Podcasts about bagaimana

  • 2,318PODCASTS
  • 13,377EPISODES
  • 26mAVG DURATION
  • 3DAILY NEW EPISODES
  • Jun 16, 2025LATEST

POPULARITY

20172018201920202021202220232024

Categories



Best podcasts about bagaimana

Show all podcasts related to bagaimana

Latest podcast episodes about bagaimana

Radio Elshinta
Menyoroti Larangan Ormas Mengenakan Pakaian Menyerupai TNI/Polri Maupun Kejaksaan

Radio Elshinta

Play Episode Listen Later Jun 16, 2025 34:33


Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia melarang ormas mengenakan pakaian menyerupai TNI/Polri maupun Kejaksaan. Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (Dirjen Polpum) Kemendagri Bahtiar menjelaskan, Undang-Undang (UU) dan negara memberikan jaminan atau kebebasan untuk berserikat dan berkumpul. Semua warga negara memiliki hak untuk mendirikan dan membentuk organisasi, termasuk ormas. Namun, kebebasan itu tetap memiliki sejumlah batasan, baik secara hukum, norma maupun nilai-nilai yang ada dan berlaku. Bagaimana melihat urgensi dari larangan ini? Apakah tindakan Kemendagri ini sudah menjadi kebutuhan mendesak, di tengah meningkatnya aktivitas ormas yang bergaya aparat?Wawancara bersama Pengamat kepolisian institute for Security and Strategic Studies (ISESS) - Bambang Rukminto

Ini Koper
#406 Migrasi ke Bintang-Bintang : Visi Gila Fisikawan Michio Kaku

Ini Koper

Play Episode Listen Later Jun 16, 2025 8:42


Pernahkah Anda menatap langit malam dan bertanya-tanya tentang takdir umat manusia di antara bintang-bintang? Menurut fisikawan visioner Dr. Michio Kaku, kita berada di ambang transisi terbesar dalam sejarah: dari sekadar pengamat pasif alam semesta menjadi koreografer aktifnya. Didorong oleh keniscayaan untuk bertahan hidup dari ancaman kepunahan yang tak terhindarkan—mulai dari asteroid hingga kematian matahari kita sendiri—perjalanan kita ke kosmos bukanlah sebuah pilihan, melainkan sebuah keharusan. Dalam episode ini, kita akan menyelami visi Kaku yang menakjubkan, mengeksplorasi mengapa "polis asuransi" kosmik ini sangat penting untuk kelangsungan hidup jangka panjang kita.   Perjalanan monumental ini dimungkinkan oleh konvergensi tiga revolusi ilmiah yang akan mendefinisikan abad ke-21: revolusi Komputer, Biomolekuler, dan Kuantum. Bayangkan robot-robot cerdas yang membangun kota-kota di Mars, ditenagai oleh kecerdasan buatan yang canggih. Pikirkan tentang bagaimana kita harus merekayasa ulang biologi kita sendiri—memperpanjang hidup, meningkatkan indra, dan bahkan menghubungkan pikiran kita ke dalam "Brain Net"—untuk bertahan dalam perjalanan antarbintang yang panjang. Dan bersiaplah untuk sistem propulsi revolusioner seperti kapal nano yang ditenagai laser dan mesin fusi yang akan membawa kita melintasi galaksi dengan kecepatan yang tak terbayangkan.   Namun, saat kita meraih kekuatan layaknya dewa ini, kita juga dihadapkan pada pertanyaan mendalam tentang kemanusiaan kita. Bagaimana kita menyeimbangkan potensi tak terbatas dari transhumanisme dengan "Prinsip Manusia Gua" kita yang kuno—keinginan bawaan kita untuk koneksi dan komunitas? Akankah kita berevolusi menjadi peradaban galaksi Tipe III, yang mampu memanfaatkan energi seluruh bintang, atau bahkan belajar melarikan diri dari alam semesta kita yang sekarat? Bergabunglah bersama kami saat kami mengurai peta jalan Kaku untuk masa depan, sebuah perjalanan epik dari buaian kita di Bumi menuju takdir kita di antara bintang-bintang.  

Ini Koper
#405 Kepemimpinan Positif: Membangun Pengaruh dari Dalam Diri

Ini Koper

Play Episode Listen Later Jun 16, 2025 6:57


Bagaimana seorang pemimpin bisa menjadi sumber harapan di tengah badai disrupsi? Jawabannya terletak pada pergeseran fundamental ke dalam diri. Esai ini mengeksplorasi kembali relevansi kerangka "See, Say, Do" dari Lead Positive, sebuah pendekatan yang mengajak kita untuk secara sadar memilih lensa positif (Asset-Based Thinking) dalam memandang setiap tantangan, mulai dari AI hingga dinamika tim. Dari sekadar mengelola, kita beralih ke menginspirasi. "See" mengajarkan kita melihat aset di balik masalah. "Say" menantang kita untuk berkomunikasi dengan Substance, Sizzle, dan Soul—menyampaikan tujuan yang tulus bahkan di ruang virtual. Sementara "Do" mendorong kita untuk bertindak responsif, menciptakan lingkungan kerja di mana tim merasa aman, dihargai, dan bersemangat untuk beradaptasi. Mari kita adopsi sebuah kepemimpinan yang regeneratif, yang tidak menghabiskan energi tetapi justru membangkitkannya. Dengan mempraktikkan "See, Say, Do", kita bisa membangun pengaruh yang otentik dan berkelanjutan, menciptakan tim yang tidak hanya bertahan tetapi juga berkembang di tengah kompleksitas dunia modern.

Dhammavihari Buddhist Studies
Ashin Kheminda - Dhammapada 197-202

Dhammavihari Buddhist Studies

Play Episode Listen Later Jun 15, 2025 102:54


Kerabat-kerabat Buddha Gotama yang berasal dari suku Sakya dan Koliya hampir melancarkan peperangan demi merebut aliran Sungai Rohiṇī. Buddha yang mengetahui hal ini segera pergi ke sungai tersebut untuk menghentikan tindakan yang tidak bijak tersebut. Bagaimana cara Buddha mencegah terjadinya peperangan tersebut? Di kelas ini Ashin Kheminda menjelaskan makna kata demi kata stanza 197-202 dari Kelompok Stanza tentang Kebahagiaan (Sukhavagga) hanya berdasarkan Pāḷi dan kitab komentarnya (Aṭṭhakathā). Silakan mengikuti dengan penuh perhatian.

Radio Elshinta
Bagaimana Kondisi Terakhir Di Palestina?

Radio Elshinta

Play Episode Listen Later Jun 15, 2025 15:14


Sederet artis tanah air ikut aksi damai Global March to Gaza. Ada Zaskia Adya Mecca, Indadari, Wanda Hamidah, dan Ratna Galih. Mereka bersama dengan enam WNI lainnya telah sampai di Kairo, Mesir untuk menjalankan misi kemanusian tersebut. Sementara itu misi kemanusiaan di Palestina seperti bantuan medis hingga pangan di Palestina, makin kurang mendapatkan jaminan keamanan. Bagaimana kondisi terakhir di Palestina? Talk bersama Ketua Tim Dokter Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) Prof. Dr. dr. Basuki Supartono, Sp.OT, FICS, MARS

Radio Elshinta
Bagaimana sebaiknya Presiden menengahi polemik pengelolaan 4 pulau antara Sumut dan Aceh?

Radio Elshinta

Play Episode Listen Later Jun 15, 2025 12:35


Polemik empat pulau yang secara historis milik Provinsi Daerah Istimewa Aceh, yakni Pulau Panjang, Pulau Mangkir Besar, Pulau Mangkir Kecil, dan Pulau Lipan, yang dialihkan ke Sumatera Utara terus bergulir.Polemik mencuat setelah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengeluarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 300.2.2-2138 tahun 2025 tentang Pemberian dan Pemutakhiran Kode serta Data Wilayah Admitustrasi Pemerintahan dan Pulau, yang ditetapkan pada 25 April 2025.Polemik 4 pulau di Aceh yang diserahkan Mendagri ke Sumatera Utara ini pun kemudian diambil alih Presiden Prabowo Subianto dan menargetkan keputusan final akan diambil dalam waktu dekat..Bagaimana sebaiknya Presiden menengahi polemik pengelolaan 4 pulau antara Sumut dan Aceh? 1. Dosen Ilmu Politik Pemerintahan dan Pengamat Politik Universitas Jenderal Achmad Yani, Arlan Siddha, S.IP., MA ,  -2. Direktur Pusat Riset Politik Hukum dan Kebijakan Indonesia ( PRPHKI ) Saiful Anam

Missiodei
Eps.215 Iman yang Murni

Missiodei

Play Episode Listen Later Jun 15, 2025 81:58


*IMAN YANG MURNI*(Yak.1:12-14, Yak.3:17)Mengingat khotbah Minggu lalu tentang prosesitas iman dimana iman diproses melalui tahap lepas tahap, maka hari ini akan dijelaskan bahwa prosesitas iman itu *harus melewati ujian iman*. Percaya kepada Yesus Kristus itu benar dan mulia, tapi tidak selesai sampai di situ. Kita juga harus memahami bahwa ujian iman itu ada. Percaya kepada Yesus Kristus tidak hanya sekedar ucapan bibir semata, tetapi sungguh-sungguh membawa kita mengenal kehendak dan mengerti akan pribadi-Nya. Percaya kepada Yesus dipandang mulia seperti benda mulia (emas), tetapi harus melalui proses penyucian untuk menghasilkan emas yang murni. _Bagaimana mengetahui iman kita mencapai titik kemuliaan / kemurnian tersebut?_ HARUS DIUJI. Ujian iman itu hadir dalam setiap individu. Siapapun dia akan masuk ke dalam wilayah ujian, rasul, jemaat biasa, siapapun yg percaya kepada Yesus akan masuk ke dalam dapur ujian yang akan memurnikan imannya._Mengapa setiap orang percaya harus diuji imannya? Menerima Roh Kudus, terlihat dalam pelayanan, memiliki berbagai karunia, dan sebagainya pun tidak cukup!_ Kita yang hidup di duni ini mendapat identitas manusia berdosa. Manusia sudah dilumuri oleh dosa. *Ketika Yesus mengeluarkan manusia dari dosa, manusia ini harus dibersihkan / dimurnikan lagi dan itu dilakukan dalam gereja. Dari gereja manusia dipersiapkan untuk menyambut kedatangan Tuhan dan bersiap hidup dalam kerajaan Allah. Di dalam gereja diajarkan pengetahuan kerajaan Allah, pengampunan dosa, pengudusan, dst. Jika gereja disebut dapur, maka cobaan-cobaan hidup disebut sebagai api.* Oleh sebab itu, perlu mindset dalam diri bahwa setiap kali kita datang ke gereja, kita mau dan siap untuk dimurnikan, dikuduskan, dosa itu semakin dikeluarkan dalam hati, pikiran atau keinginan. *Inilah visi iman Kristen yaitu tercapainya iman yang murni. Yesus Kristus menyelamatkan manusia, mengeluarkan manusia dari dosa dan maut. Kemudian pekerjaan itu dilanjutkan oleh *Roh Kudus* yang hadir di zaman ini untuk *menguduskan kita, Ia melakukan proses penyucian kita, mengajarkan kita, menghibur, dan menyertai* kita. Bapa melihat kemurnian gereja-Nya sebelum kedatangan-Nya. *Allah menghendaki kita untuk hidup dalam kesucian, kekudusan, kemurnian, bukannya malah kembali kepada manusia lama dengan segala keberdosaan*. Selalu ada evaluasi dalam diri untuk mengikuti pimpinan Roh Kudus dan melepas segala keinginan diri, keinginan daging, keinginan mata, maupun keangkuhan hidup (kencondongan hati pada hal-halduniawi). Keinginan diri sendiri inilah yang mendatangkan pencobaan. *Setiap orang akan menghadapi / melawan diri sendiri yg ingin mencintai dunia ini itu dihabiskan, dimatikan, ditundukkan, dan digantikan dengan diri yang mau mengikuti kehendak Kristus dan mengalami penyucian. Ketika kita BERANI MELEPAS KEHENDAK / KEINGINAN KITA DAN MENGGANTINYA DENGAN TUNDUK KEPADA KRISTUS DAN KEHENDAK-NYA, DAN MENJADIKAN DIA TUHAN DAN RAJA ATAS HIDUP KITA, maka kita sudah mengambil bagian dalam kehendak Allah yaitu penyucian dan pengudusan diri.* Memang sakit, berat dan sulit, tetapi itu tidaklah sebanding dengan kemuliaan yang akan Tuhan berikan. Jangan mau disesatkan dengan ajaran-ajaran yg mengatakan bahwa proses penyucian itu dilakukan di alam kubur / kematian. Tetapi proses penyucian itu dilakukan dalam alam kehidupan di dunia ini. *IMAN YANG MURNI* dalam setiap orang percaya ini akan menghasilkan hikmat yang dari atas yaitu*pendamai, peramah, penurut, penuh belas kasihan, buah-buah yang baik, tidak memihak dan tidak munafik.* Sedangkan bagi mereka yang tidak mau disucikan (dilepas, dikikis) akan menghasilkan nafsu manusia dari setan-setan.

Investor Cerdas
083. Pilih Saham Royal Dividen atau Pelit Dividen?

Investor Cerdas

Play Episode Listen Later Jun 14, 2025 18:42


Di video edukasi ini kami akan menjelaskan logika dasar bagaimana kami memilih perusahaan yang membagikan dividen, tidak membagikan, atau yang sedikit membagikan dividen.Kenapa pilihan dividen bisa bagus? Kenapa bisa tidak? Bagaimana kriteria perusahaan yang pelit dividen masih bisa dianggap bagus? Apa batasan-batasan yang kita punya sebagai investor?***Kinerja Bolasalju: https://www.bolasalju.com/kinerja/Riset Bolasalju: https://www.bolasalju.com/paket/

Ini Koper
#391 Strategi Komunikasi bagi Organisasi Pemberi Hibah

Ini Koper

Play Episode Listen Later Jun 14, 2025 9:24


Banyak yang menganggap organisasi pemberi hibah (grantmaker) sekadar 'ATM' atau mitra diam di balik layar yang menyalurkan dana. Namun, di era transparansi dan tuntutan dampak yang semakin tinggi, pendekatan itu tidak lagi cukup. Bagaimana jika cara Anda berkomunikasi justru menjadi penentu utama dalam keberhasilan misi filantropi Anda? Dalam episode podcast kali ini, kita akan membongkar mengapa strategi komunikasi bukan lagi sekadar pelengkap (nice-to-have), melainkan sebuah keharusan strategis bagi yayasan dan organisasi filantropi modern. Kami akan membedah langkah-langkah praktis untuk Anda, mulai dari cara memetakan pemangku kepentingan—dari mitra penerima hibah (grantees) hingga dewan direksi dan donatur—hingga merancang pesan kunci yang berbeda untuk masing-masing pihak. Dengarkan bagaimana komunikasi yang efektif dapat menarik proposal yang lebih berkualitas, menunjukkan akuntabilitas, menceritakan kisah dampak yang sesungguhnya, dan bahkan memengaruhi kebijakan publik. Kami juga akan membahas studi kasus dari yayasan ternama yang berhasil mengubah narasi mereka melalui aksi komunikasi yang terukur. Episode ini dirancang khusus bagi Anda para pemimpin yayasan, manajer program, profesional komunikasi di sektor nirlaba, dan siapa pun yang percaya bahwa filantropi memiliki kekuatan untuk mendorong perubahan sistemik. Apakah Anda siap mengubah cara organisasi Anda berkomunikasi dari sekadar melaporkan angka menjadi menginspirasi gerakan dan memaksimalkan dampak setiap rupiah yang disalurkan? Tekan tombol putar dan mari kita mulai percakapan penting ini.

Radio Elshinta
Bagaimana Kondisi WNI Di Iran Dan Rencana Pemerintah Jika Eskalasi Perang Terus Meningkat?

Radio Elshinta

Play Episode Listen Later Jun 14, 2025 14:18


Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Teheran, Iran meminta Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Iran, meningkatkan kewaspadaan, usai serangna Israel ke Teheran. Dikabarkan ada sekitar 383 WNI di Iran. Bagaimana kondisi WNI di Iran, dan rencana pemerintah jika eskalasi perang terus meningkat? Talk bersama Juru Bicara Kemenlu yang juga Dubes Indonesia terpilih untuk Iran, Rolliansyah Soemirat.

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan-bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Minggu, Hari Raya Tritunggal Mahakudus, 15 Juni 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Jun 14, 2025 10:33


Dibawakan oleh Tirto, Rini, Hendry dan Pater Peter, SDB dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Amsal 8: 22-31; Mazmur tg 8: 4-5.6-7.8-9; Roma 5: 1-5; Yohanes 16: 12-15.ALLAH YANGTRITUNGGAL Tema renungan kita hari ini Minggu, Hari RayaTritunggal Maha Kudus, ialah: Allah Yang Tritunggal. Ada suatu diskusi terjadi diantara umat setelah ibadat Rosario lingkungan. Fokus diskusi adalah maknaTritunggal Suci. Setiap orang punya penjelasan dan argumen yang mendasarinya.Hingga seluruh acara selesai, mereka semua tidak menemukan makna Tritunggalyang sesungguhnya. Seorang ibu berusia 80 tahun yang selama diskusi hanya diamdan menyimak, pada akhirnya berkata: “Kita bertanya terus saja tentang artinyaTritunggal maha kudus, jawabannya tak mesti didapat sekarang, atau mungkin takperlu tahu juga. Yang penting kita bisa sebut namanya dan percaya.” Kesulitan umum orang beriman ialah tak sepenuhnyamengetahui dan mengerti  bagaimana atauseperti apa Tritunggal itu. Sebutan untuk satu Allah tiga pribadi itu ada dalamhafalan kita. Kita menyebut nama-Nya di dalam doa-doa dan ibadat. Kita rayakanpesta dan hari raya-Nya. Kita beriman kepada-Nya sejak dicap nama-Nya dalampembaptisan dan dimeteraikan oleh-Nya di dalam Krisma. Tetapi pengetahuan kitaterbatas tentang Dia. Kita sempat dengar dan belajar di sana sini, tetap sajakita tak puas.  Bagaimana atau seperti apa keadaan, kerja sama,kehidupan satu Allah tiga pribadi secara persis tak ada yang tahu. Tak adakitab suci dan tradisi tersendiri tentang mereka. Kita hanya tahu persis Siapamasing-masingnya. Itu karena Tuhan Yesus sendiri yang mengatakan danmengajarkan di dalam Injil. Dia mengatakan itu sebagai misteri besar iman kita,yaitu persekutan tritunggal yang tak dapat terpisahkan. Tugasnya Yesus ialahmenyatakan kemuliaan Allah itu kepada kita: Allah Bapa, Allah Putra, Allah RohKudus, dan untuk mempersatukan kita semua dengan Tuhan di dalam satupersekutuan kasih. Persekutan kasih di dunia ialah Gereja. Tujuan terakhir yang akan dicapai oleh kitaorang-orang beriman ialah memasuki persekutuan sempurna di dalam kemuliaanabadi Tritunggal suci. Perutusan Yesus dan Roh Kudus sama, karena Yesus katakankepada para murid dan kita semua bahwa Roh Kuduslah yang akan mengajarkan kitadalam semua kebenaran. Yang dimaksudkan ialah kebenaran tentang Allah, misteriagung Tritunggal suci. Kalau kita saat ini belum mendapatkan jawaban lengkap,hanya sebagian-sebagian, bahkan mungkin tak perlu, tidak apa-apa. Nanti pada saatnyaakan kita peroleh. Yang penting kita tak boleh hilang iman dan kesetiaan kitakepada Tritunggal suci yang kita cintai.Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Tritunggal suci, semoga Allah Bapamelindungi dan memenuhi kami dengan segala kemurahan, semoga Allah Putramempersatukan dan menyelamatkan kami sebagai satu kawanan umat kesayangan-Mu,dan semoga Allah Roh Kudus terus mengajarkan dan menerangi kami dalam segalakebenaran tentang kebesaran kemuliaan-Mu. Kemuliaan kepada Bapa dan Putra danRoh Kudus ... Dalam nama Bapa ...

Ini Koper
#396 Presencing : Mengolah "Tanah Sosial" untuk Transformasi Fundamental

Ini Koper

Play Episode Listen Later Jun 14, 2025 8:11


Di episode kali ini, kita menyelami sebuah pertanyaan krusial di zaman yang penuh disrupsi, dengan membedah buku "Presencing: 7 Praktik untuk Mentransformasi Diri, Masyarakat, dan Bisnis" karya C. Otto Scharmer dan Katrin Kaufer. Kita akan membahas argumen sentral mereka bahwa tantangan global—mulai dari krisis iklim hingga polarisasi sosial dan lonjakan masalah kesehatan mental—berakar pada tiga perpecahan fundamental: antara diri kita dengan alam, dengan sesama, dan dengan potensi tertinggi kita. Ini bukan sekadar krisis, melainkan sebuah persimpangan jalan eksistensial yang menuntut cara pandang dan cara bertindak yang baru. Inti dari pembahasan kita adalah konsep radikal bernama "tanah sosial"—dimensi tak terlihat dari kualitas hubungan, kesadaran, dan niat kolektif yang menentukan semua hasil yang kita lihat di dunia. Kita akan mengupas bagaimana kita sering kali terjebak dalam siklus "Absencing" yang destruktif, yang didorong oleh ketidaktahuan, kebencian, dan ketakutan. Sebagai penawarnya, kita akan menjelajahi siklus "Presencing" yang regeneratif, sebuah jalan yang membuka kita pada keingintahuan, kasih sayang, dan keberanian untuk mewujudkan masa depan yang lebih baik. Lalu, bagaimana cara kita secara praktis mengolah "tanah sosial" ini? Episode ini akan menguraikan tujuh praktik transformatif—mulai dari seni mendengarkan secara mendalam hingga dialog yang menyembuhkan dan prototipe kolaboratif—yang dapat diterapkan oleh siapa saja, di mana saja. Ini adalah panggilan untuk bertindak, sebuah undangan untuk secara sadar memilih regenerasi di tengah ketidakpastian dan bertanya pada diri kita sendiri: "Bagaimana jika ini adalah momen yang tepat saat kita dilahirkan untuk membuat perbedaan?"

Ini Koper
#387 Bagaimana Cara Berkata "TIDAK" yang Keren

Ini Koper

Play Episode Listen Later Jun 14, 2025 9:04


Merasa lelah karena selalu mengatakan "ya" untuk setiap permintaan? Anda tidak sendirian. Dalam episode podcast kali ini, kita akan membahas sebuah "keahlian super" yang sering terabaikan: kekuatan mengatakan "tidak". Kita akan mengupas mengapa menolak permintaan terasa begitu sulit, mulai dari rasa takut merusak hubungan hingga kekhawatiran akan reputasi. Temukan bagaimana "ya" yang terpaksa justru dapat membawa kita pada kelelahan, stres, dan kehilangan kendali atas hidup kita sendiri. Mari kita jelajahi konsep Empowered Refusal atau Penolakan yang Memberdayakan, sebuah cara revolusioner untuk merebut kembali waktu dan energi Anda. Penolakan yang Memberdayakan bukanlah tentang menjadi egois, melainkan tentang menjadi otentik. Alih-alih menolak dengan alasan eksternal seperti "Saya tidak bisa," seni ini mengajarkan kita untuk menolak dari dalam diri dengan berkata, "Saya tidak melakukan itu." Pendekatan ini mengubah penolakan dari sebuah keputusan sesaat menjadi sebuah cerminan dari prinsip dan kebijakan pribadi Anda. Dengan begitu, "tidak" yang Anda ucapkan terasa lebih final, tidak dapat dinegosiasikan, dan yang terpenting, tidak merusak hubungan karena penolakan itu adalah tentang diri Anda, bukan tentang menolak orang lain. Lalu, bagaimana cara mempraktikkannya? Kami akan membedah kerangka kerja A.R.T. yang sederhana namun kuat: Awareness (Kesadaran Diri), Rules (Membuat Aturan), dan Totality of Self (Totalitas Diri). Pelajari cara membangun kesadaran akan nilai-nilai Anda, menciptakan kebijakan pribadi yang melindungi prioritas Anda, dan mengomunikasikan penolakan dengan bahasa tubuh yang percaya diri. Dengarkan episode ini untuk mulai mengubah cara Anda berinteraksi dengan dunia dan menjadi arsitek sejati bagi kehidupan Anda.

Ini Koper
#390 Kepemimpinan Ekosistem : Dari Host Hingga Convener

Ini Koper

Play Episode Listen Later Jun 14, 2025 8:18


Pernahkah Anda merasa bahwa model kepemimpinan dan perubahan sosial kita terasa usang? Kita membuat rencana strategis yang kaku dan metrik yang rumit, namun sering kali gagal memahami kompleksitas dunia nyata. Episode ini mengeksplorasi pergeseran paradigma yang radikal: bagaimana jika kita berhenti memperlakukan organisasi dan komunitas kita sebagai mesin yang dapat diprediksi dan mulai melihatnya sebagai sistem kehidupan yang cerdas? Dengan memadukan wawasan dari "Leadership and the New Science" karya Margaret Wheatley, kita akan menggali bagaimana prinsip-prinsip dari fisika kuantum dan teori chaos dapat memberi kita pemahaman yang lebih dalam tentang bagaimana keteraturan muncul dari ketidakpastian, dan mengapa hubungan, bukan bagian-bagian yang terisolasi, adalah kunci dari segalanya. Selanjutnya, kita akan membumikan sains yang mendalam ini dengan praktik-praktik yang berpusat pada manusia dari "The Art of Scaling Deep." Kita akan membahas mengapa perubahan sistemik yang sejati tidak hanya tentang "scaling up" kebijakan atau "scaling out" model, tetapi tentang pekerjaan yang transformatif dan seringkali tidak terlihat. Ini adalah pekerjaan "scaling deep": menumbuhkan perubahan dari dalam ke luar melalui kerja batin untuk menyelaraskan nilai-nilai kita, kerja relasional untuk membangun kepercayaan, dan kerja naratif untuk mengubah cerita budaya yang menahan kita. Kita akan mengungkap bagaimana praktik-praktik "lunak" ini sebenarnya adalah aplikasi paling kuat dari hukum-hukum "keras" yang mengatur sistem kehidupan yang kompleks. Pada akhirnya, episode ini adalah panggilan untuk para pemimpin, inovator, dan siapa pun yang peduli untuk menciptakan masa depan yang lebih baik. Ini adalah undangan untuk beralih dari peran seorang mekanik yang mengontrol mesin menjadi seorang tukang kebun yang memelihara ekosistem. Bagaimana kita bisa memimpin dengan keberanian dalam menghadapi ketidakpastian? Bagaimana kita bisa mengukur apa yang benar-benar penting, seperti kesehatan hubungan dan kekuatan tujuan bersama? Bergabunglah dengan kami saat kami mengeksplorasi bagaimana menyatukan sains dan jiwa dapat membuka cara-cara baru yang lebih penuh harapan dan efektif untuk menavigasi dunia kita yang kompleks.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Sabtu, 14 Juni 2025 - Hidup damai dengan semua orang

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Jun 13, 2025 7:09


Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 14 Juni 2025Bacaan: "Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan; lakukanlah apa yang baik bagi semua orang! Sedapat-dapatnya, kalau hal itu bergantung padamu, hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang!" (Roma 12:17-18) Renungan: Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan, hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang! Kedengarannya sangat idealis bukan? Seorang wanita muda pernah berkata, "Bagaimana mungkin saya bisa hidup berdamai kalau orangnya tetap benci pada saya." Ada dua kalimat penting yang perlu diperhatikan ketika perintah ini diberikan: "sedapat-dapatnya" dan "kalau hal itu bergantung padamu". Manusia yang sudah tercemar oleh dosa dan keinginan hati yang selalu bertolak belakang dengan kehendak Allah membuat kita tidak mungkin memaksakan seseorang untuk hidup damai dengan kita. Maksud dari dua kalimat penting di atas adalah bagaimana kita mengusahakan dari dalam diri kita sendiri untuk hidup damai dengan semua orang. Kita memang tidak bisa memaksakan orang lain dan mengendalikan hidup mereka, tetapi kita bertanggung jawab atas diri kita sendiri. Ada cerita tentang sebuah keluarga yang pindah ke kota lain. Suatu hari, anak laki-laki dari keluarga tersebut berjalan-jalan sambil membawa serta kucing kesayangannya. Dalam perjalanan ia bertemu dengan anak-anak nakal di kota itu. Anak-anak nakal tersebut mengajaknya untuk ikut bergabung, tetapi anak laki-laki tersebut menolak. Anak-anak nakal mengancamnya jika tidak mau bergabung, mereka akan membunuh kucing kesayangannya. Meski demikian, anak itu tetap menolak untuk bergabung dengan mereka. Di waktu yang lain ketika ia berjalan-jalan lagi dengan kucingnya, anak-anak nakal kota itu kembali mengancamnya. Mereka bahkan menghina kucingnya, "Kucing jelek, berbadan besar, kaki panjang, ekor pendek dan mata tajam," kata mereka. "Jika engkau tidak mau bergabung dengan kami, maka aku akan memanggil anjingku agar ia membunuh kucing jelekmu." sambung salah seorang dari anak nakal itu. Karena anak itu tetap menolak, maka dengan satu suitan, salah seorang dari anak nakal tadi memanggil anjingnya yang segera berlari keluar dari rumah. Belum sempat si anjing menerjang, kucing itu sudah menyambar dengan lincahnya, menggigit, menyobek-nyobek tubuh si anjing kemudian menelannya. Anak-anak nakal itu menjadi takut, "Kucing jenis apa ini?" tanya mereka. "Saya tidak tahu dia harus disebut sebagai kucing jenis apa. Yang pasti, sebelum kami memotong ekornya dan mengecat bulunya, ia adalah seekor harimau." Bagaimana pun, di dalam diri kita ada tabiat dosa, masih ada sisa-sisa sifat "harimau" yang kadang-kadang muncul di saat tekanan datang. Jika kita terus membiarkan diri kita dikendalikan oleh sifat-sifat lama, maka kita akan sangat sulit mengasihi, kita akan membalas kejahatan dengan kejahatan, kita tidak akan suka berdamai, kita menyimpan dendam serta kepahitan di dalam hati dan membiarkan perselisihan terus meruncing. Jangan hanya menunjukkan perubahan luar, tetapi biarlah perubahan itu sampai ke dalam. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, lembutkanlah hatiku agar aku tidak membalas kejahatan dengan kejahatan dan agar aku bisa hidup berdamai dengan semua orang. Amin. (Dod).

Radio Elshinta
Bagaimana Polemik 4 Pulau Aceh Dan Sumut?

Radio Elshinta

Play Episode Listen Later Jun 13, 2025 16:45


Persatuan Mahasiswa Aceh Jakarta Raya mulai berkumpul di depan Gedung Kementerian Dalam Negeri untuk menyerukan tuntutan status empat pulau yang disengketakan oleh Provinsi Aceh dan Sumatera Utara. Bagaimana DPD RI asal Aceh menanggpi polemik 4 pulau tersebut? Talk bersama Senator DPD RI asal Aceh, Azhari Cage.

Radio Elshinta
Menteri Agama RI, Prof. Dr. Nasaruddin Umar: Mudah-Mudahan Badan Haji Lebih Profesional.

Radio Elshinta

Play Episode Listen Later Jun 13, 2025 27:20


Sebagian jemaah haji Indonesia sudah kembali tanah air, usai melaksanaan ibadah haji di Mekah, Arab Saudi. Bagaimana penyelenggaraan ibadah haji tahun ini, dan apa yang perlu disempurnakan pada penyelenggaraan haji tahun berikutnya? Talk bersama Menteri Agama RI, Prof, Nasarudin Umar.

Saga
Menjaga Jamur Pelawan, Merawat Tradisi Bangka (Bagian 1)

Saga

Play Episode Listen Later Jun 13, 2025 20:25


Pulau Bangka tak hanya punya timah, tetapi juga hutan pelawan dengan segala keanekaragaman hayatinya. Selama bergenerasi, masyarakat Bangka menjalin ikatan erat dengan hutan, sebagai sumber penghidupan. Dari pohon pelawan, mereka mendapatkan bahan pangan berkualitas, salah satunya jamur pelawan. Sayangnya, jamur ini kian sulit ditemui, karena hutan beralih fungsi menjadi tambang dan perkebunan. Di Desa Namang, sekitar 30 kilometer dari Pangkalpinang, ibukota Provinsi Bangka Belitung, ada hutan pelawan seluas 47 hektare yang masih dilindungi. Itu menjadi benteng terakhir pelestarian pohon dan jamur pelawan, kebanggaan masyarakat Bangka. Bagaimana perjuangan mereka? Simak kisahnya di SAGA KBR yang dibacakan Astri Yuana Sari.

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia
In line with Australia's diplomatic goals, speech competition NAILA 2025 champions 'Sports' as its theme - Sejalan dengan Diplomasi Australia, Kompetisi Pidato NAILA 2025 Usung Tema 'Olahraga'

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later Jun 12, 2025 18:00


Indonesian language speech competition NAILA is back this year. How can this event raise interest in learning Indonesian in Australia? - Kompetisi pidato bahasa Indonesia NAILA kembali digelar tahun ini. Bagaimana ajang ini bisa membangkitkan minat belajar bahasa Indonesia di Australia?

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia
How do Australia's new laws help prevent and respond to hate speech? - SBS Examines: Bagaimana UU Baru di Australia Bantu Cegah dan Respons Ujaran Kebencian?

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later Jun 12, 2025 6:26


According to the United Nations, governments around the world are struggling to counter hate speech. - Menurut PBB, pemerintah di seluruh dunia mengalami kesulitan untuk melawan ujaran kebencian/hate speech.

Radio Elshinta
Gaji hakim dinaikkan hingga 280 persen, akankah ciptakan lembaga peradilan yang kuat?

Radio Elshinta

Play Episode Listen Later Jun 12, 2025 23:29


Presiden Prabowo menaikkan gaji hakim hingga 280 persen. Dalam acara pengukuhan hakim di gedung MA Jakarta pagi tadi Presiden mengatakan dirinya terkejut saat mendapat laporan para hakim tidak mendapat kenaikan gaji selama 18 tahun. Sembari bergurau Prabowo mengatakan bila perlu anggaran TNI/Polri dikurangi utk menaikkan gaji hakim.Publik berharap kenaikan gaji hakim yang diumumkan Presiden jadi momentum pembenahan lembaga peradilan agar bebas dari praktek korupsi, suap dan independen atau bebas dari kepentingan tertentu. Bagaimana menyoroti langkah Presiden tsb? Wawancara Pendiri dan Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia Ali Rifan

Ini Koper
#381 What is Life : Menurut Fisikawan Peraih Nobel

Ini Koper

Play Episode Listen Later Jun 12, 2025 10:16


Bagaimana fisika dan kimia dapat menjelaskan fenomena kehidupan yang begitu kompleks? Inilah pertanyaan fundamental yang diajukan oleh fisikawan peraih Nobel, Erwin Schrödinger, dalam bukunya yang revolusioner, "What is Life?". Ia menantang gagasan bahwa kehidupan memerlukan "kekuatan vital" khusus, dan sebaliknya berpendapat bahwa kehidupan dapat dipahami melalui prinsip-prinsip fisika. Schrödinger membedakan cara organisme hidup mempertahankan keteraturan (ia menyebutnya "keteraturan dari keteraturan") dengan kecenderungan benda mati menuju kekacauan atau entropi. Untuk menjelaskan stabilitas informasi genetik dari generasi ke generasi, Schrödinger mengusulkan sebuah konsep visioner: gen sebagai "kristal aperiodik". Struktur molekuler yang kompleks ini, menurutnya, mampu menyimpan "kode-skrip" kehidupan dan mewariskannya dengan sangat akurat. Lebih jauh lagi, ia memperkenalkan ide bahwa kehidupan melawan kecenderungan alami menuju kehancuran dengan "memakan entropi negatif". Artinya, kita makan bukan hanya untuk energi, tetapi untuk menyerap keteraturan dari lingkungan dan menggunakannya untuk membangun dan memelihara struktur kompleks tubuh kita. Gagasan-gagasan ini memiliki implikasi mendalam bagi kehidupan kita sehari-hari. Konsep "kode-skrip" menjadi dasar pemahaman modern kita tentang DNA, genetika, dan penyakit keturunan. Sementara itu, ide "memakan entropi negatif" memberi kita perspektif baru tentang pentingnya nutrisi untuk menjaga keteraturan biologis kita. Buku ini tidak hanya mengubah arah biologi molekuler, tetapi juga mengajak kita merenungkan pertanyaan filosofis tentang kesadaran dan kehendak bebas dalam kerangka alam semesta yang diatur oleh hukum fisika.

Tota Scriptura Podcast
RBWD #06 [Thomas Manton]: Tuhan Mengeraskan Hati?

Tota Scriptura Podcast

Play Episode Listen Later Jun 11, 2025 28:19


READING THE BIBLE WITH THE DEAD/RBWD - Eps #06 [Thomas Manton]: Tuhan Mengeraskan Hati?Pdt. Jimmy Pardede, Denni Girsang, dan Samuel C. PantouDi dalam kisah 10 Tulah Mesir, berkali-kali Alkitab mengatakan, "Tuhan mengeraskan hati Firaun." Apakah ini berarti Tuhan sendirilah Sumber dari kekerasan hati, dan dengan demikian kejahatan, Firaun? Sekali-kali tidak! Jadi, bagaimana memahami paradox ini? Mungkinkah kita melihat kekerasan hati Firaun dan Sepuluh tulah yang me-luluh-lantakkan Mesir justru sebagai tindakan belas kasihan Tuhan dan merupakan penyataan kemuliaan dan kekudusan-Nya? Bagaimana kita merefleksikan diri kita di dalam kisah Sepuluh Tulah?Saksikan juga dan nikmati diskusinya di:https://grii.to/rbwd-6

Radio Elshinta
Pemerintah telah mencabut Izin Usaha Pertambangan (IUP) empat perusahaan tambang. Bagaimana Komisi 12 menanggapi pencabutan IUP?

Radio Elshinta

Play Episode Listen Later Jun 11, 2025 14:59


Pemerintah telah mencabut Izin Usaha Pertambangan (IUP) empat perusahaan tambang di pulau-pulau kecil di Raja Ampat, Papua Barat Daya. Ada Empat perusahaan yang dicabut izinnya, yaitu PT Anugerah Surya Pratama, PT Nurham, PT Mulia Raymond Perkasa dan PT Kawei Sejahtera Mining. Sebelumnya Presiden telah menugaskan kementerian terkait untuk menghimpun data dan informasi secara objektif di lapangan.Bagaimana Komisi 12 menanggapi pencabutan IUP? Apakah Komisi 12 telah mendapatkan laporan rinci dari kementerian terkait tentang metodologi pengumpulan data objektif yang dijadikan dasar pencabutan IUP ini?Talk: Wakil Ketua Komisi 12 DPR RI, Sugeng Suparwoto.

Radio Elshinta
Apa imbauan pemerintah terhadap WNI ditengah aksi unjuk rasa memprotes kebijakan imigrasi yang diterapkan di AS?

Radio Elshinta

Play Episode Listen Later Jun 11, 2025 9:36


2 WNI dikabarkan ditangkap otoritas imigrasi federal AS menyusul kebijakan baru Presiden Trump soal imigrasi. Bagaimana kronologis penangkapan dan apa imbauan pemerintah ? [Narasumber] : Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) Kemlu RI, Judha Nugraha

Radio Elshinta
Pemerintah Resmi Mencabut Empat Izin Usaha Tambang Yang Ada Di Raja Ampat, Papua

Radio Elshinta

Play Episode Listen Later Jun 10, 2025 18:39


Pemerintah resmi mencabut empat izin usaha tambang yang ada di Raja Ampat, Papua. Keputusan tersebut disampaikan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, usai Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas senin kemarin. Sementara itu dalam keteranganya, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyatakan, pemerintah mengecualikan pencabutan izin untuk PT GAG Nikel, dengan alasan perusahaan tersebut menjalankan aktifitas pertambangan dengan baik, dan merupakan bagian dari aset negara. Bagaimana masyarakat Papua merespon keputusan pemerintah tsb? Talk bersama Anggota Badan Pengarah Pembangunan Papua, yang juga TokohMmasyarakat Papua, Pendeta Albert Yoku.

Indonesia Digital Marketing Podcast - Ryan Kristo Muljono
SEO Sudah Mati? Ini yang Harus Dilakukan Bisnis Anda Sekarang

Indonesia Digital Marketing Podcast - Ryan Kristo Muljono

Play Episode Listen Later Jun 10, 2025 11:25 Transcription Available


Send us a textGelombang perubahan besar sedang melanda dunia digital. Google baru saja mengumumkan fitur revolusioner mereka - Google AI Mode - yang mengancam eksistensi SEO tradisional. Bagaimana pemilik bisnis yang mengandalkan traffic organik harus beradaptasi?Dalam episode penuh wawasan ini, saya menguraikan bagaimana evolusi Google telah mengubah lanskap digital secara dramatis. Dari masa-masa awal ketika Google mengarahkan pengguna ke website lain, hingga era "zero click search" yang kita alami saat ini. Dengan AI Overview yang telah menyebabkan penurunan traffic hingga 30% bagi banyak website, Google AI Mode berpotensi mengubah segalanya lebih jauh lagi.Namun jangan khawatir, ada strategi konkret yang bisa diterapkan bisnis Anda untuk tetap relevan. Anda akan mempelajari empat langkah esensial: mengoptimalkan konten website untuk AI, mendiversifikasi strategi digital, memanfaatkan teknologi AI untuk inovasi, dan membangun otoritas dalam industri Anda. Seperti kata Neil Patel, kita harus beralih dari "Search Engine Optimization" menjadi "Search Everywhere Optimization" - pendekatan yang jauh lebih komprehensif dan adaptif.Episode ini adalah panduan lengkap untuk mempersiapkan bisnis Anda menghadapi masa depan pencarian digital yang didominasi AI. Jangan lewatkan wawasan berharga dan strategi praktis yang bisa segera Anda implementasikan. Follow podcast ini untuk terus mendapatkan informasi terkini tentang bagaimana mengembangkan bisnis Anda di era digital yang terus berevolusi. Klaim Free Local SEO Audit sekarang di https://lbo.toffeedev.com dan cek visibilitas bisnis Anda hari ini.

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia
'It's a real Australia': How people from non-English background view SBS's role in multicultural Australia - 'Itu Australia yang Sesungguhnya': Bagaimana Warga Berlatar Belakang Non-Bahasa Inggris Melihat Peran SBS

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later Jun 9, 2025 8:40


How do Australians of non-English background see SBS's role? - Bagaimana warga Australia yang berlatar belakang bukan bahasa Inggris melihat peran SBS?

Dhammavihari Buddhist Studies
Ashin Kheminda - Dhammapada 181

Dhammavihari Buddhist Studies

Play Episode Listen Later Jun 9, 2025 106:23


Pada suatu hari Buddha memperlihatkan Sepasang Keajaiban di kota Sāvatthī. Kemudian Buddha pergi ke Surga Tāvatiṃsa untuk mengajarkan Abhidhamma selama tiga bulan masa vassa kepada ibu-Nya yang telah terlahir menjadi dewa Santusita. Sebagai hasilnya ibu-Nya mencapai Buah Sotāpatti.Selama periode vassa tersebut, Y.M. Sāriputta mengajarkan Abhidhamma kepada 500 bhikkhu sesuai yang diinstruksikan oleh Buddha. Selama tiga bulan beliau pun berhasil mengajarkan semuanya. Menjelang masa vassa berakhir, Y.M. Moggallāna pergi ke surga Tāvatiṃsa untuk menemui Buddha. Di sana dia diberitahu bahwa Buddha akan kembali ke dunia para manusia menuju ke tempat di mana Sesepuh Sāriputta menghabiskan masa vassa. Bagaimana cerita lengkapnya?Di kelas ini Ashin Kheminda menjelaskan makna kata demi kata Stanza 181 dari Kelompok Stanza tentang Para Buddha (Buddhavagga) hanya berdasarkan Pāḷi dan kitab komentarnya (Aṭṭhakathā).Silakan mengikutinya dengan penuh perhatian.

OM BOB Indonesia
Sejarah Indonesia Akan Ditulis Ulang. Orde Lama Hilang, Bagaimana Orde Baru? | Ep. 2465

OM BOB Indonesia

Play Episode Listen Later Jun 9, 2025 6:44


Pemerintah berencana akan mengganti istilah Orde lama di penulisan ulang sejarah Republik Indonesia.

Renungan Anak GKY Mabes
Jalan Pintas (10 Juni)

Renungan Anak GKY Mabes

Play Episode Listen Later Jun 9, 2025 3:50


Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah JALAN PINTASMari kita membaca Firman Tuhan dariMATIUS 6: 7Lagipula dalam doamu itu janganlah kamu bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah. Mereka menyangka bahwa karena banyaknya kata-kata doanya akan dikabulkan. Wonder Kids, aku menyukai kalimat pendek. Berikut ini adalah beberapa kalimat singat favoritku. Silahkan simpan bagian yang kamu suka. Bagikan kepada teman-temanmu. Berdoalah senantiasa. Kamu bahkan tidak perlu menggunakan kata-kata yang panjang! Allah melupakan masa lalumu. Jadilah seperi Dia. Saya sering menyesali keserakahanku. Kalau mengampuni? Tidak pernah. Janganminta Allah mengerjakan apa yang kamu kehendaki. Minta Allah menolongmu melakukan apa yang benar. Tidak ada yang tidak berguna bagi Allah. Semua orang berharga. Paku ditangan dan kaki tidak menahan badan Tuhan Yesus di kayu salib. Yang menahannya adalah Kasih.Kamu tidak akan pernah mengampuni siapapun melebihi pengampunan TUHAN terhadap dirimu. MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHANWonder Kids, pilih satu di antara kalimat-kalimat di atas danrenungkan selama minggu ini. Apa artinya? Bagaimana kalimat tersebut akan merubah hidupmu? Bagaimana kalimat tersebut dapat membuatmu memikirkan orangtuamu, teman, atau bahkan orang asing di jalan? Mari kita berdoaBapa yang penuh kasih, terima kasih atas semua berkat dalam hidupku. Tolong aku untuk berdoa dengan tulus dan sederhana, agar Engkau mendengar isi hatiku. Ajari aku untuk percaya bahwa Engkau tahu semua keperluanku. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin. Wonder Kids,  BERDOALAH DENGAN SEDERHANA DAN TULUS, KARENA TUHAN TAHU APA YANG KITA INGINKAN. Tuhan Yesus memberkati

Padepokan Budi Rahardjo
SpaceX: The Flo Li Story

Padepokan Budi Rahardjo

Play Episode Listen Later Jun 9, 2025 13:31


Ini cerita tentang seorang engineer dari SpaceX yang bernama Flo Li. Bagaimana dia terinspirasi oleh IMAX - Blue Planet sehingga ingin menjadi astronot dan nantinya menjadi salah satu engineer utama dari SpaceX yang mendesain fuel tank dan exterior skin dari Falcon 1.

Padepokan Budi Rahardjo
Demokrasi sebaiknya desentralisasi

Padepokan Budi Rahardjo

Play Episode Listen Later Jun 9, 2025 10:22


Apakah sentralisasi baik untuk demokrasi? Jawabannya kemungkinan tidak. Desentralisasi - lengkap dengan permasalahannya - menawarkan hal yang lebih baik kalau dilihat dari kacamata demokrasi. Bagaimana pendapat Anda?

Ruang Publik
Menciptakan Dunia Kerja Inklusif bagi Ragam Gender

Ruang Publik

Play Episode Listen Later Jun 9, 2025 45:21


Diskriminasi terhadap kelompok ragam gender masih terjadi di Indonesia, salah satunya diskriminasi pekerjaan. Bulan Mei lalu, kelompok transpuan di Gorontalo merasa terancam dengan terbitnya kebijakan diskriminatif oleh Bupati Gorontalo, Sofyan Puhi.Kebijakan yang dituangkan dalam Surat Edaran pada akhir April 2025 lalu itu melarang kegiatan keramaian hiburan rakyat dan hajatan pesta yang melibatkan biduan, alkohol, narkoba, judi, termasuk pula waria. Larangan ini sebagai buntut insiden seorang transpuan yang dinilai berpakaian tidak pantas saat mengisi sebuah acara.Kebijakan ini diprotes kelompok transpuan Gorontalo sebab membuat para transpuan kehilangan mata pencaharian dimana sebagian besar transpuan di Gorontalo mencari penghasilan dari hajatan.Kebijakan seperti ini semakin melemahkan kelompok ragam gender sebagai warga negara. Apalagi, stigma dan diskriminasi masih kerap membayangi kelompok ragam gender sebagai minoritas, kelompok ragam gender kerap mendapat stigma dan diskriminasi di ruang kerja.Bulan Juni diperingati sebagai Pride Month, yang menjadi momentum perayaan sekaligus pengingat akan hak-hak asasi kelompok ragam gender dan seksualitas.Seperti apa tantangan kelompok ragam gender dalam mengakses lapangan kerja yang kian sempit? Bagaimana pula kabar pelindungan negara terhadap hak-hak asasi kelompok ragam gender?Di Ruang Publik KBR, kita bahas lebih dalam tema ini bersama Key Ahmad, Transpuan dari Komunitas Ikatan Waria Indo Gorontalo (IWIG) dan Aeini Nasution dari Perkumpulan Suara Kita.

Radio Elshinta
Wacana Legalisasi Judi Demi Menambah Pajak Negara

Radio Elshinta

Play Episode Listen Later Jun 8, 2025 37:11


Indonesia dulu pernah melegalkan judi demi pembangunan, dan kini muncul lagi usulan legalisasi dari parlemen. Di balik wacana legalisasi judi demi menambah pajak negara, ada fakta mengejutkan: 160 juta transaksi judol, Rp1.200 triliun perputaran uang, dan 71 persen pemainnya dari kalangan ekonomi rendah banyak kalangan dari pengamat mendukung legalisasi judi karena menurutnya ini menjadi pendapatan yang bisa melunasi utang negara. Bagaimana penjelesanya Bagaimana tanggapan MUI terhadap ide legalisasi ini?Wawancara bersama Guru besar Hukum Internasional Universitas Indonesia (UI) - Prof. Hikmahanto Juwana dan Anggota Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) - KH M Nurul Irfan

Radio Elshinta
Penjualan Hewan Kurban Tahun Ini Disebut-sebut Menurun?

Radio Elshinta

Play Episode Listen Later Jun 7, 2025 18:07


Penjualan hewan kurban tahun ini disebut-sebut menurun, karena alasan penurunan daya beli masyarakat. Bagaimana kondisi di lapangan? Talk bersama Wakil Ketua Umum yang juga Sekjen, Dewan Pimpinan Pusat Perhimpunan Peternak Sapi Dan Kerbau Indonesia, Robi Agustiar.

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia
How does media work in Australia? - Bagaimana Cara Kerja Media di Australia?

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later Jun 6, 2025 14:20


A free, independent and diverse press is a fundamental pillar of democracy. Australia has two taxpayer-funded networks that serve the public interest (ABC and SBS), plus a variety of commercial and community media outlets. Although publicly funded media receives money from the government, it is unlike the state-sponsored outlets found overseas. - Pers yang bebas, independen dan beragam adalah pilar fundamental demokrasi. Australia memiliki dua jaringan yang didanai pembayar pajak dan melayani kepentingan publik (ABC dan SBS), ditambah berbagai outlet media komersial dan komunitas. Meskipun media yang didanai publik menerima uang dari pemerintah, media ini tidak seperti outlet yang disponsori negara yang ditemukan di luar negeri.

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia
'Proud of my choice': How second-hand clothing has became Australia's lifestyle trend - 'Bangga dengan Pilihan': Bagaimana Pakaian Bekas Jadi Tren Gaya Hidup di Australia

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later Jun 6, 2025 14:15


From environmental awareness, ethical shopping values to cost of living pressures, listen to what shop owner and secondhand enthusiast have to say about Australia's growing preloved market. - Dari kesadaran lingkungan, nilai etika dalam berbelanja, hingga tekanan biaya hidup, begini pandangan pemilik toko dan penggemar barang bekas tentang fenomena barang bekas pakai di Australia.

TanadiSantosoBWI
The Power of One More

TanadiSantosoBWI

Play Episode Listen Later Jun 6, 2025 4:27


Dalam episode kali ini, Tanadi Santoso membagikan sebuah prinsip sederhana namun penuh kekuatan, yaitu The Power of One More. Lewat kisah nyata seorang sales yang terus menambahkan satu panggilan lagi, satu kunjungan lagi, satu ucapan ulang tahun lagi meski sudah lelah, kita diajak untuk merenungkan kekuatan kecil yang mampu menghasilkan dampak luar biasa.Tanadi Santoso mengajak kita menyadari bahwa perbedaan antara biasa dan luar biasa sering kali terletak pada satu langkah tambahan. Satu email lagi. Satu janji temu lagi. Satu ide tambahan yang muncul di ujung malam. Prinsip ini bukan sekadar tentang produktivitas, tapi tentang mentalitas pemenang, mereka yang tidak berhenti hanya karena sudah "cukup", tapi terus bergerak karena tahu "satu lagi" bisa membuat segalanya berubah.Episode ini menyimpan insight yang sangat relevan di dunia kerja dan kehidupan pribadi. Bagaimana satu kebiasaan tambahan bisa menciptakan momentum. Bagaimana satu ketidaknyamanan yang ditoleransi bisa membuka ruang pertumbuhan. Dan bagaimana satu doa lagi bisa memberikan kekuatan untuk melangkah saat kita nyaris berhenti. Anda tidak akan disuguhi teori rumit, tapi kisah yang bisa langsung Anda praktikkan hari ini, Anda pun akan berkata: "Ayo, satu lagi."

Ini Koper
#371 Kepemimpinan Jawa di Jaman "Edan"

Ini Koper

Play Episode Listen Later Jun 5, 2025 17:52


Pernahkah Anda merenungkan bagaimana kearifan lokal Jawa dalam memimpin—Ing Ngarsa Sung Tulada, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani—tetap relevan di tengah hiruk pikuk modernitas? Filosofi kepemimpinan Ki Hajar Dewantara ini bukan sekadar slogan, melainkan panduan lengkap: menjadi teladan di depan, membangkitkan semangat di tengah, dan memberi dorongan dari belakang. Namun, bagaimana prinsip luhur ini berhadapan dengan "kegilaan" zaman—sebuah konsep Jawa yang menggambarkan era di mana nilai-nilai terasa jungkir balik dan kebenaran menjadi relatif? Mari kita kupas tuntas bagaimana kepemimpinan otentik dapat menjadi kompas di tengah disrupsi. Jauh dari makna harfiah, ""Konsep Kegilaan ala Jawa"" menantang kita untuk melihat lebih dalam pada fenomena sosial, di mana logika umum terkadang tak lagi berlaku dan tatanan sosial seolah goyah. Apakah ini sebuah kewajaran dalam siklus perubahan, atau justru sebuah anomali yang membutuhkan lensa kepemimpinan profetik untuk membaca dan menavigasinya? Podcast INIKOPER kali ini akan mengajak Anda menyelami sisi ""kegilaan"" yang mungkin tak pernah terpikirkan sebelumnya, mengungkap bagaimana para pemimpin di berbagai tingkatan dapat memahami dan merespons dinamika zaman yang seringkali terasa "gila" ini. Bergabunglah bersama kami di INIKOPER untuk menjelajahi persimpangan antara kepemimpinan ideal Jawa dengan realitas ""kegilaan"" kontemporer. Temukan bagaimana tiga pilar kepemimpinan tersebut dapat menjadi jangkar sekaligus motor penggerak inovasi, bahkan di saat banyak hal terasa tidak pasti. Bagaimana seorang pemimpin memberi teladan ketika panutan langka? Bagaimana membangkitkan karsa di tengah apatisme? Dan bagaimana memberi dorongan saat arah terasa buram? Dapatkan perspektif baru dan strategi kepemimpinan yang mengakar kuat pada kearifan Nusantara namun tetap gesit menjawab tantangan masa kini.å

Curhat Babu
Mengenal Mother Wound dan Luka Dalam Diri

Curhat Babu

Play Episode Listen Later Jun 4, 2025 62:53


Luka yang kita kira tidak akan berdampak apapun, ternyata mampu mempengaruhi banyak keputusan dalam hidup.Perjalanan menyembuhkan diri ini memang panjang, tapi layak ditempuh. Simak obrolan seru Nucha bareng Holistic Healing Practitioner dan healing enthusiast!Timestamp:00:00 Opening02:18 Bagaimana momen pertama kali sadar memiliki luka dalam diri08:34 Kendala-kendala dalam proses healing 11:29 Perasaan terluka bisa jadi bukan dari peristiwa, melainkan dari reaksi kita19:16 Healing is like peeling the onion, harus layer by layer30:29 Gimana kalo healing masih mahal banget untuk sebagian besar orang?41:50 Keinginan untuk kabur dari ibu itu normal52:32 Memaafkan bukanlah fase01:00:25 Ajak diri lebih sadar dengan potensi luka

Dhammavihari Buddhist Studies
Ashin Kheminda - Dhammapada 94-96

Dhammavihari Buddhist Studies

Play Episode Listen Later Jun 3, 2025 92:45


Suatu waktu Y.A. Sāriputta difitnah oleh salah seorang rahib laki-laki yang tidak senang dengannya. Fitnahan tersebut bahkan diceritakan kepada Buddha. Bagaimana reaksi Y.A. Sāriputta atas hal ini?Di kelas ini Ashin Kheminda menjelaskan makna kata demi kata stanza 94-96 dari Kelompok Stanza tentang Ke-Arahanta-an hanya berdasarkan Pāḷi dan kitab komentarnya (Aṭṭhakathā). Silakan mengikuti dengan penuh perhatian.

Dhammavihari Buddhist Studies
Ashin Kheminda - Dhammapada 174-176

Dhammavihari Buddhist Studies

Play Episode Listen Later May 28, 2025 97:26


Walaupun #Buddha Gotama adalah seorang sammāsambuddha, namun Beliau tetap saja mengalami buah dari kamma buruk masa lampau-Nya. Salah satunya adalah difitnah oleh Ciñcamāṇavikā. Bagaimana kisah dari kejadian ini?Di kelas ini Ashin Kheminda menjelaskan makna kata demi kata stanza 174-176 dari Kelompok Stanza tentang Dunia (Lokavagga) hanya berdasarkan Pāḷi dan kitab komentarnya (Aṭṭhakathā). #dhammapada Silakan mengikuti dengan penuh perhatian.

Frasa - Siniar Bahasa Indonesia
Episode 6 - Kebersihan Diri

Frasa - Siniar Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later May 24, 2025 33:36


Halo Teman Frasa, hari ini kita membahas kebersihan diri, seperti misalnya mandi dan sikat gigi. Bagaimana kebiasaan teman-teman dalam menjaga kebersihan diri? Apakah ada kebiasaan yang berbeda dengan yang dimiliki orang Indonesia? Atau adakah kebiasaan orang Indonesia yang tidak biasa bagi kalian?

Investor Cerdas
080. Panduan Memilih Saham untuk Pemula

Investor Cerdas

Play Episode Listen Later May 24, 2025 21:35


Di video edukasi ini kami akan berbagi tentang prinsip eksekusi investasi saham yang lebih pragmatis. Misalnya apa dan bagaiamana sikap pemula yang baru berinvestasi saham. Apa saham yang dibeli? Bagaimana pilihannya? Perusahaan-perusahaan semacam apa yang harus dipilihnya? Ikuti edukasi terbuka kami secara lengkap dan jadilah investor saham yang baik.Paket Riset Bolasalju: https://www.bolasalju.com/paket/Kinerja Bolasalju: https://www.bolasalju.com/kinerja/Disclaimer/penyangkalan: penyebut nama saham bukan rekomendasi investasi.#investasi #saham #keuangan #pilihansulit

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia
Violence against women and femicide in Australia and Indonesia - Kekerasan terhadap Perempuan dan Femisida di Australia dan Indonesia

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later May 21, 2025 7:43


How are the development of violence against women and the femicide crisis in Australia and Indonesia? - Bagaimana perkembangan kasus kekerasan terhadap perempuan dan krisis femisida di Australia dan Indonesia?

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Kamis, 22 Mei 2025 - Bersyukur untuk segalanya

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later May 21, 2025 5:22


Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 22 Mei 2025Bacaan: "Aku mau bersyukur kepada TUHAN dengan segenap hatiku, aku mau menceritakan segala perbuatan-Mu yang ajaib." (Mazmur 9:2)Renungan: Tidak semua orang mampu mensyukuri apa yang mereka miliki. Betapa sering kita bersungut-sungut dan mempersalahkan Tuhan ketika doa-doa kita belum dikabulkan atau ketika kita tidak menerima sesuai yang kita minta. Bagaimana pun keadaannya, Tuhan mengingatkan kita untuk mengucap syukur senantiasa di dalam segala perkara karena itulah yang dikehendaki Tuhan. Mengucap syukur dalam segala perkara berarti tidak hanya mengucap syukur dalam situasi-situasi yang menyenangkan saja, melainkan dalam setiap situasi, baik dalam keadaan senang maupun dalam keadaan susah. Mengapa? Seperti yang Tuhan janjikan bahwa la tidak akan pernah meninggalkan kita dan la turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia. Ada kalanya Tuhan mengizinkan kita untuk mengalami situasi2 yang sangat tidak memungkinkan untuk mengucap syukur, tetapi sebenarnya kita akan selalu menemukan alasan untuk tetap mengucap syukur kepada Allah. Ada sebuah kalimat yang bagus, "Jika engkau tidak memiliki apa yang engkau inginkan, mengucap syukurlah untuk sesuatu yang tidak engkau inginkan namun engkau memilikinya." Lihatlah betapa banyak pemberian di dalam hidup kita yang mungkin tidak pernah kita minta atau bahkan tidak kita inginkan, tetapi Tuhan mengaruniakannya. Kalau kita selalu membandingkan diri dengan orang lain, maka kita tidak akan sanggup bersyukur bahkan untuk perkara2 besar sekalipun. Orang-orang yang menyadari bahwa mereka telah menerima banyak yang baik dari Tuhan dan meyakini bahwa kasih setia Tuhan tidak pernah berubah sekalipun sekeliling mereka berubah, merekalah yang dapat senantiasa mengucap syukur. Daripada bersungut-sungut dan menyesali diri, lebih baik bersyukur karena ada kekuatan di dalam pengucapan syukur. Hari ini bagaimanapun keadaan kita, kuatkanlah hati kita untuk mengucap syukur kepada Tuhan dan percayalah kepada-Nya dengan segenap hati. Kita mengucap syukur bukan agar hati Tuhan senang lalu la memberkati dan memberikan jalan keluar bagi kita, tetapi karena sudah sepatutnya kita mengucap syukur kepada-Nya karena la setia dan baik. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, mampukan aku untuk bersyukur senantiasa sekalipun aku menghadapi masa-masa yang sulit karena aku percaya bahwa ada kekuatan di dalam pengucapan syukur. Amin. (Dod).

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia
How Catholic community views new Pope's appointment? - Bagaimana Komunitas Katolik Melihat Pengangkatan Paus yang Baru?

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later May 20, 2025 17:13


Catholics have their new leader, Pope Leo XIV. How does the Catholic community see this new figure of leader? - Umat Katolik memiliki pemimpinnya yang baru, Paus Leo XIV. Bagaimana komunitas Katolik melihat sosok pemimpin yang baru ini?

Dhammavihari Buddhist Studies
Ashin Kheminda - Dhammapada 158-160

Dhammavihari Buddhist Studies

Play Episode Listen Later May 20, 2025 93:47


Seorang rahib perempuan yang ketahuan hamil “diusir” oleh gurunya yaitu Devadatta. Lalu, rahib perempuan tersebut pergi ke Wihara Jetavana untuk bertemu dengan Buddha. Apa keputusan Buddha terhadap kejadian ini? Bagaimana kelanjutan kisah rahib perempuan tersebut?Di kelas ini Ashin Kheminda menjelaskan makna kata demi kata stanza 158-161 dari Kelompok Stanza tentang Diri (Attavagga) hanya berdasarkan Pāḷi dan kitab komentarnya (Aṭṭhakathā). #dhammapada

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia
Have you been told your visa will be cancelled? This is how misinformation enables visa abuse - SBS Examines: Visa Anda Akan Dibatalkan? Bagaimana Misinformasi Memungkinkan Penyalahgunaan Visa

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later May 14, 2025 8:59


The migration system is complex and confusing. Experts say a lack of accessible support and credible information is leading to visa abuse. - Sistem migrasi rumit dan membingungkan. Para ahli mengatakan kurangnya dukungan yang dapat diakses dan informasi yang kredibel menyebabkan penyalahgunaan visa.