POPULARITY
Categories
Mendidik Anak agar Tidak Meremehkan Sesama ini merupakan bagian dari kajian Islam ilmiah Fiqih Pendidikan Anak yang disampaikan oleh Ustadz Abdullah Zaen, M.A. Hafidzahullah. Kajian ini disampaikan pada Senin, 7 Rabiuts Tsani 1447 H / 29 September 2025 M. Kajian Tentang Mendidik Anak agar Tidak Meremehkan Sesama Kita kembali mengkaji fikih pendidikan anak. Kali ini […] Tulisan Mendidik Anak agar Tidak Meremehkan Sesama ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.
Podcast Semen Padang Journal merupakan sajian informasi berita terkini dari perusahaan kebanggaan Sumatera Barat, PT Semen Padang. Tidak hanya itu, ada juga tips dan info produk yang bermanfaat dalam berkegiatan sehari-hari
Podcast Semen Padang Journal merupakan sajian informasi berita terkini dari perusahaan kebanggaan Sumatera Barat, PT Semen Padang. Tidak hanya itu, ada juga tips dan info produk yang bermanfaat dalam berkegiatan sehari-hari
Podcast Semen Padang Journal merupakan sajian informasi berita terkini dari perusahaan kebanggaan Sumatera Barat, PT Semen Padang. Tidak hanya itu, ada juga tips dan info produk yang bermanfaat dalam berkegiatan sehari-hari
Podcast Semen Padang Journal merupakan sajian informasi berita terkini dari perusahaan kebanggaan Sumatera Barat, PT Semen Padang. Tidak hanya itu, ada juga tips dan info produk yang bermanfaat dalam berkegiatan sehari-hari
Yohanes 10:27-28, Yehezkiel 36:25-27
Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 30 September 2025Bacaan: "Alangkah sukarnya orang yang beruang masuk ke dalam Kerajaan Allah." (Lukas 18:24) Renungan: Banyak orang yang datang kepada Yesus dengan membawa kesedihan, namun mereka pulang dengan membawa sukacita. Tetapi apa yang terjadi pada orang muda yang kaya dalam Lukas 18:18-27 ini adalah sebaliknya, dia pulang dengan membawa kesedihan. Dia tidak bisa melepaskan hartanya yang banyak ketika Yesus menyuruhnya untuk menjualnya, membagikan pada orang miskin dan mengikuti Yesus agar dapat hidup yang kekal. Yesus tahu tidak ada cara lain bagi orang muda ini untuk bisa dekat dengan-Nya kecuali dengan meninggalkan hartanya. Karena apa yang ada pada hati dan pikiran orang muda itu hanyalah hartanya, artinya "tuhan" yang sebenarnya adalah hartanya. Maka, tanpa pusing-pusing berdebat dengan Yesus, diapun dengan sedih meninggalkan Yesus karena hatinya sudah melekat pada hartanya. Sangat disayangkan bahwa orang muda ini tidak menyadari bahwa kemudaan, jabatan, harta bukanlah kunci untuk mendapatkan kebahagiaan dan hidup kekal. Tetapi ketika kunci itu disodorkan kepadanya, yaitu meninggalkan segala kelekatannya pada harta duniawi dan mengikuti Yesus, dia justru menolaknya. Tidak ada yang salah untuk memiliki harta benda, yang salah adalah ketika hati seseorang terikat atau melekat kepada harta bendanya. Oleh sebab itu, mari kita gunakan harta benda yang kita miliki untuk mendekatkan diri kita kepada Tuhan dan bukan menghalanginya. Jangan sampai gara-gara harta benda itu, kita mengakhiri hidup dengan kekecewaan karena tidak sampai di Kerajaan Sorga. Tuhan memberkati.Doa: Tuhan Yesus, aku bersyukur atas harta duniawi yang Kau percayakan untuk aku miliki. Kuasai hatiku agar aku tidak melekat pada harta duniawi itu, dan tetap menjadikan Engkau sebagai yang nomor satu dalam hidupku sehingga biar harta duniawiku melimpah-limpah, tetapi hatiku tetap melekat pada-Mu. Amin. (Dod).
Ketua Umum KSPSI Jumhur Hidayat memastikan konfederasi tidak akan ikut aksi buruh pada 30 September mendatang di Gedung DPR RI. Menurutnya, DPR dan pemerintah telah membuka ruang diskusi yang luas untuk menyelesaikan berbagai persoalan buruh. Isu-isu yang menjadi tuntutan demonstrasi sudah disampaikan dan tengah dibahas.#KSPSI #BuruhIndonesia #DemoBuruh #DPRRI #JumhurHidayat #DiskusiBuruh #Aksi30September
Sebuah rumah lantai dua di kawasan padat penduduk Kampung Ramanuju, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon, Banten terbakar hebat saat ditinggal pemiliknya. Dugaan sementara kebakaran terjadi akibat hubungan pendek arus listrik di lantai dua. Warga berusaha memadamkan api dengan alat seadanya sebelum tim pemadam tiba. Dua unit mobil pemadam berhasil mengendalikan kobaran setelah dua jam. Tidak ada korban jiwa atau luka, namun kerugian ditaksir puluhan juta rupiah.#KebakaranCilegon #RumahTerbakar #PadatPenduduk #TimPemadam #Banten
KIRIM CERITA BISA KESINI https://bit.ly/Isengcurhat atau bisa kirim ke email isengpodcast.project@gmail.comCeritanya bebas, mau itu asmara, pertemanan, uneg-uneg, horor, pertanyaan, atau mau sapa-sapa penonton dan pendengar Iseng Podcast lainnya.Lanjutan dari Part sebelumnya, Bang Andre menjelaskan dari perspektifnya bahwa ada trik marketing dari fenomane Kentaro yang viral beberapa bulan yang lalu. Lalu, dijelaskan juga bahwa ada loh bisnis yang tidak memandang "Etika". Selengkapnya bisa cek episode berikut ini.
Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 28 September 2025Bacaan: "Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintahku." (Yohanes 14:15) Renungan: Seorang ibu ketika sedang berjalan-jalan melihat seorang anak gadis cilik yang baru keluar dari gereja sendirian saja. Ketika anak itu lewat di depannya, si ibu itu bertanya kepadanya, "Dari mana nak?" Si anak menjawab, "Dari gereja." Si ibu bertanya lagi sambil tersenyum, "Untuk apa ke sana?" Si anak menjawab, "Berdoa." Karena menyangka bahwa anak itu mungkin sedang mempunyai masalah berat, ibu itu bertanya lagi, "Berdoa untuk keperluan apa sayang?" Lalu si anak menjawab, "Tidak ada keperluan apa-apa. Saya berdoa karena saya mencintai Yesus kok." Apakah kita mencintai Yesus? Kalau kita mencintai Yesus, maka tidak ada alasan bagi kita untuk tidak berdoa. Kapasitas kecintaan kita pada Yesus dapat diukur saat kita berdoa, beribadah, membaca firman dan memuji Tuhan. Kalau kita selalu ingin cepat-cepat menyelesaikan doa, atau menganggap waktu satu setengah jam ibadah di gereja terlalu lama, maka hanya segitulah cinta kita pada Yesus. Pernahkah kita jatuh cinta pertama kali? Bukankah kita akan merasa bahwa waktu 2 jam itu terlalu cepat untuk kita lalui berdua dengan kekasih kita? Hal itu mau menunjukkan bahwa kita begitu mencintai kekasih kita. Tetapi ketika cinta kita mulai luntur, maka waktu 10 menit terlalu lama untuk kita lalui bersamanya. Mari kita bina lagi hubungan mesra dengan Yesus, agar perlahan-lahan cinta kita pada-Nya bertumbuh kembali. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku mohon ampun kalau aku sering ingin cepat-cepat menyelesaikan jam doaku karena ada hal lain yang lebih penting aku lakukan. Aku juga mohon ampun karena aku sering memberikan waktu sisa untukmu dalam jam-jam doaku. Padahal aku sungguh membutuhkan Engkau dalam setiap desahan nafasku. Yesus, bantu aku kembali untuk mengumpulkan sisa-sisa cintaku pada-Mu agar menjadi bertumbuh kembali. Amin. (Dod).
Pdm. Handoyo Salim (TB) Kejadian 2:18TUHAN Allah berfirman: "Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia
Marah itu boleh, teman-teman… Tapi jangan setiap hari ya! Hari Senin, kan, upacara. Hari Selasa, ya jangan, nanti cepat tua. Hari Rabu tahan dulu, mendingan sebat. Hari Kamis jelas persiapan malam Jumat. Hari Jumat jangan lupa Jumatan. Nah, Sabtu-Minggu libur.Jadi kesimpulannya, tetaplah redam amarahmu. Karena jika hal itu tak terkendali, manfaatnya tidak akan ada lagi. Tepuk Pramuka…
Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 26 September 2025Bacaan: "Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku..." (Mazmur 23:4)Renungan: Suatu pagi seorang ahli pertanahan dan pertanian di universitas Toronto Kanada ingin membawa domba-dombanya ke padang rumput dan ia harus menggiring mereka melalui lembah. Ia menyadari bahwa di perjalanan ia akan melalui beberapa rintangan, mungkin di celah-celah tebing bersembunyi ular atau binatang buas yang akan mencelakakan domba-dombanya, atau bisa saja batu-batu dari tebing berjatuhan, namun ia mengabaikan semua itu karena domba-dombanya membutuhkan rumput yang segar. Saat tiba di lembah, cuaca yang cerah tiba-tiba berubah menjadi kelam. Angin dingin bertiup dan tidak lama kemudian hujan air yang disertai es mengguyur lembah itu. Kawanan dombanya mulai gelisah. Oleh karena itu ia segera menggiring mereka berteduh di celah-celah gunung batu. Domba-domba itu kelihatan lebih tenang karena mengetahui bahwa gembalanya ada bersama-sama dengan mereka. Untunglah di lembah itu ia menemukan rumput hijau dan air yang dibutuhkan domba-dombanya. Ternyata di sepanjang lembah itu tumbuh rumput segar dengan kualitas terbaik. Gembala tahu bagaimana memberi rasa aman bagi domba-dombanya. Sebagai Gembala yang baik, Yesus melakukan yang terbaik bagi kita, domba gembalaan-Nya. Dan sebagai domba, seharusnya kita tidak keberatan ketika Dia mengajak kita berjalan melalui lembah kehidupan. Mungkin di sana kita akan mengalami ketakutan, kekecewaan, frustasi, dan hilang harapan. Tapi ingatlah bahwa Sang Gembala tidak pernah meninggalkan kita sendirian. Dia ada bersama kita untuk menjaga, bahkan menyediakan semua kebutuhan kita. Tuhan Yesus memberkati.Doa: Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau sudah menjadi gembala utama dalam hidupku yang senantiasa menjaga dan menuntunku ke padang berumput hijau. Berilah aku keyakinan bahwa bersama Engkau semua akan berjalan dengan baik. Jangan biarkan keraguan dan ketakutan membuat aku tidak percaya akan kuasa-Mu. Kini kuserahkan keterbatasanku dalam tangan-Mu, sempurnakanlah aku agar aku tetap percaya pada-Mu walau di tengah badai. Amin. (Dod).
Pdt. Wigand Sugandi (TB) 1 Yonahes 2 : 15-162:15 Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu. 2:16 Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia.
Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 24 September 2025Bacaan: "Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampal akhir." (Pengkhotbah 3:11)Renungan: Leonardo da Vinci berasal dari keluarga broken home. Ia adalah anak yang lahir di luar nikah. la tidak pernah melihat ibunya. Ayahnya kemudian menikah dengan wanita berumur 26 tahun. Dua belas tahun pertama la diasuh oleh neneknya, dan setelah itu pengasuhan diserahkan kepada dua orang tantenya. Selanjutnya ia dibesarkan oleh ayah dan ibu tirinya. Ayahnya bekerja di bidang hukum dan terpandang, maka ayahnya tidak mengijinkan Leonardo bermain dengan anak-anak di kampung tersebut dan ia kehilangan masa kanak-kanak yang indah.Dengan awal kehidupan seperti di atas, mungkin kita akan berpikir bahwa Leonardo akan menjadi anak bodoh dengan sikap anti sosial. Tetapi ternyata ia memiliki keingintahuan yang besar. Ia senang berjalan-jalan di desanya, melihat, mendengar dan memperhatikan banyak tanaman, binatang, Fosil, kayu dsb. Hingga pada akhirnya ia dikenal sebagai seorang astronom terkemuka, ahli geologi, insinyur, ahli botani, ahli anatomi, penulis terkenal, ilustrator dan psikolog. Awal kehidupan ataupun masa lalu yang buruk tidak selalu membuat seseorang bermasa depan suram. Dengan perjuangan, kerja keras dan iman pada Tuhan, kita bisa meraih yang lebih baik. Bersama Tuhan, kita bisa mengubah keadaan yang buruk menjadi baik. Bahkan kutuk pun bisa diubah menjadi berkat. Tetapi kita juga harus berjuang dengan gigih dan bekerja keras. Jauhkan anggapan bahwa kita sudah ditakdirkan hidup menderita, atau kita tidak mungkin berhasil seperti orang lain. Berusahalah, bersama Tuhan tidak ada yang mustahil. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, aku bersyukur pada-Mu karena Engkau mengetahui seluk beluk kehidupanku, masa laluku, kekecewaanku, luka hatiku, dan pandangan orang lain terhadapku. Telusurilah kembali semua itu, dan hapuskanlah bila masih ada hal-hal yang membuat hatiku tidak nyaman dengan hal itu semua. Ubahlah semua pemikiran negatif tentang diriku. Bantu aku untuk menatap ke depan, bahwa bersama dengan Engkau segala sesuatu yang buruk menurut pemandangan mataku dan orang lain dapat dan telah Kau ubah menjadi baik. Amin. (Dod).
Bismillah,1867. ANAK TIDAK MANDIRI, SIAPA YANG SALAH?Riyaadhush Shaalihiin Bab 49 | Menilai manusia sesuai apa yang nampak dan menyerahkan rahasia-rahasia mereka kepada AllahTanya Jawab
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalahMEMPERCAYAKAN MASA DEPAN KEPADA ALLAHMari kita membaca Firman Tuhan dariYOHANES 14:1"Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku.Wonder Kids, Pernahkah kamu merasa gelisah atau khawatir tentang masa depan?Mungkin kamu bertanya-tanya:• Kapan Tuhan Yesus datang kembali?• Seperti apa surga itu?• Apakah aku akan ada di sana?Sebenarnya, pikiran manusia tidak bisa sepenuhnya memahami tentang kekekalan. Kita hidup dalam dunia yang punya waktu, awal, dan akhir.Tapi di surga, tidak ada waktu seperti di bumi. Tidak ada kalender, jam, atau batas. Surga adalah tempat di mana kita akan hidup selamanya bersama Tuhan dalam damai dan sukacita.Tuhan Yesus tahu bahwa murid-murid-Nya akan khawatir dan bingung, maka Dia berkata:"Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku." (Yohanes 14:1) Itu artinya: kita tidak perlu tahu semua jawaban tentang masa depan, yang penting adalah percaya kepada Tuhan, karena Dia memegang masa depan kita.Wonder Kids, coba lihat sekeliling rumahmu.• Apakah kamu bisa menemukan jam, kalender, atau penggaris?• Itu semua adalah alat untuk mengukur waktu dan tempat.Tapi di surga, tidak ada batas waktu atau ukuran. Tidak ada pagi atau malam. Semuanya sempurna dan abadi. Karena itu, kita tidak perlu khawatir tentang "kapan" atau "bagaimana".Yang terpenting adalah: percaya kepada Tuhan hari ini dan hidup setia dalam kasih-Nya.MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHANKembalinya Tuhan Yesus bukanlah sesuatu yang menakutkan, tapi pengharapan besar bagi orang percaya. Selama kita masih di dunia, mari hidup dalam iman, pengharapan, dan kasih, sambil mempercayakan masa depan kita kepada Allah yang setia.Mari kita berdoaBapa, terima kasih karena aku bisa percaya kepada-Mu dan tahu bahwa selalu ada tempat untukku di dalam hati-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin.Wonder Kids, JANGAN GELISAH, PERCAYALAH KEPADA TUHAN KARENA IA PUNYA RENCANA YANG BAIK UNTUKMU. Tuhan Yesus memberkati
Tidak ada lagi ampunan pajak! Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa menolak keras Tax Amnesty yang dinilainya hanya bikin ‘kibul' dan memberi sinyal salah ke wajib pajak. Namun, DPR justru setuju memasukkan revisi UU Pengampunan Pajak ke Prolegnas Prioritas 2025. Lalu, apa dampaknya jika kebijakan kontroversial ini benar-benar dihentikan? Dengarkan analisis tajam Ekonom & Pakar Kebijakan Publik UPN Veteran Jakarta, Achmad Nur Hidayat
Pembawa Renungan: Yohanes Edwin Kristianto - Surakarta Pengantar Renungan: Felixsitas Sylvana Mutiarani - Bekasi Sound Editing: Yohanes Edwin Kristianto - Surakarta Cover Editing: Anastasia Sonia - Jakarta Luk. 16:1-13
MetroTV, Setelah melalui masa berkabung yang penuh dengan kesedihan dan kebingungan, keluarga Arya Daru menolak kesimpulan polisi bahwa Arya Daru m3n1n994l karena bvnvh diri. Mereka meminta penyelidikan lebih lanjut tetap dilakukan, karena merasa ada banyak kejanggalan.Keluarga kecewa atas kurang dilibatkannya dalam proses penyidikan. Mereka menilai proses penyelidikan dilakukan dengan terburu-buru dan masih banyak aspek yang belum diperhatikan.Dalam podcast Si Paling Kontroversi, Nicholay Aprilindo, pengacara yang ditunjuk keluarga Arya Daru, menceritakan kejanggalan apa yang dirasakan oleh pihak keluarga.Saksikan di Podcast #SiPalingKontroversi bersama Nicholay Aprilindo hanya di YOUTUBE #MetroTV, Sabtu, 30 Agustus 2025 pukul 20:00 WIB.
Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset diputuskan untuk dimasukkan dalam Prolegnas Prioritas 2025 sekaligus Prolegnas Prioritas 2026.Banyak pihak menilai RUU Perampasan Aset sangat mendesak dibahas karena dinilai mampu meningkatkan pengembalian kerugian negara dari kasus korupsi yang selama ini masih sangat minim.Namun, Pembahasan RUU Perampasan Aset dibayangi kekhawatiran penyalahgunaan wewenang aparat penegak hukum nakal untuk memeras pejabat.Mengawal proses pembahasan ruu perampasan aset yg sdh msk prolegnas 2025 agar tdk untungkan koruptor. 1. Pakar hukum pidana - Dosen Fakultas Hukum (FH) UnTar Dr. Hery Firmansyah, S.H., M.Hum., 2. Pegiat Antikorupsi Lembaga koordinasi pemberantasan korupsi (LKPK ) - Bejo Suhendro
MetroTV, [HEADLINE NEWS 19/09/2025, 15.00 WIB]Kebakaran hebat melanda Kabupaten Aceh Besar, menghanguskan sekitar 7 hektar lahan kosong di Gampong Suka Damai, Kecamatan Lembah Seulawah. Api yang cepat menyebar dipicu oleh cuaca panas dan angin kencang. Tim BPBD Aceh Besar berhasil memadamkan api setelah hampir 9 jam berusaha. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.
Danantara bersiap menggarap 33 proyek listrik tenaga sampah.
Sebanyak 67 Rancangan Undang-Undang (RUU) masuk dalam Program Legislasi Nasional atau Prolegnas Tahun 2026 oleh Badan Legislasi DPR RI. Tidak hanya itu, salah satu RUU yang juga menarik perhatian publik adalah RUU Perampasan Aset, yang kini resmi masuk dalam daftar prioritas legislasi tahun 2025. Apa sebenarnya urgensi dari RUU-RUU ini? Seberapa besar dampaknya terhadap pembangunan dan upaya pemberantasan korupsi di negeri ini? Talk bersama Anggota Badan Legislasi (BALEG) DPR RI Fraksi PKS Yanuar Arif Wibowo.
Dalam beragama, soal kepercayaan bukan hanya membabitkan APA yang kita percaya, tetapi BAGAIMANA mempercayainya. Surah al-Kahf ayat 15 mengingatkan kita bahawa sebelum mempercayai sesuatu, kita kena hadirkan bukti. Ia disebut sebagai ‘Sultan Bayyin'. Video ini menjelaskan karakter bukti menurut istilah ini dan bagaimana percaya berasaskan bukti mencorakkan perangai kita dalam kehidupan seharian. Apabila kita abaikan perkara ini, ia menjadi musibah.Era pasca kebenaran. Post truth era.Kebenaran sudah tidak penting. Bukti sudah tidak perlu. Manusia mendakwa, bercakap, menuduh sesuka hati. Dan mendatangkan hujah kebenaran tidak dapat mengubah pendirian.Kita masuk ke era fitnah Dajjal yang Nabi ﷺ amarankan.#ibrah #surahalkahf #alkahf #kebenaran #muhasabah
Aaron says he made a "snap decision" to intervene when he witnessed racism. But many people say they don't know what to do if they see hate or harassment. - Aaron mengatakan ia membuat "keputusan seketika itu juga" untuk turut campur ketika ia menyaksikan rasisme. Namun, banyak orang mengatakan mereka tidak tahu harus berbuat apa jika melihat tindakan kebencian atau pelecehan.
Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 18 September 2025Bacaan "Pada hari mujur bergembiratah, tetapi pada hari malang ingatiah, bahwa hari malang Inipun dijadikan Allah seperti juga hari mujur, supaya manusia tidak dapat menemukan sesuatu mengenai masa depannya." (Pengkhotbah 7:14)Renungan Susi gadis kecil berusia 8 tahun sangat gembira karena di akhir pekan ini ia dan ayahnya akan pergi memancing seharian. Ketika mereka akan berangkat, tiba-tiba hujan turun dengan derasnya. Susi pun gelisah dan kecewa. Ayahnya berkata, "Nak, kamu mengerti betapa pentingnya hujan hari ini bagi para petani dan pemilik perkebunan untuk tanaman mereka." Namun penjelasan itu tidak dapat menenangkan hatinya. Pukul 3 siang hujan baru berhenti dan susi mengajak ayahnya untuk pergi memancing. Tidak disangka bahwa mereka akhirnya memperoleh hasil yang sangat banyak. Seseorang di danau menjelaskan bahwa hujan yang disertai angin kencang memang menguntungkan bagi para pemancing. Sesampai di rumah ikanpun digoreng. Saat akan makan, Susi diminta untuk memimpin doa makan. Di akhir doa ia berkata. "....dan Tuhan, kalau tadi aku marah-marah, itu karena aku tidak dapat melihat cukup jauh ke depan akan rencana-Mu. Amin." Kita memang tidak memiliki kemampuan untuk melihat apa yang akan terjadi jauh di depan, karena kita penuh dengan keterbatasan. Keterbatasan itu membuat kita datang pada Tuhan, sebagai pribadi yang mampu memberi masa depan yang cerah. Tuhan mampu mengubah sesuatu hal yang kita anggap sebagai kemalangan dan berpotensi memperburuk masa depan menjadi kemujuran bagi kita. Pengalaman yang baik dan buruk Tuhan pakai untuk membentuk kita menemukan satu pelajaran yang hebat sehingga semakin hari kita semakin kuat dan dewasa. Di sisi lain Allah mau memakai pengalaman hidup kita untuk dibagikan sehingga membangun saudara seiman. Biarlah hari ini kita belajar untuk memandang segala sesuatu secara positif, karena itu akan memberi perbedaan dalam hidup kita. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, ada banyak peristiwa dalam hidupku yang terjadi tidak sesuai dengan yang aku harapkan. Hal itu seringkali membuat aku kecewa dan menyalahkan Engkau. Terkadang aku menjadi Tuhan untuk diriku sendiri, dengan mengatur Engkau agar kehendakku yang terjadi dan bukan kehendak Mu. Itulah yang membuat pada akhirnya aku kecewa ketika apa yang kuharapkan tidak terjadi sesuai dengan keinginanku. Kini aku sadar bahwa Engkau adalah Allahku. Engkau mengetahui yang terbaik untuk hidupku. Kini kuserahkan semua rencana untuk masa sekarang dan masa depanku. Berjalanlah dalam setiap rencanaku Tuhan, biar kehendak-Mu yang terjadi dalam hidupku. Amin. (Dod).
DOA ITU TIDAK RUMIT || Daily Devotion || Ps. Steven Liem
Selamat Malam, AuuWMania! Selamat datang di Meet Nite Live. Tidak terasa kita berjumpa lagi di hari Senin. Apa kabar penonton? Semoga sehat semua!Kalau kadar gula tinggi, jangan lupa dicek. Makan donat boleh, tapi tengahnya aja ya. Ingat, awali hari dengan sarapan, dan kalau awali hari dengan senyuman, jam 10 biasanya sudah lapar lagi.
Fasilitasi kelompok adalah proses penting. Proses ini membantu kelompok mencapai tujuan bersama. Pengambilan keputusan partisipatif adalah kunci utamanya, metode fasilitasi paling purba. Metode ini melibatkan semua anggota. Setiap orang memiliki kesempatan untuk berkontribusi. Partisipasi penuh membangun rasa kepemilikan yang kuat terhadap hasil keputusan. Pengambilan keputusan partisipatif sangat vital. Ini memastikan ide terbaik muncul. Ide-ide tersebut datang dari beragam sudut pandang, yang memperkaya diskusi. Setiap anggota merasa dihargai. Mereka termotivasi untuk mendukung hasil. Proses ini mengurangi potensi konflik, karena semua suara didengar. Proses ini membutuhkan fasilitator yang cakap. Fasilitator harus netral dan adil. Mereka membimbing diskusi ke arah tujuan, memastikan alur tetap fokus. Mereka memastikan setiap suara didengar. Mereka juga mengelola dinamika kelompok. Kehadiran fasilitator menjamin proses berjalan lancar dan efektif. Langkah pertama adalah tahap eksplorasi. Anggota berbagi ide tanpa dihakimi. Tujuannya adalah untuk mengumpulkan banyak masukan, sebanyak mungkin. Tidak ada kritik atau penilaian pada tahap ini. Fokusnya adalah pada kuantitas, bukan kualitas. Ini mendorong kreativitas yang lebih besar di dalam kelompok. Langkah selanjutnya adalah tahap divergensi. Kelompok menggali berbagai opsi. Mereka mencari solusi yang tidak konvensional, bahkan yang paling gila sekalipun. Fasilitator mendorong pemikiran "out-of-the-box". Setiap opsi dianggap valid pada awalnya. Tujuannya adalah untuk memperluas kemungkinan, bukan membatasinya. Setelah itu, masuk ke tahap konvergensi. Kelompok mulai mempersempit pilihan. Mereka mengevaluasi setiap ide secara rasional, sesuai kriteria yang disepakati. Fasilitator membantu menyusun kriteria evaluasi. Keputusan dibuat berdasarkan konsensus. Konsensus adalah kesepakatan yang disetujui semua orang, bukan hanya mayoritas. Konsensus tidak berarti semua orang setuju penuh. Itu berarti semua orang bisa menerima keputusan. Mereka bersedia mendukung pelaksanaannya, bahkan jika itu bukan pilihan pertama mereka. Pendekatan ini jauh lebih kuat dari voting. Voting seringkali menghasilkan pemenang dan pecundang. Konsensus membangun komitmen bersama, yang lebih tahan lama. Ada tantangan dalam proses ini. Beberapa anggota mungkin dominan. Sementara yang lain enggan berbicara. Dinamika ini harus diatasi dengan hati-hati oleh fasilitator. Fasilitator harus peka terhadap dinamika ini. Mereka harus menciptakan ruang yang aman. Semua orang harus merasa nyaman untuk berbicara tanpa takut dihakimi. Fasilitator menggunakan berbagai teknik. Mereka bisa menggunakan putaran bicara. Ini memberikan giliran pada setiap orang untuk berbicara, memastikan tidak ada yang terlewat. Mereka juga bisa menggunakan kartu indeks. Setiap orang menulis ide mereka secara anonim. Metode ini mengurangi bias dan dominasi, memungkinkan ide terbaik untuk muncul. Fasilitasi partisipatif juga meningkatkan kualitas keputusan. Keputusan itu mencerminkan pemahaman kolektif. Masukan dari semua pihak dipertimbangkan, membuat hasil akhir lebih solid. Ini menghasilkan keputusan yang lebih kaya. Keputusan yang lebih komprehensif, dan lebih berkelanjutan. Partisipasi adalah investasi dalam kualitas, yang akan terasa dalam jangka panjang. Setelah keputusan dibuat, langkah selanjutnya adalah implementasi. Setiap anggota tahu peran mereka. Mereka merasa bertanggung jawab atas hasilnya, karena mereka bagian dari proses. Keterlibatan mereka sejak awal sangat membantu. Mereka tidak merasa dipaksa untuk ikut. Mereka adalah bagian dari proses, bukan hanya penerima perintah. Proses ini juga memperkuat ikatan kelompok. Anggota belajar untuk mendengarkan satu sama lain. Mereka belajar menghargai perbedaan, yang penting untuk kolaborasi. Mereka membangun kepercayaan dan empati. Ini sangat penting untuk kerja tim yang efektif. Kelompok menjadi lebih solid dan kohesif, bukan sekadar kumpulan individu. Partisipatif tidak selalu lebih cepat. Terkadang, ini bisa memakan waktu lebih lama. Namun, hasilnya seringkali lebih baik, yang sepadan dengan waktu yang dihabiskan. Keputusan yang diambil terimplementasi dengan lebih baik. Komitmen anggota jauh lebih kuat. Itu adalah investasi waktu yang berharga, yang akan membuahkan hasil. Kesimpulannya, pengambilan keputusan partisipatif sangat kuat. Ini bukan hanya tentang membuat keputusan. Ini tentang membangun kelompok yang kuat, tangguh, dan solid. Ini tentang memberdayakan setiap individu. Ini tentang menciptakan komitmen yang tulus. Ini adalah fondasi kolaborasi sejati, yang berlandaskan rasa saling percaya. Fasilitator adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Mereka memungkinkan proses ini. Mereka memastikan semua orang dilibatkan, tanpa kecuali. Keahlian mereka memastikan keberhasilan. Mereka adalah jembatan menuju solusi. Tanpa mereka, proses ini sulit dicapai secara optimal. Jadi, mari kita hargai proses ini. Mari kita praktikkan dalam setiap kesempatan. Ini adalah cara terbaik untuk maju bersama, karena melibatkan semua orang di dalamnya.
Strategi seringkali jadi kata yang membuat kita bersemangat. Banyak presentasi dan rencana hebat dibuat. Sayangnya, 80% dari strategi itu sering gagal. Mengapa ide-ide cemerlang itu sering mati di tengah jalan? Jawabannya terletak pada "jurang aktivasi." Jurang ini memisahkan perencanaan dari eksekusi. Kegagalan ini karena kita lupa melibatkan manusia. Dulu, organisasi dibuat seperti mesin. Karyawan dianggap sebagai "sumber daya manusia." Mereka seperti roda gigi yang bisa diganti. Pendekatan ini berasumsi bahwa perintah dari atas akan dijalankan tanpa pertanyaan. Tapi, anggapan ini sudah ketinggalan zaman. Sekarang, karyawan kita diberdayakan dan berpikir kritis. Ada tiga alasan utama kegagalan. Pertama, kurangnya pandangan yang jelas bagi karyawan. Mereka tidak tahu bagaimana pekerjaan mereka berkontribusi. Mereka merasa tidak punya arah. Seorang petugas kebersihan di NASA tahun 1961 tahu ia membantu misi ke bulan. Karyawan modern sering tak tahu pekerjaan mereka berarti apa. Ini menjadi masalah besar. Kedua, ada kurangnya keterlibatan karyawan. Mereka butuh koneksi emosional dengan tujuan organisasi. Keterlibatan bukan sekadar memberi tahu apa yang harus dilakukan. Keterlibatan itu tentang membuat mereka merasa memiliki. Ketika mereka tidak dilibatkan, mereka acuh tak acuh. Mereka melihat strategi sebagai "perintah dari atas." Ketiga, dan ini yang paling fatal, kurangnya investasi untuk aktivasi. Banyak dana dihabiskan untuk merancang rencana. Tapi, sedikit dana untuk menggerakkan orang. Ini seperti merancang rumah mewah tapi tidak punya kontraktor. Aktivasi adalah jembatan penghubung antara desain dan realisasi. Tanpa jembatan ini, semua rencana akan mati. Kita harus beralih dari manajemen yang berpusat pada proses. Kita butuh paradigma baru yang berpusat pada manusia. Organisasi harus dilihat sebagai "organisme hidup. Organisme ini bisa merasakan perubahan. Mereka beradaptasi dan berevolusi. Perubahan tidak lagi didorong dari atas. Aktivasi strategi, pada dasarnya, adalah sebuah seni. Ini seni untuk menciptakan sebuah gerakan. Gerakan ini butuh persuasi dan rekrutmen aktif. Tidak cukup bagi orang untuk sekadar "mendengar" strategi. Mereka harus "memercayainya." Kepercayaan itu harus kuat untuk mengatasi inersia alami. Ada tiga fase aktivasi: Hear It, Believe It, dan Live It. Hear It adalah tentang komunikasi dan kesadaran. Semua orang harus tahu ada perubahan. Believe It adalah fase pembelajaran dan validasi. Orang-orang mencoba cara kerja baru. Mereka butuh pelatihan dan dukungan. Live It adalah tentang menanamkan perubahan. Ini menjadikannya "bisnis seperti biasa." Sistem dan budaya diselaraskan agar perubahan itu bertahan lama. Seorang pemimpin harus punya enam bahan kunci. Mulai dari kejelasan visi hingga ketangkasan. Semua elemen itu sangat penting. Visi harus lebih dari sekadar pernyataan. Visi harus menjadi cerita visual yang jelas. Itu harus menjadi peta jalan dari keadaan saat ini. Empati pada pemangku kepentingan juga penting. Setiap kelompok punya kebutuhan unik. Program aktivasi harus disesuaikan untuk mereka. Kesadaran akan hambatan juga krusial. Perubahan sering kali bertentangan dengan tradisi. Memetakan hambatan ini sangat penting. Juga, antisipasi dampak sistemik sangat dibutuhkan. Perubahan satu bagian akan memengaruhi bagian lain. Memahami dampaknya sangat penting. Semua elemen navigasi harus selaras. Misi, nilai, visi, dan strategi harus harmonis. Jika bertentangan, karyawan akan menolak. Maka, lupakan dokumen perencanaan yang tebal. Fokuslah pada hati dan pikiran manusia. Di sanalah strategi Anda akan benar-benar hidup.
Sabda Tuhan ingatkan bahwa Tuhan tidak pernah menganggur, apalagi tertidur; Dia selalu bekerja bagi mereka yang matanya selalu terarah padaNya dan hatinya berserah padaNya.
Kerja panjang Wahana Visi Indonesia atau WVI di Sulawesi Tengah sejak gempa 2018 hingga kini mendapat apresiasi dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah. Program perlindungan anak dan penguatan keluarga dinilai berperan penting mendukung pembangunan daerah.Sejak tahun 2012 dan masuk dalam respon darurat pascagempa 2018, Wahana Visi Indonesia terus hadir mendampingi masyarakat. Program yang dijalankan lembaga ini meliputi pendataan anak binaan, dukungan psikososial, hingga layanan inklusif bersama lembaga disabilitas saat pandemi Covid-19.Komitmen bersama untuk menghentikan praktik pernikahan anak juga ditegaskan oleh WVI di Sulawesi Tengah, yang didukung mulai dari pejabat pemerintah hingga tokoh perempuan.Tidak hanya fokus pada respon bencana, WVI bersinergi dengan pemerintah daerah dalam mewujudkan kabupaten dan kota layak anak melalui pembentukan forum anak hingga penyusunan regulasi perlindungan anak di tingkat desa.
How do people in Australia see the credibility of superannuation funds? - Bagaimana warga di Australia melihat kredibilitas tabungan dana pensiun atau superannuation fund?
Sederet kejanggalan terungkap dalam program pengadaan ratusan ribu smart TV yang mulai dibagikan ke sekolah-sekolah. Misalnya, sekolah bertaraf internasional yang sudah memiliki fasilitas lengkap tetap mendapat bantuan dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah. Program ini menjadi sorotan publik setelah muncul surat edaran pada akhir Agustus 2025 yang meminta sekolah mengisi formulir kesediaan menerima bantuan. Padahal, proyek ini bernilai sekitar Rp 7,9 triliun dan berawal dari arahan Presiden Prabowo saat Hari Pendidikan Nasional untuk mendukung pembelajaran jarak jauh, khususnya bagi sekolah yang kekurangan guru.Bagaimana mencermati hal ini?Narasumber : Pengamat Kebijakan Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Cecep Darmawan.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) menegaskan tidak dapat membuka dokumen ijazah para Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden ke publik tanpa adanya persetujuan dari yang bersangkutan. Hal ini didasarkan pada ketentuan perlindungan data pribadi serta aturan perundang-undangan yang berlaku. KPU menjelaskan, dokumen persyaratan pencalonan, termasuk ijazah, bersifat rahasia dan hanya digunakan untuk kepentingan verifikasi administrasi. Dengan demikian, apabila ada pihak yang ingin mengakses dokumen tersebut, harus terlebih dahulu mendapat izin dari pemilik dokumen.Bagaimana lengkapnya? kami telah bersama Direktur Emrus Corner/Pakar Komunikasi Politik UPH, Dr. Emrus Sihombing dan Advokat Senior yang juga koordinator tim hukum merah putih, C. Suhadi
Kencan Dengan Tuhan - Senin, 15 September 2025Bacaan: "Dalam kesesakanku aku berseru kepada TUHAN dan la menjawab aku. (Mazmur 120:1)Renungan: Detektif Allan Pinkerton menjadi terkenal pada pertengahan tahun 1800-an karena memecahkan misteri serangkaian perampokan kereta api dan menggagalkan rencana pembunuhan terhadap Abraham Lincoln yang sedang dalam perjalanannya untuk dilantik sebagai presiden. Sebagai salah satu yang pertama dari badan sejenis di Amerika Serikat, Badan Detektif Nasional Pinkerton menjadi lebih terkenal lagi karena logonya yang berbentuk sebuah mata yang terbuka lebar dengan slogan "Kami Tak Pernah Tidur." Tidak ada perasaan yang lebih baik selain tahu bahwa kita terlindungi dengan aman. Kita merasa damai ketika pintu terkunci dan suasana tenang saat tidur di malam hari. Kita merasa aman, namun banyak orang yang terbaring dalam kondisi terjaga di tempat tidur dengan pikiran yang penuh ketakutan tentang kondisi masa sekarang atau mengkhawatirkan masa depan. Sejumlah orang khawatir dengan huru hara atau dengan pasangan mereka yang bersikap kasar. Ada yang khawatir terhadap anaknya yang tidak taat. Ada yang khawatir dengan sakit penyakit yang dideritanya atau dengan masa depan hidupnya. Inilah waktu-waktu di mana Allah yang pengasih mendorong kita untuk berseru kepada-Nya. kepada pribadi yang tidak akan terjelap atau tertidur. Kita juga diingatkan bahwa. "Mata Tuhan tertuju kepada orang-orang benar, dan telinganya kepada teriak mereka minta tolong." (MZm 34:16). Detektif Pinkerton mungkin memiliki "mata detektif", tetapi Allah yang benar-benar mempunyal mata yang tidak pernah tertidur sedang mendengarkan seruan orang-orang benar yang dilanda kesusahan. Apapun masalah yang kita hadapi saat ini janganlah membuat kita menjadi putus harapan. Tetaplah percaya, bahwa pertolongan Tuhan akan datang tepat pada waktunya. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, terima kasih atas pemeliharaan-Mu padaku sampai hari ini. Aku bersyukur karena mempunyai Allah seperti Mu, Allah yang tidak pernah tidur yang senantiasa memandang kepadaku. Apapun kondisi hidupku saat ini, aku percaya semuanya ada dalam jangkauan pandangan mata-Mu. Tambahkan iman percayaku pada-Mu, agar aku tetap bertumbuh dalam iman yang teguh walau badai melanda hidupku. Amin. (Dod).
Khotbah Ibadah Raya | Minggu, 14 September 2025 ** (Efesus 2:4-6; Kejadian 3; Yohanes 14:6; Yohanes 7:38; Yohanes 6:27; Wahyu 21:8; Kisah Para Rasul 4 ) Allah menciptakan manusia untuk beroleh hidup. Allah telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Yesus Kristus. Hal ini berarti kita manusia telah mati terlebih dahulu kemudian dihidupkan kembali. Kapan tepatnya kita manusia mati? Pada Kejadian 3:3, “...Jangan kamu makan ataupun raba buah itu, nanti kamu mati.” Apakah buahnya yang membuat manusia itu mati? Bukan. Lebih tepatnya ketidaktaatan manusia yang berarti melawan perintah Allah inilah yang membuat manusia harus dan telah mati di hadapan Allah. Manusia yang sudah mati dan tidak datang kepada Tuhan Yesus Kristus akan mengalami kematian untuk kedua kalinya – kematian untuk selama-lamanya (Wahyu 21:8). Mengapa demikian? Sebab mereka menolak Sang Hidup, pemilik kehidupan, yang ada dalam Yesus Kristus yang adalah Allah yang hidup. Yesus datang untuk menghidupkan kita manusia yang telah mati supaya sifat kehidupan itu dapat kembali kita miliki oleh anugerah Allah. Makhluk ekstrinsik : makhluk yang tidak mempunyai hak atas dirinya sendiri, makhluk yang tidak memiliki apa-apa, sifat dan hakikat dasar manusia yang adalah hidup itu bukan milik manusia tapi dari Allah. Inilah manusia di hadapan Allah. Namun seringkali manusia membanggakan / menyombongkan dirinya di hadapan sesamanya manusia bahwa segala sesuatu yang dia miliki adalah miliknya. Sifat intrinsik : Allah tidak bisa dipisahkan dari hidup dan hidup itu adalah Allah. Jika kita ingin beroleh hidup, maka sudah pastinya kita harus datang kepada Allah, bukan kepada dewa, baal, malaikat, manusia. Yesus telah menyatakan bahwa diri-Nya adalah hidup, Dialah Allah yang hidup (Yoh.14:6). Yesus adalah Allah yang mengambil rupa seperti manusia tapi Dia tidaklah sama dengan manusia lainnya. Yesus memang harus mati untuk mengalahkan dosa dan maut, tapi pada hari yang ke tiga IA bangkit! Ini menunjukkan sifat intrinsik Allah di dalam diri-Nya. Yesus itu Allah, karena Dia bangkit dan hidup! Sifat intrinsik Yesus ini diberikan pada kita agar kita beroleh hidup! Barang siapa tidak datang kepada Yesus, ia tidak akan beroleh hidup. Tidak ada seorang pun yang menjalani kehidupan seperti Yesus dan pernah melakukan seperti apa yang Yesus lakukan. Yesus berkata, “barang siapa percaya kepada-Ku, dia akan dihidupkan kembali walaupun dia sudah mati”. Jangan mau disesatkan dengan ajaran dunia yang isinya hanya memberikan pengetahuan yang membawa kita kepada kematian. Perlu diingat, bumi dan seluruh isinya, kekayaan saudara, apa yang saudara miliki saat ini termasuk pengetahuan saudara itu bukan milik saudara! Segala sesuatu berasal / bersumber dari Allah. Jangan berlari dari kebenaran ini sebab hanya kebenaran inilah yang menghidupkan kita. Hiduplah takut akan Allah, maka kamu akan beroleh hidup. Cintailah firman-Nya dan lakukan kebenaran-Nya, maka Ia akan memberikanmu upah. Ketika manusia percaya kepada Yesus, di dalam dirinya akan mengalir aliran-aliran air hidup (Yoh.7:38).
Tim Independen Lembaga Nasional Hak Asasi Manusia (LNHAM) resmi dibentuk oleh enam lembaga negara, termasuk LPSK, Komnas HAM, Komnas Perempuan, KPAI, Ombudsman, dan Komisi Nasional Disabilitas. Tim ini akan memantau sekaligus mencari fakta atas peristiwa unjuk rasa Agustus–September 2025 yang menelan korban jiwa dan luka. Kehadiran tim independen diharapkan mampu memastikan pemulihan korban dan mencegah agar tragedi serupa tidak terulang kembali.Bagaimana Tim Independen memastikan suara korban tidak terabaikan dan peristiwa serupa tak terulang lagi? NS : Sri Suparyati, S.H., LL.M., Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).
Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 12 September 2025Bacaan: Firman-Nya: "Siapakah yang memberitahukan kepadamu, bahwa engkau telanjang? Apakah engkau makan dari buah pohon, yang Ku larang engkau makan itu? Manusia itu menjawab: Perempuan yang Kau tempatkan di sisiku, dialah yang memberi dari buah pohon itu kepadaku, maka kumakan." Kemudian berfirmanlah TUHAN Allah kepada perempuan itu "Apakah yang telah kauperbuat ini?" Jawab perempuan itu: "Ular itu yang memperdayakan aku, maka kumakan." (Kejadian 3:11-13)Renungan: Seorang anak lahir setelah 11 tahun pernikahan. Mereka adalah pasangan yang saling mencintai dan anak itu adalah buah hati mereka. Saat anak itu berumur 2 tahun, suatu pagi si ayah melihat sebotol obat yang terbuka. Dia terlambat untuk ke kantor, maka dia meminta istrinya untuk menutupnya dan menyimpannya di lemari. Istrinya karena kesibukannya di dapur sama sekali melupakan hal tersebut. Anak itu melihat botol itu dan dengan riang memainkannya. Karena tertarik dengan warna obat tersebut lalu si anak memakannya semua. Obat tersebut adalah obat keras yang bahkan untuk orang dewasa pun hanya dalam dosis kecil saja. Sang istri segera membawa si anak ke rumah sakit. Tapi si anak tidak tertolong. Sang istri ngeri membayangkan bagaimana dia harus menghadapi suaminya. Ketika si suami datang ke rumah sakit dan melihat anaknya telah meninggal, dia melihat kepada istrinya dan mengucapkan 3 kata, "SAYA BERSAMAMU SAYANG." Reaksi sang suami yang tidak disangka-sangka adalah sikap proaktif. Si anak sudah meninggal dan tidak bisa dihidupkan kembali. Tidak ada gunanya mencari-cari kesalahan pada sang istri. Lagipula seandainya dia menyempatkan waktu untuk menutup dan menyimpan botol tersebut, maka hal itu tidak akan terjadi. Tidak ada yang perlu disalahkan. Si istri juga kehilangan anak semata wayangnya. Apa yang si istri perlu saat itu adalah penghiburan dari sang suami, dan itulah yang diberikan suaminya saat itu. Jika semua orang dapat melihat hidup dengan cara pandang seperti ini, maka akan terdapat lebih sedikit permasalahan di dunia ini. Salah satu sifat dosa adalah saling menyalahkan satu dengan yang lain. Adam menyalahkan Hawa, Hawa menyalahkan ular. Masing-masing tidak mau dipersalahkan, karena hal ini menyangkut tanggung jawab. Banyak orang lari dari tanggung jawab dan melemparkannya kepada orang lain. Tanpa kita sadari banyak orang menderita karena kita mau cari selamat sendiri. Hari ini kita diajak untuk mengatakan kebenaran tanpa harus mengorbankan atau mempersalahkan orang lain, "Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak. Apa yang lebih dari pada itu berasal dari si jahat." (Mat 5:37). Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, bantulah aku supaya menjadi pribadi yang bertanggung jawab atas apapun yang telah kulakukan dan tidak lari dari tanggung jawab atau mencari-cari kesalahan orang lain yang mengakibatkan hubungan kekeluargaan dan persahabatan menjadi renggang. Amin. (Dod).
Benih dapat bertumbuh dengan baik di tanah yang baik, namun tidak akan bisa bertumbuh dengan baik di tanah yang keras. Begitu juga dengan hati kita, Firman Tuhan yang diibaratkan sebagi benih juga tidak akan dapat tertanam dan bertumbuh di hati yang keras.Ada 3 jenis hati yang keras :1) Hati yang mati rasa (Tidak peka kepada hati Tuhan, tidak punya belas kasihan kepada sesama) Markus 3 : 52) Hati yang menolak kehendak Allah (Keras kepala, mencari pembenaran diri)Markus 10 : 53) Hati yang sulit percaya (Keras dalam iman)Matius 16 : 14
Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.
Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 7 September 2025Bacaan: "Orang yang baik mengeluarkan barang yang baik dari perbendaharaan hatinya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan barang yang jahat dari perbendaharaan hatinya yang jahat. Karena yang diucapkan mulutnya, meluap dari hatinya." (Lukas 6:45)Renungan: Suatu kali saya bertemu seorang ibu yang kemudian bercerita sambil menangis. la ketakutan karena akan diceraikan oleh suaminya. Sejak kecil ia selalu mengalami perlakuan kasar dari ayahnya, baik itu perkataan maupun tindakan. Saat ini dia mengaku bahwa ia telah mengampuni ayahnya, akan tetapi pengalaman diperlakukan kasar oleh ayahnya ternyata telah membentuk dirinya berkarakter sama seperti ayahnya. la menjadi wanita sekaligus istri dan ibu yang kasar dalam perkataan dan suka memukul anak dan suami. Inilah yang akhirnya membuat sang suami tidak tahan lalu berniat menceraikannya. Setelah suaminya berniat menceraikannya barulah ia ingin mengubah sifat dan karakternya. Banyak orang mengalami pengalaman diperlakukan tidak baik di masa kecilnya, hal ini berdampak besar bagi sikap dan perkataannya setelah mereka menjadi dewasa. Tidak jarang kita jumpai orang yang punya hobby membicarakan kejelekaan orang lain atau setiap kali ia berbicara kata-katanya selalu menusuk dan menyakitkan hati orang lain. Kalau kita telusuri di masa lalunya, kemungkinan ia mengalami pengalaman disakiti di masa lalunya dan berbekas hingga kini. Bacaan hari ini mengingatkan kita bahwa apa yang diucapkan mulut meluap hati. Kalau hati kita penuh sukacita, maka perkataan kita akan memberkati orang lain. Tetapi kalau hati kita terluka, maka perkataan kita dapat mengutuk orang lain. Apakah kita pernah menjumpai seseorang yang selalu berpikir negatif tentang orang lain atau selalu berkata-kata kasar? Atau mungkin itu kita sendiri? Mintalah kepada Yesus untuk menelusuri masa lalu kita dari masa dalam kandungan sampai saat ini. Siapakah orang yang berperan dalam melukai hati kita? Kemudian berusahalah untuk mengampuni, agar luka di hati kita tidak tertular kepada orang lain. Yesus membutuhkan kita untuk menjadi berkat dan bukan kutuk bagi orang lain. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, berjaga-jagalah pada pintu hati, pikiran dan bibirku, karena hatiku pernah terluka, sehingga sering aku berpikir yang negatif terhadap orang lain dan tanpa sadar setiap perkataanku selalu menyakiti orang lain. Masuklah dalam masa laluku ya Yesus, dan pulihkanlah hatiku dari setiap luka karena perlakuan kasar, perkataan yang menusuk hati yang pernah kualami dari orang tua, saudara, pasanganku, teman dan orang lain di masa laluku. Bantu aku agar aku mampu untuk mengampuni mereka satu-persatu sehingga semua akar kepahitan yang selama ini mengikatku dapat terlepas dari hati, pikiran dan perkataanku. Amin. (Dod).
Bahasa Indonesia Bersama Windah (for intermediate Indonesian language learners)
https://www.patreon.com/windahTranskrip: https://www.patreon.com/posts/kami-tidak-baik-137756547?utm_medium=clipboard_copy&utm_source=copyLink&utm_campaign=postshare_creator&utm_content=join_linkTerjemahan: https://www.patreon.com/posts/eng-kami-tidak-137756365?utm_medium=clipboard_copy&utm_source=copyLink&utm_campaign=postshare_creator&utm_content=join_linkDi episode ini, aku membagikan keluh kesahku tentang keadaan Indonesia beberapa hari terakhir ini. Terima kasih sudah mendengarkan.Sumber gambar: Opini RakjatTerima kasih banyak atas dukungannya untuk:SAHABAT WINDAHAkiramJayNyong Jago Bob GenericJohn nyMartin JankovskýWilliam ChenDawid GerstelDRamzan BAlex PepinnsSebastianAlexander ScholtesJrobabuja11 RoboNicholai LidowAliteJack William HusbandsAndre ChampouxDemiAlastair JudsonKatherine WalkerLino ArboledaLeon KwekCameron Edinger-ReeveSam BayleyLivvieIsmail OtchiChrisRussell BarlowMary PopeIga Komar帥志 Shuai Chih LinBjornrappangeHossein KhoshtaghazaAldoParis LuckowskiMatthew O'ConnorRussell OgdenYaszalix子强 孙Bart van de KampWC Kon태엽 주Arthur NazaryanDaniel KaposiEmily HuangBenjamin SaySussanKevin McCormickGiomHa Nguyen Jena Stringer TEMAN WINDAHJohn McBride Kristofer Nivens P. Clayton D. Causey, CT Vanessa HackJohn ShumLuis PaezCraig RedriffMariusCharlotteJonny 5Jose LorenzoJeremyLulunMadeleine MillerAngelo CaonRossi von der BorchSicily FiennesEm McDermottMeredith R NormanTom Simamora ThatcherTim DoolingDevin NailAlissa Sjuryadi-TrowbridgeBillEric EmerTarquam James McKennaAmanda BlossStephen MJensBen HarrisonNaota YanagiharaHans WagnerJustin WilsonJayZane RubaiiBenjaminDerynAlexH HMatt WintersAlec MitchellVinceDanielBertiSugiyamaAtsuko MaenoMosaStephen GrahamHannah RowntreeColleen Thornton-WardAilise Sweeney-LoweJimmyYng KenjicnxuFlorian HopfKurt VerschuerenJoakimRyosuke SudaBerberJeroen VellekoopJan NedermeijerMatthewTakeshi YamafujiNatePatrickMiquelFeeJingle YanMathias朗 桑田Benedikt GanderBen PlayfordLauraKenji YanaguRicky ZhangVacanza TropicaleBill Dalton惠羽 蔡Sophie Hoestereyこ ぱるDouglas HerrickTim SomervilleMaxence AKFSF BEddoMarc EberJaime NoriegaJin Kimivy babyJessica BruntonMark ChavezDevlin KuyekDaniel TanDawn TanNeoKimchiSpiritAnders RydbergPaulie MoraPaula Bradley蕾戴Jordan O.ss ssRoman PicardPENDENGAR SETIAColumba TierneyLuciano HespanholHH JorgensenAmina AljehaniJannedCamillelishan fengluanAninda P.A.F
Jawab Yesus: "Katamu: jika Engkau dapat? Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya!"
Pdt. Rubin Ong (TB) Bilangan 13 : 30 - 3113:30 Kemudian Kaleb mencoba menenteramkan hati bangsa itu di hadapan Musa, katanya: "Tidak! Kita akan maju dan menduduki negeri itu, sebab kita pasti akan mengalahkannya!" 13:31 Tetapi orang-orang yang pergi ke sana bersama-sama dengan dia berkata: "Kita tidak dapat maju menyerang bangsa itu, karena mereka lebih kuat dari pada kita."
Podcast Semen Padang Journal merupakan sajian informasi berita terkini dari perusahaan kebanggaan Sumatera Barat, PT Semen Padang. Tidak hanya itu, ada juga tips dan info produk yang bermanfaat dalam berkegiatan sehari-hari
Makkah dan Madinah Tidak Dimasuki Dajjal adalah bagian dari ceramah agama dan kajian Islam ilmiah dengan pembahasan kitab Riyadhus Shalihin Min Kalam Sayyid Al-Mursalin. Pembahasan ini disampaikan oleh Ustadz Mubarak Bamualim, Lc., M.H.I. pada Selasa, 25 Shafar 1447 H / 19 Agustus 2025 M. Kajian sebelumnya: Fitnah Dajjal Kajian Tentang Makkah dan Madinah Tidak Dimasuki […] Tulisan Makkah dan Madinah Tidak Dimasuki Dajjal ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.
Podcast Semen Padang Journal merupakan sajian informasi berita terkini dari perusahaan kebanggaan Sumatera Barat, PT Semen Padang. Tidak hanya itu, ada juga tips dan info produk yang bermanfaat dalam berkegiatan sehari-hari