Podcasts about tanpa

  • 1,381PODCASTS
  • 3,138EPISODES
  • 23mAVG DURATION
  • 5WEEKLY NEW EPISODES
  • Nov 16, 2025LATEST

POPULARITY

20172018201920202021202220232024

Categories



Best podcasts about tanpa

Show all podcasts related to tanpa

Latest podcast episodes about tanpa

Ini Koper
#710 Krisis Imajinasi Kolektif

Ini Koper

Play Episode Listen Later Nov 16, 2025 6:00


Di tengah berbagai tantangan zaman kita—mulai dari krisis iklim yang semakin parah, ketidaksetaraan ekonomi yang meruncing, hingga perpecahan sosial yang mendalam—kita menghadapi satu krisis lagi yang mungkin jauh lebih berbahaya: Krisis Imajinasi. Rob Hopkins, dalam bukunya "From What Is to What If," berpendapat bahwa masalah terbesar kita bukanlah kekurangan solusi teknis atau kebijakan, melainkan kegagalan kolektif kita untuk membayangkan masa depan yang lebih baik. Kita telah begitu terkunci dalam realitas "Apa Adanya" (What Is), sehingga kita kehilangan kemampuan radikal untuk bertanya "Bagaimana Jika" (What If). Akibatnya, visi masa depan yang suram atau distopia justru terasa lebih realistis daripada visi tentang dunia yang berkembang, adil, dan terhubung. Kemunduran imajinasi ini bukanlah sekadar perasaan subjektif, melainkan sebuah tren yang terukur. Hopkins menunjuk pada penelitian yang menunjukkan penurunan signifikan dalam skor kreativitas dan pemikiran divergen sejak tahun 1990-an. Ia mengidentifikasi beberapa penyebab utama: hilangnya waktu bermain yang tidak terstruktur bagi anak-anak, sistem pendidikan yang memprioritaskan pengujian standar di atas rasa ingin tahu, serta serangan tanpa henti terhadap perhatian kita dari teknologi digital. Dalam masyarakat yang dilanda kecemasan dan stres kronis—kondisi yang secara biologis menekan hippocampus, bagian otak yang kita gunakan untuk berimajinasi—kita telah kehilangan ruang mental yang diperlukan untuk melamun, bereksperimen, dan bermimpi. Krisis Imajinasi ini sangat genting karena imajinasi bukanlah kemewahan, melainkan kebutuhan mendasar. Ia adalah mesin penggerak perubahan sosial, inovasi sejati, dan ketahanan komunitas. Tanpa kemampuan untuk membayangkan dunia yang berbeda secara fundamental, kita akan tetap lumpuh, hanya mampu bereaksi terhadap krisis yang ada alih-alih secara proaktif membangun alternatif. Jika kita tidak dapat menceritakan kisah yang jelas dan menarik tentang masa depan yang kita inginkan, kita tidak akan pernah bisa mengumpulkan kemauan kolektif untuk mewujudkannya.

Ini Koper
#706 Mengenal "Hukum Koneksi", Membangun Realitas Bersama

Ini Koper

Play Episode Listen Later Nov 16, 2025 6:16


Koneksi sosial adalah salah satu kebutuhan manusia yang paling mendasar, bukan sekadar pelengkap hidup, melainkan fondasi bagi kesehatan dan umur panjang kita. Penelitian ilmiah, termasuk studi epidemiologi besar seperti Studi Alameda, secara konsisten menunjukkan bahwa ikatan sosial yang kuat memiliki pengaruh yang sebanding—bahkan seringkali melampaui—manfaat dari pola makan yang baik atau olahraga teratur. Tanpa koneksi yang berarti, kita rentan terhadap isolasi eksistensial, suatu keadaan di mana kita merasa terasing meskipun dikelilingi oleh banyak orang, sebuah racun yang bekerja lambat yang merusak kesejahteraan mental dan fisik kita. Namun, di tengah kemajuan teknologi dan globalisasi yang seharusnya membuat kita semakin terhubung, banyak orang justru mengalami krisis kesepian. Kesenjangan ini muncul karena kita sering keliru dalam memahami cara kerja kedekatan yang sebenarnya. Ilmu pengetahuan modern menunjukkan bahwa rahasia dari ikatan yang mendalam terletak pada penciptaan Realitas Bersama (Shared Reality). Realitas Bersama adalah rasa saling pengertian yang intim, di mana dua orang yakin bahwa mereka berbagi pandangan, perasaan, dan interpretasi yang sama terhadap dunia. Kegagalan untuk membangun Realitas Bersama—seringkali akibat bias psikologis yang tidak kita sadari—adalah akar dari keterasingan yang dirasakan. Hukum Koneksi adalah seperangkat prinsip yang didukung oleh psikologi dan neurosains, dirancang untuk mengatasi bias bawaan kita dan mengarahkan kita menuju hubungan yang lebih otentik dan memuaskan. Hukum-hukum ini mengajarkan kita cara mengatasi hambatan-hambatan seperti The Liking Gap (meremehkan rasa suka orang lain), Illusion of Transparency (berpikir bahwa emosi kita sudah jelas terlihat), dan Novelty Penalty (gagal membuat pengalaman baru kita terasa relevan bagi orang lain). Dengan memahami dan menerapkan hukum-hukum ini, kita dapat secara proaktif membangun Realitas Bersama, mengubah interaksi sehari-hari menjadi peluang mendalam untuk koneksi yang akan menumbuhkan ketahanan emosional dan memperkaya kehidupan kita.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Jumat, 14 November 2025 - Berbuat Kebaikan sepanjang sisa hidup

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Nov 13, 2025 7:06


Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 14 November 2025Bacaan: "Bersukarialah, hai pemuda, dalam kemudaanmu, biarlah hatimu bersuka pada masa mudamu, dan turutilah keinginan hatimu dan pandangan matamu, tetapi ketahuilah bahwa karena segala hal ini Allah akan membawa engkau ke pengadilan!" (Pengkhotbah 11:9)Renungan: Kemacetan bukanlah suatu pemandangan yang baru di Jakarta. Hampir dipastikan setiap pagi, siang dan sore di jalan-jalan tertentu kendaraan berlapis-lapis dan tersendat. Sehingga banyak orang yang harus meluangkan waktu 2 jam lebih awal atau lebih untuk pergi ke tempat tertentu pada hari-hari kerja. Saat mengantri dalam kendaraan di tengah kemacetan, banyak hal yang bisa dilakukan. Ada yang marah-marah dan mengomel, ada yang panik karena takut terlambat, ada yang santai sambil mendengarkan musik, bahkan ada yang diam dan berdoa. Saat sampai ke tempat tujuan, suasana hati dan fisik merekapun berbeda. Mereka yang penuh kemarahan dan panik, akan membawa suasana hati mereka sampai di rumah, sehingga kepanikan dan kemarahan bisa berlanjut dan suasana rumah menjadi tidak nyaman lagi. Mereka yang tenang mendengarkan musik dan berdoa, tetap akan membawa suasana sukacita ketika sampai di rumah, sehingga sukacita tetap memenuhi rumah mereka. Ternyata bukan hanya kendaraan yang mengantri berjam-jam di tengah kepadatan jalan ibukota. Tanpa kita sadari pribadi kita masing-masing pun saat ini sedang mengantri untuk kembali ke rumah Bapa. Cepat atau lambat semua kita akan kembali kepada-Nya. Apakah di saat mengantri giliran kita, hati kita dipenuhi ketakutan, kemarahan, kedosaan atau kenajisan? Ataukah hati kita tetap tenang, percaya dan berharap? Jika antrian manusia yang akan kembali ke rumah Bapa bisa digambarkan, kira-kira masih berapa meterkah jarak anda dan saya saat ini untuk sampai ke sana? Kalau dihitung pakai hitungan hari, kira-kira tinggal berapa hari lagikah anda dan saya sampai ke sana? Marilah kita persiapkan diri kita dengan baik, baik jasmani dan rohani kita, sehingga ketika kita sampai di rumah Bapa, kita akan melihat senyum-Nya yang terindah menyambut kedatangan kita. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, terima kasih atas rahmat kehidupan yang Kau berikan padaku sampai hari ini. Pagi ini Kau sadarkan aku bahwa hidupku di dunia hanya sementara saja. Kalau di hari-hari yang lalu banyak waktu yang kusia-siakan dengan hal yang mengecewakan hati-Mu dan hati banyak orang, maka hari ini ajarkanlah aku untuk mulai memanfaatkan sisa umurku ini untuk berbuat banyak kebaikan bagi orang lain. Biarlah apapun yang akan ku perbuat semata-mata hanya untuk kemuliaan nama-Mu. Amin. (Dod).

Daily Fresh Juice
Fresh Juice 11 November 2025 – Luk. 17:7-10 : Pelayanan yang tulus tanpa pamrih

Daily Fresh Juice

Play Episode Listen Later Nov 10, 2025


Pembawa Renungan : RD. Dwi Joko Surabaya Luk. 17:7-10

TanadiSantosoBWI
Rahasia di Balik Suksesnya Transformasi AI

TanadiSantosoBWI

Play Episode Listen Later Nov 7, 2025 12:06


Bagaimana mungkin dua perusahaan dengan teknologi AI serupa bisa mendapatkan hasil yang sangat berbeda? Di satu sisi, ada organisasi yang berhasil mentransformasi bisnisnya dengan cepat. Di sisi lain, ada yang justru terjebak dalam kebingungan dan frustrasi. Dalam episode ini, kita akan membahas bahwa fondasi suksesnya transformasi AI bukan dari sisi teknologinya, melainkan dari sesuatu yang jauh lebih mendasar yaitu mindset.Episode ini mengajak kita memahami bahwa adopsi AI tidak dimulai dari perangkat canggih atau algoritma rumit, melainkan dari kesiapan manusia di dalam organisasi. Ia mengibaratkan AI seperti benih yang hanya bisa tumbuh di tanah yang subur dan "tanah" itu adalah pola pikir seluruh tim. Tanpa fondasi mental yang siap, investasi sebesar apa pun pada teknologi tidak akan menghasilkan perubahan berarti. Ada tiga mindset utama yang menentukan keberhasilan transformasi AI yaitu digital mindset, agility mindset, dan growth mindset. Episode ini juga bercerita kisah nyata dan refleksi menarik, mulai dari perbandingan ekonomi digital dan konvensional hingga contoh sederhana tentang bagaimana generasi muda belajar mengelola fokus di era TikTok.

Daily Fresh Juice
Fresh Juice 31 Oktober 2025 – Luk. 14:1-6 : Belas Kasih Tanpa Batas

Daily Fresh Juice

Play Episode Listen Later Oct 30, 2025


Pembawa Renungan : RP. Pionius Hendi, OFMCap. Pontianak Luk. 14:1-6

Jakarta City Blessing - Bellagio
OASIS - PERUBAHAN TANPA USAHA

Jakarta City Blessing - Bellagio

Play Episode Listen Later Oct 30, 2025 15:14


Apakah mungkin mengalami perubahan hidup tanpa usaha keras? Rahasia perubahan sejati bukan lahir dari kekuatan diri, melainkan dari tinggal di dalam Kristus. Simak obrolannya yang asik bersama narasumber kita yang luar biasa Ps. Yung Susilo hanya di OASIS (Obrolan Asik Seputar Injil Surgawi).

Indonesia Digital Marketing Podcast - Ryan Kristo Muljono
Bisnis Bisa Ramai Tanpa Lokasi Strategis! Begini Cara Buat Bisnis Selalu Dicari!

Indonesia Digital Marketing Podcast - Ryan Kristo Muljono

Play Episode Listen Later Oct 29, 2025 9:49 Transcription Available


Send us a textPernah merasa sudah punya lokasi bisnis yang strategis, tapi pelanggan tetap sepi datang?Banyak bisnis masih mengandalkan lokasi sebagai faktor utama menarik pelanggan, padahal kini perilaku konsumen sudah berubah. Orang tidak lagi berjalan mencari toko, tapi mengetik dan menemukan bisnis lewat Google.Calon pelanggan yang mencari produk atau layanan Anda di Google bisa langsung menemukan bisnis Anda di posisi teratas, lengkap dengan ulasan positif, foto menarik, dan informasi yang jelas. Itulah kekuatan relevansi digital yang membantu bisnis tetap jadi pilihan utama, bahkan di tengah persaingan ketat.

Nick Kurniawan
SEPENUH HATI TANPA HENTI (Yoh6:8-13)

Nick Kurniawan

Play Episode Listen Later Oct 27, 2025 9:47


SabdaNya ingatkan bahwa bila diterima dan dibagikan dengan syukur sepenuh hati tanpa henti pada Sang Maha Besar, maka yang sedikit dan kecil akan berlipat ganda dan berdampak besar.

hati tanpa sabdanya
Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Kamis, 23 Oktober 2025 - Melihat dan menilai secara positif

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Oct 22, 2025 3:05


Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 23 Oktober 2025Bacaan: "Nama baik lebih besar daripada kekayaan besar." (Amsal 22:1) Renungan: Nama baik merupakan harta milik seseorang yang paling berharga. Kalau kita menggosipkan seseorang, sama saja dengan menghancurkan miliknya yang paling berharga, yaitu nama baiknya. Gosip itu gampang dan mudah ditumbuhkan, namun sangat membahayakan dan menyakitkan rasanya. Penggosip tidak dapat menarik kembali gunjingan yang telah mereka katakan. Setelah berucap, gosip itu tersebar kemana-mana. Sama seperti bulu yang kita tebarkan dari atas atap rumah, begitu kita tebarkan, angin akan menerbangkannya kemana-mana dan kita tidak akan dapat mengumpulkannya kembali. Orang yang suka membicarakan orang lain, sebenarnya dia sedang menghancurkan hubungan yang telah dimilikinya, dan ia tidak akan lagi menemukan teman-teman yang menyenangkan pada masa yang akan datang. Oleh sebab itu sebelum kita berbicara atau mengulangi suatu cerita yang pernah kita dengar, tanyalah diri sendiri. Benarkah ini? Adilkan ini? Perlukah ini? Membangunkah ini? Jika tidak, diamlah! Tuhan Yesus memberkati.Doa: Tuhan Yesus, ampuni aku kalau aku sering membicarakan kejelekan orang lain. Tanpa kusadari orang tersebut terluka hatinya karena pembicaraan mulutku yang menyakitkan. Balutlah hatinya, agar semua lukanya Kau pulihkan dengan darah-Mu sendiri. Kini urapilah pikiran, perasaan dan perkataanku, agar menjadi berkat dan bukan kutuk bagi orang lain. Amin. (Dod).

Renungan Anak GKY Mabes
Dunia Tanpa Tuhan (23 Oktober)

Renungan Anak GKY Mabes

Play Episode Listen Later Oct 22, 2025 2:44


Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalahDUNIA TANPA TUHANMari kita membaca Firman Tuhan dariYOHANES 8:12Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: "Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup."Wonder Kids,Pernahkah kamu membayangkan bagaimana rasanya hidup tanpa matahari? Tanpa matahari, dunia akan: Gelap, Dingin, Tanpa kehidupan, Tanaman akan mati, hewan kelaparan, dan manusia tidak bisa bertahan.Nah, seperti matahari memberi cahaya dan kehidupan, Allah memberi terang dan hidup rohani untuk hati kita. Tanpa Tuhan, dunia jadi gelap secara rohani: Tidak ada kasih, Tidak ada pengampunan, Tidak ada harapan, Dan tidak ada sukacita.Tapi syukurlah, Tuhan Yesus hadir di dunia! Ia adalah Terang Dunia, yang memberi kita: Kasih, Pengampunan, Dan harapan untuk masa depan yang kekal!MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHANBuat gambar atau tulis 3 hal yang kamu bisa lakukan hari ini untuk menjadi terang bagi orang lain. Contoh: Mengucapkan kata-kata baik, Membantu orang tua, Mengajak teman ke Sekolah Minggu, atau yang lainnya.Mari kita berdoaBapa, ajari aku untuk setia dan melakukan kehendak-Mu. Tolong aku untuk menjadi kuat dan berani, agar aku bisa menerima janji-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin.Wonder Kids, ingat ya! Tanpa Tuhan, dunia jadi gelap. Tapi dengan Tuhan, hati kita jadi penuh terang dan hidup! Mari setia dan menjadi terang bagi dunia, karena Tuhan sudah menerangi hati kita! Tuhan Yesus memberkati!

Radio Elshinta
Setahun Pemerintahan Prabowo-Gibran berjalan tanpa kehadiran oposisi di parlemen, apa dampaknya?

Radio Elshinta

Play Episode Listen Later Oct 19, 2025 13:10


Setahun pemerintahan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka berjalan dalam suasana politik yang unik: tanpa kehadiran oposisi resmi di parlemen. Hampir seluruh partai politik merapat ke barisan pendukung pemerintah, menciptakan situasi “super mayoritas” yang jarang terjadi dalam sejarah politik Indonesia modern.Kondisi ini membawa dua wajah. Di satu sisi, jalannya kebijakan menjadi relatif mulus—pemerintah dapat mendorong berbagai program prioritas, seperti Asta Cita, reformasi digital, dan percepatan pembangunan infrastruktur tanpa hambatan politik berarti. Proses legislasi pun berlangsung cepat, karena dukungan politik di Senayan nyaris menyeluruh.Namun, di sisi lain, absennya oposisi formal berpotensi menggerus fungsi kontrol dan keseimbangan kekuasaan. Parlemen yang seharusnya menjadi ruang kritik dan pengawasan bisa berubah menjadi “stempel” kebijakan pemerintah. Risiko penyalahgunaan kekuasaan, minimnya perdebatan publik, dan berkurangnya transparansi menjadi kekhawatiran banyak pihak, terutama kelompok masyarakat sipil.Dalam situasi ini, peran pengawasan bergeser ke luar parlemen—lembaga independen, media, dan masyarakat sipil menjadi benteng penting untuk menjaga akuntabilitas. Pertanyaannya kini, apakah demokrasi tetap sehat tanpa oposisi resmi, atau justru rentan terhadap konsentrasi kekuasaan? Tahun pertama ini menjadi ujian nyata bagi komitmen pemerintah terhadap prinsip check and balance dalam sistem demokrasi Indonesia.Talk :: Direktur Eksekutif TRUST Indonesia/Peneliti Adidaya Institute, Ahmad Fadli&Direktur Emrus Corner/Pakar Komunikasi Politik UPH, Dr Emrus Sihombing

Nick Kurniawan
TANPA IKHLAS SUSAH NAIK KELAS (Yoh12:24; 1Pet1:6-7)

Nick Kurniawan

Play Episode Listen Later Oct 10, 2025 9:55


Sabda Tuhan ingatkan bahwa tanpa ikhlas susah naik kelas menuju iman dewasa, bila makin ikhlas, hidup tak mudah kandas, wawasan makin meluas, berjuang sampai tuntas dan hati penuh kasih belas.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Minggu, 5 Oktober 2025 - Mengampuni dan Berdamai dengan Masa Lalu

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Oct 4, 2025 5:37


Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 5 Oktober 2025Bacaan: "Hikmat manusia menjadikan wajahnya bercahaya dan berubahlah kekerasan wajahnya." (Pengkhotbah 8:1c)Renungan Suatu ketika saya bertemu dengan seorang mantan murid yang sudah bekerja. Dia bercerita bahwa sampai saat ini dia sering bertengkar dengan kedua orang tua dan dia sangat menikmati ketika pertengkaran itu terjadi, Saya heran, karena dia sangat menikmati pertengkaran itu. Akhirnya dia menyingkapkan bahwa ketika dia masih sekolah terlalu banyak tuntutan yang diminta oleh orang tuanya, dan saat itu dia hanya bisa memendam kemarahan dan kekecewaan di dalam hatinya tanpa berani melawan. Dia terus mengingat peristiwa-peristiwa yang menekannya sampai dia dewasa saat ini. Dan dia merasa menikmati setiap pertengkaran dengan orang tuanya sebagai wujud balas dendam karena dulu tidak berani melawan orang tuanya. Saat ini begitu banyak orang yang masih hidup di masa lalunya dengan memendam kekecewaan, amarah, akar kepahitan terhadap orang lain. Tanpa disadarinya hal itu membawa penderitaan bukan hanya bagi dirinya tetapi juga bagi orang-orang di sekitarnya. Luka di masa lalu yang masih disimpan sampa saat ini menimbulkan perubahan karakter yang negatif dalam diri seseorang. Sehingga tanpa disadarinya banyak orang yang merasa tidak nyaman bila dekat dengannya. Hari ini Yesus menawarkan kelegaan pada kita, asalkan kita mau menyerahkan semua beban kita pada-Nya dan mulai untuk mengampuni siapapun yang pernah membuat hati kita terluka. Kalau saat ini perangai kita begitu keras dan kata-kata kita terlalu ketus sehingga membuat banyak orang terluka akibat perkataan kita, telusurilah masa lalu kita, mungkin ada pribadi-pribadi di masa lalu yang begitu menekan kita, lalu mulailah mendoakan mereka dan mengampuninya. Saat kita mulai melepaskan pengampunan untuk mereka, beban kita akan terangkat, wajah kita pun akan bercahaya dan berubahlah kekerasan wajah kita. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, selidikilah hatiku dan telusurilah masa laluku karena aku merasa ada kesesakan di hatiku yang membuat sikapku begitu keras dan perkataanku bagitu menyakitkan banyak orang sehingga keberadaanku membuat orang lain tidak merasa nyaman. Ajarilah aku untuk mengampuni pribadi-pribadi di masa laluku, mungkin itu papa atau mamaku, atau saudara-saudaraku, atau pasanganku atau temanku yang telah merendahkan dan melecehkanku. Yesus, aku mau jadi pribadi yang merdeka, karena itu bebaskan aku dari akar kepahitanku ini. Amin. (Dod)

Ini Koper
#625 Interaksi Sosial itu Mata Uang Baru

Ini Koper

Play Episode Listen Later Oct 4, 2025 6:08


Interaksi sosial kini telah menjadi komoditas. Ia punya nilai tukar yang sangat fantastis. Hari ini, obrolan ringan dan sebuah sapaan bisa menghasilkan uang tunai. Dulu, hanya barang atau jasa yang bisa diperjualbelikan. Sekarang, yang dijual adalah perhatian dan keterlibatan publik. Itulah mengapa kita harus melihatnya sebagai revolusi ekonomi yang sunyi, namun mendasar. Di dunia digital, metrik interaksi adalah segalanya. Like, komentar, dan share diubah menjadi angka pendapatan. Semakin besar riak yang Anda ciptakan, semakin deras aliran uang yang datang. Ambil contoh para kreator konten di media sosial. Pekerjaan mereka adalah membangun komunitas yang loyal, bukan sekadar memamerkan hidup. Loyalitas dan kepercayaan komunitas inilah yang menjadi aset paling berharga untuk ditawarkan kepada merek. Para pembuat konten menjadi jembatan sempurna antara produk dan calon pembeli. Mereka tidak lagi sekadar beriklan, melainkan melakukan rekomendasi secara personal. Merek tahu, rekomendasi dari teman lebih mujarab daripada iklan di televisi. Monetisasi paling dasar datang dari bagi hasil iklan. Semakin banyak orang menonton, semakin banyak iklan yang tayang. Platform seperti YouTube dan TikTok membagi pendapatan ini kepada kreator berdasarkan volume interaksi yang terjadi. Model bisnis afiliasi bekerja dengan cara yang sangat cerdas. Anda cukup membagikan tautan pembelian produk di kolom komentar atau bio profil. Setiap transaksi yang berhasil dari klik tersebut akan diubah menjadi komisi yang masuk ke dompet Anda. Lalu ada skema langganan atau subscription berbayar. Audiens yang sangat terlibat bersedia membayar untuk konten eksklusif. Ini adalah bukti nyata bahwa interaksi yang intim memiliki harga jual premium. Bahkan fitur donasi atau tipping langsung menjadi umum. Penggemar memberikan hadiah virtual atau uang sebagai apresiasi saat siaran langsung. Ini menunjukkan bahwa interaksi satu arah bisa dikonversi langsung menjadi pendapatan. Tetapi monetisasi tidak hanya milik dunia digital saja. Interaksi sosial analog, atau yang kita sebut modal sosial, jauh lebih tua dan kuat. Kepercayaan yang dibangun melalui jabat tangan di dunia nyata adalah kunci pembuka pintu bisnis. Dalam lingkungan profesional, jaringan yang kuat adalah investasi tak ternilai. Koneksi baik Anda bisa mendatangkan pekerjaan, klien, atau bahkan investor baru. Modal sosial analog ini sering membuahkan proyek bernilai miliaran rupiah. Seorang konsultan menjual keahliannya melalui interaksi tatap muka. Ia menjual solusi, yang didasarkan pada kredibilitas dan reputasi yang dibangun selama bertahun-tahun. Nilai jual utama mereka adalah kualitas interaksi yang menumbuhkan keyakinan pada klien. Interaksi sosial pada dasarnya menghasilkan dua hal penting: informasi dan pengaruh.  Kedua hal ini adalah bahan bakar utama dari seluruh mekanisme monetisasi. Tanpa informasi yang relevan dan pengaruh yang kuat, interaksi tidak bernilai apa-apa. Namun, ada risiko besar di balik semua ini, yaitu objektivikasi hubungan. Ketika semua interaksi dihitung dalam mata uang, kehangatan asli hubungan itu bisa mendingin. Kita harus hati-hati agar tidak kehilangan esensi kemanusiaan dalam setiap transaksi. Pada akhirnya, konversi sosial menjadi uang adalah tentang nilai yang Anda berikan. Jualah kepercayaan, pengaruh, dan solusi, bukan sekadar selfie atau cerita kosong. Sebab, di pasar mana pun, integritas dan keaslian adalah capital tertinggi yang tak pernah tergerus inflasi.

Ruang Publik
Ancaman di Balik Peraturan Kapolri tentang Penindakan Aksi Penyerangan

Ruang Publik

Play Episode Listen Later Oct 3, 2025 47:36


Kapolri Listyo Sigit Prabowo baru-baru ini menerbitkan Perkap Nomor 4 Tahun 2025 tentang Penindakan Aksi Penyerangan terhadap Kepolisian. Perkap yang diteken pada Senin (29/09) itu terdiri dari 18 pasal, berisi panduan bagi polisi untuk melakukan penangkapan, penyitaan, pemeriksaan, hingga penggunaan senjata api (senpi) dengan amunisi karet dan amunisi tajam. Tindakan-tindakan tersebut bisa diambil polisi saat menghadapi ancaman penyerangan yang berpotensi membahayakan jiwa petugas, merusak fasilitas, maupun mengganggu stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat.Aturan ini disambut kritik keras dari masyarakat sipil karena berseberangan dengan semangat reformasi kepolisian yang digadang-gadang pemerintah dan Polri. Penggunaan senpi, misalnya, Perkap hanya mensyaratkan tindakan itu diambil secara tegas dan terukur. Ini berbeda dengan Perkap Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penggunaan Kekuatan dalam Tindakan Kepolisian yang membolehkan penggunaan senpi jika petugas dalam kondisi terdesak atau terancam jiwanya.Tanpa batasan jelas, aturan ini mengancam ruang demokrasi dan membuka peluang masifnya praktik kekerasan oleh polisi. Korps Bhayangkara kerap disorot karena menjadi pelaku dugaan praktik penyiksaan terbanyak sepanjang 2020-2024 berdasarkan data Komnas HAM.Apa latar belakang munculnya Perkap ini? Apa urgensinya? Seperti apa gambaran implementasinya? Apakah aturan ini masih bisa dibatalkan?Di Ruang Publik KBR kita akan bahas topik ini bersama Komisioner Pendidikan dan Penyuluhan Komnas HAM Abdul Haris Semendawai, Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Drs. Edi Saputra Hasibuan, SH. MH, dan Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia Usman Hamid.

Spieltag Indonesia
Eps 288 - Kapal Gladbach yang Semakin Terombang Ambing

Spieltag Indonesia

Play Episode Listen Later Oct 1, 2025 35:15


Tanpa pelatih, tanpa sporting director, tanpa kapten dan top skorer, cuma punya 1 CB backup dan kini jadi tim di dasar klasemen tanpa kemenangan. Gladbach makin limbung di awal musim ini. Apa yang sebenarnya terjadi di Gladbach? Selain itu kami juga membahas pemain pemain keturunan Jerman yang masih mungkin membela negara lain

Ps. Juan Mogi
Berkat Dimulai Dari Hati - Ps. Juan Mogi

Ps. Juan Mogi

Play Episode Listen Later Sep 30, 2025 39:13


Tuhan telah memberikan kemampuan untuk kita menjadi orang yang asli. Jangan sampai kita menjadi orang yang munafik. Contoh hati yang murni:1. Cepat bertobat dan cepat kembali kepada Tuhan (Daud)- Mazmur 78:70-72- Mazmur 51:10-122. Tanpa kepalsuan (Natanael)- Yohanes 1:50-513. Menjaga Integritas (Yusuf)- Kejadian 39:7, Kejadian 41:39-414. Setia di tengah tekanan (Daniel)- Daniel 1:8, Daniel 6:25-26,295. Tulus dalam pelayanan (Paulus)- 2 Korintus 12:1-2

DiMedia
MENJAGA AMANAH TANPA AMARAH | Ust. Ridho Febri, Akhwat Bergerak Bogor, 29 Sept 2025 @Masjid AsSofia

DiMedia

Play Episode Listen Later Sep 29, 2025 80:59


MENJAGA AMANAH TANPA AMARAHKHADIJATEE KAJIAN AKBARBersama: Ustadz Ridho Febri, S.IKOM. M.M.Terbuka Untuk Umum MuslimahSenin, 29 September 2025Pukul 13:00 sd 14:30 WIBdi Masjid As-Sofia Kota Bogorمَنْ سَلَكَ طَرِيْقًايَلْتَمِسُ فِيْهِ عِلْمًا,سَهَّلَ اللهُ لَهُ طَرِيْقًا إِلَى الجَنَّةِ . رَوَاهُ مُسْلِم Siapa saja yang menempuh satu jalan (cara) untuk mendapatkan ilmu, maka Allah pasti mudahkan baginya jalan menuju surga." (HR. Muslim) LIVE Streaming:-- Youtube LIVE Event: https://youtube.com/live/2YuQLI6Xw4c?feature=share-- Youtube: https://youtube.com/@DiMediaTV -- Instagram: @DiMediaTV -- Facebook DiMedia Page: https://www.facebook.com/events/2610699579285820/Podcast: Spotify "Dimedia Radio" Masjid As-Sofia, Jl. RE. Martadinata 46-48, Kel. Ciwaringin, Kota Bogor, Phone: 0811 1226 242, IG @MasjidAsSofia Rekening Donasi:BSI 7158 607 195 a.n. Masjid As Sofia (Infaq Kajian & Majelis Ilmu)BRI 0387-01-111222-30-1 a.n. Masjid As Sofia (Operasional Masjid) BSI 7265 516 078 a.n. Masjid As Sofia (Operasional Masjid) Mari beramal jariyah bagi tersebarnya ilmu, dakwah & perjuangan dijalan Allah melalui donasi biaya operasional dan wakaf peralatan LIVE Streaming, via QRIS atau transfer ke Rekening BSI 7149 665 026 an. DiMediaTV. "Di era informasi sekarang ini penting memanfaatkan media untuk dakwah dan menghadapi opini negatif. Kita manfaatkan semua sarana dan prasana untuk menyiarkan Islam dengan baik, dan lakukan klarifikasi atau membantah jika ada fitnah terhadap Islam." (KH Didin Hafidhuddin).#ustadzsyukronma'mun #DiMedia #masjidassofia #kajiantematik #dimediatv #dimediaradio #live #livestream #livestreaming #livestreams #livestreamingindonesia #obs #obsstudio #obsstudiolive #obslive #obslivestream #obslivestudio#ridhofebri #ustadzridhofebriJadikan Dakwah Sebagai Poros dari Aktifitas kita sehari-hari sebagaimana Rasulallah SAW, oleh sebab itu jadikan video ini sebagai amal jariyah dakwah Anda juga dengan cara "Like, Comment, Save, Subscribe & Share"

Indonesia Digital Marketing Podcast - Ryan Kristo Muljono
Engagement Lokal Naik Drastis! Strategi Mendapatkan Review Positif Tanpa Paksaan di Google Maps

Indonesia Digital Marketing Podcast - Ryan Kristo Muljono

Play Episode Listen Later Sep 29, 2025 6:48 Transcription Available


Send us a textKebanyakan bisnis hanya sekadar mendaftarkan profil Google Maps tanpa benar-benar membangun interaksi dengan pelanggan lokal. Padahal, review positif yang asli bisa jadi pembeda utama di tengah persaingan ketat!Di episode kali ini, Ryan Kristo Muljono dari ToffeeDev akan membongkar strategi jitu agar pelanggan mau memberikan ulasan positif tanpa paksaan, mulai dari pelayanan berkesan, follow up personal, hingga insentif yang tepat sasaran. Temukan juga cara memaksimalkan fitur Google Business Profile agar engagement lokal Anda naik signifikan.

Renungan Anak GKY Mabes
Jaga Pintu Gerbang (21 September)

Renungan Anak GKY Mabes

Play Episode Listen Later Sep 20, 2025 3:51


Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalahJAGA PINTU GERBANGMari kita membaca Firman Tuhan dari1 PETRUS 5: 8-9Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya. Lawanlah dia dengan iman yang teguh, sebab kamu tahu, bahwa semua saudaramu di seluruh dunia menanggung penderitaan yang sama.Wonder Kids, Pernahkah kamu berpikir seperti ini: “Aku tidak akan pernah membuka pintu rumah untuk orang asing”?Karena kamu tahu, itu bisa membahayakanmu.Tapi... bagaimana dengan pintu pikiran dan hatimu?Tanpa sadar, kita bisa membuka “pintu” itu untuk hal-hal buruk:. Misalnya, amarah datang, dan kita menyambutnya. Pembalasan dendam, rasa sedih, atau iri hati juga bisa masuk ke dalam pikiran kita.Tidakkah kita bisa menolak pikiran buruk itu?Kadang kita lupa untuk memperhatikan isi pikiran kita. Kita memperhatikan banyak hal, seperti sekolah, pakaian, dan rambut, tapi kita sering tidak menjaga pikiran kita. Semua itu masuk dan tinggal, jika kita tidak menjaganya. Itulah sebabnya Alkitab memperingatkan kita:“Sadarlah dan berjaga-jagalah!” (1 Petrus 5:8)Iblis seperti singa lapar yang berusaha menyerang anak-anak Tuhan lewat pikiran dan perasaan yang tidak dijaga.Bayangkan ada gerbang besar di dalam hatimu. Kalau tidak dijaga, musuh bisa masuk dan membuat kekacauan. Tapi jika ada penjaga yang waspada, maka hal-hal jahat tidak akan bisa masuk. Tuhan Yesus adalah teladan penjaga yang sempurna. Dia menjaga hati dan pikiran-Nya dari godaan, dan kita dipanggil untuk mengikuti-Nya.MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHANWonder Kids, ada pepatah lama “Kamu adalah apa yang kamu pikirkan.” Jika pikiranmu penuh dengan amarah, iri hati, atau rasa sedih, kamu akan menjadi pemarah, pencemburu, dan suka mengeluh. Sebaliknya, jika kamu mengisi pikiranmu dengan firman Tuhan, doa, dan hal yang benar, maka hatimu akan dipenuhi damai dan sukacita dari Tuhan.Tendang keluar pikiran buruk, dan undang Tuhan Yesus tinggal di hatimu!Mari kita berdoaBapa, tolong aku untuk selalu waspada dan berdoa agar aku dapat menghadapi segala cobaan dengan iman yang kuat. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin.Wonder Kids, TETAPLAH WASPADA DAN BERJAGA-JAGA DENGAN IMAN KEPADA TUHAN. Tuhan Yesus memberkati

Ini Koper
#615 Ketidakpatian dalam Permainan

Ini Koper

Play Episode Listen Later Sep 18, 2025 7:32


Ketidakpastian adalah elemen mendasar dalam kehidupan manusia, mulai dari kemampuan kita membayar tagihan hingga prospek pekerjaan di masa depan. Kita secara naluriah berusaha mengurangi ketidakpastian ini melalui tabungan, asuransi, dan bahkan sistem pemerintahan yang stabil. Namun, ironisnya, kita justru menciptakan konstruksi budaya yang didasarkan pada ketidakpastian, yaitu permainan. Permainan memberikan ruang yang aman dan non-ancaman bagi kita untuk menghadapi ketidakpastian. Dengan kata lain, permainan adalah cerminan budaya dari sebuah elemen yang kita geluti dalam kehidupan nyata. Dalam permainan, hasil yang tidak pasti menjadi sumber hiburan dan ketegangan yang membuat kita terus tertarik. Tanpa ketidakpastian, sebuah permainan menjadi dapat diprediksi dan kehilangan daya tariknya. Greg Costikyan berpendapat bahwa permainan membutuhkan ketidakpastian untuk mempertahankan minat kita. Perjuangan untuk menguasai ketidakpastian itulah yang menjadi daya tarik utama dari sebuah permainan. Ia menganalisis berbagai jenis permainan untuk menunjukkan bagaimana ketidakpastian itu muncul, dan bagaimana seorang perancang game dapat menggunakannya. Buku ini menawarkan perspektif yang mendalam tentang desain game.

Apa Kata Tempo
Ganti Menteri, Memoles Citra

Apa Kata Tempo

Play Episode Listen Later Sep 17, 2025 19:22


Reshuffle kabinet di era Prabowo Subianto tak ada bedanya dengan era presiden sebelumnya: hanya sekadar ganti pemain dan bagi-bagi jabatan. Perombakan yang grasah-grusuh ini juga tak menyentuh akar masalah. Presiden melakukan reshuffle sekadar merespons demonstrasi yang berakhir rusuh pada Agustus lalu. Tanpa pendekatan yang berpihak kepada orang banyak, seberapa pun sering gonta-ganti menteri, masalah laten gagalnya perbaikan kinerja pemerintah akan terus berulang. - - - Kunjungi⁠ s.id/bacatempo untuk mendapatkan diskon berlangganan Tempo Digital. Unduh aplikasi⁠⁠ Tempo⁠⁠ untuk membaca berbagai liputan mendalam Tempo. Powered by Firstory Hosting

Ini Koper
#611 Mengapa 80% Strategi Gagal Dilaksanakan?

Ini Koper

Play Episode Listen Later Sep 17, 2025 10:38


Strategi seringkali jadi kata yang membuat kita bersemangat. Banyak presentasi dan rencana hebat dibuat. Sayangnya, 80% dari strategi itu sering gagal. Mengapa ide-ide cemerlang itu sering mati di tengah jalan? Jawabannya terletak pada "jurang aktivasi." Jurang ini memisahkan perencanaan dari eksekusi. Kegagalan ini karena kita lupa melibatkan manusia. Dulu, organisasi dibuat seperti mesin. Karyawan dianggap sebagai "sumber daya manusia." Mereka seperti roda gigi yang bisa diganti. Pendekatan ini berasumsi bahwa perintah dari atas akan dijalankan tanpa pertanyaan. Tapi, anggapan ini sudah ketinggalan zaman. Sekarang, karyawan kita diberdayakan dan berpikir kritis. Ada tiga alasan utama kegagalan. Pertama, kurangnya pandangan yang jelas bagi karyawan. Mereka tidak tahu bagaimana pekerjaan mereka berkontribusi. Mereka merasa tidak punya arah. Seorang petugas kebersihan di NASA tahun 1961 tahu ia membantu misi ke bulan. Karyawan modern sering tak tahu pekerjaan mereka berarti apa. Ini menjadi masalah besar. Kedua, ada kurangnya keterlibatan karyawan. Mereka butuh koneksi emosional dengan tujuan organisasi. Keterlibatan bukan sekadar memberi tahu apa yang harus dilakukan. Keterlibatan itu tentang membuat mereka merasa memiliki. Ketika mereka tidak dilibatkan, mereka acuh tak acuh. Mereka melihat strategi sebagai "perintah dari atas." Ketiga, dan ini yang paling fatal, kurangnya investasi untuk aktivasi. Banyak dana dihabiskan untuk merancang rencana. Tapi, sedikit dana untuk menggerakkan orang. Ini seperti merancang rumah mewah tapi tidak punya kontraktor. Aktivasi adalah jembatan penghubung antara desain dan realisasi. Tanpa jembatan ini, semua rencana akan mati. Kita harus beralih dari manajemen yang berpusat pada proses. Kita butuh paradigma baru yang berpusat pada manusia. Organisasi harus dilihat sebagai "organisme hidup. Organisme ini bisa merasakan perubahan. Mereka beradaptasi dan berevolusi. Perubahan tidak lagi didorong dari atas. Aktivasi strategi, pada dasarnya, adalah sebuah seni. Ini seni untuk menciptakan sebuah gerakan. Gerakan ini butuh persuasi dan rekrutmen aktif. Tidak cukup bagi orang untuk sekadar "mendengar" strategi. Mereka harus "memercayainya." Kepercayaan itu harus kuat untuk mengatasi inersia alami. Ada tiga fase aktivasi: Hear It, Believe It, dan Live It. Hear It adalah tentang komunikasi dan kesadaran. Semua orang harus tahu ada perubahan. Believe It adalah fase pembelajaran dan validasi. Orang-orang mencoba cara kerja baru. Mereka butuh pelatihan dan dukungan. Live It adalah tentang menanamkan perubahan. Ini menjadikannya "bisnis seperti biasa." Sistem dan budaya diselaraskan agar perubahan itu bertahan lama. Seorang pemimpin harus punya enam bahan kunci. Mulai dari kejelasan visi hingga ketangkasan. Semua elemen itu sangat penting. Visi harus lebih dari sekadar pernyataan. Visi harus menjadi cerita visual yang jelas. Itu harus menjadi peta jalan dari keadaan saat ini. Empati pada pemangku kepentingan juga penting. Setiap kelompok punya kebutuhan unik. Program aktivasi harus disesuaikan untuk mereka. Kesadaran akan hambatan juga krusial. Perubahan sering kali bertentangan dengan tradisi. Memetakan hambatan ini sangat penting. Juga, antisipasi dampak sistemik sangat dibutuhkan. Perubahan satu bagian akan memengaruhi bagian lain. Memahami dampaknya sangat penting. Semua elemen navigasi harus selaras. Misi, nilai, visi, dan strategi harus harmonis. Jika bertentangan, karyawan akan menolak. Maka, lupakan dokumen perencanaan yang tebal. Fokuslah pada hati dan pikiran manusia. Di sanalah strategi Anda akan benar-benar hidup.

Ini Koper
#614 Metode Paling Wajib Dikuasai Fasilitator!

Ini Koper

Play Episode Listen Later Sep 17, 2025 8:04


Fasilitasi kelompok adalah proses penting. Proses ini membantu kelompok mencapai tujuan bersama. Pengambilan keputusan partisipatif adalah kunci utamanya, metode fasilitasi paling purba. Metode ini melibatkan semua anggota. Setiap orang memiliki kesempatan untuk berkontribusi. Partisipasi penuh membangun rasa kepemilikan yang kuat terhadap hasil keputusan. Pengambilan keputusan partisipatif sangat vital. Ini memastikan ide terbaik muncul. Ide-ide tersebut datang dari beragam sudut pandang, yang memperkaya diskusi. Setiap anggota merasa dihargai. Mereka termotivasi untuk mendukung hasil. Proses ini mengurangi potensi konflik, karena semua suara didengar. Proses ini membutuhkan fasilitator yang cakap. Fasilitator harus netral dan adil. Mereka membimbing diskusi ke arah tujuan, memastikan alur tetap fokus. Mereka memastikan setiap suara didengar. Mereka juga mengelola dinamika kelompok. Kehadiran fasilitator menjamin proses berjalan lancar dan efektif. Langkah pertama adalah tahap eksplorasi. Anggota berbagi ide tanpa dihakimi. Tujuannya adalah untuk mengumpulkan banyak masukan, sebanyak mungkin. Tidak ada kritik atau penilaian pada tahap ini. Fokusnya adalah pada kuantitas, bukan kualitas. Ini mendorong kreativitas yang lebih besar di dalam kelompok. Langkah selanjutnya adalah tahap divergensi. Kelompok menggali berbagai opsi. Mereka mencari solusi yang tidak konvensional, bahkan yang paling gila sekalipun. Fasilitator mendorong pemikiran "out-of-the-box". Setiap opsi dianggap valid pada awalnya. Tujuannya adalah untuk memperluas kemungkinan, bukan membatasinya. Setelah itu, masuk ke tahap konvergensi. Kelompok mulai mempersempit pilihan. Mereka mengevaluasi setiap ide secara rasional, sesuai kriteria yang disepakati. Fasilitator membantu menyusun kriteria evaluasi. Keputusan dibuat berdasarkan konsensus. Konsensus adalah kesepakatan yang disetujui semua orang, bukan hanya mayoritas. Konsensus tidak berarti semua orang setuju penuh. Itu berarti semua orang bisa menerima keputusan. Mereka bersedia mendukung pelaksanaannya, bahkan jika itu bukan pilihan pertama mereka. Pendekatan ini jauh lebih kuat dari voting. Voting seringkali menghasilkan pemenang dan pecundang. Konsensus membangun komitmen bersama, yang lebih tahan lama. Ada tantangan dalam proses ini. Beberapa anggota mungkin dominan. Sementara yang lain enggan berbicara. Dinamika ini harus diatasi dengan hati-hati oleh fasilitator. Fasilitator harus peka terhadap dinamika ini. Mereka harus menciptakan ruang yang aman. Semua orang harus merasa nyaman untuk berbicara tanpa takut dihakimi. Fasilitator menggunakan berbagai teknik. Mereka bisa menggunakan putaran bicara. Ini memberikan giliran pada setiap orang untuk berbicara, memastikan tidak ada yang terlewat. Mereka juga bisa menggunakan kartu indeks. Setiap orang menulis ide mereka secara anonim. Metode ini mengurangi bias dan dominasi, memungkinkan ide terbaik untuk muncul. Fasilitasi partisipatif juga meningkatkan kualitas keputusan. Keputusan itu mencerminkan pemahaman kolektif. Masukan dari semua pihak dipertimbangkan, membuat hasil akhir lebih solid. Ini menghasilkan keputusan yang lebih kaya. Keputusan yang lebih komprehensif, dan lebih berkelanjutan. Partisipasi adalah investasi dalam kualitas, yang akan terasa dalam jangka panjang. Setelah keputusan dibuat, langkah selanjutnya adalah implementasi. Setiap anggota tahu peran mereka. Mereka merasa bertanggung jawab atas hasilnya, karena mereka bagian dari proses. Keterlibatan mereka sejak awal sangat membantu. Mereka tidak merasa dipaksa untuk ikut. Mereka adalah bagian dari proses, bukan hanya penerima perintah. Proses ini juga memperkuat ikatan kelompok. Anggota belajar untuk mendengarkan satu sama lain. Mereka belajar menghargai perbedaan, yang penting untuk kolaborasi. Mereka membangun kepercayaan dan empati. Ini sangat penting untuk kerja tim yang efektif. Kelompok menjadi lebih solid dan kohesif, bukan sekadar kumpulan individu. Partisipatif tidak selalu lebih cepat. Terkadang, ini bisa memakan waktu lebih lama. Namun, hasilnya seringkali lebih baik, yang sepadan dengan waktu yang dihabiskan. Keputusan yang diambil terimplementasi dengan lebih baik. Komitmen anggota jauh lebih kuat. Itu adalah investasi waktu yang berharga, yang akan membuahkan hasil. Kesimpulannya, pengambilan keputusan partisipatif sangat kuat. Ini bukan hanya tentang membuat keputusan. Ini tentang membangun kelompok yang kuat, tangguh, dan solid. Ini tentang memberdayakan setiap individu. Ini tentang menciptakan komitmen yang tulus. Ini adalah fondasi kolaborasi sejati, yang berlandaskan rasa saling percaya. Fasilitator adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Mereka memungkinkan proses ini. Mereka memastikan semua orang dilibatkan, tanpa kecuali. Keahlian mereka memastikan keberhasilan. Mereka adalah jembatan menuju solusi. Tanpa mereka, proses ini sulit dicapai secara optimal. Jadi, mari kita hargai proses ini. Mari kita praktikkan dalam setiap kesempatan. Ini adalah cara terbaik untuk maju bersama, karena melibatkan semua orang di dalamnya.

Renungan Anak GKY Mabes
Kebencian Yang Membebani (18 September)

Renungan Anak GKY Mabes

Play Episode Listen Later Sep 17, 2025 3:12


Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalahKEBENCIAN YANG MEMBEBANIMari kita membaca Firman Tuhan dariEFESUS 4: 31Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan.Wonder Kids, Kadang kebencian bisa datang dari hal-hal kecil.Misalnya: sepeda barumu tergores sedikit. Lalu kamu merasa kesal dan terus mengingat-ingat siapa yang melakukannya.Tanpa disadari, rasa marah itu makin besar dan menjadi kebencian.Tapi tahukah kamu? Kebencian itu seperti membawa beban berat di punggung.Ketika kamu terus marah dan tidak mau mengampuni, kamu akan merasa lelah, sedih, dan tidak bahagia.Pilihan terbaik adalah melepaskan kemarahan dan mengampuni.Allah tahu bahwa kebencian membuat hidupmu berat, karena itu Dia meminta kita untuk:• Membuang kemarahan• Mengampuni orang lain• Mengikuti teladan Tuhan Yesus yang mengampuni dosa kitaCoba bayangkan kamu membawa tas punggung yang penuh dengan batu besar.Kamu berjalan keliling rumah sambil menahan beratnya. Wah, pasti capek banget, ya!Sekarang bayangkan jika kamu mengosongkan tas itu. Pasti terasa jauh lebih ringan dan menyenangkan. Begitu juga saat kamu melepaskan kebencian dan memaafkan orang lain—hatimu akan menjadi lega, ringan, dan bahagia.MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHANAllah tidak meminta kamu memberi lebih dari yang sudah Dia berikan lebih dulu.Ia sudah lebih dulu mengampuni kita di dalam Kristus. Karena itu, ampunilah orang lain, bukan karena mereka sempurna, tapi karena Allah sudah mengampunimu.Mari kita berdoaBapa, tolong aku untuk menggantikan rasa pahit dan marah dengan kasih dan kebaikan. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, AminWonder Kids, GANTIKAN SEMUA KEMARAHAN DENGAN KASIH DAN KEBAIKAN TERHADAP SESAMA. Tuhan Yesus memberkati

Ini Koper
#610 Storytelling Menjadi Acuan Presentasi Dimana Pun!

Ini Koper

Play Episode Listen Later Sep 16, 2025 7:06


Panggung TED Talk telah menjadi platform global untuk berbagi ide-ide inspiratif. Di balik setiap pembicaraan yang sukses, terdapat seni bercerita yang terstruktur dengan cermat. Kisah-kisah ini bukan sekadar rangkaian fakta, melainkan perjalanan emosional yang dirancang untuk memikat dan memengaruhi pendengar. Seni ini, yang terinspirasi dari tradisi kuno di sekitar api unggun, kini menjadi senjata ampuh untuk menyebarkan gagasan. Tahap pertama dari storytelling yang efektif adalah menemukan "ide inti" atau throughline. Ini adalah benang merah yang mengikat semua elemen narasi menjadi satu kesatuan yang kuat. Tanpa ide yang jelas, sebuah presentasi akan terasa membingungkan dan tidak berkesan bagi audiens. Ide inti ini harus bisa dirangkum dalam satu atau dua kalimat yang ringkas, sehingga tujuannya tidak pernah hilang. Selanjutnya, pencerita perlu membangun koneksi yang tulus dengan audiensnya. Ini dilakukan dengan menunjukkan kerentanan dan keotentikan diri, bukan dengan memamerkan kesempurnaan. Pembicara yang berani berbagi kegagalan atau kesulitan pribadi akan lebih mudah mendapatkan kepercayaan dan empati. Koneksi ini membuka pintu bagi audiens untuk menerima gagasan-gagasan baru. Humor adalah alat yang sangat efektif untuk membangun hubungan ini. Pembicara dapat menggunakan lelucon ringan atau anekdot lucu yang relevan untuk mencairkan suasana dan membuat audiens merasa nyaman. Tawa menciptakan ikatan sosial dan menunjukkan bahwa pembicara adalah manusia biasa, bukan sosok yang terlalu serius atau kaku. Humor yang cerdas dapat mengubah presentasi yang berat menjadi pengalaman yang menyenangkan dan berkesan.

Radio Elshinta
Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengeluarkan putusan tidak bisa membuka dokumen ijazah yang menjadi persyaratan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden ke Publik tanpa persetujuan

Radio Elshinta

Play Episode Listen Later Sep 15, 2025 40:47


Komisi Pemilihan Umum (KPU) menegaskan tidak dapat membuka dokumen ijazah para Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden ke publik tanpa adanya persetujuan dari yang bersangkutan. Hal ini didasarkan pada ketentuan perlindungan data pribadi serta aturan perundang-undangan yang berlaku. KPU menjelaskan, dokumen persyaratan pencalonan, termasuk ijazah, bersifat rahasia dan hanya digunakan untuk kepentingan verifikasi administrasi. Dengan demikian, apabila ada pihak yang ingin mengakses dokumen tersebut, harus terlebih dahulu mendapat izin dari pemilik dokumen.Bagaimana lengkapnya? kami telah bersama Direktur Emrus Corner/Pakar Komunikasi Politik UPH, Dr. Emrus Sihombing dan Advokat Senior yang juga koordinator tim hukum merah putih, C. Suhadi

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Jumat, 12 September 2025 - Mengatakan dan melakukan yang benar

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Sep 12, 2025 6:42


Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 12 September 2025Bacaan: Firman-Nya: "Siapakah yang memberitahukan kepadamu, bahwa engkau telanjang? Apakah engkau makan dari buah pohon, yang Ku larang engkau makan itu? Manusia itu menjawab: Perempuan yang Kau tempatkan di sisiku, dialah yang memberi dari buah pohon itu kepadaku, maka kumakan." Kemudian berfirmanlah TUHAN Allah kepada perempuan itu "Apakah yang telah kauperbuat ini?" Jawab perempuan itu: "Ular itu yang memperdayakan aku, maka kumakan." (Kejadian 3:11-13)Renungan: Seorang anak lahir setelah 11 tahun pernikahan. Mereka adalah pasangan yang saling mencintai dan anak itu adalah buah hati mereka. Saat anak itu berumur 2 tahun, suatu pagi si ayah melihat sebotol obat yang terbuka. Dia terlambat untuk ke kantor, maka dia meminta istrinya untuk menutupnya dan menyimpannya di lemari. Istrinya karena kesibukannya di dapur sama sekali melupakan hal tersebut. Anak itu melihat botol itu dan dengan riang memainkannya. Karena tertarik dengan warna obat tersebut lalu si anak memakannya semua. Obat tersebut adalah obat keras yang bahkan untuk orang dewasa pun hanya dalam dosis kecil saja. Sang istri segera membawa si anak ke rumah sakit. Tapi si anak tidak tertolong. Sang istri ngeri membayangkan bagaimana dia harus menghadapi suaminya. Ketika si suami datang ke rumah sakit dan melihat anaknya telah meninggal, dia melihat kepada istrinya dan mengucapkan 3 kata, "SAYA BERSAMAMU SAYANG." Reaksi sang suami yang tidak disangka-sangka adalah sikap proaktif. Si anak sudah meninggal dan tidak bisa dihidupkan kembali. Tidak ada gunanya mencari-cari kesalahan pada sang istri. Lagipula seandainya dia menyempatkan waktu untuk menutup dan menyimpan botol tersebut, maka hal itu tidak akan terjadi. Tidak ada yang perlu disalahkan. Si istri juga kehilangan anak semata wayangnya. Apa yang si istri perlu saat itu adalah penghiburan dari sang suami, dan itulah yang diberikan suaminya saat itu. Jika semua orang dapat melihat hidup dengan cara pandang seperti ini, maka akan terdapat lebih sedikit permasalahan di dunia ini. Salah satu sifat dosa adalah saling menyalahkan satu dengan yang lain. Adam menyalahkan Hawa, Hawa menyalahkan ular. Masing-masing tidak mau dipersalahkan, karena hal ini menyangkut tanggung jawab. Banyak orang lari dari tanggung jawab dan melemparkannya kepada orang lain. Tanpa kita sadari banyak orang menderita karena kita mau cari selamat sendiri. Hari ini kita diajak untuk mengatakan kebenaran tanpa harus mengorbankan atau mempersalahkan orang lain, "Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak. Apa yang lebih dari pada itu berasal dari si jahat." (Mat 5:37). Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, bantulah aku supaya menjadi pribadi yang bertanggung jawab atas apapun yang telah kulakukan dan tidak lari dari tanggung jawab atau mencari-cari kesalahan orang lain yang mengakibatkan hubungan kekeluargaan dan persahabatan menjadi renggang. Amin. (Dod).

Aku Si Introvert
Cara bilang tidak tanpa merasa bersalah

Aku Si Introvert

Play Episode Listen Later Sep 11, 2025 2:56


Kita harus belajar untuk bisa bilang tidak karena pilihanmu adalah tanggungjawabmu

Aku Si Introvert
Cara menikmati waktu sendiri tanpa merasa kesepian

Aku Si Introvert

Play Episode Listen Later Sep 10, 2025 3:02


Introvert memang paling jago menghabiskan waktu sendiri. Tapi bukan berarti gak pernah merasakan kesepian kan?

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Selasa, 9 September 2025 - Bersyukur dengan apa yang ada

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Sep 8, 2025 5:52


Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 9 September 2025Bacaan: "Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau." (Ibrani 13:5)Renungan: Ada seekor anjing yang kelaparan menemukan sepotong daging yang lezat di atas tanah, ia bergegas menggondol daging itu dan berlari ke tempat tinggalnya. Ketika tiba di tepi sungai, ia harus melewati jembatan. la berjalan dengan sangat hati-hati, ketika sampai di tengah jembatan, tanpa sengaja la memandang ke sungai, dan begitu melihat ke sungai bukan main kagetnya. Ia melihat ada seekor anjing di sungai itu, menggondol sepotong daging yang besar dan sedang menatapnya. Dalam hati ia mulai berpikir, "Wah, daging yang digigitnya lebih besar dibanding daging saya ini. Jika saya sedikit lebih galak terhadapnya, siapa tahu mungkin ia akan melepaskan daging itu dan lari." Lalu, ia membuka moncongnya dan menggonggong dengan keras. Begitu ia membuka moncongnya, daging dalam gigitannya lalu tiba-tiba terjatuh ke sungai, menghancurkan tubuh anjing yang berada di sungai itu. Percikan air yang dalam menghancurkan semua mimpi si anjing yang rakus ini, dan ia baru menyadari bahwa ternyata anjing itu adalah bayangan dirinya dalam air. Lalu dengan sedih ia menangis, "Kalau tahu begini aku tidak akan sedemikian rakus, namun kini, saya harus menahan lapar lagi, ke mana aku harus mencari makan?" Banyak orang ingin bisa hidup dengan lebih baik atau harus mendapatkan lebih banyak. Tanpa disadari hal itu dapat mencelakakan kepentingan orang lain, karena ia tidak puas dengan apa yang sudah diperolehnya. Bahkan ada yang tak segan-segan merampas barang milik orang lain. Lantas apa yang hilang pada manusia yang rakus? Persaudaraan, persahabatan, hati nurani atau ketenangan hati. Ini semua merupakan harta benda yang paling berharga dalam kehidupan! Hargailah semua yang kita miliki, tidak memaksakan sesuatu yang tidak bisa diperoleh, jangan karena rakus lantas malah kehilangan sesuatu yang sudah ada. "Kalau memang milik kita, pasti akan kita miliki, kalau bukan jangan memaksakan kehendak." Orang yang tahu menikmati hidup apa adanya, itulah orang yang benar-benar kaya. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, aku bersyukur pada-Mu karena Engkau selalu ada untukku. Engkau senantiasa mencukupi semua kebutuhanku. Asal aku setia pada-Mu, maka banyak hal yang tidak pernah kupikirkan selalu Kau sediakan untukku. Ajarilah aku juga untuk mencukupkan diriku dengan apa yang ada padaku, agar jangan sampai kerakusan menguasaiku. Amin (Dod)

#NoTapis
Noor Ali: SPL beri peluang kepada pemain tanpa kelab untuk terus beraksi

#NoTapis

Play Episode Listen Later Sep 6, 2025 42:19


Ketua jurulatih Geylang International, Noor Ali berkata beliau berbesar hati kelab-kelab Liga Perdana Singapura (SPL) memberi peluang kepada pemain tanpa kelab untuk terus beraksi dan membuktikan kemampuan mereka. Bekas pemain bola sepak Singapura yang kini berusia 50 tahun itu turut menyentuh tentang bakat-bakat ‘terpendam’ pemain Singapore Football League (SFL) yang boleh digilap untuk lebih menyerlah.See omnystudio.com/listener for privacy information.

Manap & Mawi
Episode 513 - Happy Teachers' Day - Part 2

Manap & Mawi

Play Episode Listen Later Sep 4, 2025 49:33


Hari ni kita salute semua cikgu-cikgu kat Singapore yang sabar ajar kita dari ABC sampai PSLE, dari algebra sampai O-Levels (padahal kita masih confuse bila nak pakai “has” dengan “have”). Cikgu lah orang yang:Tegur kita bila pakai correction tape macam cat tembok & Sanggup marking sampai malam walaupun handwriting kita macam cacing kepanasan. Tanpa cikgu, confirm ramai dari kita blur bila kira baki EZ-Link, salah tekan 190 naik sampai Bukit Panjang, atau masih ingat “pi r square” tu resipi pizza.Jadi, TERIMA KASIH cikgu-cikgu!Sebab garang dan tegas cikgu dulu lah, kita boleh survive kerja sekarang (walaupun masih takut bila boss panggil “can I see you for awhile?”).Happy Teachers' Day!Oi geng!

Manap & Mawi
Episode 512 - Happy Teachers' Day - Part 1

Manap & Mawi

Play Episode Listen Later Sep 4, 2025 34:39


Hari ni kita salute semua cikgu-cikgu kat Singapore yang sabar ajar kita dari ABC sampai PSLE, dari algebra sampai O-Levels (padahal kita masih confuse bila nak pakai “has” dengan “have”). Cikgu lah orang yang:Tegur kita bila pakai correction tape macam cat tembok & Sanggup marking sampai malam walaupun handwriting kita macam cacing kepanasan. Tanpa cikgu, confirm ramai dari kita blur bila kira baki EZ-Link, salah tekan 190 naik sampai Bukit Panjang, atau masih ingat “pi r square” tu resipi pizza.Jadi, TERIMA KASIH cikgu-cikgu!Sebab garang dan tegas cikgu dulu lah, kita boleh survive kerja sekarang (walaupun masih takut bila boss panggil “can I see you for awhile?”).Happy Teachers' Day!Oi geng!

OM BOB Indonesia
Pemerintah Tanpa DPR Apa Masih Bisa Berjalan? | Ep. 2525

OM BOB Indonesia

Play Episode Listen Later Sep 3, 2025 8:14


Pemicu Demo Berawal Dari statement Beberapa Anggota DPR dan juga menyulut adanya sebuah ajakan membubarkan DPR.

AWR Chin / ချင်းလူမျိုး; (Pyi Oo Lwin, Myanmar)
Christ Our Helper And Redeemer // Eite Hong Huhpa Leh Hong Tanpa Jesu Khris.

AWR Chin / ချင်းလူမျိုး; (Pyi Oo Lwin, Myanmar)

Play Episode Listen Later Sep 2, 2025 29:00


Covid Leh Cisa tehna // Health talk.Kawikawi + Nang Din Zang Ning // Chin Gospel Songs.

Merry Riana
Friends of Merry Riana TANPA HARTA, TANPA KUASA | YANDRI SUSANTO: DARI DOA EMAK JADI MENTERI DESA

Merry Riana

Play Episode Listen Later Sep 2, 2025 49:41


Siapa sangka, anak desa yang dulu untuk makan saja kesulitan, kini dipercaya Oleh Pak Prabowo menjadi Menteri Desa dan Pembangunan Daerah TertinggalYandri Susanto tidak hanya membawa kisah perjuangan hidup, tapi juga membawa semangat perubahan. Di tengah banyaknya sorotan soal praktik jual beli jabatan, ia hadir dengan ketegasan dan komitmen untuk menjaga Kemendes tetap bersih dan profesional.

Merry Riana
Friends of Merry Riana | INI HARUS DITONTON ‼️DIVONIS DIABETES, LUPUS DAN AUTOIMUN, MANTAN MENKES BUKA SUARA

Merry Riana

Play Episode Listen Later Sep 2, 2025 80:10


Friends of Merry Riana ft. Biotek Farmasi Indonesia Kesehatan adalah aset paling berharga dalam hidup. Tanpa tubuh yang sehat dan pikiran yang tenang, sulit rasanya menikmati segala hal yang kita miliki.maka dari itu pengalaman dari Ibu Siti Fadilah dan Pak Toni patut untuk kita jadikan pembelajaran.Bagaimana Cerita SelengkapnyaSimak selengkapnya ya00:00 Opening02:16 Diabetes Ibu dari Segala Penyakit04:20 Autoimun Marak Diidap Masyarakat07:32 Alasan Toni Lay Bangun PT Biotek Farmasi Indonesia19:02 Ciri-ciri Autoimun25:27 Lupus Jadi Concern Saat Ini29:17 Yang Terlihat di Luar Mendeteksi yang Ada di Dalam Tubuh31:22 Obat Herbal dan Ilmiah33:22 Cerita Siti Fadilah Supari Bebas dari Diabetes36:35 Opini Toni Lay Soal Penanganan Diabetes di Indonesia37:54 Fungsi Ginjal Menurun Siti Fadilah Supari 39:21 Solusi Preventif Kementerian Kesehatan Terkait Diabetes41:21 Kata Siti Fadilah Supari Soal Obat Herbal Tidak Bisa Menjadi Master di Negeri Sendiri45:35 Pandangan Toni Lay Tentang Solusi Diabetes49:10 Yang Membedakan Obat Herbal PT Biotek Farmasi Indonesia dengan Obat Herbal Lainnya58:01 Efek Samping Obat Herbal PT Biotek Farmasi Indonesia01:04:57 Penjelasan Vitamin C dari Toni Lay01:09:20 Harapan Siti Fadilah Supari Tentang Obat Herbal01:11:43 Tujuan PT Biotek Farmasi Indonesia01:19:45 ClosingWhatsApp/Konsultasi: 0821-2890-2593 / 0821-2416-2397Instagram : @biotek.farmasitiktok: Biotekfarmasi.idShopee: https://shopee.co.id/biotekfarmasi#product_listTokopedia: https://bit.ly/biotekfarmasiindonesia#merryriana #biotekfarmasiindonesiaFOR MORE INFOhttps://linktr.ee/merryrianaSUBSCRIBE:https://www.youtube.com/c/MerryRianaKoleksi BUKU & MERCHANDISE Merry Riana di Aplikasi MERRY RIANADOWNLOAD Aplikasi Merry Riana sekarang juga, GRATIS! Tersedia di :Google Playhttps://bit.ly/MerryRiana-PlayStoreApp Storehttps://bit.ly/MerryRiana-AppStoreINSTAGRAM: @merryriana | https://instagram.com/merryriana/X: @merryriana | https://twitter.com/merryriana/FACEBOOK: Merry Riana | https://www.facebook.com/MerryRiana/SPOTIFY: Merry Riana | http://bit.ly/Merry-Riana-SpotifyTIKTOK : @merryriana | https://vt.tiktok.com/ZSeEqpUa2/WEBSITE: https://www.merryriana.com/

Tota Scriptura Podcast
REFORMING HEART #271: Kudusnya Hidup Tanpa Menikah

Tota Scriptura Podcast

Play Episode Listen Later Aug 17, 2025 12:28


Episode baru setiap Senin | pemuda.stemi.id | Episode 271 (Matius 19:7-12): Mengapa banyak pernikahan hancur? Karena banyak orang lebih senang memanfaatkan orang lain demi kesenangan sendiri. Mengapa menikah? Karena aku ingin bahagia. Bagaimana kalau tidak bahagia? Kalau aku gagal bahagia, ini pasti salah pasanganku. Maka aku ingin ceraikan dia. Inilah keberdosaan manusia.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Sabtu, 2 Agustus 2025 - Bertekun dalam doa dan Percaya

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Aug 2, 2025 6:04


Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 2 Agustus 2025Bacaan: "Bersukacitalah dalam pengharapan sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa." (Roma 12:12)Renungan: Ada seorang anak laki-laki asal Scotlandia terpisah dari keluarganya. Anak laki-laki itu kemudian diasuh di sebuah yayasan. Setelah dewasa ia bekerja di sebuah perusahaan pelayaran di Chicago. Di dalam hatinya terpendam kerinduan besar untuk bertemu ibu dan kedua saudara perempuannya. Untuk itu ia mengirimkan surat ke beberapa tempat di Scotlandia. Tapi hasilnya nihil. Suatu hari ia membaca firman Tuhan yang membangkitkan imannya akan pertolongan Tuhan. "Sebab Tuhan Allah adalah matahari dan perisai; kasih dan kemuliaan Ia berikan: Ia tidak menahan kebaikan dari orang hidup tidak bercela." (Mzm 84:12). Ketika berdoa, di hatinya terbersit ide untuk menulis surat ke Yayasan yang ada di Massachusetts. Ternyata di sana ada sepucuk surat yang dikirim oleh saudara perempuannya dari Scotlandia. Dengan cucuran air mata ia membaca surat yang mengabarkan bahwa ibunya masih hidup dan mencarinya. Tanpa membuang waktu lagi, ia segera menemui keluarga yang dirindukannya sejak kecil. Setelah melepas rindu, saudara perempuannya menceritakan bahwa ibunya tidak pernah berhenti berdoa untuknya sejak mereka berpisah 19 tahun lalu. Air mata yang tertumpah selama 19 tahun di Scotlandia telah dijawab Allah di Amerika yang jauh. Terbukti sudah bahwa, " Doa orang benar, bila dengan yakin didoakan sangat besar kuasanya." (Yak 5:16b). Kuasa doa yang dipanjatkan di dalam nama Tuhan Yesus tidak pernah bisa dibatasi oleh jarak dan waktu. Karena itu jika ada doa-doa kita yang belum terjawab, mungkin saja jawabannya sedang dalam "perjalanan". Satu prinsip yang harus kita tanamkan di dalam hati kita bahwa Tuhan tidak pernah berdusta atau mengingkari janji-Nya. Dia selalu memegang teguh janji-janji-Nya! Jika Dia sudah berjanji, maka Dia akan menjawab doa yang dipanjatkan dengan iman. Pada waktu yang sangat indah, jawaban-Nya akan menjadi nyata. Jangan lelah menanti jawaban Tuhan. Tetaplah tekun dalam doa, dan Tuhan akan melakukan apa yang harus Dia lakukan yaitu menjawab doa-doa kita. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau senantiasa mendengar dan menjawab doa-doaku. Sendengkanlah selalu telinga-Mu untuk mendengarkan doa-doa atas berbagai masalah yang menjadi pergumulan hatiku. Kuduskan dan sucikanlah hatiku, agar tidak menjadi batu sandungan bagi kuasa-Mu untuk bekerja dalam diriku. Aku percaya walaupun doaku belum terjawab, namun akau sudah mendapatkannya. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Senin, 14 Juli 2025 - Kehadiran yang memberi arti dan menjadi berkat

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Jul 13, 2025 4:54


Kencan Dengan Tuhan - Senin, 14 Juli 2025Bacaan: "..... Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu." (Yesaya 30:15)Renungan: Suatu ketika Tony Campolo menceritakan tentang kunjungannya ke rumah duka karena ada seseorang yang meninggal. Tanpa sengaja ia mengunjungi ruangan yang salah. Di ruangan itu hanya ada jenazah seorang laki-laki tua dan istrinya yang menjaga jenazah itu. Istrinya adalah satu-satunya pengunjung yang hadir. Wanita itu kelihatann begitu kesepian sehingga Campolo memutuskan untuk tetap tinggal dan mengikuti pemakaman. Ia bahkan mengantarkan jenazah itu ke tempat penguburan. Di akhir ibadah penguburan itu, Campolo akhirnya mengaku kepada janda itu bahwa ia tidak mengenal suaminya. Janda itu berkata, "Saya sudah menyadarinya. Tetapi hal itu tidak penting. Yang harus anda ketahui adalah betapa berartinya kehadiran anda dan apa yang anda lakukan untuk saya. Saya merasa tidak sendirian menanggung duka ini, karena kehadiran anda menguatkan saya." Seringkali orang yang sedang menderita perlu kehadiran orang-orang seperti Campolo. Seseorang yang hadir pada saat dibutuhkan, yang mau mendengar, yang tidak tergesa-gesa ingin pergi, yang bersedia memeluk, merangkul dan menangis bersama. Pendek kata, seseorang yang menyediakan diri dan mau menyelami perasaan orang yang sedang dalam kesusahan. Tuhan Yesus sudah memulainya untuk kita. Kini Ia mau kita melakukan hal yang sama terhadap sahabat, kenalan, keluarga dan orang-orang yang kita kasihi. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau selalu ada untukku. Walau secara jasmani Engkau tidak hadir dalam setiap kesusahanku, tapi kuasa penyertaan-Mu senantasa ada untukku. Terima kasih juga atas kehadiran-Mu dalam diri orang-orang yang senantiasa Kau kirim untuk menguatkan dan mendoakanku. Mampukan aku juga Yesus, agar kehadirankupun dapat memberikan kekuatan dan ketenangan bagi mereka yang mengalami pergumulan dalam hidupnya. Amin. (Dod).

Keluar Sekejap
EP160 | Mengapa Politik? Cabaran Pembangkang, Dominasi PAP, Hubungan Serantau, Masa Depan Tanpa PAP

Keluar Sekejap

Play Episode Listen Later Jun 24, 2025 109:23


Audio Siar Keluar Sekejap Episod 160 menampilkan satu wawancara eksklusif bersama Pritam Singh, Ketua Pembangkang Singapura dan tokoh utama Parti Pekerja (Workers' Party). Dalam episod ini KS menyelami perjalanan peribadi dan politik Pritam Singh daripada latar belakang pendidikan, karier awal, sehinggalah keputusan menyertai dunia politik yang dikawal rapi di bawah pemerintahan People's Action Party (PAP).Perbincangan dibuka dengan sorotan terhadap struktur dan dinamika politik Singapura termasuk cabaran-cabaran unik yang dihadapi oleh pembangkang di negara tersebut. Pritam berkongsi falsafah perjuangannya, visi untuk sebuah Singapura yang lebih adil dan saksama, serta bagaimana WP memainkan peranan semak dan imbang yang konstruktif dalam sistem politik dominan.Isu hubungan dua hala antara Malaysia dan Singapura turut disentuh. Pritam Singh menegaskan kepentingan "people-to-people ties", kerjasama ekonomi rentas sempadan serta potensi pertukaran budaya dan pendidikan sebagai jambatan pemahaman yang lebih erat antara dua jiran serumpun.Episod ini menyerlahkan bagaimana politik serantau boleh diteroka melalui pendekatan yang lebih segar dan terbuka. KS turut menyentuh refleksi peribadi Pritam Singh terhadap cabaran sebagai pembangkang, tekanan sistemik, dan harapan beliau terhadap masa depan Singapura yang lebih inklusif dan progresif. Ia membuka ruang untuk kita menilai semula peranan pembangkang dalam sistem demokrasi, serta keperluan kepada perbincangan rentas sempadan dalam memperkukuh kestabilan dan kemajuan rantau.Ingin jenama anda menonjol bersama suara perubahan?Taja episod Keluar Sekejap dan capai ribuan penonton berpengaruh di seluruh negara!Hubungi kami sekarang di +6011-1919 1783 atau emel ke commercial@ksmedia.my untuk mendapatkan pakej penajaan eksklusif tahun 2025.00:00 Intro03:50 Latar Belakang Peribadi Pritam Singh09:01 Pengorbanan Peribadi & Dilema Politik15:30 Ideologi dan Perjuangan WP20:08 Titik Gemilang Pembangkang Singapura Tawan Aljunied GRC29:22 Pengukuhan Kubu WP di Aljunied, Hougang & Sengkang31:25 WP dan Impian Singapura Lebih Adil35:52 Antara Realisme WP dan Radikalisme SDP38:16 Keputusan PRU dan Kritik Terhadap ‘Kurangnya Ambisi'47:26 Mengapa PAP Kekal Dominan?52:16 Gaya Politik Pritam Singh Berani Lawan atau Berhati-hati?57:19 Peranan Rasmi Ketua Pembangkang dan Harapan Masa Depan01:05:13 Risiko Politik : Antara Kerjaya, Keluarga dan Perjuangan01:10:46 Isu Raeesah Khan, Persepsi dan Keyakinan Diri01:14:05 Rahsia Rukun Kaum di Singapura01:26:39 Hubungan dua hala Malaysia–Singapura01:34:19 Konflik Gaza01:41:12 Arah Tuju Pritam01:45:06 Singapura Tanpa PAP

Ray Janson Radio
#514 "PIKIRAN JAHAT ITU PEMBUNUH TANPA SENJATA!" WITH DEVY ANASTASIA | RAY JANSON RADIO

Ray Janson Radio

Play Episode Listen Later Jun 12, 2025 58:54


Kali ini kita kedatangan Devy Anastasia, seorang content creator sekaligus salah satu jebolan MasterChef Indonesia. Di balik senyumnya, Devy menyimpan kisah hidup yang nggak mudah. Di podcast ini, dia bakal cerita bagaimana dia bisa bangkit dari titik terendah di hidupnya, perjalanannya sebagai seorang content creator, dan juga makanan-makanan yang punya tempat spesial dalam perjalanan hidupnya. Tonton video selengkapnya di #RayJansonRadio#514 "PIKIRAN JAHAT ITU PEMBUNUH TANPA SENJATA!" WITH DEVY ANASTASIA | RAY JANSON RADIOEnjoy the show!Instagram:Devy Anastasia: www.instagram.com/devyanastasiaDON'T FORGET TO LIKE AND SUBSCRIBE !Ray Janson Radio is available on:Spotify: https://spoti.fi/2lEDF01Apple Podcast: https://apple.co/2nhtizqGoogle Podcast: https://bit.ly/2laege8iAnchor App: https://anchor.fm/ray-janson-radioTikTok: https://www.tiktok.com/@rayjansonradioLet's talk some more:https://www.instagram.com/rayjanson#RayJansonRadio #FnBPodcast #Indonesia

Apa Kata Tempo
Cara Cepat Menjadi Negara Gagal

Apa Kata Tempo

Play Episode Listen Later Jun 11, 2025 22:47


Pengalihan kewenangan pengelolaan perusahaan pelat merah dari Kementerian BUMN ke Danantara tidak akan membawa kebaikan dalam tata kelola. Bedanya, Menteri Erick Thohir yang sebelumnya berkuasa besar, mendadak menjadi tidak berdaya. Namun ini semata ganti pemain. Serupa yang lalu-lalu dengan dalih kepentingan rakyat, Danantara diizinkan mengalokasikan dana untuk proyek-proyek yang tidak layak secara ekonomi , dan kental hanya akan menguntungkan segelintir orang yang dekat dengan kekuasaan. Tanpa transparansi dan pengawasan, Danantara mempercepat terbentuknya institusi ekonomi ekstraktif di Indonesia dan sebagai jalan tol menjadi negara gagal. - - - Kunjungi⁠ s.id/bacatempo untuk mendapatkan diskon berlangganan Tempo Digital. Unduh aplikasi⁠⁠ Tempo⁠⁠ untuk membaca berbagai liputan mendalam Tempo. Powered by Firstory Hosting

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Selasa, 10 Juni 2025 - Bahagia ketika membuat orang lain bahagia

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Jun 9, 2025 6:41


Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 10 Juni 2025Bacaan: "Setiap orang yang dikaruniai Allah kekayaan dan harta benda dan kuasa untuk menikmatinya, untuk menerima bahagiannya, dan untuk bersukacita dalam jerih payahnya — juga itu pun karunia Allah." (Pengkhotbah 5:18)Renungan: Ada seorang wanita kaya raya dirundung rasa sepi yang mendalam. Meskipun ia dikelilingi kenalan yang berkelas dan mampu membeli barang-barang mewah yang diinginkannya, tapi semua itu tetap saja tak memberi kebahagiaan baginya. Hidupnya tidak nyaman karena ada ruang kosong di dalam hatinya yang tak terpuaskan oleh limpahan materi semata. Di puncak kegalauan batin itu ia memutuskan untuk mengakhiri hidupnya. "Aku akan pergi ke sungai untuk mengakhiri hidupku," katanya dalam hati. Dengan pikiran yang melayang-layang ia berjalan ke sungai di mana ia akan mengakhiri hidupnya. Di perjalanan tiba-tiba ia merasakan sebuah tangan kecil menarik-narik roknya. Dengan refleks matanya memandang ke bawah, ia melihat seorang bocah tak berdaya sedang menarik-narik roknya. "Nyonya, kami ada enam bersaudara dan sedang sekarat karena kelaparan," kata anak itu sambil merintih. Wanita itu terdiam, ia berpikir sejenak. "Kenapa aku tidak meringankan beban keluarga anak malang ini? Aku punya banyak harta dan aku tak akan memerlukan semua kekayaan itu kalau aku sudah mati nanti." Wanita itu menunda niatnya untuk bunuh diri dan mengajak anak itu berjalan ke rumah kesengsaraan mereka. Di sana ia mengosongkan isi dompetnya dan seketika terciptalah suasana bahagia di tengah-tengah keluarga yang kelaparan itu. Wanita itu terpaku, hatinya tersentuh tatkala melihat keluarga tersebut berulangkali mengucapkan terima kasih padanya. Tanpa disadarinya setitik kebahagiaan menerobos jiwanya yang kosong, bertepatan saat ia membuat orang lain berbahagia. Tergerak oleh belas kasihan yang mulai bertumbuh di hatinya, wanita itu pun berucap, "Besok saya akan kembali untuk membawa berkat yang lebih banyak. Saya akan membagikan apa yang telah Tuhan berikan pada saya secara berlimpah-limpah." Kemudian wanita itu berpamitan, ia pulang dengan satu semangat dan pemikiran yang baru. Kini ia memahami mengapa Tuhan menganugerahkan kekayaan yang melimpah kepadanya. Ia bertekad untuk tidak akan pernah mengakhiri hidupnya secara terpaksa, karena masih banyak orang yang membutuhkan uluran tangannya. Tuhan merancang kita bukan untuk hidup bagi diri kita sendiri, tapi untuk berbagi dengan sesama. Kita akan merasa bahagia dan bangga ketika hidup kita memberi dampak yang membangun atau mendorong orang lain menjadi lebih baik. Jika kita berhasil mengembangkan sikap mulia ini maka kita akan merasakan kepuasan tersendiri, yang nilainya sangat tinggi. Untuk itu, bangkitkanlah kepedulian dan cinta kasih terhadap orang tua, anak, rekan sekerja, tetangga, teman atau mereka yang membutuhkan uluran tangan kita. Buatlah mereka bahagia, maka kita juga akan turut bahagia! Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk dapat mengasihi, berbagi dan peduli pada orang-orang di sekitarku. Amin. (Dod).

Radio Rodja 756 AM
Bab Seseorang Memukul Paha Saudaranya Tanpa Berniat Buruk

Radio Rodja 756 AM

Play Episode Listen Later May 27, 2025 61:39


Bab Seseorang Memukul Paha Saudaranya Tanpa Berniat Buruk adalah bagian dari ceramah agama dan kajian Islam ilmiah dengan pembahasan kitab Al-Adabul Mufrad. Pembahasan ini disampaikan oleh Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah, M.A. pada Senin, 21 Dzulqa’dah 1446 H / 19 Mei 2025 M. Kajian Islam Tentang Memukul Paha Saudaranya Tanpa Berniat Buruk Al-Imam Bukhari dalam kitab Al-Adabul Mufrad, […] Tulisan Bab Seseorang Memukul Paha Saudaranya Tanpa Berniat Buruk ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Rabu, 21 Mei 2025 - Keajaiban bagi Orang yang Percaya

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later May 20, 2025 7:16


Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 21 Mei 2025Bacaan: "Ia berkata kepada mereka: "Karena kamu kurang percaya. Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja kamu dapat berkata kepada gunung ini: Pindah dari tempat ini ke sana, — maka gunung ini akan pindah, dan takkan ada yang mustahil bagimu." (Matius 17:20) Renungan: Sejak Karen mengandung anaknya yang kedua, Michael anak pertamanya hampir setiap malam menyanyikan lagu untuk adik kecilnya yang masih ada dalam kandungan Karen. Michael sedang membangun jembatan kasih sayang dengan adiknya yang belum lahir. Kehamilan Karen berjalan dengan baik hingga tanda-tanda persalinan tiba. Menit demi menit di masa persalinan berlalu namun tiba-tiba komplikasi serius muncul. Dengan sekuat tenaga Karen berjuang dan akhirnya lahirlah bayi itu dengan kondisi yang kurang baik. Di kegelapan malam bayi itu dibawa ke ruang perawatan intensif di Rumah Sakit. Bayi mungil itu dirawat namun keadaannya tak kunjung membaik. Akhirnya dokter yang menangani si kecil berkata, "Hanya sedikit sekali harapan bahwa ia akan membaik." Karen dan suaminya menguatkan hati dan menghubungi bagian pemakaman untuk mengatur semuanya, sementara itu Michael terus meminta agar diizinkan menjenguk adiknya. "Saya ingin menyanyi untuknya," katanya memohon. Anak-anak memang tidak diizinkan masuk ke ruang perawatan intensif, namun Karen memutuskan untuk membawa Michael menemui adiknya. "Jika ia tidak menemui adiknya sekarang. mungkin ia tidak akan pernah bertemu untuk selama-lamanya," kalimat itulah yang bermain di benak Karen. Ketika Karen berusaha secara diam-diam membawa Michael menemui adiknya, Kepala Perawat memergoki mereka. "Bawa anak ini keluar, anak-anak tidak boleh masuk ke sini!" katanya tegas. "Ia tidak akan pergi sebelum menyanyi untuk adiknya," jawab Karen. Karen membawa Michael ke sisi adiknya. Michael menatap bayi mungil yang seolah telah kehilangan daya juang untuk hidup. Sesaat kemudian anak berumur 3 tahun itu mulai menyanyi, "Kaulah cahaya mentariku, satu-satunya cahaya mentariku. Kau membuatku bahagia ketika langit kelabu. "Tanpa diduga, tiba-tiba bayi mungil itu terlihat memberikan respons. Denyut nadinya mulai teratur. "Teruslah bernyanyi, Michael." dorong mamanya. "Kamu tidak pernah tahu sayangku, betapa aku mencintaimu. Tolong jangan ambil cahaya mentariku. "Kemudian terlihat lagi kemajuan pada si mungil, kini nafasnya yang berat mulai teratur. Michael terus menyanyi dan bayi mungil itu tampak semakin stabil. "Teruslah bernyanyi, Michael," kata Kepala Perawat sambil menghapus air mata di pipinya. Singkat cerita, mujizat terjadi, keesokan harinya bayi mungil itu sudah dibawa pulang. Majalah Woman's Day menyebut peristiwa itu sebagai "Keajaiban Nyanyian Seorang Kakak", tetapi Karen menyebutnya sebagai "Keajaiban Kasih Tuhan". Selalu ada keajaiban bagi orang yang hatinya sungguh percaya bahwa Tuhan akan mengerjakan mujizat baginya. Iman memang harus mengawali mujizat itu. Jadi arahkanlah iman kita kepada Yesus, maka kuasa kebangkitan-Nya akan mengerjakan mujizat itu. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, hatiku percaya bahwa kasih dan kuasa-Mu sanggup mengerjakan mujizat bagiku. Amin. (Dod).

Daily Fresh Juice
Fresh Juice 6 Mei 2025 – Yoh. 6:30-35 : Hatimu Hampa Tanpa Tuhan

Daily Fresh Juice

Play Episode Listen Later May 5, 2025 9:32


Pembawa Renungan : Johan Ng Denpasar Bali Yoh. 6:30-35

tanpa tuhan hampa fresh juice
Daily Fresh Juice
Fresh Juice 16 Maret 2025 – Luk. 9:28b-36 : Tiada Mawar Tanpa Duri – Tiada Kemuliaan Tanpa Salib

Daily Fresh Juice

Play Episode Listen Later Mar 15, 2025 17:25


Pembawa Renungan : RP. Agus Malo, CSSR Sumba Luk. 9:28b-36