Mungkin banyak yg tidak sadar bumi kita sedang terancam Ya benar2 terancam Ini bukan soal berapa banyak uanh yg bisa kita kumpulkan Lalu dengan uang itu kita bisa membeli apapun, dan selamat dari segala dampak buruk kerusakan lingkungan ini. Dengan rumah nyaman, ruangan ber AC, mobil ber AC, makanan sehat atau organik yg kita mampu membelinya. Tapi perilaku dan sikap kita pada masih acuh tak acuh pada lingkungan Sisi lain lihatlah sebagian orang disana, tidak ada ac dalam rumahnya, ruang sederhana, makan seadanya.. dan mereka paling parah tekena dampaknya Kalau sudah semakin rusak nanti, uang yang kita miliki pada akhirnya tidak akan ada artinya, karena hal-hal yg kita perlukan itu sudah tidak ada lagi untuk kita beli sekalipun dengan harga tinggi . Lalu kapan kita kan peduli pada bumi ini? . Tidak perlu jadi aktivis untun peduli lingkungan.. cukup jadi manusia dan penduduk bumi Untuk kita peduli pada kehidupan ini . Agar ada jawaban ketika Allah tanya kita di akhirat nanti .
Ingat tidak, dulu saat kita sering ngopi bersama.. Ya sekedar ngopi saja, tidak ada motif lain atau urusan lain untuk bertemu.. Keperluannya hanya bertukar cerita sambil bertatap muka.. lalu berbagi tawa Tapi moment itu sekarang sudah langka.. Dunia hari ini memaksa kita sedikit tidak waras sepertinya.. Teman-teman satu per satu sibuk dengan urusannya, beberapa dari mereka ada yang seakan seakan tidak pernah bersama Ada yang setelah belajarnya, seakan canggung pada ku.. Ada lagi yang setelah prestasinya, seakan bukan siapa2 aku di matanya Kenapa ya? Atau jangan2 aku pun seperti itu bagi sebagian yg lain.. Salahnya aku masih menaruh harap pada manusia, padahal quran bilang hendaknya pada tuhanmu saja kamu berharap.. Hmm sudahlah, mungkin ini cuma rindu Yuk Hijrah bray .