Podcasts about Hari

  • 3,352PODCASTS
  • 13,897EPISODES
  • 23mAVG DURATION
  • 4DAILY NEW EPISODES
  • May 27, 2025LATEST
Hari

POPULARITY

20172018201920202021202220232024

Categories



Best podcasts about Hari

Show all podcasts related to hari

Latest podcast episodes about Hari

Mango Bae
329: Hari Kondabolu!!!!

Mango Bae

Play Episode Listen Later May 27, 2025 32:43


We had a great time with talking with our buddy Hari Kondabolu about early Indian standup comedy, being a pioneer on many levels, his Apu documentary, and his UPCOMING SHOW AT GRAMERCY THEATER 5/29 GET YOUR TICKETS!!!!!

The Anfield Index Podcast
Rival Recon: Liverpool vs Crystal Palace 24/25

The Anfield Index Podcast

Play Episode Listen Later May 23, 2025 40:42


Hari welcomes on Joe Walker to discuss the last game of the season against Crystal Palace. Learn more about your ad choices. Visit podcastchoices.com/adchoices

The Mentor Sessions
146: What The Teachings Say About Current Events with Hari-kirtana Das (PART 2)

The Mentor Sessions

Play Episode Listen Later May 20, 2025 51:56


More than ever our work as yoga teachers is challenging and important. We don't want to be like this lady, right? Trying to sell people something they don't need while their house burns down? People need yoga, but they need the kind of yoga that supports awareness, connection and care (which could mean lots of different things for different students and teachers!). People do not need the kind of yoga that encourages disconnection and shutting down.  Over the last two months we've been exploring how to address current events in your yoga classes, first wth a solo episode: Should You Talk About Current Events In Yoga Classes?? ... and then I looped my friend Hari-Kirtana into the conversation and he shared How To Give a Dharma Talk When The World Is On Fire.  And today we are diving into Part 2, What The Teachings Say About Current Events with Hari-kirtana Das (PART 2)! In this episode, you'll hear: how to make the connections between current events and yoga philosophy what are "the teachings?" ...an observation of the range of yoga wisdom traditions to draw from what does yoga epistemology (pramana) say  what do yoga's core principles / ethics / values say advice for Red State yoga teachers examples of on the spot created dharma talks based on actual current events Hari-kirtana das (he/him)  is a yoga teacher, spiritual mentor, and the author of two books on yoga philosophy: Journey Into the Bhagavad Gita: A Guide to Exploring Timeless Principles of Transcendental Knowledge and Integrating Them Into Your Life and In Search of the Highest Truth: Adventures in Yoga Philosophy.  Hari has been practicing devotional and other yogic disciplines for over 40 years, has lived in yoga ashrams and intentional spiritual communities, worked for Fortune 500 companies and Silicon Valley start-ups, and brings a wide range of spiritual knowledge and life experience to his classes, workshops, and presentations. Learn More From Hari-kirtana Das: Hari-kirtana das' website Hari-kirtana das on Facebook and Instagram Hari-kirtana das' book Journey Into the Bhagavad Gita Free Dharma Talk EBook Free Community Conversations On-Demand Workshops and Other Free Resources   OfferingTree is a proud sponsor of this episode and I am honored to be an affiliate.  Visit OfferingTree at www.offeringtree.com/mentor and you'll get 50% off your first three months (or 15% off any annual plan).   OfferingTree supports me with each sign-up and I'm proud to be supported by a public benefit company whose mission is to further wellness access and education for everyone.  

The Anfield Index Podcast
Rival Recon: Brighton vs Liverpool 24/25

The Anfield Index Podcast

Play Episode Listen Later May 19, 2025 52:20


Rival recon returns for the Champions penultimate game of the season, as Slot's side who may already be on the beach travel to the seaside to take on Brighton this Monday evening. Hari welcomes on Ady Packham of the Albion Roar to discuss a season of transition for the seagulls Learn more about your ad choices. Visit podcastchoices.com/adchoices

Mantra Singen, Kirtan, spirituelle Lieder
Sadbhuja Dasa singt das Maha Mantra – Hare Krishna Hare Rama

Mantra Singen, Kirtan, spirituelle Lieder

Play Episode Listen Later May 16, 2025 7:38


Sadbhuja Dasa singt das Maha Mantra während eines Samstagabend Satsangs bei Yoga Vidya in Bad Meinberg. Sadbhuja Dasa … Sadbhuja das lebt seit 24 Jahren in der Bhakti Tradition, hat 15 Jahre als Mönch viel Zeit in den heiligen Orten Indiens verbracht viel Gemeinschaft mit Sadhus. Seine Kirtans und Geschichten berühren einen tief im Herzen und man bekommt darin ein Gefühl für die Tiefe der vedischen Kultur. Maha Mantra … Dieses Mantra hat sechzehn verschiedene Wörter, es gilt deshalb auch als das Sechzehn-Mantra. Es ist das Mantra auch, das sich an Hari, an Rama und an Krishna wendet. Hari ist Der Beitrag Sadbhuja Dasa singt das Maha Mantra – Hare Krishna Hare Rama erschien zuerst auf Yoga Vidya Blog - Yoga, Meditation und Ayurveda.

Lifehouse Jakarta
Melihat Hari-Hari Yang Baik

Lifehouse Jakarta

Play Episode Listen Later May 14, 2025 6:43


Pdt. Ferry Felani (TB) 1 Petrus 3: 10"Siapa yang mau mencintai hidup dan mau melihat hari-hari baik , ia harus menjaga lidahnya terhadap yang jahat dan bibirnya terhadap ucapan-ucapan yang menipu. 

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Kamis, 15 Mei 2025 - Kasih Seorang Ibu

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later May 14, 2025 6:42


Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 15 Mei 2025Bacaan: "Dengarkanlah ayahmu yang memperanakkan engkau, dan janganlah menghina ibumu kalau ia sudah tua." (Amsal 23:22) Renungan: Pada suatu hari yang indah, salah satu malaikat berjalan-jalan keluar dari Surga menuju ke bumi. la menjelajahi hutan, laut dan ladang-ladang sambil melihat-lihat keindahan alam. Tidak terasa, matahari hampir terbenam dan sambil mengembangkan sayap indahnya, malaikat berkata, "Aku harus membawa sesuatu sebagai kenang-kenangan dari bumi." Malaikat itu pun mulai berpikir mengenai kenang-kenangan apa yang harus dibawanya. "Kelihatannya bunga-bunga di bumi memiliki keindahan dan wangi yang khas. Aku akan memetik bunga-bunga itu dan membuat karangan bunga. "Ketika melewati rumah demi rumah, melalui jendela yang terbuka ia melihat seorang ibu sedang menggendong bayinya yang mungil. Malaikat itu berpikir, "Senyuman bayi itu lebih indah daripada bunga-bunga ini, aku akan membawa serta senyuman bayi tersebut." Namun setelah itu, ia melihat pemandangan yang sangat menarik. Ibu bayi yang beriman itu mencurahkan kasih sayangnya seperti cahaya matahari yang tidak henti-hentinya memancar. Kasih itu terus terpancar meskipun bayinya sudah tertidur pulas. "Oh, kasih seorang ibu adalah sesuatu yang terindah yang pernah aku lihat di bumi, aku akan membawa serta kasih ibu tersebut ke Surga." Dengan tiga kenang-kenangan berharga dari bumi, malaikat tersebut kembali ke Surga. Sebelum masuk pintu gerbang Surga, ia kembali memeriksa ketiga kenang-kenangan yang dibawanya dan ia heran melihat karangan bunga yang dibawanya sudah layu sehingga tidak ada lagi keindahan yang terlihat di dalamnya. Senyum indah seorang bayi kini berubah menjadi wajah cemberut, tetapi kasih seorang ibu tetap bertahan dalam keindahannya seperti semula, murni dan menebarkan wangi yang tetap bertahan. Malaikat itu melemparkan ke luar gerbang Surga bunga yang sudah layu dan senyum bayi yang sudah berubah menjadi wajah masam. Seiring dengan itu, Yesus datang dan menanyakan kenang-kenangan apa yang ia bawa dari bumi. "Dari ketiga hal yang kupikir indah, ternyata hanya satu yang bisa bertahan sampai ke Surga. Keindahannya tidak hilang dan wanginya pun bertahan, dan itu adalah kasih seorang ibu." Segala sesuatu yang kita anggap indah dan berharga di bumi ini, tidak semuanya bisa bertahan sampai pada kekekalan. Namun sebuah tindakan atau perbuatan yang dilakukan dengan ketulusan hati, akan terbawa sampai ke Surga. Kasih sayang seorang ibu adalah salah satu yang bisa bertahan sampai pada kekekalan, keindahannya tidak hilang dan wanginya tetap bertahan, karena seorang ibu melakukannya dengan hati yang murni, tidak menuntut balas atau upah akan tindakan kasih yang ia perbuat. Bersyukurlah kita yang masih bisa menikmati indahnya kasih sayang seorang ibu. Berusahalah senantiasa untuk mengasihi dan menghormati ibu, karena ia telah mengasihi kita dengan tulus. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, aku bersyukur untuk ibu yang mengasihiku. Berkatilah ibuku yang telah membuatku melihat kasih-Mu melalui dirinya. Amin. (Dod).

GSKI City Blessing Semarang
Daily Devotion || Berjaga-jagalah Mulai Hari Ini || Ps. Steven Liem

GSKI City Blessing Semarang

Play Episode Listen Later May 14, 2025 5:59


Daily Devotion || Berjaga-jagalah Mulai Hari Ini || Ps. Steven Liem

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Kamis dalam pekan ke-4 Paskah, 15 Mei 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later May 14, 2025 8:40


Dibawakan oleh Evhy Losari dari Paroki Santo Yosef Pekerja Gotong-Gotong di Keuskupan Agung Makassar, Indonesia. Kisah Para Rasul 13: 13-25; Mazmur tg 89: 2-3.21-22.25.27; Yohanes 13: 16-20.GEMBALA YANGBAIK MENCERAHKAN PENGERTIAN Tema renungan kita pada hari ini ialah: Gembala yang Baik MencerahkanPengertian. Sang Gembala Yesus Kristus menerangi dunia dan hati kita denganfirman-Nya. Jika firman itu hanya sampai pada telinga manusia, pekerjaanevangelisasi itu masih sangat mentah. Dari mendengar, kita perlu melanjutkanprosesnya sampai kepada pengertian. Tuhan terus membantu untuk membuat kitamengerti Dia, yaitu firman-Nya yang disampaikan itu dapat kita pahami.  Sejak pembaptisan kita dicurahkan Roh Kudus dan malalui Penguatan kitadiurapi kepenuhan-Nya. Salah satu karunia yang diberikan kepada kita ialahpengertian. Di dalam Injil pada hari ini Tuhan Yesus gembala yang baikmengajarkan kita bahwa dengan mengerti pengajaran-Nya kita menjadi orang-orangyang terberkati. Dia sangat berkenan kepada orang-orang yang tidak hanyamendengarkan, tetapi juga mengerti. Sebab melalui pengertian itulah sikap orangterbentuk dan dari sana ia mulai bersikap dan bertindak.  Tidak berarti bahwa tak ada pengertian pada setiap manusia, kelompok orangatau sebuah kultur. Yang sering menjadi soal ialah bahwa pengertian manusiaterbatas dan cenderung berbeda-beda pemahaman akan sesuatu hal. Apalagi dalamsoal ajaran iman tertentu, bahaya kurang pengertian dan penafsiran yangberbeda-beda sering berakibat pada konfllik dan bentrok di antara kita.  Hal ini sungguh menjadi pengalaman Santo Paulus. Ia telah alami bagaimanaYesus membuat pemikiran dan pengertiannya menjadi baru. Kini giliran dia untukmencerahkan pikiran dan pengertian orang-orang yang belum tahu apa-apa tentangYesus Kristus. Sering urusan menjelaskan orang-orang dari tidak tahu untukmendapatkan suatu pengertian dasar akan suatu ajaran baru menjadi tugas yanglebih muda. Sedangkan akan sulit sekali melakukan yang sama kepada orang-orangyang sudah punya pemikiran dan pengertian tersendiri.  Bagi kita, pengertian tentang Tuhan Yesus Kristus dan segala hal mengenaiiman kita memang sudah ada dengan ukuran berbeda-beda dari seorang ke oranglain. Tetapi urusan mencerahkan atau menyegarkan pengertian itu merupakan suatuhal yang lain. Lalu bagaimana caranya? Mungkin usulan ini sangatlah sederhana,tapi siapa tahu bisa sangat berguna. Anak sekolah harus membaca satu bukupelajaran sepuluh kali untuk bisa hadapi ujian, daripada membaca sepuluh bukusatu kali saja. Maka hal yang sama, kita mesti bertemu dan belajar pada Yesusberulang dan banyak kali. Tidak efektif kalau hanya sesekali atau jarang. Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Allah maha baik, terima kasih berlimpah atasPutra-Mu Yesus Kristus yang menjadi gembala yang baik bagi kami. Ia mencerahkandan menyegarkan pengertian kami untuk semakin mengetahui diri-Nya dan Dikausebagai Tuhan yang mengutus Dia. Semoga kami selalu bersemangat menguatkanpengenalan dan pemahaman tentang Dikau. Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan RohKudus ... Dalam nama Bapa ...

The Mentor Sessions
145: How To Give a Dharma Talk When The World Is On Fire with Hari-kirtana das (PART 1)

The Mentor Sessions

Play Episode Listen Later May 13, 2025 49:15


You don't me to tell you that the world as we know it is burning to the ground. This makes teaching yoga hard, important and strange. A few episodes back I answered the question, “Should we talk about current events in our yoga classes?” By essentially saying, “maybe… but most likely YES.” In that episode I talked about how important it was to have an understanding and point of view about what the yoga teachings would say about current events. I received a ton of great feedback about that episode, and also a lot of questions. So we are diving deeper into those questions with my friend Hari-Kirtana Das.  Hari-kirtana das (he/him)  is a yoga teacher, spiritual mentor, and the author of two books on yoga philosophy: Journey Into the Bhagavad Gita: A Guide to Exploring Timeless Principles of Transcendental Knowledge and Integrating Them Into Your Life and In Search of the Highest Truth: Adventures in Yoga Philosophy.  Hari has been practicing devotional and other yogic disciplines for over 40 years, has lived in yoga ashrams and intentional spiritual communities, worked for Fortune 500 companies and Silicon Valley start-ups, and brings a wide range of spiritual knowledge and life experience to his classes, workshops, and presentations. He's on the faculty of numerous Yoga Teacher Training programs, offers live online workshops and courses throughout the year, and his mission is to illuminate the many ways in which the yoga wisdom tradition can guide us toward meaningfully transformative spiritual experiences. In this episode, you'll hear: why it makes sense for yoga teachers to talk about current events and politics in class how  teachers can start to make the connections between current events and yoga philosophy Hari's formula for delivering a great dharma talk ideas to help teachers integrate philosophy into asana class And stay tuned for Part 2 of this conversation coming soon! Learn More From Hari-kirtana Das: Hari-kirtana das' website Hari-kirtana das on Facebook and Instagram Hari-kirtana das' book Journey Into the Bhagavad Gita Free Dharma Talk EBook Free Community Conversations On-Demand Workshops and Other Free Resources This episode is brought to you by OfferingTree, an easy-to-use, all-in-one online platform for yoga teachers that provides a personal website, booking, payment, blogging, and many other great features. If you sign up at www.offeringtree.com/mentor, you'll get 50% off your first three months (or 15% off any annual plan)!  OfferingTree supports me with each sign-up. I'm proud to be supported by a public benefit company whose mission is to further wellness access and education for everyone.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Rabu, 14 Mei 2025 - Dia selalu menyertai

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later May 13, 2025 7:00


Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 14 Mei 2025Bacaan: "Hidup dan kasih setia Kaukaruniakan kepadaku, dan pemeliharaan-Mu menjaga nyawaku." (Ayub 10:12)Renungan: Suatu kali pasukan Jepang pernah menembak jatuh sebuah pesawat Amerika yang kemudian menabrak belukar. Dalam peristiwa itu, ada tiga orang awak pesawat yang selamat dan tidak mengalami luka apa pun. Ketiga orang awak pesawat yang adalah tentara Amerika itu bisa bertahan hidup selama sepuluh bulan di belukar luas. Mereka mengambil apa-apa yang dapat mereka ambil dari dalam pesawat, termasuk sebuah cermin kecil. Suatu hari ketika mereka sudah kehabisan makanan, mereka memutuskan untuk pergi memancing di laut yang terletak tidak jauh dari situ. Sesampai di pantai, mereka menemukan satu karton ikan kaleng yang dihempaskan gelombang ke pantai. Ikan-ikan kaleng itu berasal dari kapal Jepang yang dibom oleh Amerika. Beberapa waktu kemudian, pesawat pengintai Amerika terbang berputar-putar di atas pantai dan tanpa menunggu, ketiga tentara itu mengeluarkan cermin dan memberi tanda kepada pesawat pengintai tersebut. Sang pilot mengerti tanda yang diberikan melalui cermin itu, sehingga beberapa hari setelah itu, sebuah kapal selam datang pada malam hari untuk menjemput tentara-tentara itu. Jika kita memperhatikan cerita di atas, ada bagian-bagian yang tidak mungkin terjadi secara kebetulan. Sepertinya ada orang yang bekerja di balik setiap kejadian. Karton berisi ikan kaleng yang dihempaskan ombak ke pantai sehingga tentara-tentara itu bisa menemukannya, cermin yang ada dalam pesawat dan keputusan untuk mengambilnya dan pilot yang segera menangkap tanda yang diberikan melalui cermin. Semua kejadian yang tersusun dengan baik ini membawa kita pada satu kesimpulan bahwa ada Seseorang yang telah mengaturnya. Banyak kejadian sehari-hari yang sepertinya serba kebetulan. Ketika kita diperhadapkan pada kebutuhan yang sangat mendesak sedangkan kita sudah kehabisan uang, ada saja orang yang datang menawarkan bantuan atau memberi bantuan materi. Atau, jika kita adalah seorang pedagang, tiba-tiba seseorang menelepon dan mengorder barang dengan jumlah yang cukup banyak, sehingga bisa menutupi jumlah uang yang sedang kita butuhkan. Ketika sedang berputus asa dan merasakan kekosongan jiwa, ada orang yang mengajak kita untuk mengikuti persekutuan doa, sehingga kita mendapatkan kelegaan. Rasanya kejadian-kejadian seperti ini tidak mungkin terjadi secara kebetulan. Pasti ada Seseorang yang berada di balik setiap kejadian itu, dan Seseorang itu tidak lain adalah Allah yang senantiasa setia kepada umat-Nya. Ini menunjukkan kepedulian Allah terhadap umat-Nya. la senantiasa bekerja dan tidak pernah meninggalkan perbuatan tangan-Nya. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, aku percaya bahwa tidak ada kejadian dalam hidupku yang terjadi secara kebetulan. Terima kasih karena aku ada dalam rencana-Mu. Amin. (Dod).

The Recruiting Brainfood Podcast
Brainfood Live On Air - Ep307 - Reimagining Recruitment in the AI Era w/ Hari Srinivasan, VP of Product, LinkedIn

The Recruiting Brainfood Podcast

Play Episode Listen Later May 12, 2025 33:01


RECRUITING REIMAGINED IN THE AI ERA   Friends, we have a special Brainfood Live to kick off the week! Continuing our series of profiling innovative AI solutions in the recruitment space, we have none other than Hari Srinivasan, VP of Product at LinkedIn, joining the show on May 12th to talk about LinkedIn's AI hiring tools for recruiters!   Including LinkedIn's first generative AI hiring experience, Recruiter, and the launch of its first AI agent, Hiring Assistant.   Hear directly from Hari about how LinkedIn is reimagining candidate search and hiring with AI, early feedback on the hiring tools, and why this new tech will help usher a new era of recruiting—that will help recruiters focus on their most impactful work   Register have clicking on the green button and the channel here (recommended) for future updates.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Senin, 12 Mei 2025 - Yesus Sahabat Setiap Waktu

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later May 12, 2025 4:54


Kencan Dengan Tuhan - Senin, 12 Mei 2025Bacaan: "Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku." (Yohanes 15:15) Renungan: Setiap orang memiliki cara tersendiri untuk membuat dirinya merasa nyaman dan tenteram. Bahkan dalam persahabatan pun, sering kali kenyamanan itu menjadi kondisi pertama yang kita cari. Bila kita sudah merasa nyaman, tanpa ragu-ragu kita akan mencari sahabat kita untuk menceritakan masalah kita. Ada ketenangan yang dirasakan bila kita dapat menceritakan masalah kita. Tidak berlebihan bila dikatakan orang yang menemukan tempat untuk mencurahkan isi hatinya itu bagaikan seseorang yang lama berjalan dalam kegelapan kemudian menemukan tempat yang terang. Jika kita menceritakan masalah kita kepada buku harian dan boneka, apakah masalah kita akan benar-benar terselesaikan? Hal ini sebenarnya hanya cara kita untuk mengeluarkan emosi yang ada di dalam diri kita dan bukan untuk menyelesaikan masalah. Dan ketika kita membutuhkan sosok untuk menyelesaikan masalah, siapakah orang yang tepat yang harus kita cari? Mungkin sahabat adalah jawaban yang tepat. Namun, berapa lama sahabat akan senantiasa ada di samping kita? Satu dua tahun mungkin mereka masih di sisi kita. Tetapi, suatu saat mereka bisa saja akan pergi jauh dan tenggelam dalam kesibukannya sehingga waktu yang tersedia bagi kita mungkin akan sedikit sekali. Sebenarnya ada satu pribadi yang hampir terlupakan oleh sebagian orang. Dia adalah Tuhan Yesus! Secara jelas, la menyatakan diri-Nya sebagai sahabat kita. la bahkan dengan tegas mengatakan selalu ada bagi kita setiap waktu. Bahkan untuk seseorang yang tidak setia, yang sering kali melupakan diri-Nya dan tidak acuh pada-Nya, la tetap dengan kehangatan mengatakan diri-Nya adalah sahabat. Dia memang sahabat terbaik! Bahkan jika dibandingkan dengan seluruh isi dunia ini, dengan seribu buku harian, dengan seribu boneka atau seribu sahabat, Dia tetap tiada tertandingi. Dia satu-satunya dan hanya Dia! Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, terima kasih karena sudah mau menjadi sahabatku. Ajarilah aku untuk selalu setia pada-Mu. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Selasa, 13 Mei 2025 - Datang KepadaNya dan Bebaskan dirimu

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later May 12, 2025 7:09


Kencan Dengan Tuhan, Selasa, 13 Mei 2025Bacaan: "Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (2 Timotius 1:7) Renungan: Suatu ketika ada seorang wanita yang dikuasai oleh roh ketakutan. Leher wanita itu kaku karena telah bertahun-tahun dikuasai oleh ketakutan yang luar biasa. Wanita itu membutuhkan kelepasan di dalam nama Tuhan Yesus. Ketika seorang hamba Tuhan yang melayani saat itu mendoakannya dan mengusir roh ketakutan agar keluar dari wanita itu, untuk beberapa waktu wanita itu merasa tercekik. Namun oleh kuasa di dalam nama Tuhan Yesus, roh ketakutan segera keluar dari dirinya. Ada sukacita besar yang menggantikan ketakutan yang selama lima puluh tahun telah mengikatnya. Ia mengalami kemerdekaan yang sesungguhnya setelah roh ketakutan itu diusir dari tubuhnya. Ketika dikonseling, wanita itu menceritakan awal dari ketakutan yang dialaminya. "Sejak berumur lima tahun, menjelang tidur ayah selalu menceritakan cerita-cerita yang menakutkan kepada saya. Suatu malam, ayah menceritakan cerita yang sangat menakutkan dari cerita-cerita yang sebelumnya. Saya sampai menjerit ketika ayah sampai pada klimaks cerita itu. Ibu segera datang ketika mendengar jeritan saya. Ibu memeluk saya dan menyuruh ayah keluar dari kamar sava. Tidak berapa lama kemudian ibu keluar dari kamar dan sepanjang malam saya membenamkan kepala saya di bawah selimut. Sejak malam itu saya selalu diliputi oleh ketakutan yang luar biasa, tetapi malam ini Tuhan Yesus telah membebaskan saya." Dewasa ini banyak orang yang diikat roh ketakutan. Orang yang diikat oleh roh ketakutan hidupnya akan dikendalikan oleh rasa takut itu sendiri. Ketakutan itu sendiri bisa berawal dari pengalaman-pengalaman traumatis, pertumbuhan masa kecil dengan pengawasan yang sangat ketat, mengalami kegagalan yang beruntun, dll. Mungkin mereka sendiri tidak menyadari bahwa sesungguhnya akar ketakutan itu bermula dari peristiwa sehari-hari yang mereka alami, kemudian ketakutan itu mengambil alih kendali hidup mereka selanjutnya. Jika kita masih terikat oleh suatu ketakutan yang pernah tertanam di dalam jiwa kita, ketahuilah bahwa kita membutuhkan kelepasan di dalam nama Tuhan Yesus. Tuhan Yesus tidak ingin kita berlama-lama lagi hidup di dalam penjara ketakutan itu, karena Dia sudah mati di kayu salib untuk membebaskan kita dari ikatan tersebut. Tuhan Yesus berkata bahwa Dia datang ke dunia untuk memberikan hidup kepada orang-orang yang mengasihi-Nya, yaitu hidup yang berkelimpahan. Datanglah kepada-Nya, mintalah Dia membebaskan kita dari ketakutan itu dengan kuasa-Nya yang dahsyat. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, aku percaya bahwa ada kelepasan di dalam nama-Mu. Karena itu, di dalam nama Tuhan Yesus aku menolak setiap ketakutan yang membelenggu dan mengintimidasiku selama ini. Amin. (Dod).

The Anfield Index Podcast
Post Match Raw: BOO?

The Anfield Index Podcast

Play Episode Listen Later May 11, 2025 49:23


On the latest RAW Trev Downey, Jim Boardman and Hari react to Liverpool's draw with Arsenal. As Trent Alexander-Arnold was booed as he came on in the second half. Learn more about your ad choices. Visit podcastchoices.com/adchoices

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia
Why do people in Australia flock to buy gifts for Mother's Day? - Mengapa di Australia orang berbondong-bondong membeli hadiah untuk Hari Ibu?

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later May 11, 2025 9:15


Mother's Day in Australia will be celebrated on the second Sunday May 11th, 2025. Some people will buy gifts for their mothers. However, what is actually the most appropriate gifts for our mothers? - Hari Ibu di Australia dirayakan pada Minggu kedua, 11 Mei 2025. Sebagian orang akan membeli hadiah untuk ibu mereka. Namun, sebenarnya hadiah apa yang paling tepat untuk ibu kita?

Action-Ables
Personalized Practices for You

Action-Ables

Play Episode Listen Later May 11, 2025 53:06


In this conversation, Hariprasad shares his journey from a corporate career to a creative path centered around yoga practices and personal development. He discusses the challenges faced during this transition, the importance of personalized yoga practices, and the role of mentorship in personal growth. The conversation highlights the interconnectedness of yoga, coaching, and professional development, emphasizing the need for tailored approaches to individual needs. Hari discusses the importance of inner wisdom, peer learning, and self-discovery in personal and professional growth. He emphasizes the need for creative leadership that acknowledges trauma and promotes mindfulness in the workplace. The dialogue also explores the significance of play in adult life and how it can enhance well-being and collaboration.Tune into the full episode now. You can also watch the full video podcast on YouTube @Action-Ables channel.You can connect with Hari on Instagram @zensei.hariConnect with me on Instagram @lifecoachpaden or @goalswithpaden

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Sabtu, 10 Mei 2025 - Sahabat Sejati

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later May 10, 2025 5:28


Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 10 Mei 2025Bacaan: "Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran." (Amsal 17:17) Renungan: Hubungan persahabatan adalah hubungan yang paling indah di antara hubungan antar manusia yang ada, di luar hubungan keluarga. Hubungan ini menjadi indah, sebab bukan darah yang mempersatukan, yang membuatnya dekat dan mengerti satu sama lain, melainkan Tuhanlah yang meleburkannya menjadi satu. Sahabat adalah kado istimewa bagi kita. Inilah yang membuat sahabat menjadi seorang yang sangat berharga dan berarti. Beberapa waktu silam, sekelompok wanita merelakan rambut mereka untuk dicukur sampai habis. Tindakan tersebut bukan untuk mencari sensasi, tetapi untuk memberikan dukungan kepada salah seorang sahabat mereka yang menderita kanker payudara. Saat salah seorang di antara mereka mengusulkan ide untuk mencukur rambut, tidak ada seorang pun yang menolak. Justru mereka senang bisa melakukan sesuatu yang dapat membuat sahabat mereka bahagia, sekalipun harus kehilangan "mahkota" yang membanggakan itu. Hal ini hanya dapat dilakukan oleh sahabat sejati. Sahabat sejati tidak akan memikirkan untung dan rugi ketika melakukan sesuatu untuk sahabatnya. Persahabatan sejati adalah persahabatan yang tulus tanpa imbalan. Memperoleh sahabat seperti ini, bagai mencari sebuah jarum di dalam tumpukan jerami. Berhubung saat ini banyak orang telah disibukkan dengan segudang aktivitas, mungkin hanya akan ada segelintir orang yang beruntung memiliki sahabat sejati, yaitu orang yang selalu ada setiap saat, baik suka maupun duka; yang mengerti tanpa harus lebih dahulu diungkapkan, yang rela memberi tanpa menimbang untung dan rugi. Baik tua ataupun muda, semua manusia membutuhkan seorang sahabat selain keluarga, sebagai tempat yang tepat untuknya bernaung, melepaskan kasih sayang, serta meluapkan kesedihan dan amarahnya. Namun, sayangnya tidak semua orang bersedia menjadikan dirinya sahabat sejati bagi orang lain. Orang-orang yang demikian, adalah orang-orang yang belum teruji kesetiaan dan pengorbanannya. Keakuan pun masih menjadi bagian dari dirinya. Sampai kapan pun, kita tidak akan pernah dapat memiliki sahabat sejati, jika kita tidak terlebih dahulu menjadi seorang sahabat bagi orang lain. Memang tidaklah mudah membangun hubungan persahabatan. Selain dibutuhkan proses yang panjang, pengorbanan yang besar pun dibutuhkan untuk menjadikan hubungan tersebut utuh dan semakin murni. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ampunilah aku karena selama ini telah bersikap egois kepada sahabatku. Ubahlah aku menjadi sahabat yang baik dan sejati bagi sahabatku. Amin. (Dod).

Guys Talking Yoga
The Dharma of Hari-kirtana das

Guys Talking Yoga

Play Episode Listen Later May 9, 2025 22:58


As a complementary bonus to episode 76 (“Becoming Fearless with the Bhagavad Gita”), Hari shares his own path and story with devotional yoga beginning with his curiosity spark while watching The Adams Family as a kid and seeing Gomez performing headstand and other yoga poses. A decade-lius later, as a young New Yorker during the hey day of late 70s and early 80s, his spiritual awakening started to root while zig-zagging and chanting mantras on foot across Manhattan as courier – a foreshadowing of his true calling as one who delivers ancient philosophy packed in contemporary wisdom, and evolved into a bhakti practice, and his eventual discovery of a Hare Krishna temple.Connect with Hari✩ Website: https://hari-kirtana.com/✩ Instagram: https://www.instagram.com/hari.kirtana/✩ YouTube: https://www.youtube.com/@Harikirtanadas✩ Facebook: https://www.facebook.com/harikirtana✩ Free Chapter of Journey Into the Bhagavad gita: https://bit.ly/3EqUNyt✩ Journey Into the Bhagavad-gita: A Guide to Exploring Timeless Principles of Transcendental Knowledge and Integrating Them Into Your Life by Hari-Kirtana Das: https://amzn.to/3QBcOwr✩ In Search of the Highest Truth: Adventures in Yoga Philosophy by Hari-Kirtana Das: https://amzn.to/3GrwQYrSupport and stay connected with the GTY community✩ Website: https://www.gtypodcast.com/⁠✩ Instagram: https://www.instagram.com/gtypodcast/✩ Youtube: ⁠https://www.youtube.com/@guystalkingyogapodcast⁠✩ Facebook: ⁠https://www.facebook.com/guystalkingyoga⁠Check out Yoga For Dudes with Larry✩ Website: https://www.yogafordudes.com/✩ Youtube: https://www.youtube.com/@UC4yM9Mv-q7fA8VKBEyzt27A

WP Tavern
#168 – Hari Shanker on Understanding and Showing WordPress Contributions

WP Tavern

Play Episode Listen Later May 7, 2025 39:00


In this episode, I talk with Hari Shanker about the thriving WordPress community in India, and the innovative WordPress Contribution Health Dashboards project. Hari discusses his background, the growth of WordPress among India's youth, challenges in tracking contributions across teams, and the effort to build visual dashboards to help all contributors understand where help is needed in the project. The episode highlights the need for community feedback, technical support, and automation to make contribution data more accessible and impactful for the entire WordPress ecosystem. If you've ever wondered how to make your WordPress contributions matter even more, or how the project could be better supported by data-driven insights, this episode is for you.

Guys Talking Yoga
Hari-kirtana das | Becoming Fearless with the Bhagavad Gita

Guys Talking Yoga

Play Episode Listen Later May 7, 2025 65:15


Hari-kirtana Das — yoga teacher, spiritual mentor, and author of two books on yoga philosophy — delves into yoga philosophy and the teachings of the Bhagavad Gita, and shares how such ancient wisdom still relates to the challenges of modern life. An eighteen chapter dialogue between Krishna and the warrior Arjuna, the Bhagavad Gita is a story about following your dharma and being fearless in the face of life's many challenges, by recognizing your essential nature and call to duty.Additionally, the conversation touches on how individuals can find their unique paths in yoga, especially during times of identity crisis, to become fearless in the face of uncertainty. The themes of masculinity, fearlessness, and the transformative power of yoga as illustrated in the Bhagavad Gita are the backbone of Hari's conversation with Derek and Larry.Connect with Hari✩ Website: https://hari-kirtana.com/✩ Instagram: https://www.instagram.com/hari.kirtana/✩ YouTube: https://www.youtube.com/@Harikirtanadas✩ Facebook: https://www.facebook.com/harikirtana✩ Free Chapter of Journey Into the Bhagavad gita: https://bit.ly/3EqUNyt✩ Journey Into the Bhagavad-gita: A Guide to Exploring Timeless Principles of Transcendental Knowledge and Integrating Them Into Your Life by Hari-Kirtana Das: https://amzn.to/3QBcOwr✩ In Search of the Highest Truth: Adventures in Yoga Philosophy by Hari-Kirtana Das: https://amzn.to/3GrwQYrSupport and stay connected with the GTY community✩ Website: https://www.gtypodcast.com/⁠✩ Instagram: https://www.instagram.com/gtypodcast/✩ Youtube: ⁠https://www.youtube.com/@guystalkingyogapodcast⁠✩ Facebook: ⁠https://www.facebook.com/guystalkingyoga⁠Check out Yoga For Dudes with Larry✩ Website: https://www.yogafordudes.com/✩ Youtube: https://www.youtube.com/@UC4yM9Mv-q7fA8VKBEyzt27A

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia
Celebration the 80th of Victory in Europe Day - Peringatan 8o tahun Hari Kemenangan Eropa

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later May 7, 2025 6:07


Europe is preparing to mark 80 years since VE Day… which marked the surrender of the Nazi regime and the end of World War II on the continent. But while Europe is remembering the end of one war, in the continent's East, another is still raging. - Eropa bersiap untuk memperingati 80 tahun sejak Hari Kemenangan Eropa, yang menandai menyerahnya rezim Nazi dan berakhirnya Perang Dunia II di benua itu. Sementara Eropa mengenang berakhirnya satu perang, di wilayah Timur benua itu, perang lain masih berkecamuk.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Kamis, 8 Mei 2025 - Awali Hari dengan Doa

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later May 7, 2025 4:38


Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 8 Mei 2025Bacaan: "Tak berkesudahan kasih setia TUHAN, tak habis-habisnya rahmat-Nya, selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu!" (Ratapan 3:22-23) Renungan: Di dalam kehidupan ini, ada banyak kesulitan yang kita hadapi, di mana kita tidak sanggup untuk menjalaninya seorang diri. Setiap kita butuh Tuhan untuk menopang dan memegang tangan kita dalam melalui terjalnya kehidupan ini. Sejauh manakah kita menaruh harapan untuk mengandalkan Tuhan dalam mengawali hari demi hari yang kita lalui sepanjang masa? Bukankah kasih-Nya yang selalu baru setiap pagi selalu tersedia bagi kita. Tuhan selalu menanti agar kita meminta kekuatan, bimbingan, dan penyertaan perlindunganNya. Mari belajar untuk mengawali hari dengan menyediakan waktu untuk Tuhan disertai ucapan syukur, sebab hanya Tuhan yang mampu menolong kita untuk menempuh hari-hari hidup yang dikaruniakan-Nya. Berikut adalah puisi untuk mengingatkan kita pada hari-hari yang kita jalani setiap hari."Suatu hari aku bangun lebih pagi, dan bergegas memasuki hari itu.Terlalu banyak yang harus aku kerjakan, sehingga tiada waktu untuk berdoa. Masalah datang menimpaku, dan setiap tugas terasa semakin berat.Aku heran, "Mengapa Tuhan tidak menolongku?" Dia menjawab, "Engkau tidak memintanya." Aku ingin melihat sukacita dan keindahan, tetapi hari begitu kelabu dan mendung.Aku heran mengapa Tuhan tidak memberikannya. Jawab-Nya, "Tetapi engkau tidak mencarinya." Aku mencoba untuk masuk ke dalam hadirat-Nya,kugunakan seluruh kunci pada pintu-Nya. Tuhan dengan manis dan kasih-Nya menegurku, "Anakku, engkau tidak mengetuk." Aku bangun lebih pagi hari ini, berdiam sejenak memasuki hari ini. Terlalu banyak yang harus kukerjakan, Karnanya aku perlu ambil waktu untuk berdoa." Sulit atau tidaknya perjalanan hidup kita, yang pasti itu harus tetap kita tempuh. Namun, yang menjadi permasalahannya adalah: apakah kita melaluinya dengan mengawalinya bersama Sang Pencipta kita. Mari kita setia mengawali hari-hari kita dengan menyediakan waktu bagi Tuhan untuk mencurahkan kekuatan pada kita dalam melalui hari itu! Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk setia berdoa dalam mengawali hari-hariku bersama-Mu, karena hanya Engkaulah sumber kekuatan di dalam kehidupanku. Amin. (Dod).

Jukebox
#168 – Hari Shanker on Understanding and Showing WordPress Contributions

Jukebox

Play Episode Listen Later May 7, 2025 39:00


In this episode, I talk with Hari Shanker about the thriving WordPress community in India, and the innovative WordPress Contribution Health Dashboards project. Hari discusses his background, the growth of WordPress among India's youth, challenges in tracking contributions across teams, and the effort to build visual dashboards to help all contributors understand where help is needed in the project. The episode highlights the need for community feedback, technical support, and automation to make contribution data more accessible and impactful for the entire WordPress ecosystem. If you've ever wondered how to make your WordPress contributions matter even more, or how the project could be better supported by data-driven insights, this episode is for you.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Rabu, 7 Mei 2025 - Bersikap Bijak dan sabar

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later May 7, 2025 5:18


Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 7 Mei 2025Bacaan: "Jangan berteman dengan orang yang lekas gusar, jangan bergaul dengan seorang pemarah, supaya engkau jangan menjadi biasa dengan tingkah lakunya dan memasang jerat bagi dirimu sendiri." (Amsal 22:24-25) Renungan: Suatu kali Billy Martin, manajer baseball, mengadakan perjalanan untuk berburu dengan Mickey Mantle. Mereka pergi ke peternakan teman Mickey yang bisa memberi izin berburu di peternakannya. Akhirnya mereka tiba dan Mickey menyuruh Martin menunggu di mobil sementara ia meminta izin pada sahabatnya. Sahabatnya pun memberi izin tetapi dengan satu permintaan. "Saya memiliki satu keledai peliharaan yang buta di kandang, saya tidak tega melihatnya menderita. Maukah kau menembaknya untukku?" pinta sahabatnya. Mickey pun menyetujui. Saat in kembali ke mobil, ia berpura-pura marah, membanting pintu sampai tertutup. "Ada apa?" tanya Martin. Mickey menggeram, "Temanku tidak mengizinkan kita berburu di tanahnya. Aku kesal, dan aku akan pergi ke kandangnya untuk menembak salah satu keledainya." Mickey mengendarai mobil ke kandang seperti orang gila. Martin yang bersamanya pun merasa ngeri dan berteriak, "Kita tak dapat melakukan itu." "Coba lihat saja, "jawab Mickey. Tiba di kandang, Mickey melompat dari mobil dengan senapannya, berlari ke dalam dan langsung menembak keledai tersebut. Tetapi saat ia meninggalkan kandang, ia mendengar dua tembakan lagi. Ia berlari ke dalam mobil dan melihat bahwa Martin telah mengeluarkan senapannya juga. "Apa yang kau lakukan Martin?" teriaknya. "Kita tunjukkan pada orang brengsek itu. Aku baru saja membunuh dua dari sapi-sapinya!" Balas Martin dengan wajah kemarahan. Begitu cepat virus kemarahan menular. Tak menunggu waktu berhari-hari untuk membiarkannya, dalam hitungan menit pun ia sudah tersebar. Terkadang tanpa disadari, kita pun sering bersikap seperti Martin. Emosi kita mudah terpancing dengan situasi yang memicu kita untuk kesal. Tetapi firman Tuhan mengajak kita orang percaya agar tidak lekas gusar dan marah bagaimanapun keadaannya. Seseorang berkata bahwa kemarahan mengurangi limphocytes dalam tubuh kita, yang menyebabkan menurunnya antibodi yang diperlukan untuk memerangi penyakit-penyakit menular. Untuk itu sangatlah bijak, jika kita bersikap tenang dalam menyikapi keadaan yang panas. Untuk bisa menghindari kemarahan dengan cepat ada baiknya kita memerhatikan keadaan yang sebenarnya dan informasi yang kita dapat haruslah terbukti jelas. Jangan lekas gusar saat mendengar suatu perkataan atau keadaan yang membuat kita marah. Dengan memiliki kesabaran, maka kita akan beruntung. Selain jadi berkat, orang lain pun senang bersahabat dengan kita. Karena tidak ada orang yang suka bergaul dengan pemarah, malah ia akan dijauhi orang-orang sekitarnya. Untuk itu, marilah kita membentengi hati dengan kesabaran! Tuhan Yesus memberkatiDoa:Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk semakin bijak dalam menyikapi situasi yang mungkin menimbulkan kemarahan dan mampukan aku untuk sabar menghadapinya. Amin. (Dod).

Upbuilding The Self
Why Feedback Fails…and How to Make It Work

Upbuilding The Self

Play Episode Listen Later May 5, 2025 68:45


Most of us are terrible at feedback. It's awkward, forced, or worse, completely ineffective. In this episode, Michael, Hari, and Vipin break down why that is and how to fix it. They draw from their own journeys at places like McKinsey, MTV, Goldman Sachs, and Upbuild to show how feedback can be an act of ego…or a gateway to growth, trust, and real connection. They unpack what makes feedback land (or fall flat), why intention matters more than anything else, and how to make feedback human again.Links Enneagram Certification Program (starts May 17th) Upbuild Coaching Certification Training (starts in October) Upbuild Website Instagram: @upbuildnycFacebook: UpbuildLinkedIn: Upbuild

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Selasa, 6 Mei 2025 - Taat menjalankan perintahNya

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later May 5, 2025 6:30


Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 6 Mei 2025Bacaan: "Sebab itu TUHAN berfirman kepada Musa: "Berapa lama lagi kamu menolak mengikuti segala perintah-Ku dan hukum-Ku?" (Keluaran 16: 28)Renungan: Suatu ketika Aldo kepergok mencuri dan dipukuli orang. Hal itu sudah terjadi dua kali, namun itu tidak membuatnya bertobat. Yang ketiga, dia dipukuli orang sampai hampir meninggal dunia karena tertangkap basah ketika mencopet tas seorang ibu. Ternyata, itu juga tidak membuatnya bertobat. Semua nasihat orang tuanya yang dia dengar sejak kecil dia abaikan. Dia berbuat apa saja seperti yang dia inginkan, walaupun sering kali menyusahkan orang lain. Ibunya sangat menderita dibuatnya. Hanya ada satu kalimat yang keluar dari mulutnya kalau bertemu anaknya, "Sampai kapan?" Bandelnya anak itu, bisa menjadi gambaran bandelnya bangsa Israel. Bangsa pilihan Tuhan ini telah mengabaikan firman Tuhan. Firman Tuhan masuk telinga kanan, keluar telinga kiri. Dalam hal "manna" saja mereka sudah mengabaikan firman Tuhan dua kali. Menarik untuk diperhatikan bahwa jarak antara penyampaian firman Tuhan melalui Musa dengan pengabaian firman Tuhan oleh bangsa Israel tidaklah lama. Sangat mungkin kurang dari 24 jam. "Hari ini" disampaikan supaya tidak meninggalkan manna sampai pagi, esok paginya masih ada yang menyimpan manna (Kel 16:19-20). "Hari ini" disampaikan supaya hari besok, hari ketujuh, jangan memungut manna, esok harinya tetap ada yang ingin memungutnya (Kel 16:26-27). Maka, tidak mengherankan kalau Tuhan "bertanya", "Berapa lama lagi kamu menolak mengikuti segala perintahku dan hukumKu?" Tuhan menjadi kesal karena bangsa Israel berkeinginan untuk selalu memberontak. Ini masalah hati yang tidak taat kepada perintah Tuhan. Sebagaimana bangsa Israel, kita juga umat pilihan, tetapi umat pilihan dalam Perjanjian Baru. Sayangnya, kita juga sering kali mengabaikan firman Tuhan. Tuhan memerintahkan supaya kita tidak menipu, tetapi kita menipu. Kita berkata kepada anak kita, "Kalau ada yang mencari Ibu, bilang saja tidak ada." Padahal kita ada di rumah. Sebagai seorang pelajar atau mahasiswa, kita menyontek, yang sama artinya dengan mencuri milik orang lain. Kita berkata, "Ah cuma tiga nomor saja kan tidak apa-apa. "Padahal, dosa tidak mengenal kecil atau besar. Dosa tetap dosa! Kita berusaha mendapatkan SIM atau surat berharga lainnya dengan cara salah. Kita beralasan bahwa pihak yang mengeluarkan surat itulah yang tidak jujur. Sangat mungkin Tuhan bertanya kepada kita, "Sampai kapan?" Mari kita berusaha untuk tidak hidup dalam kesalahan. Memang bukan hal yang mudah, tetapi dengan pertolongan Roh Kudus kita sanggup menaati perintah Tuhan. Jangan sampai berkat Tuhan tidak turun atas kita, gara-gara Tuhan selalu bertanya, "Berapa lama lagi kamu tidak menuruti perintahku?" Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, aku ingin memerhatikan dan melakukan firman-Mu. Bimbing dan berilah kekuatan kepadaku sehingga aku dapat melakukannya. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Senin, 5 Mei 2025 - Melepaskan Dosa dan Berpasrah PadaNya

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later May 5, 2025 6:10


Kencan Dengan Tuhan - Senin, 5 Mei 2025Bacaan: "Tak seorang pun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon." (Matius 6:24)Renungan:  Suatu kali ada seorang anak laki-laki yang sedang bermain-main dengan sebuah vas bunga yang sangat mahal. Anak ini memasukkan tangannya ke dalam vas itu, tetapi ia tak bisa menariknya keluar. Ayahnya berusaha keras menolongnya, tetapi semua usahanya sia-sia. Keduanya murung karena tidak rela memecahkan vas yang indah itu. Lalu sang ayah menarik nafas dan berkata, "Sekarang anakku, kita coba sekali lagi. Buka tanganmu, dan luruskan jari-jarimu seperti yang Ayah lakukan, lalu tarik." Yang mengejutkan adalah si anak menjawab, "Tidak, Ayah. Saya tidak mungkin meluruskan jari-jari saya seperti itu. Jika saya melakukannya, saya akan menjatuhkan koin saya! Dan saya tidak mau hal itu terjadi."      Seperti anak kecil tersebut, kebanyakan dari kita sering bertindak seperti itu. Kita begitu sibuk memegangi recehan yang tak berharga sehingga kita tidak dapat menerima kebebasan. Terkadang kehidupan dalam dosa dianggap sebagai sesuatu harta yang sebenarnya telah membutakan mata rohani kita. Padahal sebagai orang percaya yang telah hidup di dalam Kristus, kita telah dimerdekakan dari segala bentuk kutuk dosa. Namun yang menjadi kesulitannya adalah kita tidak rela melepaskan sesuatu yang kita anggap berharga dan lebih memilih hidup dalam kesesakan karena ikatan dosa yang memberikan kenikmatan sesaat. Adalah hal yang sulit jika kita harus rela melepaskan prinsip duniawi dan sesuatu yang telah menjadi pegangan atas hal-hal yang kita sukai dan kita anggap berharga dalam kungkungan dosa. Tetapi bukan berarti itu tidak bisa. Yesus berkata bahwa kuasa dalam diri kita yang kita terima dari Tuhan itulah yang memampukan kita untuk melepaskannya sehingga kita bebas dari belenggu dosa. Kemerdekaan sejati akan menjadi milik kita jika kita berani melepaskan genggaman yang tidak berharga di mata Tuhan.      Hal yang sama pernah dialami oleh perempuan Samaria yang mengalami perjumpaan dengan Yesus. Setelah berjumpa dengan Yesus ia melepaskan prinsip hidup dan semua genggaman masa lalunya dan melangkah dengan hidup baru yang Tuhan karuniakan. Yang lebih luar biasa ia menjadi pewarta Injil bagi orang-orang di sekitarnya. Begitulah kehidupan kita bisa menjadi lebih baik jika kita menyerahkan bejana hidup kita ke tangan Tuhan, dengan cara melepaskan genggaman yang kita anggap berharga namun tidak sesuai dengan pandangan Tuhan lalu menjalani kehidupan yang benar dalam ikatan kasih kepada Tuhan. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, mampukan aku melepaskan segala genggaman dosa dan prinsip hidup lama yang tak berkenan di mata-Mu sehingga aku dapat mengalami kemerdekaan sejati. Amin. (Dod).

The Anfield Index Podcast
Post Match Raw: Squad Player Problems

The Anfield Index Podcast

Play Episode Listen Later May 4, 2025 44:07


On the latest RAW Trev Downey, Dave Hendrick and Hari react to Liverpool's loss to Chelsea as the rotated side failed to perform, and some players especially missed their opportunity. Learn more about your ad choices. Visit podcastchoices.com/adchoices

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Minggu, 4 Mei 2025 - Memiliki Integritas dan Sikap hidup yang berkenan

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later May 3, 2025 6:47


Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 4 Mei 2025Bacaan: "Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib." (1 Petrus 2:9) Renungan: Suatu ketika Raja Louis XVI digulingkan dari takhtanya oleh orang-orang yang mengkudeta kerajaan dan menjebloskannya ke dalam penjara. Setelah itu, sang pangeran, putra Louis XVI yang merupakan calon pewaris takhta juga diculik. Kelompok yang melakukan kudeta berupaya dengan berbagai cara agar pangeran tidak menjadi raja. Mereka memang tidak melakukan kekerasan terhadapnya, melainkan berusaha "merusak" moralnya dengan kebiasaan-kebiasaan yang tidak sepatutnya. Jika pangeran termakan godaan mereka dengan melakukan perbuatan-perbuatan yang melanggar moral, maka ia tidak mungkin naik takhta, demikian pikir mereka. Mulailah kelompok pengkudeta melakukan aksinya. Setiap hari mereka menyuguhkan makanan yang enak dan mewah dalam jumlah yang sangat banyak. Tak ketinggalan pula aneka minuman anggur yang memabukkan, para wanita yang sangat erotis, kata-kata kotor dan kasar yang tidak biasa didengar apalagi diucapkan oleh seorang bangsawan sepertinya. Mereka terus-menerus melakukan itu dengan harapan sang pangeran akan terpengaruh. Hari berganti hari, minggu berganti minggu, dan bulan berganti bulan. Tak terasa, enam bulan sudah berlalu. Para pengkudeta melihat bahwa sang pangeran sama sekali tidak tergoda, ia tetap pada pendiriannya. Mereka heran, bagaimana mungkin seorang muda seperti pangeran bisa memiliki pendirian tak tergoyahkan seperti itu. Akhirnya, mereka bertanya kepada pangeran mengapa pendiriannya begitu kokoh sehingga ia tidak tergoda sama sekali. Sang pangeran pun berkata, "Ayahku adalah seorang raja dan aku dilahirkan sebagai seorang pangeran yang sudah ditetapkan untuk menjadi raja. Jadi, tidak mungkin aku mau melakukan perbuatan yang menjijikkan seperti itu. Itu bukan kebiasaan seorang bangsawan." Mereka yang mendengar jawaban sang pangeran kini terdiam. Di dalam 1 Ptr 2:9 berkata, "Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib." Orang-orang percaya adalah anak-anak Kerajaan yang sudah dipanggil keluar dari kegelapan dosa. Sebagai anak-anak Kerajaan, kita wajib hidup di bawah hukum Kerajaan Tuhan yang menekankan kekudusan hidup. Jika kita memegang prinsip ini dan menyadari bahwa kita adalah anak-anak Raja, maka kita tidak akan melakukan perbuatan-perbuatan tercela. Sekalipun dunia mempengaruhi kita dengan begitu kuat, tetaplah berdiri teguh. Ingatlah bahwa Tuhan telah memindahkan kita dari kegelapan ke dalam terang. Kita adalah anak-anak Raja, para pewaris Kerajaan Sorga yang harus menunjukkan sikap hidup yang pantas sebagai anak-anak Raja. Hendaklah hidup kita berbeda dengan dunia ini, karena kita tidak lahir dari dunia. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, topanglah aku dengan kekuatan kuasa-Mu agar aku dapat berdiri teguh di tengah-tengah dunia yang banyak mempunyai pengaruh jahat. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Sabtu, 3 Mei 2025 - Hidup sebagai Anak Allah

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later May 3, 2025 6:50


Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 3 Mei 2025Bacaan: "Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya." (Yohanes 1:12)Renungan: Tidak banyak orang mengetahui bahwa Calvin Coolidge, Presiden Amerika Serikat, tidak selalu tinggal di Gedung Putih. Ketika masih menjadi Wakil Presiden, ia tinggal di lantai tiga suite dekat Willard Hotel, sampai awal terpilihnya dia menjadi presiden. Pernah di suatu malam Coolidge terbangun. Rupanya ada pencuri masuk ke kamarnya dan sedang "menggeledah" barang berharga miliknya. Dia melihat pencuri mengambil dompet, lalu melepaskan rantai jam tangan. Coolidge berbicara dalam kegelapan, "Mengenai jam itu, saya harap Anda jangan mengambilnya." Pencuri yang saat itu terkejut lalu bertanya, "Kenapa?" "Saya tidak mempermasalahkan jamnya, tetapi ada kenangan indah mengenai jam itu. Kenangan itu sangat berarti bagi saya. Bawalah jam itu dekat jendela agar kau bisa melihat apa yang ada di baliknya," kata Coolidge. Pencuri itu pun membaca sebuah tulisan di balik jam tersebut, "Diberikan kepada Calvin Coolidge, Ketua DPR, oleh Pengadilan Umum Massachusets." Kini pencuri itu lebih terkejut lagi. "Apakah Anda Presiden Coolidge?" tanyanya. Dia sama sekali tidak mengira akan menemukan seorang presiden tidur di hotel. "Ya, benar, dan saya tidak ingin engkau mengambil itu. Mengapa engkau melakukan ini, Nak?" Pria muda itu menjelaskan bahwa ia dan seorang teman datang ke Washington selama libur kuliah. Mereka kehabisan uang dan tidak bisa membayar tagihan hotel serta membayar ongkos kereta api untuk kembali. "Jika Anda tidak keberatan, saya akan mengambil dompetmu," kata pemuda itu. Coolidge tidak keberatan. la tahu bahwa ia memiliki sekitar $ 80 di dompetnya. "Berapa tagihan hotel dan ongkos yang engkau dan temanmu butuhkan? Duduklah dan mari kita bicarakan ini," kata Coolidge sambil menghitung tarif kamar dan harga dua tiket kereta api. Semuanya $ 32. "Saya akan memberimu $ 32 sebagai pinjaman, dan saya berharap kau akan mengembalikannya," kata Presiden. Coolidge lalu menasihatinya untuk melewati jendela yang sama ketika ia masuk ruangan, untuk menghindari dinas rahasia yang bertugas. Pemuda itu pergi dengan sebuah nasihat dari Coolidge, "Nak, kau anak yang baik. Engkau lebih baik daripada yang engkau lakukan. Ingatlah itu, karena kau mulai memilih jalan yang salah." Menjelang kematian Presiden Coolidge pada tahun 1957, kisah ini diizinkan untuk beredar. Pertama kali diterbitkan dalam "Los Angeles Times." Dan yang paling menarik dari semuanya, ternyata pemuda itu telah mengembalikan semua uang yang dipinjamkan presiden padanya. Ia membuktikan kata-kata presiden bahwa ia lebih baik daripada yang pernah ia lakukan. Jika kita menyadari kelebihan dan keistimewaan kita sebagai anak Tuhan, maka kita tidak akan melakukan tindakan yang mencemarkan dan memalukan. Setiap kali kita tergoda untuk melakukan tindakan yang tidak patut sebagai anak-anak Raja, ingatlah siapa kita. Di dalam diri kita ada benih-benih ilahi yang seharusnya melahirkan tindakan yang mulia. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, aku bangga menjadi anak-Mu. Berilah aku kemampuan untuk hidup dalam kebenaran dan bertindak sebagaimana layaknya anak Tuhan. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Kamis, 1 Mei 2025 - Andalkan Tuhan dan setia kepadaNya

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Apr 30, 2025 5:50


Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 1 Mei 2025Bacaan: "Berdoalah Yunus kepada TUHAN, Allahnya, dari dalam perut ikan itu." (Yunus 2:1)Renungan: Di Alkitab tidak diceritakan bagaimana posisi Yunus di dalam perut ikan besar.Apakah ia duduk, berdiri, terlentang, kita tidak tahu. Ketika berada di dalam perut ikan, Yunus bisa saja marah kepada Tuhan atau Yunus juga bisa berdiam diri menunggu kematiannya. Tetapi ia tidak melakukan semua itu. Jadi apa yang dilakukannya? Yun 2:1 berkata, "Berdoalah Yunus kepada Tuhan Allahnya, dari dalam perut ikan itu." Di sini Yunus mengambil langkah iman yang benar dengan berdoa dan menaikkan ucapan syukur kepada Tuhan. Ia juga merendahkan diri di hadapan Tuhan dan mohon ampun atas ketidaktaatannya itu. Yunus melakukan tindakan yang tepat agar hati Tuhan yang lembut itu mengampuninya. Mungkin kita pernah tidak taat kepada firman Tuhan, lari dari panggilan Tuhan, seperti meninggalkan pelayanan atau karena pasangan hidup, kita melupakan Tuhan. Memang kita tidak mengalami seperti yang dialami Yunus, tetapi kita pasti pernah mengalami masa sulit yang harus kita lalui akibat ketidaktaatan kita. Sering kali kita marah kepada Tuhan ketika mengalami masa sulit, tetapi sebenarnya itu adalah kesalahan kita karena mungkin kita tidak taat kepada firman-Nya. Setiap tindakan yang kita lakukan semuanya ada konsekuensinya yang harus kita tanggung. Lalu tindakan apa yang kita lakukan ketika mengalami masa sulit? Marah kepada Tuhan, meninggalkan Tuhan atau sebaliknya. Baiklah kita berdoa dengan mengucap syukur kepada Tuhan dan mengakui semua kesalahan yang pernah kita lakukan karena kita sudah berdosa kepada Tuhan. Tuhan pasti mengampuni segala dosa setiap manusia yang datang kepada-Nya. Hasil dari doa Yunus di ayat 10 dikatakan, "Lalu berfirmanlah Tuhan kepada ikan itu, dan ikan itu pun memuntahkan Yunus ke darat. "Akhirnya Yunus diselamatkan Tuhan dari masa sulit yang ia alami. Begitu juga dengan kita, pasti Tuhan selamatkan dari masa sulit yang kita alami. Tetaplah andalkan Tuhan dan setialah kepada-Nya. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk tetap setia dan berdoa kepada-Mu ketika aku mengalami masa-masa sulit. Jangan biarkan masa-masa sulit itu membuat aku menjadi tawar hati pada-Mu. Amin. (Dod).

Sound Bhakti
Krishna Krishna Krishna He | HG Vaisesiak Dasa | 27 Apr 2025

Sound Bhakti

Play Episode Listen Later Apr 29, 2025 3:49


Kṛṣṇa! Kṛṣṇa! Kṛṣṇa! Kṛṣṇa! Kṛṣṇa! Kṛṣṇa! Kṛṣṇa! he Kṛṣṇa! Kṛṣṇa! Kṛṣṇa! Kṛṣṇa! Kṛṣṇa! Kṛṣṇa! Kṛṣṇa! he Kṛṣṇa! Kṛṣṇa! Kṛṣṇa! Kṛṣṇa! Kṛṣṇa! Kṛṣṇa! rakṣa mām Kṛṣṇa! Kṛṣṇa! Kṛṣṇa! Kṛṣṇa! Kṛṣṇa! Kṛṣṇa! pāhi mām That is, “O Lord Kṛṣṇa, please protect Me and maintain Me.” He also chanted: Rāma! Rāghava! Rāma! Rāghava! Rāma! Rāghava! rakṣa mām Kṛṣṇa! Keśava! Kṛṣṇa! Keśava! Kṛṣṇa! Keśava! pāhi mām That is, “O Lord Rāma, descendant of King Raghu, please protect Me. O Kṛṣṇa, O Keśava, killer of the Keśī demon, please maintain Me.” https://vedabase.io/en/library/cc/madhya/7/96/ Chanting this verse, Lord Śrī Caitanya Mahāprabhu, known as Gaurahari, went on His way. As soon as He saw someone, He would request him to chant “Hari! Hari!” (CC Madhya 7.97) https://vedabase.io/en/library/cc/madhya/7/97/ To connect with His Grace Vaiśeṣika Dāsa, please visit https://www.fanthespark.com/next-steps/ask-vaisesika-dasa/ ------------------------------------------------------------ Add to your wisdom literature collection: https://www.bbtacademic.com/books/ (USA only) https://thefourquestionsbook.com/ ------------------------------------------------------------ Join us live on Facebook: https://www.facebook.com/FanTheSpark/ Podcasts: https://podcasts.apple.com/us/podcast/sound-bhakti/id1132423868 For the latest videos, subscribe https://www.youtube.com/@FanTheSpark For the latest in SoundCloud: https://soundcloud.com/fan-the-spark ------------------------------------------------------------ #vaisesikaprabhu #vaisesikadasa #vaisesikaprabhulectures #spirituality #bhaktiyoga #krishna #spiritualpurposeoflife #krishnaspirituality #spiritualusachannel #whybhaktiisimportant #whyspiritualityisimportant #spiritualconnection #thepowerofspiritualstudy #selfrealization #spirituallectures #spiritualstudy #spiritualexperience #spiritualpurposeoflife #spiritualquestions #spiritualquestionsanswered

Top Stories!
A vector of disease

Top Stories!

Play Episode Listen Later Apr 29, 2025 11:06


There was some serious cricket news in June 2020. Hari and Alice joined Andy as he attempted to come to terms with the impact of Covid on the most important game in the World. It's Bugle issue 4158 - A vector of disease. Hear more of our shows, buy our book, and help keep us alive by supporting us here: thebuglepodcast.com/This episode was produced by Chris Skinner and Laura Turner Hosted on Acast. See acast.com/privacy for more information.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Rabu, 30 April 2025 - Selalu mengarahkan pandangan padaNya

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Apr 29, 2025 4:42


Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 30 April 2025Bacaan: "Tetapi ada sesuatu yang menghalangi mata mereka, sehingga mereka tidak dapat mengenal Dia." (Lukas 24:16) Renungan: Ada sebuah kisah menarik di Luk 24:13-35, ketika Tuhan Yesus menampakkan diri di jalan ke Emaus. Suatu hari dua murid Yesus sedang berjalan menuju sebuah kampung. Mereka sibuk membahas apa yang sedang terjadi setelah wafatnya Yesus di kayu salib. Di dalam perjalanan tersebut tiba-tiba Tuhan Yesus datang mendekati mereka, lalu berjalan bersama-sama dengan mereka, namun mereka tidak mengenal Dia. Kalau dipikir dengan logika sederhana, bagaimana mungkin kedua murid itu tidak mengenal Tuhan Yesus? Bukankah baru tiga hari Yesus meninggalkan mereka? Bukan waktu yang lama sampai bisa membuat mereka lupa akan wajah-Nya, tetapi itulah yang terjadi. Di dalam kisah selanjutnya di ayat 16 dikatakan, "Tetapi ada sesuatu yang menghalangi mata mereka, sehingga mereka tidak dapat mengenal Dia." Ada sesuatu yang menghalangi mata mereka sehingga mereka tidak mengenal Tuhan Yesus! Sebagai murid yang ditinggal oleh Gurunya, wajar bila mereka merasa ketakutan, sedih, kecewa, dan bahkan mungkin kehilangan harapan. Rasa bingung dan putus asa telah menutupi pandangan mereka. Mata mereka seolah tertutup, tidak mengenali Tuhan Yesus meski Dia berada tepat bersama mereka. Masalah bisa menghalangi kita memandang Tuhan. Tuhan menjadi seolah hilang, tidak kelihatan. Jarak juga bisa mengubah persepsi kita tentang Tuhan. Kalau kita jauh dari Tuhan, la seolah terlihat kecil. Oleh sebab itu, selalulah berusaha untuk mendekat kepada Tuhan. Ketika kita terus mengarahkan pandangan kepada Tuhan, kita akan bertambah kuat. Sesungguhnya Tuhan tidak pernah menjauh, kitalah yang berubah menjadi tidak setia. Tuhan selalu mengarahkan pandangan-Nya kepada kita anak-anak-Nya. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, ketika beban berat datang melanda hidupku, bukalah mataku untuk selalu bisa memandang-Mu. Aku percaya tak ada masalah yang bisa memisahkan aku dari kasih-Mu. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Selasa, 29 April 2025 - Ijinkan Tuhan Bekerja dengan caraNya

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Apr 28, 2025 6:32


Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 29 April 2025Bacaan: Lalu Abner mengirim utusan kepada Daud dengan pesan: "Milik siapakah negeri ini? Adakanlah perjanjian dengan aku, maka sesungguhnya aku akan membantu engkau untuk membawa seluruh orang Israel memihak kepadamu." (2 Samuel 3:12)Renungan: Abner adalah panglima Saul, raja Israel, yang tentunya turut memusuhi Daud la menjadi sosok yang memegang peranan penting dalam setiap pertempuran antara keluarga Saul dengan keluarga Daud. Namun, kekecewaannya kepada Isyboset, anak Saul, membuatnya berbalik memihak Daud dan bersumpah untuk menjadikan Daud sebagai raja atas seluruh Israel. Kisah selanjutnya, Daud menjadi raja atas seluruh Israel. Daud tak pernah berpikir bahwa Tuhan akan membuat situasi berbalik arah, yakni orang yang memusuhinya di peperangan menjadi akses terbesar untuk memunculkannya sebagai raja Israel. Kita sering berpikir bahwa musuh tidak pernah mendatangkan sesuatu yang baik, melainkan hanya membuat hidup kita lebih buruk. Namun melalui kisah ini. Tuhan mencelikkan mata hati kita bahwa di balik kata "musuh" terdapat jendela Tuhan yang terbuka untuk membuat kita melakukan terobosan pandangan untuk lebih memahami kehendak Nya. Namun sering kali kepicikan pikiran atau kemarahan membutakan mata hati kita. Sering kali kita tidak mengerti jalan Tuhan di dalam hidup kita, tetapi keterbukaan hati membuat kita jauh lebih mudah untuk memahaminya. Semakin luas keterbukaan hati kita, semakin jauh jangkauan pandangan mata rohani kita, sehingga kita dapat mengerti bahwa Tuhan tidak begitu saja mengizinkan orang-orang yang membenci dan menyakiti tanpa ada maksud Tuhan di dalamnya. Di manakah kebesaran sebuah pengampunan tanpa adanya hati yang terluka? Di manakah teladan kasih yang sempurna tanpa hadirnya musuh dalam hidup? Yesus dikelilingi oleh mereka yang berteriak dengan penuh kebencian, "Salibkan Dia!" Tetapi, dengan membiarkan diri disalib, di situlah kasih yang agung ditunjukkan. Yesus tidak bereaksi terhadap kebencian dan caci maki yang dilontarkan kepada-Nya, melainkan membiarkan diri-Nya diperlakukan sedemikian rupa sampai rencana Bapa digenapi di dalam hidup-Nya. Demikian pula dengan Daud ketika Simei mengutuki dan melemparinya dengan batu. Hal ini menimbulkan kemarahan besar Abisai, pengawai Daud. Tetapi, Daud hanya berkata, "Biarlah ia mengutuki! Sebab apabila TUHAN berfirman kepadanya: Kutukilah Daud, siapakah yang akan bertanya: mengapa engkau berbuat demikian?" Lalu Daud melanjutkan perjalanannya, sementara Simei terus mengutuk. Bukankah banyak di antara kita bereaksi seperti Abisai yang penuh dengan kemarahan dan ingin menghentikan perjalanan untuk sekadar membalas sakit hati yang ada? Teladanilah Daud! Tanggalkan panas hati dan lanjutkan perjalanan hidupmu untuk makin mendekat kepada rencana-Nya. Mari kita membiarkan Tuhan bekerja dengan segala cara-Nya untuk menggenapi rencana-Nya yang terindah bagi kita, sekalipun di luar jangkauan pengertian kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, berilah aku kesabaran dan kerelaan untuk menerima sikap permusuhan orang lain sehingga aku bisa lebih mengerti maksud-Mu di dalam hidupku. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Senin, 28 April 2025 - Beriman dan Bersyukurlah dalam keadaan apa pun

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Apr 27, 2025 6:56


Kencan Dengan Tuhan - Senin, 28 April 2025Bacaan: "Seorang dari mereka, ketika melihat bahwa ia telah sembuh, kembali sambil memuliakan Allah dengan suara nyaring, lalu tersungkur di depan kaki Yesus dan mengucap syukur kepada-Nya. Orang itu adalah seorang Samaria." (Lukas 17:15-16)Renungan: Pada zaman Tuhan Yesus, keberadaan orang kusta sangat memprihatinkan. Mereka adalah orang-orang yang menderita secara fisik, psikologis, dan spiritual. Secara fisik, sebab kusta adalah penyakit kulit yang gatal dan menjalar ke seluruh tubuh mereka. Secara psikologis, sebab orang yang berpenyakit kusta harus dijauhkan dari keluarga dan lingkungan masyarakat. Mereka harus hidup terasing di tempat lain. Secara spiritual, sebab pada saat itu orang menganggap sakit kusta sebagai kutuk dari Tuhan, yang diakibatkan oleh dosa-dosa mereka. Orang-orang seperti inilah yang suatu saat datang meminta kesembuhan kepada Tuhan Yesus. Mereka 10 orang, dan setidaknya satu di antara mereka adalah orang Samaria. Mereka hanya bisa berteriak kepada Tuhan Yesus dari jarak jauh, dikarenakan mereka tidak boleh berdekatan dengan orang tahir seperti halnya Tuhan Yesus. Menanggapi hal ini, Tuhan Yesus pun berkata agar mereka pergi kepada imam-imam untuk menunjukkan bahwa mereka telah sembuh sehingga mereka dikembalikan pada masyarakat. Mereka percaya kepada perkataan Tuhan Yesus, dan ketika mereka di tengah jalan, mereka sembuh. Salah satu dari mereka, yakni orang Samaria, kembali kepada Tuhan Yesus untuk mengucap syukur kepada-Nya atas kesembuhan yang dialaminya. Hal ini membuat Tuhan Yesus heran dan mempertanyakan yang sembilan orang lagi, yang juga sama-sama mengalami kesembuhan. Dari kisah 10 orang kusta ini kita bisa belajar dua hal.Pertama, iman. Kesepuluh orang kusta ini adalah orang yang punya iman besar. Ketika Tuhan Yesus memerintahkan mereka agar pergi memperlihatkan diri kepada imam-imam, sebenarnya mereka belum sembuh. Tetapi, ketika mereka percaya dan taat pada perkataan-Nya, mereka mengalami mujizat. Ketika mereka sedang di tengah perjalanan, mereka sembuh! Ini mengajarkan kepada kita tentang pentingnya iman dan ketaatan untuk bisa mengalami kuasa Tuhan. Kita tidak boleh hanya pasif menunggu terjadinya mujizat. Kita harus berani mengambil langkah iman, sehingga kuasa Tuhan terjadi dalam hidup kita.Kedua, ucapan syukur. Ada 10 orang kusta yang disembuhkan oleh Tuhan Yesus, tetapi hanya satu orang yang kembali kepada-Nya untuk mengucap syukur atas kesembuhannya, yakni seorang Samaria. Orang Samaria ini jelas adalah orang yang tahu berterima kasih. Sedangkan 9 orang lagi, orang Israel yang sering menganggap diri sebagai orang yang lebih saleh dari orang Samaria, justru lupa atas kesembuhan yang diberikan oleh Tuhan Yesus. Ini mengajarkan kepada kita tentang pentingnya ucapan syukur kepada Tuhan atas pertolongan-Nya di dalam hidup kita. Hendaklah kita ingat Tuhan bukan hanya ketika kita membutuhkan pertolongan-Nya, namun juga ketika kita telah mengalami pertolongan-Nya. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, ajarilah aku bukan hanya percaya pada pertolongan-Mu, tetapi juga bersyukur atas pertolongan-Mu yang telah kualami dalam hidupku. Amin. (Dod).

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia
Celebrating ANZAC Day from an Indonesian Perspective - Memaknai Hari ANZAC dari Perspektif Indonesia

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later Apr 26, 2025 12:35


Every April 25, Australia commemorates Anzac Day as a national day in memory of soldiers who died in war, particularly at the battle of Gallipoli during the First World War. Anzac Day is often associated with values such as “mateship”. However, can these values also be found in Indonesian culture? - Setiap tanggal 25 April, Australia memperingati Anzac Day sebagai hari nasional untuk mengenang para prajurit yang gugur dalam perang, khususnya dalam pertempuran Gallipoli saat Perang Dunia Pertama. Anzac Day sering dikaitkan dengan nilai-nilai seperti "mateship". Namun, apakah nilai-nilai itu juga bisa kita temukan dalam budaya Indonesia?

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia
2025 ANZAC Day commemorations disrupted with protests - Peringatan Hari ANZAC 2025 Terganggu dengan Aksi Protes

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later Apr 25, 2025 5:44


Thousands of people gathered across Australia to celebrate ANZAC Day. - Ribuan orang berkumpul di seluruh Australia untuk merayakan Hari ANZAC.

Kevin McCullough Radio
20250424 - TKS - Banks, Hari, Dorr, jack4NJ

Kevin McCullough Radio

Play Episode Listen Later Apr 24, 2025 52:37


20250424 - TKS - Banks, Hari, Dorr, jack4NJ by That KEVIN Show

Kevin McCullough Radio
20250424 - TKS - Banks, Hari, Dorr, jack4NJ

Kevin McCullough Radio

Play Episode Listen Later Apr 24, 2025 52:37


20250424 - TKS - Banks, Hari, Dorr, jack4NJ by That KEVIN Show

ON AIR
#628 - Hari Bansha Acharya and Kirtana Banskota

ON AIR

Play Episode Listen Later Apr 23, 2025 92:09


The legendary Hari Bansha Acharya, Nepal's beloved actor, comedian, director, singer, and writer, returns to the silver screen with ‘Bhuthan' in Nepali and ‘The World's Happiest Man' in English, a heartwarming film that blends humor, reflection, and identity. He is joined by Kirtana Banskota, an award-winning, first-generation Nepali-American filmmaker whose storytelling brings a fresh and global perspective.

Remarkable Results Radio Podcast
Device Discipline: The War Against Notifications [E039] - Speak Up!

Remarkable Results Radio Podcast

Play Episode Listen Later Apr 21, 2025 31:18


Thank You To Our Partners The Institute, AutoFlow, AutoLeap, Shop Dog Marketing, In-BoundWatch Full Video EpisodeTodays Show Post - Our notes today will be in a different format, written by our host.Welcome to another episode of Speak Up - Effective communication.Your place for focusing on elevating our communication skills in the auto repair industry - I'm your host Craig O'Neill…. I want you to ask yourself a question today - each time you receive a notification on one of your devices:Do I need this?Do I need to do something about this RIGHT NOW?This has been my question for any number of the alerts that pop onto my screens on a daily basis. - - As I've been at war with distractions in my life. Loyal listeners have become familiar with my growing concern on the topic and I feel that I've begun to find some more balance slowly as of late and will share whats working for me.Of note - I've been reading a book titled, “Stolen Focus - Why you can't pay attention and how to think deeply again” by Johann Hari.This read was a referral from Carm Capriotto - and it's worth your attention.In our episode today, I have some thoughts on the topic of notifications - and hope to get you thinking differently on what YOU are allowing devices to compromise YOUR focus!Our Word of the Day:Frenetic: fre·net·icadjectivefast and energetic in a rather wild and uncontrolled way.Listen to this excerpt from the book, Stolen Focus - the author, Johann Hari, writes about a conversation with a friend who was getting notifications for things he didn't want… and I'll quote: “... All this frenetic digital interruption is “pulling our attention away from our thoughts,” and I think we're almost in this constant stimulus-driven, stimulus bound environment, moving from one distraction to the next.” If you don't remove yourself from that, it will "suppress whatever train of thought you had.” That is a quote from Stolen Focus - Why you can't pay attention and how to think deeply again.”The consequences of distractions are real - not just from tasks - but from our creative thoughts and even healthy mindwandering. Hari mentions in his book that “a distraction such as looking at an image from a friend pulls the average person away for up to 20 mins! Not just one! And if you look around, you'll recognize that the distractions are EVERYwhere - and we now have this habitual tendency to scan for them, in our own pockets, and on our own wrists! Look around you now - how many people do you see distracted by devices?Before you blame yourself or feel bad about this - let me state - our technological world has been engineered this way in a deliberate attempt to get more engagement from us. I will say - while I, like all modern humans, struggle with distractions, I have come to develop a few VERY simple and reasonable disciplines regarding notifications.I feel sometimes a little old-fashioned on this… but as I discussed recently in

Life Science Success
Pharma Visionary: How One Leader Conquers Global Business Challenges

Life Science Success

Play Episode Listen Later Apr 21, 2025 41:29


Send us a textIn this episode of the Life Science Success Podcast my guest is Hari Kiran Chereddi, a Managing Director at HRV Global Life Sciences and CEO of New Horizon Global Pharma, who has been recognized on the Forbes Global CEO list and has transformed multiple industries through innovative business strategies. With a remarkable background in energy, pharmaceuticals, and entrepreneurship, Hari brings a wealth of experience in market expansion, technology transfer, and creating value in complex global markets.00:00 Introduction to Life Science Success Podcast00:42 Meet Hari Kiran Chereddi: A Transformative Leader01:26 Hari's Journey from Corporate to Entrepreneurship04:34 Scaling and Operational Efficiency Insights07:11 Strategic Business Questions and Insights13:30 Career Shifts and Challenges17:06 Role and Mission of HRV Global and New Horizon21:38 Innovation in Life Sciences26:10 Global Market Expansion Strategies29:25 Angel Investing and Mentorship33:40 Personal Insights and Leadership Advice40:34 Conclusion and Farewell

Sex Ed with DB
The Wedding Singer with Hari Kondabolu: Rom-Com Vom

Sex Ed with DB

Play Episode Listen Later Apr 16, 2025 41:56


This week on Rom Com Vom, comedian and cultural critic Hari Kondabolu joins us to dig into The Wedding Singer—one of DB's childhood favorites! We talk emotional manipulation, passive female leads, and why so many rom-coms treat marriage like a finish line. Julia deserves better! Plus, softboy meltdown karaoke, marriage as the ultimate female achievement, and The Not Like Other Girls Olympics. GUEST DETAILS Queens-raised Brooklyn-based comedian Hari Kondabolu has performed on Comedy Central, Conan, Jimmy Kimmel Live and The Late Show with David Letterman, and on stages around the world as a touring headliner. A public radio favorite, Hari is a regular panelist on NPR's Wait! Wait! Don't Tell Me and has been guest on Fresh Air, Morning Edition, Code Switch, and more. He's released two chart-topping comedy albums, a Netflix comedy special, "Warn Your Relatives”, which made a number of Best Of lists and his newest special “Vacation Baby” is available on YouTube. CONNECT WITH US Instagram: @sexedwithdbpodcast TikTok: @sexedwithdbTwitter: @sexedwithdb Threads: @sexedwithdbpodcast YouTube: Sex Ed with DB ROM-COM VOM SEASON 11 SPONSORS: Lion's Den, Uberlube, Magic Wand, & Arya. Get discounts on all of DB's favorite things here! GET IN TOUCH Email: sexedwithdb@gmail.comSubscribe to our newsletter for behind-the-scenes content and answers to your sexual health questions! FOR SEXUAL HEALTH PROFESSIONALS Check out DB's workshop: "Building A Profitable Online Sexual Health Brand" ABOUT THE SHOW Sex Ed with DB is your go-to podcast for smart, science-backed sex education—delivering trusted insights from top experts on sex, sexuality, and pleasure. Empowering, inclusive, and grounded in real science, it's the sex ed you've always wanted. SEASON 11 TEAM Creator, Host & Executive Producer: Danielle Bezalel (DB) Producer: Sadie Lidji Communications Lead: Cathren Cohen Growth Marketing Manager: Wil Williams Logo Design: Evie Plumb (@cliterallythebest)

Nymphet Alumni
Ep. 116: Hari Files w/ Hari Nef

Nymphet Alumni

Play Episode Listen Later Apr 15, 2025 107:22


In this episode, superstar model-actress-writer and certified Tumblr icon Hari Nef joins us to discuss the electric energy of the mid-2010s New York fashion scene— VFILES, Hood by Air, Eckhaus Latta, and more— and the collision of early online content and the fashion industry that birthed some of the most brilliant creative personae of our generation. We learn about Hari's cutthroat electioneering of the Dazed 100, her double life of uptown collegiate excellence and downtown nightlife chaos, street casting in SoHo and shitposting on the main grid, reflections on a decade of woke ideology, and so much more. We also get exclusive scoop on Hari's upcoming Candy Darling biopic!Links:Image boardHood By Air – FW 2014 RunwayHood By Air – FW 2013 RunwayKalifa (fka Le1f) profile in The Washington PostVenus X on the origins of GHE20G0TH1K, a club night that shaped the 2010s – DazedVFILES Model Files Episode 5: Nodels (Not Models) on YouTubeVFILES Model Files Season 2 Episode 1: Save SoSo on Youtube“Where Fashion Blogging Began” (Fashin F*gs profile) in The New York TimesBlythe Marks on Instagrami-D Meets: Hari Nef on YouTubeHari Nef for the Dazed 100Hari's scarily spot-on gay identity prediction tweet from 2014Enigma (dir. Zackary Drucker) in Variety@FilmUpdates announces the upcoming Candy Darling biopicHari Nef's Hottest Fashion Opinions – The Run-Through with Vogue@marcitlali's legendary amish b***h Tumblr post This is a public episode. If you'd like to discuss this with other subscribers or get access to bonus episodes, visit www.nymphetalumni.com/subscribe

The Other Banana
Episode 140: Director Series - Bala's Nandha

The Other Banana

Play Episode Listen Later Apr 14, 2025 108:05


It's been some time but we are back with the Bala series. This time we talk about the 2001 film, Bala's sophomore feature Nandha starring Suriya, Laila, Rajkiran, Saravanan, Karunas.This felt like a more assured Bala, more confident in his approach and expanding the definition of mainstream. We have the same team to talk about the film. Hari and Anantha join Aditya.Participants:AdityaHariAnanthaEdited by Anantha

Native Yoga Toddcast
Hari-kirtana Das ~ Dharma Decoded: Discover Your True Calling Through Ancient Wisdom

Native Yoga Toddcast

Play Episode Listen Later Apr 11, 2025 74:28 Transcription Available


Send us a textHari-kirtana Das, a teacher and author, specializes in the spiritual philosophy of the Bhagavad Gita. A former monk in the Krishna Consciousness tradition, he has spent decades translating Bhakti Yoga principles into practical teachings. Author of Journey into the Bhagavad Gita, he offers workshops and courses exploring the Gita's timeless wisdom.Finding Your Dharma course here: https://hari-kirtana.com/finding-your-dharma/Free download of the first chapter: https://hari-kirtana.com/books/Key Takeaways:The Initial Challenge of the Bhagavad Gita: Das recounts his early struggles in understanding the Bhagavad Gita, eventually finding clarity through guided group study and philosophical inquiry.Modes of Material Nature: A significant Gita teaching, the three modes of nature—goodness, passion, and ignorance—play a crucial role in defining human behavior and consciousness.Dharma Definitions: Insight into the dual nature of Dharma, distinguishing between Svadharma (individual's duty) and Sanatana Dharma (eternal duty) and how this guides personal and spiritual pursuits.Karma Yoga: Explores how actions can be offerings to a higher purpose, connecting individual spiritual practice with a broader philosophical context.Thanks for listening to this episode. Check out:

Doctor Warrick
EP380: Dr. Har Hari on Healing Through Mitachondria

Doctor Warrick

Play Episode Listen Later Apr 5, 2025 22:17


Welcome to my podcast. I am Doctor Warrick Bishop, and I want to help you to live as well as possible for as long as possible. I'm a practising cardiologist, best-selling author, keynote speaker, and the creator of The Healthy Heart Network. I have over 20 years as a specialist cardiologist and a private practice of over 10,000 patients. In this podcast, Dr. Warrick Bishop, a cardiologist and CEO of the Healthy Heart Network, discusses heart health and preventative measures against heart disease, which significantly impacts Australia. He interviews Dr. Hari Khalsa, a holistic chiropractor from Beverly Hills, who emphasizes the importance of addressing health from physical, biochemical, and energetic perspectives. Dr. Khalsa utilizes a system called Ciderscan, which measures the body's energy to identify underlying health issues. Both doctors discuss the benefits of pulsed electromagnetic field therapy (PEMF), highlighting its potential to accelerate healing and improve various health conditions.