POPULARITY
Categories
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalahAPA YANG KAMU HARAPKAN?Mari kita membaca Firman Tuhan dariMAZMUR 18: 30Adapun Allah, jalan-Nya sempurna; janji TUHAN adalah murni; Dia menjadi perisai bagi semua orang yang berlindung pada-NyaWonder Kids, pernahkah kamu mendengar cerita ini?Ada seorang pria yang merasa rumahnya terlalu sepi, jadi dia pergi ke toko hewan peliharaan untuk membeli burung parkit yang bisa bernyanyi. Pemilik toko memberinya burung yang sesuai, dan pria itu membelinya.Keesokan harinya, pria itu pulang ke rumah dan mendengar burungnya bernyanyi. Namun, saat memberi makan burung itu, dia baru sadar bahwa burungnya hanya punya satu kaki. Pria itu kecewa dan menelepon toko untuk protes.Pemilik toko bertanya, “Apa yang kamu inginkan? Burung yang bisa bernyanyi atau burung yang bisa menari?”Pertanyaan ini penting untuk kita pikirkan.Allah selalu menjawab doa kita, tetapi kadang jawaban-Nya tidak seperti yang kita harapkan. Ketika itu terjadi, kita perlu bertanya pada diri sendiri: “Apa sebenarnya yang kita inginkan?” Ingatlah bahwa Allah hanya ingin yang terbaik bagi kita. Jadi, jika jawaban Allah berbeda dari harapan kita, mungkin kita perlu mengubah harapan kita.MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHANWonder Kids, kekecewaan bisa sepahit buah lemon. Minta sekelompok orang dewasa menolongmu membuat limun. Coba rasakan lemon yang baru selesai diperas. Bagaimana rasanya? Asam? Kemudian coba rasakan lemon yang telah ditambah dengan gula dan es batu. Bagaimana? Sekarang rasanya lebih enak bukan? Sama seperti ketika kita menambahkan kasih Allah pada kekecewaan kita, hal itu bisa berubah menjadi berkat!Mari kita berdoaBapa yang baik, terima kasih atas jalan-Mu yang sempurna. Ajar aku untuk selalu percaya kepada-Mu dan mengikuti Firman-Mu. Lindungilah aku dan kasih-Mu selalu menyertai langkahku. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin.Wonder Kids, ALLAH SELALU MEMBERIKAN JALAN YANG SEMPURNA DAN MELINDUNGI KITA DALAM SETIAP LANGKAH. Tuhan Yesus memberkati
Indonesian Episode1/9 eaJ Tour di Jakarta meninggalkan banyak cerita untuk host kesayangan kita, Joa/J-Key, yang berkesempatan hadir langsung di konser eaJ kali ini. Di episode ini, J-Key berbagi pengalaman spesialnya—mulai dari momen bertemu Jae secara langsung hingga kesempatan istimewa menjadi bagian dari Fan Project yang dihandle oleh Sappheiros Team.Bagaimana perjalanan J-Key selama di konser? Hal menarik apa saja yang ia temui di 1/9 eaJ Tour Jakarta? Dengarkan cerita lengkapnya di episode kali ini, Day By Day Lovers.Terima kasih banyak sudah mendengarkan Day By Day Podcast. Jangan lupa follow Day By Day Podcast di Spotify dan Instagram @daybydaypods. Sampai jumpa di episode berikutnya!
maryam menceritakan kejadian yang dialaminya setelah 2 tahun podcast, kini kita pun mendatangkan suaminya untuk menanyakan apa saja yang terjadi ketika mereka sudah menikah sedangkan jin kafir itu masih terus mengikuti maryam dan semakin posesif gangguannya.Bagaimana kisah selengkapnya?Simak video berikut, jangan lupa berikan like dan komentarnyaCopyright 2024, Lentera Malam
Sebuah diskusi penting mengenai tragedi kemanusiaan di Sumatera. Hingga minggu malam, BNPB mencatat jumlah korban jiwa bencana banjir bandang dan longsor di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara mencapai 442 orang, dengan lebih dari 400 orang hilang.Bencana ini dipicu oleh cuaca ekstrem, namun banyak pihak menilai adanya dugaan kerusakan lingkungan yang memperparah dampaknya.Kita akan berbincang dengan pakar yang sangat relevan: Dr. Ir. Firdaus Ali, M.Sc., Pendiri Indonesia Water Institute dan juga Peneliti/Pengajar Teknik Lingkungan UI.Apa penyebab utama yang sebenarnya terjadi di balik bencana masif ini?Seberapa besar peran kerusakan lingkungan dalam meningkatkan korban jiwa dan kerugian?Bagaimana penanggulangannya secara permanen agar bencana serupa tidak terulang kembali di masa depan?Dengarkan analisis mendalam dari sisi teknis dan lingkungan untuk memahami krisis ini dan solusi yang harus segera diimplementasikan oleh pemerintah dan masyarakat.#BencanaSumatera #BanjirBandang #FirdausAli #TeknikLingkungan #UI #IndonesiaWaterInstitute #442Korban #PodcastBencana
Kementerian Pertahanan berencana menambah tentara di tiga kota strategis yang disebut sebagai "center of gravity" yaitu Jakarta, Aceh, dan Papua. Dalihnya demi stabilitas nasional di tengah meningkatnya potensi ancaman terhadap aktivitas sosial, ekonomi, dan pembangunan.Jakarta dipilih karena pusat pemerintahan, Aceh sebagai wilayah terluar sisi barat RI, dan Papua karena butuh pengamanan khusus, terkait juga dengan kondisi geopolitik yang masih bergejolak di sana.Selain itu, pemerintah menargetkan pembangunan 150 batalion tiap tahun, dengan dalih mengamankan industri strategis yang dianggap berkaitan dengan kedaulatan negara, seperti kilang minyak Pertamina.Berbagai langkah ini ditengarai sarat kepentingan politik. Muncul pula kekhawatiran bakal memantik trauma masa lalu saat Orde Baru memberlakukan darurat militer dan daerah operasi militer (DOM).Seberapa urgen penambahan tentara di Jakarta, Aceh, dan Papua? Bagaimana dengan target seratusan batalion per tahun? Apa saja yang perlu diwaspadai dari berbagai kebijakan tersebut? Bagaimana respon wakil rakyat?Di Ruang Publik KBR kita akan bahas topik ini bersama Kepala Badan Intelijen Strategis (Kabais) 2011-2013 Soleman B. Ponto, Wakil Ketua Komisi I DPR RI Dave Laksono, dan Plt Kepala Divisi Hukum KontraS Muhammad Yahya Ihyaroza.
Bagaimana berhikmat dalam melihat waktu, melihat dari contoh di Perjanjian Lama: Abraham, Yakub, Yusuf, Musa dan Daud.
Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 30 November 2025Bacaan: "Karena mata Tuhan menjelajah seluruh bumi untuk melimpahkan kekuatan-Nya kepada mereka yang bersungguh hati terhadap Dia." (2 Tawarikh 16:9)Renungan: Tidak sedikit pengikut Yesus yang menganggap bahwa beribadah ke gereja di hari Minggu bukanlah keharusan. Hari Minggu sering dijadikan hari istirahat dan bersenang-senang setelah bekerja atau belajar selama 6 hari penuh. Kalaupun ke gereja, tidak sedikit yang datang terlambat. Seolah-olah beribadah di gereja bukan hal penting, sehingga bisa diremehkan. Padahal kita kalau berangkat ke tempat kerja atau sekolah lebih awal agar tidak terlambat. Mungkin juga kita akan memaksakan diri untuk tetap bekerja atau sekolah meskipun sakit, karena takut pada pimpinan atau takut ketinggalan pelajaran. Bagaimana dengan beribadah di gereja? Apakah kita juga sudah menerapkan ketaatan dan kedisiplinan yang sama untuk beribadah? Kerinduan yang besar untuk datang bersekutu dengan Tuhan melalui ibadah, merupakan salah satu patokan untuk mengukur kasih dan ketaatan kita kepada Tuhan. Jika kita menjadikan Tuhan sebagai harta yang paling berharga, maka hati kita akan melekat kepada-Nya, kita akan rindu bersekutu dengan Dia. Kehadiran untuk beribadah di gereja tidak dapat digantikan dengan apapun. Ketika kita datang untuk beribadah, kita telah menunjukkan kasih dan ketaatan kita kepada Tuhan, bahwa kita menghormati Dia lebih dari yang lain. Gantikan kemalasan dengan ketaatan, karena Tuhan mengasihi orang yang bersungguh hati kepada-Nya. "Karena mata Tuhan menjelajah seluruh bumi untuk melimpahkan kekuatan-Nya kepada mereka yang bersungguh hati terhadap Dia." (2 Taw 16:9). Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, dari lubuk hatiku yang terdalam aku sungguh membutuhkan Engkau, tetapi godaan dunia kerap berusaha menjauhkan aku daripada-Mu sehingga aku melalaikan jam-jam ibadah dan jam doaku. Aku mengatakan bahwa aku mengasihi-Mu, tetapi sangat sedikit waktu yang kuberikan pada-Mu. Aku terlalu perhitungan waktu untuk-Mu, tetapi untuk hal-hal dunia, aku rela memberikan seluruh waktuku padanya. Yesus tambahkan cintaku pada-Mu, sehingga aku dapat memberikan waktu terbaikku untuk-Mu dan bukan sisa waktuku. Amin. (Dod).
Narasumber:1. Direktur Eksekutif Walhi Aceh, Ahmad Shalihin2. Ketua Tim Kampanye Hutan Greenpeace Indonesia, Arie Rompas
Bekerja di pabrik berniat mencari rejeki, ternyata justru dipersiapkan untuk dijadikan tumbal. Kisah kali ini dialami oleh narasumber yang bekerja di salah satu pabrik di Bekasi. Pada saat dia bekerja ternyata rekan kerjanya mengalami tanda-tanda menjadi tumbal sampai akhirnya meninggal dunia. Aryo menjadi salah satu saksi hidup bagaimana dia melihat penderitaan yang dialami rekan kerjanya sebelum meninggal. Dan setelah rekannya meninggal, ternyata aryo lah tumbal berikutnya. Bagaimana kisah selengkapnya?Simak video berikut, jangan lupa berikan like dan komentarnyaCopyright 2024, Lentera Malam
Pertanyaan mendahului pengertian. Pertanyaan kalau disikapi dengan baik maka pertanyaan akan mengganggu, memicu dan menyadarkan nurani yang menghasilkan sebuah pengertian dan kesadaran. Pertanyaan, dalam konteks rohani saat ini, maka pertanyaan memberi kita garis yang jelas antara siapa Allah, siapa manusia, siapa Pemberi dan siapa penerima, siapa Kreator dan siapa ciptaan. Dan hal inilah yang dilakukan oleh Daud. Bagaimana membalas? Pertanyaan yang jikalau kita sikapi baik-baik, maka akan memberi kita makna dan pengertian jelas bahwa sampai saat ini, apa yang sudah kita beri dan lakukan kepada Allah? Seri ini menolong kita untuk merefleksi, melihat kembali sepanjang perjalanan kehidupan kita, apakah kita hanya mengejar dan melakukan apa yang kita mau dan ingini, atau ada di satu titik, kita merenung dan mau membalas segala yang Allah sudah lakukan dalam hidup kita. Temukan jawabannya bagaimana Daud membalas segala kebaikan yang sudah ia terima dari Allah. Dan untuk itu mari mendengar dalam Seri 5 - Berlari Sampai Akhir | Ps. Charles Bessie. Gembala Senior Gereja C3 Reach Pemulihan Kupang. Selamat mendengarkan, silahkan dibagikan. Tuhan Yesus memberkati.
Wacana penerapan sekolah enam hari untuk jenjang SMA/SMK di Jawa Tengah kembali menjadi perhatian publik. Ketua PGRI Jateng Muhdi menyatakan penolakan karena menilai sistem lima hari sekolah sudah ideal bagi siswa, guru, dan keluarga. Ia menilai penambahan satu hari justru berpotensi menambah beban, mengurangi waktu istirahat, serta mengganggu ruang interaksi sosial siswa di masyarakat. Sementara itu, Pemprov Jateng melalui Disdikbud menegaskan bahwa kebijakan ini masih dalam tahap kajian, dengan melibatkan para pakar, akademisi, dan elemen masyarakat. Kajian juga mempertimbangkan kondisi orang tua yang banyak bekerja hingga enam hari dalam sepekan sehingga perlu evaluasi tentang pola pengawasan anak pada hari libur.Bagaimana mencermati hal ini?Narasumber : Sekretaris Disdikbud Jateng, Syamsudin
Jawa Tengah tengah menghadapi peningkatan ancaman bencana. Dalam dua bulan terakhir, rentetan kejadian banjir, longsor, tanah bergerak hingga kebakaran hutan dan lahan terjadi di berbagai wilayah. BPBD Jateng pun mengakui adanya tren peningkatan frekuensi dan intensitas bencana. Menjawab kondisi tersebut, BPBD Provinsi Jawa Tengah kini tengah mengembangkan platform digital SIKAT BENCANA (Sistem Terintegrasi Kaji Cepat Bencana) untuk mempercepat proses kaji cepat. Sistem ini diklaim mampu membuat pelaporan berjalan real-time, mempercepat respons hingga 50%, serta mengurangi biaya operasional lebih dari separuh. SIKAT BENCANA juga dirancang untuk memperkuat koordinasi lintas sektor melalui integrasi data dan laporan otomatis.Di tengah meningkatnya ancaman bencana ini, bagaimana kesiapsiagaan BPBD Jawa Tengah dan sejauh mana perkembangan sistem SIKAT BENCANA?Narasumber : Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Jateng, Muhamad Chomsul, S.ST., M.Eng.
Anda sudah punya produk bagus, tapi kenapa pelanggan masih bingung dan enggan membeli? Jawabannya ada di Value Proposition! Di episode ini, kami akan membongkar framework sederhana, lugas, dan anti-bertele-tele yang wajib Anda kuasai.Anda Akan Tahu Tiga Hal Krusial:1. Penyebab produk Anda stuck dan cara membuatnya terlihat menonjol di mata customer.2. Tiga pertanyaan wajib yang harus Anda jawab untuk menciptakan statement yang membuat pelanggan langsung tahu: Apa yang Anda jual, apa untungnya bagi mereka, dan berapa biayanya.3. Bagaimana maskapai sekelas AirAsia menggunakan kalimat ajaib "The World's Low Cost Airline" untuk menaklukkan pasar dan membuat "Now everyone can fly" bukan hanya tagline, tapi magnet pembeli!Tonton sekarang dan ubah cara Anda menyampaikan nilai bisnis Anda dalam 3 menit! Jangan biarkan pesaing Anda yang lebih dulu menguasai mindset calon pembeli.
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyoroti citra Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) yang kurang bagus di mata masyarakat hingga pimpinan tertinggi.Purbaya mengatakan sudah meminta waktu ke Presiden Prabowo Subianto untuk memperbaiki kinerja DJBC dalam satu tahun. Jika tidak ada perbaikan, DJBC akan dibekukan dan dialihkan kepada perusahaan swasta asal SwissPraktek pembekuan DJBC pernah terjadi pada tahun 1985 hingga tahun 1995 karena banyaknya praktik pungli dan penyelundupan. Menkeu Purbaya ultimatum Ditjen Bea Cukai perbaiki kinerja atau dibekukan, bagaimana pengawasannya?1. Pengamat Ekonomi Internasional, Irwan Ibrahim2. Sekretaris Pendiri Indonesia Audit Watch, Iskandar Sitorus
Ruang aman bagi perempuan kian menyempit di era digitalisasi. Lihat saja laporan kasus kekerasan berbasis gender online (KBGO) ke Komnas Perempuan pada 2024 yang mencapai 1.791 kasus. Naik 40,8 persen dari tahun sebelumnya. Angka ini menjadikan 2024 sebagai tahun dengan jumlah kasus KBGO terbanyak.Selain itu, SAFEnet menerima 665 aduan selama Kuartal II 2025, mayoritas berupa ancaman penyebaran konten dengan total 312 kasus.Realita ini menunjukkan sejumlah regulasi seperti UU Tindak Pidana Kekerasan Seksual hingga UU ITE gagal mencegah kasus-kasus KBGO.Karenanya dalam Kampanye 16 Hari Antikekerasan terhadap Perempuan (16 HAKTP) yang dimulai 25 November hingga 10 Desember 2025, urgensi perlindungan perempuan, termasuk di ranah digital, kencang disuarakan.Mengapa kasus-kasus KBGO marak terjadi? Seperti apa dampak berantainya pada korban? Bagaimana komitmen negara dalam melindungi hak-hak perempuan? Bagaimana mengembalikan ruang digital yang aman dan ramah perempuan?Di Ruang Publik KBR kita akan bahas topik ini bersama Asisten Deputi Perlindungan Hak Perempuan Pekerja dan Tindak Pidana Perdagangan Orang KemenPPPA Prijadi Santoso, Direktur Eksekutif SAFEnet Nenden Sekar Arum, dan Sekretaris Paguyuban Korban Undang-Undang ITE (Paku ITE) Anindya Shabrina.
Presiden Prabowo Subianto memberikan rehabilitasi kepada mantan Dirut ASDP, Ira Puspadewi dkk., yang sebelumnya divonis korupsi, setelah DPR menerima aspirasi publik dan kajian hukum.Keputusan ini menimbulkan pertanyaan besar tentang konsistensi penegakan hukum. Bersama Eks Wakil Ketua KPK (2015-2019), Saut Situmorang, kita akan membedah:Apa dasar objektif yang membuat mantan direksi ASDP layak memperoleh rehabilitasi?Bagaimana langkah ini memengaruhi upaya pemberantasan korupsi ke depan?Simak pandangan kritis Saut Situmorang mengenai dilema keadilan dan konsistensi hukum dalam kasus rehabilitasi koruptor!#Rehabilitasi #Korupsi #Prabowo #SautSitumorang #KPK
Kasus hilangnya Alvaro sejak Maret 2025 memasuki babak baru. Polisi menemukan kerangka yang diduga Alvaro di Tenjo, Bogor, sementara tersangka—ayah tirinya—ditemukan bunuh diri saat pemeriksaan. Dugaan motif dendam rumah tangga kini mengemuka.Dalam episode ini, Kanit PPA Polres Metro Jakarta Selatan AKP Citra Ayu Civilia menjelaskan perkembangan penyidikan dan langkah yang akan diambil polisi selanjutnya.
Di tengah derasnya arus digital, penggunaan media sosial oleh anak di bawah umur kembali menjadi sorotan dunia. Australia sudah mengambil langkah tegas dengan melarang dan membatasi akses medsos bagi anak-anak demi mencegah dampak negatif seperti penyalahgunaan data pribadi, kecanduan gawai, hingga perundungan siber.Indonesia pun sebenarnya telah memiliki regulasi penggunaan media sosial berdasarkan kelompok usia, namun risiko di dunia maya terus berkembang dan menimbulkan pertanyaan besar: Apakah aturan yang ada sudah cukup melindungi anak?Bagaimana menciptakan lingkungan digital yang aman di tengah maraknya konten berbahaya? Perlukah Indonesia membuat larangan yang lebih ketat bagi anak usia sekolah seperti negara lain?Dalam talkshow ini, Psikolog Rumah Konseling Muhammad Iqbal, Ph.D akan mengupas tuntas bagaimana perilaku anak di era digital, bahaya laten dunia maya, hingga rekomendasi kebijakan yang ideal untuk perlindungan anak Indonesia.
Check Up Kesehatan Mental dan Join sesi konseling disini : https://linktr.ee/psikologidPerfeksionisme: Ada Luka di Balik Keinginan SempurnaBanyak orang mengira perfeksionisme adalah tanda kedisiplinan dan standar tinggi. Padahal secara psikologis, perfeksionisme sering lahir dari luka lama, rasa tidak aman, atau kebutuhan untuk terus membuktikan diri agar merasa berharga.Di episode ini, kita membahas lebih dalam:- Kenapa perfeksionisme bukan sekadar “ingin yang terbaik”, tetapi mekanisme bertahan hidup.- Bagaimana pola pengasuhan, kritik masa kecil, dan pengalaman kegagalan membentuk keyakinan “saya harus sempurna agar diterima”.- Dampak perfeksionisme pada stres, relasi, produktivitas, dan kelelahan emosional.Jika kamu sering merasa takut gagal, sulit puas dengan hasil kerja, atau terus membandingkan diri, mungkin podcast ini bisa membuka perspektif baru.Mari belajar melihat diri dengan lebih berbelas kasih, bukan lebih keras. Share ke teman atau orang terdekat kamu yang membutuhkan episode ini ya!
Kamis, 19 Juni 2025 lalu, Prof. Dr. Siti Muti'ah Setiawati, MA resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar bidang Geopolitik Timur Tengah. Prof. Titik menyoroti konsistensi diplomasi Indonesia dalam mendukung perdamaian di Timur Tengah. Bagaimana kondisi timur tengah saat ini dan seperti apa sosok guru besar Geopolitik di Timur Tengah? Pada podcast kali ini, Rama Ardhia Prastita dari Departemen Ilmu Hubungan Internasional UGM mengajak kita ngobrol santai dengan Guru Besar terbaru dari Departemen Ilmu Hubungan Internasional UGM yaitu Prof. Titik. Saksikan keseruan obrolan mereka mengenai Timur Tengah sembari mengenal Prof. Titik hanya di Podcast HI Episode 98!=========https://ugm.id/PodcastHI98Youtube
lala menceritakan pengalamannya saat tinggal di apartement kuala lumpur, awalnya ia membagikan cerita horornya yang ia alami selama tinggal di apartement tersebut lewat instagram. namun ternyata beberapa orang Indonesia yang tinggal di Malaysia tersebut sudah mengetahui bahwa apartement yang lala tinggali memang terkenal angker.Bagaimana kisah selengkapnya?Simak video berikut, jangan lupa berikan like dan komentarnyaCopyright 2024, Lentera Malam
Pergerakan kelompok teroris belakangan makin mengkhawatirkan. Mereka menerapkan pola baru dengan menjaring anak-anak lewat media sosial dan gim daring.Detasemen Khusus Densus 88 Antiteror Polri mengungkap sebanyak 110-an anak di 23 provinsi direkrut via saluran digital sepanjang tahun ini oleh lima tersangka. Angka ini naik drastis, lantaran periode 2011 hingga 2017 hanya 17 anak yang menjadi korban perekrutan jaringan teroris.Mengapa kelompok ekstremis merekrut anak-anak dan memilih media sosial dan gim daring sebagai mediumnya? Bagaimana proses perekrutan terjadi? Mitigasi seperti apa yang bisa dilakukan? Bagaimana penanganan yang tepat terhadap anak-anak yang sudah terpapar ekstremisme? Di Ruang Publik KBR kita akan bahas topik ini bersama Kasubdit Perlindungan WNI Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Solihuddin Nasution, Wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Jasra Putra, dan Pengamat Terorisme sekaligus Pendiri Ruangobrol.id Noor Huda Ismail.
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga Besar.Judul renungan hari ini adalah:JANGAN KUATIR, BERDOALAH!Mari kita membaca Firman Tuhan dariFILIPI 4:6“Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.”Wonder Kids, siapa di sini yang pernah merasa kuatir? Kuatir tidak bisa mengerjakan ujian, kuatir tidak punya teman, atau kuatir ketika orang tua sedang sibuk. Kuatir itu membuat hati kita resah dan tidak tenang. Tapi Firman Tuhan berkata jelas: jangan kuatir!Bagaimana caranya? Dengan berdoa. Doa adalah cara kita menyerahkan semua kekhawatiran kepada Tuhan. Ketika kita berdoa, kita sedang berkata, “Tuhan, aku tidak bisa mengatasi ini sendiri, tapi aku percaya Engkau sanggup menolongku.” Doa juga membuat hati kita tenang, karena kita tahu Tuhan mendengar setiap permohonan anak-anak-Nya.Paulus menulis ayat ini ketika ia ada dalam penjara, tapi ia tetap bisa bersukacita. Mengapa? Karena ia tahu bahwa doa membawa damai sejahtera dari Tuhan. Jadi, meski keadaan sulit, hatinya tidak diguncangkan oleh rasa kuatir.MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHANWonder Kids, setiap kali kamu merasa kuatir, lipat tanganmu dan berdoalah. Katakan kepada Tuhan apa yang kamu rasakan. Lalu jangan lupa sertakan ucapan syukur, karena selalu ada hal baik yang Tuhan beri setiap hari.Mari kita berdoaBapa, aku sering kuatir dengan banyak hal. Tapi aku percaya Engkau selalu mendengar doaku. Tolong aku untuk selalu berdoa dan bersyukur dalam segala keadaan. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin.Wonder Kids, KUATIR TIDAK AKAN MENOLONG, TAPI DOA MEMBAWA DAMAI SEJAHTERA. Tuhan Yesus memberkati.
Pengesahan Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) pada Selasa (18/11) diprotes keras karena mengabaikan suara masyarakat sipil. Aturan di KUHAP baru, berpotensi mengancam hak-hak sipil, tak terkecuali bagi perempuan yang berhadapan dengan hukum.Jumlah mereka terus meningkat dari tahun ke tahun. Data Direktorat Jenderal Pemasyarakatan per Mei 2025, misalnya, menunjukkan peningkatan jumlah napi dan tahanan perempuan yaitu sebanyak 10.404 narapidana perempuan dan 3.283 tahanan perempuan.Dalam draf RKUHP versi Maret 2025, hanya satu pasal yang mengatur tentang kerentanan perempuan yang berkonflik dengan hukum yaitu Pasal 138. Bab tentang hak perempuan, hak korban, dan hak disabilitas, tidak terintegrasi ke pasal-pasal lain yang mengatur proses peradilan pidana.Apa saja dampak aturan KUHAP baru terhadap perempuan berhadapan dengan hukum? Bagaimana perbandingannya dengan aturan KUHAP lama? Adakah celah untuk menggugat atau membatalkannya? Bagaimana memastikan perlindungan hak-hak perempuan berhadapan dengan hukum di era KUHAP barDi Ruang Publik KBR kita akan bahas topik ini bersama Ketua Pelaksana Harian Asosiasi APIK Indonesia Khotimun Sutanti dan Staf Kajian dan Advokasi Kebijakan LBH APIK Jakarta Tsaltsa Arsanti.
Our social cohesion is under threat. But building stronger community ties can help grow connection, trust and shared belonging. - Kohesi sosial kita sedang terancam. Namun, membangun ikatan komunitas yang lebih kuat dapat membantu menumbuhkan koneksi, kepercayaan, dan rasa memiliki bersama.
Narasumber :1. Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso 2. Pengamat Hukum Tata Negara/Praktisi Hukum, Ralian Jawalsen
Narasumber1. Pakar Hukum Pidana - Dosen Fakultas Hukum (FH) UnTar, Dr. Hery Firmansyah, S.H., M.Hum., MPA 2. Ketua Lembaga Bantuan Hukum Perawat Indonesia (LBHPI), Gerardus Gegen
Revisi Undang-Undang Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (RUU KUHAP) selangkah lagi bakal disahkan di Rapat Paripurna DPR hari ini. Parlemen dan pemerintah ngotot RUU itu segera diketok meski diprotes keras berbagai kalangan. Somasi yang dilayangkan ke Mahkamah Kehormatan Dewan pun tak digubris para wakil rakyat.Dalihnya RUU KUHAP wajib rampung tahun ini karena bakal berimplikasi pada Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) yang mulai berlaku per 2 Januari 2026.Kebut-kebutan pengesahan RUU KUHAP dikritik karena menafikan masukan publik. Penyusunannya dinilai sarat pelanggaran hukum, terutama terkait transparansi, aspirasi, dan minim partisipasi publik yang bermakna.Apa yang akan terjadi jika RUU KUHAP disahkan? Bagaimana dampaknya pada sistem peradilan di Tanah Air? Adakah peluang untuk dibatalkan?Di Ruang Publik KBR kita akan bahas topik ini bersama Tim Penyusunan DIM RUU KUHAP/Pusat Riset Sistem Peradilan Pidana (Persada) Universitas Brawijaya Ladito R. Bagaskoro dan Peneliti Institute for Criminal Justice Reform (ICJR) Iqbal Muharam Nurfahmi.
Perang sampit menjadi tragedi kelam yang terjadi di indonesia pada tahun 2001. Narasumber kali ini menjadi salah satu saksi hidup saat tragedi kelam tersebut terjadi. Bagaimana kisah selengkapnya?Simak video berikut, jangan lupa berikan like dan komentarnyaCopyright 2025, Lentera Malam
"Bagaimana sih mengajarkan pentingnya merawat diri kepada anak? Aktivitas self-care bersama bisa jadi momen berharga membangun kebiasaan sehat dan bonding yang kuat. Yuk, temukan inspirasi contoh-contoh self-care yang dapat dilakukan bersama orang tua dan anak di audio berikut! Apakah Moms & Dads siap melakukan self-care rutin bareng anak? Tulis "Saya siap!" di komentar dan mari saling berbagi inspirasi dengan parents lainnya
Ledakan di SMAN 72 Jakarta menyadarkan kita betapa kompleksnya persoalan yang dihadapi anak dan remaja di Indonesia. Anak-anak tumbuh di beragam lingkungan, mulai dari rumah, sekolah, sosial, dan juga digital. Di tiap lingkungan itu, anak rentan mengalami kekerasan dalam aneka bentuk, yang kerap gagal diantisipasi.Pelaku ledakan di SMAN 72 Jakarta, sudah berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH). Banyak spekulasi beredar soal motif maupun penyebab yang melatari pelaku melakukan kekerasan, diantaranya; dampak buruk gim daring atau situs gelap, kenakalan remaja, hingga perundungan.Bagaimana respons pemerintah dan berbagai pihak dalam menyikapi peristiwa ini? Seperti apa penanganan yang tepat bagi pelaku? Bagaimana pula penanganan ke puluhan siswa yang menjadi korban? Perubahan apa yang harus segera dilakukan untuk memastikan lingkungan sekolah, rumah, sosial, maupun digital yang aman bagi anak?Di Ruang Publik KBR kita akan bahas topik ini bersama Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Kawiyan dan Pakar Psikologi yang juga Praktik Psikolog Klinis di RS Swasta Jakarta Feka Angge Pramita, MPsi.
Rangkuman Diskusi Interaktif bersama Narasumber: 1. Direktur Lemkapi yang juga Ketua Prodi Magister Hukum Universitas Bhayangkara Jakarta, Dr. Edi Hasibuan 2. Pengacara Publik dari Pusat Bantuan Hukum Masyarakat/Pengamat Hukum Tata Negara, Ralian Jawalsen.
Farhan bekerja di salah satu perusahaan bidang logistik. Suatu hari, Farhan menemani Supir untuk mengembalikan beberapa barang di daerah Cakung. Sejak itu ia sering kali alami kejadian janggal dan horor. Tonton cerita lengkapnya di Saksi Misteri.Jangan lupa like, comment and share
One of the finalists for Young Chef of the Year 2025, Angela Prajogo, said she was inspired by Indonesian cuisine and cooking with her mother since childhood. - Salah satu finalis Young Chef of the Year 2025, Angela Prajogo, mengaku terinspirasi oleh masakan Indonesia dan kegiatan memasak bersama ibunya sejak kecil.
Financial planning can feel stressful for any parent. When it comes to saving for your child's future, knowing your options helps make informed decisions. And teaching your kid healthy money habits can be part of the process. - Perencanaan keuangan dapat membuat stres bagi orang tua mana pun. Ketika datang untuk menabung untuk masa depan anak Anda, mengetahui pilihan Anda membantu membuat keputusan yang tepat. Dan mengajarkan anak Anda kebiasaan uang yang sehat dapat menjadi bagian dari proses.
For people of African descent, experiences of racism and discrimination are varied. How are different generations coming together to understand and address the issue? - Bagi orang-orang keturunan Afrika, pengalaman rasisme dan diskriminasi sangatlah beragam. Bagaimana generasi-generasi yang berbeda bersatu untuk memahami dan mengatasi masalah ini?
Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 4 November 2025Bacaan: "Lebih baik teguran yang nyata-nyata daripada kasih yang tersembunyi." (Amsal 27:5) Renungan: Suatu kali Ny. Albert Caldwel bertanya kepada salah seorang awak kapal Titanic, "Benarkah kapal ini tidak bisa tenggelam?" Jawab awak kapal tersebut, "Benar, nyonya. Bahkan, Tuhan sendiri tak mungkin menenggelamkan kapal ini." Dua hari kemudian, kapal tersebut memasuki kawasan Grand Banks, sebuah kawasan berbahaya karena banyak gunung es bawah laut. Pada 14 April 1912, dua puluh menit sebelum pukul 24.00 malam, kapal pesiar mewah, Titanic, menyerempet gunung es dan akhirnya tenggelam tiga jam kemudian. Seringkali kita jumpai, kesombongan yang membuat sebagian orang sulit untuk menerima teguran. Mengapa teguran dan peringatan selalu disamakan dengan kelemahan atau aib? Padahal Amsal 27:5 berkata, "Lebih baik teguran yang nyata-nyata daripada kasih yang tersembunyi." Bagaimana respon yang benar menghadapi sebuah teguran? Raja Daud dalam Mzm 119:14 menganggap peringatan Tuhan sama bahagianya dengan menerima harta benda. Seseorang hanya bisa bertumbuh lewat masukan, teguran bahkan peringatan dari orang lain. Apakah kita pernah mengalami teguran? Terkadang teguran itu menyakitkan, tetapi kalau kita mau lihat dari kacamata Tuhan, dibalik teguran itu ada kebaikan dan perubahan untuk hari yang kan datang. Jika hari ini kita mengalami teguran yang tidak disangka-sangka, tetaplah tenang dan berusahalah menemukan apa rencana Tuhan dibalik teguran itu. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, berilah rahmat kerendahan hati dalam diriku, sehingga ketika aku mengalami teguran atau nasihat yang tidak pernah kubayangkan, yang membuat aku kecewa dan sakit hati, aku tetap bisa menerimanya dengan lapang dada. Sebab aku percaya saat itu Engkau mau mengubah cara pandang, sikap, cara hidup dan kepribadianku untuk menjadi lebih baik lagi melalui teguran tersebut. Amin. (Dod).
What if the outpouring became the inspiration for a work of poetry and could be accepted internationally? This is the story of writer and poet, Lizzie Chan. - Bagaimana jika curahan hati menjadi inspirasi karya puisi dan bisa diterima secara internasional? Ini cerita penulis dan penyair, Lizzie Chan.
The Indonesian government under President Joko Widodo launched a social forestry program. How is its implementation today? - Pemerintah Indonesia di era Presiden Joko Widodo meresmikan program perhutanan sosial. Bagaimana pelaksanaannya sekarang?
Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 30 Oktober 2025Bacaan: "......sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudaraku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku." (Matius 25:40)Renungan: Ada seekor kera berada di sebuah pohon pisang yang sedang berbuah lebat. Ia begitu rakus dan tidak mau membagi pisang-pisang tersebut kepada teman-temannya. Seekor kera lain berada di bawah dan memohon agar kera tersebut bersedia membagi makanan dengannya. Bukan isi pisang yang ia terima, melainkan kulit pisang yang mendarat di kepalanya. Kera yang di bawah memiliki akal. Ia mulai mengejek dan menghina kera yang ada di atas. "Dasar kera pelit. Sudah penyakitan, tidak pernah mandi, bodoh lagi!" teriaknya dari bawah. Kera yang ada di atas pohon merasa tersinggung, tetapi ia tidak mau turun. Akhirnya, ia melemparkan buah pisang yang ada di sebelahnya. Akhirnya pisangnya habis dan kera yang ada di bawah membawa lari pisang-pisang yang dilemparkan kepadanya. Ada banyak orang yang berkekurangan di sekitar kita. Sementara itu ada orang yang berkelimpahan dalam berbagai hal. Allah memberi kelimpahan kepada kita, agar kita mau berbagi dengan orang yang kekurangan dan membutuhkan pertolongan. Yesus sudah mau memberikan diri-Nya sehabis-habisnya untuk kita. Bagaimana dengan kita? Sudahkah kita mulai untuk berbagi? Berbagi rejeki, berbagi waktu, berbagi doa dan berbagi perhatian. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, beriku hati seperti hati-Mu, hati yang selalu tergerak oleh belas kasih untuk menolong orang lain. Buka hatiku, bahwa sebagian berkatku yang berasal dari-Mu adalah milik orang-orang yang berkekurangan dan pakailah aku untuk menjadi saluran berkat bagi mereka. Yesus, ajarilah aku untuk peka, bahwa Engkau senantiasa hadir dalam diri orang yang menderita. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 29 Oktober 2025Bacaan: "..... Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu." (Yesaya 30:15)Renungan: Seorang ayah memiliki 3 orang anak perempuan. Saat hari ulang tahunnya, ia ingin memberi sesuatu yang berharga kepada salah satu dari 3 anaknya. "Ayah akan memberikan jam tangan ini kepada salah seorang di antara kalian. Ayah akan meletakkannya di lumbung padi yang penuh dengan jerami. Siapa yang menemukannya, maka ia berhak memilikinya." Anak yang pertama mencoba mencari dengan membolak-balikkan tumpukan jerami, tetapi sampai tenaganya habis arloji itu tidak berhasil ditemukan. Anak yang kedua mencoba mencari dengan menggunakan lampu senter. Setiap sudut ruangan dipelototinya, tetapi sampai batere senter itu habis, arloji itu tidak ditemukan. Anak yang ketiga masuk ke dalam lumbung. Tak berapa lama kemudian, ia keluar dengan membawa arloji yang dimaksud. Melihat hal itu sang ayah bertanya, "Bagaimana kamu dapat menemukan arloji itu dengan cepat?" Anak ke tiga menjawab, "Ayah, aku hanya duduk diam. Dalam keheningan aku mampu mendengarkan suara detak arloji, sehingga dengan mudah aku menemukannya." Di dalam menghadapi masalah, ketenangan sangatlah penting. Dengan bersikap tenang, kita dapat melihat masalah dengan lebih baik dan dapat mencari jalan keluarnya. Apakah saat ini ada satu masalah yang sedang kita hadapi? Duduklah tenang, ajak Tuhan untuk campur tangan dalam masalah kita. Sebab apabila kita mengangkat tangan, memohon, berdoa dan berserah, maka Tuhan akan turun tangan membantu dan menyelesaikan masalah kita. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk tetap tenang saat permasalahan melanda hidupku. Ajarilah aku untuk hanya mengandalkan Engkau sebagai satu-satunya penolongku. Aku percaya tiada perkara yang mustahil bagi-Mu. Yesus, masuklah dalam hatiku dan kuasailah diriku dengan ketenangan-Mu. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 28 Oktober 2025Bacaan: "Apabila ia jatuh, tidaklah sampai tergeletak, sebab Tuhan menopang tangannya." (Mazmur 37:24) Renungan: Terikat dengan kegagalan masa lalu dapat membelenggu kita sehingga tidak bisa mengupayakan sesuatu yang lebih baik lagi. Kegagalan apakah yang pernah kita alami dan sampai saat ini menyebabkan kita susah untuk bangkit dan mencoba lagi? Seberapa besar kegagalan itu dibandingkan dengan kegagalan Petrus, salah satu murid Yesus yang sudah menyangkal-Nya? Bagaimana pula dengan Thomas A. Edison yang telah mencoba dan gagal lebih dari 1000 kali di dalam upaya menemukan bohlam pijar? Namun demikian ia terus mencoba dan mencoba. Ia menganggap kegagalan-kegagalannya sebagai upaya untuk membetulkan cara-cara yang salah di dalam melakukan sesuatu. Berapa kali kita telah gagal? Mungkin baru satu, dua atau tiga kali. Kegagalan apapun yang sudah kita alami, itu bukan alasan untuk tidak mencoba lagi, apalagi terbelenggu dengan kegagalan itu. Kalau ada orang yang tidak pernah gagal, mungkin ia adalah orang yang tidak pernah mencoba sesuatu. Kegagalan seharusnya membuat kita lebih bersemangat untuk belajar, membenahi diri dan mengupayakan sesuatu yang lebih baik. Ingatlah bahwa sekalipun kita jatuh, Tuhan tidak akan pernah membiarkan kita tergeletak. Ia mau agar kita bangkit dan bangkit lagi tanpa pernah menyerah pada kegagalan masa lalu. Tuhan Yesus memberkati.Doa: Tuhan Yesus, lepaskan aku dari kekecewaan atas kegagalanku di masa lalu. Perbaharui kembali semangatku agar aku bisa bangkit lagi untuk menyongsong masa depanku kembali yang penuh harapan bersama dengan Engkau. Amin. (Dod).
One of the Indonesian community's largest annual events in Australia, Festival Indonesia, has been held in Melbourne. How was the event? - Salah satu acara tahunan terbesar komunitas Indonesia di Australia, Festival Indonesia, telah dilangsungkan di Melbourne. Bagaimana pelaksanaannya tahun ini?
Bpk Andrew S (TB) Yunus 1 : 6Datanglah nakhoda mendapatkannya sambil berkata: "Bagaimana mungkin engkau tidur begitu nyenyak? Bangunlah, berserulah kepada Allahmu, barangkali Allah itu akan mengindahkan kita, sehingga kita tidak binasa.
Violent extremist recruiters are targeting and radicalising young people looking for belonging and connection — and it's not only happening in the dark corners of the internet. - Para perekrut ekstremis yang kejam menyasar dan meradikalisasi kaum muda yang mencari koneksi dan rasa memiliki — dan hal ini tidak hanya terjadi di sudut-sudut gelap dunia maya.
Each time you donate blood, you can save up to three lives. In Australia, we rely on strangers to donate blood voluntarily, so it's a truly generous and selfless act. This ensures that it's free when you need it—but it also means we need people from all backgrounds to donate whenever they can. Here's how you can help boost Australia's precious blood supply. - Setiap kali Anda mendonorkan darah, Anda dapat menyelamatkan hingga tiga nyawa. Di Australia, kita mengandalkan orang lain untuk mendonorkan darah secara sukarela, jadi ini merupakan tindakan yang sungguh murah hati dan tanpa pamrih. Berikut cara Anda dapat membantu meningkatkan persediaan darah Australia yang berharga.
Australian Year 12 student Wes Fraser shared on how he came to love Indonesian culture and language. - Siswa kelas 12 di Victoria, Wes Fraser, berbagi kecintaannya terhadap budaya dan bahasa Indonesia.
Australian Year 12 student Wes Fraser shared on how he came to love Indonesian culture and language. - Siswa kelas 12 di Victoria, Wes Fraser, berbagi kecintaannya terhadap budaya dan bahasa Indonesia.
How do we know if tracking those we love is beneficial or problematic? And if it's the latter, how do we address it? - Apakah memantau orang yang kita cintai bermanfaat atau bermasalah? Bagaimana mengatasinya?