Sebuah penggalan hidup manusia yang di analogikan oleh Hutan dan Hujan, dalam diksi yang berisi. Untuk kamu, aku, dan kita.
Sedikit tafsir oleh Hutan tentang mahakarya Pak Sapardi Djoko Damono berjudul Hatiku Selembar Daun
Kau tak perlu menjadi sempurna di depanku, karena yang ku inginkan itu ya dirimu
Hidup di usia saat rasa mendominasi, kadang buat kita dipenuhi ekspektasi. Bagaimanapun, memang; ada nya sesuatu akan menimbulkan rasa, dan tiada nya menimbulkan duka.
Biarkan kami memperkenalkan diri, lewat diksi yang menganalogikan kehidupan. Kehidupanku, kehidupan kami, dan kehidupan kita.