POPULARITY
Bagaimana cara menjadi pemimpin yang tidak hanya mengelola, tetapi juga menginspirasi dan membawa perubahan nyata di organisasi nirlaba Anda? Dalam episode terbaru podcast INIKOPER, kita akan mengupas tuntas salah satu gaya kepemimpinan paling berpengaruh: Kepemimpinan Transformasional. Kami akan menjelajahi definisi, sejarah, dan mengapa konsep ini menjadi begitu relevan bagi para pemimpin yang ingin melampaui target dan membangun warisan yang berkelanjutan di tengah tantangan zaman. Episode ini menyajikan riset mendalam, mulai dari analisis SWOT—mengungkap kekuatan, kelemahan, peluang, hingga ancaman—dalam penerapannya di sektor nirlaba. Kami juga membahas kritik tajam terhadap teori ini serta membedahnya dengan gaya kepemimpinan lain seperti Kepemimpinan Pelayan (Servant Leadership). Anda akan mendapatkan wawasan kunci dari "Lima Kebenaran Pemimpin Transformasional" serta memahami hubungan vital antara kecerdasan emosional dan kemampuan untuk memimpin perubahan, sebuah perjalanan dari dalam ke luar untuk menjadi pemimpin yang kuat. Lebih dari sekadar teori, kami memberikan panduan praktis tentang bagaimana menerapkan prinsip-prinsip ini dalam operasional sehari-hari organisasi Anda. Temukan langkah-langkah konkret dan jelajahi berbagai sumber daya berharga dari lembaga terkemuka seperti BoardSource dan The Bridgespan Group untuk mendukung pertumbuhan kepemimpinan Anda. Jangan lewatkan episode INIKOPER kali ini untuk mentransformasi pendekatan Anda dan membawa dampak yang lebih besar bagi misi sosial Anda. Dengarkan sekarang!
Apakah citra organisasi nirlaba atau koperasi Anda terasa tidak lagi sejalan dengan dampak besar yang Anda ciptakan? Rebranding bukan sekadar mengganti logo atau palet warna; ini adalah sebuah transformasi strategis yang mendalam. Ini adalah kesempatan untuk menyelaraskan kembali identitas dengan evolusi misi, menjangkau audiens baru, dan menegaskan kembali relevansi Anda di tengah lanskap sosial yang dinamis. Dalam episode terbaru INIKOPER, kami mengupas tuntas mengapa rebranding bisa menjadi langkah krusial bagi keberlanjutan organisasi Anda dan bagaimana memulainya dengan fondasi yang kokoh. Kami akan memandu Anda melewati setiap fase penting dalam perjalanan rebranding. Mulai dari melakukan audit merek 360 derajat untuk memetakan persepsi internal dan eksternal, hingga merumuskan kembali visi, misi, dan narasi yang mampu menggugah emosi. Pelajari cara meluncurkan identitas baru dengan pendekatan "dari dalam ke luar" untuk memastikan seluruh tim menjadi duta merek yang paling otentik, serta bagaimana mengukur keberhasilan investasi strategis ini melalui metrik yang relevan—mulai dari keterlibatan digital hingga peningkatan dukungan dari para pemangku kepentingan. Episode ini dirancang khusus untuk para pengurus koperasi, pimpinan yayasan, manajer komunikasi, dan siapa pun yang ingin memaksimalkan dampak sosial melalui identitas merek yang kuat dan jelas. Apakah merek Anda saat ini sudah menjadi aset terkuat untuk mencapai misi? Temukan jawabannya dan dapatkan panduan praktis untuk memulai perjalanan transformasi organisasi Anda. Dengarkan episode lengkapnya di INIKOPER, tersedia di mana pun Anda menikmati podcast.
Ini adalah soft launching dari Indonesia AI-SIRT / AI-CERT. Organisasi yang menangani masalah insiden terkait dengan AI (Kecerdasan Buatan).#AI #CERT #SIRT #security
Di tengah dunia yang penuh gejolak, ketidakpastian, kompleksitas, dan ambiguitas—atau yang kita kenal sebagai VUCA—organisasi tradisional (Organisasi 1.0) dengan struktur hierarkis kaku dan pengambilan keputusan terpusat seringkali kesulitan beradaptasi. Mereka cenderung lambat merespons perubahan pasar yang cepat, inovasi terhambat, dan komunikasi yang terbatas menghambat aliran informasi penting. Namun, evolusi organisasi tidak berhenti di sana. Kita akan membahas bagaimana Organisasi 2.0 muncul dengan hierarki yang lebih datar dan pendekatan kolaboratif, memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih cepat dan responsif. Lebih jauh lagi, Organisasi 3.0 hadir dengan tim yang gesit dan mandiri, kepemimpinan yang terdistribusi, serta budaya eksperimen yang proaktif, dirancang untuk tidak hanya bertahan tetapi juga berkembang di lingkungan VUCA. Bergabunglah bersama kami di INIKOPER untuk memahami perbedaan mendasar antara ketiga model organisasi ini dan bagaimana perusahaan-perusahaan terkemuka berhasil bertransformasi untuk menghadapi tantangan VUCA. Pelajari strategi kunci untuk membangun ketahanan, mendorong inovasi, dan menciptakan lingkungan kerja yang adaptif di era modern ini.
Pernahkah Anda terjebak dalam rapat tanpa akhir, di mana keputusan sulit tercapai dan banyak suara terasa diabaikan? Bagaimana jika ada cara lain—sebuah sistem tata kelola yang dirancang untuk efisiensi sekaligus kesetaraan? Inilah Sosiokrasi, yang sering disebut Tata Kelola Dinamis. Ini bukan sekadar metode rapat, melainkan sebuah "sistem operasi" lengkap untuk organisasi yang menawarkan alternatif kuat bagi hierarki tradisional dari atas ke bawah dan proses konsensus yang seringkali melelahkan. Tujuannya adalah menciptakan organisasi yang lebih manusiawi dan efektif, di mana setiap orang didengar secara bermakna. Inti dari Sosiokrasi terletak pada beberapa prinsip sederhana namun transformatif. Organisasi dipecah menjadi "lingkaran-lingkaran" atau tim semi-otonom yang memiliki wewenang jelas atas domain pekerjaan mereka. Pengambilan keputusan tidak lagi bergantung pada suara mayoritas atau kesepakatan bulat, melainkan pada "persetujuan" (consent), yang berarti tidak ada keberatan beralasan yang menghalangi sebuah proposal untuk maju. Keberatan tidak dilihat sebagai penghalang, melainkan sebagai umpan balik berharga untuk menyempurnakan ide, memastikan keputusan yang diambil "cukup aman untuk dicoba" dan memungkinkan organisasi untuk terus bergerak maju. Di tengah dunia kerja yang menuntut kelincahan dan inovasi, Sosiokrasi muncul sebagai jawaban yang relevan. Dengan mendistribusikan wewenang dan menciptakan jalur umpan balik yang jelas, metode ini membangun organisasi yang adaptif dan tangguh, serta menumbuhkan rasa kepemilikan dan keterlibatan yang otentik di antara anggotanya. Apakah Sosiokrasi bisa menjadi kunci untuk membuka potensi penuh kolaborasi di tim Anda? Dalam episode kali ini, kita akan mengupas tuntas cara kerja Sosiokrasi dalam praktik, tantangannya, dan bagaimana Anda bisa mulai menerapkannya di organisasi Anda.
Pernahkan Anda terfikir untuk mengubah organisasi Anda menjadi Sistem Inti dalam program dan ekosistem organisasi? Berikut ini upaya yang dilakukan oleh Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM, Kementerian Kehutanan yang sedang menggeliat untuk berubah. Pemisahan kementerian sebelumnya dari dua mandat utama menjadi satu mandat utama, meninggalkan hal-hal yang kompleks. Penghapusan peran ini dan kemunculan peran baru lainnya. Perubahan ini akan terus terjadi. Kenyataan ini tentunya mengganggu peran utama pengembangan SDM. Padahal setiap ASN membutuhkan kepastian pola karir, peningkatan kompetensi bertumpu pada potensi setiap ASN. Berikut ini adalah bagaimana mereka membuat event untuk memulai perubahan dari sistem pendukung menjadi sistem SDM dalam pengembangan SDM Kehutanan. Simak kiat mereka merancang rapat untuk perubahan yang bermakna.
Pernahkah Anda merasa terjebak dalam siklus proyek tanpa akhir? Sebagai pegiat sosial, kita seringkali didorong untuk menjadi pahlawan tunggal, berjuang memadamkan satu "kebakaran" ke kebakaran lainnya. Namun, model heroik ini justru seringkali membawa pada kelelahan, persaingan, dan dampak yang terfragmentasi. Jika Anda pernah bertanya-tanya apakah ada cara kerja yang lebih berkelanjutan dan mampu menyentuh akar masalah, episode ini adalah jawaban yang Anda cari. Dalam episode ini, kita akan membongkar paradigma lama dan menjelajahi sebuah pergeseran radikal: dari melihat organisasi sebagai 'mesin proyek' menjadi 'penjaga taman'. Kami membahas mengapa masa depan gerakan sosial terletak pada kemampuan kita untuk merawat sebuah ekosistem perubahan yang sehat. Ini adalah tentang beralih dari logika mekanis ke logika kehidupan, di mana fokus kita adalah memperkuat hubungan, menyuburkan kolaborasi, dan membangun ketahanan kolektif untuk dampak jangka panjang. Kami tidak hanya berhenti pada tataran ide. Anda akan mendapatkan panduan praktis tentang cara menjadi 'penjaga taman' yang efektif. Kami akan mengupas tuntas elemen-elemen krusial seperti kekuatan 'ruang liminal' yang tak terlihat, cara mendorong model pendanaan yang menyirami seluruh ekosistem, hingga seni membaca momentum untuk perubahan strategis. Siap menukar jubah pahlawan dengan topi penjaga taman? Dengarkan episode lengkapnya sekarang dan temukan cara baru untuk menumbuhkan hutan perubahan bersama.
Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa beberapa perusahaan yang cemerlang tiba-tiba meredup dan gagal, sementara yang lain terus berinovasi dan memimpin pasar selama puluhan tahun? Jawabannya mungkin tidak terletak pada strategi yang lebih baik atau produk yang lebih unggul, melainkan pada kemampuan fundamental untuk belajar. Dalam episode kali ini, kita akan menyelami konsep revolusioner dari Peter Senge: Organisasi Pembelajar. Ini adalah organisasi yang secara kolektif terus-menerus memperluas kapasitasnya untuk menciptakan masa depan yang diinginkannya. Kita akan membahas mengapa kemampuan untuk belajar lebih cepat dari pesaing mungkin menjadi satu-satunya keunggulan kompetitif yang berkelanjutan di dunia yang semakin kompleks dan dinamis ini. Untuk menjadi organisasi pembelajar, tidak cukup hanya dengan niat baik. Diperlukan penguasaan lima disiplin ilmu yang saling terkait yang menjadi fondasi bagi pembelajaran sejati. Kita akan mengupas tuntas kelima disiplin ini: Penguasaan Diri (Personal Mastery), Model Mental (Mental Models), Visi Bersama (Shared Vision), Pembelajaran Tim (Team Learning), dan yang menjadi perekat semuanya, Berpikir Sistem (Systems Thinking). Disiplin-disiplin ini bukan sekadar teori, melainkan praktik nyata yang mengubah cara individu dan tim melihat dunia—dari sekadar bereaksi terhadap peristiwa menjadi partisipan aktif dalam membentuk realitas mereka. Bergabunglah bersama kami untuk mengungkap "ketidakmampuan belajar" yang seringkali tidak terdeteksi yang menjangkiti banyak organisasi—mulai dari menyalahkan "musuh di luar sana" hingga terjebak dalam perumpamaan "katak rebus" yang tidak menyadari bahaya yang datang perlahan. Episode ini akan memberikan Anda wawasan praktis tentang bagaimana menumbuhkan budaya belajar, mengubah pola pikir dari melihat bagian-bagian terpisah menjadi melihat keseluruhan yang saling terhubung, dan pada akhirnya, membangun organisasi yang tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang dan terus berkreasi. Apakah organisasi Anda siap untuk belajar?
Selamat datang di episode di mana kita membongkar "jiwa" dari perubahan organisasi. Pernahkah Anda bertanya-tanya apa yang membedakan transformasi yang berhasil dari sekadar program "perbaikan" yang gagal? Kali ini, kita akan menyelami dunia Organization Development (OD) atau Pengembangan Organisasi. Ini bukan tentang bagan dan proses yang kaku, melainkan tentang percakapan mendalam mengenai nilai-nilai yang menggerakkan sebuah sistem. Kita akan menjelajahi ketegangan abadi antara nilai-nilai humanistik yang memanusiakan tempat kerja dan tuntutan pragmatis bisnis, serta mencari tahu siapa sebenarnya yang harus kita layani: individu, organisasi, atau tujuan yang lebih besar? Dalam episode ini, kami mengurai prinsip-prinsip yang dihidupkan oleh para praktisi ahli. Dengarkan kisah inspiratif dan terkadang menyakitkan dari lapangan, seperti "Pelajaran dari Kadal Mati," yang mengajarkan kita bahaya dari asumsi yang bermaksud baik. Temukan mengapa instrumen terbesar seorang praktisi OD bukanlah alat atau model, melainkan penggunaan diri mereka sendiri—kemampuan untuk membawa kehadiran yang otentik, mendengarkan secara mendalam, dan memfasilitasi dialog yang jujur. Kami akan menunjukkan bagaimana model-model OD yang terkenal sebenarnya berfungsi sebagai kerangka untuk mengajukan pertanyaan yang tepat, bukan sebagai resep yang kaku. Terakhir, kita akan melihat ke masa depan. Seiring dengan globalisasi, bagaimana OD beradaptasi di berbagai budaya yang memiliki nilai sangat berbeda? Apakah OD akan kembali ke akarnya sebagai gerakan humanis, atau akan melebur menjadi disiplin manajemen perubahan yang lebih luas? Bergabunglah bersama kami untuk merenungkan pertanyaan-pertanyaan ini dan dapatkan wawasan tentang bagaimana kita dapat membangun organisasi yang tidak hanya efektif, tetapi juga bijaksana, berbelas kasih, dan siap menghadapi tantangan masa depan.
Banyak yang menganggap organisasi pemberi hibah (grantmaker) sekadar 'ATM' atau mitra diam di balik layar yang menyalurkan dana. Namun, di era transparansi dan tuntutan dampak yang semakin tinggi, pendekatan itu tidak lagi cukup. Bagaimana jika cara Anda berkomunikasi justru menjadi penentu utama dalam keberhasilan misi filantropi Anda? Dalam episode podcast kali ini, kita akan membongkar mengapa strategi komunikasi bukan lagi sekadar pelengkap (nice-to-have), melainkan sebuah keharusan strategis bagi yayasan dan organisasi filantropi modern. Kami akan membedah langkah-langkah praktis untuk Anda, mulai dari cara memetakan pemangku kepentingan—dari mitra penerima hibah (grantees) hingga dewan direksi dan donatur—hingga merancang pesan kunci yang berbeda untuk masing-masing pihak. Dengarkan bagaimana komunikasi yang efektif dapat menarik proposal yang lebih berkualitas, menunjukkan akuntabilitas, menceritakan kisah dampak yang sesungguhnya, dan bahkan memengaruhi kebijakan publik. Kami juga akan membahas studi kasus dari yayasan ternama yang berhasil mengubah narasi mereka melalui aksi komunikasi yang terukur. Episode ini dirancang khusus bagi Anda para pemimpin yayasan, manajer program, profesional komunikasi di sektor nirlaba, dan siapa pun yang percaya bahwa filantropi memiliki kekuatan untuk mendorong perubahan sistemik. Apakah Anda siap mengubah cara organisasi Anda berkomunikasi dari sekadar melaporkan angka menjadi menginspirasi gerakan dan memaksimalkan dampak setiap rupiah yang disalurkan? Tekan tombol putar dan mari kita mulai percakapan penting ini.
Organisasi kemanusiaan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) kembali menyalurkan bantuan makanan kepada warga Gaza, Palestina, yang masih mengalami genosida dan blokade total oleh penjajah zionis Israel.Pada 9 Juni 2025, MER-C membagikan 185 paket makanan kepada warga yang menderita kelaparan akut akibat blokade Israel dan Mesir. Bantuan mencakup sayuran, pasta, beras, dan tepung, cukup untuk dikonsumsi lima orang dewasa selama lima hari.Distribusi dilakukan langsung dari relawan lokal karena medan yang sulit dan hancurnya sebagian besar wilayah Gaza akibat serangan udara. Bantuan dibagikan satu per satu untuk menghindari kerumunan dan menjamin ketepatan penerima.Dari total 185 paket:100 paket dikirim ke wilayah Gaza Utara85 paket ke wilayah Gaza Selatan, termasuk klinik Al Aqsha-B, Al-Mawasi, dan Khan Younis yang didukung operasionalnya oleh MER-C.
Bayangkan Anda bisa melihat masa depan perusahaan Anda dengan jelas—tahu persis di mana posisinya dalam lima tahun dan bagaimana setiap keputusan hari ini berkontribusi pada visi besar itu. Itulah kekuatan dari perencanaan strategis. Ini adalah proses untuk melihat melampaui tuntutan operasional sehari-hari dan secara sadar merancang masa depan yang Anda inginkan. Ini tentang menyelaraskan setiap energi, sumber daya, dan anggota tim menuju satu tujuan yang sama, menciptakan sinergi yang kuat untuk terobosan. Proses ini dimulai dengan pertanyaan-pertanyaan besar yang mendefinisikan identitas Anda: Apa Misi kita? Apa Visi kita yang menginspirasi? Apa Nilai-nilai yang kita pegang teguh? Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini menjadi bintang penuntun Anda. Dengan landasan yang kuat ini, Anda kemudian dapat menganalisis medan perang bisnis melalui SWOTdan menetapkan tujuan strategis yang berani namun dapat dicapai. Setiap bagian dari rencana ini saling terkait, membangun narasi yang kuat tentang ke mana arah perusahaan Anda. Jangan biarkan masa depan bisnis Anda ditentukan oleh kebetulan. Ambil kendali dengan proses perencanaan strategis yang dinamis. Tantang tim Anda untuk berpikir besar, berkomitmen pada eksekusi, dan tetap gesit dalam menghadapi perubahan. Dengan mengubah perencanaan strategis dari acara tahunan menjadi proses berkelanjutan, Anda tidak hanya akan mencapai tujuan, tetapi juga membangun organisasi yang tangguh dan siap untuk menangkap peluang di masa depan.
Selami pemikiran revolusioner Fritjof Capra yang mengubah cara kita memandang sistem, organisasi, dan kepemimpinan. Di tengah dunia yang serba kompleks dan penuh ketidakpastian (VUCA), Capra menantang pandangan mekanistik tradisional yang melihat dunia sebagai mesin terpisah-pisah. Ia mengajak kita untuk beralih ke "pandangan sistemik" atau "perspektif ekologis," di mana fokus utama adalah pada keterhubungan, relasi, dan pola yang membentuk "jaring-jaring kehidupan". Pemahaman ini krusial, karena masalah global seperti krisis iklim dan sosial sejatinya bersifat sistemik dan tidak bisa dipecahkan secara terisolasi. Dengan lensa Capra, organisasi tak lagi dilihat sebagai mesin kaku, melainkan sebagai ekosistem hidup—jaringan dinamis individu yang terus berinteraksi, berkomunikasi, dan beradaptasi. "Kehidupan" sebuah organisasi terletak pada jaringan komunikasi informal dan communities of practice di dalamnya, tempat ide-ide baru muncul dan inovasi berkembang. Fleksibilitas, resiliensi, dan kreativitas bukanlah hasil perintah dari atas, melainkan sifat yang lahir dari interaksi sehat dalam jaringan tersebut, mencerminkan prinsip-prinsip ekoliterasi seperti saling ketergantungan dan kemitraan. Implikasinya, peran pemimpin pun bertransformasi secara radikal. Bukan lagi sebagai pengendali mesin, melainkan sebagai "tukang kebun" atau fasilitator yang memelihara kesehatan sistem agar dapat tumbuh dan belajar secara mandiri.Kepemimpinan ekologis menuntut kemampuan berpikir holistik, kerendahan hati, fokus pada pembelajaran berkelanjutan, dan kesadaran bahwa setiap tindakan berdampak pada keseluruhan sistem. Ini adalah panggilan untuk mengembangkan literasi ekologis dalam diri kita, melihat keterhubungan, dan beralih dari paradigma eksploitasi menuju keberlanjutan demi masa depan bersama.
Organisasi konservasi dan bisnis hutan berkelanjutan membutuhkan komitmen mendalam dan pendekatan sistematis untuk berorientasi pada dampak nyata. Langkah awalnya adalah menetapkan kerangka kerja strategis dengan visi dampak jangka panjang yang terukur, diikuti dengan teori perubahan yang solid untuk setiap program. Penting untuk mengintegrasikan indikator dampak lingkungan (seperti tutupan hutan, keanekaragaman hayati, dan penyerapan karbon), sosial, dan ekonomi sejak tahap perencanaan. Pengembangan sistem monitoring, evaluasi, dan pembelajaran (MEL) yang kuat, dilengkapi dengan indikator kinerja utama yang relevan, menjadi krusial untuk memantau keberlanjutan secara holistik dan komprehensif. Selain itu, pelibatan pemangku kepentingan multi-level, termasuk masyarakat lokal, pemerintah, sektor swasta, dan akademisi, sangat vital. Organisasi harus memastikan adanya mekanisme partisipasi yang bermakna dari komunitas lokal, yang merupakan pemilik dan pengelola utama hutan. Membangun kemitraan strategis yang saling menguntungkan juga akan memperkuat daya ungkit dalam mencapai tujuan konservasi. Pendekatan manajemen adaptif memungkinkan penyesuaian program berdasarkan pembelajaran berkelanjutan dan dinamika lapangan. Tinjauan berkala, dokumentasi pembelajaran, dan budaya organisasi yang terbuka terhadap inovasi juga perlu dipupuk. Setiap program harus dilengkapi dengan strategi keberlanjutan yang konkret, termasuk rencana transisi, pengembangan kapasitas lokal, dan diversifikasi sumber pendanaan, dengan fokus pada kemandirian di masa depan. Pemanfaatan teknologi seperti remote sensing, GIS, dan platform digital sangat strategis untuk monitoring real-time dan pengambilan keputusan berbasis data. Dalam pengembangan talenta, pendekatan human-centric menjadi sentral. Organisasi perlu mengidentifikasi kompetensi inti (keahlian kehutanan, manajemen sumber daya alam, keterlibatan masyarakat, bisnis berkelanjutan) dan mengembangkan jalur karir yang jelas, terhubung langsung dengan target dampak. Program pengembangan talenta harus mengintegrasikan pembelajaran teoritis dengan implementasi praktis di lapangan, dengan dampak yang terukur secara objektif. Peserta program wajib terlibat dalam proyek nyata yang memberikan kontribusi signifikan terhadap konservasi atau sosial-ekonomi. Sistem mentoring yang efektif penting untuk transfer pengetahuan, dan indikator spesifik perlu dikembangkan untuk mengukur peningkatan kompetensi individu serta kontribusi nyata terhadap pencapaian dampak organisasi. Prioritas diberikan pada pengembangan talenta lokal yang memiliki komitmen jangka panjang, membangun kapasitas kepemimpinan agar mampu melanjutkan program secara mandiri.
Tanpa ikut organisasi aja, kadang mahasiswa udah sulit ngatur tugas kuliah. Apalagi kalau ditambah ikut organisasi mahasiswa.Well, di podcast kali ini kita akan bahas kehidupan mahasiswa beserta kesehatan mental mahasiswa. Apa benar organisasi mahasiswa tuh bikin makin stres atau justru banyak manfaatnya?Pengen tau isi kurikulum Satu Persen? Akses di sini:https://satu.bio/kurikulum-satupersenAPA ITU SATU PERSEN?━━━━━━━━━━━━━━Satu Persen adalah startup pendidikan Indonesia yang fokus pada kesehatan mental, pengembangan diri, dan edukasi life-skills. Untuk info lebih lanjut tentang layanan Satu Persen, kamu bisa akses https://satupersen.netBUSINESS INQUIRIES━━━━━━━━━━━━━━Email: partnership@satupersen.netWhatsApp: https://wa.me/6285150793079SOCIAL MEDIA UTAMA SATU PERSEN━━━━━━━━━━━━━━Instagram Satu Persen: https://satu.bio/igsatupersenTwitter Satu Persen: https://satu.bio/twitterofficialkamiLinkedIn Satu Persen: https://satu.bio/linkedin-kamiTIM PODCAST━━━━━━━━━━━━━━Director: Sheila G. RamadhanVideo Editor: Fariz RamdaniDesigner: Jovan HendriawanJangan lupa like, comment, share, dan subscribe ya!Satu Persen, Lebih Baik Setiap Harinya#SatuPersen #SatuPersenPodcast #SelfImprovement #SelfDevelopment #TimeManagement #Produktivitas #MentalHealth #KesehatanMental #KesehatanMentalMahasiswa #OrganisasiMahasiswa #KehidupanMahasiswa #Mahasiswa #MahasiswaIndonesia #Podcast
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto membatalkan mutasi tujuh perwira tinggi termasuk Letnan Jenderal Kunto Arief Wibowo putra mantan Wakil Presiden Try Sutrisno, semula dimutasi dari Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Pangkogabwilhan I) ke Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD). Sementara itu TNI membantah adanya unsur politis atau unsur lainnya dalam mutasi sejumlah perwira tinggi TNI. Kristomei menegaskan mutasi itu berdasarkan kepentingan organisasi. Bagaiaman Info lengkapnya talk bersama Kepala Pusat Penerangan TNI Brigadir Jenderal Kristomei Sianturi.
INIKOPER besok terlibat dalam Training of Facilitators untuk Asesmen Kapasitas Organisasi OMS selama tiga hari. Asesmen Kapasitas Organisasi memang penting tapi bagaimana caranya agar bermanfaat bagi organisasi yang diukur? Selama ini asesmen kapasitas organisasi senantiasa berkaitan dengan sebuah program atau proyek besar. Mengukur kesehatan dan fungsinya itu penting untuk memastikan organisasi siap masuk ke dimensi transformastional?
Australia's human rights watchdog has warned of what it calls "systematic and pervasive" racism on the country's university campuses. - Organisasi pengamat hak asasi manusia Australia memperingatkan akan adanya perlakuan rasisme yang sistematis dan meliputi di kampus-kampus universitas di negara ini.
Australians lose $32 billion a year to gambling — more per person than any other nation. And it's affecting diverse communities differently. - Warga Australia kehilangan $32 miliar per tahun karena perjudian – lebih banyak per orangnya dibandingkan negara lain. Dan hal ini berdampak pada beragam komunitas secara berbeda.
[MAROON TALKS 5.0]Maroon Talks…. Podcastnya Marooners
Berawal dari kebutuhan penerima beasiswa LPDP, organisasi khusus awardee LPDP didirikan di beberapa Universitas di Melbourne.
[Season 5] Eps 13 Tips Seimbang Antara Kuliah dan Organisasi Halo P'lovers!
Kembali lagi bersama Karin dan Yumi, kali ini kita akan bahas banyaknya organisasi agama di Jepang, bahkan ada yang meresahkan dan berujung kriminalitas. Follow Instagram @night.in.tokyo For any inquiries dan pertanyaan seputar kehidupan di Jepang: nightintokyo.podcast@gmail.com Website www.nightintokyo.com
Bila Anda merasa apa yang telah dilakukan akhir-akhir ini merasa berdampak kecil, tidak efesien, tidak efektif dan tidak relevan serta tidak berkelanjutan? Maka, Anda harus mengubah mindset cara melihat situasi yang Anda hadapi. Mindset yang melihat situasi yang kita hadapi semakin kompleks, turbulensi, tidak pasti, ambigu dan senantiasa melahirkan hal-hal baru. Bila organisasi merasakan hal-hal itu, makan organisasi Anda harus beradaptasi. Bagaimana cara organisasi beradaptasi.
Kali ini melanjutkan edisi sebelumnya tentang ekosistem atau mengelola situasi yang kompleks dan adaptif. Elemen ekosistem penting dipahami sebagai prinsip dalam mengelola situasi yang tidak sederhana. Elemen dan prinsip ini mengubah cara kita melihat, cara kita bekerja dan cara kita belajar.
Setiap organisasi berada di dalam penjara pikiran masing-masing. Ia memiliki budayanya sendiri-sendiri. Ia juga punya ragam politik internal yang khas antara pendiri, pembina, pengawas, pelaksana dan komunitasnya. Ia juga memiliki sistem otak yang lain antar organisasi. Bahkan setiap organisasi memiliki daya adaptasi yang beaneka. Jadi, bagaimana membantu organisasi yang sangat diversitas seperti ini.
Apa beda organisasi dengan kapasitas teknikal, kapasitas fungsional dan kapasitas transformasional. Edisi kali ini mengupas beda ketiganya untuk membantu memperjelas keunikan setiap dimensi kapasitas organisasi khusus untuk organisasi masyarakat sipil.
The plan to move Indonesia's capital from Jakarta to the archipelago, East Kalimantan, drew a wide range of reactions from experts, officials and the Indonesian public as well as the world. - Rencana pemindahan ibukota Indonesia dari Jakarta ke Nusantara, Kalimantan Timur, menuai berbagai reaksi dari pakar, pejabat dan masyarakat Indonesia maupun dunia.
Minggu ini saya dan kawan-kawan melakukan asesmen kapasItas organisasi multi entitas seperti jaringan kerja atau konsorsium kerja. Organisasi seperti ini membutuhkan tata kelola yang berbeda dengan organisasi entitas tunggal. Organisasi jejaring memiliki kerumitan tersendiri berkenaan dengan politik, misi bersama, struktur, sistem dan strategi. Bahkan gaya leadershipnya juga sangat berbeda.
VOA This Morning Podcast - Voice of America | Bahasa Indonesia
AS sebut negosiasi gencatan senjata perang di Gaza masih alot, di tengah rencana serangan berskala penuh Israel ke kota Rafah, yang ditentang AS. Sementara Indonesia siap menjadi anggota Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD), setelah disetujui 38 negara anggota organisasi itu.
Apa itu Kapasitas? dan apa itu Kapasitas Organisasi? Bagaimana kita eksplorasi kapasitas organisasi? Apa itu kapasitas statis dan kapasitas dinamis? Apa saja pertanyaan nakal untuk eksporasi kapasitas organisasi? Kali ini INIKOPER belajar tentang literasi kapasitas organisasi.
Pada episode ini kami membahas organisasi riset yang menyediakan funding bagi riset matematika. Bahasan utama mulai dari (54:59)
Jadi anak organisasi enak ga sihh⁉️
Organisasi masyarakat sipil dihadapkan pada situasi yang kian kompleks, tidak menentu dan ambigu dewasa ini. Organisasi sipil yang ingin bertahan dan berkembang harus mengembangkan ekosistem organisasi. Bagaimana cara membangun ekosistem organisasi supaya menjadi organisasi yang gesit, lincah dan terus berubah? Kolaboraya ingin menjadi ajang belajar membangun ekosistem organisasi untuk perubahan jangka panjang.
Selama enam bulan terakhir, saya bersama tim konsultan mengembangkan alat bantu asesmen kapasitas organisasi khususnya organisasi masyarakat sipil. Mengukur kapasitas organisasi tidaklah mudah karena setiap alat ukur tentunya memiliki kelebihan dan keterbatasan. Karena itu, saya dan tim mencoba mengkombinasikan berbagai alat ukur untuk dikontekstualisasi pada kekhususan setiap organisasi. Saya berbagi bagaimana saya menafsirkan alat ukur yang ada dengan cara berfikir ekosistem.
Organisasi sebagai sasana. Sasana itu gelanggang tempat berlatih, bertarung dan berkembang. Saya menyandingkan dengan ekosistem. Tempat hidup bagi siapa saja yang sedang membangun komunitas perubahan.
Apasaja komponen penting organisasi masyarakat sipil? Lebih kurang ada 15 komponen yang perlu diperiksa untuk melihat kesehatan organisasi. Edisi kali ini disenaraikan komponen-komponen yang perlu dilkihat saat kita mengukur kapasitas organisasi/
Minggu ini, saya dan teman-teman diminta mengukur kapasitas organisasi di Yogyakarta dan Makassar. Alat ukur apa saja yang bisa dipakai untuk mengukurnya? Apakah sudah memadai alat ukur yang ada? Bagaimana kalau kita alat ukur yang dicampur? Pertanyaan-pertanyaan yang muncul saat kita melakukan pengukuran kapasitas organisasi.
Organisasi tidak bisa bekerja sendirian. Seperti juga sebuah pohon, organisasi perlu komunitas dan ekosistemnya. Sebuah tatanan kehidupan yang membutuhkan dukungan, relasi dan koneksi dengan banyak pihak untuk keberlanjtuan dan dampak perubahan sosial yang dicanangkan,
Mengapa penting mengembangkan organisasi sebagai ekosistem? Organisasi itu bukan hanya mesin melainkan sebuah sistem yang adaptif, mirip mahluk hidup. Organisasi harus belajar bertahan, lincah bergerak dan senantiasa berinovasi. Ketrampilan teknis dan manajemen yang baik tidak cukup untuk melakukan perubahan yang berarti. Menjadi ekosistem adalah keniscayaan menjadi organisasi yang berdampak sesuai visi dan misinya.
On Saturday afternoon, November 25, the sounds of gamelan and the legend of Roro Jonggrang were heard from behind a church building in Northcote, Melbourne, Australia - Hari Sabtu sore, tanggal 25 November lalu, terdengar suara gamelan serta cerita legenda Roro Jonggrang berkumandang dari belakang bangunan sebuah gereja di kawasan Northcote, Melbourne, Australia
Organisasi mewakili peternak dan pemroses daging kalkun National Turkey Federation, memperkirakan bahwa saat Thanksgiving, warga AS mengkonsumsi sekitar 46 juta ekor kalkun. Di tengah masih tingginya laju inflasi, harga santapan inti Thanksgiving ini justru melemah.
VOA This Morning Podcast - Voice of America | Bahasa Indonesia
Prancis berusaha mengatasi kegagalan diplomatik setelah Presiden Emmanuel Macron mengatakan bahwa Eropa harus mengurangi ketergantungannya pada AS. Sementara itu, sebuah organisasi muslim di California mengelola rumah singgah bagi perempuan muslim korban KDRT di AS.
__ dzulqarnain.net Youtube, Instagram, Facebook, Twitter, Telegram, Anchor: @dzulqarnainms
Maraknya berbagai bentuk serangan siber mulai dari kebocoran data, serangan malware, pencurian identitas, social engineering dan kasus serangan siber lainnya menjadi perhatian seluruh pihak khususnya penggiat bisnis dan Organisasi. Namun bagaimana apabila serangan tersebut nyatanya berasal dari orang-orang di dalam organisasi yang memiliki akses terhadap sejumlah informasi, data dan sistem keamanan perusahaan, yang berasal dari karyawan, mantan karyawan, atau rekan bisnis. Di episode Ask a CISO kali ini Natasha Amadea bersama dengan Yohanes Syailendra - Cyber Security Lead sebuah Bank Digital terkemuka di Indonesia membahas mengenai Insider Threat dengan topik pembahasan:
Special Talkshow bersama DISKOMINFOTIK DUKCAPIL SUMBAR membahas tentang Program Kerja dan Kegiatan Di Organisasi Perangkat Daerah. Silakan cermati dengan lengkap melalui podcast di Classy FM.
Mungkin kalian familiar ya dengan film-film kayak Peaky Blinders atau The Godfather. Tapi tahu gak, ternyata kelompok mafia yang powerful tidak hanya ada di Eropa saja loh. Salah satunya adalah kelompok mafia bernama: Triad. Kelompok yang berasal dari Tiongkok ini bahkan dikabarkan tidak hanya memiliki pengaruh di Asia, tapi juga sampai ke Eropa dan Amerika loh. Lalu seperti apa sejarah mereka dan mengapa mereka bisa begitu powerful? Inilah Kisah Para Mafia Penguasa Asia!
Special Talkshow bersama DISKOMINFOTIK DUKCAPIL SUMBAR membahas tentang Mengenal Organisasi Perangkat Daerah yang Ada di Sumatera Barat. Silakan cermati dengan lengkap melalui podcast di Classy FM.
Heavy rains that hit northern NSW in February has caused some schools to be flooded and lost their teaching aids, including the ones for Indonesian language. One organisation is trying to help and reverse this condition. - Hujan deras yang mengguyur NSW sisi Utara pada bulan Februari lalu menyebabkan beberapa sekolah dilanda banjir dan kehilangan bahan didik mereka, termasuk bahan pelajaran Bahasa Indonesia. Satu organisasi ini berusaha membantu memutarbalikkan kondisi tersebut.