Tempat berbagi cerita dan sudut pandang mengenI problematika kehidupan generasi millennial dan generasi Z.
Sesungguhnya telah jelas (perbedaan) antara jalan yang benar dengan jalan yang sesat. Barang siapa ingkar kepada Tagut dan beriman kepada Allah, maka sungguh, dia telah berpegang (teguh) pada tali yang sangat kuat yang tidak akan putus. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui. Allah Pelindung orang yang beriman. Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan kepada cahaya (iman). ( Q.S Al-Baqarah : 256-257 )
Sesungguhnya telah jelas (perbedaan) antara jalan yang benar dengan jalan yang sesat. Barang siapa ingkar kepada Tagut dan beriman kepada Allah, maka sungguh, dia telah berpegang (teguh) pada tali yang sangat kuat yang tidak akan putus. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui. Allah Pelindung orang yang beriman. Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan kepada cahaya (iman). ( Q.S Al-Baqarah : 256-257 )
Sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja bagi mereka, kamu beri peringatan atau tidak kamu beri peringatan, mereka tidak juga akan beriman. Allah telah mengunci-mati hati dan pendengaran mereka, dan penglihatan mereka ditutup. Dan bagi mereka siksa yang amat berat. (Q.S Al Baqarah : 6-7)
Sikap terlalu mencintai kesenangan akan mengakibatkan seseorang tidak sempat atau tidak tergerak atau bahkan tidak mau meluangkan waktu untuk sekedar berpikir/merenungkan tentang kebaikan dan kebenaran. Dan akhirnya tidak mampu melihat kebenaran.
Sifat dengki bisa menjadi penyebab seseorang menolak kebenaran. Polanya, seseorang yg dengki kepada orang lain, dan ternyata obyek kedengkian itu adalah orang yg berada dalam Kebenaran. Sehingga kedengkiannya itu mendorongnya juga tidak suka pada kebenaran.
Sombong adalah menolak Kebenaran dan meremehkan orang lain.“ (HR. Muslim no. 91)
Sikap "FANATIK" menyebabkan seseorang sudah memutuskan lebih dulu untuk menolak sebuah penawaran/ saran/ kritik/ masukan/ dsb tanpa mencoba memahami dan mempertimbangkan terlebih dahulu
Jika nikmat akal tidak digunakan dengan baik, maka jangan harap dirimu akan menemukan, mengakui atau bahkan mengikuti kebenaran
Untuk dapat menikmati hidup, hal terpenting yang perlu kita lakukan adalah menjadi SADAR. Banyak orang menjalani hidup ini masih dalam keadaan "Tertidur". Mereka lahir, tumbuh, sekolah, bekerja, menikah, mencari, nafkah, membesarkan anak, dan akhirnya meninggal dalam keadaan "Tertidur".
Akhir tahun itu ibarat buku dan aku adalah halaman terakhir yang meredakan klimaks. Orang-orang pada awalnya menerka, kini mereka bisa tertawa atau bahkan menangis. Yg merasa tak yakin pun ingin membolak balikan mulai halaman awal. Sementara yang bercerita hanya bisa saling memandang dan mengenang. Catatan akhir tahun diperlukan untuk mengabadikan setiap moment yang pernah terjadi ditahun tersebut sebagai acuan untuk membuat perencanaan yang lebih baik lagi ditahun selanjutnya..
Bukan kewajibanmu untuk selalu berusaha merasa baik-baik saja sepanjang waktu. Menunjukkan kesedihan dan kegalauan bukan sesuatu yang haram dan tidak akan membuatmu lebih lemah dari pada orang lain. Toh, kamu juga manusia, aku juga manusia dan kita semua adalah manusia biasa. Jadi bersikaplah seperti manusia biasa dengan berbagai fitrahnya.
Bukan kewajibanmu untuk selalu berusaha merasa baik-baik saja sepanjang waktu. Menunjukkan kesedihan dan kegalauan bukan sesuatu yang haram dan tidak akan membuatmu lebih lemah dari pada orang lain. Toh, kamu juga manusia, aku juga manusia dan kita semua adalah manusia biasa. Jadi bersikaplah seperti manusia biasa dengan berbagai fitrahnya.
Kita sering membagi cinta untuk orang lain tetapi lupa mencintai diri sendiri. Sesekali waktu, tidak apa-apa kamu egois untuk dirimu sendiri, dimasa kini dan dimasa yang akan datang, surat ini dikirim oleh seorang bernama Derry Nuryadi untuk dirinya sendiri dimasa yang akan datang "Masa Depan"
Didalam hidup ini kita akan berhadapan dengan banyak serangkaian pilihan, manusia bebas untuk memilih apapun yg dia mau, namun tidak terbebas atas konsekuensi dari setiap pilihan tsb..