Channel podcast ini gua beri nama Podcast Zaman Abang, karena gua sangat banyak terinspirasi dari banyaknya cerita cerita yang keluar dari senior gua di kampus, nantinya podcast ini akan diisi konten diskusi antara gua dengan beberapa narasumber untuk membahas hal apa saja yang bisa jadi membuat kal…
Di Episode kali ini sih sebenernya gua bincang - bincang dengan tiga kawan gua yang awalnya karena gabut. Makannya di awal bahasan kita bicara soal kenapa sih mereka bertiga ini milih Bandung sebagai tempat untuk melanjutkan jenjang pendidikan, eehhh diakhir malah nyambung ke pembahasan "mantan". Tapi emang harus diakui bahwa terkadang suatu pengenalan seringkali diakhiri dengan kenangan, entah itu manis maupun pahit.
Nah kalau konten ini juga sebenernya di record ketika tahun lalu. Di konten ini, narasumber lebih banyak bercerita tentang lika - liku menjadi mahasiswa di jurusan teknik perfilman, mulai dari sulitnya mencari data untuk tugas akhir karena munculnya penolakan dari dosen dengan alasan judulnya terlalu sensitif, hingga alasan kenapa dia lebih memilih masuk kuliah di jurusan Teknik Perfilman.
Iyoii Konten ini sih sebenernya gua buat pas waktu bulan ramadhan tahun lalu. Berawal dari kegabutan gua sebelum sahur mau ngapain, yaudah ujung - ujungnya gua langsung telfon temen gua yang asik juga kalau diajak ngobrol soal apapun. Dari situ gua mikir deh lebih bagusnya kalau hasil obrolan itu gua rekam, dan sayangnya waktu itu belum sempat gua upload lagi karena beberapa kesibukan gua di dunia perkuliahan. Intinya gua sendiri pun gak tau nih kita ngobrolin apaan hahaha
Pada episode kali ini, gua bersama narasumber membahas terkait keresahan yang terjadi di anak muda yaitu melakukan seks diluar pernikahan dan juga hubungan teman yang saling menguntungkan satu sama lain yang seringkali dianggap negatif bagi sebagian besar kalangan
Gua gak mau panjang lebar, intinya dengerin aja konten gua satu ini, intrikannya keren hahaha
Heii Kawan ! Pada konten gua kali ini membahas terkait upaya untuk memupuk kembali asa perjuangan mahasiswa yang mungkin sempat memudar ditengah wabah virus corona yang sedang melanda negeri kita tercinta dan kebijakan penanganan pemerintah yang masih dianggap gagap oleh sebagian besar kalangan. Yoo Cekidot !
Yapss, pada kesempatan kali ini gua bikin podcast via telfon karena bagaimanapun kita harus tetap menghargai kebijakan yang dikeluarkan dari pemerintah, disini gua bareng narasumber membahas apa apa aja yang dilakukan ditengah wabah covid-19 ini. Selain itu, narasumbernya pun pernah ngisi di salah satu konten gua sebelumnya, penasaran siapa? Oke cekidot !
Pada konten podcast gua yang ketujuh ini, membahas terkait bagaimana omnibus law yang sebagian besar kalangan menganggap kebijakan pemerintah yang mengakibatkan "kecelakaan sosial" bagi kehidupan masyarakat, terutama kaum pekerja. Dan bagaimana kita sebagai kaum muda menanggapinya? Maka dari itu, dengarkan dengan seksama diskusi gua dengan salah satu narasumber yang membahas terkait persoalan tersebut.
Disini gua mendapatkan kesempatan berbincang begitu banyak pengalaman dari salah satu koboy kampus di universitas swasta ternama di Kota Kembang.
Oke kawan podcast zaman abang, pada episode kali ini, gua bersama narasumber sedang berdiskusi perihal dunia permediaan haha.. Penasaran? Silahkan persiapkan teh hangat ataupun kopi dan selamat menikmati podcast ini
Ini merupakan konten podcast gua yang keempat dan disini gua bareng narasumber membahas bagaimana kita ini pernah menjadi sosok yang introvert, jadi pertanyaannya bagaimana kalau kita menjadi sosok yang introvert? Cekidot!
Okeee... Jadi ini adalah episode ketiga dari podcast gua yang diisi oleh Defryta Axmarina, dan kita disini sedang diskusi santai sekaligus ngebuktiin kalau ketemu lagi sosok mantan itu gak perlu pake baper - baperan segala, apalagi sampai ngajak balikan.
Terkadang setiap individu yang sedang mengagumi seseorang belum bisa membedakan apakah rasa tersebut cinta ataukah hanya nafsu karena parasnya saja.
Organisasi seharusnya menjadi wadah untuk membebaskan pemikiran mahasiswa, bukan justru membatasinya.
Mari berkarya bersama dengan memanfaatkan teknologi yang ada