POPULARITY
Categories
Sungai Kapuas di Kalimantan Barat bukan hanya sungai terpanjang di Indonesia; ia adalah urat nadi ekonomi dan ekologi yang menghubungkan sembilan kabupaten dan satu kota, termasuk Kapuas Hulu, Sintang, dan Sanggau. Daya tariknya terletak pada statusnya sebagai koridor utama dan bagian integral dari kawasan konservasi global Heart of Borneo (HoB). Sungai ini menopang keanekaragaman hayati bernilai tinggi—seperti habitat ikan Arwana Super Red—dan menjadi fondasi bagi kehidupan masyarakat adat yang kaya kearifan lokal. Kapuas adalah permadani budaya dan alam yang vital, menjadikannya Wilayah Sungai Strategis Nasional yang tidak ternilai harganya. Sayangnya, realitas saat ini menunjukkan bahwa Kapuas sedang sakit. Data analisis menunjukkan Daerah Aliran Sungai (DAS) Kapuas telah mencapai status kritis, dengan persentase lahan yang rusak kian meningkat. Sungai ini harus dipulihkan karena kerusakan lingkungan telah memicu bencana hidrologi sistemik. Banjir bukan lagi fenomena cuaca, melainkan konsekuensi langsung dari kegagalan konservasi, deforestasi di wilayah hulu, dan sedimentasi parah. Ancaman diperparah oleh aktivitas ilegal seperti Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) yang mencemari air dengan merkuri dan merusak lahan pertanian, mengancam kesehatan dan mata pencaharian jutaan orang. Pemulihan Kapuas harus dimulai sekarang karena laju kerusakan iklim global dan degradasi ekosistem lokal berjalan lebih cepat daripada upaya restorasi. Keterlambatan akan mengunci masa depan Kapuas pada skenario Terpuruk (Gagal Total), di mana masyarakat akan menghadapi kekeringan ekstrem bergantian dengan banjir bandang tanpa harapan. Memulai sekarang berarti mengimplementasikan strategi adaptasi iklim, menggeser mentalitas ekstraktif menjadi ekonomi hijau, dan mencegah kerugian sosial-ekonomi yang tak terhitung, sebelum titik balik ekologis (tipping point) tercapai. Menyusun Scenario Planning (Perencanaan Skenario) menjadi sangat penting karena Kapuas menghadapi ketidakpastian kritis yang tinggi. Kita tidak bisa hanya mengandalkan satu prediksi masa depan. Skenario planningmemaksa para pemangku kepentingan—dari pemerintah hingga masyarakat adat—untuk mempertimbangkan empat kemungkinan masa depan (Optimis, Adaptif, Terancam, Terpuruk) berdasarkan interaksi dua kekuatan utama: Komitmen Iklim Global dan Persepsi Lokal terhadap Eksploitasi SDA. Proses ini membangun strategi yang tangguh (robust), yang akan berhasil, terlepas dari skenario mana pun yang terwujud di tahun 2060. Pada intinya, Skenario Kapuas 2060 adalah tentang mencapai visi Kapuas sebagai Sungai Peradaban. Visi ini menuntut transformasi kolektif: Kapuas Hulu dengan konservasi berbasis adat, Sintang dengan ketahanan perkotaan dan data sains, serta Sanggau dengan pertanian adaptif. Tujuannya adalah membuktikan bahwa harmoni antara konservasi ekologi dan pembangunan berkelanjutan dapat dicapai. Melalui kolaborasi lintas kabupaten dan semangat "Satu Sungai, Satu Jiwa", kita bisa mengubah peran manusia dari perusak menjadi penjaga yang bertanggung jawab atas sungai kehidupan ini.
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas pemerintah kini tengah menjadi sorotan publik. Alih-alih menuai pujian, pelaksanaannya justru diwarnai berbagai persoalan. Mulai dari kasus dugaan keracunan massal di sejumlah daerah, hingga menu makanan yang ternyata berisi bahan ultra proses yang dinilai kurang sehat bagi anak-anak.Situasi ini memunculkan desakan dari berbagai kalangan agar program MBG dihentikan sementara untuk dilakukan evaluasi menyeluruh. Padahal, sejak awal MBG digadang-gadang sebagai program strategis untuk mendukung visi Indonesia Emas 2045, dengan meningkatkan kualitas gizi generasi muda.Namun, sederet permasalahan yang mencuat membuat publik bertanya-tanya: apakah program ini memang layak dilanjutkan dalam kondisi sekarang? Apa urgensi mempertahankan MBG di tengah pelaksanaan yang masih penuh masalah?Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kami akan berbincang dengan Pakar Kebijakan Publik, Agus Pambagio, yang akan memberikan analisis terkait manfaat, risiko, serta langkah perbaikan yang perlu ditempuh agar program ini tidak sekadar menjadi proyek seremonial, melainkan benar-benar menghadirkan dampak positif bagi masa depan bangsa.
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalahALLAH TAHU APA YANG SEDANG IA KERJAKANMari kita membaca Firman Tuhan dariAYUB 42: 3Firman-Mu: Siapakah dia yang menyelubungi keputusan tanpa pengetahuan? Itulah sebabnya, tanpa pengertian aku telah bercerita tentang hal-hal yang sangat ajaib bagiku dan yang tidak kuketahui.Wonder Kids, Mudah sekali bagi kita untuk bersyukur kepada Allah saat semuanya berjalan baik, ya? Contohnya:• Saat ulang tahun dan mendapat kado,• Saat liburan sekolah,• Atau saat doa kita dijawab.Tapi bagaimana kalau:• Ada anggota keluarga yang sakit?• Kita kehilangan sesuatu yang berharga?• Atau mengalami hal yang membuat kita sedih?Coba lihat Ayub. Ia kehilangan segalanya—anak-anaknya, kesehatannya, dan hartanya. Ayub sangat sedih, tapi ia tetap mendatangi Allah dan menceritakan semua penderitaannya.Allah menjawab Ayub, bukan dengan jawaban, tapi dengan pertanyaan. Pertanyaan yang besar sekali, seperti samudera luas. Setelah mendengar itu, Ayub mengerti. Allah tahu apa yang Ia lakukan. Meski kita tidak selalu mengerti, kita bisa percaya bahwa Allah mengasihi kita.MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHANWonder Kids, kita semua punya pertanyaan kepada Allah. Kadang kita bertanya, "Kenapa? Kapan? Bagaimana?" Tapi Allah juga punya pertanyaan untuk kita. Dapatkah kamu mengikat bintang di tempatnya? Memberi perintah kepada awan? Menyediakan jalan untuk petir? Allah bisa melakukan semuanya. Jadi percayalah kepada-Nya untuk memberikan yang terbaik bagimu.Mari kita berdoaBapa, ajari aku untuk percaya kepada-Mu, meskipun aku tidak selalu mengerti. Tolong aku untuk percaya kepada kasih-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin.Wonder Kids, KITA HARUS RENDAH HATI DAN PERCAYA KEPADA TUHAN, MESKIPUN KITA TIDAK SELALU MENGERTI RENCANA-NYA. Tuhan Yesus memberkati
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) awalnya sebagai solusi untuk mengatasi stunting dan memenuhi kebutuhan gizi masyarakat, namun kini menjadi ironi yang menyedihkan di berbagai wilayah Indonesia.Hal ini karena setidaknya, lebih dari 5.000 siswa di Indonesia telah menjadi korban keracunan seusai menyantap menu program MBG ini.Pemerintah pun diminta untuk segera mengevaluasi dan membenahi pelaksanaan program MBG, karna dianggap melanggar hak dasar masyarakat atas pangan yang aman dan berkualitas. Mencari solusi dari berbagai kasus keracunan MBG yang sudah diberitakan media internasional, dihentikan sementara atau ganti uang tunai? 1. Ketua PB PGRI yg jg Pengamat Pendidikan Islam UIN Jakarta, Dr Jejen Musfah MA2.Ketua Forum Orang Tua Siswa (Fortusis) - Jabar Dwi Subawanto
Pembawa Renungan : RP. Givan Patty, MSC California – USA Luk. 9:18-22
Wacana perubahan status Kementerian BUMN menjadi sebuah badan, menuai perhatian publik. Rencana muncul dalam pembahasan UU BUMN No.1 Tahun 2025 atas Perubahan Ketiga atas UU No.19 Tahun 2003 tentang BUMN. Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi membuka kemungkinan bahwa Kementerian BUMN bisa berubah menjadi badan, seiring masukan dari berbagai fraksi di DPR. Salah satu isu utama dalam revisi ini adalah soal rangkap jabatan, pengawasan, dan transparansi pengelolaan BUMN. Sementara itu, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menargetkan revisi UU BUMN ini bisa selesai sebelum masa reses pada 3 Oktober 2025.Apa sebenarnya dampak dari perubahan status Kementerian BUMN menjadi badan? Apakah ini akan memperkuat pengawasan, atau justru menimbulkan tantangan baru dalam tata kelola negara?Wawancara bersama Pakar Hukum Tata Negara dari STIH IBLAM, Bapak Radian Syam.
Dalam masyarakat yang semakin pelbagai, pendapat yang berbeza adalah sesuatu yang tidak dapat dielakkan. Namun kalau dibincangkan secara terbuka di media sosial tanpa konteks, perbahasan ini boleh menyebabkan masyarakat berpecah belah. Apakah adab yang harus diamalkan dalam wacana masyarakat? Mantan Timbalan Mufti, Ustaz Dr Mohammad Hannan Hassan, bincangkan dalam episod podcast BHerbual kali ini.See omnystudio.com/listener for privacy information.
Check Up Kesehatan Mental dan Join sesi konseling disini : https://linktr.ee/psikologidKamu Korban atau Pelaku?Kenali lebih dalam tentang Narcissistic Personality Disorder (NPD)Pernah merasa dimanipulasi lewat gaslighting, love bombing, blame shifting, atau justru kamu sering dibilang “narsis”? Jangan-jangan tanpa sadar, kamu ada di salah satu sisi: korban atau pelaku.
Siapa nih yang doyan banget scrolling buat baca webtoon seharian? Atau sekadar tap-tap layar buat main game SuperStar? Di episode kolaborasi KEKOREAAN bareng KCCI, KOCCA, K-Influencer kita bahas K-game dan K-webtoon yuk! Sambil dengerin episodenya, kamu bisa isi survei berikut untuk berbagi pandangan tentang Seri Siniar Halyu 2025: https://forms.gle/rAcfWKpfa9YhAJwJ8---Podcast KEKOREAAN kini independen!
Desakan untuk menghentikan sementara atau moratorium program Makan Bergizi Gratis (MBG) terus bermunculan. Ini menyusul kasus keracunan massal yang terus bertambah dan meluas di berbagai daerah. Selama sepekan terakhir, kasus keracunan massal MBG datang dari Garut, Gunungkidul, Lamongan, Baubau, hingga Sumbawa. Ratusan anak mengalami gejala mual, muntah, bahkan sampai dirawat di rumah sakit.Berdasarkan data Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) per September 2025, tak kurang dari 5.360 anak keracunan menu MBG sejak program prioritas Prabowo-Gibran ini diluncurkan pada awal tahun. JPPI menyebut tragedi keracunan MBG sebagai darurat kemanusiaan nasional, sebab, alih-alih menyehatkan dan mencerdaskan, MBG justru mengancam nyawa anak-anak.Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) juga menyoroti persoalan serius pada kualitas makanan. Temuan KPAI per April-Agustus 2025, sebanyak 583 anak pernah menerima menu MBG dalam kondisi rusak, bau, atau basi. Sebanyak 11 anak tetap mengonsumsi makanan yang rusak karena berbagai alasan.Pihak Istana melalui juru bicaranya sekaligus Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi menjanjikan evaluasi menyeluruh MBG. Sanksi akan diberikan kepada dapur MBG atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang menyebabkan keracunan.Sementara Badan Gizi Nasional (BGN) akan mendatangkan mesin pencuci piring yang menggunakan air panas untuk ompreng dan menambah jumlah dapur MBG karena program makan gratis akan diperluas ke guru, tenaga pendidik, dan kader posyandu.Apakah sikap pemerintah sudah tepat? Mengapa pemerintah gagal mencegah keracunan massal MBG berulang? Apakah program MBG harus distop permanen?Di Ruang Publik KBR kita akan bahas bersama Wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Jasra Putra, Koordinator Program dan Advokasi Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) Ari Hardianto, dan Pakar Kesehatan Global dari Griffith University Australia, Dr. Dicky Budiman.
Wacana Tax Amnesty Jilid III, atau program pengampunan pajak yang kembali mencuat ke Publik. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan sikap tegas menolak penerapan program tax amnesty yang ketiga ini. Menurutnya, pemberian pengampunan pajak secara berulang justru berpotensi merusak kredibilitas pemerintah dalam penegakan hukum pajak. Ia juga menekankan bahwa pesan moral yang ditangkap publik bisa salah, seolah pemerintah membiarkan praktik penghindaran pajak, karena nanti selalu ada "jalan keluar". Lalu, bagaimana seharusnya kita memandang wacana ini? Apakah benar tax amnesty yang berulang bisa menciptakan moral hazard? Apa solusi yang adil dan efektif untuk meningkatkan kepatuhan pajak di Indonesia? Talk bersama Pemimpin sekaligus Pendiri Indonesian Tax Care (INTAC) - Basuki Widodo.
RUU Perampasan Aset resmi masuk Prolegnas 2025 dan ditargetkan selesai tahun ini. Aturan ini disebut-sebut sebagai senjata pamungkas untuk menyikat aset hasil kejahatan, terutama korupsi. Tapi benarkah RUU ini akan jadi terobosan besar atau justru membuka celah kesewenang-wenangan baru? ⚖️Dalam episode spesial ini, kami ngobrol bareng Abdul Fickar Hadjar, Ahli Hukum Pidana dari Universitas Trisakti yang akan mengupas tuntas.Jangan lewatkan pembahasan tajam, kritis, tapi tetap mudah dipahami. Episode ini bisa bikin kamu melihat RUU Perampasan Aset dari sudut pandang yang berbeda.
Proyek bagi-bagi televisi pintar (smart TV) atau interactive flat panel (IFP) ke sekolah hingga akhir tahun tengah tuai sorotan. Distribusi smart TV merupakan bagian dari program prioritas Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Tujuannya, mengatasi kekurangan guru lewat pembelajaran jarak jauh hingga menjangkau daerah terpencil. Anggaran sebesar 7,9 triliun rupiah pun digelontorkan untuk penyediaan 330 ribu smart TV.Proses pengadaan smart TV ini berlangsung kilat. Hanya butuh 20 hari sebelum akhirnya pemerintah bersepakat dengan Hisense, perusahaan elektronik asal Cina. Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) pun tidak membuka tender, sebagaimana pengadaan barang dalam program pemerintah pada umumnya. LKPP menunjuk langsung perusahaan penyedia dan penyalur layar interaktif tersebut.Deputi Bidang Hukum Dan Penyelesaian Sanggah LKPP Setya Budi Arijanta mengatakan pengadaan smart TV sudah sesuai prosedur yang tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 46 Tahun 2025 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Dalihnya, program prioritas pemerintah yang berhubungan dengan digitalisasi tidak wajib menggunakan tender.Sejumlah kalangan mengkritisi proyek yang dinilai minim kajian dan tidak menyentuh akar masalah pendidikan. Selain itu, proyek tidak mempertimbangkan keterbatasan infrastruktur pendukung seperti listrik dan jaringan internet yang belum merata. Dikhawatirkan, proyek ini malah menjadi celah rasuah, seperti pengadaan laptop Chromebook yang kini menjerat eks Menteri Pendidikan Nadiem Makarim.Apakah penggunaan smart tv bakal menjadi solusi pembelajaran jarak jauh yang efektif? Apakah pengadaan smart TV esensial dan bakal berdampak signifikan pada perbaikan kualitas pendidikan? Bagaimana memastikan anggaran pengadaan tak membuka celah korupsi?Di Ruang Publik KBR kita akan bahas topik ini bersama Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) Ubaid Matraji dan Kepala Divisi Hukum dan Investigasi ICW, Wana Alamsyah.
Rencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengubah status PAM Jaya dari Perumda menjadi Perseroda sekaligus membuka peluang penawaran saham perdana (IPO), menuai pro dan kontra. Langkah ini disebut penting untuk mendukung pendanaan agar target 100 persen akses air bersih di Jakarta dapat tercapai. Namun, di sisi lain muncul kekhawatiran wacana tersebut akan berujung pada privatisasi dan menjadikan layanan air bersih berorientasi bisnis semata. Bagaimana penjelasan lebih lanjut?Kami hadirkan wawancara eksklusif bersama Pakar Sumber Daya Air Universitas Indonesia sekaligus Pendiri Indonesia Water Institute, yang juga Koordinator Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta, Firdaus Ali.
Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 17 September 2025Bacaan: "Sebab tidak ada seorangpun di antara kita yang hidup untuk dirinya sendiri, dan tidak ada seorangpun yang mati untuk dirinya sendiri." (Roma 14:7)Renungan: Ada seorang ibu yang seringkali pergi ke kantor pos untuk mengirim surat, paket atau wesel pos. Suatu hari ketika tiba di kantor pos, ia melihat antrean yang begitu panjang. Begitu banyak orang yang menunggu giliran untuk dilayani. Sebenarnya ia hanya membutuhkan beberapa perangko. Seseorang yang memperhatikan sang ibu kemudian berkata. "Kenapa ibu tidak memakai mesin perangko saja? Ibu bisa mendapatkan perangko yang ibu inginkan tanpa harus ikut mengantre." Ibu tersebut menjawab, "Ya, aku tahu. Tapi mesin itu tidak bisa menyapaku dan menanyakan penyakit rematikku." Dampak kemajuan di bidang teknologi ini semakin mendorong orang untuk bersikap individualistis. Orang bisa melakukan transaksi bisnis dengan cepat melalui internet. Melalui mesin kita dapat memesan makanan, mengukur tekanan darah, mengambil uang tanpa berhubungan langsung dengan seseorang. Hal inipun telah merambat dalam hal rohani, sehingga orang menganggap tidak perlu lagi ke gereja, karena mereka bisa mendengarkan khotbah melalui, radio atau televisi. Namun di luar itu semua, kita juga perlu tahu bahwa banyak orang yang membutuhkan perhatian dan sentuhan kasih kita. Ada orang yang ingin mendengar kita menanyakan bagaimana keadaan mereka, pergumulan apa yang sedang mereka hadapi, bantuan apa yang dapat kita berikan atau bisa saja mereka merasa diberkati hanya dengan melihat senyuman kita. Oleh karena, sudahkah hari ini kita menyapa suami, istri, orang tua, anak-anak, atau sahabat? Atau sudahkan kita memberikan senyum kita yang terbaik untuk orang-orang yang kita temui hari ini? Kalau belum, lakukanlah, karena Yesus membutuhkan sapaan dan senyuman kita hari ini untuk menjadi berkat bagi sesama. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, aku rindu untuk mendengar sapaan, senyuman, nasihat, cerita dari pasanganku, orang tuaku, anak-anakku. Aku tahu, di luar sana banyak orang yang mengalami kerinduan sepertiku. Maka bantu aku agar aku mampu menyapa dan sekadar memberi senyuman terbaikku bagi mereka. Kirimkanlah hari ini seseorang yang dapat kuberkati dengan sapaan dan senyumanku. Amin. (Dod).
Parlimen ke-15 menampilkan Anggota Parlimen daripada dua parti iaitu Parti Tindakan Rakyat (PAP) dan Parti Pekerja (WP) berbanding tiga parti - PAP, WP dan Parti Kemajuan Singapura (PSP) - sebelum ini. Bersama Profesor Madya Walid Jumblatt Abdullah, episod podcast BHerbual kali ini membincangkan cabaran dan keperluan bagi perbahasan yang lebih inklusif dalam landskap politik sekarang serta peranan penting yang perlu dimainkan setiap Anggota Parlimen untuk memastikan suara rakyat didengar.See omnystudio.com/listener for privacy information.
Menteri HAM Natalius Pigai menggagas penyediaan ruang demonstrasi di halaman Gedung DPR RI. Menurutnya, arena khusus ini bisa menjadi langkah strategis memperkuat demokrasi substantif sekaligus menjaga ketertiban publik. Gagasan tersebut bahkan disebut sejalan dengan komitmen pemerintah menjamin kebebasan berpendapat sebagaimana diatur dalam UUD 1945 dan konvensi internasional.Namun, apakah ide ini benar-benar solusi untuk mengatasi persoalan demonstrasi di Indonesia, atau justru berpotensi mengendalikan aspirasi rakyat? Narasumber : Pengamat Politik dari Citra Institute, Yusak Farchan.
Pemkot Solo meluncurkan ekstrakurikuler Roblox dengan nama Edublox di Solo Technopark. Program ini menuai perhatian publik, terlebih setelah Mendikdasmen Abdul Mu'ti sebelumnya sempat melarang anak-anak bermain gim tersebut. Wali Kota Solo Respati Ardi menilai, dengan pengawasan dan pendampingan yang tepat dari guru maupun orang tua, Roblox justru bisa menjadi sarana kreatif sekaligus wadah sosialisasi bagi generasi Alpha.Bagaimana sebenarnya arah kebijakan pendidikan di Solo dalam menjadikan Roblox sebagai ekstrakurikuler resmi di sekolah?NS : Kepala Dinas Pendidikan Surakarta, Dwi Ariyatno.
Pemerintah Solo meluncurkan ekstrakurikuler Roblox atau Edublox yang khusus diperuntukkan bagi siswa SMP di Solo Technopark. Langkah ini menuai pro dan kontra, mengingat Mendikdasmen Abdul Mu'ti sebelumnya sempat melarang anak-anak bermain gim tersebut. Wali Kota Solo Respati Ardi beralasan, dengan pengawasan dan pendampingan yang tepat, Roblox justru bisa menjadi sarana kreatif sekaligus wadah sosialisasi bagi generasi Alpha.Apakah kebijakan menjadikan Roblox sebagai ekskul di sekolah merupakan langkah tepat untuk mendukung kreativitas siswa?Narasumber : Ketua Pengurus Besar PGRI dan Dosen UIN Jakarta / Dr. Jejen Musfah, M.A.
Menimbang wacana satu orang satu akun media sosial yang diusulkan anggota DPR RI, pro dan kontra pun bermunculan. Di satu sisi, usulan ini dinilai dapat membantu menekan penyebaran hoaks, ujaran kebencian, serta akun anonim yang kerap digunakan untuk menyebarkan provokasi. Namun di sisi lain, wacana ini juga memunculkan kekhawatiran akan membatasi kebebasan berekspresi warga, hingga potensi pelanggaran privasi jika seluruh data pribadi harus terhubung dengan akun media sosial. Pertanyaannya, apakah kebijakan ini akan membawa lebih banyak keuntungan bagi keteraturan ruang digital, atau justru menimbulkan masalah baru bagi masyarakat?[TALK] Ketua Umum Indonesia Cybersecurity Forum (ICSF), Ardi Sutedja&Sosiolog Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata Semarang, Hermawan Pancasiwi
Sederet kejanggalan terungkap dalam program pengadaan ratusan ribu smart TV yang mulai dibagikan ke sekolah-sekolah. Misalnya, sekolah bertaraf internasional yang sudah memiliki fasilitas lengkap tetap mendapat bantuan dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah. Program ini menjadi sorotan publik setelah muncul surat edaran pada akhir Agustus 2025 yang meminta sekolah mengisi formulir kesediaan menerima bantuan. Padahal, proyek ini bernilai sekitar Rp 7,9 triliun dan berawal dari arahan Presiden Prabowo saat Hari Pendidikan Nasional untuk mendukung pembelajaran jarak jauh, khususnya bagi sekolah yang kekurangan guru.Bagaimana mencermati hal ini?Narasumber : Pengamat Kebijakan Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Cecep Darmawan.
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalahCERITAKAN KEBENARANMari kita membaca Firman Tuhan dariEFESUS 4: 25Karena itu buanglah dusta dan berkatalah benar seorang kepada yang lain, karena kita adalah sesama anggota.Wonder Kids,Pernahkah kamu bingung apakah harus berkata jujur atau tidak?Misalnya:• Kamu memecahkan barang di rumah,• Atau kamu tidak mengerjakan PR,• Lalu muncul pikiran, “Kalau aku bohong, mungkin tidak kena marah?”Tapi ingatlah, Allah tidak akan pernah memberkati kebohongan.Dia adalah Allah yang mengasihi kebenaran, dan Dia mau anak-anak-Nya hidup dalam kejujuran.Efesus 4:25 berkata:"Buanglah dusta dan berkatalah benar..."Berarti, berkata jujur adalah tanda kamu hidup dalam kasih dan kebenaran Tuhan.Coba bayangkan kamu melempar batu ke dalam kolam.Airnya akan beriak, makin lama makin melebar sampai ke pinggir kolam.Begitu juga dengan kebohongan.Satu kebohongan kecil bisa menimbulkan kebohongan lain, dan akhirnya mempengaruhi banyak hal dalam hidupmu—seperti hubungan dengan orang tua, guru, dan teman.MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHANWonder Kids, Kalau kamu pernah berbohong, jangan tunggu besok untuk berubah.Hari ini juga, minta ampun kepada Tuhan, dan mulai biasakan berkata benar.Kebenaran memang kadang membuat kita takut, tapi Tuhan senang dan memberkati anak-anak yang hidup jujur.Mari kita berdoaBapa, ajari aku untuk selalu berkata jujur dan bersikap baik kepada teman-temanku, agar aku. bisa hidup dalam kasih. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin.Wonder Kids, Kebohongan bisa menyebar seperti riak air di kolam, tapi kebenaran membawa damai dan berkat dari Tuhan. Mari ceritakan kebenaran dengan keberanian!Tuhan Yesus memberkati!
Rp200 triliun dana pemerintah resmi dialihkan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dari Bank Indonesia ke lima bank anggota Himbara. Langkah ini digadang-gadang mampu memperkuat likuiditas dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Tapi, sejauh mana kebijakan ini benar-benar bisa menggerakkan sektor riil dan dirasakan langsung oleh masyarakat?Simak ulasan selengkapnya di Elshinta Podcast bersama Ekonom dari Universitas Surabaya, Prof Wibisono Hardjo Pranoto
Ampunilah kiranya kecerobohan hambamu ini, sebab pastilah TUHAN akan membangun bagi tuanku keturunan yang teguh, karena tuanku ini melakukan perang TUHAN dan tidak ada yang jahat terdapat padamu selama hidupmu.
Ampunilah kiranya kecerobohan hambamu ini, sebab pastilah TUHAN akan membangun bagi tuanku keturunan yang teguh, karena tuanku ini melakukan perang TUHAN dan tidak ada yang jahat terdapat padamu selama hidupmu.
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalahTANGANMari kita membaca Firman Tuhan dariAYUB 17: 9Meskipun begitu orang yang benar tetap pada jalannya, dan orang yang bersih tangannya bertambah-tambah kuat.Wonder Kids, Bayangkan kalau ada film yang hanya menampilkan tanganmu saja dari kamu bayi sampai sekarang. Apa yang akan terlihat? Tangan yang kecil dan digenggam mama, tangan yang belajar merangkak dan berjalan, lalu tangan yang membuka hadiah ulang tahun, atau memberi pelukan kepada teman. Ada banyak hal indah yang bisa dilakukan tangan. Tapi… tangan juga bisa melakukan hal yang tidak baik: Merebut mainan, Memukul teman, Mendorong orang lain, Atau bahkan menutup telinga supaya tidak mau mendengar nasihat. Tangan bisa dipakai untuk menolong atau menyakiti, tergantung siapa yang mengarahkannya.Firman Tuhan berkata: "Orang yang bersih tangannya bertambah-tambah kuat." (Ayub 17:9)Artinya, orang yang menggunakan tangannya untuk hal yang benar dan baik, akan dikuatkan oleh Tuhan.Tuhan Yesus juga memakai tangan-Nya saat di dunia:• Menyentuh orang sakit dan menyembuhkan mereka• Memberi makan orang yang lapar• Menolong orang yang sedihSekarang, Tuhan ingin memakai tanganmu juga, Wonder Kids! Kamu bisa:• Mengangkat barang untuk bantu mama• Menepuk bahu teman yang sedang sedih• Memberi makanan pada orang yang membutuhkanDalam Matius 25:40 Tuhan Yesus berkata:"Apa yang kamu lakukan untuk saudara-Ku yang paling hina, kamu telah melakukannya untuk Aku."MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHANGunakan tanganmu untuk menyebarkan kasih, bukan menyakiti.Tangan yang dipakai untuk kebaikan akan menjadi alat Tuhan untuk memberkati orang lain. Mari kita berdoaBapa di Surga, Terima kasih untuk tangan yang Engkau berikan. Tolong aku untuk memakai tanganku bukan untuk egois, tapi untuk menolong, memberi, dan menunjukkan kasih-Mu kepada orang lain. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin.Wonder Kids, Tanganmu adalah pemberian dari Tuhan. Gunakanlah untuk kebaikan dan kemuliaan-Nya! Tuhan Yesus memberkati!
Muncul usulan agar satu warga negara hanya memiliki satu akun media sosial pada setiap platform. Usul ini disampaikan agar medsos tak dimanfaatkan oleh buzzer. Seperti yang disampaikan oleh Sekretaris Fraksi Partai Gerindra DPR, Bambang Haryadi, menurutnya media sosial (medsos) saat ini benar-benar terbuka, sehingga sulit untuk menyaring isu yang benar dan salah. Ia berpendapat bahwa perlu ada aturan agar masyarakat Indonesia hanya memiliki satu akun di medsos, yang menurutnya langkah pembatasan media sosial penting supaya orang-orang dapat memberikan informasi di medsos secara bertanggung jawab.Bagaimana mencermati usulan ini?Narsumber : Anggota Komisi 1 DPR RI, Oleh Soleh.
Dan Raja itu akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku.
Dan Raja itu akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku.
Polemik menyeruak ke publik usai muncul Surat Edaran (SE) Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) yang melarang pelajar ikut aksi demonstrasi. Pemicu keluarnya SE tersebut, tak lain karena masifnya keterlibatan pelajar dalam gelombang unjuk rasa di beberapa daerah akhir Agustus lalu. Bahkan, pelajar berusia 16 tahun asal Tangerang Banten, Andika Lutfi Falah, meninggal setelah mengikuti aksi demo yang berakhir ricuh di Gedung DPR Jakarta.Berbekal dari serangkaian peristiwa tersebut, SE dimaksudkan sebagai upaya pencegahan siswa turun ke jalan dan fokus belajar. Sekolah diminta mengawasi ketat siswanya agar tak ikut terpancing turun ke jalan. Bahkan, para guru didorong memantau aktivitas media sosial anak didik mereka.Surat edaran itu tak ayal memantik reaksi sejumlah kalangan. Sebagian menyoroti imbauan larangan itu sebagai bentuk pembungkaman pelajar lantaran mengerdilkan hak kritis mereka dalam berekspresi dan berpendapat.Lalu, apakah larangan pelajar ikut unjuk rasa melanggar hak asasi? Bagaimana dampaknya bagi kebebasan bersuara dan berpendapat anak? Bagaimana upaya pemda mendorong ruang aman bagi anak untuk menyalurkan aspirasinya?Di Ruang Publik KBR kita akan bahas topik ini bersama Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta Chico Hakim, Presidium Kaukus Indonesia untuk Kebebasan Akademik (KIKA) Herdiansyah Hamzah, dan Kepala Bidang Advokasi Guru Perhimpunan Pendidikan dan Guru
Capek perang harga? ⚔️ Bisnismu layak dihargai, bukan cuma sekadar jual murah.
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Christine Tenges dari Paroki Katedral Hati Kudus Yesus di Keuskupan Agung Makassar, Indoensia. 1 Timotius 1: 1-2.12-14; Mazmur tg 16: 1.2a.5.7-8.11; Lukas 6: 39-42.HARTA TERINDAH Renungan kita pada hari ini bertema: Harta Terindah. Ketika kita memahamisebuah harta yang terindah, misalnya emas atau berlian, kita dapat langsungmembandingkan dengan harta yang nilainya ada di bawah emas atau berlian.Jumlahnya banyak sekali. Jika harta terindah dan termahal itu kita miliki,kemungkinan besar kita tidak menginginkan harta-harta lain yang lebih rendahnilainya. Emas merupakan simbol keunggulan tertinggi dan pas untuk dikenakan padakemuliaan Allah. Maksud tema renungan hari ini ialah segala yang lama, yangdibaluti dosa disingkirkan, seperti yang dikatakan Santo Paulus dalam suratnyakepada Timotius, bahwa hidup lamanya sebagai seorang penghojat dan panganiaya,ia tinggalkan secara total. Dengan menerima kasih karunia Tuhan, ia mendapatkanharta terindah bagi dirinya, yaitu Yesus Kristus. Yesus Kristus adalah emas kemuliaan Tuhan Allah yang masuk ke dalam hidupkita. Seperti Santo Paulus, dengan membuang semua yang lama, tidak satu punkerugian yang kita alami, justru sebaliknya kita mendapat emas, sebuah hartayang sangat berharga. Yesus terang-terangkan dan terus-menerus mengatakan bahwajika seseorang yang tidak melepaskan segala sesuatu, termasuk orang-orang yangdikasihnya bahkan dirinya sendiri, ia tidak layak menjadi murid-Nya. Ketegasan Yesus itu berarti bahwa seorang yang memutuskan untuk mengikutiDia, ia menjadikan Tuhan sebagai yang terutama dan di atas segala sesuatu. Emasharus tetap sebagai emas dan jangan dinodai atau dicampur dengan yang bukandari itu. Tuhan harus tetap Tuhan yang satu dan kudus, Ia tidak boleh dinomorduakan atau diganti dengan yang lain. Ketika kita menempatkan Tuhan pada posisiyang sebenarnya, demikian juga posisi kita yang sesungguhnya, kita sebenarnyamengungkapkan ketaatan dan kebenaran iman yang kita miliki. Dengan demikian, satu jenis dosa yang harus kita hindari di dalam hidupkita ialah menjadi orang-orang yang munafik. Ciri-ciri kemunafikan di dunia inidapat kita lihat di dalam sikap manusia yang menjadikan dirinya tahu segalasesuatu. Atau seorang yang mempunyai kecenderungan untuk membuat dirinya benardan pandai dalam segala hal. Padahal pada dasarnya setiap manusia ciptaan Tuhanpasti memiliki kekurangan, meskipun memang ia memiliki juga kelebihan. Akibat paling nyata dosa kemunafikan ialah orang tersebut tidak memilikiTuhan sebagai emas dan harta terindah dalam hidupnya. Ia hanya berurusan denganbermunafik dalam satu hal ke hal yang lain, ingin memenangkan dan memuaskandirinya dari satu kesempatan ke kesempatan yang lain. Fokusnya ialah hanyadirinya sendiri dan ia tidak punya kesempatan untuk Tuhan. Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Tuhan maha kuasa, semoga dengan selalumendengar dan merenungan Firman-Mu, kami menjadi saksi Kerajaan-Mu di tengahdunia ini dan dapat membaharuinya. Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan RohKudus ... Dalam nama Bapa ...
Pernah nggak sih lo bingung, kenapa otak bilang “jangan” tapi hati tetap bilang “iya”? Atau sebaliknya, hati udah lelah tapi otak masih terus nyuruh jalan? Di episode ini, kita bakal ngobrolin tentang rahasia hubungan antara otak dan hati, dua hal yang sering dianggap bertolak belakang, padahal justru saling melengkapi. Sebuah perjalanan memahami psikologi, emosi, dan logika, supaya kita bisa lebih mengenal diri sendiri dan menemukan keseimbangan dalam hidup.
Di tengah pembicaraan wacana bonus demografi menuju Indonesia Emas 2045, ada pertanyaan besar yang tak bisa kita abaikan: apakah generasi muda, khususnya Gen Z, akan menjadi motor penggerak kemajuan, atau justru menjadi "bom waktu" yang siap meledak? Episode podcast kali ini akan membahas dilema itu.Melalui episode podcast kali ini, Ronald dan Wilson membahas beberapa fakta di lapangan, seperti tingkat pengangguran muda yang masih tinggi, mismatch antara lulusan dengan kebutuhan industri, hingga persaingan ketat di dunia kerja yang membuat banyak fresh graduate "tersandung" di awal karier. Episode ini tidak hanya membahas teori tetapi juga mengangkat fenomena sehari-hari yang mungkin sedang dialami saat ini.Selain mengangkat fenomena tersebut, podcast ini juga membahas solusi yang bisa dilakukan. Dari pentingnya upskilling dan reskilling, menumbuhkan mindset entrepreneur, hingga memahami peran teknologi, termasuk AI, yang bisa menjadi ancaman sekaligus peluang. Ada banyak insight praktis yang bisa langsung diresapi, terutama bagi Gen Z yang ingin tetap relevan, dan juga bagi orang tua, pendidik, serta pemimpin organisasi yang membina mereka.Salah satu hal penting yang ditekankan dalam episode ini adalah masa depan bukan ditentukan oleh situasi, melainkan oleh kesiapan kita merespons. Bonus demografi bisa jadi tiket emas, tapi tanpa kesadaran untuk terus belajar, bertumbuh, dan beradaptasi, tiket itu hanya akan menjadi kertas kosong.
Dalam hidup sehari-hari, kita sering dihadapkan pada dua pilihan: mengejar kesenangan sesaat atau mencari kebahagiaan yang lebih dalam. Hedonisme mengajarkan kita untuk menikmati momen sekarang—makan enak, belanja, jalan-jalan, atau sekadar bersenang-senang. Tapi Aristoteles menawarkan pandangan lain melalui konsep Eudaimonia: hidup yang baik bukan hanya soal kesenangan, tapi soal kebajikan, aktualisasi diri, dan kebermaknaan.Di episode ini, kita akan ngobrolin tarik-menarik antara hedonisme dan eudaimonia dalam kehidupan sehari-hari. Bagaimana keduanya hadir dalam diri kita, dan bagaimana kita bisa menemukan keseimbangan antara menikmati kesenangan sesaat dan mencari kebahagiaan sejati.
Dari Daud. TUHAN adalah terangku dan keselamatanku, kepada siapakah aku harus takut? TUHAN adalah benteng hidupku, terhadap siapakah aku harus gemetar?
Dari Daud. TUHAN adalah terangku dan keselamatanku, kepada siapakah aku harus takut? TUHAN adalah benteng hidupku, terhadap siapakah aku harus gemetar?
Sebuah PuisiDitulis Oleh M. Aan MansyurDisuarakan Oleh Ardi Kamal KarimaDalam Buku Tidak Ada New York Hari IniHari-hari membakar habis diriku. Setiap kali aku ingin mengumpulkan tumpukan abuku sendiri, jari-jariku berubah jadi badai angin. Dan aku mengerti mengapa cinta diciptakan.Semua perihal, diciptakan sebagai batas. Membelah sesuatu dari sesuatu yang lain. Hari ini membatasi besok dan kemarin. Besok batas hari ini dan lusa. Jalan-jalan memisahkan deretan toko dan perpustakaan kota, bilik penjara dan kantor walikota, juga rumahmu dan seluruh tempat di mana pernah ada kita.Bandara dan udara memisahkan New York dan Jakarta. Resah di dadamu dan rahasia yang menanti di jantung puisi ini dipisah kata-kata. Begitu pula rindu, hamparan laut dalam antara pulang dan seorang petualang yang hilang. Seperti penjahat dan kebaikan dihalang uang dan undang-undang.Seorang ayah membelah anak dari ibunya -dan sebaliknya. Atau senyummu, dinding di antara aku dan ketidakwarasan. Persis segelas kopi tanpa gula menjauhkan mimpi dari tidur. Apa kabar hari ini? Lihat, tanda tanya itu, jurang antara kebodohan dan keinginanku memilikimu sekali lagi.#ardikamal #aacd #aanmansyur #puisi #tidakadanewyorkhariini
Sebuah PuisiDitulis Oleh M. Aan MansyurDisuarakan Oleh Ardi Kamal KarimaDalam Buku Tidak Ada New York Hari IniHari-hari membakar habis diriku. Setiap kali aku ingin mengumpulkan tumpukan abuku sendiri, jari-jariku berubah jadi badai angin. Dan aku mengerti mengapa cinta diciptakan.Semua perihal, diciptakan sebagai batas. Membelah sesuatu dari sesuatu yang lain. Hari ini membatasi besok dan kemarin. Besok batas hari ini dan lusa. Jalan-jalan memisahkan deretan toko dan perpustakaan kota, bilik penjara dan kantor walikota, juga rumahmu dan seluruh tempat di mana pernah ada kita.Bandara dan udara memisahkan New York dan Jakarta. Resah di dadamu dan rahasia yang menanti di jantung puisi ini dipisah kata-kata. Begitu pula rindu, hamparan laut dalam antara pulang dan seorang petualang yang hilang. Seperti penjahat dan kebaikan dihalang uang dan undang-undang.Seorang ayah membelah anak dari ibunya -dan sebaliknya. Atau senyummu, dinding di antara aku dan ketidakwarasan. Persis segelas kopi tanpa gula menjauhkan mimpi dari tidur. Apa kabar hari ini? Lihat, tanda tanya itu, jurang antara kebodohan dan keinginanku memilikimu sekali lagi.#ardikamal #aacd #aanmansyur #puisi #tidakadanewyorkhariini
Sebuah PuisiDitulis Oleh M. Aan MansyurDisuarakan Oleh Ardi Kamal KarimaDalam Buku Tidak Ada New York Hari IniHari-hari membakar habis diriku. Setiap kali aku ingin mengumpulkan tumpukan abuku sendiri, jari-jariku berubah jadi badai angin. Dan aku mengerti mengapa cinta diciptakan.Semua perihal, diciptakan sebagai batas. Membelah sesuatu dari sesuatu yang lain. Hari ini membatasi besok dan kemarin. Besok batas hari ini dan lusa. Jalan-jalan memisahkan deretan toko dan perpustakaan kota, bilik penjara dan kantor walikota, juga rumahmu dan seluruh tempat di mana pernah ada kita.Bandara dan udara memisahkan New York dan Jakarta. Resah di dadamu dan rahasia yang menanti di jantung puisi ini dipisah kata-kata. Begitu pula rindu, hamparan laut dalam antara pulang dan seorang petualang yang hilang. Seperti penjahat dan kebaikan dihalang uang dan undang-undang.Seorang ayah membelah anak dari ibunya -dan sebaliknya. Atau senyummu, dinding di antara aku dan ketidakwarasan. Persis segelas kopi tanpa gula menjauhkan mimpi dari tidur. Apa kabar hari ini? Lihat, tanda tanya itu, jurang antara kebodohan dan keinginanku memilikimu sekali lagi.#ardikamal #aacd #aanmansyur #puisi #tidakadanewyorkhariini
Sebuah PuisiDitulis Oleh M. Aan MansyurDisuarakan Oleh Ardi Kamal KarimaDalam Buku Tidak Ada New York Hari IniHari-hari membakar habis diriku. Setiap kali aku ingin mengumpulkan tumpukan abuku sendiri, jari-jariku berubah jadi badai angin. Dan aku mengerti mengapa cinta diciptakan.Semua perihal, diciptakan sebagai batas. Membelah sesuatu dari sesuatu yang lain. Hari ini membatasi besok dan kemarin. Besok batas hari ini dan lusa. Jalan-jalan memisahkan deretan toko dan perpustakaan kota, bilik penjara dan kantor walikota, juga rumahmu dan seluruh tempat di mana pernah ada kita.Bandara dan udara memisahkan New York dan Jakarta. Resah di dadamu dan rahasia yang menanti di jantung puisi ini dipisah kata-kata. Begitu pula rindu, hamparan laut dalam antara pulang dan seorang petualang yang hilang. Seperti penjahat dan kebaikan dihalang uang dan undang-undang.Seorang ayah membelah anak dari ibunya -dan sebaliknya. Atau senyummu, dinding di antara aku dan ketidakwarasan. Persis segelas kopi tanpa gula menjauhkan mimpi dari tidur. Apa kabar hari ini? Lihat, tanda tanya itu, jurang antara kebodohan dan keinginanku memilikimu sekali lagi.#ardikamal #aacd #aanmansyur #puisi #tidakadanewyorkhariini
Sebuah PuisiDitulis Oleh M. Aan MansyurDisuarakan Oleh Ardi Kamal KarimaDalam Buku Tidak Ada New York Hari IniHari-hari membakar habis diriku. Setiap kali aku ingin mengumpulkan tumpukan abuku sendiri, jari-jariku berubah jadi badai angin. Dan aku mengerti mengapa cinta diciptakan.Semua perihal, diciptakan sebagai batas. Membelah sesuatu dari sesuatu yang lain. Hari ini membatasi besok dan kemarin. Besok batas hari ini dan lusa. Jalan-jalan memisahkan deretan toko dan perpustakaan kota, bilik penjara dan kantor walikota, juga rumahmu dan seluruh tempat di mana pernah ada kita.Bandara dan udara memisahkan New York dan Jakarta. Resah di dadamu dan rahasia yang menanti di jantung puisi ini dipisah kata-kata. Begitu pula rindu, hamparan laut dalam antara pulang dan seorang petualang yang hilang. Seperti penjahat dan kebaikan dihalang uang dan undang-undang.Seorang ayah membelah anak dari ibunya -dan sebaliknya. Atau senyummu, dinding di antara aku dan ketidakwarasan. Persis segelas kopi tanpa gula menjauhkan mimpi dari tidur. Apa kabar hari ini? Lihat, tanda tanya itu, jurang antara kebodohan dan keinginanku memilikimu sekali lagi.#ardikamal #aacd #aanmansyur #puisi #tidakadanewyorkhariini
Sebuah PuisiDitulis Oleh M. Aan MansyurDisuarakan Oleh Ardi Kamal KarimaDalam Buku Tidak Ada New York Hari IniHari-hari membakar habis diriku. Setiap kali aku ingin mengumpulkan tumpukan abuku sendiri, jari-jariku berubah jadi badai angin. Dan aku mengerti mengapa cinta diciptakan.Semua perihal, diciptakan sebagai batas. Membelah sesuatu dari sesuatu yang lain. Hari ini membatasi besok dan kemarin. Besok batas hari ini dan lusa. Jalan-jalan memisahkan deretan toko dan perpustakaan kota, bilik penjara dan kantor walikota, juga rumahmu dan seluruh tempat di mana pernah ada kita.Bandara dan udara memisahkan New York dan Jakarta. Resah di dadamu dan rahasia yang menanti di jantung puisi ini dipisah kata-kata. Begitu pula rindu, hamparan laut dalam antara pulang dan seorang petualang yang hilang. Seperti penjahat dan kebaikan dihalang uang dan undang-undang.Seorang ayah membelah anak dari ibunya -dan sebaliknya. Atau senyummu, dinding di antara aku dan ketidakwarasan. Persis segelas kopi tanpa gula menjauhkan mimpi dari tidur. Apa kabar hari ini? Lihat, tanda tanya itu, jurang antara kebodohan dan keinginanku memilikimu sekali lagi.#ardikamal #aacd #aanmansyur #puisi #tidakadanewyorkhariini
Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 7 September 2025Bacaan: "Orang yang baik mengeluarkan barang yang baik dari perbendaharaan hatinya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan barang yang jahat dari perbendaharaan hatinya yang jahat. Karena yang diucapkan mulutnya, meluap dari hatinya." (Lukas 6:45)Renungan: Suatu kali saya bertemu seorang ibu yang kemudian bercerita sambil menangis. la ketakutan karena akan diceraikan oleh suaminya. Sejak kecil ia selalu mengalami perlakuan kasar dari ayahnya, baik itu perkataan maupun tindakan. Saat ini dia mengaku bahwa ia telah mengampuni ayahnya, akan tetapi pengalaman diperlakukan kasar oleh ayahnya ternyata telah membentuk dirinya berkarakter sama seperti ayahnya. la menjadi wanita sekaligus istri dan ibu yang kasar dalam perkataan dan suka memukul anak dan suami. Inilah yang akhirnya membuat sang suami tidak tahan lalu berniat menceraikannya. Setelah suaminya berniat menceraikannya barulah ia ingin mengubah sifat dan karakternya. Banyak orang mengalami pengalaman diperlakukan tidak baik di masa kecilnya, hal ini berdampak besar bagi sikap dan perkataannya setelah mereka menjadi dewasa. Tidak jarang kita jumpai orang yang punya hobby membicarakan kejelekaan orang lain atau setiap kali ia berbicara kata-katanya selalu menusuk dan menyakitkan hati orang lain. Kalau kita telusuri di masa lalunya, kemungkinan ia mengalami pengalaman disakiti di masa lalunya dan berbekas hingga kini. Bacaan hari ini mengingatkan kita bahwa apa yang diucapkan mulut meluap hati. Kalau hati kita penuh sukacita, maka perkataan kita akan memberkati orang lain. Tetapi kalau hati kita terluka, maka perkataan kita dapat mengutuk orang lain. Apakah kita pernah menjumpai seseorang yang selalu berpikir negatif tentang orang lain atau selalu berkata-kata kasar? Atau mungkin itu kita sendiri? Mintalah kepada Yesus untuk menelusuri masa lalu kita dari masa dalam kandungan sampai saat ini. Siapakah orang yang berperan dalam melukai hati kita? Kemudian berusahalah untuk mengampuni, agar luka di hati kita tidak tertular kepada orang lain. Yesus membutuhkan kita untuk menjadi berkat dan bukan kutuk bagi orang lain. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, berjaga-jagalah pada pintu hati, pikiran dan bibirku, karena hatiku pernah terluka, sehingga sering aku berpikir yang negatif terhadap orang lain dan tanpa sadar setiap perkataanku selalu menyakiti orang lain. Masuklah dalam masa laluku ya Yesus, dan pulihkanlah hatiku dari setiap luka karena perlakuan kasar, perkataan yang menusuk hati yang pernah kualami dari orang tua, saudara, pasanganku, teman dan orang lain di masa laluku. Bantu aku agar aku mampu untuk mengampuni mereka satu-persatu sehingga semua akar kepahitan yang selama ini mengikatku dapat terlepas dari hati, pikiran dan perkataanku. Amin. (Dod).
Anda pernah dengar mitos soal pasar modal seperti di bawah ini? ❌ Bisa untung cepat di pasar saham ❌ Hanya profesional yang bisa berhasil❌ Hanya yang modal besar yang bisa untung❌ Hanya yang pintar, cepat, dan canggih yang untung❌ Orang awam tidak bakal bisa survive, apa lagi untung di bursa❌ Hanya bandar yang mengendalikan harga saham❌ Si Anu jagoan karena dekat Anu. Kita gak bisa ngapa-ngapain.Di video edukasi terbaru ini kami akan menjelaskan apakah mitos-mitos seperti di atas benar atau salah.Penjelasan berdasarkan pengalaman kami aktif 15 tahun di bursa, baik sebagai pribadi dan periset saham, riset kinerja pengelola dana profesional, dan juga hasil pembuktian model portofolio Bolasalju.***Kinerja Bolasalju: https://www.bolasalju.com/kinerja/Riset Bolasalju: https://www.bolasalju.com/riset/
Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 15 Agustus 2025Bacaan: "Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintangNya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia." (Matius 2:2)Renungan: Komet adalah benda angkasa yang beredar mengelilingi matahari. Ia bercahaya seperti bintang, bagian tengahnya bercahaya terang dan berekor panjang menyerupai kabut. Bila sedang mendekati bumi, komet akan kelihatan berekor dan akan kelihatan bergerak ke arah yang berlawanan dengan ekornya sehingga terlihat menunjuk arah tertentu. Komet bila terlihat di bumi bisa berlangsung selama lebih dari seminggu. Dengan keberadaan seperti itu, banyak ahli memerkirakan kometlah yang dilihat para majus. Segala usaha para ahli untuk mengungkap misteri bintang natal ini patut dihargai dan bisa terus menerus dilakukan, paling tidak sedikit memuaskan rasa haus akan ilmu pengetahuan. Tetapi, ada hal yang tidak boleh dilupakan tentang keberadaan bintang yang masih misterius tersebut, yaitu bahwa bintang tersebut dipakai Tuhan untuk menuntun orang-orang majus menemukan Yesus. Keberadaan orang majus yang adalah orang-orang non Yahudi atau orang-orang yang dianggap kafir menunjukkan bahwa segala bangsa akan datang mencari Yesus. Kalau bintang saja bisa Allah pakai untuk membuat orang mencari dan bertemu dengan Yesus, maka hal yang sama pun bisa Allah kerjakan dalam diri kita. Melalui kehadiran kita, Allah mau supaya semakin banyak orang bertemu dan mengenal Yesus Putera-Nya. Sudahkah kehadiran kita membuat orang terpikat dan haus untuk mencari dan mengenal Yesus? Atau justru sebaliknya kehadiran kita justru menjadi batu sandungan bagi orang lain untuk mengenal Yesus, sehingga nama Yesus dicela? Mari, jangan kalah dengan bintang Timur di Betlehem. Tuhan rindu memakai kita untuk menjadi alat-Nya. Tuhan Yesus memberkatiDoa: Tuhan Yesus, terima kasih atas bintang terang di Betlehem. Melalui bintang itu banyak orang dari berbagai bangsa datang menyembah-Mu. Akupun rindu untuk Kau pakai seperti bintang di Betlehem agar semakin banyak orang mengenal Engkau. Urapilah seluruh keberadaan diriku, agar kehadiranku dapat menjadi tanda kehadiran-Mu sendiri, sehingga melalui kehadiranku nama-Mu semakin dimuliakan dan semakin banyak orang mencari, mengenal dan mengakui Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamatnya. Amin. (Dod).
Kegiatan transfer penghasilan ke orang tua bisa terasa membanggakan bagi sebagian orang, namun ada pula yang merasa itu sebagai beban.Rasa tidak ikhlas yang menghantui bisa jadi karena ketika memberi uang, si pemberi masih di fase berpindah tangan, belum berpindah kepemilikan.Tapi dalam banyak faktor, ketakutan dicap anak durhaka jadi penyebab utama seorang anak memaksakan diri untuk mengirim bulanan ke orang tuanya.Selengkapnya, bisa disimak dalam episode Podcast Curhat Bapak Ibu bersama Audrey Susanto, Psikolog Klinis dan Keluarga dengan spesialisasi penanganan trauma finansial.TIMESTAMP:00:00 Opening03:05 Ngasih orang tua karena ingin merasa berdaya12:00 Orang tua durhaka dan anak durhaka17:35 Perbedaan prioritas tiap generasi 20:49 Ketika kondisi keuangan mempengaruhi mental..25:30 Belajar base line angka dan base line rasa34:09 Mulai darimana untuk membicarakan boundaries38:21 Konsep berpindah tangan dan berpindah kepemilikan
Hati yang Hidup atau Pendengaran yang Hadir adalah bagian dari ceramah agama dan kajian Islam ilmiah dengan pembahasan Kitab Al-Fawaid. Pembahasan ini disampaikan oleh Ustadz Abdullah Taslim, M.A. pada Kamis, 13 Shafar 1447 H / 7 Agustus 2025 M. Kajian Islam Tentang Hati yang Hidup atau Pendengaran yang Hadir Pada kajian sebelumnya telah dibahas tafsir dari firman Allah Subhanahu wa Ta’ala […] Tulisan Hati yang Hidup atau Pendengaran yang Hadir ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.