Podcasts about ingat

  • 408PODCASTS
  • 714EPISODES
  • 21mAVG DURATION
  • 1EPISODE EVERY OTHER WEEK
  • Jun 1, 2025LATEST

POPULARITY

20172018201920202021202220232024

Categories



Best podcasts about ingat

Show all podcasts related to ingat

Latest podcast episodes about ingat

Ini Koper
#359 Bukan Sekedar Ganti Wallpaper

Ini Koper

Play Episode Listen Later Jun 1, 2025 6:19


Perubahan budaya organisasi adalah transformasi mendalam pada nilai-nilai, keyakinan, norma, dan kebiasaan bersama yang membentuk cara karyawan berinteraksi dan bekerja. Ini bukan sekadar penyesuaian strategi atau struktur, melainkan pergeseran pada inti identitas perusahaan. Perubahan ini dapat bermanifestasi dalam berbagai aspek, mulai dari cara pengambilan keputusan, komunikasi internal, hingga pendekatan terhadap inovasi dan layanan pelanggan. Melakukan perubahan budaya seringkali menjadi keharusan karena berbagai alasan, seperti menghadapi disrupsi pasar, meningkatkan efisiensi, atau beradaptasi dengan teknologi baru. Tanpa perubahan budaya yang tepat, organisasi bisa tertinggal, kehilangan talenta terbaik, atau bahkan mengalami penurunan kinerja yang signifikan. Budaya yang stagnan dapat menjadi penghalang inovasi dan menghambat kemampuan perusahaan untuk merespons tantangan eksternal. Untuk melakukan perubahan budaya secara efektif, mulailah dengan visi yang jelas dan kepemimpinan yang kuat dari atas. Libatkan karyawan di semua tingkatan, komunikasikan alasan di balik perubahan secara transparan, dan berikan pelatihan serta dukungan yang diperlukan. Penting untuk merayakan setiap kemajuan kecil dan secara konsisten memperkuat perilaku yang diinginkan melalui penghargaan dan pengakuan. Ingat, perubahan budaya adalah sebuah perjalanan yang membutuhkan waktu, kesabaran, dan komitmen berkelanjutan.

Reffi_D
S3 Ep. 33: Menggunakan 4 Tendensi untuk Intuitive Branding

Reffi_D

Play Episode Listen Later May 30, 2025 17:40


4 Tendensi adalah sebuah teori yang sudah jadi bagian hidup dan mengubah banyak persepsi di diri saya. Saya rangkum dan sarikan menjadi silabus Mindset Shifting sampai Intuitive Branding. Seperti apa penjelasannya?Jangan lupa klik Like, Comment, dan Subscribe ya :)Kalau kamu belum tahu apa jenis tendensimu, cek di https://gretchenrubin.com/quiz/the-fo...Ingat, jawablah sejujur mungkin untuk semua pertanyaannya.Tertarik belajar Intuitive Branding secara mandiri? Cek ebook-nya seharga 44k di https://clicky.id/wordholic-class/ebo...Follow juga akun Threads: Reffi_threadsInstagram & Threads Wordholic Class: (@) wordholic_class#personalbranding #branding #wordholicclass #reffidhinar

Bahasa Indonesia Bersama Windah (for intermediate Indonesian language learners)
Lagu Indonesia: Selalu Ada di Nadimu (Always in Your Veins)

Bahasa Indonesia Bersama Windah (for intermediate Indonesian language learners)

Play Episode Listen Later May 18, 2025 18:26


https://www.patreon.com/windahTranskrip: https://www.patreon.com/posts/lagu-indonesia-129264777?utm_medium=clipboard_copy&utm_source=copyLink&utm_campaign=postshare_creator&utm_content=join_linkTerjemahan: https://www.patreon.com/posts/eng-lagu-selalu-129265169?utm_medium=clipboard_copy&utm_source=copyLink&utm_campaign=postshare_creator&utm_content=join_linkSumber gambar: Missau @Bukankevinn di X (Twitter)Gitar: LuckyKala nanti badai 'kan datang Angin akan buat kau goyah Maafkan, hidup memang Ingin kau lebih kuat Andaikan saat itu datang Kami tak ada menemani Aku ingin kau mendengar Nyanyianku di sini Sedikit demi sedikit Engkau akan berteman pahit Luapkanlah saja bila harus menangis Anakku, ingatlah semua Lelah tak akan tersia Usah kau takut pada keras dunia Akhirnya takkan ada akhir Doaku agar kau selalu Arungi hidup berbalut senyuman di hati Doaku agar kau selalu Ingat bahagia meski kadang hidup tak baik saja Nyanyian ini bukan sekadar nada Aku ingin kau mendengarnya Dengan hatimu bukan telinga Ingatlah ini bukan sekadar kata Maksudnya kelak akan menjadi makna Ungkapan cintaku dari hatiTerima kasih banyak atas dukungannya untuk:SAHABAT WINDAHAkiramJayNyong Jago Bob GenericJohn nyMartin JankovskýWilliam ChenDawid GerstelDRamzan BAlex PepinnsSebastianAlexander ScholtesJrobabuja11 RoboNicholai LidowAliteJack William HusbandsAndre ChampouxDemiAlastair JudsonKatherine WalkerLino ArboledaLeon KwekCameron Edinger-ReeveSam BayleyLivvieIsmail OtchiChrisRussell BarlowMary PopeIga Komar帥志 Shuai Chih LinStefano LuzzattoBjornrappangeHossein KhoshtaghazaAldoSimon HollandParis LuckowskiMatthew O'ConnorRussell OgdenYaszalixAlexTEMAN WINDAHJohn McBride  Kristofer Nivens  P. Clayton D. Causey, CT  Vanessa HackJohn ShumLuis PaezChloe ArianaCraig RedriffMariusCharlotteJonny 5Jose LorenzoJeremyLulunMadeleine MillerAngelo CaonRossi von der BorchSicily FiennesEm McDermottMeredith R NormanTom Simamora ThatcherWill HendersonTim DoolingDevin NailAlissa Sjuryadi-TrowbridgeBillEric EmerAsakoTarquam James McKennaAmanda BlossStephen MSusan & Ben SetiawanJensBen HarrisonNaota YanagiharaHans WagnerPham VyJustin WilsonJayElfin MoningkaZane RubaiiBenjaminDerynAlexH HMatt WintersHong WantingAlec MitchellVinceDanielBertiSugiyamaAtsuko MaenoMosaStephen GrahamHannah RowntreeCallum TrainorColleen Thornton-WardAilise Sweeney-LoweJimmyTan Jing YiYng KenjicnxuFlorian HopfKurt VerschuerenJoakimEdmund TanRyosuke SudaBerberJeroen VellekoopJan NedermeijerMinh Vy Trần NgọcMatthewTakeshi YamafujiNateLauraPatrickMiquelFeeJingle YanMathias朗 桑田Benedikt GanderBen PlayfordLauraKenji YanaguRicky ZhangVacanza TropicaleBill Dalton惠羽 蔡Widianingtyas YuniatiSophie Hoestereyこ ぱるDouglas HerrickTim SomervilleMaxence AKFSF BEddoMarc EberJaime NoriegaJin Kimivy babyPENDENGAR SETIAColumba TierneyLuciano HespanholHH JorgensenChingyu yangAmina AljehaniJannedCamille

Podcast Jurnal Lembu

⚠️ PLEASE BACA SAMPAI HABIS – ADA HADIAH DI BAWAH‼️ Podcast kali ini ngobrolin soal adik gw yang brengsek dan pernah bikin gw marah besar. Dengerin sampai habis!

P'Cast
Eps. 3: You Have The Right to Stand for Yourself

P'Cast

Play Episode Listen Later May 1, 2025 15:06


[Season 6]Eps 3 You Have The Right to Stand for Yourself Hallo P'Lovers

Uang Bicara
Strategi Gen Z Bangun Karier di Era Digital

Uang Bicara

Play Episode Listen Later May 1, 2025 32:54


Disrupsi teknologi bikin landscape karier ikut berubah. Pasar kerja di era digital butuh penguasaan skill-skill baru. Makanya, Generasi Z dituntut adaptif supaya kompetitif. Ingat! Saingannya bukan cuma sesama Gen Z yang baru lulus sekolah/kuliah, ada juga profesional yang berpengalaman. Di Uang Bicara episode Strategi Gen Z Bangun Karier di Era Digital ada Founder Karirloka Raka Eka Pramudito bakal bagi-bagi tips soal:a. Skill esensial yang wajib dimiliki fresh graduateb. Platform untuk flexing portofolioc. Nulis CV yang menarik di mata HRDengerin podcastnya di KBR Prime, Spotify, Noice, dan platform podcast lainnya.Kalau kamu suka konten ini, kasih bintang 5 ya!

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Jumat, 25 April 2025 - Bijak dalam membuat keputusan

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Apr 24, 2025 6:08


Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 25 April 2025Bacaan: "Kemudian TUHAN menurunkan hujan belerang dan api atas Sodom dan Gomora, berasal dari TUHAN, dari langit; dan ditunggangbalikkan-Nyalah kota-kota itu dan Lembah Yordan dan semua penduduk kota-kota serta tumbuh-tumbuhan di tanah. Tetapi isteri Lot, yang berjalan mengikutnya, menoleh ke belakang, lalu menjadi tiang garam." (Kejadian 19:24-26 ) Renungan: Sebelum peristiwa penunggangbalikan Sodom dan Gomora, Lot adalah orang kaya. Salah satu bentuk kekayaannya adalah ternak. Pasti butuh banyak air dan rumput untuk ternaknya. Itulah sebabnya dia tidak bisa lagi tinggal bersama dengan Abram yang mempunyai banyak ternak juga. Kalau tinggal bersama, yang ada hanya perkelahian antar gembala mereka untuk memperebutkan sumur dan padang rumput. Oleh sebab itu, mereka pun memutuskan untuk berpisah dengan damai. Bermodalkan harta yang banyak, Lot yang diberi kesempatan untuk memilih tempat lebih dulu, memilih daerah di Lembah Yordan. Suatu pilihan yang bijak menurut manusia, karena Lembah Yordan adalah tempat yang banyak air dan tentu banyak rumput. Cocok untuk bisnis peternakan. Namun, satu hal yang dilupakan Lot, dia tidak memerhatikan masalah kerohanian. Dia tidak menyadari bahwa di Lembah Yordan ada kota maksiat, yaitu Sodom dan Gomora. Kemaksiatan kota itu adalah dalam bentuk pesta pora dan homoseks. Inilah yang sebetulnya menjadi kunci mengapa Lot keluar dari sana dengan tangan kosong. Sebenarnya, banyak waktu yang dimiliki Lot untuk meninggalkan daerah itu. Alkitab menyebutkan bahwa setiap hari Lot bertahan untuk hidup benar sekalipun pengaruh lingkungan begitu kuat (2 Ptr 2:7-8). Namun, Lot tidak segera bertindak. Dia tetap berbisnis di situ. Lot sekarang berada di dalam bahaya besar, bukan saja pengaruh perbuatan dosa orang-orang Sodom dan Gomora, tetapi juga karena Tuhan hendak menghujani kota-kota tersebut dengan belerang dan api. Namun, Tuhan mengasihi Lot yang disebut sebagai orang benar itu. Dengan mengirimkan malaikat-Nya, Tuhan menyelamatkan Lot dan keluarganya. Tuhan sayang kepada Lot dan keluarganya, tetapi tidak dengan kekayaannya. Lot dan keluarganya diizinkan keluar dari Lembah Yordan tanpa sempat menyelamatkan kekayaannya. Kekayaan Lot tinggal kedua anak perempuannya setelah istrinya pun harus menjadi tiang garam karena ketidakpercayaan dan ketidaktaatan kepada firman Tuhan. Dalam dunia bisnis bisa dikatakan bahwa Lot mengalami pailit. Masuk dengan tangan penuh, keluar dengan tangan kosong. Jika kita sekarang berbisnis, jangan pernah meninggalkan masalah kerohanian dalam memutuskan sesuatu. Bahkan, ketika kesempatan sudah ada di depan mata, perhitungkan juga apakah itu akan membuat kerohanian kita meningkat atau tidak. Ingat, tidak semua yang baik dan menguntungkan menurut pandangan mata adalah benar seperti itu. Jangan membahayakan diri dengan bermain di tempat atau dengan orang-orang yang tidak berkenan di hadapan Tuhan. Jangan sampai kita bangkrut di kemudian hari hanya karena kita salah memilih. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, berilah aku hikmat untuk memilih apa yang akan aku kerjakan, sebab mataku sangat terbatas untuk mengetahui apakah pilihanku itu baik atau tidak bagi rohaniku. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Selasa, 1 April 2025 - Keseimbangan dan Prioritas

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Apr 1, 2025 4:44


Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 1 April 2025Bacaan: "Sebab di dalam Dialah tersembunyi segala harta hikmat dan pengetahuan." (Kolose 2:3) Renungan: Segala sesuatu yang berlebihan memang dapat berdampak buruk bagi kita. Jika cuaca yang terlalu dingin dapat menyebabkan hipotermia, maka cuaca yang terlalu panas dapat menyebabkan dehidrasi. Begitu juga jika kita menggunakan gadget secara berlebihan, hal itu dapat merusak mata dan kesehatan tubuh kita. Terlalu berlebihan mengonsumsi makanan yang manis dapat menyebabkan diabetes, dan terlalu berlebihan makan makanan berlemak dapat menyebabkan kolesterol tinggi. Segala sesuatu harus dikerjakan dengan seimbang dan tidak berlebihan. Jagalah pola makanan kita dengan baik, dan jalani gaya hidup yang sehat. Bukan hanya untuk makanan dan kesehatan saja, hal ini juga berlaku di dalam kehidupan kita di lingkungan rumah tangga, pekerjaan, dan pelayanan kita di gereja. Terlalu fokus terhadap pelayanan atau pekerjaan akan membuat keluarga kita terlantar dan kesepian. Terlalu mengutamakan keluarga setiap saat akan membuat kita kehilangan pekerjaan dan pelayanan. Cobalah untuk membuat jadwal harian, daftar prioritas, pengingat akan hari-hari penting dan janji-janji acara. Jika kita sudah berjanji kepada pasangan atau anak-anak kita, tepatilah janji tersebut. Jangan membuat anak-anak kita kecewa dan berpikir bahwa kita senang berbohong. Ketika kita sudah memiliki jadwal pelayanan di gereja, penuhilah tanggung jawab tersebut. Namun sebelum menerima jadwal, pastikan bahwa di hari tersebut kita tidak ada janji dengan siapa pun. Kerjakanlah juga tugas-tugas dan pekerjaan dengan penuh tanggung jawab. Jaga kepercayaan pemimpin dan rekan kerja kita. Ketika ada dua hal yang berbenturan terjadi di hari yang sama, ambillah waktu untuk berdoa dan menentukan prioritas yang utama. Kita berdoa untuk meminta hikmat kepada Tuhan, karena hikmat Tuhan itulah yang membuat kita dapat menjalani hidup yang teratur, seimbang, optimal, dan dapat memberkati banyak orang. Ingat, keseimbangan dan keteraturan kita di dalam menjalani hidup ini akan membuat kita bisa memenuhi setiap tanggung jawab yang dipercayakan kepada kita dan orang lain, bahkan Tuhan pun menjadi puas. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, bantulah aku untuk dapat mengerjakan segala hal di dalam hidupku dengan seimbang dan teratur, sehingga aku tidak mengecewakan banyak orang. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Senin, 31 Maret 2025 - Berikan yang terbaik, lakukan untuk kemuliaan Tuhan

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Mar 30, 2025 6:41


Kencan Dengan Tuhan - Senin, 31 Maret 2025Bacaan: "Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia." (Kolose 3:23) Renungan: Pernahkah kita bekerja keras dalam mengerjakan sesuatu namun orang-orang di sekitar kita tidak menghargai hasil usaha kita? Padahal, pekerjaan itu telah menyita banyak waktu, tenaga, dan pikiran kita. Ketika hasil usaha kita tidak dihargai, apa yang harus kita lakukan? Bagaimanakah reaksi kita? Kebanyakan orang akan sangat kecewa dan marah. Sebagian lagi akan menangis dan merasa hancur hati karena tidak ada yang peduli pada kerja keras yang telah ditunjukkannya. Dan, sebagian lagi akan menyalahkan diri sendiri dan menganggap bahwa dirinya tidak layak, tidak berkualitas, serta tidak berharga karena gagal dalam melakukan sesuatu. Itu adalah reaksi-reaksi negatif yang seharusnya tidak boleh kita tunjukkan, bahkan untuk kita pikirkan sekalipun. Kita harus memiliki mental dan iman yang kuat. Bagaimana kita bereaksi, itu harus tetap berdasarkan firman Tuhan. Lalu, bagaimana seharusnya kita menanggapi hal tersebut?Pertama, kita harus tetap teguh dan bersukacita serta menyadari pentingnya melakukan pekerjaan kita dengan ketulusan hati dan rasa takut akan Tuhan. Ketika kita melakukan segala sesuatu dengan tulus dan takut akan Tuhan, maka hasil pekerjaan kita akan menjadi lebih baik. Dan kalaupun tidak ada seorang pun yang menghargainya, kita tetap dapat bersukacita karena kita tahu bahwa Tuhan akan menghargai dan memberkati kita. Hal ini membuat kita tidak mudah putus asa.Kedua, melakukan segala pekerjaan dan usaha kita seperti kita melakukannya untuk Tuhan, bukan semata-mata untuk manusia maupun untuk memuaskan diri sendiri. Jangan melakukan suatu hal dengan alasan supaya banyak orang mengenal kita dan mengakui talenta kita, serta membanjiri kita dengan pujian. Itu adalah motivasi yang salah. Firman Tuhan dengan jelas berkata bahwa apa pun yang kita perbuat, kita harus perbuat dengan segenap hati kita seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. Firman Tuhan juga mengatakan bahwa dari Tuhanlah kita akan menerima bagian yang ditentukan bagi kita sebagai upah. Hal itu akan membuat kita menyenangi pekerjaan kita. Oleh sebab itu, mari kita melakukan segala pekerjaan kita untuk kemuliaan nama Tuhan. Ingat. Entah hal yang kita kerjakan itu adalah sebuah tanggung jawab yang dipercayakan kepada kita, atau mungkin hal tersebut hanya merupakan pekerjaan sukarela, di mana kita memang yang menyediakan diri untuk membantu orang lain, maka tetap kita harus melakukannya seperti untuk Tuhan, bukan untuk kepentingan diri sendiri. Jika dasar pemikiran kita seperti itu, meskipun kemudian hari orang tidak suka dan tidak menghargai pekerjaan kita, kita dapat tetap bersukacita karena kita tahu bahwa Tuhan melihat dan menghargai kerja keras kita! Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, berikanlah aku kemampuan untuk melakukan segala hal demi kemuliaan-Mu dan bukan untuk kepentingan diriku sendiri. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Rabu, 19 Maret 2025 - Siap dipakai Tuhan

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Mar 19, 2025 6:41


Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 19 Maret 2025Bacaan: Tetapi jawab Tuhan kepadaku: "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna." Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku." (2 Korintus 12:9) Renungan: Di dalam Alkitab ada kisah tentang Tuhan Yesus dielu-elukan di Yerusalem. Jika membaca kisah ini, mungkin ada beberapa pembaca Alkitab yang bertanya-tanya, mengapa Tuhan Yesus lebih memilih keledai untuk ditunggangi, bukannya kuda atau unta yang lebih kuat? Pertanyaan ini pastinya muncul karena bagi sebagian besar orang, keledai dianggap sebagai hewan yang lemah dan biasa-biasa saja. Tidak sama seperti kuda yang nampak kuat, gagah dan perkasa. Akan tetapi, hal ini dilakukan-Nya bukan tanpa sebab. la ingin menyatakan bahwa diri-Nya menyukai kesederhanaan. Nampaknya kesederhanaan sedari semula memang sudah menjadi bagian dari diri-Nya. Ketika la lahir, la tidak memilih tempat yang mewah dan nyaman, tetapi tempat yang sangat sederhana. Ia pun tidak memilih orang tua yang kaya raya, sebaliknya hanya seorang tukang kayu. Ketika melayani dari kota ke kota, la tidak mengendarai apa pun, tetapi lebih memilih untuk berjalan kaki. Ketika memilih murid-murid-Nya pun, Ia tidak memilih orang-orang terpandang, kaya raya, ataupun orang-orang suci. Sebaliknya, la lebih memilih orang-orang berdosa, miskin, yang tidak dianggap oleh dunia. Perlu diketahui bahwa Tuhan lebih memilih orang biasa untuk dijadikan luar biasa, agar kemuliaan-Nya dapat lebih dinyatakan kepada semua orang. Ketika melawan bangsa Filistin, Tuhan tidak memakai seseorang yang ahli dalam peperangan, justru la memilih seorang anak yang masih sangat muda dan tidak berpengalaman, yaitu Daud. Ketika mengeluarkan bangsa Israel dari Mesir, Ia tidak memakai seseorang yang pandai berbicara. Sebaliknya, Ia memakai seorang yang berat lidah seperti Musa. Ia pun memakai Paulus yang dahulu adalah seorang penghujat, penganiaya, dan seorang yang ganas, untuk menjadi pewarta firman. Jika saat ini kita ragu untuk melayani Tuhan karena keterbatasan fisik atau kita merasa tidak memiliki cukup banyak uang, tidak cukup pintar, tidak fasih dalam berkata-kata, memiliki masa lalu yang kelam, dll. Ingat, sebelum kita, sudah banyak 'orang biasa' yang telah Tuhan pakai di dalam pekerjaan tangan-Nya. Tuhan mampu mengubahkan kekurangan kita menjadi kemuliaan-Nya, yang terpenting adalah kita bersedia dipakai oleh Tuhan! Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, terima kasih karena diriku berharga di mata-Mu. Dalam segala keterbatasanku, pakailah aku Tuhan seturut kehendak-Mu. Amin. (Dod).

Padepokan Budi Rahardjo
Berempati, mau mendengarkan, ingat masa susah kita

Padepokan Budi Rahardjo

Play Episode Listen Later Mar 5, 2025 9:18


Sekedar untuk mengingatkan kita semua darimana kita berasal, masa susah kita. Berempati kepada yang sedang pada posisi susah, seperti kita dulu. Mau mendengarkan (saran, kritikan, apapun) sehingga dapat terjadi dialog.

Dasapta Erwin Irawan
S7 EP5 - Seminar Kemajuan - Perlu Progress Bukan Kesimpulan Akhir

Dasapta Erwin Irawan "Akademia terbalik"

Play Episode Listen Later Feb 1, 2025 7:16


S7 EP5 - Seminar Kemajuan - Perlu Progress Bukan Kesimpulan Akhir (blog post: https://dasaptaerwin.substack.com/p/seminar-kemajuan-s3-hanya-perlu-progress?r=p6mbg) "Sudah jelas ya kesimpulan yang saya sampaikan dalam podcast monolog tujuh menit ini. Jangan menunda Seminar Kemajuan karena Anda kurang atau tidak percaya diri (PD). Karena Seminar Kemajuan intinya adalah menceritakan progress, bukan kesimpulan akhir. Analogi sederhananya begini, kita tidak mungkin menunggu matahari terbit sempurna untuk memulai hari, kan? Sama halnya, kita tidak perlu menunggu hasil akhir yang sempurna untuk menceritakan perkembangan yang telah kita capai. Ingat, setiap langkah kecil adalah bagian dari perjalanan besar Anda. Seminar Kemajuan adalah tempat di mana Anda merayakan setiap pencapaian, sekecil apapun itu. Ini adalah kesempatan emas untuk mendapatkan umpan balik berharga dari para ahli, validasi ide, dan bahkan inspirasi untuk langkah selanjutnya. Bayangkan, Anda bisa mendapatkan masukan yang membangun, mengasah ide, dan menemukan perspektif baru yang mungkin belum pernah terpikirkan sebelumnya. Jangan biarkan keraguan menghalangi Anda untuk melangkah maju. Seminar Kemajuan adalah batu loncatan menuju kesuksesan Anda. Saya percaya pada Anda, dan saya yakin Anda memiliki banyak hal untuk diceritakan. Jadikan Seminar Kemajuan ini sebagai momentum untuk menunjukkan pada dunia betapa hebatnya Anda! Kalau Anda baru PD setelah semuanya selesai, maka saat sidangpun, saya tidak yakin Anda akan PD. Jangan tunda lagi, segera daftarkan diri Anda untuk Seminar Kemajuan berikutnya. Ini adalah saatnya Anda untuk bersinar dan menginspirasi orang lain!"

Uang Bicara
Teknologi dan Startup Berselisih Jalan?

Uang Bicara

Play Episode Listen Later Jan 23, 2025 30:09


Mendung gelap tampaknya masih menggelayuti perusahaan rintisan (startup) khususnya yang berbasis teknologi. Padahal, kalau dipikir-pikir, mestinya startup justru melejit mengikuti pesatnya teknologi. Namun, realitanya, di 2024, kita menyaksikan deretan startup kelas kakap, seperti Zenius, eFishery, Investree, dan Bukalapak, rontok. Beberapa di antaranya bahkan berstatus unicorn dan sudah melantai di bursa. Ingat kan, beberapa tahun lalu saat startup masih hype, stempel unicorn tuh mentereng banget. Sekarang, makin jarang kita dengar atau temui istilah itu lagi, seiring meredupnya pesona startup. Kucuran investasi pun anjlok. Data Center of Economic and Law Studies (CELIOS) menunjukkan pada 2023 investasi ke startup Indonesia sebesar Rp25,31 triliun atau terpangkas 50 persen lebih dibanding 2022. Kondisi ini disebut fenomena tech winter. Nah, di 2025, gimana ya proyeksinya? Yuk cari tahu jawabannya di Uang Bicara episode Teknologi dan Startup Berselisih Jalan? Puri Anindita ngobrol langsung bareng Wartawan Senior sekaligus Direktur Kompas Institute Andreas Maryoto. Simak podcastnya di KBR Prime, Spotify, Noice, dan platform mendengarkan podcast lainnya. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

Lentera Malam (Podcast Horor)
630-SOSOK HANTU IBU INI TERNYATA PUNYA KISAH KELAM YG BIKIN KITA INGAT KASIH SAYANG ORANG TUA

Lentera Malam (Podcast Horor)

Play Episode Listen Later Jan 18, 2025 60:55


Shinta narasumber kita kali ini,menceritakan sebuah kisah mistis yang dia alami pada saat berjualan makanan di foodcourt yang ramai pengunjung, awalnya semua berajalan biasa saja, sampai beberapa kejadian mistis hadir disana dan membuat tempat itu sepi pengunjung, dan ternyata ketika shinta berusaha membongkar apa yang ada di balik kejadian mistis disana, terdapat cerita haru tentang sosok ngesot yang selama ini mengganggu di tempat tersebut. Bagaimana kisah selengkapnya? Simak video berikut, jangan lupa berikan like dan komentarnya Copyright 2024, Lentera Malam

Ogie Diaz Showbiz Update
MARIS RACAL, MAG-INGAT KA!

Ogie Diaz Showbiz Update

Play Episode Listen Later Jan 17, 2025 42:14


Sikat na vlogger, papanaw? Maris Racal, dapat mag-ingat! Bakit? MArk Herras: "Pakakainin ba nila pamilya ko pag-nagutom?"

Uang Bicara
Akhir Tahun kok Gaji Kepotong Banyak? Ingat, Ada TER!

Uang Bicara

Play Episode Listen Later Jan 2, 2025 18:08


Apakah kamu salah satu yang kaget gaji Desember lebih sedikit dibanding bulan sebelumnya? Ternyata ini karena ada skema tarif efektif rata-rata untuk pajak penghasilan (PPh) pasal 21 yang diterapkan sejak Januari 2024. Berarti sudah setahun berlaku ya, tapi sayangnya kurang sosialisasi, makanya sebagian besar masyarakat belum familiar. Sebetulnya apa sih TER dan kenapa bisa bikin gaji kepotong banyak? Ada Direktur Eksekutif Pratama-Kreston Tax Research Institute Prianto Budi Saptono yang akan jelasin hitungan TER dan peruntukannya. Dengerin yuk Uang Bicara episode Akhir Tahun kok Gaji Kepotong Banyak? Ingat, Ada TER! di KBR Prime, Spotify, Noice, dan platform mendengarkan podcast lainnya. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Kamis, 12 Desember 2024 - Jaga Hati

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Dec 11, 2024 5:42


Kencan Dengan Tuhan, Kamis, 12 Desember 2024 Bacaan: "Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan." (Amsal 4:23) Renungan: Di zaman modern ini, penampilan sudah menjadi tuntutan bagi semua orang. Beberapa menganggapnya sebagai pembangkit rasa percaya diri, yang lain menganggapnya sebagai penentu penerimaan diri. Sehingga, tidak sedikit orang berlomba-lomba memperbaiki penampilan. Mulai dari mengubah fashion dan hair style menjadi kekinian, bahkan sampai mengubah bentuk anggota tubuh hingga sulit dikenali. Pada dasarnya memperbaiki penampilan atau memperindah diri tidaklah salah. Bagi kita para pengikut Yesus penampilan luar bukanlah satu-satunya yang utama untuk diperhatikan, karena ada yang jauh lebih penting daripada itu. Alkitab dengan tegas berkata bahwa segala perhiasan dan keindahan secara lahiriah suatu saat akan habis. Segala sesuatu mengenai keindahan yang tampak di luar hanyalah fana. Tetapi yang kekal, yang tidak akan binasa, justru adanya di dalam diri kita. Inilah kecantikan yang kita kenal dengan sebutan inner beauty. Kecantikan yang mampu membuat kita bersinar, dan jauh lebih berkesan dibanding penampilan fisik kita. Penulis Amsal mencatat bahwa kita perlu menjaga hati karena dari sanalah terpancar kehidupan (Ams 4:23). Sering kali manusia memang tidak menyadari bahwa keberadaan hatinyalah yang membuat dirinya memancarkan daya tarik tersendiri. Bagaimana seseorang berbicara, bersikap, dan memperlakukan orang lain, semua lahir dari dalam hatinya. Bila hati seseorang terisi dengan kebencian, iri hati, bersungut-sungut, dan semua hal buruk lainnya, maka hal yang sama akan ia hasilkan melalui cara hidupnya. Memerhatikan penampilan luar tidaklah dosa, tetapi jangan kita lupa bahwa merawat hati adalah jauh lebih penting. Hati perlu juga dijaga dan dirawat, bahkan perawatannya harus lebih intensif dibandingkan dengan penampilan luar kita. Sebab, jika sumbernya saja tidak sehat, bagaimana bisa kita memancarkan kehidupan yang sehat juga? Marilah kita mengintrospeksi diri, apakah keindahan tampilan luar lebih kita perhatikan daripada penampilan hati kita? Ingat, hidup orang percaya adalah untuk menghasilkan buah yang baik, yang bisa dinikmati orang lain. Kalau kita bisa menjaga hati kita dengan baik, pasti yang dilihat orang adalah yang baik, meski kita tidak bisa memaksakan penilaian orang selalu baik kepada kita. Lagi pula bukan yang berpenampilan menarik yang membuatnya memperoleh upah sorgawi, melainkan orang yang terus menjaga keindahan hatinya. Jadi, rawatlah sesuatu yang mengandung nilai rohani! Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih karena telah mengingatkanku kembali akan pentingnya menjaga hati. Bersihkanlah hatiku sehingga layak menjadi tempat kediaman Roh-Mu yang kudus. Amin. (Dod).

Nick Kurniawan
INGAT KITA HANYA RANTING (Gal6:3-5; Yoh15:5 IMB)

Nick Kurniawan

Play Episode Listen Later Dec 1, 2024 9:15


Sabda Tuhan ingatkan bahwa kita bukan pokok tapi hanya ranting, jangan anggap diri terlalu penting, karena akan mudah terpelanting ke dalam puting beliung keangkuhan yang genting dan terombang-ambing.

Podcast ASAHDIRI
#59 Menjadi Seorang ibu

Podcast ASAHDIRI

Play Episode Listen Later Nov 29, 2024 56:23


Hallo teman-teman, di Podcast ASAHDIRI kali ini Vina dan Bayu berdiskusi tentang pengalaman Vina menjadi seorang Ibu Selamat menikmati episode ini! Terus ASAHDIRI karena berlian tidak bersinar dengan sendirinya! Selamat Mendengarkan! :) -b- & -v- ------------------------------------------------------------------------------------------------------------- Semoga Episode ini bisa memberikan nilai lebih untuk kamu. Ingat untuk subscribe ke channel ASAHDIRI, like Video ini dan share ke temen-temen yang lain!   "Terus ASAHDIRI, karena berlian tidak bersinar dengan sendirinya"

Kamar Mojok
Postpartum Identity Loss: Bagaimana Merasa Menjadi Diri Sendiri Lagi

Kamar Mojok

Play Episode Listen Later Nov 21, 2024 8:52


"Postpartum Identity Loss: Bagaimana Merasa Menjadi Diri Sendiri Lagi" Menjadi seorang ibu adalah perjalanan luar biasa, tapi tak jarang kita merasa kehilangan diri sendiri di tengah peran yang baru ini. Apakah kamu juga merasakan ini? Ingat, kehilangan identitas setelah melahirkan adalah hal yang wajar. Luangkan waktu untuk mengenal kembali dirimu: apa yang kamu cintai, apa yang membuatmu bahagia, dan bagaimana merawat dirimu di sela-sela peran sebagai ibu. Kamu tidak sendiri. Perjalanan kembali menjadi you adalah langkah kecil setiap hari, dengan penuh cinta dan pengertian pada diri sendiri. ✨ Kapan terakhir kali kamu merasa benar-benar menjadi dirimu sendiri? Yuk, berbagi cerita!✨

SiKutuBuku
Ternyata, Stres Tidak Seburuk Itu Lho!

SiKutuBuku

Play Episode Listen Later Nov 20, 2024 6:00


Kamu mungkin sering dengar kalau stres itu buruk, tapi tahukah kamu kalau stres tidak selalu negatif? Kali ini, saya akan bahas cara stres mempengaruhi otak dan kenapa stres itu tidak selalu berbahaya. Stres bisa memberikan dampak positif, lho, seperti meningkatkan fokus dan energi saat dibutuhkan. Misalnya, saat kamu bermain olahraga kompetitif atau bicara di depan umum. Tapi, kalau stres berkepanjangan, barulah ini bisa jadi masalah serius buat otak. Jadi, gimana cara mengatasi stres biar tetap terkendali dan bermanfaat? Yuk, pelajari bersama bagaimana mengubah stres menjadi kekuatan yang baik buat kamu. Ingat, stres tidak selamanya buruk; malah, dalam jumlah yang pas, stres bisa bantu kamu jadi lebih produktif dan menjaga kesehatan. Jangan lewatkan informasi ini, ya! Leave a comment and share your thoughts: https://open.firstory.me/user/clhb6d0v60kms01w226gw80p4/comments Powered by Firstory Hosting

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Senin, 18 November 2024 - Menemukan Potensi dan jadikan berarti

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Nov 17, 2024 5:04


Kencan Dengan Tuhan - Senin, 18 November 2024 Bacaan: "Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan." (Yeremia 29:11) Renungan: Setiap manusia diciptakan Tuhan dengan banyak keahlian yang tersimpan di dalam dirinya, sebab tidak ada seorang pun yang diciptakan Tuhan tanpa suatu fungsi. Kotoran hewan pun masih bisa digunakan sebagai kompos untuk tanaman, apalagi kita sebagai manusia, pasti dapat berguna jauh melebihi kegunaan kotoran hewan. Tidak ada seorang pun yang diciptakan dengan sia-sia. Keberadaan kita di dalam dunia ini bukan tanpa maksud dan tujuan. Ada beberapa orang yang merasa bahwa keberadaan mereka hanya sekadar lewat saja di dalam dunia. Mereka menganggap bahwa kehidupan ini hampa dan tidak ada gunanya. Ketika kita melihat seseorang dengan begitu banyak potensi di dalam dirinya, kita mulai membandingkan dengan diri kita dan menganggap bahwa kita memang tidak memiliki potensi. Saat kita belum menemukan potensi diri, kita merasa bahwa hidup ini tidak berarti. Bahkan ada beberapa orang yang menganggap dirinya sebagai sampah. Hal ini terjadi karena kebanyakan orang masih kurang menyadari maksud dan tujuan Tuhan dalam hidupnya. Seperti halnya kotoran hewan yang keberadaannya dianggap tidak berguna, namun karena ketekunan para peneliti yang tidak pernah berhenti untuk meneliti kegunaan kotoran hewan, kini kotoran hewan tersebut dipakai sebagai kompos untuk tanaman. Kita juga harus demikian, sekalipun saat ini kita menganggap sedang menjalani hidup yang sia-sia, namun jika kita terus berusaha untuk mencari dan menggali potensi yang ada di dalam diri kita, maka kita akan menemukannya. Kita hanya perlu berjuang dan jangan menyerah dalam mencari "emas" tersembunyi yang ada di dalam diri kita. Jangan peduli pada keadaan kita saat ini. Hanya orang yang berusaha yang akan menemukan apa yang dicarinya. Ingat, Tuhan telah menyediakan yang terbaik bagi kita! Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih atas talenta di dalam diriku. Mampukan aku untuk menemukannya, agar aku bisa membuktikan diri sebagai orang yang berguna. Amin. (Dod).

Dakwah Sunnah
Untukmu Yang Sedang Futur - Ustadz Syafiq Riza Basalamah

Dakwah Sunnah

Play Episode Listen Later Oct 23, 2024 88:54


Untukmu yang sedang futur, ingatlah bahwa setiap hamba memiliki masa-masa di mana keimanan mereka diuji, namun Allah Subhanahu Wa Ta'ala adalah Maha Pengampun dan Maha Penyayang. Dalam Alquran, Allah SWT berfirman bahwa Dia tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya (QS. Al-Baqarah: 286). Berpegang teguhlah pada tali-Nya dan janganlah berputus asa dari rahmat Allah karena sungguh Allah mencintai hamba yang senantiasa kembali kepada-Nya. Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam juga bersabda, "Setiap anak cucu Adam tidak luput dari kesalahan, dan sebaik-baik orang yang bersalah adalah mereka yang senantiasa bertaubat." (HR. Tirmidzi). Maka bangkitlah dan teruslah cari kekuatan dalam doa dan ibadah. Ingat, Allah SWT senantiasa dekat dan Dia mencintai mereka yang bersabar dan terus berjuang di jalan kebenaran. Temukan inspirasi serta semangat baru, temukan komunitas yang mendukung dan memperkuat iman agar perjalanan menuju kekuatan rohani yang lebih mantap dapat terwujud. Semoga Anda senantiasa ditempatkan dalam lindungan Allah SWT dan mendapatkan hidayah serta barakah-Nya.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Senin, 21 Oktober 2024 - Memberi dan menjadi berarti bagi sesama

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Oct 20, 2024 5:40


Kencan Dengan Tuhan - Senin, 21 Oktober 2024 Bacaan: "Ia yang menyediakan benih bagi penabur, dan roti untuk dimakan, Ia juga yang akan menyediakan benih bagi kamu dan melipatgandakannya dan menumbuhkan buah-buah kebenaranmu;kamu akan diperkaya dalam segala macam kemurahan hati, yang membangkitkan syukur kepada Allah oleh karena kami." (2 Korintus 9:10-11) Renungan:      Memberi berarti "berbagi dengan seseorang". Oleh karena itu, karunia memberi biasanya merupakan kemampuan dan kemauan untuk membagikan sesuatu dalam bentuk materi kepada yang lain. Mungkin banyak di antara kita yang berpikir bahwa Columbus memiliki segalanya tetapi sebenarnya ia tidak memiliki apa-apa. la bahkan harus meminta roti untuk anaknya yang lapar dan ia mati dalam kekurangan. Namun ia memberikan kepada dunia sesuatu yang lebih berharga daripada emas yaitu sebuah benua baru yang ditemukannya, Amerika!       Banyak orang yang tidak memiliki apa-apa. Mereka bukanlah orang-orang penting atau orang yang terkenal karena penghasilan dan kekayaan mereka. Namun mereka belajar melakukan dan memberikan sesuatu yang berguna, yang hasilnya bisa dinikmati banyak orang, Ketidakmampuan dan keadaan ekonomi yang lemah janganlah menjadi alasan untuk tidak berbuat apa-apa dan tidak memberi. Banyak hal yang bisa diberikan dan bisa dilakukan. Kita melihat Yesus Kristus. la datang dalam kehinaan, tidak mempunyai barang berharga seperti berlian, emas, mobil-mobil mewah, rumah. la bahkan lahir di kandang binatang, dibaringkan di dalam palungan. la menyokong diri-Nya dan keluargaNya dengan membantu ayah-Nya sebagai tukang kayu. Namun la telah memberikan diri-Nya sebagai korban untuk menyelamatkan dunia ini dari murka Allah.      Mungkin kita tidak memiliki keadaan ekonomi seperti Columbus atau mungkinjauh lebih baik daripada Columbus. Tetapi kita harus belajar untuk bisa memberi dan mengerjakan sesuatu yang berarti bagi orang lain. Ingat, memberi bukan hanya kewajiban orang kaya atau mereka yang mempunyai karunia memberi tetapi semua orang percaya harus belajar memberi. Mungkin kita adalah orang yang sangat beruntung dan diberkati di dalam hidup ini, bantuan atau perbuatan berharga apakah yang sudah kita berikan bagi sesama? Sudahkah kita mencoba memikirkan penderitaan sesama yang mungkin hari ini tidak bisa menikmati makanan seperti kita? Sekarang kita bisa mulai memikirkan apa yang bisa kita berikan dan apa yang bisa kita lakukan. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, taruhlah di dalam hatiku belas kasih-Mu untuk bisa berbagi dan memikirkan kepentingan sesamaku seperti Engkau sudah melakukannya untuk aku. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Selasa, 15 Oktober 2024 - Rendah Hati, Sadar Diri dan Tidak Menghakimi

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Oct 14, 2024 6:48


Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 15 Oktober 2024 Bacaan: "Karena itu janganlah kita saling menghakimi lagi! Tetapi lebih baik kamu menganut pandangan ini: Jangan kita membuat saudara kita jatuh atau tersandung!" (Roma 14:13) Renungan: Suatu ketika ada seseorang sedang berjalan menyusuri pepohonan khas Jerman bersama seorang petani setempat. Tiba-tiba ia melihat puing kapel kecil. Ia berpikir itu adalah peninggalan masa perang, tetapi ketika ia bertanya kepada petani yang menemaniku berjalan, petani itu mengatakan, "Itu adalah peninggalan hukuman dari Allah." Petani itu pun mulai bercerita. Beberapa tahun silam, ada lima orang pria dari kampung ini yang pulang dari sebuah acara di kota. Karena hujan badai, maka tidak ada pilihan lain selain berteduh di sebuah kapel kecil. Meski sudah berteduh, air hujan tetap saja masuk ke dalam karena atap kapel yang sudah rusak. Di luar kilat dan petir menyambar-nyambar sehingga kelima orang laki-laki tersebut sangat ketakutan. "Ini pasti sebuah hukuman," teriak salah seorang dari mereka. "Kita harus dapat memastikan siapa penyebab semua ini," sambung salah seorang lagi. Mereka pun keluar dan masing-masing menancapkan tongkatnya pada halaman kapel tersebut. Jika salah satu tongkat jatuh ke tanah, maka pemilik tongkat itulah yang menyebabkan mereka menerima hukuman badai tersebut dan dengan sendirinya ia harus menanggung hukuman itu sendirian. Guntur menggelegar dengan hebatnya dan serempak mereka keluar untuk memastikan apakah ada tongkat yang jatuh. Benar juga, ada sebuah tongkat yang jatuh dan tongkat tersebut adalah milik salah seorang dari mereka. Mereka pun masuk ke dalam kapel dan membiarkan teman mereka yang dianggap sebagai penyebab hukuman tersebut tinggal di luar diguyur hujan. Dengan memohon-mohon serta menangis ia mengetok pintu kapel, tetapi teman-temannya tidak mau peduli. Dalam keputusasaan ia berlari pulang menembus hujan dan badai. Karena tidak pulang-pulang, keesokan harinya penduduk kampung keluar untuk mencari keempat laki-laki yang tidak kunjung pulang. Mereka pun mendapati kapel kecil itu hancur berantakan dan terbakar bersama keempat orang laki-laki yang dicari. Ternyata kapel kecil itu telah disambar petir dan kejadian itu telah menjadi sebuah peringatan keras bagi semua orang agar jangan selalu menyatakan diri tidak bersalah lalu melemparkan kesalahan kepada orang lain dan menyeret mereka untuk menerima hukuman yang tidak sepatutnya mereka terima. Ingat bahwa terkadang Tuhan tidak selalu sependapat dengan kita. Ada kalanya kita bilang diri kita paling benar dan orang lain salah. Hampir sejak lama, pernyataan seperti ini keluar dari mulut kita, "Kalau bukan karena Anu, kejadiannya tidak akan kacau seperti ini!" Sebaiknya kita melepaskan diri dari kebiasaan melihat atau bahkan mencari-cari kesalahan orang, padahal kita sendiri telah melakukan kesalahan yang lebih besar. Firman Tuhan mengingatkan, “Hai orang munafik, kekuarkanlah dahulu balok dari matamu, maka engkau akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan selumbar itu dari mata saudaramu.” Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ampunilah aku karena aku sering menganggap diriku lebih hebat dari orang sehingga aku menjadi sombong dan mudah menghakimi orang lain. Kuduskanlah pikiran, perkataan dan hatiku selalu, sehingga aku terbebas dari dosa kesombongan. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Jumat, 4 Oktober 2024 - Menjaga Tubuh Kita

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Oct 3, 2024 5:52


Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 4 Oktober 2024 Bacaan: "Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, — dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?" (1 Korintus 6:19-20) Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!" Renungan: Di negeri kita sering kecelakaan karena kondisi jalanan yang tidak bagus dan hancur. Alangkah baiknya jika jalanan-jalanan yang sudah rusak dan hancur tersebut diperbaiki. Serta harus ada pembatasan muatan yang dibawa oleh truk-truk besar, sebab jalanan yang diaspal sekuat apa pun ada batasannya. Jika terlalu banyak dilalui truk bermuatan berat yang melebihi kapasitas maksimal suatu jalan, maka tidak akan butuh waktu yang lama untuk membuat jalanan tersebut menjadi hancur. Sama seperti jalanan, tubuh kita juga memiliki keterbatasan kapasitas. Tidak semua hal bisa ditanggung oleh tubuh kita. Contoh beberapa jiwa melayang karena meneguk minuman keras oplosan. Tubuh kita tidak terbuat dari bahan stainless steel, bukan pula dari plastik atau beling. Tubuh kita sudah dirancang sedemikian ajaib oleh Tuhan, namun tetap ada batasannya yang perlu kita perhatikan. Apakah kita masih juga menjejali tubuh kita dengan makanan dan minuman yang tidak sehat, seperti rokok, makanan berpengawet, minuman keras, makanan berlemak? Tubuh kita ada batasnya untuk memproses semua hal-hal ini! Apakah kita sering tidur larut malam atau bahkan bergadang hingga pagi? Apa yang kita lakukan? Bermain internet? Bekerja? Menonton televisi? Ingat tubuh kita mempunyai keterbatasan, tidak bisa diforsir seenak kita saja. Kurangnya jam tidur juga dapat merusak tubuh kita dan membuat kita rentan terserang penyakit. Tetapi banyak orang yang walaupun menyadari konsekuensi dari gaya hidup yang tidak sehat, tetap melakukan hal tersebut. Mengapa? Karena walaupun tahu akibatnya, namun mereka belum merasakan sakitnya. Lagipula mereka merasa semua hal itu sangat enak dan nikmat untuk dilakukan. Paulus mengatakan bahwa tubuh kita adalah bait Roh Kudus, dan bukan milik kita sendiri. Karena itu berhentilah merusaknya. Rawatlah tubuh kita dengan baik karena tubuh ini adalah pemberian Tuhan. Jangan paksa tubuh kita untuk melakukan hal-hal yang tidak baik bagi kesehatan. Jangan merasa hebat dan meremehkan segala peringatan akan kesehatan yang pernah kita dengar. Ingatlah bahwa penyesalan selalu datang terlambat! Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, tubuhku adalah bait Roh Kudus. Begitu indah dan luar biasa. Bantulah aku untuk tidak merusaknya dan selalu sadar untuk menjaga kesehatanku. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Minggu, 15 September 2024 - Memberi Pengaruh Positif dan menjadi Berkat

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Sep 14, 2024 6:18


Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 15 September 2024 Bacaan: "Kemudian naiklah Yesus ke atas bukit. Ia memanggil orang-orang yang dikehendaki-Nya dan mereka pun datang kepada-Nya." (Markus 3:13) Renungan: Pernahkah terlintas dalam benak kita, mengapa kita menjadi ini dan mengapa kita menjadi itu? Mengapa orang tua kita si A dan bukannya si B?Jawabannya adalah, karena Dia adalah sutradara kehidupan yang paling sempurna, la tahu persis siapa yang sanggup menerima peran dalam menjalankan rencana-Nya. Tuhan memilih setiap pemeran dengan sangat bijaksana. Dia sebagai sutradara tidak pernah menerima usulan ataupun masukan dari siapapun. Lihat saja ketika Yesus memanggil orang- orang yang dikehendaki-Nya dan menetapkannya. Dia tidak perlu menanyakan kepada Petrus, Yohanes, Yakobus maupun orang-orang disekeliling-Nya. Mengapa? Karena Dia lebih tahu siapa yang sanggup menyertai-Nya dalam memberitakan Injil. Yesus tidak memandang perawakan mereka juga tidak mempersoalkan latar belakang mereka. Yesus hanya melihat hati, kesungguhan dan komitmen mereka. Buktinya, ketika Yesus memanggil dan menetapkannya, merekapun datang kepada-Nya. Dalam kehidupan ini, Tuhan juga mau memilih kita untuk memegang peranan dalam skenario yang sudah ditulis-Nya. Tuhan yang memilih kita, bukan kita yang memilih Tuhan. Dia tidak memilih kita hanya karena alasan kekayaan, ketenaran, kepandaian atau hal-hal fisik lainnya, namun lebih dari itu karena Tuhan lebih tahu segala sesuatu tentang kita. Jadi jangan pernah mengeluh tentang kehidupan kita, karena semua sudah diatur dan direncanakan dengan sempurna oleh Tuhan dan semuanya adalah indah. Mungkin kita merasa kehidupan kita berantakan, kita memiliki ayah yang suka mabuk-mabukan, ibu kita selingkuh, kakak kita dipenjara karena kasus narkoba, adik kita menikah karena hamil diperkosa dan lain sebagainya. Kita sering bertanya, kenapa saya dilahirkan di keluarga separti ini, apakah Tuhan tidak menyayangi aku? Ingat, Tuhan adalah sutradara terbesar yang selalu tepat dalam memilih siapapun untuk menjalankan tugas seperti yang ditulis dalam skenario-Nya. Jadi, bukannya karena Tuhan tega membiarkan anak-Nya berada dalam keluarga berantakan, tetap memang Tuhan memandang kita sanggup menjalankan peran tersebut. Tuhan ingin kita menjadi pengaruh positif bagi keluarga kita. Dia tahu kita sanggup, maka dia memilih kita untuk menerima ini. Ingat, skenario Tuhan tidak ada yang salah karena Dia adalah sutradara kehidupan yang paling sempurna. Karena itu, mari menjalani peran kita masing-masing dalam kehidupan ini sesuai dengan kehendak dan rancangan Tuhan, bukan sesuai dengan kehendak kita, karena skenario kita belum tentu baik dan benar, tapi skenario Tuhan pasti benar dan yang terbaik. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau telah mengizinkan aku lahir dalam keluargaku saat ini dan bekerja di tempat kerjaku saat ini. Aku percaya ini semua terjadi atas kehendak-Mu. Oleh karena itu ajarilah aku untuk menerima setiap kehendak-Mu dengan penuh sukacita, sehingga dapat menjadi berkat bagi hidupku, sesamaku dan bagi kemuliaan nama-Mu. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Sabtu, 14 September 2024 - Setia pada Janji

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Sep 13, 2024 4:54


Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 14 September 2024 Bacaan: "Allah bukanlah manusia, sehingga Ia berdusta bukan anak manusia, sehingga Ia menyesal. Masakan Ia berfirman dan tidak melakukannya, atau berbicara dan tidak menepatinya?" (Bilangan 23:19) Renungan: Ketika manusia membuat janji, janji tersebut memang tidak sempurna. Pernahkah kita mengalami kekecewaan karena ada seseorang yang melanggar janjinya, padahal kita sudah sangat percaya dan menantikan hal tersebut dari orang yang berjanji itu? Sangat mungkin kita semua sudah mengalaminya bahkan sejak kita masih kecil. Orang tua kita menjanjikan hal yang tidak dapat mereka berikan. Atau, hal yang sebenarnya bisa mereka lakukan, namun karena merasa malas, sibuk, dan berbagai alasan lainnya, lalu mereka tidak menepati janji mereka. Dan, mungkin kita sendiri pernah melakukannya, berjanji akan memberikan atau melakukan sesuatu bagi seseorang, namun kita tidak menepati janji kita tersebut. Apa pun alasannya, janji yang dilanggar akan menimbulkan kekecewaan. Karena itu penting bagi kita untuk berpikir matang-matang sebelum membuat janji. Kita tidak boleh menghancurkan harapan seseorang dan mengecewakan hatinya dengan mengingkari janji kita. Bicara soal janji, kita harus bersyukur karena kita memiliki Tuhan yang setia akan janji- janji-Nya. Janji-janji Tuhan adalah ya dan amin. Mzm 12:7 menulis dan menggambarkan seberapa dahsyatnya janji Tuhan bagi kita, "Janji Tuhan adalah janji yang murni, bagaikan perak yang teruji, tujuh kali dimurnikan dalam dapur peleburan di tanah." Artinya, janji Tuhan sangat teruji dan tidaklah palsu. Berbeda dengan manusia, yang ketika membuat sebuah janji, sering kali tidak dipikirkan matang-matang, sehingga dengan mudah melanggarnya. Oleh sebab itu, mari kita mohon kepada Tuhan supaya memberikan kepada kita ingatan yang tajam akan janji-janji kita dan rasa takut untuk melanggarnya. Ingat, jika kita tidak setia kepada janji kita, maka orang lain akan kehilangan respek kepada kita. Sebaliknya, jika kita setia kepada janji kita, maka kita akan semakin dipercaya oleh orang lain. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, mampukan aku meneladani Engkau yang setia pada janji-janji-Mu, agar aku tidak menjadi batu sandungan bagi sesamaku. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Jumat, 13 September 2024 - Menjaga dan merawat hati

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Sep 12, 2024 4:08


Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 13 September 2024 Bacaan: "Perhiasanmu janganlah secara lahiriah, yaitu dengan mengepang-ngepang rambut, memakai perhiasan emas atau dengan mengenakan pakaian yang indah-indah, tetapi perhiasanmu ialah manusia batiniah yang tersembunyi dengan perhiasan yang tidak binasa yang berasal dari roh yang lemah lembut dan tenteram, yang sangat berharga di mata Allah." (1 Petrus 3:3-4) Renungan: Sering kali manusia tidak menyadari bahwa keberadaan hatinya membuat dirinya memancarkan daya tarik tersendiri. Bagaimana seseorang berbicara, bersikap, dan memperlakukan orang lain, semua lahir dari dalam hatinya. Bila hati seseorang terisi dengan kebencian, iri hati, bersungut-sungut, dan semua hal buruk lainnya, maka hal yang sama akan ia hasilkan melalui cara hidupnya. Lantas masih terlihat indahkah penampilan fisik yang dirawat dengan sangat baik itu? Memerhatikan penampilan luar tidaklah dosa, tetapi jangan kita lupa bahwa merawat hati adalah jauh lebih penting. Hati perlu juga dijaga dan dirawat, bahkan perawatannya harus lebih intensif dibandingkan dengan penampilan luar kita. Sebab, jika sumbernya saja tidak sehat, bagaimana bisa kita memancarkan kehidupan yang sehat juga? Marilah kita mengintrospeksi diri, apakah keindahan tampilan luar lebih kita perhatikan daripada penampilan hati kita? Ingat, hidup anak-anak Tuhan adalah untuk menghasilkan buah yang baik, yang bisa dinikmati orang lain. Kalau kita bisa menjaga hati kita dengan baik, pasti yang dilihat orang adalah yang baik, meski kita tidak bisa memaksakan penilaian orang selalu baik kepada kita. Lagi pula bukan yang berpenampilan menarik yang membuatnya memperoleh upah sorgawi, melainkan orang yang terus menjaga keindahan hatinya. Jadi, rawatlah sesuatu yang mengandung nilai rohani! Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih sudah kembali mengingatkanku akan pentingnya menjaga hati. Bersihkan hatiku, sehingga layaklah Roh-Mu menguasaiku. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Selasa, 13 Agustus 2024 - Menerima Kelemahan, tidak mencari kesempurnaan

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Aug 12, 2024 5:00


Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 13 Agustus 2024 Bacaan: "Ingat saja, saudara-saudara, bagaimana keadaan kamu, ketika kamu dipanggil: menurut ukuran manusia tidak banyak yang bijak, tidak banyak orany yang berpengaruh, tidak banyak orang yang terpandang." (1 Korintus 1:26) Renungan: Ada seorang pemuda yang telah berumur dan masih terus mencari pasangan hidup yang ideal. Suatu hari, ia menemukannya. Si gadis cantik dan pintar namun ia batal menikahinya sebab gadis itu tidak bisa memasak ! Lalu ia mencari lagi dan akhirnya menemukan gadis yang bahkan lebih cantik dari sebelumnya. Bahkan si gadis pandai memasak. Ya, masakannya luar biasa lezat karena ia punya usaha restoran sendiri. Hebat bukan? Namun pemuda ini tak bisa menikahinya karena sang wanita tak pandai merawat diri. la tidak bisa make up sendiri, memakai pakaian pun tak pernah mengikuti mode dan tren yang ada. Jadi pemuda itu pun pergi meninggalkannya. la mencari lagi selama berminggu-minggu hingga berbulan-bulan sampai akhirnya menemukan seorang gadis yang menurutnya sangat sempurna. la begitu cantik, masakannya melebihi restoran bintang lima, dan yang terpenting ia begitu cerdas. la sempurna ! Tapi, pemuda ini tak bisa menikahinya. Mengapa? Sebab gadis ini sedang mencari pria yang sempurna ! Ada orang yang juga demikian, ia mencari perusahaan yang sempurna. la ingin punya pendapatan seperti yang diharapkan. la mau memiliki atasan dan teman kerja yang ideal, yang semuanya sesuai dengan kriterianya. Apa itu mungkin ? Sepertinya tidak. Mengapa? Karena dunia penuh dengan kekurangan di sana-sini. Ketidaksesuaian yang ada sudah semestinya tidak membuat kita stress, namun menyikapinya dengan bijak. Misalnya, teman kerja yang tak bersahabat, yang tak sempurna dapat memacu kita untuk belajar memahami orang, belajar bersabar, dan seterusnya. Renungkanlah, Allah pun saat menerima kita, la tidak melihat, tidak mencari kesempurnaan dalam diri kita. Lalu mengapa kita malah menuntut agar orang di sekitar kita sempurna? Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk bisa menerima kelebihan dan kekurangan orang lain sebagaimana Engkau mau menerima kelebihan dan kekuranganku. Amin. (Dod).

Daily Fresh Juice
Fresh Juice 6 Agustus 2024 – Mrk. 9:2-10 : Ingat Kasih Mula-Mula

Daily Fresh Juice

Play Episode Listen Later Aug 5, 2024 15:06


Pembawa Renungan : Johan Ng Denpasar Bali Mrk. 9:2-10.

Daniel Tetangga Kamu
TRAUMA NYOMAN PAUL INGAT PERCERAIAN ORANG TUA

Daniel Tetangga Kamu

Play Episode Listen Later Jul 20, 2024 51:27


Tangis penyanyi jebolan ajang Indonesian Idol, Nyoman Paul pecah saat ceritakan titik terberat dalam hidupnya. Penasaran? Yuk, dengerin sekarang!

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Senin, 24 Juni 2024 - Bijak mengatur waktu

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Jun 23, 2024 5:56


Kencan Dengan Tuhan - Senin, 24 Juni 2024 Bacaan: Berfirmanlah Allah: "Jadilah benda-benda penerang pada cakrawala untuk memisahkan siang dari malam. Biarlah benda-benda penerang itu menjadi tanda yang menunjukkan masa-masa yang tetap dan hari-hari dan tahun-tahun, dan sebagai penerang pada cakrawala biarlah benda-benda itu menerangi bumi." Dan jadilah demikian. (Kejadian 1:14-15) Renungan: Jauh sebelum manusia diciptakan, Tuhan sudah terlebih dahulu merancangkan waktu untuk kehidupan manusia, yaitu yang nantinya dibatası dengan hari, minggu, bulan sampai tahun, serta agar dapat menentukan atau mengetahui musim-musim yang ada di bumi. Dalam penciptaan di hari keempat inilah Tuhan menentukan waktu-waktu bagi manusia, melalui terbentuknya matahari, bulan, dan bintang. Dalam ayat 14 dikatakan, "Jadilah benda-benda penerang pada cakrawala untuk memisahkan siang dari malam. Biarlah benda-benda penerang itu menjadi tanda yang menunjukkan masa-masa yang tetap dan hari-hari dan tahun-tahun. "Sangat jelas, ayat ini menunjukkan bahwa benda-benda penerang yang diciptakan Tuhan, yaitu matahari, bulan, dan bintanglah yang dipakai Tuhan untuk memisahkan waktu-waktu tersebut. Ada beberapa tugas benda- benda penerang tersebut: Pertama, memisahkan siang dari malam. Itulah tugas khusus bagi matahari. Kedua, menunjukkan masa serta tahun-tahun. Istilah "masa" biasanya dipakai untuk menentukan waktu menanam dan menuai atau panen di ladang. Orang-orang pada zaman dahulu, ketika melihat benda-benda penerang tersebut di langit, akan mengetahui kapan masa menabur dan kapan mereka harus menuai. Ketiga, sebagai penerang bagi bumi. Tuhan menentukan bahwa yang lebih besar, yaitu matahari, akan menguasai siang. Artinya menjadi penerang di siang hari. Sedangkan yang lebih kecil, yaitu bulan, akan menguasai malam. Artinya menjadi penerang di malam hari. Kadang, oleh para nelayan, bintang-bintang dijadikan pertanda bagi mereka untuk melaut, khususnya untuk menentukan tempat di mana mereka menebarkan jalanya. Tuhan kita bukan hanya memiliki jiwa seni yang sangat tinggi, yang dapat kita perhatikan melalui karya-karyaNya, namun juga memiliki sifat yang sangat menyukai adanya keteraturan. Segala sesuatu yang ada di dunia ini harus memiliki keteraturan. Termasuk juga keteraturan dalam waktu. Ide Tuhan dalam menciptakan benda-benda penerang tersebut merupakan cara la untuk mempermudah mengatur berjalannya waktu di bumi, khususnya yang disediakan bagi manusia. Sudah seharusnya kita bersyukur kepada Tuhan karena Dia sudah menetapkan waktu bagi kita melalui penciptaan benda-benda penerang di langit. Itu memudahkan kita dalam menjalani kehidupan ini. Oleh sebab itu, jangan menyia-nyiakan waktu. Gunakan waktu untuk kegiatan yang bermanfaat. Ingat, waktu yang telah berlalu tidak akan bisa diulang! Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, tolonglah aku untuk bisa mengatur waktu yang ada dengan bijak, agar apa yang aku kerjakan dapat berjalan sesuai dengan rencana-Mu. Amin. (Dod).

SiKutuBuku
Terlalu Baik? Awas Dimanfaatin! Ciri-ciri dan Tips Menghindarinya

SiKutuBuku

Play Episode Listen Later Jun 7, 2024 10:27


Klaim tiket eksklusif kamu untuk pengalaman berpodcast terbaik bersama Firstory disini. Klik link https://firstory.me/id/ sekarang juga, jangan sampai kelewat ya! —— Firstory DAI —— Apakah kamu sering merasa dimanfaatkan karena terlalu baik? Video ini membahas secara mendalam tanda-tanda kamu terlalu baik dan bagaimana menghindarinya. Banyak orang dengan hati baik sering berakhir dimanfaatkan oleh orang lain. Jangan sampai kebaikanmu malah menjadi bumerang! Simak ciri-ciri orang terlalu baik dan akibatnya bagi dirimu sendiri. Pelajari juga cara agar tidak terlalu baik agar kamu bisa tetap baik hati tanpa mudah dimanfaatkan. Ingat, terlalu baik itu tidak selalu baik. Jaga dirimu dan jangan biarkan orang lain mengambil keuntungan dari kebaikanmu. Tonton video ini untuk mengetahui tips agar kamu tidak lagi terlalu baik dan bisa menjaga keseimbangan dalam hubungan sosialmu. #terlalubaik #baikhatitapidimanfaatin #bahayaterlalubaik #mudahdimanfaatkan #tandakamuterlalubaik #ciriciriorangterlalubaik #akibatterlalubaikdenganorang #terlalubaikitutidakbaik #caraagarterlalubaik #terlalubaikmalahdimanfaatkan Leave a comment and share your thoughts: https://open.firstory.me/user/clhb6d0v60kms01w226gw80p4/comments Powered by Firstory Hosting

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Jumat, 31 Mei 2024 - Cermat dalam bersikap dan tidak pendendam

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later May 30, 2024 5:28


Kencan Dengan Tuhan Jumat, 31 Mei 2024 Bacaan: Kejadian 27:41 Esau menaruh dendam kepada Yakub karena berkat yang telah diberikan oleh ayahnya kepadanya, lalu ia berkata kepada dirinya sendiri: "Hari-hari berkabung karena kematian ayahku itu tidak akan lama lagi; pada waktu itulah Yakub, adikku, akan kubunuh." Renungan: Di dalam Alkitab kita bisa membaca sebuah kisah menarik tentang dua orang bersaudara, yaitu Yakub dan Esau. Kisah Yakub dan Esau ini sebenarnya menunjukkan keadaan keluarga Ishak yang tidak begitu harmonis. Pangkal persoalannya karena baik Ishak maupun Ribka bertindak pilih kasih. Ishak lebih mengasihi Esau dan Ribka lebih mengasihi Yakub. Masalahnya menjadi lebih parah karena Ribka membuat kesalahan yang besar, yaitu membantu Yakub untuk mengambil berkat kesulungan Esau. Namun, sekaligus di sini juga menunjukkan kesalahan Yakub, sebab Yakub mengikuti petunjuk Ribka yang salah. Kita bisa melihat dampak negatif dalam kehidupan keluarga itu karena tindakan ceroboh tersebut. Dampak bagi Esau. Esau menjadi dendam kepada Yakub dan mempunyai rencana untuk membunuh Yakub. Dendam artinya memendam kebencian kepada seseorang. Begitu sakit hatinya Esau sehingga dengan adiknya sendiri dia bisa sangat benci, bahkan lebih dari itu, yaitu ada rencana untuk membunuh adiknya. Dampak bagi Yakub. Yakub harus hidup dalam pelarian. Kata "lari" menunjukkan tindakan yang harus segera dilakukan, tidak boleh ditunda-tunda lagi. Memang tempat tujuan sudah jelas, yaitu Haran, tetapi bukan berarti tempat yang nyaman bagi Yakub, sebab pada kenyataannya Yakub harus menerima perlakuan yang tidak menyenangkan dari Laban. Kita bisa melihat pelajaran penting dalam kisah Yakub dan Esau ini, yaitu: Pertama, kita harus senantiasa bertindak dengan hati-hati. Jangan ceroboh dan asal menerima saja saran orang lain. Sekalipun ada saran dari orang-orang yang dekat dengan kita, bahkan mungkin dari keluarga kita, namun jika saran tersebut untuk melakukan sesuatu yang tidak benar, kita harus menolaknya. Ingat, kita tidak boleh kompromi dengan ketidakbenaran. Sebab, hal itu pasti akan berakibat buruk bagi kita dan bagi orang lain yang bersangkut-paut dengan tindakan kita. Kedua, kita tidak boleh dendam. Betapapun sakitnya hati kita atas perlakuan orang lain, kita tetap tidak boleh dendam. Sebab, tanpa kita sadari, dendam akan merugikan diri kita sendiri. Dendam akan menghilangkan kebahagiaan kita, dendam juga akan mengganggu kehidupan kita karena kita menjadi tidak tenang, sementara orang yang membuat kita dendam itu tenang-tenang saja. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, mampukanlah aku menjaga perbuatanku agar tidak menimbulkan penderitaan bagi orang lain dan jauhkanlah aku dari rasa dendam atas perbuatan orang lain. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Rabu, 29 Mei 2024 - Mukjizat bagi yang percaya

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later May 28, 2024 4:16


Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 29 Mei 2024 Bacaan: "Carilah TUHAN selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya selama Ia dekat!" (Yesaya 55:6) Renungan: Ada banyak pengikut Yesus yang mengaku sebagai orang yang percaya kepada Yesus, namun sesungguhnya hanya sedikit yang benar-benar percaya kepada Yesus. Hal ini bisa kita lihat dari masih banyaknya pengikut Yesus yang pergi ke dukun, paranormal, peramal atau ke tempat-tempat keramat yang dipercayai dapat menyelesaikan masalah mereka. Atau, mereka terpuruk dalam kehidupan dan tidak mempunyai secercah harapan dan semangatpun. Mereka tidak lagi percaya kepada Yesus yang sanggup menjadi Juruselamat mereka. Di dalam Alkitab, perempuan Siro-Fenisia memberikan teladan kepada kita untuk datang kepada Yesus saat kita mempunyai masalah. Terlebih lagi, jika masalah yang kita hadapi adalah masalah yang sudah di luar kemampuan manusia untuk mengatasinya. Meski zaman telah begitu modern, teknologi yang semakin hari semakin canggih menjanjikan solusi yang kelihatannya pasti dan praktis, tetapi tetap saja ada banyak masalah yang tidak dapat diselesaikan oleh kemajuan zaman dan teknologi. Masih banyak penyakit yang belum diketahui penyebab dan obatnya oleh dunia medis; masih banyak orang yang terikat dengan seks, narkoba, korupsi, dan dosa lainnya. Masih ada pertengkaran dan masalah dalam rumah tangga yang berujung kepada perceraian. Kita tetap membutuhkan Yesus dan jamahan dari-Nya. Kita tetap membutuhkan mujizat dari-Nya! Ia tidak pernah menjadi kuno atau menua sehingga tidak diperlukan lagi. Hari ini, bagi kita yang ingin merasakan pertolongan dari Tuhan, mari datang dan mendekatkan diri kepada-Nya, Raja segala raja dan Tabib segala tabib. Segala kuasa di Surga dan di bumi telah diserahkan kepada Yesus. Bahkan kematian telah dikalahkan oleh-Nya. Ingat, banyak orang yang meminta mukjizat, namun hanya mereka yang benar-benar percaya kepada-Nya dan mendekat kepada-Nya, yang akan menerima mukjizat itu! Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, tambahkanlah iman percayaku pada-Mu, sehingga aku tetap setiap pada-Mu ketika masalah dan pergumulan mampir dalam hidupku. Aku percaya, hanya Engkau sajalah andalanku. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Selasa, 28 Mei 2024 - Merawat Bait Allah dalam tubuh Kita

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later May 28, 2024 5:40


Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 28 Mei 2024 Bacaan: "Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, — dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri? Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu! " (1 Korintus 6:19-20) Renungan: Sering terjadi kecelakaan di jalan raya oleh karena kondisi jalanan yang tidak bagus dan hancur. Alangkah baiknya jika jalanan-jalanan yang sudah rusak dan hancur tersebut diperbaiki, serta harus ada pembatasan muatan yang dibawa oleh truk-truk besar, sebab jalanan yang diaspal sekuat apa pun ada batasannya. Jika terlalu banyak dilalui truk bermuatan berat yang melebihi kapasitas maksimal suatu jalan, maka tidak akan butuh waktu yang lama untuk membuat jalanan tersebut menjadi hancur. Sama seperti jalanan, tubuh kita juga memiliki keterbatasan kapasitas. Tidak semua hal bisa ditanggung oleh tubuh kita. Contoh banyak jiwa melayang karena meneguk minuman keras oplosan. Tubuh kita tidak terbuat dari bahan stainless steel, bukan pula dari plastik atau beling. Tubuh kita sudah dirancang sedemikian ajaib oleh Tuhan, namun tetap ada batasannya yang perlu kita perhatikan. Apakah kita masih juga menjejali tubuh Anda dengan makanan dan minuman yang tidak sehat, seperti rokok, makanan berpengawet, minuman keras, makanan berlemak? Tubuh kita ada batasnya untuk memproses semua hal-hal ini! Apakah kita sering tidur larut malam atau bahkan bergadang hingga pagi? Apa yang kita lakukan? Bermain internet? Bekerja? Menonton televisi? Ingat tubuh kita mempunyai keterbatasan, tidak bisa diforsir seenak kita saja. Kurangnya jam tidur juga dapat merusak tubuh kita dan membuat kita rentan terserang penyakit. Tetapi banyak orang yang walaupun menyadari akibat dari gaya hidup yang tidak sehat, tetap melakukan hal tersebut. Mengapa? Karena walaupun tahu akibatnya, namun mereka belum merasakan sakitnya. Lagipula mereka merasa semua hal itu sangat enak dan nikmat untuk dilakukan. Paulus mengatakan bahwa tubuh kita adalah bait Roh Kudus, dan bukan milik kita sendiri. Karena itu berhentilah merusaknya. Rawatlah tubuh kita dengan baik karena tubuh ini adalah pemberian Tuhan. Jangan paksa tubuh kita untuk melakukan hal-hal yang tidak baik bagi kesehatan. Jangan merasa hebat dan meremehkan segala peringatan akan kesehatan yang pernah kita dengar. Ingatlah bahwa penyesalan selalu datang terlambat! Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, tubuhku adalah bait Roh Kudus. Begitu indah dan luar biasa. Bantulah aku agar tidak merusaknya dan selalu sadar untuk menjaga kesehatanku. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Sabtu, 18 Mei 2024 - Kuat dan Setia di setiap musim

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later May 18, 2024 5:10


Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 18 Mei 2024 Bacaan: Sebab: "Semua yang hidup adalah seperti rumput dan segala kemuliaannya seperti bunga rumput, rumput menjadi kering, dan bunga gugur, tetapi firman Tuhan tetap untuk selama-lamanya." (1 Petrus 1:24-25) Renungan: Suatu ketika ada seorang pengusaha kaya yang mendirikan sebuah pabrik kertas yang besar. Pengusaha itu kemudian memerintahkan kepada orang kepercayaannya untuk menuliskan di gerbang pabrik itu sebuah kata, yaitu "Relinquenda" yang artinya "Aku akan meninggalkannya"! Pengusaha itu telah bersusah payah bertahun-tahun mengumpulkan modal untuk membangunnya dan dengan keberhasilannya membangun pabrik itu, ia dikagumi oleh kawan-kawannya dan dipuja oleh masyarakat. Pengusaha itu amat yakin bahwa ia akan memperoleh keuntungan yang besar, tetapi mengapa ia harus menuliskan kata "Relinquenda" di gerbang pabriknya yang megah dan besar itu? Ternyata ia sadar bahwa pada suatu ketika ia akan pergi menghadap Tuhannya dan segalanya akan ditinggalkannya. Di dalam keberhasilan hidup kadang kita lupa diri dan selalu menyombongkan keberhasilan yang telah kita capai. Kita lupa bahwa apa yang kita capai hanyalah kepercayaan yang sifatnya sementara. Jika kita renungkan tindakan pengusaha yang menuliskan kata "Relinquenda" di gerbang pabriknya, tentu harus diakui bahwa tindakannya itu sungguh arif sebab ternyata suka atau tidak suka, segala sesuatu akan kita tinggalkan. Marilah kita memuliakan Kristus di atas segala sesuatu yang kita kasihi dan atas segala sesuatu yang kita miliki karena hanya dengan itulah kita dapat menyenangkan Dia. Kekayaan dan kedudukan hanya bersifat sementara. Oleh karena itulah selama kita masih di dunia ini, kejarlah terutama kekayaan rohani yang sifatnya abadi. Ketaatan kepada Tuhan, kesucian hidup, kasih sayang terhadap sesama dan berbagai macam perbuatan baik. Semua ini akan kita bawa ketika kita mati, sampai Tuhan berkata kepada kita, "Baik sekali perbuatanmu itu, hai hamba-Ku yang setia... Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu." (Matius 25:23). Sebagai anak-anak Tuhan kita telah diingatkan bahwa, “Semua yang hidup adalah seperti rumput, dan segala kemuliaannya seperti bunga rumput, rumput menjadi kering, dan bunga gugur, tetapi firman Tuhan tetap untuk selama-lamanya.” Ingat, apapun yang kita miliki di dunia ini akan kita tinggalkan saat kita menghadap Tuhan! Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, arahkanlah hatiku selalu pada-Mu, sehingga aku tetap kuat dan setia bersama-Mu dalam setiap musim hidupku. Amin. (Dod).

Truth Daily Enlightenment

Jangan merasa tidak berharga karena kita gagal studi, gagal berumah tangga, atau apa pun. Jangan meremehkan Tuhan dengan rencana besar-Nya atas diri kita ini. Sebaliknya, jangan kita merasa berharga karena cantik, ganteng, sesuai dengan keinginan, hasrat, dan cita-cita orang tua. Ingat, orang tua kita tidak pernah bisa melahirkan kita kalau Tuhan tidak menghendaki kita lahir.... Continue reading →

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Jumat, 10 Mei 2024 - Tetaplah berharap pada Yesus

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later May 9, 2024 5:58


Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 10 Mei 2024 Bacaan: "Dari Paulus, rasul Kristus Yesus menurut perintah Allah, Juruselamat kita, dan Kristus Yesus, dasar pengharapan kita." (1 Timotius 1:1) Renungan: Suatu kali sepasang suami istri sedang berada dalam misi di Korea. Namun, mereka sangat terkejut ketika mendengar kabar bahwa Carol, anak mereka mengalami kecelakaan dan kakinya harus diamputasi. Mereka langsung memutuskan untuk pulang menemui Carol. Di sepanjang perjalanan, sang istri menangis tidak keruan. Tangisan itu menyiratkan kesedihan sang suami. "Bagaimana kehidupan putriku ke depannya?" tanya sang suami dalam hati. Setibanya di tempat Carol terbaring, mereka pun terpaku. Tak ada kata-kata yang bisa keluar dari mulut mereka. Hingga Carol pun memulai pembicaraan yang sangat membekas di dalam hati kedua orang tuanya itu. "Yah, kurasa Tuhan tetap baik kepadaku dan akan menolongku untuk aku bisa membantu orang-orang yang telah cedera seperti aku." Kedua orang tuanya sangat takjub mendengar perkataannya itu. Memang Carol harus berjuang cukup lama untuk melalui masa-masa sakitnya, karena ia harus berada di rumah sakit selama tujuh bulan! Namun, Carol masih bisa melihat sisi positif terhadap tragedi yang ia alami. Situasi buruk tidak membuat ia kehilangan harapannya kepada Yesus. la percaya bahwa Tuhan tetap mengasihinya dan masih mau memakainya untuk berkarya bagi-Nya walau keadaan sepertinya berkata lain. Pikiran positifnya itu tercermin dari ungkapan isi hatinya yang ia utarakan di depan umum, "Saya melihat pada gadis-gadis yang berjalan tanpa ketimpangan dan saya ingin berjalan seperti mereka. Saya tidak dapat, namun inilah yang dapat saya pahami dan sekaligus ingin saya beritahukan kepada Anda semua: bukan cara berjalan Anda yang diperhitungkan, namun siapa yang berjalan dengan Anda dan dengan siapa Anda berjalan." Dalam hidup ini, tentu setiap kita memiliki harapan. Harapan ialah keinginan akan sesuatu untuk menjadi kenyataan. Memiliki harapan memang merupakan sesuatu yang indah, karena harapan menjadi sumber semangat di dalam hidup kita. Sayangnya, banyak orang tidak siap menerima kenyataan ketika keadaan dirinya seakan-akan tidak mendukung untuk terwujudnya harapan tersebut. Mereka menjadi kecewa dan marah kepada Tuhan serta kehilangan harapannya. Tetapi, tidak demikian seharusnya bagi orang percaya. Keberadaan Yesus di dalam hati kita menjadi dasar atas segala harapan dalam semua segi kehidupan kita. Itulah yang ditegaskan Rasul Paulus di dalam suratnya kepada Timotius. Mungkin kita sedang mengalami keadaan yang seolah-olah memaksa kita untuk tidak usah berharap lagi. Ingat, apa pun keadaan kita, jangan pernah berhenti berharap di dalam Yesus! Yesuslah dasar pengharapan kita. Seperti halnya Robert Schuller, papa Carol, dan juga Carol sendiri tetap memiliki harapan meskipun dalam keadaan tersulit, demikianlah hendaknya kita! Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berikanlah aku hati untuk selalu berharap kepada-Mu atas apa pun yang akan terjadi di dalam hidupku, bahkan ketika situasi terjadi tidak seperti yang aku inginkan. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Selasa, 7 Mei 2024 - Menempatkan Tuhan Sebagai Sahabat Pertama

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later May 6, 2024 5:22


Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 7 Mei 2024 Bacaan: "Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku. (Yohanes 15:15) Renungan: Di dalam Alkitab, ada hubungan persahabatan yang indah antara Abraham dengan Tuhan. Secara gamblang kita dapat melihatnya pada kisah Sodom dan Gomora. Ada perkataan Tuhan yang menarik di sana. Bisa dibilang, mungkin saat itu Tuhan seperti sedang bergumam di dalam hatiNya, "Apakah Aku akan menyembunyikan kepada Abraham apa yang hendak Kulakukan ini?" Tuhan seakan resah dan merasa tidak enak bila menyembunyikan sesuatu dari Abraham. la merasa perlu menceritakan keinginan-Nya untuk memusnahkan Sodom dan Gomora kepada Abraham. Menariknya lagi, kita melihat bagaimana Abraham bisa dengan bebasnya tawar-menawar dengan Tuhan, seperti tidak ada batasan. Beginilah hubungan persahabatan yang benar. Menganggap satu sama lain penting, sehingga merasa perlu untuk saling bertanya, berdiskusi, dan merasa tidak enak bila menyembunyikan sesuatu. Hubungan yang indah bukan? Lantas apakah kita pun bisa memiliki hubungan yang indah ini dengan Tuhan? Sesungguhnya Tuhan bisa menjadi Sahabat bagi siapa saja, tanpa memilih-milih. la tidak hanya menjadi Sahabat Abraham, tetapi bisa juga menjadi Sahabat bagi kita. Namun yang terjadi, kitalah yang justru tidak menjadikan-Nya sebagai Sahabat. Bila kita ingin Tuhan menjadi Sahabat kita, maka kita harus memiliki hubungan yang erat dengan-Nya. Ingat, hubungan yang erat hanya tercipta dari komunikasi yang erat pula. Berdoa dan merenungkan firman-Nya adalah sarana komunikasi yang dapat kita pakai untuk terhubung dengan-Nya. Maka kualitas hubungan kita dengan-Nya tergantung pada seberapa banyak kita mempergunakan sarana tersebut. Seharusnya kita bersyukur karena Tuhan terlebih dahulu menganggap kita sebagai sahabat-Nya. Sekarang tinggal bagaimana kita, maukah kita menjadikan-Nya Sahabat? Berkomunikasilah dengan bebas kepada Tuhan, namun sopan. Nyatakanlah segala isi hati kita kepada-Nya. Walau tak terlihat tetapi sesungguhnya Dialah yang paling dekat dengan kita daripada sahabat kita yang lain. Belajarlah untuk menempatkan Tuhan sebagai yang pertama dari orang-orang yang hendak kita temui untuk diajak berbagi, bertukar pikiran, mendapatkan motivasi, dsb. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih telah memberikanku sahabat di dunia ini sehingga aku bahagia. Namun aku lebih bahagia lagi karena Engkau mau menjadi Sahabatku. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Selasa, 23 April 2024 - Berserah diri kepadaNya

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Apr 22, 2024 4:42


Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 23 April 2024 Bacaan: "Serahkanlah perbuatanmu kepada TUHAN, maka terlaksanalah segala rencanamu." (Amsal 16:3) Renungan: Seandainya kita adalah gitar, kita tidak dapat menghasilkan hal baik apa pun atau musik apa pun tanpa ada yang memainkannya. Karena itulah kita sangat membutuhkan seseorang yang dapat memakai kita untuk dapat berfungsi dengan maksimal. Kita butuh tangan seorang maestro yang piawai dalam mengalunkan nada dari senar kita. Melalui nada yang keluar dari diri kita, banyak orang akan senang dan merasakan kedamaian ketika mendengarkannya. Kita akan menjadi pribadi yang berguna bagi orang lain, dan menjadi berkat bagi mereka. Akan tetapi, siapakah pribadi yang dapat memainkan nada dari dalam diri kita? Siapa yang dapat memberdayakan kita secara maksimal? Siapa lagi kalau bukan Tuhan Yesus. Dialah Sang Maestro! Jika Yesus adalah pemain musiknya, dan kita adalah gitarnya, maka sudah sewajarnyalah jika kita menyerahkan hidup kita secara total kepada-Nya. Sebab, tanpa Dia kita tidak dapat berbuat apa-apa. Kita hanyalah sebuah alat yang akan mati dan tidak berfungsi dengan baik. Paling tidak ada empat kali dibicarakan secara tegas di dalam Alkitab mengenai penyerahan diri kepada Tuhan. Yang pertama ada di dalam Mzm 37. Jelas ditulis bahwa kita harus menyerahkan hidup kita dan percaya kepada Tuhan, sehingga la akan bertindak. Kemudian Mzm 55 menasihati kita untuk menyerahkan semua kekhawatiran kita kepada Tuhan, sebab la akan memelihara hidup kita. Ingat, Tuhan tidak akan membiarkan hidup kita goyah! Di dalam Ams 16:3, kita memperoleh jaminan kesuksesan dalam setiap perencanaan kita asalkan kita mau menyerahkan semua tindakan kita ke dalam tangan Tuhan. Dan yang terakhir, Petrus menuliskan hal yang serupa dengan yang ditulis di dalam Mzm 55 di dalam suratnya. Petrus memberikan kita keyakinan untuk menyerahkan kekhawatiran kita kepada Tuhan, sebab Dialah yang akan memelihara kita. Dari ayat-ayat tersebut kita mau belajar untuk menyerahkan diri senantiasa kepada Tuhan Yesus. Kita tidak ada apa-apanya dan akan mengalami kesulitan tanpa Dia. Tuhan Yesus adalah pemain musik yang handal, dan kita adalah gitarnya. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk selalu berserah diri sepenuhnya kepada-Mu dalam setiap kondisi hidupku. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Jumat, 19 April 2024 - Kendalikan diri, kendalikan tindakan dan kata-kata

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Apr 19, 2024 6:10


Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 19 April 2024 Bacaan: "Janganlah mulutmu membawa engkau ke dalam dosa, dan janganlah berkata di hadapan utusan Allah bahwa engkau khilaf. Apakah perlu Allah menjadi murka atas ucapan-ucapanmu dan merusakkan pekerjaan tanganmu?" (Pengkhotbah 5:5) Renungan: Kita sering mendengar seseorang berkata, "Tolong dimaklumi ya, saya kan juga manusia." Bukan sekali dua kali orang ini berkata seperti itu, tetapi sering kali. Memang tidak ada yang salah dari isi perkataannya tersebut, tetapi yang menjadi pertanyaan adalah mengapa mudah sekali orang tersebut berkata seperti itu? Sepertinya perkataan itu menjadi sebuah "bahan mainan" saja, yang diberikan kepada orang lain, lalu mengharapkan orang lain terkesima dan kemudian diam seribu bahasa. Hal ini bukan hanya terjadi di "dunia sekuler", tetapi di "dunia rohani" pun sering terjadi. Jelas ini menunjukkan bahwa orang tersebut terlalu mudah untuk berbuat salah dan terlalu mudah pula untuk minta dimaklumi. Dalam Pkh 5:5 dikatakan, "Janganlah mulutmu membawa engkau ke dalam dosa, dan janganlah berkata di hadapan utusan Allah bahwa engkau khilaf. Apakah perlu Allah menjadi murka atas ucapan-ucapanmu dan merusakkan pekerjaan tanganmu?" Perhatikan, "senjata" orang tersebut adalah kata "khilaf". Kata itu menunjukkan suatu tindakan yang tidak benar, namun tidak disengaja. Atau, merupakan tindakan kebetulan, yaitu kebetulan salah. Dengan kata lain, orang yang berbuat salah tersebut minta dimaklumi karena menurut dia tidak ada motivasi di dalam dirinya untuk berbuat salah. Itu bisa benar kalau dilakukan satu kali, tetapi kalau hal tersebut dilakukan sering kali, itu berarti sudah pada kategori sengaja. Atau paling tidak, sengaja untuk tidak mau belajar dari kesalahan-kesalahan sebelumnya. Kebanyakan kesalahan dilakukan dengan alasan tidak disengaja itu berkaitan dengan kata-kata. Sudah jelas-jelas perkataannya menyinggung dan menyakitkan hati orang lain, masih juga dia berkata bahwa itu kekhilafan. "Maaf, saya tidak bermaksud menyinggung dan menyakiti hati Anda, " demikian dalihnya. Ini jelas menunjukkan bahwa orang itu tidak bisa mengekang lidahnya atau tidak mau menganalisa setiap perkataan yang hendak keluar dari mulutnya. Orang sekarang berkata, "Ember!" Terhadap orang seperti itu, biasanya orang lain hanya berkata, "Khilaf kok terus-menerus!" Pengkhotbah tidak mengajarkan agar kita diam seribu bahasa dalam segala perkara, baik tidak berkata-kata maupun tidak berbuat sesuatu. Bukan itu yang dimaksudkan! Yang diajarkan kepada kita di sini adalah supaya kita jangan "grusa-grusu", tetapi harus menganalisa setiap perkataan dan perbuatan yang akan kita katakan dan lakukan. Dengan demikian, kita tidak cenderung berkata dan berbuat salah, serta tidak mudah mengatakan bahwa itu adalah kekhilafan. Ingat, kita harus menjadi berkat, bukan menjadi batu sandungan! Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berikanlah aku hikmat agar dapat memikirkan apa yang ingin aku katakan dan lakukan, sehingga aku tidak selalu melakukan kesalahan baik di hadapan-Mu maupun di hadapan sesamaku. Amin. (Dod).

Pdt. Aiter
INGAT SABAT & PASKAH

Pdt. Aiter

Play Episode Listen Later Apr 16, 2024 52:00


TERINGATLAH (#1): INGAT SABAT & PASKAH KU 1 GRII Balikpapan (Minggu, 31 Mar 2024) Mengapa dua perayaan ORANG YAHUDI ini: SABAT dan PASKAH harus selalu diingat? Apa MAKNA SABAT dan PASKAH yang sebenarnya? Mengapa rayakan SABAT saja belum cukup? Apa jadinya kalau ada SABAT tapi tidak ada PASKAH atau ada PASKAH tapi tidak ada SABAT? Mari temukan jawabannya dalam khotbah kali ini.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Jumat, 15 Maret 2024 - Masih Ada Dia disampingmu

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Mar 15, 2024 6:41


Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 15 Maret 2024 Bacaan: "Sebab TUHAN tidak akan membuang umat-Nya, dan milik-Nya sendiri tidak akan ditinggalkan-Nya." (Mazmur 94:14) Renungan: Ada seorang model sekaligus juga artis Korea yang mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri. Penyebab kematiannya adalah karena dia merasa kesepian di dalam menjalani hari-hari hidupnya. Sebelum bunuh diri, ia sempat menulis di website pribadinya tentang kesepian itu, "Hidup bagaikan angin. Apakah yang harus dilakukan untuk mengakhiri penderitaan ini? Pertemuan membahagiakan, perpisahan menyedihkan, semuanya itu hanya sesaat." Sebuah akhir hidup yang begitu tragis! Andai saja ia sadar bahwa ia tidak sendirian dalam menghadapi kesepian itu, ia mungkin tidak akan mengakhiri hidupnya dengan cara yang salah. Setiap orang pasti pernah mengalami kesepian seperti yang dialami artis dan model Korea tersebut. Rasa sepi bisa dialami oleh seseorang ketika tidak ada yang menghiraukannya, meskipun situasi di sekelilingnya ramai. Keadaan seperti inilah yang pernah dialami oleh Yesus. Rasa kesepian yang paling memilukan sepanjang sejarah manusia bukanlah rasa kesepian seorang napi yang berada di dalam bui, atau kesepiannya seorang janda. Rasa kesepian yang paling dahsyat telah dialami oleh Yesus ketika la berada di kayu salib. Perhatikan perkataan-Nya, "Allahku, Allahku! Mengapa Engkau meninggalkan Aku?" Sungguh, suatu jeritan yang memilukan hati. Bapa meninggalkan Dia, manusia pun meninggalkan Dia. Bahkan, seorang "murid-Nya" yang sok membela Dia, Petrus namanya, juga meninggalkan-Nya. Bukan hanya meninggalkan, tetapi juga menyangkal-Nya. Padahal sesungguhnya, keberadaan Yesus yang menjadikan Bapa dan manusia meninggalkan-Nya adalah demi kepentingan manusia, yaitu karena Dia harus menanggung dosa manusia. Tidak dapat dibayangkan bagaimana hati Yesus saat itu. Dalam kesendirian itu, la tetap bertahan sampai akhir misi-Nya. Mungkin saat ini kita sedang mengalami kesepian. Kesepian karena ditinggalkan teman-teman kita. Kesepian karena dijauhi keluarga yang berbeda keyakinan dengan kita. Kesepian karena tidak ada yang mau memahami kita. Kesepian karena tidak ada yang memedulikan kita yang sekarang sedang menghadapi masalah. Jangan sedih, jangan putus asa! Jangan juga melakukan tindakan bodoh yang akan merugikan diri sendiri atau merugikan orang lain. Ingat, masih ada Yesus! Pengalaman Yesus selama di bumi ini seharusnya menumbuhkan pengharapan bagi kita. Dia yang sudah merasakan kesepian yang luar biasa itu, pasti memahami apa yang kita rasakan. Bukan hanya itu, Dia pasti peduli dan mau menolong kita. Untuk itu, mari jaga keakraban hubungan kita dengan Yesus. Berikan kesempatan bagi-Nya untuk bertakhta di hati kita. Jangan gantikan tempat Yesus itu dengan perasaan dan pikiran negatif kita. Biarlah Dia yang memimpin kita dan memberi petunjuk untuk apa yang harus kita lakukan. Pada akhirnya percayalah, hati kita akan menjadi penuh dengan sukacita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berilah aku kemampuan untuk merasakan kehangatan kasih-Mu saat aku kesepian, sehingga aku tidak menanggapi kesepian dengan bertindak bodoh. Amin. (Dod).

Ogie Diaz Showbiz Update
DOMINIC ROQUE, “NAKITULOG”!

Ogie Diaz Showbiz Update

Play Episode Listen Later Mar 4, 2024 25:23


Maris Racal, kabahan ka na! Dominic Roque, ano'ng ginagawa sa bahay ni Bea? Gwapon aktor, 2M ang presyo, kanino?

Daily Fresh Juice
Fresh Juice 2 Maret 2024 – Luk.15:1-3.11-32 : Ingat Pulang

Daily Fresh Juice

Play Episode Listen Later Mar 1, 2024 17:13


Pembawa Renungan: RP. Rudi Rahkito Jati, OMI Jakarta

Perspective Football Podcast
#2 Tanpa MoSalah Bukan Masalah

Perspective Football Podcast

Play Episode Listen Later Feb 2, 2024 37:02


Liverpool berhasil bikin Chelsea bonyok dengan skor 4-1 di Anfield. Ingat, mereka main tanpa MoSalah jadi bukan sebuah Masalah.

SBS Filipino - SBS Filipino
Babala sa mga mamimili mag-ingat laban sa mga online scam

SBS Filipino - SBS Filipino

Play Episode Listen Later Dec 19, 2023 5:03


Ayon sa Scamwatch, pumalo na sa 7 million dollars ang perang nakuha ng mga online scammers mula sa online shopping sa taong ito.

¡Qué Spooky! Podcast
Ep 46 - A Collection of Aswang and Don't Take the Rocks

¡Qué Spooky! Podcast

Play Episode Listen Later May 21, 2023 121:40


On this episode of ¡Qué Spooky! Podcast, we wish you a happy Asian American and Pacific Islander Heritage Month! In the spirit of the month, Kevin takes us to the Philippines to tell us about the aswang. This mythical being from folklore is not something you want to run into at night. It goes by many names depending on the region, the damage and fear that they cause is all the same. They curse, hurt, haunt, eat viscera and ba…. Well you're just going to have to listen! Ingat! Next, Andrez takes us to the islands of Hawai'i. These islands are rich with history, folklore, gods, goddesses, and supernatural beings! There's honestly a lot of crossover, you're going to want to hear it! Email us any personal paranormal and true crime encounters and/or suggestions at: quespookypodcast@gmail.com Follow us on Twitter: @quespookypod Follow us on Instagram: @quespookypodcast