POPULARITY
Categories
ਬਿਲਾਵਲੁ ਮਹਲਾ ੫ ॥ ਮਹਾ ਤਪਤਿ ਤੇ ਭਈ ਸਾਂਤਿ ਪਰਸਤ ਪਾਪ ਨਾਠੇ ॥ ਅੰਧ ਕੂਪ ਮਹਿ ਗਲਤ ਥੇ ਕਾਢੇ ਦੇ ਹਾਥੇ ॥੧॥ ਓਇ ਹਮਾਰੇ ਸਾਜਨਾ ਹਮ ਉਨ ਕੀ ਰੇਨ ॥ ਜਿਨ ਭੇਟਤ ਹੋਵਤ ਸੁਖੀ ਜੀਅ ਦਾਨੁ ਦੇਨ ॥੧॥ ਰਹਾਉ ॥ਪਰਾ ਪੂਰਬਲਾ ਲੀਖਿਆ ਮਿਲਿਆ ਅਬ ਆਇ ॥ ਬਸਤ ਸੰਗਿ ਹਰਿ ਸਾਧ ਕੈ ਪੂਰਨ ਆਸਾਇ ॥੨॥ ਭੈ ਬਿਨਸੇ ਤਿਹੁ ਲੋਕ ਕੇ ਪਾਏ ਸੁਖ ਥਾਨ ॥ ਦਇਆ ਕਰੀ ਸਮਰਥ ਗੁਰਿ ਬਸਿਆ ਮਨਿ ਨਾਮ ॥੩॥ ਨਾਨਕ ਕੀ ਤੂ ਟੇਕ ਪ੍ਰਭ ਤੇਰਾ ਆਧਾਰ ॥ ਕਰਣ ਕਾਰਣ ਸਮਰਥ ਪ੍ਰਭ ਹਰਿ ਅਗਮ ਅਪਾਰ ॥੪॥੧੯॥੪੯॥ਹੇ ਭਾਈ! ਜਿਨ੍ਹਾਂ ਨੂੰ ਮਿਲਿਆਂ (ਮੇਰਾ ਮਨ) ਆਨੰਦ ਨਾਲ ਭਰਪੂਰ ਹੋ ਜਾਂਦਾ ਹੈ, ਜੇਹੜੇ (ਮੈਨੂੰ) ਆਤਮਕ ਜੀਵਨ ਦੀ ਦਾਤਿ ਦੇਂਦੇ ਹਨ, ਉਹ (ਸੰਤ ਜਨ ਹੀ) ਮੇਰੇ (ਅਸਲ) ਮਿੱਤਰ ਹਨ, ਮੈਂ ਉਹਨਾਂ ਦੇ ਚਰਨਾਂ ਦੀ ਧੂੜ (ਲੋਚਦਾ) ਹਾਂ।੧।ਰਹਾਉ।ਹੇ ਭਾਈ! ਉਹਨਾਂ ਸੰਤ ਜਨਾਂ ਦੇ ਪੈਰ) ਪਰਸਿਆਂ ਸਾਰੇ ਪਾਪ ਨਾਸ ਹੋ ਜਾਂਦੇ ਹਨ, ਮਨ ਵਿਚ ਵਿਕਾਰਾਂ ਦੀ ਭਾਰੀ ਤਪਸ਼ ਤੋਂ ਸ਼ਾਂਤੀ ਬਣ ਜਾਂਦੀ ਹੈ। ਜੇਹੜੇ ਮਨੁੱਖ (ਵਿਕਾਰਾਂ ਪਾਪਾਂ ਦੇ) ਘੁੱਪ ਹਨੇਰੇ ਖੂਹ ਵਿਚ ਗਲ-ਸੜ ਰਹੇ ਹੁੰਦੇ ਹਨ, ਉਹਨਾਂ ਨੂੰ (ਉਹ ਸੰਤ ਜਨ ਆਪਣਾ) ਹੱਥ ਦੇ ਕੇ (ਉਸ ਖੂਹ ਵਿਚੋਂ) ਕੱਢ ਲੈਂਦੇ ਹਨ।੧।ਹੇ ਭਾਈ! ਇਸ ਮਨੁੱਖਾ ਜਨਮ ਵਿਚ (ਜਦੋਂ ਕਿਸੇ ਮਨੁੱਖ ਨੂੰ ਕੋਈ ਸੰਤ ਜਨ ਮਿਲ ਪੈਂਦਾ ਹੈ, ਤਾਂ) ਬੜੇ ਪੂਰਬਲੇ ਜਨਮ ਤੋਂ ਉਸ ਦੇ ਮੱਥੇ ਉਤੇ ਲਿਖਿਆ ਲੇਖ ਉਘੜ ਪੈਂਦਾ ਹੈ। ਪ੍ਰਭੂ ਦੇ ਸੇਵਕ-ਜਨ ਦੀ ਸੰਗਤਿ ਵਿਚ ਵੱਸਦਿਆਂ (ਉਸ ਮਨੁੱਖ ਦੀਆਂ ਸਾਰੀਆਂ ਆਸਾਂ ਪੂਰੀਆਂ ਹੋ ਜਾਂਦੀਆਂ ਹਨ।੨।ਹੇ ਭਾਈ! ਸਭ ਕੁਝ ਕਰ ਸਕਣ ਵਾਲੇ ਗੁਰੂ ਨੇ ਜਿਸ ਮਨੁੱਖ ਉਤੇ ਦਇਆ ਕੀਤੀ, ਉਸ ਦੇ ਮਨ ਵਿਚ ਪ੍ਰਭੂ ਦਾ ਨਾਮ ਵੱਸ ਪੈਂਦਾ ਹੈ, ਸਾਰੇ ਜਗਤ ਨੂੰ ਡਰਾਣ ਵਾਲੇ (ਉਸ ਦੇ) ਸਾਰੇ ਡਰ ਨਾਸ ਹੋ ਜਾਂਦੇ ਹਨ (ਕਿਉਂਕਿ ਗੁਰੂ ਦੀ ਕਿਰਪਾ ਨਾਲ) ਉਸ ਨੂੰ ਸੁਖਾਂ ਦਾ ਟਿਕਾਣਾ (ਸਾਧ-ਸੰਗ) ਮਿਲ ਜਾਂਦਾ ਹੈ।੩।ਹੇ ਜਗਤ ਦੇ ਮੂਲ ਪ੍ਰਭੂ! ਹੇ ਸਾਰੀਆਂ ਤਾਕਤਾਂ ਦੇ ਮਾਲਕ ਪ੍ਰਭੂ! ਹੇ ਅਪਹੁੰਚ ਹਰੀ! ਹੇ ਬੇਅੰਤ ਹਰੀ! ਨਾਨਕ ਦੀ ਤੂੰ ਹੀ ਓਟ ਹੈਂ, ਨਾਨਕ ਦਾ ਤੂੰ ਹੀ ਆਸਰਾ ਹੈਂ (ਮੈਨੂੰ ਨਾਨਕ ਨੂੰ ਭੀ ਗੁਰੂ ਮਿਲਾ, ਸੰਤ ਜਨ ਮਿਲਾ) ।੪।੧੯।੪੯।O brother! Those whom (my mind) meets are filled with bliss, those who give (me) the gift of spiritual life, they (saints) are my (real) friends, I (desire) the dust of their feet. .रहाउ।O brother! At the feet of those Sant Jan, all sins are destroyed, peace is created in the mind from the intense heat of vices. Those human beings (of vices and sins) who are languishing in the deep dark well, are taken out (of that well) by giving them (those Sant Jan own) hands.O brother! In this human birth (when a human being gets a Sant Jan), the inscription written on his forehead from a very previous birth is revealed. Living in the Sangat of Prabhu's Sevak-Jan (all the hopes of that human being are fulfilled).O brother! The name of the Lord prevails in the mind of the man on whom the all-powerful Guru has shown mercy, all the fears (of him) that frighten the whole world vanish (because by the grace of the Guru) give him happiness. Location (Sadh-sang) is found.O original Lord of the world! O Lord, Master of all powers! O inaccessible God! O Infinite God! Thou art Nanak's refuge, Thou art Nanak's support (I have also met Nanak, Guru, Sant Jan).
The 2025 Indonesian Film Festival which took place from May 2- 4 was closed with the screening of the film Perayaan Mati Rasa. From the enthusiasm of the audience, it was clear how much hope they had to enjoy an interesting film. - Festival film Indonesia 2025 yang berlangsung dari tanggal 2 – 4 May itu ditutup dengan penayangan film Perayaan Mati Rasa. Dari antusiasme penonton, jelas terlihat besarnya harapan mereka untuk menikmati sebuah film yang menarik.
Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 6 Mei 2025Bacaan: "Sebab itu TUHAN berfirman kepada Musa: "Berapa lama lagi kamu menolak mengikuti segala perintah-Ku dan hukum-Ku?" (Keluaran 16: 28)Renungan: Suatu ketika Aldo kepergok mencuri dan dipukuli orang. Hal itu sudah terjadi dua kali, namun itu tidak membuatnya bertobat. Yang ketiga, dia dipukuli orang sampai hampir meninggal dunia karena tertangkap basah ketika mencopet tas seorang ibu. Ternyata, itu juga tidak membuatnya bertobat. Semua nasihat orang tuanya yang dia dengar sejak kecil dia abaikan. Dia berbuat apa saja seperti yang dia inginkan, walaupun sering kali menyusahkan orang lain. Ibunya sangat menderita dibuatnya. Hanya ada satu kalimat yang keluar dari mulutnya kalau bertemu anaknya, "Sampai kapan?" Bandelnya anak itu, bisa menjadi gambaran bandelnya bangsa Israel. Bangsa pilihan Tuhan ini telah mengabaikan firman Tuhan. Firman Tuhan masuk telinga kanan, keluar telinga kiri. Dalam hal "manna" saja mereka sudah mengabaikan firman Tuhan dua kali. Menarik untuk diperhatikan bahwa jarak antara penyampaian firman Tuhan melalui Musa dengan pengabaian firman Tuhan oleh bangsa Israel tidaklah lama. Sangat mungkin kurang dari 24 jam. "Hari ini" disampaikan supaya tidak meninggalkan manna sampai pagi, esok paginya masih ada yang menyimpan manna (Kel 16:19-20). "Hari ini" disampaikan supaya hari besok, hari ketujuh, jangan memungut manna, esok harinya tetap ada yang ingin memungutnya (Kel 16:26-27). Maka, tidak mengherankan kalau Tuhan "bertanya", "Berapa lama lagi kamu menolak mengikuti segala perintahku dan hukumKu?" Tuhan menjadi kesal karena bangsa Israel berkeinginan untuk selalu memberontak. Ini masalah hati yang tidak taat kepada perintah Tuhan. Sebagaimana bangsa Israel, kita juga umat pilihan, tetapi umat pilihan dalam Perjanjian Baru. Sayangnya, kita juga sering kali mengabaikan firman Tuhan. Tuhan memerintahkan supaya kita tidak menipu, tetapi kita menipu. Kita berkata kepada anak kita, "Kalau ada yang mencari Ibu, bilang saja tidak ada." Padahal kita ada di rumah. Sebagai seorang pelajar atau mahasiswa, kita menyontek, yang sama artinya dengan mencuri milik orang lain. Kita berkata, "Ah cuma tiga nomor saja kan tidak apa-apa. "Padahal, dosa tidak mengenal kecil atau besar. Dosa tetap dosa! Kita berusaha mendapatkan SIM atau surat berharga lainnya dengan cara salah. Kita beralasan bahwa pihak yang mengeluarkan surat itulah yang tidak jujur. Sangat mungkin Tuhan bertanya kepada kita, "Sampai kapan?" Mari kita berusaha untuk tidak hidup dalam kesalahan. Memang bukan hal yang mudah, tetapi dengan pertolongan Roh Kudus kita sanggup menaati perintah Tuhan. Jangan sampai berkat Tuhan tidak turun atas kita, gara-gara Tuhan selalu bertanya, "Berapa lama lagi kamu tidak menuruti perintahku?" Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, aku ingin memerhatikan dan melakukan firman-Mu. Bimbing dan berilah kekuatan kepadaku sehingga aku dapat melakukannya. Amin. (Dod).
Sangat penting tidak hanya memilih beberapa ayat spesifik tentang topik tertentu, tetapi juga mempelajari dengan cermat semua yang Alkitab katakan tentang topik itu, dan juga untuk mempertimbangkan konteks di mana itu dikatakan.
Sangat penting tidak hanya memilih beberapa ayat spesifik tentang topik tertentu, tetapi juga mempelajari dengan cermat semua yang Alkitab katakan tentang topik itu, dan juga untuk mempertimbangkan konteks di mana itu dikatakan.
Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 27 Maret 2025Bacaan: "Sebab itu janganlah kamu takut, karena kamu lebih berharga dari pada banyak burung pipit." (Matius 10:31) Renungan: Tempat terdalam di bumi yang ditemukan ialah Palung Mariana dan pertama kali diteliti pada tahun 1951. Palung Mariana adalah jurang yang terletak di dasar laut, tepatnya di sebelah timur Pulau Mariana barat Samudera Pasifik dan dekat Pulau Guam. Titik terdalam Palung Mariana yang disebut Challenger Deep, mencapai 11 kilometer. Jika diukur memanjang, kedalaman Palung Mariana lebih panjang dibandingkan dengan tingginya Gunung Everest, yang menjulang hingga 8.8 kilometer dari permukaan air laut, yang merupakan puncak tertinggi di muka bumi. Menariknya, Palung Mariana diperkirakan terbentuk sekitar 180 juta tahun yang lalu di mana terjadi akibat tubrukan hebat antara lempeng tektonik Pasifik dan lempeng Filipina sehingga menyebabkan retakan yang dalam. Karena begitu dalamnya dasar di palung ini, maka cahaya matahari tak bisa menembus. Meski Palung Mariana adalah jurang terdalam di bumi tetapi ternyata bukanlah titik terdekat dengan inti Bumi. Palung ini kalah dekat dengan inti bumi dibanding jurang laut di Samudra Atlantik. Salah satu orang yang berhasil mencapai kedalaman Palung Mariana dengan menggunakan sebuah kapal selam mini Deepsea Challenger; pada tahun 2012 ialah James Cameron. Menurutnya, titik terdalam bumi ternyata mirip permukaan bulan yang paling terpencil. "Sangat mirip bulan, tempat yang sangat terpencil, sangat terisolasi, "jelas Cameron sang sutradara film Titanic dan Avatar. Selain menjadi tempat berbahaya karena tekanan airnya 1000 kali lebih kuat dari tekanan air dasar lautan lain, ternyata ada tanda kehidupan di sana. Pada ekspedisi tahun 2012, ditemukan beberapa jenis makhluk hidup di sana, yakni amuba raksasa, udang tak bercangkang, dan teripang kerdil. Di awal tahun 2016, para peneliti dunia laut dari AS menemukan spesies ubur-ubur kecil yang memiliki bagian kepala yang bisa bersinar. Karena nyaris tidak terdapat makanan di bawah sana, makhluk hidup tersebut mengandalkan zat kimia, seperti metan dan sulfur untuk membuat makanan. Makhluk hidup di bawah samudra ini, tidak dapat hidup di lingkungan yang berbeda. Dunia ini diciptakan Tuhan dengan segala keindahan dan keunikan, termasuk Palung Mariana. Jelaslah, la sebagai desainer yang agung telah merancang dan menciptakan segala sesuatu dengan ajaib dan dahsyat. Bahkan pemeliharaan-Nya yang sempurna bukan hanya terhadap makhluk hidup di udara dan darat, tetapi juga di dasar laut sekalipun. Pantaskah kita khawatir dengan kebutuhan pangan, sandang, dan papan? Percayalah, di lembah jurang terdalam sekalipun, Tuhan sanggup menolong kita. Jika kita bekerja dan mengandalkan Tuhan, ketahuilah la yang akan memelihara dan memberkati kita. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk tidak khawatir dan selalu mengandalkan Engkau dalam setiap langkah hidupku. Aku percaya, bersama Engkau semua akan baik-baik saja. Amin. (Dod).
Pembawa Renungan : Ali Antonius – YogyakartaPengantar Renungan : Maria Goran - JakartaSound Editing : Indah Larasati Sirait - Cibinong, BogorCover Editing : Anastasia Sonia – Jakarta Matius 21 : 33 - 45. 45-46
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Keiko dan Lani dari Paroki Santo Albertus di Trapani di Keuskupan Malang, Indonesia. Daniel 9: 4b-10; Mazmur tg 79: 8.9.11.13; Lukas 6: 36-38PENGAKUAN DOSA Tema renungan kita pada hari ini ialah: Pengakuan Dosa.Andreas adalah seorang guru teladan. Selama 30-an tahun sebagai pendidik disekolah dasar, teladan hidupnya sangat berkesan kepada anak didiknya. Ia tidakpernah mendapatkan pengakuan publik dan penghargaan dari lembaga mana pun.Sekolahnya sendiri pun tidak pernah mencatat atau mewartakan tentang kisahpribadi dan kehidupannya yang nyata. Tetapi pengakuan dan penghargaan itu tercatat di dalamsanubari anak-anak didiknya. Banyak alumni mengenang sang guru sampai sekiantahun lamanya. Teladan hidupnya yang murah hati, setia kepada tugas-tugasnyadan kejujuran dalam segala tingkah lakunya dikenang seumur hidup oleh paramantan muridnya. Setiap angkatan yang tamat dari sekolah membawa nama “Andreas”untuk tetap terukir dalam hati dan ingatan mereka. Salah satu mantan muridnya adalah seorang pejabatpemerintah di tempat pendidik veteran tersebut berdomisili, yang menghabiskanmasa pensiunnya dalam kesahajaan bersama isteri dan keluarga besarnya. Pejabatitu bersaksi, bahwa salah satu wujud teladan sang guru yang sangat dikenangnyaialah ketulusannya dalam mengakui kesalahan. Adalah tugas guru untuk menegur, mengoreksi bahkanmenghukum murid yang bersalah. Misalnya murid terlambat masuk kelas, ia pastiditegur. Seorang murid yang bandel dan nakal, ia pasti mendapat sanksi yangsetimpal. Dan pada setiap saat sang guru melakukan kesalahan atau kelalaiantertentu, ia juga dengan tulus mengakuinya. Ia sering berkata: “Maafkan ya,Bapak bersalah.” Sering juga ia mengakui di hadapan para murid: “Maafkan Bapakya, karena terlambat.” Pengakuan dosa sang guru membuat para murid akhirnyasangat menghormatinya. Mereka semakin percaya dan mencintainya. Mereka mengakuibahwa sang guru itu pandai, kebapaan, tulus dan rendah hati. Dan yangterpenting ialah bahwa dengan pengakuan dosa itu, bapak guru diampuni olehmurid-muridnya. Tanda pengampunannya diwujudkan dengan tidak pernah mengingatatau mengungkit-ungkit kesalahannya. Mereka justru lebih mengenang danmensyukuri kebaikan dan ketulusan bapak gurunya. Hari ini nabi Daniel dalam kitabnya menasihatkan kitatentang pentingnya mengakui dosa-dosa kita dengan tulus dan rendah hati.Sebagai pasangan dari pengakuai dosa itu tentu saja pengampunan. Dan Tuhan yangmempunyai kekuasaan untuk mengampuni. Tetapi kuasa ini juga dicurahkan kepadakita, sehingga Yesus mengajarkan bahwa kita harus juga mengampuni orang lain,supaya kita juga diampuni. Sangat penting kita lakukan dalam masa PrPaskah ini.Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Tuhan Yesus,ampunilah kesalahan kami dan jadikanlah kami pengampun seperti Engaku sendiri.Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus ... Dalam nama Bapa ...
DARI PETANG SAMPAI MAGHRIB KAWAN TAK BALIK DARI KUBUR | PADAH MAKE-UP LAMA SANGAT NAMPAK HANTUMALAM SERAM THE HORROR TALK SHOW |BUKAN SEKADAR CERITA SERAM DARI PETANG SAMPAI MAGHRIB KAWAN TAK BALIK DARI KUBUR | PADAH MAKE-UP LAMA SANGAT NAMPAK HANTUHello Geng Momok dapatkan tiket untuk MALAM SERAM TEATER DAN MUZIK Malam Seram Teater dan Muzik Sabtu, 24 May 2025, 8 malam Di The Star Theatre (The Star Performing Art Centre) Geng Momok jom dapatkan tiket untuk pementasan pertama Malam Seram.Tiket kategoriMomok Colonel VIP $195Momok Major $145Momok Captain $125Momok Leftenant $95Lungsuri www.startix.sg untuk dapatkan tiket anda. Malam Seram Teater dan Muzik anjuran Muse+Suka bacaan kisah-kisah seram, sila subscribe ke saluran Malam Seram! Malam Seram LIVE show Isnin hingga Khamis 11 malam dan Jumaat 11.59 malam MALAM SERAM adalah segmen LIVE perkongsian pengalaman seram dan misteri. Anggap ia hanya sekadar perkongsian sahaja. Jangan mudah percaya dan terlalu taksub dengan apa yang anda dengar! MALAM SERAM The Horror Talk Show Bukan Sekadar Cerita Seram.Become a supporter of this podcast: https://www.spreaker.com/podcast/malam-seram--3347472/support.
Pilihan terhadap seseorang teman hidup haruslah dengan sebaik-baiknya untuk menjamin kesehatan pikiran, jasmani dan rohani. // Yesus tidak malu menyebut mereka saudara, Dialah korban kita, yang mengenakan bentuk manusia dihadapan tahta Allah Bapa.
Pilihan terhadap seseorang teman hidup haruslah dengan sebaik-baiknya untuk menjamin kesehatan pikiran, jasmani dan rohani. // Yesus tidak malu menyebut mereka saudara, Dialah korban kita, yang mengenakan bentuk manusia dihadapan tahta Allah Bapa.
Khutbah Jum'at - Ustadz Abu Haidar As Sundawy hafizhahullahu.Judul : Sifat Pemaafnya Allah (Yang Sangat Luar Biasa).Sumber : Youtube.
Samana Mandi Also Went To His House With The Sangat, But There Is No One There | DhadrianwaleSamaanaa Manddee Sangat Naal Aapane Ghar Vee Ge, Par Hai Koee Naheen | Dhadrianwale
Episode kali ini membahas novel karya Eka Kurniawan berjudul "Anjing Mengeong, Kucing Menggonggong." Sebuah novel yang bercerita mengenai topik sensitif yaitu nilai kesalehan dengan sudut pandang bocah bernama Sato Reang yang ingin hidup bebas dan terlepas dari nilai-nilai agama yang ditanamkan oleh Bapaknya. Sangat menarik ketika buku ini bisa dibeda menggunakan eksistensialisme dari Jean Paul Sartre. So! Tonton sampai habis episode kali ini dan jangan lupa untuk tinggalkan like dan komentar mengenai pembahasan episode kali ini melalui sudut pandang kamu!
Usulan Moge Masuk Jalan Tol, Pengamat: Sangat Membahayakan | PT KAI Butuh Waktu Lebih dari Sepekan untuk Perbaiki Rel Rusak di Grobogan | Liga Arab Tolak Relokasi Warga Palestina, Kenapa?
VOA This Morning Podcast - Voice of America | Bahasa Indonesia
Pertama dalam 40 tahun, pelantikan presiden AS akan diadakan di dalam ruangan akibat prakiraan suhu udara yang sangat dingin. Sementara itu, gencatan senjata berlangsung di Gaza, dan 3 sandera yang dibebaskan telah diserahkan ke Israel.
On 5th January 2025, during the Gurmat Samagam at Banur, Punjab, Dr. Sewak Singh addressed the Sangat and shared his insights on the importance of teaching history to children.
Event: Vichar Goshti Date: 9th January 2025 Venue: Gurdwara Sahib, Village Bhagrana, Fatehgarh Sahib Subject: Sewa, Simran and Shahadat in Sikhi This program was organized by local Sangat.
Ustadz Azhar Khalid bin Seff, Lc., M.A. - Disisi Allah Sangat Wangi Bau Mulut Orang Yang Berpuasa
Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 25 Desember 2024 Bacaan: Tetapi Petrus berkata: "Emas dan perak tidak ada padaku, tetapi apa yang kupunyai, kuberikan kepadamu: Demi nama Yesus Kristus, orang Nazaret itu, berjalanlah!" (Kisah Para Rasul 3:6) Renungan: Suatu hari pada malam yang dingin, seorang pria sedang berdiri di balik jendela rumahnya sambil memandang ke arah luar. Dengan secangkir cokelat panas di genggamannya, ia nampak menikmati sunyinya malam itu. Tidak lama kemudian, ia melihat seseorang dari kejauhan. Orang tersebut nampak kesulitan dengan berjalan perlahan tanpa tujuan yang pasti. "Kenapa dia berjalan di tengah cuaca yang sangat dingin ini? Apa yang sedang dialaminya? Oh, Tuhan, jamahlah hatinya," gumam pria tersebut di dalam hatinya. Tak lama, jarak mereka pun semakin dekat satu sama lain. Pria itu semakin jelas dapat melihat orang yang dilihatnya tadi. "Jaketnya sepertinya kurang tebal untuk cuaca sedingin ini. Sepatunya juga sepertinya rusak. Pasti dia sangat kedinginan. Tuhan, kasihan sekali orang itu, tolonglah dia," sekali lagi pria itu bergumam di dalam hatinya. Karena malam telah larut, maka pria tersebut menghentikan pengamatannya, lalu beranjak tidur. Keesokan harinya, saat ia hendak olahraga pagi, tak jauh dari rumahnya itu, ia melihat orang begitu ramai, ia pun berhenti sejenak untuk mengetahui apa yang terjadi. Sangat terkejutlah ia ketika tahu bahwa orang yang semalam dilihatnya telah meninggal. Kisah seperti ini sering terjadi di dunia sekarang ini. Setiap diperhadapkan dengan mereka yang membutuhkan pertolongan, kebanyakan orang hanya sebatas bersimpati tanpa melakukan apa pun. Bahkan sangat disayangkan, bila ada pengikut Yesus hanya bisa berdoa tanpa melakukan apa pun. Mendoakan itu baik, namun mendoakan sekaligus melakukan sesuatu untuk mereka yang membutuhkan adalah jauh lebih baik. Tuhan tidak mengutus anak-anak-Nya ke dunia ini untuk menjadi pendoa yang pasif. Seringkali bukan karena kurang uang yang membatasi kita untuk menolong, tetapi rasa tidak mau terlibatlah yang menjadi penghalangnya. Tentu kita tahu bagaimana Petrus bisa menjadi berkat bagi orang lumpuh meski emas dan perak tak ada padanya, itu karena dia mau menolong (Kis 3:6). Kita pun tahu bahwa Tuhan kita, Yesus Kristus tidak cukup kaya untuk memberkati begitu banyak orang yang membutuhkan pertolongan-Nya selama melayani di bumi ini. Tetapi Dia memiliki hati yang mengasihi dan mau peduli. Tuhan Yesus lahir ke dunia ini dengan tujuan menjadi "Penolong" bagi semua manusia. Karena itu, semangat Natal janganlah sebatas perayaan, tetapi biarlah juga menjadi semangat untuk meneladani-Nya. Sebagai anak-anakNya, sudah seharusnya kita pun menjadi penolong bagi mereka yang membutuhkan. Mungkin kita tidak memiliki cukup uang, tetapi pasti ada hal lain yang bisa kita pergunakan untuk menolong. Hanya saja mau atau tidak kita terlibat dalam kesusahan orang lain? Hati kita hanya perlu terarah kepada Tuhan, agar tahu apa yang harus dilakukan. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau lahir ke dunia dan menjadi teladan bagiku. Mampukanlah aku untuk meneladani-Mu khususnya dalam perbuatan baik. Amin. (Dod).
Ustadz Zainal Abidin, M.M - Ilmu Gendam dan Tumbal Pesugihan yang Sangat Mengerikan
Ustadz Dr. Andy Octavian Latief, S.Si., M.Sc. - Allah Sangat Mencintai Hamba-Nya Yang Bertaubat
Punya Target Ambisius, Prabowo Klaim Sangat Optimis | Tingkatkan Target Ekspor 2025-2029, Pemerintah Sasar Produk UMKM | Setahun Terakhir, Ada 30-an Kasus Pelanggaran Kebebasan Beragama Berkeyakinan
Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 22 November 2024 Bacaan: "Janganlah kiranya kasih dan setia meninggalkan engkau! Kalungkanlah itu pada lehermu, tuliskanlah itu pada loh hatimu, maka engkau akan mendapat kasih dan penghargaan dalam pandangan Allah serta manusia." (Amsal 3:3-4) Renungan: Orang yang egois adalah orang yang menjadikan dirinya sebagai pusat, lebih mengutamakan kepentingan dan perasaannya sendiri tanpa memedulikan kepentingan dan perasaan orang lain bahkan orang-orang terdekatnya sekalipun. Itulah yang dilakukan oleh Laban kepada kedua putrinya, Lea dan Rahel. Kecintaannya terhadap harta melunturkan kecintaannya kepada Lea dan Rahel, sehingga ia rela mengorbankan kedua putrinya tersebut. Hal pertama yang dikorbankan oleh Laban adalah tali persaudaraan kedua putrinya. Sangat mungkin Laban mengetahui situasi apa yang akan dihadapi oleh kedua putrinya bila ia menikahkan mereka dengan Yakub. Hal yang paling mungkin disadari Laban adalah retaknya hubungan persaudaraan kedua putrinya dikarenakan Yakub hanya mencintai Rahel. Dan benar saja, timbullah keirihatian di antara kakak beradik tersebut. Sebagai wanita yang tidak dicintai oleh suaminya, tentu merupakan pukulan jiwa dan perasaan bagi Lea. Tetapi bukan berarti Rahel menjadi wanita yang berbahagia karena mendapatkan cinta Yakub. Rahel pun mengalami perasaan yang sama, karena Tuhan tidak memberikan keturunan kepadanya, sementara Lea mendapatkannya. Tidak ada lagi kasih persaudaran, yang ada hanyalah keirihatian. Kedua, Laban setuju menjadikan putrinya sebagai upah kerja Yakub. Mungkin saja hal ini dianggap lazim pada saat itu, dan ini juga atas inisiatif Yakub, tetapi bukankah masih ada benda yang nilainya tidak lebih berharga dari anaknya untuk dijadikan upah? Dalam kisahnya, yang tercatat adalah Laban memberikan Rahel sebagai upah asalkan Yakub bekerja selama tujuh tahun lagi kepadanya (Kej 29:27). Nasib Lea pun sesungguhnya sama dengan Rahel. Lea bisa disebut juga upah kerja karena bukan dialah orang yang diinginkan oleh Yakub selama tujuh tahun, tetapi Laban memberikannya kepada Yakub, walaupun dengan alasan yang sesuai adat saat itu. Bagaimana dengan kita, apakah kita suka mengorbankan orang lain demi kepentingan diri sendiri? Firman Tuhan berkata, "Janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga." (Flp 2:4). Saat kita belajar bagaimana hidup sebagai anak-anak Tuhan, di saat itu juga kita seharusnya belajar bagaimana peduli dan mengasihi sesama, sebab demikianlah salah satu ciri anak Tuhan. Sering kali kita tidak menyadari bahwa sesungguhnya kita telah dikuasai oleh sikap mementingkan diri sendiri, sehingga perbuatan kita merugikan orang lain. Karenanya kita harus rajin mengintrospeksi diri, apakah yang kita lakukan mengorbankan orang lain atau tidak. Milikilah kasih Tuhan, sehingga kita bisa mengasihi dan tidak mengorbankan orang lain. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berikanlah aku hati yang mengasihi sehingga niat untuk mengorbankan orang lain demi kepentinganku jauh dari padaku. Amin. (Dod).
Uncomfortable Conversations Podcast The Untold Stories of the 3HO Kundalini Yoga Community
Rodolfo Caro, formerly Bhajanjeet Singh became a Kundalini Yoga instructor in 2004 and integrated his home, family and spa business into the lifestyle brand of promoting KY and Sikh Dharma over the next 18 years in Guadalajara Mexico. He was even a Board Member of the International KundaliniYogaTeacher Association of Mexico until 2018 when he began to disconnect from his local Sangat community because of incongruence. In 2020 when the book Premka came out he began to confront the dark side of KY globally. After being a part of the Beyond the Cage FB group, reading the AOB report, listening to the UCpodcast, and all the material that became available since 2020, Rodolfo began deprogramming and figuring out his own practice, totally removing himself from KY Cult. He's a bodyworker and massage therapist and Spa owner of Canto Yoga & Spa in Guadalajara México. He's a content creator for health and mind and has collaborated in 2024 as a book translator for the Spanish version of "Under the Yoga Mat" in order to make it accessible to Latin America. He's the Co-Creator of the youtube channel “cleaning the yoga mat” in order to support continuity of the uncomfortable conversations podcast stories in Spanish. GuruNischan is a writer, pleasure activist, and consultant in personal reinvention for unorthodox high achievers. To learn more about her reclamation and recovery work, please subscribe to GuruNischan.com and follow her media platformConversations You Can Feel is a reader-supported publication. To receive new posts and support my work, consider becoming a free or paid subscriber.SubscribedPlease Contribute to Gurunischan's reclamation and recovery work by making a one time or monthly contribution to this publication.To be a guest on the podcast, please send an email to GN@GuruNischan.com w/ Subject Line: UC3HOJoin my Inner Orbit Monthly and stay connected at GuruNischan.comDon't miss another episode by SUBSCRIBING to my Conversations You Can Feel Podcasts & Publishings. Stay tuned for more musings on provocative and taboo topics hiding in plain sight.SubscribedSpotify Playlist: Uncomfortable Conversations 3HO Playlist: Get full access to Conversations You Can Feel at gurunischan.substack.com/subscribe
ਧਨਾਸਰੀ ਮਹਲਾ ੪ ਘਰੁ ੧ ਚਉਪਦੇ ੴ ਸਤਿਗੁਰ ਪ੍ਰਸਾਦਿ ॥ ਜੋ ਹਰਿ ਸੇਵਹਿ ਸੰਤ ਭਗਤ ਤਿਨ ਕੇ ਸਭਿ ਪਾਪ ਨਿਵਾਰੀ ॥ ਹਮ ਊਪਰਿ ਕਿਰਪਾ ਕਰਿ ਸੁਆਮੀ ਰਖੁ ਸੰਗਤਿ ਤੁਮ ਜੁ ਪਿਆਰੀ ॥੧॥ ਹਰਿ ਗੁਣ ਕਹਿ ਨ ਸਕਉ ਬਨਵਾਰੀ ॥ ਹਮ ਪਾਪੀ ਪਾਥਰ ਨੀਰਿ ਡੁਬਤ ਕਰਿ ਕਿਰਪਾ ਪਾਖਣ ਹਮ ਤਾਰੀ ॥ ਰਹਾਉ ॥ ਜਨਮ ਜਨਮ ਕੇ ਲਾਗੇ ਬਿਖੁ ਮੋਰਚਾ ਲਗਿ ਸੰਗਤਿ ਸਾਧ ਸਵਾਰੀ ॥ ਜਿਉ ਕੰਚਨੁ ਬੈਸੰਤਰਿ ਤਾਇਓ ਮਲੁ ਕਾਟੀ ਕਟਿਤ ਉਤਾਰੀ ॥੨॥ ਹਰਿ ਹਰਿ ਜਪਨੁ ਜਪਉ ਦਿਨੁ ਰਾਤੀ ਜਪਿ ਹਰਿ ਹਰਿ ਹਰਿ ਉਰਿ ਧਾਰੀ ॥ ਹਰਿ ਹਰਿ ਹਰਿ ਅਉਖਧੁ ਜਗਿ ਪੂਰਾ ਜਪਿ ਹਰਿ ਹਰਿ ਹਉਮੈ ਮਾਰੀ ॥੩॥ ਹਰਿ ਹਰਿ ਅਗਮ ਅਗਾਧਿ ਬੋਧਿ ਅਪਰੰਪਰ ਪੁਰਖ ਅਪਾਰੀ ॥ ਜਨ ਕਉ ਕ੍ਰਿਪਾ ਕਰਹੁ ਜਗਜੀਵਨ ਜਨ ਨਾਨਕ ਪੈਜ ਸਵਾਰੀ ॥੪॥੧॥ ਅਰਥ: ਹੇ ਹਰੀ! ਹੇ ਪ੍ਰਭੂ! ਮੈਂ ਤੇਰੇ ਗੁਣ ਬਿਆਨ ਨਹੀਂ ਕਰ ਸਕਦਾ। ਅਸੀ ਜੀਵ ਪਾਪੀ ਹਾਂ, ਪਾਪਾਂ ਵਿਚ ਡੁੱਬੇ ਰਹਿੰਦੇ ਹਾਂ, ਜਿਵੇਂ ਪੱਥਰ ਪਾਣੀ ਵਿਚ ਡੁੱਬੇ ਰਹਿੰਦੇ ਹਨ। ਮੇਹਰ ਕਰ, ਸਾਨੂੰ ਪੱਥਰਾਂ (ਪੱਥਰ-ਦਿਲਾਂ) ਨੂੰ ਸੰਸਾਰ-ਸਮੁੰਦਰ ਤੋਂ ਪਾਰ ਲੰਘਾ ਲੈ।ਰਹਾਉ। ਹੇ ਪ੍ਰਭੂ! ਤੇਰੇ ਜੇਹੜੇ ਸੰਤ ਜੇਹੜੇ ਭਗਤ ਤੇਰਾ ਸਿਮਰਨ ਕਰਦੇ ਹਨ, ਤੂੰ ਉਹਨਾਂ ਦੇ (ਪਿਛਲੇ ਕੀਤੇ) ਸਾਰੇ ਪਾਪ ਦੂਰ ਕਰਨ ਵਾਲਾ ਹੈਂ। ਹੇ ਮਾਲਕ-ਪ੍ਰਭੂ! ਸਾਡੇ ਉੱਤੇ ਭੀ ਮੇਹਰ ਕਰ, (ਸਾਨੂੰ ਉਸ) ਸਾਧ ਸੰਗਤਿ ਵਿਚ ਰੱਖ ਜੇਹੜੀ ਤੈਨੂੰ ਪਿਆਰੀ ਲੱਗਦੀ ਹੈ।੧। ਹੇ ਭਾਈ! ਜਿਵੇਂ ਸੋਨਾ ਅੱਗ ਵਿਚ ਤਪਾਇਆਂ ਉਸ ਦੀ ਸਾਰੀ ਮੈਲ ਕੱਟੀ ਜਾਂਦੀ ਹੈ, ਲਾਹ ਦਿੱਤੀ ਜਾਂਦੀ ਹੈ, ਤਿਵੇਂ ਜੀਵਾਂ ਦੇ ਅਨੇਕਾਂ ਜਨਮਾਂ ਦੇ ਚੰਬੜੇ ਹੋਏ ਪਾਪਾਂ ਦਾ ਜ਼ਹਰ ਪਾਪਾਂ ਦਾ ਜੰਗਾਲ ਸਾਧ ਸੰਗਤਿ ਦੀ ਸਰਨ ਪੈ ਕੇ ਸੋਧਿਆ ਜਾਂਦਾ ਹੈ। (ਹੇ ਭਾਈ! ਤਾਂਹੀਏਂ) ਮੈਂ (ਭੀ) ਦਿਨ ਰਾਤ ਪਰਮਾਤਮਾ ਦੇ ਨਾਮ ਦਾ ਜਾਪ ਜਪਦਾ ਹਾਂ, ਨਾਮ ਜਪ ਕੇ ਉਸ ਨੂੰ ਆਪਣੇ ਹਿਰਦੇ ਵਿਚ ਵਸਾਈ ਰੱਖਦਾ ਹਾਂ। ਹੇ ਭਾਈ! ਪਰਮਾਤਮਾ ਦਾ ਨਾਮ ਜਗਤ ਵਿਚ ਐਸੀ ਦਵਾਈ ਹੈ ਜੋ ਆਪਣਾ ਅਸਰ ਕਰਨੋਂ ਕਦੇ ਨਹੀਂ ਖੁੰਝਦੀ। ਇਹ ਨਾਮ ਜਪ ਕੇ (ਅੰਦਰੋਂ) ਹਉਮੈ ਮੁਕਾ ਸਕੀਦੀ ਹੈ।੩। ਹੇ ਨਾਨਕ! ਆਖ-) ਹੇ ਅਪਹੁੰਚ! ਹੇ ਮਨੁੱਖਾਂ ਦੀ ਸਮਝ ਤੋਂ ਪਰੇ! ਹੇ ਪਰੇ ਤੋਂ ਪਰੇ! ਹੇ ਸਰਬ-ਵਿਆਪਕ! ਹੇ ਬੇਅੰਤ! ਹੇ ਜਗਤ ਦੇ ਜੀਵਨ! ਆਪਣੇ ਦਾਸਾਂ ਉਤੇ ਮੇਹਰ ਕਰ, ਤੇ, (ਇਸ ਵਿਕਾਰ-ਭਰੇ ਸੰਸਾਰ-ਸਮੁੰਦਰ ਵਿਚੋਂ) ਦਾਸਾਂ ਦੀ ਲਾਜ ਰੱਖ ਲੈ।੪।੧। Those Saints and devotees who serve the Lord have all their sins washed away. Have Mercy on me, O Lord and Master, and keep me in the Sangat, the Congregation that You love. || 1 || I cannot even speak the Praises of the Lord, the Gardener of the world. We are sinners, sinking like stones in water; grant Your Grace, and carry us stones across. || Pause || The rust of poison and corruption from countless incarnations sticks to us; joining the Saadh Sangat, the Company of the Holy, it is cleaned away. It is just like gold, which is heated in the fire, to remove the impurities from it. || 2 || I chant the chant of the Name of the Lord, day and night; I chant the Name of the Lord, Har, Har, Har, and enshrine it within my heart. The Name of the Lord, Har, Har, Har, is the most perfect medicine in this world; chanting the Name of the Lord, Har, Har, I have conquered my ego. || 3 || The Lord, Har, Har, is unapproachable, of unfathomable wisdom, unlimited, all-powerful and infinite. Show Mercy to Your humble servant, O Life of the world, and save the honor of servant Nanak. || 4 || 1 || DHANAASAREE, FOURTH MEHL, FIRST HOUSE, CHAU-PADAS:ONE UNIVERSAL CREATOR GOD. BY THE GRACE OF THE TRUE GURU: --- Support this podcast: https://podcasters.spotify.com/pod/show/gsjhampur/support
Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 24 Oktober 2024 Bacaan: "Sebab, juga waktu kami berada di antara kamu, kami memberi peringatan ini kepada kamu: jika seorang tidak mau bekerja, janganlah ia makan. Kami katakan ini karena kami dengar, bahwa ada orang yang tidak tertib hidupnya dan tidak bekerja, melainkan sibuk dengan hal-hal yang tidak berguna." (2 Tesalonika 3:10-11) Renungan: Tubuh kita terbentuk dari zat-zat yang merupakan karya teragung dari Pencipta kita. Kemampuan kerjanya melebihi segala macam mobil mewah paling otomatis sekalipun. Dengan segala yang kita miliki sebagai manusia, kita bisa menggunakan hidup ini untuk kebaikan atau kejahatan. Kita bisa menggunakannya untuk hidup seperti binatang atau untuk mencapai sukses tertinggi. Sangat disayangkan bahwa masih banyak manusia yang tak menggunakan berkat Tuhan itu dengan berjuang atau berusaha agar tetap hidup bahkan mencapai hasil yang lebih baik. Bahkan tragisnya, tidak sedikit yang hidupnya tidak mempunyai inisiatif positif. Banyak orang yang hanya menunggu uluran tangan orang lain, padahal ada kemampuan dan kesempatan. Mencari-cari bantuan untuk mempermudah perjalanan hidup dan berfoya-foya tentu tidak layak bagi manusia yang normal karena hidup itu diciptakan Tuhan untuk berusaha. Pada kenyataannya, banyak orang yang kesejahteraannya bisa meningkat karena mereka menggunakan kemampuan dan kesempatan yang Tuhan berikan kepada mereka. Kesejahteraan manusia sesungguhnya dapat diperbaiki jika ia memiliki inisiatif pribadi dan mulai menggunakan tangan serta otak sendiri untuk berusaha. Seorang mantan Presiden Amerika Serikat dengan bijak berkata, "Di dunia ini benda-benda tidak berubah, kecuali kalau ada yang mengubahnya." Pernyataan di atas tentu sangat benar dan itu telah dibuktikannya dalam kehidupannya. Ia tidak pernah menunggu kesempatan tapi senantiasa berinisiatif menciptakan kesempatan untuk melakukan yang terbaik di dalam hidupnya. Tuhan telah menetapkan manusia untuk mendapatkan rezekinya melalui bekerja dan berpeluh. Hukum itu sampai saat ini masih berlaku karena itu manusia harus berinisiatif untuk bekerja dan berdoa agar ia mendapatkan bagiannya. Zaman semakin susah namun hidup itu harus tetap diperjuangkan karena jika tidak, maka kita akan menderita. Lapangan pekerjaan makin sempit namun bagi orang yang mau berinisiatif, jalan akan dibukakan. Berinisiatiflah selalu di dalam memperjuangkan hidup, pastilah Tuhan akan menolong. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, jauhkanlah aku dari kemalasan untuk bekerja dan hanya berusaha menggantungkan hidupku pada orang lain. Berkati apa yang aku kerjakan, sehingga aku dapat mencukupi kebutuhan hidupku dengan hasil usahaku. Amin. (Dod).
Hak Allah Sangat Besar atas Hamba-Hamba-Nya merupakan kajian Islam ilmiah yang disampaikan oleh Ustadz Dr. Anas Burhanuddin, M.A. dalam pembahasan Washaya wa Taujihat Fi Fiqhi at-Ta’abbud Li Rabbi al-Bariyyat. Kajian ini disampaikan pada Selasa, 5 Rabiul Akhir 1446 H / 8 Oktober 2024 M. Kajian sebelumnya: Pentingnya Jasa Kedua Orang Tua Kajian Tentang Hak Allah […] Tulisan Hak Allah Sangat Besar atas Hamba-Hamba-Nya ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.
Send us a textIn today's episode, we will take a closer look at this transformative time in Khadur Sahib, as Guru Angad Dev Ji's routine unfolded, bringing the sangat together and setting the foundation for a spiritually enriched life.His life became an inspiring example of living in accordance with Gurbani, guiding the Sangat through kirtan, langar, and teachings that emphasized selflessness and spiritual growth.Music: Moodh Mana by Shivpreet Singh Waheguru simran by Shivpreet singh
Perumpamaan Nabi Isa dan Nabi Adam – Tafsir Surah Ali Imran 59 adalah kajian tafsir Al-Quran yang disampaikan oleh Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc. Kajian ini beliau sampaikan di Masjid Al-Barkah, komplek studio Radio Rodja dan Rodja TV pada Selasa, 20 Rabiul Awal 1446 H / 24 September 2024 M. Download kajian sebelumnya: Azab yang Sangat […] Tulisan Perumpamaan Nabi Isa dan Nabi Adam – Tafsir Surah Ali Imran 59 ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.
On August 9, 2024, the martyrdom day of Shaheed Bhai Sukhdev Singh ji was commemorated with profound respect at village Dasuwal by the local Sangat and Gurdwara Sahib Committee. This News/Article “Shaheed Bhai Sukhdev Singh Sukha Legacy Remembered at Dasuwal- Bhai Narain Singh's Inspiring Speech” appeared first on Sikh Siyasat News.
Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 14 September 2024 Bacaan: "Allah bukanlah manusia, sehingga Ia berdusta bukan anak manusia, sehingga Ia menyesal. Masakan Ia berfirman dan tidak melakukannya, atau berbicara dan tidak menepatinya?" (Bilangan 23:19) Renungan: Ketika manusia membuat janji, janji tersebut memang tidak sempurna. Pernahkah kita mengalami kekecewaan karena ada seseorang yang melanggar janjinya, padahal kita sudah sangat percaya dan menantikan hal tersebut dari orang yang berjanji itu? Sangat mungkin kita semua sudah mengalaminya bahkan sejak kita masih kecil. Orang tua kita menjanjikan hal yang tidak dapat mereka berikan. Atau, hal yang sebenarnya bisa mereka lakukan, namun karena merasa malas, sibuk, dan berbagai alasan lainnya, lalu mereka tidak menepati janji mereka. Dan, mungkin kita sendiri pernah melakukannya, berjanji akan memberikan atau melakukan sesuatu bagi seseorang, namun kita tidak menepati janji kita tersebut. Apa pun alasannya, janji yang dilanggar akan menimbulkan kekecewaan. Karena itu penting bagi kita untuk berpikir matang-matang sebelum membuat janji. Kita tidak boleh menghancurkan harapan seseorang dan mengecewakan hatinya dengan mengingkari janji kita. Bicara soal janji, kita harus bersyukur karena kita memiliki Tuhan yang setia akan janji- janji-Nya. Janji-janji Tuhan adalah ya dan amin. Mzm 12:7 menulis dan menggambarkan seberapa dahsyatnya janji Tuhan bagi kita, "Janji Tuhan adalah janji yang murni, bagaikan perak yang teruji, tujuh kali dimurnikan dalam dapur peleburan di tanah." Artinya, janji Tuhan sangat teruji dan tidaklah palsu. Berbeda dengan manusia, yang ketika membuat sebuah janji, sering kali tidak dipikirkan matang-matang, sehingga dengan mudah melanggarnya. Oleh sebab itu, mari kita mohon kepada Tuhan supaya memberikan kepada kita ingatan yang tajam akan janji-janji kita dan rasa takut untuk melanggarnya. Ingat, jika kita tidak setia kepada janji kita, maka orang lain akan kehilangan respek kepada kita. Sebaliknya, jika kita setia kepada janji kita, maka kita akan semakin dipercaya oleh orang lain. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, mampukan aku meneladani Engkau yang setia pada janji-janji-Mu, agar aku tidak menjadi batu sandungan bagi sesamaku. Amin. (Dod).
Azab yang Sangat Keras untuk Orang-Orang Kafir – Tafsir Surah Ali Imran 56-57 adalah kajian tafsir Al-Quran yang disampaikan oleh Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc. Kajian ini beliau sampaikan di Masjid Al-Barkah, komplek studio Radio Rodja dan Rodja TV pada Selasa, 22 Safar 1446 H / 27 Agustus 2024 M. Download kajian sebelumnya: Menghadapi Makar Musuh-Musuh […] Tulisan Azab yang Sangat Keras untuk Orang-Orang Kafir – Tafsir Surah Ali Imran 56-57 ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.
ਆਸਾ ਮਹਲਾ ੪ ॥ ਹਰਿ ਕੀਰਤਿ ਮਨਿ ਭਾਈ ਪਰਮ ਗਤਿ ਪਾਈ ਹਰਿ ਮਨਿ ਤਨਿ ਮੀਠ ਲਗਾਨ ਜੀਉ ॥ ਹਰਿ ਹਰਿ ਰਸੁ ਪਾਇਆ ਗੁਰਮਤਿ ਹਰਿ ਧਿਆਇਆ ਧੁਰਿ ਮਸਤਕਿ ਭਾਗ ਪੁਰਾਨ ਜੀਉ ॥ ਧੁਰਿ ਮਸਤਕਿ ਭਾਗੁ ਹਰਿ ਨਾਮਿ ਸੁਹਾਗੁ ਹਰਿ ਨਾਮੈ ਹਰਿ ਗੁਣ ਗਾਇਆ ॥ ਮਸਤਕਿ ਮਣੀ ਪ੍ਰੀਤਿ ਬਹੁ ਪ੍ਰਗਟੀ ਹਰਿ ਨਾਮੈ ਹਰਿ ਸੋਹਾਇਆ ॥ ਜੋਤੀ ਜੋਤਿ ਮਿਲੀ ਪ੍ਰਭੁ ਪਾਇਆ ਮਿਲਿ ਸਤਿਗੁਰ ਮਨੂਆ ਮਾਨ ਜੀਉ ॥ ਹਰਿ ਕੀਰਤਿ ਮਨਿ ਭਾਈ ਪਰਮ ਗਤਿ ਪਾਈ ਹਰਿ ਮਨਿ ਤਨਿ ਮੀਠ ਲਗਾਨ ਜੀਉ ॥੧॥ ਹਰਿ ਹਰਿ ਜਸੁ ਗਾਇਆ ਪਰਮ ਪਦੁ ਪਾਇਆ ਤੇ ਊਤਮ ਜਨ ਪਰਧਾਨ ਜੀਉ ॥ ਤਿਨੑ ਹਮ ਚਰਣ ਸਰੇਵਹ ਖਿਨੁ ਖਿਨੁ ਪਗ ਧੋਵਹ ਜਿਨ ਹਰਿ ਮੀਠ ਲਗਾਨ ਜੀਉ ॥ ਹਰਿ ਮੀਠਾ ਲਾਇਆ ਪਰਮ ਸੁਖ ਪਾਇਆ ਮੁਖਿ ਭਾਗਾ ਰਤੀ ਚਾਰੇ ॥ ਗੁਰਮਤਿ ਹਰਿ ਗਾਇਆ ਹਰਿ ਹਾਰੁ ਉਰਿ ਪਾਇਆ ਹਰਿ ਨਾਮਾ ਕੰਠਿ ਧਾਰੇ ॥ ਸਭ ਏਕ ਦ੍ਰਿਸਟਿ ਸਮਤੁ ਕਰਿ ਦੇਖੈ ਸਭੁ ਆਤਮ ਰਾਮੁ ਪਛਾਨ ਜੀਉ ॥ ਹਰਿ ਹਰਿ ਜਸੁ ਗਾਇਆ ਪਰਮ ਪਦੁ ਪਾਇਆ ਤੇ ਊਤਮ ਜਨ ਪਰਧਾਨ ਜੀਉ ॥੨॥ ਸਤਸੰਗਤਿ ਮਨਿ ਭਾਈ ਹਰਿ ਰਸਨ ਰਸਾਈ ਵਿਚਿ ਸੰਗਤਿ ਹਰਿ ਰਸੁ ਹੋਇ ਜੀਉ ॥ ਹਰਿ ਹਰਿ ਆਰਾਧਿਆ ਗੁਰ ਸਬਦਿ ਵਿਗਾਸਿਆ ਬੀਜਾ ਅਵਰੁ ਨ ਕੋਇ ਜੀਉ ॥ ਅਵਰੁ ਨ ਕੋਇ ਹਰਿ ਅੰਮ੍ਰਿਤੁ ਸੋਇ ਜਿਨਿ ਪੀਆ ਸੋ ਬਿਧਿ ਜਾਣੈ ॥ ਧਨੁ ਧੰਨੁ ਗੁਰੂ ਪੂਰਾ ਪ੍ਰਭੁ ਪਾਇਆ ਲਗਿ ਸੰਗਤਿ ਨਾਮੁ ਪਛਾਣੈ ॥ ਨਾਮੋ ਸੇਵਿ ਨਾਮੋ ਆਰਾਧੈ ਬਿਨੁ ਨਾਮੈ ਅਵਰੁ ਨ ਕੋਇ ਜੀਉ ॥ ਸਤਸੰਗਤਿ ਮਨਿ ਭਾਈ ਹਰਿ ਰਸਨ ਰਸਾਈ ਵਿਚਿ ਸੰਗਤਿ ਹਰਿ ਰਸੁ ਹੋਇ ਜੀਉ ॥੩॥ ਹਰਿ ਦਇਆ ਪ੍ਰਭ ਧਾਰਹੁ ਪਾਖਣ ਹਮ ਤਾਰਹੁ ਕਢਿ ਲੇਵਹੁ ਸਬਦਿ ਸੁਭਾਇ ਜੀਉ ॥ ਮੋਹ ਚੀਕੜਿ ਫਾਥੇ ਨਿਘਰਤ ਹਮ ਜਾਤੇ ਹਰਿ ਬਾਂਹ ਪ੍ਰਭੂ ਪਕਰਾਇ ਜੀਉ ॥ ਪ੍ਰਭਿ ਬਾਂਹ ਪਕਰਾਈ ਊਤਮ ਮਤਿ ਪਾਈ ਗੁਰ ਚਰਣੀ ਜਨੁ ਲਾਗਾ ॥ ਹਰਿ ਹਰਿ ਨਾਮੁ ਜਪਿਆ ਆਰਾਧਿਆ ਮੁਖਿ ਮਸਤਕਿ ਭਾਗੁ ਸਭਾਗਾ ॥ ਜਨ ਨਾਨਕ ਹਰਿ ਕਿਰਪਾ ਧਾਰੀ ਮਨਿ ਹਰਿ ਹਰਿ ਮੀਠਾ ਲਾਇ ਜੀਉ ॥ ਹਰਿ ਦਇਆ ਪ੍ਰਭ ਧਾਰਹੁ ਪਾਖਣ ਹਮ ਤਾਰਹੁ ਕਢਿ ਲੇਵਹੁ ਸਬਦਿ ਸੁਭਾਇ ਜੀਉ ॥੪॥੫॥੧੨॥ One whose mind is pleased with the Kirtan of the Lords Praises, attains the supreme status; the Lord seems so sweet to her mind and body. She obtains the sublime essence of the Lord, Har, Har; through the Gurus Teachings, she meditates on the Lord, and the destiny written on her forehead is fulfilled. By that high destiny written on her forehead, she chants the Name of the Lord, her Husband, and through the Name of the Lord, she sings the Lords Glorious Praises. the jewel of immense love sparkles on her forehead, and she is adorned with the Name of the Lord, Har, Har. Her light blends with the Supreme Light, and she obtains God; meeting the True Guru, her mind is satisfied. One whose mind is pleased with the Kirtan of the Lords Praises, attains the supreme status; the Lord seems sweet to her mind and body. || 1 || Those who sing the Praises of the Lord, Har, Har, obtain the supreme status; they are the most exalted and acclaimed people. I bow at their feet; each and every moment, I wash the feet of those, unto whom the Lord seems sweet. The Lord seems sweet to them, and they obtain the supreme status; their faces are radiant and beautiful with good fortune. Under Gurus Instruction, they sing the Lords Name, and wear the garland of the Lords Name around their necks; they keep the Lords Name in their throats. They look upon all with equality, and recognize the Supreme Soul, the Lord, pervading among all. Those who sing the Praises of the Lord, Har, Har, obtain the supreme status; they are the most exalted and acclaimed people. || 2 || One whose mind is pleased with the Sat Sangat, the True Congregation, savors the sublime essence of the Lord; in the Sangat, is this essence of the Lord. He meditates in adoration upon the Lord, Har, Har, and through the Word of the Gurus Shabad, he blossoms forth. He plants no other seed. There is no Nectar, other than the Lords Ambrosial Nectar. One who drinks it in, knows the way. Hail, hail to the Perfect Guru; through Him, God is found. Joining the Sangat, the Naam is understood. I serve the Naam, and I meditate on the Naam. Without the Naam, there is no other at all. One whose mind is pleased with the Sat Sangat, savors the sublime essence of the Lord; in the Sangat, is this essence of the Lord. || 3 || O Lord God, shower Your Mercy upon me; I am just a stone. Please, carry me across, and lift me up with ease, through the Word of the Shabad. I am stuck in the swamp of emotional attachment, and I am sinking. O Lord God, please, take me by the arm. God took me by the arm, and I obtained the highest understanding; as His slave, I grasped the Gurus feet.
On 17th June 2023 at Gurdwara Damdma Sahib, Sri Hargobindpur, in the holy memory of all martyrs of "Ghallughara June 84", a martyrdom ceremony was marked with the support of Gurdwara management committee and local Sangat. This News/Article The 1984 Ghallughara: Indian State's Motives, Sikh Resilience, and the Current Scenario appeared first on Sikh Siyasat News.
We are blessed to have the honor of hosting Baba Jagjit Singh Ji, who shares his incredible journey through life, spirituality, and devotion; exploring his experiences with various Mahapursh.
Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 9 Juli 2024 Bacaan: "Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga." (Matius 5:16) Renungan: Banyak sekali orang di dunia ini yang sangat menyukai karya seni. Mereka memiliki rasa haus untuk melihat benda-benda yang indah, terutama jika benda tersebut dapat dipajang di dalam rumah mereka sendiri. Orang-orang seperti ini rela menghabiskan dana yang banyak asalkan berhasil mendapatkan apa yang mereka inginkan. Karena, sebuah lukisan atau karya yang indah dapat mewarnai isi rumah mereka dengan kesegaran yang baru. Juga dapat memberikan ketenangan dan kenyamanan bagi setiap pecinta seni. Dunia ini semakin hari semakin jahat. Sangat sering kita temukan orang dengan hati yang tidak tulus, yang tidak dipenuhi dengan kebaikan dan cinta kasih kepada sesama. Penipuan dan dendam ada di mana-mana. Mungkin kita pernah menaruh kepercayaan kepada seseorang, ternyata orang tersebut menyakiti hati kita. Karena itu, banyak orang yang merindukan adanya kasih yang dapat mewarnai kehidupan mereka. Orang-orang tersebut rindu untuk menemukan sosok yang memiliki nilai-nilai kebenaran di dalam kehidupannya. Sebagai anak Tuhan, kita harus bisa menjadi sosok yang dicari tersebut. Hiasilah kehidupan sesama kita dengan warna-warna indah yang bisa kita berikan kepada mereka. Lukislah karya-karya indah melalui kehidupan kita, sehingga siapapun akan senang jika berada di dekat kita. Dalam pengajaran-Nya di atas bukit, Tuhan Yesus bersabda, “Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di surga.” (Mat 5:16). Ada dua manfaat bila hidup kita bisa memberi warna indah kepada sesama, yaitu selain memberkati orang lain, juga memuliakan Bapa di surga. Oleh karena itu, mulailah untuk mewarnai kehidupan orang lain, terutama orang-orang di sekitar kita! Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk bisa menjadi pelukis yang mewarnai kehidupan orang lain dengan indah, sehingga aku dapat menjadi berkat bagi mereka. Amin. (Dod).
Sant Tujhi Tan Sangat Praan, ਸੰਤ ਤੁਝੀ ਤਨੁ ਸੰਗਤਿ ਪ੍ਰਾਨ (Sri Guru Granth Sahib Page 486 Sabad 1260)
Sebuah pusat riset baru di AS meneliti berbagai sains di balik produksi dan konsumsi kopi, sambil menekankan faktor keberlanjutan. Peneliltian seperti ini relatif ketinggalan di AS, meski kopi merupakan salah satu minuman yang paling luas dikonsumsi di Amerika dan negara lainnya.
Kencan Dengan Tuhan - Senin, 24 Juni 2024 Bacaan: Berfirmanlah Allah: "Jadilah benda-benda penerang pada cakrawala untuk memisahkan siang dari malam. Biarlah benda-benda penerang itu menjadi tanda yang menunjukkan masa-masa yang tetap dan hari-hari dan tahun-tahun, dan sebagai penerang pada cakrawala biarlah benda-benda itu menerangi bumi." Dan jadilah demikian. (Kejadian 1:14-15) Renungan: Jauh sebelum manusia diciptakan, Tuhan sudah terlebih dahulu merancangkan waktu untuk kehidupan manusia, yaitu yang nantinya dibatası dengan hari, minggu, bulan sampai tahun, serta agar dapat menentukan atau mengetahui musim-musim yang ada di bumi. Dalam penciptaan di hari keempat inilah Tuhan menentukan waktu-waktu bagi manusia, melalui terbentuknya matahari, bulan, dan bintang. Dalam ayat 14 dikatakan, "Jadilah benda-benda penerang pada cakrawala untuk memisahkan siang dari malam. Biarlah benda-benda penerang itu menjadi tanda yang menunjukkan masa-masa yang tetap dan hari-hari dan tahun-tahun. "Sangat jelas, ayat ini menunjukkan bahwa benda-benda penerang yang diciptakan Tuhan, yaitu matahari, bulan, dan bintanglah yang dipakai Tuhan untuk memisahkan waktu-waktu tersebut. Ada beberapa tugas benda- benda penerang tersebut: Pertama, memisahkan siang dari malam. Itulah tugas khusus bagi matahari. Kedua, menunjukkan masa serta tahun-tahun. Istilah "masa" biasanya dipakai untuk menentukan waktu menanam dan menuai atau panen di ladang. Orang-orang pada zaman dahulu, ketika melihat benda-benda penerang tersebut di langit, akan mengetahui kapan masa menabur dan kapan mereka harus menuai. Ketiga, sebagai penerang bagi bumi. Tuhan menentukan bahwa yang lebih besar, yaitu matahari, akan menguasai siang. Artinya menjadi penerang di siang hari. Sedangkan yang lebih kecil, yaitu bulan, akan menguasai malam. Artinya menjadi penerang di malam hari. Kadang, oleh para nelayan, bintang-bintang dijadikan pertanda bagi mereka untuk melaut, khususnya untuk menentukan tempat di mana mereka menebarkan jalanya. Tuhan kita bukan hanya memiliki jiwa seni yang sangat tinggi, yang dapat kita perhatikan melalui karya-karyaNya, namun juga memiliki sifat yang sangat menyukai adanya keteraturan. Segala sesuatu yang ada di dunia ini harus memiliki keteraturan. Termasuk juga keteraturan dalam waktu. Ide Tuhan dalam menciptakan benda-benda penerang tersebut merupakan cara la untuk mempermudah mengatur berjalannya waktu di bumi, khususnya yang disediakan bagi manusia. Sudah seharusnya kita bersyukur kepada Tuhan karena Dia sudah menetapkan waktu bagi kita melalui penciptaan benda-benda penerang di langit. Itu memudahkan kita dalam menjalani kehidupan ini. Oleh sebab itu, jangan menyia-nyiakan waktu. Gunakan waktu untuk kegiatan yang bermanfaat. Ingat, waktu yang telah berlalu tidak akan bisa diulang! Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, tolonglah aku untuk bisa mengatur waktu yang ada dengan bijak, agar apa yang aku kerjakan dapat berjalan sesuai dengan rencana-Mu. Amin. (Dod).
Shalat dalam Keadaan Sangat Genting ini merupakan bagian dari kajian Islam ilmiah Kitab Shahihu Fiqhis Sunnah wa Adillatuhu yang disampaikan oleh Ustadz Dr. Musyaffa Ad-Dariny, M.A. Hafidzahullah. Kajian ini disampaikan pada Senin, 3 Zulhijjah 1445 H / 10 Juni 2024 M. Download kajian sebelumnya: Shalat Khauf Kajian Tentang Shalat dalam Keadaan Sangat Genting Pada kesempatan sebelumnya, […] Tulisan Shalat dalam Keadaan Sangat Genting ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.
Welcome to the Kaka Balli Punjabi Podcast, your go-to channel for insightful discussions on societal issues, cultural phenomena, and intriguing conspiracies. Hosted by Gagan (Kaka Balli) and Parvinder, this podcast delves deep into a variety of topics that are sure to spark your curiosity and broaden your perspective.In This Episode:
Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 17 Mei 2024 Bacaan: "Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya. Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia tetapi kehilangan nyawanya? Dan apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya?" (Matius 16:25-26) Renungan: Seorang gadis Indian hampir setiap hari menjual keranjang buatannya di daerah pariwisata kepada turis mancanegara. Ketika para turis sibuk memilih keranjang yang akan mereka beli, tiba-tiba seorang pria berkata, "Kalian akan membeli barang yang harganya dua kali lipat di tempat ini daripada di tempat lain. Para pedagang di sini "merampok" para turis dengan harga yang dua kali lebih mahal." Gadis Indian itu segera menyanggah perkataan pria tersebut. "Tidak, itu tidak benar. Ibu dan saya membuat keranjang-keranjang ini dengan tangan kami sendiri, dan untuk menyelesaikan satu keranjang kami membutuhkan banyak waktu. Itulah sebabnya mengapa harganya sedikit mahal." "Oh, tentu saja semua penjual di sini punya alasan dan berkata bahwa mereka tidak menipu para pembeli, tetapi mereka melakukannya. Saya pun mungkin akan melakukan hal yang sama jika menjadi penjual," kata pria itu. Wajah gadis Indian itu terlihat sangat sedih. "Pak, saya tidak seperti itu! Apa gunanya saya memperoleh dunia ini jika saya harus kehilangan nyawa saya? Itulah prinsip yang saya pegang, seperti yang diajarkan oleh seorang misionaris. Saya tidak akan pernah berbohong tentang harga keranjang- keranjang saya ini, walaupun saya harus mati kelaparan," jawab gadis Indian itu tegas. Mendengar penjelasan gadis Indian tersebut, maka pria itu merasa malu dan segera pergi. Kemudian salah seorang dari turis-turis itu berkomentar, "Khotbah yang disampaikan gadis Indian kecil ini sangat singkat, tetapi kita tidak akan melupakannya begitu saja." Apakah kita juga terkesan dengan khotbah singkat gadis Indian itu? Atau kita akan mengabaikannya seiring dengan berjalannya waktu? Sangat benar apa yang dikatakan si gadis Indian itu, bahwa apa gunanya kita memiliki harta yang banyak, sederetan gelar kesarjanaan. perusahaan yang banyak, kalau jiwa kita terhilang? Dunia memang selalu menghalalkan segala cara dan mengabaikan hal-hal yang prinsip untuk memperoleh materi, mencapai kedudukan tinggi dan dihormati orang, tetapi tidak demikian dengan pengikut Yesus. Kejujuran dan sikap hidup yang benar adalah sikap yang Tuhan harapkan dari kita. Rasul Petrus berkata, “Milikilah cara hidup yang baik di tengah-tengah bangsa-bangsa bukan Yahudi, supaya apabila mereka memfitnah kamu sebagai orang durjana, mereka dapat melihatnya dari perbuatan-perbuatanmu yang baik dan memuliakan Allah pada hari Ia melawat mereka.” (1 Petrus 2:12). Oleh karena itu, marilah kita bertindak sesuai dengan kebenaran firman-Nya, karena dengan cara ini kita akan membungkam kepicikan orang-orang dunia yang bebal. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berilah aku rahmat kejujuran dalam menjalankan setiap tugas dan kepercayaan yang Kau berikan padaku. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Senin, 29 April 2024 Bacaan: "Bila engkau duduk makan dengan seorang pembesar, perhatikanlah baik-baik apa yang ada di depanmu. Taruhlah sebuah pisau pada lehermu, bila besar nafsumu!" (Amsal 23:1-2) Renungan: Katak Amazon betina ukurannya lebih besar dari yang jantan, namun warna kulitnya tidak secerah yang jantan. Namun, yang jauh lebih menarik untuk dibahas dari hewan ini adalah nafsu makannya yang luar biasa besar! Katak ini sangat gemuk dan merupakan katak paling rakus di antara katak-katak jenis lainnya. Sangat sering katak ini ditemukan dalam keadaan mati sewaktu berusaha mencoba menelan mangsa mereka yang terlalu besar, sehingga mulut mereka masih berisi mangsa yang tersangkut dan tidak dapat tertelan ketika ditemukan. Nafsu makan berlebihan sungguh sangat berbahaya! Ternyata, bukan cuma katak yang bisa mengalami hal ini. Alkitab menyampaikan sebuah kisah tragis dari bangsa Israel yang mati konyol karena tidak dapat mengendalikan nafsu rakus mereka yang liar. Kisah tragis ini terjadi di daerah yang diberi nama Kibrot-Taawa. Dikatakan bahwa waktu itu ada orang-orang bajingan yang kemasukan nafsu rakus, hingga mereka berteriak meminta makan daging. Hal ini terjadi karena mereka bosan dengan manna yang tiap hari mereka makan. Akhirnya, Musa datang kepada Tuhan dengan membawa segala keluhan bangsa itu, dan singkat cerita Tuhan mengirimkan burung-burung puyuh dari arah sebelah laut dalam jumlah yang luar biasa besar ke sekeliling perkemahan mereka. Burung-burung itu dihamburkan Tuhan begitu saja, sehingga dapat dengan mudah dikumpulkan orang Israel. Namun, hal mengerikan terjadi ketika orang-orang rakus yang mengeluh itu dengan bernafsunya langsung memakan burung itu. Dan sewaktu daging burung itu sudah di mulut mereka dan belum sempat dikunyah, Tuhan yang sangat murka memukul orang-orang rakus tersebut dengan tulah yang besar sehingga mereka mati dalam kekonyolan mereka sendiri. Kondisi ini seperti katak Amazon bertanduk yang mati karena makanan. Terkadang kita menganggap sepele nafsu makan yang berlebihan. Namun, sadarkah kita bahwa ternyata kerakusan adalah suatu kesalahan di mata Tuhan? Kitab Amsal memberikan nasihat kepada kita untuk mencegah nafsu makan yang berlebihan. Dikatakan, jika nafsu makan kita besar, taruhlah sebuah pisau pada leher kita! Sebagai bukti bahwa rakus adalah hal yang jelek, kita bisa lihat ada berbagai macam penyakit yang dapat timbul karena kerakusan akan makanan. Dan rakus akan makanan biasanya mengarah kepada obesitas yang membawa berbagai penyakit di dalamnya, seperti penyakit jantung ataupun diabetes. Kegemukan juga akan membuat gerakan kita terbatas dan kita akan menjadi malas. Jadi, mari kendalikan nafsu makan kita, sebelum kita dibuat mati karenanya! Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, bantulah aku untuk dapat mengontrol nafsu makanku yang mungkin terlalu berlebihan, sehingga aku makan sesuai batas yang normal agar tidak menjadi penyakit dalam tubuhku. Amin. (Dod).
Check out this incredible journey as Joga Singh shares his conversion story from Islam to Sikhi. Witness the emotional reactions of people to his conversion at the start, leading into a comprehensive introduction to his background and upbringing. From his experiences growing up as a Muslim to navigating cultural dynamics within Pakistani Muslim families, every step of Joga Singh's journey is laid out. Explore pivotal moments such as his marriage being saved by Sikhi and his growing desire to embrace the Sikh faith. Delve into his deepening love for Sikhi, from his first encounter with Japji Sahib to extensive research comparing Sikhi with Islam.Follow along as Joga Singh addresses common misconceptions, theological concepts, and challenges faced by those leaving their faith. Gain insights into Sikh communities, the importance of parental support, and the blessings of Amrit.Experience the transformative power of Sikhi as Joga Singh shares personal anecdotes, encounters with evil spirits, and the importance of spiritual discipline like Nitnem.Discover thought-provoking discussions on topics such as the growth of Islam, the significance of Sikhi Camps like Singhs Camp, and the universal message of Sikh Gurus.This journey includes Joga Singh's reunion with his family post-conversion and reflections on the dangers of religious conversion.Join Joga Singh as he shares his message to the Sangat, emphasizing the importance of faith, community, and spiritual liberation. This is a story of courage, resilience, and the enduring power of faith.——————————————————
Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 16 April 2024 Bacaan: "Takut akan TUHAN adalah sumber kehidupan sehingga orang terhindar dari jerat maut." (Amsal 14:27) Renungan: Di sekolah tempat saya bekerja ada banyak tanaman yang sayat tanam di sekitar gua Maria. Suatu ketika saya melihat beberapa pohon yang bagus, daun-daunnya habis bahkan ada yang tinggal batangnya saja. Setelah saya perhatikan ternyata ada banyak ulat yang menggerogoti dedaunan tersebut. Kecewa dan kesal pastinya jika mendapati tanaman kesayangan telah habis dedaunannya dan hanya tinggal ranting-rantingnya saja. Usaha memelihara tanaman tersebut terasa sia-sia karena ulah sang ulat. Namun, jika melihat akibat yang dihasilkan, maka dapat dikatakan bahwa ulat adalah binatang 'pekerja keras'. Sangat mengesankan, seperti dikejar deadline ulat dapat menggundulkan tanaman dalam waktu yang relatif singkat. Ulat seakan tidak memiliki waktu luang dan tidak ingin membuang waktu sedikit pun. Waktu yang tersedia adalah waktu yang sangat berharga bagi ulat untuk menggemukkan badan sebagai persiapan menuju sebuah keadaan di mana diperlukan energi yang besar, yaitu masa kepompong. Masa kepompong adalah masa kritis bagi ulat, di mana ulat akan hidup terkurung tanpa makanan dan minuman. Ulat hanyalah binatang, yang secara naluri mempersiapkan dirinya menghadapi masa krisis. Berbeda jauh dengan manusia yang diciptakan dengan memiliki akal budi, yang memungkinkan manusia untuk berpikir. Dengan berpikir, manusia memiliki pola pandang yang jauh ke depan dan mampu membuat perencanaan yang lebih baik. Namun, sering kali kita terlena dengan situasi aman, sehingga membuat kita tidak siap untuk menghadapi situasi sulit. Kitab Pengkhotbah mengatakan bahwa segala sesuatu ada waktunya. Kehidupan kita tidak pernah luput dari masa-masa yang menyenangkan, yang kemudian akan digantikan dengan masa-masa sulit, sebab ini adalah sebuah kepastian. Untuk itu, kitab Amsal mengatakan agar kita bijaksana melihat ke depan dan membuat rencana-rencana. Sebab ada beberapa orang memulai kehidupannya dengan baik, tetapi berakhir buruk karena tidak berencana untuk menghadapi situasi sulit. Sebagai pengikut Yesus, sudah seharusnya kita hidup dengan bijaksana sehingga kita bisa membuat perencanaan untuk masa depan kita dan strategi untuk mengantisipasi masa-masa sulit yang pastinya akan kita lewati. Kebijaksanaan itu sendiri hanya dapat kita peroleh ketika hidup kita dekat dengan Tuhan. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berikanlah aku hikmat-Mu, agar apapun yang aku kerjakan menjadi berhasil dan berguna bagi banyak orang. Amin. (Dod).
Australia is the driest of all inhabited continents with considerable variation in rainfall, temperature and weather patterns across its different climate zones. Here's why this vast land boasts one of the planet's most unique climates. - Australia adalah benua terkering dari semua benua yang dihuni dengan variasi curah hujan, suhu dan pola cuaca yang cukup besar di seluruh zona iklimnya yang berbeda. Inilah mengapa tanah yang luas ini menawarkan salah satu iklim paling unik di planet ini.
Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 4 April 2024 Bacaan: "Oleh karena engkau berharga di mata-Ku dan mulia, dan Aku ini mengasihi engkau, maka Aku memberikan manusia sebagai gantimu, dan bangsa-bangsa sebagai ganti nyawamu." (Yesaya 43:4) Renungan: Ada sekuntum bunga matahari tumbuh di antara sampah sampah dan barang-barang bekas. Bunga matahari itu begitu sedih karena tidak tumbuh di taman yang indah, bersih dan luas seperti teman-temannya yang lain. Di tempat pembuangan sampah dan barang-barang bekas tersebut, tidak ada orang yang dapat menikmati keindahannya, juga tidak ada kupu-kupu yang hinggap di atasnya. Di suatu pagi yang cerah, seekor burung gereja datang dan hinggap di sebuah dahan pohon persis di samping bunga matahari. "Hai, kamu kelihatan sangat cantik, "kata burung gereja. "Tidak, saya ini jelek. Lihatlah teman-teman saya yang kelihatan jauh lebih anggun karena tumbuh di taman yang bersih dan terawat. Mereka jauh lebih tinggi dan bunganya juga lebih indah," jawab bunga matahari sedih. "Tidak, menurut saya, kamu jauh lebih cantik," kata burung gereja. Setelah itu ia terbang meninggalkan bunga matahari. Sejak hari itu, burung gereja selalu datang mengunjungi bunga matahari dan mereka pun menjadi sahabat. Hari demi hari, bunga itu memperlihatkan banyak perubahan: warnanya semakin cerah, ia semakin tinggi dan subur. Tetapi beberapa hari kemudian, burung gereja tidak lagi datang menemui bunga matahari. Satu, dua, tiga hari... burung itu tidak juga muncul. Bunga matahari menjadi cemas apakah yang sudah terjadi terhadap burung gereja. Keesokan paginya, bunga matahari melihat burung gereja itu diam tak berdaya di bawahnya. Dia kelihatan sangat lemah. "Beberapa hari ini saya tidak mendapatkan makanan dan saya kini sangat lemah. Saya datang ke sini agar mati di dekatmu," kata burung gereja. "Jangan ... jangan... kamu tidak boleh mati," teriak bunga matahari. Setelah itu, bunga matahari menundukkan kelopak bunganya dan biji-biji bunganya berjatuhan ke bawah. Dengan tenaga yang masih tersisa, burung gereja mematuk biji bunga matahari dan memakannya. Ia pun kembali mendapatkan tenaga yang baru. Keesokan paginya ia hendak berterima kasih kepada bunga matahari, tetapi betapa kagetnya dia ketika menemukan kelopak bunga matahari itu telah rontok. "Jangan pikirkan saya, sudah saatnya bagi saya untuk mati. Dulu saya mengira bahwa keberadaan saya di sini tidak berguna, tetapi sekarang saya menyadari bahwa Tuhan punya maksud untuk segala sesuatunya. Saya sadar bahwa hidup saya begitu berarti. Kamu sudah menyadarkan saya bahwa hidup saya sangat berarti," kata bunga matahari. Tuhan punya maksud untuk hidup kita. Dia tidak pernah menciptakan sesuatu dengan sia-sia, jadi buanglah rasa tidak berarti. Temukan dan lakukan sesuatu yang akan memberkati orang lain, dengan demikian hidup kita akan lebih berarti. Berilah juga dorongan kepada mereka yang merasa bahwa hidupnya tidak berarti. Beritahukan kelebihan yang mereka miliki, yang dapat mereka gunakan untuk memberkati sesama. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku bersyukur karena Engkau punya maksud tertentu dalam hidupku. Pakailah aku untuk memberkati sesama dan memuliakan nama-Mu. Amin. (Dod).
Become a supporter of this podcast: https://www.spreaker.com/podcast/malam-seram--3347472/support.MALAM SERAM, PODCAST CERITA SERAM | THE HORROR TALKSHOWTeamMirzaFai pemenang TOP 1 Agent Hartanah sebanyak 9 kali (The Pegasus Awards). Dengan kepakaran serta pengalaman memguruskan hartanah HDB, Condo serta Landed property Mirza Subari, Fai Muni, Leha Ramli, Elfi Muni dan Amir Amzar akan memudahkan lagi proses jual beli hartanah anda. PEMILIK RUMAH BTO anda kemungkinan mempunyai harta yang lumayan hubungi TeamMirzaFai untuk ketahui berapa keuntungan menjual rumah anda. Tiada paksaan untuk membuat keputusan dan tiada bayaran untuk sebarang pertanyaan.Hubungi sekarang melalui whatsapp atau panggilan telifon 83832145, 83338555. Urusan jual beli hartanah anda menjadi mudah dan sempurna dengan TeamMirzaFai Selamat menyambut tahun 2024 semoga tahun ini KC dapat terus menyajikan lebih banyak kisah seram serta hiburan yang boleh dinikmati untuk seisi keluarga. Terima kasih atas sokongan anda pada tahun 2023 KC amat menghargainya! Jom Malam Seram!Suka bacaan kisah-kisah seram, sila subscribe ke saluran Malam Seram! Malam Seram LIVE show Isnin hingga Khamis 11 malam dan Jumaat 11.59 malam
Every year people born outside of Australia are overrepresented in our drowning statistics. Learning to swim at any age can prevent you from drowning, protect your family and help you confidently participate in Australian life. - Setiap tahun, jumlah orang yang lahir di luar Australia banyak sekali ditemukan dalam statistik tenggelam di negeri ini. Belajar berenang pada usia berapa pun dapat mencegah Anda tenggelam, melindungi keluarga Anda dan membantu Anda berpartisipasi dengan percaya diri dalam kehidupan Australia.