Cuma mau mengadu, barang kali rinduku luluh
Nggak perlu satu pendapat, tp cobalah buat tetap menjadi manusia. Mereka juga manusia, sama seperti kamu
Episode ini banyak sensornya, lebih ke nama sih. Kemarin udah tayang tp ternyata ada beberapa hal yg perlu di pertimbangkan untuk kenyamanan bersama. Kalau ada yg belum dengerin, selamat mendengarkan
Jadi, beberapa perempuan pasti pernah mengalami ini. Tanpa edit apapun, karena aku nggak telaten. Selamat mendengarkan, siapapun yang mau cerita silakan. Aku cuma punya telinga dan tenaga, cerita aja nggakpapa.
Harusnya gini... Dengerin dulu.
Cerita aja, keluarin aja. Biar lega hatinya.
Aku Harus belajar untuk tidak menaruh cemburu pada hati yang belum ku miliki.
Ini buat kamu, yang selalu buat aku jatuh cinta setiap hari.
Bullying efeknya macem macem, hati hati sm omongan. Yg dengerin omongannya juga jangan pura pura kuat.
Intinya adalah kalau kamu orang baru dalam sebuah grup atau sebuah tempat, ayo belajar untuk gabung.
Jadi aku, Nata dan Rio lagi ngobrolin tentang hubungan pacaran menurut kita. Nanti dilanjut lagi kalo Rio nggak sibuk kerja dengan hotel hotelnya.
Jadi, setelah banyak waktu untuk diam jadi kepikiran hidupnya mau dibawa kemana.
Malam ini aku kembali bercerita, mungkin tidak tepat. Aku hanya resah
Jadi karena gabut di warung akhirnya aku dan barista baru yang suka salah tingkah bikinin pesenan ngobrol ngobrol tentang patah hati. Seadanya aja ya hehehe.
Aku sempat menuliskannya 2016 lalu, sekarang biar kan aku membacakannya agar kamu tidak membuang waktu terlalu banyak
Hari ini aku mengucap salam dan pedihku untuk mu
Sudah lama tidak berbicara tentang banyak hal, memendam semua sendiri. Boleh sekarang aku berbagi? Semoga kamu baik-baik saja.