POPULARITY
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Christine dari Paroki Santo Gabriel di Keuskupan Bandung, Indonesia. Kisah Para Rasul 13: 44-52; Mazmur tg 98: 1.2.3ab.3cd-4; Yohanes 14: 7-14.GEMBALA YANGBAIK MENGHADIRKAN BAPA KEPADA KITA Tema renungan kita pada hari ini ialah: Gembala Yang Baik Menghadirkan BapaKepada Kita. Kemarin dalam menjawab kekurang-pahaman rasul Tomas, Yesusmenunjuk diri-Nya sendiri sebagai perantara kita untuk sampai kepada Bapa. Hariini, rasul Filipus yang mewakili banyak di antara kita memperlihatkankekurang-pahaman dan pencariannya akan sosok Bapa seperti apa. Jawaban Yesus merupakan yang paling telak, kalau boleh dikatakan jawabankunci, karena memperlihatkan tujuan semua pencarian dan ziarah kita di duniaini. Yesus menjawab dengan menghadirkan Bapa sendiri, maka Ia berkata: melihatAku, berarti melihat Bapa, mendengar Aku, berarti mendengar Bapa, hidup bersamaAku berarti hidup bersama Bapa. Intinya ialah Bapa berada di dalam Aku dan Akudi dalam Bapa. Bapa dan Aku adalah satu. Persekutuan Bapa dan Putra itu terjadi dalam hubungan kasih dengankomunikasi di antara mereka, dan hubungan ini terjadi dalam Roh Kudus. Justrujawaban yang diberikan kepada Filipus dan semua orang yang mencari tujuanterakhir hidup ini ialah Tritunggal Allah. Tak ada jawaban lain lagi yangmelebih jawaban ini. Berjumpa Bapa dalam diri Yesus dan dalam persekutuan RohKudus telah mempertegas komitmen para rasul, dan mereka bertahan dengankomitmen sampai mati. Yesus menghadirkan Bapa kepada kita berarti tentang kenyataan Tuhan Allahsesungguhnya. Tuhan tampak dengan segala kemurahan dan belas kasih, sementarakita manusia tampak terangkat sampai pada level untuk berjumpa dengan Dia. Saatinkarnasi, Tritunggal hadir dalam Putra yang dikandung dalam rahim PerawanMaria, dilahirkan dan diasuh dalam sebuah keluarga bersahaja. Dalam seluruhpelayanan publik Yesus, Tritunggal juga ada di sana untuk bekerja bagipenebusan umat manusia. Di penghujung karya di dunia, Tritunggal di surgamenyambut kita dalam kehidupan abadi sebagai tanda keselamatan kekal yang sudahtersedia abadi bagi kita. Bagi kita sebagai pengikut Kristus, pertanyaan seperti Filipus dan Tomassewajarnya tidak relevan. Kita bukan dalam posisi untuk mempertanyakan bahkanmeragukan apakah Yesus dan Bapa adalah satu. Posisi kita sesungguhnya adalahsaudara dan saudari Yesus. Atas dasar itulah kita diajarkan doa Bapa Kami untukmenjadi doa kita yang fundamental. Doa itu sungguh menjadikan kita anak-anakatau putra dan putri Bapa yang maha baik. Yesus adalah sungguh gembala yangbaik, karena Dia tahu yang kita butuhkan: menjadi putra-putri kesayangan Bapadi Surga. Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Bapa maha baik, terima kasih berlimpah atas martabatkami sebagai putra dan putri-Mu terkasih karena kami mengambil bagian dalamkehidupan Putra-Mu Yesus Kristus. Semoga kami tetap hidup dengan martabat inidan mempertanggung jawabkannya pada saat ajal kami nanti. Salam Maria penuhrahmat ... Dalam nama Bapa ...
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Meita Adhie Moelya dari Paroki Santo Yosep Purwokerto di Keuskupan Purwokerto - Jawa Tengah, Indonesia. Yesaya 49: 1-6; Mazmur tg 71: 1-2.3-4a.5-6ab.15.17; Yohanes 13: 21-33.36-38.DURI DALAM DAGING Renungan kita pada hari ini bertema: Duri Dalam Daging.Pepatah “duri dalam daging” sudah umum dalam pembicaraan kita. Daging harusnyamembangkitkan selera makan, ternyata tidak enak dan memuaskan selera karena adaduri di dalamnya. Seharusnya kita memiliki sebuah keuntungan atau kehidupandalam kegembiraan dan kedamaian, namun ternyata ada benci atau fitnah yangsedang menggelora di dalam hidup bersama di antara saudara dan teman. Siapakah duri itu sebenarnya? Ia bisa saja dirimu, teman,kenalan atau anggota keluarga. Faktor kejahatan dan kelemahan-kelemahan manusiadapat menjadi pendukung untuk tumbuhnya pribadi-pribadi yang dipandang “duri”atau penyakit di dalam hidup bersama. Setiap pribadi memiliki kelemahankodrati, misalnya sikap malas, marah, rakus dan sombong. Ia terlahir denganmembawa benih-benih kelemahan tersebut. Ketika kelemahan-kelemahan itu tidakdiolah denga baik, si Jahat atau Setan akan dengan leluasa memanfaatkannyapeluang tersebut. Di dalam sebuah komunitas persekutuan di paroki, para anggotanya berusaha dalam komitmen pelayanandan berbuah pada kehidupan yang nyaman, tenang dan damai. Tetapi jika adaseseorang atau dua yang mulai menjadi biang gosip, penyebar fitnah, atauberkelakuan tidak wajar, ia pasti menjadi beban dan perusak komunitasnya. Halini sama dengan semua situasi yang lain. Jika pihak yang menjadi sumberkekacauan itu tidak teridentifikasi untuk sekurang-kurangnya membuka kepadapublik kejahatan atau pola kerjanya, ia akan tetap sebagai “duri dalam daging”yang mengganggu dan merusak sesama yang lain. Kemarin, pribadi Yudas Iskariot dibuka topeng kejahatannyahanya sebagian kecil, tetapi hari ini Yesus Kristus membukanya supaya menjaditransparan, bahwa ia adalah “duri” bagi komunitas yang dipimpin langsung olehYesus. Mata, pikiran, dan hati Yudas sendiri dan rekan-rekan para rasul terbuka.Mereka semua menjadi tahu siapa pengacau dan perusak sebenarnya di dalampersekutuan itu, ketika Yesus berkata: “Apa yang hendak kau perbuat, perbuatlahsegera.” Pelajaran yang kita peroleh dari kejadian di dalam Injiltersebut ialah keberanian dan kepastian dari pihak kita untuk mengidentifikasidan mengambil tindakan atas sumber masalah yang selalu mengacaukan danmengganggu hidup kita. Di dalam diri setiap orang, bisa saja sumber masalah ituadalah satu atau dua kelemahan utama. Misalnya kesombongan atau kemalasan, jikadipastikan bahwa ini adalah “duri” atau “Yudas Iskariot”, kita harusmengatasinya segera. Demikiannya juga di dalam keluarga, komunitas,persekutuan, organisasi dan masyarakat, diharuskan ada keberanian dan kepastiandalam membuka ketersembunyian sumber kejahatan dan orang-orang yang menjadipelakunya. Jika tahap identifikasi dicapai, maka ada jalan terbuka untukmendapatkan solusinya.Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Tuhan maha kuasa,semoga kami tetap teguh dalam iman kami kepada-Mu, meskipun ada ancaman dariorang yang memusuhi dan hendak mencelakakan kami. Salam Maria penuh rahmat ...Dalam nama Bapa...
Kemarin ada yang mempertanyakan apa sih fungsi internet cepat di Indonesia. Mari kita kupas. This is a public episode. If you would like to discuss this with other subscribers or get access to bonus episodes, visit opsianaid.substack.com
Sepekan jelang dilantik, Presiden terpilih Prabowo Subianto memanggil sejumlah tokoh yang ditengarai bakal menjadi calon-calon menteri di kabinetnya. Banyak di antaranya berasal dari parpol koalisi di Pilpres 2024. Tampak juga wajah beberapa menteri dari kabinet Presiden Jokowi yang merapat di rumah Prabowo di Kertanegara, Jakarta, kemarin. Kabinet Prabowo-Gibran diprediksi bakal gemuk usai disahkannya Undang-Undang Kementerian Negara. Apalagi hampir semua parpol sudah merapat ke koalisi pemerintah. Politisi Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyebut jumlah kementerian sekitar 44 hingga 46. Kemarin, DPR juga sudah menyepakati penambahan jumlah komisi dari 11 menjadi 13. Kabinet yang gemuk tentu memiliki berbagai konsekuensi, tak hanya dari sisi politik, tetapi juga anggaran. Seperti apa gambarannya? Bagaimana dampak kabinet gemuk terhadap jalannya pemerintahan? Kita bahas bersama Sekjen FITRA Misbah Hasan dan Program Manager SMRC Saidiman Ahmad. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Suster Karla, OSF dan Suster Gemma, OSF dari Komunitas Suster-Suster OSF Santa Elisabeth Semarang di Keuskupan Agung Semarang, Indonesia. 1 Korintus 12: 12-14.27-31a; Mazmur tg 100: 2-5; Lukas 7: 11-17 TUHAN TAHU BERBUAT UNTUK KITA Tema renungan kita pada hari ini ialah: Tuhan Tahu Berbuat Untuk Kita. Kemarin renungan kita menggambarkan doa meminta pertolongan lalu Tuhan berkenan mengatasi kesulitan-kesulitan kita. Hari ini renungan kita menekankan bagaimana Tuhan yang datang atas kuasa-Nya sendiri, karena ia tahu dan melihat keadaan kita dalam kesulitan. Istilah compassion atau bela rasa-belas kasih merupakan ciri khas Tuhan yang sangat peduli dan yang hendak mencurahkan kasih-Nya kepada kita. Di dalam kitab suci ada banyak petunjuk tentang Tuhan Yesus jatuh kasihan kepada orang-orang yang sedang kekurangan dan menderita. Ia segera bertindak menolong dan menghibur mereka. Salah satunya ialah seperti Ia lakukan dalam Injil hari ini, yaitu menghidupkan anak tunggal seorang janda di desa Naim. Keadaan hidup manusia yang memprihatinkan dalam aneka bentuknya diketahui dengan pasti oleh Tuhan. Misalnya si janda itu, jelas ia kehilangan segalanya terutama anak satu-satunya yang mestinya sebagai jaminan bagi kesejahteraan dan masa depannya. Ada banyak situasi kita yang konkret dalam pribadi, keluarga, atau lingkungan sekitar kita yang membuat hati kita miris dan kasihan. Bagi Tuhan, Ia selalu tergerak oleh belas kasihan-Nya untuk campur tangan. Semua itu nyata di hadapan Tuhan. Doa dan permohonan kepada-Nya tidak mesti dengan teriakan dan desakan minta tolong. Tampaknya kita dengan keadaan yang memprihatinkan sudah merupakan sebuah doa tanpa suara. Cukup dengan tampak yang apa adanya itu dan tak perlu ada ucapan dan seruan minta kasihan, kita memasrahkan kepada kehendak yang maha tinggi karena Ia sudah mengetahui semuanya. Doa yang seperti ini sangat memerlukan ketulusan atau kejujuran kita. Yang perlu dihindari ialah kebohongan atau kepalsuan berbalut penampakan sebagai penderita. Para pengemis jalanan sering menipu kalau mereka tak punya tangan dan kaki, sehingga orang-orang langsung jatuh kasihan kepada mereka. Tapi ketika mereka ditantang akan kejujurannya, langsung terlihat kepalsuan yang dibuat dengan memakai bahan buatan pada tubuh untuk menutup tubuh aslinya yang sebenarnya normal. Jangan pernah kita menipu Tuhan dengan cara seperti ini kalau memohon kepada-Nya pertolongan-pertolongan. Tuhan bakal menunda berkat-Nya kepada kita atau malahan menghukum kita. Jadi kita memang perlu tampil apa adanya sebagai manusia normal dengan kelebihan dan kekurangan, khususnya penderitaan dan kesulitan kita yang nyata di hadirat Tuhan yang sudah mengetahuinya. Meski tanpa kata atau seruan minta dikasihani, tapi sebenarnya hati kita sedang sangat mengharapkan campur tangan Tuhan segera dan sebaik mungkin. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ke dalam tangan-Mu ya Bapa mahamurah, kami gantungkan hidup kami. Jadikanlah kami selalu rendah hati dan jujur berada di hadirat-Mu. Kemuliaan kepada Bapa... Dalam nama Bapa...
Dua hari lalu, publik, terutama kalangan pakar hukum dikejutkan dengan putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta tentang gugatan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman. PTUN Jakarta mengabulkan sebagian gugatan ipar Presiden Jokowi itu, yakni menyatakan batal atau tidak sah pengangkatan Suhartoyo sebagai Ketua MK 2023-2028. Selain itu, permohonan Anwar agar dipulihkan harkat dan martabatnya sebagai hakim konstitusi, juga dikabulkan. Seperti kita ketahui, gugatan Anwar ke PTUN bermula dari keputusan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) yang memberhentikannya dari jabatan Ketua MK pada 7 November 2023, karena terbukti melakukan pelanggaran kode etik berat. MK kemudian memilih Suhartoyo sebagai ketua baru menggantikan Anwar. Kemarin, MK menggelar Rapat Permusyawaratan Hakim (RPH) dan memutuskan akan mengajukan banding terhadap putusan PTUN Jakarta. Tak sedikit pihak yang menilai putusan ini janggal. Apalagi di momen-momen krusial jelang pendaftaran paslon di Pilkada 2024 yang dibuka 27 Agustus mendatang. MK diburu waktu untuk memutus, salah satunya, permohonan uji materi soal syarat minimal usia calon kepala daerah. Seperti apa potensi dampak putusan PTUN Jakarta terhadap kinerja MK? Apakah bakal berpengaruh pada perhelatan Pilkada? Apakah keputusan banding MK sudah tepat? Kita bincangkan bersama Ketua Departemen Hukum Administrasi Negara Fakultas Hukum UGM Richo A. Wibowo dan Peneliti dari Pusat Riset Politik BRIN Wasisto Raharjo Jati. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Kemarin seharian ngoprek Starlink-nya Elon Musk. Tantangannya, saya tinggal di perumahan yang kanan-kiri bangunan tinggi. Soal, instalasinya sangat mudah, hanya downloan aplikasi Starlink. Dan ikuti petunjukknya karena selebih otamatis. Ini cerita saya pengalaman dengan Starlink.
- Kemarin di pelataran Dukuh Setro VI Diantara harap menjabat hangat tanganmu... Powered by Firstory Hosting
Kemarin bebek berkesempatan dateng acaranya Pokemon Pikachu's Indonesia Journey di Pakuwon Mall Surabaya loh, dan di episode ini bebek bakal ceritain pengalamannya.
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Suci Maria dan Martinus De Pores Waju dari Komunitas Pukat Labuan Bajo, Keuskupan Ruteng, Indonesia. Kisah Para Rasul 12: 24 - 13: 5a; Mazmur tg 67: 2-3.5.6.8; Yohanes 12: 44-50 SELURUH BANGSA MEMUJI TUHAN Renungan kita pada hari ini bertema: Seluruh Bangsa Memuji Tuhan. Kalimat ini merupakan ulangan mazmur tanggapan dari liturgi pada hari ini. Kemarin kita menyinggung tentang kenyataan kehadiran identitas Katolik di seluruh pelosok bumi dan bagaimana kita merasa terhubung satu sama lain sebagai orang-orang Katolik. Salah satu cara untuk mengungkapkan semua bentuk rasa dan koneksi itu ialah bahwa seluruh bangsa di dunia memuji Tuhan. Kisah Para Rasul dalam bacaan pertama mengatakan bahwa firman Tuhan terus tersebar dan semakin menumbuhkan Gereja. Pesan dan informasi Firman itu sampai di telinga dan hati orang-orang lebih cepat bahkan mengalahkan kendaraan atau mesin apa pun yang berkecepatan tinggi. Sampai saat ini dengan adanya alat-alat teknologi informasi, cepatnya jangkauan firman Tuhan memang tak terbantahkan. Hasilnya, tidak hanya jauh lebih banyak orang, tetapi juga bahwa setiap pribadi manusia menerima Sabda itu yang menguatkan dan menerangi hidupnya. Ini adalah salah satu alasan seluruh bangsa memuji Tuhan. Terwujudnya kenyataan bahwa firman Tuhan mencapai hati setiap manusia di seluruh dunia, sangat bergantung pada pekerja-pekerja pembawa kabar gembira itu. Gereja Perdana menggambarkan ini misalnya dengan mengutus Barnabas dan Paulus untuk suatu perutusan lebih luas yang melampaui batas wilayah yang sudah ditargetkan. Kita berterima kasih atas inisiatif Gereja, tentu saja berkat gerakan karya-karya Roh Kudus, yang selalu bersemangat dalam perutusan dan evangelisasi. Para pewarta Injil tidak hanya para imam, biarawan dan biarawati yang telah memenuhi sejarah pertumbuhan Gereja di seluruh dunia. Saat ini justru banyak sekali orang beriman awam yang bergiat sungguh-sungguh menjadi misionaris di setiap tempat hidup dan kerja mereka. Kesaksian mereka sungguh-sungguh kuat dan membumi karena mereka bersentuhan langsung dengan suasana kehidupan nyata dan orang lain yang ada bersama dengan mereka setiap saat. Ini juga sebagai alasan penting seluruh bangsa memuji Tuhan. Yesus sendiri berkata bahwa terang sungguh sudah ada di dalam dunia. Karena Ia sendiri adalah terang itu, kegelapan pun hilang. Bagaimana mungkin para pengikut-Nya justru tidak menikmati terang itu? Mereka mestinya yang pertama mengalaminya, lalu menjadi terang itu sendiri dan pada gilirannya menerangi juga dunia ini. Bentuk paling konkret kehadiran terang itu ialah Firman Tuhan Yesus Kristus yang Ia dapatkan langsung dari Bapa di surga. Jadi, bertekun dalam Firman Tuhan dan menghidupinya secara benar merupakan cara kita menerangi dunia ini. Ini juga menjadi alasan mengapa kita harus memuji Tuhan. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Yesus Kristus, bantulah kami selalu untuk menjadi terang bagi dunia ini melalui firman-Mu yang kami tekuni tiap hari. Dengan demikian kami selalu bersemangat untuk memuji Tuhan. Bapa kami yang ada di surga ... Dalam nama Bapa... --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/media-la-porta/message
Halo Sobat Sompral! Kemarin ada Sobat Sompral yang komen tentang pendapat kita tentang film-film horor yang membawa tema Islam, nah di episode ini kita bahas tentang film-film horor tersebut. Ada juga cerita dari Sobat Sompral tentang rumah horor di Bandung Jangan lupa untuk follow dan subscribe media sosial Podcast Sompral di IG, Tiktok, Youtube, dan X
Kemarin menangis. Hari ini berbahagialah! Hosted on Acast. See acast.com/privacy for more information.
Perbincangan soal pemilu gak ada habisnya. Saat ini yang lagi ramai dibicarakan publik adalah proses rekapitulasi suara. Kenapa? Karena tidak sedikit yang agak laen, seperti penggelembungan suara yang dipertanyakan, sampai fenomena pergeseran suara caleg terpilih. Podcast Di Atas Meja episode kali ini ngobrolin kasak kusuk seputar Pemilhan Umum (Pemilu) tahun 2024 yang agak laen. Disinggung juga gimana situasi demokrasi dan pemberantasan korupsi (korupsi politik) di Indonesia. Berbagai fenomena dan kontroversi pemilu dirangkum secara ringan dalam obrolan kali ini. Tenang, jangan tegang. Dengerin obrolan santai, interaktif, dan kritik satir soal pemilu dan demokrasi episode ini. #pemilu2024 #penggelembungansuara #podcast #diatasmeja #kecuranganpemilu #korupsi #ICW #antikorupsi #sahabaticw #pemiluagaklaen #inayawahid #demokrasiindonesia ------------------------------------------------------------ Dukung & Terlibat dalam Kerja-kerja Antikorupsi. Jangan lupa subscribe, like, comment, dan bagikan video ini di media sosial kamu.
startggl.com - WA: 0812-8886-1818 | Kemarin rame di sosmed X kalau ada orang-orang yang pengen ngerasain punya penyakit lambung, salah satunya GERD. Tahukah kamu kalau sebenarnya GERD itu selamanya nggak bisa sembuh, lho! Tapi tenang.. kita dengarkan penjelasannya dengan tuntas bareng Coach Natasya di episode kali ini
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Pastor Peter Tukan, SDB dari Komunitas Salesian Don Bosco Gerak di Labuan Bajo, Keuskupan Ruteng, Indonesia. Yesaya 58: 9b-14; Mazmur tg 86: 1-2.3-4.5-6; Lukas 5: 27-32 PUASA BERBUAH PEMBAHARUAN Tema renungan kita pada hari ini ialah: Puasa Berbuah Pembaharuan. Kemarin kita diterangi dalam renungan bahwa puasa kita di dalam masa Pra Paskah ini dilakukan melalui beramal dan berdoa. Ini merupakan cara-cara kita berpuasa. Lalu hal berikut yang amat penting ialah sebenarnya apa yang dihasilkan melalui perbuatan berpuasa? Renungan hari ini menerangkan kita bahwa salah satu buah penting sekali dari berpuasa ialah suatu pembaharuan hidup. Nabi Yesaya mengatakan bahwa orang yang berhenti menyusahkan dan menyakiti sesamanya, lalu berbalik untuk berbuat baik dan beramal kasih kepada sesamanya itu, pembaharuan yang ia peroleh adalah Tuhan Allah berkenan kepadanya. Tuhan akan menuntunnya senantiasa. Tuhan akan memuaskan semua kepentingannya untuk menjadi bahagia dan selamat di dalam kehidupannya. Pembaharuan ini berkaitan dengan kehidupan rohaninya yang berkembang di mana hubungannya dengan Tuhan ialah dalam satu keterikatan yang menyatu. Dasarnya ialah karena ia melakukan semua perbuatan Tuhan sendiri. Yang digambarkan oleh Yesaya ini terungkap dengan sangat jelas dalam pengalaman orang-orang yang mengalami sendiri hidup dan bekerja bersama Yesus Kristus. Kita semua yang berada di dalam Gereja saat ini juga dalam situasi yang berbeda-beda memiliki pengalaman ini, terlebih-lebih selama masa Pra Paskah ini kita ingin memantapkan dan memperkuat hubungan kita dengan Tuhan untuk semakin terikat menyatu. Syaratnya ialah bertahan dalam iman dan kesetiaan menjadi murid-murid Tuhan yang baik seperti para rasul. Pembaharuan hidup yang kuat akan berbuah pada pertobatan. Tanda orang bertobat ialah mereka yang meninggalkan kehidupan lamanya dalam kegelapan dosa dan memilih kehidupan baru di dalam Tuhan. Melalui berpuasa, yaitu pengalaman berjumpa dan hidup bersama dengan Tuhan, kekuatan pengaruh-Nya dapat mengubah jalan hidup seseorang. Pengalaman ini ditunjukkan oleh Lewi, si pemungut cukai yang bertemu dengan Yesus dan selanjutnya mengundang Yesus untuk makan di rumahnya. Si pemungut cukai ini kemudian menjadi salah satu dari ke-12 rasul Yesus, yang dikenal dengan nama Matius. Jika puasa dalam masa Pra Paskah ini belum menunjukkan tanda-tanda akan ada pertobatan di dalam diri Anda, keluarga dan kelompok Anda, memasuki minggu pertama Pra Paskah kiranya dapat dibuatkan suatu perencanaan dalam menata kehidupan baik pribadi maupun bersama. Perencanaan itu mesti dapat dikonkretkan untuk suatu pertobatan yang dapat diwujudkan. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Allah maha rahim, terangi perjalanan hidup kami pribadi dan bersama di dalam masa Pra Paskah ini, sehingga kami berjalan di dalam terang untuk pertobatan kami. Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus ... Dalam nama Bapa ... --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/media-la-porta/message
Kemarin, pesta demokrasi lima tahunan mencapai puncaknya, yaitu Hari Pencoblosan. Di tengah proses sebelum dan setelah coblosan, beragam informasi dan berita terkait terus berseliweran. Derasnya informasi soal pemilu ini mungkin saja punya dampak, termasuk pada kesehatan mental seseorang. Terlalu banyak informasi dan konflik antarpendukung bisa menjadi sangat melelahkan. Bahkan bisa menimbulkan kecemasan, depresi, hingga insomnia. Fenomena ini kemudian disebut sebagai election stress disorder atau gangguan stres pemilu. Bagaimana mengatasi gangguan stress pemilu ini? Apakah setelah hari pencoblosan, gangguan ini masih mungkin terjadi? Bagaimana cara mengatasinya? Di Ruang Publik KBR pagi ini kita akan berbincang dengan Wawan Kurniawan, Peneliti Laboratorium Psikologi Politik Universitas Indonesia. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
bangun tidur, mati ska, harga diri punk, ngajak main, billiard, perek cemong
Resensi buku biografi Bung Hatta yang doterbitkan oleh kompas ini memuat kisah di balik sejarah. Penasaran? Yuk dengerin dulu podcastnya supaya kamu bisa mutusin, mau minjem atau beli buku ini? #30haribersuara2023
Direkam dari Ulemiste City, Tallinn, Estonia #30HariBersuara2023 --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/enlik/message
Eps. 18 - Kemarin #30HariBersuara2023. "Ahhh.. Elu kemarin kemana?? Padahal seruu acaranya" "Yahh elu kemarin skip sama kartunnya, gak ngerti kan bahas apa" Begitulah kira-kira teman circle kita saat sedang bahas yang seru dan menarik di event kemarin. Yang gak ikut/skip bisa diem sambil iya iya aja dengerin mereka cerita. Huffttt.... ------ #30HariBersuara2023 #podcastpadawaktuitu
Kamu punya pengalaman buruk sebagai penulis? Simak ceritaku di sini #30HariBersuara2023 --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/reffi-seftianti/message
Hello Listeners! Di episode kali ini Wulan ngobrol-ngobrol dengan musisi yang baru saja merilis Album Live Tour South East Asia dengan konsep rilis 3 lagu setiap minggunya dan pada kesempatan kali ini sedang menjalankan Tour mempromosikan album serta rilisan terbarunya di 5 Kota. Episode kali ini kita ditemani oleh Pamungkas Pamungkas musisi serta produser musik dari Jakarta yang pada tahun 2018 merilis album debutnya berjudul "Walk The Talk". Pamungkas menulis, menyanyi, memproduksi, mixing, mastering dan desain artwork-nya sendiri. Saat itu Pamungkas membagikan pemikiran dan perspektifnya tentang kehidupan, cinta, persahabatan, dan pertumbuhan diri melalui liriknya. Kemudian kurang dari setahun, Pamungkas merilis album ke-2 “Flying Solo” pada 2019 dan diikuti dengan tur 5 kota yang sukses di Jawa yang kemudian pada 2020 memproduksi dan menyutradai film "The End of Flying Solo Era".Pamungkas merilis album ke-3 “Solipsism” pada Juni 2020 dan dilanjutkan dengan membuat konser online “The Solipsism” yang berhasil mendapatkan ribuan penonton online. Tahun 2022, Pamungkas merilis album ke 4 nya berjudul "Birdy" dan Pamungkas melakukan album tour ke 5 negara di Southeast Asia yaitu Philippines, Thailand, Malaysia, Singapore , dan 12 kota di Indonesia. Disela sela tour Pamungkas merilis EP ”Kemarin”, dengan single “Kemarin” yang berhasil mendapatkan nominasi Anugerah Musik Indonesia. Pamungkas pada akhir tahun 2023 mengadakan intimate gigs dan mempromosikan album serta rilisan terbarunya sehingga Maspam Company LTD memutuskan untuk membuat tour 3/4 . Tour 3/4 akan diadakan di 5 kota Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Malang, dan Semarang. Untuk Cerita lebih lengkapnya yuk dengarkan obrolan Langsung di Channel Podcast Bingkai Suara Season 5 di Spotify, Apple Podcast, Youtube atau kunjungi website kita di www.bingkaikarya.com
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Rina Rustiyawati dan Welly dari Sekolah Saint Peter di Keuskupan Agung Jakarta, Indonesia. Kebijaksanaan 13: 1-9; Mazmur tg 19: 2-3.4-5; Lukas 17: 26-37 PERHITUNGAN AKHIR ZAMAN Renungan kita pada hari ini bertema: Perhitungan Akhir Zaman. Hal tentang akhir zaman merupakan bagian dari iman kita, dan menjelang akhir tahun liturgi yang tinggal satu-dua minggu ke depan adalah saat-saat yang disediakan oleh Gereja supaya kita merenungkannya dalam intensitas yang besar. Pada hari ini, bagian dari Injil memperlihatkan itu sebagai hari Anak Manusia menyatakan diri. Yesus Kristus berbicara tentang diri-Nya sendiri. Akhir zaman merupakan sesuatu realitas iman yang baru akan terjadi nanti. Kita tidak bisa berpikir hanya dengan akal budi, tapi harus juga dengan iman. Akhir zaman menjamin bahwa realitas yang akan kita alami memperlihatkan Tuhan Allah yang sesungguhnya, yang selama di dunia kita pikirkan dan bayangkan. Oleh karena itu kitab Kebijaksanaan dalam bacaan pertama membenarkan kalau yang kita jumpai nanti ialah Penguasa dan Pembentuk segalanya, yang menjadi Tuhan atas segala keindahan, kekuasaan dan kebaikan. Kitab suci menjelaskan tentang akhir zaman melalui ajaran Yesus Kristus dan penglihatan orang-orang kudus yang dikaruniai untuk mendapatkannya. Ajaran dan kesaksian ini banyak berbicara dalam terang yang berbeda-beda. Maka pemahaman kita harus memiliki kemampuan untuk membuat perhitungan atau mempunyai ciri-ciri tentangnya. Jika kita memiliki perhitungan itu, mengetahui gambarannya seperti apa dan mengimaninya selagi masih di dunia, harapan kita untuk menyongsong akhir zaman menjadi sesuatu yang menggembirakan. Pada hari ini kita diajarkan bahwa akhir zaman itu berisi dua hal utama, yaitu kedatangan Yesus kembali dan dunia ini akan mengalami akhirat. Berikut ini adalah sejumlah ciri atau tandanya yang dikonfirmasi oleh kitab suci: 1) ia datang pada saat yang tidak kita duga, 2) pada saat orang-orang dunia ini menjalani hidup seperti biasanya, 3) datangnya tiba-tiba, 4) setelah suatu penganiayaan Gereja yang terparah, 5) setelah adanya gempa bumi dahsyat, wabah penyakit, kelaparan di berbagai tempat dan di langit tampak tanda-tanda alam yang menggemparkan, 6) setelah terjadi pemurtadan secara masal, 7) setelah kekuatan Antikristus dibinasakan, 8) ketika kasih kepada mereka yang sangat membutuhkan menjadi dingin, 9) ketika Injil telah diwartakan sampai ke segenap pelosok dunia, 10) ketika segenap Israel dapat diselamatkan, 11) ketika Gereja ini menjadi kudus dan tak bercela, tanpa noda dan goresan apa pun bentuknya. Kemarin dan hari ini banyak orang ramai berbagi cerita dan menyebarkan ke siapa saja, kalau ada tanda-tanda akhir zaman itu terjadi pada suatu hari tertentu. Tetapi sampai detik ini belum sampai terjadi. Yang pasti ialah ini: kita akan mempersiapkan diri, dan jika kematian diri kita sendiri datang itu adalah akhir zaman bagi diriku sebagai pengikut Kristus. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Bapa yang bijaksana, ketika kedatangan kembali Yesus Kristus, semoga kami ditemukan dalam keadaan siap sedia. Salam Maria penuh rahmat ... Dalam nama Bapa ... --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/media-la-porta/message
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Suster Ewaldine OSF dan Suster Christine OSF dari Komunitas Bonaventura Tolai di Keuskupan Manado, Indonesia. 1 Timotius 3: 1-13; Mazmur tg 101: 1-3b.5-6; Lukas 7: 11-17 TUHAN TAHU BERBUAT UNTUK KITA Tema renungan kita pada hari ini ialah: Tuhan Tahu Berbuat Untuk Kita. Kemarin renungan kita menggambarkan doa meminta pertolongan lalu Tuhan berkenan mengatasi kesulitan-kesulitan kita. Hari ini renungan kita menekankan bagaimana Tuhan yang datang atas kuasa-Nya sendiri, karena ia tahu dan melihat keadaan kita dalam kesulitan. Istilah compassion atau bela rasa-belas kasih merupakan ciri khas Tuhan yang sangat peduli dan yang hendak mencurahkan kasih-Nya kepada kita. Di dalam kitab suci ada banyak petunjuk tentang Tuhan Yesus jatuh kasihan kepada orang-orang yang sedang kekurangan dan menderita. Ia segera bertindak menolong dan menghibur mereka. Salah satunya ialah seperti Ia lakukan dalam Injil hari ini, yaitu menghidupkan anak tunggal seorang janda di desa Naim. Keadaan hidup manusia yang memprihatinkan dalam aneka bentuknya diketahui dengan pasti oleh Tuhan. Misalnya si janda itu, jelas ia kehilangan segalanya terutama anak satu-satunya yang mestinya sebagai jaminan bagi kesejahteraan dan masa depannya. Ada banyak situasi kita yang konkret dalam pribadi, keluarga, atau lingkungan sekitar kita yang membuat hati kita miris dan kasihan. Bagi Tuhan, Ia selalu tergerak oleh belas kasihan-Nya untuk campur tangan. Semua itu nyata di hadapan Tuhan. Doa dan permohonan kepada-Nya tidak mesti dengan teriakan dan desakan minta tolong. Tampaknya kita dengan keadaan yang memprihatinkan sudah merupakan sebuah doa tanpa suara. Cukup dengan tampak yang apa adanya itu dan tak perlu ada ucapan dan seruan minta kasihan, kita memasrahkan kepada kehendak yang maha tinggi karena Ia sudah mengetahui semuanya. Doa yang seperti sangat memerlukan ketulusan atau kejujuran kita. Yang perlu dihindari ialah kebohongan atau kepalsuan berbalut penampakan sebagai penderita. Para pengemis jalanan sering menipu kalau mereka tak punya tangan dan kaki, sehingga orang-orang langsung jatuh kasihan kepada mereka. Tapi ketika mereka ditantang akan kejujurannya, langsung terlihat kepalsuan yang dibuat dengan memakai bahan buatan pada tubuh untuk menutup tubuh aslinya yang sebenarnya normal. Jangan pernah kita menipu Tuhan dengan cara seperti ini kalau memohon kepada-Nya pertolongan-pertolongan. Tuhan bakal menunda berkat-Nya kepada kita atau malahan menghukum kita. Jadi kita memang perlu tampil apa adanya sebagai manusia normal dengan kelebihan dan kekurangan, khususnya penderitaan dan kesulitan kita yang nyata di hadirat Tuhan yang sudah mengetahuinya. Meski tanpa kata atau seruan minta dikasihani, tapi sebenarnya hati kita sedang sangat mengharapkan campur tangan Tuhan segera dan sebaik mungkin. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ke dalam tangan-Mu ya Bapa maha murah, kami gantungkan hidup kami. Jadikanlah kami selalu rendah hati dan jujur berada di hadirat-Mu. Kemuliaan kepada Bapa... Dalam nama Bapa... --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/media-la-porta/message
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Maria Kristina (guru SMP Santa Maria Surabaya) dan Suster Angela Siti Hasanah, OSU (Komunitas Biara Ursulin Santa Maria Surabaya), Keuskupan Surabaya, Indonesia. Keluaran 3: 13-20; Mazmur tg 105: 1.5.8-9.24-25.26-27; Matius 11: 28-30 MENGENALI TUHAN DENGAN NAMA-NYA Tema renungan kita pada hari ini ialah: Mengenali Tuhan Dengan Nama-Nya. Kemarin kita diperkenalkan diri Tuhan Allah dalam bentuk pemasangan nama leluhur Israel pada diri Allah. Dengan cara ini Musa bisa langsung mengaitkan dirinya dengan leluhurnya sendiri lalu dapat meniru keteladanan iman para leluhurnya itu. Iman dapat tumbuh dengan mengikuti model-model yang ada. Hari ini kitab Keluaran mengantar kita untuk mengenal Allah dengan nama-Nya sendiri, jadi pengenalan ini sampai menyentuh diri Allah yang sangat pribadi yaitu dengan penyebutan nama-Nya. Kepada Musa Allah menyebut namanya: Aku yang adalah Aku. Allah seperti ini adalah tunggal ke-Aku-an, satu prinsip pribadi pada diri Allah itu. Kata ganti “AKU” menunjuk pada satu keutuhan pada diri itu dan tak bisa dikenakan atau dipasang bersama sesuatu yang lain untuk menerangkannya. Misalnya, untuk diri seseorang, ia mesti menyebut namanya Maria, ia seorang wanita, ia seorang ibu rumah tangga, ia adalah istri dari Petrus suaminya dan masih banyak lagi. Ada begitu banyak unsur yang dilekatkan pada dirinya untuk menjelaskan dirinya itu apa dan siapa. Namun Allah tidak memakai unsur-unsur pelengkap itu karena Ia memang sudah sempurna, lengkap. Jadi Allah menyebut diri-Nya “AKU” berarti bahwa Ia sempurna dan total adanya. Ia abadi atau kekal. Untuk nama “AKU” yang menegaskan prinsip diri sendiri, tidak bermakna egois atau ingat diri pada diri Tuhan. Hanya Tuhan yang bisa menegaskan demikian karena Ia maha esa dan maha kuasa. Dengan keunggulan ini, Musa dan kita semua mendapatkan anugerah untuk membawa keunggulan Tuhan untuk menghadapi musuh-musuh yang jahat dan yang melawan kehendak-Nya, bahkan sampai mengalahkan musuh-musuh itu. Buat kita manusia, penegasan hanya pada diri sendiri, ego-nya atau aku-nya saja, itu sangatlah lemah ketika berhadapan dengan pekerjaan, tantangan atau hadangan musuh. Jelas ini sangat berbeda dari ego-nya Tuhan Allah. Penegasan “AKU”-nya Tuhan juga dilakukan oleh Putera Allah, yaitu Yesus Kristus, khususnya ketika Ia selalu berkata: Aku berkata kepada-mu. Di sini Yesus meneruskan atau menyatakan nama Allah dalam bersabda. Yesus tak pernah menyebut dirinya sendiri: Yesus berkata kepada-mu. Penegasan “Aku” untuk diri-Nya ini, juga berarti hendak membawa semua orang yang mendengar dan percaya datang kepada-Nya, tinggal bersama-Nya dan menghayati cara hidup-Nya. Pada hari ini Yesus mengajak kita untuk datang kepada-Nya untuk menimba kekayaan belas kasih-Nya. “Datanglah kepada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati.” Marilah kita selalu percaya dan mengandalkan nama Tuhan sebagai AKU adalah AKU. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Allah maha baik, terima kasih berlimpah karena telah menunjukkan diri-Mu sebagai pribadi kepada kami, semoga kami selalu mengandalkan ketunggalan dan kekuasaan-Mu. Kemuliaan kepada Bapa... Dalam nama Bapa.... --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/media-la-porta/message
Kemarin kali kedua saya bermimpi bertemu sekaligus konsultasi dengan Ustaz Adi Hidayat. Sebuah kesempatan bermimpi yang layak disyukuri. Alhamdulillah. Simak cerita selengkapnya di episode 56 Teman Duduk Podcast. Selamat mendengarkan. --- Support this podcast: https://podcasters.spotify.com/pod/show/muhammad-irfan-ilmy/support
Kali ini kita diskusi soal musik ya. Soal gitar. Kemarin ternyata ada yang bertanya apa bedanya gitar akustik dan gitar elektrik. Ini jawabannya menurut saya.
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Angelina Tanardi dari Paroki Katedral Kristus Raja, Keuskupan Jayapura, Indonesia. Kisah Para Rasul 13: 44-52; Mazmur tg 98: 1.2-3b.3c-4; Yohanes 14: 7-14 GEMBALA YANG BAIK MENGHADIRKAN BAPA KEPADA KITA Renungan kita pada hari ini bertema: Gembala Yang Baik Menghadirkan Bapa Kepada Kita. Kemarin dalam menjawab kekurang-pahaman rasul Thomas, Yesus menunjuk diri-Nya sendiri sebagai perantara kita untuk sampai kepada Bapa. Hari ini, rasul Filipus yang mewakili banyak di antara kita memperlihatkan kekurang-pahaman dan pencariannya akan sosok Bapa seperti apa. Jawaban Yesus merupakan yang paling telak, kalau boleh dikatakan jawaban kunci, karena memperlihatkan tujuan semua pencarian dan ziarah kita di dunia ini. Yesus menjawab dengan menghadirkan Bapa sendiri, maka Ia berkata: melihat Aku, berarti melihat Bapa, mendengar Aku, berarti mendengar Bapa, hidup bersama Aku berarti hidup bersama Bapa. Ini gunanya supaya semua menjadi tahu dan percaya bahwa Bapa berada di dalam Aku dan Aku di dalam Bapa. Bapa dan Aku adalah satu. Persekutuan Bapa dan Putera itu terjadi dalam hubungan kasih dengan komunikasi di antara mereka, dan hubungan ini terjadi di dalam Roh Kudus. Justru jawaban yang diberikan kepada Filipus dan semua orang yang mencari tujuan terakhir hidup ini ialah Tritunggal Allah. Tak ada jawaban lain lagi yang melebih jawaban ini. Berjumpa Bapa dalam diri Yesus dan dalam persekutuan Roh Kudus telah mempertegas komitmen para rasul, dan mereka bertahan dengan komitmen itu sampai mati. Yesus menghadirkan Bapa kepada kita berarti tentang kenyataan Tuhan Allah sesungguhnya. Tuhan itu murah hati dan belas kasih, sementara kita manusia tampak terangkat sampai pada level untuk berjumpa dengan Dia. Saat inkarnasi, Tritunggal hadir dalam Putra yang dikandung Perawan Maria, dilahirkan dan diasuh dalam sebuah keluarga bersahaja. Dalam seluruh pelayanan publik Yesus, Tritunggal juga ada di sana untuk bekerja bagi penebusan umat manusia. Di penghujung karya di dunia, Tritunggal di surga menyambut kita dalam kehidupan abadi sebagai tanda keselamatan kekal yang sudah tersedia abadi bagi kita. Bagi kita pengikut Kristus, pertanyaan seperti Filipus dan Thomas tidak relevan. Kita bukan dalam posisi untuk mempertanyakan bahkan meragukan apakah Yesus dan Bapa adalah satu. Posisi kita sesungguhnya adalah saudara dan saudari Yesus, atas dasar itulah kita diajarkan doa Bapa Kami untuk menjadi doa kita yang fundamental. Doa itu sungguh menjadikan kita anak-anak atau putra dan putri Bapa yang maha baik. Yesus sungguh gembala yang baik, karena Dia tahu yang kita butuhkan: menjadi putra-putri kesayangan Bapa di Surga. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Bapa maha baik, terima kasih berlimpah atas status kami sebagai putra dan putri-Mu terkasih karena kami mengambil bagian dalam kehidupan Putra-Mu Yesus Kristus. Semoga kami tetap hidup dengan keistimewaan ini dan mempertanggung jawabkannya pada saat ajal kami nanti. Salam Maria penuh rahmat ... Dalam nama Bapa... --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/media-la-porta/message
akhirnya kita ga akan pernah bisa terbang ke tempat yang kita mau, semau kita. Ternyata ada jalur lain lagi yang bisa bikin kita terbang lewat arah lain! Ah begitulah ternyata, plot twist!
Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 2 Maret 2023 Bacaan: "Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah." (Roma 8:28) Renungan: Dua malaikat yang sedang melakukan perjalanan ke luar kota, singgah di rumah seorang yang kaya raya. Keluarga tersebut kasar dan tidak mengizinkan kedua malaikat tersebut tidur di dalam rumah mereka yang besar. Sebagai gantinya, mereka menyuruh kedua malaikat tersebut tinggal di gudang bawah tanah mereka yang dingin, kotor tanpa pemanas. Ketika sedang menyiapkan tempat tidur mereka, malaikat yang lebih tua melihat sebuah lubang di dinding, lalu memperbaikinya. Ketika malaikat yang lebih muda bertanya, malaikat yang tua itu menjawab, "Tidak semua hal itu sebagaimana tampaknya." Malam berikutnya, kedua malaikat tersebut menginap di sebuah keluarga petani yang miskin, tetapi sangat ramah. Setelah berbagi makanan yang serba sedikit, pasangan petani tersebut mempersilakan kedua malaikat tersebut tidur di tempat tidur mereka, sedangkan mereka sendiri tidur di lantai. Ketika matahari muncul di ufuk timur keesokan paginya, mereka menemukan pasangan petani tersebut sedang menangis sedih. Ternyata, sapi yang merupakan satu-satunya sumber penghidupan mereka, yang memberikan susu setiap pagi, tergeletak mati. Malaikat muda menjadi marah kepada malaikat tua, "Mengapa engkau tega melakukan semua ini kepada mereka? Mengapa engkau membiarkan semua ini terjadi? Kemarin kita mendapat kesempatan untuk menginap di rumah orang kaya raya itu. Kita dibiarkan tidur di gudang yang kotor dan dingin tetapi kau masih membantu mereka memperbaiki dinding yang bolong. Malam ini kita menginap di rumah petani miskin yang begitu ramah dan mau berbagi, tetapi apa yang kau lakukan? Kau biarkan sapi yang satu-satunya sumber hidup mereka mati. Maumu apa sih?" Malaikat tua menjawab dengan singkat, "Tidak semua hal itu sebagaimana tampaknya." Ketika malaikat muda mendesak untuk dijelaskan, malaikat tua berkata, "Waktu kita menginap di tempat orang kaya kemarin, aku melihat sebuah lubang di dinding Di dalamnya ada kepingan emas. Tetapi karena orang kaya tersebut sangat tamak, tidak mau berbagi, dan tidak bisa ramah kepada orang lain, maka dinding tersebut kututup. Biar mereka tidak tahu dan tidak dapat mengambil emas tersebut. Lalu malam ini, ketika kita tidur di ranjang Pak Tani, dan mereka mengalah tidur di lantai, malaikat maut datang hendak mengambil isteri Pak Tani. Tetapi aku minta agar ia mengambil sapi Pak Tani saja." Tidak semua hal itu seperti bagaimana tampaknya. Terkadang kejadian di sekitar kita juga begitu. Jika kita memiliki iman, kita harus percaya bahwa semua hal merupakan keberuntungan meskipun kita tidak menyadarinya. Mungkin sesuatu hal itu menyakitkan, tetapi jika kita ada di dalam tangan-Nya, itu menjadi keberuntungan. Maka tetaplah lakukan yang baik bukan untuk mendapatkan keberuntungan karena ketika kita melakukan yang baik dan benar, keberuntungan telah ada bersama kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, sering aku hanya terpaku pada kejadian yang aku lihat dan mungkin itu mengecewakan tetapi aku bersyukur karena segala sesuatu yang tampaknya tidak menguntungkan ternyata ada hikmahnya bagi hidupku. Amin. (Dod).
PODCAST HORROR NIGHT STORY Twitter : twitter.com/chow_mas Instagram: www.instagram.com/podcast_nighstory/ Selamat Malam Semuanya. Saya Chow Sing Sing Host dari Podcast Horror Night Story. Podcast Seram yang akan tayang setiap malam. Kirim cerita atau pengalaman seram kamu untuk didengarkan di Podcast ini melalui Email komunitasarwah@gmail.com atau bisa juga DM di instagram @podcast_nighstory. Dan jangan lupa Follow Twitter saya @chow_mas. Selamat Mendengarkan. --- Support this podcast: https://podcasters.spotify.com/pod/show/night-story/support Powered by Firstory Hosting
HAPPY NEW YEAR, SOBAT KREATIF!!! Kemarin baru aja tahun baru nih, harus disambut dengan tawa dan bahagia dong? Kebetulan udah senin aja nih, waktunya apa? Waktunya SENTER! Hayoo tahun baru pada kemana? Dengerin SENTER episode kali ini biar lo pada ga gabut-gabut banget dah! Instagram : @polimedia_radio Podcaster : Bagus & Diyas Editor : Afif
Happy New Year All!!!, Uhuy ga kerasa udah tahun 2023 yak hehehe. Kali ini buat mengawali tahun mimin bakal recap semua episode kita sepanjang 2022 cuy!. Yuk langsung aja didengerin siapa tau pingin replay episode-episode lucu tersebut, Eits lucu bukan sembarang lucu lho, Berwawasan broo (semoga ya mehehe). Langsung aja cus dengerin sekarang juga!
Hope you enjoy the show ! DON'T FORGET TO LIKE AND SUBSCRIBE ! Glenden Tikando : https://www.instagram.com/odentikando/ Jackson Lee : https://www.instagram.com/jacksonrlee/ Ray Janson Radio is available on: Spotify: https://spoti.fi/2lEDF01 Apple Podcast: https://apple.co/2nhtizq Google Podcast: https://bit.ly/2laege8i Anchor App: https://anchor.fm/ray-janson-radio Let's talk some more: https://www.instagram.com/rayjanson
Bahasa Indonesia Bersama Windah (for intermediate Indonesian language learners)
https://www.patreon.com/windah Julid/Ghibah = Membicarakan hal yang tidak baik tentang orang lain X: Eh tau nggak sih? Kemarin si Rangga sama Rina udah putus loh! Y: Hah, masa sih udah nggak pacaran lagi? Jangan-jangan karena Rangga waktu itu main sama cewek lain. Z: Heh, kerjain tugas dulu! Masih sempat ghibah. Kalian juga punya pacar kan? Julidin orang lain, nanti kena batunya loh! Gokil/Goks = gila X: Wah, makasih banget udah dateng nonton acara kita. Ramai banget gils, tapi akhirnya bisa ketemu lo juga. Y: Gokil bat penampilan lo, Bro! Ngga nyangka sahabat gue bisa tampil di sini sekarang. Semuanya sempurna. Pokoknya goks bat dah! Markicob = mari kita coba X: Halo guys! Hari ini, aku baru aja beli Natto, makanan Jepang yang lagi viral. Penasaran banget nih, markicob! Terima kasih banyak atas dukungannya untuk: TEMAN WINDAH Andrew Wood John McBride Sky Lee Kristofer Nivens Sebastian vc Ely Ratna Wentz Alex Lee Dave L. Kramer P. Clayton D. Causey, CT Arthur JayjayVentura Lorenz Manthey wburnham31 Mel Barnes Vanessa Hack Nicole Hough John Shum Luis Paez Chloe Ariana Craig Redriff Marius Charlotte Jonny 5 Sean M Gert-Jan van Rooijen G Esvelt Yuzo Kuboyama Michael Hellgren Hugh H Keng Lim Jose Lorenzo Jeremy Lulun Geoff Cotter Phinney Madeleine Miller Simon Ernst Angelo Caon Susan Giles Farhad Ghaussy Kajetan Domski Rossi von der Borch Russell Ogden Alexander Scholtes Simon Guenot Masahiro Sugiyama PENDENGAR SETIA Svenja Ash H Harvey Johanna Peard
Kemarin Hari Ini dan Besok By Tonny Wijaya
Di daerah rumah saya sering banget mati lampu Kemarin salah satunya karena memang habis hujan badag juga. Ketimbang gabut, jadinya saya rekaman episode baru buat podcast aja deh. Selamat mendengarkan. --- Support this podcast: https://anchor.fm/muhammad-irfan-ilmy/support
S4 EP 13 CERITA TENTANG TANGGAPAN VIDEO KEMARIN Jadi ceritanya video/podcast yang kemarin saya unggah terkait syarat pendukung usulan kenaikan jabatan ke LK dan GB mendapat banyak tanggapan. Video/podcast ini menceritakan beberapa diantaranya. Selamat mendengarkan.
Frisly ngomongin jodoh
Senang sedih penyesalan bahagia --- Send in a voice message: https://anchor.fm/lia-pradita/message
Kemarin ada Nintendo Direct tapi ini isinya banyak banget dari Square Enix dan juga game bergenre Farming Simulation
Katie Stengel sedari dulu memang underrated, sungguh. Kemarin saat Stengel cetak dua gol dimana Liverpool mengalahkan Chelsea dengan skor 2-1, seolah mengingatkan kembali bahwa dia masih layak buat dikasih kesempatan main di USWNT. Kemudian Mia Fischel mulai menunjukkan kualitasnya bersama Tigres dengan menjadi kandidat top skor di Liga MX Femenil Apertura 2022. Namun, lagi-lagi saat skuad USWNT bulan September lalu diumumkan, seolah-olah Vlatko Andonowski selaku pelatih USWNT terkesan tidak tertarik, bahkan meminta Fishel untuk konsisten padahal sang pemain cukup konsiten bersama klubnya saat ini. Angel Villacampa berulah lagi usai meninggalkan Spanyol untuk melatih Club America di Meksiko. Usai mengalahkan Juarez pada Jornada 11, Villacampa dan Katty Martinez diketahui beradu argumen didepan umum. Akibatnya, Katty Martinez dihukum untuk berlatih dengan tim U18. Tak hanya sampai disitu saja, bahkan Villacampa menghukum Janelly Farias dan Renata Masciarelli karena memberikan dukungan kepada Katty Martinez. Jadilah mereka bertiga dihukum tidak masuk dalam skuad saat America kalah dari Rayadas di Jornada 12. Garis bawah dari Gameweek 2 Liga F Spanyol, D1 Arkema & WSL, Spieltag 1 Frauen Bundesliga, dan Giornata 3 Serie A Femminile. Serta Kualifikasi Putaran kedua leg 1 UWCL. RFEF akan menambah jumlah denda untuk setiap pemain yang mendapatkan kartu di Liga F. Sama dengan besaran denda di La Liga (Men's Primera) padahal dari segi gaji sangat jomplang. Terakhir, heboh pembatasan teritorial untuk pertandingan tertentu WSL di FA Player. Terkait hak siar, untuk beberapa pertandingan yang tersedia di FA Player akan dibatasi berdasarkan beberapa teritorial. Kalo menurut FAQ di website FA Player untuk hak siar di Indonesia dipegang oleh W-Sport tapi masalahnya W-Sport ini baru di Afrika saja. Sementara di Asia belum ada gaung bersambut kapan akan dirilis secara resmi. Support us on Trakteer: https://trakteer.id/womensfootie_id or Saweria: https://saweria.co/womensfootieid Follow us on Twitter (@womensfootie_id) and Instagram (womensfootie.id) Join our Telegram Chat: https://t.me/futfemid Join our Discord Server: https://discord.gg/tq4aVKqBHs --- This episode is sponsored by · Anchor: The easiest way to make a podcast. https://anchor.fm/app Support this podcast: https://anchor.fm/womens-footie-id/support
HEHEHE akhirnya upload juga kita nihh hehe. Kemarin pada ikut nonton Live kita di Tik Tok ga? Masa yah... 2022 gini ada orang yang ga percaya sama "kemandulan", HALOOKKH?! Waras maszehh? #PenikmatPelacyur
Kunjungan Presiden Joko Widodo ke Papua yang telah dilakukan belasan kali disebut tidak memiliki makna, dalam menyelesaikan akar permasalahan kemanusiaan yang terjadi di Papua. Kemarin, Presiden Jokowi mengunjungi Papua dalam rangka peluncuran Papua Football Academy, penyaluran bantuan langsung tunai (BLT), dan agenda lainnya di Kabupaten Jayapura, Papua. Padahal, dalam beberapa waktu terakhir, beragam permasalahan melanda Papua mulai dari kelaparan, pengungsian, dugaan kekerasan dan pelanggaran HAM, hingga aksi penolakan pemekaran daerah otonomi baru.
Merdeka!!! --- Support this podcast: https://anchor.fm/Solehah-amelia/support
Kemarin diundang untuk isi acara di radio lokal, extra.fm. Saya pikir isinya mungkin berguna, sehingga bisa di dengar sambil nyetir, sambil jogging, dsb. Apa itu bian? apa manfaat nya? durasinya agak panjang kali ini, bisa juga didengar sebagai dongeng menjelang tidur...semoga berguna yaa
Kemarin kita sudah membahas mengenai apa itu stunting. Kemudian bagaimana cara mengatasinya? Berikut saya jelaskan step by step bagaimana mengatasi stunting..stay tunes
Kemarin di sosmed banyak banget yang bahas soal Lee Junho yg kayanya gak ada di real life, soal dia adalah cowo green flag karena punya 5 love language lengkap. Tapi apa iya Lee Junho begitu? Yuklah langsung aja dengerin pembahasan ttg Lee Junho di eps kali ini. Jangan lupa follow ya podcastnya dab IG kita berdua di @naomitobing dan @lucky_pramitasari
We review F9: The Fast Saga, Ron's Gone Wrong, and Kemarin.