Hi. gue bara. and youre listening my podcast ! saranku, tetaplah menjadi baik, tanpa perlu menggerutu, dan tanpa menyalahkan siapapun, semua telah digariskan, bukan hak mu untuk terlalu banyak berkeluh, ingat garis hidup, garis tuhan.
Sebanyak apapun kamu kehilangan, tolong jangan sampai kehilangan diri sendiri, banyaknya yang hilang bukan berarti kamu kalah bertaruh dengan dirimu sendiri.
"kalo nanti kamu bersama aku, kita bisa terbang berdua dan kamu bisa pegang tangan ku dengan erat"
ada banyak hal yang terucap tapi masih susah untuk disiratkan. tentang rasa kasih yang belum tersampaikan, dan kebahagiaan yang terasa tanpa terlihat. Terimakasih karena manjadi benderang, hangatmu akan menghangatkan ku, ragamu petunjuk arahku.
Kita ga butuh selamat datang, agar tak perlu ada selamat tinggal
Ada banyak hal yang ga bisa kamu kejar sekarang. Gapapa ya. Masih ada hari ini. Besok. Gapapa, Kita coba lagi.
Semua pernah takut untuk jadi dewasa. Takut tentang bagaimana menghidupi diri sendiri, juga menghidupi banyak Hal yang menunggu dirumah. Kita takut tentang masa depan, sampai dititik dimana membandingkan hidup yang tak pernah sepadan ini dengan yang bahkan jauh digapai diawan. Semua punya derita, bukan cuma suka cita. Semua orang pernah bersedih, tetapi tidak semua orang hanya menuntut diri.
cerita ini diperuntukan untuk diri sendiri, diri yang terbagi menjadi 2, yaitu hati dan pikiran mu sendiri.
dari barnagai dialog mu dengan ibu, apakah kabar selalu menjadi hal yang ibu utamakan? bagaimana kabarmu? apakah terlalu banyak kemelut sampai kau lupa dengan ucapan ibu bahwa dunia adalah tempat yang indah dan berwarna serta bahagia apabila kamu mau bersyukur.
Butuh berapa lama agar sorot mu dapat kembali bersinar dan terang?
apabila memang tinggal mu sudah berat, janganlah paksa harus kau perjuangkan. mintalah ia tinggalkan, agar tinggalmu tidak perlu kau sesali
Apapun yang terjadi di hari ini, pasti banyak sekali yang kita lalui, kuncinya adalah bersyukur hari ini, berusaha lebih lagi esok hari.
kita pernah menjadi lilin untuk setiap orang yang kita anggap berharga, kita dirayakan, dibanggakan, lalu ditiup sampai mati.
apakah saat ini masih banyak sekali hal yang kau tanam sampai tumbuh lalu mati dan tak pernah tersampaikan? bila masih ada waktu sampaikanlah bila itu memang hal yang baik.