POPULARITY
mendapat malapetaka selama 10 tahun diganggu jin, bahkan petaka ini akan berlangsung selama 7 turunan. Hampir setiap hari selama bertahun-tahun mendapatkan teror dari jin.Bagaimana kisah selengkapnya?Simak video berikut, jangan lupa berikan like dan komentarnyaCopyright 2024, Lentera Malam
Kitab Kejadian menjabarkan bagaimana dunia kita turun ke dalam kekacauan yang penuh dosa. Hampir setiap konsep kunci yang disebutkan dalam Wahyu, ada di pasal-pasal pembuka Alkitab.
Kitab Kejadian menjabarkan bagaimana dunia kita turun ke dalam kekacauan yang penuh dosa. Hampir setiap konsep kunci yang disebutkan dalam Wahyu, ada di pasal-pasal pembuka Alkitab.
Hello Listeners! BANANA is Back ! Di episode ini Amir & Indana bakal ngebahas Ramadan tahun ini yang udah di ujung jalan, tinggal hitungan hari sebelum kita masuk ke suasana Lebaran. Tapi sebelum itu, yuk nostalgia bareng! Dari vibes ngabuburit, THR yang bikin senyum lebar, sampai sholat tarawih yang kadang bikin ngantuk banyak hal seru yang bakal kita kangenin setelah Ramadan pergi. Di episode ini, kita bakal ngobrolin momen-momen favorit selama Ramadan yang bakal bikin kita rindu dan berharap waktu bisa diulang!Untuk Cerita lebih lengkapnya yuk dengarkan obrolan Langsung di Channel Podcast Bingkai Suara Season 6 di Spotify dan Apple Podcast Juga Channel Youtube Bingkai Karya. Untuk update berita di Bingkai Karya kamu bisa kunjungi website kita di www.bingkaikarya.com
Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 1 Maret 2025Bacaan: Yesus berkata, "Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat." (Lukas 23:34)Renungan: Nenek Ester adalah seorang pribadi yang menyenangkan dan lincah. Hampir tiga minggu sekali Nenek Ester mampir ke sebuah panti asuhan. Di jam santai, Nenek Ester yang lincah dan ceria itu senang membagikan pengalaman hidupnya, antara lain, pengalamannya sebagai anak panti. Ya! Nenek Ester pun dulu tinggal di panti. Salah satu yang sering ia katakan pada anak-anak, "Lepaskanpengampunan, jika kalian ingin bertumbuh menjadi pribadi yang cerah, ceria, dan lincah." Nenek Ester tahu ada banyak luka di hati anak-anak yang ia cintai itu. Tidak selamanya penderitaan melahirkan kepahitan, bukan? Saat Yesus wafat di kayu salib, kita kembali mengingat hebatnya penderitaan yang Yesus tanggung. Cinta yang ia nyatakan bukan saja lewat kata, tapi juga darah, dan berujung pada melepaskan nyawa di kayu salib. Pahitkah Yesus? Geramkah Yesus? Tidak! Di antara hidup dan matinya, Yesus berseru, "Ya, Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat." Yesus melepaskan pengampunan. Hanya hati yang penuh cinta yang mampu melakukan hal tersebut. Mari, mintalah Allah membalut hati kita dengan cinta-Nya. Lepaskan pengampunan agar ringan dan riang langkah kita menjalani hari demi hari. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, siapakah aku yang terus mengingat kesalahan orang lain? Sedangkan Engkau rela mati bagiku dan mau mengampuni para prajurit yang telah mendera-Mu. Penuhi hatiku dengan cinta-Mu, sehingga aku pun dapat mengampuni setiap pribadi yang telah melukai hatiku. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 22 Februari 2025Bacaan: "Yerobeam adalah seorang tangkas; ketika Salomo melihat, bahwa orang muda itu seorang yang rajin bekerja, maka ditempatkannyalah dia mengawasi semua pekerja wajib dari keturunan Yusuf." (1 Raja-raja 11:28)Renungan: Pada 24 Juni 1987 di pesisir kota Rosario, Argentina, lahirlah seorang bayi mungil dari keluarga miskin dan mengidap kelainan hormon. Sejak kecil, dia gemar bermain sepak bola dan bermimpi menjadi pemain terbaik dunia. Dia terus berlatih dengan keras untuk menggapai mimpinya. Namun sayang kelainan hormon yang diidapnya menjadi kendala dan menjadi penyebab pertumbuhan badannya tidak normal. Dalam sepakbola faktor fisik dan kesehatan menjadi syarat utama. Tak satupun klub sepakbola di negaranya mau menerimanya. Karena apabila menerimanya, klub itu harus mengeluarkan biaya yang besar untuk penyembuhannya. Hampir saja mimpinya terkubur bersama penyakitnya, namun dia tidak pernah putus asa. Dia terus berlatih dengan keras mengasah kepiawaiannya menggocek dan menendang. Tuhan tidak pernah menutup mata bagi mereka yang mau sungguh-sungguh berusaha dan bekerja keras. Akhirnya keajaiban datang juga. Sebuah klub raksasa dari Eropa mau menerimanya dan menanggung seluruh biaya pengobatannya yang sangat mahal. Remaja yang dilahirkan dari keluarga miskin dan mempunyai kelainan hormon sejak lahir, akhirnya menjadi pemain yang luar biasa. Dia berhasil mengantar klub kesayangannya berkali-kali menjadi juara Liga Spanyol, bahkan menjadi juara Liga Champions Eropa, dan dia sendiri menjadi pemain terbaik dunia sebanyak lima kali. Dia adalah Lionel Messi. Di dalam Alkitab ada kisah tentang Yerobeam. Terlepas dari pada akhirnya dia berbuat dosa dan menyebabkan Israel berdosa, tetapi dia adalah seorang yang tangkas dan rajin sehingga Salomo tertarik kepadanya. "Yerobeam adalah seorang tangkas, ketika Salomo melihat, bahwa orang muda itu seorang yang rajin bekerja, maka ditempatkannyalah dia mengawasi semua pekerja wajib dari keturunan Yusuf." Salomo yang melihat kelebihan dari Yerobeam akhirnya menempatkannya sebagai pengawas, dan bukan sebagai pekerja biasa. Seandainya Yerobeam adalah seorang pemalas, tentu saja dia tidak akan dapat mencuri perhatian Salomo. Mulai hari ini, mari kita menjadi orang-orang yang rajin dan pantang menyerah dalam hal berusaha. Jangan biarkan penghalang apa pun bentuknya menyurutkan gerak langkah kita. Jangan biarkan halangan-halangan membuat kita berhenti melesat. Jangan hanya duduk diam menunggu keajaiban bekerja. Tetapi kita justru harus mengaktifkan keajaiban dengan mempersiapkan diri. Hanya orang yang siaplah yang bisa memperoleh peluang. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, aku mau terus maju, pantang menyerah dalam berusaha. Berkatilah semua usaha kerasku agar aku mendapatkan hasil yang terbaik untuk kemuliaan nama-Mu. Amin. (Dod).
Magang di salah satu rumah sakit di Jakarta sebagai Perawat dibagian bedah, Rendi beberapa kali mengalami kejadian horor dikarenakan ulah temannya. Salah satu kejadiannya ketika temannya mengambil barang dari pasien yang telah meninggal. Sehingga membuat beberapa staf di rumah sakit tersebut mendapatkan teror yang menerus Bagaimana kisah selengkapnya? Simak video berikut, jangan lupa berikan like dan komentarnya Copyright 2024, Lentera Malam
Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 2 Februari 2025 Bacaan: "Hendaklah kebaikan hatimu diketahui semua orang. Tuhan sudah dekat." (Filipi 4:5) Renungan: Ada seorang ibu yang suaminya sudah lama meninggal dunia. Kedua anaknya pun telah berumah tangga dan tinggal terpisah. Ajakan kedua anaknya untuk tinggal bersama mereka, ditolaknya. Ia lebih memilih tinggal di rumahnya sendiri dan tetap berkarya. Hampir tiap hari ia merajut, membuat mantel-mantel kecil. Lalu, setiap akhir pekan, ia keluar membagikan mantel itu kepada anak-anak kecil yang ditemuinya, tanpa memungut bayaran. "Bahagia rasanya ketika melihat senyuman mereka yang menerima mantel rajutan saya. Sering saya membayangkan saat ini ada seorang anak yang merasakan kehangatan mantel buatan saya," ungkap Ibu tersebut dengan mata berbinar. Kadang muncul anggapan, jika kita yang telah lanjut ini tinggal sendiri, pasti merasa kesepian. Ya, bisa saja anggapan itu benar. Tetapi, kita tahu, selama ada sesuatu yang kita kerjakan, maka rasa sepi tidak menguasai. Namun, yang utama adalah karena kita sadar masa hidup kita terbatas, Tuhan sudah dekat, sayang jika kita melewatkannya begitu saja. Teruslah berkarya dengan kata dan talenta yang Tuhan berikan pada kita, sehingga kehadiran kita dapat juga mendatangkan senyuman dan sukacita di hati sesama. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, pakailah aku sebagai alat-Mu, sehingga melalui talenta yang aku miliki, aku dapat membuat banyak orang tersenyum dan bersukacita. Amin. (Dod).
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Novi dan Retty dari Paroki Katedral Roh Kudus di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Ibrani 11: 1-2.8-19; Mazmur tg Lukas 1: 69-70.71-72.73-75; Markus 4: 35-41 KEKUATAN SEBUAH PENGAKUAN Renungan kita pada hari ini bertema: Kekuatan Sebuah Pengakuan. Seorang kakek dan nenek sedang menikmati kopi pada sore hari sambil berbagi kisah tentang anak-anak dan cucu-cucunya. Mereka semua hidup mandiri dan menikmati hidup yang layak. Kakek berkata kepada nenek, “Pada waktu memilihmu dan saat kita menikah dulu saya miskin sekali. Saya anak yatim piatu dan tidak memiliki siapa-siapa dan apa-apa.” Nenek juga menanggapi dengan berkata: “Saya wanita yang tidak menarik. Hampir semua lelaki di kampung tidak tertarik padaku. Tapi kenyataannya kita bisa jodoh, menikah dan memiliki yang keluarga besar.” Jika Anda mengajukan pertanyaan kepada kedua orang tua itu alasan pokok yang membuat mereka jodoh dan sampai kepada perkawinan, sudah pasti jawabannya ialah cinta. Surat kepada orang Ibrani yang menjadi bacaan pertama hari ini menambah jawabannya, yaitu karena iman. Cinta dan iman adalah dua kekuatan yang mempersatukan kita entah itu perkawinan entah itu suatu persekutuan lain di dalam hidup kita. Yang ditekankan oleh surat ini ialah atas dasar dan pegangan iman, semua perbuatan cinta dapat diungkapkan dengan tulus, iklas dan bertanggung jawab. Abraham adalah profil seorang beriman yang sangat kuat dan kita semua tahu bahwa semua perbuatannya dalam mencintai Tuhan Allah dan mencinta orang lain yang berada di sekelilingnya bersumber pada imannya itu. Abraham sesungguhnya mengajarkan kita bahwa iman adalah pokok hidup kita dan cinta adalah buah-buah kehidupan itu. Pengakuan iman adalah mutlak bagi setiap orang beriman, mencintai adalah kewajiban setiap orang beriman. Menurut Injil pada hari ini, bahkan yang membuat pengakuan iman ialah danau yang ganas, yang dikuasai setan. Kalau setan saja mengakui Tuhan, apalagi kita yang beriman. Pada peristiwa redahnya angin ribut, pengakuan kejahatan atau lebih tepat kekuatan jahat yang diwakili oleh angin dan gelombang ternyata datang lebih dahulu. Sedangkan pengakuan para murid bahwa Yesus adalah Tuhan yang menghentikan kekuatan jahat tersebut justru datang kemudian. Mengapa? Karena setan dan roh jahat lebih takut akan Tuhan. Mereka tak ingin disiksa dan dihabiskan oleh Tuhan. Mereka sudah setan, tidak mau disiksa menjadi lebih setan lagi. Siapakah di antara kita senang dan mau kalau dianggap setan? Sedangkan kita manusia, masih berpikir-pikir untuk mengakui kepada Tuhan, apalagi mengakui dosa-dosa kita. Mungkin kita terlalu menunggu tanda-tanda besar baru bisa mengakuinya. Jangan-jangan kita sudah tidak lagi takut akan Tuhan sehingga Ia murkah terhadap kita. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Allah maha kuasa, buatlah kami pribadi-pribadi yang takut akan Dikau secara benar, supaya kami juga dapat mengakui Engkau dengan benar. Salam Maria ... Dalam nama Bapa...
Banjir di Kalimantan Barat meluas di 6 kabupaten/kota. BPBD Kalbar mencatat sebanyak 87.601 jiwa terdampak dan 627 kepala keluarga dari 102 desa mengungsi. Hampir sepekan, banjir masih menggenangi enam kabupaten/kota di Kalimantan Barat, di antaranya Kabupaten Mempawah, Bengkayang, Singkawang, Kubu Raya, Sambas, dan Kabupaten Landak. Tim penyelamat gabungan dari PMI, BPBD, dan TNI-Polri mengevakuasi sejumlah lansia dan warga yang sakit ke posko pengungsian. Di Kabupaten Mempawah, banjir merendam ribuan rumah warga dengan ketinggian satu meter, mengakibatkan puluhan kepala keluarga mengungsi. Data BPBD, banjir di Kalimantan Barat menyebabkan 22.843 jiwa di 102 desa terdampak.
Dalam episode kali ini, Nocha membagikan cerita yang menegangkan tentang perjalanan pulang rombongan satuan tugas setelah melaksanakan family gathering yang awalnya penuh kebahagiaan. Namun, kesenangan itu berakhir ketika salah satu mobil di rombongan terguling tak jauh dari kebun tersebut. Dari sini, kejadian-kejadian aneh mulai menimpa Pak Agus, termasuk teror dari sosok misterius yang dikenal sebagai Hantu Joni, yang merasuki tubuhnya selama beberapa hari. Bagaimana kisah selengkapnya? Simak video berikut, jangan lupa berikan like dan komentarnya Copyright 2024, Lentera Malam
Siapa yang pernah beli motor bekas atau kendaraan bekas lainnya? pernah kepikiran kalau barang yang di jual ternyata ada hubungannya dengan pesugihan yang di lakukan pemilik sebelumnya, dan kali ini narasumber lentera malam kali ini mengalami kejadian tersebut, selamatkah dia? Bagaimana kisah selengkapnya? Simak video berikut, jangan lupa berikan like dan komentarnya Copyright 2024, Lentera Malam
Jumlah kebakaran di Jakarta pada tahun 2024 tercatat sebanyak 788 kali dan ini terjadi akibat korsleting mayoritasnya.
Teknologi kecerdasan buatan (AI) udah viral banget, nggak cuma di obrolan, tapi juga di pemanfaatan. Hampir semua sektor terpapar AI, meski mungkin nggak semua menyadarinya. Di ranah marketing atau pemasaran, AI biasa dipakai misalnya untuk riset dan bantuin bikin konten promosi. Tapi tentunya nggak cuma sampai situ aja, masih banyak tools AI yang bisa di-eksplor untuk meningkatkan produktivitas marketing. Nah, skill dan strategi optimalisasi AI, kadang statusnya masih YTTA alias yang tau-tau aja. Penasaran dengan potensi besar AI untuk dunia pemasaran? Yuk ngobrol langsung sama ahlinya, ada Tuhu Nugraha Principal of Indonesia Applied Digital Economy & Regulatory Network (IADERN) di Uang Bicara episode Merevolusi Strategi Marketing dengan AI . Dengerin di KBR Prime, Spotify, Noice, dan platform mendengarkan podcast lainnya. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Merantau untuk menimba ilmu dikota orang, narasumber kali ini menempati sebuah indekos yang ternyata tempat tersebut pernah terjadi sebuah tragedi yang memilukan. Hampir setiap hari dia berbincang dengan tetangga sebelah kamarnya, ternyata kamar tersebut tidak berpenghuni. Bagaimana kisah selengkapnya? Simak video berikut, jangan lupa berikan like dan komentarnya Copyright 2024, Lentera Malam --- Support this podcast: https://podcasters.spotify.com/pod/show/lentera-malam8/support
Calon gubernur Jakarta nomor urut tiga, Pramono Anung, mengaku akan merangkul semua pihak di pemerintahan yang akan dipimpinnya kelak. Pramono bahkan mengaku sudah berkomunikasi melalui telepon dengan calon gubernur Jakarta nomor urut satu, Ridwan Kamil.
Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono menyatakan pembangunan infrastruktur untuk fungsi eksekutif di IKN sudah hampir rampung akhir tahun ini, Basuki tidak menampik Presiden Prabowo Subianto memang rencanakan akan pindah ke IKN pada tahun 2028
Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono menyatakan pembangunan infrastruktur untuk fungsi eksekutif di IKN sudah hampir rampung akhir tahun ini, Basuki tidak menampik Presiden Prabowo Subianto memang rencanakan akan pindah ke IKN pada tahun 2028
KKN di Desa Pocong! Rizky yang pada saat itu berada di semester akhir perkuliahan harus mengikuti kegiatan KKN. Hampir 30 hari lamanya, Rizky beserta peserta KKN lainnya mengalami banyak gangguan serta membuktikan adanya salah satu urban legend yang ada disalah satu desa tempat mereka melakukan KKN Bagaimana kisah selengkapnya? Simak video berikut, jangan lupa berikan like dan komentarnya Copyright 2024, Lentera Malam --- Support this podcast: https://podcasters.spotify.com/pod/show/lentera-malam8/support
Bekerja di pabrik memiliki banyak resiko, belum lagi saat shift malam. Hampir setiap malam, saat bekerja Narasumber dan rekan-rekannya kali ini kerap kali mengalami gangguan. Sampai akhirnya beberapa rekannya ada yang meninggal dan dijadikan Tumbal di pabrik tersebut. Bagaimana kisah selengkapnya? Simak video berikut, jangan lupa berikan like dan komentarnya Copyright 2024, Lentera Malam --- Support this podcast: https://podcasters.spotify.com/pod/show/lentera-malam8/support
Priska Baru Segu, komika perempuan yang dikenal dengan image "Katolik Garis Keras" ini pernah bekerja di toko hijab! Tekadnya yang kuat demi masuk Stand Up Comedy juga dilatar belakangi sosoknya yang merupakan tulang punggung keluarga. Penasaran? Yuk, dengerin ceritanya sekarang!
Mati Listrik Total, Negeri Cerutu Gelap Gulita Oleh. Tutik Haryanti(Kontributor NarasiPost.Com) Voice over talent: Dewi Nasjag NarasiPost.Com-Mati listrik total dialami Negeri Cerutu pada Jumat (18-10-2024). Hampir seluruh negeri tampak gelap gulita setelah mati listrik secara total di negeri tersebut. Mati listrik juga rutin terjadi selama berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan di beberapa provinsi. Pemadaman listrik secara total menunjukkan terhentinya kehidupan sehingga berdampak pada terhambatnya aktivitas bisnis dan lembaga-lembaga setempat. Cerutu adalah gulungan utuh dari tembakau yang sudah dikeringkan atau difermentasi, kemudian dibakar salah satu ujungnya dan diisap oleh mulut dari ujung lainnya. Cerutu ini hampir serupa dengan rokok. Naskah selengkapnya: https://narasipost.com/world-news/10/2024/mati-listrik-total-negeri-cerutu-gelap-gulita/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipostx
Season 28 : CERITA SOBAT PEMBELAJAR
Kisah seram bertajuk “Main sembunyi- sembunyi” adalah cerita yang dibawakan oleh pengalaman sendiri Encik Rizz. ketika perkara ini berlaku, dia masih kecil dan tinggal di kampung. Dia bersama saudara mara dan kawan-kawan di kampung sering bermain bersama-sama dan macam-macam aktiviti mereka lakukan. Namun begitu semua keseronokan itu berakhir apabila salah seorang sepupu encik Rizz hilang ketika mereka bermain sembunyi-sembunyi. Encik Rizz sendiri nampak sepupunya hilang mengikut seorang nenek kebayan masuk ke dalam hutan. Hampir 3 bulan kemudian barulah sepupunya dijumpai dengan bantuan. Sangat menyeramkan dan menyedihkan apabila sepupunya itu ditemui. Kalau anda ingin hantarkan kisah atau pengalaman anda yang menyeramkan, sila hantar ke email mj12@mediacorp.sg, di WhatsApp RIA, atau Instagram RIA897. See omnystudio.com/listener for privacy information.
Tongkat estafet kepemimpinan negeri sudah berpindah di atas pundak Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Banyak asa dan harapan dari rakyat salah satunya adalah kemajuan dan pembenahan hukum di Indonesia. Hampir setiap hari terdengar pemberitaan hukum yang tidak memihak kepada rakyat. Seakan hukum tajam ke bawah dan tumpul ke atas. Melihat mereka yang dibebas walau bersalah, hingga yang korupsi tetap santai dan senyum sana-sini. Banyak yang harus dibenahi. Jangan kembali muncul di pikiran masyarakat istilah No Viral No Justice
Hallo Sobat Sompral, episode minggu ini agak terlambat ya! Di episode kali ini kita mendengarkan cerita pengalaman mendaki Gunung Slamet dan pengalaman menginap di rumah tua daerah Garut. Di episode kali ini juga ada pengumuman podcast live Podcast Sompral, jadi pantengin terus informasi selengkapnya di IG Podcast Sompral Jangan lupa juga buat follow dan subscribe media sosial Podcast Sompral di IG, Tiktok, Youtube, dan X Editor @robbymarcell
Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 15 Oktober 2024 Bacaan: "Karena itu janganlah kita saling menghakimi lagi! Tetapi lebih baik kamu menganut pandangan ini: Jangan kita membuat saudara kita jatuh atau tersandung!" (Roma 14:13) Renungan: Suatu ketika ada seseorang sedang berjalan menyusuri pepohonan khas Jerman bersama seorang petani setempat. Tiba-tiba ia melihat puing kapel kecil. Ia berpikir itu adalah peninggalan masa perang, tetapi ketika ia bertanya kepada petani yang menemaniku berjalan, petani itu mengatakan, "Itu adalah peninggalan hukuman dari Allah." Petani itu pun mulai bercerita. Beberapa tahun silam, ada lima orang pria dari kampung ini yang pulang dari sebuah acara di kota. Karena hujan badai, maka tidak ada pilihan lain selain berteduh di sebuah kapel kecil. Meski sudah berteduh, air hujan tetap saja masuk ke dalam karena atap kapel yang sudah rusak. Di luar kilat dan petir menyambar-nyambar sehingga kelima orang laki-laki tersebut sangat ketakutan. "Ini pasti sebuah hukuman," teriak salah seorang dari mereka. "Kita harus dapat memastikan siapa penyebab semua ini," sambung salah seorang lagi. Mereka pun keluar dan masing-masing menancapkan tongkatnya pada halaman kapel tersebut. Jika salah satu tongkat jatuh ke tanah, maka pemilik tongkat itulah yang menyebabkan mereka menerima hukuman badai tersebut dan dengan sendirinya ia harus menanggung hukuman itu sendirian. Guntur menggelegar dengan hebatnya dan serempak mereka keluar untuk memastikan apakah ada tongkat yang jatuh. Benar juga, ada sebuah tongkat yang jatuh dan tongkat tersebut adalah milik salah seorang dari mereka. Mereka pun masuk ke dalam kapel dan membiarkan teman mereka yang dianggap sebagai penyebab hukuman tersebut tinggal di luar diguyur hujan. Dengan memohon-mohon serta menangis ia mengetok pintu kapel, tetapi teman-temannya tidak mau peduli. Dalam keputusasaan ia berlari pulang menembus hujan dan badai. Karena tidak pulang-pulang, keesokan harinya penduduk kampung keluar untuk mencari keempat laki-laki yang tidak kunjung pulang. Mereka pun mendapati kapel kecil itu hancur berantakan dan terbakar bersama keempat orang laki-laki yang dicari. Ternyata kapel kecil itu telah disambar petir dan kejadian itu telah menjadi sebuah peringatan keras bagi semua orang agar jangan selalu menyatakan diri tidak bersalah lalu melemparkan kesalahan kepada orang lain dan menyeret mereka untuk menerima hukuman yang tidak sepatutnya mereka terima. Ingat bahwa terkadang Tuhan tidak selalu sependapat dengan kita. Ada kalanya kita bilang diri kita paling benar dan orang lain salah. Hampir sejak lama, pernyataan seperti ini keluar dari mulut kita, "Kalau bukan karena Anu, kejadiannya tidak akan kacau seperti ini!" Sebaiknya kita melepaskan diri dari kebiasaan melihat atau bahkan mencari-cari kesalahan orang, padahal kita sendiri telah melakukan kesalahan yang lebih besar. Firman Tuhan mengingatkan, “Hai orang munafik, kekuarkanlah dahulu balok dari matamu, maka engkau akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan selumbar itu dari mata saudaramu.” Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ampunilah aku karena aku sering menganggap diriku lebih hebat dari orang sehingga aku menjadi sombong dan mudah menghakimi orang lain. Kuduskanlah pikiran, perkataan dan hatiku selalu, sehingga aku terbebas dari dosa kesombongan. Amin. (Dod).
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Suster Maria Laurensia PRR dan Suster Maria Gerardia PRR dari Komunitas Novisiat PRR di Keuskupan Agung Dili, Timor Leste. Galatia 4: 31b - 5: 6; Mazmur tg 119: 41.43.44.45.47.48; Lukas 11: 37-41 JANGAN MEMAKSA TUHAN BERBELOK ARAH Tema renungan kita hari ini ialah: Jangan Memaksa Tuhan Berbelok Arah. Kota Avila di Spanyol bagian tengah, adalah kota-nya Santa Teresa yang karena kesucian, keperkasaan, dan keunggulannya dalam semangat hidup Kristen, mampu mengubah seluruh masyarakat di kota itu. Teresa yang berasal dari keluarga bangsawan yang paling berpengaruh di kota itu, dipandang sebagai tanda keselamatan kota itu. Sampai saat ini, Avila adalah satu-satunya kota yang seluruh sisinya dilindungi tembok abad pertengahan yang masih utuh. Hampir tidak terlihat reruntuhan atau puing-puing temboknya seperti di banyak kota lain di dunia akibat perang atau tidak ada perawatan yang berarti. Avila sungguh bagi warga dunia, sebuah pengakuan yang jujur akan kokohnya iman Kristen pada Teresa secara khusus dan karakter budaya yang melekat pada Spanyol dan Eropa. Santa Teresia Avila membawa ke dalam dunia, khususnya pada masanya, suatu spiritualitas Kristen yang menyelematkan dan menguduskan. Tuhan Yesus sebagai pusat kehidupan. Ia tidak boleh dipaksakan untuk berganti posisinya dan berbelok arah yang akibatnya mengaburkan banyak orang yang berjalan dan datang kepada-Nya. Seorang Pastor Paroki bercerita tentang setengah bagian dari OMK (orang muda Katolik) di paroki sudah tidak mau lagi berdoa dan datang ke gereja. Ia kuatir akan umatnya, termasuk para misdinar tersebut yang telah memilih menjadi hamba-hamba kenikmatan dunia dan bukan hamba Tuhan. Mereka berpikir bahwa Tuhan tidak harus ditemukan dalam kegiatan-kegiatan rohani dalam Gereja. Tuhan ada juga dalam pesta minuman keras yang memabukkan, dalam seks bebas, dalam perselingkuhan, dalam korupsi, dan dalam kejahatan lainnya. Mereka sangat menikmati kehidupan duniawi itu karena di sana mereka menemukan kepuasan dan kesenangan. Tuhan telah dibuat berbelok arah sehingga tidak lurus lagi dengan kebenaran kehendak-Nya. Santo Paulus di dalam bacaan pertama sangat berharap supaya iman kita hanya tegak lurus kepada Kristus, Putera Allah. Sekarang ini cara-cara Farisi ditandai semakin berkembang dengan dibantu oleh kemajuan teknologi komunikasi. Kebohongan dan kemunafikan menyebar begitu cepat dan disukai oleh orang-orang dalam dunia saat ini. Sepertinya Tuhan dan kebenarannya akan terus dipaksa untuk berbelok arah. Tuhan Yesus mengecam keras gaya hidup Farisi seperti ini, yaitu kemunafikan yang disebarkan dan dipaksakan secara masif. Jadi bersama Yesus yang sangat tegas dan santo Paulus yang tulus, kita perlu berpegang kuat pada peringatan ini: jangan paksakan Tuhan berbelok arah. Sebaliknya, ikut saja arah Santo Paulus dan Yesus karena di situ adalah arah lurus menuju kepada Bapa. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Allah maha kuasa, kami ingin menegaskan pengakuan iman kami untuk mengikut Kristus secara benar dan bertanggung jawab, maka berkatilah semangat dasar kami ini. Salam Maria... Dalam nama Bapa...
Bermula dari Narasumber kali ini, Thimothy dan juga teman-temannya yang bertemu seorang pengemis dan anaknya ketika mereka sedang bercengkrama, kejadian aneh dan terror dari benda yang dibawa oleh anak dari pengemis tersebut pun menghantui mereka semua. Bagaimana kisah selengkapnya? Simak video berikut, jangan lupa berikan like dan komentarnya Copyright 2024, Lentera Malam --- Support this podcast: https://podcasters.spotify.com/pod/show/lentera-malam8/support
Hampir semua buah stoberi yang ditanam di AS berasal dari negara bagian California. Kini sebuah perusahaan asal Spanyol yang bergerak di bidang robot pertanian membantu para petani California untuk melakukan panen stroberi pada tingkat kematangan yang tepat dan secara presisi.
Berawal dari perubahan keseharian yang dianggap normal oleh narasumber kali ini, yaitu Vito, ternyata yang membawanya menemukan fakta bahwa selama 2 tahun lamanya, ia diganggu oleh kejadian dan benda-benda aneh. Bagaimana kisah selengkapnya? Simak video berikut, jangan lupa berikan like dan komentarnya Copyright 2024, Lentera Malam --- Support this podcast: https://podcasters.spotify.com/pod/show/lentera-malam8/support
Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 11 September 2024 Bacaan: Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau." (Ibrani 13:5) Renungan: Ada seorang petani menemukan sebuah mata air ajaib. Mata air itu bisa mengeluarkan kepingan uang emas yang tak terhingga banyaknya. Mata air itu bisa membuat si petani menjadi kaya raya seberapapun yang diinginkannya, sebab kucuran uang emas itu baru akan berhenti bila si petani mengucapkan kata "cukup". Petani itu pun mengambil beberapa ember untuk menampung uang kaget itu. Setelah semuanya penuh, dibawanya ke gubug mungilnya untuk disimpan disana. Kucuran uang terus mengalir sementara si petani mengisi semua karungnya, seluruh tempayannya, bahkan mengisi penuh rumahnya. Masih kurang! Dia menggali sebuah lubang besar untuk menimbun emasnya. Itu pun belum cukup, dia masih terus saja membiarkan mata air itu terus mengalirkan kepingan uang emas hingga akhirnya petani itu mati tertimbun bersama ketamakannya karena dia tak pernah bisa berkata cukup. Kata yang paling sulit diucapkan oleh manusia barangkali adalah kata cukup. Oleh karena itu Tuhan Yesus mengajarkan Doa Bapa Kami, dengan kata" berilah kami makanan pada hari ini "secukupnya" dan bukan kata "berkelimpahan", padahal untuk beberapa hal yang lain di Alkitab selalu dikatakan berkelimpahan. Kapankah kita bisa berkata cukup? Hampir semua pegawai merasa gajinya belum bisa dikatakan sepadan dengan kerja kerasnya. Pengusaha hampir selalu merasa pendapatan perusahaannya masih dibawah target. Istri mengeluh suaminya kurang perhatian. Suami berpendapat istrinya kurang pengertian. Anak-anak menganggap orang tuanya kurang murah hati. Semua merasa kurang dan kurang. Kapankah kita bisa berkata cukup? Cukup bukanlah soal berapa jumlahnya. Cukup adalah persoalan kepuasan hati. Cukup hanya bisa diucapkan oleh orang yang bisa mensyukuri. Mengucapkan kata cukup bukan berarti kita berhenti berusaha dan berkarya. "Cukup" jangan diartikan sebagai kondisi diam dan berpuas diri. Mengucapkan kata cukup membuat kita melihat dan mensyukuri apa yang telah kita terima, bukan apa yang belum kita dapatkan. Jangan biarkan kerakusan manusia membuat kita sulit berkata cukup. Mari belajar untuk mencukupkan diri dengan apa yang ada pada diri kita hari ini, maka kita akan menjadi manusia yang berbahagia. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ampuni aku karena aku tidak pernah merasa cukup bersyukur atas setiap berkat dari-Mu. Hal itu membuat aku kehilangan damai sajahtera-Mu. Kini aku mohon berilah aku hikmat-Mu agar aku bisa mencukupi hidupku dengan setiap berkat dari-Mu tanpa merasa kurang ini dan itu. Amin. (Dod).
Mi Instan, Makanan Sejuta Umat Oleh. Rastias(Kontributor NarasiPost.Com) Voice over talent: Dewi Fitriana NarasiPost.Com-Siapa sih yang tidak menyukai mi instan? Saya rasa kebanyakan orang menyukainya. Hampir kebanyakan orang setiap hari menyantapnya, bahkan sampai ada yang nyetok juga buat persediaan. Emang rasanya enak dan murah, sih. Selain itu, dipilih karena praktis dalam penyajiannya sehingga tidak memerlukan banyak waktu untuk memasaknya. Oleh karena itu, mi instan bisa menjadi pilihan yang tepat untuk dikonsumsi pada tanggal tua tiba. hehe .Tapi yakin, mi instan itu sehat? Naskah selengkapnya: https://narasipost.com/food/09/2024/mi-instan-makanan-sejuta-umat/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipostx
Dua bulan jelang lengser, Presiden Jokowi melantik sejumlah pimpinan lembaga, salah satunya Kepala Badan Gizi Nasional yang dijabat Dadan Hindayana. Pembentukan badan ini berkaitan erat dengan program makan bergizi gratis, yang dulu dikenal dengan makan siang gratis, program prioritas presiden dan wakil presiden terpilih 2024-2029, Prabowo-Gibran. Rencananya program makan bergizi gratis akan digulirkan pada 2 Januari 2025. Badan Gizi Nasional dibekali anggaran Rp71 triliun di tahun pertamanya untuk mempersiapkan program tersebut. Sasarannya sekitar 83 juta jiwa meliputi anak sekolah, santri, ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita. Program makan bergizi gratis bertujuan menekan angka stunting yang masih di level 21,5 persen pada 2023, atau hanya turun 0,1 persen dari tahun sebelumnya. Hampir dipastikan target yang dicanangkan Jokowi sebesar 14 persen pada 2024, tak bakal tercapai. Di sisi lain, stunting hanya salah satu dari tiga beban malnutrisi yang dihadapi Indonesia. Dua problem lain yang juga perlu dijawab pemerintahan mendatang adalah persoalan obesitas dan kekurangan zat gizi mikro. Apa yang harus disiapkan Badan Gizi Nasional di tahun pertamanya? Strategi apa saja yang mesti diupayakan agar program makan bergizi gratis bisa berdampak signifikan? Apa yang harus diwaspadai guna mencegah kebocoran anggaran? Kita bincangkan bersama CEO Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Anton Rizki, Guru Besar IPB dan Ketum Asosiasi Bank Benih dan Teknologi Tani Indonesia (AB2TI ), Dwi Andreas Santosa dan Direktur Eksekutif INDEF, Esther Sri Astuti. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 25 Agustus 2024 Bacaan: Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Maka sedih hati Petrus karena Yesus berkata untuk ketiga kalinya: "Apakah engkau mengasihi Aku?" Dan ia berkata kepada-Nya: "Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku." (Yohanes 21:17) Renungan: Di sebuah sekolah dasar, ada seorang anak laki-laki bernama Kevin yang bandel dan suka ribut di kelas. Hampir setiap hari, ia membuat masalah dan membuat kelas menjadi gaduh sehingga seringkali dia menjadi sasaran kemarahan para guru. Suatu hari, ketika ada tugas melukis, seorang guru menyuruh para murid untuk melukis potret diri masing-masing. Kevin pun dengan penuh antusias melukis dirinya sendiri. Dalam lukisannya Kevin menulis satu kalimat yang berbunyi, "Tuhan belum selesai menciptakan saya." Lukisan ini kemudian menjadi salah satu lukisan terbaik di sekolahnya. Suatu hari, seorang guru mendapati bahwa kelas Kevin sangat gaduh. Dan seperti biasa, Kevinlah yang menjadi penyebabnya. Ketika guru itu hendak memarahi Kevin, beliau melihat lukisan Kevin yang dipajang didepan kelas, yang bertuliskan, "Tuhan belum selesai menciptakan saya." Wajah sang guru langsung berubah. Dalam hati Sang Guru berkata, "Ya. Tuhan belum selesai menciptkannya, aku harus sabar." Dalam kehidupan kita sehari-hari, sering kali kita begitu mudah untuk menghakimi orang lain. Banyak orang cenderung memberi penilaian kepada orang lain dengan harga mati, seolah-olah orang lain sama sekali tidak akan berubah selamanya. Terlebih ketika, orang lain melakukan kesalahan. Akan sangat mudah baginya untuk melihat segala sisi dengan cara pandang negatif yang berlebihan. Banyak orang lupa bahwa Tuhan belum selesai menciptakannya. Kita pasti ingat dengan Petrus. Petrus bukanlah orang yang sempurna. Sebaliknya, Petrus selalu mendapat teguran keras dari Yesus, bahkan pernah menyangkal Yesus. Demikian pula dengan Rahab, Maria Magdalena dan Paulus. Mereka adalah para pendosa. Kendati begitu, mereka justru dipakai Tuhan secara luar biasa. Seseorang bisa berubah untuk kebaikan bahkan menjadi sesuatu yang tidak pernah kita bayangkan sebelumnya. Namun, Tuhan juga membutuhkan pertolongan kita. Jadi jangan terburu-buru menghakimi dan menjauhi orang yang mungkin berbuat salah pada kita. Namun tegurlah mereka dengan kasih. Jangan lupa berdoa dan memberkati mereka selalu. Percayalah suatu saat mereka juga bisa berubah meski kini mereka berbuat salah. Bimbing mereka untuk kembali ke jalan yang benar agar bisa segera bertobat dan dipulihkan hingga akhirnya diselamatkan. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, penghakiman adalah hak-Mu. Jangan biarkan hati dan pikiranku menghakimi sesamaku, karena kini aku sadar bahwa hidupku belum tentu benar di hadapan-Mu. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 24 Agustus 2024 Bacaan: Mereka mengambil daun-daun palem, dan pergi menyongsong Dia sambil berseru-seru: "Hosana! Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan, Raja Israel." (Yohanes 12:15) Renungan: Suatu ketika setelah Perdana Menteri Inggris, Winston Churchill selesai pidato dan turun dari mimbar, seorang wartawan bertanya kepadanya, "Tidakkah Anda merasa tersanjung? Setiap kali Anda berpidato, orang datang berbondong-bondong sampai tidak kebagian tempat. Mereka sangat menyanjung Anda." Churchill menjawab, "Tiap kali ingin berbangga, saya selalu terbayang satu hal. Seandainya saya kelak dihukum gantung, jumlah yang hadir pasti melonjak dua kali lipat!" Sering kita alami bahwa orang begitu memuji dan memuliakan kita pada suatu waktu. Namun di waktu yang lain, orang yang sama menjatuhkan kita. Mereka mengejek dan mengolok-olok kita dengan hina. Sama seperti yang dialami oleh Yesus ketika masuk kota Yerusalem. Hampir semua orang menyambut Yesus sebagai seorang Raja. Mereka mengelu-elukan Yesus, mereka bersorak dengan membawa daun palma, mereka bahkan membentangkan pakaiannya di tengah jalan sebagai tanda penghormatan. Namun apa yang terjadi lima hari kemudian? Orang yang sama mengolok-olok Yesus, meludahi, dan menyalibkan Yesus. Mereka memperlakukan Yesus layaknya seorang panjahat. Setiap orang pasti merasa senang jika dipuji oleh orang lain. Itu adalah yang wajar. Namun kita juga perlu waspada dengan pujian itu sebab pujian sering kali menjadi sesuatu yang semu. Sebab puujian bisa saja berubah menjadi celaan. Banyak orang tidak kuat menahan rasa sakit hati ketika hal itu terjadi. Terlebih ketika apa yang disampaikan Churchill tersebut menjadi kenyataan. Jumlah orang yang menjelek-jelekkan kita menjadi dua kali lipat banyaknya. Oleh sebab itu, janganlah kita mudah terlena dengan pujian orang lain. Janganlah kita cepat menjadi sombong hanya karena orang memuji perbuatan kita. Namun teruslah mengkoreksi diri kita, apakah kita sudah bertindak dengan benar atau belum. Lakukanlah segala sesuatu dengan tulus dan rendah hati. Jangan mengharapkan pujian. Jika ada yang memuji kita maka ucapkanlah, "Terima kasih. Ini semua karena Tuhan." Namun jika ada orang yang menghina kita sedangkan kita tidak seperti yang mereka katakan, maka maafkanlah mereka. Kita tidak perlu memusingkan penilaian orang, namun berusahalah untuk mendapatkan penilaian yang baik dari Allah. Itu yang jauh lebih utama. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, lepaskanlah aku dari keinginan untuk selalu dipuji, agar hatiku tidak hancur ketika orang lain mengetahui keburukanku. Amin. (Dod).
Persembahan korban harus menjadi contoh pelajaran tentang kasih Allah yang dinyatakan dalam Kristus, korban yang menderita dan hampir mati, yang mengambil ke atas diri-Nya sendiri dosa kesalahan umat manusia.
Kencan Dengan Tuhan - Senin, 20 Mei 2024 Bacaan: Hai hamba-hamba, taatilah tuanmu yang di dunia ini dalam segala hal, jangan hanya di hadapan mereka saja untuk menyenangkan mereka, melainkan dengan tulus hati karena takut akan Tuhan. Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia." (Kolose 3:22-23) Renungan: Di zaman sekarang ini mungkin Tuhan akan jarang menemukan orang-orang yang mau melakukan sesuatu dengan hati yang murni kepada-Nya. Hampir semua orang melakukan sesuatu demi mendapatkan imbalan, nama baik, pujian dari manusia, dan keuntungan diri sendiri lainnya. Sementara hanya ada segelintir orang yang bersusah payah tetap setia dan rendah hati melayani Tuhan meski tak terlihat. Orang-orang yang demikian adalah orang yang mengerti apa yang mereka kerjakan, yakni mereka bekerja bukan untuk sesuatu yang fana melainkan untuk sesuatu yang kekal, yang tidak dapat binasa. Mereka pun sadar bahwa mereka bekerja bukan untuk mendapatkan sesuatu melainkan karena mereka mengasihi Tuhan. Lantas, kita ini termasuk kategori yang mana? Pada umumnya manusia memang akan kecewa bila tidak mendapatkan penghargaan dari orang lain atas apa yang sudah dilakukannya. Tetapi bagi anak Tuhan, penilaian Tuhanlah yang terpenting, sebab Tuhan melihat semua yang kita lakukan. Hukum tabur tuai pun masih berlaku hingga saat ini, sehingga bagi orang-orang yang sungguh-sungguh melakukan segala sesuatunya dengan cara terbaik dan tulus hati, Tuhan akan memberkatinya. Tuhan tidak menganggap remeh, apalagi berpura-pura tidak melihat apa yang sudah kita kerjakan. Oleh karenanya, tetaplah setia dan tulus hati melakukan apa yang telah Tuhan percayakan kepada kita. Kerjakanlah sebaik-baiknya apa yang menjadi tugas dan tanggung jawab kita saat ini. Berikanlah pelayanan terbaik kita kepada Tuhan dan sesama. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku mohon ampun karena selama ini memiliki motivasi yang tidak baik dalam bekerja dan pelayanan. Biarlah firman-Mu mengingatkanku selalu agar aku memurnikan motivasiku dalam bekerja dan pelayanan. Amin. (Dod).
MALAM SERAM, PODCAST CERITA SERAM | SELAMAT HARI RAYA _________________________________________________________________________________Masjid Mijahidin masih memerlukan sedekah anda untuk Dana Ramadan mereka. Kedudukan Masjid Mujahidin adalah sangat memainkan peranan sebagai satu tempat untuk penduduk sekitar dan khususnya Warga Emas berbuka puasa serta beribadah.Sekiranya anda ingin berinqaf kepada Masjid Mujahidin, anda boleh kirimkan sedekah anda seperti melalui:Bank Transfer (OCBC Current): - 591-8741-10001PayNow UEN: S77MQ0056D (Ref: Malam Seram)Terima kasih semua sudi menonton dan derma untuk Masjid MujaddinSuka bacaan kisah-kisah seram, sila subscribe ke saluran Malam Seram! Malam Seram LIVE show Isnin hingga Khamis 11 malam dan Jumaat 11.59 malam MALAM SERAM adalah segmen LIVE perkongsian pengalaman seram dan misteri. Anggap ia hanya sekadar perkongsian sahaja. Jangan mudah percaya dan terlalu taksub dengan apa yang anda dengar! MALAM SERAM The Horror Talk Show Bukan Sekadar Cerita Seram. Background musicMalam Seram dapatkan dari sini : (Free trial untuk 30 hari) https://www.epidemicsound.com/referral/n5l29b/Become a supporter of this podcast: https://www.spreaker.com/podcast/malam-seram--3347472/support.
Selamat datang di Ngobrol Sore Semaunya Episode 157! Episode kali ini kita kedatangan seorang diva legendaris serta berbakat luar biasa yang tidak hanya berbakat di nyanyi saja tetapi ternyata sangat berbakat berbisnis juga, Rossa. Obrolan kali ini super random dan semaunya tetapi tetap seru dan menyenangkan karena kita bisa melihat sisi lain dari rossa yang sangat inspiring, heboh, dan kocak. Follow Us! Instagram: https://www.instagram.com/ngobrolsoresemaunya TikTok: https://www.tiktok.com/@ngobrolsoresemaunya Ngobrol Sore Semaunya hadir setiap Kamis jam 18.00 WIB hanya di cxomedia.id & YouTube CXO Media #NgobrolSoreSemaunya #PutriTanjung #Rossa
Hampir semua manusia tidak menghormati Tuhan secara patut. Walaupun beragama, walaupun melakukan kegiatan agama, tetapi tidak menghormati Tuhan secara patut. Dan ini benar-benar mengerikan. Bukan hanya menyedihkan; mengerikan! Kalau suatu hari seseorang menghadap Allah Yang Maha Terhormat, Maha Agung dengan segala kemuliaan-Nya dan ia memperlakukan Allah secara tidak patut, betapa mengerikan keadaan orang-orang seperti ini.... Continue reading →
VOA This Morning Podcast - Voice of America | Bahasa Indonesia
Israel mengatakan sistem pertahanan "Iron Dome"-nya berhasil mencegat hampir seluruh rudal dan drone bersenjata Iran sejak Minggu dini hari (14/4). AS menegaskan dukungan kuat bagi keamanan Israel. Sementara Indonesia meminta semua pihak menahan diri untuk tidak memperkeruh konflik di Timur Tengah.
Kencan Dengan Tuhan - Senin, 8 April 2024 Bacaan: "Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu. Dan apa yang telah kamu pelajari dan apa yang telah kamu terima, dan apa yang telah kamu dengar dan apa yang telah kamu lihat padaku, lakukanlah itu. Maka Allah sumber damai sejahtera akan menyertai kamu." (Filipi 4:8-9) Renungan: William Addis adalah penemu sikat gigi modern. Karena terlibat dalam sebuah kerusuhan, pada tahun 1770, William dimasukkan ke dalam penjara. Walau harus terkurung di dalam jeruji besi, William Addis tidak membiarkan pikirannya ikut terkurung bersama raganya. Justru di sanalah ia memperoleh ide untuk membuat sikat gigi. Tulang-tulang yang adalah sisa dari makanannya ketika di penjara, dijadikan sebagai gagang sikat gigi. Tulang-tulang tersebut dilubanginya kecil-kecil, yang nantinya akan dimasukkan bulu- bulu binatang yang ia peroleh dari penjaga penjara. Sampai di sini, bahan yang digunakan William sebenarnya bukanlah bahan baru, karena sebelumnya bahan tersebut telah digunakan oleh beberapa orang di belahan dunia yang lain dalam membuat sikat gigi. Namun yang membedakannya adalah bahan terakhir yang digunakan oleh William. Jika orang terdahulu menggunakan tali atau sejenisnya sebagai bahan terakhir dalam pembuatan sikat gigi, William menggunakan lem sebagai bahan terakhirnya. Lem dapat membuat bulu-bulu binatang merekat di tulang yang telah dilubangi. Dengan demikian, bulu-bulu tersebut tidak mudah lepas, sehingga pemakaian sikat gigi dapat bertahan cukup lama. Kabarnya, selepas dari penjara, William memproduksi lebih banyak temuannya itu. Sehingga pada tahun 1780 William Addis tercatat sebagai orang pertama yang menciptakan sikat gigi dalam jumlah yang banyak. la berhasil menjadi seorang miliarder. Contoh lain adalah Rasul Paulus. Hampir sama dengan kisah William di atas, meski raga terkurung di dalam penjara, tidak lantas membuat hati dan pikiran Rasul Paulus ikut terkurung pula. Terbukti selama berada di dalam penjara, Rasul Paulus masih tetap dapat menyapa jemaat Tuhan melalui tulisan-tulisannya. Tidak hanya itu, Rasul Paulus pun masih bisa menjadi mediator pengabaran Injil bagi Onesimus, seorang muda yang telah melakukan kejahatan di rumah majikannya, Filemon, yang ia temui di dalam penjara. Paulus melayani Onesimus sampai ia benar-benar mengenal Kristus dan memiliki hidup baru. Raga kita mungkin tidak terkurung, tetapi bagaimana dengan pikiran kita? Keadaan yang tidak baik sering kali membuat kita mengeluarkan kata-kata pesimis, seperti tidak bisa, tidak mungkin, seandainya. Yang pada akhirnya tidak hanya mengurung pikiran, tetapi juga membelenggu, bahkan melumpuhkan pikiran kita, sehingga kita tidak dapat melangkah maju. Apa pun keadaan kita saat ini, jangan biarkan keadaan tersebut menentukan pikiran kita. Sebaliknya, biarkan pikiran kita yang menentukan keadaan, akan menjadi seperti apa dan bagaimana. Dengan demikian, kita akan dapat tetap berkarya bagi Tuhan serta sesama. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, arahkanlah selalu hati dan pikiranku kepada-Mu, agar dalam situasi dan kondisi apa pun aku berada, aku tetap dapat berkarya bagi-Mu. Amin. (Dod).
Almost no disabled candidates enter parliament. Many policies are not yet inclusive. - Hampir tak ada caleg difabel masuk parlemen. Banyak kebijakan yang belum inklusif.
Separuh jelek atau separuh ganteng?
VOA This Morning Podcast - Voice of America | Bahasa Indonesia
Dua kandidat capres AS, Joe Biden dan Donald Trump, berjanji akan lebih tegas terhadap Tiongkok jika memenangkan pilpres. Bagaimana tanggapan Tiongkok? Siapa yang lebih disukai? Sementara di Indonesia, Ketua IKN mengatakan investasi yang masuk ke IKN hampir mencapai 50 triliun rupiah. Benarkah?
Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 21 Februari 2024 Bacaan: "Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir." (Pengkhotbah 3:11) Renungan: Ikan bandeng memiliki daging yang lezat. Namun, sayangnya memiliki tulang dan duri yang susah dipisahkan dari dagingnya. Salah satu cara mengatasi masalah ini adalah dengan mengolah bandeng menjadi bandeng presto. Bandeng diolah dengan pressure cooker, alat masak yang bekerja dengan memberikan tekanan tinggi.Tekanan ini telah diatur sedemikian rupa, sehingga tulang dan duri bandeng tersebut bisa menjadi lunak, tapi dagingnya sendiri tidak rusak. Kita pun dapat menikmati daging bandeng yang lezat tanpa harus terganggu dengan tulang dan durinya lagi. Hampir sama dengan ikan bandeng, ada juga banyak "tulang dan Duri" dalam diri kita yang membuat hidup kita tidak menyenangkan bagi TUHAN. Mungkin "Tulang dan Duri" itu berupa kesombongan, kekurangpercayaan, kekerasan hati, iri hati dan dengki, pola pikir yang salah, dan sebagainya. Maka, TUHAN seringkali harus mengatasinya dengan "memasukkan" kita untuk sementara waktu ke dalam "Pressure Cooker", yakni situasi hidup yang sering kita anggap begitu menekan kita hingga membuat kita stress dan depresi. Tapi percayalah, setiap tekanan yang diijinkan Tuhan terjadi dalam kehidupan ini, tentu dengan "Takaran Tekanan" yang sudah DIA atur, sehingga tidak akan melebihi kemampuan kita untuk menanggungnya. Cukup kuat untuk "melunakkan berbagai macam tulang dan duri" yang ada di dalam diri kita atau membentuk karakter kita, tapi tidak akan pernah sampai membuat kita hancur. Jadi, apabila saat ini kita sedang berada dalam situasi yangg tertekan, yang membuat kita stres, jangan menyerah. Tetaplah beriman kepada-Nya. Bahkan, pakai kesempatan ini untuk merenung dan mencari apa yang DIA inginkan agar kita ubah dalam diri kita. Lalu jalani hidup dengan kesabaran dan ketekunan, agar melalui proses ini, kita menjadi pribadi yang lebih baik, pribadi yang berkenan kepada-Nya, dan menyenangkan hati-Nya. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berikanlah aku kekuatan dan iman yang teguh, agar aku dapat tetap setia pada-Mu saat pergumulan hidup yang berat mendera kehidupanku. Aku percaya di balik itu semua ada rencana indah untuk menjadikan aku pribadi yang kuat dan tahan uji. Amin. (Dod).
Pernah terlilit hutang & hampir tertangkap karena Judi Online. Kira-kira apa yang membuat Alvin Jo bertahan? Hai tetangga, kalian pernah gak merasakan ada dititik terendah & berserah seperti Alvin? Coba share yuk! Jangan lupa dengerin cerita Alvin Jo di sini!
A new report has found almost half of Australia's population feels anxious about going hungry with the cost of food and groceries the chief contributor to food insecurity. - Sebuah laporan baru mendapati bahwa hampir separuh penduduk Australia khawatir akan kelaparan karena harga makanan dan bahan makanan yang menjadi penyebab utama kerawanan pangan.
Dalam episod Malam Seram kali ini KC bacakan kisah seorang isteri dan anak diganggu dalam rumah mereka ketika suami keluar berjumpa kawan. Jom ikuti cerita penuh dalam Malam Seram.Suka bacaan kisah-kisah seram, sila subscribe ke saluran Malam Seram! Malam Seram LIVE show Isnin hingga Khamis 11 malam dan Jumaat 11.59 malamMALAM SERAM adalah segmen LIVE perkongsian pengalaman seram dan misteri. Anggap ia hanya sekadar perkongsian sahaja. Jangan mudah percaya dan terlalu taksub dengan apa yang anda dengar! MALAM SERAM The Horror Talk Show Bukan Sekadar Cerita Seram.