POPULARITY
Categories
Wahyu bukan hanya sebuah kitab tentang masa depan; itu adalah juga sebuah kitab tentang masa lalu, yang dirancang untuk membuat kita tetap berakar pada keyakinan sejarah kita sehingga kita tidak disesatkan oleh keinginan untuk mencari keaslian.
Wahyu bukan hanya sebuah kitab tentang masa depan; itu adalah juga sebuah kitab tentang masa lalu, yang dirancang untuk membuat kita tetap berakar pada keyakinan sejarah kita sehingga kita tidak disesatkan oleh keinginan untuk mencari keaslian.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengajak buruh dan semua pihak untuk menjaga iklim investasi agar tetap kondusif. Sehingga, Indonesia memiliki daya saing dibandingkan negara lain.
Distribusi barang di Jakarta terhubung oleh kawasan industri dimana barang tersebut diproduksi ataupun disalurkan. Lalu menggunakan jasa angkutan truk, kapal, kereta kargo maupun jasa logistik lainnya di distribusikan ke lokasi yang sudah ditentukan. Namun dari persoalan tersebut, perlu adanya kebijakan yang mengatur pola angkutan barang di Jakarta. Sehingga proses distribusi barang dapat berjalan dengan semestinya tanpa mengganggu aktivitas warga JakartaBersama dengan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Wilayah DKI Jakarta, pada episode kali ini, kita kulik bersama mengenai alur penyelenggaraan dan pergerakan angkutan barang di Jakarta. Yuk langsung dengerin lebih lengkapnya di Spotify Transpod & untuk versi visualnya bisa kunjungi di Channel YouTube MTI Wil. Jakarta Raya!
BILA IBU INGKAR TAK DENGAR KATA SEHINGGA SESAK NAFAS | TERNAMPAK MANUSIA PUTUSKAN KEPALA DARI BADANDARI PETANG SAMPAI MAGHRIB KAWAN TAK BALIK DARI KUBUR | PADAH MAKE-UP LAMA SANGAT NAMPAK HANTUMALAM SERAM THE HORROR TALK SHOW |BUKAN SEKADAR CERITA SERAM DARI PETANG SAMPAI MAGHRIB KAWAN TAK BALIK DARI KUBUR | PADAH MAKE-UP LAMA SANGAT NAMPAK HANTUHello Geng Momok dapatkan tiket untuk MALAM SERAM TEATER DAN MUZIK Malam Seram Teater dan Muzik Sabtu, 24 May 2025, 8 malam Di The Star Theatre (The Star Performing Art Centre) Geng Momok jom dapatkan tiket untuk pementasan pertama Malam Seram.Tiket kategoriMomok Colonel VIP $195Momok Major $145Momok Captain $125Momok Leftenant $95Lungsuri www.startix.sg untuk dapatkan tiket anda. Malam Seram Teater dan Muzik anjuran Muse+Suka bacaan kisah-kisah seram, sila subscribe ke saluran Malam Seram! Malam Seram LIVE show Isnin hingga Khamis 11 malam dan Jumaat 11.59 malam MALAM SERAM adalah segmen LIVE perkongsian pengalaman seram dan misteri. Anggap ia hanya sekadar perkongsian sahaja. Jangan mudah percaya dan terlalu taksub dengan apa yang anda dengar! MALAM SERAM The Horror Talk Show Bukan Sekadar Cerita Seram.Become a supporter of this podcast: https://www.spreaker.com/podcast/malam-seram--3347472/support.
Magang di salah satu rumah sakit di Jakarta sebagai Perawat dibagian bedah, Rendi beberapa kali mengalami kejadian horor dikarenakan ulah temannya. Salah satu kejadiannya ketika temannya mengambil barang dari pasien yang telah meninggal. Sehingga membuat beberapa staf di rumah sakit tersebut mendapatkan teror yang menerus Bagaimana kisah selengkapnya? Simak video berikut, jangan lupa berikan like dan komentarnya Copyright 2024, Lentera Malam
Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 13 Februari 2025Bacaan:"Tetapi yang terutama: kasihilah sungguh-sungguh seorang akan yang lain, sebab kasih menutupi banyak sekali dosa."(1 Petrus 4:8)Renungan: Ada seorang wanita, ibu dari dua anak balita, ditemukan mati gantung diri. Kabarnya, ia memang jarang keluar rumah sejak suaminya pergi meninggalkannya tanpa kabar apa pun. Hari itu orang-orang sekampung murung karena selama ini mereka telah menutup mata atas keberadaan dan penderitaan ibu tersebut. Seorang sosiolog mengatakan, jika ada seseorang yang melakukan bunuh diri, bukan hanya orang itu yang melakukan pembunuhan terhadap dirinya, melainkan seluruh kaum keluarga dan masyarakat di sekitarnya, bahkan kita semua turut berkontribusi. Apakah yang terjadi dalam masyarakat kita, sehingga ada orang yang merasa masalahnya begitu memalukan, sehingga dia harus diam-diam menanggungnya seorang diri? Mengapa ia merasa lebih baik mati daripada meminta pertolongan atau perlindungan? Mengapa dia dapat merasa begitu tidak layak untuk hidup? Mari kita memeriksa diri kita masing-masing. Apakah kita sudah mengasihi sesama kita seperti Tuhan mengasihi kita? Apakah kita sudah memberikan pertolongan yang dibutuhkan? Atau kita justru menghakimi orang-orang yang melakukan kesalahan? Apakah kita menunjukkan jalan keluar atau kita menghukum orang yang berdosa? Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk mengasihi seperti Engkau mengasihi aku, menutupi dosa-dosaku, menebus dan menganugerahkan pengampunan. Sehingga aku pun dapat melakukannya kepada orang lain.Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Senin, 27 Januari 2025 Bacaan: "Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik." (1 Korintus 15:33) Renungan: Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya adalah peribahasa yang masih sering didengungkan. Makna dari peribahasa ini adalah sifat anak tidak jauh dari sifat orang tuanya. Hal ini membuat orang-orang berpikir bahwa sifat buruk yang dimiliki seorang anak, pasti merupakan warisan dari sifat buruk orang tuanya. Sehingga ada yang berkata bahwa untuk mengenal seseorang, maka kita hanya perlu melihat ke rumahnya dan bertemu dengan orang tuanya. Mungkin di antara kita ada yang orang tuanya adalah seorang perampok, koruptor, atau pemakai obat-obatan terlarang, dll. Namun, bukan berarti kita pasti akan menjadi perampok, koruptor, atau pemakai obat-obatan terlarang! Pohon apel memang akan "melahirkan" pohon apel juga, tetapi kualitas buahnya belum tentu sama. Semua tergantung cara perawatannya, bagaimana kita memberi pupuk yang berkualitas, bagaimana kita memberi sinar matahari dan air yang cukup. Kalau kita berbicara tentang kelahiran, maka kelahiran itu adalah kehendak Tuhan. Kita tidak bisa memilih siapa yang menjadi orang tua kita. Sedangkan menjadi "tanaman yang baru", yang berbeda dari asalnya adalah berbicara tentang kehendak bebas. Jika kita memilih menjadi seorang koruptor, karena bapak kita seorang koruptor, maka itu bukan kehendak Tuhan, tetapi kehendak kita sendiri. Apalagi kemudian kita bergaul dengan para koruptor, semakin mempertegas bahwa kita sendirilah penyebabnya. Jadi ada perbedaan besar antara bibit dan relasi. Mungkin kita adalah bibit yang berasal dari seorang yang tidak benar, tetapi jika kita menjalin relasi dengan orang benar, maka kita akan bertumbuh menjadi satu pribadi yang baru, yang berbeda dari orang tua kita. Untuk itu, berhentilah menghakimi diri sendiri dan orang lain hanya karena kita berasal dari bibit yang "jelek". Dari ayat yang kita baca, dengan jelas sekali dikatakan bahwa pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik. Jadi yang merusak segala sesuatu yang baik dari kita adalah pergaulan atau relasi yang buruk, bukan bibit yang buruk! Mari kita menjalin relasi dengan orang yang baik dan benar di mata Tuhan, supaya kita bertumbuh menjadi pribadi yang baik dan benar. Jika orang tua kita baik, bersyukurlah! Jika tidak, tetaplah bersyukur dan mencari jalan hidup yang sesuai dengan firman Tuhan. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk dapat menjalin relasi dengan orang-orang yang benar, supaya aku juga menjadi pribadi yang benar di hadapan-Mu. Amin. (Dod).
Narasumber kali ini, Mas Booby akan menceritakan rumah peninggalan almarhum kakeknyaa yang banyak menyimpan misteri. Sebelum kakeknya meninggal, almarhum kakeknya membeli peti mati untuk dirinya sendiri. Sehingga membuat mas Bobby dan keluarga tinggal di rumah dengan peti mati selama 13 tahun. Bagaimana rasanya meninggali rumah yang ada peti matinya tersebut? Bagaimana kisah selengkapnya? Simak video berikut, jangan lupa berikan like dan komentarnya -------------------------------------------------------------------------------------- Host : https://www.instagram.com/jamaluddin_daris/ -------------------------------------------------------------------------------------- Instagram : https://www.instagram.com/lenteramalam.id/ Spotify : https://open.spotify.com/show/0H9OgzHgHVos0GNwz0wsHs -------------------------------------------------------------------------------------- Copyright 2024, Lentera Malam
Presiden rencananya akan melobi pemerintah Arab Saudi agar Indonesia mendapatkan kuota haji tambahan. Hal ini disampaikan Ketua Komisi 8 DPR Marwan Dasopang usai bertemu Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa sore. Marwan berharap Indonesia mendapat tambahan kuota keberangkatan jemaah haji, sehingga diharapkan jeda waktu keberangkatan jemaah haji dapat ditekan. Marwan mengatakan, saat ini sudah lebih dari lima juta jemaah haji menunggu keberangkatan. Bahkan, antrean keberangkatan ada yang mencapai 25 hingga 30 tahun. Sehingga banyak calon jemaah haji yang merasa khawatir akan melewati usia prima saat menjalankan ibadah haji nantinya.
Kencan Dengan Tuhan, Kamis, 12 Desember 2024 Bacaan: "Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan." (Amsal 4:23) Renungan: Di zaman modern ini, penampilan sudah menjadi tuntutan bagi semua orang. Beberapa menganggapnya sebagai pembangkit rasa percaya diri, yang lain menganggapnya sebagai penentu penerimaan diri. Sehingga, tidak sedikit orang berlomba-lomba memperbaiki penampilan. Mulai dari mengubah fashion dan hair style menjadi kekinian, bahkan sampai mengubah bentuk anggota tubuh hingga sulit dikenali. Pada dasarnya memperbaiki penampilan atau memperindah diri tidaklah salah. Bagi kita para pengikut Yesus penampilan luar bukanlah satu-satunya yang utama untuk diperhatikan, karena ada yang jauh lebih penting daripada itu. Alkitab dengan tegas berkata bahwa segala perhiasan dan keindahan secara lahiriah suatu saat akan habis. Segala sesuatu mengenai keindahan yang tampak di luar hanyalah fana. Tetapi yang kekal, yang tidak akan binasa, justru adanya di dalam diri kita. Inilah kecantikan yang kita kenal dengan sebutan inner beauty. Kecantikan yang mampu membuat kita bersinar, dan jauh lebih berkesan dibanding penampilan fisik kita. Penulis Amsal mencatat bahwa kita perlu menjaga hati karena dari sanalah terpancar kehidupan (Ams 4:23). Sering kali manusia memang tidak menyadari bahwa keberadaan hatinyalah yang membuat dirinya memancarkan daya tarik tersendiri. Bagaimana seseorang berbicara, bersikap, dan memperlakukan orang lain, semua lahir dari dalam hatinya. Bila hati seseorang terisi dengan kebencian, iri hati, bersungut-sungut, dan semua hal buruk lainnya, maka hal yang sama akan ia hasilkan melalui cara hidupnya. Memerhatikan penampilan luar tidaklah dosa, tetapi jangan kita lupa bahwa merawat hati adalah jauh lebih penting. Hati perlu juga dijaga dan dirawat, bahkan perawatannya harus lebih intensif dibandingkan dengan penampilan luar kita. Sebab, jika sumbernya saja tidak sehat, bagaimana bisa kita memancarkan kehidupan yang sehat juga? Marilah kita mengintrospeksi diri, apakah keindahan tampilan luar lebih kita perhatikan daripada penampilan hati kita? Ingat, hidup orang percaya adalah untuk menghasilkan buah yang baik, yang bisa dinikmati orang lain. Kalau kita bisa menjaga hati kita dengan baik, pasti yang dilihat orang adalah yang baik, meski kita tidak bisa memaksakan penilaian orang selalu baik kepada kita. Lagi pula bukan yang berpenampilan menarik yang membuatnya memperoleh upah sorgawi, melainkan orang yang terus menjaga keindahan hatinya. Jadi, rawatlah sesuatu yang mengandung nilai rohani! Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih karena telah mengingatkanku kembali akan pentingnya menjaga hati. Bersihkanlah hatiku sehingga layak menjadi tempat kediaman Roh-Mu yang kudus. Amin. (Dod).
Presiden Prabowo Terima Delegasi Japan-Indonesia Association di Istana Merdeka Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan delegasi Japan-Indonesia Association (JAPINDA) di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis, 5 Desember 2024. Pertemuan tersebut membahas berbagai inisiatif kerja sama, termasuk investasi, irigasi, pengelolaan lahan, hingga proyek energi strategis. Menteri Investasi dan Hilirisasi, Rosan Roeslani, yang mendampingi Presiden Prabowo dalam pertemuan tersebut menyampaikan bahwa diskusi berjalan produktif. Bahkan, Presiden Prabowo mengapresiasi kontribusi jangka panjang perusahaan Jepang di Indonesia. “Bapak Presiden pertama-tama tentunya mengapresiasi perusahaan-perusahaan besar Jepang yang sudah cukup lama, cukup panjang di Indonesia. Mereka tadi juga meng-update beberapa investasi yang sedang dan rencana yang akan mereka lakukan,” ujar Rosan kepada awak media di kawasan Istana Kepresidenan Jakarta. Rosan juga menjelaskan bahwa salah satu topik utama dalam pertemuan tersebut adalah kelanjutan proyek Blok Masela, yang telah direncanakan sejak tahun 2000. JAPINDA menyampaikan harapan agar proyek tersebut dapat mulai berjalan tahun depan dan diharapkan selesai beberapa tahun ke depan. "Karena itu juga akan menjadi dampak yang sangat besar buat Indonesia," ungkapnya. Presiden Prabowo juga mendorong keterlibatan perusahaan Jepang dalam proyek Great Giant Sea Wall, sebuah inisiatif besar untuk melindungi Jakarta dari banjir dengan panjang hingga 600 kilometer. "Itu juga diharapkan partisipasi dari perusahaan-perusahaan Jepang ini karena mereka juga perusahaan construction-nya juga kita harapkan bisa berpartisipasi,” ucap Rosan. Selain sektor ekonomi, diskusi juga mencakup pendidikan dan kesehatan. Presiden Prabowo mengusulkan pendirian sekolah dan universitas Jepang di Indonesia sebagai bagian dari pengembangan sumber daya manusia. "Bapak Presiden juga tadi mengundang untuk dibukanya sekolah-sekolah Jepang, universitas Jepang di Indonesia karena kita juga sudah membuka ada beberapa universitas yang kita ketahui bersama akan membuka kampusnya tahun depan di Indonesia baik itu dari Amerika dan juga dari Inggris. Sehingga diharapkan juga dari Jepang bisa ikut berpartisipasi dan responsnya juga positif," tutur Rosan. Turut hadir dalam pertemuan tersebut adalah Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, dan Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara.
Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 30 November 2024 Bacaan: "Lalu ia memegang tangan kanan orang itu dan membantu dia berdiri. Seketika itu juga kuatlah kaki dan mata kaki orang itu. Ia melonjak berdiri lalu berjalan kian ke mari dan mengikuti mereka ke dalam Bait Allah, berjalan dan melompat-lompat serta memuji Allah. Seluruh rakyat itu melihat dia berjalan sambil memuji Allah." (Kisah Para Rasul 3:7-9) Renungan: Ketika seorang anak berhasil di dalam studinya, tentu dia akan sangat senang. Di sisi lain, orang tuanya menjadi bangga. Apalagi kalau dia mencapai nilai tinggi dan mendapat penghargaan atas prestasinya, maka sangat mungkin orang lain akan bertanya, "Anak siapakah dia?" atau "Siapa sih orang tuanya?" Anak itu telah mengangkat nama orang tuanya. Demikian juga ketika seseorang menerima berkat atau mujizat, maka sudah seharusnya itu menjadi jalan untuk sebuah kesaksian di hadapan orang lain. Si lumpuh dalam bacaan di atas telah memberikan contoh untuk hal itu. Dikatakan bahwa, "Seluruh rakyat itu melihat dia berjalan sambil memuji Allah." Mujizat kesembuhan itu tidak mungkin disembunyikan dan si lumpuh pun tak mau menyembunyikan dengan berpura-pura lumpuh lagi. Dia berjalan kian kemari, yang mau tidak mau membuat orang-orang di sekitarnya melihat dia. Menariknya adalah, dia berjalan sambil memuji Tuhan. Situasi menjadi berubah, di mana biasanya orang-orang melewati Gerbang Indah itu dengan pandangan yang biasa- biasa saja ketika melihat si lumpuh, namun sekarang mereka melihatnya dengan penuh keheranan. Dikatakan, "Sehingga mereka takjub dan tercengang tentang apa yang telah terjadi padanya. "Tidak menutup kemungkinan di antara mereka ada orang-orang yang suka menghakimi sesamanya, seperti orang-orang Farisi dan para ahli Taurat. Kalau kita disembuhkan dari sakit kita, sesungguhnya itu harus menjadi sarana kesaksian kita. Kalau kita dilepaskan dari jerat masalah ekonomi dan keuangan, maka itu pun harus menjadi sarana kesaksian kita. Apalagi jika kita diberi kesempatan untuk memperoleh keberhasilan dalam usaha dan karier, maka biarlah nama Yesus menjadi semakin dikenal. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berilah aku keberanian untuk bersaksi tentang kemuliaan nama-Mu, terutama ketika aku mengalami mujizat-Mu, sehingga banyak orang diselamatkan. Amin. (Dod).
Apa Konsep Hijrah yang Sesungguhnya Diberikan oleh Allah sehingga Mewujudkan Keadilan? Simak jawabannya di #PodcastAlwiShihab episode ke-102 ini! Apabila Anda ingin menyampaikan pertanyaan/masukan/usulan topik/dsb kepada Prof. Alwi Shihab, kirimkan melalui email ke podcastalwishihab@warganegara.org
Calon gubernur nomor urut 1 Pemilihan Kepala Daerah Jakarta 2024 Ridwan Kamil, bakal menurunkan harga tiket konser. Jika terpilih, harga tiket konser K-Pop hingga artis internasional dipastikan tak semahal sekarang. Selain pajak, RK akan meninjau ulang Infrastruktur di Jakarta. Sehingga, tidak ada kesulitan dalam mengakses konser di Jakarta. Menurut dia, sulitnya akses infrastruktur bakal memengaruhi konser di Jakarta. Termasuk, tempat atau bangku konser yang terbatas. Selain itu, RK mengaku akan mempermudah perizinan konser dengan beberapa pihak. Sehingga, hal tersebut tidak membebankan harga tiket konser.
Termasuk saya, dahulu memandang uang sebagai sebuah tujuan. Bekerja untuk uang, melakukan sesuatu demi uang dan semua berakar pada uang. Sampai saya lupa bahwa Uang sejatinya adalah alat. Alat yang kita gunakan untuk membahagiakan keluarga. Alat untuk saya bersedekah dan bermanfaat bagi banyak orang. Alat untuk menyambung silaturahmi. Alat untuk kebaikan kita. Sehingga menjadi aneh saat anda menjadi seorang ayah yang terlalu sibuk bekerja mengejar uang sehingga melupakan tanggungjawab seorang ayah sebenarnya dirumah. Menjadi suami dan menjadi ayah untuk anak anda. Mindset ini juga membuka pikiran kita sejauh dan kemanapun kita pergi mencari uang tujuan kita adalah kembali di dalam rumah, dan untuk orang rumah.
Sehingga akhir mengucap Laa Illa Ha Illallah Muhammad Rasulullah
Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 13 Oktober 2024 Bacaan: "Lebih baik menjadi orang kecil, tetapi bekerja untuk diri sendiri, dari pada berlagak orang besar, tetapi kekurangan makan." (Amsal 12:9) Renungan: Superiority complex adalah sebuah gangguan dalam jiwa seseorang, yang dilatarbelakangi oleh keinginan untuk mencapai kesempurnaan di dalam setiap aspek kehidupan orang tersebut. Seseorang yang mengalami superiority complex, sesungguhnya menyembunyikan perasaan inferior atau rendah diri yang ada di dalam dirinya. Misalnya, orang tersebut selalu bersikap congkak atau sombong serta berusaha menguasai orang lain atau berusaha menjadi yang lebih dominan dalam segala hal, termasuk berusaha menguasai pembicaraan dalam sebuah diskusi. Namun, sesungguhnya orang itu justru tersiksa dengan kelemahan atau kekurangan yang ia miliki, baik kelemahan atau kekurangan secara fisik, maupun secara mental karena diabaikan oleh orang-orang yang ada di sekitarnya. Sehingga, dengan cara-cara tertentu ia berusaha menarik perhatian orang lain supaya ia mendapat perhatian, pujian atau sanjungan dari mereka. Orang yang mengalami superiority complex, ingin sekali mendapat pengakuan dari orang di sekitarnya. Misalnya, seseorang yang berlagak kaya, pintar, cantik, dan lain sebagainya, padahal sebenarnya ia tidak seperti itu. Ini membuktikan bahwa ia sudah tidak jujur terhadap dirinya sendiri, tidak hanya kepada orang lain saja. Dengan kata lain, ia seperti memakai "topeng". Orang tersebut melakukan hal itu karena tidak ingin dipandang rendah oleh banyak orang, padahal sesungguhnya belum tentu orang lain merendahkannya. Tuhan tidak ingin kita menjadi pribadi yang rendah diri. la tidak meminta apa yang tidak kita miliki. la lebih tahu apa yang kita butuhkan, bahkan memberikan kita apa yang kita butuhkan, bukan apa yang kita inginkan. Bisa saja kita memandang kelemahan dan kekurangan kita sebagai sesuatu yang buruk, tetapi tidak demikian dengan Tuhan. Bahkan, orang lain pun belum tentu memandangnya sebagai hal yang buruk. Oleh sebab itu, terimalah keadaan kita apa adanya. Jangan pernah membandingkan keberadaan kita dengan orang yang memiliki kelebihan dari kita! Maksimalkan apa yang kita miliki, dan tetaplah menerima apa pun atau bagaimanapun keadaan kita, yang sudah tidak bisa diubah lagi. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, tolonglah aku untuk bisa menerima diriku apa adanya, karena aku tahu Engkau selalu memandangku sebagai pribadi yang berharga. Amin. (Dod).
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Sofia Antisum dan Gregorius Hendro Tanuhito dari Paroki Santo Yosef di Keuskupan Denpasan -Bali, Indonesia. Ayub 42: 1-3.5-6.12-17; Mazmur tg 119: 66.71.75.91.125.130; Lukas 10: 17-24 PROSES MENCIPTAKAN HASIL Tema renungan kita pada hari ini ialah: Proses Menciptakan Hasil. Kita mengalami dan memiliki banyak hasil di dalam hidup. Seorang bapa saat ini dapat menikmati hidup bersama keluarga di rumah sendiri dengan kehidupan yang cukup dan nyaman. Padahal kalau kita mengikuti kisah hidupnya sebagai seorang perantau, dari awal mulai bekerja hingga sebelum menikah dan berkeluarga, proses hidupnya sangat memprihatinkan. Ia awali karirnya dengan menjadi kuli bangunan, berpindah menjadi pembantu sopir bus, berganti lagi ke penjual jalanan, dan terakhir menjadi sopir. Berkat keuletannya, ia kemudian bisa membeli mobil sendiri, akhirnya dapat membangun sendiri rumahnya, dan kini beberapa mobilnya menjadi transportasi travel. Ia juga mempekerjakan beberapa karyawan. Ia lalui sebuah proses panjang yang penuh pengorbanan dan melewati banyak kesulitan. Nabi Ayub memiliki pengalaman hidup yang sulit yang menjadi bagian dari proses pertumbuhan imannya. Semua pesimisme yang ia tunjukkan seolah-olah menggambarkan bahwa ia ingin lari saja dari semua permasalahan hidupnya. Bahkan dalam titik paling ekstrem kesulitan hidup, ia minta supaya nyawanya segera saja dicabut oleh Tuhan. Kisahnya membuka banyak sekali gambaran sisi keputus-asaan yang sedang diderita oleh manusia-manusia di dunia saat ini. Mereka tidak tahan lagi dengan beban hidupnya, dan ingin menyelesaikannya saja dengan kematian dalam alam keputus-asaan. Tetapi Ayub tidak lari dari masalah, demikian juga tidak menjauh dari Tuhan. Ini juga mewakili keadaan kita yang nyata. Banyak sekali di antara kita yang bertahan dalam kesulitan dan beban hidup yang berat, namun kita tidak lari dari masalah dan menjauhkan diri dari Tuhan. Hal ini sangat berguna, karena kemampuan kita untuk bertahan akan menjadi modal dan pegangan kita. Pada saat masalah itu berlalu pergi bersama waktu, modal itu menjadi kesiapan mental-rohani kita untuk menikmati hasil-hasilnya. Kiranya kita menjadi seperti Ayub, yang mengalami pembaharuan iman dan kembali memandang Tuhan dengan cara yang berbeda dari pada sebelumnya. Para rasul dan murid-murid diutus oleh Yesus sebagai domba-domba di tengah kawanan serigala. Dapat dibayangkan betapa sulitnya mereka dalam proses untuk menjadi pengikut-pengikut Tuhan yang tangguh dan ulet. Mereka pasti takut dan berada di ambang keputus-asaan. Namun mereka juga yakin bahwa mereka membawa senjata kasih dan kebijaksaan dari Yesus, mereka disertai. Sehingga ketika kembali, mereka laporkan betapa berhasilnya mereka dalam mengatasi berbagai kesulitan dan halangan yang menghadang. Memang benar adanya, hasil yang baik sangat ditentukan oleh sebuah proses yang baik pula. Marilah kita berdoa. Dalam nama... Ya Yesus, semoga kami selalu kuat dalam menghadapi setiap tantangan dan kesulitan hidup. Salam Maria... Dalam nama ...
Kencan Dengan Tuhan - Senin, 30 September 2024 Bacaan: "Semua pekerjaan yang mereka lakukan hanya dimaksud supaya dilihat orang; mereka memakai tali sembahyang yang lebar dan jumbai yang panjang; mereka suka duduk di tempat terhormat dalam perjamuan dan di tempat terdepan di rumah ibadat; mereka suka menerima penghormatan di pasar dan suka dipanggil Rabi." (Matius 23:5-7) Renungan: Suatu kali Yesus mengecam ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, karena beberapa orang dari mereka terkesan memamerkan diri dengan membuat kotak yang lebih besar daripada yang seharusnya. Sehingga, mereka terlihat lebih saleh, lebih suci, lebih taat, dan lebih giat dalam menjalankan hukum Taurat daripada orang-orang lain. Selain itu, mereka juga merasa harus memakai jumbai yang lebih besar dan panjang daripada yang biasa, untuk memenuhi keinginannya agar lebih diperhatikan sebagai orang yang lebih saleh daripada orang lain. Mereka memperbesar kotak di tali sembahyang dan jumbai-jumbai pada punca baju mereka, sementara hati mereka sangat kurang dan sangat miskin akan kasih kepada Tuhan dan sesama. Padahal yang Tuhan Yesus prioritaskan adalah bagaimana sikap hati kita pada saat berdoa. Jadi perlengkapan doa mereka hanya sekadar untuk menutupi sifat asli mereka. Kesalehan memang harus dikejar dan dilakukan, tetapi bukan berarti hal itu menjadi ajang pameran. Beberapa pengikut Yesus terkadang masih suka ingin diperhatikan tentang kesalehannya, sehingga lupa makna sesungguhnya menjadi pengikut Yesus. Tanpa kita menunjukkan apa yang sedang kita lakukan, pada saatnya nanti, pasti orang lain akan melihat buahnya, sehingga dengan sendirinya orang lain akan memuji, menghormati, dan menghargai kita. Seandainya perbuatan baik kita tidak dihargai sekalipun, seharusnya kita tetap tidak kecewa. Karena, apa yang kita lakukan semata-mata untuk kemuliaan nama Tuhan Yesus Kristus, bukan nama pribadi kita sendiri. Untuk itu, kejarlah kesalehan dan jangan pamer kesalehan! Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk dapat selalu mengejar kesalehan dan ajarilah aku untuk tidak pamer kesalehan, sehingga nama-Mu yang dimuliakan. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 18 September 2024 Bacaan: "Orang yang kikir tergesa-gesa mengejar harta, dan tidak mengetahui bahwa ia akan mengalami kekurangan." (Amsal 28:22) Renungan: Daniel Dancer, salah satu orang Inggris yang terkenal pelit, meninggal pada tanggal 30 September 1794. la adalah generasi ketiga dari orang pelit, sifat pelit kakek dan ayahnya menurun kepadanya. Meskipun memiliki tanah dan pemasukan tahunan yang banyak, ia hanya makan sekali dalam sehari. la tidur di atas karung dan memakai baju rombeng. Sekali dalam setahun ia membeli baju, itu pun baju bekas. Merasa sayang untuk memakai penerangan, terkadang ia duduk dalam kegelapan. la sangat kuatir orang akan merampoknya, sehingga ia memasang perangkap di depan pintu rumahnya serta menaruh penghalang agar rumahnya lebih aman. Jika keluar atau masuk rumah, ia tidak melalui pintu masuk, melainkan memanjat lewat atas dengan menggunakan tangga. Jika ia pergi, tangga itu akan disembunyikan. Merasa tidak aman untuk menyimpan uang di dalam rumah, ia selalu mencari tempat yang sepi dan gelap untuk menyembunyikan uangnya. Kadang-kadang ia menyembunyikan uangnya di bawah tumpukan pupuk. Pada tahun 1766, saudara perempuannya yang bertugas menjaga serta membersihkan rumahnya, jatuh sakit hingga sekarat. Tetapi ia menolak untuk memanggil dokter dengan berkata, "Mengapa aku harus memboroskan uangku untuk menghalangi kehendak yang di atas? Jika memang waktunya sudah tiba, tidak ada seorang pun yang bisa menyelamatkan dia dari kematian." Seperti Daniel Dancer, di dunia ini tidak sedikit orang yang memandang uang dan kekayaan sebagai sesuatu yang lebih berharga dari segalanya. Begitu berharganya kekayaan tersebut dalam penilaian sebagian orang, sehingga mereka merasa sayang untuk mengeluarkannya meskipun untuk hal yang sangat penting. Padahal Tuhan Yesus mengajarkan kepada para pengikutNya untuk tolong-menolong, peduli dan suka memberi. Tetapi di dalam kehidupan sehari-hari, banyak orang yang kikir, yang tangannya selalu tergenggam alias tidak mau memberi. Memberi adalah tantangan paling berat bagi orang kikir, karena ia berpikir bahwa dengan memberi, maka hartanya akan berkurang. Ini adalah prinsip yang sangat bertolak belakang dengan firman Tuhan. Pkh 11:1 berbunyi, "Lemparkanlah rotimu ke air, maka engkau akan mendapatnya kembali lama setelah itu." Sadarilah bahwa semua berkat yang kita dapatkan adalah pemberian Tuhan dan kita bertanggung jawab untuk mengelolanya sesuai kehendak-Nya. Jika berpatokan pada kebutuhan hidup yang kian hari kian bertambah, maka kita tidak akan pernah bisa memberi. Tetapi kita pasti bisa memberi jika kita memutuskan untuk melakukannya. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berilah aku hati yang mau memberi dan mau menolong sesamaku melalui apa yang Engkau percayakan padaku. Sehingga aku dapat menjadi kepanjangan berkat-Mu bagi sesamaku. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 17 September 2024 Bacaan: "Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur." (Kolose 2:7) Renungan: Pohon korma bisa dikatakan sebagai pohon yang cukup istimewa sebab dia tumbuh di wilayah yang tandus, gersang, dan tidak jarang mengalami badai yang ganas. Pohon korma adalah pohon yang tahan banting, mampu hidup di tengah kesulitan. Mengapa demikian? Karena pohon korma memiliki akar yang kuat dan sanggup menopang batang pohon dengan sangat kokoh. Pada masa pertumbuhannya, akar pohon korma akan menembus ke bawah mencari sumber mata air untuk bertahan hidup. Akar pohon korma bisa tertanam dan tumbuh hingga puluhan bahkan ratusan meter ke dalam tanah hingga menemukan sumber air. Ini yang menyebabkan tunas yang tumbuh ke atas pun menjadi kuat untuk menembus kerikil atau pasir yang tebal yang akan menghalangi pertumbuhannya. Dengan adanya akar yang kuat, pohon korma merupakan satu-satunya tanaman yang mampu bertahan untuk tidak tumbang meski di tengah badai sekalipun. Selain memiliki akar yang kuat, pohon korma juga memiliki buah yang sangat manis, yang mengandung banyak zat yang berguna bagi tubuh. Mungkin saat ini kita sedang berada dalam situasi yang tidak menyenangkan dan dihimpit oleh sesuatu hal, yang membuat kita sulit untuk bertumbuh. Agar terlepas dari himpitan itu, kita harus terlebih dahulu menjadi kuat. Untuk menjadi kuat kita harus mencari sumber yang dapat menjadikan kita kuat. Seperti halnya pohon korma, akarnya akan masuk ke dalam tanah yang sangat dalam untuk mencari sumber air yang menjadikannya kuat. Demikian halnya dengan kita, kita harus masuk ke dalam hadirat Tuhan lebih dalam, agar kita dapat menemukan sumber mata air kehidupan kita, yaitu Yesus Kristus, yang dapat menjadikan kita kuat. Sehingga, pada akhirnya kita mampu menerobos "batu permasalahan" yang sedang menghimpit kita saat ini. Permasalahan bukanlah rintangan bagi pertumbuhan kerohanian kita, sebaliknya dapat menjadi alat untuk memacu pertumbuhan kerohanian kita. Permasalahan dapat mendorong kita menjadi lebih dekat dengan Tuhan. Tanpa permasalahan kita tidak dapat menjadi seperti yang Tuhan inginkan. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berilah aku kekuatan dan kemampuan untuk mengatasi setiap masalah yang terjadi dalam hidupku. Amin. (Dod).
⚽️ Cerita aku pergi KL untuk main bola
Semua orang, termasuk kita, ingin memiliki hidup senikmat-nikmatnya, senyaman-nyamannya, seindah-indahnya, setenang-tenangnya. Karenanya, kita memilih tempat tinggal yang baik, membangun rumah dengan fasilitas sarana yang baik, melakukan berbagai usaha untuk memiliki hidup senyaman-nyamannya. Sejujurnya, pernahkah kita menemukan orang yang hidupnya nyaman sekali, sangat damai, sejahtera sekali, benar-benar ideal? Sehingga hidup orang itu bisa menjadi model atau prototipe... Continue reading →
Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 3 Mei 2024 Bacaan: "Seluruh rakyat itu melihat dia berjalan sambil memuji Allah." (Kisah Para Rasul 3:9) Renungan: Ketika seorang anak berhasil di dalam studinya, tentu dia akan sangat senang. Di sisi lain, orang tuanya menjadi bangga. Apalagi kalau dia mencapai nilai tinggi dan mendapat penghargaan atas prestasinya, maka sangat mungkin orang lain akan bertanya, "Anak siapakah dia?" atau "Siapa sih orang tuanya?" Anak itu telah mengangkat nama orang tuanya. Demikian juga ketika seseorang menerima berkat atau mujizat, maka sudah seharusnya itu menjadi jalan untuk sebuah kesaksian di hadapan orang lain. Si lumpuh di gerbang indah telah memberikan contoh untuk hal itu. Dikatakan bahwa, "Seluruh rakyat itu melihat dia berjalan sambil memuji Allah." Mujizat kesembuhan itu tidak mungkin disembunyikan dan si lumpuh pun tak mau menyembunyikan dengan berpura-pura lumpuh lagi. Dia berjalan kian kemari, yang mau tidak mau membuat orang-orang di sekitarnya melihat dia. Menariknya adalah, dia berjalan sambil memuji Tuhan. Situasi menjadi berubah, di mana biasanya orang-orang melewati Gerbang Indah itu dengan pandangan yang biasa-biasa saja ketika melihat si lumpuh, namun sekarang mereka melihatnya dengan penuh keheranan. Dikatakan, "Sehingga mereka takjub dan tercengang tentang apa yang telah terjadi padanya. " Dengan kejadian itu membuat Petrus dan Yohanes berkesempatan untuk memberitakan Kabar Baik. Tidak perlu berpanjang lebar lagi, Petrus langsung menjelaskan tentang Yesus. Bayangkan seandainya si lumpuh berpura-pura lumpuh lagi, mungkin karena takut tidak lagi mendapat sedekah, dan tidak mau berjalan sambil memuji muji Tuhan, maka tidak ada kesempatan untuk bersaksi tentang Yesus saat itu, karena tidak ada orang yang berkumpul karena terheran-heran. Namun, kenyataannya si lumpuh sudah menjadi sarana kesaksian tentang Yesus, bahkan dirinya juga bisa dikatakan sudah menjadi saksi, karena sudah memuji Tuhan atas berkat kesembuhan yang dia terima. Kalau kita disembuhkan dari sakit kita, sesungguhnya itu harus menjadi sarana kesaksian. Kalau kita dilepaskan dari jerat masalah ekonomi dan keuangan, maka itu pun harus menjadi sarana kesaksian. Apalagi jika kita diberi kesempatan untuk memperoleh keberhasilan dalam usaha dan karier, maka biarlah nama Yesus menjadi dikenal. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berilah aku keberanian untuk menjadi saksi tentang-Mu, terutama ketika aku mengalami mujizat-Mu, sehingga banyak orang diselamatkan. Amin. (Dod).
Hal yang paling prinsip setelah kita menerima keselamatan adalah bahwa anugerah yang sesungguhnya adalah Allah sendiri. Ketika Allah berkata kepada manusia pertama, “Pada hari kamu makan buah ini, kamu mati,” artinya manusia terpisah dari Allah, tidak ada kehidupan. Sehingga semua yang baik yang Allah miliki dan yang Allah sediakan bagi manusia, tidak dimiliki manusia. Manusia ‘dihalau... Continue reading →
Kencan Dengan Tuhan - Senin, 8 April 2024 Bacaan: "Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu. Dan apa yang telah kamu pelajari dan apa yang telah kamu terima, dan apa yang telah kamu dengar dan apa yang telah kamu lihat padaku, lakukanlah itu. Maka Allah sumber damai sejahtera akan menyertai kamu." (Filipi 4:8-9) Renungan: William Addis adalah penemu sikat gigi modern. Karena terlibat dalam sebuah kerusuhan, pada tahun 1770, William dimasukkan ke dalam penjara. Walau harus terkurung di dalam jeruji besi, William Addis tidak membiarkan pikirannya ikut terkurung bersama raganya. Justru di sanalah ia memperoleh ide untuk membuat sikat gigi. Tulang-tulang yang adalah sisa dari makanannya ketika di penjara, dijadikan sebagai gagang sikat gigi. Tulang-tulang tersebut dilubanginya kecil-kecil, yang nantinya akan dimasukkan bulu- bulu binatang yang ia peroleh dari penjaga penjara. Sampai di sini, bahan yang digunakan William sebenarnya bukanlah bahan baru, karena sebelumnya bahan tersebut telah digunakan oleh beberapa orang di belahan dunia yang lain dalam membuat sikat gigi. Namun yang membedakannya adalah bahan terakhir yang digunakan oleh William. Jika orang terdahulu menggunakan tali atau sejenisnya sebagai bahan terakhir dalam pembuatan sikat gigi, William menggunakan lem sebagai bahan terakhirnya. Lem dapat membuat bulu-bulu binatang merekat di tulang yang telah dilubangi. Dengan demikian, bulu-bulu tersebut tidak mudah lepas, sehingga pemakaian sikat gigi dapat bertahan cukup lama. Kabarnya, selepas dari penjara, William memproduksi lebih banyak temuannya itu. Sehingga pada tahun 1780 William Addis tercatat sebagai orang pertama yang menciptakan sikat gigi dalam jumlah yang banyak. la berhasil menjadi seorang miliarder. Contoh lain adalah Rasul Paulus. Hampir sama dengan kisah William di atas, meski raga terkurung di dalam penjara, tidak lantas membuat hati dan pikiran Rasul Paulus ikut terkurung pula. Terbukti selama berada di dalam penjara, Rasul Paulus masih tetap dapat menyapa jemaat Tuhan melalui tulisan-tulisannya. Tidak hanya itu, Rasul Paulus pun masih bisa menjadi mediator pengabaran Injil bagi Onesimus, seorang muda yang telah melakukan kejahatan di rumah majikannya, Filemon, yang ia temui di dalam penjara. Paulus melayani Onesimus sampai ia benar-benar mengenal Kristus dan memiliki hidup baru. Raga kita mungkin tidak terkurung, tetapi bagaimana dengan pikiran kita? Keadaan yang tidak baik sering kali membuat kita mengeluarkan kata-kata pesimis, seperti tidak bisa, tidak mungkin, seandainya. Yang pada akhirnya tidak hanya mengurung pikiran, tetapi juga membelenggu, bahkan melumpuhkan pikiran kita, sehingga kita tidak dapat melangkah maju. Apa pun keadaan kita saat ini, jangan biarkan keadaan tersebut menentukan pikiran kita. Sebaliknya, biarkan pikiran kita yang menentukan keadaan, akan menjadi seperti apa dan bagaimana. Dengan demikian, kita akan dapat tetap berkarya bagi Tuhan serta sesama. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, arahkanlah selalu hati dan pikiranku kepada-Mu, agar dalam situasi dan kondisi apa pun aku berada, aku tetap dapat berkarya bagi-Mu. Amin. (Dod).
MALAM SERAM, PODCAST CERITA SERAM | DEMI MENYOKONG DANA RAMADAN MASJID MUJAHIDINMasjid Mijahidin masih memerlukan sedekah anda untuk Dana Ramadan mereka.Kedudukan Masjid Mujahidin adalah sangat memainkan peranan sebagai satu tempat untuk penduduk sekitar dan khususnya Warga Emas berbuka puasa serta beribadah. Sekiranya anda ingin berinqaf kepada Masjid Mujahidin, anda boleh kirimkan sedekah anda seperti melalui:Bank Transfer (OCBC Current): - 591-8741-10001PayNow UEN: S77MQ0056D (Ref: Sedekah Ramadan)Terima kasih semua sudi menonton dan derma untuk Masjid MujaddinSuka bacaan kisah-kisah seram, sila subscribe ke saluran Malam Seram! Malam Seram LIVE show Isnin hingga Khamis 11 malam dan Jumaat 11.59 malam MALAM SERAM adalah segmen LIVE perkongsian pengalaman seram dan misteri. Anggap ia hanya sekadar perkongsian sahaja. Jangan mudah percaya dan terlalu taksub dengan apa yang anda dengar! MALAM SERAM The Horror Talk Show Bukan Sekadar Cerita Seram. Background music Malam Seram dapatkan dari sini : (Free trial untuk 30 hari) https://www.epidemicsound.com/referral/n5l29b/Become a supporter of this podcast: https://www.spreaker.com/podcast/malam-seram--3347472/support.
Pemilu 2024 sering disebut sebagai pesta demokrasi. Tapi, pelaksanaan pemilu dari awal sampai akhir dipenuhi permasalahan; baik etik ataupun formil. Sehingga, banyak yang bilang kalau demokrasi Indonesia di ujung tanduk. Ikhlas dan Shofwan ngobrol soal ini di Podcast Bebas Aktif!
Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 5 Maret 2024 Bacaan: "Sebab itu sejak waktu kami mendengarnya, kami tiada berhenti-henti berdoa untuk kamu. Kami meminta, supaya kamu menerima segala hikmat dan pengertian yang benar, untuk mengetahui kehendak Tuhan dengan sempurna." (Kolose 1:9) Renungan: Suatu hari Putri sedang berulang tahun Namun, hari itu ibunya dari pagi sampai siang hanya bersantai di kamar tanpa berbuat apa-apa. Putri pun menjadi kesal, marah, dan jengkel, "Huh, ibu sudah tidak sayang lagi padaku. Sudah tidak ingat hari ulang tahun anaknya sendiri." Kemudian dengan perasaan marah dan sedih, Putri pergi meninggalkan rumah begitu saja. Perut kosong dan pikiran yang dipenuhi kejengkelan membuatnya berjalan sembarangan. Saat melewati sebuah gerobak penjual bakso dan mencium aroma nikmat, tiba-tiba sang tukang bakso menyapa, "Mau beli bakso, Neng? Duduk saja di dalam." "Mau, Bang. Tapi saya tidak punya uang." jawabnya tersipu malu. "Bagaimana kalau hari ini abang traktir kamu? Duduklah, abang siapin mi bakso yang super enak." Putri pun segera duduk di dalam. Tiba-tiba, dia menangis. "Lho, kenapa menangis, Neng?" tanya si abang bakso. "Saya jadi ingat ibu saya, Bang. Sebenarnya hari ini ulang tahun saya. Malah abang, yang tidak saya kenal, yang memberi saya makan. Ibuku sendiri tidak ingat hari ulang tahunku apalagi memberi makanan kesukaanku. Saya sedih dan kecewa, Bang." "Neng cantik, abang yang baru sekali aja memberi makanan bisa bikin neng terharu sampai nangis. Lha, padahal ibu dan bapak Neng, yang ngasih makan tiap hari, dari Neng bayi sampai segede ini, apa Neng pernah terharu begini? Jangan ngeremehin orangtua sendiri Neng, ntar nyesel lho." Putri seketika tersadar, ia segera menghabiskan makanan dan mengucapkan banyak terima kasih, lalu bergegas pulang. Setiba di rumah, ibunya menyambut dengan pelukan hangat, wajah cemas sekaligus lega, "Putri, dari mana kamu seharian ini, ibu tidak tahu harus mencari kamu ke mana. Putri, selamat ulang tahun ya. Ibu telah membuat semua makanan kesukaan Putri. Putri pasti lapar kan! Ayo nikmati semua itu." Putri pun menangis dan menyesal di pelukan ibunya. Dan yang membuat Putri semakin menyesal, ternyata di dalam rumah hadir pula sahabat-sahabat baik dan paman serta bibinya. Ternyata ibu Putri membuatkan pesta kejutan untuk putri kesayangannya. Seringkali kita sebagai anak-anak Tuhan berpikir negatif terhadap apa yang Tuhan lakukan untuk kita. Sehingga itu menyebabkan kita ngambek bahkan marah kepada Tuhan. Tidak jarang pula akhirnya kita berusaha lari dan mencari kepuasan sendiri. Namun, mari kita renungkan seberapa besar berkat yang sudah Tuhan berikan kepada kita, baik itu berkat secara jasmani ataupun rohani. Belajarlah bersyukur atas semua yang sudah kita terima dari Tuhan, karena rancangan yang Tuhan berikan adalah rancangan yang indah yang memberikan sukacita dan damai sejahtera. Bila saat ini, kita mungkin sedang mengalami kejadian-kejadian yang di luar keinginan kita, jangan cepat-cepat kecewa sama Tuhan. Jika sampai saat ini, doa kita mungkin belum juga di jawab oleh Tuhan, jangan cepat-cepat marah dan berburuk sangka sama Tuhan karena kita tidak pernah tahu, kalau Tuhan sedang menyiapkan pesta kejutan bagi kita anak yang dikasihi-Nya. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ampuni aku karena aku sering bersungut-sungut dan marah pada-Mu ketika sesuatu terjadi tidak seperti yang kuinginkan. Amin. (Dod).
Memang, sering kali Tuhan memberikan masalah, lalu seakan-akan Tuhan sembunyi tangan dan tidak hadir. Sehingga kita bertanya, “Tuhan, ke manakah Engkau?” Lalu Tuhan berdiam diri. Kita bingung mengapa Tuhan bersikap demikian terhadap kita. Lewat masalah itu, ternyata Tuhan mau membuat kita menjadi dewasa. Pasti. Tuhan mengizinkan hal-hal itu terjadi dalam hidup kita karena kita mau... Continue reading →
Awani Borneo Selasa, 16 Januari 2024 bersama Nickyson Nyambar; 1. Naik taraf Jalan Matang siap Mei 2025 2. Hujan berterusan tahap waspada di Sabah & Sarawak 3. Rakyat Sarawak kagum dengan keperibadian Tengku Hassanal
Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 5 Januari 2024 Bacaan: "Tetapi engkau hai manusia Allah, jauhilah semuanya itu, kejarlah keadilan, ibadah, kesetiaan, kasih, kesabaran dan kelembutan." (1 Timotius 6:11) Renungan: Seorang nenek menulis surat menasihati cucunya. "Nenek harap kamu akan seperti pensil ini ketika kamu dewasa nanti. Pensil ini mempunyai 5 kualitas yang dapat membuatmu selalu tenang dalam menjalani hidup, kalau kamu selalu memegang prinsip-prinsip itu di dalam hidup ini." Si nenek lalu menjelaskan 5 kualitas dari sebuah pensil: Kualitas pertama. Pensil mengingatkan kalau kamu bisa berbuat hal yang hebat dalam hidup ini. Layaknya sebuah pensil ketika menulis, kamu jangan pernah lupa kalau ada tangan yang selalu membimbing langkahmu di dalam kehidupan ini. Kita menyebutnya tangan Tuhan, Dia akan selalu membimbing kita menurut kehendak-Nya. Kualitas kedua. Dalam proses menulis, nenek kadang beberapa kali harus berhenti dan menggunakan rautan untuk menajamkan kembali pensil. Rautan ini pasti akan membuat pensil menderita, tetapi setelah proses meraut selesai, si pensil akan mendapatkan ketajamannya kembali. Begitu juga dengan kamu, dalam hidup ini kamu harus berani menerima penderitaan dan kesusahan, karena merekalah yang akan membuatmu menjadi orang yang lebih baik. Kualitas ketiga. Pensil selalu memberikan kita kesempatan untuk mempergunakan penghapus, guna memperbaiki kata-kata yang salah. Oleh karena itu, memperbaiki kesalahan kita dalam hidup ini bukanlah hal yang buruk. Itu bisa membantu kita untuk tetap berada di jalan yang benar. Kualitas keempat. Bagian yang paling penting dari sebuah pensil bukanlah bagian luarnya, melainkan arang yang ada di dalam pensil tersebut. Oleh sebab itu, kamu harus selalu mengintrospeksi diri dan jangan menyalahkan orang lain terlebih dahulu. Kualitas kelima. Sebuah pensil selalu meninggalkan tanda atau goresan. Seperti itu juga kamu, kamu harus sadar bahwa apa pun yang kamu perbuat dalam hidup ini akan meninggalkan kesan. Oleh karena itu, berhati-hatilah selalu dalam bertindak agar tidak menyakiti orang lain. Itu adalah nasihat yang indah dan penting untuk kita dengarkan. Dan penting juga bagi kita untuk mendengarkan nasehat Paulus kepada Timotius, “Tetapi engkau, hai manusia Allah, jauhilah semuanya itu, kejarlah keadilan, ibadah, kesetiaan, kasih, kesabaran dan kelembutan.” Meski masih muda, Timotius disarankan untuk menunjukkan gaya hidup sebagai "manusia Allah". Sifat “manusia Allah” bertolakbelakang dengan “manusia dunia”. Nasihat itu juga ditujukan kepada kita semua, yaitu supaya kita menjadi “manusia Allah”. Sebagian besar dari kita mungkin merasa sulit untuk melakukan hal tersebut, namun ketika hati kita terbuka dan taat pada Allah, maka hal itu dapat terwujud dalam diri kita. Sehingga melalui kehadiran kita, baik pikiran, perkataan, perasaan dan perbuatan kita, orang lain dapat melihat ada Tuhan dalam diri kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau telah memilih aku menjadi anak-Mu. Ubahlah hidupku sehingga melalui pikiran, perkataan, perasaan, perbuatan dan keberadaanku, aku layak disebut anak-Mu. Amin. (Dod).
Ada orang yang biasa menunda pekerjaan, namun hal itu tidak atau kurang membahayakan, tidak atau kurang merugikan. Sehingga, menunda sesuatu yang harus diselesaikan pada waktunya menjadi suatu habit; kebiasaan. Ada pekerjaan yang harus diselesaikan pada waktunya dan itu berisiko tinggi, tetapi ada banyak hal yang bisa ditunda dan tidak atau kurang memberi risiko negatif. Tetapi... Continue reading →
Dua puluh lima tahun sudah Orde Baru berakhir. Dan kita masih terbayang naik turun dinamika di seputaran kisah kekuasaan Soeharto. Banyak yang membencinya, tapi tidak sedikit pula yang memuji pencapaian-pencapaiannya. Pak Harto adalah pemimpin yang membawa Indonesia keluar dari krisis ekonomi di era Soekarno dan menuntun negara ini ke arah pembangunan ekonomi yang lebih baik. But there are always be questions – pertanyaan-pertanyaan soal bagaimana sebetulnya kita harus memaknai warisan-warisan Pak Harto. Ini penting karena saat ini memang sedang terjadi upaya untuk meminggirkan warisan dan pencapaian-pencapaian Pak Harto – Keppres Nomor 2 tahun 2022 misalnya, tidak memasukkan nama Soeharto dalam Serangan Umum 1 Maret 1949. Sehingga di episode kali ini, kita coba menggali ulang pro kontra penghapusan nama Soeharto, kelebihan Soeharto dalam perumusan kebijakan ekonomi, hingga persoalan pembangunan teknologi dan industri. Inilah Risalah Kisah di Balik Kuasa!
Experts warn that scams targeting the rental sector are becoming more sophisticated. Real estate group and tenants are advised to be vigilant. - Para ahli memperingatkan bahwa penipuan yang menargetkan sektor persewaan menjadi lebih canggih. Pihak real estate dan penyewa dianjurkan untuk waspada.
Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 25 Oktober 2023 Bacaan: "Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang." (Matius 5:13) Renungan: Tiga belas tahun lalu, tepatnya di bulan Oktober saya membeli sebuah handphone blackberry second. Ketika saya melihat bahwa blackberry tersebut bisa digunakan untuk mengirim pesan langsung ke banyak orang, lalu saya mencoba mengirimkan doa pagi ke murid-murid saya. Kemudian atas usulan seorang murid, saya mencoba membuat renungan satu paket dengan bacaan firman Tuhan, renungan berdasarkan pengalaman sehari-hari dan doanya. Tujuan saya sederhana, yaitu supaya murid-murid bisa membaca satu ayat firman Tuhan setiap hari. Akhirnya tanggal 25 Oktober 2010 saya mulai mengirimkan renungan yang saya beri nama "Kencan Dengan Tuhan". Setiap hari jam 05.00, saya menyebarkan renungan tersebut melalui hp saya keberbagai media sosial yaitu FB, instagram, WA dan Line. Awalnya hanya melalui tulisan saja. Setelah itu saya mulai merekam dalam bentuk audio, lalu ada teman yang berbaik hati menawarkan untuk membuat Spotify nya. Kemudian ada orang tua murid yang berbaik hati membuatkan youtubenya dengan rekaman suara saya. Akhirnya pada tahun 2021 lalu, atas kemurahan Tuhan melalui orang-orang baik yang Tuhan kirimkan pada saya, Kencan Dengan Tuhan mendapat Piagam Penghargaan dari Museum Rekor-Dunia Indonesia atau MURI. Kini Kencan Dengan Tuhan sudah 13 tahun menjadi bacaan harian untuk mengawali setiap hari baru dari banyak orang bukan hanya di Indonesia tapi juga orang-orang Indonesia yang ada di berbagai negara. Tuhan Yesus melalui bacaan di atas, menjadikan kita sebagai garam dunia. Mengapa Yesus memilih kita menjadi garam dunia bukan permata atau berlian dunia yang lebih mahal? Ternyata garam walaupun terkesan murah tetapi ada satu hal yang menarik perhatian Yesus, yaitu garam mampu memberi rasa. Inilah tujuan Yesus menjadikan kita garam dunia, yaitu agar kita dapat memberi rasa, memberi dampak dan menjadi berkat bagi orang-orang yang ada di sekitar. Kita tidak perlu menjadi kaya, terpandang, menjadi pejabat, atau memiliki keahlian tertentu dulu supaya mampu memberi rasa atau dampak bagi sesama. Ketika Yesus memberi kita tugas menjadi garam dunia, itu artinya ia sudah memberi kemampuan kita untuk bisa melakukannya. Maka melalui senyuman, sapaan, perhatian, kepekaan hati dan hal-hal sederhana lainnya yang membuat orang lain merasa nyaman dan terbantu dengan kehadiran kita, kita sudah memberi rasa kepada mereka. Saya mengutip perkataan dari Mother Teresa, "Kita merasa apa yang kita lakukan tak lebih hanya ibarat setetes air di lautan. Tetapi, lautan itu sendiri merasa kurang tanpa adanya tetesan yang hilang itu." Saya sudah memulai dengan Kencan Dengan Tuhan, yang tanpa saya sadari sudah memberkati banyak orang. Kini saya mengajak anda semua untuk juga bisa memberi rasa kepada orang-orang yang ada di sekitar anda, baik melalui pikiran, perkataan, perasaan dan perbuatan yang baik, karena "Dalam kehidupan ini ini kita tidak dapat selalu melakukan hal yang besar. Tetapi kita dapat melakukan banyak hal kecil dengan cinta yang besar." (Mother Teresa). Terima kasih atas kesediaannya untuk setia membaca, mendengarkan dan menyebarkan Kencan Dengan Tuhan setiap hari. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berilah aku hikmat agar aku dapat memulai hidupku untuk memberi rasa bagi orang-orang di sekitarku. Sehingga melalui kehadiranku, nama-Mu semakin dimuliakan. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 22 Oktober 2023 Bacaan: "Tetapi ia mengabaikan nasihat yang diberikan para tua-tua itu, lalu ia meminta nasihat kepada orang-orang muda yang sebaya dengan dia dan yang mendampinginya." (1 Raja-raja 12:8) Renungan: Pernahkah kita mendengar kalimat seperti ini, "Nah kan! Kejadian juga. Saya sudah nasihati sebelumnya, tetapi kamu mengabaikannya!" Biasanya kalimat seperti ini muncul ketika orang tua menasihati anaknya yang mengalami suatu kejadian yang tidak mengenakkan. Tetapi, tidak jarang perkataan tersebut juga dikatakan kepada orang dewasa yang dinasihati oleh teman atau atasannya. Mungkin tadinya, orang yang dinasihati tersebut berpikir bahwa dia yang paling tahu akan segalanya, sehingga tidak membutuhkan bantuan atau nasihat dari orang lain. Itulah yang dialami oleh Rehabeam. Ia menggantikan posisi ayahnya sebagai raja bangsa Israel, setelah Salomo dimakamkan di kota Daud. Namun Rehabeam mengabaikan nasihat para tua-tua bangsa itu. Rehabeam seharusnya tahu bahwa tua-tua bangsa yang biasa mendampingi Salomo itu adalah orang-orang yang berpengalaman dan bijak. Mereka tahu persis pekerjaan berat yang telah ditanggungkan kepada rakyat selama masa pemerintahan Salomo. Namun, amat disayangkan karena Rehabeam lebih memilih mendengarkan nasihat orang-orang muda sebayanya, yang tidak dapat memahami penderitaan rakyat. Akhirnya, kerajaan Israel pun pecah menjadi dua kerajaan, yaitu: Kerajaan Selatan (Yehuda) dan Kerajaan Utara (Israel). Rehabeam "sukses" menjadi orang yang gagal dalam masa pemerintahannya karena tindakannya yang mengabaikan nasihat orang-orang yang lebih berpengalaman. Ada beberapa orang yang berpikir, bahwa nasihat akan membatasi kesenangan hidupnya. Sehingga, tidak sedikit orang yang akhirnya mengabaikan nasihat dari orang-orang yang lebih berpengalaman, lebih jernih di dalam melihat masalah, atau lebih bijak di dalam membuat keputusan. Mereka merasa seperti orang yang sudah tahu segalanya, sehingga pendapat dan nasihat orang-orang ini tidak didengarkan, karena tidak masuk hitungan bagi mereka. Tidak jarang pula, penderitaan atau petaka akhirnya terjadi di dalam hidup mereka. Memang penyesalan hidup selalu datang terlambat. Kira-kira, itulah yang dialami oleh orang yang selalu mengabaikan nasihat yang baik seperti halnya Rehabeam. Bila kita ingin sukses menjadi orang yang gagal, abaikanlah setiap nasihat yang diberikan kepada kita! Ikutilah nasihat yang hanya mengedepankan kedagingan dan keinginan kita semata! Bila tidak, ikutilah nasihat yang benar! Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ajarilah aku supaya menjadi pribadi yang rendah hati untuk mendengarkan setiap nasihat yang diberikan kepada ku. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 21 Oktober 2023 Bacaan: "Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang." (Amsal 17:22) Renungan: Komedi tunggal atau stand-up comedy adalah salah satu genre profesi melawak yang pelawaknya membawakan lawakannya di atas panggung seorang diri, biasanya di depan pemirsa langsung, dengan cara bermonolog mengenai satu topik tertentu. Orang yang melakukan kegiatan ini disebut pelawak atau komedi tunggal, komik, atau komik berdiri (stand-up comedy). Komedi tunggal ini biasanya dilakukan di kafe-kafe atau di stasiun televisi. Salah seorang komik pernah ditanya tentang dari mana ia belajar untuk menjadi seorang komik. "Saya enggak pernah belajar. Karena sering ngomong di depan umum saja kali ya. Di kampus sering jadi pembawa acara. Ya enggak tahu, akhirnya begitu saja. Enggak pernah belajar teori. Yang lain pada belajar teori, saya enggak tahu teorinya bagaimana. Yang penting tujuannya membuat orang ketawa. Bagaimana omongan itu bisa membuat ketawa. Itu saja," ujarnya. Jadi tujuan dari mereka sebenarnya adalah menghibur penonton dengan membuat mereka tertawa. Tertawa dan humor memberikan kegembiraan dalam hidup kita. Tertawa memang bukan sesuatu yang spesial. Namun, penelitian menyebutkan bahwa tertawa mendatangkan banyak manfaat. Para ahli mengatakan anak-anak bisa tertawa tiga ratus sampai empat ratus kali sehari, sementara orang dewasa hanya tertawa tidak kurang dari dua puluh kali sehari. Setumpuk pekerjaan, tanggung jawab yang berat dan rutinitas kehidupan sehari-hari, seringkali merampas tawa dan kegembiraan kita. Sehingga banyak orang yang stres dan timbul penyakit karena kondisi tubuh yang lemah dan tidak penuh semangat. Seandainya setiap orang sadar bahwa tersenyum dan tertawa itu sungguh bermanfaat bagi kehidupan, sepertiga obat-obatan yang ada di apotek dan toko-toko obat lainnya, mungkin tidak akan kita butuhkan. Tertawa akan menghasilkan hati yang gembira dan firman Tuhan juga telah mengatakan bahwa hati yang gembira akan membuat muka kita berseri-seri dan juga sebagai obat yang manjur. Kehidupan kita sehari-hari yang penuh dengan tekanan, baik dalam rumah, pekerjaan atau lingkungan sekitar, akan membuat kita menjadi patah semangat dalam menjalani kehidupan ini. Situasi yang serius terus-menerus akan menghalangi kita untuk tertawa. Hal ini sangat tidak baik bagi kehidupan kita, karena kehidupan kita akan menjadi tidak normal lagi. Akan tetapi, tertawa akan membuat hidup kita menjadi seimbang dan tenang. Dan kita pun dapat bekerja lebih baik lagi. Hati yang penuh sukacita akan menjadi kekuatan yang membuat seseorang dapat mengoptimalkan setiap apa yang dikerjakannya. Tentunya tertawa juga akan menyingkirkan kerutan pada dahi dan membuat kita nampak awet muda. Mari kita luangkan waktu sejenak dari kesibukan kita sehari-hari untuk tertawa lepas, bersama dengan keluarga, teman-teman sekolah dan kantor, serta orang-orang di sekitar kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, bimbinglah aku untuk mendapatkan hati yang gembira dengan melepaskan kesibukan sejenak untuk tertawa bersama orang-orang yang ada di sekitarku. Amin. (Dod).
TeamMirzaFai sebuah pasukan agent hartanah yang telah memenangi banyak anugerah Top Agent di Singapura! "Top 1 and 2 Achievers, Top Indivijual Agent!"Dengan pengalaman yang luas serta ilmu pengetahuan hartanah tempatan yang terkini Mirza Subari, Fai Muni, Leha Ramli, Elfi Muni dan Amir Amzar dari #TeamMirzaFai akan sedia membantu anda. Urusan jual beli hartanah HDB mahupun Privet akan jadi mudah dan sempurna. Hubungi Mirza Subari 83832145 dan Fai Muni 83338555 untuk dapatkan nasihat secara percuma. Nasihat hartanah amat penting kerana ia akan menentukan langkah seterusnya yang perlu anda ambil. Nak tahu untuk sikit atau banyak jom telefon TeamMirzaFai TeamMirzaFai penaja utama Malam Seram The Horror Talk Show!Suka bacaan kisah-kisah seram, sila subscribe ke saluran Malam Seram! Malam Seram LIVE show Isnin hingga Khamis 11 malam dan Jumaat 11.59 malam MALAM SERAM adalah segmen LIVE perkongsian pengalaman seram dan misteri. Anggap ia hanya sekadar perkongsian sahaja. Jangan mudah percaya dan terlalu taksub dengan apa yang anda dengar! MALAM SERAM The Horror Talk Show Bukan Sekadar Cerita Seram.
Malam Seram The Horror Talk Show bukan sekadar cerita seram. Jangan mudah percaya dengan apa yang anda dengar. Anggap semua sekadar hiburan semata. MALAM SERAM adalah segmen LIVE perkongsian pengalaman seram dan misteri. Anggap ia hanya sekadar perkongsian sahaja. Jangan mudah percaya dan terlalu taksub dengan apa yang anda dengar! MALAM SERAM The Horror Talk Show Bukan Sekadar Cerita Seram. Background music Malam Seram dapatkan dari sini : (Free trial untuk 30 hari) https://www.epidemicsound.com/referral/n5l29b/
Dalam episod Malam Seram KC bacakan kisah pasangan suami isteri yang terdengar suara bayi dalam rumah waktu lewat tengah malam. Yang pelik mereka hanya tinggal berdua sahaja. Jom ikuti cerita penuh dalam Malam Seram. Kelebihan Bulan Ramadan segala amalan dan kebaikkan akan mendapat pahala serta ganjaran yang berlipat kali ganda. Malam Seram ingin menjemput Geng Momok untuk membantu Masjid Mujahidin mengumpul dana untuk bulan Ramadan ini. Mudah-mudahan segala amalan anda diterima dan diberkati oleh Allah SWT. Semoga Allah SWT membalas jasa baik Tuan/Puan. Jazakumullah Khairan. Sokonglah usaha kami 1.