Podcasts about dengan

  • 3,250PODCASTS
  • 16,273EPISODES
  • 26mAVG DURATION
  • 3DAILY NEW EPISODES
  • Jul 30, 2025LATEST

POPULARITY

20172018201920202021202220232024

Categories



Best podcasts about dengan

Show all podcasts related to dengan

Latest podcast episodes about dengan

Lifehouse Jakarta
Belajar Diam

Lifehouse Jakarta

Play Episode Listen Later Jul 30, 2025 5:40


Pdt. Ellya Makarawung (TB) Yesaya 30:15 "Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH, Yang Mahakudus, Allah Israel: 'Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu.' Tetapi kamu enggan." 

Ini Koper
#525 Ekosistem Perubahan Sosial

Ini Koper

Play Episode Listen Later Jul 29, 2025 7:51


Ekosistem perubahan sosial adalah jaringan dinamis yang kompleks, terdiri dari berbagai aktor, sumber daya, dan interaksi yang secara kolektif mendukung serta mempercepat upaya Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) dalam menciptakan dampak positif. Kerangka ini, seperti yang dikembangkan oleh Deepa Iyer, mengidentifikasi beragam peran—mulai dari penghubung hingga pendongeng—yang esensial untuk mendorong solidaritas, keadilan, dan kesetaraan. Pentingnya ekosistem ini terletak pada kemampuannya untuk memperkuat OMS agar dapat beroperasi lebih efektif, berkelanjutan, dan adaptif dalam menghadapi tantangan sosial yang terus berkembang. Dalam ekosistem ini, setiap elemen saling terkait dan memperkuat. Ruang sipil yang kondusif menjadi fondasi bagi partisipasi, sementara persepsi publik yang positif membangun kepercayaan dan legitimasi. Diversifikasi model pendanaan memastikan kemandirian finansial, dan manajemen talenta yang kuat mengembangkan kapasitas sumber daya manusia. Kemampuan memanfaatkan momentum dan kelokalan, didukung oleh program inkubasi dan akselerasi, mendorong inovasi dan pertumbuhan, menciptakan sinergi yang vital untuk perubahan skala besar. Kekuatan sejati ekosistem perubahan sosial terletak pada interkoneksi elemen-elemennya, di mana penguatan satu pilar akan menciptakan efek multiplikator positif pada pilar lainnya. Ini membentuk lingkaran kebajikan yang meningkatkan ketahanan kolektif dan kemampuan OMS untuk menavigasi kompleksitas tantangan sosial. Dengan memupuk kolaborasi, berbagi sumber daya, dan berinovasi secara kolektif, ekosistem ini memungkinkan OMS untuk mencapai dampak yang lebih besar dan berkelanjutan, mewujudkan masyarakat yang lebih adil dan sejahtera

Tota Scriptura Podcast
REFORMING HEART #268: Teguran dan Penghukuman

Tota Scriptura Podcast

Play Episode Listen Later Jul 28, 2025 11:20


Episode baru setiap Senin | pemuda.stemi.id | Episode 268 (Matius 18:15-20): Kita tidak boleh menganggap rendah satupun dari anak-anak yang Tuhan berikan belas kasihan. Menganggap rendah berarti "tidak menerima" atau "menolak". Dengan demikian, Tuhan Yesus sedang memerintahkan murid-murid-Nya untuk menerima dengan sepenuh hati orang-orang yang Tuhan berikan belas kasihan.

Acts Church
Tuhan Setia Dan Baik

Acts Church

Play Episode Listen Later Jul 28, 2025 17:14


Dalam mesej Tuhan Setia dan Baik, Pr Kenneth Chin berkongsi tentang kesetiaan dan kebaikan Tuhan yang tidak berubah sepanjang hidup dan pelayanannya. Melalui pelbagai kesaksian peribadi—daripada saat kekurangan yang besar hingga kepada penyediaan Tuhan yang ajaib—beliau menunjukkan bagaimana Tuhan sentiasa hadir dan bekerja, bahkan dalam cara yang tidak disangka. Dengan kisah yang menyentuh hati dan dorongan daripada firman Tuhan, Pr Kenneth mengingatkan kita bahawa Tuhan bukan sahaja berkuasa, tetapi juga *baik secara peribadi* kepada mereka yang percaya kepada-Nya. Mesej ini menguatkan iman kita untuk terus percaya bahawa tidak kira musim hidup yang kita lalui, *Tuhan sentiasa setia dan baik.*In Tuhan Setia dan Baik, Pr Kenneth Chin reflects on the unwavering faithfulness and goodness of God throughout his life and ministry. Through personal testimonies—from moments of great need to miraculous provision—he illustrates how God has consistently shown up, even in unexpected ways. With heartfelt stories and scriptural encouragement, Pr Kenneth reminds us that God is not only powerful but also *personally good* to those who trust Him. This message strengthens our faith to believe that no matter the season, *Tuhan sentiasa setia dan baik*—God is always faithful and good.

Suara Buddharatana
Bagaimana Bersikap Terhadap Makhluk Yang Berhubungan Kamma dengan Kita?

Suara Buddharatana

Play Episode Listen Later Jul 28, 2025 21:15


Dhammasākacchā oleh Bhante Dhammadhīro usai dana makan di Vihāra Buddharata Medan.

Renungan Malam
Melangkah dengan iman

Renungan Malam

Play Episode Listen Later Jul 28, 2025 9:23


Yosua 3

Ini Koper
#524 Proses Asesmen Kapasitas Orgnisasi (OCPAT)

Ini Koper

Play Episode Listen Later Jul 28, 2025 7:47


Asesmen Kapasitas Organisasi (AKO) adalah proses esensial bagi setiap Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) yang ingin mencapai potensi penuhnya. Ini bukan sekadar evaluasi, melainkan sebuah cermin yang membantu organisasi melihat kekuatan tersembunyi dan area yang memerlukan perbaikan. Dengan memahami kapasitas teknis, fungsional, dan transformasional, OMS dapat mengidentifikasi fondasi yang kokoh serta titik-titik lemah yang mungkin menghambat efektivitas dan keberlanjutan program. Proses AKO yang sistematis memungkinkan organisasi untuk bergerak melampaui sekadar respons terhadap masalah permukaan. Melalui analisis mendalam, termasuk penggunaan Iceberg Model, OMS dapat menggali akar penyebab dari tantangan yang dihadapi, mulai dari pola berulang hingga model mental yang mendasari. Pendekatan ini memastikan bahwa setiap strategi pengembangan kapasitas yang dirumuskan akan menyasar inti permasalahan, bukan hanya gejalanya, sehingga menghasilkan perubahan yang lebih signifikan dan berkelanjutan. Pada akhirnya, AKO bukan hanya tentang identifikasi masalah, tetapi juga tentang merancang masa depan. Dengan hasil asesmen yang komprehensif, organisasi dapat menyusun strategi pengembangan yang terarah, mulai dari "upgrade" kemampuan yang ada, "upstream" untuk mengatasi masalah struktural, "upshift" untuk mengubah pola pikir, hingga "upscale" untuk memperluas dampak. Ini adalah investasi strategis yang memberdayakan OMS untuk beradaptasi, berinovasi, dan terus memberikan kontribusi positif dalam ekosistem perubahan sosial.

Ini Koper
#521 Bagaimana Merumuskan Strategi?

Ini Koper

Play Episode Listen Later Jul 27, 2025 8:13


Strategi bukan cuma sekadar rencana, tapi juga cetak biru keberhasilan organisasi. Para pakar punya pandangan unik: dari Michael Porter dengan posisi unik dan keunggulan kompetitif, hingga Henry Mintzberg yang melihatnya sebagai "pola dalam aliran keputusan". Ada juga Peter Drucker yang menanyakan "Apakah bisnis kita?" dan Alfred Chandler Jr. yang fokus pada tujuan jangka panjang serta alokasi sumber daya. H. Igor Ansoff punya matriks pertumbuhan, sementara Gary Hamel dan C.K. Prahalad memperkenalkan "strategic intent" sebagai impian ambisius. Jangan lupa, Richard Rumelt punya empat kriteria evaluasi yang solid, dan Seth Godin memandangnya sebagai "kerja keras memilih apa yang harus dilakukan hari ini untuk meningkatkan hari esok." Jadi, strategi itu dinamis, butuh pemikiran mendalam, dan yang terpenting: eksekusi! Nah, bagaimana merumuskannya? Prosesnya berkelanjutan dan iteratif! Dimulai dengan visi, misi, dan tujuan yang jelas. Lalu, kita analisis lingkungan eksternal (peluang & ancaman) dan internal (kekuatan & kelemahan). Dari situ, kita pilih alternatif strategi yang paling pas, kembangkan rencana strategis detail, dan implementasikan dengan alokasi sumber daya yang tepat. Terakhir, yang tak kalah penting, evaluasi dan kontrol secara berkala untuk pastikan strategi tetap relevan dan kompetitif. Ini bukan cuma tentang membuat rencana, tapi juga tentang adaptasi dan perbaikan terus-menerus! Untuk membantu analisis, kita punya alat canggih! Ada SWOT yang bantu kita identifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman. Lalu, Lima Kekuatan Porter untuk membedah struktur industri dan intensitas persaingan(pikirkan ancaman pendatang baru, produk pengganti, daya tawar pembeli dan pemasok, serta persaingan internal). Dan untuk gambaran yang lebih luas, ada PESTEL yang melihat faktor Politik, Ekonomi, Sosial, Teknologi, Lingkungan, dan Hukum. Dengan kerangka kerja ini, perusahaan bisa merancang strategi yang efektif, mengelola risiko, dan responsif terhadap perubahan lingkungan, demi kesuksesan jangka panjang. Siap untuk menyelami dunia strategi lebih dalam? #PodcastStrategi #Bisnis #Manajemen #Inovasi #Kesuksesan

Ini Koper
#522 Peran-Peran Esensial pada Ekosistem Perubahan Sosial

Ini Koper

Play Episode Listen Later Jul 27, 2025 8:13


Ekosistem perubahan sosial itu seperti orkestra besar di mana setiap orang punya peran penting! Ini bukan cuma soal manusia dan masalahnya, tapi juga gimana kita berinteraksi dengan alam di sekitar kita. Bayangkan saja, kalau alam berubah, masyarakat juga ikut berubah. Makanya, kalau mau bikin perubahan yang nyata dan berkelanjutan, kita harus lihat semuanya secara menyeluruh, enggak bisa sepotong-sepotong. Ini tentang membangun solusi yang kuat, yang bisa berdampak jangka panjang! Di dalam orkestra ini, ada banyak "musisi" dengan perannya masing-masing. Ada Agen Perubahan yang jadi konduktor, Inovator Sosial yang menciptakan melodi baru, sampai Filantropis yang menyediakan instrumennya. Lalu ada juga Fasilitator dan Penghubung yang memastikan semua nada selaras. Enggak ketinggalan Peneliti yang bikin kita paham lagunya, dan Aktivis yang menggaungkan suaranya. Peran-peran ini terus berkembang, apalagi sekarang dengan bantuan teknologi yang bikin kita makin mudah bersinergi. Pastinya, main orkestra bareng itu ada tantangannya. Kadang ada "nada sumbang" karena konflik kepentingan, atau "ritme yang lambat" karena banyak hambatan. Tapi jangan khawatir, kita bisa mengatasinya dengan kolaborasi yang cerdas, komunikasi yang terbuka, dan tentu saja, saling percaya. Dan yang paling penting, kita harus bisa mengukur seberapa merdu "lagu" perubahan yang sudah kita ciptakan. Dengan begitu, kita bisa terus belajar dan memastikan dampak positif yang kita inginkan benar-benar terwujud.

Ada Apa Dengan Tony
Ada Apa Dengan Tony - 2025-07-26

Ada Apa Dengan Tony

Play Episode Listen Later Jul 26, 2025


2025-07-26

SerSerGairah
S05E17 - Gimana Caranya Agar Kita Tidak Gampang Sebel Dengan Orang Lain?

SerSerGairah

Play Episode Listen Later Jul 26, 2025 35:46


Pertama-tama, kita harus sadari bahwa orang-orang di sekitar kita adalah orang-orang yang mana mereka akan selalu ada di sekitar kita walaupun nantinya akan ada orang-orang baru yang datang silih berganti menggantikan orang-orang yang sebelumnya sudah ada di sekitar kita.Nah, sudah paham belum? Ooo...belum. Ya sudah saya ulangi...Orang-orang di sekitar kita adalah orang-orang yang mana mereka akan selalu ada di sekitar kita walaupun nantinya akan ada orang-orang baru yang datang silih berganti menggantikan orang-orang yang sebelumnya sudah ada di sekitar kita.Lho, Mas... Eee, lha, kok pergi? Sini saya jelaskan dulu...

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Sabtu dalam pekan ke-16 masa biasa, 26 Juli 2025, Peringatan Santo Yoakim dan Santa Ana, orang tua Santa Perawan Maria

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Jul 25, 2025 7:49


Dibawakan oleh Oliva Ivania dan Meri Kaona dari Komunitas Kongragasi Bunda Hati Tersuci Maria di Keuskupan Maumere, Indonesia. Sirakh 44: 10-15; Mazmur tg 132: 11.13-14.17-18; Matius 13: 16-17.KERINDUAN MELIHAT ALLAH Tema renungan kita pada hari ini ialah: Kerinduan MelihatAllah. Kisah panjang dalam sejarah keselamatan berisi tentang kehidupan danpertumbuhan iman orang-orang yang terpanggil menjalankan kehendak Tuhan.Komunikasi dan relasi mereka dengan Tuhan diwujudkan dalam perjanjian bahwaTuhan akan menyatakan diri-Nya sebagai penyelamat umat Manusia. Tuhansenantiasa berbicara dan berjanji, misalnya kepada Abraham, Nuh, para raja dan nabi,namun tidak kunjung mewujudkan diri secara nyata sebagai manusia. Mereka tidakbertemu langsung dengan Tuhan. Suatu komunikasi dan relasi yang masih berwujud sebagaijanji selalu memberikan kita konsekwensi untuk menunggu realisasinya. Hal initerjadi selama perjanjian lama. Mereka semua menerima janji dan sangatmemahaminya. Mereka hanya bisa berharap dalam iman supaya datangnya Mesias,utusan Allah yang maha kuasa dapat terwujud. Mereka rindu untuk melihat Allah.Karena semangat, perbuatan, mujizat dan banyak tanda lain sudah sangat nyatamenguatkan iman mereka, kerinduan itu sungguh bukan sesuatu yang kosong ataumengada-ada. Itu sangat nyata. Namun sampai mereka semua meninggal dan beralih dari duniaini kenyataan itu belum berpihak pada mereka. Mungkin ini cocok dengan sepasangkakek-nenek yang amat merindukan salah seorang cucunya menjadi seorang imam dankalau bisa uskup. Tetapi kerinduan itu belum terwujud, ketika salah seorangcucunya yang masih belajar menjadi imam dan belum sampai ditahbiskan, pasanganlansia itu telah lebih dahulu meninggal dunia. Keadaan ini kurang lebih miripdengan kerinduan orang-orang di dalam perjanjian lama. Tentang orang-orang tersebut, ada beberapa pengecualian.Kitab suci hanya mencatat beberapa peran mereka yang tidak secara langsungmengalami kedatangan Mesias ke dalam dunia. Orang tua Yohanes Pembaptis,Zakaria dan Elisabeth mestinya masuk di dalam kategori pengalaman tidaklangsung ini. Demikian juga orang tuanya Bunda Maria, Santo Yoakim dan SantaAnna, yang pestanya kita peringati pada hari ini. Kita dapat memahami danmengimani bahwa kedua orang kudus ini sebagai kakek dan nenek yang tentu sangatbersuka cita dan bahagia karena Putra Allah yang lahir sebagai Yesus Kristusadalah dari kandungan Maria, putri mereka sendiri. Ketika Yesus sendiri berkata, “Banyak nabi dan orang benaringin melihat apa yang kamu lihat”, Ia menunjuk ke Santo Yoakim dan Anna, dansemua orang lain termasuk kita, yang melihat dan mengalami Tuhan yangberinkarnasi di dalam dunia ini. Dengan dapat mengalami diri Yesus secara nyatadan pribadi, sungguh membuat kita orang-orang yang sangat beruntung. Kita patutbersyukur dan berbahagia. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Yesus, semogamelalui peringatan Santo Yoakim dan Santa Ana, kami menjadi tetap setiakepada-Mu. Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus ... Dalam nama Bapa...

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Jumat dalam pekan ke-16 masa biasa, 25 Juli 2025, Pesta Santo Yakobus, Rasul

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Jul 24, 2025 9:46


Dibawakan oleh Sania Tangur dan Hendrik Monteiro dari Komunitas Kongregasi Bunda Hati Tersuci Maria di Keuskupan Maumere, Indonesia. 2 Korintus 4: 7-15; Mazmur tg 126: 1-2ab.2cd-3.4-5.6; Matius 20: 20-18.KEKUASAAN TERBALIK Tema renungan kita pada ini ialah: Kekuasaan Terbalik.  Yang dimaksudkan dengan istilah ini ialahYesus membalikkan pemahaman manusia pada umumnya tentang kekuasaan, otoritasdan jabatan yang memperlawankan hubungan tuan-hamba, bos-anak buah, pertama danterakhir.  Kalau hubungan ini diikuti secara benar, nampak ada keteraturan, kepatuhansetiap orang dan proses berjalan baik. Namun efek negatifnya meresahkan, yaitusifat ingat diri menjadi kuat, kompetisi tidak sehat, kekuasaansewenang-wenang, diskriminasi tak terhindarkan, penindasan terhadap bawahan dankejahatan korupsi dan kekerasan menjadi tak terbendung. Yesus kuatir jika ini bakal terjadi pada para rasul yang sedang menjalani training bersama Dia. Permintaan khususoleh Yohanes dan saudaranya Yakobus yang hari ini kita rayakan pestanya,merupakan contoh keinginan yang harus dilawankan dengan konsep kekuasaanterbalik. Yang ingin Yesus tekankan ialah lupakan nafsu dan keinginan untukmenjadi spesial, pertama dan mengejar kekuasaan. Akan sangat bermartabat jikakita memakai jalan kekuasaan terbalik. Di dalam kekuasaan terbalik elemen-elemen sangat penting ialah kekuasaan mengandungcinta kasih, jabatan atau posisi digerakkan oleh pengorbanan dan pelayanandijiwai oleh kerendahan hati. Ada banyak contohnya bagi kita. Salah satunyaialah Pa guru Antonius. Guru SD di salah satu pelosok Indonesia ini membutuhkansatu tahun penuh di awal pengabdiannya untuk mengenal setiap anak didiknyasecara pribadi, keluarga dan latar belakang mereka.  Tujuannya supaya ia dapat berikan perhatian ke masing-masing murid secaratepat dan adil. Guru muda ini berkomitmen menahan niatnya untuk menikah sebelumcita-citanya itu terwujud. Dengan demikian ia dapat luangkan semua tenaga,waktu, pikiran dan imannya untuk melayani para muridnya. Supaya ia menjadidekat dan menyatu dengan anak-anak dan keluarganya masing-masing, Antoniusberusaha untuk berbicara bahasa setempat, berada dan bermain bersama anak-anak,makan makanan yang disediakan oleh warga setempat. Sesungguhnya bagi guru yang bersahaja ini, pegangan yang ia tak bolehtinggalkan ialah Yesus Kristus yang rela menderita dalam segala bentuknya, demisebuah kebaikan dan keselamatan yang menjadi cita-cita bagi setiap manusia.Antonius menjadi contoh istimewa bagi kita pada pesta rasul Yakobus yang kitarayakan pada hari ini. Sebuah kekuasaan terbalik ialah kekuasaan dijalankandengan melayani. Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa... Tuhan dan Allah kami, semoga berkat perantaraandoa rasul Yakobus, kami bertumbuh selalu dalam ketekunan untuk menjadipelayan-pelayan yang sungguh berkomitmen dan berkorban demi perwujudankerajaan-Mu di dunia ini. Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus ...Dalam nama Bapa ...

Ini Koper
#520 Manfaat Menjadi Organisasi Ekosistem

Ini Koper

Play Episode Listen Later Jul 24, 2025 6:41


Transformasi Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) di Indonesia menjadi organisasi ekosistem menawarkan berbagai insentif menarik! Dengan berkolaborasi bersama pemerintah, swasta, akademisi, dan komunitas, OMS dapat meningkatkan dampak dan jangkauan intervensinya dalam menyelesaikan masalah kompleks, mengakses sumber daya yang lebih beragam (termasuk pendanaan berkelanjutan dan keahlian), memperkuat legitimasi dan pengaruhnya dalam advokasi kebijakan, serta mencapai efisiensi dan keberlanjutan organisasi yang lebih baik. Pendekatan ini juga mendorong inovasi sosial dan solusi berbasis komunitas yang lebih relevan dan efektif.

Radio Elshinta
Mantan Anggota Marinir Indonesia Yang Menandatangani Kontrak Dengan Kemhan Rusia Kini Kembali Ingin Menjadi WNI

Radio Elshinta

Play Episode Listen Later Jul 24, 2025 26:48


Keputusan Satria Arta Kumbara, mantan anggota Marinir Indonesia yang menandatangani kontrak dengan Kementerian Pertahanan Rusia sebagai tentara relawan Rusia, bukan hanya berakibat hilangnya keanggotan sebagai Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL), namun juga berakibat pada hilangnya status kewarganegaraan Indonesia. Kabar mengenai adanya keinginan tentara relawan Rusia, Satria Arta Kumbara ingin kembali menjadi warga Indonesia menjadi kontroversi. Belum diketahui pasti apakah status Arta saat ini adalah sebagai WN Russia atau “stateless” ( tanpa kewarganegaraan ) Wawancara dengan Pakar Hukum Keimigrasian dari Politeknik Imigrasi, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, Dr. M. Alvi Syahrin, S.H., M.H., C.L.A.

PERIPODCAST
Episode 189. Melati Wijsen: Change Starts Now – Suara Generasi Muda untuk Masa Depan Berkelanjutan

PERIPODCAST

Play Episode Listen Later Jul 24, 2025 3:27


Credit Bali TV: https://www.youtube.com/watch?v=jAu3lJ1I6YYDalam episode ini, kita berbincang bersama Melati Wijsen, aktivis lingkungan sekaligus pendiri Bye Bye Plastic Bags dan YOUTHTOPIA, yang baru saja merilis buku pertamanya berjudul “Change Starts Now”. Dengan semangat membara, Melati mengajak generasi muda untuk menjadi agen perubahan dalam menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan. Lewat cerita perjuangan dan langkah-langkah kecil yang berdampak besar, Melati menunjukkan bahwa perubahan bisa dimulai dari diri sendiri—dan dimulai sekarang juga. Yuk, dengarkan inspirasinya!

Ini Koper
#515 Pengembangan Masyarakat Berbasis Aset (ABCD)

Ini Koper

Play Episode Listen Later Jul 23, 2025 8:11


"Looking Back to Look Forward" karya Cormac Russell, yang menampilkan wawancara dengan John McKnight, menyelami asal-usul dan filosofi Pengembangan Masyarakat Berbasis Aset (ABCD). Buku ini menekankan bahwa ABCD bukanlah model baru melainkan deskripsi abadi tentang bagaimana masyarakat secara alami menguat dan mengatasi tantangan dengan memanfaatkan aset internal mereka. Berbeda dengan pendekatan yang berfokus pada kekurangan, ABCD menyoroti pentingnya menemukan dan memanfaatkan enam aset utama: karunia individu warga, kekuatan asosiasi lokal, sumber daya institusi, lingkungan fisik dan ekonomi tempat tersebut, serta kisah-kisah bersama dan warisan budaya. Intinya, ABCD mengajak kita untuk melihat melampaui masalah dan mengenali kekayaan yang sudah ada di dalam komunitas, mendorong pendekatan akar rumput yang didorong oleh warga untuk perubahan. Wawancara John McKnight dengan Cormac Russell menguraikan pengaruh utama dalam pemikirannya tentang ABCD, termasuk tokoh-tokoh seperti Saul Alinsky, Ivan Illich, Robert Mendelsohn, dan Judith Snow. McKnight menjelaskan bagaimana Alinsky menginspirasi gagasan tentang kekuatan berbasis orang untuk menghadapi institusi, sementara Illich menyoroti kontraproduktivitas institusi besar dan bahaya profesionalisme yang berlebihan. Robert Mendelsohn, seorang dokter, memperkuat pandangan bahwa pengetahuan kesehatan sejati berada di dalam komunitas dan keluarga, bukan di sistem medis. Judith Snow, seorang individu yang "diberi label", menunjukkan bahwa orang-orang yang terpinggirkan seringkali memiliki karunia tak ternilai yang diabaikan oleh layanan yang berfokus pada kekurangan. Bersama Jody Kretzmann dan Stan Hallett, McKnight mengembangkan kerangka kerja ABCD, yang menekankan bahwa aset lokal, ketika dihubungkan secara produktif, dapat menciptakan lebih banyak daripada yang bisa dicapai oleh bantuan eksternal. Pada akhirnya, "Looking Back to Look Forward" adalah seruan untuk kembali ke "budaya komunitas," di mana warga adalah produsen utama kesejahteraan. Buku ini menguraikan lima prinsip inti ABCD: berbasis tempat, dipimpin warga, berorientasi hubungan, berbasis aset, dan berfokus pada inklusi. Prinsip-prinsip ini memandu upaya pembangunan komunitas yang memberdayakan individu dan asosiasi untuk mengatasi tantangan dan menciptakan masa depan yang berkelanjutan. Dengan merayakan apa yang "kuat" dan melibatkan semua orang, terutama mereka yang terpinggirkan, ABCD menawarkan jalan menuju demokrasi yang lebih dalam dan kehidupan yang lebih berkelimpahan, dengan menyoroti bahwa solusi terbaik seringkali terletak di "halaman belakang kita sendiri" — di dalam karunia, hubungan, dan kapasitas yang tak terlihat yang sudah ada di dalam komunitas kita.

Radio Elshinta
“Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045.”

Radio Elshinta

Play Episode Listen Later Jul 23, 2025 42:28


Hari ini, 23 Juli 2025, diperingati sebagai Hari Anak Nasional 2025. Dengan mengusung tema “Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045.” Masih banyak tantangan terkait Perlindungan anak dari kekerasan, pendidikan berkualias dan merata serta kesempatan yang setara yang harus dihadapi. Talk: Ketua Komisi Perlindungan anak Indonesia(KPAI) Ai Maryati Solihah

SAMAS - Sapaan Damai Sejahtera
Mengasihi dengan Tulus sebagai Wujud Syukur kepada Tuhan

SAMAS - Sapaan Damai Sejahtera

Play Episode Listen Later Jul 23, 2025 6:51


Syalom Keluarga Damai! Sapaan Damai Sejahtera atau disingkat SAMAS merupakan sebuah renungan singkat yang tayang setiap hari Senin-Sabtu. SAMAS tidak hanya dibawakan oleh pendeta/hamba Tuhan, tetapi juga akan dibawakan oleh siapapun yang ingin berbagi sapaan Tuhan kepada dirinya. Semoga kita dapat menemukan damai sejahtera yang datangnya dari sapaan Tuhan kepada setiap kita melalui SAMAS ini. Tuhan Yesus memberkati!

Daily Fresh Juice
Fresh Juice 23 Juli 2025 – Mat. 13:1-9 : Hati-hati Dengan Hatimu!

Daily Fresh Juice

Play Episode Listen Later Jul 22, 2025


Pembawa Renungan : RP. Yandhie Buntoro, CDD Medan Mat. 13:1-9.

dengan hati fresh juice
Ini Koper
#510 "The New Science of Social Change" bagi Aktivis

Ini Koper

Play Episode Listen Later Jul 22, 2025 8:20


Buku "The New Science of Social Change: A Modern Handbook for Activists" oleh Lisa Mueller, PhD, menawarkan panduan komprehensif bagi para aktivis, menggabungkan wawasan sejarah dengan penelitian kontemporer tentang perubahan sosial. Buku ini membahas berbagai aspek aktivisme, mulai dari memobilisasi partisipasi dalam protes hingga memahami dinamika antara aktivisme daring dan luring. Mueller juga mengeksplorasi efektivitas resistensi kekerasan dan nir-kekerasan, serta pentingnya membangun koalisi yang sukses. Dengan menganalisis studi kasus dan data empiris, buku ini memberikan strategi berbasis bukti untuk mencapai tujuan gerakan sosial. Salah satu fokus utama buku ini adalah menyingkap mitos dan memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang apa yang benar-benar berhasil dalam gerakan sosial. Misalnya, Mueller membahas "slacktivism" dengan menganalisis dampak protes online versus offline, serta menjelaskan bagaimana penggalangan dana dapat dilakukan secara efektif tanpa mengorbankan integritas gerakan. Buku ini juga menekankan pentingnya strategi, perencanaan, dan adaptasi dalam menghadapi tantangan yang muncul dalam perjuangan untuk perubahan sosial. Mueller menyoroti bahwa aktivisme bukanlah sekadar spontanitas, melainkan membutuhkan pemikiran yang cermat dan eksekusi yang terencana. Secara keseluruhan, "The New Science of Social Change" membekali para aktivis dengan pengetahuan dan alat yang diperlukan untuk memaksimalkan dampak upaya mereka. Buku ini menyajikan pandangan yang realistis namun memberdayakan tentang bagaimana perubahan sosial dicapai, menekankan bahwa aktivisme yang sukses didasarkan pada pemahaman yang kuat tentang perilaku manusia dan dinamika sosial. Dengan demikian, buku ini berfungsi sebagai sumber daya penting bagi siapa pun yang ingin terlibat dalam atau mendukung gerakan untuk masa depan yang lebih adil dan setara.

Ini Koper
#509 "Quitting": Berani Berhenti itu Keren

Ini Koper

Play Episode Listen Later Jul 22, 2025 6:44


Buku "Quitting: A Life Strategy" karya Julia Keller menantang gagasan konvensional tentang ketekunan dan memperkenalkan perspektif baru mengenai pengunduran diri sebagai strategi hidup yang memberdayakan. Keller, seorang jurnalis peraih Pulitzer, berpendapat bahwa masyarakat modern sering kali terlalu memuliakan kegigihan tanpa mempertimbangkan kapan dan mengapa melepaskan diri bisa menjadi pilihan yang lebih baik dan bahkan esensial untuk kesejahteraan. Buku ini menggali sains di balik keputusan untuk menyerah, menunjukkan bahwa ada waktu yang tepat untuk menghentikan upaya yang tidak lagi produktif atau sehat, dan bahwa fleksibilitas serta kemampuan untuk beradaptasi adalah kunci untuk menjalani hidup yang lebih memuaskan. Melalui pendekatan yang didukung oleh penelitian dan anekdot, Keller menyoroti bahwa tindakan menyerah bukanlah tanda kelemahan, melainkan sebuah keputusan strategis yang dapat mengarah pada pertumbuhan pribadi dan kebebasan. Ini berlawanan dengan mitos ketekunan yang membabi buta, yang sering kali mendorong individu untuk bertahan dalam situasi yang merugikan, baik itu dalam karir, hubungan, atau tujuan pribadi. Buku ini menganjurkan pembaca untuk mengevaluasi kembali definisi kesuksesan dan kegagalan, serta mendorong pemikiran kritis tentang kapan saatnya untuk mengubah arah dan melepaskan diri dari komitmen yang tidak lagi melayani tujuan atau nilai-nilai seseorang. Pada intinya, "Quitting: A Life Strategy" adalah panduan untuk memahami bahwa melepaskan diri dari sesuatu dapat menjadi kekuatan pendorong untuk hidup yang lebih autentik dan bermakna. Ini mendorong individu untuk memiliki keberanian untuk mengakui ketika sebuah strategi tidak berhasil dan mengambil langkah proaktif untuk mencari jalan yang lebih baik. Dengan membebaskan diri dari belenggu "tidak pernah menyerah", seseorang dapat membuka peluang baru, mengurangi stres, dan menemukan kebahagiaan sejati. Buku ini adalah bacaan penting bagi siapa pun yang merasa terjebak atau ragu untuk membuat perubahan besar dalam hidup merek

Ini Koper
#508 Mengenal Konsep "Prajurit bagi Jiwa Manusia"

Ini Koper

Play Episode Listen Later Jul 22, 2025 7:44


Dalam bukunya, "So Far from Home: Lost and Found in Our Brave New World", Margaret J. Wheatley mengungkapkan realitas pahit dunia saat ini: kita tersesat. Budaya global kita, yang didorong oleh keserakahan dan kekuasaan, telah menjauhkan kita dari kemanusiaan kita dan menyebabkan kelelahan yang meluas. Wheatley menolak gagasan konvensional tentang harapan, menyebutnya sebagai "jebakan" yang menguras energi dan mengarah pada kekecewaan. Ia berpendapat bahwa kita harus menghadapi kenyataan bahwa dinamika yang merusak saat ini tidak dapat dihentikan. Sebagai solusi, Wheatley memperkenalkan konsep "prajurit bagi jiwa manusia". Para prajurit ini tidak berusaha menyelamatkan dunia, karena mereka tahu itu tidak mungkin. Sebaliknya, mereka berfokus pada pekerjaan mereka dengan dedikasi, menolak untuk menambah ketakutan dan agresi yang ada di dunia. Senjata mereka adalah kasih sayang dan wawasan, yang diasah melalui disiplin diri dan kesadaran diri. Dengan menerima kenyataan, para prajurit ini menemukan kekuatan batin—kelembutan, kesusilaan, dan keberanian—yang selalu tersedia bagi kita. Tugas prajurit adalah menavigasi lanskap batin mereka sendiri, menemukan "pekerjaan yang benar" yang memberi mereka makna dan kegembiraan, terlepas dari hasil eksternal. Ini melibatkan penolakan gangguan teknologi, yang merusak kemampuan kita untuk berpikir dan berhubungan secara mendalam. Para prajurit ini memupuk hubungan sejati, memahami bahwa koneksi adalah dasar bagi semua kehidupan. Pada akhirnya, tujuan mereka bukanlah untuk mencapai tujuan yang spesifik, melainkan untuk tetap berada di jalan yang benar, menemukan kepuasan dalam tindakan kesadaran dan pelayanan itu sendiri

Kumpulan Dakwah Sunnah
Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc. - Ada Apa Dengan Bulan Rajab

Kumpulan Dakwah Sunnah

Play Episode Listen Later Jul 22, 2025 131:37


Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc. - Ada Apa Dengan Bulan Rajab

Renungan Anak GKY Mabes
Seandainya.... (22 Juli)

Renungan Anak GKY Mabes

Play Episode Listen Later Jul 21, 2025 2:54


Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anakGKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah SEANDAINYA…  Mari kita membaca Firman Tuhan dari GALATIA 4: 7Jadi kamu bukan lagi hamba, melainkan anak;jikalau kamu anak, maka kamu juga adalah ahli-ahli waris, oleh Allah. Wonder Kids, kadang kita suka berpikir,"seandainya..." seperti, "Seandainya aku terpilih masuk tim...seandainya aku punya teman yang lebih banyak... seandainya aku punya lebihbanyak uang..." Daftar ini bisa jadi sangat panjang. Tapi tahu tidak? TUHAN juga punya daftar"seandainya." TUHAN mungkin berkata: "Seandainya dia tahu betapaAku mengasihinya... seandainya dia mau meminta tolong kepada-Ku... seandainyadia percaya kepada-Ku..." Kamu bisa memilih percaya kepada TUHAN. Janganfokus pada hal-hal yang tidak bisa kamu ubah, tapi pilihlah untuk percaya dantaat kepada TUHAN. Dengan begitu, kamu bisa membuat harapan TUHAN menjadinyata! MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHAN Wonder Kids, putuskan mau menjadi orang yangseperti apa. TUHAN ingin kita menjadi seperti Dia, penuh kasih dan kebaikan.Keputusan ini ada di tanganmu.  Mari kita berdoaTUHAN, terimakasih karena Engkau telah menjadikanku anak-Mu. Tolong aku untuk hidup sepertiyang Engkau inginkan dan menunjukkan kasih-Mu kepada orang lain. Aku bersyukuruntuk semua berkat-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin. Wonder Kids, KAMUADALAH ANAK TUHAN YANG BERHARGA! HIDUPLAH DENGAN SUKACITA DAN TUNJUKKANKASIH-NYA KEPADA ORANG LAIN Tuhan Yesus memberkati

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Selasa dalam pekan ke-16 masa biasa, 22 Juli 2025, Pesta Santa Maria Magdalena

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Jul 21, 2025 10:18


Dibawakan oleh Eland Parera dan Meri Kaona dari Komunitas Kongregasi Bunda Hati Tersuci Maria di Keuskupan Maumere, Indonesia. Kidung Agung 3: 1-4a; Mazmur tg 63: 2.3-4.5-6.8-9; Yohanes 20: 1.11-18.MENGAMBIL BAGIAN DALAM CINTA KASIH KRISTUS Renungan kita pada hari ini bertema: Mengambil Bagian Dalam Cinta KasihKristus. Mengapa kitab suci berkata bahwa cinta kasih itu menuntut? Istilahmenuntut memiliki target pencapaian yang berkaitan dengan kewajiban seseoranguntuk berbuat dalam tekat untuk sampai pada target itu. Ini berbeda darimemaksa, karena orang yang terpaksa tidak mengerti sebuah target dan tekatnyadalam berbuat tidak nampak. Yang ada hanyalah keterpaksaan.  Hari ini kita rayakan pesta Santa Maria Magdalena. Ia adalah wanita Yahudi yanghidup pada zaman Yesus dan yang punya kedekatan dengan Yesus. Maria Magdalenaadalah orang dan wanita pertama yang menyaksikan Yesus bangkit. Hubungan yangamat dekat ini dapat menjadi pembelajaran cinta bagi kita. Patokan kita ialahcinta kasih Yesus, yaitu persembahan diri bagi kebaikan dan keselamatansahabatnya.  Pada saat dan waktu yang tepat perbuatan cinta itu menuntut. Sebagianbesar, mungkin 90 persen keinginan dan keyakinan mencintai itu mendorongseseorang untuk mencintai, sementara sisanya 10 persen mungkin berisi keraguan,takut, malu, bingung, kurang paham benar atau prinsip “nanti baru lihat sepertiapa jadinya”. Maria Magdalena membalas semua cinta kasih Yesus dalam kondisiyang tidak sempurna. Puncaknya ialah ketika ia ketakutan dalam mencari jenasahYesus di makam, dan agak sulit mengenali Yesus yang bangkit sebelum Yesussendiri memanggil namanya. Dalam situasi seperti inilah, cinta itu cenderungmenuntut, yang dengan itu mempengaruhi supaya Maria segera mengakui bahwa ituadalah Tuhan yang bangkit. Maria Magdalena tentu sudah belajar banyak tentang cinta kasih Kristus.Dalam aneka perbuatannya setelah mengikuti Kristus, ia ungkapkan bagian cintakasih itu yang telah diambil dari Gurunya. Umumnya ia memiliki kesetiaan dalammengikuti Kristus hingga mendampingi-Nya saat Gurunya itu wafat di salib,bersedih mencarinya di makam dan akhirnya menemukan Dia. Namun yang palingmenonjol aspek cinta kasih yang diambil dari Yesus Kristus ialah memiliki sukacita, keberanian, semangat, kebenaran dan ketulusan untuk mewartakan kepadarekan-rekannya, bahwa “Aku telah melihat Tuhan”.  Dengan bertindak seperti ini, Maria Magdalena ingin menginspirasi pararasul dan kita semua, seolah-olah menantang kita: ayolah, aku sudah ambilbagianku dari cinta kasih Guru kita, Yesus Kristus, maka kini giliran kalianuntuk ambil bagian dari cinta kasih Yesus itu. Jangan biarkan tebaran cintakasih Yesus Kristus itu sia-sia saja, tanpa disukai dan diambil. Pertanyaanrefleksi bagi kita ialah: Sudahkah saya mengambil bagian dalam cinta kasihKristus itu dan bagian apakah itu yang sedang saya hayati sekarang di dalamhidup saya?  Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa... Terima kasih ya Tuhan Yesus Kristus atas ajarancinta kasih-Mu yang begitu besar dan membuka pintu bagi kami untuk mengambilbagian di dalamnya. Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus ... Dalamnama Bapa...

Radio Elshinta
Data Manifest KM Barcelona 5 Berbeda Dengan Jumlah Penumpang Dalam Kapal?

Radio Elshinta

Play Episode Listen Later Jul 21, 2025 12:08


Kepolisian memeriksa ABK hingga Nahkoda KM Barcelona, usai terbakar pada minggu kemarin. Pasalnya berdasar data Ditpolairud Polda Sulut, manifest penumpang saat keluar dari pelabuhan di Talaud sekira 200an, namun usai peristiwa nahas itu terjadi, Ditpolairud mendata ada sekira 599 penumpang dari kapal tersebut. Talk bersama Kabid Humas Polda Sulut, Kombes Pol Alamsyah Hasibuan.

Ini Koper
#495 Mengubah Percakapan Manipulatif di Kantor

Ini Koper

Play Episode Listen Later Jul 21, 2025 8:05


Dalam buku "Authentic Conversations: Moving from Manipulation to Truth and Commitment" oleh Jamie Showkeir dan Maren Showkeir, penulis membahas pentingnya percakapan yang jujur dan tulus di tempat kerja untuk mendorong perubahan budaya organisasi yang positif. Mereka berpendapat bahwa percakapan sehari-hari membentuk, mengungkapkan, mempertahankan, atau mengubah budaya organisasi, dan bahwa perubahan sejati hanya dapat terjadi ketika orang memahami bagaimana percakapan tradisional menghambat pertumbuhan dan mengikis komitmen. Buku ini menyoroti bagaimana pola komunikasi konvensional sering kali menciptakan dinamika "orang tua-anak" yang menghambat akuntabilitas, kreativitas, dan keterlibatan karyawan. Showkeir dan Showkeir mengkritik praktik manajemen tradisional yang didasarkan pada pengawasan dan kontrol, yang secara tidak sengaja mengurangi akuntabilitas individu dan mendorong kepatuhan daripada komitmen sejati. Mereka mengemukakan bahwa rasa sinisme dan kekecewaan yang meluas di tempat kerja modern menghambat perubahan dan kemajuan. Untuk mengatasi hal ini, buku ini menganjurkan pergeseran menuju budaya "dewasa-dewasa" di mana setiap orang dianggap sebagai individu yang cakap dan bertanggung jawab, mampu mengambil keputusan dan berkontribusi terhadap keberhasilan keseluruhan organisasi. Buku ini menawarkan kerangka kerja praktis untuk menumbuhkan percakapan yang otentik, dengan berfokus pada mengakui kebenaran yang sulit, memiliki kontribusi pribadi terhadap masalah, menyatakan risiko secara terbuka, dan membingkai pilihan untuk keterlibatan di masa depan. Penulis menekankan bahwa perubahan budaya dimulai dengan transformasi pribadi—kesediaan individu untuk jujur, rentan, dan berkomitmen pada tujuan bersama, terlepas dari ketidakpastian atau kekecewaan. Dengan mengubah niat dan praktik percakapan, organisasi dapat bergerak dari manipulasi menuju lingkungan di mana setiap orang diberdayakan untuk berkontribusi secara bermakna dan bertanggung jawab atas kesuksesan bersama.    

Ini Koper
#497 The Brand Gap: Jembatan antara Strategi dan Branding

Ini Koper

Play Episode Listen Later Jul 21, 2025 7:49


Marty Neumeier, dalam bukunya yang berjudul "The Brand Gap: How to Bridge the Distance Between Business Strategy and Design," menyajikan perspektif baru tentang branding, melampaui sekadar logo atau identitas korporat. Ia mendefinisikan merek sebagai "perasaan naluriah seseorang tentang suatu produk, layanan, atau perusahaan." Neumeier mengidentifikasi "kesenjangan merek" sebagai jurang pemisah antara strategi bisnis yang logis (otak kiri) dan eksekusi kreatif yang intuitif (otak kanan), yang seringkali menghambat komunikasi merek yang efektif dan menciptakan kebingungan di benak konsumen. Pentingnya menjembatani kesenjangan ini terletak pada kemampuannya untuk membangun "merek karismatik"—merek yang dianggap tak tergantikan oleh konsumen, yang cenderung mendominasi pasar dan mampu menetapkan harga premium. Merek karismatik dicirikan oleh posisi kompetitif yang jelas, integritas, dan dedikasi pada estetika, yang berfungsi sebagai bahasa perasaan di tengah banjir informasi. Neumeier menguraikan lima disiplin utama untuk mencapai hal ini: diferensiasi (menentukan keunikan), kolaborasi (membangun merek secara kolektif), inovasi (menciptakan ide-ide segar dan memicu emosi), validasi (mendapatkan umpan balik yang jujur), dan kultivasi (menjadikan merek sebagai kompas hidup yang memandu setiap aspek organisasi). Prinsip-prinsip "The Brand Gap" sangat relevan bagi organisasi masyarakat sipil (OMS) yang juga bersaing untuk perhatian dan kepercayaan. OMS dapat menerapkan diferensiasi dengan mengartikulasikan misi dan dampak unik mereka, berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan, berinovasi dalam penceritaan dan komunikasi, memvalidasi pesan mereka melalui umpan balik audiens, dan mengkultivasi merek sebagai panduan internal yang hidup. Dengan menjembatani kesenjangan antara strategi dan desain, OMS dapat membangun merek yang tidak hanya menarik perhatian, tetapi juga menginspirasi kepercayaan, memicu loyalitas, dan memobilisasi dukungan untuk mencapai tujuan mulia mereka di tengah lanskap yang kompetitif.

Ini Koper
#490 Panduan Jelajah Kolaboraya

Ini Koper

Play Episode Listen Later Jul 20, 2025 8:36


Panduan Jelajah Kolaboraya adalah kerangka kerja tiga hari bagi Fasilitator Ekosistem untuk memperkuat Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) melalui Pendekatan Berbasis Aset. Alih-alih fokus pada kelemahan, panduan ini mendorong identifikasi dan pemanfaatan kekuatan, kapasitas, serta sumber daya yang sudah ada dalam ekosistem. Kekuatan ekosistem OMS didefinisikan melalui tiga pilar utama: Koneksi (luas, beragam, saling ketergantungan, dan berkualitas), Kolaborasi (berbagi SDM, dana, teknologi, informasi, dan pengetahuan), serta Perubahan & Dampak (relevansi dan signifikansi hasil kolektif). Dengan pendekatan ini, "kelemahan" dianggap sebagai peluang untuk mengundang aktor atau peran baru yang dapat membawa aset pelengkap, sehingga ekosistem menjadi lebih tangguh, adaptif, dan efektif dalam mendorong perubahan sosial. Hari pertama Jelajah Kolaboraya didedikasikan untuk mengidentifikasi kekuatan dan aset dalam tiga ekosistem OMS yang berbeda secara paralel. Setiap ekosistem akan memetakan aktor-aktor utamanya dan aset unik yang mereka miliki terkait koneksi, kolaborasi, dan dampak. Pada hari kedua, ketiga ekosistem tersebut akan berkumpul dalam sesi pleno untuk berbagi kekuatan dan aset yang telah mereka temukan. Diskusi akan diperluas untuk menganalisis enam elemen krusial ekosistem (Ruang Sipil, Persepsi Publik, Model Pendanaan, Manajemen Talenta, Konteks & Momentum Aksi, serta Inkubasi & Akselerasi), diikuti dengan merumuskan aksi penguatan untuk setiap elemen. Di akhir hari kedua, ketiga ekosistem ini akan berpadu menjadi satu "ekosistem raya" yang lebih besar, dengan visi bersama dan rencana awal berbagi daya. Hari ketiga berfokus pada perumusan rencana penguatan ekosistem raya dan aksi kolektif transformatif untuk empat bulan ke depan, dengan memanfaatkan aset yang telah diidentifikasi. Uniknya, rencana aksi kolektif ini akan dikemas dalam format podcast. Setiap kelompok akan menyiapkan dan merekam podcast singkat yang merangkum visi ekosistem raya, aset utamanya, serta rencana aksi kunci mereka. Podcast ini bertujuan untuk dibagikan di Pasar Kolaboraya Nasional, tidak hanya sebagai bentuk akuntabilitas tetapi juga sebagai alat advokasi dan undangan bagi kolaborasi lebih lanjut, menunjukkan kekuatan kolektif yang telah dibangun.

Ini Koper
#485 Ilusi Akademik dan Tuntutan Kreativitas

Ini Koper

Play Episode Listen Later Jul 20, 2025 8:52


Ken Robinson berpendapat bahwa sistem pendidikan saat ini menderita "ilusi akademik," yang secara keliru menyamakan kecerdasan dengan kemampuan akademik yang sempit, seperti pengetahuan proposisional dan penalaran logis-deduktif.Bias ini berakar pada penekanan Pencerahan pada akal dan bukti ilmiah, serta kebutuhan ekonomi era industri untuk tenaga kerja manual. Akibatnya, mata pelajaran seperti seni dan humaniora sering terpinggirkan sebagai "tidak berguna," sementara mata pelajaran "akademik" diprioritaskan. Hal ini menyebabkan "pemborosan bakat dan sumber daya manusia yang tak terhitung jumlahnya," di mana banyak individu cerdas merasa tidak mampu jika kekuatan mereka berada di luar parameter sempit ini, dan lulusan seringkali kurang memiliki "keterampilan lunak" penting yang dibutuhkan oleh dunia usaha.       Robinson mengusulkan pemahaman kecerdasan yang lebih holistik dan dinamis, melampaui metrik IQ tradisional. Ia mengacu pada teori kecerdasan majemuk Howard Gardner, yang mencakup kecerdasan linguistik, logis-matematis, spasial, kinestetik-tubuh, musikal, interpersonal, intrapersonal, dan naturalis. Selain itu, ia menyoroti kecerdasan emosional Daniel Goleman, yang menekankan kesadaran diri, pengelolaan emosi, motivasi diri, empati, dan penanganan hubungan sebagai prediktor keberhasilan hidup yang penting. Kreativitas, yang didefinisikan sebagai "proses imajinatif dengan hasil yang orisinal dan bernilai," bukanlah kualitas bawaan yang terbatas pada segelintir orang, melainkan kapasitas multidimensi yang dapat diajarkan dan dikembangkan di bidang apa pun yang melibatkan kecerdasan manusia.               Untuk mengatasi ilusi akademik dan kesenjangan keterampilan yang semakin melebar di abad ke-21, Robinson menganjurkan reformasi pendidikan yang radikal. Ini termasuk menyeimbangkan kembali kurikulum untuk memberikan status yang sama pada seni, humaniora, dan pendidikan jasmani di samping sains dan matematika, mengakui bahwa setiap disiplin ilmu mengembangkan mode kecerdasan yang berbeda. Selain itu, ia menekankan pentingnya menumbuhkan budaya organisasi yang kreatif yang mendorong kolaborasi interdisipliner, eksperimen, pengambilan risiko, dan pengakuan beragam kekuatan kreatif individu. Dengan demikian, masyarakat dapat membuka potensi manusia sepenuhnya dan mempersiapkan individu untuk masa depan yang tidak dapat diprediksi.  

Ini Koper
#491 Panduan Menemukan "Square Wheels" Organisasi Anda

Ini Koper

Play Episode Listen Later Jul 20, 2025 8:59


Panduan ini memperkenalkan metodologi "Square Wheels" sebagai alat diagnostik dan katalis perubahan untuk organisasi, khususnya Organisasi Masyarakat Sipil (OMS), dalam mengatasi tantangan keberlanjutan dan dampak. "Roda Kotak" melambangkan inefisiensi atau proses yang berfungsi namun tidak mulus, sementara "Roda Bundar" adalah ide-ide perbaikan yang sudah ada atau potensial. Alat ini memungkinkan organisasi untuk "mundur dari gerobak" (mengubah perspektif) dan secara aman mendiskusikan masalah tanpa menyalahkan individu, sehingga mengurangi resistensi terhadap perubahan dan mendorong kepemilikan solusi. Ini sangat penting karena banyak organisasi terlalu sibuk dengan operasi sehari-hari sehingga mengabaikan perbaikan sistemik, dan pemimpin seringkali terisolasi dari realitas lapangan. Penerapan Square Wheels melibatkan identifikasi "Roda Kotak" dalam operasional dan sistemik, kemudian memunculkan "Roda Bundar" dari internal tim, dan memprioritaskan solusi yang paling berdampak. Metodologi ini secara langsung berkontribusi pada keberlanjutan organisasi dengan memperkuat kapasitas internal (SDM, manajerial, finansial), meningkatkan legitimasi dan adaptabilitas, serta memperbaiki citra publik. Dengan mengidentifikasi dan memuluskan "Roda Kotak" di berbagai dimensi keberlanjutan, organisasi dapat mengalihkan fokus dari sekadar bertahan hidup ke arah pencapaian dampak yang signifikan dan relevan dalam ekosistem yang lebih luas. Lebih lanjut, Square Wheels membantu merumuskan strategi pengembangan kapasitas yang inovatif dengan mengubah hambatan menjadi peluang dan mendorong budaya perbaikan berkelanjutan. Ini memfasilitasi kolaborasi ekosistem yang lebih kuat dengan mengatasi silo dan meningkatkan berbagi sumber daya antar-organisasi. Kepemimpinan yang efektif adalah kunci dalam proses ini, karena mereka harus bersedia menerima perspektif baru dan menjadi juara ide-ide perbaikan yang muncul dari tim. Dengan demikian, Square Wheels tidak hanya membantu menemukan akar masalah, tetapi juga membimbing organisasi untuk membangun fondasi yang kokoh bagi keberlanjutan, menemukan visi ekosistem yang selaras, dan mendorong inovasi yang transformatif.

Ini Koper
#492 The Culture Code : Rahasia Kesuksesan Kelompok

Ini Koper

Play Episode Listen Later Jul 20, 2025 9:20


"The Culture Code" karya Daniel Coyle mengungkap rahasia di balik kelompok-kelompok yang sangat sukses. Buku ini mendefinisikan budaya sebagai seperangkat kebiasaan kolektif yang memupuk rasa aman, mempromosikan kerentanan, dan membangun tujuan bersama. Fondasinya terletak pada tiga keterampilan inti: Membangun Keamanan (Build Safety) dengan menciptakan lingkungan yang aman secara psikologis; Berbagi Kerentanan (Share Vulnerability) untuk mendorong kepercayaan dan kolaborasi; dan Menetapkan Tujuan (Establish Purpose) untuk menyelaraskan upaya menuju visi yang jelas. Pentingnya budaya yang kuat dalam sebuah organisasi tidak dapat diremehkan. Budaya yang sehat, seperti yang diuraikan Coyle, mendorong komunikasi terbuka, memungkinkan pengambilan keputusan yang cepat, dan memfasilitasi pemecahan masalah secara kolektif. Sebaliknya, budaya yang lemah menyebabkan ketidakamanan, sikap defensif, dan kegagalan dalam mengidentifikasi serta memperbaiki masalah, yang pada akhirnya menghambat inovasi dan pertumbuhan. Dengan memprioritaskan keamanan psikologis, mendorong keterbukaan, dan menyelaraskan setiap individu dengan misi organisasi, kelompok dapat membuka potensi penuh mereka dan mencapai kinerja yang luar biasa. Membangun dan menerapkan "Culture Code" melibatkan langkah-langkah praktis. Untuk "Membangun Keamanan," organisasi harus memprioritaskan sinyal rasa memiliki melalui mendengarkan secara aktif, menunjukkan apresiasi, dan memastikan keadilan. "Berbagi Kerentanan" dicapai dengan pemimpin yang mencontohkan keterbukaan, mendorong umpan balik yang jujur, dan mengakui kesalahan. Akhirnya, "Menetapkan Tujuan" memerlukan artikulasi yang jelas mengenai nilai-nilai, tujuan yang terarah, dan narasi yang kuat yang menginspirasi tindakan. Dengan mengintegrasikan prinsip-prinsip ini ke dalam operasi sehari-hari, organisasi dapat menumbuhkan lingkungan di mana kepercayaan berkembang, kolaborasi menjadi otomatis, dan kinerja kolektif mencapai tingkat yang luar biasa, mengubah kelompok biasa menjadi tim yang berkinerja tinggi.

Radio Elshinta
Wakil Bupati Garut Luthifianisa Minta Maaf Usai Tragedi Makanan Gratis di Pernikahannya dengan Putra Gubernur Jawa Barat Maulana Akbar yang Menewaskan 3 Orang

Radio Elshinta

Play Episode Listen Later Jul 20, 2025 23:37


Wakil Bupati Garut Luthfianisa Putri Karlina menyampaikan permohonan maaf kepada segenap warga Garut atas insiden yang merenggut tiga nyawa dan belasan orang luka-luka akibat saling dorong hingga terinjak-injak saat berebut makanan gratis dalam acara pesta pernikahannya bersama putra Gubernur Jawa Barat Maulana Akbar di halaman Komplek Pendopo Kabupaten Garut pada Jum'at (18/07) siang. Bagaimana melihat fenomena dimasyarakat terkait dengan persoalan tersebut?Wawancara bersama Sosiolog UIN Syarif Hidayatullah Jakarta - Dr. Tantan Hermansyah

Ini Koper
#489 Satu Slide,Satu Pesan, Satu Pesan

Ini Koper

Play Episode Listen Later Jul 20, 2025 5:51


Podcast ini memperkenalkan kembali  konsep "Zen Presentation" sebagai filosofi untuk mengubah cara kita menyampaikan ide, mengatasi masalah presentasi yang membosankan dan penuh informasi berlebihan. Inti dari pendekatan ini adalah prinsip "Less is More," yang menekankan pentingnya kesederhanaan. Dengan mengurangi elemen yang tidak perlu, presentasi dapat menjadi lebih fokus dan berdampak, memungkinkan audiens untuk benar-benar merasakan pesan yang disampaikan, bukan hanya menerima informasi. Zen Presentation dibangun di atas tiga prinsip utama: Kesederhanaan (satu ide per slide, satu pesan), Penceritaan Visual (gambar yang tepat berbicara lebih keras dari kata-kata), dan Ruang Kosong (white space yang memberi ruang untuk bernapas dan berpikir). Selain itu, ada tiga pilar yang menopang presentasi Zen: Fokus (satu pesan utama per presentasi), Alur (flow yang alami antar slide), dan Rasa (feel yang menyentuh hati audiens). Kombinasi prinsip dan pilar ini menciptakan pengalaman presentasi yang inspiratif dan memorable. Pada akhirnya, podcast ini menyoroti bahwa presentasi yang efektif adalah tentang menceritakan kisah dan membangkitkan emosi, bukan sekadar menyampaikan fakta. Dengan menantang pendengar untuk membuat presentasi berikutnya menjadi berbeda – fokus pada satu pesan, satu cerita, dan satu transformasi – podcast ini mendorong penerapan filosofi Zen. Kesempurnaan, seperti rahasia master Zen, dicapai bukan ketika tidak ada lagi yang bisa ditambahkan, melainkan ketika tidak ada lagi yang bisa dikurangi, menegaskan bahwa kesederhanaan adalah kecanggihan tertinggi.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Minggu, 20 Juli 2025 - Hadirkan Damai, Beri Pengampunan

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Jul 19, 2025 3:23


Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 20 Juli 2025Bacaan: "Sesungguhnya orang bodoh dibunuh oleh sakit hati, dan orang bebal dimatikan oleh iri hati." (Ayub 5:2)Renungan: Menyimpan kemarahan dan sakit hati adalah sebuah kebodohan, melepaskan pengampunan merupakan sebuah pilihan yang bijak. Hal ini seperti dinyatakan oleh Cherie Carter-Scott, "Kemarahan akan membuat anda semakin kecil, sementara melepaskan pengampunan mendorong anda bertumbuh ke tingkat yang lebih tinggi." Dengan kata lain, kemarahan dan kepahitan hanya akan menempatkan hidup kita bagai katak dalam tempurung. Membuat kita tidak dapat melihat keindahan kehidupan di luar tempurung sakit hati. Sementara itu pengampunan akan menajamkan kepekaan hati kita untuk melihat rencana-Nya melalui semua yang terjadi. Kita mampu melihat semua kepahitan sebagai berkat rohani yang terselubung, yang hanya dapat kita mengerti ketika pintu pengampunan terbuka lebar. Seperti apa yang dialami oleh Yusuf, "Tetapi sekarang, janganlah bersusah hati dan janganlah menyesali diri, karena kamu menjual aku ke sini, sebab untuk memelihara kehidupanlah Allah menyuruh aku mendahului kamu... Jadi bukanlah kamu yang menyuruh aku ke sini, tetapi Allah." Jadi, masihkah kita memilih untuk menjadi orang yang bodoh, yang hidup dalam tempurung sakit hati, ataukah menjadi orang yang bijak dan menikmati indahnya sebuah hati yang mampu mengampuni? Tuhan Yesus memberkati.Doa: Tuhan Yesus, mampukan aku untuk mempunyai hati yang rela mengampuni agar rencana-Mu yang terindah boleh terjadi di dalam hidupku. Jangan biarkan kebodohanku yang menyimpan semua kepahitan menjadi penghalang bagi rencana-Mu untuk mengubah air mata penderitaanku menjadi mata air kehidupan yang berguna bagi banyak orang. Amin. (Dod).

Renungan Anak GKY Mabes
Memandang Tuhan Yesus Dengan Lebih Jelas (20 Juli)

Renungan Anak GKY Mabes

Play Episode Listen Later Jul 19, 2025 4:22


Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anakGKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah MEMANDANG TUHAN YESUS DENGAN LEBIH JELAS Mari kita membaca Firman Tuhan dari 1 KORINTUS 13: 12Karena sekarang kita melihat dalam cermin suatugambaran yang samar-samar, tetapi nanti kita akan melihat muka dengan muka.Sekarang aku hanya mengenal dengan tidak sempurna, tetapi nanti aku akanmengenal dengan sempurna, seperti aku sendiri dikenal. Wonder Kids, bagaimana rasanya bertemu TuhanYesus secara langsung? Pasti lebih luar biasa dari apa pun yang pernah kitabayangkan! Bahkan lebih baik dari Natal, ulang tahun, atau makan es krim,semuanya digabung jadi satu! Saat kita melihat Tuhan Yesus secara langsung,kita akan melihat mata-Nya yang penuh kasih kepada kita. Kasih TUHAN akanmemenuhi kita dengan sukacita dan damai yang sempurna. Semua dosa dan kesalahankita akan dihapuskan. Tidak akan ada rasa malu, sedih, atau bersalah lagi. Sebabseperti yang dicatat dalam 1 Johanes 3: 2 Firman Tuhan berkata-Saudara-saudaraku yang kekasih, sekarang kita adalah anak-anak Allah, tetapibelum nyata apa keadaan kita kelak; akan tetapi kita tahu, bahwa apabilaKristus menyatakan diri-Nya, kita akan menjadi sama seperti Dia, sebab kitaakan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya.  MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHANWonder Kids, Firman Tuhan di dalam 1Korintus 13: 12 memberitahu kita bahwa: Karena sekarang kita melihatdalam cermin suatu gambaran yang samar-samar, tetapi nanti kita akan melihatmuka dengan muka. Sekarang aku hanya mengenal dengan tidak sempurna, tetapinanti aku akan mengenal dengan sempurna, seperti aku sendiri dikenal. Wonder Kids, bawa sebuah cermin ke dalamruangan yang gelap. Di sana kamu sulit melihat bayangan dirimu bukan? Sekarang,nyalakan lampu. Tentu kamu bisa melihat dengan lebih jelas! Di surga kita akanmelihat Tuhan Yesus dengan jelas seperti ini. Mari kita berdoaTUHAN, kadangaku tidak mengerti semua yang terjadi di sekitarku. Ajari aku untuk percayapada-Mu dan menunggu waktu  yang tepat.Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin.  WonderKids,  KAMU MUNGKIN TIDAK SELALU MENGERTISEGALANYA SAAT INI, TETAPI PERCAYALAH BAHWA TUHAN MEMILIKI RENCANA YANG BAIK,TUNGGU DAN PERCAYALAH, SEMUA AKAN MENJADI JELAS PADA WAKTUNYA! Tuhan Yesusmemberkati

Santapan Rohani
Renungan Malam Santapan Rohani | Eps. 164

Santapan Rohani

Play Episode Listen Later Jul 19, 2025 7:42


Mari bersaat teduh untuk menutup hari dalam doa dan firman Tuhan. Inilah momen yang diberikan Allah bagi Anda untuk menenangkan diri dan menikmati waktu bersama-Nya. Mari masuk ke dalam hadirat Bapa kita yang penuh kedamaian, dan lepaskanlah apa pun yang sudah terjadi hari ini. Dengan pertolongan Allah yang saat ini menyertai Anda mari kita mulai membawa hal-hal tersebut di dalam doa. Tuhan hadir di tempat ini, dan Dia menerima Anda apa adanya.

Ada Apa Dengan Tony
Ada Apa Dengan Tony - 2025-07-19

Ada Apa Dengan Tony

Play Episode Listen Later Jul 19, 2025


2025-07-19

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia
What is a Justice of the Peace? When do you need one? - Apa yang dimaksud dengan Justice of the Peace? Kapan Anda membutuhkannya?

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later Jul 17, 2025 8:50


At some stage you will probably need help from a Justice of the Peace. It may be to prove your identity, to make an insurance claim or to certify copies of your legal documents in your language. JPs are trained volunteers who play a crucial role in the community by helping maintain the integrity of our legal system. So what exactly does a JP do and where can we find one when we need their services? - Pada tahap tertentu Anda mungkin akan membutuhkan bantuan dari Justice of the Peace. Ini mungkin untuk membuktikan identitas Anda, untuk membuat klaim asuransi atau untuk mengesahkan salinan dokumen hukum Anda dalam bahasa Anda. JP adalah sukarelawan terlatih yang memainkan peran penting dalam masyarakat dengan membantu menjaga integritas sistem hukum kita. Jadi apa sebenarnya yang dilakukan JP dan di mana kita dapat menemukannya ketika kita membutuhkan layanan mereka?

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Senin, 14 Juli 2025 - Kehadiran yang memberi arti dan menjadi berkat

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Jul 13, 2025 4:54


Kencan Dengan Tuhan - Senin, 14 Juli 2025Bacaan: "..... Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu." (Yesaya 30:15)Renungan: Suatu ketika Tony Campolo menceritakan tentang kunjungannya ke rumah duka karena ada seseorang yang meninggal. Tanpa sengaja ia mengunjungi ruangan yang salah. Di ruangan itu hanya ada jenazah seorang laki-laki tua dan istrinya yang menjaga jenazah itu. Istrinya adalah satu-satunya pengunjung yang hadir. Wanita itu kelihatann begitu kesepian sehingga Campolo memutuskan untuk tetap tinggal dan mengikuti pemakaman. Ia bahkan mengantarkan jenazah itu ke tempat penguburan. Di akhir ibadah penguburan itu, Campolo akhirnya mengaku kepada janda itu bahwa ia tidak mengenal suaminya. Janda itu berkata, "Saya sudah menyadarinya. Tetapi hal itu tidak penting. Yang harus anda ketahui adalah betapa berartinya kehadiran anda dan apa yang anda lakukan untuk saya. Saya merasa tidak sendirian menanggung duka ini, karena kehadiran anda menguatkan saya." Seringkali orang yang sedang menderita perlu kehadiran orang-orang seperti Campolo. Seseorang yang hadir pada saat dibutuhkan, yang mau mendengar, yang tidak tergesa-gesa ingin pergi, yang bersedia memeluk, merangkul dan menangis bersama. Pendek kata, seseorang yang menyediakan diri dan mau menyelami perasaan orang yang sedang dalam kesusahan. Tuhan Yesus sudah memulainya untuk kita. Kini Ia mau kita melakukan hal yang sama terhadap sahabat, kenalan, keluarga dan orang-orang yang kita kasihi. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau selalu ada untukku. Walau secara jasmani Engkau tidak hadir dalam setiap kesusahanku, tapi kuasa penyertaan-Mu senantasa ada untukku. Terima kasih juga atas kehadiran-Mu dalam diri orang-orang yang senantiasa Kau kirim untuk menguatkan dan mendoakanku. Mampukan aku juga Yesus, agar kehadirankupun dapat memberikan kekuatan dan ketenangan bagi mereka yang mengalami pergumulan dalam hidupnya. Amin. (Dod).

AWR Indonesian - Daily Devotional
DIJADIKAN DENGAN DAHSYAT DAN AJAIB

AWR Indonesian - Daily Devotional

Play Episode Listen Later Jul 12, 2025 5:09


"Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib ; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya." Mazmur 139: 14.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Jumat, 11 Juli 2025 - Melakukan yang terbaik untuk Hidup

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Jul 11, 2025 4:22


Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 11 Juli 2025Bacaan: "Hai pemalas, pergilah kepada semut, perhatikanlah lakunya dan jadilah bijak." (Amsal 6:6)Renungan: Ada sejenis semut di musim panas yang membangun rumahnya setinggi manusia. Mereka tidak membangunnya dari pasir tetapi dari sejenis tanah liat. Rumah itu dilengkapi dengan kamar-kamar dan juga lubang kecil dari kamar satu ke kamar lain. Meskipun tidak ada pemimpin yang mengatur tetapi mereka melakukannya dengan baik. Allah memberikan keterampilan pada para semut dan semua itu dijalankan dengan baik. Allah dalam bacaan hari ini memerintahkan kepada manusia khususnya yang pemalas untuk belajar dari semut. Dengan melihat kesibukan mereka, seharusnya kita malu sebagai manusia yang hanya bermalas-malasan sepanjang hari. Kalaupun melakukan sesuatu mungkin dengan ogah-ogahan dan dengan berat hati. Kita juga dapat mengamati betapa sukacita dan semangatnya semut-semut itu bekerja. Ketika berpapasan dengan sesama semut, mereka kelihatan berangkulan sejenak kemudian melanjutkan kesibukan mereka. Allah tidak menempatkan manusia di bumi hanya untuk berpangku tangan dan tidak melakukan sesuatu. Kita bisa menghasilkan sesuatu yang indah dan berguna dan kita akan meraih kesuksesan jika kita rajin dan mau berusaha. Ketika kita mau berusaha dengan tekun, maka berkat Tuhan akan turun menghampiri kita. Jangan kalah dengan semut ya. Tuhan Yesus memberkati,Doa:Tuhan Yesus, Engkau sudah memberikan kami akal budi dan tubuh yang sempurna. Berkatilah seluruh keberadaan tubuhku, agar apapun yang aku pikirkan, aku katakan, aku rasakan dan aku perbuat sungguh mendatangkan berkat bagi diriku, sesamaku dan untuk kemuliaan nama-Mu. Lepaskanlah kemalasan dalam diriku karena hal itu hanya akan mendatangkan kemiskinan bagi hidupku. Amin. (Dod).

AWR Indonesian - Daily Devotional
ARE YOU A SHEEP OR A GOAT?

AWR Indonesian - Daily Devotional

Play Episode Listen Later Jul 11, 2025 5:49


Apa yang paling penting dalam hidup kita di bumi ini? Yesus berkata bahwa kita harus menjadi orang-orang baik yang mencerahkan lingkungan sekitar kita. Yesus mempunyai sifat ini. Dengan memandang karakter Yesus, kita menjadi seperti Dia.

CERITA SERAM
2 JULY_ISTERI KERAP DI RASUK PONTIANAK WAKTU MAGHRIB | PADAH BERBUAL DENGAN TUNANG BAWAH BLOK WAKTU MALAM

CERITA SERAM

Play Episode Listen Later Jul 10, 2025 92:25


MALAM SERAM THE HORROR TALK SHOW | THE HORROR TALK SHOWSuka bacaan kisah-kisah seram, sila subscribe ke saluran Malam Seram!Malam Seram LIVE show Isnin hingga Khamis 11 malam dan Jumaat 11.59 malam MALAM SERAM adalah segmen LIVE perkongsian pengalaman seram dan misteri. Anggap ia hanya sekadar perkongsian sahaja. Jangan mudah percaya dan terlalu taksub dengan apa yang anda dengar! MALAM SERAM The Horror Talk Show Bukan Sekadar Cerita Seram.Become a supporter of this podcast: https://www.spreaker.com/podcast/malam-seram--3347472/support.

Radio Rodja 756 AM
Hadapi Remaja dengan Motivasi, Bukan Emosi

Radio Rodja 756 AM

Play Episode Listen Later Jul 9, 2025 59:09


Hadapi Remaja dengan Motivasi, Bukan Emosi merupakan kajian Islam ilmiah yang disampaikan oleh Ustadz Abu Ihsan Al-Atsaary dalam pembahasan Ada Apa dengan Remaja. Kajian ini disampaikan pada Selasa, 5 Muharram 1447 H / 1 Juli 2025 M.. Kajian Tentang Hadapi Remaja dengan Motivasi, Bukan Emosi Apa yang harus dilakukan oleh orang tua terhadap anak remajanya apabila […] Tulisan Hadapi Remaja dengan Motivasi, Bukan Emosi ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Rabu, 9 Juli 2025 - Memperbaiki diri dan berbalik padaNya

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Jul 8, 2025 4:42


Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 9 Juli 2025Bacaan: "Dan tidak ada suatu makhlukpun yang tersembunyi di hadapanNya, sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Dia, yang kepadaNya kita harus memberikan pertanggungan jawab."Renungan: Burung Kasuari termasuk jenis burung yang besar. Burung itu tidak kuat terbang namun mempunyai keistimewaan dapat berlari cepat. Dengan larinya yang sangat cepat itu kasuari dapat menghindarkan diri dari bahaya. Pada waktu dikejar oleh musuhnya itu ia dapat menyembunyikan dirinya di semak-semak. Namun sayang burung itu hanya dapat menyembunyikan kepalanya yang kecil itu dalam semak-semak duri, tetapi badannya yang besar itu tetap dapat dilihat oleh pengejarnya. Dengan menyembunyikan kepalanya burung itu seolah-olah merasa aman, namun sebenarnya hal itu memudahkan si pengejar untuk menangkap. Rasa aman yang dialami oleh kasuari itu sebenarnya adalah rasa aman yang palsu. Banyak orang merasa dapat menyembunyikan dosa dan kejahatannya dan berusaha untuk menutupinya dari orang-orang di sekitarnya. Mungkin saat ini kita merasa aman dan terhibur dengan apa yang kita lakukan. Tetapi sebenarnya itu adalah rasa aman yang palsu, karena kita tidak dapat membohongi hati nurani kita. Secara lahiriah kita dapat menyembunyikan dosa dan kejahatan kita, tetapi secara batiniah kita terus dikejar oleh rasa bersalah sehingga kita kehilangan damai sejahtera dari Tuhan. Satu hal yang kita lupa adalah bahwa Tuhan senantiasa melihat apa yang kita buat. Tidak ada sesuatu yang tersembunyi di hadapanNya. Marilah saat ini kita memperbaiki diri kita dari hal-hal yang mendukakan hati Tuhan dan sesama, kemudian berbalik pada-Nya, sehingga hati kita dapat menjadi tempat kediaman yang nyaman bagi Tuhan. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, Engkau tahu saat aku duduk, berdiri dan berjalan. Bahkan Engkau tahu apa saja yang saat ini aku pikirkan dan aku lakukan. Berilah aku roh yang takut akan Engkau, agar saat godaan datang untuk menjerat aku, aku dapat mengatasinya. Bantulah aku juga agar aku mau mengakukan semua kesalahanku di masa lalu yang masih kusembunyikan dan basuhlah diriku dengan DarahMu sehingga hatiku dapat menjadi tempat kediaman-Mu yang pantas. Amin. (Dod).

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia
Harapan baru pendeteksian kanker paru-paru dengan Program skrining

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later Jul 4, 2025 7:19


Kanker paru-paru merupakan kanker kelima yang paling banyak didiagnosis di Australia, tetapi menyebabkan jumlah kematian tertinggi karena sering kali didiagnosis terlambat.

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia
Paddington: Sydney's Historic Suburb with Stunning Secret Gardens - Paddington: Suburb Bersejarah di Sydney dengan Taman Rahasia yang Menakjubkan

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later Jul 3, 2025 6:55


Paddington is a popular suburb in the city of Sydney located in Sydney's luxurious eastern suburbs. The suburb is located in the state of New South Wales, Australia, 3 kilometres east of Sydney's central business district. - Paddington adalah sebuah suburb terkenal di kota Sydney yang terletak di kawasan pinggiran timur Sydney yang mewah. Suburb ini berada di negara bagian New South Wales, Australia, 3 kilometer di sebelah timur distrik bisnis pusat Sydney.

CERITA SERAM
12 JUNE_GANGGUAN JIN UMMU SIBYAN MEMBUAT BAYI RESAH SUSAH NAK TIDUR SOLAT DI RNR DENGAN JEMAAH YANG GHAIB

CERITA SERAM

Play Episode Listen Later Jul 1, 2025 101:49


MALAM SERAM THE HORROR TALK SHOW | THE HORROR TALK SHOWSuka bacaan kisah-kisah seram, sila subscribe ke saluran Malam Seram!Malam Seram LIVE show Isnin hingga Khamis 11 malam dan Jumaat 11.59 malam MALAM SERAM adalah segmen LIVE perkongsian pengalaman seram dan misteri. Anggap ia hanya sekadar perkongsian sahaja. Jangan mudah percaya dan terlalu taksub dengan apa yang anda dengar! MALAM SERAM The Horror Talk Show Bukan Sekadar Cerita Seram.Become a supporter of this podcast: https://www.spreaker.com/podcast/malam-seram--3347472/support.