Bahan Renungan Kalbu - Penghantar Meraih Pencerahan Jiwa

Untuk mengalahkan berbagai nafsu buruk dalam diri, kita perlu senjata canggih

Tanpa kita sadari, seringkali kita merasa paling hebat, paling benar, paling sholih

Kalau kita belajar agama, pastikan kita memahami tujuan akhirnya demgsn benar

Dalam diri setiap manusia terdapat percikan sifat Ilahiyah, yang bila direnungi, kita akan paham manfaatnya

Allah tidak senang bila diduakan, saat kita sedang berdoa kepadaNya, tapi pikiran kita mengingat selain Dia

Boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu. Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak. QS 2:216

Beranikah kita berdoa memohon kepada Allah agar menunaikan segala hukuman di dunia ini saja sehingga kelak tidak tersisa dosa2 kita ?

Hanya orang yang punya mata yang dapat menikmati manfaat cahaya. Demikian pula, hanya orang yang punya mata hati yang dapat menikmati dan memanfaatkan Al Quran sebagai pedoman hidupnya

Perjalanan kita masih sangat panjang, maka lebih baik kita siapkan bekal yang amat sangat kita perlukan di tempat tujuan akhir, bukan bekal untuk dihabiskan saat di dunia

Kita memahami bahwa Allah Maha Pengasih & Penyayang sehingga kita anggap akan sangat mudah mengampuni dosa kita

Setiap orang akan diberikan tanda2 bahwa ajalnya semakin dekat, agar ia dapat mempersiapkan diri sebaik mungkin

Hampir semua manusia merayakan dengan gegap gempita, padahal mereka kehilangan sesuatu yang paling berharga,

Sesungguhnya pada binatang sungguh terdapat pelajaran

Mengapa manusia banyak yang putus asa dan berusaha bunuh diri ? Kalah dengan hewan

Pahala utk orang sabar itu tanpa batas, mengapa kita yang membatasi ?

Allah memberikan rejeki yang berbeda kepada setiap orang. Bila kita meyakininya, tidak akan ada rasa dengki & patah semangat

Ada orang yang bisa sabar, ada yang sekadar tahu bahwa sabar itu baik. Setiap perilaku ditentukan oleh seberapa kuat keyakinan kita.

Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu, dan sebaliknya

Hidup ini untuk diuji oleh Sang Pencipta untuk menentukan siapa yang paling taat kepada-Nya. Hati2 bila tidak pernah menerima ujian, jangan2 Allah sedang tidak memperhatikan kita.

Apa bedanya tahu vs yakin ? Hanya keyakinan yang mampu mengubah sikap kita.