Podcasts about selain

  • 1,257PODCASTS
  • 4,364EPISODES
  • 30mAVG DURATION
  • 5WEEKLY NEW EPISODES
  • Jul 29, 2025LATEST

POPULARITY

20172018201920202021202220232024

Categories



Best podcasts about selain

Show all podcasts related to selain

Latest podcast episodes about selain

Ruang Publik
IKN Terancam Mangkrak, Lanjut atau Moratorium?

Ruang Publik

Play Episode Listen Later Jul 29, 2025 45:42


Wacana penghentian sementara atau moratorium pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dilontarkan petinggi partai Nasdem, lantaran tak kunjung ditekennya Keputusan Presiden (Keppres) hingga kondisi keuangan negara yang tengah mengalami efisiensi.Selain moratorium, IKN bahkan diusulkan 'turun kelas' jadi ibu kota provinsi Kalimantan Timur. Padahal, sejak 2022, pembangunan IKN sudah menelan anggaran 150-an triliun rupiah.Sementara, tahun anggaran 2026, Otorita IKN telah mengusulkan total kebutuhan sebesar Rp21,1 triliun. Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) bilang, jika moratorium IKN dilakukan, negara bisa berhemat hingga 30 triliun rupiah.  Merespons pro kontra publik, pihak istana berkukuh proyek pembangunan IKN masih berjalan sesuai target dan menampik rencana moratorium. Pembangunan sarana dan prasarana pun bakal dikebut tiga tahun ke depan.Pembangunan IKN kontroversial sejak awal dengan berbagai masalahnya. Mulai dari konflik lahan, potensi kerusakan ekosistem, hingga jadi beban anggaran negara.Apakah pembangunan IKN perlu ditunda di tengah keterbatasan fiskal, ataukah bisa berubah fungsi? Bagaimana menagih komitmen pemerintah perihal arah pembangunan IKN agar tak hanya jadi sekadar ambisi dan beban jangka panjang?Di Ruang Publik KBR kita akan bahas bersama Peneliti CORE Indonesia Azhar Syahida dan Dinamisator Jaringan Advokasi Tambang (JATAM) Kalimantan Timur Mareta Sari.

TanadiSantosoBWI
Podcast #85 - Masih Perlukah Belajar Bahasa Inggris di Era AI?

TanadiSantosoBWI

Play Episode Listen Later Jul 29, 2025 31:02


Di episode podcast kali ini akan membahas penting tidaknya belajar bahasa Inggris di era AI saat ini. Bersama tamu spesial, seorang trainer bahasa Inggris, Miss Yuli, dan dipandu oleh Tanadi Santoso, diskusi ini menyuguhkan sudut pandang baru bahwa teknologi sebaik apa pun tetap tidak bisa menggantikan sentuhan manusia dalam komunikasi.Teknologi AI kini mampu menerjemahkan percakapan secara real-time, bahkan hanya dengan earbud atau aplikasi kamera. Tapi bagaimana jika baterai habis saat sedang presentasi penting? Atau bagaimana menjalin koneksi emosional dengan lawan bicara yang bukan mesin? Episode ini membahas bahwa kemampuan berbahasa bukan sekadar bisa ngomong, tapi menyampaikan dengan percaya diri. Sehingga kemampuan berbahasa tetaplah menjadi skill esensial, apalagi di dunia kerja yang makin global dan kompetitif.Yang menarik, Anda juga akan mendapatkan insight praktis seputar how to learn English the fun way. Miss Yuli berbagi teknik mengajar grammar yang out of the box, seperti analogi "S karena butuh teman" hingga permainan reflektif yang menyadarkan bahwa Anda sebenarnya tahu banyak kosakata, tetapi hanya belum sadar saja. Selain membahas pentingnya bahasa Inggris, Miss Yuli juga membahas bagaimana cara menikmatinya sebagai proses yang menguatkan rasa percaya diri.Tanadi Santoso sendiri juga membagikan kisah-kisah nyata bagaimana ia terjun langsung ke dunia presentasi berbahasa Inggris, termasuk saat "dipaksa" tampil di depan audiens global. Dari pengalaman itu, muncul pesan yang kuat, kita tidak perlu sempurna untuk memulai, kita hanya perlu cukup berani untuk mencoba. Karena ternyata, kemampuan bahasa Inggris bukan soal grammar semata tetapi soal keberanian untuk tampil, salah, dan tumbuh. Sehingga mempelajari bahasa Inggris di tengah kemudahan teknologi tidak hanya "perlu", tetapi semakin relevan."AI can speak for you, but AI will never be you".

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Selasa dalam pekan ke-17 masa biasa, 29 Juli 2025, Peringatan Santa Marta, Maria dan Santo Lazarus

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Jul 28, 2025 8:14


Dibawakan oleh Sania Tangur dan Meri Kaona dari Komunitas Kongregasi Bunda Hati Tersuci Maria di Kesukupan Maumere, Indonesia. Keluaran 32: 15-24.30-34; Mazmur tg 106: 19-20.21-22.23; Matius 13: 31-35.DUNIA NYATA,BUKAN MIMPI Tema renungan kita pada hari ini ialah: Dunia Nyata, Bukan Mimpi. Kita barusaja mendengar bacaan Injil tentang makna penaburan benih dan tumbuhnya lalangbersamanya sampai saat musim panen. Satu unsur dari pemaknaan perumpamaan itu,kata Yesus, ialah ladang atau lahan penanaman yang dimaknai sebagai dunia.Dunia yang dimaksudkan di sini ialah dunia nyata, tempat kita berada sekarangdan di sini. Dunia nyata ialah dunia yang natural, sosial, budaya, danspiritual. Dunia nyata diisi dengan kehidupan kita. Allah begitu sayang dan menaruhperhatian kepada manusia di dunia, maka Ia mengutus Putra tunggal-Nya datang kedunia untuk menyelamatkannya. Yesus Kristus mendirikan kerajaan-Nya di duniayang berwujud Gereja untuk mewadai semua umat Allah dapat mencapai keselamatan,dan akhirnya masuk dalam kerajaan surga yang abadi. Dunia ini dan pribadi-pribadi manusia yang mendiaminya menjadi pilihanYesus Kristus. Ia rela mati demi kebaikan mereka. Selain sebagai orang berdosa,kita juga menghadapi banyak kesulitan karena kita dikelilingi semua jenislalang. Namun Yesus tak pernah menyerah atau berhenti memperhatikan kita.Meskipun kita selalu berbuat baik, di sekitar kita tetap saja ada orang yangtidak puas, tidak setuju, tidak menyukai, masah bodoh, iri dll. Semua ituadalah lalang yang tak pernah membuat kita bebas. Namun Yesus Kristus tak lepaskontrol atas diri kita, dan Roh Kudus setia mendampingi kita.  Kenyataan di dunia ini tak bisa kita hindari. Kita hanya bisa mengambilsikap dan memiliki kemampuan yang dibekali dengan semua ajaran kebenaran dankebaikan dari Tuhan. Seperti Musa dan umat Allah yang kembali dari praktikberhala dan berpaling kepada Tuhan, kita berusaha juga untuk selalu optimis danberniat baik selagi hidup di dunia nyata ini. Sikap ini mendukung rasa betahdan tetap berusaha aktif untuk membaharui diri dan dunia tempat kita berada.Orang harus terlepas dari angan-angan, khayalan dan mimpi yang bisa membuatnyapesimis dan anti akan dunia nyata ini. Bermimpi untuk terlepas dari dunia nyata ini hanya karena tidak tahandengan situasinya saat ini, mungkin bisa disamakan dengan empat roda mobil yangberputar di atas bahu jalan berbatu dan aspal. Roda belakang terus sajabermimpi atau berkhayal: saya ingin berada di posisi depan biar tiba duluan,tapi kapan ya saya bisa... Banyak dari kita sering jatuh dalam angan-anganseperti ini, yang berarti bahwa mereka tidak betah, tidak optimis dan realististentang hidupnya di dunia ini. Semoga Anda dan saya tidak seperti ini, tetapitetap realistis dan opitimis. Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Allah Bapa maha murah, dunia tempat kamihidup Engkau penuhi dengan segala kemungkinan untuk kami berjuang danmembaharuninya di bawah bimbingan Roh-Mu. Semoga kami senantiasa setia dalamjalan yang telah dilalui Yesus Kristus Putra-Mu untuk mencintai-Mu dan sesamakami. Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus ... Dalam nama Bapa...

Spieltag Indonesia
Eps 283 - Ketika Bayern Sudah Jadi Ditolak FC

Spieltag Indonesia

Play Episode Listen Later Jul 24, 2025 38:50


Bayern masih belum mendatangkan pemain baru lagi sejak Tah & Bischof yang deal nya sudah sejak pertengahan musim lalu. Apa yang sebenarnya terjadi? Kenapa Bayern seolah sudah kehilangan daya tarik? Selain itu kami juga membahas kepindahan Ekitike ke Liverpool dan transfer pemain muda RB Leipzig

Renungan Anak GKY Mabes
Pujilah Dia (24 Juli)

Renungan Anak GKY Mabes

Play Episode Listen Later Jul 23, 2025 3:39


Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anakGKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah PUJILAH DIA Mari kita membaca Firman Tuhan dari 1 TIMOTIUS 1: 17Hormat dan kemuliaan sampai selama-lamanya bagiRaja segala zaman, Allah yang kekal, yang tak nampak, yang esa! Amin. Apa artinya memuji, menghormati, dan memuliakanTUHAN? Itu adalah cara kita menunjukkan betapa kita mengagumi TUHAN, mengucapsyukur atas semua karya-Nya, dan betapa kita mencintai-Nya. Kita diciptakan untuk memuji TUHAN. Ada banyakcara untuk melakukannya! Kamu bisa memuji TUHAN dengan nyanyian. Kamu bisamenghormati TUHAN dengan memberikan waktu, pelayanan, atau bahkan persembahan.Kamu bisa memuliakan TUHAN dengan menolong orang lain. Selain itu, kamu bisaberdoa, membaca Firman Tuhan, atau melihat karya TUHAN di alam semesta.Yang paling penting adalah memuji TUHAN setiaphari dan setiap saat!  MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHANWonder Kids, ketika kamu sendirian, cobalahcara berdoa yang berbeda yang diajarkan di dalam Firman Tuhan.   Angkat tangan yang suci seperti yang diajarkandi 1 Timotius 2: 8 -  “Oleh karena ituaku ingin, supaya di mana-mana orang laki-laki berdoa dengan menadahkan tanganyang suci, tanpa marah dan tanpa perselisihan”. Bersujud seperti yang dilakukan oleh Musa dantercatat di dalam Ulangan 9: 25 - Maka aku sujud di hadapan TUHAN--empatpuluh hari empat puluh malam lamanya aku sujud, karena TUHAN telah berfirmanakan memunahkan kamu. Berlutut seperti yang dilakukan oleh Daniel didalam Daniel 6: 10 - Demi didengar Daniel, bahwa surat perintah itu telahdibuat, pergilah ia ke rumahnya. Dalam kamar atasnya ada tingkap-tingkap yangterbuka ke arah Yerusalem; tiga kali sehari ia berlutut, berdoa serta memujiAllahnya, seperti yang biasa dilakukannya. Wonder Kids, berdoa bisa dilakukan denganbanyak cara, namun yang paling penting adalah Berdoalah. Mari kita berdoaTUHAN, akubersyukur kepada-Mu karena Engkau adalah Raja yang kekal dan bijaksana. Ajariaku untuk selalu mengandalkan kasih dan kebijaksanaan-Mu setiap hari. Dalamnama TUHAN Yesus aku berdoa, Amin.  Wonder Kids,SELALU PUJI TUHAN DAN INGATLAH BAHWA KASIH-NYA KEPADAMU TIDAK PERNAH BERAKHIR.Tuhan Yesus memberkati

METRO TV
Basarnas Terus Lakukan Pencarian Korban KM Barcelona - Headline News Edisi News MetroTV 5865

METRO TV

Play Episode Listen Later Jul 22, 2025 1:31


Tim gabungan kembali melakukan pencarian terhadap dua korban penumpang KM Barcelona 5 yang diduga hilang di perairan Pulau Talise, Minahasa Utara. Basarnas mengonfirmasi masih ada korban yang belum ditemukan, namun jumlah pastinya belum bisa dipastikan karena data manifest KM Barcelona 5 belum lengkap. Selain mencari korban, petugas juga melakukan pendinginan kapal.

Ini Koper
#503 TED Talk : Tehnik Presentasi yang Mengubah Dunia

Ini Koper

Play Episode Listen Later Jul 21, 2025 6:43


Podcast kali ini diambil dari "Panduan Teknik Bicara Ala TED Talk" oleh Dani Wahyu Munggoro, INSPIRIT, menawarkan petunjuk praktis bagi mereka yang ingin menyampaikan presentasi dengan gaya TED Talk yang khas. Penulis menyoroti pentingnya memilih satu ide inti yang kuat dan layak disebarluaskan, bukan mencoba menyampaikan terlalu banyak informasi sekaligus. Kunci keberhasilan terletak pada kesederhanaan pesan dan kemampuan untuk membangun koneksi emosional dengan audiens melalui cerita pribadi yang relevan, didukung oleh data yang disajikan secara naratif. Dani Wahyu Munggoro juga memberikan detail mengenai aspek visual dan teknis presentasi. Ia menekankan penggunaan visual yang minimalis dan berdampak, menghindari slide yang padat teks, agar audiens tetap fokus pada pembicara. Selain itu, pentingnya latihan intensif—termasuk merekam diri sendiri dan meminta umpan balik—disebutkan untuk menyempurnakan penyampaian, memastikan waktu 18 menit termanfaatkan secara efektif, serta mempertahankan kontak mata dan bahasa tubuh yang alami di atas panggung. Akhirnya, riset ini menggarisbawahi elemen non-teknis yang krusial seperti keaslian dan gairah dalam penyampaian. Pembicara didorong untuk menjadi diri sendiri, tidak ragu menunjukkan kerentanan, dan memahami audiens agar pesan lebih relevan. Tips praktis lainnya mencakup cara membuat pembukaan yang memukau, kesimpulan yang berkesan, mengelola rasa gugup, dan menghindari jargon. Secara keseluruhan, riset ini menegaskan bahwa teknik bicara ala TED Talk adalah seni menyampaikan ide-ide besar secara sederhana namun berdampak, memicu inspirasi dan perubahan.

Ini Koper
#496 Dekolonisasi Konservasi Sumberdaya Alam dan Ekosistem

Ini Koper

Play Episode Listen Later Jul 21, 2025 8:37


Buku "Decolonize Conservation: Global Voices for Indigenous Self-determination, Land, and a World in Common," yang diedit oleh Ashley Dawson, Fiore Longo, dan Survival International, menyajikan kritik mendalam terhadap model konservasi arus utama. Para penulis dan kontributor dalam buku ini berpendapat bahwa konservasi, dalam bentuknya yang dominan saat ini, seringkali berfungsi sebagai alat perampasan tanah, kekerasan, dan ketidakadilan terhadap masyarakat adat dan lingkungan, alih-alih menjadi solusi yang efektif untuk krisis ekologi global. Mereka menyoroti bagaimana konsep "konservasi benteng" berakar kuat dalam sejarah kolonial, memisahkan manusia dari alam dan menciptakan kawasan lindung yang dimiliterisasi di atas tanah adat. Buku ini secara meyakinkan menunjukkan bahwa praktik konservasi benteng ini terus berlanjut, didukung oleh organisasi konservasi besar dan donor internasional, yang menyebabkan pelanggaran hak asasi manusia yang parah terhadap masyarakat adat. Selain itu, buku ini membongkar "solusi palsu" terhadap krisis iklim, seperti "Solusi Berbasis Alam" dan finansialisasi alam, yang dianggap sebagai pengalih perhatian dari akar penyebab kerusakan lingkungan yang sebenarnya: eksploitasi sumber daya yang didorong oleh keuntungan dan konsumsi berlebihan di negara-negara Global North. Solusi-solusi palsu ini seringkali melibatkan perampasan tanah masyarakat adat dan lokal, serta memungkinkan industri pencemar untuk terus beroperasi tanpa perubahan mendasar. Sebagai alternatif, "Decolonize Conservation" mengadvokasi pendekatan konservasi yang berpusat pada masyarakat adat dan hak-hak mereka, menekankan bahwa pengakuan hak-hak adat adalah prasyarat mutlak untuk konservasi keanekaragaman hayati dan aksi iklim yang efektif. Pengetahuan tradisional dan praktik pengelolaan lahan masyarakat adat, yang telah terbukti berkelanjutan selama berabad-abad, menawarkan model yang jauh lebih efektif dan adil. Buku ini menyerukan transformasi fundamental dalam tata kelola lingkungan global, menuju "demokrasi ekologis radikal" di mana masyarakat adat dan komunitas lokal menjadi pemegang kekuasaan dan keputusan, membangun masa depan yang lebih adil dan berkelanjutan bagi semua.

Ini Koper
#489 Satu Slide,Satu Pesan, Satu Pesan

Ini Koper

Play Episode Listen Later Jul 20, 2025 5:51


Podcast ini memperkenalkan kembali  konsep "Zen Presentation" sebagai filosofi untuk mengubah cara kita menyampaikan ide, mengatasi masalah presentasi yang membosankan dan penuh informasi berlebihan. Inti dari pendekatan ini adalah prinsip "Less is More," yang menekankan pentingnya kesederhanaan. Dengan mengurangi elemen yang tidak perlu, presentasi dapat menjadi lebih fokus dan berdampak, memungkinkan audiens untuk benar-benar merasakan pesan yang disampaikan, bukan hanya menerima informasi. Zen Presentation dibangun di atas tiga prinsip utama: Kesederhanaan (satu ide per slide, satu pesan), Penceritaan Visual (gambar yang tepat berbicara lebih keras dari kata-kata), dan Ruang Kosong (white space yang memberi ruang untuk bernapas dan berpikir). Selain itu, ada tiga pilar yang menopang presentasi Zen: Fokus (satu pesan utama per presentasi), Alur (flow yang alami antar slide), dan Rasa (feel yang menyentuh hati audiens). Kombinasi prinsip dan pilar ini menciptakan pengalaman presentasi yang inspiratif dan memorable. Pada akhirnya, podcast ini menyoroti bahwa presentasi yang efektif adalah tentang menceritakan kisah dan membangkitkan emosi, bukan sekadar menyampaikan fakta. Dengan menantang pendengar untuk membuat presentasi berikutnya menjadi berbeda – fokus pada satu pesan, satu cerita, dan satu transformasi – podcast ini mendorong penerapan filosofi Zen. Kesempurnaan, seperti rahasia master Zen, dicapai bukan ketika tidak ada lagi yang bisa ditambahkan, melainkan ketika tidak ada lagi yang bisa dikurangi, menegaskan bahwa kesederhanaan adalah kecanggihan tertinggi.

Ini Koper
#486 "Finance 4.0" : Keuangan Berbasis Komunitas dan Ekologis

Ini Koper

Play Episode Listen Later Jul 20, 2025 10:50


Finance 4.0 merepresentasikan evolusi fundamental dari sistem keuangan, melampaui iterasi sebelumnya. Jika Finance 1.0 merujuk pada sistem berbasis koin fisik, Finance 2.0 pada mata uang fiat, dan Finance 3.0 pada keuangan berbasis blockchain, maka Finance 4.0 adalah sebuah sistem umpan balik multi-dimensi dan waktu-nyata yang mengintegrasikan teknologi blockchain dengan Internet of Things (IoT). Inti dari Finance 4.0 adalah ekosistem mata uang kripto multi-dimensi yang mempromosikan desentralisasi dan tindakan positif, skema insentif baru yang menjaga privasi untuk membentuk pola produksi dan konsumsi yang mendukung ekonomi sirkular dan berbagi, serta jenis kontrak sosial baru yang mendorong pengambilan keputusan berbasis komunitas, menghargai subsidiaritas, serta keragaman lokal dan pribadi. Kebutuhan akan Finance 4.0 muncul sebagai respons terhadap berbagai kegagalan dan tantangan yang melekat pada sistem keuangan yang ada saat ini. Sistem yang berlaku gagal mengatasi ancaman eksistensial, tekanan pada ekonomi, masyarakat, dan lingkungan, serta masalah yang belum terselesaikan dari krisis finansial 2008. Selain itu, sistem saat ini rentan terhadap kegagalan pasar sistemik akibat eksternalitas yang tidak diinginkan dan kurangnya keberlanjutan. Uang fiat yang berbasis utang cenderung memicu akumulasi utang, sementara intervensi bank sentral mendistorsi sinyal harga. Finance 4.0 bertujuan untuk mengatasi masalah-masalah ini dengan menciptakan sistem yang lebih resilien, berkelanjutan, dan selaras dengan nilai-nilai sosial inti, mempromosikan pemikiran dan tindakan jangka panjang, serta menyediakan alternatif yang lebih adil dan efisien. Cara kerja Finance 4.0 didasarkan pada kerangka kerja partisipatif yang kompleks dan terintegrasi. Ini melibatkan penciptaan token untuk tindakan positif (Positive Action Tokens/PATs) yang nilainya dapat dibuktikan melalui tiga mekanisme: bukti sensor (data IoT), bukti sosial (validasi komunitas), dan bukti data pihak ketiga. Sistem ini beroperasi dalam struktur multi-lapis dan multi-dimensi yang mencakup berbagai jenis token, seperti PAT untuk insentif tindakan positif, Reputation Tokens (REP) untuk membangun kepercayaan dan partisipasi, Governance Tokens (GOV) untuk pengambilan keputusan demokratis, dan Liquidity Tokens (LIQ) untuk stabilitas sistem. Didukung oleh Distributed Ledger Technology (DLT), blockchain, kontrak pintar, dan IoT, Finance 4.0 memiliki struktur tata kelola yang desentralisasi dan demokratis melalui mekanisme seperti Token Curated Registry (TCR) dan pemungutan suara berbasis reputasi, memastikan keberlanjutan, inklusi, dan kebebasan sebagai prinsip desain inti.

Ini Koper
#487 Riset Aksi Partisipatif dan Perubahan Sistemik

Ini Koper

Play Episode Listen Later Jul 20, 2025 8:05


Penelitian Aksi Partisipatif (PAR) adalah pendekatan metodologis yang memberdayakan anggota komunitas untuk berpartisipasi sebagai peneliti bersama, sering kali berkolaborasi dengan akademisi, untuk mengatasi masalah sosial yang berdampak langsung pada kehidupan mereka. Ini adalah pendekatan berbasis prinsip yang bertujuan untuk menyatukan ilmu pengetahuan (penelitian) dengan praktik (perubahan) guna memfasilitasi tindakan yang mengarah pada perbaikan suatu masalah. PAR berpusat pada tiga komponen inti: partisipasi, di mana kelompok masyarakat sipil memandu proses penelitian dan aksi; aksi, di mana penelitian secara nyata mendukung proses pembangunan komunitas; dan penelitian, yang melibatkan pengembangan pengetahuan oleh kelompok untuk mendukung aksi. Pendekatan ini sangat penting karena mengatasi ketidakseimbangan kekuasaan dalam produksi pengetahuan, mendorong keadilan sosial, memberdayakan individu yang terpinggirkan, dan menumbuhkan kesadaran kritis, menantang model penelitian tradisional yang didominasi oleh pihak luar.     Implementasi PAR dicirikan oleh sifat siklusnya yang iteratif, yang melibatkan perencanaan, aksi, observasi, dan refleksi berkelanjutan, mirip dengan spiral Kurt Lewin. Ini memanfaatkan beragam metode, baik kuantitatif seperti survei, maupun kualitatif seperti wawancara, diskusi kelompok terfokus, penceritaan, pemetaan komunitas, dan PhotoVoice, memungkinkan adaptasi terhadap konteks komunitas tertentu. Keterlibatan pemangku kepentingan yang otentik adalah kunci, dengan penekanan pada pendekatan dari bawah ke atas, pengambilan keputusan bersama, pembangunan kepercayaan, dan proses pembelajaran bersama. Peneliti akademik sering bertindak sebagai fasilitator, memungkinkan anggota komunitas untuk tetap menjadi protagonis dalam proses tersebut. PAR telah diterapkan dalam berbagai konteks, mulai dari penelitian perkotaan yang diprakarsai komunitas dan kesehatan anak usia dini hingga pemberdayaan pemuda dan respons terhadap krisis, menunjukkan fleksibilitas dan adaptabilitasnya.     Hasil dan dampak PAR melampaui temuan penelitian, mencakup transformasi individu, kelompok, dan komunitas. Pada tingkat individu, ini mengarah pada pembangunan kapasitas, pengembangan keterampilan, peningkatan kesadaran kritis, dan pemberdayaan pribadi. Pada tingkat kelompok dan komunitas, ini mendorong aksi kolektif yang lebih besar, penguatan ikatan komunitas, peningkatan modal sosial, dan pengembangan organisasi. Selain itu, PAR memiliki potensi untuk memengaruhi perubahan kebijakan dan pergeseran sistemik, dengan temuan yang digunakan untuk advokasi dan memengaruhi keputusan di tingkat negara bagian dan lokal. Namun, implementasi PAR menghadapi tantangan signifikan, termasuk ketidakseimbangan kekuasaan yang terus-menerus antara peneliti dan anggota komunitas, kendala kelembagaan seperti tekanan akademik dan hambatan birokrasi, kesulitan metodologis dalam memastikan ketelitian dan mengelola perspektif yang beragam, serta masalah keberlanjutan terkait pendanaan dan komitmen jangka panjang. Meskipun demikian, PAR tetap menjadi katalisator yang kuat untuk pembangunan komunitas yang berkelanjutan, memberdayakan komunitas untuk menjadi agen perubahan mereka sendiri dan menantang ideologi yang merugikan.

Ini Koper
#485 Ilusi Akademik dan Tuntutan Kreativitas

Ini Koper

Play Episode Listen Later Jul 20, 2025 8:52


Ken Robinson berpendapat bahwa sistem pendidikan saat ini menderita "ilusi akademik," yang secara keliru menyamakan kecerdasan dengan kemampuan akademik yang sempit, seperti pengetahuan proposisional dan penalaran logis-deduktif.Bias ini berakar pada penekanan Pencerahan pada akal dan bukti ilmiah, serta kebutuhan ekonomi era industri untuk tenaga kerja manual. Akibatnya, mata pelajaran seperti seni dan humaniora sering terpinggirkan sebagai "tidak berguna," sementara mata pelajaran "akademik" diprioritaskan. Hal ini menyebabkan "pemborosan bakat dan sumber daya manusia yang tak terhitung jumlahnya," di mana banyak individu cerdas merasa tidak mampu jika kekuatan mereka berada di luar parameter sempit ini, dan lulusan seringkali kurang memiliki "keterampilan lunak" penting yang dibutuhkan oleh dunia usaha.       Robinson mengusulkan pemahaman kecerdasan yang lebih holistik dan dinamis, melampaui metrik IQ tradisional. Ia mengacu pada teori kecerdasan majemuk Howard Gardner, yang mencakup kecerdasan linguistik, logis-matematis, spasial, kinestetik-tubuh, musikal, interpersonal, intrapersonal, dan naturalis. Selain itu, ia menyoroti kecerdasan emosional Daniel Goleman, yang menekankan kesadaran diri, pengelolaan emosi, motivasi diri, empati, dan penanganan hubungan sebagai prediktor keberhasilan hidup yang penting. Kreativitas, yang didefinisikan sebagai "proses imajinatif dengan hasil yang orisinal dan bernilai," bukanlah kualitas bawaan yang terbatas pada segelintir orang, melainkan kapasitas multidimensi yang dapat diajarkan dan dikembangkan di bidang apa pun yang melibatkan kecerdasan manusia.               Untuk mengatasi ilusi akademik dan kesenjangan keterampilan yang semakin melebar di abad ke-21, Robinson menganjurkan reformasi pendidikan yang radikal. Ini termasuk menyeimbangkan kembali kurikulum untuk memberikan status yang sama pada seni, humaniora, dan pendidikan jasmani di samping sains dan matematika, mengakui bahwa setiap disiplin ilmu mengembangkan mode kecerdasan yang berbeda. Selain itu, ia menekankan pentingnya menumbuhkan budaya organisasi yang kreatif yang mendorong kolaborasi interdisipliner, eksperimen, pengambilan risiko, dan pengakuan beragam kekuatan kreatif individu. Dengan demikian, masyarakat dapat membuka potensi manusia sepenuhnya dan mempersiapkan individu untuk masa depan yang tidak dapat diprediksi.  

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan-bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Minggu Biasa ke-16, 20 Juli 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Jul 19, 2025 14:54


Dibawakan oleh Oliva Ivania, Eland Parera, Meri Kaona dan Hendrik Monteiro dari Komunitas Kongrgasi Bunda Hati Tersuci Maria di Keuskupan Maumere, Indonesia. Kejadian 18: 1-10a; Mazmur tg 15: 2-3ab.3cd-4ab.5; Kolose 1: 24-28; Lukas 10: 38-42.TUHANMENGAJARKAN KITA MENERIMA Tema renungan kita pada hari ini ialah: Tuhan Mengajarkan Kita Menerima.Dalam keyakinan iman kita, Tuhan Allah adalah yang pertama bertindak atauberbuat. Tuhan menciptakan, mencintai, memilih, menugaskan, dan menolong; semuaitu Ia berinisiatif dan berbuat pada tempat dan waktu yang pertama. Lalu kitadapat bertanya: Mengapa Tuhan yang pertama berbuat, dan bukan kita? Jawabannyaialah karena kalau kita manusia yang pertama berbuat, berarti Tuhan menjadipihak yang lemah dan ciptaan-Nya yang justeru lebih kuat.  Dalam kaitan dengan tema ini: Tuhan mengajarkan kita menerima, kita inginmemberi perhatian terutama kepada perbuatan manusia. Seseorang menyambut danmenerima undangan dari Tuhan merupakan suatu perbuatan iman yang sangatfundamental. Pembaptisan yang kita terima untuk menjadikan kita murid-muridYesus, berangkat dari inisiatif Tuhan yang memanggil atau mendatangi kita. Iakemudian membawa kita kepada iman. Panggilan dan undangan dasar ini menjadipokok bagi semua bentuk panggilan dan kehendak Tuhan yang selalu memintakerelaan kita masing-masing terpanggil untuk menerimanya. Kita dapat menyebutkan beberapa ajaran untuk menerima, berangkat daripanggilan utama kita yaitu menjadi orang-orang beriman, yang percaya kepadaKristus. Di dalam hidup kita, menerima tanggung jawab, tugas dan perutusanadalah suatu panggilan yang melengkapi panggilan dasar sebagai orang-orangberiman. Di dalam kitab kejadian hari ini, keluarga Abraham dan terutama Sarah,menerima sebuah tanggung jawab baru. Ia dikaruniai martabat sebagai ibu yangakan mengandung dan melahirkan anak bagi Abraham dan juga bagi Tuhan. Kitamasing-masing diajarkan untuk menerima tanggung jawab, tugas dan perutusandengan bersyukur dan menjadikannya sebagai tantangan untuk diwujudkan sesuaidengan yang dikehendaki oleh Tuhan. Selain tanggung jawab dan tugas, kita diajarkan juga untuk menerima hasilpekerjaan-pekerjaan kita. Sebuah hasil pekerjaan bisa memuaskan, bisa jugamengecewakan. Ajaran bagi kita disampaikan melalui Santo Paulus, bahwabetapapun hasil kerja itu berupa suatu penderitaan atau salib, kita mesti tetapmenerimanya dengan terbuka dan bersyukur. Kita hendaknya persembahkan pekerjaandan hasilnya kepada Tuhan. Ajaran untuk menerima yang berikutnya, ialahkemampuan kita untuk menerima kritikan, perbaikan, koreksi, bahkan mungkinteguran yang keras. Sebuah kritikan seperti yang diberikan Tuhan kepada Marta,cukup menjadi pelajaran bagi kita tentang memberikan fokus pada pertumbuhaniman dan panggilan hidup kita. Sebuah kritikan atau teguran denganmembandingkan diri kita yang kurang baik dari sesama atau saudara kita, pastisebagai sesuatu pelajaran yang jelas dan tegas. Semua ajaran untuk menerima iniperlu kita jalankan, dan bukan untuk diremehkan atau diabaikan.Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Tuhan Yesus, kuatkanlah iman kami untukmenerima dan menjalankan kehendak Bapa. Salam Maria penuh rahmat ... Dalam namaBapa ...

Radio PPI Turki
Eps. 11 Istirahat dulu, gak apa-apa

Radio PPI Turki

Play Episode Listen Later Jul 18, 2025 38:07


Kalo kata Barasuara mah “Di dalam hidup ada saat untuk berhati-hati atau berhenti berlari”, lirik lagu barusan ngingetin kita kalau gak semuanya harus selesai di satu waktu yang bersamaan, ada kalanya kita harus sejenak berhenti dari segala sesuatu yang membuat letih. Selain dari lirik lagu yang tadi, Broadcaster Azra dan Broadcaster Zyra juga mau ngingetin kalau kita harus Istirahat dulu, Gak apa-apa.

TanadiSantosoBWI
Entrepreneurship

TanadiSantosoBWI

Play Episode Listen Later Jul 18, 2025 4:46


Dalam episode kali ini, Tanadi Santoso berbagi pengalaman 38 tahun dalam dunia bisnis, mengungkapkan konsep "Effectuation" yang dikembangkan oleh Saras Sarasvathy. Melalui konsep ini, Tanadi Santoso menunjukkan bahwa keberhasilan tidak selalu dimulai dengan tujuan besar, tetapi dengan memanfaatkan apa yang sudah kita punya dan bergerak dari sana.Episode ini akan menjelaskan lima langkah dasar dalam berpikir sebagai seorang entrepreneur. Dimulai dengan memanfaatkan sumber daya yang ada, kemudian memahami risiko yang bisa kita tanggung. Hal ini mengajarkan kita untuk berpikir realistis dan bertanggung jawab atas keputusan yang kita ambil dalam perjalanan bisnis. Tanadi juga menekankan pentingnya untuk berinovasi, melihat potensi di dalam setiap peluang, dan merubah hal yang biasa menjadi sesuatu yang lebih bernilai.Salah satu hal yang paling menarik adalah konsep "Crazy Quilt", sebuah konsep pentingnya membangun kemitraan dengan orang lain yang memiliki kemampuan yang saling melengkapi. Tanadi Santoso mengajak para pendengar untuk tidak takut mencari partner yang bisa mengisi kekurangan kita, karena kolaborasi yang baik dapat mempercepat pencapaian kesuksesan. Dengan contoh dari tokoh-tokoh sukses seperti Steve Jobs, Tanadi menunjukkan bagaimana kemitraan strategis dapat membawa perusahaan melampaui batasan.Selain itu, Tanadi Santoso juga memperkenalkan prinsip "Pilot in the Plane", yang mengajarkan kita untuk mengambil tanggung jawab penuh atas arah bisnis kita. Sebagai seorang pemimpin, kita harus siap menghadapi kegagalan dan tidak menyalahkan orang lain. Keberhasilan dan kegagalan adalah hasil dari keputusan kita sendiri. Tanadi Santoso juga membagikan filosofi praktis yang bisa langsung diterapkan dalam menjalankan bisnis. Dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang tepat kepada diri sendiri dan orang lain, kita dapat memanfaatkan potensi maksimal dari ide dan sumber daya yang ada.

Ini Koper
#470 Foresight : Bukan Menebak Masa Depan

Ini Koper

Play Episode Listen Later Jul 17, 2025 6:59


Selamat datang di INIKOPER, podcast yang akan membawa Anda menyelami dunia "Foresight"! Pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana organisasi dan bahkan negara bisa mengantisipasi masa depan yang penuh ketidakpastian? Foresight adalah seni dan ilmu untuk melihat ke depan, bukan sekadar tebak-tebakan, melainkan sebuah proses mendalam yang melibatkan apresiasi, antisipasi, dan pembelajaran berkelanjutan. Di era perubahan global yang serba cepat ini, Foresight menjadi semakin relevan, membantu kita menavigasi kompleksitas, mengidentifikasi peluang dan ancaman, serta membentuk hubungan yang lebih baik antara manusia dan lingkungan kita.     Namun, perjalanan Foresight tidaklah tanpa tantangan. Ada kritik yang menyebutnya "hanya tebak-tebakan" atau menganggapnya kurang memiliki dasar teoritis yang kuat. Proses prioritisasi dalam Foresight institusional seringkali dianggap bermasalah, rentan terhadap asumsi keahlian yang keliru dan prosedur yang tidak transparan. Selain itu, klaim yang berlebihan tentang manfaatnya dapat menciptakan harapan yang membingungkan dan merusak kredibilitas. Penting bagi kita untuk memahami keterbatasan ini agar dapat menerapkan Foresight dengan lebih efektif dan kredibel.     Bagi organisasi masyarakat sipil (OMS), Foresight adalah alat strategis yang krusial untuk tetap relevan dan memperkuat advokasi. Dengan menerapkan Foresight, OMS dapat bergerak dari reaktif menjadi proaktif dalam menetapkan agenda, mengidentifikasi sinyal-sinyal perubahan yang lemah dari akar rumput, dan membangun skenario untuk memengaruhi kebijakan. Ini melibatkan pemahaman mendalam tentang situasi kompleks, pengumpulan intelijen yang cermat, pembangunan skenario yang strategis, dan pembentukan koalisi yang kuat untuk membangun dukungan dan legitimasi.  

TanadiSantosoBWI
Podcast #84 - Bukan Sekadar Hiring: Membangun Tim Tangguh dari Dalam

TanadiSantosoBWI

Play Episode Listen Later Jul 15, 2025 46:01


Di episode podcast kali ini, kita menghadirkan dua narasumber ahli dari dunia HR yaitu Winanda (Learning & Development Manager) dan Salwa (Talent Acquisition Specialist). Mereka akan membahas bahwa proses hiring tidak sekadar mencari kandidat terbaik, tapi menjadi langkah awal membangun tim yang solid dan siap menghadapi masa depan. Selain itu juga akan membahas bagaimana perusahaan seharusnya menata strategi SDM mereka, bukan hanya cepat merekrut tapi benar-benar membentuk tim yang tangguh dari dalam.Melalui pembahasan ini, kita belajar bahwa rekrutmen modern tak bisa lagi jalan sendiri. L&D (Learning and Development) dan TA (Talent Acquisition) harus bahu-membahu menyelaraskan kebutuhan bisnis, membangun kurikulum pelatihan, hingga menyiapkan kaderisasi internal. Tidak ada lagi ruang untuk hiring instan tanpa memahami arah strategis perusahaan. Bahkan proses onboarding pun kini dituntut jadi sarana engagement dan internalisasi budaya.Salah satu topik yang menarik, mereka juga akan membahas realita Gen-Z di dunia kerja. Dari sudut pandang HR dan Gen-Z sendiri, dibahas bagaimana karakteristik, ekspektasi, dan tantangan mereka dalam bekerja. Meski sering dipandang generasi yang "rewel", Gen-Z justru muncul sebagai potensi luar biasa jika dikelola dengan pendekatan yang tepat. Leadership yang terbuka, komunikasi dua arah, dan budaya yang inklusif jadi kuncinya.Beberapa topik lainnya seperti employer branding, personal branding, serta pentingnya soft skill dan digital mindset juga tidak lupa untuk dibahas. Anda akan menemukan bagaimana sosial media, growth mindset, dan data-driven decision making mulai menjadi faktor utama dalam proses rekrutmen dan pengembangan karyawan.

Ruang Publik
Wamen Rangkap Jabatan, Mengapa Terus Dinormalisasi?

Ruang Publik

Play Episode Listen Later Jul 15, 2025 47:00


Rangkap jabatan seolah sudah menjadi tradisi di Indonesia. Pekan lalu merupakan gelombang kesekian deretan wakil menteri diangkat sebagai komisaris BUMN. Di antaranya, Wakil Menteri (Wamen) Pemuda dan Olahraga Taufik Hidayat menjabat Komisaris PT PLN Energi Primer Indonesia, Wamen Kebudayaan Giring Ganesha-eks vokalis Nidji- ditunjuk sebagai Komisaris GMF AeroAsia. Ada pula Wamendiktisaintek Stella Christie merangkap Komisaris Pertamina Hulu Energi.Hingga pertengahan Juli 2025, tercatat 30 wamen aktif yang merangkap jabatan di perusahaan pelat merah. Praktik ini disokong regulasi, yakni UU Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara. Selain itu, ada Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 80 Tahun 2019 yang menyatakan larangan rangkap jabatan hanya berlaku bagi menteri, bukan wakil menteri.Berulang kali publik menggugat aturan rangkap jabatan ke MK. Meski selalu kandas, tetapi berbagai gugatan yang terus mengalir, memperlihatkan keresahan publik terhadap praktik ini. Rangkap jabatan justru menjauh dari amanat reformasi yang ingin melepaskan diri dari praktik culas tersebut, karena identik dengan Orde Baru. Selain cacat hukum dan niretika, rangkap jabatan rawan konflik kepentingan, sarang korupsi, dan penyalahgunaan kekuasaan.Bagaimana pandangan wakil rakyat tentang praktik ini? Mengapa masih dipertahankan? Adakah jalan untuk mengurangi atau bahkan menghapus praktik rangkap jabatan?Di Ruang Publik KBR, kita akan bahas topik ini bersama Anggota Komisi VI DPR sekaligus Sekjen Partai Demokrat Herman Khaeron dan Direktur NEXT Indonesia Center Herry Gunawan.

Bahasa Indonesia Bersama Windah (for intermediate Indonesian language learners)
Berita: Gegara Layang-layang, Sejumlah Penerbangan di Bandara Soetta 'Delay' | News: Because of Kites, Several Flights in Soekarno-Hatta Airport Got Delayed

Bahasa Indonesia Bersama Windah (for intermediate Indonesian language learners)

Play Episode Listen Later Jul 13, 2025 22:35


https://www.patreon.com/windahTranskrip: https://www.patreon.com/posts/berita-gegara-di-134022321?utm_medium=clipboard_copy&utm_source=copyLink&utm_campaign=postshare_creator&utm_content=join_linkTerjemahan: https://www.patreon.com/posts/eng-berita-di-of-134022470?utm_medium=clipboard_copy&utm_source=copyLink&utm_campaign=postshare_creator&utm_content=join_linkGegara Layang-layang, Sejumlah Penerbangan di Bandara Soetta 'Delay'Jakarta, CNN Indonesia -- Belakangan ini penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) tertunda alias delay akibat layang-layang. Pihak PT Angkasa Pura pun menyampaikan permohonan maaf.Benda yang terlihat sepele ternyata bisa mengancam keselamatan orang lain. Layang-layang rupanya jadi faktor penyebab penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta terpaksa delay.Seperti dilaporkan detikTravel, layang-layang berada di ketinggian 500-600 meter di daerah landasan pacu. Demi menjaga keselamatan dan keamanan penerbangan, pesawat terpaksa berputar di atas bandara, bahkan ada yang sampai dialihkan ke bandara lain.Sejumlah pesawat terganggu jadwal penerbangannya seperti, Transnusa dengan nomor penerbangan TNU5533 (Yogyakarta-Jakarta), Lion air JT797 (Ujung Pandang-Jakarta), Batik Air ID6205 dan ID 7150, Super Air Jet IU623 (Banjarmasin-Jakarta) dan IU681 (Pontianak-Jakarta).Bandara Soetta menempati urutan ke-6 indeks gangguan penerbangan di seluruh dunia dengan total 204 penerbangan mengalami delay.Lewat akun X, PT Angkasa Pura menyampaikan permohonan maaf. "PT Angkasa Pura Indonesia mengucapkan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami. Terkait kejadian adanya layang-layang di sekitar area Bandara Soekarno-Hatta yang berdampak pada keterlambatan penerbangan," tulis mereka.Selain melarang menerbangkan layang-layang, Angkasa Pura juga mengimbau masyarakat untuk tidak menerbangkan benda lain termasuk drone di sekitar kawasan bandara.Sumber berita: CNN Indonesia Sumber gambar: Shyam di UnsplashTerima kasih banyak atas dukungannya untuk:SAHABAT WINDAHAkiramJayNyong Jago Bob GenericJohn nyMartin JankovskýWilliam ChenDawid GerstelDRamzan BAlex PepinnsSebastianAlexander ScholtesJrobabuja11 RoboNicholai LidowAliteJack William HusbandsAndre ChampouxDemiAlastair JudsonKatherine WalkerLino ArboledaLeon KwekCameron Edinger-ReeveSam BayleyLivvieIsmail OtchiChrisRussell BarlowMary PopeIga Komar帥志 Shuai Chih LinBjornrappangeHossein KhoshtaghazaAldoParis LuckowskiMatthew O'ConnorRussell OgdenYaszalix子强 孙Bart van de KampWC Kon태엽 주Arthur NazaryanDaniel Kaposi TEMAN WINDAHJohn McBride  Kristofer Nivens  P. Clayton D. Causey, CT  Vanessa HackJohn ShumLuis PaezCraig RedriffMariusCharlotteJonny 5Jose LorenzoJeremyLulunMadeleine MillerAngelo CaonRossi von der BorchSicily FiennesEm McDermottMeredith R NormanTom Simamora ThatcherTim DoolingDevin NailAlissa Sjuryadi-TrowbridgeBillEric EmerTarquam James McKennaAmanda BlossStephen MSusan & Ben SetiawanJensBen HarrisonNaota YanagiharaHans WagnerJustin WilsonJayZane RubaiiBenjaminDerynAlexH HMatt WintersAlec MitchellVinceDanielBertiSugiyamaAtsuko MaenoMosaStephen GrahamHannah RowntreeColleen Thornton-WardAilise Sweeney-LoweJimmyYng KenjicnxuFlorian HopfKurt VerschuerenJoakimRyosuke SudaBerberJeroen VellekoopJan NedermeijerMatthewTakeshi YamafujiNatePatrickMiquelFeeJingle YanMathias朗 桑田Benedikt GanderBen PlayfordLauraKenji YanaguRicky ZhangVacanza TropicaleBill Dalton惠羽 蔡Sophie Hoestereyこ ぱるDouglas HerrickTim SomervilleMaxence AKFSF BEddoMarc EberJaime NoriegaJin Kimivy babyJessica BruntonMark ChavezDevlin KuyekDaniel TanDawn TanNeoKimchiSpiritAnders RydbergPaulie MoraPENDENGAR SETIAColumba TierneyLuciano HespanholHH JorgensenAmina AljehaniJannedCamille

Spieltag Indonesia
Eps 282 - Recap Bayern & Dortmund di CWC 2025

Spieltag Indonesia

Play Episode Listen Later Jul 9, 2025 37:40


Dua tim Jerman gugur di fase perempat final PIala Dunia Antarklub 2025. Apa hal positif dan negatif dari kedua tim selama di Piala Dunia Antarklub 2025? Selain itu kami juga membahas transfer Jamie Gittens ke Chelsa dan Jonny Burkardt ke Eintracht

Bingkai Suara
[Music] MAYSHA JHUAN Talks About Emotional Song, Heartbroken But Full of Meaning, and Courage to Tell the Truth

Bingkai Suara

Play Episode Listen Later Jul 9, 2025 28:42


Hello Listeners!Di episode kali ini Wulan ngobrol-ngobrol dengan penyanyi jebolan ajang pencarian bakat yang merilis single terbarunya dengan tema patah hati yang mendalam. Episode kali ini kita ditemani Maysha JhuanMaysha Jhuan dikenal melalui ajang pencarian bakat The Voice Kids Indonesia pada tahun 2018 dan meraih posisi keempat di X Factor Indonesia pada tahun 2021, Maysha juga berprestasi akademik dengan nilai sempurna di matematika saat lulus SMP BPK Penabur Serang pada tahun 2021. Selain menyanyi, Maysha menempuh pendidikan di jurusan Information Systems. Maysha kembali merilis single terbarunya berjudul “Setidaknya”. Lagu ini mengusung tema patah hati yang mendalam namun penuh arti, menceritakan perjuangan seseorang dalam mempertahankan cinta di tengah ketidakpastian. Dalam single ini menggambarkan kisah seseorang yang lelah berharap dan terjebak dalam hubungan tanpa kejelasan.Untuk Cerita lebih lengkapnya yuk dengarkan obrolan Langsung di Channel Podcast Bingkai Suara Season 7 di Spotify, Apple Podcast, Youtube atau kunjungi website kita di ⁠⁠⁠⁠www.bingkaikarya.com

Radio Elshinta
Dampak Apa Yang Mesti Diantisipasi Dari Tarif Trump 32%?

Radio Elshinta

Play Episode Listen Later Jul 8, 2025 38:02


Indonesia tetap dikenai tarif Trump sebesar 32 persen, meski pemerintah sudah melakuan negosisasi dan menawarkan 547 T untuk pemberian komoditas dari AS. Namun Trump masih membuka peluang tarif impor 32 persen untuk Indonesia, bisa diturunkan atau bahkan dihapus, jika pemerintah atau perusahaan Indonesia berinvestasi langsung di AS dengan membangun pabrik. Selain investasi langsung, Trump juga meminta Indonesia membuka pasar lebih luas untuk produk asal AS. Dampak apa yang mesti diantisipasi dari tarif Trump 32%? Talk bersama Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) M. Rizal Taufikurahman.

Radio Elshinta
Rencana Pemerintah Menaikkan Tarif Dasar Ojek Online (Ojol) Sebesar 8 Hingga 15 Persen.

Radio Elshinta

Play Episode Listen Later Jul 6, 2025 42:55


Rencana pemerintah menaikkan tarif dasar ojek online (ojol) sebesar 8 hingga 15 persen masih menjadi sorotan, dan belum ada gelagat dari kemenhub untuk membatalkan. Jika kenaikan tarif jadi diterapkan, berapa sih kemungkinan pendapatan yang akan diterima pengemudi Ojol dan diterima Operator? Selain itu, kenaikan tarif juga akan berdampak luas, di situasi ekonomi menengah ke bawah sedang turun, sangat besar kemungkinan, penumpang akan mempertimbangkan untuk memberikan tips bagi pengemudi, lebih dari itu penggunaan kendaraan online menjadi hal yang dipertimbangkan. Talk: Moderator Forum Diskusi Transportasi Online Indonesia ( FDTOI ) - Yos Shanto

TanadiSantosoBWI
Attention Adalah Mata Uang Baru

TanadiSantosoBWI

Play Episode Listen Later Jul 4, 2025 9:22


Di tengah hiruk pikuk digital dan banjir informasi yang terus mengalir setiap detik, ada satu hal yang kini menjadi lebih berharga daripada sekadar produk bagus atau harga kompetitif, yaitu perhatian. Dalam episode kali ini, kami mengajak Anda menyelami fenomena baru yang mengubah cara kita memandang dunia bisnis, bahwa yang paling diperhatikan itu bukan yang terbaik tetapi yang memenangkan pasar. Inilah era di mana attention is the new currency, dan kita semua adalah pemain dalam ekonomi perhatian.Episode ini akan membawa Anda menelusuri teori di balik konsep "attention economy", mulai dari pemikiran Thomas Davenport & John Beck hingga analisa dari Tim Wu. Anda akan menemukan bagaimana perhatian manusia kini diperebutkan oleh notifikasi, iklan, dan algoritma, dan mengapa pemahaman ini krusial bagi siapa pun yang ingin produk atau idenya didengar dan dipilih.Yang membuat episode ini semakin menarik adalah bagaimana Arie Lin mengaitkannya langsung dengan konteks Indonesia. Dari artis yang jadi pejabat, hingga brand lokal seperti Scarlett dan Erigo yang unggul bukan karena jadi pionir, tapi karena sukses mencuri perhatian publik. Bahkan untuk bisnis B2B sekalipun, ternyata atensi bisa menjadi pembeda besar. Cerita nyata brand akuntansi lokal yang sukses lewat konten edukatif menjadi bukti kuat bahwa perhatian bukan sekadar urusan viral, tapi juga urusan trust dan relevansi.Selain itu, Anda juga akan mendapatkan strategi konkret seperti bagaimana membangun konten yang menyelesaikan masalah, bagaimana memilih kanal yang tepat, bagaimana mengukur metrik atensi dengan benar, dan bagaimana membangun komunitas yang loyal. Semua disampaikan dengan bahasa yang mudah dicerna, namun tetap membuka perspektif baru bagi pelaku bisnis, pemasar, maupun pemimpin organisasi.

Radio Elshinta
Bagaimana Kuasa Hukum Hasto Merespons Keyakinan Jaksa Bahwa Hasto Aktif Merintangi Upaya KPK Dalam Menangkap Harun Masiku, Yang Hingga Kini Masih Buron?

Radio Elshinta

Play Episode Listen Later Jul 3, 2025 16:37


Jaksa Penuntut Umum KPK menuntut Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto pidana penjara selama 7 tahun. Selain pidana badan, Jaksa juga menuntut Hasto dihukum membayar denda Rp 600 juta. Jika tidak dibayar, hukuman itu akan diganti dengan 6 bulan penjara. Jaksa meyakini Hasto bersalah merintangi penyidikan dan menyuap mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan terkait pengurusan penetapan pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR periode 2019-2024 Harun Masiku. Diketahui Hasto merupakan terdakwa kasus dugaan merintangi penyidikan kasus dugaan suap dengan tersangka Harun Masiku. Hasto disebut menghalangi KPK menangkap Harun Masiku yang jadi buron sejak 2020. Bagaimana Kuasa Hukum Hasto merespons keyakinan Jaksa bahwa Hasto aktif merintangi upaya KPK dalam menangkap Harun Masiku, yang hingga kini masih buron sejak 2020? Talk bersama Kuasa Hukum Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, Patra M Zen.

Ruang Publik
Wajah 79 Tahun Polri Reformasi Sebatas Janji?

Ruang Publik

Play Episode Listen Later Jul 2, 2025 43:52


Kemarin, Polri berulang tahun yang ke-79 dengan mengangkat tema "Polri untuk Masyarakat". Tema ini mengesankan Korps Bhayangkara memihak kepentingan rakyat. Namun, di realita, banyak yang tak sejalan.Tengok saja laporan-laporan dari Komnas HAM dan koalisi masyarakat sipil, polisi selalu menduduki peringkat teratas pelaku kekerasan. Mereka kerap dilibatkan saat penggusuran lahan, pembubaran aksi damai, bahkan melakukan penganiayaan. Jangan lupakan pula, tragedi Kanjuruhan.Selain kental dengan wajah represif, polisi juga masih dibelit berbagai kasus seperti korupsi, pungli, hingga cawe-cawe politik.Lantas, bagaimana membaca tagline "Polri untuk Masyarakat" di usianya yang hampir delapan dasawarsa? Apakah Korps Bhayangkara sudah layak punya slogan humanis dan berkeadilan? Apakah masih ada harapan terwujudnya reformasi Polri? Bagaimana upaya menuju ke sana?Pertanyaan-pertanyaan tersebut akan dibahas di Ruang Publik KBR, bersama Supardi Hamid, Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) RI; Muhammad Nasir Djamil, Anggota Komisi III DPR RI; dan Hans Giovanny Yosua, Kepala Divisi Riset dan Dokumentasi dari Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS).

Ngobrol Sore Semaunya
Ep.3 Welcome to My Second Home, Singapore!

Ngobrol Sore Semaunya

Play Episode Listen Later Jul 1, 2025 21:17


Selamat datang di Ngobrol Sore Semaunya Special Episode: Follow Me Malaysia-Singapore Series!Di episode ketiga series ini, Putri Tanjung kembali ke rumah keduanya, Singapore!

Ray Janson Radio
#519 "SEMUA PROJECT GUA DATENG DARI TONGKRONGAN!" WITH ARDI RAHADI | RAY JANSON RADIO

Ray Janson Radio

Play Episode Listen Later Jul 1, 2025 76:42


DI episode ini kita kedatangan Ardi Rahadi—seorang community leader, DJ, dan sports enthusiast yang aktif di berbagai skena. Kita bakal ngobrolin background Ardi, gimana dunia olahraga dan musik sering bersinggungan dengan industri F&B, hingga tren padel yang makin ramai belakangan ini. Selain itu, kita juga akan ngumumin program baru di channel ini: 247 Session, sebuah podcast yang bakal bahas sports, music, dan lifestyle dengan gaya nongkrong yang santai dan apa adanya. Stay tuned for that! Tonton video selengkapnya di #RayJansonRadio#519 "SEMUA PROJECT GUA DATENG DARI TONGKRONGAN!" WITH ARDI RAHADI | RAY JANSON RADIOEnjoy the show!Instagram:Ardi Rahadi: www.instagram.com/ardirahadiDON'T FORGET TO LIKE AND SUBSCRIBE !Ray Janson Radio is available on:Spotify: https://spoti.fi/2lEDF01Apple Podcast: https://apple.co/2nhtizqGoogle Podcast: https://bit.ly/2laege8iAnchor App: https://anchor.fm/ray-janson-radioTikTok: https://www.tiktok.com/@rayjansonradioLet's talk some more:https://www.instagram.com/rayjanson#RayJansonRadio #FnBPodcast #Indonesia

Ini Koper
#438 Pemikiran Nora Bateson: "Small Arcs of Larger Circles"

Ini Koper

Play Episode Listen Later Jul 1, 2025 7:32


Pernahkah Anda merasa bahwa cara kita mencoba memecahkan masalah-masalah terbesar di dunia—mulai dari krisis iklim hingga ketidaksetaraan sosial—terasa gagal dan terkotak-kotak? Dalam episode kali ini, kita akan menyelami pemikiran mendalam dari Nora Bateson, seorang penulis dan pemikir sistem, melalui karyanya "Small Arcs of Larger Circles". Bateson menantang kita untuk berhenti melihat dunia sebagai kumpulan data yang terpisah dan mulai memahaminya sebagai sebuah jaringan kehidupan yang kompleks dan saling terhubung. Kita akan membahas konsep-konsep kuncinya yang mengubah cara pandang, seperti "Symmathesy" atau "belajar bersama", di mana sebuah sistem (seperti hutan atau komunitas) belajar dan beradaptasi sebagai satu kesatuan. Selain itu, kita akan menjelajahi gagasan revolusioner tentang "Warm Data" (Data Hangat), sebuah penawar bagi obsesi kita pada Big Data. Warm Data bukanlah tentang angka, melainkan tentang informasi relasional dan kontekstual—jejaring hubungan yang tersembunyi di antara berbagai elemen dalam sebuah sistem. Pemikiran Nora Bateson bukanlah sekadar teori abstrak; ini adalah undangan untuk mengubah cara kita berinteraksi dengan dunia. Ini tentang menghidupkan kembali kepekaan kita terhadap hubungan yang menopang kehidupan dan mencari cara-cara baru untuk beradaptasi secara bijaksana. Jika Anda siap untuk melihat kompleksitas bukan sebagai masalah yang harus disederhanakan, melainkan sebagai sebuah tarian kehidupan yang harus dipelajari, maka episode ini adalah untuk Anda.

TanadiSantosoBWI
Podcast #82 - Menangkap Dunia Lewat Lensa

TanadiSantosoBWI

Play Episode Listen Later Jul 1, 2025 34:44


Episode podcast kali ini bukan sekadar obrolan tentang kamera. Ini adalah kisah panjang penuh warna dari seorang fotografer senior, Hari Subastian, yang telah menjejakkan karyanya di panggung-panggung mode dunia dan membingkai ribuan cerita lewat jepretan lensa. Anda akan diajak menyelami perjalanan kariernya, dari majalah remaja, Femina, hingga pemotretan fashion show kelas dunia di Milan dan Paris.Episode ini membahas berbagai topik seperti dilema klasik seperti "kamera bagus atau lensa bagus?", atau kenapa fotografer profesional tetap memilih kamera di tengah maraknya kamera smartphone. Hari Subastian mengupas dengan penuh insight, membagikan pandangannya tentang alat, momen, dan sense yang tak bisa digantikan teknologi.Selain masalah teknis, episode ini juga membahas bagaimana fotografi bisa menjadi jalan bisnis yang menjanjikan. Mulai dari menjual karya secara online, membuka jasa pemotretan, hingga membangun tim produksi fotografi profesional. Salah satu bagian paling menarik adalah kisah nyata di balik layar pemotretan di luar negeri, termasuk bagaimana Hari Subastian "menaklukkan panggung" dengan cara tak terduga demi menangkap momen terbaik.

Ruang Publik
Pedagang Toko Online Dipajaki, Bagaimana Nasib UMKM?

Ruang Publik

Play Episode Listen Later Jun 30, 2025 45:26


Sejak pekan lalu, akun Instagram Menteri Keuangan Sri Mulyani diserbu komentar para warganet. Mereka memprotes pengenaan pajak penghasilan (PPh) sebesar 0,5% kepada pedagang toko online yang omzet tahunannya antara Rp500 juta hingga Rp4,8 miliar. Kebijakan ini dinilai memberatkan UMKM di tengah ekonomi sulit dan daya beli masyarakat yang tergerus. Lihat saja data Badan Pusat Statistik yang menunjukkan penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK), dari 108,47 pada April 2025, menjadi 108,07 pada Mei 2025. Bank Indonesia juga mencatat kredit UMKM melambat. Di Mei 2025 kredit hanya tumbuh 1,9 persen secara tahunan, lebih rendah dibanding sebulan sebelumnya yang mencapai 2,3 persen.Upaya klarifikasi dilakukan pemerintah dengan menekankan bahwa pajak itu bukanlah pajak baru. Yang sedang disusun pemerintah adalah skema baru pemungutan pajak pedagang toko online. Selain itu, pemerintah menegaskan bahwa pedagang online beromset di bawah Rp500 juta tetap tidak dikenai PPh.Apakah penjelasan itu cukup melegakan pelaku UMKM? Apa saja yang menjadi keberatan mereka? Bagaimana pandangan ekonom soal skema pajak pedagang toko online? Apa dampaknya terhadap harga barang dan jasa? Seperti apa catatan terkait praktik pemungutan pajak toko online selama ini?Pertanyaan-pertanyaan tersebut akan dibahas di Ruang Publik KBR, bersama Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Humas Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan Rosmauli, Ketua Umum Asosiasi IUMKM Indonesia (AKUMANDIRI) Hermawati Setyorinny, dan Peneliti Ekonomi Digital Center of Economics and Law Studies (Celios) Rani Septya.

METRO TV
Sejakarte Ape Lu? - Q&A Edisi 036

METRO TV

Play Episode Listen Later Jun 30, 2025 38:24


Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-489 Jakarta, #QNAMETROTV hadir spesial! Kami akan menyajikan sisi Jakarta dari perspektif budaya Betawi sebagai identitas asli ibu kota. Selain itu kita juga akan membahas berbagai isu sosial, sejarah, hingga dinamika kehidupan urban di Jakarta.

Spieltag Indonesia
Eps 281 - Timnas Jerman U21, Generasi Emas Jerman Selanjutnya?

Spieltag Indonesia

Play Episode Listen Later Jun 26, 2025 39:09


Keberhasilan Timnas Jerman U21 di Euro 2025, seolah mematahkan anggapan mandeknya regenerasi timnas Jerman. Namun apakah ini hanya sekadar pemain yang siap diorbitkan atau talenta yang akan bertahan selama satu generasi? Bagaimana jika dibandingkan dengan generasi U21 sebelumnya? Selain itu kami juga membahas Bayern & BVB di Club World Cup 2025

Ini Koper
#415 Merancang Lokakarya yang Menggugah, Memberdayakan, Menggerakkan

Ini Koper

Play Episode Listen Later Jun 19, 2025 8:28


Bagaimana mengubah inspirasi dari sebuah lokakarya menjadi aksi nyata yang berkelanjutan? Pertanyaan ini menjadi inti dari episode podcast kami kali ini. Kami melihat lebih dalam sebuah model pertemuan penguatan OMS yang tidak berhenti pada teori, melainkan berfokus pada perumusan "Rencana Aksi Awal" yang harus diimplementasikan oleh setiap peserta dalam enam bulan ke depan. Kami akan membawa Anda melalui perjalanan dua hari yang transformatif, di mana para pegiat OMS dibekali alat untuk melakukan diagnosis diri, belajar dari kisah sukses rekan-rekan mereka, dan akhirnya merumuskan langkah-langkah strategis. Selain itu, kami juga membahas aspek krusial yang sering terlupakan: tantangan pasca-lokakarya dan praktik terbaik untuk memastikan rencana aksi tidak hanya menjadi dokumen, tetapi benar-benar diimplementasikan. Jika Anda mencari cara untuk memastikan program pelatihan atau penguatan kapasitas di organisasi Anda memiliki dampak jangka panjang, episode ini wajib didengarkan. Dari membangun komunitas praktisi hingga pentingnya dukungan berkelanjutan, kami menyajikan analisis lengkap untuk Anda. Siapkan catatan Anda dan dengarkan episode lengkapnya untuk membawa perubahan yang lebih sistematis bagi organisasi Anda.

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Senin dalam pekan ke-11 masa biasa, 16 Juni 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Jun 15, 2025 6:11


Dibawakan oleh Pastor Peter Tukan, SDB dari Komunitas Salesian Don Bosco Gerak di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. 2 Korintus 6: 1-10; Mazmur tg 98: 1.2-3ab.3cd-4; Matius 5: 38-43.PELAYANANTERMAHAL Tema renungan kita pada hari ini ialah: PelayananTermahal. Ada seorang remaja perempuan berusia 13 tahun bernama Laura. Iadikaruniai Tuhan semangat hidup Kristen dengan kebajikan-kebajikan yang sangatmulia. Ia baru kelas 1 SMP tetapi semangat hidupnya itu menjadikan dirinyamenjadi teladan bagi seluruh sekolah.  Beberapa contoh kebajikan itu ialah bahwa ia tidakpernah terlambat masuk sekolah. Ia menuruti semua perintah para gurunya. Iatidak pernah mengeluh akan kesulitan atau ketidak-nyamanan yang terjadisekolah. Ia menolong siapa saja entah diminta entah tidak diminta bantuannya.Ia selalu mendoakan teman-teman atau para guru yang membutuhkan dukungan doa. Dalam acara penutupan tahun ajaran sekolah, Lauradidaulat menjadi siswa teladan sekolah. Selain mendapatkan hadiah penghargaandari sekolah, Laura juga mendapatkan penghargaan dari kantor dinas pendidikandi kotanya. Laura sendiri hanya mengucapkan terima kasih kepada setiap pujianyang diberikan kepadanya. Senyumnya juga senantiasa menjadi balasan atas salamdan sapaan orang-orang di sekelilingnya. Justru yang memberikan kesaksian tentang Lauraialah para guru dan teman-temannya. Guru kelasnya memberi kesaksian bahwa Lauradianugerahi semua kebajikan Kristen dan karakter pribadinya yang baik. Tetapiyang sangat penting dan membuatnya unik ialah Laura tidak pernah marah, kecewa,tersinggung dan mengeluh terhadap orang yang bersikap kasar atau jelekterhadapnya. Ia tetap tenang, tersenyum dan ramah dengan mereka yangmemusuhinya. Seorang teman kelasnya memberikan kesaksianbegini: “Laura membalas mereka yang menjahatinya dengan kasih. Ia tidak pernahberpikir dan bersikap negatif terhadap siapa pun yang menyakiti atau tanpasengaja bersalah kepadanya. Itu yang membuat kami semua kagum terhadapnya.”Kedua kesaksian itu sesungguhnya merefleksikan cinta kasih yang Tuhan Yesusajarkan kepada kita pada hari ini. Firman Tuhan pada hari ini inginmengingatkan kepada kita tentang pelayanan termahal yang tidak hanya oleh Yesustetapi juga oleh setiap pengikut-Nya. Laura memberikan contoh bahwa melayani yang sangatmahal tidak diukur dengan materi yang dipakai atau konteks kita berada.Pelayanan termahal menunjuk pada orang yang memperlakukan para musuh danlawannya. Mereka tidak harus dilawan, didiamkan, dan dihindari. Kita perlumelayani mereka dengan perbuatan kasih. Setiap perbuatan kasih, seperti sabardan tetap memenuhi kebutuhan orang yang marah kepada kita, selain memberikankita kekuatan, tetapi juga memenangkan hati orang-orang yang berhati sekerasbatu.Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Tuhan Yesus, ajarkanlah kami selalu untuk berhatilembut terhadap para musuh kami. Salam Maria penuh rahmat ... Dalam nama Bapa ...

Ini Koper
#399 Mengapa "Why" Simon Sinek Adalah Penawar bagi Dunia yang Kehilangan Arah

Ini Koper

Play Episode Listen Later Jun 15, 2025 8:12


Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa beberapa pemimpin dan perusahaan seperti Apple, Martin Luther King Jr., atau Wright bersaudara mampu menginspirasi loyalitas yang luar biasa, sementara yang lain hanya mampu mendorong transaksi sesaat? Dalam episode ini, kita menyelami gagasan transformatif dari buku Simon Sinek, Start with Why. Sinek berpendapat bahwa dunia bisnis dan masyarakat modern terjebak dalam siklus manipulasi—mengandalkan harga, promosi, dan rasa takut untuk memengaruhi perilaku. Taktik ini mungkin berhasil dalam jangka pendek, tetapi gagal membangun kepercayaan dan loyalitas yang tulus. Sebagai penawarnya, Sinek memperkenalkan "Lingkaran Emas": sebuah kerangka kerja sederhana yang terdiri dari What (Apa yang Anda lakukan), How (Bagaimana Anda melakukannya), dan yang terpenting, Why (Mengapa Anda melakukannya). Para pemimpin yang paling inspiratif berpikir, bertindak, dan berkomunikasi dari dalam ke luar, dimulai dengan "Why" mereka.   Kekuatan di balik "Start with Why" bukanlah sekadar retorika cerdas, melainkan berakar kuat pada biologi manusia. Sinek secara brilian menghubungkan Lingkaran Emas dengan struktur otak kita. "What" yang kita lakukan berbicara kepada neokorteks, bagian otak yang rasional dan analitis. Namun, "Why" kita berbicara langsung kepada otak limbik—pusat dari semua perasaan, perilaku, dan pengambilan keputusan kita. Inilah sebabnya mengapa "keputusan berdasarkan perasaan" terasa begitu benar; kita membuat keputusan dengan bagian otak yang sama yang mengendalikan kepercayaan dan loyalitas. Ketika sebuah perusahaan mengkomunikasikan keyakinan intinya, ia menjalin hubungan emosional yang jauh lebih dalam daripada sekadar menyajikan daftar fitur dan manfaat.   Lalu, bagaimana kita bisa menerapkan ide besar ini secara praktis? Episode ini membahas dua alat ampuh dari Sinek: "Tes Seledri" dan pentingnya merekrut orang yang tepat. Tes Seledri adalah filter sederhana untuk memastikan setiap tindakan dan keputusan—dari pemasaran hingga pengembangan produk—selaras dengan "Why" inti Anda. Selain itu, membangun tim yang hebat bukan tentang merekrut berdasarkan keterampilan semata, melainkan merekrut orang-orang yang sudah percaya pada "Why" Anda. Ketika karyawan merasa menjadi bagian dari tujuan yang lebih besar, mereka tidak hanya bekerja lebih keras, tetapi juga menjadi duta paling otentik bagi tujuan Anda. Bergabunglah dengan kami saat kami mengupas bagaimana memulai dengan "Why" dapat mengubah bisnis Anda dari sekadar menjual produk menjadi memimpin sebuah gerakan.  

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Senin, 9 Juni 2025 - Bersyukur dan mencukupkan diri

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Jun 8, 2025 5:49


Kencan Dengan Tuhan - Senin, 9 Juni 2025Bacaan: "Siapa loba akan keuntungan gelap, mengacaukan rumah tangganya, tetapi siapa membenci suap akan hidup." (Amsal 15:27)Renungan: Seorang raja mengumpulkan orang-orang yang ahli dalam keuangan untuk membahas masalah penting menyangkut kesejahteraan rakyat. Raja sangat heran karena dalam lima tahun terakhir ini negara sudah menyalurkan begitu banyak dana untuk perbaikan jalan-jalan yang rusak, untuk membuka lapangan pekerjaan baru, untuk membuka jaringan listrik dan telepon ke desa-desa kecil dan membangun rumah sakit. Namun kelihatannya dana yang dikucurkan masih saja kurang dan tidak pernah cukup. Sudah hampir dua jam pertemuan itu berjalan namun belum juga jelas penyebab dari semua kebocoran uang negara itu. Pada saat itulah seorang jenderal tua berkaca mata yang duduk di ujung meja, berdiri dan mengambil sebongkah es dari dalam baskom di samping meja. Ia memberikan bongkahan es tersebut kepada orang yang berada di sebelahnya untuk diedarkan ke semua orang yang berada di sekeliling meja hingga tiba pada orang terakhir di ujung meja. Ketika bongkahan es itu tiba pada orang terakhir, besarnya tidak lagi sebesar ketika pertama kali ia menyerahkannya. Sekarang besarnya sudah berkurang menjadi seperempat bagian dari besar sebelumnya. "Anda tahu apa artinya pelajaran ini?" tanya jenderal itu kepada semua yang hadir. Meskipun semuanya diam, namun tampak kepala mereka mengangguk-angguk tanda mengerti pelajaran dari bongkahan es itu. Jenderal itu menjelaskan, "Semakin banyak tangan yang dilalui, semakin berkuranglah jumlahnya." Meskipun di mana-mana kita mendengar seruan dan himbauan menentang korupsi, namun praktik korupsi tetap juga terjadi. Korupsi adalah penyelewengan atau penggelapan uang negara atau perusahaan untuk kepentingan pribadi. 1 Timotius 6:10 berbunyi, "Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka." Meskipun uang itu sendiri tidaklah jahat tetapi kecintaan akan uanglah yang membuat orang-orang menjadi jahat. Sebagai orang percaya kita harus menyadari bahwa apa yang kita peroleh dengan cara yang tidak benar, tidak akan pernah mendatangkan kedamaian bagi kita. Sebaliknya kita telah menempatkan diri sendiri di bawah bayang-bayang masalah. Ketika Tuhan mempercayakan kita untuk menempati posisi yang baik dan tinggi di dalam pekerjaan kita, itu bukan dengan maksud agar kita mempunyai peluang untuk berlaku curang dan mengambil sesuatu yang bukan hak kita. Di dalam pekerjaan, korupsi mempunyai arti yang lebih luas. Selain korupsi uang, ada juga korupsi waktu dan korupsi barang-barang lain milik perusahaan yang kemudian diambil menjadi milik sendiri tanpa ada yang tahu. Ingatlah bahwa standar Tuhan tidak akan pernah berubah. Ketika kita bekerja dengan jujur dan setia, maka Tuhan sendiri akan menyatakan kemurahan-Nya atas kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, jauhkanlah aku dari keinginan mencari keuntungan gelap. Aku mau mengucap syukur senantiasa untuk apa yang sudah Engkau percayakan kepadaku. Aku akan mencukupkan diri dengan pemberian-Mu saja. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Minggu, 1 Juni 2025 - Memuji Dia di Setiap Waktu

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later May 31, 2025 4:02


Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 1 Juni 2025Bacaan: "Hati yang tenang menyegarkan tubuh, tetapi iri hati membusukkan tulang." (Amsal 14:30) Renungan: Sebuah rumah yang nyaman pastilah menjadi idaman setiap orang. Salah satu kriteria rumah yang nyaman untuk ditinggali adalah rumah yang segar dan sejuk. Tidak ada orang yang ingin memiliki rumah yang panas dan pengap. Oleh karena itu, untuk menghindari udara panas dan pengap dalam sebuah rumah, sangatlah diperlukan peran dari tanaman. Rumah yang segar dan sejuk memerlukan ruang terbuka hijau. Ruangan khusus tanaman ini dapat dibuat di bagian halaman belakang. Ruang terbuka hijau atau taman kecil ini bukan hanya berperan dalam menghijaukan rumah. melainkan juga berguna dalam membantu pergerakan udara di dalam rumah. Taman yang rimbun oleh tanaman dan pepohonan bisa menciptakan iklim mikronya sendiri. Bila udara di dalam mengalir ke luar, maka tekanan udara di dalam turun dan akan membuat udara baru dari luar masuk untuk menggantikannya. Proses ini berlangsung terus-menerus sehingga udara di dalam rumah selalu berganti. Selain itu, tanaman menyerap karbondioksida dan mengeluarkan oksigen, membuat rumah semakin segar dan sejuk. Hati kita sama seperti sebuah rumah. Jika kita tidak pernah memberikan hati kita sesuatu yang "segar dan sejuk", melainkan terus diisi dengan "udara kotor", seperti pikiran negatif, iri hati, kebencian, dan juga hawa nafsu, maka hati kita akan terasa "panas dan pengap". Berilah kesejukan bagi hati kita dengan cara membiarkan "udara segar", seperti sukacita, ketenangan, keceriaan, dan pikiran positif masuk ke dalamnya. Kemudian, buatlah "taman kecil" dengan cara menanam puji-pujian dan penyembahan kepada Tuhan setiap waktu. Tuhanlah sumber segala hal yang baik, dan la mampu untuk menjaga hati kita tetap segar. Teruslah ingat Tuhan dan biarkan hati kita dipenuhi oleh udara yang sejuk dan menyehatkan. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, aku mau untuk selalu memuji-Mu setiap waktu dan membiarkan hatiku dipenuhi oleh kesegaran dari hadirat-Mu. Tetaplah tinggal dalamku. Amin. (Dod)

Lagu Dari Langit Podcast ( KOTA MARUDU)
S18E7 : EP#4 [FINALE] MICF2025 feat Pn Theodora Sebastian, Datuk Dr Ramle Kasin Dan YB Datuk Matbali Musah

Lagu Dari Langit Podcast ( KOTA MARUDU)

Play Episode Listen Later May 29, 2025 45:40


EP#4 [FINALE] Malaysian International Cocoa Fair 2025 feat Pn Theodora Sebastian, Datuk Dr Ramle Kasin Dan YB Datuk Matbali MusahEpisod ke4 DAN TERAKHIR INI, bersama Lembaga Koko Malaysia ini, kami bawa mask Pengerusi Bagi MICE atau Malaysian International Cocoa Exhibition yang akan berlangsung sepanjang MICF2025, dan Puan Theodora adalar yang bertanggungjawab menyusun atur bahagian booth dan program berkaitan dengan exhibitions. Selain tu seperti baisa, Datuk Dr Ramle Kasin juga kembali ke studio segak bégaya kali ni, mendalami dengan lebih terperinci tentang koko di Malaysia dan di luar negara, sertã Chairman Lembaga Koko Malaysia YB Datuk Matbali Musah.So siapa cinta chocolate? Cintakan koko? Bah ayuh dengar episode padu dan mantap ini di Spotify juga di YouTube Hari ini.Unduk Ngadau 2025 akan berada di MICF pada 27hb May 2025Kids Friendly EnvironmentEduCocoaMake your own cocoa, for freeThe biggest Cocoa Fair in Asia!Mari ramai-ramai kita datang ke Malaysian International Cocoa Fair 2025 yang akan berlangsung dari 24 hingga 27 Mei di Sabah International Convention Centre, Kota Kinabalu.Acara ini menghimpunkan peladang, usahawan, dan pakar-pakar industri koko dari seluruh negara. Ini memang satu peluang baik untuk mengenali produk tempatan, teknologi baru, dan rangkaian dengan komuniti dalam industri koko.Untuk makluman lanjut ikuti Malaysian International Cocoa Fair 2025 di Facebook dan Instagram hari ini.Malaysian International Cocoa Fair 2025 — where passion, innovation, and opportunity meet.”#micf2025 #lkm #lembagakokomalaysia #koko #cocoa #sabah #pestakoko #fypkoko #cocoafyp #fypage #fypviral

Lagu Dari Langit Podcast ( KOTA MARUDU)
S18E7 : EP#3 Malaysian International Cocoa Fair 2025 feat Pn Theodora Sebastian & Datuk Dr Ramle Kasin

Lagu Dari Langit Podcast ( KOTA MARUDU)

Play Episode Listen Later May 21, 2025 33:19


EP#3 Malaysian International Cocoa Fair 2025 feat Pn Theodora Sebastian & Datuk Dr Ramle KasinEpisod ke3 bersama Lembaga Koko Malaysia ini, kami bawa mask Pengerusi Bagi MICE atau Malaysian International Cocoa Exhibition yang akan berlangsung sepanjang MICF2025, dan Puan Theodora adalar yang bertanggungjawab menyusun atur bahagian booth dan program berkaitan dengan exhibitions. Selain tu seperti baisa, Datuk Dr Ramle Kasin juga kembali ke studio segak bégaya kali ni, mendalami dengan lebih terperinci tentang koko di Malaysia dan di luar negara.So siapa cinta chocolate? Cintakan koko? Bah ayuh dengar episode padu dan mantap ini di Spotify juga di YouTube Hari ini.- Unduk Ngadau 2025 akan berada di MICF pada 27hb May 2025- Kids Friendly Environment- EduCocoa- Make your own cocoa, for free- The biggest Cocoa Fair in Asia!Mari ramai-ramai kita datang ke Malaysian International Cocoa Fair 2025 yang akan berlangsung dari 24 hingga 27 Mei di Sabah International Convention Centre, Kota Kinabalu.Acara ini menghimpunkan peladang, usahawan, dan pakar-pakar industri koko dari seluruh negara. Ini memang satu peluang baik untuk mengenali produk tempatan, teknologi baru, dan rangkaian dengan komuniti dalam industri koko.Untuk makluman lanjut ikuti Malaysian International Cocoa Fair 2025 di Facebook dan Instagram hari ini.Malaysian International Cocoa Fair 2025 — where passion, innovation, and opportunity meet.”#micf2025 #lkm #lembagakokomalaysia #koko #cocoa #sabah #pestakoko #fypkoko #cocoafyp #fypage #fypviral

Lagu Dari Langit Podcast ( KOTA MARUDU)
S18E6 : Ep#2 Malaysian International Cocoa Fair 2025 feat Pn Theodora Sebastian & Datuk Dr Ramle Kasin

Lagu Dari Langit Podcast ( KOTA MARUDU)

Play Episode Listen Later May 20, 2025 36:59


S18E6 : Ep#2 Malaysian International Cocoa Fair 2025 feat Pn Theodora Sebastian & Datuk Dr Ramle KasinEpisod ke2 bersama Lembaga Koko Malaysia ini, kami bawa mask Pengerusi Bagi MICE atau Malaysian International Cocoa Exhibition yang akan berlangsung sepanjang MICF2025, dan Puan Theodora adalar yang bertanggungjawab menyusun atur bahagian booth dan program berkaitan dengan exhibitions. Selain tu seperti baisa, Datuk Dr Ramle Kasin juga kembali ke studio segak bégaya kali ni, mendalami dengan lebih terperinci tentang koko di Malaysia dan di luar negara.So siapa cinta chocolate? Cintakan koko? Bah ayuh dengar episode padu dan mantap ini di Spotify juga di YouTube Hari ini.Mari ramai-ramai kita datang ke Malaysian International Cocoa Fair 2025 yang akan berlangsung dari 24 hingga 27 Mei di Sabah International Convention Centre, Kota Kinabalu.Acara ini menghimpunkan peladang, usahawan, dan pakar-pakar industri koko dari seluruh negara. Ini memang satu peluang baik untuk mengenali produk tempatan, teknologi baru, dan rangkaian dengan komuniti dalam industri koko.Untuk makluman lanjut ikuti Malaysian International Cocoa Fair 2025 di Facebook dan Instagram hari ini.Malaysian International Cocoa Fair 2025 — where passion, innovation, and opportunity meet.”#micf2025 #lkm #lembagakokomalaysia #koko #cocoa #sabah #pestakoko #fypkoko #cocoafyp #fypage #fypviral

Ray Janson Radio
#506 "CONTENT CREATOR MAKANAN ITU BULLSH*T!" WITH SANDER JACKSON | RAY JANSON RADIO

Ray Janson Radio

Play Episode Listen Later May 15, 2025 81:05


Episode kali ini, kita ngobrol bareng Sander Jackson, Head Designer dari grup F&B ternama asal Hong Kong, Black Sheep Restaurants. Selain kariernya di dunia desain, Sander juga dikenal lewat akun Instagram-nya, @palatism, yang sering membagikan pengalaman makan di restoran-restoran fine dining paling eksklusif di dunia. Di part 1 ini, kita akan bahas latar belakangnya, serta pengalaman-pengalamannya mencicipi hidangan dari berbagai restoran terbaik dunia. Tonton video selengkapnya di #RayJansonRadio#506 "CONTENT CREATOR MAKANAN ITU BULLSH*T!" WITH SANDER JACKSON | RAY JANSON RADIOEnjoy the show!Instagram:Sander Jackson: www.instagram.com/palatismDON'T FORGET TO LIKE AND SUBSCRIBE !Ray Janson Radio is available on:Spotify: https://spoti.fi/2lEDF01Apple Podcast: https://apple.co/2nhtizqGoogle Podcast: https://bit.ly/2laege8iAnchor App: https://anchor.fm/ray-janson-radioTikTok: https://www.tiktok.com/@rayjansonradioLet's talk some more:https://www.instagram.com/rayjanson#RayJansonRadio #FnBPodcast #Indonesia

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Sabtu, 10 Mei 2025 - Sahabat Sejati

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later May 10, 2025 5:28


Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 10 Mei 2025Bacaan: "Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran." (Amsal 17:17) Renungan: Hubungan persahabatan adalah hubungan yang paling indah di antara hubungan antar manusia yang ada, di luar hubungan keluarga. Hubungan ini menjadi indah, sebab bukan darah yang mempersatukan, yang membuatnya dekat dan mengerti satu sama lain, melainkan Tuhanlah yang meleburkannya menjadi satu. Sahabat adalah kado istimewa bagi kita. Inilah yang membuat sahabat menjadi seorang yang sangat berharga dan berarti. Beberapa waktu silam, sekelompok wanita merelakan rambut mereka untuk dicukur sampai habis. Tindakan tersebut bukan untuk mencari sensasi, tetapi untuk memberikan dukungan kepada salah seorang sahabat mereka yang menderita kanker payudara. Saat salah seorang di antara mereka mengusulkan ide untuk mencukur rambut, tidak ada seorang pun yang menolak. Justru mereka senang bisa melakukan sesuatu yang dapat membuat sahabat mereka bahagia, sekalipun harus kehilangan "mahkota" yang membanggakan itu. Hal ini hanya dapat dilakukan oleh sahabat sejati. Sahabat sejati tidak akan memikirkan untung dan rugi ketika melakukan sesuatu untuk sahabatnya. Persahabatan sejati adalah persahabatan yang tulus tanpa imbalan. Memperoleh sahabat seperti ini, bagai mencari sebuah jarum di dalam tumpukan jerami. Berhubung saat ini banyak orang telah disibukkan dengan segudang aktivitas, mungkin hanya akan ada segelintir orang yang beruntung memiliki sahabat sejati, yaitu orang yang selalu ada setiap saat, baik suka maupun duka; yang mengerti tanpa harus lebih dahulu diungkapkan, yang rela memberi tanpa menimbang untung dan rugi. Baik tua ataupun muda, semua manusia membutuhkan seorang sahabat selain keluarga, sebagai tempat yang tepat untuknya bernaung, melepaskan kasih sayang, serta meluapkan kesedihan dan amarahnya. Namun, sayangnya tidak semua orang bersedia menjadikan dirinya sahabat sejati bagi orang lain. Orang-orang yang demikian, adalah orang-orang yang belum teruji kesetiaan dan pengorbanannya. Keakuan pun masih menjadi bagian dari dirinya. Sampai kapan pun, kita tidak akan pernah dapat memiliki sahabat sejati, jika kita tidak terlebih dahulu menjadi seorang sahabat bagi orang lain. Memang tidaklah mudah membangun hubungan persahabatan. Selain dibutuhkan proses yang panjang, pengorbanan yang besar pun dibutuhkan untuk menjadikan hubungan tersebut utuh dan semakin murni. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ampunilah aku karena selama ini telah bersikap egois kepada sahabatku. Ubahlah aku menjadi sahabat yang baik dan sejati bagi sahabatku. Amin. (Dod).

Lo Stadio
Persib Juara, derby Nusantara, dan pengumuman dari SANG PROFESOR! | The Haye Way | S01E24

Lo Stadio

Play Episode Listen Later May 9, 2025 34:16


The Haye Way kembali ke studio bersama Thom! Di episode ini kami akan membahas banyak berita menarik termasuk kemungkinan derby melawan Malaysia. Selain itu Thom juga akan mengumumkan sebuah berita besar! Tonton episode lengkapnya!See Privacy Policy at https://art19.com/privacy and California Privacy Notice at https://art19.com/privacy#do-not-sell-my-info.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Rabu, 7 Mei 2025 - Bersikap Bijak dan sabar

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later May 7, 2025 5:18


Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 7 Mei 2025Bacaan: "Jangan berteman dengan orang yang lekas gusar, jangan bergaul dengan seorang pemarah, supaya engkau jangan menjadi biasa dengan tingkah lakunya dan memasang jerat bagi dirimu sendiri." (Amsal 22:24-25) Renungan: Suatu kali Billy Martin, manajer baseball, mengadakan perjalanan untuk berburu dengan Mickey Mantle. Mereka pergi ke peternakan teman Mickey yang bisa memberi izin berburu di peternakannya. Akhirnya mereka tiba dan Mickey menyuruh Martin menunggu di mobil sementara ia meminta izin pada sahabatnya. Sahabatnya pun memberi izin tetapi dengan satu permintaan. "Saya memiliki satu keledai peliharaan yang buta di kandang, saya tidak tega melihatnya menderita. Maukah kau menembaknya untukku?" pinta sahabatnya. Mickey pun menyetujui. Saat in kembali ke mobil, ia berpura-pura marah, membanting pintu sampai tertutup. "Ada apa?" tanya Martin. Mickey menggeram, "Temanku tidak mengizinkan kita berburu di tanahnya. Aku kesal, dan aku akan pergi ke kandangnya untuk menembak salah satu keledainya." Mickey mengendarai mobil ke kandang seperti orang gila. Martin yang bersamanya pun merasa ngeri dan berteriak, "Kita tak dapat melakukan itu." "Coba lihat saja, "jawab Mickey. Tiba di kandang, Mickey melompat dari mobil dengan senapannya, berlari ke dalam dan langsung menembak keledai tersebut. Tetapi saat ia meninggalkan kandang, ia mendengar dua tembakan lagi. Ia berlari ke dalam mobil dan melihat bahwa Martin telah mengeluarkan senapannya juga. "Apa yang kau lakukan Martin?" teriaknya. "Kita tunjukkan pada orang brengsek itu. Aku baru saja membunuh dua dari sapi-sapinya!" Balas Martin dengan wajah kemarahan. Begitu cepat virus kemarahan menular. Tak menunggu waktu berhari-hari untuk membiarkannya, dalam hitungan menit pun ia sudah tersebar. Terkadang tanpa disadari, kita pun sering bersikap seperti Martin. Emosi kita mudah terpancing dengan situasi yang memicu kita untuk kesal. Tetapi firman Tuhan mengajak kita orang percaya agar tidak lekas gusar dan marah bagaimanapun keadaannya. Seseorang berkata bahwa kemarahan mengurangi limphocytes dalam tubuh kita, yang menyebabkan menurunnya antibodi yang diperlukan untuk memerangi penyakit-penyakit menular. Untuk itu sangatlah bijak, jika kita bersikap tenang dalam menyikapi keadaan yang panas. Untuk bisa menghindari kemarahan dengan cepat ada baiknya kita memerhatikan keadaan yang sebenarnya dan informasi yang kita dapat haruslah terbukti jelas. Jangan lekas gusar saat mendengar suatu perkataan atau keadaan yang membuat kita marah. Dengan memiliki kesabaran, maka kita akan beruntung. Selain jadi berkat, orang lain pun senang bersahabat dengan kita. Karena tidak ada orang yang suka bergaul dengan pemarah, malah ia akan dijauhi orang-orang sekitarnya. Untuk itu, marilah kita membentengi hati dengan kesabaran! Tuhan Yesus memberkatiDoa:Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk semakin bijak dalam menyikapi situasi yang mungkin menimbulkan kemarahan dan mampukan aku untuk sabar menghadapinya. Amin. (Dod).

Ray Janson Radio
#503 "PROFESI BUTCHER MASIH DIANGGAP REMEH!" WITH WAHYU, AUSTIN, & CHARLOS | RAY JANSON RADIO

Ray Janson Radio

Play Episode Listen Later May 6, 2025 56:17


Di episode ini, kita kedatangan tim dari Global Pratama Wijaya yaitu Wahyu, Austin, dan Charlos. Wahyu baru saja pulang dari Paris setelah mewakili Indonesia di ajang Young Butchers' Challenge 2025—kita akan bahas gimana proses persiapannya, pengalaman di sana, dan apa saja yang ia pelajari dari kompetisi tersebut. Selain itu, kita juga ngobrol soal Butchery Training Centre, pusat pelatihan untuk para butcher yang dibangun oleh Global Pratama Wijaya sebagai bentuk dukungan terhadap perkembangan industri daging di Indonesia. Tonton video selengkapnya di #RayJansonRadio#503 "PROFESI BUTCHER MASIH DIANGGAP REMEH!" WITH WAHYU, AUSTIN, & CHARLOS | RAY JANSON RADIOEnjoy the show!Instagram:Global Pratama Wijaya: www.instagram.com/globalpratamawijayaButchery Training Centre: www.instagram.com/butcherytrainingcentreDON'T FORGET TO LIKE AND SUBSCRIBE !Ray Janson Radio is available on:Spotify: https://spoti.fi/2lEDF01Apple Podcast: https://apple.co/2nhtizqGoogle Podcast: https://bit.ly/2laege8iAnchor App: https://anchor.fm/ray-janson-radioTikTok: https://www.tiktok.com/@rayjansonradioLet's talk some more:https://www.instagram.com/rayjanson#RayJansonRadio #FnBPodcast #Indonesia

Ray Janson Radio
#501 POLA PIKIR AKAN MEMBENTUK STYLE DAN KARAKTERISTIK KALIAN! WITH ANTON ISMAEL | RAY JANSON RADIO

Ray Janson Radio

Play Episode Listen Later Apr 29, 2025 71:15


Episode kali ini, kita ngobrol bareng Anton Ismael, atau yang akrab dipanggil Pa'e—seorang fotografer legendaris yang kini juga terjun ke dunia kuliner lewat Warung Babi Tong. Selain itu, Pa'e juga sudah lama dikenal lewat Kelas Pagi, dan sekarang mengembangkan proyek baru bernama Kelas Pagi Pangan untuk berbagi soal dunia makanan. Kita akan bahas perjalanan hidupnya, alasan di balik lahirnya Warung Babi Tong, dan misi di balik Kelas Pagi Pangan. Tonton video selengkapnya di #RayJansonRadio#501 POLA PIKIR AKAN MEMBENTUK STYLE DAN KARAKTERISTIK KALIAN! WITH ANTON ISMAEL | RAY JANSON RADIOEnjoy the show!Instagram:Anton Ismael: www.instagram.com/antonismael_DON'T FORGET TO LIKE AND SUBSCRIBE !Ray Janson Radio is available on:Spotify: https://spoti.fi/2lEDF01Apple Podcast: https://apple.co/2nhtizqGoogle Podcast: https://bit.ly/2laege8iAnchor App: https://anchor.fm/ray-janson-radioTikTok: https://www.tiktok.com/@rayjansonradioLet's talk some more:https://www.instagram.com/rayjanson#RayJansonRadio #FnBPodcast #Indonesia

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia
#81 Talking about elections | Voting in Australia - Bicara tentang Pemilu di Australia

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later Apr 9, 2025 14:14


Learn to talk with confidence about voting and elections in Australia. Plus, find out about the voting system in the country. - Mari belajar cara memperbincangkan tentang pemungutan suara dan pemilihan umum di Australia. Selain itu, ketahui tentang sistem pemungutan suara di negara ini.

Keluar Sekejap
EP150 | Tarif Timbal Balik A.S, Abang Belon, Letupan Putra Heights, Kemalangan Musim Perayaan

Keluar Sekejap

Play Episode Listen Later Apr 8, 2025 48:35


Audio Siar Keluar Sekejap episod 150 membincangkan secara mendalam mengenai keputusan Presiden Amerika Syarikat untuk mengenakan tarif timbal balik ke atas negara-negara lain dan kesan langsung keputusan ini kepada ekonomi dunia.Episod ini turut menyentuh mengenai tindakan penguatkuasaan Dewan Bandaraya Kuala Lumpur (DBKL) ke atas peniaga jalanan terkait insiden pergelutan penguatkuasa DBKL dengan ‘Abang Belon' serta tragedi letupan paip gas di Putrajaya Heights. Selain itu, kedua-dua hos turut menyentuh mengenai kes-kes kemalangan jalan raya di sepanjang musim perayaan Aidilfitri.Bagi yang berminat menaja episod Keluar Sekejap untuk 2025, boleh hubungi +601119191783 atau emel kami di commercial@ksmedia.my0:00:00 - Intro0:02:00 - Tarif Timbal Balik Trump0:32:02 - Abang Belon0:39:25 - Letupan Putra Heights0:43:38 - Kemalangan Musim Perayaan