POPULARITY
TUHAN sudah menjanjikan Tanah Kanaan kepada keturunan Abraham, bahkan sebelum keturunan itu diberikan TUHAN kepadanya. Nyatanya, tanah yang dijanjikan itu bukanlah tanah kosong tak berpenghuni. Tanah itu didiami beberapa bangsa dengan kehidupan dan kebiasaannya masing-masing. Mengapa Tuhan menjanjikan tanah itu bahkan menyuruh Bangsa Israel menghabisi penduduknya? Dimanakah TUHAN yang Maha Pengasih itu? Tidak adilkah TUHAN yang menyatakan diri-Nya kepada Abraham, bahkan kepada jutaan manusia di Padang Gurun Sinai? Atau, adakah yang kita lewatkan dari apa yang telah dinyatakan TUHAN melalui hukum-hukum-Nya?Ev. Sri Umiyati P. dalam Ibadah Epiphaneia, 11 Mei 2025.Kirim pesan
Nyatanya pendidikan seharusnya membimbing kita menuju kita kepada kehidupan yang bahagia.
Sering denger stigma kalau anak UIN harus selalu "islami" dalam segala aspek? Nyatanya, kehidupan mereka nggak selalu sesuai ekspektasi! Dari yang suka nongkrong sampe ya hal-hal yang ga keduga, di episode kali ini bakal ngebahas realita keseharian anak UIN yang sering dianggap nggak sesuai sama label kampusnya.Dengerin sekarang di Spotify & YouTube! Jangan lupa like, komen, dan subscribe! ✨Narasumber : @naufalatalahh Instagram : @podcastcampusTiktok : @podcastcampus Spotify : @podcastcampus Youtube : @podcastcampus
Banyak orang beranggapan kalau senyum saat interview adalah senjata ampuh memikat recruiter. Nyatanya enggak melulu begitu. Terus gimana dong?
Kencan Dengan Tuhan - Senin, 29 Juli 2024 Bacaan: Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu." (Efesus 4:32) Renungan: Ada banyak warga kota besar begitu menikmati saat-saat berlibur di desa. Kebanyakan alasannya adalah suasana desa yang masih asri, lebih sehat, lebih aman, harga-harga lebih murah, dan penduduknya lebih rukun dan ramah. Tidak heran, usia warga desa lebih panjang dari warga kota. Meski dari fasilitas dan pendapatan, kota lebih memuaskan, tapi dari segi kebahagiaan, khususnya berkaitan dengan kehidupan sosial, menunjukkan bahwa warga desa lebih bahagia. Semua orang suka diperlakukan ramah. Saat kita datang ke satu tempat dan disambut ramah, entah oleh resepsionis, warga setempat, pemimpin, bahkan oleh sahabat kita sendiri, kita senang, merasa dihargai dan suasana hati kita menjadi baik. Namun, apakah kita juga suka berlaku ramah terhadap orang lain? Berapa sering kita hanya ramah kepada orang tertentu, hanya karena tugas, atau hanya saat butuh sesuatu dari mereka? Keramahan nyatanya membuat orang lebih bahagia bahkan panjang umur. Tentu saja ini bukan hanya berlaku untuk mereka yang menerima keramahan, tapi juga yang memberikan keramahan kepada orang lain. Firman Tuhan hari ini mengontraskan antara kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian, fitnah, dan kejahatan dengan keramahan, kasih mesra, dan pengampunan. Nyatanya, keramahan sebagai bentuk dari kasih, adalah penawar kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian, dll. Sebaliknya, bukankah banyak kepahitan, kemarahan, dan pertengkaran bahkan fitnah terjadi hanya karena tidak ada sikap ramah dalam diri seseorang? Karena sikap tidak sopan, orang bisa marah dan bertikai. Karena ucapan yang ketus, orang menyimpan kepahitan. Karena sikap yang tidak ramah, muncul gosip. Tidak ada yang suka dengan kepahitan, kegeraman, fitnah, dan pertikaian. Kabar baiknya, kita bisa menghindari hal-hal itu dengan mempraktikkan keramahan, kasih, dan pengampunan dalam hidup kita. Ketika kemarahan dibalas dengan kebaikan, fitnah dan kepahitan digantikan dengan pengampunan dan perselisihan dibalas kasih, percayalah bahwa hidup kita akan jadi lebih bahagia, bahkan kita juga akan menularkan kebahagiaan itu bagi orang-orang di sekitar kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berilah aku hati yang bahagia sehingga setiap perkataan yang keluar dari mulutku dapat memberikan motivasi dan semangat bagi orang-orang di sekitarku. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 21 Juni 2024 Bacaan: Maka berkatalah puteri Firaun kepada ibu itu: "Bawalah bayi ini dan susukanlah dia bagiku, maka aku akan memberi upah kepadamu." Kemudian perempuan itu mengambil bayi itu dan menyusuinya. Ketika anak itu telah besar, dibawanyalah kepada puteri Firaun, yang mengangkatnya menjadi anaknya, dan menamainya Musa, sebab katanya: "Karena aku telah menariknya dari air." (Keluaran 2:9-10) Renungan: Di dalam Alkitab, kita bisa membaca kisah tentang seseorang yang tidak pernah dicatat namanya, tetapi mempunyai peran besar dalam sejarah bangsa Israel. Orang tersebut adalah putri Firaun. Sebagai putri raja, tentu saja dia terkenal di negerinya pada zamannya. Bahkan mungkin terkenal di negara-negara sekitar Mesir. Namun, mengenai namanya, Alkitab tidak pernah mencatatnya. Orang memang tidak mengenal namanya, tetapi orang mengenal apa yang dilakukannya. Dialah yang menemukan bayi Musa. Dia tahu bahwa bayi itu adalah salah satu target pembunuhan ayahnya. Tetapi, karena hatinya baik, timbullah belas kasihan kepada bayi itu, bukan keinginan untuk membunuhnya dalam rangka memuaskan keinginan ayahnya. "Ketika dibukanya, dilihatnya bayi itu, dan tampaklah anak itu menangis, sehingga belas kasihanlah ia kepadanya dan berkata: "Tentulah ini bayi orang Ibrani." (Kel 2:6). Tindakan ini sangat berisiko, sebab jika diketahui Firaun, bisa jadi dia yang akan dihukum. Namun, sepertinya dia tidak takut pada hal itu. Nyatanya, ketika anak itu telah besar, dia malah mengangkatnya menjadi anaknya. Sebenarnya, dari apa yang telah dilakukan putri Firaun, yang mendapat keuntungan justru bangsa Israel. Dengan menyelamatkan Musa, putri Firaun telah menyelamatkan seseorang yang akan memimpin bangsa Israel keluar dari Mesir. Ini adalah kerugian besar bagi Firaun dan Mesir. Dengan mengangkat Musa menjadi anaknya, putri Firaun telah membuka kesempatan kepada Musa untuk menjadi orang terpandang di Mesir. Status ini berguna bagi bangsa Israel ketika mereka keluar dari Mesir, yaitu menjadi alat Tuhan untuk membuat orang Mesir semakin bermurah hati. Di samping itu, dengan mengangkat Musa menjadi anaknya, putri Firaun telah membuka kesempatan bagi Musa untuk mengenyam pendidikan yang cukup baik. Inilah peran besar putri Firaun bagi bangsa Israel sekalipun kita tidak tahu apakah akhirnya dia menjadi orang beriman atau tidak. Ingin dikenal itu wajar, tetapi lebih penting dari itu adalah menjadi berkat melalui tindakan nyata. Mari kita berlomba-lomba menghasilkan karya yang bisa dirasakan orang banyak, terutama yang membangun kehidupan rohani dan membuat Tuhan dimuliakan. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, mampukanlah aku untuk berkarya dan melakukan tindakan yang memberkati banyak orang tanpa harus memikirkan ketenaranku. Amin. (Dod).
Episode kali ini Kade Chanra & Joscelyn Tan mampir ke podcast kita. Kita akan membahas karier mereka saat ini sebagai baker & restauranter. Nyatanya sebagai Chef juga bisa merasakan burnout! Selain itu, mereka membahas keluh-kesah menjadikan teman sebagai bisnis partner. Tonton video selengkapnya di #RayJansonRadio #385 JADI CHEF SIAP-SIAP BURNOUT! WITH KADE CHANDRA & JOSCEYLN TAN | RAY JANSON RADIO Enjoy the show! Instagram: Kade Chandra: https://www.instagram.com/kadeechuandra/Joscelyn Tan: https://www.instagram.com/ngescelyn/ DON'T FORGET TO LIKE AND SUBSCRIBE ! Ray Janson Radio is available on: Spotify: https://spoti.fi/2lEDF01 Apple Podcast: https://apple.co/2nhtizq Google Podcast: https://bit.ly/2laege8i Anchor App: https://anchor.fm/ray-janson-radio TikTok: https://www.tiktok.com/@rayjansonradio Let's talk some more: https://www.instagram.com/rayjanson #RayJansonRadio #FnBPodcast #Indonesia
Meski melaju cukup jauh di Piala Asia 2023. Nyatanya masih banyak PR besar buat sepakbola Indonesia. Bahkan soal masa depan cerah sepakbola Indonesia adalah salah satu hal paling klise yang terjadi di negeri ini.
Kencan Dengan Tuhan - Senin, 18 Desember 2023 Bacaan: Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sembagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu." (Efesus 4:32) Renungan: Banyak warga kota besar begitu menikmati saat-saat berlibur di desa. Kebanyakan alasannya adalah suasana desa yang masih asri, lebih sehat, lebih aman, harga-harga lebih murah, dan penduduknya lebih rukun dan ramah. Tak heran, dari statistik, usia warga desa lebih panjang dari warga kota. Meski dari fasilitas dan pendapatan, kota lebih memuaskan, tapi dari segi kebahagiaan, khususnya berkaitan dengan kehidupan sosial, survei itu menunjukkan bahwa warga desa lebih bahagia. Semua orang suka diperlakukan ramah. Saat kita datang ke satu tempat dan disambut ramah, entah oleh resepsionis, warga setempat, pemimpin, bahkan oleh sahabat kita sendiri, kita senang, merasa dihargai dan suasana hati kita menjadi baik. Namun, apakah kita juga suka berlaku ramah terhadap orang lain? Berapa sering kita hanya ramah kepada orang tertentu, hanya karena tugas, atau hanya saat butuh sesuatu dari mereka? Seperti halnya fakta di atas, keramahan nyatanya membuat orang lebih bahagia bahkan panjang umur. Tentu saja ini bukan hanya berlaku untuk mereka yang menerima keramahan, tapi juga yang memberikan keramahan kepada orang lain. Firman Tuhan hari ini mengontraskan antara kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian, fitnah. dan kejahatan dengan keramahan, kasih mesra, dan pengampunan. Nyatanya, keramahan sebagai bentuk dari kasih, adalah penawar kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian, dll. Sebaliknya, bukankah banyak kepahitan, kemarahan, dan pertengkaran bahkan fitnah terjadi hanya karena tidak ada sikap ramah dalam diri seseorang? Karena sikap tidak sopan, orang bisa marah dan bertikai. Karena ucapan yang ketus, orang menyimpan kepahitan. Karena sikap yang tidak ramah, muncul gosip. Tidak ada yang suka dengan kepahitan, kegeraman, fitnah, dan pertikaian. Kabar baiknya, kita bisa menghindari hal-hal itu dengan mempraktikkan keramahan, kasih, dan pengampunan dalam hidup kita. Ketika kegeraman dibalas keramahan, fitnah dan kepahitan digantikan pengampunan, pertikaian dibalas kasih, percayalah bahwa hidup kita akan jadi lebih bahagia, bahkan kita juga akan menularkan kebahagiaan itu kepada orang di sekitar kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, lepaskanlah kekecewaan, luka batin dan kepahitan dari dalam diriku dan gantikanlah dengan hati yang penuh sukacita sehingga aku bisa bersikap ramah dengan semua orang. Amin. (Dod).
karna gak semua cerita menyakitkan yang terdengar dari mulut seseorang itu murni luka yang ia rasa. --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/ayafdya/message
Penyelenggaraan Sistem Angkutan Umum Massal (SAUM) berbasis jalan saat ini sedang gencar dikembangkan oleh pemeritah secara bertahap, mulai dari membentuk layanan bus kota melalui konsep Buy The Service (BTS) hingga merencanakan pembangunan jalur BRT di berbagai kota di Indonesia. Nyatanya membangun sebuah sistem pun juga memerlukan komitmen antar stakeholder secara kolaboratif, baik secara manajemen maupun secara anggaran. Nah, lebih lengkapnya simak langsung yuk di Spotify, Apple Podcast, Google Podcast, dan platform podcast lainnya! Semoga bermanfaat, Transbro & Transist! --- Support this podcast: https://podcasters.spotify.com/pod/show/transpod-podcast/support
Sahabat Mutiara, Bicara infrastruktur, sektor pertanian juga butuh adanya pengembangan infrastruktur, terutama irigasi. Sebab, irigasi memiliki kontribusi besar bagi tumbuh kembang budidaya pertanian yang diupayakan petani. Nyatanya, meski pembangunan infrastruktur ini termasuk dalam program Kementerian Pertanian, irigasi di sejumlah wilayah tidak dalam kondisi yang optimal. Hal ini disoroti oleh Kepala Agronomis, Bapak Ermain dalam #CurhatTani episode ke 14.
Isu penundaan haji di masa pandemi tahun 2020 hingga 2021 membuat masyarakat banyak bertanya kemanakah dana haji yang terkumpul. Terlebih banyak asumsi masyarakat yang beredar bahwa uang haji digunakan negara untuk membangun infrastruktur. Nyatanya dana haji jamaah Indonesia masih tetap dan bertambah manfaatnya. Bersama Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Indonesia, akan menjawab aliran dana haji jamaah indonesia, hanya di POSCO BERDIALOG BY MALANG POSCO MEDIA
Nyatanya, nggak ada satupun manusia yang hidupnya benar-benar sempurna. Hosted on Acast. See acast.com/privacy for more information.
Nyatanya tidak semua anak merasakan rumah adalah tempat yang paling ingin ia tuju setelah panjangnya perjalanan. Ada anak yang merasa, pergi adalah sebuah "tiket" bebas yang membuatnya merasa menemukan rumahnya sendiri.
Kajian Syarah Hikam Tengah
Jakarta identik dengan banjir. Sejarah juga membuktikan dari dulu kota ini selalu terendam banjir. Usaha mengantisipasi banjir pun dilakukan dari menggali sungai sampai membangun pintu air. Nyatanya, banjir belum sepenuhnya teratasi sehingga membuat warga kota ini terdampak, termasuk terjebak di kantor berjam-jam. Episode ini adalah bagian dari tantangan #30HariBersuara2022 yang diselenggarakan komunitas The Podcasters Indonesia.
Pengunggah Konten Asusila Merajalela, Butuh Solusi Paripurna Oleh. Dyah Rini (Kontributor Narasipost & Aktivis Muslimah) Voice over talent: Dewi Nasjag NarasiPost.Com-Julukan Indonesia sebagai surganya pornografi bisa jadi bukan isapan jempol. Nyatanya di dunia maya berseliweran konten- konten berbau pornografi dan pornoaksi tanpa kendali bak cendawan di musim hujan. Berita tentang perilaku asusila pun tak pernah sepi menghiasi beranda media sosial. Beberapa hari yang lalu sedang trending topic wanita berkebaya merah di jagat Twitter. Seorang pria berinisial ACS (29) dan seorang wanita berinisial AH (24) mengunggah video yang tidak layak, bahkan haram ditonton khalayak. Polda Jatim segera mengerahkan timnya untuk melakukan investigasi dan penangkapan pelaku video porno tersebut. Tepat hari Minggu (6/11/2022) pukul 21.00 pelaku berhasil ditangkap di daerah Medokan, Surabaya. Direktur Reserse Kriminal Khusus (Direskrimsus) Polda Jatim, Kombes Farman menyatakan bahwa pelaku terjerat undang-undang Nomor 44 tahun 2008 pasal 1 tentang pornografi dan undang undang ITE Nomor 19 pasal 42 ayat 1 tahun 2016 tentang Hukuman bagi Pelaku Pornografi yakni terancam hukuman lebih dari 5 tahun penjara. (Kompas.Com) Naskah selengkapnya: https://narasipost.com/2022/11/16/pengunggah-konten-asusila-merajalela-butuh-solusi-paripurna/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipost --- This episode is sponsored by · Anchor: The easiest way to make a podcast. https://anchor.fm/app
G20 kemaren rame banget ternyata ya, rame gimmicknya dan ramai pembungkamannya. Lha gimana? katanya jadi ajang yang berdampak pada rakyat? emang iya? Nyatanya masih ada rakyat dilarang berkontribusi di serangkaian ini. Contohnya, temen-temen YLBHI, PBHI, Greenpeace sampe mahasiswa. Terus yang boleh kontribusi siapa? ya pejabat yang juga pengusaha dan orangnya itu lagi itu lagi. Dahlah, tonton aja langsung ini podcast bareng Ketua Umum Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Muhammad Isnur dan juga Ketua Perhimpunan Bantuan Hukum Indonesia, Julius Ibrani. #G20 #g20summit #g20indonesia #YLBHI #PBHI #hakasasimanusia #ham #PodcastHAM #Podcast #HamburgerPodcast
Sudah denger kan RKUHP mau disahin tahun ini, ya bener di penghabisan tahun banget nih. Kitab undang-undang yang baru nanti katanya lebih baik ketimbang bikinan kolonial dulu. Katanya.... Nyatanya, ada banyak banget pasal yang justru memudahkan orang untuk mencicipi nginep di hotel prodeo. Fakta lain yang ditemukan, ada banyak banget pasal bias yang memudahkan perempuan dipidana. Nah di momen 16 HAKTP dan juga dalam upaya membedah cara mudah #TibaTibaDipenjara, Jesse, Inay dan Arlene bakal ngobrol bareng Pemimpin Redaksi Magdalene.co, Devi Asmarani dan Kepala Bidang Riset dan Pengembangan Organisasi YLBHI, Pratiwi Febri. Baca juga analisa masalah-masalah dalam RKUHP bit.ly/TibaTibaDIPENJARA #HAKTP #RKUHP #Tibatibadipenjara #Magdalene #YLBHI #Feminis #HamburgerPodcast #PodcastHAM #HakAsasiManusia
Pemerintah menyiapkan perhelatan KTT G20 di Bali secara jorjoran dan berlebihan. Di tengah ancaman resesi, anggaran acara itu sedikitnya Rp 675 miliar. Status “presidensi” sepertinya diartikan layaknya prestasi luar biasa. Padahal presidensi alias ketua kepanitiaan KTT G20 sesungguhnya jatah yang diberikan bergantian–berdasarkan abjad negara anggota. Selain itu, klaim Presiden Jokowi yang hendak menjadikan KTT G20 sebagai ajang mendamaikan Rusia dan Ukraina juga berlebihan. Nyatanya, Presiden Rusia Vladimir Putin batal menghadiri konferensi. Terlebih, sebagai forum “kongko” para pemimpin negara, KTT G20 lebih banyak membicarakan urusan ekonomi dan pembangunan ketimbang penyelesaian konflik antar negara. - - - Baca berbagai laporan mendalam majalah Tempo dan Koran Tempo dengan mengunduh aplikasi Tempo. Kritik dan saran: podcast@tempo.co.id
Waktu kecil aku melihat kemerdekaan seperti sebuah kado Natal dari Sinterklas. Nyatanya merdeka adalah padang tak berujung yang mesti kita rawat dan pelihara bersama.
Pernah nggak sih membayangkan kalau Indonesia dan Malaysia sampai berperang gara-gara perebutan wilayah? Pastinya bakal mencekam kondisi yang akan terjadi. Narasi yang serupa pernah terjadi di era Soekarno ketika politik konfrontasi Malaysia digalang oleh sang presiden, sekalipun kemudian mereda setelah Soekarno lengser. Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad yang mencuri perhatian lewat pernyataannya soal wilayah Singapura dan Kepulauan Riau. Kala itu, Mahathir tengah berbicara di forum Kongres Survival Melayu dan menyebut seharusnya Malaysia mengklaim kembali wilayah Singapura dan Kepulauan Riau yang dulunya merupakan bagian dari Tanah Melayu. Tapi, fenomena yang serupa sebenarnya bukan hanya terjadi dalam konteks Indonesia dan Malaysia saja. Perang antara Rusia dan Ukraina, lalu ada Tiongkok melakukan hal yang serupa terhadap wilayah yang ada di kawasan Laut China Selatan. Nyatanya, fenomena-fenomena ini muncul akibat adanya perubahan cara pandang negara terkait politik internasional yang mulai terjadi pasca pandemi Covid-19 mendera dan perang berkecamuk di Ukraina. Seperti apa kisahnya? Inilah Risalah Mahathir dan Kekalahan Kaum Globalis!
Kemajuan internet telah membawa kita pada era ekonomi baru yang disebut dengan ekonomi gig. Awalnya, model bisnis ini dilihat sebagai solusi dalam revolusi industri 4.0. Nyatanya, pekerja di era ekonomi gig semakin terjebak dalam praktek kerja yang eksploitatif. Pada episode kali ini, #NALAR menelusuri realitas ekonomi gig di Indonesia. Para pekerja lepas tanah air kerap mengalami kerentanan karena berada pada posisi tawar yang lemah. Situasi ini diperparah dengan minimnya proteksi hukum yang berpihak pada para pekerja infomal. #YanuarNugroho #NalarInstitute #EkonomiGig #GigEconomy #prekariat #kelasprekariat #kaumprekariat #buruh #freelance #pekerjalepas
(Mat.6:13; Yak.1:2-4;) Pencobaan adalah keadaan dan situasi yg mendorong kita untuk berbuat dosa dan meninggalkan iman. Arah pencobaan ada dua : 1) pencobaan yg menghasilkan dosa dan membuat manusia melawan/melanggar Allah. Nyatanya tidak semua orang dicobai, hanya mereka yg telah mengerti,mengenal atau melakukan kehendak Tuhan. Tujuan model pencobaan ini adalah agar manusia tidak pagi percaya akan Firman Tuhan/meninggalkan kebenaran; dan 2) pencobaan yg menghasilkan kemuliaan Allah. Pencobaan model ini begitu berat namun dikehendaki oleh Allah. Tekanan berupa kesukaran, penyiksaan, penderitaan atau tantangan lainnya. Pencobaan ini membuat org percaya bisa suam², pesimis, tidak mau berjuang/membangun iman. Tujuan Iblis mencobai agar orang percaya tidak beroleh kemenangan. Oleh sebab itu, sebagai orang percaya sepatutnya kita terus berjuang dalam iman. Sebab (1Kor.10:13) pencobaan yg kita lalui tidaklah melebihi kekuatan kita dan Tuhan itu setia memberikan jalan keluar sehingga kita sanggup menanggungnya; Apabila kita telah melalui masa pencobaan, maka ada masa menuai hasilnya jika kita bertahan/tetap kuat dalam iman yaitu kemenangan, berkat dan upah di sorga. Tuhan Yesus memberkati
Say No to Narkoba, Say No To Liberalisme, Back to Islam Kaffah Oleh. Radayu Ummu Zaid (Kontributor NarasiPost.com) Voice over talent: Mimi Muthmainnah NarasiPost.Com-Narkoba, sebuah obat-obatan terlarang yang jikalau dikonsumsi dapat pula membahagiakan bagi yg kecanduan. Narkoba merupakan sebuah barang haram yang tak layak untuk dikonsumsi, kecuali untuk keperluan perobatan. Namun sayang, banyak oknum yang mengonsumsi narkoba agar senang dan tenang. Walaupun aturan negara mengharamkan penggunaan barang ini, tetap banyak pihak yang melanggar demi mencapai fly berharap akan jiwa nan rileks usai mengonsumsi barang haram ini. Bukankah menjadi sebuah tanda tanya besar, mengapa banyak pihak yang candu dengan barang ini? Padahal negara menjatuhkan hukuman bagi yang terjerumus akan obat ini. Nyatanya berbagai lapisan masyarakat, baik kaya maupun miskin, tua muda, laki-laki perempuan tak sedikit yang menjadi candu barang ini. Jikalau kita telisik secara mendalam dan komprehensif, apa sebab banyak pihak yang candu akan barang haram ini? Jawaban sederhana, sebab mereka ingin meraih ketenangan dan kesenangan. Mungkin, wajar saja jikalau yang mengonsumsi narkoba adalah orang miskin, sebab peliknya hidup dalam dekapan kemiskinan yang kian menjadi-jadi di negeri liberal ini. Namun ternyata salah, tak sedikit pula orang kaya yang candu akan barang ini. Mengapa? Naskah selengkapnya: https://narasipost.com/2022/06/27/say-no-to-narkoba-say-no-to-liberalisme-back-to-islam-kaffah/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipost
Ingin seperti Kevin? Yuk, join program Job Connector Full Stack Web Development di Purwadhika! Info lebih lanjut klik link berikut ini https://purwadhika.com/job-connector-full-stack-web-development Salah satu ketakutan terbesar yang dirasakan ketika ingin pindah karir tentunya khawatir apabila saat kita terjun ke bidang itu malah trend karir dan lapangan kerjanya mengalami penurunan. Hal itu jugalah yang di rasakan Kevin Naufal Permana saat ingin shifting karir ke dunia coding, namun ia berhasil membuktikan asumsi itu tidak benar! Kini ia berhasil meraih karir yang sesuai dengan ekpektasi dan dream-jobnya yaitu sebagai Software Engineer!!!
Ganyang Malaysia. Mungkin itu adalah intisari dari pidato Soekarno tadi yang disampaikannya pada 3 Mei 1964. Dengan segala narasi anti kolonialisme yang dibawanya, Soekarno memang ingin menunjukkan sikap kerasnya terhadap negara-negara Barat – terutama Inggris – yang masih bercokol di Malaysia kala itu. Walau memang banyak yang tidak mungkin terjadi, namun selalu ada cerita atau perandai-andaian yang muncul, misalnya bagaimana jika Soekarno berhasil menglahkan Malaysia dan pada akhirnya membuat Indonesia dan Malaysia menjadi satu negara? Hmm, bisa jadi Indo-Malay atau Malay-Indo gitu kali ya. Nyatanya, kalau kita bolak balik buku sejarah, gagasan untuk menyatukan seluruh Melayu Raya atau Indonesia Raya di bawah satu negara pernah muncul jelang kemerdekaan Indonesia. Adalah pertemuan rahasia Soekarno dan Hatta dengan beberapa tokoh dari Malaysia pada 13 Agustus 1945 yang disebut-sebut menjadi pintu masuk upaya untuk menyatukan Indonesia dan Malaysia menjadi satu negara. Lalu seperti apa kisah pertemuan tersebut? Kemudian apa ya yang akan terjadi kalau Soekarno dengan politik konfrontasinya berhasil menaklukan Malaysia? Inilah Risalah Jika Serumpun Jadi Senegara!
Akan ada satu hari di mana aku akan terbang jauh, tiba di rerumputan hijau. Berbaring istirahat pada malam hari menanti bulan dan bintang memercikkan cahaya remangnya. Namaku Ivan, aku tidak tahu pasti pemaknaan sesungguhnya hingga nama yang kini memikul baik dan burukku melekat erat dengan raga yang aku sendiri tidak tahu di mana batas letihnya ini. Aku ingat rumput pertamaku ketika aku tumbuh di sini, berbaring di sini sekarang rasanya begitu berbeda. Atau mungkin, memang aku yang sudah lama tidak berkunjung pulang dan menjadi saling asing dengan sesuatu yang menantiku juga. Aku juga ingat saat pertama aku menggantung di antara pepohonan rindang di atas sana, aku tumbuh dengan bahagia hingga pada ketinggian yang tak terukur aku merasa payah. Lucu sekali, aku membayangkan diriku sebagai sesosok malaikat yang akan jatuh suatu saat nanti. Apakah ini pertanda baik atau sebaliknya? Nyatanya tidak, aku masih menggantung di sini. Menimbang-nimbang mengenai penyesalan, mungkin ini titik yang dimaksud angin beberapa hari yang lalu. Penentuan. Hal mana yang salah satunya akan ku tiadakan. --- Send in a voice message: https://anchor.fm/ivanaffriandi/message
Nyatanya sejak awal kita tidak pernah baik baik saja
Gua bikin ini bukan karena belum move on. Tapi jujur, perasaan kesel dan gedeg itu masih ada jelas sampai sekarang :)
Maka datanglah puteri Firaun untuk mandi di sungai Nil, sedang dayang-dayangnya berjalan-jalan di tepi sungai Nil, lalu terlihatlah olehnya peti yang di tengah-tengah teberau itu, maka disuruhnya hambanya perempuan untuk mengambilnya. Ketika dibukanya, dilihatnya bayi itu, dan tampaklah anak itu menangis, sehingga belas kasihanlah ia kepadanya dan berkata: "Tentulah ini bayi orang Ibrani." Ketika anak itu telah besar, dibawanyalah kepada puteri Firaun, yang mengangkatnya menjadi anaknya, dan menamainya Musa, sebab katanya: "Karena aku telah menariknya dari air." (Keluaran 2:5-6, 10) Renungan: Suatu ketika seorang wanita bernama Erna bersaksi, "Saya harus akui bahwa saya bisa seperti ini karena jasa orang tua saya. Di samping itu, seorang guru sekolah minggu saya juga berperan besar." "Siapa guru sekolah Minggumu?" tanya seseorang. "Saya lupa namanya. Maklum sudah 30 tahun lebih. Dia seorang ibu, rambutnya pirang dan panjang, tingginya kira-kira 160 cm. Hanya itu yang saya tahu," kata Erna menjelaskan. Di Alkitab, kita juga bisa melihat seorang yang tidak pernah dicatat namanya, tetapi memunyai peran besar dalam sejarah bangsa Israel. Orang tersebut adalah Putri Firaun. Sebagai putri raja, tentu saja dia terkenal di negerinya pada zamannya. Bahkan mungkin terkenal di negara-negara sekitar Mesir. Orang memang tidak mengenal namanya, tetapi orang mengenal apa yang dilakukannya. Dialah yang menemukan bayi Musa. Dia tahu bahwa bayi itu adalah salah satu target pembunuhan ayahnya, tetapi karena hatinya baik, timbullah belas kasihan kepada bayi itu. Tindakan ini sangat beresiko, sebab jika diketahui Firaun, bisa jadi dia yang akan dihukum. Namun sepertinya dia tidak takut pada hal itu. Nyatanya, ketika anak itu telah besar, dia malah mengangkatnya menjadi anaknya. Sebenarnya dari apa yang telah dilakukan Putri Firaun, yang mendapat keuntungan justru bangsa Israel. Dengan menyelamatkan Musa, Putri Firaun telah menyelamatkan seseorang yang akan memimpin bangsa Israel keluar dari Mesir. Ini adalah kerugian besar bagi Firaun dan Mesir. Dengan mengangkat Musa menjadi anaknya, Putri Firaun telah membuka kesempatan kepada Musa untuk menjadi orang terpandang di Mesir. Status ini berguna bagi bangsa Israel ketika mereka keluar dari Mesir yaitu menjadi alat Tuhan untuk membuat orang Israel semakin bermurah hati. Di samping itu dengan mengangkat Musa menjadi anaknya, Putri Firaun telah membuka kesempatan bagi Musa untuk mengenyam pendidikan yang cukup baik. Inilah peran besar dari Putri Firaun bagi bangsa Israel. Ingin dikenal itu wajar, tetapi lebih penting dari itu adalah menjadi berkat melalui tindakan nyata. Mari kita berlomba-lomba menghasilkan karya yang bisa dirasakan orang banyak, terutama yang membangun kehidupan rohani dan membuat Tuhan dimuliakan. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, mampukan aku untuk berkarya dan melakukan tindakan yang memberkati banyak orang tanpa harus memikirkan ketenaranku. Amin. (Dod).
Jakarta dan kemacetan kini menjadi dua hal yang tidak terpisahkan. Saat membahas penyebabnya, tiga hal teratas yang kerap muncul adalah banyaknya jumlah mobil, moda transportasi umum yang belum memadai, dan pengaturan lalu lintas yang tidak efektif. Nyatanya, masih ada satu yang luput dari perhatian yaitu parkir. Kebijakan parkir adalah wujud dari kebijakan pembangunan kota yang berorientasi pada mobil. Selain itu, parkir juga memengaruhi harga hunian. Perkembangan kota Jakarta terjadi secara masif, apalagi saat kepemilikan mobil menjadi tren populer. Kepemilikan mobil membutuhkan dua ruang parkir, yaitu garasi di rumah dan ruang parkir di gedung. Dari sinilah kota terbentuk, pembangunan di kota selalu mempertimbangkan keberadaan mobil. Lalu, bagaimana parkir memengaruhi kebijakan kota? Apa efeknnya bagi kota dan masyarakat? akan kita perbincangan dalam Ruang Publik KBR bersama narasumber: Wendy Haryanto, Direktur Eksekutif JPI. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Nyatanya, di belahan bumi lain, ada yang menjalankan hari-hari berpuasa di bulan Ramadhan dengan lebih berat dari yang bisa kita lakukan pada bulan suci ini. Bukan, bukan karena waktu berpuasa yang lebih lama bertemu buka, melainkan sulitnya akses untuk sekedar beribadah jamaah di masjid, sulitnya mendapat makanan dan minuman yang layak, siang hari yang terik penuh kepulan asap, suara tank, senjata, yang memekakkan telinga. Ialah Palestina, Negeri Nabi yang sering dianggap antah berantah | Selamat mendengarkan
Nyatanya, Karim Benzema malah mencetak hattrick, justru pada saat Ramadan, dia seperti merasakan kekuatan ekstra.
Kadang-kadang toxic tuh gak cuma mukulin atau maki-maki pasangan. Nyatanya clingy dan demanding berlebihan juga bisa bikin hubungan kamu jadi toxic.
Kadang-kadang toxic tuh gak cuma mukulin atau maki-maki pasangan. Nyatanya clingy dan demanding berlebihan juga bisa bikin hubungan kamu jadi toxic. See acast.com/privacy for privacy and opt-out information.
Rupanya aktivitas mengirim Email dapat menghasilkan jejak karbon. Nyatanya, satu buah Email dapat menyumbangkan estimasi sekitar 4 gram emisi karbon. Wow!
Web3 belakangan jadi topik yang sering diperbincangkan. Web3 yang digadang-gadangkan dengan keterbukaan, desentralisasi, dan spekulasi, membuat banyak orang ingin masuk dan terlibat di dalamnya. Nyatanya banyak pro kontra seputar web3. Setelah di episode sebelumnya kita bahas fundamental teknologi web3, rasanya gak berimbang kalau kita belum berbicara tentang kontroversi dan spekulasi yang ada di dalam dunia web3. Bareng Iqbal dan Resi, kita akan diskusi tentang kelemahan web3, alasan mereka yang cenderung skeptis terhadap web3, dan kenapa menurut mereka web3 adalah sebuah teknologi yang seakan-akan "mencari-cari" permasalahan untuk diselesaikan. Yuk simak obrolan seru kali ini bareng Iqbal Farabi dan Resi Respati! --- Send in a voice message: https://anchor.fm/ngobrolinstartup/message Support this podcast: https://anchor.fm/ngobrolinstartup/support
BPJS Jadi Syarat Administratif, Bukti Kezaliman Semakin Masif Oleh. Ummu Ainyssa (Pendidik Generasi dan Member AMK) Voice over talent: Giriyani NarasiPost.Com-“Ya Allah, siapa saja yang mengemban tugas mengurusi umatku kemudian dia menyusahkannya, maka susahkanlah dia. Siapa yang mengemban tugas mengurusi umatku dan memudahkan mereka, maka mudahkanlah dia.” Begitulah munajat Rasulullah saw. untuk pemimpin yang mengurus rakyatnya yang pernah diriwayatkan oleh Muslim dan Ahmad. Namun, tampaknya doa itu untuk saat ini tidak lagi membuat hati para penguasa bergetar. Nyatanya hampir setiap hari mereka semakin masif membuat kebijakan yang terus saja menyengsarakan rakyatnya. Belum juga sembuh luka hati rakyat akibat pandemi yang tak kunjung usai, kenaikan berbagai bahan kebutuhan pokok yang tak juga turun, kenaikan pajak maupun BBM, dan lain-lain, kini pemerintah kembali menambahkan beban kepada rakyatnya melalui kebijakan ngawurnya. Pemerintah mengharuskan beberapa layanan publik dengan syarat harus tercatat sebagai peserta BPJS kesehatan. Adapun layanan publik yang dimaksud di antaranya pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM), STNK, perjalanan haji dan umrah, dan juga melakukan jual beli tanah. Pemerintah berdalih alasan kebijakan ini untuk mengoptimalkan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Aturan ini tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2022 tentang Pengoptimalan Jaminan Kesehatan Nasional. Bahkan kewajiban menjadi peserta BPJS untuk jual beli tanah akan diberlakukan mulai 1 Maret 2022 mendatang. (CNNIndonesia, 21/2/2020) Naskah selengkapnya: https://narasipost.com/2022/02/24/bpjs-jadi-syarat-administratif-bukti-kezaliman-semakin-masif/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipost
Seribu Perak di Saku Mr.Chen Judul Buku: Seribu Perak di Saku Mr. Chen Penulis: Hasni Tagili Penerbit: LovRintz Publishing Cetakan 1: Februari 2022 Tebal Buku: 222 halaman Peresensi: Choirin Fitri Voice over talent: Sofia Ariyani NarasiPost.Com-Sebagian orang menganggap membaca novel adalah perbuatan sia-sia, tak ada gunanya. Mengapa? Karena, dipandang novel hanya hiburan semata dan nirmanfaat. Padahal, pandangan ini tak sepenuhnya benar. Saat ini, novel bukan sekadar karya hiburan. Ada banyak novel yang ditulis dengan serius oleh penulisnya dengan tujuan mengedukasi masyarakat dengan cara yang cantik. Jika dengan buku nonfiksi sering susah dicerna atau membuat mata cepat mengantuk saat membacanya, maka, novel memiliki sajian berbeda. Novel bermuatan edukasi positif akan dikemas dalam bentuk cerita fiksi yang memiliki nilai untuk ditularkan pada pembacanya. Dunia dakwah lewat tulisan saat ini pun terus berkembang. Tak hanya karya-karya nonfiksi yang ditorehkan oleh para pengemban dakwah. Ada banyak pengemban dakwah yang menorehkan pemahamannya lewat karya fiksi. Salah satunya novelis bernama Hasni Tagili. Seribu Perak di Saku Mr. Chen adalah novel kedua yang ditulisnya dalam waktu yang amat singkat. Kurang dari dua bulan karena bertepatan dengan keikutsertaannya dalam lomba kepenulisan antarkomunitas di salah satu platform. Novel ini pun menggaet perhatian juri dan mendapatkan posisi sebagai juara utama, tepatnya juara 2. Juri benar-benar tak salah pilih. Saat membaca tiap kalimat dalam novel berjudul “Seribu Perak di Saku Mr. Chen” ini pembaca diajak menyusuri kehidupan seorang bankir yang menghalalkan segala cara dalam sistem kapitalis untuk meraup keuntungan. Nyatanya, arus kehidupan tak selamanya tenang. Sang bangkir pun bangkrut dan beralih haluan hingga jadi tukang parkir. Meski digarap dalam waktu singkat, novel ini bukanlah sembarang novel. Penggarapannya benar-benar serius, bahkan riset yang dilakukan tak main-main. Ada banyak scan adegan dalam bab-babnya yang menunjukkan hal ini. Mulai dari karakter tokoh-tokoh di dalamnya, alur, hingga setting tempat yang real, nyata ada. Naskah selengkapnya: https://narasipost.com/2022/02/23/seribu-perak-di-saku-mr-chen/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipost
Pernahkan kamu pergi ke hutan, mendengar kicauan burung, gemerisik daun dan angin dan merasakan kehangatan sinar matahari? Awalnya terdengar seperti romantisme berlebihan dan tidak ada manfaatnya. Nyatanya kegiatan ini ampuh untuk mengusir kejenuhan sekaligus meningkatkan kesehatan jiwa dan mental. Seiring meningkatkannya aktivitas manusia dan juga akibat pandemic COVID 19, kegiatan Forest Healing atau terapi di hutan mulai mendapat perhatian masyarakat terutama masyarakat perkotaan.
Nyatanya kehidupan memang sebuah pertandingan, kita semua harus menang untuk diri sendiri. Music: Escape The World by Winter Foe
Kalian anak anak sma, smp, ataupun sd yang mikir kuliah itu santai...... Itu semua hanya imajinasi. Nyatanya menurut fakta lapangan itu cuma impian di benak orang yang tidak merasakan. Sesuai judulnya, kalau kalian kuliah itu hampir mirip kalau kalian ngadepin cewek plin plan yang lagi haid plus ngambek dan kalian mau ngehibur. GAK JELAS. ya karena ketidak pastian adalah kepastian sewaktu kuliah #diarykuliah #podcast #podcastindonesia #spotify #entertainment #content #media #cas #sekolah #sma #smp #sd #masalah #bk #konseling #mbkm #kuliahreguler #siksaan #semangat #gakjelas #kuliah #gakpasti #derita --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/diarykuliah/message Support this podcast: https://podcasters.spotify.com/pod/show/diarykuliah/support
Fenomena Adopsi Boneka Arwah, Krisis Peradaban dan Keluarga Oleh. Hana Annisa Afriliani, S.S (Redpel NarasiPost.com) Voice Over Talent: Giriyani NarasiPost.Com-Hidup di zaman modern tidak menjamin taraf berpikir umat juga maju. Nyatanya, di zaman serba modern hari ini, hal-hal yang sifatnya takhayul, mitos, dan khurafat merajalela. Sebagaimana fenomena yang baru-baru ini viral, yakni boneka arwah alias spirit doll yang banyak diadopsi oleh masyarakat, termasuk para selebritis. Boneka tersebut diperlakukan layaknya manusia, diajak bicara, diberi pakaian, diberi makan dan minum, bahkan dianggap dapat mendatangkan kebahagiaan dan rezeki bagi pemiliknya. Mirisnya lagi, boneka arwah dianggap memiliki ‘isi', yakni arwah penasaran yang terjebak di alam dunia. Naudzubillahi min dzalik… Fenomena demikian jelas menunjukkan betapa sistem hari ini telah gagal menjaga akidah umat dari kesyirikan. Betapa rapuhnya akidah umat di sistem kehidupan yang jauh dari aturan Islam hari ini (sekularisme). Sungguh, hal tersebut merupakan sebuah petaka peradaban yang nyata! Naskah Selengkapnya: https://narasipost.com/2022/01/05/fenomena-adopsi-boneka-arwah-krisis-peradaban-dan-keluarga/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipost
Tribuners, Ada yang pernah mikir nggak sih kenapa tahun baru harus ada di 1 Januari? Nyatanya pernah loh tahun baru nggak terjadi 1 Januari. Nah di Tribunnews Style kali ini Hakim bkalan nemenin kamu bahas sejarah adanya tahun baru.
Apakah mereka yang cerewet pasti memiliki kemampuan berbicara di depan khalayak yang mumpuni? Nyatanya, public speaking tidak hanya sekadar berbicara.
Beberapa masyarakat terkadang masih mengira bahwa HIV dan AIDS merupakan istilah yang sama. Nyatanya jelas-jelas berbeda, beredar pula mitos-mitos yang berkembang di masyarakat. Bagaimana kebenarannya?
Open Marriage, Konsep Pernikahan Jahiliah Asyifa'un Nisa (Pegiat Komunitas Literasi Islam dan Pena Langit) Voice Over Talent: Dewi N NarasiPost.Com-Istilah “open marriage” kembali diperbincangkan oleh masyarakat sejak September lalu karena pernyataan salah satu aktor terkenal Will Smith ketika diwawancarai oleh GQmagazine. Pernyataan tersebut tentu membawa kontroversi di tengah masyarakat, Will Smith mengungkapkan bahwa pernikahannya dengan Jada Pinkett Smith bukanlah hubungan monogami. Dilansir dari The Sun, Will Smith menyampaikan “Kami telah memberi kepercayaan dan kebebasan satu sama lain, dengan keyakinan bahwa masing-masing orang harus menemukan jalan mereka sendiri, dan pernikahan bagi kita tidak bisa menjadi penjara”. Open marriage sendiri dimaknai sebagai pernikahan di mana pasangan suami istri bersepakat untuk memperbolehkan pasangan mereka untuk menjalin relasi asmara –bahkan hubungan intim– dengan orang lain di luar pernikahan. Nyatanya open marriage telah menjadi tren di dunia barat yang serba liberal, banyak pasangan mengadopsi hal tersebut dengan alasan kebosanan, kebebasan berperilaku dan semata mencari kepuasan seksual. Menurut mereka pernikahan terbuka ini tidak sama dengan perselingkuhan, karena pasangan yang menjalin hubungan dengan orang lain atas sepengetahuan bahkan kesepakatan dengan pasangan masing-masing. Sehingga mereka berdalih open marriage tidak mengkhianati kesetiaan dengan pasangan. Naskah Selengkapnya: https://narasipost.com/2021/11/10/open-marriage-konsep-pernikahan-jahiliah/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipost