Selamat datang di podcast saya, Podcasting while Commuting. Tempat saya berceloteh dan berbagi pandangan, sembari berkendara kian kemari. Happy podcasting guys, semoga bermanfaat ya. Enjoy!...
First impression menonton karya monumental Pramoedya Ananta Toer. Panjangnya tiga jam dan hasilnya... ruaaarrr biasa. Wow, just wow! Sangat terpesona pada beberapa bagian dan terutama, pada Annelies. Meski ada kekurangan di sana-sini, ini benar-benar karya monumental yang sangat layak ditonton. Jangan sampai ketinggalan, tonton segera.
Kali ini saya berkesempatan menonton premier film "The Lion King" di Hollywood 21. Ini remake film animasi yang sempat populer pada 1994 dan dijadikan live action, seperti yang dilakukan pada karya-karya klasik Disney lainnya. Masih menggunakan Sony ICD PX470 dan lav mic Boya, saya masih mencoba membuat konten dengan mengangkat first impression secara impromptu. Oya, versi teks dari review ini dapat disimak di mahansa.wordpress.com atau di klasika.kompas.id. Enjoy!...
Masih menggunakan Sony ICD PX470 dan lav mic Boya. Kali ini saya berkendara ke Mal Kota Kasablanka untuk mengikuti skrining film Crawl. Saya melakukan review impromptu berdasarkan impresi yang langsung dirasakan sehabis nonton. Oya, seperti kemarin, recorder ditaruh dalam saku celana, sedang lav mic dijepit ke kerah kemeja. Jadi tidak mencolok walau dipakai kian kemari. Enjoy!...
Masih menggunakan Sony ICD PX470. Karena kalau menggunakan mic internal, noisenya cukup gede, makanya kali ini coba dipadukan dengan lav mic merek Boya. Recorder ditaruh dalam saku celana, sedang lav mic dijepit ke kerah kemeja. Jadi tidak mencolok walau dipakai kian kemari.
Kali ini cerita tentang alat baru Sony ICD PX470 dan bisnis yang baru dirintis istri.
Kali ini saya membahas film yang baru tayang di bioskop, judulnya Overlord.
Ini lagi-lagi percobaan merekam langsung dengan Anchor. Kali ini sehabis anter anak sekolah. Di perjalanan menuju sekolah, kita banyak ngobrol tentang musik. Apa saja yang menarik pandangan anak milenial dibandingkan Gen X tentang musik?
Episode ini sepenuhnya direkam pakai Anchor, sekalian menjajal headset Sony MDR-XB450. Rekaman dilakukan menggunakan ponsel Xiaomi Redmi 5A yang selama ini kualitas audionya payah banget untuk merekam. Tapi, surprisingnya, hasilnya lumayan. Pada episode ini juga aku membahas tentang plus-minus membuat podcast pakai script atau nggak. Enjoy.
Pada episode ini, saya membahas tentang respons atas dua podcast terdahulu dan pentingnya untuk memulai sesuatu--meskipun mungkin bukan karya terbaik.
Pada episode ini, saya lebih mendalami alasan membuat podcast dan cerita mengapa dulu malah jadi membuat video.
Episode pertama podcast saya. Ini hanya perkenalan dan mengapa saya membuat podcast ini. Nantikan episode-episode berikutnya.