Suara Kita

Follow Suara Kita
Share on
Copy link to clipboard

Bicara banyak hal tentang manusia. Tentang buku yang dibaca dan tentang puisi-puisi yang dituliskan. Selamat mendengarkan.

Syafri Arifuddin Masser

  • May 22, 2020 LATEST EPISODE
  • every other week NEW EPISODES
  • 4m AVG DURATION
  • 8 EPISODES


Search for episodes from Suara Kita with a specific topic:

Latest episodes from Suara Kita

Eps. 8. Santa Maria, 1, 2, dan 3 - Mario F. Lawi

Play Episode Listen Later May 22, 2020 4:08


Mario F. Lawi adalah salah satu penyair muda yang banyak diperbincangkan di kancah sastra Indonesia karena penguasaannya terhadap bahasa latin juga alkitab. Tidak salah jika hampir keseluruhan kumpulan puisinya tidak jauh dari narasi alkitab. Interpertasi dan transliterasi yang ia lakukan sudah semacam pergulatan yang tidak pernah selesai. Kecakapannya menggarap satu tema secara berulang dan intens serta dipadu dengan kedalaman membaca literatur-literatur dari bahasa langsungnya ini membuktikan bahwa, Mario Lawi telah munuju puncak kepenyarian di usia mudanya, yang bagi para penyair lain telah berusaha ditempuh seumur hidupnya.

Eps. 7. Surat Cinta Sukab Untuk Alina - Seno Gumira Adjidarma

Play Episode Listen Later May 8, 2020 13:52


Sukab menceritakan bagaimana ia mendapatkan sepotong senja dan dipersembahkan untuk kekasihnya dalam sebuah surat cinta. Potongan Surat cinta itu terdapat dalam cerita surealisme Sepotong Senja Untuk Pacarku karya Seno Gumira Adjidarma. Seno sendiri adalah sastrawan kawakan yang kini bertugas sebagai Rektor Institute Kesenian Jakarta.

Eps. 6. I-Seorang Buruh Masuk Tokoh dan II-Di Tanah Negeri Ini Milikmu Cuma Tanah Air - Wiji Thukul

Play Episode Listen Later May 1, 2020 1:58


Menurut penyair Rusia Yevgeni Yevtushenko "autobiografi penyair adalah puisinya" dan itulah yang tampak jelas di dalam puisi-puisi Wiji Thukul. Ia tak menulis dengan bahasa langit. Ia mencatat realitas yang ia rasakan dan alami. Diksi-diksi perlawanan menjadi ciri khas sebab ia hidup di jaman penuh represif. Dengan bahasanya yang sederhana, ia tak sedang ingin menggugah apa pun. Ia menulis karena karena kata-kata adalah senjata. Membaca puisi Wiji adalah membaca sebuah biografi dan juga membaca sebuah zaman.

Eps. 5. I-Bacakan Aku Sajak Ini dan II-Sebelum Kau Pergi Bersamanya - Ibe S. Palogai

Play Episode Listen Later Apr 6, 2020 1:53


Di dalam buku puisinya yang kedua, Ibe S. Palogai ingin lebih intim bercakap dengan pembacanya. Ia tak ingin berdiri sebagai agitator di atas mimbar dan menjadikan pembacanya penyimak yang pasif. Berbeda dengan puisi pertamanya yang banyak berkutat pada perang dan kekalahan, kali ini ia bicara tentang cinta dengan strukturnya yang telah pudar seperti pada dua puisinya ini.

Eps. 4. Menolak Bungkam - Najwa Shihab

Play Episode Listen Later Mar 25, 2020 1:53


'Menolak Bungkam' adalah frasa yang sekilas mengingatkan kita dengan Wiji Tukul (penyair rakyat yang dihilangkan negara). Najwa dengan kecakapan rimanya bicara banyak tentang sajak-sajak perlawanan di dalam bukunya yang berjudul Catatan Najwa. Salah satu yang paling mengelorakan semangat rebel itu adalah puisi Menolak Bungkam

Eps. 3. Puisi Terakhir - Soe Hok Gie

Play Episode Listen Later Mar 18, 2020 1:27


Puisi Soe Hoek Gie ini terdapat di dalam buku catatanya yang kemudian dibukukan dalam buku berjudul Catatan Seorang Demonstran. Puisi ini tak memiliki judul, tetapi banyak yang menerka-nerka judul puisi ini, salah satu diantaranya: puisi terakhir.

Eps. 2. Sejam Sebelum Matahari Tidak Jadi Tenggelam - M. Aan Mansyur

Play Episode Listen Later Mar 11, 2020 10:27


Untik eps. 2. kali ini ada puisi dari penyair Makassar M. Aan Mansyur - "Sejam Sebelum Matahari Tidak Jadi Tenggelam" yang terdapat di dalam buku Melihat Api Bekerja. Selamat mendengarkan.

Eps. 1. Potongan dialog Zainuddin dalam Tenggelamnya Kapal Van Der Wick karya Hamka

Play Episode Listen Later Nov 25, 2019 4:02


Untuk edisi pertama #bacapuisi, dialog Zainuddin yang terdapat dalam roman Hamka - Tenggelamnya Kapal Van der Wick menjadi pembuka. Di episode berikutnya, akan ada lagi puisi-puisi penyair lainnya.

Claim Suara Kita

In order to claim this podcast we'll send an email to with a verification link. Simply click the link and you will be able to edit tags, request a refresh, and other features to take control of your podcast page!

Claim Cancel