POPULARITY
Categories
Seringkah anak harus diingatkan terus-menerus untuk mengerjakan PR, tugas rumah, atau belajar? Jika iya, bisa jadi mereka terbiasa bergantung pada “alarm” orang tua. ⏰ Tapi, anak yang rajin akan mulai berpikir sendiri: "Apa lagi yang harus saya selesaikan hari ini?"
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalahKEMENANGAN ATAS MAUTMari kita membaca Firman Tuhan dari1 KORINTUS 15: 55Hai maut di manakah kemenanganmu? Hai maut, di manakah sengatmu?"Wonder Kids, Tahukah kamu bahwa Tuhan Yesus sudah menang atas maut?Orang Kristen pertama sangat bersukacita karena mereka percaya:• Tuhan Yesus adalah Anak Allah,• Ia mati di kayu salib untuk menebus dosa,• Dan bangkit dari kematian pada hari ketiga!Jika Tuhan Yesus hanya manusia biasa, maka setelah mati, Ia akan tetap di dalam kubur.Tapi kubur itu kosong! Tuhan Yesus benar-benar hidup kembali dan menampakkan diri kepada lebih dari 500 orang!Mari kita ingat kemenangan Tuhan Yesus.Karena Tuhan Yesus menang atas maut:1. Kita tidak perlu takut mati,2. Kita tahu bahwa hidup kita di dunia bukan akhir segalanya,3. Kita percaya bahwa suatu hari kita akan bangkit bersama Tuhan Yesus.Itulah kemenangan atas maut—dan itu adalah janji untuk semua orang yang percaya.MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHANWonder Kids, coba baca bagian-bagian berikut dari Alkitab dan lihat siapa saja yang melihat Tuhan Yesus setelah bangkit: Matius 28: 1-20, Markus 16: 9-20, Lukas 24: 13-52, dan Yohanes 20: 11-29).Hitung berapa banyak orang yang berbeda melihat Tuhan Yesus setelah Ia bangkit dan berapa banyak yang berani menderita untuk menceritakan tentang Dia.Tuhan Yesus bukan hanya mati untuk menebus dosa, tetapi hidup kembali untuk memberikan kita pengharapan. Jika kamu percaya kepada-Nya, kamu juga akan ikut dalam kemenangan-Nya.Mari kita berdoaBapa ajari aku untuk hidup dengan iman dan percaya akan janji-janji-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin.Wonder Kids, KEMATIAN TIDAK BERKUASA ATAS KITA KARENA TUHAN YESUS MEMBERIKAN KEMENANGAN DAN HARAPAN BARU. Tuhan Yesus memberkati
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalahDIKENDALIKAN OLEH TUHAN YESUSMari kita membaca Firman Tuhan dariAMSAL 4: 23Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.Wonder Kids, Tahukah kamu bahwa hati dan pikiranmu seperti pusat kendali bagi seluruh hidupmu?Apa yang kamu pikirkan,Apa yang kamu rasakan,Dan bagaimana kamu bertindak—semua dimulai dari dalam hati.Allah rindu agar kamu memiliki pikiran seperti Tuhan Yesus. Firman Tuhan berkata:“Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus.” — Filipi 2:5Apa artinya?• Ketika orang lain berkata hal buruk tentangmu, Tuhan Yesus ingin kamu tetap mengingat bahwa kamu berharga dan dikasihi-Nya.• Ketika muncul pikiran untuk menyontek, Tuhan Yesus ingin kamu jujur dan percaya bahwa kejujuran lebih penting daripada nilai.• Ketika kamu tergoda untuk marah, Tuhan Yesus bisa membantumu untuk tenang dan mengampuni.Tapi ingat: ini hanya bisa terjadi jika kamu mengizinkan Tuhan Yesus mengendalikan hatimu.Wonder Kids, kamu pasti tahu banyak pemimpin: Presiden, Kepala sekolah, Guru, Orang tua.Tapi… Siapakah Pemimpin di hatimu? Jika kamu berkata: “Tuhan Yesus!”, maka biarkan Dia memimpin caramu berpikir dan bertindak setiap hari.MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHANHati yang dijaga oleh Tuhan Yesus akan menjadi sumber kehidupan yang baik—penuh kasih, pengampunan, dan kebenaran.Mari kita berdoaBapa, ajarI aku untuk menjaga hatiku dengan baik, karena dari sanalah terpancar kehidupan yang sejati. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin.Wonder Kids, JAGALAH HATI KITA DENGAN HATI-HATI KARENA SEMUA YANG KITA LAKUKAN BERASAL DARI HATI. Tuhan Yesus memberkati
Marah itu boleh, teman-teman… Tapi jangan setiap hari ya! Hari Senin, kan, upacara. Hari Selasa, ya jangan, nanti cepat tua. Hari Rabu tahan dulu, mendingan sebat. Hari Kamis jelas persiapan malam Jumat. Hari Jumat jangan lupa Jumatan. Nah, Sabtu-Minggu libur.Jadi kesimpulannya, tetaplah redam amarahmu. Karena jika hal itu tak terkendali, manfaatnya tidak akan ada lagi. Tepuk Pramuka…
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalahALLAH TAHU APA YANG SEDANG IA KERJAKANMari kita membaca Firman Tuhan dariAYUB 42: 3Firman-Mu: Siapakah dia yang menyelubungi keputusan tanpa pengetahuan? Itulah sebabnya, tanpa pengertian aku telah bercerita tentang hal-hal yang sangat ajaib bagiku dan yang tidak kuketahui.Wonder Kids, Mudah sekali bagi kita untuk bersyukur kepada Allah saat semuanya berjalan baik, ya? Contohnya:• Saat ulang tahun dan mendapat kado,• Saat liburan sekolah,• Atau saat doa kita dijawab.Tapi bagaimana kalau:• Ada anggota keluarga yang sakit?• Kita kehilangan sesuatu yang berharga?• Atau mengalami hal yang membuat kita sedih?Coba lihat Ayub. Ia kehilangan segalanya—anak-anaknya, kesehatannya, dan hartanya. Ayub sangat sedih, tapi ia tetap mendatangi Allah dan menceritakan semua penderitaannya.Allah menjawab Ayub, bukan dengan jawaban, tapi dengan pertanyaan. Pertanyaan yang besar sekali, seperti samudera luas. Setelah mendengar itu, Ayub mengerti. Allah tahu apa yang Ia lakukan. Meski kita tidak selalu mengerti, kita bisa percaya bahwa Allah mengasihi kita.MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHANWonder Kids, kita semua punya pertanyaan kepada Allah. Kadang kita bertanya, "Kenapa? Kapan? Bagaimana?" Tapi Allah juga punya pertanyaan untuk kita. Dapatkah kamu mengikat bintang di tempatnya? Memberi perintah kepada awan? Menyediakan jalan untuk petir? Allah bisa melakukan semuanya. Jadi percayalah kepada-Nya untuk memberikan yang terbaik bagimu.Mari kita berdoaBapa, ajari aku untuk percaya kepada-Mu, meskipun aku tidak selalu mengerti. Tolong aku untuk percaya kepada kasih-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin.Wonder Kids, KITA HARUS RENDAH HATI DAN PERCAYA KEPADA TUHAN, MESKIPUN KITA TIDAK SELALU MENGERTI RENCANA-NYA. Tuhan Yesus memberkati
Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 26 September 2025Bacaan: "Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku..." (Mazmur 23:4)Renungan: Suatu pagi seorang ahli pertanahan dan pertanian di universitas Toronto Kanada ingin membawa domba-dombanya ke padang rumput dan ia harus menggiring mereka melalui lembah. Ia menyadari bahwa di perjalanan ia akan melalui beberapa rintangan, mungkin di celah-celah tebing bersembunyi ular atau binatang buas yang akan mencelakakan domba-dombanya, atau bisa saja batu-batu dari tebing berjatuhan, namun ia mengabaikan semua itu karena domba-dombanya membutuhkan rumput yang segar. Saat tiba di lembah, cuaca yang cerah tiba-tiba berubah menjadi kelam. Angin dingin bertiup dan tidak lama kemudian hujan air yang disertai es mengguyur lembah itu. Kawanan dombanya mulai gelisah. Oleh karena itu ia segera menggiring mereka berteduh di celah-celah gunung batu. Domba-domba itu kelihatan lebih tenang karena mengetahui bahwa gembalanya ada bersama-sama dengan mereka. Untunglah di lembah itu ia menemukan rumput hijau dan air yang dibutuhkan domba-dombanya. Ternyata di sepanjang lembah itu tumbuh rumput segar dengan kualitas terbaik. Gembala tahu bagaimana memberi rasa aman bagi domba-dombanya. Sebagai Gembala yang baik, Yesus melakukan yang terbaik bagi kita, domba gembalaan-Nya. Dan sebagai domba, seharusnya kita tidak keberatan ketika Dia mengajak kita berjalan melalui lembah kehidupan. Mungkin di sana kita akan mengalami ketakutan, kekecewaan, frustasi, dan hilang harapan. Tapi ingatlah bahwa Sang Gembala tidak pernah meninggalkan kita sendirian. Dia ada bersama kita untuk menjaga, bahkan menyediakan semua kebutuhan kita. Tuhan Yesus memberkati.Doa: Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau sudah menjadi gembala utama dalam hidupku yang senantiasa menjaga dan menuntunku ke padang berumput hijau. Berilah aku keyakinan bahwa bersama Engkau semua akan berjalan dengan baik. Jangan biarkan keraguan dan ketakutan membuat aku tidak percaya akan kuasa-Mu. Kini kuserahkan keterbatasanku dalam tangan-Mu, sempurnakanlah aku agar aku tetap percaya pada-Mu walau di tengah badai. Amin. (Dod).
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalahPERUBAHAN BESARMari kita membaca Firman Tuhan dariMATIUS 5: 12Bersukacita dan bergembiralah, karena upahmu besar di sorga, sebab demikian juga telah dianiaya nabi-nabi yang sebelum kamu."Wonder Kids, Tuhan Yesus pernah berkhotbah di atas sebuah bukit. Khotbah ini sangat terkenal dan disebut Khotbah di Bukit. Di dalamnya, Tuhan Yesus tidak hanya memberi penghiburan, tetapi juga janji besar bagi orang-orang yang mau hidup sesuai dengan kehendak Allah.Tuhan Yesus menjelaskan bahwa mengikut Dia akan mengubah hati dan cara hidup kita.Dan ini bukan perubahan kecil—ini adalah perubahan besar!Semua dimulai seperti ini:1. Kita menyadari bahwa kita membutuhkan Allah (miskin dalam roh).2. Kita menyesal atas kesalahan kita (berdukacita).3. Kita menyerahkan hidup kita kepada Allah (lemah lembut).4. Kita bersyukur dan ingin lebih dekat dengan Allah (lapar dan haus akan kebenaran).5. Kita belajar mengampuni (penuh belas kasihan).6. Kita melihat dunia dengan cara yang lebih baik (hati yang murni).7. Kita mengasihi orang lain (pembawa damai).8. Kadang kita menderita karena hal-hal yang tidak adil (dipersekusi).Semua ini bukan perubahan kecil, tapi perubahan besar di hati kita. Semakin kita berubah, semakin kita merasakan sukacita dari Allah.MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHANWonder Kids, coba perhatikan seorang tukang bangunan sedang merenovasi rumah. Mereka membongkar dinding dan lantai. Setelah selesai, rumah itu jadi indah dan berbeda! Tapi perubahan itu tidak sebanding dengan betapa hebatnya Allah mengubah hidupmu.Mari kita berdoaBapa, terima kasih, atas sukacita dan berkat yang Engkau berikan. Tolong aku untuk tetap bersukacita dan percaya kepada-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin.Wonder Kids, KITA BISA BERSUKACITA MESKIPUN DALAM KESULITAN KARENA TUHAN AKAN MEMBERIKAN UPAH YANG BESAR DI SURGA. Tuhan Yesus memberkati
Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 25 September 2025Bacaan: "Sekalipun ayahku dan ibuku meninggalkan aku, namun TUHAN menyambut aku." (Mazmur 27:10)Renungan: Seorang wanita berusia 40 an tahun menjatuhkan dirinya dari lantai 14 sebuah apartemen. Sebelumnya ia masih sempat tersenyum kepada seorang pria yang sedang membersihkan kaca jendela apartemen. Tetapi ketika petugas kebersihan itu kembali memalingkan wajah ke arahnya. wanita tersebut sudah menjatuhkan diri ke bawah. Di sebuah kursi tak jauh dari jendela tempat ia menjatuhkan diri, terdapat secarik kertas yang ditinggalkannya. Dalam kertas tersebut tertulis. "Aku tidak dapat lagi menahan rasa kesepian ini. Teleponku tidak pernah berdering. Aku tidak pernah menerima surat. Aku tidak punya teman." Ternyata di sekitar kita terdapat orang-orang yang merasa kesepian dan putus asa. Kesepian dan putus asa bisa menimpa siapa saja. Orang kaya maupun miskin, orang yang bekerja maupun yang mengganggur, orang menikah maupun yang tidak menikah, orang terkenal maupun tidak terkenal. Mungkin kita adalah seorang ibu, bapak, guru, hamba Tuhan, pengusaha atau pelajar. Banyak orang diberkati melalui pelayanan kita. Namun, ada saat-saat tertentu di mana kita merasa tidak berdaya, kesepian atau putus asa. Kondisi seperti ini mungkin disebabkan masalah keluarga, atau masalah pribadi kita yang tidak diketahui oleh siapapun. Jangan takut, Tuhan mengasihi kita dan Ia tahu apa yang kita butuhkan di saat seperti itu. Ia ingin memulihkan setiap aspek kehidupan kita. Saudara dan sahabat boleh meninggalkan kita, tapi Tuhan akan selalu menjadi sahabat setia bagi kita. Oleh karena itu, jika saat ini kita sedang merasakan kesendirian dan mulai putus asa, ingatlah janji penyertaan Tuhan. Ia tidak pernah membiarkan kita sendiri. Ia akan selalu ada untuk kita, seperti janji-Nya"...... Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." (Mat 28:20).Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau senantiasa ada untuk ku. Sering di saat-saat tertentu aku merasakan kesepian dan kegalauan dalam hidupku. Aku merasa tidak tahu harus berbuat apa. Aku merasa ditinggalkan oleh orang yang sangat kukasihi dan aku merasa seolah-olah Engkau begitu jauh dari kehidupanku. Tapi kini aku tahu, bahwa janji penyertaan-Mu juga ditujukan kepadaku. Engkau senantiasa ada dan hadir dalam keseluruhan hidupku. Kini kuserahkan rasa sepi dan tak berdaya ku padaMu, hiburlah dan ubahlah hatiku, agar damai dan sukacitaku kembali masuk dan menguasai hidupku. Amin. (Dod).
Leave a comment and share your thoughts: https://open.firstory.me/user/cli77xv0u00bj01307mtm9zlp/comments Bismillah... MasyaAllah la hawlaa walaa quwwata ilaa billah. Barokallohfiikum Episode S5.E49 Memahami Jawaban Istikharah | Tak Akan Rugi Orang Yang Istikharah https://open.spotify.com/episode/496Ymy25kKHEBiT0isXqkP?si=puro6YTbSYyPiu0yYo13rQ Allah berkata di dalam hadis qudsi : (Wahai hamba Ku, kamu punya keinginan dan Aku juga punya keinginan, dan Aku berbuat sesuai apa yang Aku inginkan. Maka jika kamu serahkan kepada Ku apa saja yang Aku inginkan, akan Aku cukupkan semua apa yang kamu inginkan. Tetapi kalau kamu tidak menerima terhadap kehendak Ku, akan Ku buat kamu letih dengan apa yang kamu inginkan dan semuanya itu tidak akan terjadi melainkan hanya dengan kehendak Ku). Subhanakallahumma wa bihamdika, asyhadu al-laa ilaaha illaa anta, astaghfiruka, wa atuubu ilaik. Artinya: Maha Suci Engkau ya Allah, aku memujiMu. Aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Engkau, aku minta ampun dan bertaubat kepada-Mu Profile & dapatkan buku ku di msha.ke/riamarliana87 Powered by Firstory Hosting
Di episode terbaru Podcast Telat Lulus, Demas dan Freddy bongkar rahasia keluarga mereka yang super diverse! Freddy cerita gimana darah Argentina-nya bikin hidupnya penuh passion ala tango dan sepak bola, sementara Demas share pengalaman keluarganya yang punya keturunan Arab – dari tradisi kumpul-kumpul Dll. Tapi yang bikin seru, mereka kasih tips-tips gokil buat pacaran sama pasangan internasional, langsung dari point of u masing-masing. kaya culture shock, dan momen romantis ala film Netflix. Mau tau gimana handle beda budaya, bahasa, atau bahkan makanan keluarga pasangan? Ini episode yang wajib didengerin buat kamu yang lagi swipe right di app dating global atau penasaran sama relationship cross-culture. Update setiap Senin, yuk dengerin sekarang di platform podcast favoritmu dan spill pengalamanmu di IG @telat_lulus ! #PodcastTelatLulus #CrossCulturalLove https://open.firstory.me/user/clhyojn2g01v001v9hy1da8sp/comments Powered by Firstory Hosting
Friends of Merry Riana ft. @gobind.vashdev Gobind Vashdev seseorang dikenal sebagai heartworker yang hidup dengan cara sangat unik: belasan tahun tanpa sepatu, tanpa sabun, bahkan tanpa pasta gigi! Tapi bukan hanya soal gaya hidup ekstrem, Gobind juga menekankan satu hal sederhana yang sering kita lupakan: napas kita sendiri.Baginya, mengubah cara bernapas bukan sekadar soal kesehatan… tapi bisa jadi kunci untuk mengendalikan pikiran, mengurangi stres, menjaga energi positif, bahkan menyelamatkan hidup banyak orang. Bagaimana Cerita Selangkapnya?Tonton SelengkapnyaJangan Lupa Like Comment & Subscribe ❤️
Isu radikalisasi dalam kalangan belia kini lebih rumit berbanding sebelum ini, dengan melibatkan pelbagai ideologi yang disebarkan melalui media sosial. Dalam episod podcast BHerbual kali ini, mantan Timbalan Mufti, Ustaz Dr Mohammad Hannan Hassan mengupas punca di sebalik isu ini serta pengaruh media digital, yang kadangkala di luar kawalan ibu bapa.See omnystudio.com/listener for privacy information.
Di negeri ini, pejabat itu kayak punya dua kepribadian.Di depan rakyat? Gaya santun, penuh janji, omongannya manis kayak es teh setengah gelas, pake gula setengah kilo — sekali teguk, diabetes.Tapi di belakang? Udah kayak temen toxic: kalo bercanda suka nyakitin, kelakuannya gak pantes ditiru.Mabuk-mabukan sambil nyetir, jalan sama wanita lain — padahal statusnya wakil rakyat. Harusnya jadi teladan, eh malah jadi alasan kecewa.Kecewa aku, bwaaaang… UUYYEEE!Udah kayak nungguin chat dari gebetan:ngetik panjang, dibaca, balesnya dua bulan kemudian, itu pun cuma, “hehe.” Gak pake emot.Ujung-ujungnya curhat di medsos. Tapi besoknya? Tetep nungguin lagi.Dasar bucin doyan di PHP in udah dikecewain, masih nanya, “udah makan belum?” pake stiker beruang pelukan.#AAuuwMania #MEETNITELIVE #DPRDGorontalo #WahyudinMoridu #SkandalPejabat #UangNegara #ViralPejabat #WakilRakyat
Bismillah,INGIN BERHENTI BEKERJA, TAPI…(I Want to Quit My Job, But..)Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri -Hafizhahullah-Video Pendek dari Kajian Wanita No. 205“Jangan Umbar Dosa yang Telah Allah -Ta'ala Tutupi”
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalahDI DALAM PELUKAN ALLAH Mari kita membaca Firman Tuhan dariYOHANES 11: 25Jawab Yesus: "Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati,Wonder Kids, Perpisahan memang menyedihkan, ya. Saat teman pindah sekolah atau orang yang kita kasihi meninggal dunia, hati kita bisa merasa sedih dan berat. Tapi Alkitab memberi pengharapan besar bagi orang percaya. Tuhan Yesus berkata bahwa Ia adalah kebangkitan dan hidup. Siapa yang percaya kepada-Nya, akan hidup bersama Dia untuk selamanya, bahkan setelah kematian.Di surga, mereka tidak lagi sakit atau kesusahan. Mereka aman bersama Allah dalam kedamaian.Bayangkan mereka ada di pelukan hangat Allah.Dan saat Tuhan Yesus datang kembali, kita akan bertemu mereka lagi.Wonder Kids, Coba tanyakan kepada orang tuamu: “Bolehkah aku menanam sebuah pohon untuk mengenang orang yang aku kasihi yang sudah di surga?” Saat pohon itu bertumbuh:• Ingatlah bahwa Allah adalah Pencipta kehidupan• Dan bahwa orang yang kamu kasihi sedang dijaga oleh Allah di surgaIni bisa jadi cara indah untuk mengenang dengan harapan, bukan hanya kesedihan.MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHANMenangis karena rindu itu boleh. Tapi jangan lupa: Tuhan Yesus sudah mengalahkan kematian. Bagi orang percaya, kematian bukan akhir—itu awal dari hidup kekal bersama Allah.Mari kita berdoaTuhan Yesus, Engkau adalah kebangkitan dan hidup. Terima kasih karena telah memberiku harapan dan kekuatan kepadaku. Tolong aku untuk selalu percaya kepada-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin.Wonder Kids, TUHAN YESUS ADALAH SUMBER HIDUP DAN HARAPAN. BARANG SIAPA YANG PERCAYA KEPADA-NYA AKAN MEMPEROLEH HIDUP YANG KEKAL. Tuhan Yesus memberkati
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalahMEMPERCAYAKAN MASA DEPAN KEPADA ALLAHMari kita membaca Firman Tuhan dariYOHANES 14:1"Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku.Wonder Kids, Pernahkah kamu merasa gelisah atau khawatir tentang masa depan?Mungkin kamu bertanya-tanya:• Kapan Tuhan Yesus datang kembali?• Seperti apa surga itu?• Apakah aku akan ada di sana?Sebenarnya, pikiran manusia tidak bisa sepenuhnya memahami tentang kekekalan. Kita hidup dalam dunia yang punya waktu, awal, dan akhir.Tapi di surga, tidak ada waktu seperti di bumi. Tidak ada kalender, jam, atau batas. Surga adalah tempat di mana kita akan hidup selamanya bersama Tuhan dalam damai dan sukacita.Tuhan Yesus tahu bahwa murid-murid-Nya akan khawatir dan bingung, maka Dia berkata:"Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku." (Yohanes 14:1) Itu artinya: kita tidak perlu tahu semua jawaban tentang masa depan, yang penting adalah percaya kepada Tuhan, karena Dia memegang masa depan kita.Wonder Kids, coba lihat sekeliling rumahmu.• Apakah kamu bisa menemukan jam, kalender, atau penggaris?• Itu semua adalah alat untuk mengukur waktu dan tempat.Tapi di surga, tidak ada batas waktu atau ukuran. Tidak ada pagi atau malam. Semuanya sempurna dan abadi. Karena itu, kita tidak perlu khawatir tentang "kapan" atau "bagaimana".Yang terpenting adalah: percaya kepada Tuhan hari ini dan hidup setia dalam kasih-Nya.MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHANKembalinya Tuhan Yesus bukanlah sesuatu yang menakutkan, tapi pengharapan besar bagi orang percaya. Selama kita masih di dunia, mari hidup dalam iman, pengharapan, dan kasih, sambil mempercayakan masa depan kita kepada Allah yang setia.Mari kita berdoaBapa, terima kasih karena aku bisa percaya kepada-Mu dan tahu bahwa selalu ada tempat untukku di dalam hati-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin.Wonder Kids, JANGAN GELISAH, PERCAYALAH KEPADA TUHAN KARENA IA PUNYA RENCANA YANG BAIK UNTUKMU. Tuhan Yesus memberkati
Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa beberapa pertemuan terasa hidup dan menghasilkan terobosan luar biasa, sementara yang lain terasa membosankan dan tidak produktif? Selama beberapa dekade, kita telah memfasilitasi kelompok seolah-olah mereka adalah mesin: masukkan agenda, jalankan proses, dan harapkan output yang terprediksi. Namun, kenyataannya, kelompok bukanlah mesin. Mereka adalah entitas yang hidup, bernapas, dan penuh dengan kompleksitas. Inilah saatnya kita berhenti memperlakukan kelompok sebagai teka-teki linier yang perlu dipecahkan dan mulai memahaminya sebagai ekosistem yang dinamis. Paradigma New Science menawarkan lensa baru yang radikal untuk melihat dinamika kelompok. Alih-alih melihatnya sebagai mekanisme sebab-akibat yang sederhana, kita memahaminya sebagai sistem adaptif kompleks. Dalam sistem ini, interaksi terkecil bisa memicu efek yang sangat besar—mirip dengan efek kupu-kupu yang terkenal. Ini berarti bahwa ide-ide terbaik tidak bisa dipaksakan; mereka harus diizinkan untuk "muncul" secara spontan dari interaksi yang hidup, dari kekacauan yang terorganisir. Jadi, peran fasilitator berubah secara fundamental. Anda tidak lagi menjadi pengontrol yang mengatur setiap langkah, tetapi menjadi pemandu yang menciptakan kondisi ideal agar kecerdasan kolektif bisa berkembang. Anda melepaskan keinginan untuk mengendalikan hasil dan, sebaliknya, berfokus pada kualitas interaksi. Bayangkan diri Anda sebagai seorang ahli ekologi, yang tahu bahwa untuk membuat hutan tumbuh subur, Anda tidak perlu menanam setiap pohon, tetapi memastikan tanahnya subur, airnya mengalir, dan sinar matahari bisa masuk. Pendekatan ini sangat relevan untuk dunia kita yang semakin tidak pasti. Ketika lingkungan kerja dan tantangan bisnis terus berubah, sistem yang kaku akan cepat gagal. Sebaliknya, kelompok yang bisa beradaptasi, tangguh, dan bahkan berkembang dari ketidakpastian adalah mereka yang akan berhasil. Fasilitasi yang berbasis New Science membantu kelompok-kelompok ini menjadi lebih tangguh (resilient) dan lincah (agile), mampu menemukan jalan mereka di tengah ketidakpastian, dan bahkan menjadi lebih kuat karenanya. Jika Anda siap untuk melepaskan metode lama dan merangkul cara kerja yang lebih organik, dinamis, dan memberdayakan, panduan ini akan membawa Anda melampaui teori-teori konvensional. Kami akan mengeksplorasi bagaimana pemahaman tentang sistem kompleks, teori pembelajaran yang dipercepat, dan psikologi positif dapat mengubah cara Anda memfasilitasi kelompok selamanya. Ini bukan hanya tentang mendapatkan hasil yang lebih baik, tetapi juga tentang menciptakan pengalaman yang lebih bermakna dan memuaskan bagi setiap individu di dalam kelompok.
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalahLIHAT KE ATASMari kita membaca Firman Tuhan dariYOHANES 14: 8"Tuhan, tunjukkanlah Bapa itu kepada kami, itu sudah cukup bagi kami."Wonder Kids, Terkadang iman dimulai dari rasa takut. Banyak tokoh dalam Alkitab yang pernah merasa takut, tapi mereka tidak berhenti di situ. Mereka memilih untuk memandang kepada Allah, dan percaya bahwa Allah sanggup menolong.Contohnya:
Lion City Sailors wanita kini berlabuh di Liga Juara-Juara Wanita Asia. Misi mereka? Angkat martabat bola sepak wanita Singapura sampai ke puncak tertinggi! Saksikan perjalanan mereka di siniSee omnystudio.com/listener for privacy information.
RUU Perampasan Aset resmi masuk Prolegnas 2025 dan ditargetkan selesai tahun ini. Aturan ini disebut-sebut sebagai senjata pamungkas untuk menyikat aset hasil kejahatan, terutama korupsi. Tapi benarkah RUU ini akan jadi terobosan besar atau justru membuka celah kesewenang-wenangan baru? ⚖️Dalam episode spesial ini, kami ngobrol bareng Abdul Fickar Hadjar, Ahli Hukum Pidana dari Universitas Trisakti yang akan mengupas tuntas.Jangan lewatkan pembahasan tajam, kritis, tapi tetap mudah dipahami. Episode ini bisa bikin kamu melihat RUU Perampasan Aset dari sudut pandang yang berbeda.
Komisi II DPR RI, Mohamad Toha mengapresiasi kualitas pelayanan yang dinilai sudah baik, hal ini disampaikan pada kunjungan kerja spesifik ke Mal Pelayanan Publik (MPP) di Tuntang, Kab. Semarang 17/9/2025. Namun, ada beberapa masukan penting terkait perbaikan infrastruktur khususnya jaringan internet dan fasilitas fisik, untuk meningkatkan efektivitas pelayanan masyarakat. Salah satu yang disorot adalah jaringan internet yg dinilai masih lambat di beberapa area.Bagaimana upaya penguatan pemerataan jaringan internet di daerah?Narasumber : Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Tengah, Agung Hariyadi S.E., M.M
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalahJAGA PINTU GERBANGMari kita membaca Firman Tuhan dari1 PETRUS 5: 8-9Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya. Lawanlah dia dengan iman yang teguh, sebab kamu tahu, bahwa semua saudaramu di seluruh dunia menanggung penderitaan yang sama.Wonder Kids, Pernahkah kamu berpikir seperti ini: “Aku tidak akan pernah membuka pintu rumah untuk orang asing”?Karena kamu tahu, itu bisa membahayakanmu.Tapi... bagaimana dengan pintu pikiran dan hatimu?Tanpa sadar, kita bisa membuka “pintu” itu untuk hal-hal buruk:. Misalnya, amarah datang, dan kita menyambutnya. Pembalasan dendam, rasa sedih, atau iri hati juga bisa masuk ke dalam pikiran kita.Tidakkah kita bisa menolak pikiran buruk itu?Kadang kita lupa untuk memperhatikan isi pikiran kita. Kita memperhatikan banyak hal, seperti sekolah, pakaian, dan rambut, tapi kita sering tidak menjaga pikiran kita. Semua itu masuk dan tinggal, jika kita tidak menjaganya. Itulah sebabnya Alkitab memperingatkan kita:“Sadarlah dan berjaga-jagalah!” (1 Petrus 5:8)Iblis seperti singa lapar yang berusaha menyerang anak-anak Tuhan lewat pikiran dan perasaan yang tidak dijaga.Bayangkan ada gerbang besar di dalam hatimu. Kalau tidak dijaga, musuh bisa masuk dan membuat kekacauan. Tapi jika ada penjaga yang waspada, maka hal-hal jahat tidak akan bisa masuk. Tuhan Yesus adalah teladan penjaga yang sempurna. Dia menjaga hati dan pikiran-Nya dari godaan, dan kita dipanggil untuk mengikuti-Nya.MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHANWonder Kids, ada pepatah lama “Kamu adalah apa yang kamu pikirkan.” Jika pikiranmu penuh dengan amarah, iri hati, atau rasa sedih, kamu akan menjadi pemarah, pencemburu, dan suka mengeluh. Sebaliknya, jika kamu mengisi pikiranmu dengan firman Tuhan, doa, dan hal yang benar, maka hatimu akan dipenuhi damai dan sukacita dari Tuhan.Tendang keluar pikiran buruk, dan undang Tuhan Yesus tinggal di hatimu!Mari kita berdoaBapa, tolong aku untuk selalu waspada dan berdoa agar aku dapat menghadapi segala cobaan dengan iman yang kuat. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin.Wonder Kids, TETAPLAH WASPADA DAN BERJAGA-JAGA DENGAN IMAN KEPADA TUHAN. Tuhan Yesus memberkati
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalahPANDANGLAH PADA YESUSMari kita membaca Firman Tuhan dari1 PETRUS 1: 8Sekalipun kamu belum pernah melihat Dia, namun kamu mengasihi-Nya. Kamu percaya kepada Dia, sekalipun kamu sekarang tidak melihat-Nya. Kamu bergembira karena sukacita yang mulia dan yang tidak terkatakan,Wonder Kids, Pernahkah kamu mendaki bukit atau berjalan jauh ke atas gunung? seorang ahli pernah ikut pendaki gunung dan melihat sesuatu yang menarik.Ketika langit cerah dan para pendaki bisa melihat puncak gunung, mereka bersemangat dan saling menolong.Tapi saat awan gelap menutupi puncak gunung, para pendaki jadi mudah marah dan hanya peduli pada diri sendiri. Hal yang sama juga terjadi pada kita.Jika kita fokus kepada Allah, hati kita penuh sukacita dan kita senang menolong orang lain. Tapi kalau kita terlalu fokus pada dunia, kita jadi mudah mengeluh.Paulus mengingatkan kita untuk memikirkan hal-hal yang dari Allah, bukan hal-hal yang hanya ada di dunia ini - Kolose 3: 2MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHANWonder Kids, coba tulis jurnal selama seminggu. Tuliskan apakah cuaca cerah atau mendung, dan bagaimana perasaanmu. Apakah matahari membuatmu bersemangat? Apakah awan membuatmu sedih? Jika cuaca buruk membuatmu kehilangan semangat, ingatlah untuk memandang Tuhan Yesus.Mari kita berdoaBapa, terima kasih atas iman yang Engkau berikan kepadaku. Meskipun aku tidak melihat Engkau, tapi aku tetap percaya. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin.Wonder Kids, MESKIPUN TIDAK MELIHAT TUHAN, KITA DAPAT BERSUKACITA KARENA IMAN KITA KEPADA TUHAN. Tuhan Yesus memberkati
Mengulik cerita dibalik panggung, bukan hanya suara tapi kerjasama yang nyata!
Aaron says he made a "snap decision" to intervene when he witnessed racism. But many people say they don't know what to do if they see hate or harassment. - Aaron mengatakan ia membuat "keputusan seketika itu juga" untuk turut campur ketika ia menyaksikan rasisme. Namun, banyak orang mengatakan mereka tidak tahu harus berbuat apa jika melihat tindakan kebencian atau pelecehan.
Seru kan kalau bisa ketawa bareng?Tapi kalau yg ketawa cuma kamu aja dan yg satunya tersinggung? Itu namanya ngebully, bukan bercanda!Beda tipis banget loh mereka ini.Jadi inget ya, bikin happy bareng, bukan nyakitin diam-diam.
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalahKEBENCIAN YANG MEMBEBANIMari kita membaca Firman Tuhan dariEFESUS 4: 31Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan.Wonder Kids, Kadang kebencian bisa datang dari hal-hal kecil.Misalnya: sepeda barumu tergores sedikit. Lalu kamu merasa kesal dan terus mengingat-ingat siapa yang melakukannya.Tanpa disadari, rasa marah itu makin besar dan menjadi kebencian.Tapi tahukah kamu? Kebencian itu seperti membawa beban berat di punggung.Ketika kamu terus marah dan tidak mau mengampuni, kamu akan merasa lelah, sedih, dan tidak bahagia.Pilihan terbaik adalah melepaskan kemarahan dan mengampuni.Allah tahu bahwa kebencian membuat hidupmu berat, karena itu Dia meminta kita untuk:• Membuang kemarahan• Mengampuni orang lain• Mengikuti teladan Tuhan Yesus yang mengampuni dosa kitaCoba bayangkan kamu membawa tas punggung yang penuh dengan batu besar.Kamu berjalan keliling rumah sambil menahan beratnya. Wah, pasti capek banget, ya!Sekarang bayangkan jika kamu mengosongkan tas itu. Pasti terasa jauh lebih ringan dan menyenangkan. Begitu juga saat kamu melepaskan kebencian dan memaafkan orang lain—hatimu akan menjadi lega, ringan, dan bahagia.MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHANAllah tidak meminta kamu memberi lebih dari yang sudah Dia berikan lebih dulu.Ia sudah lebih dulu mengampuni kita di dalam Kristus. Karena itu, ampunilah orang lain, bukan karena mereka sempurna, tapi karena Allah sudah mengampunimu.Mari kita berdoaBapa, tolong aku untuk menggantikan rasa pahit dan marah dengan kasih dan kebaikan. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, AminWonder Kids, GANTIKAN SEMUA KEMARAHAN DENGAN KASIH DAN KEBAIKAN TERHADAP SESAMA. Tuhan Yesus memberkati
Strategi seringkali jadi kata yang membuat kita bersemangat. Banyak presentasi dan rencana hebat dibuat. Sayangnya, 80% dari strategi itu sering gagal. Mengapa ide-ide cemerlang itu sering mati di tengah jalan? Jawabannya terletak pada "jurang aktivasi." Jurang ini memisahkan perencanaan dari eksekusi. Kegagalan ini karena kita lupa melibatkan manusia. Dulu, organisasi dibuat seperti mesin. Karyawan dianggap sebagai "sumber daya manusia." Mereka seperti roda gigi yang bisa diganti. Pendekatan ini berasumsi bahwa perintah dari atas akan dijalankan tanpa pertanyaan. Tapi, anggapan ini sudah ketinggalan zaman. Sekarang, karyawan kita diberdayakan dan berpikir kritis. Ada tiga alasan utama kegagalan. Pertama, kurangnya pandangan yang jelas bagi karyawan. Mereka tidak tahu bagaimana pekerjaan mereka berkontribusi. Mereka merasa tidak punya arah. Seorang petugas kebersihan di NASA tahun 1961 tahu ia membantu misi ke bulan. Karyawan modern sering tak tahu pekerjaan mereka berarti apa. Ini menjadi masalah besar. Kedua, ada kurangnya keterlibatan karyawan. Mereka butuh koneksi emosional dengan tujuan organisasi. Keterlibatan bukan sekadar memberi tahu apa yang harus dilakukan. Keterlibatan itu tentang membuat mereka merasa memiliki. Ketika mereka tidak dilibatkan, mereka acuh tak acuh. Mereka melihat strategi sebagai "perintah dari atas." Ketiga, dan ini yang paling fatal, kurangnya investasi untuk aktivasi. Banyak dana dihabiskan untuk merancang rencana. Tapi, sedikit dana untuk menggerakkan orang. Ini seperti merancang rumah mewah tapi tidak punya kontraktor. Aktivasi adalah jembatan penghubung antara desain dan realisasi. Tanpa jembatan ini, semua rencana akan mati. Kita harus beralih dari manajemen yang berpusat pada proses. Kita butuh paradigma baru yang berpusat pada manusia. Organisasi harus dilihat sebagai "organisme hidup. Organisme ini bisa merasakan perubahan. Mereka beradaptasi dan berevolusi. Perubahan tidak lagi didorong dari atas. Aktivasi strategi, pada dasarnya, adalah sebuah seni. Ini seni untuk menciptakan sebuah gerakan. Gerakan ini butuh persuasi dan rekrutmen aktif. Tidak cukup bagi orang untuk sekadar "mendengar" strategi. Mereka harus "memercayainya." Kepercayaan itu harus kuat untuk mengatasi inersia alami. Ada tiga fase aktivasi: Hear It, Believe It, dan Live It. Hear It adalah tentang komunikasi dan kesadaran. Semua orang harus tahu ada perubahan. Believe It adalah fase pembelajaran dan validasi. Orang-orang mencoba cara kerja baru. Mereka butuh pelatihan dan dukungan. Live It adalah tentang menanamkan perubahan. Ini menjadikannya "bisnis seperti biasa." Sistem dan budaya diselaraskan agar perubahan itu bertahan lama. Seorang pemimpin harus punya enam bahan kunci. Mulai dari kejelasan visi hingga ketangkasan. Semua elemen itu sangat penting. Visi harus lebih dari sekadar pernyataan. Visi harus menjadi cerita visual yang jelas. Itu harus menjadi peta jalan dari keadaan saat ini. Empati pada pemangku kepentingan juga penting. Setiap kelompok punya kebutuhan unik. Program aktivasi harus disesuaikan untuk mereka. Kesadaran akan hambatan juga krusial. Perubahan sering kali bertentangan dengan tradisi. Memetakan hambatan ini sangat penting. Juga, antisipasi dampak sistemik sangat dibutuhkan. Perubahan satu bagian akan memengaruhi bagian lain. Memahami dampaknya sangat penting. Semua elemen navigasi harus selaras. Misi, nilai, visi, dan strategi harus harmonis. Jika bertentangan, karyawan akan menolak. Maka, lupakan dokumen perencanaan yang tebal. Fokuslah pada hati dan pikiran manusia. Di sanalah strategi Anda akan benar-benar hidup.
Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 17 September 2025Bacaan: "Sebab tidak ada seorangpun di antara kita yang hidup untuk dirinya sendiri, dan tidak ada seorangpun yang mati untuk dirinya sendiri." (Roma 14:7)Renungan: Ada seorang ibu yang seringkali pergi ke kantor pos untuk mengirim surat, paket atau wesel pos. Suatu hari ketika tiba di kantor pos, ia melihat antrean yang begitu panjang. Begitu banyak orang yang menunggu giliran untuk dilayani. Sebenarnya ia hanya membutuhkan beberapa perangko. Seseorang yang memperhatikan sang ibu kemudian berkata. "Kenapa ibu tidak memakai mesin perangko saja? Ibu bisa mendapatkan perangko yang ibu inginkan tanpa harus ikut mengantre." Ibu tersebut menjawab, "Ya, aku tahu. Tapi mesin itu tidak bisa menyapaku dan menanyakan penyakit rematikku." Dampak kemajuan di bidang teknologi ini semakin mendorong orang untuk bersikap individualistis. Orang bisa melakukan transaksi bisnis dengan cepat melalui internet. Melalui mesin kita dapat memesan makanan, mengukur tekanan darah, mengambil uang tanpa berhubungan langsung dengan seseorang. Hal inipun telah merambat dalam hal rohani, sehingga orang menganggap tidak perlu lagi ke gereja, karena mereka bisa mendengarkan khotbah melalui, radio atau televisi. Namun di luar itu semua, kita juga perlu tahu bahwa banyak orang yang membutuhkan perhatian dan sentuhan kasih kita. Ada orang yang ingin mendengar kita menanyakan bagaimana keadaan mereka, pergumulan apa yang sedang mereka hadapi, bantuan apa yang dapat kita berikan atau bisa saja mereka merasa diberkati hanya dengan melihat senyuman kita. Oleh karena, sudahkah hari ini kita menyapa suami, istri, orang tua, anak-anak, atau sahabat? Atau sudahkan kita memberikan senyum kita yang terbaik untuk orang-orang yang kita temui hari ini? Kalau belum, lakukanlah, karena Yesus membutuhkan sapaan dan senyuman kita hari ini untuk menjadi berkat bagi sesama. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, aku rindu untuk mendengar sapaan, senyuman, nasihat, cerita dari pasanganku, orang tuaku, anak-anakku. Aku tahu, di luar sana banyak orang yang mengalami kerinduan sepertiku. Maka bantu aku agar aku mampu menyapa dan sekadar memberi senyuman terbaikku bagi mereka. Kirimkanlah hari ini seseorang yang dapat kuberkati dengan sapaan dan senyumanku. Amin. (Dod).
Di episode kali ini, Ardika Dwitama, Head Pastry Chef dari August Jakarta akan berbagi cerita tentang kariernya dan pengalamannya bekerja di salah satu restoran terbaik di Asia. Ia juga membagikan pandangannya tentang tantangan dan peluang bekerja di dunia kuliner yang dinamis, serta bagaimana tim August beradaptasi dengan tren dan generasi baru di industri ini, khususnya Gen Z. Tonton video selengkapnya di #RayJansonRadio#536 "BELAJAR ITU PASTI, TAPI DI AUGUST LU HARUS PERFORM!" WITH ARDIKA DWITAMA | RAY JANSON RADIOEnjoy the show!Instagram:Ardika Dwitama https://www.instagram.com/ardikadwitama/DON'T FORGET TO LIKE AND SUBSCRIBE !Ray Janson Radio is available on:Spotify: https://spoti.fi/2lEDF01Apple Podcast: https://apple.co/2nhtizqGoogle Podcast: https://bit.ly/2laege8iAnchor App: https://anchor.fm/ray-janson-radioTikTok: https://www.tiktok.com/@rayjansonradioLet's talk some more:https://www.instagram.com/rayjanson#RayJansonRadio #FnBPodcast #Indonesia #ArdikaDwitama #AugustJakarta #50BestRestaurant
Menyoroti tentang stok beras Indonesia, seringkali dikatakan bahwa stok beras itu surplus, tapi pada kenyataannya di ritel modern langka dan di pasaran harganya naik.
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalahALLAH YANG LUAR BIASAMari kita membaca Firman Tuhan dariMAZMUR 89: 8Ya TUHAN, Allah semesta alam, siapakah seperti Engkau? Engkau kuat, ya TUHAN, dan kesetiaan-Mu ada di sekeliling-Mu.Wonder Kids,Apakah kamu pernah melihat hal-hal luar biasa? Pelangi di langit, Ombak yang besar, Langit malam penuh bintang…Semua keindahan itu menunjukkan bahwa Allah sangat luar biasa. Tapi kehebatan Allah tidak hanya terlihat dari ciptaan-Nya. Yang paling luar biasa adalah kasih dan pengampunan-Nya.Mazmur 89:8 menyebut Allah itu kuat dan penuh kesetiaan.Allah bukan hanya Mahakuasa, tapi juga penuh kasih setia yang tidak pernah berubah.Ketika kamu berdosa, seharusnya ada hukuman. Tetapi Allah yang penuh kasih memilih untuk mengampunimu. Tuhan Yesus menerima hukuman itu untukmu, sehingga kamu bisa diampuni.Allah melakukan apa yang tidak bisa kamu lakukan sendiri, agar kamu bisa menjadi anak-anak-Nya yang hidup dalam kasih-Nya.Allah sudah memberimu banyak talenta: ada yang pandai menggambar, menyanyi, bermain bola, atau menolong teman.Tapi…Apakah kamu bisa berjalan di atas air?Menyembuhkan orang sakit?Masuk surga karena perbuatan sendiri?Jawabannya: Tidak. Tapi Allah bisa melakukannya untukmu. Dia mampu menyelamatkanmu dan mengubahkan hidupmu. Dia hanya menunggu satu hal: kamu datang dan meminta pertolongan-Nya.MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHANWonder Kids, Jangan mengandalkan kekuatan sendiri.Percayalah pada Allah yang luar biasa, yang bisa mengampuni, menyelamatkan, dan mengubah hidupmu menjadi berkat bagi banyak orang. Mari kita berdoaBapa, terima kasih karena Engkau setia dan penuh kasih. Tolong aku untuk selalu percaya kepada-Mu dan mengikuti perintah-Mu setiap hari, Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin.Wonder Kids, ALLAH SELALU SETIA DAN BERKUASA. KITA BISA PERCAYA KEPADA-NYA DALAM SETIAP KEADAAN. Tuhan Yesus memberkati
Halo! Selamat datang kembali di INIKOPER, podcast yang membahas segala hal keren di sekitar kita. Hari ini, kita mau ngobrolin sesuatu yang mungkin terdengar berat, tapi sebenarnya sangat dekat dengan kehidupan kita: universitas. Tapi kita enggak akan bahas yang biasa-biasa aja. Kita akan bedah konsep yang lagi tren, yaitu "ekosistem universitas." Apa sih itu? Dulu, universitas itu ibarat menara gading. Dindingnya tinggi, isinya para ilmuwan hebat, dan interaksi dengan dunia luar itu terbatas. Mereka fokus menciptakan pengetahuan di dalam kampus. Tapi, zaman berubah, dan cara kita belajar juga harus ikut berubah. Konsep menara gading itu sekarang sudah usang. Dunia menuntut kolaborasi, inovasi, dan dampak yang nyata. Nah, di episode ini, kita akan ngobongin gimana sih universitas-universitas di Indonesia mulai bertransformasi. Mereka enggak cuma jadi tempat kuliah, tapi jadi sebuah ekosistem yang hidup. Di dalamnya, ada mahasiswa, dosen, industri, pemerintah, bahkan masyarakat lokal, semuanya saling terhubung dan bersinergi. Jadi, ini bukan lagi soal lulus dengan IPK tinggi, tapi soal menciptakan solusi bareng-bareng. Kita akan bahas kenapa perubahan ini penting, bagaimana caranya universitas bisa jadi lebih dari sekadar institusi pendidikan, dan bagaimana peran kita semua—sebagai mahasiswa, praktisi, atau bahkan warga biasa—bisa ikut membangun ekosistem ini. Siap-siap dengerin cerita inspiratif dan ide-ide yang bikin kita makin semangat buat berkolaborasi. Langsung aja kita mulai episode hari ini!
Selamat datang kembali di podcast kami, di mana kami mencoba memahami isu-isu terbesar di zaman kita. Hari ini, kita akan menyelami sebuah pertanyaan yang mungkin tampak kontradiktif: Mungkinkah sistem yang sering dituding sebagai penyebab krisis iklim—yaitu kapitalisme—justru menjadi penyelamatnya? Selama beberapa dekade, narasi yang dominan adalah bahwa dorongan kapitalisme untuk pertumbuhan tanpa batas dan keuntungan maksimal adalah kekuatan yang mendorong planet kita ke ambang kehancuran. Namun, narasi itu perlahan berubah. Pergeseran ini didasari oleh sebuah gagasan yang dikenal sebagai "kapitalisme iklim," sebuah kerangka berpikir yang mengeksplorasi bagaimana kekuatan pasar dapat diselaraskan dengan tujuan iklim. Di masa lalu, upaya untuk mengurangi emisi sering kali dilihat sebagai beban ekonomi. Tapi sekarang, semakin banyak pihak—dari politisi di Tiongkok hingga para miliarder di Silicon Valley—menyadari bahwa mengatasi krisis iklim bisa menjadi peluang ekonomi terbesar di abad ini. Ini bukan lagi soal altruisme, tetapi tentang ekonomi, inovasi, dan keuntungan jangka panjang. Dalam episode ini, kita akan mengupas tiga pilar utama yang menjadi motor penggerak kapitalisme iklim. Pertama, kita akan melihat bagaimana inovasi teknologi, seperti baterai dan energi terbarukan, telah menjadi jauh lebih murah, membuka jalan bagi adopsi massal. Kedua, kita akan membahas peran krusial dari kebijakan pemerintah yang cerdas, seperti undang-undang di Inggris dan subsidi besar-besaran di Tiongkok, dalam menciptakan pasar bagi teknologi bersih ini. Ketiga, kita akan mengeksplorasi bagaimana kekuatan modal swasta, dari investor ventura hingga investor aktivis, kini menuntut agar perusahaan-perusahaan besar turut bertanggung jawab. Jadi, bisakah kita benar-benar mengandalkan pasar untuk menyelesaikan masalah yang diciptakannya? Apakah perubahan ini nyata, atau hanya sekadar greenwashing? Bergabunglah dengan kami dalam perbincangan mendalam ini untuk menemukan jawaban dan memahami mengapa balapan menuju nol emisi bukan lagi sekadar impian, melainkan sebuah realitas ekonomi yang sedang terjadi di seluruh dunia.
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalahCERITAKAN KEBENARANMari kita membaca Firman Tuhan dariEFESUS 4: 25Karena itu buanglah dusta dan berkatalah benar seorang kepada yang lain, karena kita adalah sesama anggota.Wonder Kids,Pernahkah kamu bingung apakah harus berkata jujur atau tidak?Misalnya:• Kamu memecahkan barang di rumah,• Atau kamu tidak mengerjakan PR,• Lalu muncul pikiran, “Kalau aku bohong, mungkin tidak kena marah?”Tapi ingatlah, Allah tidak akan pernah memberkati kebohongan.Dia adalah Allah yang mengasihi kebenaran, dan Dia mau anak-anak-Nya hidup dalam kejujuran.Efesus 4:25 berkata:"Buanglah dusta dan berkatalah benar..."Berarti, berkata jujur adalah tanda kamu hidup dalam kasih dan kebenaran Tuhan.Coba bayangkan kamu melempar batu ke dalam kolam.Airnya akan beriak, makin lama makin melebar sampai ke pinggir kolam.Begitu juga dengan kebohongan.Satu kebohongan kecil bisa menimbulkan kebohongan lain, dan akhirnya mempengaruhi banyak hal dalam hidupmu—seperti hubungan dengan orang tua, guru, dan teman.MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHANWonder Kids, Kalau kamu pernah berbohong, jangan tunggu besok untuk berubah.Hari ini juga, minta ampun kepada Tuhan, dan mulai biasakan berkata benar.Kebenaran memang kadang membuat kita takut, tapi Tuhan senang dan memberkati anak-anak yang hidup jujur.Mari kita berdoaBapa, ajari aku untuk selalu berkata jujur dan bersikap baik kepada teman-temanku, agar aku. bisa hidup dalam kasih. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin.Wonder Kids, Kebohongan bisa menyebar seperti riak air di kolam, tapi kebenaran membawa damai dan berkat dari Tuhan. Mari ceritakan kebenaran dengan keberanian!Tuhan Yesus memberkati!
Rp200 triliun dana pemerintah resmi dialihkan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dari Bank Indonesia ke lima bank anggota Himbara. Langkah ini digadang-gadang mampu memperkuat likuiditas dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Tapi, sejauh mana kebijakan ini benar-benar bisa menggerakkan sektor riil dan dirasakan langsung oleh masyarakat?Simak ulasan selengkapnya di Elshinta Podcast bersama Ekonom dari Universitas Surabaya, Prof Wibisono Hardjo Pranoto
Pembawa Renungan : RP. Agus Malo, CSSR Sumba Yoh. 3:13-17.
Dulu cuma lari-lari santai Eh, sekarang udah keliling dunia dan menyelesaikan World Marathon Majors dan dapetin Six Star Medal!
Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 14 September 2025Bacaan: "Lihat. Aku berdiri di muka pintu dan mengetok, jikalau ada orang yang mendengar suara Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku." (Wahyu 3:20)Renungan: Suatu ketika ada seseorang pria yang bermimpi melihat rumahnya dari luar begitu asri. Dinding rumah seperti baru dicat, halaman tampak indah dengan berbagai tanaman yang menghijau. Tetapl alangkah terkejutnya la ketika melihat rumahnya itu dari dalam. Perabotan penuh debu, dan tembok tembok rumah penuh lubang-lubang seperti baru dimakan rayap. Ia bisa melihat keluar orang yang berjalan lalu lalang, debu yang keluar masuk dan caharya matahari yang masuk melalui lubang-lubang itu. Ia menjadi sedih dan bertanya. "Tuhan, kenapa rumahku berlubang-lubang?" Akhirnya la terbangun di tengah malam itu dari tidurnya. Kemudian la berdoa. Dalam doanya. Tuhan mengingatkan dia bahwa selama ini la terlalu sibuk dengan segala rutinitas yang ada. Sibuk dengan jadwal kuliah, belajar, olah raga, ke mall, main game, scroll di media sosial, pesta dan kesibukan lainnya. Hari-hari yang la lalui tidak lagi diawali dengan doa dan bersaat teduh bersama Tuhan. Setelah sibuk beraktifitas sepanjang hari, pulang ke rumah sudah capai dan langsung tidur. Semua tugas diselesaikan dengan baik, hubungan dengan teman terjalin baik. Tetapi, hal yang menyedihkan terjadi di tengah-tengah rutinitas yang ia nikmati, yaitu "rumah doa yang sudah lama ia bangun, sekarang terancam rubuh karena digerogoti oleh rayap-rayap aktivitas. Biasanya ia memulai harinya dengan berdoa dan bersaat teduh dan malam harinya ia doa penyerahan. Tetapi kesibukan telah merampas waktu yang terindah yang ia jalani bersama Tuhan dalam doa dan saat teduh. Malam itu ia berkomitmen untuk menyediakan waktu kembali bersama Yesus. Satu pertanyaan yang harus kita ajukan kepada diri kita sendiri setiap hari, "Sudahkan kita menyediakan waktu bersama Yesus hari ini? Jika belum, maukah kita memulainya? Yesus dengan kerinduan yang mendalam telah menanti kita selama ini di sudut hati kita. Biarkan Dia masuk, untuk berbagi sukacita dan berkat dengan kita. Menyediakan waktu untuk Yesus adalah tindakan nyata untuk mulai merenovasi rumah doa kita yang berlubang-lubang karena rayap-rаyар kesibukan. Tuhan Yesus memberkati.DoaTuhan Yesus yang baik. Engkau begitu setia untuk menemaniku, memberkatiku dan mendengarkan doaku. Terima kasih untuk semua yang sudah Kau berikan padaku. Hari ini aku disadarkan, bahwa kesibukanku telah menyita seluruh waktuku untuk datang pada-Mu. Aku rela memberikan waktuku untuk memuaskan nafsu duniaku. Godaan dan kenikmatan dunia telah memikat dan menyeretku untuk menjauh daripada-Mu. Padahal semua yang ada padaku adalah pemberian dari Mu. Tapi aku selalu membiarkari Engkau menanti dan menanti dengan penuh harap dan kerinduan di sudut hatiku. Yesus, sentuh hatiku dan buka hatiku untuk kehadiranMu. Amin. (Dod).
Di episode kali ini, kita akan membahas topik yang sangat relate dengan Gen Z: "bucin". Tapi, kita tidak akan bahas dari sisi drama, melainkan dari sudut pandang yang lebih dalam. Enrique akan mengajak kita membedah perbedaan antara cinta yang penuh keterikatan dan cinta sejati ala ajaran Buddha.Lewat sebuah cerita dan pembahasan santai, kita akan belajar tentang Metta (cinta kasih tanpa syarat), Karuna (kasih sayang), Mudita (sukacita simpatik), dan Upekkha (keseimbangan batin). Temukan cara untuk mencintai dengan tulus, tanpa perlu mengorbankan ketenangan batin Anda.
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalahTANGANMari kita membaca Firman Tuhan dariAYUB 17: 9Meskipun begitu orang yang benar tetap pada jalannya, dan orang yang bersih tangannya bertambah-tambah kuat.Wonder Kids, Bayangkan kalau ada film yang hanya menampilkan tanganmu saja dari kamu bayi sampai sekarang. Apa yang akan terlihat? Tangan yang kecil dan digenggam mama, tangan yang belajar merangkak dan berjalan, lalu tangan yang membuka hadiah ulang tahun, atau memberi pelukan kepada teman. Ada banyak hal indah yang bisa dilakukan tangan. Tapi… tangan juga bisa melakukan hal yang tidak baik: Merebut mainan, Memukul teman, Mendorong orang lain, Atau bahkan menutup telinga supaya tidak mau mendengar nasihat. Tangan bisa dipakai untuk menolong atau menyakiti, tergantung siapa yang mengarahkannya.Firman Tuhan berkata: "Orang yang bersih tangannya bertambah-tambah kuat." (Ayub 17:9)Artinya, orang yang menggunakan tangannya untuk hal yang benar dan baik, akan dikuatkan oleh Tuhan.Tuhan Yesus juga memakai tangan-Nya saat di dunia:• Menyentuh orang sakit dan menyembuhkan mereka• Memberi makan orang yang lapar• Menolong orang yang sedihSekarang, Tuhan ingin memakai tanganmu juga, Wonder Kids! Kamu bisa:• Mengangkat barang untuk bantu mama• Menepuk bahu teman yang sedang sedih• Memberi makanan pada orang yang membutuhkanDalam Matius 25:40 Tuhan Yesus berkata:"Apa yang kamu lakukan untuk saudara-Ku yang paling hina, kamu telah melakukannya untuk Aku."MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHANGunakan tanganmu untuk menyebarkan kasih, bukan menyakiti.Tangan yang dipakai untuk kebaikan akan menjadi alat Tuhan untuk memberkati orang lain. Mari kita berdoaBapa di Surga, Terima kasih untuk tangan yang Engkau berikan. Tolong aku untuk memakai tanganku bukan untuk egois, tapi untuk menolong, memberi, dan menunjukkan kasih-Mu kepada orang lain. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin.Wonder Kids, Tanganmu adalah pemberian dari Tuhan. Gunakanlah untuk kebaikan dan kemuliaan-Nya! Tuhan Yesus memberkati!
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Christian Tandiary, Diana Fargo, dan Pricilia Nini Wijaya dari Paroki Katedral Hati Yesus Yang Mahakudus di Keuskupan Agung Makassar, Indonesia. Bilangan 21: 4-9; Mazmur tg 78: 1-2.34-35.36-37.38; Filipi 2: 6-11; Yohanes 3: 13-17.PEMBAHARUAN OLEH SALIB KRISTUS Tema renungan kita pada hari ini ialah: Pembaharuan Oleh Salib Kristus.Pada hari ini seluruh Gereja merayakan pesta Salib Suci. Pesta ini mulaidirayakan di Roma sekitar akhir abad ke-7, yang tujuannya ialah mengenangpenemuan sebagian salib Yesus yang disimpan di Yerusalem yang ada di tanganorang-orang Persia. Emperor Heraklius menemukan bagian salib itu dan membawanyake Yerusalem pada tanggal 3 Mei 629. Apakah artinya pembaharuan oleh salib Kristus? Tuhan Yesus datang untukmenyatukan bumi dan surga lalu menaikkan mereka yang ada di bumi kepadakemuliaan di surga. Ia menjelaskan ini kepada Nikodemus, salah seorang rabiorang Yahudi, bahwa Ia adalah “Putera Manusia” diutus Bapa untuk memulihkanhubungan manusia dengan Tuhan yang telah rusak. Ia itu Mesias perjanjian lamayang datang dari surga untuk membangun sebuah kerajaan di bumi. Berbeda dengan padangan Yahudi, Yesus justru berbicara tentang PutraManusia harus ditinggikan. Maksudnya apa? Ia kaitkan dengan Musa yang menaikkanular tembaga di padang gurun supaya menyembuhkan mereka yang digigit ularberbisa. Umat Israel dihukum karena melawan Tuhan. Musa menaikan ular tembagapada sebuah tiang yang menyerupai tiang salib, yang dari sana orang-orang mestikembali menaruh imannya hanya kepada Tuhan. Kaitan ini hendak menekankan yang ingin ditunjuk oleh Yesus kepada kita,bahwa melalui hukuman mati dengan bergantung di salib di golgota, Ia sungguhmenyelamatkan kita. Tapi yang dibuat oleh Yesus jauh lebih kuat hasilnya,karena yang dilakukan oleh Musa hanya mendatangkan hasil sementara, yaitukesembuhan orang-orang dari gigitan ular. Yang dibuat oleh Yesus ialahkematian-Nya di salib sungguh menghasilkan kemenangan sejati atas dosa, setandan kematian. Dengan wafat-Nya di salib, Yesus menghapus utang dosa kita,membebaskan kita dari kesalahan dan hukuman. Kita mendapatkan hidup baru,kehidupan yang berkelimpahan di dalam Roh Kudus sampai selamanya. Pembaharuan itu berarti wafat-Nya di salib Yesus menunjukkan danmengajarkan suatu tindakan kasih, yaitu pemberian diri-Nya secara total. Ialakukan itu sebagai persembahan kasih-Nya kepada Bapa dan untuk penebusan dankeselamatan kita dari dosa. Pembaharuan ini juga menjelaskan tentangkebangkitan badan yang mulia untuk menikmati hidup abadi dan duduk di sisikanan Bapa untuk memerintah sampai selama-lamanya. Kini Ia di surga untukmengatur dan membimbing hidup kita selanjutnya di sini di dunia ini. Kita hidupsaat ini dan di sini sungguh diberkati oleh kemenangan salib Kristus. Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Tuhan Yesus Kristus, semoga hidup kamisebagai pribadi dan jemaat senantiasa diterangi dan dikuatkan oleh misterisalib suci-Mu yang merupakan kemenangan yang mulia bagi kami. Kemuliaan kepadaBapa dan Putra dan Roh Kudus ... Dalam nama Bapa ...
Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 12 September 2025Bacaan: Firman-Nya: "Siapakah yang memberitahukan kepadamu, bahwa engkau telanjang? Apakah engkau makan dari buah pohon, yang Ku larang engkau makan itu? Manusia itu menjawab: Perempuan yang Kau tempatkan di sisiku, dialah yang memberi dari buah pohon itu kepadaku, maka kumakan." Kemudian berfirmanlah TUHAN Allah kepada perempuan itu "Apakah yang telah kauperbuat ini?" Jawab perempuan itu: "Ular itu yang memperdayakan aku, maka kumakan." (Kejadian 3:11-13)Renungan: Seorang anak lahir setelah 11 tahun pernikahan. Mereka adalah pasangan yang saling mencintai dan anak itu adalah buah hati mereka. Saat anak itu berumur 2 tahun, suatu pagi si ayah melihat sebotol obat yang terbuka. Dia terlambat untuk ke kantor, maka dia meminta istrinya untuk menutupnya dan menyimpannya di lemari. Istrinya karena kesibukannya di dapur sama sekali melupakan hal tersebut. Anak itu melihat botol itu dan dengan riang memainkannya. Karena tertarik dengan warna obat tersebut lalu si anak memakannya semua. Obat tersebut adalah obat keras yang bahkan untuk orang dewasa pun hanya dalam dosis kecil saja. Sang istri segera membawa si anak ke rumah sakit. Tapi si anak tidak tertolong. Sang istri ngeri membayangkan bagaimana dia harus menghadapi suaminya. Ketika si suami datang ke rumah sakit dan melihat anaknya telah meninggal, dia melihat kepada istrinya dan mengucapkan 3 kata, "SAYA BERSAMAMU SAYANG." Reaksi sang suami yang tidak disangka-sangka adalah sikap proaktif. Si anak sudah meninggal dan tidak bisa dihidupkan kembali. Tidak ada gunanya mencari-cari kesalahan pada sang istri. Lagipula seandainya dia menyempatkan waktu untuk menutup dan menyimpan botol tersebut, maka hal itu tidak akan terjadi. Tidak ada yang perlu disalahkan. Si istri juga kehilangan anak semata wayangnya. Apa yang si istri perlu saat itu adalah penghiburan dari sang suami, dan itulah yang diberikan suaminya saat itu. Jika semua orang dapat melihat hidup dengan cara pandang seperti ini, maka akan terdapat lebih sedikit permasalahan di dunia ini. Salah satu sifat dosa adalah saling menyalahkan satu dengan yang lain. Adam menyalahkan Hawa, Hawa menyalahkan ular. Masing-masing tidak mau dipersalahkan, karena hal ini menyangkut tanggung jawab. Banyak orang lari dari tanggung jawab dan melemparkannya kepada orang lain. Tanpa kita sadari banyak orang menderita karena kita mau cari selamat sendiri. Hari ini kita diajak untuk mengatakan kebenaran tanpa harus mengorbankan atau mempersalahkan orang lain, "Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak. Apa yang lebih dari pada itu berasal dari si jahat." (Mat 5:37). Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, bantulah aku supaya menjadi pribadi yang bertanggung jawab atas apapun yang telah kulakukan dan tidak lari dari tanggung jawab atau mencari-cari kesalahan orang lain yang mengakibatkan hubungan kekeluargaan dan persahabatan menjadi renggang. Amin. (Dod).
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalahLEBIH INDAH SETELAH BERHENTIMari kita membaca Firman Tuhan dariKELUARAN 20: 11Sebab enam hari lamanya TUHAN menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya, dan Ia berhenti pada hari ketujuh; itulah sebabnya TUHAN memberkati hari Sabat dan menguduskannya.Wonder Kids, Tahukah kamu bahwa dalam musik ada bagian yang disebut tanda diam?Tanda diam membuat pemain musik berhenti sejenak dari permainannya. Meskipun terdengar seperti “tidak melakukan apa-apa”, justru diam ini membuat musik terdengar lebih indah setelahnya.Begitu pula hidup kita. Manusia sering sibuk dengan banyak hal: sekolah, les, olahraga, membantu di rumah, dan bermain. Semua itu baik, tapi Tuhan mengajarkan kita untuk berhenti sejenak dari semua kesibukan itu.Dalam Keluaran 20:11, Tuhan sendiri berhenti dan beristirahat pada hari ketujuh setelah menciptakan segala sesuatu. Tuhan tidak lelah seperti manusia, tetapi Ia memberi teladan bagi kita untuk beristirahat dan berdiam di hadapan-Nya.Beristirahat di hadapan Tuhan artinya:• Meluangkan waktu untuk membaca Firman Tuhan• Berdoa dan mendengarkan suara-Nya• Menyadari bahwa hidup bukan hanya soal kesibukan, tapi juga hubungan dengan Allah.Ketika kita belajar untuk berhenti sejenak, kita akan mengalami bahwa hidup ini lebih damai, lebih tenang, dan lebih indah bersama Tuhan.MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHANWonder Kids, hidupmu diisi dengan banyak kegiatan. Sekolah, les, bermain, membantu orang tua, olahraga, dan lainnya. Tapi di tengah kesibukan, luangkan waktu untuk berdiam diri bersama TUHAN. Setelahnya, kamu akan merasakan betapa indahnya dunia ini.Mari kita berdoaBapa, terima kasih atas hari Sabat yang Engkau berikan agar aku dapat beristirahat dan menyegarkan jiwaku. Tolong aku menghargai waktu istirahat ini untuk semakin dekat dan mengenal-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin.Wonder Kids, Hidup kita bisa seperti musik yang indah — tetapi hanya jika kita tahu kapan harus berhenti. Luangkan waktu untuk bersama Tuhan, dan rasakan bagaimana hidupmu jadi lebih indah. Tuhan Yesus memberkati!
Pembawa Renungan : Sandy Kusuma Tangerang Mat. 24:42-51
Rock fishing can be a picturesque activity, particularly on Australia's coastlines. But the ocean is unpredictable, and that makes rock fishing a dangerous activity, too. - Memancing dari tebing adalah salah satu aktivitas yang menarik dan indah, terutama di sepanjang pantai Australia. Namun, lautan tidak dapat diprediksi, dan hal itu membuat pancing tebing ini menjadi aktivitas yang berbahaya pula.
Kegiatan transfer penghasilan ke orang tua bisa terasa membanggakan bagi sebagian orang, namun ada pula yang merasa itu sebagai beban.Rasa tidak ikhlas yang menghantui bisa jadi karena ketika memberi uang, si pemberi masih di fase berpindah tangan, belum berpindah kepemilikan.Tapi dalam banyak faktor, ketakutan dicap anak durhaka jadi penyebab utama seorang anak memaksakan diri untuk mengirim bulanan ke orang tuanya.Selengkapnya, bisa disimak dalam episode Podcast Curhat Bapak Ibu bersama Audrey Susanto, Psikolog Klinis dan Keluarga dengan spesialisasi penanganan trauma finansial.TIMESTAMP:00:00 Opening03:05 Ngasih orang tua karena ingin merasa berdaya12:00 Orang tua durhaka dan anak durhaka17:35 Perbedaan prioritas tiap generasi 20:49 Ketika kondisi keuangan mempengaruhi mental..25:30 Belajar base line angka dan base line rasa34:09 Mulai darimana untuk membicarakan boundaries38:21 Konsep berpindah tangan dan berpindah kepemilikan