POPULARITY
Categories
Selamat datang para pendengar podcast INIKOPER! Hari ini kita akan menyelami kisah William and Lily Foundation, sebuah organisasi filantropi di Indonesia yang memiliki visi besar: menciptakan "Kesempatan yang sama bagi semua masyarakat Indonesia untuk berkembang." Bayangkan sebuah masa depan di mana setiap individu, terlepas dari latar belakangnya, memiliki kebebasan untuk mencapai potensi penuh mereka. WLF tidak hanya bermimpi, tetapi juga bertindak. Mereka telah bertransformasi menjadi yayasan pemberi hibah yang berani, berfokus pada "taruhan besar" untuk memberdayakan komunitas rentan di Indonesia bagian timur. Ini bukan sekadar memberikan bantuan, melainkan membangun ekosistem yang kuat agar masyarakat dapat berkembang secara mandiri dan berkelanjutan. Bagaimana WLF mewujudkan visi ambisius ini? Mereka mengadopsi pendekatan yang cerdas dan adaptif, terinspirasi dari prinsip "Lean Impact". Ini berarti mereka tidak takut untuk bereksperimen, belajar cepat dari setiap inisiatif, dan terus menyempurnakan strategi mereka. WLF berinvestasi pada tiga area kunci: memastikan Pengembangan Anak Usia Dini yang berkualitas, meningkatkan Literasi dan Numerasi dalam Pendidikan Dasar, serta menciptakan Peluang Ekonomi Lokal yang berkelanjutan. Dengan bekerja sama erat dengan organisasi lokal sebagai mitra sejati, WLF memastikan bahwa solusi yang diterapkan benar-benar sesuai dengan kebutuhan di lapangan, membangun kapasitas dari dalam komunitas itu sendiri. Lebih dari sekadar program, WLF berkomitmen pada perubahan sistemik. Mereka mengintegrasikan isu-isu krusial seperti Inklusi Sosial dan Perubahan Iklim ke dalam setiap aspek pekerjaan mereka, memastikan bahwa dampak yang diciptakan tidak hanya luas tetapi juga adil dan berkelanjutan. Melalui strategi komunikasi dan kolaborasi yang kuat, WLF tidak hanya berbagi keberhasilan, tetapi juga pembelajaran, menginspirasi lebih banyak pihak untuk bergabung dalam perjalanan menuju Indonesia yang lebih sejahtera dan setara. Ini adalah kisah tentang bagaimana filantropi yang strategis dan berani dapat menjadi katalisator perubahan transformatif.
Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 10 Agustus 2025Bacaan: "Lakukanlah segala sesuatu dengan tidak bersungut-sungut dan berbantah-bantahan." (Filipi 2:14)Renungan: Tidak banyak orang yang menganggap pekerjaan bukan sebagai beban tetapi seperti sebuah permainan yang mengasyikkan. Hal ini memang tidaklah mudah, tetapi jika kita dapat mengubah sikap mental kita terhadap apa yang kita sebut pekerjaan, maka kita akan menikmati hidup ini. Seseorang berkata, "Menganggap sesuatu itu sebagai pekerjaan atau permainan, tergantung dari pikiran kita tentang hal itu." Jika kita seorang yang suka bersungut-sungut, mengeluh, marah dan mengomel, kelihatannya kita perlu mengubah sikap mental kita terhadap pekerjaan yang selama ini seolah menjadi beban. Jika semua orang mengerjakan pekerjaannya dengan penuh sukacita sebagaimana ketika ia menikmati sebuah permainan yang sangat disenanginya, maka firman Tuhan dalam Filipi 2:14 di atas tidak akan pernah ada. Firman Tuhan ini ada karena kenyataannya banyak orang yang bekerja sambil bersungut-sungut, berbantah-bantahan dan tidak mengucap syukur. Dengan demikian pekerjaan menjadi terasa sangat berat dan membosankan. Belajar menikmati sebuah pekerjaan sebagai sesuatu yang menyenangkan, akan mempermudah kita melakukannya dan yang paling penting kita tidak akan berdosa kepada Tuhan karena keluhan-keluhan dan perbantahan yang keluar dari mulut kita. Jika kita adalah seorang karyawan, suami, istri atau anak yang harus mengerjakan berbagai pekerjaan yang menjadi tanggung jawab kita, kerjakanlah dengan sukacita dan tanpa sungut-sungut. Ingat, sikap mental kita terhadap suatu pekerjaan akan menentukan apakah kita akan mendapatkan kepuasan dan menikmati pekerjaan itu atau tidak. Tuhan Yesus memberkati.Doa: Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk bersyukur dan menyenangi pekerjaan yang Kau berikan padaku. Jangan biarkan sungut-sungut dan keluh kesahku menghalangi sukacita dan berkat-Mu masuk dalam hidupku. Amin. (Dod).
Access to safe drinking water is essential, and Australia's often harsh environment means that our drinking water supplies are especially precious. With differences in the availability and quality of drinking water across the country, how do we know if it's safe to drink? In this episode we get water experts to answer this question and more. - Akses ke air minum yang aman sangat penting, dan lingkungan Australia yang sering keras berarti bahwa persediaan air minum kita sangat berharga. Dengan perbedaan ketersediaan dan kualitas air minum di seluruh negeri, bagaimana kita tahu apakah aman untuk diminum? Dalam episode ini kami meminta ahli air untuk menjawab pertanyaan ini dan banyak lagi.
Ribuan kader Partai NasDem memadati Kota Makassar untuk mengikuti Rakernas 2025.Dengan semangat kemandirian berpikir demi kemajuan bangsa, agenda tiga hari ini menjadi ajang konsolidasi dan penentu langkah Partai NasDem ke depan.Untuk mengetahui informasi selengkapnya, terhubung bersama jurnalis Bianca Sumendap dari Makassar, Sulawesi Selatan.
Pemerintah menyatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II-2025, mencapai 5,12%, di tengah ketidakpastian global. Data BPS menyebutkan konsumsi rumah tangga tumbuh 4,97% (yoy), menyumbang lebih dari separuh PDB, bahkan, simpanan masyarakat di bank tumbuh 4,02% yoy menjadi Rp. 9.109 triliun, dan simpanan dengan saldo di bawah Rp. 100 juta per rekening naik 3,75%. Laporan tersebut menepis anggapan daya beli masyarakat sedang tertekan atau melemah. Lalu apa indikasi bahwa mesin ekonomi masih bekerja dengan baik, sehingga pertumbuhan ekonomi terjaga di kisaran 5,12%? Talk bersama Pakar Kebijakan Publik Universitas Trisakti, Trubus Rahadiansyah.
Walau bangsa Israel kurang iman, Allah tetap melakukan penyelamatan, Bahkan orang Mesir mengakui bahwa Tuhan berperang untuk bangsa Israel. Hanya Tuhan yang memberikan kemenangan, keamanan, keselamatan, peduli pada kita, menyediakan pada waktu yang tepat.
Walau bangsa Israel kurang iman, Allah tetap melakukan penyelamatan, Bahkan orang Mesir mengakui bahwa Tuhan berperang untuk bangsa Israel. Hanya Tuhan yang memberikan kemenangan, keamanan, keselamatan, peduli pada kita, menyediakan pada waktu yang tepat.
Generasi Z adalah pribumi digital sejati yang tumbuh dengan ponsel pintar, internet, dan media sosial sebagai bagian tak terpisahkan dari kehidupan mereka. Mereka tidak pernah mengenal dunia tanpa konektivitas instan, membentuk cara mereka berinteraksi, belajar, dan bersosialisasi. Generasi ini sangat mahir mengkurasi persona daring mereka, sering kali mengukur nilai sosial melalui "likes" dan interaksi digital. Namun, ketergantungan pada teknologi ini juga membawa tantangan, seperti potensi rentang perhatian yang lebih pendek, tekanan sosial dari perbandingan daring, dan risiko masalah kesehatan mental seperti kecemasan dan harga diri rendah akibat perundungan siber atau paparan konten yang tidak sehat. Memahami Generasi Z sangatlah penting karena mereka adalah kekuatan transformatif yang akan membentuk masa depan masyarakat, ekonomi, dan budaya. Sebagai kelompok demografi pertama yang sepenuhnya digital, cara mereka mengonsumsi informasi, berbelanja, dan bekerja akan memengaruhi tren global. Mereka cenderung pragmatis, sadar sosial, dan lebih skeptis terhadap otoritas tradisional dibandingkan generasi sebelumnya. Bagi bisnis, pendidik, dan pembuat kebijakan, mengakui karakteristik unik ini—termasuk preferensi mereka untuk komunikasi visual dan interaktif—adalah kunci untuk terhubung secara efektif dan memanfaatkan daya beli serta pengaruh sosial mereka yang signifikan. Untuk menjangkau dan belajar bersama Generasi Z, diperlukan pendekatan yang autentik, digital-sentris, dan berorientasi solusi. Ini berarti berkomunikasi di platform yang mereka gunakan dengan bahasa mereka sendiri, mempromosikan transparansi dan tujuan sosial yang jelas, serta menyediakan peluang untuk partisipasi dan kreasi. Dalam konteks pendidikan, terutama untuk isu-isu seperti pelestarian hutan dan perubahan iklim, strategi harus mencakup konten interaktif dan visual, gamifikasi, proyek berbasis aksi nyata, kolaborasi dengan influencer, dan penyajian data yang didukung bukti. Dengan memberdayakan mereka untuk menjadi advokat yang terinformasi dan mendukung kesejahteraan digital mereka, kita dapat berkolaborasi dengan Generasi Z untuk membangun masa depan yang lebih baik.
Buku "Beyond Collaboration Overload" karya Rob Cross menyoroti paradoks modern di mana kolaborasi yang berlebihan, alih-alih meningkatkan efisiensi, justru menjadi sumber utama stres dan penurunan kinerja. Cross berpendapat bahwa kita terjebak dalam bentuk kolaborasi disfungsional yang membebani waktu dan kapasitas kognitif. Fenomena ini dipicu oleh faktor-faktor internal seperti keinginan untuk membantu, rasa puas dari pencapaian, dan ketakutan dicap buruk, serta pemicu kecemasan seperti ketakutan kehilangan kendali dan ketidaknyamanan terhadap ambiguitas. Beban ini dapat muncul sebagai "lonjakan" tiba-tiba atau "pembakaran lambat" yang mengikis kesejahteraan secara bertahap. Sebagai solusi, Cross memperkenalkan konsep "kolaborasi esensial" yang merupakan bagian dari "lingkaran tak terbatas" yang saling memperkuat. Sisi pertama lingkaran berfokus pada "merebut kembali waktu" dengan menantang keyakinan pribadi yang tidak produktif, menerapkan struktur baru dalam pekerjaan (seperti menentukan tujuan "Bintang Utara" dan mengelola kalender secara strategis), serta mengubah perilaku untuk merampingkan praktik kolaborasi. Ini termasuk mengelola rapat dan email secara efisien, menggunakan pesan langsung dan media kaya secara strategis, serta membangun kepercayaan untuk mengurangi permintaan persetujuan yang tidak perlu. Setelah waktu berhasil direbut kembali, sisi kedua lingkaran berfokus pada "menginvestasikan kebebasan baru" untuk meningkatkan kinerja dan kesejahteraan. Ini melibatkan mobilisasi jaringan yang luas untuk skala dan inovasi melalui tiga cakrawala waktu (pendek, menengah, panjang), menjadi "energizer" yang menarik bakat dan peluang melalui tujuan dan kepercayaan, serta mencari pembaruan melalui koneksi pribadi di luar pekerjaan. Dengan menerapkan strategi ini, individu dan organisasi dapat membebaskan diri dari beban kolaborasi, meningkatkan efektivitas, dan mencapai kehidupan yang lebih berarti dan produktif secara holistik.
Kembali kepada Allah dengan Bertaubat adalah bagian dari ceramah agama dan kajian Islam ilmiah dengan pembahasan Al-Bayan Min Qashashil Qur’an. Pembahasan ini disampaikan oleh Ustadz Abu Ya’la Kurnaedi, Lc. pada Senin, 10 Shafar 1447 H / 4 Agustus 2025 M. Kajian sebelumnya: Adil dalam Pemberian dan Warisan Kajian Tentang Kembali kepada Allah dengan Bertaubat Pada kesempatan yang mulia […] Tulisan Kembali kepada Allah dengan Bertaubat ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.
Join FREE Webinar Destroy Your Mental Block: https://halaman.email/landing_page/webinardymb25-epT38DL9&src=712
Menafsirkan Al-Qur’an dengan Bahasa Arab adalah bagian dari ceramah agama dan kajian Islam ilmiah dengan pembahasan Muqaddimah Tafsir. Pembahasan ini disampaikan oleh Ustadz Dr. Emha Hasan Nasrullah, M.A. pada Sabtu, 8 Shafar 1447 H / 2 Agustus 2025 M. Kajian Islam Tentang Menafsirkan Al-Qur’an dengan Bahasa Arab Pada kajian ini, terdapat tiga poin utama yang dibahas. Pertama, mengapa kita kembali kepada bahasa Arab atau […] Tulisan Menafsirkan Al-Qur’an dengan Bahasa Arab ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.
Daily Devotion || Kematian Dengan Dunia || Ps. Steven Liem
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Pastor Peter Tukan, SDB dari Salesian Don Bosco Gerak di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Pengkhotbah 1: 2; 2: 21-23; Mazmur tg 90: 3-4.5-6.12-13.14.17; Kolose 3: 1-5.9-11; Lukas 12: 13-21.BERHARAP MENJADI KAYA Tema renungan kita pada hari Minggu Biasa ke-18 ini ialah: Berharap MenjadiKaya. Secara natural manusia di dunia cenderung menjadikan barang, sesamamanusia, benda dan hal-hal non materi untuk menjadi miliknya. Kecenderunganuntuk menjadi kaya bagi manusia merupakan hal biasa. Ini adalah sifat yangmelekat pada pribadi manusia dan keluarga atau kelompok orang. Harapan menjadikaya di dunia ini menjadi keinginan yang mendasar. Satu keluarga mempunyai kebiasaan berdoa bersama sudah berjalan sejak lama,terutama pada malam hari sebelum atau sesudah makan. Setiap orang salingmengingatkan untuk kesempatan istimewa itu supaya semua dapat terlibat. Ketikasatu atau dua anggota keluarga agak terlambat karena urusan pekerjaan di luarrumah, anggota yang lain rela menunggu. Bagi yang berada di luar daerah,berusaha berdoa sendiri, agar sama dengan yang ada di rumah. Intinya, setiapanggota keluarga menjadikan doa bersama itu sebagai sebuah quality time, kesempatan yang sangat berharga. Absen, berarti rugibagi yang bersangkutan. Dengan memanfaatkan sungguh-sungguh kesempatan istimewa tersebut, keluargaitu benar-benar menikmati yang namanya kekayaan yang dimiliki baik sebagai pribadi maupun bersama dalamkeluarga. Yang dimaksudkan kekayaan itu, paling kurang ada tiga unsur yangpenting di sini. Pertama ialah rasa memiliki satu sama lain sebagai satukeluarga. Di sini ada keluarga atau home, jadi tidak bergantung pada rumah,perlengkapan, uang dan barang-barang dunia ini. Setiap pribadi salingmemperhatikan dan berhubungan supaya dapat dihindari seseorang yang tidakterhitung. Kedua, rasa memiliki itu dipertahankan dengan ikatan kebutuhan yangmempersatukan sebagai keluarga. Belum tentu orang-orang punya rasa memiliki,menjadi sebuah kekuatan dan sangat bernilai, jika mereka tidak memperkuatpersekutuan sebagai keluarga atau komunitas. Cara memperkuatkannya ialah denganpertemuan atau perjumpaan yang rutin. Rasa cinta dan kebutuhan untuk melengkapisatu sama lain akan semakin kuat jika orang secara rutin bertemu danberinteraksi. Ketiga, sebuah kebersamaan itu adalah dalam dan bersama Tuhan. Doa bersama,pelayanan dan pengutamaan kemuliaan kerajaan Allah adalah gaya hidup parapengikut Kristus. Jika orang-orang kristiani dan pengikut Kristus memilih hanyadua unsur pertama tadi dan tidak dilengkapi yang ketiga ini, mereka belum dapatdikatakan memiliki kekayaan yang sesungguhnya. Hendaknya kita berharap untukterpenuhi kekayaan-kekayaan ini: rasa memiliki sebagai sesama, persekutuansebagai anak-anak Allah, dan kemuliaan kerajaan Allah. Jangan membuat hidupmenjadi sia-sia hanya karena ketiga hal ini tidak diindahkan. Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Allah, berkatilah kami agar perayaan hariMinggu ini menjadi kekuatan baru bagi kami, yaitu menjadikan Dikau sebagaikekayaan kami yang utama. Salam Maria penuh rahmat ... Dalam nama Bapa ...
Rencana Strategis (Renstra) dan Theory of Change (ToC) merupakan dua instrumen fundamental dalam dunia perencanaan yang seringkali digunakan secara berdampingan, terutama dalam sektor publik dan organisasi non-profit. Meskipun keduanya bertujuan untuk memandu organisasi dalam mencapai tujuannya, mereka memiliki fokus, pendekatan, dan fungsi yang sangat berbeda. Memahami perbedaan ini adalah kunci untuk merancang strategi yang tidak hanya ambisius, tetapi juga terstruktur dengan baik dan didukung oleh logika yang kuat. Jika Renstra berfokus pada "apa" dan "bagaimana" organisasi akan bergerak maju, maka ToC mendalami "mengapa" dan "bagaimana" perubahan yang diinginkan akan terjadi di masyarakat. Renstra adalah dokumen perencanaan formal yang bersifat operasional dan hierarkis. Pendekatannya cenderung top-down, dimulai dari visi dan misi organisasi, yang kemudian diturunkan menjadi tujuan, sasaran, dan program kerja yang terukur. Renstra berorientasi pada jangka waktu menengah, biasanya 5 tahun, dan menekankan pada pencapaian target serta indikator kinerja yang konkret. Ini adalah cetak biru yang mendetail tentang alokasi sumber daya, jadwal, dan tanggung jawab, memberikan panduan yang jelas bagi setiap anggota organisasi untuk melaksanakan tugasnya. Sebaliknya, Theory of Change adalah alat analitis yang lebih reflektif dan dinamis. ToC menggunakan pendekatan backward mapping, dimulai dari hasil atau dampak jangka panjang yang diinginkan, kemudian mundur untuk mengidentifikasi semua prasyarat yang harus terpenuhi. Fokus utamanya adalah pada logika perubahan—yakni, bagaimana dan mengapa suatu intervensi akan menghasilkan perubahan transformatif. ToC sering divisualisasikan dalam bentuk diagram yang menunjukkan jalur perubahan yang kompleks dan non-linear, termasuk adanya umpan balik (feedback loops) dan faktor-faktor eksternal. Perbedaan mendasar lainnya terletak pada cara keduanya memperlakukan asumsi. Dalam Renstra tradisional, asumsi yang mendasari strategi seringkali tidak dieksplisitkan dan dianggap sebagai sesuatu yang sudah ada (given). Hal ini membuat Renstra menjadi rentan jika asumsi tersebut ternyata salah. Di sisi lain, ToC secara sengaja menyoroti dan menguji asumsi-asumsi kritis yang mendasari setiap langkah dalam jalur perubahan. Ini menjadikannya alat yang sangat berharga untuk manajemen risiko dan adaptasi, karena memungkinkan organisasi untuk mengidentifikasi potensi kelemahan dalam logika mereka sebelum implementasi. Pada akhirnya, Renstra dan ToC bukan instrumen yang saling bersaing, melainkan saling melengkapi. ToC berfungsi sebagai fondasi konseptual yang kuat, memberikan pemahaman mendalam tentang logika perubahan yang diharapkan. Dengan demikian, ToC dapat menjadi landasan untuk pengembangan Renstra yang lebih strategis, berbasis bukti, dan adaptif. Renstra kemudian menerjemahkan logika tersebut ke dalam rencana kerja yang terukur dan dapat dilaksanakan, memastikan bahwa setiap aktivitas yang dilakukan memiliki alasan yang jelas dan terhubung langsung dengan dampak yang ingin dicapai.
The New Global Possible, aksi iklim tidak lagi dipandang sebagai pengorbanan ekonomi, melainkan sebagai pilar sentral untuk pertumbuhan dan penciptaan lapangan kerja. Narasi ini merupakan perubahan besar dari pandangan sebelumnya yang menganggap aksi iklim sebagai beban ekonomi yang berisiko. Para pemimpin seperti Presiden Joe Biden secara historis mempromosikan strategi ekonomi yang mengintegrasikan aksi iklim untuk menghidupkan kembali ekonomi, meningkatkan daya saing, dan menciptakan jutaan lapangan kerja energi bersih. Undang-undang AS seperti Bipartisan Infrastructure Law (BIL), CHIPS and Science Act, dan Inflation Reduction Act (IRA) mengalokasikan triliunan dolar untuk tujuan ini, yang menghasilkan dampak positif pada ekonomi dan lingkungan. Pergeseran pola pikir ini sangat dipengaruhi oleh penelitian dan advokasi dari Komisi Global tentang Ekonomi dan Iklim, yang meluncurkan laporan Better Growth, Better Climate pada tahun 2014. Laporan ini menantang pemikiran yang sudah lama tertanam bahwa pertumbuhan ekonomi dan aksi iklim adalah permainan zero-sum. Sebaliknya, laporan tersebut menyimpulkan bahwa aksi iklim yang cerdas dapat menghasilkan masa depan yang lebih dinamis, kompetitif, dan menarik investasi. Laporan ini, yang didukung oleh para pemimpin global dan ekonom terkemuka, menjadi dasar bagi narasi pertumbuhan baru yang meyakinkan. Penelitian ini menunjukkan bahwa biaya kelambanan iklim jauh lebih besar daripada biaya tindakan. Selain itu, laporan ini menemukan bahwa investasi dalam ekonomi rendah karbon akan meningkatkan efisiensi ekonomi, mendorong inovasi, dan mengurangi risiko. Hal ini juga menyoroti manfaat yang lebih luas seperti peningkatan kesehatan masyarakat, pengurangan polusi, dan penciptaan puluhan juta lapangan kerja baru. Narasi baru ini telah membantu para pemimpin negara-negara berkembang dan ekonomi menengah untuk melihat transisi iklim sebagai peluang pertumbuhan, memungkinkan mereka untuk melewati fase pembangunan yang merusak dan kotor. Pergeseran pola pikir ini terbukti dalam tindakan yang dilakukan di seluruh dunia. Tiongkok, meskipun merupakan penghasil emisi terbesar, telah menjadi pemimpin tak terbantahkan dalam pasar energi terbarukan global dengan mengendalikan lebih dari 80% kapasitas manufaktur panel surya dan hampir 60% pasokan angin dunia. Investasi dini Tiongkok telah secara signifikan menurunkan biaya energi terbarukan di seluruh dunia. Di India, investasi dalam energi bersih melonjak, dan pemerintah telah menetapkan target ambisius untuk kapasitas non-bahan bakar fosil. Indonesia juga mengadopsi rencana pembangunan rendah karbon yang dapat meningkatkan PDB dan menciptakan jutaan lapangan kerja. Pada akhirnya, kesuksesan transisi ekonomi ini tidak hanya bergantung pada penelitian dan investasi, tetapi juga pada kepemimpinan politik dan kerja sama. Transisi ini membutuhkan pendekatan menyeluruh dari pemerintah, di mana setiap kementerian—bukan hanya kementerian lingkungan hidup—memainkan peran aktif. Ini juga menyoroti pentingnya memastikan bahwa keuntungan dari ekonomi hijau didistribusikan secara adil, melindungi pekerja yang rentan dan memastikan bahwa transisi ini inklusif. Dengan fokus yang tepat pada tindakan yang memiliki dampak terbesar dan membangun dukungan politik, "kisah pertumbuhan baru" ini dapat terwujud, menciptakan masa depan yang lebih aman dan sejahtera untuk semua.
Apa itu Orkestrasi Aksi Iklim? Orkestrasi Aksi Iklim, seperti yang dijelaskan dalam kesimpulan buku, adalah sebuah pendekatan holistik dan terfokus untuk mengatasi perubahan iklim. Ini bukan hanya tentang satu tindakan tunggal, melainkan tentang menciptakan lingkungan yang paling produktif untuk mendorong perilaku positif, membangun koalisi yang kuat, dan mengarahkan sumber daya secara strategis. Pendekatan ini menyadari bahwa solusi teknis dan ekonomi saja tidak cukup. Dibutuhkan perpaduan antara "apa" yang perlu dilakukan (solusi teknis, data, dan pemodelan) dengan "bagaimana" melakukannya (kepemimpinan, diplomasi, dan kemitraan) untuk mencapai perubahan pada kecepatan dan skala yang dibutuhkan. Mengapa ini Penting? Meskipun dunia telah membuat kemajuan dalam mengatasi perubahan iklim, lajunya masih terlalu lambat. Pendekatan saat ini yang sering kali terfragmentasi dan berfokus pada gejala, bukan pada akar masalah, tidak akan cukup untuk menghindari dampak terburuk dari krisis iklim. Orkestrasi aksi iklim penting karena ia menawarkan peta jalan yang praktis untuk memprioritaskan upaya kolektif. Dengan mengidentifikasi "titik kritis" dan memfokuskan energi kita pada sistem dan geografi yang paling penting, kita dapat menciptakan siklus baik yang menghasilkan momentum yang tidak terhentikan. Ini adalah cara untuk mengejar ketertinggalan dan membuat kemajuan kita berlipat ganda, baik dalam kecepatan maupun ukurannya. Empat Pilar Utama Pendekatan ini dibangun di atas empat pilar utama. Pertama, pergeseran pola pikir yang mendalam, yang mengintegrasikan tujuan untuk manusia, alam, dan iklim—bukan melihatnya secara terpisah. Ini juga berarti memahami bahwa perubahan iklim adalah masalah ekonomi dan politik yang sistemik, bukan hanya isu lingkungan. Kedua, fokus pada mendukung transisi negara, terutama negara-negara berpenghasilan menengah yang besar yang memiliki potensi dampak terbesar. Ketiga, fokus pada perubahan sistem, bukan proyek individual, dengan memprioritaskan transformasi sistem energi, pangan, dan kota yang saling terkait. Peran Pendanaan dan Politik Pendanaan dan politik adalah dua aspek yang paling krusial. Orkestrasi aksi iklim menekankan perlunya pendanaan yang strategis—pendanaan publik dan swasta harus disalurkan ke tempat yang tepat, dengan instrumen yang tepat, untuk mengurangi risiko dan mendorong investasi. Ini juga menuntut pemikiran ulang tentang bagaimana aturan perdagangan internasional dapat mendorong transisi hijau. Dari sisi politik, pendekatan ini menyoroti bahwa dukungan politik yang luas sangat penting. Ini berarti para pemimpin harus belajar bagaimana membingkai aksi iklim sebagai solusi untuk masalah yang dihadapi warga setiap hari, seperti biaya hidup, keamanan, dan pekerjaan, untuk mendapatkan dukungan yang langgeng. Mengapa Optimisme adalah Kekuatan Pendorongnya Pada intinya, orkestrasi aksi iklim adalah tentang optimisme yang teguh. Optimisme ini tidak naif, tetapi didasarkan pada bukti dan praktik yang telah terbukti. Kisah-kisah keberhasilan dari seluruh dunia—mulai dari kemitraan bisnis hingga gerakan lokal—menunjukkan bahwa perubahan itu mungkin. Pendekatan ini mengajak kita untuk percaya pada kapasitas kolektif kita untuk mengatasi masalah yang ada dan membangun masa depan yang lebih baik, dengan fokus, tekad, dan kolaborasi yang radikal. Ini adalah seruan untuk bertindak, bukan dari rasa takut, tetapi dari harapan bahwa kita bisa menuliskan masa depan yang lebih aman dan sejahtera.
Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 3 Agustus 2025Bacaan: "Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." (Matius 28:20b)Renungan: Ada seorang raja yang hendak menikah dan ia harus membuat suatu perjalanan yang lama dan panjang. Tahun tahun telah berlalu, tunangan raja menanti dengan sedih hati, tetapi tanpa kehilangan harapan bahwa sang raja akan kembali. Beberapa teman gadisnya berkata, "Nampaknya kekasihmu sudah melupakan engkau dan tidak akan kembali." Gadis ini bertambah sedih dan sakit hati. Ia pun menangis sejadinya dan mengurung diri. Kemudian gadis itu mengambil surat terakhir dari sang raja di mana sang raja bersumpah bahwa dia tetap setia dan sungguh dalam cintanya. Setelah membaca surat itu, hatinya merasakan adanya kedamaian, semangatnya pulih kembali dan dia terus menanti dengan sabar sampai sang raja kembali. Sesudah bertahun-tahun sang raja itu pulang. Dengan keheranan dia bertanya kepada calon istrinya, "Bagaimana mungkin engkau tetap tinggal setia kepadaku dalam waktu sekian lama?" Gadis itu menjawab, "Rajaku, saya masih tetap menyimpan suratmu dan saya percaya padamu." Apakah saat ini mulai ada keragu-raguan di hati kita untuk mengikuti Yesus? Apakah kita merasa saat ini beban hidup terlalu berat sehingga merasa bahwa Yesus tidak bisa berbuat apa-apa? Ataukah saat ini kekasih kita yang berbeda iman telah menawan hati kita sehingga diam-diam kita mulai meninggalkan Yesus? Hari ini kembali kita diingatkan, bahwa apapun masalah dan keadaan kita saat ini, tetaplah setia pada-Nya, karena janji penyertaan-Nya senantiasa ada untuk kita. Jangan sampai janji itu terhilang dari diri kita, karena kita mulai meragukan dan meninggalkan-Nya. Peganglah firman ini, "Kata Yesus kepadanya, 'Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.'". (Yoh 14:6) Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk setia mengiring Engkau dalam perjalanan hidupku. Jangan biarkan kesusahan, penderitaan, sakit penyakit, dan pergumulan hidupku membuat aku meragukan kuasaMu dan meninggalkan Engkau. Tanamkan dalam hidupku bahwa pergumulan hidup yang Kau ijinkan terjadi dalam hidupku adalah alat uji untuk membentuk kepribadianku dan kesetiaanku pada-Mu. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 2 Agustus 2025Bacaan: "Bersukacitalah dalam pengharapan sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa." (Roma 12:12)Renungan: Ada seorang anak laki-laki asal Scotlandia terpisah dari keluarganya. Anak laki-laki itu kemudian diasuh di sebuah yayasan. Setelah dewasa ia bekerja di sebuah perusahaan pelayaran di Chicago. Di dalam hatinya terpendam kerinduan besar untuk bertemu ibu dan kedua saudara perempuannya. Untuk itu ia mengirimkan surat ke beberapa tempat di Scotlandia. Tapi hasilnya nihil. Suatu hari ia membaca firman Tuhan yang membangkitkan imannya akan pertolongan Tuhan. "Sebab Tuhan Allah adalah matahari dan perisai; kasih dan kemuliaan Ia berikan: Ia tidak menahan kebaikan dari orang hidup tidak bercela." (Mzm 84:12). Ketika berdoa, di hatinya terbersit ide untuk menulis surat ke Yayasan yang ada di Massachusetts. Ternyata di sana ada sepucuk surat yang dikirim oleh saudara perempuannya dari Scotlandia. Dengan cucuran air mata ia membaca surat yang mengabarkan bahwa ibunya masih hidup dan mencarinya. Tanpa membuang waktu lagi, ia segera menemui keluarga yang dirindukannya sejak kecil. Setelah melepas rindu, saudara perempuannya menceritakan bahwa ibunya tidak pernah berhenti berdoa untuknya sejak mereka berpisah 19 tahun lalu. Air mata yang tertumpah selama 19 tahun di Scotlandia telah dijawab Allah di Amerika yang jauh. Terbukti sudah bahwa, " Doa orang benar, bila dengan yakin didoakan sangat besar kuasanya." (Yak 5:16b). Kuasa doa yang dipanjatkan di dalam nama Tuhan Yesus tidak pernah bisa dibatasi oleh jarak dan waktu. Karena itu jika ada doa-doa kita yang belum terjawab, mungkin saja jawabannya sedang dalam "perjalanan". Satu prinsip yang harus kita tanamkan di dalam hati kita bahwa Tuhan tidak pernah berdusta atau mengingkari janji-Nya. Dia selalu memegang teguh janji-janji-Nya! Jika Dia sudah berjanji, maka Dia akan menjawab doa yang dipanjatkan dengan iman. Pada waktu yang sangat indah, jawaban-Nya akan menjadi nyata. Jangan lelah menanti jawaban Tuhan. Tetaplah tekun dalam doa, dan Tuhan akan melakukan apa yang harus Dia lakukan yaitu menjawab doa-doa kita. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau senantiasa mendengar dan menjawab doa-doaku. Sendengkanlah selalu telinga-Mu untuk mendengarkan doa-doa atas berbagai masalah yang menjadi pergumulan hatiku. Kuduskan dan sucikanlah hatiku, agar tidak menjadi batu sandungan bagi kuasa-Mu untuk bekerja dalam diriku. Aku percaya walaupun doaku belum terjawab, namun akau sudah mendapatkannya. Amin. (Dod).
Selamat datang di podcast INIKOPER! Hari ini, kita akan menyelami sebuah buku yang menawarkan visi optimis dan realistis di tengah tantangan iklim global: The New Global Possible karya Ani Dasgupta, Presiden dan CEO World Resources Institute (WRI). Buku ini bukan sekadar analisis masalah, melainkan peta jalan praktis yang menunjukkan bagaimana kita dapat mengorkestrasi perubahan demi kebaikan. Ani Dasgupta berargumen bahwa solusi untuk krisis iklim sudah ada di tangan kita. Masalahnya bukan lagi pada "apa" yang harus dilakukan, melainkan pada "bagaimana" melakukannya. Dengan mengulas kegagalan pendekatan masa lalu, ia memperkenalkan kerangka kerja baru yang berpusat pada kolaborasi, inovasi, dan keadilan. Melalui cerita-cerita keberhasilan dari seluruh dunia, Dasgupta membuktikan bahwa perubahan sistemik yang diperlukan sudah mulai terjadi, jika kita tahu di mana harus melihatnya. Dalam buku ini, Dasgupta menguraikan empat pilar utama untuk aksi iklim yang efektif: pergeseran pola pikir yang mengintegrasikan alam, iklim, dan manusia; transisi yang adil bagi setiap negara; fokus pada perubahan sistemik dalam sektor-sektor kunci seperti energi dan pangan; serta mobilisasi keuangan yang diperlukan. Kerangka ini memberikan pemahaman yang komprehensif tentang bagaimana berbagai aktor—dari pemerintah, bisnis, hingga masyarakat sipil—dapat bersatu untuk menciptakan kemajuan eksponensial. Salah satu kekuatan utama The New Global Possible adalah penekanannya pada keadilan. Dasgupta secara tegas menyatakan bahwa transisi menuju ekonomi hijau harus adil dan inklusif. Ia menyoroti pentingnya memastikan bahwa komunitas yang paling rentan tidak tertinggal dan bahkan menjadi bagian dari solusi, seperti yang kita lihat dalam inisiatif transisi energi yang adil atau perlindungan hutan yang dipimpin oleh masyarakat adat. Kita akan membahas bagaimana buku ini menawarkan perspektif yang berbeda dari narasi iklim yang sering kali pesimistis. Dibandingkan dengan karya-karya lain yang berfokus pada kritik kapitalisme atau solusi teknologi, Dasgupta memberikan panduan praktis untuk beroperasi dalam sistem yang ada, sambil mendorongnya menuju transformasi. Ia menunjukkan bahwa optimisme yang gigih, yang didasarkan pada bukti nyata, adalah kunci untuk memotivasi aksi kolektif. Jadi, siapkan diri Anda untuk mendapatkan wawasan baru yang akan mengubah cara Anda memandang krisis iklim. The New Global Possible adalah panggilan untuk bertindak yang kuat, sebuah panduan untuk menjadi orkestrator perubahan di lingkungan Anda. Dengarkan podcast ini untuk memahami lebih dalam isi buku yang inspiratif ini dan bagaimana kita bisa menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari kita.
Ibu. Monika Kusnandar (TB) Kejadian 3 : 9Tetapi TUHAN Allah memanggil manusia itu dan berfirman kepadanya: "Di manakah engkau?
Indonesian Ocean Justice Initiative (IOJI) adalah sebuah lembaga think tank independen yang berfokus pada isu keadilan dan tata kelola laut berkelanjutan di Indonesia. Didirikan dengan visi untuk mewujudkan keadilan laut, IOJI bergerak sebagai garda terdepan dalam mendorong reformasi kebijakan kelautan, memastikan penegakan hukum yang efektif, dan melindungi hak-hak masyarakat pesisir yang rentan. Melalui pendekatan berbasis penelitian dan data, IOJI berupaya menjembatani kesenjangan antara kebijakan pemerintah dan implementasi di lapangan, menjadikan mereka suara penting dalam dialog nasional maupun regional tentang masa depan samudra. Dalam kiprahnya, IOJI telah menunjukkan dampak nyata dalam berbagai sektor. Salah satu fokus utama mereka adalah perlawanan terhadap kejahatan perikanan, termasuk Illegal, Unreported, and Unregulated (IUU) Fishing dan perbudakan di laut. IOJI secara konsisten menghasilkan analisis kebijakan mendalam yang menjadi acuan bagi pemerintah, serta berpartisipasi aktif dalam forum-forum internasional untuk memperkuat kerangka kerja hukum kelautan. Selain itu, IOJI juga memberikan pendampingan hukum dan pemberdayaan kepada nelayan skala kecil dan pekerja perikanan, memastikan hak-hak mereka terlindungi dan suara mereka didengar dalam proses pengambilan keputusan. Kolaborasi menjadi kunci dari kesuksesan IOJI. Mereka membangun jaringan kuat dengan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari institusi pemerintah, akademisi, hingga organisasi masyarakat sipil baik di dalam maupun luar negeri. Pendekatan ini memungkinkan IOJI untuk merancang agenda reformasi yang koheren dan komprehensif, serta meningkatkan kesadaran publik melalui kampanye dan publikasi strategis. Dengan demikian, IOJI tidak hanya berperan sebagai penyedia rekomendasi kebijakan, tetapi juga sebagai katalisator perubahan yang menggerakkan berbagai pihak untuk bersama-sama menjaga kelestarian dan keadilan samudra.
Selamat datang di episode spesial podcast kami! Kali ini, kita akan menyelami materi yang sangat relevan untuk setiap organisasi: Alur Workshop Perencanaan Strategis. Kami akan membahas secara mendalam bagaimana sebuah tim dapat bergerak dari refleksi mendalam tentang perjalanan masa lalu, menuju perumusan visi masa depan yang jelas dan inspiratif. Dengan metode-metode interaktif seperti Storytelling, Iceberg Model, dan Visual Exploration, kami akan menunjukkan bagaimana proses perencanaan strategis bisa menjadi pengalaman yang partisipatif dan penuh makna, bukan sekadar tugas administratif. Episode ini juga akan mengupas tuntas langkah-langkah konkret dalam menerjemahkan impian menjadi kenyataan. Kita akan mengerti pentingnya menyusun Theory of Change yang kuat sebagai jembatan antara visi dan aksi. Kami juga akan memandu Anda melalui teknik-teknik kreatif seperti World Café dan Brainwriting untuk mengidentifikasi pilar-pilar strategis dan tujuan-tujuan yang terukur. Dengarkan bagaimana ide-ide terbaik bisa muncul dari setiap individu dalam tim, mengubah dinamika pertemuan menjadi sesi kolaborasi yang produktif dan inovatif. Di bagian akhir, kami akan fokus pada eksekusi dan keberlanjutan. Kami akan membahas cara memprioritaskan setiap tujuan strategis menggunakan matriks Impact vs. Effort, yang membantu tim mengidentifikasi "Quick Wins" dan "Major Projects". Tak hanya itu, kami juga akan membagikan tips untuk memetakan pemangku kepentingan kunci dan merancang strategi komunikasi yang efektif. Tujuannya adalah untuk memastikan dokumen perencanaan strategis yang solid tidak hanya tersimpan di laci, tetapi benar-benar diimplementasikan untuk menciptakan dampak nyata bagi organisasi dan seluruh ekosistemnya.
Dalam kehidupan urban yang serba cepat, mobilitas yang efisien menjadi kebutuhan utama, terutama bagi para pengguna transportasi umum seperti kereta api. Tapi pernahkah kamu merasa repot harus berpindah aplikasi atau metode pembayaran saat transit antar moda atau antar operator? Di sinilah teknologi Cross-Platform Interchange berperan penting menghadirkan kemudahan dalam perjalanan yang seamless dari satu titik ke titik lainnya, tanpa hambatan digital. Yuk, simak episode terbaru kami yang akan mengupas tuntas bagaimana inovasi ini sedang merevolusi cara kita naik kereta dan berpindah moda transportasi dengan lebih praktis!Episode kali ini berjudul "Makin Seamless Dengan Cross-Platform Interchange", di mana kita akan membahas bagaimana integrasi antar sistem dan platform memungkinkan kamu transit antar kereta atau moda transportasi lainnya tanpa perlu ganti aplikasi, top up ulang, atau antri tiket. Bersama pakar transportasi dan teknologi urban, kami mengulas bagaimana interoperabilitas sistem tiket, pembayaran digital, dan informasi jadwal membuat pengalaman naik kereta jauh lebih mudah, efisien, dan menyenangkan. Cocok banget buat kamu yang sering berpindah jalur KRL, MRT, LRT, hingga kereta jarak jauh.Jangan lewatkan informasi penting yang bisa mengubah cara kamu bepergian setiap hari! Dengarkan episode ini di platform podcast favoritmu, dan rasakan bagaimana Cross-Platform Interchange membuka era baru dalam kemudahan transportasi publik.
Luas lahan yang terbakar di Jambi mencapai 10 persen nasional. Dengan demikian, lahan yang terbakar di wilayah itu sudah lebih dari 400 hektare.
Pdt. Ellya Makarawung (TB) Yesaya 30:15 "Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH, Yang Mahakudus, Allah Israel: 'Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu.' Tetapi kamu enggan."
Ekosistem perubahan sosial adalah jaringan dinamis yang kompleks, terdiri dari berbagai aktor, sumber daya, dan interaksi yang secara kolektif mendukung serta mempercepat upaya Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) dalam menciptakan dampak positif. Kerangka ini, seperti yang dikembangkan oleh Deepa Iyer, mengidentifikasi beragam peran—mulai dari penghubung hingga pendongeng—yang esensial untuk mendorong solidaritas, keadilan, dan kesetaraan. Pentingnya ekosistem ini terletak pada kemampuannya untuk memperkuat OMS agar dapat beroperasi lebih efektif, berkelanjutan, dan adaptif dalam menghadapi tantangan sosial yang terus berkembang. Dalam ekosistem ini, setiap elemen saling terkait dan memperkuat. Ruang sipil yang kondusif menjadi fondasi bagi partisipasi, sementara persepsi publik yang positif membangun kepercayaan dan legitimasi. Diversifikasi model pendanaan memastikan kemandirian finansial, dan manajemen talenta yang kuat mengembangkan kapasitas sumber daya manusia. Kemampuan memanfaatkan momentum dan kelokalan, didukung oleh program inkubasi dan akselerasi, mendorong inovasi dan pertumbuhan, menciptakan sinergi yang vital untuk perubahan skala besar. Kekuatan sejati ekosistem perubahan sosial terletak pada interkoneksi elemen-elemennya, di mana penguatan satu pilar akan menciptakan efek multiplikator positif pada pilar lainnya. Ini membentuk lingkaran kebajikan yang meningkatkan ketahanan kolektif dan kemampuan OMS untuk menavigasi kompleksitas tantangan sosial. Dengan memupuk kolaborasi, berbagi sumber daya, dan berinovasi secara kolektif, ekosistem ini memungkinkan OMS untuk mencapai dampak yang lebih besar dan berkelanjutan, mewujudkan masyarakat yang lebih adil dan sejahtera
Episode baru setiap Senin | pemuda.stemi.id | Episode 268 (Matius 18:15-20): Kita tidak boleh menganggap rendah satupun dari anak-anak yang Tuhan berikan belas kasihan. Menganggap rendah berarti "tidak menerima" atau "menolak". Dengan demikian, Tuhan Yesus sedang memerintahkan murid-murid-Nya untuk menerima dengan sepenuh hati orang-orang yang Tuhan berikan belas kasihan.
Dalam mesej Tuhan Setia dan Baik, Pr Kenneth Chin berkongsi tentang kesetiaan dan kebaikan Tuhan yang tidak berubah sepanjang hidup dan pelayanannya. Melalui pelbagai kesaksian peribadi—daripada saat kekurangan yang besar hingga kepada penyediaan Tuhan yang ajaib—beliau menunjukkan bagaimana Tuhan sentiasa hadir dan bekerja, bahkan dalam cara yang tidak disangka. Dengan kisah yang menyentuh hati dan dorongan daripada firman Tuhan, Pr Kenneth mengingatkan kita bahawa Tuhan bukan sahaja berkuasa, tetapi juga *baik secara peribadi* kepada mereka yang percaya kepada-Nya. Mesej ini menguatkan iman kita untuk terus percaya bahawa tidak kira musim hidup yang kita lalui, *Tuhan sentiasa setia dan baik.*In Tuhan Setia dan Baik, Pr Kenneth Chin reflects on the unwavering faithfulness and goodness of God throughout his life and ministry. Through personal testimonies—from moments of great need to miraculous provision—he illustrates how God has consistently shown up, even in unexpected ways. With heartfelt stories and scriptural encouragement, Pr Kenneth reminds us that God is not only powerful but also *personally good* to those who trust Him. This message strengthens our faith to believe that no matter the season, *Tuhan sentiasa setia dan baik*—God is always faithful and good.
Dhammasākacchā oleh Bhante Dhammadhīro usai dana makan di Vihāra Buddharata Medan.
Asesmen Kapasitas Organisasi (AKO) adalah proses esensial bagi setiap Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) yang ingin mencapai potensi penuhnya. Ini bukan sekadar evaluasi, melainkan sebuah cermin yang membantu organisasi melihat kekuatan tersembunyi dan area yang memerlukan perbaikan. Dengan memahami kapasitas teknis, fungsional, dan transformasional, OMS dapat mengidentifikasi fondasi yang kokoh serta titik-titik lemah yang mungkin menghambat efektivitas dan keberlanjutan program. Proses AKO yang sistematis memungkinkan organisasi untuk bergerak melampaui sekadar respons terhadap masalah permukaan. Melalui analisis mendalam, termasuk penggunaan Iceberg Model, OMS dapat menggali akar penyebab dari tantangan yang dihadapi, mulai dari pola berulang hingga model mental yang mendasari. Pendekatan ini memastikan bahwa setiap strategi pengembangan kapasitas yang dirumuskan akan menyasar inti permasalahan, bukan hanya gejalanya, sehingga menghasilkan perubahan yang lebih signifikan dan berkelanjutan. Pada akhirnya, AKO bukan hanya tentang identifikasi masalah, tetapi juga tentang merancang masa depan. Dengan hasil asesmen yang komprehensif, organisasi dapat menyusun strategi pengembangan yang terarah, mulai dari "upgrade" kemampuan yang ada, "upstream" untuk mengatasi masalah struktural, "upshift" untuk mengubah pola pikir, hingga "upscale" untuk memperluas dampak. Ini adalah investasi strategis yang memberdayakan OMS untuk beradaptasi, berinovasi, dan terus memberikan kontribusi positif dalam ekosistem perubahan sosial.
Strategi bukan cuma sekadar rencana, tapi juga cetak biru keberhasilan organisasi. Para pakar punya pandangan unik: dari Michael Porter dengan posisi unik dan keunggulan kompetitif, hingga Henry Mintzberg yang melihatnya sebagai "pola dalam aliran keputusan". Ada juga Peter Drucker yang menanyakan "Apakah bisnis kita?" dan Alfred Chandler Jr. yang fokus pada tujuan jangka panjang serta alokasi sumber daya. H. Igor Ansoff punya matriks pertumbuhan, sementara Gary Hamel dan C.K. Prahalad memperkenalkan "strategic intent" sebagai impian ambisius. Jangan lupa, Richard Rumelt punya empat kriteria evaluasi yang solid, dan Seth Godin memandangnya sebagai "kerja keras memilih apa yang harus dilakukan hari ini untuk meningkatkan hari esok." Jadi, strategi itu dinamis, butuh pemikiran mendalam, dan yang terpenting: eksekusi! Nah, bagaimana merumuskannya? Prosesnya berkelanjutan dan iteratif! Dimulai dengan visi, misi, dan tujuan yang jelas. Lalu, kita analisis lingkungan eksternal (peluang & ancaman) dan internal (kekuatan & kelemahan). Dari situ, kita pilih alternatif strategi yang paling pas, kembangkan rencana strategis detail, dan implementasikan dengan alokasi sumber daya yang tepat. Terakhir, yang tak kalah penting, evaluasi dan kontrol secara berkala untuk pastikan strategi tetap relevan dan kompetitif. Ini bukan cuma tentang membuat rencana, tapi juga tentang adaptasi dan perbaikan terus-menerus! Untuk membantu analisis, kita punya alat canggih! Ada SWOT yang bantu kita identifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman. Lalu, Lima Kekuatan Porter untuk membedah struktur industri dan intensitas persaingan(pikirkan ancaman pendatang baru, produk pengganti, daya tawar pembeli dan pemasok, serta persaingan internal). Dan untuk gambaran yang lebih luas, ada PESTEL yang melihat faktor Politik, Ekonomi, Sosial, Teknologi, Lingkungan, dan Hukum. Dengan kerangka kerja ini, perusahaan bisa merancang strategi yang efektif, mengelola risiko, dan responsif terhadap perubahan lingkungan, demi kesuksesan jangka panjang. Siap untuk menyelami dunia strategi lebih dalam? #PodcastStrategi #Bisnis #Manajemen #Inovasi #Kesuksesan
Ekosistem perubahan sosial itu seperti orkestra besar di mana setiap orang punya peran penting! Ini bukan cuma soal manusia dan masalahnya, tapi juga gimana kita berinteraksi dengan alam di sekitar kita. Bayangkan saja, kalau alam berubah, masyarakat juga ikut berubah. Makanya, kalau mau bikin perubahan yang nyata dan berkelanjutan, kita harus lihat semuanya secara menyeluruh, enggak bisa sepotong-sepotong. Ini tentang membangun solusi yang kuat, yang bisa berdampak jangka panjang! Di dalam orkestra ini, ada banyak "musisi" dengan perannya masing-masing. Ada Agen Perubahan yang jadi konduktor, Inovator Sosial yang menciptakan melodi baru, sampai Filantropis yang menyediakan instrumennya. Lalu ada juga Fasilitator dan Penghubung yang memastikan semua nada selaras. Enggak ketinggalan Peneliti yang bikin kita paham lagunya, dan Aktivis yang menggaungkan suaranya. Peran-peran ini terus berkembang, apalagi sekarang dengan bantuan teknologi yang bikin kita makin mudah bersinergi. Pastinya, main orkestra bareng itu ada tantangannya. Kadang ada "nada sumbang" karena konflik kepentingan, atau "ritme yang lambat" karena banyak hambatan. Tapi jangan khawatir, kita bisa mengatasinya dengan kolaborasi yang cerdas, komunikasi yang terbuka, dan tentu saja, saling percaya. Dan yang paling penting, kita harus bisa mengukur seberapa merdu "lagu" perubahan yang sudah kita ciptakan. Dengan begitu, kita bisa terus belajar dan memastikan dampak positif yang kita inginkan benar-benar terwujud.
Pertama-tama, kita harus sadari bahwa orang-orang di sekitar kita adalah orang-orang yang mana mereka akan selalu ada di sekitar kita walaupun nantinya akan ada orang-orang baru yang datang silih berganti menggantikan orang-orang yang sebelumnya sudah ada di sekitar kita.Nah, sudah paham belum? Ooo...belum. Ya sudah saya ulangi...Orang-orang di sekitar kita adalah orang-orang yang mana mereka akan selalu ada di sekitar kita walaupun nantinya akan ada orang-orang baru yang datang silih berganti menggantikan orang-orang yang sebelumnya sudah ada di sekitar kita.Lho, Mas... Eee, lha, kok pergi? Sini saya jelaskan dulu...
Pembawa Renungan : RP. Yandhie Buntoro, CDD Medan Mat. 13:1-9.
Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 20 Juli 2025Bacaan: "Sesungguhnya orang bodoh dibunuh oleh sakit hati, dan orang bebal dimatikan oleh iri hati." (Ayub 5:2)Renungan: Menyimpan kemarahan dan sakit hati adalah sebuah kebodohan, melepaskan pengampunan merupakan sebuah pilihan yang bijak. Hal ini seperti dinyatakan oleh Cherie Carter-Scott, "Kemarahan akan membuat anda semakin kecil, sementara melepaskan pengampunan mendorong anda bertumbuh ke tingkat yang lebih tinggi." Dengan kata lain, kemarahan dan kepahitan hanya akan menempatkan hidup kita bagai katak dalam tempurung. Membuat kita tidak dapat melihat keindahan kehidupan di luar tempurung sakit hati. Sementara itu pengampunan akan menajamkan kepekaan hati kita untuk melihat rencana-Nya melalui semua yang terjadi. Kita mampu melihat semua kepahitan sebagai berkat rohani yang terselubung, yang hanya dapat kita mengerti ketika pintu pengampunan terbuka lebar. Seperti apa yang dialami oleh Yusuf, "Tetapi sekarang, janganlah bersusah hati dan janganlah menyesali diri, karena kamu menjual aku ke sini, sebab untuk memelihara kehidupanlah Allah menyuruh aku mendahului kamu... Jadi bukanlah kamu yang menyuruh aku ke sini, tetapi Allah." Jadi, masihkah kita memilih untuk menjadi orang yang bodoh, yang hidup dalam tempurung sakit hati, ataukah menjadi orang yang bijak dan menikmati indahnya sebuah hati yang mampu mengampuni? Tuhan Yesus memberkati.Doa: Tuhan Yesus, mampukan aku untuk mempunyai hati yang rela mengampuni agar rencana-Mu yang terindah boleh terjadi di dalam hidupku. Jangan biarkan kebodohanku yang menyimpan semua kepahitan menjadi penghalang bagi rencana-Mu untuk mengubah air mata penderitaanku menjadi mata air kehidupan yang berguna bagi banyak orang. Amin. (Dod).
At some stage you will probably need help from a Justice of the Peace. It may be to prove your identity, to make an insurance claim or to certify copies of your legal documents in your language. JPs are trained volunteers who play a crucial role in the community by helping maintain the integrity of our legal system. So what exactly does a JP do and where can we find one when we need their services? - Pada tahap tertentu Anda mungkin akan membutuhkan bantuan dari Justice of the Peace. Ini mungkin untuk membuktikan identitas Anda, untuk membuat klaim asuransi atau untuk mengesahkan salinan dokumen hukum Anda dalam bahasa Anda. JP adalah sukarelawan terlatih yang memainkan peran penting dalam masyarakat dengan membantu menjaga integritas sistem hukum kita. Jadi apa sebenarnya yang dilakukan JP dan di mana kita dapat menemukannya ketika kita membutuhkan layanan mereka?
Kencan Dengan Tuhan - Senin, 14 Juli 2025Bacaan: "..... Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu." (Yesaya 30:15)Renungan: Suatu ketika Tony Campolo menceritakan tentang kunjungannya ke rumah duka karena ada seseorang yang meninggal. Tanpa sengaja ia mengunjungi ruangan yang salah. Di ruangan itu hanya ada jenazah seorang laki-laki tua dan istrinya yang menjaga jenazah itu. Istrinya adalah satu-satunya pengunjung yang hadir. Wanita itu kelihatann begitu kesepian sehingga Campolo memutuskan untuk tetap tinggal dan mengikuti pemakaman. Ia bahkan mengantarkan jenazah itu ke tempat penguburan. Di akhir ibadah penguburan itu, Campolo akhirnya mengaku kepada janda itu bahwa ia tidak mengenal suaminya. Janda itu berkata, "Saya sudah menyadarinya. Tetapi hal itu tidak penting. Yang harus anda ketahui adalah betapa berartinya kehadiran anda dan apa yang anda lakukan untuk saya. Saya merasa tidak sendirian menanggung duka ini, karena kehadiran anda menguatkan saya." Seringkali orang yang sedang menderita perlu kehadiran orang-orang seperti Campolo. Seseorang yang hadir pada saat dibutuhkan, yang mau mendengar, yang tidak tergesa-gesa ingin pergi, yang bersedia memeluk, merangkul dan menangis bersama. Pendek kata, seseorang yang menyediakan diri dan mau menyelami perasaan orang yang sedang dalam kesusahan. Tuhan Yesus sudah memulainya untuk kita. Kini Ia mau kita melakukan hal yang sama terhadap sahabat, kenalan, keluarga dan orang-orang yang kita kasihi. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau selalu ada untukku. Walau secara jasmani Engkau tidak hadir dalam setiap kesusahanku, tapi kuasa penyertaan-Mu senantasa ada untukku. Terima kasih juga atas kehadiran-Mu dalam diri orang-orang yang senantiasa Kau kirim untuk menguatkan dan mendoakanku. Mampukan aku juga Yesus, agar kehadirankupun dapat memberikan kekuatan dan ketenangan bagi mereka yang mengalami pergumulan dalam hidupnya. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 11 Juli 2025Bacaan: "Hai pemalas, pergilah kepada semut, perhatikanlah lakunya dan jadilah bijak." (Amsal 6:6)Renungan: Ada sejenis semut di musim panas yang membangun rumahnya setinggi manusia. Mereka tidak membangunnya dari pasir tetapi dari sejenis tanah liat. Rumah itu dilengkapi dengan kamar-kamar dan juga lubang kecil dari kamar satu ke kamar lain. Meskipun tidak ada pemimpin yang mengatur tetapi mereka melakukannya dengan baik. Allah memberikan keterampilan pada para semut dan semua itu dijalankan dengan baik. Allah dalam bacaan hari ini memerintahkan kepada manusia khususnya yang pemalas untuk belajar dari semut. Dengan melihat kesibukan mereka, seharusnya kita malu sebagai manusia yang hanya bermalas-malasan sepanjang hari. Kalaupun melakukan sesuatu mungkin dengan ogah-ogahan dan dengan berat hati. Kita juga dapat mengamati betapa sukacita dan semangatnya semut-semut itu bekerja. Ketika berpapasan dengan sesama semut, mereka kelihatan berangkulan sejenak kemudian melanjutkan kesibukan mereka. Allah tidak menempatkan manusia di bumi hanya untuk berpangku tangan dan tidak melakukan sesuatu. Kita bisa menghasilkan sesuatu yang indah dan berguna dan kita akan meraih kesuksesan jika kita rajin dan mau berusaha. Ketika kita mau berusaha dengan tekun, maka berkat Tuhan akan turun menghampiri kita. Jangan kalah dengan semut ya. Tuhan Yesus memberkati,Doa:Tuhan Yesus, Engkau sudah memberikan kami akal budi dan tubuh yang sempurna. Berkatilah seluruh keberadaan tubuhku, agar apapun yang aku pikirkan, aku katakan, aku rasakan dan aku perbuat sungguh mendatangkan berkat bagi diriku, sesamaku dan untuk kemuliaan nama-Mu. Lepaskanlah kemalasan dalam diriku karena hal itu hanya akan mendatangkan kemiskinan bagi hidupku. Amin. (Dod).
MALAM SERAM THE HORROR TALK SHOW | THE HORROR TALK SHOWSuka bacaan kisah-kisah seram, sila subscribe ke saluran Malam Seram!Malam Seram LIVE show Isnin hingga Khamis 11 malam dan Jumaat 11.59 malam MALAM SERAM adalah segmen LIVE perkongsian pengalaman seram dan misteri. Anggap ia hanya sekadar perkongsian sahaja. Jangan mudah percaya dan terlalu taksub dengan apa yang anda dengar! MALAM SERAM The Horror Talk Show Bukan Sekadar Cerita Seram.Become a supporter of this podcast: https://www.spreaker.com/podcast/malam-seram--3347472/support.
Hadapi Remaja dengan Motivasi, Bukan Emosi merupakan kajian Islam ilmiah yang disampaikan oleh Ustadz Abu Ihsan Al-Atsaary dalam pembahasan Ada Apa dengan Remaja. Kajian ini disampaikan pada Selasa, 5 Muharram 1447 H / 1 Juli 2025 M.. Kajian Tentang Hadapi Remaja dengan Motivasi, Bukan Emosi Apa yang harus dilakukan oleh orang tua terhadap anak remajanya apabila […] Tulisan Hadapi Remaja dengan Motivasi, Bukan Emosi ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.
Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 9 Juli 2025Bacaan: "Dan tidak ada suatu makhlukpun yang tersembunyi di hadapanNya, sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Dia, yang kepadaNya kita harus memberikan pertanggungan jawab."Renungan: Burung Kasuari termasuk jenis burung yang besar. Burung itu tidak kuat terbang namun mempunyai keistimewaan dapat berlari cepat. Dengan larinya yang sangat cepat itu kasuari dapat menghindarkan diri dari bahaya. Pada waktu dikejar oleh musuhnya itu ia dapat menyembunyikan dirinya di semak-semak. Namun sayang burung itu hanya dapat menyembunyikan kepalanya yang kecil itu dalam semak-semak duri, tetapi badannya yang besar itu tetap dapat dilihat oleh pengejarnya. Dengan menyembunyikan kepalanya burung itu seolah-olah merasa aman, namun sebenarnya hal itu memudahkan si pengejar untuk menangkap. Rasa aman yang dialami oleh kasuari itu sebenarnya adalah rasa aman yang palsu. Banyak orang merasa dapat menyembunyikan dosa dan kejahatannya dan berusaha untuk menutupinya dari orang-orang di sekitarnya. Mungkin saat ini kita merasa aman dan terhibur dengan apa yang kita lakukan. Tetapi sebenarnya itu adalah rasa aman yang palsu, karena kita tidak dapat membohongi hati nurani kita. Secara lahiriah kita dapat menyembunyikan dosa dan kejahatan kita, tetapi secara batiniah kita terus dikejar oleh rasa bersalah sehingga kita kehilangan damai sejahtera dari Tuhan. Satu hal yang kita lupa adalah bahwa Tuhan senantiasa melihat apa yang kita buat. Tidak ada sesuatu yang tersembunyi di hadapanNya. Marilah saat ini kita memperbaiki diri kita dari hal-hal yang mendukakan hati Tuhan dan sesama, kemudian berbalik pada-Nya, sehingga hati kita dapat menjadi tempat kediaman yang nyaman bagi Tuhan. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, Engkau tahu saat aku duduk, berdiri dan berjalan. Bahkan Engkau tahu apa saja yang saat ini aku pikirkan dan aku lakukan. Berilah aku roh yang takut akan Engkau, agar saat godaan datang untuk menjerat aku, aku dapat mengatasinya. Bantulah aku juga agar aku mau mengakukan semua kesalahanku di masa lalu yang masih kusembunyikan dan basuhlah diriku dengan DarahMu sehingga hatiku dapat menjadi tempat kediaman-Mu yang pantas. Amin. (Dod).
Kanker paru-paru merupakan kanker kelima yang paling banyak didiagnosis di Australia, tetapi menyebabkan jumlah kematian tertinggi karena sering kali didiagnosis terlambat.
Paddington is a popular suburb in the city of Sydney located in Sydney's luxurious eastern suburbs. The suburb is located in the state of New South Wales, Australia, 3 kilometres east of Sydney's central business district. - Paddington adalah sebuah suburb terkenal di kota Sydney yang terletak di kawasan pinggiran timur Sydney yang mewah. Suburb ini berada di negara bagian New South Wales, Australia, 3 kilometer di sebelah timur distrik bisnis pusat Sydney.
MALAM SERAM THE HORROR TALK SHOW | THE HORROR TALK SHOWSuka bacaan kisah-kisah seram, sila subscribe ke saluran Malam Seram!Malam Seram LIVE show Isnin hingga Khamis 11 malam dan Jumaat 11.59 malam MALAM SERAM adalah segmen LIVE perkongsian pengalaman seram dan misteri. Anggap ia hanya sekadar perkongsian sahaja. Jangan mudah percaya dan terlalu taksub dengan apa yang anda dengar! MALAM SERAM The Horror Talk Show Bukan Sekadar Cerita Seram.Become a supporter of this podcast: https://www.spreaker.com/podcast/malam-seram--3347472/support.