil dalam serial Crocodile Hunter bersama almarhum Steve Irwin, namun ia dipindahkan jauh dari habitat alaminya setelah adanya kekhawatiran mengenai perilaku agresifnya.

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia
Aged Care Reforms: Who Will Pay More Under The New System? - Reformasi Perawatan Lansia: Siapa yang akan Menanggung Kelebihan Biaya Pada Sistem yang Baru?

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later Nov 4, 2025 11:09


A long awaited Aged Care Act is coming into force, four years after a Royal Commission recommended major reforms to the sector. - Undang-Undang Perawatan Lansia yang telah lama dinantikan akhirnya berlaku.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Rabu, 5 November 2025 - Hidup dalam Damai Sejahtera

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Nov 4, 2025 3:42


Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 5 November 2025Bacaan: "Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera." (Roma 8:6)Renungan: Pada suatu ketika, Ibu Teresa menghadiri suatu pertemuan bersama dengan raja, presiden, perdana mentri, serta negarawan dari seluruh dunia. Semua yang hadir mengenakan mahkota, permata, mutiara, dengan baju sutra, beludru serta perhiasan mahal lainnya. Ibu Teresa hanya mengenakan pakaian sari (pakaian khas India) yang dijepit dengan peniti. Ibu Teresa lalu terlibat di dalam pembicaraan dengan seorang bangsawan, Bangsawan itu menanyakan mengenai pelayanannya bagi orang-orang termiskin di antara orang-orang miskin di Kalkuta, India. Pada akhir pembicaraannya, ia menanyakan apakah Ibu Teresa tidak merasa kecewa karena hanya memperoleh sangat sedikit kekayaan materi dari pelayanannya. Ibu Teresa menjawab, "Tidak, saya tidak kecewa. Ketahulah bahwa Tuhan tidak memanggilku untuk melakukan pelayanan yang penuh dengan kekayaan materi. Ia memanggilku untuk melakukan pelayanan yang penuh dengan kemurahan hati." Dan sejarah mencatat bahwa Ibu Teresa hidup dengan penuh damai sejahtera dan sukacita walaupun hidupnya jauh dari kekayaan materi. Kita dapat memiliki apapun di dunia ini, tetapi untuk memiliki damai sejahtera dan sukacita, kita harus memiliki sumbernya. Sumbernya itu adalah Yesus sendiri. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, aku bersyukur pada-Mu karena Engkau telah memilih aku menjadi anak-Mu, Masuklah dalam hatiku dan merajalah di dalamnya. Kuasailah seluruh keberadaanku, sehingga damai-Mu senantiasa ada di dalamnya. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Selasa, 4 November 2025 - Pikiran yang terbuka dengan teguran

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Nov 3, 2025 4:04


Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 4 November 2025Bacaan: "Lebih baik teguran yang nyata-nyata daripada kasih yang tersembunyi." (Amsal 27:5) Renungan: Suatu kali Ny. Albert Caldwel bertanya kepada salah seorang awak kapal Titanic, "Benarkah kapal ini tidak bisa tenggelam?" Jawab awak kapal tersebut, "Benar, nyonya. Bahkan, Tuhan sendiri tak mungkin menenggelamkan kapal ini." Dua hari kemudian, kapal tersebut memasuki kawasan Grand Banks, sebuah kawasan berbahaya karena banyak gunung es bawah laut. Pada 14 April 1912, dua puluh menit sebelum pukul 24.00 malam, kapal pesiar mewah, Titanic, menyerempet gunung es dan akhirnya tenggelam tiga jam kemudian. Seringkali kita jumpai, kesombongan yang membuat sebagian orang sulit untuk menerima teguran. Mengapa teguran dan peringatan selalu disamakan dengan kelemahan atau aib? Padahal Amsal 27:5 berkata, "Lebih baik teguran yang nyata-nyata daripada kasih yang tersembunyi." Bagaimana respon yang benar menghadapi sebuah teguran? Raja Daud dalam Mzm 119:14 menganggap peringatan Tuhan sama bahagianya dengan menerima harta benda. Seseorang hanya bisa bertumbuh lewat masukan, teguran bahkan peringatan dari orang lain. Apakah kita pernah mengalami teguran? Terkadang teguran itu menyakitkan, tetapi kalau kita mau lihat dari kacamata Tuhan, dibalik teguran itu ada kebaikan dan perubahan untuk hari yang kan datang. Jika hari ini kita mengalami teguran yang tidak disangka-sangka, tetaplah tenang dan berusahalah menemukan apa rencana Tuhan dibalik teguran itu. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, berilah rahmat kerendahan hati dalam diriku, sehingga ketika aku mengalami teguran atau nasihat yang tidak pernah kubayangkan, yang membuat aku kecewa dan sakit hati, aku tetap bisa menerimanya dengan lapang dada. Sebab aku percaya saat itu Engkau mau mengubah cara pandang, sikap, cara hidup dan kepribadianku untuk menjadi lebih baik lagi melalui teguran tersebut. Amin. (Dod).

Z pasją o mocnych stronach
#275 Bo nasza firma to jak rodzina… Relacja między firmą a pracownikiem.

Z pasją o mocnych stronach

Play Episode Listen Later Oct 30, 2025 27:35


Czasami słyszę od pracowników i pracowniczek “w naszej firmie czujemy się jak w rodzinie”. Z doświadczenia wiem, że to niebezpieczna sytuacja. Firmy to nie rodziny. W rodzinach się nie zwalnia, jak trzeba ciąć koszty. Rodziny się nie sprzedaje, kiedy przychodzi inwestor. Warto być partnerem/partnerką dla organizacji. Co firma zyskuje korzystając z pracy i zaangażowania pracowników i pracowniczek? Co zatrudnione osoby zyskują na pracy w tej organizacji? To naprawdę można partnersko ustalić. O tym można posłuchać w tym odcinku podcastu. Zapraszam! Intencjonalny newsletter Co tydzień wysyłam list, w którym zapraszam do rozmowy i zadania sobie ważnych pytań. Linki: Streszczeni Mit: Firma to rodzina Widzę pewne, powtarzalne trendy na linii pracownicy/pracowniczki – organizacja. Ostatnio po raz kolejny usłyszałem hasło: „Bo ja prowadzę firmę i to jest dla mnie jak rodzina”. Co się wydarzyło, kiedy ta firma przeżyła trudniejszy czas? Trzeba było obciąć koszty – również te dotyczące pracowników. Trzeba było kogoś zwolnić, żeby firma przetrwała. Pada mit, że firma to rodzina. Właściciel lub właścicielka działa w interesie organizacji. W zdrowych organizacjach osoby zarządzające chcą dobrze dla osób pracujących, ale na koniec dnia mają cele biznesowe. Motywacja do pracy Chciałem porozmawiać o tym, co warto ponazywać i zmienić. Zdrowy układ między osobami w […] The post #275 Bo nasza firma to jak rodzina… Relacja między firmą a pracownikiem. appeared first on Near-Perfect Performance.

Daily Fresh Juice
Fresh Juice 30 Oktober 2025 -Luk. 13:31-35 : Setia pada Tugas, Misi, Perutusan dan Panggilan Tuhan

Daily Fresh Juice

Play Episode Listen Later Oct 29, 2025


Pembawa Renungan : RD. Aang Winarko Malang Luk. 13:31-35

Radio Rodja 756 AM
Perkara Pertama yang Diadili pada Hari Kiamat

Radio Rodja 756 AM

Play Episode Listen Later Oct 22, 2025 83:54


Perkara Pertama yang Diadili pada Hari Kiamat adalah bagian dari ceramah agama dan kajian Islam ilmiah dengan pembahasan kitab Riyadhus Shalihin Min Kalam Sayyid Al-Mursalin. Pembahasan ini disampaikan oleh Ustadz Mubarak Bamualim, Lc., M.H.I. pada Selasa, 29 Rabiuts Tsani 1447 H / 21 Oktober 2025 M. Kajian sebelumnya: Kaum yang Masuk Surga dengan Rantai Kajian […] Tulisan Perkara Pertama yang Diadili pada Hari Kiamat ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.

Daily Fresh Juice
Fresh Juice 18 Oktober 2025 – Luk 10:1-9 :  Fokus pada Tujuan Perutusanmu

Daily Fresh Juice

Play Episode Listen Later Oct 17, 2025


Pembawa Renungan : Feice NoviJakarta Luk 10:1-9

fokus pada tujuan fresh juice
The Kriya Yoga Podcast
Chitta - The Essential Knowledge of Yoga | The Kriya Yoga Podcast IS8

The Kriya Yoga Podcast

Play Episode Listen Later Oct 13, 2025 29:45


Experiencing and understanding Chitta, what Chitta is, how to know it, and its relevance to your yoga meditation practice is necessary for the promise of yoga to give its final fruits.  In this episode, we continue on from episode 7 and explore the nature of Chitta. Advised Reference Material Can be Found: Free Class on Chapter 1 (Pada 1) of the Yoga Sutras of Patanjali The American Sanskrit Institute -