POPULARITY
Categories
Kunjungan kenegaraan Presiden Amerika Serikat Donald Trump ke Inggris mendapat penolakan keras. Puluhan ribu demonstran dari kelompok The Stop Trump Coalition turun ke jalan di London. Mereka memprotes politik Trumpism serta mempromosikan perdamaian, keadilan sosial, dan kerja sama internasional. Sementara itu, aksi proyeksi gambar Trump dan Jeffrey Epstein di Windsor Castle juga memicu kehebohan publik.#DonaldTrump #DemoLondon #StopTrumpCoalition #WindsorCastle #BreakingNews
Aplikasi Pasar Kolaboraya hadir sebagai platform digital inovatif yang memfasilitasi kolaborasi dan interaksi antar peserta melalui empat tahapan utama yang terstruktur. Mari kita telusuri secara mendalam bagaimana aplikasi ini bekerja untuk menciptakan ekosistem kolaborasi yang efektif. Tahap pertama dimulai dengan proses Bergabung, yang mencakup pendaftaran dan profiling. Setiap peserta yang telah diterima akan mendapatkan tautan khusus untuk mengunduh dan mengakses aplikasi. Proses login dilakukan menggunakan kredensial yang telah diberikan sebelumnya. Setelah berhasil masuk, peserta akan mengisi profil diri mereka melalui formulir digital yang dilengkapi dengan panduan step-by-step yang komprehensif. Sistem dilengkapi dengan indikator progres yang menunjukkan seberapa lengkap data yang telah diisi, misalnya "3/5 data terisi", untuk memotivasi peserta menyelesaikan pengisian data secara menyeluruh. Dalam tahap awal ini, peserta juga akan menentukan peran mereka dalam ekosistem. Aplikasi menyediakan beberapa pilihan peran seperti Builder, Connector, Enabler, Funder, dan Advocate. Setiap peran dilengkapi dengan deskripsi detail melalui pop-up atau ikon informasi yang membantu peserta memahami tanggung jawab dan ekspektasi dari masing-masing peran. Peserta memiliki fleksibilitas untuk memilih satu atau lebih peran yang paling sesuai dengan profil dan minat mereka. Setelah semua data terisi lengkap, sistem akan melakukan validasi otomatis dan menghasilkan barcode unik yang terintegrasi dengan profil digital peserta, berfungsi sebagai tiket masuk sekaligus kartu nama digital di lokasi acara. Tahap kedua berfokus pada Koneksi, di mana aplikasi memfasilitasi pertemuan tatap muka menjadi jaringan digital yang terstruktur dan terukur. Ketika peserta memasuki lokasi acara, modul koneksi akan aktif secara otomatis. Di bagian tengah layar, terdapat tombol "Pindai Barcode" yang mengaktifkan kamera untuk memindai barcode peserta lain. Sistem menggunakan mekanisme permintaan dan persetujuan dua arah yang sophisticated - setelah memindai, layar akan menampilkan pop-up profil peserta yang dipindai dengan opsi untuk mengirim permintaan koneksi. Peserta yang menerima permintaan akan mendapatkan notifikasi in-app dan dapat melihat profil pemindai sebelum memutuskan untuk menerima atau menolak koneksi. Fitur unggulan pada tahap koneksi adalah dasbor real-time yang menampilkan statistik koneksi secara komprehensif. Peserta dapat melihat jumlah total koneksi mereka, analisis keragaman peran yang terhubung (misalnya "terhubung dengan 5 builder dan 3 funder"), serta visualisasi geografis yang menunjukkan persebaran koneksi berdasarkan kota atau daerah asal. Tahap ketiga membahas Kolaborasi, yang mentransformasikan koneksi menjadi kerja sama nyata dalam ekosistem. Aplikasi menyediakan galeri interaktif yang menampilkan 18-21 Ekosistem Perubahan Sosial, masing-masing dengan kartu profil yang mencakup nama, logo, dan tagar relevan seperti #Pendidikan, #Lingkungan, atau #Teknologi. Peserta dapat mengeksplorasi detail setiap ekosistem dan mengajukan diri untuk bergabung melalui sistem yang terintegrasi. Halaman detail ekosistem menyajikan informasi komprehensif yang mencakup visi dan misi, tantangan sistemik yang ingin dipecahkan, serta status dan kebutuhan spesifik ekosistem. Misalnya, ekosistem dapat mencantumkan kebutuhan seperti "Mencari data scientist atau jaringan dengan lembaga riset". Peserta dapat menawarkan kontribusi mereka melalui tombol "Saya Siap Berkontribusi" yang mengarah ke formulir detail kontribusi, di mana mereka dapat menspesifikasikan bentuk dukungan yang dapat diberikan, seperti "pembuatan prototipe digital selama 3 bulan". Tahap terakhir adalah Kolektif Aksi, yang memfasilitasi komitmen jangka panjang untuk proyek-proyek besar. Aplikasi menyediakan ruang virtual khusus untuk presentasi Ekosistem Raya - gabungan dari 3-4 ekosistem yang berkolaborasi. Dalam ruang ini, peserta dapat menyaksikan presentasi yang menjelaskan visi, target, dan rencana proyek besar yang akan dilaksanakan di tahun mendatang. Sistem dilengkapi dengan mekanisme komitmen yang memungkinkan peserta menyatakan dukungan mereka terhadap proyek yang dipresentasikan. Setelah acara berakhir, aplikasi secara otomatis menghasilkan laporan status kinerja personal yang dapat diakses melalui dasbor pribadi. Laporan ini terbagi menjadi tiga kategori utama: Laporan Koneksi, Laporan Kolaborasi, dan Laporan Kolektif Aksi. Setiap kategori memberikan visualisasi data yang jelas dan terukur. Laporan Koneksi menampilkan grafik atau bagan lingkaran yang mengindikasikan performa networking peserta dengan status Baik atau Buruk, disertai statistik detail seperti jumlah total koneksi, persentase koneksi berdasarkan peran, dan jangkauan geografis koneksi. Laporan Kolaborasi menunjukkan status Kuat atau Lemah berdasarkan interaksi di Tahap 3, termasuk data jumlah proposal kolaborasi yang diajukan dan diterima, serta deskripsi sumber daya yang dibagikan. Sementara itu, Laporan Kolektif Aksi memvisualisasikan status Besar atau Kecil berdasarkan tingkat partisipasi dalam proyek-proyek kolektif, termasuk jumlah komitmen proyek dan peran yang diambil. Dengan alur yang terstruktur dan fitur-fitur interaktif yang komprehensif ini, Aplikasi Pasar Kolaboraya berhasil menciptakan platform yang memungkinkan peserta untuk membangun koneksi bermakna, berkolaborasi dalam proyek-proyek impactful, dan berkontribusi pada perubahan sosial yang berkelanjutan. Sistem pelaporan yang terukur juga membantu peserta memahami dan mengevaluasi kontribusi mereka dalam ekosistem kolaborasi ini.
Fasilitasi kelompok adalah proses penting. Proses ini membantu kelompok mencapai tujuan bersama. Pengambilan keputusan partisipatif adalah kunci utamanya, metode fasilitasi paling purba. Metode ini melibatkan semua anggota. Setiap orang memiliki kesempatan untuk berkontribusi. Partisipasi penuh membangun rasa kepemilikan yang kuat terhadap hasil keputusan. Pengambilan keputusan partisipatif sangat vital. Ini memastikan ide terbaik muncul. Ide-ide tersebut datang dari beragam sudut pandang, yang memperkaya diskusi. Setiap anggota merasa dihargai. Mereka termotivasi untuk mendukung hasil. Proses ini mengurangi potensi konflik, karena semua suara didengar. Proses ini membutuhkan fasilitator yang cakap. Fasilitator harus netral dan adil. Mereka membimbing diskusi ke arah tujuan, memastikan alur tetap fokus. Mereka memastikan setiap suara didengar. Mereka juga mengelola dinamika kelompok. Kehadiran fasilitator menjamin proses berjalan lancar dan efektif. Langkah pertama adalah tahap eksplorasi. Anggota berbagi ide tanpa dihakimi. Tujuannya adalah untuk mengumpulkan banyak masukan, sebanyak mungkin. Tidak ada kritik atau penilaian pada tahap ini. Fokusnya adalah pada kuantitas, bukan kualitas. Ini mendorong kreativitas yang lebih besar di dalam kelompok. Langkah selanjutnya adalah tahap divergensi. Kelompok menggali berbagai opsi. Mereka mencari solusi yang tidak konvensional, bahkan yang paling gila sekalipun. Fasilitator mendorong pemikiran "out-of-the-box". Setiap opsi dianggap valid pada awalnya. Tujuannya adalah untuk memperluas kemungkinan, bukan membatasinya. Setelah itu, masuk ke tahap konvergensi. Kelompok mulai mempersempit pilihan. Mereka mengevaluasi setiap ide secara rasional, sesuai kriteria yang disepakati. Fasilitator membantu menyusun kriteria evaluasi. Keputusan dibuat berdasarkan konsensus. Konsensus adalah kesepakatan yang disetujui semua orang, bukan hanya mayoritas. Konsensus tidak berarti semua orang setuju penuh. Itu berarti semua orang bisa menerima keputusan. Mereka bersedia mendukung pelaksanaannya, bahkan jika itu bukan pilihan pertama mereka. Pendekatan ini jauh lebih kuat dari voting. Voting seringkali menghasilkan pemenang dan pecundang. Konsensus membangun komitmen bersama, yang lebih tahan lama. Ada tantangan dalam proses ini. Beberapa anggota mungkin dominan. Sementara yang lain enggan berbicara. Dinamika ini harus diatasi dengan hati-hati oleh fasilitator. Fasilitator harus peka terhadap dinamika ini. Mereka harus menciptakan ruang yang aman. Semua orang harus merasa nyaman untuk berbicara tanpa takut dihakimi. Fasilitator menggunakan berbagai teknik. Mereka bisa menggunakan putaran bicara. Ini memberikan giliran pada setiap orang untuk berbicara, memastikan tidak ada yang terlewat. Mereka juga bisa menggunakan kartu indeks. Setiap orang menulis ide mereka secara anonim. Metode ini mengurangi bias dan dominasi, memungkinkan ide terbaik untuk muncul. Fasilitasi partisipatif juga meningkatkan kualitas keputusan. Keputusan itu mencerminkan pemahaman kolektif. Masukan dari semua pihak dipertimbangkan, membuat hasil akhir lebih solid. Ini menghasilkan keputusan yang lebih kaya. Keputusan yang lebih komprehensif, dan lebih berkelanjutan. Partisipasi adalah investasi dalam kualitas, yang akan terasa dalam jangka panjang. Setelah keputusan dibuat, langkah selanjutnya adalah implementasi. Setiap anggota tahu peran mereka. Mereka merasa bertanggung jawab atas hasilnya, karena mereka bagian dari proses. Keterlibatan mereka sejak awal sangat membantu. Mereka tidak merasa dipaksa untuk ikut. Mereka adalah bagian dari proses, bukan hanya penerima perintah. Proses ini juga memperkuat ikatan kelompok. Anggota belajar untuk mendengarkan satu sama lain. Mereka belajar menghargai perbedaan, yang penting untuk kolaborasi. Mereka membangun kepercayaan dan empati. Ini sangat penting untuk kerja tim yang efektif. Kelompok menjadi lebih solid dan kohesif, bukan sekadar kumpulan individu. Partisipatif tidak selalu lebih cepat. Terkadang, ini bisa memakan waktu lebih lama. Namun, hasilnya seringkali lebih baik, yang sepadan dengan waktu yang dihabiskan. Keputusan yang diambil terimplementasi dengan lebih baik. Komitmen anggota jauh lebih kuat. Itu adalah investasi waktu yang berharga, yang akan membuahkan hasil. Kesimpulannya, pengambilan keputusan partisipatif sangat kuat. Ini bukan hanya tentang membuat keputusan. Ini tentang membangun kelompok yang kuat, tangguh, dan solid. Ini tentang memberdayakan setiap individu. Ini tentang menciptakan komitmen yang tulus. Ini adalah fondasi kolaborasi sejati, yang berlandaskan rasa saling percaya. Fasilitator adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Mereka memungkinkan proses ini. Mereka memastikan semua orang dilibatkan, tanpa kecuali. Keahlian mereka memastikan keberhasilan. Mereka adalah jembatan menuju solusi. Tanpa mereka, proses ini sulit dicapai secara optimal. Jadi, mari kita hargai proses ini. Mari kita praktikkan dalam setiap kesempatan. Ini adalah cara terbaik untuk maju bersama, karena melibatkan semua orang di dalamnya.
MetroTV, [HEADLINE NEWS, 12/09/25 | 09.00 WIB]Tiga hari pascabanjir di Bali, warga bersama tim SAR gabungan masih membersihkan titik-titik banjir, termasuk Pasar Badung Denpasar. Sementara itu, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dijadwalkan meninjau posko bencana di Denpasar untuk memberikan bantuan dan makanan siap saji bagi masyarakat terdampak.#BanjirBali #PasarBadung #Gibran #Denpasar #Bencana
Pasca reshuffle kabinet yang baru saja dilakukan Presiden, publik kini menyoroti dua posisi strategis: Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, serta Menteri Pemuda dan Olahraga.Khusus untuk Menkopolkam, sosok yang tepat tentu harus memiliki ketegasan, pengalaman panjang di bidang keamanan, serta kemampuan merajut sinergi antar lembaga. Posisi ini bukan sekadar kursi birokrasi, melainkan ujung tombak dalam menjaga stabilitas politik, hukum, dan keamanan nasional. Integritas, kewibawaan, serta rekam jejak yang bersih menjadi modal utama.Sementara untuk Menpora, masyarakat menanti figur yang bisa lebih dekat dengan generasi muda. Tidak hanya mengurusi olahraga prestasi, tetapi juga mampu merangkul potensi pemuda dalam pembangunan bangsa. Kreativitas, energi baru, serta keberanian membuka ruang partisipasi kaum muda sangat dibutuhkan.[TALK] Pengamat Militer UNPAD, Prof Muradi&Pemerhati Olahraga/Mantan Wartawan Olahraga Kompas, Jimmy S Harianto
Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 10 September 2025Bacaan: "Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu." (1 Tesalonika 5:18)Renungan: Seorang petani dan istrinya bergandengan tangan menyusuri jalan sepulang dari sawah sambil diguyur air hujan. Kemudian lewatlah sebuah motor di depan mereka. Berkatalah petani ini pada istrinya, "Lihatlah bu, betapa bahagianya suami istri yang naik motor itu, meskipun mereka juga kehujanan, tapi mereka bisa cepat sampai di rumah, tidak seperti kita yang harus lelah berjalan untuk sampai kerumah. "Sementara itu pengendara sepeda motor dan istrinya yang sedang berboncengan di bawah derasnya air hujan melihat sebuah mobil pick up lewat di depan mereka. Pengendara motor itu berkata kepada istrinya, "Lihat bu, betapa bahagianya orang yang naik mobil itu. Mereka tidak perlu kehujanan seperti kita". Di dalam mobil pick up yang dikendarai sepasang suami istri terjadi perbincangan ketika sebuah mobil sedan Mercy lewat di hadapan mereka, "Lihatlah bu, betapa bahagia orang yang naik mobil bagus itu, mobil itu pasti nyaman di kendarai, tidak seperti mobil kita yang sering mogok". Pengendara mobil Mercy itu seorang pria kaya, dan ketika dia melihat sepasang suami istri yang berjalan bergandengan tangan di bawah guyuran air hujan, pria kaya itu berkata dalam hatinya, "Betapa bahagianya suami istri itu, mereka dengan mesranya berjalan bergandengan tangan sambil menyusuri indahnya jalan di pedesaan ini, sementara aku dan istriku tidak pernah punya waktu untuk berdua karena kesibukan kami masing masing". Kebahagiaan tak akan pernah kita miliki jika kita hanya melihat kebahagiaan milik orang lain dan selalu membandingkan hidup kita dengan hidup orang lain. Tuhan tahu apa yang harus Dia berikan untuk anak-anak-Nya. Masing-masing dari kita sudah Tuhan berikan kebahagiaan itu sesuai dengan porsi yang dapat kita terima. Apapun yang terjadi dalam hidup ini, kalau hal itu Tuhan izinkan terjadi, pasti akhirnya akan membawa kebahagiaan bagi kita. Sunggut-sunggut dan gerutu kita, tidak akan mengubah kehidupan kita, tetapi ucapan syukur akan menjadikan segala sesuatu menjadi lebih baik lagi. Marilah kita belajar untuk senantiasa mengucap syukur pada Tuhan atas apapun yang terjadi dan yang Dia berikan pada kita, maka kita akan melihat sesuatu yang baru akan terjadi dalam kehidupan kita. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, melalui penderitaan-Mu di salib, aku dapat belajar untuk menerima semua kehendak Bapa dengan ucapan syukur, karena pada akhirnya di balik semua penderitaan yang senantiasa aku syukuri, ada mahkota kebahagiaan yang akan Kau berikan padaku. Lepaskanlah kebiasaan bersungut-sungut dan menggerutu yang selama ini mengikat diriku, dan gantikan dengan ucapan syukur pada-Mu. Amin. (Dod).
Etos kerja bagi seorang pegawai negeri sipil (PNS) di perguruan tinggi adalah sebuah konsep penting yang melampaui sekadar kewajiban formal. Ini merupakan landasan moral dan profesional yang mendorong mereka untuk tidak hanya menjalankan tugas, melainkan juga berdedikasi tinggi dalam memberikan pelayanan terbaik. Etos kerja ini tercermin dalam sikap disiplin, tanggung jawab, dan integritas yang kuat. Bagi para dosen, etos kerja ini terwujud dalam semangat untuk terus berinovasi dalam pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Sementara itu, bagi tenaga kependidikan, etos kerja adalah komitmen untuk menciptakan lingkungan administrasi yang efisien dan suportif, sehingga ekosistem akademik dapat berjalan optimal. Untuk memahami etos kerja PNS di perguruan tinggi, kita perlu melihat lebih dalam pada faktor-faktor yang mempengaruhinya. Selain motivasi pribadi dan lingkungan kerja yang kondusif, budaya organisasi di universitas memainkan peran sentral. Di Indonesia, misalnya, nilai-nilai religius seringkali menjadi fondasi etos kerja, di mana pekerjaan dipandang sebagai ibadah atau panggilan mulia yang harus dilakukan dengan sepenuh hati. Hal ini menciptakan budaya kerja yang tidak hanya berorientasi pada hasil, tetapi juga pada nilai-nilai spiritual dan sosial. Selain itu, kebijakan pimpinan dan sistem kompensasi yang adil turut menjadi pendorong. Semakin dihargai kontribusi mereka, semakin tinggi pula dedikasi dan tanggung jawab yang mereka berikan. Dengan memahami etos kerja para PNS di perguruan tinggi, kita dapat mengapresiasi peran vital mereka dalam memajukan pendidikan tinggi di Indonesia. Lebih dari sekadar staf, mereka adalah para penjaga gerbang ilmu pengetahuan yang memastikan operasional universitas berjalan lancar. Mengenal etos kerja mereka akan membuka mata kita pada dedikasi dan semangat profesionalisme yang mereka tanamkan setiap hari. Ini adalah ajakan untuk melihat lebih dari sekadar rutinitas, dan mengenali kontribusi nyata mereka dalam membentuk generasi masa depan bangsa.
MetroTV, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan masih membuka kemungkinan untuk menetapkan Nadiem Makarim sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan layanan Google Cloud. Sementara itu, Nadiem telah resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung dalam kasus pengadaan Chromebook.
Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 2 September 2025Bacaan: "Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu." (1 Tesalonika 5:18)Renungan: Pada suatu hari ada dua orang bersahabat yang melakukan perjalanan di padang pasir kehabisan minum. Akhirnya dengan harga yang sangat mahal mereka dapat membeli setengah gelas air sejuk untuk berdua dari kafilah yang lewat di padang pasir itu. Yang seorang berkata kepada kawannya, "Sungguh sial dapat air hanya sedikit saja." Sedangkan yang lain berkata, "Puji Tuhan, sekalipun sedikit kita masih dapat air." Apa yang menyebabkan kedua orang itu mempunyai pendapat yang berbeda? Karena orang yang pertama itu melihat pada setengah bagian gelas yang kosong itu, sedangkan orang yang kedua itu melihat pada setengah bagian gelas yang berisi air itu. Orang pertama berpikir dari segi negatifnya, sedangkan orang ke dua berpikir dari segi positifnya. Banyak orang merasa berat menjalani hidup ini karena selalu dipenuhi dengan pikiran yang negatif dan lupa untuk mengucap syukur. Sementara itu ada orang yang dengan ringan menjalani kehidupan ini karena mereka selalu mensyukuri atas apapun yang mereka dapatkan. Marilah kita belajar seperti orang yang kedua m, sehingga kita dapat mengucap syukur kepada Tuhan dalam setiap keadaan kita masing-masing. Ucapan syukur kita membuat langkah ini menjadi ringan untuk menuju hari esok. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, aku bersyukur karena boleh mendengar cerita dua sahabat tersebut. Banyak kali dalam kehidupanku aku kehilangan berkat-berkat-Mu karena pikiranku yang selalu negatif dan lupa untuk mengucap syukur, sehingga berkat yang Kau berikan hanya lewat begitu saja tanpa aku sadari. Yesus ajarilah aku untuk mengucap syukur atas segala peristiwa yang kuterima sepanjang hari ini, sehingga dapat meringankan langkahku untuk menuju hari esok bersama-Mu. Amin. (Dod).
Rokok di warung langganan kamu makin mahal?
Tren lonjakan harga beras di saat stok cadangan beras pemerintah (CBP) melimpah bikin publik gerah. Harga beras di beberapa wilayah bahkan sempat menyentuh Rp60 ribu per kg. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, hingga pekan ketiga Agustus 2025, lonjakan harga beras terjadi di 200 kabupaten/kota, naik dari pekan sebelumnya yang mencapai 193 kabupaten/kota.Kondisi itu tak sinkron dengan klaim Kementerian Pertanian (Kementan) bahwa stok beras per Agustus 2025 mencapai 4,2 juta ton, tertinggi sepanjang sejarah republik ini.Sebagai upaya menstabilkan harga beras, Kementan menggelar operasi pasar hingga Desember 2025. Targetnya, sebanyak 1,3 juta ton beras dikucurkan lewat program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Sementara untuk solusi jangka pendek, Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengerek Harga Eceran Tertinggi (HET) beras medium se-Indonesia menjadi Rp 13.500 per kilogram.Masalah tata kelola beras sejak dulu selalu disebut sebagai biang kerok harga beras tak kunjung turun. Mengapa masalah ini sulit terurai? Apa yang bisa kita telaah dari data pemerintah yang tak sinkron dengan kondisi lapangan? Bagaimana dampak kenaikan harga beras bagi pelaku pasar?Di Ruang Publik KBR kita akan bahas topik ini bersama Ketua Umum Perkumpulan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras (PERPADI) Sutarto Alimoeso, Peneliti CORE Indonesia Eliza Mardian, dan Anggota Ombudsman RI Yeka Hendra Fatika.
Setelah Pati bergolak, gerakan rakyat tolak kenaikan fantastis Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) bermunculan di banyak daerah. Tak habis pikir dengan kebijakan pajak yang tak bijak. Total ada 104 daerah yang menaikkan PBB-P2. Sebanyak 20 daerah di antaranya menaikkan tarif di atas 100 persen.Di Bone, Sulawesi Selatan, massa aksi sampai bentrok dengan aparat pada Selasa (19/08), saat menyuarakan protes. Akhirnya kenaikan pajak ditunda. Di Semarang, Jawa Tengah kebijakan itu berakhir batal karena warga kukuh menolak. Sementara di Cirebon, Jawa Barat, pemda bergeming. Besaran PBB-P2 Cirebon dikabarkan melejit setidaknya 150% dan telah terjadi sejak tahun lalu. Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon, Harry Saputra Gani, berdalih lonjakan PBB-P2 lantaran penyesuaian Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) selama 12 tahun tidak diperbarui.Bagaimana aspirasi warga Cirebon? Apa tuntutan mereka? Ruang Publik KBR mengundang Juru Bicara Gerakan Rakyat Cirebon (GRC) Reno Sukriano untuk berbincang tentang situasi terkini di lapangan.Ruang Publik KBR juga mengundang Wakil Ketua Komisi II DPR RI Dede Yusuf dan Direktur Eksekutif Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD) Herman Suparman untuk mengurai akar masalah dan mencari jalan tengah polemik ini.Kenapa kebijakan pajak dilakukan serentak? Cukupkah surat edaran Kemendagri menuntaskan masalah? Simak siaran live-nya di Youtube KBR Media.
"Reservoir Siranda yang menjadi lokasi penemuan mayat pria beberapa waktu lalu, sudah tidak digunakan untuk distribusi air bersih sejak Maret 2025. Warga pun dipastikan tetap aman menggunakan air PDAM, Sementara untuk langkah yang dilakukan saat ini, PDAM telah melakukan pembersihan dengan disinfektan di reservoir Siranda" Hal ini dikatakan Direktur Utama PDAM Tirta Moedal, Yudi Indardo saat wawancara dengan Elshinta pada Kamis (21/08) bersama Annisa Madina
Masyarakat adat masih menjadi kelompok marjinal di negeri ini. Tak kunjung mendapat pengakuan dan perlindungan dari negara, padahal mereka sudah ada jauh sebelum Indonesia merdeka.Janji manis pengesahan RUU Masyarakat Adat di masa Presiden RI ke-7 Joko Widodo nyata-nyata diingkari, selama lebih dari satu dekade beleid itu mangkrak di DPR. Pengakuan terhadap mereka hanya sebatas kemeriahan seremonial baju-baju adat yang dikenakan para pejabat dan politikus di Istana Negara, saat upacara 17-an.Sementara, di lapangan, masyarakat adat setiap hari harus berjibaku dengan aparat yang ingin menggusur mereka atas nama pembangunan dan investasi.Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) mencatat, sepanjang 2024, setidaknya 121 kasus kriminalisasi dan perampasan wilayah adat terjadi di 140 komunitas masyarakat adat. Ruang hidup mereka kian menyempit.Data Badan Registrasi Wilayah Adat (BRWA) menunjukkan, baru 6,3 juta hektare wilayah adat yang diakui negara melalui perda atau keputusan kepala daerah. Jumlah itu kurang dari 20 persen dari total wilayah adat yang berhasil dipetakan BRWA. Di 2025, RUU Masyarakat Adat kembali masuk Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Prioritas. Sudah ada dukungan dari Menteri HAM Natalius Pigai pada Mei lalu, yang meminta DPR segera mempercepat pengesahan RUU Masyarakat Adat menjadi undang-undang. Bagaimana progresnya sejauh ini? Apakah masyarakat adat bakal kembali dikhianati?Di Ruang Publik KBR kali ini, kita akan membahas tema ini bersama Ketua Umum Persekutuan Perempuan Adat Nusantara (PEREMPUAN AMAN) Devi Anggraini dan Senior Campaigner Kaoem Telapak sekaligus Koordinator Koalisi Kawal RUU Masyarakat Adat Veni Siregar.
Halo selamat jumpa kembali pada podcast INIKOPER. Inspirasi untuk Komunitas Perubahan. Bayangkan sebuah negara yang mampu mengubah dirinya dari ekonomi tertutup menjadi kekuatan global dalam hitungan dekade. Tiongkok tidak sekadar "bangun dari tidur panjang"—mereka merevolusi cara berpikir tentang pembangunan nasional. John dan Doris Naisbitt dalam karya monumental mereka China's Megatrends membuka tabir di balik transformasi spektakuler ini. Mereka mengungkap bagaimana Tiongkok berhasil memadukan perencanaan terpusat dengan kebebasan inovasi lokal, menciptakan formula unik yang menantang paradigma pembangunan konvensional. Ini bukan sekadar kisah pertumbuhan ekonomi—ini adalah cerita tentang emansipasi pikiran yang mengubah peradaban. Yang menarik dari analisis Naisbitt bersaudara adalah bagaimana mereka mengidentifikasi pola-pola yang tampaknya kontradiktif namun justru menjadi kekuatan Tiongkok. Konsep "membingkai hutan, membiarkan pepohonan tumbuh" menunjukkan keseimbangan antara arahan strategis pemerintah dengan kebebasan berkreasi di tingkat grassroot. Sementara filosofi "menyeberangi sungai dengan meraba batu" mencerminkan pragmatisme yang menolak dogma, memilih jalan tengah antara kapitalisme dan sosialisme. Model "demokrasi vertikal" yang mereka tawarkan bahkan mempertanyakan asumsi dasar kita tentang legitimasi politik—apakah meritokrasi berbasis kinerja bisa menjadi alternatif dari demokrasi elektoral? Relevansi buku ini bagi Indonesia dan dunia berkembang lainnya tidak bisa diabaikan. Ketika kita masih terjebak dalam perdebatan usang antara peran negara versus pasar, Tiongkok telah menemukan sintesis yang memungkinkan keduanya bekerja secara sinergis. Transformasi mereka dari "pabrik dunia" menjadi "laboratorium inovasi global" memberikan pelajaran berharga tentang bagaimana membangun daya saing jangka panjang. Di episode INIKOPER hari ini, kita akan mengupas tuntas sepuluh kekuatan besar yang menggerakkan mesin transformasi Tiongkok—dari emansipasi pikiran hingga ambisi meraih Nobel Prize—dan mengeksplorasi bagaimana Indonesia bisa mengadaptasi lessons learned ini untuk akselerasi pembangunan nasional kita sendiri. Selamat menyimak percakapan yang lebih dalam.
Fenomena pengibaran bendera “One Piece” jadi sorotan jelang HUT Kemerdekaan. Pengibaran simbol bajak laut dari anime asal Jepang ini dinilai sebagai bentuk protes dan ekspresi ketidakpuasan rakyat terkait beragam kebijakan pemerintah.Sementara, pemerintah justru menganggap fenomena ini sebagai upaya memecah belah bangsa.Lalu, benarkah fenomena ini sebagai ekspresi kekecewaan rakyat atau memang untuk memecah belah bangsa?
Kinerja ekonomi nasional pada kuartal II-2025 menunjukkan arah pemulihan yang positif. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 5,12% secara tahunan (year-on-year), mengindikasikan tiga sinyal penting yang menepis kekhawatiran publik terkait perlambatan ekonomi. Sementara itu, data dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) juga mencatat bahwa total simpanan masyarakat di Bank pada Mei 2025 meningkat 4,02% secara tahunan, menjadi Rp.9.109 triliun. Bahkan simpanan rekening dengan nominal di bawah Rp.100 juta tumbuh 3,75%. Bagaimana mencermati hal ini? Talk bersama Direktur Eksekutif NEXT Indonesia Center, Christiantoko.
Berusaha keras untuk sesuatu yang tidak kita pedulikan (dan tidak kita sukai) bisa menimbulkan stress. Sementara berupaya keras untuk sesuatu yang kita sukai adalah passion. Bagaimana menghilangkan - setidaknya mengurangi - stress? Melihat masalah dari sudut pandang yang berbeda. Membuatnya menjadi menarik untuk kita pecahkan. Make it interesting to solve.
Membangun ekosistem perubahan sosial yang dinamis adalah kunci untuk mengatasi tantangan kompleks di dunia saat ini, mulai dari ketimpangan hingga krisis lingkungan. Ekosistem ini merupakan jaringan hubungan yang terstruktur antara individu, kelompok, dan institusi yang menyelaraskan nilai-nilai dan peran untuk mencapai keadilan dan kesetaraan. Dalam konteks ini, empat strategi utama—akselerasi, kolaborasi, orkestrasi, dan mainstreaming—muncul sebagai pendekatan yang berbeda namun saling melengkapi, masing-masing dengan tujuan dan fokus uniknya untuk mendorong perubahan yang signifikan dan berkelanjutan. Akselerasi berfokus pada percepatan laju perubahan dan dampak, seringkali melalui "scaling" yang melampaui sumber daya yang diinvestasikan, memungkinkan respons cepat terhadap krisis dan mendorong inovasi. Namun, kecepatan berlebihan dapat menyebabkan kelelahan atau pengabaian aspek penting. Di sisi lain, kolaborasi adalah tentang kerja sama multi-pihak untuk mencapai tujuan bersama, memecahkan masalah kompleks, dan membangun kepercayaan. Pendekatan seperti Dampak Kolektif menekankan komunikasi berkelanjutan dan pengukuran bersama, meskipun prosesnya bisa memakan waktu dan rumit dalam mengelola berbagai kepentingan. Orkestrasi melangkah lebih jauh dengan manajemen strategis dan koordinasi pemangku kepentingan dalam ekosistem, seperti seorang konduktor yang memandu orkestra. Tujuannya adalah untuk meningkatkan penciptaan nilai, mendorong inovasi berkelanjutan, dan mencapai pertumbuhan skala besar dengan menyelaraskan berbagai aktor. Sementara itu, mainstreaming adalah puncak dari upaya perubahan, mengintegrasikan inovasi sosial yang berhasil ke dalam kebijakan dan praktik kelembagaan untuk dampak sistemik dan berkelanjutan. Ini mengubah solusi baru menjadi norma yang diterima secara luas, meskipun ada risiko inovasi kehilangan esensi radikalnya saat diinstitusionalisasi. Analisis menunjukkan bahwa tidak ada satu strategi pun yang paling efektif secara universal. Sebaliknya, kekuatan sejati terletak pada penggunaan keempat strategi ini secara komplementer dan sinergis, dengan penekanan yang bergeser sesuai dengan konteks dan tahap perkembangan ekosistem. Misalnya, kolaborasi sangat penting di fase awal untuk membangun kepercayaan, sementara orkestrasi menjadi krusial di fase pertumbuhan untuk menyelaraskan upaya yang berkembang, dan mainstreaming adalah kunci di fase kematangan untuk keberlanjutan jangka panjang. Oleh karena itu, pembangunan ekosistem perubahan sosial yang paling efektif membutuhkan kepemimpinan adaptif yang mampu mengorkestrasi, memanfaatkan data untuk pembelajaran berkelanjutan, dan memberdayakan komunitas. Pendekatan terintegrasi ini memastikan bahwa upaya perubahan tidak hanya cepat dan inovatif, tetapi juga inklusif, berkelanjutan, dan mampu mengatasi akar masalah sosial secara holistik, mengubah inisiatif terpisah menjadi kekuatan transformatif yang kohesif.
Dua vonis di pengadilan menjadi sorotan dalam beberapa waktu terakhir. Sekjen pdi perjuangan Hasto Kristiyanto dijatuhi hukuman 3,5 tahun penjara terkait kasus suap Harun Masiku. Sementara, Mantan Menteri Perdagangan, Tom Lembong dijatuhi hukuman 4,5 tahun atas kasus impor gula, semasa ia menjabat di tahun 2015-2016.Sejumlah pihak menilai hukuman ini bernuansa politis.Lantas, benarkah ada motif politik di kasus Hasto & Tom Lembong?
Wacana penghentian sementara atau moratorium pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dilontarkan petinggi partai Nasdem, lantaran tak kunjung ditekennya Keputusan Presiden (Keppres) hingga kondisi keuangan negara yang tengah mengalami efisiensi.Selain moratorium, IKN bahkan diusulkan 'turun kelas' jadi ibu kota provinsi Kalimantan Timur. Padahal, sejak 2022, pembangunan IKN sudah menelan anggaran 150-an triliun rupiah.Sementara, tahun anggaran 2026, Otorita IKN telah mengusulkan total kebutuhan sebesar Rp21,1 triliun. Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) bilang, jika moratorium IKN dilakukan, negara bisa berhemat hingga 30 triliun rupiah. Merespons pro kontra publik, pihak istana berkukuh proyek pembangunan IKN masih berjalan sesuai target dan menampik rencana moratorium. Pembangunan sarana dan prasarana pun bakal dikebut tiga tahun ke depan.Pembangunan IKN kontroversial sejak awal dengan berbagai masalahnya. Mulai dari konflik lahan, potensi kerusakan ekosistem, hingga jadi beban anggaran negara.Apakah pembangunan IKN perlu ditunda di tengah keterbatasan fiskal, ataukah bisa berubah fungsi? Bagaimana menagih komitmen pemerintah perihal arah pembangunan IKN agar tak hanya jadi sekadar ambisi dan beban jangka panjang?Di Ruang Publik KBR kita akan bahas bersama Peneliti CORE Indonesia Azhar Syahida dan Dinamisator Jaringan Advokasi Tambang (JATAM) Kalimantan Timur Mareta Sari.
Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 29 Juli 2025Bacaan: ..."Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia." (Kejadian 2:18)Renungan: Penolong yang sepadan adalah istilah yang sangat akrab di telinga pengikut Yesus. Namun, tidak sedikit orang yang tidak mengerti dengan benar arti penolong yang sepadan, sehingga terkadang tindakannya salah baik perempuan maupun laki-laki. Ketika belum ada penolong yang sepadan bagi laki-laki, Tuhan berfirman bahwa tidak baik kalau laki-laki sendirian. Itu artinya ketika Tuhan memberikan penolong yang sepadan bagi laki-laki, maka keadaannya akan lebih menguntungkan. Jika perempuan tidak menyadari bahwa dirinya adalah penolong yang sepadan bagi suami, maka dia akan diam di rumah karena minder atau sebaliknya malah ia bertindak berlebihan sehingga istilah suami-suami takut istri menjadi nyata dalam hidup ini. Betapa banyak perempuan menggugat cerai suaminya, demikian pula tidak sedikit laki-laki yang meninggalkan dan menceraikan istrinya. Keduanya sama-sama tidak menyadari bahwa posisi perempuan adalah penolong yang sepadan yang tidak bisa dipisahkan dari laki-laki kecuali oleh kematian. Adam memakai istilah "tulang dari tulangku, daging dari dagingku". Sementara itu orang Jawa memakai istilah "garwo, sigaraning nyowo atau belahan jiwa." Jika kita tidak menerapkan prinsip tentang posisi istri sebagai penolong yang sepadan, kita akan kehilangan janji Tuhan untuk kehidupan yang lebih baik. Sudah pasti kehidupan keluarga akan berantakan. Oleh karena itu, "Hai istri, posisikan dirimu sebagai penolong yang sepadan bagi suamimu! Hai suami, akui dan terimalah istrimu sebagai penolong yang sepadan!" Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, aku mau berdoa untuk pasanganku dan juga kedua orang tuaku, agar mereka boleh menyadari bahwa istri dan juga mamaku Engkau berikan sebagi penolong yang sepadan buat suami dan buat papaku. Jangan biarkan keegoisan menguasai ku dan mereka, sehingga masing-masing ingin saling menguasai dan menghancurkan. Yesus, bertakhtalah dalam keluargaku, agar aku dapat menjadi berkat bagi semua anggota keluargaku. Amin. (Dod).
Sementara itu, kondisi kelaparan di Gaza semakin mencekam. Sejumlah orang tua dan anak-anak berjuang mengakses bantuan, meski kerap mempertaruhkan nyawa.
Pemerintah Indonesia memastikan WNI di Kamboja dan Thailand dalam kondisi aman ditengah terjadinya perang. Pemerintah juga sudah mengambil langkah mitigasi untuk keselamatan WNI, hal ini dikatakan Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi. Sementara itu apa yang akan didorong DPR terkait konflik Thailand vs Kamboja? Talk bersama Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Mardani Ali Sera.
Education is a pathway to opportunity, but for too long, Indigenous students in Australia have faced barriers to success. While challenges remain, positive change is happening. In this episode we'll hear from Indigenous education experts and students about what's working, why cultural education matters and how Indigenous and Western knowledge can come together to benefit all students. - Pendidikan adalah jalur menuju peluang, tetapi terlalu lama, siswa Pribumi di Australia telah menghadapi hambatan untuk sukses. Sementara tantangan tetap ada, perubahan positif sedang terjadi. Dalam episode ini kita akan mendengar dari pakar dan siswa pendidikan Pribumi tentang apa yang berhasil, mengapa pendidikan budaya penting dan bagaimana pengetahuan Pribumi dan Barat dapat bersatu untuk memberi manfaat bagi semua siswa.
Peringatan 41 tahun ratifikasi Convention on the Elimination of All Forms of Discrimination Against Women, (CEDAW) pada 24 Juli menjadi momentum penting untuk meninjau sejauh mana komitmen negara, khususnya di Jawa Tengah, dalam menghapus kekerasan berbasis gender dan diskriminasi terhadap perempuan. Data tahun 2024 yang bersumber dari laman kekerasan.kemenpppa.go.id mencatat, di Jawa Tengah, angka kekerasan masih tinggi, yakni 1.349 kasus terhadap anak dan 1.019 kasus terhadap perempuan. Wakil Gubernur Jawa Tengah, Gus Yasin, menyatakan bahwa meningkatnya angka pelaporan menunjukkan semakin banyak korban yang berani bersuara. Sementara itu, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Choiri Fauzi, menegaskan pentingnya sinergi dari tingkat provinsi hingga desa untuk menciptakan sistem perlindungan yang berkelanjutan dan merata.Lantas, sejauh mana implementasi Konvensi CEDAW ini di Jawa Tengah?Simak perbincangan Annisa Madina bersama dengan Direktur LRC-KJHAM, Witi Muntari, M.Pd. dan Anggota Komisi E DPRD Provinsi Jawa Tengah, Krisseptiana, S.H, M.M.,
Dalam teori organisasi, akuntabilitas terbagi dua: vertikal dan horizontal. Akuntabilitas vertikal adalah pertanggungjawaban kepada otoritas yang lebih tinggi, seperti manajer kepada direktur atau pemerintah daerah kepada pemerintah pusat. Ini berfokus pada hierarki, kepatuhan, dan pelaporan formal sesuai garis komando. Sementara itu, akuntabilitas horizontal adalah pertanggungjawaban kepada entitas atau pihak eksternal di luar struktur hierarki langsung, seperti masyarakat, lembaga pengawas independen, atau sesama organisasi. Ini menekankan transparansi, partisipasi publik, dan legitimasi dari beragam pemangku kepentingan. Kedua jenis akuntabilitas ini sangat penting untuk tata kelola yang baik dan efektivitas organisasi. Akuntabilitas vertikal memastikan efisiensi internal dan pencapaian target, mendorong disiplin, dan mencegah penyalahgunaan wewenang dalam struktur formal. Di sisi lain, akuntabilitas horizontal membangun kepercayaan publik, mendorong responsivitas terhadap kebutuhan eksternal, dan meningkatkan legitimasi organisasi di mata masyarakat. Keduanya tidak berdiri sendiri, justru saling melengkapi, bahkan terkadang menimbulkan ketegangan. Mengukur akuntabilitas juga punya caranya. Akuntabilitas vertikal, terutama di sektor publik, sering diukur melalui sistem seperti Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) yang menilai perencanaan, pengukuran, dan pelaporan kinerja berdasar target. Untuk akuntabilitas horizontal, pengukurannya lebih beragam. Ini bisa melibatkan survei kepuasan masyarakat, tingkat partisipasi publik, audit sosial, laporan keberlanjutan (sustainability report), hingga penilaian transparansi data dan informasi yang diakses publik. Tantangannya meliputi isu sumber daya, resistensi budaya organisasi, hingga kompleksitas data di era informasi.
Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 20 Juli 2025Bacaan: "Sesungguhnya orang bodoh dibunuh oleh sakit hati, dan orang bebal dimatikan oleh iri hati." (Ayub 5:2)Renungan: Menyimpan kemarahan dan sakit hati adalah sebuah kebodohan, melepaskan pengampunan merupakan sebuah pilihan yang bijak. Hal ini seperti dinyatakan oleh Cherie Carter-Scott, "Kemarahan akan membuat anda semakin kecil, sementara melepaskan pengampunan mendorong anda bertumbuh ke tingkat yang lebih tinggi." Dengan kata lain, kemarahan dan kepahitan hanya akan menempatkan hidup kita bagai katak dalam tempurung. Membuat kita tidak dapat melihat keindahan kehidupan di luar tempurung sakit hati. Sementara itu pengampunan akan menajamkan kepekaan hati kita untuk melihat rencana-Nya melalui semua yang terjadi. Kita mampu melihat semua kepahitan sebagai berkat rohani yang terselubung, yang hanya dapat kita mengerti ketika pintu pengampunan terbuka lebar. Seperti apa yang dialami oleh Yusuf, "Tetapi sekarang, janganlah bersusah hati dan janganlah menyesali diri, karena kamu menjual aku ke sini, sebab untuk memelihara kehidupanlah Allah menyuruh aku mendahului kamu... Jadi bukanlah kamu yang menyuruh aku ke sini, tetapi Allah." Jadi, masihkah kita memilih untuk menjadi orang yang bodoh, yang hidup dalam tempurung sakit hati, ataukah menjadi orang yang bijak dan menikmati indahnya sebuah hati yang mampu mengampuni? Tuhan Yesus memberkati.Doa: Tuhan Yesus, mampukan aku untuk mempunyai hati yang rela mengampuni agar rencana-Mu yang terindah boleh terjadi di dalam hidupku. Jangan biarkan kebodohanku yang menyimpan semua kepahitan menjadi penghalang bagi rencana-Mu untuk mengubah air mata penderitaanku menjadi mata air kehidupan yang berguna bagi banyak orang. Amin. (Dod).
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto mengingatkan para pengemudi Ojek Online (Ojol) untuk tetap memperhatikan keselamatan dalam berkendara, hal itu dikatakanya dalam pidato Oprasi Patuh Jaya 2025. Sementara itu apa temuan atau hasil Operasi Patuh Jaya di wilayah Jabodetabek? Talk dengan Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Komarudin S.I.K.,M.M
Rafael Struick makin santer dikabarkan menuju Dewa United usai memberi kode lewat media sosialnya. Sementara itu, Persija Jakarta kembali mendatangkan pemain baru asal Brasil, yakni Fabio Calonego.
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Suster Felisitas SJMJ dan Suster Sisilia SJMJ dari Komunitas Suster SJMJ Siti Miriam Makassar di Keuskupan Agung Makassar, Indonesia. Kejadian 49: 29-32; 50: 15-26a; Mazmur tg 105: 1-2.3-4.6-7; Matius 10: 24-33.TRANSPARANSI Renungan kita pada hari ini bertema: Transparansi. Saat ini berbicaratentang transparansi atau keterbukaan menjadi suatu hal yang seksi. Semuakalangan ingin berbicara dan mengerti tentang transparansi. Dengan didukungmedia-media digital, tak ada lagi sekat-sekat yang membatasi ruang pribadi.Informasi pribadi atau kelompok gampang dilacak melalui internet. Modus kerjakejahatan serapih apa pun, gampang sekali diketahui oleh teknologi syber,sehingga orang lalu sangat berhati-hati tentang jejak digital mereka. Satu ilustrasi begini. Pada waktu dulu, pasangan manusia pertama yangberdosa bersembunyi, dan Allah mendapati mereka. Lalu pada zamannya, Yesusberkata: tidak ada sesuatu pun yang tertutup yang takkan terbuka, tidak adasesuatu pun yang tersembunyi yang takkan diketahui. Dua gambaran ini mungkindipandang hal-hal kuno. Sementara itu kebanyakan dari kita saat ini cenderungberpikir bahwa persembunyian, ketertutupan, atau rahasia adalah urusan pribadimasing-masing. Ada teknik dan sistem rahasia yang dipakai seolah-olah tidak adasatu pun manusia, bahkan Tuhan sendiri dapat mengetahuinya. Begitulah kira-kira pandangannya, sehingga orang-orang begitu gampangberbuat seenak dan segampangnya mereka di tempat-tempat tertutup atautersembunyi. Satu perbuatan tersembunyi atau tertutup berhasil dilakukan, akanberlanjut ke perbuatan yang lainnya. Seseorang melihat sesamanya berbuat jahattersembunyi, ia diamkan atau takut untuk bersuara, atau bahkan berkolaborasidengannya. Yang tidak tahu menyembunyikan, belajar kepada yang sudahberpengalaman atau ahli dalam persembunyian. Hal ini merupakan tantanganterbesar terhadap transparansi. Rahasia tentang keselamatan keluarga Israel disimpan lama oleh Yusuf yangketika itu menjadi pejabat utama di Mesir dan yang telah mengumpulkan semuakeluarganya dari Kanaan. Menjelang wafatnya, ia membuka rahasia itu bahwa padasaatnya Allah akan membimbing kaum Israel itu keluar dari Mesir, untuk kembalike tanah air leluhur mereka. Dengan contoh-contoh ini, sebenarnya Tuhan hendakmengajarkan bahwa transparansi adalah kehendak-Nya. Esensi Tuhan Allah ialahketerbukaan. Di dalam Tritunggal sendiri ada komunikasi, dan bentuk keterbukaanAllah bagi kita umat-Nya yang paling penting ialah inkarnasi, saat Tuhan turundari singgasana-Nya dan menjadi manusia. Sebenarnya, manfaat transparansi atau keterbukaan adalah menghasilkan danmempertahankan kebenaran. Filsafat mengajarkan dengan sederhana begini: tidakadanya kebenaran adalah kesalahan. Kita mesti juga mengatakan yang sama: tidakada keterbukaan berarti ketertutupan atau ketersembunyian. Jadi sebenarnya padamulanya hanya ada kebenaran dan keterbukaan. Kesalahan dan ketertutupan itu adakarena tidak ada kebenaran dan transparansi. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... YaTuhan, ketika kami tidak mampu hidup dengan jujur, penuhilah kami dengan Rohkebenaran. Bapa kami yang ada di surga ... Dalam nama Bapa ...
Bencana banjir dan rob di daerah pantura masih terjadi, terutama di daerah Sayung Kabupaten Demak. Aliansi mahasiswa Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) berunjuk rasa di halaman Kantor DPRD Kota Semarang sempat melakukan aksi demonstrasi memprotes kondisi banjir rob yang tidak kunjung surut. Sementara itu, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah pun berkomitmen untuk segera mengatasi banjir ini melalui giant sea wall.lantas bagaimana upaya yang perlu dilakukan untuk segera mengatasi banjir rob di Demak ini ? Simak Wawancara Annisa bersama Ketua Komisi D DPRD Provinsi Jawa Tengah, Ida Nur Saadah.
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memastikan akan melakukan pembangunan Hybrid Sea Wall untuk mengantisipasi banjir di Pantura Demak. Nantinya Pemprov Jateng akan berkolaborasi bersama Universitas Diponegoro (UNDIP) untuk pembangunan ini. Hybrid Sea Wall dinilai ramah lingkungan karena memadukan rekayasa beton ringan dan restorasi ekosistem mangrove untuk menahan abrasi sekaligus memulihkan lingkungan pesisir. Sementara itu, disisi lain, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi juga memastikan akan membangun giant sea wall sebagai solusi jangka panjang persoalan Banjir Rob di Pantura Jateng. Bagaimana perkembangan implementasi Hybrid Sea Wall ini untuk mengantisipasi banjir rob di Pantura Demak ?Simak Wawancara Anisa Madina bersama Ketua Tim Pengendalian Banjir dan Rob dari LPPM Universitas Diponegoro Prof. Denny Nugroho Sugianto, S.T., M.Si.
Meski sudah memasuki musim kemarau, namun hujan masih turun, hingga menyebabkan banjir di sejumlah daerah, termasuk di wilayah penyangga Jakarta, seperti Bogor. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan seluruh pihak untuk meningkatkan kewaspadaan, karena kondisi cuaca yang masih dinamis dan berpotensi ekstrem di berbagai wilayah Indonesia. Sementara mobilitas warga dan aktifitas masyarakat untuk berwisata di masa libur sekolah, diprediksi meningkat signifikan. Lalu bagaimana kesiapsiagaan pemerintah Kota Bogor menghadapi masih adanya potensi cuaca ekstrem? Talk: Walikota Bogor Dedi Rachim
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Suster Francietha OSF dan Suster Lorenza OSF dari Komunitas Santa Elisabeth Semarang di Keuskupan Agung Semarang, Indonesia. Kejadian 27: 1-5.15-29; Mazmur tg 135: 1-2.3-4.5-6; Matius 9: 14-17.GAYA PESTA DAN GAYA PUASA Tema renungan kita pada hari ini ialah ”Gaya Pesta dan Gaya Puasa. Sebuahpesta membutuhkan kehadiran orang-orang yang merayakannya. Di dalam keluargaIshak, pesta dirayakan sedemikian, meski melalui sebuah taktik permainankebohongan sehingga Esau yang tidak hadir, sementara Yakub disamarkan untukmenempati posisi Esau, maka terpenuhi unsur perayaan itu. Sangat sulit memahami apalagi melaksanakan sebuah pesta atau perayaan tanpaadanya kehadiran orang-orang terkait. Sebuah pesta berisi perjumpaan,pembicaraan, makan-minum, hal-hal seremonial, bernyanyi, berjoget, bersuka-ria,dan menikmati kegembiraan satu sama lain. Dalam pemahaman seperti ini, jelassekali gayanya sebuah pesta sangat berbeda dengan sebuah puasa. Menjalankan sebuah puasa, aspek terpentingnya ialah mengalami sebuahketiadaan dan ketidakhadiran. Aspek-aspek yang menjadi bagian dari ketiadaandan ketidakhadiran ialah seperti tidak makan minum, tak ada suasana suka riaseperti musik, menyanyi, joget, dan pertemuan-pertemuan. Ada suatu pemahamanbahwa Yang maha tinggi sebagai pihak yang ditujui kegiatan puasa itu tidakdekat dan hadir bersama manusia, sehingga dengan puasa manusia memilikikesempatan untuk lebih fokus mencari dan menjadi dekat dengan-Nya. Beda dua gaya inilah yang ditampilkan dalam bacaan Injil tadi. Murid-muridYohanes dan orang-orang Yahudi pada umumnya tidak menyadari bahwa Yesus sebagaiTuhan sedang berada bersama mereka. Mereka menganggap Tuhan sangat jauh, Iaharus dicari dan diminta kedatangan-Nya. Caranya ialah dengan berpuasa.Sementara para rasul serta murid-murid Yesus sedang mengalami suka cita danpesta karena Tuhan Yesus ada bersama mereka. Suatu saat nanti ketika Yesustidak bersama lagi dengan mereka, barulah mereka berpuasa. Bagi kita saat ini, puasa tetap penting demikian juga pesta. Gereja telahmemberikan kesempatan yang teratur bagi kita sebagai umatnya untuk menjalankanitu sesuai dengan waktunya. Puasa personal sering menjadi pilihan ketika orangingin melakukan suatu latihan rohani tertentu. Pesta juga dilaksanakan baiksecara bersama maupun personal sebagai kesempatan merayakan kehadiran bersama,Tuhan dan manusia. Pokoknya, masing-masing dijalankan dengan baik, teratur dantak boleh dicampur-adukkan. Hormat dan mendukung sesama yang berpuasa ataupesta sangat dianjurkan untuk dilakukan, dengan demikian dapat dihindariperbuatan mengganggu dan intervensi yang tidak perlu. Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Tuhan Yesus Kristus, kami ingin mengikutidengan patuh ajaran-Mu tentang berpuasa dan bermatiraga, maka kami mohon semogakami dibimbing selalu di dalam Roh-Mu untuk dapat menjalankan disipilin hiduprohani dalam mencapai kesempurnaan seperti yang Engkau kehendaki terjadi padakami. Salam Maria penuh rahmat ... Dalam nama Bapa ...
Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memisahkan pemilu nasional dan daerah memicu polemik.Putusan ini ditanggapi beragam oleh sejumlah parpol. PKS merespons positif, tetapi beberapa parpol lain keberatan, dengan mengemukakan alasan masing-masing.Demokrat menyoroti peluang perpanjangan masa jabatan anggota DPRD yang bakal berpengaruh pada kepengurusan partai. Nasdem menyinggung putusan MK yang kerap berubah-ubah. Sementara, PKB menganggap putusan MK, melampaui ketentuan undang-undang.Padahal, putusan MK diharapkan mampu menyederhanakan proses pemilihan, mengurangi beban kerja penyelenggara, hingga memberikan waktu bagi partai politik agar tak asal-asalan merekrut dan mempersiapkan calegnya.Sementara pemerintah menindaklanjutinya dengan membuat tim kajian lintas kementerian untuk merumuskan kembali Undang-Undang Pemilu. Alasannya, putusan MK bersifat final dan mengikat.Bagaimana membaca polemik ini? apa saja plus-minus pemisahan pemilu dan pilkada? Apakah putusan MK ini bisa menjadi momentum pembenahan sistem pemilu? Bagaimana dampaknya?Di Ruang Publik KBR, kita akan bahas topik ini bersama Wakil Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto, Peneliti Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Haykal, dan Ketua Pusat Kajian Demokrasi, Konstitusi dan HAM (PANDEKHA) Fakultas Hukum UGM Yance Arizona.
Kapal Orca 05 milik kementerian kelautan dan perikanan atau KKP yang telah bersandar di dermaga Pulau Enggano akan berangkat mengangkut warga dari pulau Enggano menuju Kota Bengkulu. Sementara hari ini, sesuai janji Pelindo, alur yang dikeruk sudah dapat dilalui.
Rencana kenaikan tarif Ojek Online hingga 15 persen, mendapat tanggapan beragam. Kenaikan tersebut dinilai justru akan membuat konsumen kabur. Sementara sejumlah driver ojek onlie menyatakan, tuntutan mereka bukan kenaikan tarif, melainkan potongan biaya aplikasi ojol. bagaimana komunitas pekerja angkutan online merespon rencana tsb? Talk bersama Koordinator Advokasi, Serikat Pekerja Angkutan Indonesia (SPAI) Raymond J. Kusnadi.
Kementerian Luar Negeri RI mendata terdapat 380 warga negara Indonesia (WNI) masih berada di Iran. Ratusan tersebut akan dievakuasi oleh pemerintah pada gelombang kedua. Sementara itu Kementerian Luar Negeri RI dan seluruh Perwakilan RI di Timur Tengah terus memonitor dari dekat eskalasi konflik yang terjadi antara Israel, AS dan Iran. Kemlu mengimbau agar para WNI yang saat ini berada di Timur Tengah meningkatkan kewaspadaan, terus memantau situasi keamanan dan arahan yang diberikan otoritas setempat. Bagaimana proses pemulangan WNI ? Wawancara bersama WNI yang Berkuliah di Iran - Sultan Fathoni
Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 30 Mei 2025Bacaan: "Sebab kamu semua adalah anak-anak Allah karena iman di dalam Yesus Kristus." (Galatia 3:26) Renungan: Brian seorang anak laki-laki yang baru berumur 3,5 tahun, asyik menonton tv bersama ayahnya sambil menikmati makanan kecil. Brian memperhatikan betapa lahapnya sang ayah makan biskuit coklat. Sambil menggigit biskuit itu, sang ayah berkata, "Ayah sangat suka biskuit coklat ini, apalagi bila diminum dengan segelas susu. Wah sedap sekali!" Di dalam hati Brian berpikir, "Jika aku membuatkan segelas susu untuk ayah, ia pasti akan senang. Brian pun ke dapur. Tangannya membuka pintu lemari, tapi badannya terlalu pendek untuk bisa mencapai kotak susu yang diletakkan di rak atas. Dengan tenaga anak-anaknya ia menarik kursi mendekati lemari. Lantai pun penuh goresan bekas kaki kursi yang diseret dengan paksa. Dengan sedikit berjinjit, akhirnya tangannya menggapai kotak susu yang ada di rak lemari. Sekarang giliran mengambil gelas. Bunyi gelas-gelas yang beradu keras terdengar ketika ia mengambil sebuah gelas yang cukup besar. Sebuah gelas jatuh dan pecah, tapi Brian tidak peduli. Yang ada dalam pikirannya, "Aku mau membuat segelas susu untuk ayah." Brian merasa mungkin lebih leluasa membuat susu di lantai daripada di meja, maka ia pun meletakkan gelas di lantai, berikut kotak susu dan sedikit air dalam cangkir plastik. Sementara itu, ayahnya secara diam-diam memperhatikan semua yang Brian lakukan. la melihat goresan-goresan di lantai bekas kursi yang ditarik, pintu lemari yang masih terbuka lebar, pеcahan gelas yang berserakan di sana-sini, lantai yang basah dan susu yang tumpah di mana-mana. Akhirnya, Brian mengangkat gelas besar berisi penuh dengan susu sambil berteriak memanggil-manggil ayahnya. "Ayah, aku membawakan segelas susu untuk Ayah!" Lantai serta karpet yang diinjak kakinya meninggalkan bekas susu. Gelas yang diisi susu terlalu penuh itu menetes ke lantai, karpet bahkan sofa. Karena tidak menemukan sang ayah, Brian kembali ke dapur, berdiri di sana sambil memandang sekelilingnya. Matanya melihat dapur yang berantakan. Ia memandang tubuhnya, bajunya dan kakinya, semuanya basah karena tumpahan susu. Dengan mata yang penuh rasa bersalah ia memandang kepada ayahnya yang tiba-tiba berdiri di depannya. "Ayah pasti akan menghukumku," pikirnya. Tetapi ayahnya hanya tersenyum. Ayahnya tidak melihat ia sebagai seorang anak nakal yang telah membuat segalanya kotor dan berantakan, tetapi ia melihat seorang anak yang begitu dikasihinya dan anaknya itu sedang berusaha menyenangkan hati ayahnya. Tak peduli apa yang sudah Brian lakukan, sang ayah memeluknya seraya berkata, "Engkau adalah anakku." Bapa di Sorga mengasihi kita seperti ayah Brian yang mengasihi anaknya sepenuh hati. Meskipun di dalam usaha kita untuk mengasihi dan menyenangkan hati-Nya masih terdapat banyak kekurangan karena keterbatasan kita, namun Bapa di Sorga tidak langsung memvonis kita. la tetap menyebut kita "anakNya", dan menolong kita untuk menjadi lebih baik lagi. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, aku sungguh bersyukur karena Engkau mengasihiku sekalipun dalam keterbatasanku aku sering berbuat salah. Ampuni aku Yesus. Amin. (Dod).
Dalam Episod 3 Kena Soal, perbincangan hangat melibatkan beberapa isu besar serantau dan tempatan. Antara soalan-soalan yang dijawab termasuklah perkembangan terkini Pilihan Raya Singapura, kemungkinan pertembungan Timbalan Presiden PKR antara Rafizi dan Nurul Izzah, isu Gaji Bermaruah yang diutarakan oleh Bekas Gabenor Bank Negara serta ketegangan yang berterusan dalam krisis India-Pakistan.*00:00 INTRO**01:59 PILIHAN RAYA SINGAPURA*@aqmarjewelson: Mohon KS beri penerangan tentang keputusan Pilihan Raya di Singapura@isyrafnorizan: Parti pembangkang Singapore nampak dapat banyak sambutan pada pilihan raya, namun PAP tetap menang majoriti. Kenapa?@ajidabomb: Apa kesan dominasi PAP ke atas Singapore dan Malaysia?*19:08 ISU GAJI BERMARUAH*@mockymok: Apa comment KS mengenai comment bekas gabenor bank negara mengenaireal wages di MY?@hhaniza: Why is salary growth in Malaysia so slow, and what can be done to improve it?@emal_sabarudin : apa pendapat ks berkenaan harga barang lebih tinggi dari pendapatanbulanan (gaji)?*36:40 RAFIZI VS IZZAH*@talhahazlan: Banyak yang sudah nyatakan sokongan kepada Nurul Izzah untuk TimbalanPresiden PKR. Apa komen KS?@syabilsoberi: Adakah pemilihan PKR kali ini dilihat ingat menyingkirkan Rafizi dan teamnya.Nampak ramai dah sokong Izzah dan ada gerakan terancang. KS ada insider news ke?@zariframli_: Do you foresee cracks appearing in PKR if rafizi letak jawatan?*52:40 KRISIS INDIA - PAKISTAN*@mnajmiiqbal: Apa pandangan KS mengenai perang india-pakistan dan kesan terhadap malaysia?*01:08:20 PENGALAMAN DAN PANDANGAN PERIBADI K DAN S*@iman._i19: KS favourite memories while studying in UK?@mfaridgeo: Apa pendapat KS tentang popularity Pickleball. Sementara atau bertahan lama?@dennis_hii_: Can you share your experience on Uk Tour?@luq_manqeem: To KJ & SH, seeing the trend of rising locally-produced action movies in Malaysian cinemas (exp blood brothers), is Malaysian politics interesting or dramatic enough in your opinion to be made into movies / TV series in the political thriller category? And what should that movie/show should based on about if we can take one of the interesting aspect in Malaysian politics?
Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 26 April 2025Bacaan: "Sekali peristiwa pada waktu petang, ketika Daud bangun dari tempat pembaringannya, lalu berjalan-jalan di atas sotoh istana, tampak kepadanya dari atas sotoh itu seorang perempuan sedang mandi; perempuan itu sangat elok rupanya. Sesudah itu Daud menyuruh orang mengambil dia. Perempuan itu datang kepadanya, lalu Daud tidur dengan dia. Perempuan itu baru selesai membersihkan diri dari kenajisannya. Kemudian pulanglah perempuan itu ke rumahnya." (2 Samuel 11: 2, 4) Renungan: Perhatikanlah, ketika seseorang tidak menyibukkan dirinya dan pikirannya untuk sesuatu yang benar, maka dia akan menyibukkan dirinya dan pikirannya dengan sesuatu yang tidak benar. Sebaliknya, perhatikan kata-kata orang bijak, "Maaf, saya tidak sempat memikirkan ajakan Anda untuk berbuat hal yang tidak benar, karena pikiran dan diri saya sibuk dengan hal-hal berguna." Kira-kira seperti itulah kaitannya perbuatan dosa yang dilakukan Daud yang diawali dari sotoh istana. Daud adalah seorang raja dari bangsa yang terbilang besar saat itu. Sebagai raja, Daud mempunyai kekuasaan atas apa saja di kerajaannya, termasuk kekuasaannya atas bawahannya, untuk menyuruh mereka maju berperang. Dikatakan bahwa pada waktu itu musim perang telah dimulai. Sementara pasukan bangsa Israel maju untuk berperang. Daud malah enak-enakan berada di istananya. Alkitab tidak menjelaskan apakah saat itu Daud sibuk untuk melakukan urusan di istananya, namun jelas dikatakan bahwa Daud sempat berjalan-jalan di atas sotoh istananya. Dari sotoh inilah dosa itu muncul. 2 Samuel 11:2 menjelaskan bahwa suatu kali pada waktu petang, yaitu ketika Daud bangun dari tempat pembaringannya, ia lalu berjalan-jalan di atas sotoh istana. Dari sotoh itu Daud melihat seorang perempuan sedang mandi, yang dikatakan bahwa perempuan itu sangat elok rupanya. Sotoh sama artinya dengan atap atau pelataran atas rumah, di mana rumah, termasuk istana kerajaan orang Yahudi bentuknya datar, tidak lancıp. Kalau sotoh di rumah, biasanya difungsikan untuk menjemur jerami, sehingga menjadi biasa seorang perempuan bekerja di sotoh. Juga, bisa digunakan untuk merenung atau bermeditasi. Namun, apa pun itu fungsinya, baik di rumah maupun di istana, orang bisa berjalan-jalan di atas sotoh. Dijelaskan bahwa saat itu Daud sedang memanjakan dirinya dengan berjalan-jalan di sotoh, yang ternyata dosa menghampiri dirinya di sana. Tanpa sengaja, Daud melihat Batsyeba yang sedang mandi. Naluri kelaki-lakiannya muncul! Andai saja Daud bisa menguasai diri, maka penglihatan yang tidak disengaja ini tentu tidak akan menimbulkan perbuatan dosa. Namun, kita tahu bahwa akhirnya Daud berbuat dosa. Di satu sisi, terlalu sibuk bekerja sehingga kita melupakan istirahat dan kebutuhan rohani, itu tidak baik. Di sisi lain, terlalu santai juga tidak baik, karena biasanya orang yang santai akan tergoda dengan pikiran-pikiran yang tidak benar, apalagi jika ditambah dengan penglihatan yang tidak benar juga. Oleh sebab itu, kita tidak boleh terlalu bermalas-malasan. Kalau pun kita akan santai untuk beristirahat, tetaplah berusaha untuk selalu memikirkan hal-hal yang benar. Kita juga harus senantiasa mengisi kehidupan dengan berbagai macam kegiatan yang berguna. Jangan sampai sementara orang lain sibuk, kita malah malas. Ini berguna untuk menghindari atau mengalahkan datangnya godaan untuk berbuat dosa. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, mampukan aku untuk mengalahkan kemalasan dan untuk terus berpikir hal yang benar, sehingga aku tidak tergoda untuk berbuat dosa. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 28 Maret 2025Bacaan: "Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus." (Filipi 4:6-7) Renungan: Mary Richardson, istri Robert F. Kennedy Jr, di nyatakan meninggal dunia akibat gantung diri di rumahnya di Bedford, New York, pada hari Rabu, 16 Mei 2012. Hasil autopsi yang dilakukan memperlihatkan bahwa Mary kehabisan napas setelah gantung diri. Suaminya, yang akrab dipanggil Bobby, berkata bahwa istrinya telah berjuang melawan depresi dan menyimpan banyak amarah sepanjang hidupnya. Mary meninggalkan empat orang anak dari pernikahannya dengan Bobby, pengacara dan pegiat lingkungan yang merupakan putra almarhum Senator Robert F. Kennedy dan keponakan mendiang Presiden John F. Kennedy. Ketika insiden gantung diri itu terjadi, Mary sedang dalam proses perceraian dengan Bobby dan memperebutkan hak asuh atas anak-anak mereka yang berusia 10-17 tahun saat itu. Sementara itu, beberapa tetangga memaparkan bahwa Mary terlihat kesepian sebelum ditemukan tewas gantung diri. Saat itu Mary juga sedang berusaha melawan kebiasaan mengonsumsi narkoba dan alkohol. Kasus bunuh diri di atas hanyalah salah satu dari sekian banyak kasus bunuh diri yang terjadi di dunia ini. Hal seperti ini bisa terjadi karena seseorang tidak memiliki kedamaian di dalam hatinya. Sayangnya, banyak orang yang salah jalan di dalam mencari kedamaian. Mereka mencarinya di diskotik, minuman keras, seks bebas, narkoba, dll. Karenanya, mereka tetap saja tidak akan mengalami kedamaian dalam hidupnya. Tuhan telah menyediakan satu jalan kepada manusia untuk mendapatkan kedamaian, yakni melalui doa. Firman Tuhan dalam bacaan di atas mengajarkan agar kita tidak khawatir mengenai apa pun juga. Sebaliknya kita harus menyampaikan apa pun yang menjadi keinginan kita kepada-Nya di dalam doa-doa kita. Ketika kita menyerahkan apa yang menjadi pergumulan hidup kita kepada-Nya, maka kita akan beroleh kedamaian. Itulah damai sejahtera Tuhan yang akan memelihara hati dan pikiran kita. Oleh karena itu, ketika kita diperhadapkan pada berbagai persoalan hidup, datanglah kepada Tuhan di dalam doa-doa kita. Serahkanlah seluruh persoalan hidup kita kepada-Nya. Dengan demikian damai sejahtera Tuhan tersebut akan menyejukkan hati dan pikiran kita, sehingga kita bisa tetap kuat dan tenang di tengah-tengah pergumulan hidup yang sedang kita alami. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, ketika aku mengalami persoalan hidup, ajarilah aku untuk menyerahkannya kepada-Mu sehingga aku beroleh damai sejahtera-Mu. Amin. (Dod).
VOA This Morning Podcast - Voice of America | Bahasa Indonesia
Presiden AS Donald Trump sebut Rusia berikan "sinyal positif" atas usulan gencatan senjata 30 hari di Ukraina dari AS. Sementara itu, Kementerian Keuangan melaporkan defisit APBN 2025 sebesar Rp31,2 triliun meski baru berjalan dua bulan.
VOA This Morning Podcast - Voice of America | Bahasa Indonesia
Pembicaraan seputar tarif, ditambah ketakutan akan inflasi, membuat pasar saham AS jatuh pada Senin dan Selasa. Sementara itu, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan rupiah diperkirakan masih akan dipengaruhi oleh sentimen eksternal, terutama arah kebijakan perdagangan AS.
VOA This Morning Podcast - Voice of America | Bahasa Indonesia
AS akan lanjutkan bantuan militer dan intelijen saat Ukraina nyatakan terbuka pada gencatan senjata selama 30 hari. Sementara itu, mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte ditangkap atas permintaan Mahkamah Pidana Internasional terkait tuduhan kejahatan kemanusiaan ketika masih menjabat presiden.
VOA This Morning Podcast - Voice of America | Bahasa Indonesia
Israel telah terima undangan untuk kirimkan delegasi ke Doha, Qatar, untuk ikuti pembicaraan gencatan senjata di Gaza, sementara juru runding AS temui Hamas. Sementara di Indonesia, Presiden Prabowo Subianto melangsungkan pertemuan dengan miliarder AS dan minta nasihat soal pembentukan Danantara.
VOA This Morning Podcast - Voice of America | Bahasa Indonesia
Presiden AS Donald Trump pekan lalu mengundang para pemimpin mata uang kripto untuk menggagas rencana pembentukan cadangan strategis bitcoin. Sementara di Indonesia, setelah negosiasi yang alot, iPhone-16 akhirnya kantongi sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Apakah sudah dapat dijual?
VOA This Morning Podcast - Voice of America | Bahasa Indonesia
Para anggota Kongres AS menunjukkan reaksi beragam terhadap pidato pertama Presiden AS Donald Trump pada masa jabatan keduanya itu. Sementara itu, Indonesia kembali menghadapi deflasi tahunannya sejak tahun 2000.
Bank-bank besar telah sepakat untuk menghentikan penutupan bank-bank regional selama dua setengah tahun ke depan.