POPULARITY
Categories
ernahkah Anda bertanya-tanya mengapa sebagian orang tampak begitu mudah mendapatkan apa yang mereka inginkan, sementara yang lain harus berjuang mati-matian hanya untuk kompromi kecil? Sering kali, kita terjebak dalam mitos bahwa negosiasi adalah bakat lahiriah—sebuah seni mistis yang hanya dimiliki oleh mereka yang pandai bicara. Namun, bagaimana jika saya katakan bahwa di balik setiap kesepakatan sukses, terdapat struktur logis dan psikologis yang bisa dipelajari oleh siapa saja? Hari ini, kita akan mematahkan mitos tersebut. Dalam episode spesial kali ini, kita akan membongkar "Seni dan Sains Negosiasi." Kita tidak hanya akan bicara soal intuisi, tetapi kita akan menyelami kerangka kerja ilmiah yang mengubah cara Anda mengambil keputusan. Mulai dari menghindari jebakan mental yang merugikan, memahami matematika di balik tawar-menawar, hingga menggunakan empati sebagai senjata strategis. Ini adalah tentang memadukan ketajaman analisis data dengan kepekaan perilaku manusia untuk menciptakan kesepakatan yang tidak hanya menguntungkan, tetapi juga bermartabat. Jadi, apakah Anda sedang bersiap meminta kenaikan gaji, menutup kesepakatan bisnis besar, atau sekadar ingin menang debat dengan pasangan, episode ini adalah peta jalan Anda. Siapkan koper wawasan Anda, karena kita akan melengkapinya dengan strategi jitu yang mengubah lawan menjadi kawan kolaborasi. Kencangkan sabuk pengaman, tetaplah bersama kami di INIKOPER, dan mari kita ubah setiap konflik menjadi peluang emas!
Kencan Dengan Tuhan - Senin, 15 Desember 2025Bacaan: "Hai istri, tunduklah kepada suamimu seperti kepada Tuhan. Hai suami, kasihilah istrimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya." (Efesus 5:22, 25)Renungan: Ada sebuah kisah nyata yang terjadi di India. Seorang pria terjangkit penyakit polio saat kecil, sehingga ia tidak bisa berjalan. Sepanjang masa hidupnya, ia hanya duduk di atas kursi roda. Namun ia tidak pernah merasa berbeda dari orang-orang yang lain. la selalu mempertahankan sikap hidup yang positif karena arahan dari ibunya. Dia bahkan mendapat pekerjaan di sebuah bank dengan posisi yang bagus. Suatu ketika saudara laki-lakinya mendaftarkannya di kolom mencari jodoh untuk penyandang disabilitas: Seorang pria berusia 37 tahun dengan pekerjaan di sebuah bank mencari pasangan hidup. Kasta tidak menjadi masalah. Merespons iklannya, datanglah seorang wanita bersama keluarganya. Pada pertemuan pertama mereka, wanita itu menyatakan bahwa dia ingin menikah dengan pria itu. Tangan wanita itu cacat dan dia selalu menutupinya dengan selendang atau 'dupatta'. Dia tidak pernah membiarkan tangannya terlihat di foto mana pun. Mereka pindah ke rumah mereka sendiri setelah mereka memiliki seorang anak. Pria itu berkata, "Jika kami harus berlari di belakang putri kami atau saya perlu meraih sesuatu di rak, dia adalah penyelamat saya dan jika dia membutuhkan bantuan dengan surat-suratnya, tugas bank atau memotong sayuran, saya yang akan ambil alih. Perlahan-lahan, kami bersama-sama membangun hidup kami yang sederhana dan indah." Suatu ketika mereka melakukan perjalanan ke luar negeri yang pertama kali, yaitu ke Swiss. "Istriku sangat ketakutan saat pesawat lepas landas dan mendarat sehingga dia mencengkeram lenganku erat-erat sepanjang waktu. Saya menikmati saat-saat ini setiap menitnya! Jadi kunci dasar dari sebuah pernikahan yang berbahagia adalah: kepercayaan, cinta, dan rasa hormat. Dan kami sudah menjalaninya selama 29 tahun dengan menjadi bagian yang saling melengkapi satu terhadap yang lain. Jadi kalian harus mempercayai kata-kata saya ini!" Kunci rumah tangga yang berbahagia menurut pasangan ini adalah: kepercayaan, cinta dan rasa hormat! Percaya kepada pasangan kita, bahwa dia mengasihi kita dengan tulus dan tidak hanya berlaku manis di depan kita saja. Sang istri percaya bahwa suaminya adalah tempat perlindungan yang aman. Sang suami siap berkorban demi istri dan anak-anaknya. Kasihilah pasangan kita bagaikan kita mengasihi diri kita sendiri dan hormatilah pasangan kita dengan tidak merendahkan kekurangannya. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, berkatilah keluargaku. Hadirlah di tengah-tengah keluargaku sehingga kami saling mengasihi satu dengan yang lain. Amin. (Dod).
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Erna Lolan dan Hendrik Monteiro dari Komunitas Kongregasi Bunda Hati Tersuci Maria di Keuskupan Maumere, Indonesia. Bilangan 24: 2-7.15-17a; Mazmur tg 25: 4bc-5ab.6-7bc.8-9; Matius 21: 23-27.JANGAN RAGU Renungan kita pada hari ini bertema: Jangan Ragu. Ada duaorang muda yang sedang berpacaran menghadapi satu persoalan yang harusdiselesaikan bersama-sama. Persoalan itu ialah keraguan. Si pemuda dikenalsebagai pekerja keras, bertanggung jawab dan mau berkorban. Tetapi kelemahanutamanya ialah rasa ragunya yang berlebihan. Pacarnya menjadi prihatin. Banyak sekali keputusannya dibuat karena sangat didesak sebabkalau tidak demikian hanya ada kebingungan dan ketidakpastian. Tetapi cintamereka berdua tetap terjalin. Si pemudi berusaha untuk mengimbangi, palingkurang ikut mendorong dan mengingatkan supaya keraguan si pemuda sedikit demisedikit hilang, dan tumbuh rasa percaya diri yang didasarkan pada keyakinan. Mereka berdua tidak sampai berpikir bahwa pacaran dancinta yang semakin terjalin kuat itu akan gagal hanya karena faktor keraguanada di satu pihak. Keraguan memang lebih condong kepada ketidakpastian di dalammembuat keputusan dan melakukan suatu tindakan, namun kelemahan itu dapatdiatasi, karena mereka berdua menyadarinya dan bekerja sama untuk mengatasi. Yang sangat ditakuti akan terjadi ialah kalau seseorangperagu berubah menjadi seorang yang tidak percaya. Suatu ketidakpercayaanadalah suatu sikap yang sudah melewati batas rasa bingung atau tidak pasti, danmenjadi sebuah sikap yang tetap secara negatif atau bertentangan denganpercaya. Orang yang tidak percaya sudah mencapai tingkat sempurna dari sifatperagu, bingung, curiga dan prasangka. Tidak percaya berarti tidak setuju,menolak dan melawan. Kejadian dengan Bileam, seorang nabi Baal orang-orangKanaan yang diminta oleh para penguasa suku-suku setempat untuk bernubuatmelawan kaum Israel yang sedang memasuki Kanaan, merupakan suatu contoh melawankeraguan. Roh Tuhan datang menghilangkan keraguan itu, dan Bileam justruberpihak kepada orang-orang Israel, pilihan Allah. Kepercayaan Bileam justrusangat berlawanan dengan orang-orang Kanaan dan para penguasa mereka. Para pemuka Yahudi menumpukkan keraguan yang besar, denganmempertanyakan kuasa yang dipakai oleh Yesus Kristus. Kita semua tahu bahwakeraguan itu ternyata menjadi sempurna dalam sikap tidak percaya mereka. Merekajuga ragu terhadap Yohanes Pembaptis dan akhirnya tidak percaya juga kepadanya.Puncaknya ialah baik Yohanes Pembaptis maupun Yesus dibunuh. Mereka sama sekalitidak percaya dengan kebenaran dari Tuhan. Di dalam masa Adven ini, hendaknya tidak ada keraguan apapun di dalam diri kita tentang kedatangan Tuhan kepada diri kita sendiri dankeluarga kita. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Tuhan, semoga kamiteguh dalam iman dan pengharapan akan kedatangan-Mu. Salam Maria, penuh rahmat ...Dalam nama Bapa...
Selamat datan di INIKOPER, Inspirasi untuk Komunitas Perubahan, satu-satunya wadah audio bagi para visioner yang tak lelah membawa dampak positif bagi sekitarnya. Pernahkah Anda merasa memiliki gagasan cemerlang yang sebenarnya mampu mengubah dunia—atau setidaknya mengubah tim Anda—namun ide tersebut layu sebelum berkembang hanya karena gagal disampaikan dengan tepat? Hari ini, kita akan membongkar rahasia besar mengapa sekadar data yang akurat dan logika yang tajam sering kali tidak cukup untuk menggerakkan hati manusia melakukan sebuah aksi nyata. Dalam episode spesial kali ini, kita akan membedah mahakarya Nancy Duarte berjudul Resonate. Buku ini bukan sekadar panduan teknis tentang mendesain slide presentasi yang cantik, melainkan sebuah manifesto tentang seni mengubah presentasi menjadi narasi visual yang menggetarkan jiwa. Kita akan belajar filosofi radikal tentang bagaimana melepaskan ego sebagai "pahlawan" di atas panggung, dan justru menempatkan audiens Anda sebagai tokoh utamanya. Bersiaplah untuk mengubah total paradigma Anda, dari sekadar "melaporkan informasi" menjadi "menuturkan kisah" yang mampu menjembatani kesenjangan antara apa yang ada saat ini dengan masa depan gemilang yang Anda tawarkan. Jadi, siapkan catatan, kencangkan sabuk pengaman imajinasi, dan buka koper wawasan Anda lebar-lebar. Apakah Anda siap menciptakan gelombang perubahan melalui kekuatan suara dan cerita Anda? Mari kita temukan frekuensi yang tepat agar ide-ide liar Anda tidak hanya sekadar didengar lalu dilupakan, tetapi benar-benar beresonansi kuat hingga memicu pergerakan. Inilah INIKOPER, mari kita mulai perjalanan transformasinya sekarang!
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Erna Lolan, Hendrik Monteiro, dan Meri Kaona dari Komunitas Kongregasi Hati Tersuci Maria di Keuskupan Maumere, Indonesia. Yesaya 35: 1-6a.10; Mazmur tg 146: 7.8-9a.9bc-10; Yakobus 5: 7-10; Matius 11: 2-11.TUHAN SELALUBAIK Renungan kita pada hari Minggu Adven Ketiga ini bertema:Tuhan Selalu Baik. Pada hari minggu ketiga Adven ini seperti biasanya sebagaianggota Gereja kita merayakan sebuah suka cita. Tradisi Gereja membimbing kitauntuk merayakannya sebagai "Minggu Gaudete" atau "MingguGembira" karena pesan-pesan liturgisnya mengungkapkan kedatangan Tuhanyang semakin mendekat. Dalam mempersiapkan diri untuk menyambut kedatangan-Nya,pada hari Minggu ini tiga bacaan suci bersama-sama menyampaikan kenyataan bahwaTuhan sungguh datang untuk berbuat baik kepada kita. Sejak kejatuhan manusia kedalam dosa dan dimulainya janji Ilahi untuk keselamatan umat manusia dariperbudakan dosa, pesan tentang kedatangan Tuhan selalu menjadi kabar baik. Kedatangan-Nya bagi kita berarti Ia selalu baik kepadakita. Jika Ia hanya di dalam Surga yang jauh dan tidak dapat dijangkau,kebaikan Tuhan pantas diragukan. Hari minggu ketiga Adven sebagai sebuah hariyang menggembirakan, karena kita merasakan, mengenang, dan mengimani bahwaTuhan selalu baik kepada kita. Ia tidak sampai hati menyimpan kebaikan-Nya ituuntuk diri-Nya sendiri, namun diberikan dan disediakan bagi kita. Seorang ibu rumah tangga menelepon suaminya yang sedangdalam perjalanan untuk bekerja. Kabarnya mendadak dan harus direspons segera.Anak mereka yang masih berusia empat tahun mengalami kecelakaan jatuh tergulingdi tangga. Istri itu panik dan ia sangat membutuhkan kehadiran suami. Suamiyang baru saja sampai di tempat kerja, segera kembali karena keadaan anaknyaparah. Mereka segera membawa anak ke rumah sakit untuk perawatan intensif. Tindakan bapak ini ialah sebuah contoh mendatangi masalahdan langsung mengatasinya. Di dalam perbuatan kasih-Nya, Tuhan selalumendatangi kita yang punya banyak masalah dan penderitaan. Ia menjadipenyelamat dan pemberi solusi bagi hidup kita. Ia mengatasi kesulitan dan anekapenderitaan kita. Ia tidak tega dengan keadaan kita. Bacaan pertama dan Injilpada hari ini sangat jelas memperlihatkan itu. Tuhan adalah penolong danpenyelamat kita. Kedatangan Tuhan juga bermakna bagi kita dalam melengkapiapa yang kurang di dalam diri kita. Yang dimaksudkan dengan kurang di siniialah ruang-ruang harapan, rindu yang kosong di dalam diri kita. Santo Yakobusmenyemangati, bahwa Tuhan akan segera datang untuk memenuhi yang kurang ini.Dan ketika dipastikan bahwa Yesus adalah sesungguhnya Tuhan yang dijanjikan itutelah datang, Yohanes Pembaptis berserta para muridnya dan kita semua menjadiorang-orang yang sangat beruntung mengalami kepenuhan hidup itu. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Allah, semoga sukacita kami di hari minggu ketiga Adven ini memperkuat persiapan kami untukmerayakan Natal, peringatan kelahiran Yesus Kristus Putra-Mu. Bapa kami yangada di surga ... Dalam nama Bapa ...
Kṛṣṇa! Kṛṣṇa! Kṛṣṇa! Kṛṣṇa! Kṛṣṇa! Kṛṣṇa! Kṛṣṇa! he Kṛṣṇa! Kṛṣṇa! Kṛṣṇa! Kṛṣṇa! Kṛṣṇa! Kṛṣṇa! Kṛṣṇa! he Kṛṣṇa! Kṛṣṇa! Kṛṣṇa! Kṛṣṇa! Kṛṣṇa! Kṛṣṇa! rakṣa mām Kṛṣṇa! Kṛṣṇa! Kṛṣṇa! Kṛṣṇa! Kṛṣṇa! Kṛṣṇa! pāhi mām That is, “O Lord Kṛṣṇa, please protect Me and maintain Me.” He also chanted: Rāma! Rāghava! Rāma! Rāghava! Rāma! Rāghava! rakṣa mām Kṛṣṇa! Keśava! Kṛṣṇa! Keśava! Kṛṣṇa! Keśava! pāhi mām That is, “O Lord Rāma, descendant of King Raghu, please protect Me. O Kṛṣṇa, O Keśava, killer of the Keśī demon, please maintain Me.” https://vedabase.io/en/library/cc/madhya/7/96/ Chanting this verse, Lord Śrī Caitanya Mahāprabhu, known as Gaurahari, went on His way. As soon as He saw someone, He would request him to chant “Hari! Hari!” (CC Madhya 7.97) https://vedabase.io/en/library/cc/madhya/7/97/ Watch the entire Youth Jam session here: https://youtube.com/live/RD3QEkOQS6o?feature=share To connect with His Grace Vaiśeṣika Dāsa, please visit https://www.fanthespark.com/next-steps/ask-vaisesika-dasa/ ------------------------------------------------------------ Add to your wisdom literature collection: https://www.bbtacademic.com/books/ (USA only) https://thefourquestionsbook.com/ ------------------------------------------------------------ Join us live on Facebook: https://www.facebook.com/FanTheSpark/ Podcasts: https://podcasts.apple.com/us/podcast/sound-bhakti/id1132423868 For the latest videos, subscribe https://www.youtube.com/@FanTheSpark For the latest in SoundCloud: https://soundcloud.com/fan-the-spark ------------------------------------------------------------ #kirtan #vaisesikaprabhu #vaisesikadasa #vaisesikaprabhulectures #spirituality #bhaktiyoga #krishna #spiritualpurposeoflife #krishnaspirituality #spiritualusachannel #whybhaktiisimportant #whyspiritualityisimportant #spiritualconnection #thepowerofspiritualstudy #selfrealization #spirituallectures #spiritualstudy #spiritualexperience #spiritualpurposeoflife #spiritualquestions #spiritualquestionsanswered
Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 13 Desember 2025Bacaan: "Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus." (Galatia 6:2) Renungan: Satu kali, Ibu Teresa pernah menulis begini, "Kalau kamu belum bisa memberi makan 100 orang, berilah makan satu orang saja dulu." la juga menulis, "Tidak semua kita bisa melakukan hal-hal besar. Tapi semua kita bisa melakukan hal-hal kecil dengan cinta yang besar." Dari pikirannya yang belajar membatasi hidup dengan cara yang sangat sederhana, ia telah menemukan banyak hikmat untuk disampaikan tentang bagaimana kita melayani sesama. la membantu kemanusiaan untuk melihat apa yang tidak bisa dilihat orang lain, bahwa kebesaran itu adalah jalan yang menurun, bukan naik. la juga mengajari kita orang modern bahwa milik kita saat ini belum tentu mewakili perkenanan Tuhan, tapi kita mendapatkan kewajiban memikul kesusahan sesama. Setiap kali bencana terjadi, terutama bencana alam, kita menarik napas panjang dan menghembuskan dengan cepat sebagai tanda, "Kenapa yang seperti itu terjadi lagi?" Kita tidak suka mendengar kabar buruk tentang kesusahan orang lain. Tahu apa sebabnya? Karena kesusahan yang kita dengar, langsung mewajibkan kita untuk menanggung sedikit atau banyak dari kesusahan itu. Tanpa kita sadari, semua kejadian itu memanggil kita untuk bertindak. Jika kita mengabaikan panggilan itu maka secara alamiah hati kita menimbun sejumlah rasa bersalah. Suatu kali nanti rasa bersalah itulah yang akan turut menentukan seberapa kuat kita bisa berdiri di hadapan Tuhan. Bencana alam adalah cara Tuhan menyadarkan kita bahwa kita adalah sesama manusia, kita sepenanggungan, kita harus mengatasinya bersama. Hari ini kita membantu, mungkin besok kitalah yang dibantu. Firman-Nya tegas berbicara, "Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus." Mari kita memenuhi hukum Kristus dengan saling tolong menolong. Jangan pandang bulu dalam menolong. Tolonglah dengan tulus hati. Jangan ada pamrih dalam menolong. Semua bagi kemuliaan nama Tuhan saja. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, taruhlah roh belas kasih-Mu dalam hatiku, sehingga aku selalu tergerak untuk menolong orang lain yang sedang mengalami kesusahan. Amin. (Dod).
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalahANAK-ANAK-NYAMari kita membaca Firman Tuhan dariYOHANES 1: 12Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya;Wonder Kids, Tahukah kamu bahwa kamu bisa menjadi anak Allah? Kamu tidak harus sempurna, tidak harus punya nilai bagus terus, atau selalu jadi anak paling baik. Allah menerima kita bukan karena kita hebat, tapi karena kita percaya kepada Tuhan Yesus.Alkitab berkata, “Semua orang yang menerima Tuhan Yesus dan percaya kepada-Nya, diberi kuasa untuk menjadi anak-anak Allah.”Apa artinya menjadi anak Allah?• Kamu memiliki Bapa di surga yang selalu menyayangimu.• Kamu punya keluarga rohani di dalam gereja.• Kamu punya warisan di surga, tempat yang disiapkan Tuhan untukmu.Menjadi anak Allah adalah anugerah, bukan hasil dari perbuatan kita. Sama seperti bayi tidak bisa memilih siapa orang tuanya, kita juga tidak bisa memilih untuk jadi anak Allah dengan usaha sendiri. Itu adalah pemberian dari Allah.MARI BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHANCoba bayangkan ini: Seorang anak diadopsi oleh keluarga baru. Ia diberi nama keluarga itu, dirawat dengan kasih sayang, dan dijanjikan rumah yang aman. Begitu juga dengan kita. Ketika kita percaya kepada Tuhan Yesus:• Kita diberi identitas baru sebagai anak Allah.• Kita dipelihara oleh kasih-Nya.• Kita dijanjikan tempat di surga.Hari ini, renungkan betapa bersyukurnya kita karena boleh menjadi bagian dari keluarga Allah.Mari kita berdoa,Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau telah menjadikanku anak-Mu. Ajar aku untuk hidup sesuai dengan kehendak-Mu, dan bersyukur atas anugerah yang besar ini. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, amin.Wonder Kids, Kamu bukan anak sembarangan. Kamu adalah anak Allah yang dikasihi, dipilih, dan dijaga oleh-Nya. Jangan lupa bersyukur hari ini karena kamu tidak sendirian—kamu adalah bagian dari keluarga Tuhan. Tuhan Yesus memberkati.
Bismillah,1950. KAPAN TERJADI HARI KIAMAT?Riyaadhush Shaalihiin Bab 50 | Rasa Takut (Kepada Allah ﷻ)Tanya JawabSESI TANYA JAWABSilakan kirim pertanyaan via Chat WhatsApp di wa.me/6281299588757 Mohon agar cantumkan nomor WA anda di awal pertanyaanDi antara adab dalam bertanya:1. Ucapkan salam.2. Doakan semoga Allah Ta'ala merahmati para Ulama, Imam Nawawi, dan Ustadz beserta keluarga.( Mendoakan secara khusus untuk Imam Nawawi Rahimahullah dikarenakan konteks kita berada dalam kajian Riyaadhush Shaalihiin karya Imam Nawawi Rahimahullah )Kemudian silakan untuk mencantumkan pertanyaannya.Adapun Materi kajian yang sedang kita bahas adalah:“Rasa takut kepada Allah -Ta'ala-”Dan dimohon agar dijadikan satu dalam 1x pengiriman chat.——-Bersama Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri hafizhahullah di:YouTube / muhammadnuzuldzikri Audioradio.muhajirproject.com/
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Elan Parera dan Meri Kaona dari Komunitas Kongregasi Bunda Hati Tersuci Maria di Keuskupan Maumere, Indonesia. Sirakh 48: 1-4.9-11; Mazmur tg 80: 2ac.3b.15-16.18-19; Matius 17: 10-13.BERUBAH SEBELUMTERLAMBAT Renungan kita pada hari ini bertema: Berubah SebelumTerlambat. Pada hari ini Gereja memperingati perawan dan martir Santa Lusia. Iaadalah pelindung orang-orang yang menderita sakit mata dan problem penglihatan,serta penyakit pendarahan. Nama Lusia berarti terang, atau pembawa terang.Lusia pembawa terang dan yang mempertahankan terang itu hingga wafatnya, merupakantanda yang sangat kuat untuk masa Adven. Semua fokus perhatian kita di masa ini adalah penantianyang diisi dengan persiapan-persiapan menyambut kedatangan Tuhan. Sangat sulitbagi kita untuk memikirkan keadaannya, jika semua persiapan itu terjadi didalam kegelapan. Ketiadaan penerangan atau cahaya hanya membuat hidup menjadisusah dan penuh dengan ketakutan. Sumber cahaya berupa listrik dan lampu adalahsangat vital bagi hidup kita, terutama pada waktu malam yang gelap. Apa yang ditunjukkan oleh Santa Lusia juga telah dilakukanoleh nabi Elia pada zaman dahulu sebelum Yesus. Elia memiliki semangatrevolusioner yang tidak dimiliki orang-orang pada zamannya. Menurut kitab PutraSirakh dalam bacaan pertama hari ini, Elia sungguh tampil bagaikan api yangmembakar dan menghilangkan yang tidak sejalan dengan Tuhan. Tuhan lebihberkuasa untuk menaklukkan kegelapan. Orang-orang Yahudi, termasuk para murid Yesus, menganggapElia yang revolusioner itu telah menjelma di dalam diri Yohanes Pembaptis, yangjuga punya karakter revolusioner. Padahal ada bersama mereka adalah YesusKristus, sang Pembaharu yang ulung, yang menjadi Guru dan Tuhan bagi Elia,Yohanes Pembaptis dan Santa Lusia. Semua yang mereka lakukan, sebenarnyamengusung satu tema yang sama, yaitu: berubah sebelum terlambat. Pengalaman-pengalaman kita di dunia ini menunjukkan bahwaperubahan sebelum terlambat merupakan sebuah nasihat dan harapan yang tidakpernah ketinggalan zaman. Setiap saat dan setiap hari nasihat ini berlaku bagisetiap orang. Misalnya seorang perokok berat, di mana pun ia berada, entah didalam rumah atau di luar rumah, selalu ada peringatan kepadanya untukmeninggalkan kebiasaan itu. Sebab jika suatu saat ia divonis sakit kankerparu-paru atau terserang stroke, ia sudah dianggap terlambat untuk berubah. Dalam kaitannya dengan masa Adven ini, peringatan untukbersiap sedia mempunyai makna juga tentang sikap tidak terlambat dalampembaharuan diri sebelum Tuhan datang untuk disambut dan Ia hendakmenyelamatkan kita.Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Bapa maha baik,segarkanlah dan kuatkanlah kami yang mengalami kesulitan atau terhambat dalampembaharuan diri, agar kami segera menemukan jalan untuk berubah. Kemuliaankepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus ... Dalam nama Bapa ...
Bom dia! ☕️Encontre a Shell Select mais próxima de você aqui.As roupas com tecido tecnológico da Insider estão aqui.No episódio de hoje:
Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 11 Desember 2025Bacaan: Tetapi ia menjawab ayahnya, katanya: Telah bertahun-tahun aku melayani bapa dan belum pernah aku melanggar perintah bapa, tetapi kepadaku belum pernah bapa memberikan seekor anak kambing untuk bersukacita dengan sahabat-sahabatku." (Lukas 15:29)Renungan: Di dalam kisah anak yang hilang, kita mendapat kesan bahwa si anak sulung lebih baik dari adiknya, karena ia tidak meminta warisan, tidak pergi dari rumah dan tidak menghabiskan hartanya. Bahkan, si anak sulung berani mengklaim bahwa dirinya adalah anak yang taat dan rajin bekerja kepada sang ayah. Mungkin keburukannya hanyalah ia merasa iri kepada adiknya yang itu pun mungkin bisa kita maklumi. Namun, melalui respons sang ayah, kita belajar bahwa sesungguhnya anak yang hilang bukan saja si anak bungsu, melainkan si anak sulung juga, karena ia sebagai anak namun tidak merasa atau menempatkan dirinya sebagai anak. Sebagai anak, ia pun turut memiliki apa yang dimiliki oleh sang ayah, dan sebagai anak yang baik seharusnya ia turut bersukacita dengan sang ayah karena adiknya telah kembali. Namun, si anak sulung menempatkan dirinya sebagai orang upahan, dengan merasa ketaatan dan kerajinannya bekerja untuk sang ayah patut diberi upah atau penghargaan. Mental demikian kadang dimiliki oleh para pengikut Yesus. Sebagai anak-anak Tuhan, kita seringkali mengklaim perbuatan baik, masa pelayanan, pengorbanan waktu kita untuk Tuhan, dll. kepada Dia dan menuntut Tuhan menjawab doa kita sesuai dengan apa yang kita mau. Kita menjadikan Tuhan berhutang atas kebaikan kita. Padahal, Tuhan tidak pernah berhutang kepada kita, karena apa yang la berikan jauh lebih besar dari apa yang mampu kita berikan kepada-Nya. Sebagai Bapa, la tidak ingin kita menjadi anak-anak-Nya yang bermental upahan. Karena apa yang dimiliki oleh Bapa telah diberikan kepada kita untuk dikelola sebaik-baiknya untuk menjadi kemuliaan-Nya. Apa yang menjadi sukacita Bapa, itu juga yang harus menjadi sukacita kita. Sosok ayah dalam perumpamaan ini menggambarkan kasih Bapa yang begitu besar kepada anak-anak-Nya, sehingga la tetap mau menerima anak-anak-Nya yang mau bertobat. Dengan kasih-Nya yang begitu besar, la memanggil kita untuk kembali dan memiliki hidup sejati sebagai anak-anak-Nya, bukan dengan mental seorang upahan. Tuhan Yesus memberkati. DOATuhan Yesus, biarlah aku hidup sebagai anak-anak-Mu yang sejati, bukan sebagai anak dengan mental upahan. Amin. (Dod).
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Elan Parera dan Meri Kaona dari Komunitas Kongregasi Bunda Hati Tersuci Maria di Keuskupan Maumere, Indonesia. Yesaya 41: 13-20; Mazmur tg 145: 1.9.10-11.12-13ab; Matius 11: 11-15.TUHAN YANGPANJANG SABAR DAN BESAR KASIH SETIANYA Renungan kita pada hari ini bertema: Tuhan Yang PanjangSabar dan Besar Kasih Setia-Nya. Pada saat wisuda dan syukuran atas berhasilnyakuliah, anak sulung dari tiga bersaudara itu tidak henti-henti mengucap syukurdan terima kasih. Pertama-tama ia ucapkan kepada Tuhan yang selalu memeliharadan melindunginya selama kuliah. Berikutnya kepada kedua orang tua yang sangatpeduli dan penuh kasih mendukung putra sulungnya itu yang menghabiskan enamtahun kuliah. Ia benar-benar salut, hormat dan sayang kepada mereka. Ia bercerita, selama waktu kuliah ia harus berhenti selamadua kali. Yang pertama ialah saat ia bersama aktivis mahasiswa harus berurusandengan pengadilan dan menjalani tahanan. Yang kedua ialah ketika ia terlibatkecelakaan sepeda motor dan karena pengobatan dan pemulihan atas dirinya. Keduaperistiwa ini memaksanya untuk berhenti kuliah sekitar lebih dari satu tahun.Lalu bagaimana reaksi keluarga dan khususnya kedua orang tuanya? Meski dengan segala penyesalan dan kekecewaan, merekatetap menjadi orang tua bagi anaknya. Dengan cara itu anak juga tetapmengandalkan peran orang tuanya untuk memberikan dukungan dan kekuatan. Anakjuga tetap menjadi anak yang sangat bergantung kepada orang tua. Segalakesabaran, keikhlasan dan perjuangan orang tua tidak pernah berkurang turutmembuat anak muda itu melewati masa-masa sulit dan akhirnya ia bangkit untukmelanjutkan kuliahnya. Dan pada saat wisuda yang disusul dengan syukuran, iatampak begitu spesial karena dirinya berpandangan bahwa ia telah selamat danberhasil. Pengalaman keberhasilan dan perubahan dalam diri pemudaini sangat didukung oleh satu faktor utama, ialah perhatian kedua orang tuanya.Bagi orang beriman, pengalaman yang sama juga mereka alami dengan Tuhan. Adabegitu banyak keberhasilan, prestasi, kemajuan, dan keselamatan tentang hidupmereka di dalam dunia. Semua itu berkat penyelenggaraan Tuhan. Meskipun merekamengakui diri sebagai orang-orang berdosa dan selalu tergoda olehpengaruh-pengaruh duniawi yang jahat, Tuhan tidak mematikan mereka. Pandangan seperti ini adalah suatu sikap yang sehat dalamberiman. Tuhan Yesus selalu dengan sikap-Nya untuk memberikan kekuatan,penghiburan dan menyelamatkan domba-domba yang hilang. Ia adalah Tuhan yangpanjang sabar dan besar kasih setianya. Mazmur tanggapan pada hari inimenegaskan sifat Tuhan seperti itu, yaitu bahwa melalui kesabaran itu,orang-orang berdosa dan lemah masih memiliki banyak kesempatan untuk bertobatatau berubah. Kasih setia Tuhan yang amat besar terungkap melalui tindakan-Nyauntuk menebus orang-orang yang mengharapkan keselamatan dan kehidupan baru.Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Tuhan Yesus, didalam kuasa-Mu, mampukan kami untuk selalu mengikuti kebijaksanaan-Mu, sehinggahidup kami sungguh berkenan kepada-Mu. Bapa kami yang ada di surga ... Dalamnama Bapa ...
Getting older forces many seniors to grapple with significant dilemmas, such as choosing where to reside and managing increased social and economic pressure. - Bertambahnya usia memaksa banyak orang lanjut usia bergulat dengan dilema penting, seperti memilih tempat tinggal dan mengelola tekanan sosial dan ekonomi yang meningkat.
Hari ini, oposisi tidak selalu berbicara di Senayan. Kadang, mereka menembus banjir dengan kamera HP.#banjir #JerhemyOwen #Sumatra #ChaneeKalaweit #banjirSumatra #AndrewKalaweit #PandawaraGroup #influencer #shorts #pinterpolitik #beritapolitik #fyp #foryoupage #foryourpage
Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 10 Desember 2025Bacaan: "Mendengar perkataan itu ia menjadi kecewa, lalu pergi dengan sedih, sebab banyak hartanya. " (Markus 10:22) Renungan: Suatu ketika datanglah seorang kaya kepada Yesus dengan sebuah pertanyaan, "Guru yang baik, apa yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?" Lalu, Yesus mengutip berbagai larangan berbuat jahat yang harus dihindari. Orang kaya ini berkata, "Guru, semuanya itu telah kuturuti sejak masa mudaku." Artinya, orang kaya ini telah mengisi sebagian besar waktunya dengan kehidupan yang disertai akhlak dan moral yang baik. Yesus memandang penuh kasih dan berkata, "Hanya satu lagi kekuranganmu: pergilah, juallah apa yang kaumiliki dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin... Datanglah kemari dan ikutlah Aku." la yang datang dengan antusias yang tinggi, bahkan dikatakan ia berlari-lari dan bertelut di hadapan Yesus. Namun kini, orang kaya ini berlalu dengan langkah yang berat karena hartanya banyak. Ia datang dengan sebuah pertanyaan yang bagus namun tidak siap untuk mendengarkan jawaban Yesus. Berapa banyak di antara kita yang memiliki sikap seperti orang kaya ini. Kita datang ke hadapan Tuhan dengan berbagai kerinduan hati yang bagus, namun kita tidak siap menerima jawaban dari Tuhan. Persis seperti yang terjadi dengan orang kaya ini! la rindu diselamatkan namun tidak rela menukarkan harta duniawinya dengan harta sorgawi. Pada-hal Yesus telah mengatakan, "Berikanlah itu kepada orang-orang miskin maka engkau akan beroleh harta di sorga. Apa yang menjadi kerinduan hati kita saat ini di hadapan Tuhan? Mari belajar menyiapkan hati kita untuk mau menerima dan melakukan apa yang firman Tuhan katakan. Hindarilah sikap hati seperti orang kaya ini yang berharap mendapatkan jawaban bagi kerinduan hatinya sesuai dengan konsep pikirannya sendiri. Akhirnya, kerinduan orang kaya ini tinggal hanya kerinduan karena ia tidak mau menyelaraskan hidupnya kepada perkataan Tuhan. Ingatlah bahwa firman Tuhan adalah peraturan hidup yang akan menuntun kita kepada kesempurnaan. Bukan konsep kita, bukan cara kita, tapi konsep dan cara Tuhan. Ams 16:20 mengingatkan kita, "Siapa memperhatikan firman akan mendapatkan kebaikan." Orang kaya ini gagal menukarkan harta dunianya dengan harta sorgawi karena ia tidak memperhatikan firman Tuhan. Tuhan Yesus memberkati. Doa Tuhan Yesus, sering kali aku hanya memiliki kerinduan untuk diberkati oleh-Mu namun hatiku jauh dari mau taat kepada-Mu. Jamahlah hatiku, lepaskan kesombongan dan keegoisan dalam hatiku, gantikan dengan rahmat kerendahan hati, sehingga aku dapat taat untuk melakukan kehendak-Mu. Amin. (Dod).
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Erna Lolan dan Hendrik Monteiro dari Komunitas Kongregasi Bunda Hati Tersuci Maria di Keuskupan Maumere, Indonesia. Yesaya 40: 25-31; Mazmur tg 103: 1-2.3-4.8.10; Matius 11: 28-30.MENGATASIKELEMAHAN Tema renungan kita pada hari ini ialah: MengatasiKelemahan. Persiapan di dalam masa Adven untuk menantikan kedatangan Tuhan, diantara banyak hal yang dilakukan, ada yang dapat disebutkan di sini ialah mengatasikelemahan-kelemahan kita sendiri. Kekurangan dalam bentuk sakit fisik danmental merupakan kelemahan paling umum dalam diri manusia. Penyebabnya adalahberbagai macam jenis kelemahan daridalam diri sendiri maupun dari luar. Semua kelemahan di dalam dunia ini bersifat sementara.Misalnya orang yang sakit kanker atau tekanan darah tinggi akan mengalamikebebasannya setelah ia mati. Sesudah kematian ia tidak lagi mengalami lagikanker atau darah tinggi. Banyak orang dan mungkin Anda sendiri sering mengeluhdan berkata begini: "Sampai kapan kesabaran saya terhadap masalah danpenderitaan yang saya hadapi?" Ini adalah sikap umum dari kelemahan kitasebagai manusia, bahwa masalah dan penderitaan lebih berat dari pada kemampuankita. Kelemahan-kelemahan kita sering tampak begitu nyatasehingga dapat dilihat oleh orang lain. Dengan adanya alat komunikasi yangsangat meluas dan mentalitas orang-orang saat ini untuk menyebarkan informasisecara bebas, kelemahan-kelemahan itu dengan mudah menjadi santapan banyakorang. Sering dengan cara seperti ini, orang-orang yang menjadi korbanpenindasan, pelecehan atau fitnahan, akan menjadi semakin menderita. Kelemahanmanusia dengan demikian gampang menjadi alat penindasan, kekerasan dan mendapatkankeuntungan bagi orang-orang yang memiliki kekuasaan. Dari sudut pandang iman Kristiani, kelemahan di dalam dirimanusia ini harus dapat diperbaiki demi membuat dirinya menjadi lebih kuat,positif dan menjalani hidup yang baik sesuai dengan kehendak Tuhan. Jikakehendak Tuhan menuntut seseorang untuk setia di dalam doa-doa hariannya dankewajiban hari Minggu, ia harus mengubah kebiasaan lupa atau kecenderunganuntuk bekerja berlebihan sehingga tidak mempunyai lagi waktu untuk Tuhan. Imankepada Tuhan selalu memiliki fungsi untuk memperbaiki kelemahan dan kekuranganmanusia, supaya ia dapat mencapai martabat sebagai manusia bau. Di dalam masa Adven ini sangat diperlukan pembaharuansikap dan kebiasaan yang membuat seseorang terhalangi untuk berbuat baik.Karena sering manusia tidak mampu keluar dari kelemahannya sendiri, maka sangatperlu diandalkan kuasa Tuhan untuk mengatasi kelemahan itu. Kitab nabi Yesayamenegaskan bahwa Tuhan yang mahakuasa memberikan kekuatan kepada mereka yanglemah. Demikian juga Tuhan Yesus Kristus mengundang dan menarik orang-orangyang lemah, letih dan lesu untuk datang kepada-Nya. Ia menyediakan semua kemungkinanuntuk membuat mereka kembali segar, kuat dan pulih.Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Tuhan,perkuatkanlah kami supaya kami dapat membaharui diri dari kelemahan kamisehingga kami kembali melayani Dikau dan sesama lebih baik lagi. Kemuliaankepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus ... Dalam nama Bapa ...
Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 9 Desember 2025Bacaan: "Dan jika kamu berdiri untuk berdoa, ampunilah dahulu sekiranya ada barang sesuatu dalam hatimu terhadap seseorang, supaya juga Bapamu yang di sorga mengampuni kesalahan-kesalahanmu." (Markus 11:25)Renungan: Ketika kita mengampuni seseorang, kita menyuruhnya pergi dan melepaskannya ke dalam tangan Allah, satu-satunya Hakim. Dengan berbut demikian, kita memilih untuk tidak lagi menjadi hakim atas orang tersebut. Mengampuni bukanlah hanya masalah perasaan, melainkan keputusan untuk mau atau tidaknya mengampuni. Ketika kita menyadari bahwa semua manusia tidak luput dari kesalahan dan kita memutuskan untuk memaafkan, itulah pengampunan yang sebenarnya. Seseorang berkata, "Mengampuni berarti melupakan suatu pelanggaran dan memperlakukan orang yang melanggar sebagai tidak bersalah." Begitu kita mengampuni, kita akan merasa damai dan bebas. Mengampuni adalah kunci untuk memancarkan dan menciptakan sukacita di hati. Tuhan sudah mengampuni dosa kita dengan pengorbanan-Nya di kayu salib, kini tugas kita adalah melanjutkan pengampunan itu kepada orang yang pernah menyakitkan kita. Kalau Yesus yang adalah Allah mau mengampuni kita, lalu siapakah kita jika kita tetap berkeras hati untuk tetap menyimpan dendam dan tidak mau mengampuni? Tuhan Yesus memberkati.Doa: Tuhan Yesus, terima kasih untuk pengorbanan-Mu di kayu salib. Hal itu Kau lakukan karena cinta-Mu kepadaku agar aku dapat dibebaskan dari belenggu dosa. Kini ajarilah aku untuk mengampuni seseorang yang telah melukai hatiku. Dia juga telah menghancurkan hidupku. Namun kini aku mengerti bahwa jika Engkau izinkan hal itu terjadi atas diriku, maka sesungguhnya Engkau sedang mempersiapkan aku menjadi pribadi yang tangguh dan tahan uji. Amin. (Dod).
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Erna Lolan dan Hendrik Monteiro dari Komunitas Kongregasi Bunda Hati Tersuci Maria di Keuskupan Maumere, Indonesia. Yesaya 40: 1-11; Mazmur tg 96: 1-2.3.10ac.11-12.13; Matius 18: 12-14.KEBUTUHAN AKANPENGHIBURAN Renungan kita pada hari ini bertema: Kebutuhan AkanPenghiburan. Seorang anak usia sekolah dasar baru saja kembali dari sekolahminggu. Ia penasaran dengan satu kata yang baru saja didengar dari guru binaiman. Di rumah ia mendekati ibunya dan bertanya: "Ma, apa artinyapenghiburan?" Ibu merasa agak sulit untuk menjelaskan dalam kata-kata. Melihat anaknya baru selesai bermain, berkeringat, danlelah itu ibu memberikan dia minuman jus yang dingin yang sudah disiapkannya.Anak itu menikmati jus pemberian ibu dengan kegirangan. Ia terlihat segarkembali dan bersemangat. Ia mulai bercerita banyak tentang kegiatan sekolahminggu, khususnya tentang isi pengajaran dan anak-anak yang sangat gembiradengan pengajaran-pengajaran di sekolah minggu. Ibu berkata: "Ada penghiburan bagimu. Kamu datangkepanasan, penuh keringat dan terlihat lelah. Es jus tersedia bagimu, dan kamumenikmatinya. Kamu kembali segar dan bersemangat. Kamu mendapatkan penghiburanatas kesulitan dan kekurangan yang kamu alami. Anak itu paham dan ia tampaksangat puas dengan penjelasan ibunya. Kita semua pernah memberi penghiburanbagi orang lain, demikian juga menerima penghiburan dari orang lain. Mungkin di dalam banyak kesempatan kita tidak merasa perluuntuk menjelaskan makna dan ciri-ciri perbuatan menghibur, tetapi kita lebihbanyak menunjukkan itu melalui tindakan. Pada dasarnya kita sebagai manusiamembutuhkan penghiburan. Setiap orang berhak atas penghiburan. Ini berarti adakewajiban dari seorang lain atau sesama untuk menghibur orang yangmemerlukannya. Alasan utama kita memerlukan penghiburan ialah karena kitaselalu menemui kekurangan, kesulitan dan penderitaan. Jika orang yang tidakpernah mengalami kerugian, kesulitan, sakit dan kegagalan, tentu ia tidak perlulagi penghiburan. Di dunia ini kita tidak luput dari semua bentuk kesulitan dansakit. Pengobatan, pendampingan, dukungan moril, kedekatan, dan doa adalahbagian dari penghiburan itu. Penghiburan dilakukan melalui simbol, kata-katadan tindakan. Semua bantuan tersebut dimaksudkan untuk membuat kitadapat menanggung sakit atau kesulitan dengan keyakinan akan kuasa Tuhan yangmenolong. Tuhan memerintahkan kita untuk saling menghibur, dan Ia tetap selalumemampukan kita melakukan itu. Tuhan Yesus memberikan contoh diri-Nya sendirisebagai gembala yang baik, yang senantiasa memperhatikan setiap orang yangmengalami kesulitan, sakit dan yang hilang. Ini adalah inspirasi bagi kitauntuk selalu memberikan penghiburan satu sama lain. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Yesus, mampukan kamiuntuk selalu menjadi menghibur sesama kami yang menderita. Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus ... Dalamnama Bapa ...
Kencan Dengan Tuhan - Senin, 8 Desember 2025Bacaan: "Ketika jiwaku letih lesu di dalam aku, teringatlah aku kepada Tuhan, dan sampailah doaku kepadamu, ke dalam bait Mu yang kudus." (Yunus 2:7) Renungan: Ketika Yunus berada dalam perut ikan, ia pun memanjatkan doanya, "Ketika jiwaku letih lesu di dalam aku, teringatlah aku kepada Tuhan, dan sampailah doaku kepadamu, ke dalam bait Mu yang kudus." Tidak dapat dibayangkan bagaimana perih dan letihnya hati Yunus ketika ia memanjatkan doa tersebut. Doa itu menyadarkan kita, bahwa terkadang kita hanya ingat kepada Tuhan saat melalui masa sukar dan penderitaan. Menariknya, kasih Tuhan itu tidak dibatasi dengan kesalahan kita. Keluarbiasaan kasih Tuhan itu digambarkan melalui kisah seorang anak hilang yang pergi menghabiskan harta bapanya, setelah kehabisan uang dan mengalami penderitaan, ia pun kembali kepada bapanya dan bapanya menerimanya dengan penuh sukacita. Itulah gambaran kasih Tuhan, suatu hal yang sulit diterima oleh akal manusia. Kasih Tuhan tidak terhalang oleh apapun. Tuhan tidak menutup telinga di saat kita benar-benar tertekan, terdesak, butuh pertolongan-Nya dan merasakan keletihan jiwa.Ketika keletihan jiwa menerpa kita, seruan kepada Tuhan menjadi kemenangan yang akan menghampiri hidup kita. Adalah baik jika kita mengingat Tuhan ketika jiwa kita merasa letih. Tetapi lebih baik lagi, jika dalam keadaan aman dan nyaman, kita tetap memelihara hubungan dengan-Nya. Jangan hanya saat genting dan bahaya menyerang, kita baru berseru kepada-Nya. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berikanlah kekuatan kepadaku saat aku mengalami keletihan jiwa. Ampuni aku kalau terkadang aku hanya mengingat dan mencari Engkau saat hidupku dalam bahaya dan terdesak oleh berbagai masalah. Kini sendengkanlah telinga-Mu dan dengarlah seruanku di masa kesesakanku ini. Jangan biarkan aku putus asa dalam menghadapi masalahku ini tetapi bersegeralah menolong aku. Yesus, kasihanilah aku yang saat ini mengalami keletihan jiwa. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 7 Desember 2025Bacaan: "Tetapi orang-orang yang rendah hati akan mewarisi negeri dan bergembira karena kesejahteraan yang berlimpah-limpah." (Mazmur 37:11)Renungan: Kerendahan hati merupakan kualitas karakter yang diajarkan oleh Tuhan. Banyak hal yang bisa menjadi ujian apakah kita memiliki kerendahan hati atau tidak. Ketika berhadapan dengan seseorang yang pengetahuannya tidak sebanyak yang kita punya, apakah kita mau mendengarkan pendapatnya? Apakah dengan rela kita mau diajar oleh orang yang usianya lebih muda dan pendidikannya lebih rendah dari kita? Ketika direndahkan, apakah kita berusaha membuktikan kehebatan kita? Kalau mau jujur, sesungguhnya tidaklah mudah untuk memiliki kerendahan hati, Di dalam diri manusia yang sudah dikuasai oleh tabiat dosa, selalu ada keinginan untuk menjadi yang utama, lebih hebat, menganggap diri paling hebat dan paling benar. Kerendahan hati terbentuk melalui tekad yang kuat, lalu melatih diri setiap hari dengan pertolongan Roh Kudus. Yesus yang adalah Putra Allah telah memberikan contoh kerendahan hati yang luar biasa, sehingga Ia mau turun ke dunia menjadi manusia dan menderita sampai wafat di kayu salib. Kalau Yesus yang adalah Allah saja mau bersikap rendah hati, lalu mengapa manusia yang hanya ciptaan Allah selalu cenderung bersikap tinggi hati? Mari kita terus melatih diri untuk bisa memiliki kerendahan hati, karena Tuhan akan meninggikan orang-orang yang rendah hati. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, tambahkanlah kerendahan hati dalam diriku, agar kehadiranku dapat menjadi sabda yang hidup bagi orang-orang di sekitarku. Jangan biarkan kesombongan menguasaiku, karena aku hanyalah sebutir debu di hadapan-Mu. Yesus, biarkan aku semakin direndahkan agar Engkau semakin ditinggikan. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 6 Desember 2025Bacaan: "Lalu Zakheus segera turun dan menerima Yesus dengan sukacita." (Lukas 19:6)Renungan: Menjadi buah bibir bisa menyenangkan dan juga bisa tidak menyenangkan. Akan menyenangkan bila apa yang dibicarakan adalah hal-hal yang baik. Tetapi menjadi tidak menyenangkan bila yang dibicarakan adalah hal-hal yang tidak baik. Hal itu seperti yang dialami Zakheus. Pada mulanya Zakheus adalah sosok yang tidak menyenangkan. Ke mana saja ia melangkah pastilah sorot mata sinis dan benci selalu mengikutinya. Itulah risikonya sebagai seorang pemungut cukai. Cap orang berdosa sudah begitu melekat pada diri Zakheus sehingga orang-orangpun heran melihat Yesus yang suci mau menginap di rumahnya. Tetapi setelah Zakheus bertobat, ia menjadi buah bibir malaikat-malaikat di sorga karena pertobatannya. Apakah kita telah menjadi buah bibir karena hal-hal yang tidak baik yang telah kita lakukan? Kita tidak akan dapat meredam semua pembicaraan orang yang jelek-jelek tentang kita kecuali kita mampu menghasilkan buah roh yang baik dalam hidup kita. Kita tidak akan mampu menghasilkan buah roh kecuali kita menerima Yesus dalam hidup kita. Mari kita belajar seperti Zakheus, yang menerima Yesus masuk di dalam hatinya, sehingga ia menjadi buah bibir yang baik. Yesus akan mengubahkan kehidupan kita sehingga kita yang tadinya selalu menjadi buah bibir yang jelek karena sifat kikir, pemarah, suka gosip, suka ngutang, suka berdukun dan sebagainya sekarang berubah menjadi baik. Perubahan hidup kita adalah Injil terbuka yang siap dibaca semua orang. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, masuklah dalam hidupku, aku mau menerima Engkau sebagai Tuhan dan juruselamat dalam hidupku. Ubahlah setiap pikiran, perkataan dan perbuatanku, sehingga apa yang kupikirkan, kukatakan dan kuperbuat sesuai dengan kehendak-Mu. Amin. (Dod).
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalahKELUARGA SEMPURNAMari kita membaca Firman Tuhan dari2 KORINTUS 6: 18Dan Aku akan menjadi Bapamu, dan kamu akan menjadi anak-anak-Ku laki-laki dan anak-anak-Ku perempuan demikianlah firman Tuhan, Yang Mahakuasa."Wonder Kids, semua orang pasti ingin punya keluarga yang sempurna.Tapi tahukah kalian bahwa keluarga Tuhan Yesus juga tidak sempurna? Tuhan Yesus berkata dalam Markus 3:35, “Barangsiapa melakukan kehendak Allah, dialah saudara-Ku laki-laki, dialah saudara-Ku perempuan, dialah ibu-Ku.”Ketika saudara-saudara Tuhan Yesus tidak sependapat dengan-Nya, Tuhan Yesus tidak memaksakan kehendak-Nya. Dia tahu bahwa keluarga spiritual di Gereja dapat memberikan dorongan semangat yang kadang tidak bisa diberikan oleh keluarga lahiriah-Nya.Wonder Kids, apa yang bisa kita lakukan jika keluarga kita tidak sempurna?Kamu bisa datang ke keluarga rohani di Gereja. Mereka adalah saudara-saudara seiman yang selalu siap memberi perhatian, semangat, pelukan hangat, atau mendengarkan ceritamu.Allah memberikan kita keluarga rohani untuk melengkapi kita. Jadi, jangan berkecil hati. Allah selalu punya cara untuk memberkati kita melalui keluarga rohani.MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHANWonder Kids, Hari ini, lakukan hal sederhana:• Kirim pesan atau tulis kartu kepada salah satu guru Sekolah Minggu sebagai ucapan terima kasih.• Doakan keluargamu, baik yang di rumah maupun keluarga rohanimu di gereja.Ingat, Allah adalah Bapa yang sempurna, dan Dia tidak pernah mengecewakan.Mari kita berdoaBapa yang baik, terima kasih telah menjadikanku sebagai anak-anak-Mu. Tolong aku untuk hidup dalam kasih dan kebenaran-Mu, serta mempercayakan hidupku sepenuhnya kepada-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin.Wonder Kids, ALLAH INGIN KITA MENJADI ANAK-ANAK-NYA DAN HIDUP DALAM HUBUNGAN YANG DEKAT DENGAN-NYA. Tuhan Yesus memberkati
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Oliva Ivania dan Meri Kaona dari Komunitas Kongregasi Bunda Hati Tersuci Maria di Keuskupan Maumere, Indonesia. Yesaya 30: 19-21.23-26; Mazmur tg 147: 1-2.3-4.5-6; Matius 9: 35 - 10: 1.6-8.YESUS MEMANGGIL DAN MEMBERI KITAKUASA-NYA Renungan kita pada hari ini bertema: Yesus Memanggildan Memberi Kita Kuasa-Nya. Ada seorang perawat yang bekerja di ruang gawatdarurat rumah sakit. Setiap hari ia melihat orang datang dengan berbagai lukadan kecemasan. Suatu malam, seorang pasien tua masuk dalam keadaan panik karenatidak ada keluarga yang menemaninya. Perawat itu duduk sebentar, menggenggamtangan pasien itu, dan berkata, “Saya di sini, Bapak tidak sendirian.” Kalimatitu sederhana, tetapi membuat pasien itu tenang. Perawat itu mungkin merasahanya melakukan tugas kecil, tetapi sesungguhnya ia sedang menjadi “gembala”yang hadir bagi seorang domba yang tersesat. Melalui dirinya, Allah berbicara: “Inilahjalannya, ikutilah jalan ini—jalan belas kasih.” Di dalam Injil hari ini, kita melihat Yesus memandangkerumunan orang banyak dengan hati yang tergerak oleh belas kasih. Ia melihatmereka seperti domba tanpa gembala—lelah, tersesat, dan haus akan pengharapan.Pandangan Yesus ini lebih dari sekadar simpati; Ia melihat kebutuhan terdalammanusia, dan Ia merespons dengan tindakan. Yesus tidak tinggal diam melihatdunia yang terluka, tetapi Ia hadir sebagai Gembala Sejati yang menuntun,memulihkan, dan mencurahkan hidup. Selanjutnya, Yesus memanggil dua belas murid-Nya. Iatidak hanya memilih mereka, tetapi juga memberi mereka kuasa untukmelakukan pekerjaan-pekerjaan yang sebelumnya hanya dilakukan oleh-Nya:menyembuhkan, memulihkan, menghalau roh jahat, dan mewartakan bahwa KerajaanAllah sudah dekat. Dengan tindakan ini, Yesus mempercayakan misi-Nya kepadapara murid. Mereka tidak berjalan dengan kekuatan sendiri, melainkan membawakuasa yang berasal dari Tuhan. Di sinilah kita melihat bahwa panggilan selaludisertai dengan perlengkapan dari Allah. Panggilan Yesus pada zaman para rasul terus berlanjuthingga hari ini. Setiap orang yang percaya, apa pun profesinya, dipanggil untukmenjadi tanda kehadiran Kerajaan Allah. Ada yang dipanggil menjadi gembaladalam Gereja, ada yang menjadi pendidik, tenaga kesehatan, pelayan sosial, atauanggota keluarga yang setia. Dalam setiap panggilan itu, Yesus memberikankuasa-Nya: kuasa untuk mengasihi lebih besar, untuk bertahan dalam kesulitan,untuk menyembuhkan luka batin orang lain, serta untuk menjadi pembawa damai.Kita tidak diutus sendirian; Roh Kuduslah yang bekerja melalui kita. Sering kali, panggilan Tuhan datang dalam situasi yangtampaknya biasa saja. Sebuah kata kecil, kebutuhan seorang saudara, atau seruandari orang yang terluka bisa menjadi undangan bagi kita untuk bertindak. Yesusmemanggil kita bukan karena kita sempurna, tetapi karena Ia ingin menyatakankuasa-Nya melalui keterbatasan kita. Seperti para murid yang sederhana namundiutus untuk karya besar, begitu pula kita dipanggil untuk menyatakan wajahAllah di tengah dunia: menghadirkan pengharapan, membawa sukacita, danmenyembuhkan yang terluka. Marilah kita berdoa. Dalam namaBapa … Ya Allah mahakuasa, penuhilah kami kuasa Roh-Mu dan mampukanlah kamiuntuk menjalankan kehendak-Mu seperti yang telah dilakukan oleh Yesus Kristus,Tuhan dan Guru kami. Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus … Dalam namaBapa …
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalahAPA YANG DIPIKIRKAN ALLAHMari kita membaca Firman Tuhan dariMAZMUR 92: 5Betapa besarnya pekerjaan-pekerjaan-Mu, ya TUHAN, dan sangat dalamnya rancangan-rancangan-Mu.Wonder Kids, pikiran Allah berbeda dengan pikiran kita. Kadang kita berpikir, “Kalau aku bisa memilih, aku mau yang mudah dan menyenangkan saja.” Tapi Tuhan sering punya rencana yang berbeda dari pikiran kita.Contohnya:• Kita ingin selalu menang, tapi Tuhan ingin kita rendah hati.• Kita ingin senang-senang, tapi Tuhan ingin kita mengenal dan mengasihi-Nya.• Kita ingin segalanya mudah, tapi Tuhan sering memakai kesulitan untuk menguatkan iman kita.MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHANWonder Kids, setiap hari ada banyak kesempatan bagimu untuk meniru kasih Tuhan Yesus, apalagi saat liburan. Hari ini, mari kita belajar untuk menjadi seperti Tuhan Yesus, bukan seperti tokoh terkenal di Youtube atau media sosial. Kamu bisa mulai dari hal sederhana:• Menolong teman yang kesulitan.• Merapikan tempat duduk setelah ibadah Sekolah Minggu.• Menghibur adik atau teman yang sedang sedih.Itulah cara kita meniru karakter Tuhan yang penuh kasih dan kebaikan.Mari kita berdoaBapa yang baik, aku bersyukur atas segala karya-Mu yang agung. Biarkan hatiku selalu penuh dengan pujian dan rasa syukur atas kebesaran dan kebaikan-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin.Wonder Kids, KITA HARUS BERSYUKUR DAN MENGAGUMI SEGALA KARYA TUHAN YANG LUAR BIASA DALAM HIDUP KITA. Tuhan Yesus memberkati
Pdt. Rubin Ong (TB) Daniel 11:32Dan orang-orang yang berlaku fasik terhadap Perjanjian akan dibujuknya sampai murtad dengan kata-kata licin; tetapi umat yang mengenal Allahnya akan tetap kuat dan akan bertindak .
Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 4 Desember 2025Bacaan: "Dengan lidah kita memuji Tuhan, Bapa kita; dan dengan lidah kita mengutuk manusia yang diciptakan menurut rupa Allah." (Yakobus 3:9)Renungan: Di dalam kitab Talmud Yahudi diceritakan ada seorang raja yang mengutus 2 orang pelawak untuk suatu tugas. Raja itu berkata, "Hai, Simon, si bodoh, pergilah dan carikan bagiku sesuatu yang paling baik di dunia ini. Dan kamu, si John yang bebal, pergilah carikan bagiku sesuatu yang paling buruk di dunia ini!" Kedua pelawak itu kembali dengan membawa bungkusannya masing-masing. Simon menyembah Raja dan berkata, "Lihat, tuanku, yang paling baik di dunia ada ini," Lalu Simon membuka bungkusan yang dibawanya itu, yang berisi sebuah lidah. Kemudian John menyembah Raja dan berkata, "Lihatlah, tuanku, yang paling buruk di dunia ada ini." Lalu John membuka bungkusan yang dibawanya, berisi sebuah lidah yang lain. Lidah dapat berguna menjadi alat yang baik. Melalui lidah, nama Tuhan dipuji dan dibesarkan. Tetapi lidah juga dapat menjadi alat yang buruk. Melalui lidah manusia dapat mengutuk, memfitnah, mencaci maki dan merendahkan martabat orang lain. Sebagai pengikut Yesus, kita harus berhati-hati dalam menggunakan lidah, karena setiap perkataan yang kita ucapkan harus kita pertanggungjawabkan di hadapan Tuhan kelak. Mampukan kita menjaga kekudusan lidah kita, sehingga melalui perkataan kita, nama Tuhan semakin dimuliakan. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, aku bersyukur atas lidah yang Kau berikan padaku. Kuduskan lidahku, agar perkataan yg keluar dari mulutku, dapat membawa kesembuhan, kelepasan dan damai sejahtera bagi banyak orang. Jangan biarkan lidahku membuat banyak air mata mengalir dan hati terluka. Tetapi biarlah dengan lidahku semakin banyak senyuman yang terlihat dari banyak orang. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 3 Desember 2025Bacaan: "Tidak pernah Aku berkata dengan sembunyi atau di tempat bumi yang gelap. Tidak pernah Aku menyuruh keturunan Yakub untuk mencari Aku dengan sia-sia! Aku, TUHAN selalu berkata benar, selalu memberitakan apa yang lurus." (Yesaya 45:19)Renungan: Pada suatu subuh seorang bapak pergi ke stasiun kereta api untuk menjemput seorang kerabat berusia lanjut yang datang dengan naik kereta api. Setiba di stasiun, kerabatnya itu tidak berada di tempat yang ia pikir kerabatnya ada di sana. Dengan penuh kecemasan bapak itu menjelajah stasiun itu dengan teliti, tapi hasilnya sia-sia saja. Karena mengira kerabatnya tidak datang karena ketinggalan kereta, bapak itupun bersiap untuk pergi sambil melirik ke arah lorong yang menuju ke tempat pengambilan barang bawaan. Ternyata kerabatnya tersebut ada di tempat itu dengan barang bawaan di dekat kakinya, sedang menanti kedatangan sang bapak dengan sabarnya. Kerabatnya itu menunggu di tempat itu selama sang bapak mencarinya. Bapak itu bertambah malu karena mengetahui bahwa kerabatnya itu berada di tempat sesuai yang dijanjikan padanya, sementara ia mencari di tempat lain. Demikian juga dengan Allah. Dia ada di tempat-Nya dan menanti kita dengan sabar. Dia memberi jaminan kepada kita, "Tidak pernah Aku menyuruh keturunan Yakub untuk mencari Aku dengan sia-sia!" (Yes 45:19). Jika demikian, mengapa kita sering mengalami kesulitan ketika mencari-Nya? Mungkin karena kita mencari diri-Nya di tempat-tempat yang keliru. Kita akan menemukan Allah di tempat Dia seharusnya berada di dalam firman-Nya, dalam doa, dan dalam suara Roh Kudus yang hidup di dalam diri kita. Allah yang berkata, "Carilah maka kamu akan mendapat" (Mat 7:7) juga berjanji bahwa "Allah akan memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia" (Ibr 11:6). Jadi kita dapat bersukacita karena Allah ada di tempat Dia seharusnya berada, dan Dia sedang menanti kita sekarang juga dalam doa harian kita. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Bapa di surga, aku bersyukur pada-Mu karena Putera-Mu Yesus mengajarkan aku untuk memanggil-Mu dengan sebutan Bapa. Itu artinya, Engkau adalah Allah yang dekat dengan diriku. Ampunilah aku, karena kesibukkanku, aku sering melupakan Engkau dalam jam-jam doaku, dalam pembacaan firmanMu dan dalam perayaan ibadahku. Hal itulah yang menyebabkan aku sering merasa Engkau tinggalkan ketika masalah datang mendera hidupku. Bantulah aku ya Bapa, agar aku dapat menyediakan waktuku yang singkat ini untuk mau berbagi dengan Engkau dalam jam-jam doaku, sehingga apapun masalah yang terjadi dalam hidupku, aku tetap percaya bahwa Engkau senantiasa ada dan hadir dalam diriku. Demi Kristus Tuhan dan pengantara kami. Amin. (Dod)
Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 2 Desember 2025Bacaan: "Serahkanlah segala kekhawatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu." (1 Petrus 5:7)Renungan: Ada seorang ibu yang menderita kanker selama bertahun-tahun menuliskan kesaksiannya, bagaimana ia tetap tegar menjalani hidupnya, meskipun seolah-olah Allah sudah melupakannya. Di dalam kesaksian tersebut, ibu ini tidak menceritakan sukacitanya karena mengalami mukjizat, tetapi menceritakan penderitaannya selama bertahun-tahun dan ketegaran hatinya untuk bertahan dan tetap percaya pada kesetiaan Allah. Ia mengatakan bahwa ia tidak lagi menggenggam erat hidupnya, ia selalu siap sedia untuk apa pun yang Allah ingin lakukan di dalam hidupnya, bahkan jika Allah menginginkan nyawanya. Meskipun kesembuhan yang ia inginkan tidak kunjung datang, tetapi ia selalu bersyukur dan menghadapi kenyataan hidup dengan tegar. Terkadang ketika mengalami pencobaan, sebagian orang percaya mulai menyalahkan Allah, orang lain atau keadaan yang membuat mereka seperti itu. Ada yang menganggap bahwa Allah tidak mendengar doanya dan tidak adil, sehingga ia hidup dalam kepahitan kepada Allah. Tetapi ada sebagian orang yang tetap bertekun meskipun mereka mengalami berbagai-bagai pencobaan. Sudah seharusnya kita menghadapi setiap kenyataan hidup dengan lapang dada dan menganggap pencobaan yang ada sebagai sesuatu yang akan menguatkan kita. Dalam kondisi bagaimanapun, kita perlu mempercayai Allah sepenuhnya, termasuk mempercayai kebijakan-kebijakan-Nya. Jangan pernah lupa bahwa Allah tetap mengasihi dan menginginkan hanya yang baik bagi anak-anak-Nya, meskipun kita tidak sepenuhnya memahami cara kerjaNya. Ingatlah bahwa ke manapun Allah membawa kita, di situ tersedia kasih karunia yang cukup, karena Dia tidak pernah membiarkan kita sendirian. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, terima kasih karena dalam setiap pergumulan dan permasalahan hidupku, Engkau selalu ada di dalamnya. Aku percaya kalau orang lain ditolong, pasti akupun akan Engkau tolong. Amin. (Dod).
Ibu. Monika Iskandar (TB) Yohanes 15:5Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.
Kencan Dengan Tuhan - Senin, 1 Desember 2025Bacaan: "Serahkanlah segala kekhawatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu."Renungan: Allah yang kita kenal di dalam nama Yesus Kristus adalah Allah yang bertanggung jawab dan begitu luar biasa. Lihatlah betapa besar kuasa dan hikmat-Nya, sehingga kehidupan di alam semesta ini tetap berjalan setiap detik. Siapakah yang sanggup memelihara kelangsungan hidup hewan di hutan, tumbuhan liar di padang, mengatur musim-musim, mengatur siklus air di bumi, dan memberi nafas manusia yang jumlahnya miliaran? Pemazmur mengetahui dengan pasti siapa yang sanggup mengatur semua itu sehingga ia berkata, "Engkau yang memberi minum gunung-gunung dari kamar-kamar loteng-Mu, bumi kenyang dari buah pekerjaan-Mu. Engkau yang menumbuhkan rumput bagi hewan dan tumbuh-tumbuhan untuk diusahakan manusia, yang mengeluarkan makanan dari dalam tanah dan anggur yang menyukakan hati manusia, yang membuat muka berseri karena minyak, dan makanan yang menyegarkan hati manusia." (Mzm 104:13-15). Nabi Eliapun sungguh merasakan pemeliharaan Tuhan pada masa kelaparan. Tuhan mengutus burung gagak untuk membawa makanan bagi Elia ketika Elia tinggal di tepi sungai Kerit. Jika Tuhan sanggup memerintahkan burung gagak untuk memelihara kehidupan nabi Elia, maka Ia juga sanggup menyediakan apa yang kita butuhkan. Yang terpenting adalah adanya iman di hati kita yang percaya sepenuhnya bahwa Dia akan memelihara kita di dalam kelimpahan-Nya. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Ya Allah, Engkau pernah memelihara nabi Elia dengan mencukupkan kebutuhan makannya melalui burung gagak. Tambahkanlah imanku, agar aku tidak meragukan kuasa-Mu untuk tetap memelihara kehidupanku. Lepaskanlah semua kekhawatiran dalam hidupku, dan ajarilah aku berserah bahwa di dalam nama-Mu ada jalan keluar untuk setiap permasalahan hidupku. Amin. (Dod).
Pdm. Handoyo Salim (TB) 1 Korintus 9:19Sungguhpun aku bebas terhadap semua orang, aku menjadikan diriku hamba dari semua orang, supaya aku boleh memenangkan sebanyak mungkin orang.
Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 29 November 2025Bacaan: "Dengan telanjang aku keluar dari kandungan ibuku, dengan telanjang juga aku akan kembali ke dalamnya. Tuhan yang memberi, Tuhan yang mengambil, terpujilah nama Tuhan!" (Ayub 1:21)Renungan: Hidup di dunia ini penuh dengan misteri yang di luar jangkauan pemikiran kita. Jika seorang teroris terbunuh oleh bom yang dipasangnya sendiri, kita dapat memakluminya. Namun bagaimana jika pria, wanita dan anak-anak yang tidak berdosa terbunuh karena bom teroris, atau jika seorang istri yang dimutilasi oleh suaminya sendiri. Ayubpun mengalami hal seperti itu. Ia tidak mengerti mengapa berbagai bencana datang menimpa kehidupannya. Apakah Ayub kemudian mengutuki atau marah kepada Tuhan? Tidak! Ayub malah berlutut dan memuliakan Tuhan untuk sesuatu yang ia tidak mengerti. Ia berkata, "Tuhan yang memberi, Tuhan yang mengambil, terpujilah nama Tuhan!" Bahkan Alkitab mencatat, "Dalam kesemuanya itu Ayub tidak berbuat dosa dan tidak menuduh Allah berbuat yang kurang patut". Ayub menyadari bahwa segenap harta kekayaannya adalah pemberian Tuhan, bahkan hidup dan nyawanya sendiri. Tuhanlah yang berdaulat atas semuanya itu. Jika saat ini kita kehilangan orang yang dikasihi, atau menderita penyakit berkepanjangan serta beban permasalahan lain yang mungkin diakibatkan oleh orang lain, kita dapat meneladan Ayub yang selalu menjaga imannya kepada Tuhan dengan senantiasa mengingat bahwa Tuhan itu baik dan melakukan yang baik bagi kita. Ingatlah bahwa Dia tidak akan meninggalkan orang yang memanggil namanya. Dia mendengar keluh kesah kita. Dia mengerti kesedihan kita. Dia selalu ada untuk kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, biarlah hatiku hanya terikat pada-Mu sehingga walau apapun yang terhilang dari hidupku, aku masih tetap bisa bersyukur karena aku masih memiliki Engkau, yang empunya dunia dan segala isinya. Yesus, ikatlah hatiku dengan hati-Mu sendiri. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 27 November 2025Bacaan: "Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu." (Efesus 4:32) Renungan: Si anak sulung dalam kisah anak yang hilang, sedang bekerja di ladang ketika adiknya pulang. Bapanya yang menanti-nantikan anaknya yang bungsu itu, ketika si bungsu pulang, menyambutnya, dan menyuruh para pelayannya untuk menyembelih anak lembu yang tambun dan menyiapkan pesta. Selama adiknya pergi, ia tampak baik, tetapi ketika adiknya pulang dan berkata, "Bapa, ampunilah aku dan aku akan bekerja untuk bapa," maka ada persaingan dalam keluarga itu. Selama ini si anak sulung memiliki kekuasaan penuh di rumah, sekarang adiknya kembali lagi. Si anak sulung telah menciptakan tembok permusuhan dengan menunjukkan ketidaksenangannya. Dengan tidak mengampuni saudaranya, maka sesungguhnya anak sulung ini juga tidak akan menerima pengampunan dari Allah. Kita wajib memberikan pengampunan karena Allah telah lebih dahulu memberikan pengampunan kepada kita. Jika saat ini kita mempunyai musuh, ingatlah musuh adalah sesuatu yang mahal! Karena musuh dapat membawa kebencian ke dalam hati kita, dan hal itu dapat menyebabkan penyakit jasmani bahkan lebih parah lagi hal itu akan merusak hubungan kita dengan Tuhan. Marilah kita mulai belajar taat pada firman Tuhan dengan mulai mengampuni sesuai dengan firman Tuhan, "Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu. (Ef 4:32). Tuhan Yesus memberkati.Doa: Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk tidak iri dan benci terhadap sesamaku. Ajarilah aku juga untuk mengampuni, sebagaimana Engkau sudah lebih dahulu mengampuni aku. Jangan biarkan kekecewaan dan luka hatiku membuat aku menjadi pembangkang di hadapan-Mu dengan tidak mau mengampuni. Yesus, ampuni dan ubahlah diriku. Amin. (Dod).
Nov 25,2025 Tuesday : Misc : Sandhya ,Jisne Hari Ka Naam Liya Hai ,bhajan
Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 26 November 2025Bacaan:"Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jikalau biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, ia tetap satu biji saja, tetapi jika ia mati, ia akan menghasilkan banyak buah," (Yohanes 12:24)Renungan: Suatu ketika, ada seorang anak yang bertanya pada ibunya, "Ibu, temanku tadi cerita kalau ibunya selalu membiarkan tangannya sendiri digigit nyamuk sampai nyamuk itu kenyang supaya ia tak menggigit temanku. Apa ibu juga akan berbuat yang sama?" Sang ibu tertawa dan menjawab terus terang, "Tidak. Tapi, Ibu akan mengejar setiap nyamuk sepanjang malam supaya tidak sempat menggigit kamu atau keluarga kita." Mendengar jawaban itu, si anak tersenyum. "Terus Bu, aku waktu itu pernah dengar cerita ada ibu yang rela tidak makan supaya anak-anaknya bisa makan kenyang. Kalau ibu bagaimana?" Kali ini sang Ibu menjawab dengan suara lebih tegas, "Ibu akan bekerja keras agar kita semua bisa makan sampai kenyang." Si anak kembali tersenyum, lalu memeluk ibunya dengan penuh sayang. "Makasih, Ibu. Aku bisa selalu bersandar pada Ibu." Sembari mengusap-usap rambut anaknya, sang Ibu membalas, "Tidak, Nak! Tapi Ibu akan mendidikmu supaya bisa berdiri kokoh di atas kakimu sendiri, agar kamu nantinya tidak sampai jatuh tersungkur ketika Ibu sudah tidak ada lagi di sisimu. Karena tidak selamanya ibu bisa mendampingimu." Ada berapa banyak orangtua di antara kita yang sering kali merasa rela berkorban diri demi sang buah hati? Tidak sadarkah kita bahwa sikap seperti itu bisa menumpulkan mental pemberani si anak? Jadi, adalah bijak bila semua orangtua tidak hanya menjadikan dirinya tempat bersandar bagi buah hati mereka, melainkan juga membuat sandaran itu tidak lagi diperlukan di kemudian hari. Adalah bijak jika para orangtua membentuk anak-anaknya sebagai pribadi mandiri kelak di saat orangtua itu sendiri tidak bisa lagi mendampingi anak-anaknya di dunia. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, aku bersyukur atas anugrah kehidupanku ini. Ajarilah aku agar melalui hidupku ini banyak hal yang bisa dipelajari oleh orang-orang yang terdekat denganku sehingga mereka boleh menjadi sukses dan mandiri melalui kehidupan yang dicontoh dariku. Berilah aku kemampuan untuk terus memberkati banyak orang melalui keteladanan hidupku. Yesus, jadikan diriku seperti diri-Mu yang dapat membuat kehidupan ini menjadi lebih berarti. Amin. (Dod).
In this episode, we take a clear-eyed look at how parents can protect their kids in a fast-moving digital world. After a recent conversation about AI left many listeners worried, I wanted to offer practical guidance—not panic. I'm joined by Hari Ravichandran, founder of a leading digital safety platform Aura, to talk about what kids are actually doing on their devices, how AI chatbots are being used, and why so much of it happens out of parents' view. We break down simple, transparent ways to keep young people safe online without spying, how to set expectations when introducing a device, and what to watch for as kids navigate phones, apps, and AI. This is a grounded, actionable conversation for any parent trying to stay ahead of a rapidly changing digital landscape.Visit Aura.com/Humans to receive a 2-week free trial and 60%. off your first yearSee Privacy Policy at https://art19.com/privacy and California Privacy Notice at https://art19.com/privacy#do-not-sell-my-info.
Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 25 November 2025Bacaan: "Mata Tuhan tertuju kepada orang-orang benar, dan telinga-Nya kepada teriak mereka minta tolong." (Mazmur 34:16) Renungan: Suatu hari dua murid Yesus sedang berjalan menuju Emaus. Mereka sibuk membahas apa yang sedang terjadi setelah Yesus wafat di kayu salib. Dalam perjalanan tersebut tiba-tiba Tuhan Yesus datang mendekati mereka, lalu berjalan bersama-sama dengan mereka, namun mereka tidak mengenal Dia. Sungguh sangat mengherankan bagaimana mungkin mereka berdua tidak mengenal Yesus, padahal baru 3 hari Yesus meninggalkan mereka. Rupanya ada sesuatu yang menghalangi mata mereka sehingga mereka tidak mengenal Tuhan Yesus. Sebagai murid yang ditinggal oleh gurunya, wajar bila mereka merasa ketakutan, sedih, kecewa dan hilang harapan. Rasa bingung dan putus asa itulah yang telah menutupi pandangan mereka sehingga mereka tidak mengenali Tuhan Yesus. Masalah yang menimpa kehidupan kita, bisa menghalangi kita memandang Tuhan. Tuhan seolah hilang dalam hidup kita. Kalau kita jauh dari Tuhan pun, Ia seolah terlihat kecil. Oleh sebab itu, selalulah berusaha untuk mendekat kepada Tuhan. Ketika kita terus mengarahkan pandangan kepada Tuhan, kita akan bertambah kuat. Sesungguhnya Tuhan tidak pernah menjauh, kita lah yang tidak setia. Tuhan selalu mengarahkan pandangan-Nya kepada kita anak-anak-Nya. Tuhan Yesus memberkati.Doa: Tuhan Yesus, ketika masalah silih berganti menerpa hidupku, terkadang aku tidak bisa melihat bahwa Engkau ada di sampingku. Bahkan aku sering merasa bahwa Engkau meninggalkan aku dan membiarkan aku menjalani hidup ini sendirian. Ampuni aku Yesus, karena kini kutahu bahwa Engkau adalah Allah yang setia, yang selalu ada untuk setiap orang yang senantiasa mencari Engkau. Yesus, Engkaulah andalanku. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Senin, 24 November 2025Bacaan: "Jadi apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamupun benar-benar merdeka." (Yohanes 8:36)Renungan: Ada seorang pandai besi yang sangat terkenal karena hasil kerjanya sangat bermutu. Suatu ketika karena satu kesalahan ia ditangkap dan dipenjarakan di ruangan bawah tanah. Kedua kakinya dirantai dengan rantai yang sangat kuat. Ia mencoba untuk memutuskan mata rantai yang mengikat kakinya. Ia terus mencermati rantai yang membelenggunya dan mencari peluang supaya dapat memutuskan mata-mata rantai itu. Setelah bergumul cukup lama akhirnya harapannya pupus, karena ia mengenali bahwa rantai yang membelenggunya adalah buatan tangannya sendiri. Dulu ia sangat bangga karena telah menciptakan rantai yang kuat, tetapi kini ia sangat menyesal karena rantai yang kuat yang dibuatnya telah membelenggunya dengan sangat kuat. Dosa adalah rantai yag sangat kuat, yang tercipta karena kita mengikuti segala keinginan daging. Tangan kita sendirilah yang merajut setiap mata rantai dosa itu selama bertahun-tahun. Tanpa kita sadari, dosa demi dosa telah kita jalin sehingga menjadi rantai yang sangat kuat, yang mengikat sampai kita tidak mampu lagi untuk melepaskan diri dari belenggunya. Tidak ada yang dapat memutuskan belenggu dosa selain dari Yesus Kristus yang sudah menang atas dosa. Jadi pilihlah sekarang juga. Apakah kita akan hidup merdeka dari dosa atau tetap dibelenggu dosa sampai maut menjemput? Jika kita bijak, undanglah Yesus masuk dalam hati kita untuk memerdekakan kita saat ini juga. Kemudian hiduplah dalam kebenaran firman-Nya, karena hanya ketika kita berkomitmen hidup dalam kebenaran firman-Nya, kita akan mengalami kemerdekaan. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau sudah mau mati untukku. Begitu besar dosa yang kubuat yang selalu mengecewakan hati-Mu. Tapi tangan-Mu senantiasa terbuka untuk menerimaku kembali. Terima kasih Yesus, karena kasih-Mu terlalu besar untukku. Amin. (Dod).
In this episode, Ashok is joined by Maya Hari, global executive, board member, and now co-founder of Genie Health. Maya has led teams across Twitter, Google, Samsung, and other global companies, and now sits on the boards of public enterprises like Saint-Gobain. What makes her perspective rare isn't just her resume. It's her clarity around what culture really is, how to measure it, and how to build it intentionally. Maya shares the three signals she uses to assess culture inside a company, how she assembles high-performing, cohesive teams, and why purpose is at the core of sustainable culture. She also speaks candidly about what emotional safety looks like in leadership, including real stories of crying at work, what she calls "cry counts," and how vulnerability, when authentic, is a leadership superpower. Whether you're scaling, transforming, or turning around a team, Maya offers guidance on what kind of CEO you need to be and how to figure that out for yourself. Unlock the full potential of your product team with Integral's player coaches, experts in lean, human-centered design. Visit integral.io/convergence for a free Product Success Lab workshop to gain clarity and confidence in tackling any product design or engineering challenge. Inside the episode... What makes culture "good" and why it's never accidental The three metrics Maya uses to evaluate company culture Purpose as the root of culture (and why it doesn't have to be altruistic) How vulnerability in leadership fosters trust and prevents burnout "Cry count": what crying at work says about psychological safety The difference between wartime and peacetime CEOs and how to know which you are Why some leaders thrive in transformation while others thrive in growth How Maya thinks about hiring cultural glue in early teams What she looks for in CEOs during board interviews Co-founding a startup with your spouse and how to put up healthy guardrails Genie Health's mission to empower consumers with agency over their health Why coding with AI is blowing open product development for startups Mentioned in this episode Genie Health Twitter Shazam EOS (Entrepreneurial Operating System) Gino Wickman (from Shed & Shine podcast) Subscribe to the Convergence podcast wherever you get podcasts including video episodes on YouTube at youtube.com/@convergencefmpodcast Learn something? Give us a 5-star review and like the podcast on YouTube. It's how we grow. Subscribe to the Convergence podcast wherever you get podcasts including video episodes to get updated on the other crucial conversations that we'll post on YouTube at youtube.com/@convergencefmpodcast Learn something? Give us a 5 star review and like the podcast on YouTube. It's how we grow. Follow the Pod Linkedin: https://www.linkedin.com/company/convergence-podcast/ X: https://twitter.com/podconvergence Instagram: @podconvergence
Rival Recon is back as the Reds prepare to take-on Nottingham Forest at Anfield. Hari is joined by Bal Bansal to discuss the game & Forest's turbulent season so far. Learn more about your ad choices. Visit podcastchoices.com/adchoices
Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 22 November 2025Bacaan: "Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota. " (Amsal 16:32)Renungan: Dwight D. Eisenhower adalah Komandan tertinggi pasukan sekutu amfibi terbesar yang dipersiapkan untuk membebaskan benua Eropa dari cengkeraman Nazi pada Juni 1944. Ia dapat memimpin pasukan yang sangat besar itu karena kemampuannya bekerja sama dengan berbagai macam orang. Pada waktu kecil, Eisenhower tidak dapat bergaul karib dengan orang lain. Ia sering berkelahi di sekolah dan pemarah. Syukurlah ia mempunyai seorang ibu yang penuh kasih dan mengajarkan kepadanya firman Allah, Suatu kali, ketika sedang membalut tangan Eisenhower setelah kemarahannya yang meledak-ledak, si ibu mengutip Amsal 16:32, "Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota." Bertahun-tahun kemudian ia menulis, "Aku selalu mengingat kembali percakapan itu sebagai salah satu peristiwa paling berharga di dalam hidupku." Tidak diragukan lagi, dengan belajar mengendalikan kemarahannya, Eisenhower dapat bekerjasama secara efektif dengan orang lain. Setiap kita pernah dicobai hingga kemarahan kita mudah tersulut. Namun melalui karya Allah di dalam hidup ini, kita dapat belajar untuk mengendalikannya. Tidak ada cara yang lebih baik dalam mempengaruhi orang lain selain melalui sikap yang tenang dan lembut. Apakah kita seorang pemarah? Belajarlah dari Eisenhower, maka hidup kita akan diberkati. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, penuhilah aku dengan roh kelemah lembutan agar jangan sampai roh kemarahan selalu menguasai diriku. Ada banyak luka hati dan kekecewaan yang mengikat diriku, itulah akar yang membuat aku mudah tersinggung dan mudah emosi. Aku tidak tahu, sudah berapa banyak orang yang terluka karena perkataan dan sikapku ini. Siram hatiku dengan DarahMu Yesus, dan bantu aku untuk mampu mengampuni siapapun yang pernah menyakiti hatiku agar hidupku dapat menjadi berkat bagi orang lain. Amin. (Dod).
“O king, the beauty of Rukmini was indeed unparalleled on this earth. The highly effulgent Vasudeva desired her simply by hearing about her. Indeed, through hearing Janardana was also desired by her. She thought, ‘As He is heroic, resplendent, and strong, He should become my husband.'” (Hari-vamsha, 87.14-15)
(1) gāye gorā madhura sware hare kṛṣṇa hare kṛṣṇa kṛṣṇa kṛṣṇa hare hare hare rāma hare rāma rāma rāma hare hare (2) gṛhe raho, vana meń raho, sadā hari hari kaho, sukha meń duḥkh meń bhulo nahiń, mukha se hari-nām bolo re (3) māyā-jāla baddha hoyā, bṛddha hi ke kāja liye, ab bhī mana tū ceta hokara, rādhā-mādhava bol re (4) aba to jīvana huwā śeṣa, bhajā nahiń hṛṣīkeśa bhaktivinodopadeśa, nām-meń matta hobo re TRANSLATION 1) Lord Gaurasundara sings in a very sweet voice, Hare Krsna, Hare Krsna, Krsna Krsna, Hare Hare, Hare Rama, Hare Rama, Rama Rama, Hare Hare. 2) Whether you are a householder or a sannyasi, constantly chant "Hari! Hari!" Do not forget this chanting, whether you are in a happy condition or a distressful one. Just fill your lips with the hari-nama. 3) You are bound up in the network of Maya and are forced to toil fruitlessly. Now you have obtained full consciousness in the human form of life, so chant the names of Radha-Madhava. 4) Your life may end at any moment, and you have not served the Lord of the senses, Hrsikesa. Take this advice of Bhaktivinoda Thakura: "Just once, relish the nectar of the holy name!" To connect with His Grace Vaiśeṣika Dāsa, please visit https://www.fanthespark.com/next-steps/ask-vaisesika-dasa/ ------------------------------------------------------------ Add to your wisdom literature collection: https://iskconsv.com/book-store/ https://www.bbtacademic.com/books/ https://thefourquestionsbook.com/ ------------------------------------------------------------ Join us live on Facebook: https://www.facebook.com/FanTheSpark/ Podcasts: https://podcasts.apple.com/us/podcast/sound-bhakti/id1132423868 For the latest videos, subscribe https://www.youtube.com/@FanTheSpark For the latest in SoundCloud: https://soundcloud.com/fan-the-spark ------------------------------------------------------------ #consistency #spiritualencouragement #spiritualcommunity #spiritualassets #spiritualguidance #spiritualawakening #soul #spiritualexperience #spiritualpurposeoflife #spiritualgrowthlessons #secretsofspirituality #vaisesikaprabhu #vaisesikadasa #vaisesikaprabhulectures #spirituality #bhaktiyoga #krishna #spiritualpurposeoflife #krishnaspirituality #spiritualusachannel #whybhaktiisimportant #whyspiritualityisimportant #vaisesika #spiritualconnection #thepowerofspiritualstudy #selfrealization #spirituallectures #spiritualstudy #spiritualquestions #spiritualquestionsanswered #trendingspiritualtopics #fanthespark #spiritualpowerofmeditation #spiritualteachersonyoutube #spiritualhabits #spiritualclarity #bhagavadgita #srimadbhagavatam #spiritualbeings #kttvg #keepthetranscendentalvibrationgoing #spiritualpurpose
Nov 19,2025 Wednesday : Misc : Sandhya Hari Sharanam Sadguru Sharanam Naam Kirtan ,bhajan
In this episode, we welcome Lead Principal Technologist Hari Kannan to cut through the noise and tackle some of the biggest myths surrounding AI data management and the revolutionary FlashBlade//EXA platform. With GPU shipments now outstripping CPUs, the foundation of modern AI is shifting, and legacy storage architectures are struggling to keep up. Hari dives into the implications of this massive GPU consumption, setting the stage for why a new approach is desperately needed for companies driving serious AI initiatives. Hari dismantles three critical myths that hold IT leaders back. First, he discusses how traditional storage is ill-equipped for modern AI's millions of small, concurrent files, where metadata performance is the true bottleneck—a problem FlashBlade//EXA solves with its metadata-data separation and single namespace. Second, he addresses the outdated notion that high-performance AI is file-only, highlighting FlashBlade//EXA's unified, uncompromising delivery of both file and object storage at exabyte scale and peak efficiency. Finally, Hari explains that GPUs are only as good as the data they consume, countering the belief that only raw horsepower matters. FlashBlade//EXA addresses this by delivering reliable, scalable throughput, efficient DirectFlash Modules up to 300 TB, and the metadata performance required to keep expensive GPUs fully utilized and models training faster. Join us as we explore the blind spots in current AI data strategies during our "Hot Takes" segment and recount a favorite FlashBlade success story. Hari closes with a compelling summary of how Pure Storage's complete portfolio is perfectly suited to provide the complementary data management essential for scaling AI. Tune in to discover why FlashBlade//EXA is the non-compromise, exabyte-scale solution built to keep your AI infrastructure running at its full potential. For more information, visit: https://www.pure.ai/flashblade-exa.html Check out the new Pure Storage digital customer community to join the conversation with peers and Pure experts: https://purecommunity.purestorage.com/ 00:00 Intro and Welcome 04:30 Primer on FlashBlade 11:32 Stat of the Episode on GPU Shipments 13:25 What is FlashBlade//EXA 18:58 Myth #1: Traditional Storage Challenges for AI Data 22:01 Myth #2: AI Workloads are not just File-based 26:42: Myth #3: AI Needs more than just GPUs 31:35 Hot Takes Segment
(1) nārada muni, bājāy vīṇā 'rādhikā-ramaṇa'-nāme nāma amani, udita haya, bhakata-gītā-sāme (2) amiya-dhārā, bariṣe ghana, śravaṇa-yugale giyā bhakata jana, saghane nāce, bhoriyā āpana hiyā (3) mādhurī-pūra, āsava paśi', mātāya jagata-jane keho vā kānde, keho vā nāce, keho māte mane mane (4) pañca-vadana, nārade dhori', premera saghana rol kamalāsana, nāciyā bole, 'bolo bolo hari bolo' (5) sahasrānana, parama-sukhe, 'hari hari' boli' gāya nāma-prabhāve, mātilo viśva, nāma-rasa sabe pāya (6) śrī-kṛṣṇa-nāma, rasane sphuri', pūrā'lo āmār āśa śrī-rūpa-pade, yācaye ihā, bhakativinoda-dāsa 1) When the great soul Narada Muni plays his vina, the holy name, Radhika-raman, descends and immediately appears amidst the kirtan of the Lord's devotees. 2) Like a monsoon cloud, the holy name showers nectar in their ears. All the devotees, due to great ecstasy, repeatedly dance to their hearts content. 3) All the people of the universe become maddened upon entering this intoxicating shower of nectar. Some people cry, some dance and others become fully intoxicated within their minds. 4) Lord Siva, embracing Narada Muni, repeatedly makes loud screams of ecstatic joy, and Lord Brahma, dancing very ecstatically, says, “All of you kindly chant, Haribol! Haribol!” 5) In great happiness the thousand-faced Ananta Sesa chants “Hari! Hari!” By the influence of the transcendental vibration of the holy name, the whole universe becomes ecstatically maddened and everyone tastes the mellows of the holy name. 6) Thakura Bhaktivinoda, the humble servant of the Lord, says, “The holy name of Krishna has fulfilled all my desires by vibrating on everyone's tongue.” Bhaktivinoda therefore prays at the feet of Sri Rupa Goswami that the chanting of harinam may continue like this always. To connect with His Grace Vaiśeṣika Dāsa, please visit https://www.fanthespark.com/next-steps/ask-vaisesika-dasa/ ------------------------------------------------------------ Add to your wisdom literature collection: https://iskconsv.com/book-store/ https://www.bbtacademic.com/books/ https://thefourquestionsbook.com/ ------------------------------------------------------------ Join us live on Facebook: https://www.facebook.com/FanTheSpark/ Podcasts: https://podcasts.apple.com/us/podcast/sound-bhakti/id1132423868 For the latest videos, subscribe https://www.youtube.com/@FanTheSpark For the latest in SoundCloud: https://soundcloud.com/fan-the-spark ------------------------------------------------------------ #livetogive #bookdistribution #sankirtan #spiritualawakening #soul #spiritualexperience #spiritualpurposeoflife #spiritualgrowthlessons #secretsofspirituality #vaisesikaprabhu #vaisesikadasa #vaisesikaprabhulectures #spirituality #bhaktiyoga #krishna #spiritualpurposeoflife #krishnaspirituality #spiritualusachannel #whybhaktiisimportant #whyspiritualityisimportant #vaisesika #spiritualconnection #thepowerofspiritualstudy #selfrealization #spirituallectures #spiritualstudy #spiritualquestions #spiritualquestionsanswered #trendingspiritualtopics #fanthespark #spiritualpowerofmeditation #spiritualteachersonyoutube #spiritualhabits #spiritualclarity #bhagavadgita #srimadbhagavatam #spiritualbeings #kttvg #keepthetranscendentalvibrationgoing #spiritualpurpose
Technovation with Peter High (CIO, CTO, CDO, CXO Interviews)
1028: How can AI be designed from the customer back and not the model forward? Hari Gopalkrishnan, Chief Technology and Information Officer at Bank of America, joins Peter High to share how one of the world's largest financial institutions grounds its AI strategy in user behavior. From developing Erica to enabling employees with tools like Ask Merrill, Hari explains why every AI solution must begin with real customer or employee friction.
Stig Brodersen is joined by Tobias Carlisle & Hari Ramachandra for another round of stock pitches. They discuss Sanofi, Remitly, and Crocs. IN THIS EPISODE YOU'LL LEARN: 00:00:00 - Intro 00:01:54 - Why Hari is bullish on Sanofi's strong vaccine and immunology pipeline (Ticker: NYSE: SNY) 00:05:30 - The bear case for Sanofi, including patent cliffs 00:19:26 - Why Stig is bullish on Remitly, highlighting operational leverage and a secular shift in digital payments and remittances (Ticker: NASDAQ: RELY) 00:43:10 - The bear case for Remitly, including pursuing the wrong strategy and excessive stock-based compensation 00:50:50 - Why Toby is bullish on Crocs, focusing on valuation and global growth (Ticker: NASDAQ: CROX) 01:02:36 - The bear case for Crocs, including tariffs and changing fashion trends 01:18:08 - Which live events we have planned for our Mastermind Community in 2026 — and how you can join Disclaimer: Slight discrepancies in the timestamps may occur due to podcast platform differences. BOOKS AND RESOURCES Join the exclusive TIP Mastermind Community to engage in meaningful stock investing discussions with Stig, Clay, Kyle, and the other community members Check out our event in Montana Join us in Omaha for Berkshire Hathaway's annual shareholders' meeting Tobias Carlisle's book, Soldier of Fortune Stig Brodersen's Portfolio and Track record Listen to Mastermind Discussion Q3 2025 | YouTube video Listen to Mastermind Discussion Q2 2025 | YouTube video Listen to Mastermind Discussion Q1 2025 | YouTube video Listen to Mastermind Discussion Q4 2024 | YouTube video Listen to Mastermind Discussion Q3 2024 | YouTube video Listen to Mastermind Discussion Q2 2024 | YouTube video Listen to Mastermind Discussion Q1 2024 | YouTube video Tobias Carlisle's podcast, The Acquirers Podcast Tobias Carlisle's ETF, ZIG Tobias Carlisle's ETF, Deep Tweet directly to Tobias Carlisle Hari's Blog: BitsBusiness.com Tweet directly to Hari Related books mentioned in the podcast Ad-free episodes on our Premium Feed NEW TO THE SHOW? Get smarter about valuing businesses in just a few minutes each week through our newsletter, The Intrinsic Value Newsletter Check out our We Study Billionaires Starter Packs Follow our official social media accounts: X (Twitter) | LinkedIn | Instagram | Facebook | TikTok Browse through all our episodes (complete with transcripts) here Try our tool for picking stock winners and managing our portfolios: TIP Finance Tool Enjoy exclusive perks from our favorite Apps and Services Learn how to better start, manage, and grow your business with the best business podcasts SPONSORS Support our free podcast by supporting our sponsors: Simple Mining Human Rights Foundation Unchained HardBlock Linkedin Talent Solutions Kubera Vanta reMarkable Onramp Public.com Netsuite Shopify Abundant Mines Horizon Learn more about your ad choices. Visit megaphone.fm/adchoices Support our show by becoming a premium member! https://theinvestorspodcastnetwork.supportingcast.fm
nāmno hi yāvatī śaktiḥ pāpa-nirharaṇe hareḥ tāvat kartuṁ na śaknoti pātakaṁ pātakī naraḥ “Simply by chanting one holy name of Hari, a sinful man can counteract the reactions to more sins than he is able to commit.” — Bṛhad-viṣṇu Purāṇa To connect with His Grace Vaiśeṣika Dāsa, please visit https://www.fanthespark.com/next-steps/ask-vaisesika-dasa/ ------------------------------------------------------------ Add to your wisdom literature collection: https://iskconsv.com/book-store/ https://www.bbtacademic.com/books/ https://thefourquestionsbook.com/ ------------------------------------------------------------ Join us live on Facebook: https://www.facebook.com/FanTheSpark/ Podcasts: https://podcasts.apple.com/us/podcast/sound-bhakti/id1132423868 For the latest videos, subscribe https://www.youtube.com/@FanTheSpark For the latest in SoundCloud: https://soundcloud.com/fan-the-spark ------------------------------------------------------------ #spiritualawakening #soul #spiritualexperience #spiritualpurposeoflife #spiritualgrowthlessons #secretsofspirituality #vaisesikaprabhu #vaisesikadasa #vaisesikaprabhulectures #spirituality #bhaktiyoga #krishna #spiritualpurposeoflife #krishnaspirituality #spiritualusachannel #whybhaktiisimportant #whyspiritualityisimportant #vaisesika #spiritualconnection #thepowerofspiritualstudy #selfrealization #spirituallectures #spiritualstudy #spiritualquestions #spiritualquestionsanswered #trendingspiritualtopics #fanthespark #spiritualpowerofmeditation #spiritualteachersonyoutube #spiritualhabits #spiritualclarity #bhagavadgita #srimadbhagavatam #spiritualbeings #kttvg #keepthetranscendentalvibrationgoing #spiritualpurpose