Podcasts about bagaimana

  • 2,321PODCASTS
  • 13,904EPISODES
  • 26mAVG DURATION
  • 3DAILY NEW EPISODES
  • Oct 28, 2025LATEST

POPULARITY

20172018201920202021202220232024

Categories



Best podcasts about bagaimana

Show all podcasts related to bagaimana

Latest podcast episodes about bagaimana

Elshinta Semarang
Kota Semarang Hampir Sepekan Terendam Banjir, Apa Langkah Penanganan Bu Wali Kota?

Elshinta Semarang

Play Episode Listen Later Oct 28, 2025 25:29


Hari ini Gubernur Jawa Tengah Ahmad Lutfi meninjau dan menyerahkan bantuan kepada masyarakat terdampak banjir di wilayah Kecamatan Genuk, Kota Semarang pada hari ini. Gubernur Jawa Tengah Ahmad Lutfi menyalurkan bantuan sebesar 410 juta rupiah untuk korban banjir di Kecamatan Genuk. Selain itu, warga juga mengeluhkan genangan banjir di jalan pantura Semarang Demak Jawa Tengah yang tak kunjung surut meski sudah hampir sepekan. Selain itu, BPBD Kota Semarang mencatat sebanyak 38 ribu jiwa terdampak banjir yang melanda wilayah timur Kota Semarang sejak beberapa hari terakhir.Bagaimana penanganan bencana banjir ini?Narasumber : Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti.

Elshinta Semarang
Genangan Tak Surut Hampir Sepekan, Apa Upaya Pusdataru Jateng Atasi Banjir?

Elshinta Semarang

Play Episode Listen Later Oct 28, 2025 14:48


Warga mengeluhkan genangan banjir di jalur Pantura Semarang–Demak yang tak kunjung surut. Sudah hampir sepekan kawasan tersebut terendam, menyebabkan arus lalu lintas macet parah dan banyak kendaraan mogok. Genangan banjir yang muncul sejak Rabu (22/10) hingga Senin (27/10/2025) belum menunjukkan tanda-tanda surut. Selain itu, dua orang dilaporkan tewas tenggelam di lokasi berbeda saat banjir pada Sabtu (25/10) lalu.Bagaimana penanganan banjir ini?Narasumber : Kepala Pusdataru Jawa Tengah, Henggar Budi Anggoro.

Lentera Malam (Podcast Horor)
751 HATI HATI‼️SIAPAPUN YANG DATANG KE KAMPUNG INI HARUS BAKAR ROKOK ATAU BAKAL DITEROR POCONG

Lentera Malam (Podcast Horor)

Play Episode Listen Later Oct 27, 2025 42:09


Radit menceritakan tentang perjalanannya ke kampung temannya dibogor, ia berangkat malam hari dari jakarta ke bogor. Sebelum berangkat temannya mengingatkan sebelum masuk ke desanya itu radit harus membakar rokok sepanjang jalan untuk menghargai penunggu sana, saat sampe didesa itu radit sudah mendapatkan gangguan dengan disesatkan dan melihat satu sosok yang menjadi urban legend di kampung itu. Kira- kira sosok ada sosok apa?Bagaimana kisah selengkapnya?Simak video berikut, jangan lupa berikan like dan komentarnyaCopyright 2025, Lentera Malam

Ruang Publik
Setahun Prabowo-Gibran: Bagaimana Nasib Perlindungan Perempuan?

Ruang Publik

Play Episode Listen Later Oct 27, 2025 41:08


Agenda penguatan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan masuk dalam Asta Cita dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029. Namun, realisasi komitmen itu di setahun pemerintahan Prabowo-Gibran, dipertanyakan.Wajah Kabinet Merah Putih bahkan tak berpihak pada perempuan. Hanya ada empat menteri perempuan dari total 49 menteri.Dari sisi anggaran, kementerian dan lembaga yang mengurusi agenda perempuan kena pangkas dengan dalih efisiensi. Misalnya, anggaran Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) 2025 mencapai Rp300,1 miliar atau dipotong Rp153 miliar. Alokasi 2026 malah bakal turun lagi ke angka Rp214,1 miliar. Ini kontras dengan anggaran sektor pertahanan dan keamanan yang meningkat tajam, contohnya di Kementerian Pertahanan yang mencapai Rp247,5 triliun dan Polri Rp138,5 triliun.Persoalan lain yang harus mendapat perhatian adalah masih rentannya perempuan menjadi korban kekerasan. Data SIMFONI-PPA per 26 Oktober 2025 menunjukkan hampir 26 ribu kasus terjadi sepanjang tahun ini dengan lebih dari 22 ribu korban perempuan.Menilik realita tersebut, bagaimana menilai komitmen Prabowo-Gibran terhadap isu-isu perempuan? Apa saja catatannya?  Bagaimana mendesak kebijakan pemerintah yang lebih berpihak kepada perempuan?Di Ruang Publik KBR kita akan bahas topik ini bersama Komisioner Komnas Perempuan Yuni Asriyanti dan Perwakilan Perempuan Mahardika Vivi Widyawati.

Ini Koper
#667 Membongkar Tujuh Level Komunikasi

Ini Koper

Play Episode Listen Later Oct 27, 2025 17:00


Dalam dunia bisnis yang bising, banyak dari kita merasa frustrasi. Kita menghabiskan anggaran besar untuk pemasaran, mengirim promosi email tanpa henti, dan terus-menerus berteriak di media sosial, namun bisnis terasa stagnan. Kita terjebak dalam apa yang disebut "Ego Era"—sebuah zaman di mana fokusnya adalah promosi diri yang gencar dengan harapan ada yang mendengarkan. Namun, apa yang terjadi jika kesuksesan sejati tidak datang dari seberapa keras Anda berteriak, melainkan dari seberapa dalam Anda terhubung? Bagaimana jika ada cara yang lebih baik yang mengubah fokus dari promosi diri menjadi pembangunan komunitas yang tulus? Inilah ide besar di balik buku fenomenal Michael J. Maher, "(7L) The Seven Levels of Communication." Buku ini adalah panduan revolusioner untuk beralih dari "Ego Era" ke "Generasi Penuh Berkah"—sebuah filosofi yang didasarkan pada memberi nilai terlebih dahulu. Melalui kisah transformatif Rick Masters, seorang agen real estat yang nyaris bangkrut, kita belajar bahwa krisisnya bukanlah krisis pasar, melainkan krisis komunikasi. Solusinya adalah berhenti "memasarkan kepada orang asing" dan mulai "berkomunikasi dengan komunitas," mengubah setiap interaksi dari sekadar transaksi menjadi relasi yang otentik. Inti dari filosofi ini dirangkum dalam "Piramida Komunikasi." Model ini secara brilian mengilustrasikan bahwa tidak semua komunikasi diciptakan sama. Sebuah iklan di billboard (Level 1) mungkin menjangkau ribuan orang tetapi hampir tidak memiliki dampak, sementara pertemuan tatap muka (Level 7) hanya menjangkau satu orang tetapi memiliki dampak yang luar biasa. Prinsip utamanya jelas: Semakin tinggi Anda mendaki level komunikasi, semakin besar dampaknya dalam membangun kepercayaan. Piramida ini dibagi menjadi "Zona Informasional" (level 1-3) yang berdampak rendah untuk menyebar informasi, dan "Zona Influensial" (level 4-7) yang berdampak tinggi untuk membangun kepercayaan sejati dan menghasilkan referensi.

Radio Elshinta

Menjelang Asian Youth Games Bahrain 2025, tim Camel Race Indonesia resmi diterima oleh Duta Besar RI untuk Bahrain, Ardi Hermawan, yang menyampaikan dukungan penuh dan harapan agar para atlet muda mampu mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.Bagaimana persiapan tim sebelum berlaga di ajang bergengsi ini?Simak perbincangan bersama Ketua Umum Camel Race Indonesia, Dipo Nurhadi Ilham, hanya di Elshinta News and Talk.#ElshintaTalk #AsianYouthGames #CamelRaceIndonesia #Bahrain2025 #SportIndonesia

Parenting Podcast
"Bermain vs Belajar: Menyeimbangkan Kegiatan Anak dengan Bijak" - oleh Irene Phiter

Parenting Podcast

Play Episode Listen Later Oct 27, 2025 1:43


"Parents, apakah anak Moms & Dads lebih suka bermain daripada belajar? Bagaimana cara Moms & Dads mengatur waktu bermain dan belajar anak Moms & Dads? Yuk, share pengalaman Moms & Dads di kolom komentar!

Elshinta Semarang
Umrah Mandiri Disambut Pro-Kontra, Apakah Kebijakan Ini Justru Melemahkan Peran Biro Travel Resmi?

Elshinta Semarang

Play Episode Listen Later Oct 26, 2025 23:29


Munculnya istilah umrah mandiri dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2025 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah (PIHU) menimbulkan beragam respons dari masyarakat dan pelaku usaha. Sebagian jemaah menilai kebijakan ini memberi keleluasaan beribadah dan kebebasan mengatur perjalanan sendiri. Namun di sisi lain, pelaku usaha haji dan umrah menilai legalisasi umrah mandiri berisiko menimbulkan persoalan baru, mulai dari perlindungan jemaah, pengawasan, hingga potensi melemahnya peran biro perjalanan resmi.Bagaimana mencermati hal ini?Narasumber : Ketua DPP BERSATU (Kebersamaan Pengusaha Travel Haji dan Umrah), Mohammad Farid Aljawi, S.E., M.H.

Radio Elshinta
Bagaimana Indonesia mengoptimalkan dampak ekonomi dalam KTT ASEAN yang berlangsung di Malaysia akhir pekan ini?

Radio Elshinta

Play Episode Listen Later Oct 26, 2025 13:20


KTT ASEAN akhir pekan ini digelar di Malaysia, menghadirkan berbagai isu strategis mulai dari investasi, perdagangan, hingga ketahanan ekonomi kawasan.Bagi Indonesia, forum ini menjadi momentum penting untuk memperkuat posisi sebagai motor ekonomi Asia Tenggara.Namun, sejauh mana Indonesia bisa mengoptimalkan peluang bisnis, kerja sama industri, dan investasi lintas negara dari pertemuan ini?Talk: - Pengamat Ekonomi Nasional & Internasional sekaligus Guru Besar Universitas Ciputra Surabaya, Prof. Dr. Murpin Joshua Sembiring- Pengamat Ekonomi Irwan Ibrahim

Elshinta Semarang
Purbaya Pakai Hacker Benahi Coretax, Efektifkah Cara Ini Perkuat Keamanan Data Pajak?

Elshinta Semarang

Play Episode Listen Later Oct 26, 2025 23:27


Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan sistem keamanan siber aplikasi administrasi perpajakan Coretax kini jauh lebih kuat, dari skor 30 menjadi 95+ atau setara A plus. Menkeu memastikan kebocoran data Coretax sebelumnya tak akan terulang. Untuk menguji ketahanan sistem, Purbaya juga memanggil hacker anak bangsa yang berpengalaman, termasuk yang pernah bekerja di perusahaan teknologi global, untuk melakukan uji keamanan.Bagaimana mencermati klaim peningkatan keamanan Coretax ini dari sisi keamanan siber nasional? Apakah langkah pemanggilan hacker anak bangsa sudah cukup untuk mencegah risiko kebocoran data?Narasumber : Pakar Keamanan Siber dari Vaksincom, Alfons Tanujaya.

Elshinta Semarang
Umrah Mandiri Dilegalkan, Sejauh Mana Perlindungan Hukum bagi Jemaah Terjamin?

Elshinta Semarang

Play Episode Listen Later Oct 26, 2025 24:47


Pemerintah resmi melegalkan umrah mandiri melalui UU No. 14 Tahun 2025, memungkinkan calon jemaah berangkat tanpa melalui biro travel atau Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU). Kebijakan ini menyesuaikan regulasi Arab Saudi yang kini memberikan izin resmi umrah mandiri dan mempermudah visa transit bagi jemaah. UU ini juga bertujuan memberikan perlindungan hukum dan layanan bagi jemaah umrah mandiri, termasuk mekanisme pengaduan dan jaminan layanan.Bagaimana mencermati legalisasi umrah mandiri ini dari sisi perlindungan hukum dan keamanan jemaah? Apakah regulasi di Indonesia sudah cukup adaptif terhadap perkembangan kebijakan Arab Saudi?Narasumber : Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) periode 2020–2025, Amirsyah Tambunan.

Jakarta City Blessing - Bellagio
OASIS - PERCAYA AKAN PEMELIHARAAN TUHAN

Jakarta City Blessing - Bellagio

Play Episode Listen Later Oct 23, 2025 18:07


Pernah merasa hidup penuh kekhawatiran? Dari hal yang sepele sampai masalah besar lainnya dalam hidup kekhawatiran selalu datang silih berganti. Bagaimana cara menyerahkan kekhawatiran kepada Tuhan, hidup tenang, dan percaya penuh pada pemeliharaan Bapa di surga. Dengarkan obrolan hangat ini, temukan kunci hidup bebas dari rasa khawatir bersam Ps. Tjandra Kusumo hanya di OASIS (Obrolan Asik Seputar Injil Surgawi).

Radio Elshinta
Dana Pemda mengendap, apa kendala dan bagaimana solusinya?

Radio Elshinta

Play Episode Listen Later Oct 22, 2025 11:48


Isu mengenai dana pemerintah daerah yang mengendap kembali mencuat setelah Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, menyampaikan keprihatinannya terhadap besarnya anggaran daerah yang belum terserap secara optimal. Fenomena ini memunculkan pertanyaan: apa yang sebenarnya menjadi kendala utama dalam penyerapan anggaran, dan bagaimana solusi agar dana publik tidak terus mengendap di kas daerah?Dampak terhadap pembangunan, serta langkah strategis yang perlu dilakukan pemerintah daerah agar anggaran bisa lebih cepat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.Talk:- Pakar Politik, Kebijakan dan Otonomi Daerah, UGM Prof Purwo Santoso- Pengamat Keuangan, Irwan Ibrahim

Ruang Publik
Setahun Prabowo-Gibran: Berapa Nilai Rapor Pemberantasan Korupsi?

Ruang Publik

Play Episode Listen Later Oct 21, 2025 47:15


Setahun pemerintahan Prabowo-Gibran, ada sejumlah capaian di sector pemberantasan korupsi. Kemarin, Kejaksaan Agung menyerahkan uang pengganti kerugian negara senilai Rp13,2 triliun dari hasil korupsi ekspor Crude Palm Oil (CPO).Di masa Prabowo, beberapa kasus besar rasuah juga terungkap, di antaranya, perkara korupsi tata kelola minyak di Pertamina yang menyeret pengusaha Riza Chalid. Ada juga pengungkapan kasus korupsi di PT Sritex, Kemendikbud, dan Kemenaker.Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia 2024 memang naik ke 37 dari tahun sebelumnya di posisi 34/100. Perbaikan ini mendongkrak ranking Indonesia dari 115 ke 99 di antara 180 negara. Namun, skor tersebut masih jauh dibandingkan nilai tertinggi yang pernah dicapai, yakni 40 pada 2019.Di samping itu, ada gelagat problematis dalam pemberantasan korupsi di masa Prabowo. Salah satunya pemberian amnesti untuk Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristianto dan abolisi bagi eks Menteri Perdagangan Tom Lembong yang dinilai sarat politik. Belum lagi urusan RUU Perampasan Aset yang tak kunjung disahkan.Bagaimana menilai kinerja pemerintahan Prabowo di bidang pemberantasan korupsi? Apakah sesuai koridor ideal? Seperti apa catatannya? Apa yang harus diwaspadai?Di Ruang Publik KBR kita akan bahas topik ini bersama Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Budi Prasetyo dan Koordinator Divisi Advokasi Indonesia Corruption Watch (ICW)

Ruang Publik
Setahun Prabowo-Gibran: Demokrasi dan HAM Sebatas Omon-Omon?

Ruang Publik

Play Episode Listen Later Oct 21, 2025 44:59


Hari ini, tepat satu tahun pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden Prabowo-Gibran yang dilantik pada 20 Oktober 2024. Dalam berbagai kesempatan, Prabowo berulang kali menyatakan komitmennya untuk menjaga demokrasi dan HAM.Namun, sepanjang tahun ini, yang terjadi malah kemunduran, sebagaimana disorot masyarakat sipil. Bentuknya bermacam-macam, di antaranya, 'perburuan' aktivis dan penahanan ratusan demonstran, perluasan kewenangan militer dan polisi di berbagai lini, persekusi terhadap kelompok marjinal seperti minoritas agama dan ragam gender, hingga penuntasan kasus-kasus HAM masa lalu yang stagnan.Bagaimana evaluasi situasi demokrasi dan HAM di setahun pemerintahan Prabowo? Adakah capaian positif? Seperti apa kinerja Kementerian HAM? Apa saja yang harus diperbaiki Prabowo agar komitmennya terhadap demokrasi dan HAM benar-benar terpenuhi?Di Ruang Publik KBR kita akan bahas topik ini bersama Komisioner Komnas HAM Saurlin P. Siagian dan Wakil Ketua Bidang Advokasi Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) Arif Maulana.

Ini Koper
#661 Corporate University : Transformasi atau Reformasi Pengembangan SDM?

Ini Koper

Play Episode Listen Later Oct 21, 2025 10:03


Kawan kawan INIKOPER, pernahkah Anda mendengar istilah "Corporate University"? Mungkin sebagian dari kita langsung membayangkan pusat pelatihan modern milik BUMN atau perusahaan swasta ternama. Benar sekali, tapi tahukah Anda bahwa di balik nama itu tersimpan sebuah evolusi ideologis yang telah mengubah wajah pendidikan dan dunia kerja selama lebih dari satu abad? Kali ini, kita akan mengupas tuntas sebuah konsep yang sangat relevan dengan dunia kita yang serba cepat: evolusi Corporate University dan adaptasinya di Indonesia. Kita akan menelusuri akarnya hingga ke awal abad ke-20, ketika para raksasa industri seperti Andrew Carnegie mulai menggugat peran universitas tradisional. Mereka bertanya, "Apa gunanya pendidikan jika tidak menciptakan manusia yang 'berguna' dan siap kerja?" Dari sanalah lahir sebuah gerakan yang mendewakan efisiensi, relevansi praktis, dan akuntabilitas—prinsip-prinsip yang kini menjadi jantung banyak organisasi. Di episode ini, kita akan melihat bagaimana semangat itu diadopsi secara unik di Indonesia. Bukan hanya di perusahaan besar seperti Telkom atau Pertamina, tetapi juga merasuk ke dalam kementerian—seperti Kemenkeu CorpU atau Kemenhut CorpU—bahkan hingga ke lembaga-lembaga nirlaba yang kini dituntut untuk menunjukkan "dampak" yang terukur. Apa sebenarnya perbedaan mendasar antara Corporate University dengan pusat pelatihan biasa? Bagaimana fenomena ini menekan universitas tradisional kita untuk berubah? Dan apa artinya ini bagi masa depan karier Anda dan pendidikan generasi mendatang? Mari kita bedah bersama dalam episode kali ini. Tetaplah bersama kami di INIKOPER.

Radio Elshinta
Rp13,2 Triliun Uang Negara Kembali, Simbol Penegakan Hukum atau Sekadar Seremoni?

Radio Elshinta

Play Episode Listen Later Oct 21, 2025 32:24


Kejaksaan Agung mengeksekusi pengembalian kerugian negara senilai Rp13,2 triliun dari kasus korupsi fasilitas ekspor CPO dan turunannya.Dalam ekspose yang turut dihadiri Presiden Prabowo Subianto, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, dan sejumlah pejabat tinggi negara, gunungan uang sitaan negara dipertontonkan sebagai simbol penegakan hukum. Presiden menegaskan tekadnya untuk memberantas korupsi hingga ke akar-akarnya.Namun, di balik simbol besar itu, publik menanti konsistensi. Bagaimana catatan satu tahun pemerintahan Prabowo–Gibran dalam pemberantasan korupsi? Dan langkah apa yang harus segera ditempuh untuk menjaga kepercayaan publik?Simak wawancara Radio Elshinta bersama Wakil Ketua KPK periode 2007–2011, M. Jasin

SAMAS - Sapaan Damai Sejahtera
Bagaimana Keluarga Tekun Berdoa

SAMAS - Sapaan Damai Sejahtera

Play Episode Listen Later Oct 21, 2025 9:00


Syalom Keluarga Damai! Sapaan Damai Sejahtera atau disingkat SAMAS merupakan sebuah renungan singkat yang tayang setiap hari Senin-Sabtu. SAMAS tidak hanya dibawakan oleh pendeta/hamba Tuhan, tetapi juga akan dibawakan oleh siapapun yang ingin berbagi sapaan Tuhan kepada dirinya. Semoga kita dapat menemukan damai sejahtera yang datangnya dari sapaan Tuhan kepada setiap kita melalui SAMAS ini. Tuhan Yesus memberkati!

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia
Indonesian dances medley from Bandung, songs performed by Australian students enliven Festival Indonesia 2025 - Medley Tari Nusantara dan Lagu-lagu Indonesia dari Pelajar Australia Semarakkan Festival Indonesia 2025

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later Oct 20, 2025 12:50


One of the Indonesian community's largest annual events in Australia, Festival Indonesia, has been held in Melbourne. How was the event? - Salah satu acara tahunan terbesar komunitas Indonesia di Australia, Festival Indonesia, telah dilangsungkan di Melbourne. Bagaimana pelaksanaannya tahun ini?

Lifehouse Jakarta
Renungan Harian - Proses Kita Untuk Semua

Lifehouse Jakarta

Play Episode Listen Later Oct 20, 2025 5:06


Bpk Andrew S (TB) Yunus 1 : 6Datanglah nakhoda mendapatkannya sambil berkata: "Bagaimana mungkin engkau tidur begitu nyenyak? Bangunlah, berserulah kepada Allahmu, barangkali Allah itu akan mengindahkan kita, sehingga kita tidak binasa.

AWR Indonesian - Daily Devotional
BAGAIMANA TUHAN MEMBantu saya melawan depresi

AWR Indonesian - Daily Devotional

Play Episode Listen Later Oct 19, 2025 7:51


Aku telah mencari TUHAN, lalu Ia menjawab aku, dan melepaskan aku dari segala kegentaranku.

AWR in Indonesian - Renungan Harian
BAGAIMANA TUHAN MEMBantu saya melawan depresi

AWR in Indonesian - Renungan Harian

Play Episode Listen Later Oct 19, 2025 7:51


Aku telah mencari TUHAN, lalu Ia menjawab aku, dan melepaskan aku dari segala kegentaranku.

Ruang Publik
Setahun Prabowo-Gibran: Swasembada Pangan Masih Angan-Angan?

Ruang Publik

Play Episode Listen Later Oct 17, 2025 43:43


Pemerintahan Prabowo-Gibran hampir genap setahun. Janji kedaulatan pangan termasuk yang paling sering diungkapkan Prabowo saat kampanye Pilpres 2024, bahkan di kontestasi sebelumnya. Para pembantunya di kabinet juga rajin melempar optimisme.Misalnya, Kementerian Pertanian yakin swasembada beras tercapai akhir tahun ini. Sementara, Menko Pangan Zulkifli Hasan percaya diri Indonesia siap mengekspor beras.Banyak proyek diluncurkan untuk mencapai target ketahanan pangan, seperti, pembangunan lumbung pangan dari tingkat desa hingga nasional, juga memastikan ketersediaan sarana produksi pertanian. Tahun ini, anggaran fantastis sebesar Rp 155,2 triliun digelontorkan bahkan direncanakan naik menjadi Rp 164,4 triliun pada 2026.Namun, Istana Presiden, pada Kamis, 16 Oktober kemarin, didemo ratusan petani yang tidak puas dengan kinerja Prabowo. Di Hari Pangan Sedunia, mereka menuntut reforma agraria yang tak kunjung terlaksana, termasuk mendorong revisi Undang-Undang (UU) Pangan, segera dibahas dan disahkan.Bagaimana situasi ketahanan pangan di tahun pertama Prabowo-Gibran? Apakah kebijakan pangan berada di jalur yang tepat?Di Ruang Publik KBR kita akan bahas topik ini bersama Ketua Umum Serikat Petani Indonesia (SPI) Henry Saragih, Peneliti Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Eliza Mardian, dan Anggota Komisi IV DPR RI fraksi PKS Riyono Caping.

Ini Koper
#655 Feminine Capital : Dekonstruksi Model Kapitalisme Maskulin

Ini Koper

Play Episode Listen Later Oct 17, 2025 11:29


Pernahkah Anda berhenti sejenak dan berpikir, apa yang muncul di benak Anda ketika mendengar kata 'pengusaha' atau 'kapitalis  yang sukses'? Bagi kebanyakan dari kita, gambaran yang muncul mungkin adalah sosok yang agresif, kompetitif, selalu siap mengambil risiko besar, dan fokus utamanya adalah menaklukkan pasar dan meraup keuntungan sebesar-besarnya. Gambaran ini—sosok "Manusia Ekonomi Rasional"—telah mendominasi cara kita memandang bisnis selama berabad-abad. Namun, bagaimana jika saya katakan bahwa pandangan itu sudah usang? Bagaimana jika kualitas-kualitas yang selama ini sering dianggap 'lunak' atau bahkan menjadi kelemahan dalam dunia bisnis yang 'keras'—seperti empati, kolaborasi, intuisi, dan kemampuan membangun hubungan—sebenarnya adalah aset strategis yang paling berharga di ekonomi modern? Di episode kali ini, kita akan menyelami sebuah konsep yang revolusioner dan sangat relevan: Modal Feminin, atau dalam bahasa Inggrisnya, Feminine Capital. Terinspirasi dari buku fenomenal karya Barbara Orser dan Catherine Elliott, "Feminine Capital: Unlocking the Power of Women Entrepreneurs," kita akan membongkar sebuah paradigma baru dalam kapitalisme. Penting untuk dicatat, "Modal Feminin" ini bukanlah tentang biologi atau gender semata. Ini adalah tentang serangkaian nilai, pendekatan, dan cara pandang yang secara historis lebih banyak diasosiasikan dengan perempuan, namun bisa dimiliki dan dipraktikkan oleh siapa saja. Kita bicara tentang kepemimpinan yang partisipatif, bukan otoriter. Tentang membangun komunitas, bukan sekadar persaingan. Tentang menciptakan nilai jangka panjang untuk semua, bukan hanya keuntungan jangka pendek untuk segelintir orang. Dalam episode ini, kita akan menjelajahi: Apa sebenarnya Modal Feminin itu dan mengapa ia menjadi aset yang begitu kuat? Bagaimana wirausahawan di seluruh dunia, khususnya perempuan, memanfaatkan modal ini untuk mendefinisikan ulang arti kesuksesan? Dan bagaimana pendekatan ini tidak hanya menciptakan bisnis yang lebih baik, tetapi juga bentuk kapitalisme yang lebih manusiawi, inklusif, dan berkelanjutan? Jadi, jika Anda siap untuk melihat dunia bisnis, kewirausahaan, dan kesuksesan dari sudut pandang yang benar-benar segar dan memberdayakan.  Mari kita simak podcast kali ini.

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia
How extremist groups are targeting and recruiting young people - SBS Examines: Bagaimana Kelompok Ekstremis Menyasar dan Merekrut Para Pemuda

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later Oct 16, 2025 6:41


Violent extremist recruiters are targeting and radicalising young people looking for belonging and connection — and it's not only happening in the dark corners of the internet. - Para perekrut ekstremis yang kejam menyasar dan meradikalisasi kaum muda yang mencari koneksi dan rasa memiliki — dan hal ini tidak hanya terjadi di sudut-sudut gelap dunia maya.

Parenting Podcast
Semakin Banyak Les, Membuat Anak Semakin Rajin? - oleh Rizal Badudu, M.Min.

Parenting Podcast

Play Episode Listen Later Oct 16, 2025 2:42


Banyak orang tua berpikir makin banyak les, makin pintar anaknya. Tapi, kalau sampai 7-8 les sehari, apa yang terjadi?

Ini Koper
#652 Tiga Pilar Konsultan Startegis yang Hebat

Ini Koper

Play Episode Listen Later Oct 16, 2025 9:56


Pernahkah Anda berada dalam sebuah rapat penting, di mana sebuah masalah bisnis yang begitu rumit dan besar seolah tak terpecahkan? Di saat seperti itulah, banyak perusahaan terbesar di dunia memanggil "kavaleri"—para konsultan manajemen dari firma-firma paling elite. Hari ini, kita akan menyelami sebuah dunia yang sering kali dianggap misterius, namun sangat berpengaruh: dunia konsultasi strategis. Kita semua pernah mendengar nama-nama besar seperti McKinsey, BCG, atau Bain. Tapi, pernahkah kita benar-benar berhenti dan bertanya: apa yang sebenarnya membuat mereka... hebat? Apakah itu hanya karena mereka merekrut lulusan-lulusan terpintar dari universitas terbaik? Ataukah ada sesuatu yang lebih dalam? Sebuah "resep rahasia" yang mengubah individu-individu cerdas menjadi tim yang mampu mentransformasi perusahaan bernilai miliaran dolar? Dalam episode kali ini, kita akan membongkar "Anatomi Kehebatan" sebuah firma konsultan. Kita akan melihat melampaui jargon bisnis dan grafik yang rumit. Kita akan membedah tiga pilar fundamental yang menopang kehebatan mereka: Pertama, manusianya. Bagaimana mereka membangun budaya pengembangan diri tanpa henti dan integritas yang tak tergoyahkan. Kedua, metodologinya. Kita akan mengupas pendekatan pemecahan masalah berbasis fakta dan hipotesis yang menjadi ciri khas mereka. Dan ketiga, yang terpenting, hubungan mereka dengan klien. Bagaimana mereka membangun kepercayaan yang dalam dan memastikan setiap solusi tidak hanya brilian di atas kertas, tetapi juga menciptakan dampak nyata di lapangan. Jadi, siapkan diri Anda untuk sebuah perjalanan ke dalam pikiran para pemecah masalah terbaik di dunia. Tetaplah bersama kami saat kita mengungkap apa yang benar-benar diperlukan untuk menjadi perusahaan konsultan yang hebat.

Ruang Publik
Dugaan Bullying Berujung Maut di Grobogan dan Siklus Kekerasan di Sekolah

Ruang Publik

Play Episode Listen Later Oct 16, 2025 43:22


Dunia pendidikan Indonesia kembali berduka. Di Grobogan, Jawa Tengah, siswa kelas VII SMP Negeri 1 Geyer, berinisial ABP, meninggal dunia, diduga karena dibully dan dianiaya teman sekelasnya. Peristiwanya terjadi pada Sabtu, 11 Oktober lalu, dan masih diusut polisi. Dua teman sekelas korban ditetapkan sebagai tersangka pada Rabu kemarin.Kasus-kasus bullying masih marak terjadi di sekolah. Selain Grobogan, belakangan ini ada juga kasus di Pacitan, Lampung, dan berbagai daerah lain. Data Komnas Perlindungan Anak (Komnas PA) menunjukkan tindak kekerasan anak naik 34 persen dibandingkan tahun sebelumnya dengan total 21 ribu anak menjadi korban perundungan fisik dan psikis. Lingkungan sekolah menjadi salah satu tempat kejadian terbanyak yang dilaporkan.Padahal, sejak 2023, ada Peraturan Menteri Pendidikan tentang kewajiban tiap satuan pendidikan membentuk Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK). Fungsinya, melakukan deteksi dini, penanganan cepat, dan pendampingan psikologis bagi korban maupun pelaku anak.Namun, kenapa perundungan di lingkungan sekolah masih terus berulang? Apa akar masalahnya? Bagaimana menciptakan sekolah yang aman dan bebas dari kekerasan?Di Ruang Publik KBR kita akan bahas topik ini bersama Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi, Dosen Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Yogyakarta sekaligus Peneliti dan Asesor Dr. Eva Imania Elisa, M. Pd, dan Ketua Umum Komnas Perlindungan Anak (Komnas PA) Agustinus Sirait.

Elshinta Semarang
Apa yang Memicu Pertempuran Lima Hari di Semarang 80 Tahun Lalu?

Elshinta Semarang

Play Episode Listen Later Oct 16, 2025 20:47


Delapan puluh tahun lalu, tepat pada 14 Oktober 1945, rakyat Semarang dari berbagai kalangan bersatu melawan pendudukan tentara Jepang dalam peristiwa heroik yang dikenal sebagai Pertempuran Lima Hari di Semarang. Dipimpin oleh Gubernur Jawa Tengah saat itu, Mr. Wongsonegoro, para pemuda menuntut Jepang menyerahkan senjata untuk mempertahankan kemerdekaan, namun upaya tersebut berubah menjadi pertempuran sengit yang menelan banyak korban, termasuk gugurnya dr. Kariadi.Bagaimana latar belakang sosial dan politik yang memicu terjadinya Pertempuran Lima Hari di Semarang? Selain itu, apa makna perjuangan para pemuda Semarang kala itu bagi generasi muda saat ini?NS : Koordinator Program Studi S2 Kajian Sejarah, Universitas Negeri Semarang/ M . Shokheh, S.Pd., M.A., Ph.D.

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia
How to donate blood in Australia - Australia Explained: Bagaimana Cara Mendonorkan Darah di Australia

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later Oct 15, 2025 9:45


Each time you donate blood, you can save up to three lives. In Australia, we rely on strangers to donate blood voluntarily, so it's a truly generous and selfless act. This ensures that it's free when you need it—but it also means we need people from all backgrounds to donate whenever they can. Here's how you can help boost Australia's precious blood supply. - Setiap kali Anda mendonorkan darah, Anda dapat menyelamatkan hingga tiga nyawa. Di Australia, kita mengandalkan orang lain untuk mendonorkan darah secara sukarela, jadi ini merupakan tindakan yang sungguh murah hati dan tanpa pamrih. Berikut cara Anda dapat membantu meningkatkan persediaan darah Australia yang berharga.

Ini Koper
#651 Memimpin Perubahan dari Tengah

Ini Koper

Play Episode Listen Later Oct 15, 2025 8:10


Pernahkah Anda merasa terjebak di tengah? Anda bukan pembuat keputusan akhir, tetapi Anda juga bukan lagi pelaksana di garda terdepan. Anda adalah jembatan, penerjemah, dan seringkali, peredam kejut. Peran ini, peran manajer tingkat menengah, seringkali digambarkan sebagai lapisan birokrasi yang kaku, sebuah posisi tanpa otonomi atau kebebasan sejati. Namun, bagaimana jika pandangan itu salah? Bagaimana jika posisi yang terasa seperti jebakan ini sebenarnya adalah titik kekuatan terbesar Anda? Sebuah titik strategis yang unik, satu-satunya tempat di mana Anda bisa memengaruhi ke atas, ke bawah, dan ke samping secara bersamaan. Hari ini, kita akan mendengarkan sebuah dialog yang terinspirasi dari buku 'Leading from the Middle' karya Scott Mautz, yang kami rangkum dalam sebuah narasi berjudul 'Kekuatan dari Tengah'. Kita akan menyelami realitas 'Kekacauan di Tengah'—sebuah dunia penuh kontradiksi dan tekanan dari segala arah. Kita akan membahas bagaimana mengubah tantangan ini menjadi peluang dengan mengadopsi pola pikir yang berorientasi pada orang lain, dan bagaimana menjadi seorang 'Amplifier' yang tidak hanya meneruskan pesan, tetapi memperkuatnya menjadi dampak yang nyata." Jadi, siapkan diri Anda untuk mengubah perspektif. Ini adalah kisah tentang bagaimana mengubah kelemahan yang dirasakan menjadi sumber kekuatan dan pengaruh yang luar biasa. Mari kita mulai.  

Elshinta Semarang
Bagaimana Sekolah Dapat Mencegah Tragedi Bullying Agar Tidak Terulang Kembali?

Elshinta Semarang

Play Episode Listen Later Oct 15, 2025 35:22


Kasus tewasnya Angga Bagus Perwira (12), siswa SMP Negeri 1 Geyer, Kabupaten Grobogan, yang diduga menjadi korban bullying teman sekelasnya, kembali mengusik dunia pendidikan. Korban yang selama ini digambarkan pendiam dan sering mendapat perundungan verbal serta fisik, meninggal saat jam istirahat sekolah, meski sebelumnya kasus serupa sempat dimediasi pihak sekolah. Peristiwa tragis ini memunculkan pertanyaan tentang efektivitas pengawasan guru, peran bimbingan konseling, serta strategi preventif pencegahan bullying di sekolah.Bagaimana seharusnya sekolah dan guru menangani laporan bullying agar tragedi seperti ini tidak terulang, dan langkah apa yang bisa mendukung korban sekaligus mencegah perilaku agresif pelaku?NS : Dosen BK & Konselor Profesional LPPP UNNES, Edwindha prafitra N , M. Pd, Kons

Elshinta Semarang
Mampukah Ormas Pemuda Jadi Kunci Pengentasan Kemiskinan di Jawa Tengah?

Elshinta Semarang

Play Episode Listen Later Oct 15, 2025 27:19


Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, mengajak organisasi kemasyarakatan (ormas) pemuda di wilayahnya untuk menjadi mitra strategis dalam program pengentasan kemiskinan. Sinergi antara pemerintah dan ormas dinilai penting untuk menjaga stabilitas sosial sekaligus mendukung efektivitas program pengurangan kemiskinan, yang saat ini mencapai 9,48 persen atau sekitar 3,37 juta orang.Bagaimana peran ormas pemuda dalam menekan angka kemiskinan secara nyata di masyarakat, dan strategi sosial apa yang dapat diterapkan agar sinergi antara pemerintah dan ormas berdampak maksimal?NS : Dosen Prodi Pendidikan Sosiologi dan Antropologi Fisip Unnes, Prof. Dr. Tri Maehaeni Pudji Astuti, M.Hum.

Radio Elshinta
Bagaimana menengahi pro kontra kepala sekolah tampar siswa karena ketahuan merokok di lingkungan sekolah?

Radio Elshinta

Play Episode Listen Later Oct 15, 2025 13:42


“Kasus kepala sekolah yang menampar siswa karena ketahuan merokok di lingkungan sekolah tengah menuai pro dan kontra. Sebagian pihak menilai tindakan itu sebagai upaya pendisiplinan, namun banyak pula yang menegaskan bahwa kekerasan fisik tidak dapat dibenarkan dalam dunia pendidikan.Pakar pendidikan menilai, penyelesaian kasus semacam ini harus memisahkan antara pelanggaran siswa dan tindakan kekerasan. Siswa yang melanggar aturan perlu mendapat sanksi pembinaan, sementara pihak sekolah juga harus dievaluasi agar tindakan serupa tidak terulang.Pendekatan edukatif, komunikasi terbuka, dan pelibatan semua pihak diyakini menjadi kunci untuk menciptakan lingkungan belajar yang disiplin, tapi tetap aman dan manusiawi.”Talk: - Ketua PB PGRI yang juga Pengamat Pendidikan Islam UIN Jakarta, Dr Jejen Musfah MA - Ketua Persatuan Purnabakti Pendidik Indonesia (P3I) Jawa Barat, Iwan Hermawan

Ruang Publik
Risiko Lingkungan di Balik Izin Tambang untuk Koperasi-UMKM-Ormas Keagamaan

Ruang Publik

Play Episode Listen Later Oct 15, 2025 42:36


Koperasi, usaha kecil dan menengah (UMKM), serta organisasi kemasyarakatan (ormas) keagamaan mendapat bangku prioritas untuk mengelola tambang. Mereka bisa mengelola tambang hingga 2.500 hektare untuk mineral logam atau batubara lewat Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 39 Tahun 2025 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara.PP ini terbit 11 September 2025 sebagai turunan dari UU Minerba terbaru yang disahkan kilat pada Februari 2025. Peraturan Menteri ESDM yang memuat aturan teknis Kelola tambangnya, juga tengah dikebut.  Kebijakan ini banjir kritik. Di balik peluang ekonomi yang digadang-gadang pemerintah, ada ancaman kerusakan lingkungan yang terus diperingatkan masyarakat sipil. Apalagi, koperasi, UMKM, dan ormas keagamaan terbilang pemain baru di dunia tambang, sehingga dinilai minim pengalaman.Seperti apa ancaman kerusakan alam yang berpotensi terjadi sebagai imbas perluasan izin tambang ini? Apakah sudah ada koperasi, UMKM, dan ormas keagamaan yang mendapat izin mengelola tambang? Bagaimana praktiknya? Bagaimana mengantisipasi atau memitigasi dampak buruknya terhadap lingkungan? Seperti apa skema pengawasannya?Di Ruang Publik KBR kita akan bahas topik ini bersama Sekretaris Jenderal Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo) Eddy Misero, dan Koordinator Nasional Jaringan Advokasi Tambang (JATAM) Melky Nahar.

Radio Elshinta
Arah Kebijakan Ekonomi Indonesia: Sudah di Jalur Positif? Wawancara Bersama Fithra Faisal Hastiadi

Radio Elshinta

Play Episode Listen Later Oct 15, 2025 41:59


Di tengah tekanan inflasi, perlambatan ekonomi global, dan tuntutan publik terhadap transparansi anggaran, kebijakan ekonomi pemerintah menjadi sorotan utama. Bagaimana langkah strategis pemerintah menghadapi tekanan ekonomi domestik dan global? Sejauh mana kebijakan anggaran dan fiskal mampu dioptimalkan? Simak wawancara eksklusif bersama Fithra Faisal Hastiadi, Tenaga Ahli Utama di Badan Komunikasi Pemerintah, hanya di Spotify Elshinta

Radio Elshinta

Pemerintah menegaskan tak akan menggunakan APBN untuk menalangi utang proyek Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) atau Whoosh. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyebut Danantara—sebagai pengelola badan investasi BUMN—harus mampu menyelesaikan masalahnya sendiri. Dengan dividen sekitar Rp80 triliun per tahun, tak ada alasan meminta dana negara.Persoalan ini menjadi ujian besar skema business to business yang sejak awal dipilih untuk proyek KCIC. Namun perhitungan ekonomi yang tidak sesuai ekspektasi, biaya pinjaman jangka panjang dari Bank of China, dan harga tiket di bawah keekonomian membuat proyek ini masuk dalam titik kritis.Apakah solusi terbaik dengan memperpanjang rute hingga Surabaya? Bagaimana strategi pemerintah dan DPR menghadapi situasi ini?

Ruang Publik
Tunjangan Fantastis DPR Hilang, Dana Reses Rp702 Juta Datang

Ruang Publik

Play Episode Listen Later Oct 14, 2025 41:55


Perhatian publik kembali mengarah ke DPR, usai terungkap lonjakan tajam dana reses dari Rp400 juta menjadi Rp702 juta. Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco berdalih, kenaikan dana reses hampir dua kali lipat ini seiring bertambahnya jumlah titik kunjungan anggota dewan ke dapil.Kebijakan ini tampak kontras dengan apa yang terjadi belakangan. Usai demonstrasi besar Agustus lalu, sejumlah tunjangan fantastis DPR dipangkas atau dibatalkan, tetapi kemudian dana reses malah ditambah.Sementara, jika ditilik dari kinerja, DPR tak pernah sepi dari kritik. Sejumlah beleid penting seperti RUU Masyarakat Adat, RUU PPRT, dan RUU Perampasan Aset tak kunjung disahkan. Bandingkan dengan beberapa RUU yang dibahas secepat kilat, seperti RUU BUMN, RUU TNI, dan RUU Minerba.Layakkah dana reses DPR naik? Apakah dana reses selama ini digunakan sesuai peruntukannya? Bagaimana mekanisme pertanggungjawaban penggunaan kegiatan dan dana reses? Bagaimana pengawasannya selama ini?Di Ruang Publik KBR kita akan bahas topik ini bersama Peneliti Indonesian Parliamentary Center (IPC) Arif Adiputro, Dosen Hukum Administrasi dan Keuangan Negara dan Peneliti Pusat Studi Konstitusi (PUSaKO) Fakultas Hukum Universitas Andalas Beni Kurnia Illahi, dan Staf Advokasi Jaringan Nasional Advokasi Pekerja Rumah Tangga (JALA PRT) Jumisih.

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia
How Australian high school student found his love for Indonesian language - Bagaimana Siswa SMA Australia Ini Temukan Kecintaan terhadap Bahasa Indonesia

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later Oct 13, 2025 11:13


Australian Year 12 student Wes Fraser shared on how he came to love Indonesian culture and language. - Siswa kelas 12 di Victoria, Wes Fraser, berbagi kecintaannya terhadap budaya dan bahasa Indonesia.

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia
Immensely helpful or spying? Do we really need to know where our loved ones are? - Apakah Kita Selalu Perlu Tahu di Mana Orang Terkasih Berada? Berguna atau Memata-matai?

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later Oct 13, 2025 12:57


How do we know if tracking those we love is beneficial or problematic? And if it's the latter, how do we address it? - Apakah memantau orang yang kita cintai bermanfaat atau bermasalah? Bagaimana mengatasinya?

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia
How Australian high school students found his love for Indonesian language - Bagaimana Siswa SMA Australia Ini Temukan Kecintaan terhadap Bahasa Indonesia

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later Oct 13, 2025 11:13


Australian Year 12 student Wes Fraser shared on how he came to love Indonesian culture and language. - Siswa kelas 12 di Victoria, Wes Fraser, berbagi kecintaannya terhadap budaya dan bahasa Indonesia.

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia
‘Here for Uber pickup?': How Sikhs are responding to stereotypes - SBS Examines: ‘Anda Mengambil Pesanan Uber?': Bagaimana Penganut Sikh Merespons Stereotip

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later Oct 9, 2025 5:44


Sikhism is a rapidly growing religion in Australia, but it's still poorly understood. How are community leaders responding to misinformation and discrimination? - Sikhisme adalah agama yang berkembang pesat di Australia, tetapi masih kurang dipahami. Bagaimana para pemimpin masyarakat menanggapi misinformasi dan diskriminasi?

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia
"Almost double the rate of hostility and violence": How ableism impacts people with disability - SBS Examines: “Hampir Dua Kali Lipat”: Bagaimana Dampak Ableism bagi Penyandang Disabilitas

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later Oct 2, 2025 7:02


More than one in five Australians have a disability. But this large, diverse group faces disproportionate levels of discrimination and prejudice. - Lebih dari satu dari lima warga Australia menyandang disabilitas. Namun, kelompok yang besar dan beragam ini menghadapi tingkat diskriminasi dan prasangka yang tidak proporsional.

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia
Springtime hay fever and asthma: how to manage seasonal allergies - Australia Explained: Bagaimana Mengatasi Alergi Musiman Hay Fever dan Asma

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later Oct 1, 2025 10:38


Springtime in Australia brings warmth, blossoms, and longer days—but also the peak of pollen season. For millions of Australians, this means the onset of hay fever and allergy-induced asthma. - Musim semi di Australia membawa kehangatan, bunga yang bermekaran, dan hari-hari yang lebih panjang—tetapi juga berarti puncak musim serbuk sari. Bagi jutaan orang Australia, ini berarti timbulnya hay fever dan asma yang dipicu oleh alergi.

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia
Why would a leopard ever leave its habitat? - Mengapa Macan Tutul Meninggalkan Habitatnya?

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later Sep 30, 2025 15:48


On August 28, 2025, a leopard was reported to have entered the Kutamandarakan Village Hall in Maleber District, Kuningan Regency. How did the leopard get into the village? What really happened? - Pada tanggal 28 Agustus 2025 dilaporkan adanya macan tutul yang masuk ke Balai Desa Kutamandarakan, Kecamatan Maleber, Kabupaten Kuningan. Bagaimana macan tutul itu bisa sampai masuk ke desa? Apa yang sebenarnya terjadi?

SPESIAL DIALOG CLASSY FM
The Art of Leadership - Dirut RS Hermina Padang

SPESIAL DIALOG CLASSY FM

Play Episode Listen Later Sep 30, 2025 39:35


Classy People, Dokter yang sekaligus Tentara yang punya segudang pengalaman bertugas di daerah konflik Papua, Ambon dan daerah terluar dimasa pensiunnya mengabdikan diri memimpin di RS Hermina Padang. Bagaimana masa kecilnya, pengalaman nya hingga menjadi dokter dan tentara di daerah konflik?Redaksi Classy FM juga menggali seni beliau memimpin di RS Hermina Padang, cermati lengkapnya di The Art of Leadership yang dipandu oleh Classier Lia Priyanka

Dhammavihari Buddhist Studies
Ashin Kheminda - Dhammapada 413, 417, 418

Dhammavihari Buddhist Studies

Play Episode Listen Later Sep 29, 2025 101:54


Di kehidupan yang lalu, Candabha mempersembahkan kayu cendana ke stupa di mana relik Buddha Kassapa diabadikan. Karena perbuatan baik ini, ia terlahir kembali di sebuah keluarga brahmana di Savatthi dengan tanda lahir berupa sebuah lingkaran cahaya yang melingkari pusarnya. Karena lingkaran cahaya ini menyerupai bulan, ia dikenal sebagai Candabha. Beberapa brahmana mengambil keuntungan dari keistimewaan ini dengan membawanya berkeliling kota untuk pertunjukan dan hanya orang yang membayar seratus atau seribu boleh menyentuhnya.Suatu saat mereka berhenti di suatu tempat antara kota dan wihara Jetavana. Mereka berkata kepada para ariya yang berjalan ke wihara Jetavana bahwa tidak ada gunanya mereka pergi menemui Buddha dan mendengarkan Ajaran-Nya, karena tidak ada yang sehebat Candabha. Para ariya membalas dengan mengatakan hanya Guru merekalah yang hebat dan tiada bandingannya, sehingga para brahmana kemudian membawa Candabha untuk bertemu Buddha. Namun ketika Candabha sedang bersama Buddha, lingkaran cahaya Candabha menghilang. Ketika Candabha berada di luar pandangan Buddha maka lingkaran cahayanya kembali menyala, namun menghilang lagi ketika dia kembali ke hadapan Buddha. Candabha kemudian meminta Buddha untuk memberinya mantra yang menyebabkan hal tersebut terjadi. Buddha memberitahu bahwa mantra tersebut hanya dapat diberikan kepada anggota Sangha. Candabha kemudian memberitahu para brahmana untuk menunggu di luar karena ia akan mendapatkan mantra yang akan membuatnya menjadi orang terhebat se-Jambudipa. Apakah sesungguhnya mantra yang dimaksud Buddha? Bagaimana kisah Candabha selanjutnya?Di kelas ini Ashin Kheminda menjelaskan makna kata demi kata stanza 413, 417, 418 dari Kelompok Stanza tentang Brahmana (Brahmanavagga) hanya berdasarkan Pāḷi dan kitab komentarnya (Aṭṭhakathā).

Dhammavihari Buddhist Studies
Ashin Kheminda - Dhammapada 408 - 412, 414

Dhammavihari Buddhist Studies

Play Episode Listen Later Sep 27, 2025 97:55


Putri Suppavasa dari Kundakoliya hamil selama 7 tahun dan kemudian selama 7 hari dia mengalami nyeri persalinan. Dia terus merenungkan kualitas unik dari Buddha, Dhamma dan Sangha, kemudian menyuruh suaminya untuk menemui Buddha, memberikan penghormatan atas namanya, dan memberitahukan mengenai kondisinya. Ketika mengetahui keadaan Putri Suppavasa, Buddha berkata, “Semoga Suppavasa terbebas dari bahaya dan penderitaan; semoga dia melahirkan seorang putra yang mulia dengan selamat.” Bersamaan dengan itu, putri Suppavasa melahirkan. Sebagai perayaan atas kelahiran bayi tersebut, Buddha beserta beberapa bhikkhu diundang utk menerima persembahan makanan selama 7 hari, dan bayi yang baru lahir tersebut mempersembahkan air yang sudah disaring kepada Buddha dan para bhikkhu.Setelah dewasa, bayi tersebut menjadi bhikkhu dan dikenal dengan nama Sivali. Setelah rambutnya dicukur, Bhante Sivali mencapai ke-arahanta-an dan selanjutnya beliau dikenal sebagai bhikkhu yang paling banyak menerima persembahan. Pada suatu hari, para bhikkhu bertanya kepada Buddha, mengapa Bhante Sivali yang memiliki kualifikasi untuk menjadi seorang Arahat bisa terkurung di dalam rahim ibunya selama 7 tahun. Bagaimana jawaban Buddha? Apa yang diperbuat Bhante Sivali di masa lalu yang menyebabkan penderitaan tersebut?Di kelas ini Ashin Kheminda menjelaskan makna kata demi kata stanza 408-414 dari Kelompok Stanza tentang Brahmana (Brahmanavagga) hanya berdasarkan Pāḷi dan kitab komentarnya (Aṭṭhakathā).

ROTI HIDUP
KRISTUS SATU SATUNYA PENGANTARA

ROTI HIDUP

Play Episode Listen Later Sep 27, 2025 14:31


1 Timotius 2:5 — “Karena Allah itu esa dan esa pula Dia yang menjadi pengantara antara Allah dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus.” 1.Eksposisi Ayat: 1 Timotius 2:5 2.Mengapa manusia butuh pengantara? 3. Mengapa pengantara itu hanya satu, yaitu Yesus Kristus?I 4.Bagaimana dengan Imamat Am Orang Percaya? 5. Aplikasi Praktis

Dhammavihari Buddhist Studies
Ashin Kheminda - Dhammapada 405 - 407

Dhammavihari Buddhist Studies

Play Episode Listen Later Sep 25, 2025 98:22


Mahāpanthakatthera merupakan seorang arahat ketika adik laki-lakinya Culapanthaka bergabung menjadi bhikkhu. Culapanthaka terlahir sebagai seorang yang dungu karena ia pernah menertawakan seorang bhikkhu yang sangat dungu pada salah satu kehidupan lampaunya. Culapanthaka tidak dapat bahkan mengingat satu stanza dalam waktu empat bulan. Mahāpanthaka sangat kecewa dengan adiknya dan menyuruhnya untuk meninggalkan wihara karena dia tidak pantas menjadi seorang bhikkhu.Terkait dengan hal tersebut, pada suatu kesempatan para bhikkhu bertanya kepada Buddha mengapa Mahāpanthaka, meskipun adalah seorang arahat, mengusir adik laki-lakinya keluar dari wihara. Mereka juga menambahkan, “Apakah para Arahat masih kehilangan kesabaran mereka? Apakah mereka masih mempunyai kotoran batin seperti niat jahat dalam batin mereka?” Bagaimana jawaban Buddha? Apakah tindakan Mahāpanthaka tersebut didasari oleh kemarahan?Di kelas ini Ashin Kheminda menjelaskan makna kata demi kata stanza 405-407 dari Kelompok Stanza tentang Brahmana (Brahmanavagga) hanya berdasarkan Pāḷi dan kitab komentarnya (Aṭṭhakathā).