POPULARITY
Categories
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah KISAH TENTANG ALLAH Mari kita membaca Firman Tuhan dariYEREMIA 32: 27"Sesungguhnya, Akulah TUHAN, Allah segala makhluk;adakah sesuatu apapun yang mustahil untuk-Ku? Wonder Kids, kamu pernah naik kereta api? Bayangkan kamu sedang di dalam kereta yang tiba-tiba masuk ke dalam terowongan. Di luar jadi gelap banget. Kamu nggak bisa lihat apa-apa. Tapi kamu nggak langsung lompat keluar, kan? Kamu tetap duduk tenang… karena kamu percaya masinisnya tahu jalan dan akan membawa keretanya keluar darikegelapan. Itu sama seperti hidup kita. Kadang ada masa-masa sulit—saat kita merasa takut, sedih, atau bingung. Tapi seperti kata Corrie ten Boom, seorang wanita Kristen yang menyelamatkan banyak orang saat masa perang: "Kalau kereta masuk ke terowongan dan dunia jadi gelap, kamu tidak melompat keluar. Kamu duduk dan percaya pada masinisnya." Nah, masinis hidup kita adalah Tuhan sendiri! Tuhan yang hebat dan sanggup melakukan segala sesuatu. Tidakada yang mustahil bagi-Nya. Mari Kita Bertumbuh di Dalam Anugerah Tuhan Wonder Kids, ketika kamu sedang merasa sedih, kecewa, atau takut… jangan lari dari Tuhan, ya. Datanglah kepada-Nya. Baca Alkitab, renungkan Firman Tuhan, dan dengarkan kisah-kisah tentang kebaikan Tuhan. Ada banyak cerita di Alkitab yang bisa menguatkanmu—cerita tentang Musa yang memimpin Israel, tentang Daud melawan Goliat, tentang Tuhan Yesus yang menenangkan badai. Semua itu adalah bukti bahwa Tuhan tidak pernah meninggalkan anak-anak-Nya. Mari kita berdoaBapa yang maha kuasa, Engkau adalah Allah yang dapatmelakukan segala sesuatu. Aku mengucap syukur karena Engkau selalu ada dan mendengarkan doaku. Tolong aku untuk mempercayai rencana-Mu bagi hidupku. Dalamnama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin. Wonder Kids, PERCAYALAH KEPADA TUHAN YANG DAPAT MELAKUKAN SEGALA SESUATU, KARENA IA SELALU MENJAGA DAN MENGATUR HIDUPMU. Tuhan Yesusmemberkati ====/
Renungan Malam || Pergumulan Yang Sesungguhnya || Ps.Steven Liem
How do Australians of non-English background see SBS's role? - Bagaimana warga Australia yang berlatar belakang bukan bahasa Inggris melihat peran SBS?
Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 4 Juni 2025Bacaan: "Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri." (Amsal 3:5) Renungan: Setelah sembuh dari kusta yang dideritanya, Naaman dan pasukannya segera berangkat dari Sungai Yordan untuk menemui Elisa. Sebagai ucapan syukur atas kesembuhan yang diterimanya, Naaman ingin mempersembahkan sesuatu kepada Elisa, namun Elisa menolaknya. Naaman mencoba mendesak agar Elisa menerima persembahannya, namun semua usahanya sia-sia. Elisa adalah abdi Allah berhati lurus, yang tidak mencari keuntungan materi dari karunia rohani yang Tuhan berikan kepadanya. Elisa mengerti bahwa pelayanannya yang disertai oleh tanda-tanda mujizat bukan untuk diperdagangkan. la merasa tidak layak mendapatkan untung dari apa yang Tuhan lakukan melalui pelayanannya. Ketika Gehazi mengetahui bahwa Elisa menolak semua pemberian Naaman, ia membiarkan pikirannya dipengaruhi oleh keinginan daging. Gehazi menafsirkan pikiran Elisa menurut versinya, "Sesungguhnya tuanku terlalu menyegani Naaman, orang Aram ini, dengan tidak menerima persembahan yang dibawanya. Demi TUHAN yang hidup, sesungguhnya aku akan berlari mengejar dia dan akan menerima sesuatu dari padanya." la lalu memutuskan untuk mengejar Naaman. Apa yang dipikirkan Gehazi berasal dari keinginan dagingnya semata. Dengan memakai istilah yang rohani, "Demi Tuhan yang hidup, "Gehazi ingin meraup keuntungan untuk memuaskan kedagingannya. Menjalani hidup dengan memakai pengertian sendiri dapat membuat kita menjauh dari rencana dan kehendak Tuhan. Kita seringkali terjebak di dalam melangkah atau mengambil keputusan karena kita diperhadapkan oleh suatu keuntungan yang sudah sangat dekat dengan kita. Begitu dekatnya kita dengan keuntungan itu, sehingga kita tanpa sadar berpikir bahwa tanpa pertolongan Tuhan pun kita sudah dapat meraih dan memperolehnya. Kita mulai meninggalkan Tuhan di belakang kita beserta dengan segala rencana, tuntunan dan kehendak-Nya. Kita melangkah maju sendirian dengan menggunakan pikiran kita yang sudah tercemar oleh keserakahan dunia ini. Itulah yang terjadi dengan Gehazi, dan sangat mungkin juga sedang terjadi dengan kita saat ini. Adakah kita sudah meninggalkan Tuhan dengan rencana-Nya yang indah buat hidup kita? Kembalilah kepada-Nya, jangan bersandar kepada pengertian kita sendiri! Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus yang baik, biarlah Roh-Mu memimpinku setiap hari, sehingga segala keputusan dan jalanku tidak menyimpang dari kehendak-Mu. Amin. (Dod).
"Sesungguhnya, Engkau berkenan akan kebenaran dalam batin, dan dengan diam-diam Engkau memberitahukan hikmat kepadaku." ~Mazmur 51: 8.
"Sesungguhnya, Engkau berkenan akan kebenaran dalam batin, dan dengan diam-diam Engkau memberitahukan hikmat kepadaku." ~Mazmur 51: 8.
Kencan Dengan Tuhan - Senin, 26 Mei 2025Bacaan: "Sebab lebih baik satu hari di pelataran-Mu dari pada seribu hari di tempat lain; lebih baik berdiri di ambang pintu rumah Allahku dari pada diam di kemah-kemah orang fasik." (Mazmur 84:11)Renungan: Nenek Lois mempunyai empat orang cucu laki-laki yang sudah beranjak pemuda. Mereka dikenal sebagai anak-anak yang pintar dan suka menggoda nenek mereka. Hari itu Nenek Lois sedang menyambut kedatangan cucu-cucunya di rumahnya. "Hai Nek, apa kabar? Apakah Nenek masih rajin ke gereja?" tanya Roy cucu pertamanya. "Tentu saja nenek masih rajin ke gereja," jawab si nenek. "Dan apakah Nenek masih ingat khothah yang Nenek dengar pada hari Minggu lalu?" sambung Roy. "Aku sudah lupa, tapi yang jelas hatiku merasa dikuatkan, "jawab si nenek sambil tersenyum. "Tapi Nek, apa gunanya ke gereja kalau Nenek tidak mendapatkan apa-apa?" kata Roy menggoda. "Atau mungkin Nenek masih ingat kitab apa yang dibacakan oleh Pastor Minggu yang lalu?" sambung Roy lagi. "Ingatanku memang sudah mulai melemah, tetapi yang jelas ketika Pastor membacakan isi Alkitab, hatiku senang mendengarnya," jawab si nenek. Roy masih mengajukan banyak pertanyaan yang membuat sang nenek merasa terpojok. Setelah terdiam dan merenung sebentar, si nenek mengajak Roy dan ketiga cucunya yang lain menuju ke dapur. Sang nenek mengambil tas rajutan yang tergantung dekat lemari makan serta memberikannya kepada Roy. "Pergilah ke sumur di bawah sana dan isilah tas ini penuh dengan air," perintah sang nenek. Sambil tertawa Roy berkata, "Yang benar saja Nek, bagaimana mungkin tas rajutan ini bisa diisi dengan air? Pasti airnya akan keluar semua." "Sudah, jangan banyak bicara, lakukan saja apa yang nenek perintahkan dan engkau akan melihatnya nanti, " jawab si nenek dengan bijak. Roy segera melakukan apa yang diperintahkan oleh neneknya. Ia bergegas mengikuti jalan menurun menuju ke sumur. Tak lama kemudian, Roy sudah kembali dengan membawa tas rajutan yang basah dan masih meneteskan air. "Tas ini tidak bisa menampung air di dalamnya," katanya kepada neneknya. "Betul sekali Cu, tapi tidakkah engkau lihat bahwa tas itu menjadi lebih bersih sekarang? Sesungguhnya, tidak pernah seseorang pergi beribadah ke gereja tanpa mendapatkan sesuatu yang baik, meskipun orang itu tidak menyadarinya." Kesadaran bahwa kita pasti mendapatkan yang baik ketika pergi beribadah ke gereja, sepatutnya mendorong kita untuk bangkit dari kemalasan beribadah. Banyak pengikut Yesus yang sering berkata, "Aku tidak mendapatkan apa-apa ketika berbakti di gereja." Sebenarnya, ini hanya alasan untuk menutupi kemalasan beribadah ke gereja. Daud pernah berkata, "Lebih baik satu hari di pelataran-Mu daripada seribu hari di tempat lain." Ini merupakan ungkapan hati Daud yang lahir dari pengalamannya berada di rumah Tuhan. Di rumah Tuhan dan dalam hadirat-Nya Daud menikmati berkat berupa kekuatan, penghiburan dan kasih Tuhan yang sungguh besar. Datanglah ke rumah Tuhan dan beribadahlah kepada-Nya! Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, jauhkanlah dari dalam diriku kemalasan untuk beribadah kepada-Mu. Aku percaya dalam persekutuan dengan-Mu ada berkat yang kudapatkan. Amin. (Dod)
Pdt. Wigand Sugandi (TB) Yohanes 21 : 18-1921:18 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ketika engkau masih muda engkau mengikat pinggangmu sendiri dan engkau berjalan ke mana saja kaukehendaki, tetapi jika engkau sudah menjadi tua, engkau akan mengulurkan tanganmu dan orang lain akan mengikat engkau dan membawa engkau ke tempat yang tidak kaukehendaki." 21:19 Dan hal ini dikatakan-Nya untuk menyatakan bagaimana Petrus akan mati dan memuliakan Allah. Sesudah mengatakan demikian Ia berkata kepada Petrus: "Ikutlah Aku. "
Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 21 Mei 2025Bacaan: "Ia berkata kepada mereka: "Karena kamu kurang percaya. Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja kamu dapat berkata kepada gunung ini: Pindah dari tempat ini ke sana, — maka gunung ini akan pindah, dan takkan ada yang mustahil bagimu." (Matius 17:20) Renungan: Sejak Karen mengandung anaknya yang kedua, Michael anak pertamanya hampir setiap malam menyanyikan lagu untuk adik kecilnya yang masih ada dalam kandungan Karen. Michael sedang membangun jembatan kasih sayang dengan adiknya yang belum lahir. Kehamilan Karen berjalan dengan baik hingga tanda-tanda persalinan tiba. Menit demi menit di masa persalinan berlalu namun tiba-tiba komplikasi serius muncul. Dengan sekuat tenaga Karen berjuang dan akhirnya lahirlah bayi itu dengan kondisi yang kurang baik. Di kegelapan malam bayi itu dibawa ke ruang perawatan intensif di Rumah Sakit. Bayi mungil itu dirawat namun keadaannya tak kunjung membaik. Akhirnya dokter yang menangani si kecil berkata, "Hanya sedikit sekali harapan bahwa ia akan membaik." Karen dan suaminya menguatkan hati dan menghubungi bagian pemakaman untuk mengatur semuanya, sementara itu Michael terus meminta agar diizinkan menjenguk adiknya. "Saya ingin menyanyi untuknya," katanya memohon. Anak-anak memang tidak diizinkan masuk ke ruang perawatan intensif, namun Karen memutuskan untuk membawa Michael menemui adiknya. "Jika ia tidak menemui adiknya sekarang. mungkin ia tidak akan pernah bertemu untuk selama-lamanya," kalimat itulah yang bermain di benak Karen. Ketika Karen berusaha secara diam-diam membawa Michael menemui adiknya, Kepala Perawat memergoki mereka. "Bawa anak ini keluar, anak-anak tidak boleh masuk ke sini!" katanya tegas. "Ia tidak akan pergi sebelum menyanyi untuk adiknya," jawab Karen. Karen membawa Michael ke sisi adiknya. Michael menatap bayi mungil yang seolah telah kehilangan daya juang untuk hidup. Sesaat kemudian anak berumur 3 tahun itu mulai menyanyi, "Kaulah cahaya mentariku, satu-satunya cahaya mentariku. Kau membuatku bahagia ketika langit kelabu. "Tanpa diduga, tiba-tiba bayi mungil itu terlihat memberikan respons. Denyut nadinya mulai teratur. "Teruslah bernyanyi, Michael." dorong mamanya. "Kamu tidak pernah tahu sayangku, betapa aku mencintaimu. Tolong jangan ambil cahaya mentariku. "Kemudian terlihat lagi kemajuan pada si mungil, kini nafasnya yang berat mulai teratur. Michael terus menyanyi dan bayi mungil itu tampak semakin stabil. "Teruslah bernyanyi, Michael," kata Kepala Perawat sambil menghapus air mata di pipinya. Singkat cerita, mujizat terjadi, keesokan harinya bayi mungil itu sudah dibawa pulang. Majalah Woman's Day menyebut peristiwa itu sebagai "Keajaiban Nyanyian Seorang Kakak", tetapi Karen menyebutnya sebagai "Keajaiban Kasih Tuhan". Selalu ada keajaiban bagi orang yang hatinya sungguh percaya bahwa Tuhan akan mengerjakan mujizat baginya. Iman memang harus mengawali mujizat itu. Jadi arahkanlah iman kita kepada Yesus, maka kuasa kebangkitan-Nya akan mengerjakan mujizat itu. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, hatiku percaya bahwa kasih dan kuasa-Mu sanggup mengerjakan mujizat bagiku. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 20 Mei 2025Bacaan: "Sesungguhnya, Aku telah memurnikan engkau, namun bukan seperti perak, tetapi Aku telah menguji engkau dalam dapur kesengsaraan." (Yesaya 48:10)Renungan: Ketika seorang pemuda memasuki pekarangan rumah seorang gembala yang luas, gembala itu sedang duduk dan membalut kaki seekor domba yang terbaring lemah di hadapannya. "Kakinya patah, dan aku yang sengaja mematahkan-nya," kata gembala itu sembari menyelesaikan pekerjaannya membalut kakı dombanya yang patah. Karena tidak habis pikir, pemuda itu bertanya kepadanya. "Mengapa engkau melakukan perbuatan bodoh itu?" "Aku telah berpengalaman selama bertahun-tahun menggembalakan domba. Aku tahu cara mengatasi domba yang nakal. yang tidak bisa diatur dan selalu tidak menuruti gembalanya. Domba ini adalah yang paling nakal dari semuanya. Banyak kali aku menghabiskan waktu untuk mencari dia ke mana-mana karena ia tidak pernah menurutiku. la selalu membuat keributan dan berkelahi dengan teman-temannya. Beberapa hari yang lalu aku memutuskan untuk mematahkan kakinya karena aku ingin dia menjadi domba yang baik. Tiga hari pertama ia memang membenciku. Ia bahkan menggigit tanganku jika aku memberinya makan. Tetapı aku terus melakukannya dengan sabar dan sejak kemarin sikapnya berubah terhadapku. Ia membaringkan kepalanya di pangkuanku, mengambil makanan dari tanganku dan menggosok-gosokkan badannya ke tanganku. Karena ia lemah, ia belajar mendengar suaraku dan kini ia sangat kenal pada suaraku, la tahu bahwa aku menyayangi dia sehingga ia belajar bergantung padaku. Aku yakin ketika keadaannya pulih kembali, ia akan menjadi domba yang terbaik dari semua domba-dombaku," jawab gembala itu. Kadang-kadang Tuhan harus menghajar kita. Dibutuhkan sedikit cambukan untuk menyadarkan kita dari banyak pelanggaran yang kita lakukan dan ketidaktaatan pada hukum-hukum-Nya. Cambukan Tuhan itu menyakitkan tetapi sekaligus menyembuhkan. Alkitab berkata bahwa Tuhan menyesah orang yang diakui-Nya sebagai anak. Jika hari ini kita merasa bahwa Tuhan sedang menghajar kita habis-habisan, entahkah itu melalui musibah, masalah pekerjaan, masalah keuangan atau sakit penyakit, mengucap syukurlah karena itu berarti la sedang menyembuhkan kita untuk dididik menjadi orang yang taat. Tuhan tahu bagaimana menangani anak-Nya yang tidak bisa taat, tidak bisa diatur dan selalu mencari-cari masalah. Jika la terpaksa harus "mencambuk" kita, tentu ada maksud mulia di balik semua itu. Tidak ada cambukan yang tidak menyakitkan, tetapi cambukan Tuhan sekaligus menyembuhkan kita dari kebiasaan2 buruk dan ketidaktaatan kita kepada-Nya. Betapa beruntungnya orang-orang yang merelakan diri menjalani sebuah proses yang merupakan bagian dari didikan Tuhan atas hidup mereka. Mereka yang tidak bersungut-sungut dan tidak berusaha melarikan diri dari didikan tersebut akan menemukan diri mereka bagaikan emas yang sudah dimurnikan dari dalam api. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk melihat maksud-Mu yang mulia melalui setiap kesulitan dan permasalahan yang datang di dalam hidupku. Amin. (Dod).
Kebebasan dalam Kristus bukan untuk hidup semaunya, tapi untuk melayani dengan kasih, merespons kejahatan dengan kebaikan, dan mencerminkan karakter Allah. Simak obrolannya yang asik bersama narasumber kita yang luar biasa bersama Ibu Wendy Gunarso hanya di OASIS (Obrolan Asik Seputar Injil Surgawi).
Khotbah MDC Surabaya satelit Graha Pemulihan:Paskah kembali mengingatkan bahwa kita adalah orang-orang yang sangat beruntung. Seharusnya kita menerima murka Allah, tetapi dibebaskan dari murka-Nya. Seharusnya kita menjadi musuh Allah, tetapi kini malah diangkat menjadi anak-anakNya yang terkasih, dan diterima dalam sebuah keluarga rohani.Karena itu pergunakanlah waktu dan kesempatan yang diberikan Tuhan dengan bijaksana, dan layanilah Dia dengan lebih sungguh lagi. Tuhan Yesus sudah melakukan semuanya bagi kita. Dia sudah mengorbankan nyawa-Nya, untuk penebusan dosa-dosa kita. Sesungguhnya, Dia itu cukup bagi kita.—Bp. Soetjipto Koesno, Amazing Love.
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah SAYA INGIN TAHU….. Mari kita membaca Firman Tuhan dariMATIUS 1: 23"Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung danmelahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel" --yang berarti: Allah menyertai kita. Wonder Kids, tempat yang kosong di antara ayat-ayat FirmanTuhan meninggalkan banyak pertanyaan. Kamu sulit membaca Firman Tuhan tanpa mengajukan pertanyaan, “Saya ingin tahu…” “Saya ingin tahu apakah Hawa pernah makan lebih banyak buah?”“Saya ingin tahu apakah Nuh sulit tidur ketika mendengarsuara petir di tengah badai?”“Saya ingin tahu apakah Yunus masih mau makan ikan setelahmengalami kejadian ditelan oleh ikan?” Wonder Kids, di tengah berbagai pertanyaanmu, ada beberapa pertanyaan yang tidak perlu kamu tanyakan yaitu: APAKAH ALLAH PEDULI? APAKAH KAMU PENTING DI MATA ALLAH? APAKAH ALLAH MASIH MENGASIHI ANAK-ANAK-NYA? Allah mengirim seorang bayi mungil untuk dilahirkan dikandang hewan. Inilah bukti bahwa Allah peduli. Ya, dosamu telah diampuni. Ya, namamu tertulis di surga. Danya, Allah hadir menyertaimu. IMANUEL berarti “Allah menyertaimu”, dan faktanya benar bahwa Allah menyertaimu. MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHANWonder Kids, hal apa yang ingin kamu ketahui? Bagaimanamatahari bisa terbit? Kenapa burung berkicau? Kenapa bintang berkelap-kelip? Pergilah ke perpustakaan dan lihatlah jawaban yang bisa kamu temukan. Mengucapsyukurlah kepada Allah karena keajaiban ciptaan-Nya dan bahwa kamu tidak perlu meragukan kasih-Nya kepadamu. Mari kita berdoa Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau adalah Immanuel, yang artinya “Allah beserta kita”. Ajar aku agar aku selalu merasakan kehadiran-Mu di setiap langkah hidupku. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin. Wonder Kids, TUHAN YESUS ADALAH IMMANUEL, YANG BERARTI ALLAH BESERTA KITA. IA DATANG UNTUKMENYELAMATKAN KITA. Tuhan Yesus memberkati
Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 18 April 2025Bacaan: "Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh." (Yesaya 53:5) Renungan: Sebelum dijatuhi hukuman mati di kayu salib, Yesus dijatuhi hukuman cambuk Romawi terlebih dulu. Hukuman cambuk Romawi dibagi menjadi dua. Pertama, hukuman bagi warga negara Roma, di mana yang dipakai untuk mencambuk adalah rotan biasa. Kedua, bagi warga negara non-Roma yang dipakai adalah cambuk yang disebut "flagellum atau flagrum" dan ini yang dialami Yesus. Flagrum adalah cambuk dengan gagang kayu pendek yang diberi beberapa tali kulit, yang di ujungnya ada bola-bola yang dilengkapi dengan potongan-potongan timah atau tulang-tulang domba yang diruncingkan. yang akan merobek kulit. Hukuman cambuk Romawi adalah penyiksaan yang hebat, di mana korban ditelanjangi, tangannya diikat ke tiang dengan punggung yang dibungkukkan sehingga tubuhnya terbuka sebagai landasan bagi cambuk yang mengerikan itu. Cambukan flagrum akan menjadikan daging korban tercabik-cabik, dan bilur atau luka-luka yang diakibatkan cambuk itu akan meradang. Selain itu, luka-luka ini akan menyebabkan korban kehilangan banyak darah. Luka-luka cambuk yang diderita Yesus pastilah sangat perih, menyakitkan dan suhu tubuhnya akan panas tinggi setelah dicambuk sedemikian rupa. Di sumber yang lain dikatakan bahwa hukuman Romawi ini sering mengakibatkan kematian atau orang yang dihukum paling tidak akan gila. Hanya sedikit orang yang bisa sadar sampai akhir pencambukan dan Yesus adalah salah satunya. Tidak puas dengan hukuman cambuk yang dialami Yesus, orang Farisi dan Saduki menuntut Yesus dihukum salib, yaitu hukuman yang diberikan kepada penjahat politik. Penjahat politik adalah orang yang dianggap menghina, memberontak atau makar terhadap pemerintah Roma. Sebenarnya secara politik, dalam penyelidikan baik oleh Pontius Pilatus maupun Herodes. mereka tidak menemukan Yesus sebagai penjahat politik. Tetapi fitnah, taktik jahat dan saksi palsu dari orang Farisi dan Saduki yang menyebut Yesus sebagai Raja orang Yahudi dan karena ketakutan Pontius Pilatus kepada massa, membuat Yesus dihukum salib. Dan ini menjadi penggenapan akan nubuat Nabi Yesaya tentang Hamba Allah yang menderita itu. Sesungguhnya siapa yang telah menyebabkan Yesus dicambuk dan disalibkan? Orang Farisi, Saduki, atau Pontius Pilatus? Tidak, kita yang berdosalah yang telah membuat Dia dicambuk, supaya oleh bilur-bilurNya kita menjadi sembuh. Kematian-Nya di kayu salib berkuasa menebus kita dari maut yang membinasakan. Biarlah kita mengalami kuasa salibNya! Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, terima kasih atas pengorbanan dan penderitaan-Mu untuk menebus dan menyelamatkanku. Bantulah aku agar aku dapat menghargai pengorbanan-Mu di salib dengan hidup sesuai kehendak-Mu. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Senin, 14 April 2025Bacaan: "Tetapi kemuliaan, kehormatan dan damai sejahtera akan diperoleh semua orang yang berbuat baik, pertama-tama orang Yahudi, dan juga orang Yunani. Sebab Allah tidak memandang bulu." (Roma 2:10-11) Renungan: Ada seorang ibu yang menuliskan sebuah pengalaman menarik tentang anak laki-lakinya. Setelah beberapa minggu masuk sekolah, suatu siang anak laki-lakinya pulang dan mengatakan bahwa ia memilih seorang terman bermain bernama Michael, satu-satunya anak keturunan Afrika di sekolahnya. Sang ibu tertegun mendengarnya karena ia tidak senang anaknya bergaul dengan orang kulit hitam. Tidak berapa lama setelah itu, ia mendengar bahwa anaknya telah memilih untuk duduk sebangku dengan anak Afrika itu. Pagi itu sang ibu memutuskan untuk datang ke sekolah anaknya. Saat guru anaknya melihat ibu itu datang ia berkata kepadanya, "Apakah Ibu juga akan mencarikan teman sebangku lain bagi anak Ibu? Tunggu sebentar ya? Saya akan melayani seorang Ibu yang telah datang lebih dulu." Ketika sang ibu memandang sekilas, ia melihat seorang wanita berkulit hitam tersenyum kepadanya. Hatinya tersentak dan ia berpikir pastilah wanita itu ibu Michael. "Apakah anakku telah merepotkan Ibu dan anak-anak di sini sehingga setiap kali ia harus berpindah tempat duduk?" tanya wanita berkulit hitam itu kepada ibu guru. Dengan bijaksana ibu guru menjawab, "Tidak sama sekali! Sayalah yang sengaja menukar tempat duduk murid-murid di sini sampai semuanya menemukan pasangan yang cocok." Wanita itu pun kelihatan lega. Meski sedikit gusar, untuk sementara waktu ibu tersebut menahan niatnya untuk memisahkan anaknya dari anak Afrika itu. Kejadian itu sudah seminggu berlalu dan hari ini adalah ulang tahun sang ibu yang ke-40. Anaknya pulang dan memberikan kepadanya sebuah kotak yang dibungkus kertas kado murahan. Ibu tersebut membukanya dan menemukan tiga kuntum mawar di dalamnya, beserta 3 keping uang koin. "Ini dari Michael, untuk Ibu," kata anaknya. Ketika ia membalikkan kotak dari Michael tersebut, ia menemukan secarik kertas dengan tulisan, "Terima kasih karena Ibu adalah orang yang baik. Aku kira, tidak ada orang tua yang akan mengizinkan anaknya duduk denganku. Selamat ulang tahun!" Anaknya kemudian berkata, "Tiga keping uang koin itu disisihkan Michael dari uang sakunya." Sang ibu tertunduk dan menangis sedih. Semua orang butuh penerimaan. Betapa sombong dan egoisnya jika sebagai pengikut Yesus kita masih menentukan penerimaan terhadap orang lain berdasarkan kebangsaan, suku, warna kulit, status sosial dan status ekonomi. Yesus telah menerima kita semua apa adanya dan Ia mau kita menyadari bahwa tidak seorang pun yang lebih baik dan lebih berharga dari yang lain. Pikirkanlah hari ini bagaimana kita dapat melakukan sesuatu yang mendatangkan kesukaan di dalam hati sesama dengan menyatakan penerimaan kita terhadap mereka. Di dunia ini, tidak ada yang perlu kita pertahankan, termasuk harga diri. Sesungguhnya harga diri seseorang terletak pada sikap dan tindakan terpuji yang dapat dilihat di dalam hidupnya. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, biarlah hatiku senantiasa melimpah dengan belas kasihan dan penerimaan yang tulus kepada semua orang. Aku menyadari bahwa Engkau menilai seseorang berdasarkan hatinya dan bukan berdasarkan penampilan lahiriah. Amin. (Dod).
Bismillah,“Sesungguhnya ibuku meninggal dunia secara tiba-tiba... maka apakah ia memperoleh pahala jika aku bersedekah atas namanya?” (HR. Bukhari).Ramadhan ini, mari kita buktikan cinta dengan menghadiahi orang tua kita pahala yang tak terputus. Jadilah bagian dari perjuangan memberantas buta huruf Al-Qur'an dan hadirkan kebaikan bagi sesama.Salurkan infak terbaik kita melalui:CIMB Niaga Syariah860013827500(kode bank 022)A.n. Muhajir Peduli IndonesiaAtau melalui:Bank Syariah Indonesia1111766234Atas nama Muhajir Peduli Indonesia
Sesungguhnya, panggilan bagi Allah untuk memberikan penghakiman, itu sendiri merupakan panggilan bagi Allah untuk menegakkan keadilan. Dalam pelayanan Yesus keadilan merupakan perhatian utama-Nya.
Sesungguhnya, panggilan bagi Allah untuk memberikan penghakiman, itu sendiri merupakan panggilan bagi Allah untuk menegakkan keadilan. Dalam pelayanan Yesus keadilan merupakan perhatian utama-Nya.
Bismillah,1719. PENTINGNYA DICINTAI ORANG SHALIHRiyaadhush Shaalihiin Bab 47 | Ciri-ciri kecintaan Allah kepada hamba-Nya & anjuran untuk berakhlak dengannya, serta berupaya untuk meraihnyaHadits ke-392 | Hadits Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu Dari Nabi ﷺ beliau bersabda, وعنه عن النبي صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم ، قال : « إِذَا أَحَبَّ اللَّهُ تعالى العَبْدَ ، نَادَى جِبْريل : إِنَّ اللَّه تعالى يُحِبُّ فُلاناً ، فَأَحْبِبْهُ ، فَيُحبُّهُ جِبْريلَ ، فَيُنَادى في أَهْلِ السَّمَاء : إِنَّ اللَّه يُحِبُّ فُلاناً ، فَأَحِبوهُ ، فَيُحِبُّهُ أَهْلُ السَّمَاءِ ، ثُمَّ يُوْضَعُ له القَبُولُ في الأَرْضِ » متفقٌ عليه."Apabila Allah mencintai seorang hamba, Dia memanggil Jibril, 'Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta'ala mencintai fulan, maka cintailah dia.' Maka Jibril mencintainya kemudian mengumumkan kepada penduduk langit, 'Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta'ala mencintai fulan, maka cintailah dia.' Maka penduduk langit pun mencintainya, kemudian diletakkan untuknya kecintaan di bumi." (Muttafaq ‘alaih) وفي رواية لمسلمٍ : قال رسولُ اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم : « إِنَّ اللَّه تعالى إِذا أَحبَّ عبْداً دَعا جِبْريلَ ، فقال : إِنِّي أُحِبُّ فُلاناً فَأَحْبِبْهُ ، فَيُحِبُّهُ جِبْريلُ ، ثُمَّ يُنَادِي في السَّماءِ ، فَيَقُولُ : إِنَّ اللَّه يُحِبُّ فُلاناً ، فَأَحِبُّوهُ فَيُحبُّهُ أَهْلُ السَّمَاءِ ثُمَّ يُوضَعُ له القَبُولُ في الأَرْضِ ، وإِذا أَبْغَضَ عَبداً دَعا جِبْريلَ ، فَيَقولُ : إِنِّي أُبْغِضُ فُلاناً ، فَأَبْغِضْهُ ، فَيُبْغِضُهُ جِبْريلُ ، ثُمَّ يُنَادِي في أَهْلِ السَّماءِ : إِنَّ اللَّه يُبْغِضُ فُلاناً ، فَأَبْغِضُوهُ ، فَيُبْغِضُهُ أَهْلُ السَّماءِ ثُمَّ تُوضَعُ له البَغْضَاءُ في الأَرْضِ » ."Sesungguhnya bila Allah Subhanahu wa Ta'ala mencintai seorang hamba, Dia memanggil Jibril, Dia berfirman, 'Sesungguhnya Aku mencintai fulan, maka cintailah dia.' Jibril pun mencintainya, kemudian dia mengumumkan kepada penduduk langit, 'Sesungguhnya Allah mencintai fulan, maka cintailah dia.' Maka penduduk langit pun mencintainya. Kemudian diletakkan untuknya kecintaan di muka bumi. Dan apabila Dia membenci seorang hamba, Dia memanggil Jibril, Dia berfirman, 'Sesungguhnya Aku membenci fulan, maka bencilah dia.' Jibril pun membencinya, kemudian dia mengumumkan kepada penduduk langit, 'Sesungguhnya Allah membenci fulan, maka bencilah dia.' Kemudian diletakkan untuknya kebencian di muka bumi." (HR. Muslim)
Jessica Wahyu - Matius 11:11 (TB) Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di antara mereka yang dilahirkan oleh perempuan tidak pernah tampil seorang yang lebih besar dari pada Yohanes Pembaptis, namun yang terkecil dalam Kerajaan Sorga lebih besar dari padanya.
Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 18 Maret 2025Bacaan: "Sebab kami mau, saudara-saudara, supaya kamu tahu akan penderitaan yang kami alami di Asia Kecil. Beban yang ditanggungkan atas kami adalah begitu besar dan begitu berat, sehingga kami telah putus asa juga akan hidup kami. Bahkan kami merasa, seolah-olah kami telah dijatuhi hukuman mati. Tetapi hal itu terjadi, supaya kami jangan menaruh kepercayaan pada diri kami sendiri, tetapi hanya kepada Allah yang membangkitkan orang-orang mati." (2 Korintus 1:8-9) Renungan: Ada seorang ibu memiliki anak berusia lima tahun yang mengalami luka bakar cukup parah di bagian tungkainya. Dokter-dokter yang menanganinya angkat tangan dan mengatakan bahwa anaknya tidak akan bisa berjalan lagi seumur hidupnya, ia akan cacat selamanya. Anaknya tahu tentang vonis dokter yang dijatuhkan padanya, tetapi ia tidak pernah menyerah pada apa yang mereka katakan. Di dalam hatinya ia bertekad untuk bisa berjalan lagi. Ketika masih terkapar di tempat tidur dengan kaki yang kurus kemerahan karena luka bakar yang dialaminya, ia bahkan bertekad untuk bisa berjalan dalam jangka waktu yang tidak lama lagi.Setiap hari ibunya menyaksikan bagaimana anaknya berusaha sekuat tenaga untuk belajar berjalan. Tangannya berusaha meraih gagang sebuah alat pembajak yang ada di dekat rumah mereka dan sambil berpegangan pada alat tersebut ia melatih kakinya yang cacat. Bagi mereka yang melihatnya, barangkali ini merupakan sesuatu yang tidak mungkin; bagai usaha menjaring angin. Tetapi bermodalkan sebuah tekad dan harapan di dalam hatinya, ia terus berusaha melatih kaki-kakinya. Usaha itu tidak mudah, ia harus menahan rasa sakit di setiap langkahnya. Apa yang terjadi, tidak lama kemudian ia sudah bisa berlari meski sangat lambat, tetapi makin lama ia bisa berlari cepat. "Sebelumnya aku sudah mengatakan bahwa aku pasti bisa berjalan lagi, bahkan aku akan berlari lebih cepat dari siapa pun," katanya. Pada tahun 1936 ia meraih prestasi lari untuk jarak satu mil dalam waktu 4:06 menit dan untuk saat itu, ini merupakan rekor dunia. Sesungguhnya tidak seorang pun yang dapat menghambat atau menghalangi kita untuk maju, berubah menjadi lebih baik, dan meraih sukses, kecuali diri kita sendiri. Tekad dan harapan adalah dua "sahabat" yang akan mendampingi kita untuk meraih sesuatu yang kita mimpikan. Jangan abaikan mereka hanya karena apa kata dan pendapat orang. Memang ada hal-hal tertentu yang tidak bisa dirubah hanya oleh tekad dan harapan semata-mata, tetapi jangan pernah lupa bahwa tekad dan harapan berperan penting di dalam meraih apa yang kita impikan. Paulus sempat berputus asa atas hidupnya karena begitu beratnya beban yang ia tanggung. Namun kemudian ia menyadari bahwa hal itu terjadi agar ia tidak menaruh kepercayaan pada diri sendiri, melainkan kepada Allah. Itu yang mendorongnya untuk terus menaruh pengharapan hanya kepada Allah. Bagaimana pun keadaannya, ia percaya bahwa Allah akan menolongnya dan menyelamatkannya lagi. Apakah saat ini kita sedang dalam keputusasaan dan menyerah pada keterbatasan? Jangan berhenti berharap, teruslah berusaha karena tangan Allah yang kuat senantiasa menyertai kita! Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau adalah Allah yang setia dan senantiasa ada padaku untuk selalu memberiku harapan. Jangan biarkan masalah menggoyahkan pengharapanku pada-Mu, tetapi yakinkan aku bahwa bersama-Mu semua akan baik-baik saja. Amin. (Dod).
Bismillah,1718. 1718. PUJIAN DARI SAKSI-SAKSI ALLAH ﷻ Riyaadhush Shaalihiin Bab 47 | Ciri-ciri kecintaan Allah kepada hamba-Nya & anjuran untuk berakhlak dengannya, serta berupaya untuk meraihnyaHadits ke-392 | Hadits Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu Dari Nabi ﷺ beliau bersabda, وعنه عن النبي صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم ، قال : « إِذَا أَحَبَّ اللَّهُ تعالى العَبْدَ ، نَادَى جِبْريل : إِنَّ اللَّه تعالى يُحِبُّ فُلاناً ، فَأَحْبِبْهُ ، فَيُحبُّهُ جِبْريلَ ، فَيُنَادى في أَهْلِ السَّمَاء : إِنَّ اللَّه يُحِبُّ فُلاناً ، فَأَحِبوهُ ، فَيُحِبُّهُ أَهْلُ السَّمَاءِ ، ثُمَّ يُوْضَعُ له القَبُولُ في الأَرْضِ » متفقٌ عليه."Apabila Allah mencintai seorang hamba, Dia memanggil Jibril, 'Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta'ala mencintai fulan, maka cintailah dia.' Maka Jibril mencintainya kemudian mengumumkan kepada penduduk langit, 'Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta'ala mencintai fulan, maka cintailah dia.' Maka penduduk langit pun mencintainya, kemudian diletakkan untuknya kecintaan di bumi." (Muttafaq ‘alaih) وفي رواية لمسلمٍ : قال رسولُ اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم : « إِنَّ اللَّه تعالى إِذا أَحبَّ عبْداً دَعا جِبْريلَ ، فقال : إِنِّي أُحِبُّ فُلاناً فَأَحْبِبْهُ ، فَيُحِبُّهُ جِبْريلُ ، ثُمَّ يُنَادِي في السَّماءِ ، فَيَقُولُ : إِنَّ اللَّه يُحِبُّ فُلاناً ، فَأَحِبُّوهُ فَيُحبُّهُ أَهْلُ السَّمَاءِ ثُمَّ يُوضَعُ له القَبُولُ في الأَرْضِ ، وإِذا أَبْغَضَ عَبداً دَعا جِبْريلَ ، فَيَقولُ : إِنِّي أُبْغِضُ فُلاناً ، فَأَبْغِضْهُ ، فَيُبْغِضُهُ جِبْريلُ ، ثُمَّ يُنَادِي في أَهْلِ السَّماءِ : إِنَّ اللَّه يُبْغِضُ فُلاناً ، فَأَبْغِضُوهُ ، فَيُبْغِضُهُ أَهْلُ السَّماءِ ثُمَّ تُوضَعُ له البَغْضَاءُ في الأَرْضِ » ."Sesungguhnya bila Allah Subhanahu wa Ta'ala mencintai seorang hamba, Dia memanggil Jibril, Dia berfirman, 'Sesungguhnya Aku mencintai fulan, maka cintailah dia.' Jibril pun mencintainya, kemudian dia mengumumkan kepada penduduk langit, 'Sesungguhnya Allah mencintai fulan, maka cintailah dia.' Maka penduduk langit pun mencintainya. Kemudian diletakkan untuknya kecintaan di muka bumi. Dan apabila Dia membenci seorang hamba, Dia memanggil Jibril, Dia berfirman, 'Sesungguhnya Aku membenci fulan, maka bencilah dia.' Jibril pun membencinya, kemudian dia mengumumkan kepada penduduk langit, 'Sesungguhnya Allah membenci fulan, maka bencilah dia.' Kemudian diletakkan untuknya kebencian di muka bumi."
Bismillah,1717. APAKAH ALLAH MENCINTAIKU?Riyaadhush Shaalihiin Bab 47 | Ciri-ciri kecintaan Allah kepada hamba-Nya & anjuran untuk berakhlak dengannya, serta berupaya untuk meraihnyaHadits ke-392 | Hadits Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu Dari Nabi ﷺ beliau bersabda, وعنه عن النبي صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم ، قال : « إِذَا أَحَبَّ اللَّهُ تعالى العَبْدَ ، نَادَى جِبْريل : إِنَّ اللَّه تعالى يُحِبُّ فُلاناً ، فَأَحْبِبْهُ ، فَيُحبُّهُ جِبْريلَ ، فَيُنَادى في أَهْلِ السَّمَاء : إِنَّ اللَّه يُحِبُّ فُلاناً ، فَأَحِبوهُ ، فَيُحِبُّهُ أَهْلُ السَّمَاءِ ، ثُمَّ يُوْضَعُ له القَبُولُ في الأَرْضِ » متفقٌ عليه."Apabila Allah mencintai seorang hamba, Dia memanggil Jibril, 'Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta'ala mencintai fulan, maka cintailah dia.' Maka Jibril mencintainya kemudian mengumumkan kepada penduduk langit, 'Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta'ala mencintai fulan, maka cintailah dia.' Maka penduduk langit pun mencintainya, kemudian diletakkan untuknya kecintaan di bumi." (Muttafaq ‘alaih) وفي رواية لمسلمٍ : قال رسولُ اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم : « إِنَّ اللَّه تعالى إِذا أَحبَّ عبْداً دَعا جِبْريلَ ، فقال : إِنِّي أُحِبُّ فُلاناً فَأَحْبِبْهُ ، فَيُحِبُّهُ جِبْريلُ ، ثُمَّ يُنَادِي في السَّماءِ ، فَيَقُولُ : إِنَّ اللَّه يُحِبُّ فُلاناً ، فَأَحِبُّوهُ فَيُحبُّهُ أَهْلُ السَّمَاءِ ثُمَّ يُوضَعُ له القَبُولُ في الأَرْضِ ، وإِذا أَبْغَضَ عَبداً دَعا جِبْريلَ ، فَيَقولُ : إِنِّي أُبْغِضُ فُلاناً ، فَأَبْغِضْهُ ، فَيُبْغِضُهُ جِبْريلُ ، ثُمَّ يُنَادِي في أَهْلِ السَّماءِ : إِنَّ اللَّه يُبْغِضُ فُلاناً ، فَأَبْغِضُوهُ ، فَيُبْغِضُهُ أَهْلُ السَّماءِ ثُمَّ تُوضَعُ له البَغْضَاءُ في الأَرْضِ » ."Sesungguhnya bila Allah Subhanahu wa Ta'ala mencintai seorang hamba, Dia memanggil Jibril, Dia berfirman, 'Sesungguhnya Aku mencintai fulan, maka cintailah dia.' Jibril pun mencintainya, kemudian dia mengumumkan kepada penduduk langit, 'Sesungguhnya Allah mencintai fulan, maka cintailah dia.' Maka penduduk langit pun mencintainya. Kemudian diletakkan untuknya kecintaan di muka bumi. Dan apabila Dia membenci seorang hamba, Dia memanggil Jibril, Dia berfirman, 'Sesungguhnya Aku membenci fulan, maka bencilah dia.' Jibril pun membencinya, kemudian dia mengumumkan kepada penduduk langit, 'Sesungguhnya Allah membenci fulan, maka bencilah dia.' Kemudian diletakkan untuknya kebencian di muka bumi."
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Andre dan Felicia dari Paroki Roh Kudus di Keuskupan Surabaya, Indonesia. Ulangan 26: 16-19; Mazmur tg 119: 1-2.4-5.7-8; Matius 5: 43-48UMAT YANG KUDUS Tema renungan kita pada hari ini ialah: Umat Yang Kudus.Dalam sekolah minggu, guru bertanya kepada anak-anak binaannya: “Apakahtujuannya Tuhan menolong dan memperhatikan manusia?”. Jawaban anak-anakberagam. Ada yang berkata bahwa tujuannya ialah supaya Tuhan menyelamatkanlebih banyak orang. Yang lain berkata supaya manusia gembira dan bahagia. Danyang lain lagi berkata supaya Tuhan menunjukkan bahwa cinta-Nya amatlah besar. Guru bina iman pada akhirnya menyimpulkan bahwa semuajawaban itu benar. Dasar pemikirannya ialah karena Tuhan ingin kebaikan dankebenaran ada pada pihak manusia. Di pihak Tuhan sendiri, tidak diperlukan lagisuatu kebutuhan untuk membuat Dia menjadi lebih baik dan lebih benar.Sebaliknya Tuhan berkehendak supaya kita manusia yang fana ini menjadi lebihbaik dan lebih benar. Menurut Injil Matius pada hari ini, Tuhan Yesusberkehendak supaya kita menjadi umat yang kudus, atau menjadi sempurnasebagaimana Bapa di surga yang sempurna adanya dalam keabadian. Sesungguhnya, Tuhan menolong dan memperhatikan kita sejaklahir sampai kita meninggalkan dunia ini di saat kematian nanti, tujuannyaialah supaya kita menjadi kudus. Ia menitipkan kita untuk hidup sementara didunia ini. Selama berada di dunia ini masing-masing kita dengan batas usiasendiri-sendiri, berjalan dan berada bersama di dalam terang-Nya kudus.Terangnya itu berwujud dalam beraneka jenis. Sabda Tuhan adalah sabda yang kudus. Ungkapan Sabda Tuhankita alami melalui pewartaan, bacaan rohani, nasihat atau bimbingan rohani,berbagi pesan kitab suci, dan ibadat. Pelayanan-pelayanan Gereja baik dalambentuk sakramen maupun non-sakramen dan karya kasih juga merupakanperbuatan-perbuatan mulia dan kudus. Gereja sebagai tubuh dan Yesus Kristussebagai Kepalanya adalah kudus. Panggilan suci seperti hidup bakti, imamat danperkawinan adalah suci. Nama-nama suci yang melekat pada diri kita masing-masingialah kudus. Singkatnya, Tuhan sudah menyediakan semua jalan, sarana, dan carayang kudus supaya membantu kita menjadi kudus sama seperti Dia. Penetapan orang-orang beriman menjadi satu umat yang kudussudah dilakukan oleh Tuhan Allah sejak zaman Musa dahulu, karena satu umatpilihan harus dikhususkan supaya janji besar-Nya untuk datangnya Mesias, yaituYesus Kristus diwujudkan. Kitab Ulangan menegaskan hal ini, untuk mengingatkankita akan status kita sebagai umat Allah yang kudus, melalui Ibu Gereja kita.Namun demikian, Umat Allah yang kudus sebagai institusi tidak otomatis menjaminbahwa setiap pribadi anggotanya adalah kudus. Sebab tiap-tiap orang memilikidosa, dan Gereja selalu menyediakan instrumen untuk penghapusan dosa setiaporang. Dalam masa PraPaskah ini, hendaklah kita memanfaatkan instrumen itu.Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Tuhan, semogakami tetap tekun dan setia menghayati panggilan suci kami masing-masing. Bapakami yang ada di surga ... Dalam nama Bapa ...
Bismillah,1711. MULAILAH DARI YANG MAHA TINGGIRiyaadhush Shaalihiin Bab 47 | Ciri-ciri kecintaan Allah kepada hamba-Nya & anjuran untuk berakhlak dengannya, serta berupaya untuk meraihnyaHadits ke-392 | Hadits Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu Dari Nabi ﷺ beliau bersabda, وعنه عن النبي صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم ، قال : « إِذَا أَحَبَّ اللَّهُ تعالى العَبْدَ ، نَادَى جِبْريل : إِنَّ اللَّه تعالى يُحِبُّ فُلاناً ، فَأَحْبِبْهُ ، فَيُحبُّهُ جِبْريلَ ، فَيُنَادى في أَهْلِ السَّمَاء : إِنَّ اللَّه يُحِبُّ فُلاناً ، فَأَحِبوهُ ، فَيُحِبُّهُ أَهْلُ السَّمَاءِ ، ثُمَّ يُوْضَعُ له القَبُولُ في الأَرْضِ » متفقٌ عليه."Apabila Allah mencintai seorang hamba, Dia memanggil Jibril, 'Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta'ala mencintai fulan, maka cintailah dia.' Maka Jibril mencintainya kemudian mengumumkan kepada penduduk langit, 'Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta'ala mencintai fulan, maka cintailah dia.' Maka penduduk langit pun mencintainya, kemudian diletakkan untuknya kecintaan di bumi." (Muttafaq ‘alaih) وفي رواية لمسلمٍ : قال رسولُ اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم : « إِنَّ اللَّه تعالى إِذا أَحبَّ عبْداً دَعا جِبْريلَ ، فقال : إِنِّي أُحِبُّ فُلاناً فَأَحْبِبْهُ ، فَيُحِبُّهُ جِبْريلُ ، ثُمَّ يُنَادِي في السَّماءِ ، فَيَقُولُ : إِنَّ اللَّه يُحِبُّ فُلاناً ، فَأَحِبُّوهُ فَيُحبُّهُ أَهْلُ السَّمَاءِ ثُمَّ يُوضَعُ له القَبُولُ في الأَرْضِ ، وإِذا أَبْغَضَ عَبداً دَعا جِبْريلَ ، فَيَقولُ : إِنِّي أُبْغِضُ فُلاناً ، فَأَبْغِضْهُ ، فَيُبْغِضُهُ جِبْريلُ ، ثُمَّ يُنَادِي في أَهْلِ السَّماءِ : إِنَّ اللَّه يُبْغِضُ فُلاناً ، فَأَبْغِضُوهُ ، فَيُبْغِضُهُ أَهْلُ السَّماءِ ثُمَّ تُوضَعُ له البَغْضَاءُ في الأَرْضِ » ."Sesungguhnya bila Allah Subhanahu wa Ta'ala mencintai seorang hamba, Dia memanggil Jibril, Dia berfirman, 'Sesungguhnya Aku mencintai fulan, maka cintailah dia.' Jibril pun mencintainya, kemudian dia mengumumkan kepada penduduk langit, 'Sesungguhnya Allah mencintai fulan, maka cintailah dia.' Maka penduduk langit pun mencintainya. Kemudian diletakkan untuknya kecintaan di muka bumi. Dan apabila Dia membenci seorang hamba, Dia memanggil Jibril, Dia berfirman, 'Sesungguhnya Aku membenci fulan, maka bencilah dia.' Jibril pun membencinya, kemudian dia mengumumkan kepada penduduk langit, 'Sesungguhnya Allah membenci fulan, maka bencilah dia.' Kemudian diletakkan untuknya kebencian di muka bumi."
Bismillah,1710. JANGAN SALAH DALAM MENGEJAR CINTARiyaadhush Shaalihiin Bab 47 | Ciri-ciri kecintaan Allah kepada hamba-Nya & anjuran untuk berakhlak dengannya, serta berupaya untuk meraihnyaHadits ke-392 | Hadits Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu Dari Nabi ﷺ beliau bersabda, وعنه عن النبي صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم ، قال : « إِذَا أَحَبَّ اللَّهُ تعالى العَبْدَ ، نَادَى جِبْريل : إِنَّ اللَّه تعالى يُحِبُّ فُلاناً ، فَأَحْبِبْهُ ، فَيُحبُّهُ جِبْريلَ ، فَيُنَادى في أَهْلِ السَّمَاء : إِنَّ اللَّه يُحِبُّ فُلاناً ، فَأَحِبوهُ ، فَيُحِبُّهُ أَهْلُ السَّمَاءِ ، ثُمَّ يُوْضَعُ له القَبُولُ في الأَرْضِ » متفقٌ عليه."Apabila Allah mencintai seorang hamba, Dia memanggil Jibril, 'Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta'ala mencintai fulan, maka cintailah dia.' Maka Jibril mencintainya kemudian mengumumkan kepada penduduk langit, 'Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta'ala mencintai fulan, maka cintailah dia.' Maka penduduk langit pun mencintainya, kemudian diletakkan untuknya kecintaan di bumi." (Muttafaq ‘alaih) وفي رواية لمسلمٍ : قال رسولُ اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم : « إِنَّ اللَّه تعالى إِذا أَحبَّ عبْداً دَعا جِبْريلَ ، فقال : إِنِّي أُحِبُّ فُلاناً فَأَحْبِبْهُ ، فَيُحِبُّهُ جِبْريلُ ، ثُمَّ يُنَادِي في السَّماءِ ، فَيَقُولُ : إِنَّ اللَّه يُحِبُّ فُلاناً ، فَأَحِبُّوهُ فَيُحبُّهُ أَهْلُ السَّمَاءِ ثُمَّ يُوضَعُ له القَبُولُ في الأَرْضِ ، وإِذا أَبْغَضَ عَبداً دَعا جِبْريلَ ، فَيَقولُ : إِنِّي أُبْغِضُ فُلاناً ، فَأَبْغِضْهُ ، فَيُبْغِضُهُ جِبْريلُ ، ثُمَّ يُنَادِي في أَهْلِ السَّماءِ : إِنَّ اللَّه يُبْغِضُ فُلاناً ، فَأَبْغِضُوهُ ، فَيُبْغِضُهُ أَهْلُ السَّماءِ ثُمَّ تُوضَعُ له البَغْضَاءُ في الأَرْضِ » ."Sesungguhnya bila Allah Subhanahu wa Ta'ala mencintai seorang hamba, Dia memanggil Jibril, Dia berfirman, 'Sesungguhnya Aku mencintai fulan, maka cintailah dia.' Jibril pun mencintainya, kemudian dia mengumumkan kepada penduduk langit, 'Sesungguhnya Allah mencintai fulan, maka cintailah dia.' Maka penduduk langit pun mencintainya. Kemudian diletakkan untuknya kecintaan di muka bumi. Dan apabila Dia membenci seorang hamba, Dia memanggil Jibril, Dia berfirman, 'Sesungguhnya Aku membenci fulan, maka bencilah dia.' Jibril pun membencinya, kemudian dia mengumumkan kepada penduduk langit, 'Sesungguhnya Allah membenci fulan, maka bencilah dia.' Kemudian diletakkan untuknya kebencian di muka bumi."
Bismillah,1709. PAHAMILAH ALUR CINTA!Riyaadhush Shaalihiin Bab 47 | Ciri-ciri kecintaan Allah kepada hamba-Nya & anjuran untuk berakhlak dengannya, serta berupaya untuk meraihnyaHadits ke-392 | Hadits Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu Dari Nabi ﷺ beliau bersabda, وعنه عن النبي صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم ، قال : « إِذَا أَحَبَّ اللَّهُ تعالى العَبْدَ ، نَادَى جِبْريل : إِنَّ اللَّه تعالى يُحِبُّ فُلاناً ، فَأَحْبِبْهُ ، فَيُحبُّهُ جِبْريلَ ، فَيُنَادى في أَهْلِ السَّمَاء : إِنَّ اللَّه يُحِبُّ فُلاناً ، فَأَحِبوهُ ، فَيُحِبُّهُ أَهْلُ السَّمَاءِ ، ثُمَّ يُوْضَعُ له القَبُولُ في الأَرْضِ » متفقٌ عليه."Apabila Allah mencintai seorang hamba, Dia memanggil Jibril, 'Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta'ala mencintai fulan, maka cintailah dia.' Maka Jibril mencintainya kemudian mengumumkan kepada penduduk langit, 'Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta'ala mencintai fulan, maka cintailah dia.' Maka penduduk langit pun mencintainya, kemudian diletakkan untuknya kecintaan di bumi." (Muttafaq ‘alaih) وفي رواية لمسلمٍ : قال رسولُ اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم : « إِنَّ اللَّه تعالى إِذا أَحبَّ عبْداً دَعا جِبْريلَ ، فقال : إِنِّي أُحِبُّ فُلاناً فَأَحْبِبْهُ ، فَيُحِبُّهُ جِبْريلُ ، ثُمَّ يُنَادِي في السَّماءِ ، فَيَقُولُ : إِنَّ اللَّه يُحِبُّ فُلاناً ، فَأَحِبُّوهُ فَيُحبُّهُ أَهْلُ السَّمَاءِ ثُمَّ يُوضَعُ له القَبُولُ في الأَرْضِ ، وإِذا أَبْغَضَ عَبداً دَعا جِبْريلَ ، فَيَقولُ : إِنِّي أُبْغِضُ فُلاناً ، فَأَبْغِضْهُ ، فَيُبْغِضُهُ جِبْريلُ ، ثُمَّ يُنَادِي في أَهْلِ السَّماءِ : إِنَّ اللَّه يُبْغِضُ فُلاناً ، فَأَبْغِضُوهُ ، فَيُبْغِضُهُ أَهْلُ السَّماءِ ثُمَّ تُوضَعُ له البَغْضَاءُ في الأَرْضِ » ."Sesungguhnya bila Allah Subhanahu wa Ta'ala mencintai seorang hamba, Dia memanggil Jibril, Dia berfirman, 'Sesungguhnya Aku mencintai fulan, maka cintailah dia.' Jibril pun mencintainya, kemudian dia mengumumkan kepada penduduk langit, 'Sesungguhnya Allah mencintai fulan, maka cintailah dia.' Maka penduduk langit pun mencintainya. Kemudian diletakkan untuknya kecintaan di muka bumi. Dan apabila Dia membenci seorang hamba, Dia memanggil Jibril, Dia berfirman, 'Sesungguhnya Aku membenci fulan, maka bencilah dia.' Jibril pun membencinya, kemudian dia mengumumkan kepada penduduk langit, 'Sesungguhnya Allah membenci fulan, maka bencilah dia.' Kemudian diletakkan untuknya kebencian di muka bumi."
Bismillah,1708. KETAATAN MALAIKAT KEPADA ALLAH ﷻRiyaadhush Shaalihiin Bab 47 | Ciri-ciri kecintaan Allah kepada hamba-Nya & anjuran untuk berakhlak dengannya, serta berupaya untuk meraihnyaHadits ke-392 | Hadits Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu Dari Nabi ﷺ beliau bersabda, وعنه عن النبي صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم ، قال : « إِذَا أَحَبَّ اللَّهُ تعالى العَبْدَ ، نَادَى جِبْريل : إِنَّ اللَّه تعالى يُحِبُّ فُلاناً ، فَأَحْبِبْهُ ، فَيُحبُّهُ جِبْريلَ ، فَيُنَادى في أَهْلِ السَّمَاء : إِنَّ اللَّه يُحِبُّ فُلاناً ، فَأَحِبوهُ ، فَيُحِبُّهُ أَهْلُ السَّمَاءِ ، ثُمَّ يُوْضَعُ له القَبُولُ في الأَرْضِ » متفقٌ عليه."Apabila Allah mencintai seorang hamba, Dia memanggil Jibril, 'Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta'ala mencintai fulan, maka cintailah dia.' Maka Jibril mencintainya kemudian mengumumkan kepada penduduk langit, 'Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta'ala mencintai fulan, maka cintailah dia.' Maka penduduk langit pun mencintainya, kemudian diletakkan untuknya kecintaan di bumi." (Muttafaq ‘alaih) وفي رواية لمسلمٍ : قال رسولُ اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم : « إِنَّ اللَّه تعالى إِذا أَحبَّ عبْداً دَعا جِبْريلَ ، فقال : إِنِّي أُحِبُّ فُلاناً فَأَحْبِبْهُ ، فَيُحِبُّهُ جِبْريلُ ، ثُمَّ يُنَادِي في السَّماءِ ، فَيَقُولُ : إِنَّ اللَّه يُحِبُّ فُلاناً ، فَأَحِبُّوهُ فَيُحبُّهُ أَهْلُ السَّمَاءِ ثُمَّ يُوضَعُ له القَبُولُ في الأَرْضِ ، وإِذا أَبْغَضَ عَبداً دَعا جِبْريلَ ، فَيَقولُ : إِنِّي أُبْغِضُ فُلاناً ، فَأَبْغِضْهُ ، فَيُبْغِضُهُ جِبْريلُ ، ثُمَّ يُنَادِي في أَهْلِ السَّماءِ : إِنَّ اللَّه يُبْغِضُ فُلاناً ، فَأَبْغِضُوهُ ، فَيُبْغِضُهُ أَهْلُ السَّماءِ ثُمَّ تُوضَعُ له البَغْضَاءُ في الأَرْضِ » ."Sesungguhnya bila Allah Subhanahu wa Ta'ala mencintai seorang hamba, Dia memanggil Jibril, Dia berfirman, 'Sesungguhnya Aku mencintai fulan, maka cintailah dia.' Jibril pun mencintainya, kemudian dia mengumumkan kepada penduduk langit, 'Sesungguhnya Allah mencintai fulan, maka cintailah dia.' Maka penduduk langit pun mencintainya. Kemudian diletakkan untuknya kecintaan di muka bumi. Dan apabila Dia membenci seorang hamba, Dia memanggil Jibril, Dia berfirman, 'Sesungguhnya Aku membenci fulan, maka bencilah dia.' Jibril pun membencinya, kemudian dia mengumumkan kepada penduduk langit, 'Sesungguhnya Allah membenci fulan, maka bencilah dia.' Kemudian diletakkan untuknya kebencian di muka bumi."
Bismillah,1707. DAMPAK BESAR KETIKA DICINTAI ALLAH ﷻRiyaadhush Shaalihiin Bab 47 | Ciri-ciri kecintaan Allah kepada hamba-Nya & anjuran untuk berakhlak dengannya, serta berupaya untuk meraihnyaHadits ke-392 | Hadits Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu Dari Nabi ﷺ beliau bersabda, وعنه عن النبي صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم ، قال : « إِذَا أَحَبَّ اللَّهُ تعالى العَبْدَ ، نَادَى جِبْريل : إِنَّ اللَّه تعالى يُحِبُّ فُلاناً ، فَأَحْبِبْهُ ، فَيُحبُّهُ جِبْريلَ ، فَيُنَادى في أَهْلِ السَّمَاء : إِنَّ اللَّه يُحِبُّ فُلاناً ، فَأَحِبوهُ ، فَيُحِبُّهُ أَهْلُ السَّمَاءِ ، ثُمَّ يُوْضَعُ له القَبُولُ في الأَرْضِ » متفقٌ عليه."Apabila Allah mencintai seorang hamba, Dia memanggil Jibril, 'Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta'ala mencintai fulan, maka cintailah dia.' Maka Jibril mencintainya kemudian mengumumkan kepada penduduk langit, 'Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta'ala mencintai fulan, maka cintailah dia.' Maka penduduk langit pun mencintainya, kemudian diletakkan untuknya kecintaan di bumi." (Muttafaq ‘alaih) وفي رواية لمسلمٍ : قال رسولُ اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم : « إِنَّ اللَّه تعالى إِذا أَحبَّ عبْداً دَعا جِبْريلَ ، فقال : إِنِّي أُحِبُّ فُلاناً فَأَحْبِبْهُ ، فَيُحِبُّهُ جِبْريلُ ، ثُمَّ يُنَادِي في السَّماءِ ، فَيَقُولُ : إِنَّ اللَّه يُحِبُّ فُلاناً ، فَأَحِبُّوهُ فَيُحبُّهُ أَهْلُ السَّمَاءِ ثُمَّ يُوضَعُ له القَبُولُ في الأَرْضِ ، وإِذا أَبْغَضَ عَبداً دَعا جِبْريلَ ، فَيَقولُ : إِنِّي أُبْغِضُ فُلاناً ، فَأَبْغِضْهُ ، فَيُبْغِضُهُ جِبْريلُ ، ثُمَّ يُنَادِي في أَهْلِ السَّماءِ : إِنَّ اللَّه يُبْغِضُ فُلاناً ، فَأَبْغِضُوهُ ، فَيُبْغِضُهُ أَهْلُ السَّماءِ ثُمَّ تُوضَعُ له البَغْضَاءُ في الأَرْضِ » ."Sesungguhnya bila Allah Subhanahu wa Ta'ala mencintai seorang hamba, Dia memanggil Jibril, Dia berfirman, 'Sesungguhnya Aku mencintai fulan, maka cintailah dia.' Jibril pun mencintainya, kemudian dia mengumumkan kepada penduduk langit, 'Sesungguhnya Allah mencintai fulan, maka cintailah dia.' Maka penduduk langit pun mencintainya. Kemudian diletakkan untuknya kecintaan di muka bumi. Dan apabila Dia membenci seorang hamba, Dia memanggil Jibril, Dia berfirman, 'Sesungguhnya Aku membenci fulan, maka bencilah dia.' Jibril pun membencinya, kemudian dia mengumumkan kepada penduduk langit, 'Sesungguhnya Allah membenci fulan, maka bencilah dia.' Kemudian diletakkan untuknya kebencian di muka bumi."
Bismillah,1706. TUJUAN HIDUPRiyaadhush Shaalihiin Bab 47 | Ciri-ciri kecintaan Allah kepada hamba-Nya & anjuran untuk berakhlak dengannya, serta berupaya untuk meraihnyaHadits ke-392 | Hadits Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu Dari Nabi ﷺ beliau bersabda, وعنه عن النبي صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم ، قال : « إِذَا أَحَبَّ اللَّهُ تعالى العَبْدَ ، نَادَى جِبْريل : إِنَّ اللَّه تعالى يُحِبُّ فُلاناً ، فَأَحْبِبْهُ ، فَيُحبُّهُ جِبْريلَ ، فَيُنَادى في أَهْلِ السَّمَاء : إِنَّ اللَّه يُحِبُّ فُلاناً ، فَأَحِبوهُ ، فَيُحِبُّهُ أَهْلُ السَّمَاءِ ، ثُمَّ يُوْضَعُ له القَبُولُ في الأَرْضِ » متفقٌ عليه."Apabila Allah mencintai seorang hamba, Dia memanggil Jibril, 'Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta'ala mencintai fulan, maka cintailah dia.' Maka Jibril mencintainya kemudian mengumumkan kepada penduduk langit, 'Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta'ala mencintai fulan, maka cintailah dia.' Maka penduduk langit pun mencintainya, kemudian diletakkan untuknya kecintaan di bumi." (Muttafaq ‘alaih) وفي رواية لمسلمٍ : قال رسولُ اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم : « إِنَّ اللَّه تعالى إِذا أَحبَّ عبْداً دَعا جِبْريلَ ، فقال : إِنِّي أُحِبُّ فُلاناً فَأَحْبِبْهُ ، فَيُحِبُّهُ جِبْريلُ ، ثُمَّ يُنَادِي في السَّماءِ ، فَيَقُولُ : إِنَّ اللَّه يُحِبُّ فُلاناً ، فَأَحِبُّوهُ فَيُحبُّهُ أَهْلُ السَّمَاءِ ثُمَّ يُوضَعُ له القَبُولُ في الأَرْضِ ، وإِذا أَبْغَضَ عَبداً دَعا جِبْريلَ ، فَيَقولُ : إِنِّي أُبْغِضُ فُلاناً ، فَأَبْغِضْهُ ، فَيُبْغِضُهُ جِبْريلُ ، ثُمَّ يُنَادِي في أَهْلِ السَّماءِ : إِنَّ اللَّه يُبْغِضُ فُلاناً ، فَأَبْغِضُوهُ ، فَيُبْغِضُهُ أَهْلُ السَّماءِ ثُمَّ تُوضَعُ له البَغْضَاءُ في الأَرْضِ » ."Sesungguhnya bila Allah Subhanahu wa Ta'ala mencintai seorang hamba, Dia memanggil Jibril, Dia berfirman, 'Sesungguhnya Aku mencintai fulan, maka cintailah dia.' Jibril pun mencintainya, kemudian dia mengumumkan kepada penduduk langit, 'Sesungguhnya Allah mencintai fulan, maka cintailah dia.' Maka penduduk langit pun mencintainya. Kemudian diletakkan untuknya kecintaan di muka bumi. Dan apabila Dia membenci seorang hamba, Dia memanggil Jibril, Dia berfirman, 'Sesungguhnya Aku membenci fulan, maka bencilah dia.' Jibril pun membencinya, kemudian dia mengumumkan kepada penduduk langit, 'Sesungguhnya Allah membenci fulan, maka bencilah dia.' Kemudian diletakkan untuknya kebencian di muka bumi."
Bismillah,1712. ANTARA CINTA ALLAH ﷻ & CINTA MANUSIARiyaadhush Shaalihiin Bab 47 | Ciri-ciri kecintaan Allah kepada hamba-Nya & anjuran untuk berakhlak dengannya, serta berupaya untuk meraihnyaHadits ke-392 | Hadits Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu Dari Nabi ﷺ beliau bersabda, وعنه عن النبي صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم ، قال : « إِذَا أَحَبَّ اللَّهُ تعالى العَبْدَ ، نَادَى جِبْريل : إِنَّ اللَّه تعالى يُحِبُّ فُلاناً ، فَأَحْبِبْهُ ، فَيُحبُّهُ جِبْريلَ ، فَيُنَادى في أَهْلِ السَّمَاء : إِنَّ اللَّه يُحِبُّ فُلاناً ، فَأَحِبوهُ ، فَيُحِبُّهُ أَهْلُ السَّمَاءِ ، ثُمَّ يُوْضَعُ له القَبُولُ في الأَرْضِ » متفقٌ عليه."Apabila Allah mencintai seorang hamba, Dia memanggil Jibril, 'Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta'ala mencintai fulan, maka cintailah dia.' Maka Jibril mencintainya kemudian mengumumkan kepada penduduk langit, 'Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta'ala mencintai fulan, maka cintailah dia.' Maka penduduk langit pun mencintainya, kemudian diletakkan untuknya kecintaan di bumi." (Muttafaq ‘alaih) وفي رواية لمسلمٍ : قال رسولُ اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم : « إِنَّ اللَّه تعالى إِذا أَحبَّ عبْداً دَعا جِبْريلَ ، فقال : إِنِّي أُحِبُّ فُلاناً فَأَحْبِبْهُ ، فَيُحِبُّهُ جِبْريلُ ، ثُمَّ يُنَادِي في السَّماءِ ، فَيَقُولُ : إِنَّ اللَّه يُحِبُّ فُلاناً ، فَأَحِبُّوهُ فَيُحبُّهُ أَهْلُ السَّمَاءِ ثُمَّ يُوضَعُ له القَبُولُ في الأَرْضِ ، وإِذا أَبْغَضَ عَبداً دَعا جِبْريلَ ، فَيَقولُ : إِنِّي أُبْغِضُ فُلاناً ، فَأَبْغِضْهُ ، فَيُبْغِضُهُ جِبْريلُ ، ثُمَّ يُنَادِي في أَهْلِ السَّماءِ : إِنَّ اللَّه يُبْغِضُ فُلاناً ، فَأَبْغِضُوهُ ، فَيُبْغِضُهُ أَهْلُ السَّماءِ ثُمَّ تُوضَعُ له البَغْضَاءُ في الأَرْضِ » ."Sesungguhnya bila Allah Subhanahu wa Ta'ala mencintai seorang hamba, Dia memanggil Jibril, Dia berfirman, 'Sesungguhnya Aku mencintai fulan, maka cintailah dia.' Jibril pun mencintainya, kemudian dia mengumumkan kepada penduduk langit, 'Sesungguhnya Allah mencintai fulan, maka cintailah dia.' Maka penduduk langit pun mencintainya. Kemudian diletakkan untuknya kecintaan di muka bumi. Dan apabila Dia membenci seorang hamba, Dia memanggil Jibril, Dia berfirman, 'Sesungguhnya Aku membenci fulan, maka bencilah dia.' Jibril pun membencinya, kemudian dia mengumumkan kepada penduduk langit, 'Sesungguhnya Allah membenci fulan, maka bencilah dia.' Kemudian diletakkan untuknya kebencian di muka bumi."
Bismillah,1713. JIKA CINTA ALLAH YANG DICARIRiyaadhush Shaalihiin Bab 47 | Ciri-ciri kecintaan Allah kepada hamba-Nya & anjuran untuk berakhlak dengannya, serta berupaya untuk meraihnyaHadits ke-392 | Hadits Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu Dari Nabi ﷺ beliau bersabda, وعنه عن النبي صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم ، قال : « إِذَا أَحَبَّ اللَّهُ تعالى العَبْدَ ، نَادَى جِبْريل : إِنَّ اللَّه تعالى يُحِبُّ فُلاناً ، فَأَحْبِبْهُ ، فَيُحبُّهُ جِبْريلَ ، فَيُنَادى في أَهْلِ السَّمَاء : إِنَّ اللَّه يُحِبُّ فُلاناً ، فَأَحِبوهُ ، فَيُحِبُّهُ أَهْلُ السَّمَاءِ ، ثُمَّ يُوْضَعُ له القَبُولُ في الأَرْضِ » متفقٌ عليه."Apabila Allah mencintai seorang hamba, Dia memanggil Jibril, 'Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta'ala mencintai fulan, maka cintailah dia.' Maka Jibril mencintainya kemudian mengumumkan kepada penduduk langit, 'Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta'ala mencintai fulan, maka cintailah dia.' Maka penduduk langit pun mencintainya, kemudian diletakkan untuknya kecintaan di bumi." (Muttafaq ‘alaih) وفي رواية لمسلمٍ : قال رسولُ اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم : « إِنَّ اللَّه تعالى إِذا أَحبَّ عبْداً دَعا جِبْريلَ ، فقال : إِنِّي أُحِبُّ فُلاناً فَأَحْبِبْهُ ، فَيُحِبُّهُ جِبْريلُ ، ثُمَّ يُنَادِي في السَّماءِ ، فَيَقُولُ : إِنَّ اللَّه يُحِبُّ فُلاناً ، فَأَحِبُّوهُ فَيُحبُّهُ أَهْلُ السَّمَاءِ ثُمَّ يُوضَعُ له القَبُولُ في الأَرْضِ ، وإِذا أَبْغَضَ عَبداً دَعا جِبْريلَ ، فَيَقولُ : إِنِّي أُبْغِضُ فُلاناً ، فَأَبْغِضْهُ ، فَيُبْغِضُهُ جِبْريلُ ، ثُمَّ يُنَادِي في أَهْلِ السَّماءِ : إِنَّ اللَّه يُبْغِضُ فُلاناً ، فَأَبْغِضُوهُ ، فَيُبْغِضُهُ أَهْلُ السَّماءِ ثُمَّ تُوضَعُ له البَغْضَاءُ في الأَرْضِ » ."Sesungguhnya bila Allah Subhanahu wa Ta'ala mencintai seorang hamba, Dia memanggil Jibril, Dia berfirman, 'Sesungguhnya Aku mencintai fulan, maka cintailah dia.' Jibril pun mencintainya, kemudian dia mengumumkan kepada penduduk langit, 'Sesungguhnya Allah mencintai fulan, maka cintailah dia.' Maka penduduk langit pun mencintainya. Kemudian diletakkan untuknya kecintaan di muka bumi. Dan apabila Dia membenci seorang hamba, Dia memanggil Jibril, Dia berfirman, 'Sesungguhnya Aku membenci fulan, maka bencilah dia.' Jibril pun membencinya, kemudian dia mengumumkan kepada penduduk langit, 'Sesungguhnya Allah membenci fulan, maka bencilah dia.' Kemudian diletakkan untuknya kebencian di muka bumi."
Bismillah,1683. ANUGERAH & KARUNIA YANG SESUNGGUHNYARiyaadhush Shaalihiin Bab 47 | Ciri-ciri cinta Allah kepada seorang hamba & anjuran untuk berakhlak dengan ciri-ciri tersebut & anjuran untuk meraihnyaQS. Al-Maidah: 54Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman,يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ مَن يَرْتَدَّ مِنكُمْ عَن دِينِهِۦ فَسَوْفَ يَأْتِى ٱللَّهُ بِقَوْمٍ يُحِبُّهُمْ وَيُحِبُّونَهُۥٓ أَذِلَّةٍ عَلَى ٱلْمُؤْمِنِينَ أَعِزَّةٍ عَلَى ٱلْكَٰفِرِينَ يُجَٰهِدُونَ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ وَلَا يَخَافُونَ لَوْمَةَ لَآئِمٍ ۚ ذَٰلِكَ فَضْلُ ٱللَّهِ يُؤْتِيهِ مَن يَشَآءُ ۚ وَٱللَّهُ وَٰسِعٌ عَلِيمٌHai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara kamu yang murtad dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan merekapun mencintai-Nya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang mukmin, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad dijalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya), lagi Maha Mengetahui. (QS. Al-Maidah: 54)
Bismillah,SEDANG SEDIH? INI DOANYAاللَّهُمَّ إِنِّي عَبْدُكَWahai Allâh! Sesungguhnya saya adalah hamba-Muوَابْنُ عَبْدِكَdan anak dari hamba-Mu yang lelakiوابْنُ أَمَتِكَdan anak dari hamba-Mu yang perempuanنَاصِيَتِي بِيَدِكِUbun-ubun (nasib) saya berada di tangan-Muمَاضٍ فِيَّ حُكْمُكَhukum-Mu berlaku pada sayaعَدْلٌ فِيَّ قَضَاؤُكَketetapan-Mu pada saya adilأَسْأَلُكَ بِكُلِّ اسْمٍ هُوَ لَكَSaya memohon kepada-Mu dengan semua nama-Muسَمَّيْتَ بِهِ نَفْسَكَyang dengan itu Engkau menamai diri-Muأَوْ أَنْزَلْتَهُ فِي كِتَابِكَatau yang telah Engkau turunkan di dalam Kitab-Muأَوْ عَلَّمْتَهُ أَحَداً مِنْ خَلْقِكَatau yang telah Engkau ajarkan kepada salah seorang dari makhluk-Muأَوِ اسْتَأْثَرْتَ بِهِ فِي عِلْمِ الغَيْبِ عِنْدَكَatau yang telah Engkau sembunyikan di dalam ilmu gaib milik-Muأَنْ تَجْعَلَ القُرْآنَ رَبِيعَ قَلْبِيJadikanlah al-Qur'an sebagai penyejuk hati sayaوَنُورَ صَدْرِيcahaya dada sayaوَجَلاَءَ حُزْنِيdan penghilang kesedihan sayaوَذَهَابَ هَمِّيdan pelenyap rasa resah saya.HR. AhmadUstadz Muhammad Nuzul Dzikri -Hafizhahumullah-Video pendek dari Kajian Serial Ramadhan“Doa Penghilang Kesedihan”
Sesungguhnya ada banyak pembabaran Ajaran yang telah dilakukan oleh Begawan untuk sesepuh Rāhula, salah satunya terekam di dalam Diskursus tentang Nasihat untuk Rāhula Di Ambalaṭṭhikā (Ambalaṭṭhikārāhulovādasutta). #Buddha menyampaikan ajaran ini saat sesepuh Rāhula masih seorang sāmaṇera dengan memberikan empat perumpamaan wadah air, dua perumpamaan gajah dan satu perumpamaan cermin. Semua perumpamaan ini akan dijelaskan secara detail sesuai dengan Pāḷi dan Aṭṭhakathā oleh #AshinKheminda di kelas ini.Selamat menikmati.
Saudaraku,Allah berfirman dalam QS. Al-Ma'arij: 19إِنَّ الْإِنسَانَ خُلِقَ هَلُوعًا“Sesungguhnya manusia diciptakan dengan sifat (Halu') keluh kesah lagi kikir.”Halu' adalah sifat buruk yang bisa menimpa siapa saja. Maka menyambut Ramadhan, mari kita berdoa agar Allah menjauhkan kita dari sifat Halu', memudahkan kita untuk membersihkan hati dan jiwa dengan bersedekah, termasuk berzakat untuk menunaikan hak para Mustahik.Semoga Allah memberikan keberkahan dalam setiap langkah kebaikan yang kita lakukan. Aamiin
Allah telah mengaruniakan hidup yang kekal kepada kita dan hidup itu ada di dalam Anak-Nya, dan barangsiapa memiliki Anak, ia memiliki hidup; barangsiapa tidak memiliki Anak, ia tidak memiliki hidup.
Allah telah mengaruniakan hidup yang kekal kepada kita dan hidup itu ada di dalam Anak-Nya, dan barangsiapa memiliki Anak, ia memiliki hidup; barangsiapa tidak memiliki Anak, ia tidak memiliki hidup.
Kuliah Tafsir Nurul Ehsan Jilid 3 yang berlangsung pada 20 Jun 2006. (Ini adalah siaran eksperimen. Kami mengalu-alukan sebarang cadangan dan komen membina.) -- ISI KANDUNGAN KULIAH : ~ Nabi Nampak benda pelik, seorang Yahudi di contengkan muka ~ Hukuman untuk orang yang berzina dalam kitab taurat ~ Jawapan alim taurat tentang hukum yang sebenarnya ~ Bercakap benar Sebab disuruh bersumpah dengan nama Allah ~ Golongan bangsawan dan berkedudukan dalam bangsa Yahudi banyak berzina ~ Beza hukuman zina untuk orang yang kaya berbanding orang miskin ~ Reka hukuman sendiri yang tak membezakan antara orang kaya dan miskin ~ Hukum yang telah ditinggalkan oleh pendeta yahudi ~ Nabi tak main-main dengan perintah Allah ~ Seorang perempuan dari golongan yang terhormat ditangkap mencuri ~ Mencuri kerana sengaja suka mencuri ~ Perempuan takkan nak potong tangan ~ Minta batalkan atau tangguhkan hukuman ~ Buah hati Rasulullah yang boleh pujuk Nabi ~ Berubah warna muka Nabi ~ Hang nak suruh aku pinda hukum hudud Allah? ~ Sesungguhnya umat Nabi dulu, binasa sebab mereka meninggalkan hukum Allah ~ Memilih bulu dalam mengenakan hukuman ~ Sekiranya Fatimah Binti Muhammad mencuri, aku akan potong tangan dia ~ Hukum Allah, Nabi tak buat main-main -- TAFSIR NURUL EHSAN JILID 3 MUKA SURAT 293 -- ~ Tafsir Surah Faathir Ayat 24 ~ Nabi Muhammad memang sebenarnya dilantik oleh Allah dan membawa agama yang benar ~ Nabi bagitahu berita gembira kepada orang yang ikut agama Allah ~ Ancaman dan berita buruk untuk orang yang ingkar ~ Tiada satu pun umat yang tidak ada Nabi ~ Allah jamin ketulenan Quran dan Quran akan terpelihara sehingga kiamat ~ Kitab-kitab samawi yang pernah diturunkan selain dari Quran ~ Dakwah orang tak mahu dengar ni perkara biasa ~ Laluan yang telah pernah dilalui oleh para Nabi dahulu ~ Kisah seorang perempuan telefon Ustaz ~ Orang yang kematian anak kecil ~ Anak kecil tak mahu masuk syurga ~ Apa jadi jika anak berumur 18 tahun mati dalam keadaan baik? ~ Sejak lahir tak pernah guris hati mak ~ Sabar dalam menerima apa saja ujian ~ Bantah Allah tidak akan terlepas daripada dihukum ~ Mungkinkah Allah akan mungkir janji? ~ Air hujan yang turun sama saja, tapi tumbuh daripada bumi, tumbuhan berbeza ~ Warna berbeza-beza, gunung dan bukit pun warna tak sama ~ Bukit Uhud tak sama dengan warna bukit yang berada disekelilingnya ~ Air laut juga lain-lain warnanya ~ Ambillah iktibar wahai orang-orang yang diberikan mata ~ Muka Melayu dengan Jawa tak sama ~ Orang yang takut Allah adalah orang alim dan betul kenal Allah ~ Allah bersedia untuk mengampunkan mana-mana orang yang bertaubat ~ Ciri-ciri orang baik ialah selalu baca kitab Allah ~ Tanya diri kita, berapa kali kita baca Quran dalam seminggu ~ Sejauh mana kita dengan perintah Allah ~ Orang yang sanggup nafkahkan rezeki di jalan Allah ~ Tanda kebaikan seorang manusia ~ Perniagaan yang tidak akan rugi ~ Tijaratan Lan Tabur ~ Kisah tiga orang pemuda yang terperangkap dalam gua ~ Cari satu amalan yang dibuat betul-betul ikhlas kerana Allah ~ Bertawasul dengan amal soleh dibolehkan ~ Mana-mana orang yang buat baik, Allah akan tambah kebaikan ~ Allah akan tambah kebaikan kepada orang yang bersyukur ~ Betapa banyaknya perkataan "Ghafur" diulang sebut dalam Quran ~ Allah tunggu hamba-hambaNya minta ampun ~ Quran yang sebenarnya daripada Allah ~ Quran tidak menafikan taurat dan injil ~ Allah maha mengetahui dan maha melihat ~ Perintah Allah sentiasa relevan sepanjang masa SETERUSNYA ~ Manusia ada tiga macam -- Dapatkan External SSD 512GB Sempena 11 Tahun Zonkuliah : https://toyyibpay.com/Zonkuliah-External-SSD-512GB -- Sokong Projek Zonkuliah Dengan Menyumbang Ke Akaun Berikut : ➢ https://payment.tngdigital.com.my/sc/bDLnYClrWk ➢ MAYBANK (Produksi Zonkita) - 557250054584 ➢ PAYPAL - paypal.me/DanaZK --- ☑● Doakan Dimurahkan Rezeki dan Diberikan Kesihatan Yang Baik Untuk Kami Teruskan Projek ZonKuliah ☑● ✚ Untuk update terkini sila like Facebook Page kami : www.facebook.com/zonkuliah
Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya, demikianlah manusia menjadi makhluk hidup.
Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 8 Januari 2025 Bacaan: "Lalu ia menanggalkan jubahnya, ia segera berdiri dan pergi mendapatkan Yesus." (Markus 10:50) Renungan: Pada waktu orang memberitahukan kepada Bartimeus bahwa Yesus memanggilnya, maka ia pun menanggalkan jubahnya. Bartimeus dipenuhi dengan sukacita karena ia meyakini bahwa sebentar lagi akan ada perubahan penting dalam dirinya. Keyakinan seperti yang dimiliki Bartimeus dalam hal ini dapat disebut sebagai iman. Iman telah membuatnya melangkah datang kepada Yesus, iman telah membuatnya melakukan sesuatu yang dramatikal, yaitu menanggalkan jubahnya. Ia sengaja menanggalkan jubah tersebut agar ia lebih leluasa datang menemui Yesus. Meskipun jubah luar pada umumnya merupakan pakaian yang melindungi seseorang dari cuaca yang dingin, namun apalah arti sebuah jubah bagi Bartimeus dibandingkan kesembuhan yang akan diterimanya dari Yesus. Bartimeus rela menanggalkan jubahnya karena ia tahu ada hal yang lebih penting daripada sebuah jubah. Ini merupakan gambaran yang sangat indah bagi seorang berdosa yang memutuskan untuk datang kepada Yesus. la harus rela menanggalkan "jubah" yang selama ini ia kenakan, yaitu jubah dosa yang telah membutakan mata rohaninya. Ia harus bangkit dan segera datang kepada Yesus dengan sukacita dan iman yang sungguh-sungguh bahwa kuasa Yesus sanggup mengubahkan hidupnya. Untuk mendapatkan kemurahan hati Allah, ia harus bersedia meninggalkan kehidupan lamanya Rasul Paulus berkata, "Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus." (Flp 3:7). Pertemuan dengan Yesus akan mengubah hidup serta cara pandang kita. Apa yang dahulu kita anggap menguntungkan dan sangat berarti, kini kita anggap rugi ketika mengenal-Nya. Sesungguhnya, pengenalan akan Yesus tidak dapat dibandingkan dengan apa pun yang dapat kita raih di dunia ini. Karena itu, tanggalkanlah "jubah" yang selama ini kita kenakan, jubah yang telah merintangi kita untuk datang kepada Yesus, jubah yang membutakan mata rohani kita sehingga kita tidak bisa melihat Sang Kebenaran itu. Bartimeus mengajar kita untuk rela melepaskan apa yang selama ini kita anggap penting, yang membuat kita merasa nyaman, namun yang menghalangi kita untuk mengenal Yesus. Percayalah, ketika kita datang kepada-Nya maka kita akan mendapatkan sesuatu yang jauh lebih baik. Memiliki Yesus berarti memiliki segalanya! Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berilah aku keberanian untuk melepaskan segala sesuatu yang selama ini menghalangiku untuk datang kepada-Mu. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 14 November 2024 Bacaan: Lalu Yesus berkata kepadanya: "Biarlah anak-anak kenyang dahulu, sebab tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing." Tetapi perempuan itu menjawab: "Benar, Tuhan. Tetapi anjing yang di bawah meja juga makan remah-remah yang dijatuhkan anak-anak." (Markus 7:27-28) Renungan: Perjumpaan perempuan Siro-Fenisia dengan Yesus merupakan suatu peristiwa yang menarik! Sebab, baru kali ini Yesus nampak tega merendahkan martabat orang yang sedang membutuhkan pertolongan-Nya. Yesus tidak hanya terkesan menolak untuk memberikan pertolongan kepada perempuan ini, namun la pun terkesan merendahkan status perempuan ini sebagai orang Sidon yang tidak percaya kepada Tuhannya orang Yahudi. Dalam percakapan dengan perempuan ini, Yesus menyamakannya dengan anjing peliharaan. Merendahkan status perempuan Siro-Fenisia ini sengaja diangkat oleh Yesus dalam percakapan mereka untuk menyadarkannya bahwa ia sungguh-sungguh tidak layak memperoleh berkat dari Tuhannya orang Yahudi. Dan lihatlah bagaimana perempuan Siro-Fenisia ini bereaksi! Luar biasa! la sama sekali tidak marah, atau membalikkan badan meninggalkan Yesus. Justru ia menerima perkataan tersebut dengan lapang dada, karena ia merasa bahwa memang seperti itulah keadaannya sebagai seorang yang berasal dari bangsa kafir yang tidak layak untuk menerima belas kasihan Tuhan. Bagi orang yang tidak mengerti, Yesus terkesan rasial, sama seperti orang-orang Yahudi lainnya. Namun bagi perempuan ini, setiap perkataan Yesus itu merupakan ujian baginya dan ia justru melihat ada kesempatan baginya untuk memperoleh pertolongan dari-Nya. Kerendahan hati perempuan inilah yang kemudian membuat Yesus kagum kepadanya. Hanya orang yang rendah hati, yang tidak merasa lebih tinggi atau lebih mulia dari orang lain. Hanya orang yang rendah hati, yang rela mengalami penghinaan dan tidak menjadi marah. Hanya orang yang rendah hati, yang bisa bersabar dan tetap tekun memohon. Memang tidak mudah untuk menjadi pribadi yang rendah hati, tetapi inilah yang Tuhan kehendaki dari setiap kita! Kemuliaan dan kuasa-Nya hanya bisa dinyatakan jika kita mau merendahkan hati. Selama kita merasa mampu dan bisa melakukan sesuatu dengan kekuatan kita sendiri serta tidak memerlukan Tuhan, maka la tidak akan turun tangan membantu kita. Sesungguhnya saat kita datang kepada-Nya dan memohon jamahan-Nya, la sangat ingin menolong kita dengan segera. Oleh karena itu, mari kita teladani perempuan Siro-Fenisia ini, datanglah kepada Tuhan dengan segala kerendahan hati! Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ampunilah aku jika selama ini aku merasa bisa melakukan semua hal tanpa Engkau. Aku mau belajar untuk lebih rendah hati lagi. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Senin, 11 November 2024 Bacaan: "Hati si pemalas penuh keinginan, tetapi sia-sia, sedangkan hati orang rajin diberi kelimpahan." (Amsal 13:4) Renungan: Ada seorang pemulung di kota Skelleftea, Swedia, yanf bernama Curt Degerman. Untuk menghidupi serta mencukupi kebutuhan hidupnya sehari-hari, ia harus mengumpulkan botol dan kaleng bekas dari tengah tumpukan sampah setiap hari. Dengan sepeda tuanya, Curt Degerman berkeliling untuk mencari dan memungut botol-botol ataupun kaleng bekas. Penampilannya lusuh dan dekil. Setiap hari ia mengenakan jaket berwarna biru yang sama terus-menerus, sehingga jaket tersebut terlihat kotor. Seperti kebiasaan pemulung lainnya, jika barang-barang bekas tadi sudah terkumpul, ia akan menukarkan barang-barang bekas tersebut kepada penampung atau pabrik daur ulang untuk mendapatkan uang. Terkadang ia pun memakan sisa makanan yang berasal dari tumpukan sampah restoran cepat saji. Namun, di sela pekerjaannya sebagai pemulung, Curt menyisihkan waktunya untuk mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan dalam bidang ekonomi. Setiap malam ia menghabiskan waktu untuk mempelajari ilmu ekonomi praktis di perpustakaan kota. Berkat buku-buku yang dibacanya, wawasan Curt menjadi semakin luas, khususnya di dalam bidang ekonomi. Dengan tekun, Curt mulai membeli saham dan menginvestasikan uang yang ia kumpulkan sedikit demi sedikit dari hasil memulung kaleng bekas. Hal ini ia jalani dengan tekun selama 40 tahun lamanya. Tidak banyak orang yang tahu, bahkan keluarganya sendiri tidak tahu bahwa Curt ternyata adalah orang yang bijaksana di dalam mengelola keuangannya. Namun sayang, Curt meninggal dunia akibat serangan jantung di tahun 2008. Sepeninggal Curt, barulah diketahui bahwa ia meninggalkan warisan yang jika dirupiahkan senilai 13,8 miliar rupiah. Meskipun Curt Degerman seorang pemulung, ia tidak mengasihani diri, menyalahkan keadaan ataupun mempertanyakan mengapa kehidupannya begitu susah. Sebaliknya, ia justru bertekad memperbaiki kehidupannya yang miskin. Mungkin ia memang tidak sempat sepenuhnya menikmati hasil jerih payah dan kerja kerasnya selama ini, namun tekad, kerja keras, dan ketekunannya patut kita teladani. Manusia cenderung mengharapkan sesuatu yang luar biasa terjadi dalam kehidupannya, namun enggan berusaha untuk maju. Itulah sebabnya tidak sedikit orang mengeluh apabila diperhadapkan dengan keadaan yang sulit dan akhirnya menyalahkan keadaan, menyerah, lalu pasrah. Sesungguhnya, selama kita mau berusaha keras, tidak ada hal yang sulit untuk membuat apa yang kita lakukan menjadi lebih berguna untuk kehidupan yang lebih baik. Kepada jemaat Tesalonika, Paulus menasihati mereka untuk meninggalkan cara hidup yang tidak tertib serta melakukan hal-hal yang berguna sambil berdoa dan bekerja. Curt Degerman telah membuktikan bahwa kerja keras bisa mengubah hidup menjadi lebih baik. Jika ia bisa, mengapa kita tidak? Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, mulai hari ini aku mau bekerja keras dan selalu mengandalkan Engkau. Tuntunlah hidupku selalu, sehingga aku tidak mudah menyerah. Amin. (Dod).
Handoyo Salim - Yohanes 12:24-25 (TB) Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jikalau biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, ia tetap satu biji saja; tetapi jika ia mati, ia akan menghasilkan banyak buah. Barangsiapa mencintai nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, tetapi barangsiapa tidak mencintai nyawanya di dunia ini, ia akan memeliharanya untuk hidup yang kekal.
Hijrah adalah perjalanan spiritual menuju kebaikan yang mencakup perubahan dalam tindakan, pikiran, dan niat. Jangan biarkan hinaan dan kritik dari orang lain melemahkan semangat hijrahmu, karena hijrah adalah bentuk ibadah yang sangat diridhai oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala. Dalam Al-Quran, Allah berfirman, "Dan orang-orang yang berhijrah karena Allah sesudah mereka dianiaya, pasti Kami akan memberikan tempat yang bagus kepada mereka di dunia. Dan sesungguhnya pahala di akhirat adalah lebih besar, jika mereka mengetahui" (QS. An-Nahl: 41). Rasulullah Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam juga mengingatkan kita bahwa niat yang tulus akan mendapatkan ganjaran yang sesuai, "Sesungguhnya segala amal perbuatan tergantung niatnya, dan setiap orang akan mendapatkan sesuai dengan apa yang diniatkannya" (HR. Bukhari dan Muslim). Jadi, jalan terus dengan niat baikmu untuk hijrah, dan percayalah bahwa Allah Subhanahu wa Ta'ala senantiasa mendukung dan memberi pahala kepada mereka yang terus berusaha demi kebaikan.
Wigand Sugandi - Kisah Para Rasul 10:34 (TB) Lalu mulailah Petrus berbicara, katanya: "Sesungguhnya aku telah mengerti, bahwa Allah tidak membedakan orang.
Prinsip hidupku berlandaskan pada ajaran Alquran dan Sunnah Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam. Alquran sebagai pedoman utama mengajarkan kita untuk selalu berbuat kebajikan, menjauhi larangan, dan menjalankan perintah Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Sebagaimana terkandung dalam surah Al-Ma'idah ayat 2, Allah berfirman, "Dan tolong menolonglah kamu dalam kebaikan dan ketakwaan, dan jangan tolong menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan." Dalam kehidupan sehari-hari, saya berusaha untuk menerapkan nilai-nilai Islam dengan mengikuti teladan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam yang selalu menunjukkan kasih sayang, kejujuran, dan berperilaku adil dalam setiap aspek kehidupan. Hal ini sejalan dengan sabda Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari, "Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia." Dengan prinsip-prinsip ini, saya berharap dapat menjalani hidup yang berkah dan diridhai oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 1 Agustus 2024 Bacaan: Yesus menjawab mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya kamu mencari Aku, bukan karena kamu telah melihat tanda-tanda, melainkan karena kamu telah makan roti tu dan kamu kenyang." (Yohanes 6:26) Renungan: Suatu ketika Yesus mengadakan mukjizat menggandakan 5 roti dan 2 ikan. Bayangkan kita ada di antara ribuan orang saat itu. Saat hari mulai gelap dan perut mulai lapar, Yesus mengambil roti dan ikan milik seorang anak kecil, mendoakan dan membagikannya ke para murid-Nya yang mengulurkannya ke orang-orang. Terus dan terus, orang makan hingga kenyang. Lebih ajaib, tersisa 12 keranjang! Saat lapar, Yesus memberi makan bahkan mengenyangkan kita dengan cara ajaib. Saat kita membutuhkan Tuhan menyediakan secara supranatural. Itu pengalaman yang luar biasa dan pasti akan kita ceritakan di mana-mana. Tapi sebagian orang mungkin lupa jika kisah ini ada kelanjutannya. Setelah peristiwa itu, makin banyak orang ingin mengikuti Yesus. Tapi, Yesus tahu motivasi mereka hanya karena ingin roti lagi. Maka la justru berkhotbah tentang Roti Hidup. Ini tentang Yesus sebagai roti rohani yang jika dimakan akan membuat orang tidak akan lapar lagi. Ini pengajaran yang sulit dicerna, bahkan kontroversial karena orang-orang itu masih berpikir dalam konteks jasmani dan hanya memikirkan hal jasmani. Sesungguhnya, kisah ini masih sering terulang sampai sekarang. Banyak orang datang pada Yesus hanya untuk mendapatkan "roti jasmani". Banyak orang terpukau mendengar kesaksian bagaimana Tuhan mengubah mereka yang dulunya miskin jadi kaya, memberkati dengan rumah dan mobil baru secara ajaib, menyembuhkan sakit fisik mereka, dsb. Gereja pun menjadi penuh saat khotbah dengan tema seperti itu atau KRK yang bertajuk kesembuhan jasmani itu diadakan. Tapi bagaimana jika pengajaran yang lebih dalam dan lebih "sulit" disampaikan, yang tidak lagi membahas soal berkat dan hal jasmani tapi tentang hal-hal rohani? Apakah kita akan memilih pulang cepat? Malas mendengarkan? Dan di lain hari kita memilih beribadah di gereja lain yang lebih "sesuai selera kita? Dari peristiwa itu, Yesus memilah mana pencari Roti Hidup dan mana pencari roti jasmani. Kiranya kita juga beribadah dan mengikut Tuhan bukan hanya untuk mencari roti atau berkat jasmani yang bisa habis, tapi mari carilah Dia, Sang Roti Hidup yang bernilai kekal! Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih untuk setiap berkat yang Kau berikan pada-Ku. Ajarilah aku untuk bersyukur bukan pertama-tama karena berkat yang Kau berikan, tapi karena Engkau telah memilihku menjadi sahabat-Mu. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Senin, 22 Juli 2024 Bacaan: "Jika kami menderita, hal itu menjadi penghiburan dan keselamatan kamu; ..., maka hal itu adalah untuk penghiburan kamu, sehingga kamu beroleh kekuatan untuk dengan sabar menderita kesengsaraan yang sama seperti yang kami derita juga." (2 Kor 1:6) Renungan: Seorang fotografer bernama Tobias Baumgaertner pada tahun 2019 mengabadikan sebuah momen berkesan yaitu dua ekor penguin yang sedang berpelukan manis di St. Kilda, pinggiran Melbourne, Australia.Ternyata kedua penguin tersebut sama-sama telah kehilangan pasangan mereka sehingga mereka memutuskan untuk secara rutin bertemu dan saling menghibur dengan menonton gemerlap lampu kota berjam-jam. Foto yang menyentuh hati itu pun dinobatkan sebagai finalis Ocean Photography Awards. Ketika hati kita sedang berduka, saat itu pula penghiburan dari Tuhan berlimpah-limpah, sebagaimana yang Paulus alami dalam pelayanan pemberitaan Injilnya yang tak luput dari penderitaan. Ketika tenggelam dalam kesedihan atau keputusasaan hebat, ia tetap dapat memperhatikan jemaat di Korintus. Ia menyadari bahwa di balik penderitaan yang dialaminya, kekuatannya untuk tetap melayani Tuhan tidak akan habis karena penghiburan-Nya yang begitu besar selalu ia rasakan. Sering kali kita tidak lagi memunyai waktu untuk peduli terhadap orang lain karena merasa bahwa masalah kita sehari-hari sudah "menggunung". Sesungguhnya, kalau kita melibatkan Tuhan setiap waktu dalam hidup kita, maka walau dalam kesesakan sekalipun Dia dapat memakai kita untuk menjangkau orang-orang yang membutuhkan, sehingga hidup kita pun akan semakin diberkati. Hari ini bukan saatnya meratapi penderitaan yang telah lama menyiksa kita, namun inilah saatnya melupakan apa yang ada dibelakang untuk melangkah maju bersama Tuhan yang selalu menyayangi kita agar “pintu” berkat-Nya selalu terbuka. Pada akhirnya hidup kita pun bisa menjadi kesaksian yang dapat membimbing orang lain ke jalan-Nya yang penuh kedamaian. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, jadikanlah hatiku seperti hati-Mu, sehingga aku peka dan cepat tergerak untuk mau menolong orang lain walaupun masalah dalam hidupku belum terselesaikan. Amin. (Dod).
Klaim tiket eksklusif kamu untuk pengalaman berpodcast terbaik bersama Firstory disini. Klik link https://firstory.me/id/ sekarang juga, jangan sampai kelewat ya! —— Firstory DAI —— Apakah benar malas itu cuma mitos? Dalam video ini, kita akan membahas buku "Laziness Does Not Exist" karya Devon Price yang mengungkap rahasia produktif yang sesungguhnya. Buku ini mengajak kita untuk berpikir ulang tentang konsep malas dan produktivitas. Benarkah tidak ada pemalas dan tidak ada orang yang malas? Bagaimana kita bisa menjadi lebih produktif tanpa mengorbankan kebahagiaan kita? Temukan tips produktif dan rahasia produktif dari pengalaman pribadi penulis yang merupakan seorang overachiever. Video ini akan menjawab kenapa seseorang sering dianggap pemalas dan mengapa bahagia lebih penting daripada sekadar produktif. Tonton sekarang untuk mendapatkan wawasan baru yang akan mengubah cara pandangmu tentang produktivitas! #tidakadapemalas #tidakadaorangyangmalas #tipsproduktif #rahasiaproduktif #kenapaseseorangdianggappemalas #bahagialebihpentingdaripadaproduktif Leave a comment and share your thoughts: https://open.firstory.me/user/clhb6d0v60kms01w226gw80p4/comments Powered by Firstory Hosting