Podcasts about mengapa

  • 879PODCASTS
  • 3,233EPISODES
  • 22mAVG DURATION
  • 1DAILY NEW EPISODE
  • Sep 18, 2025LATEST

POPULARITY

20172018201920202021202220232024

Categories



Best podcasts about mengapa

Show all podcasts related to mengapa

Latest podcast episodes about mengapa

Jakarta City Blessing - Bellagio
OASIS - KEADAAN RENDAH & TINGGI

Jakarta City Blessing - Bellagio

Play Episode Listen Later Sep 18, 2025 19:16


Fokus doa bukan sekadar “minta berkat”, tetapi hidup dalam hubungan dengan Bapa. Apakah benar Tuhan selalu menjawab setiap doa kita? Mengapa sering kali permintaan kita tidak sesuai kenyataan?Simak obrolannya yang asik bersama narasumber kita yang luar biasa Ps. Agus Rianto hanya di OASIS (Obrolan Asik Seputar Injil Surgawi)

OM BOB Indonesia
Ini Alasan Mengapa UU Perampasan Aset Harus Segera Disahkan! | Ep. 2535

OM BOB Indonesia

Play Episode Listen Later Sep 18, 2025 6:53


Sedang ramai dibicarakan mengenai RUU perampasan aset.

Ruang Publik
Menakar Keseriusan Reformasi Polri ala Prabowo

Ruang Publik

Play Episode Listen Later Sep 16, 2025 45:40


Rencana pembentukan tim reformasi Polri bakal segera terlaksana usai Gerakan Nurani Bangsa (GNB) yang terdiri dari sejumlah tokoh bangsa dan lintas agama saat berdialog dengan Presiden Prabowo di Istana Merdeka, Jakarta pada Kamis (11/9) pekan lalu. Reformasi Polri yang didesakkan GNB adalah tuntutan pembenahan menyeluruh institusi kepolisian, utamanya berkaitan dengan tindak kekerasan terhadap masyarakat sipil yang memprihatinkan, seperti yang terjadi pada peristiwa demonstrasi 25-31 Agustus 2025.Dalam periode itu pula, Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) mencatat sebanyak sepuluh orang meninggal, sekitar 1.000-an demonstran luka-luka dan harus dirawat di rumah sakit, serta 3.300 lebih demonstran ditangkap polisi. Peristiwa tewasnya Affan Kurniawan, ojek daring yang dilindas kendaraan taktis Polri di tengah massa unjuk rasa, kian menggenapinya.Atas dasar hal tersebut, Presiden menyambut gagasan dari para perwakilan tokoh bangsa. Kini, publik masih menanti siapa saja nama-nama yang akan mengisi susunan tim reformasi Polri.Gema Reformasi Polri di tubuh Korps Bhayangkara sejatinya kerap digaungkan, meski nyatanya jalan di tempat. Sejak dicanangkan pada tahun 1999, reformasi Polri yang salah satu tujuannya mengubah karakter polisi menjadi polisi sipil yang humanis dan tidak lagi berbudaya militeristik, urung terwujud.Mengapa pembentukan tim reformasi Polri kali ini sangat mendesak? Apakah tim khusus reformasi bakal menjadi jawaban atas reformasi total di tubuh Polri? Bagaimana langkah mewujudkan keseriusan reformasi Polri?Di Ruang Publik KBR kita akan bahas topik ini bersama Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Gufron Mabruri, Tokoh Gerakan Nurani Bangsa (GNB) sekaligus Ketua Majelis Pertimbangan Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) Pdt Gomar Gultom, dan Peneliti Institute for Criminal Justice Reform (ICJR) Iftitahsari.

Missiodei
Eps.223 HIDUP

Missiodei

Play Episode Listen Later Sep 14, 2025 101:28


Khotbah Ibadah Raya | Minggu, 14 September 2025 ** (Efesus 2:4-6; Kejadian 3; Yohanes 14:6; Yohanes 7:38; Yohanes 6:27; Wahyu 21:8; Kisah Para Rasul 4 ) Allah menciptakan manusia untuk beroleh hidup. Allah telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Yesus Kristus. Hal ini berarti kita manusia telah mati terlebih dahulu kemudian dihidupkan kembali. Kapan tepatnya kita manusia mati? Pada Kejadian 3:3, “...Jangan kamu makan ataupun raba buah itu, nanti kamu mati.” Apakah buahnya yang membuat manusia itu mati? Bukan. Lebih tepatnya ketidaktaatan manusia yang berarti melawan perintah Allah inilah yang membuat manusia harus dan telah mati di hadapan Allah. Manusia yang sudah mati dan tidak datang kepada Tuhan Yesus Kristus akan mengalami kematian untuk kedua kalinya – kematian untuk selama-lamanya (Wahyu 21:8). Mengapa demikian? Sebab mereka menolak Sang Hidup, pemilik kehidupan, yang ada dalam Yesus Kristus yang adalah Allah yang hidup. Yesus datang untuk menghidupkan kita manusia yang telah mati supaya sifat kehidupan itu dapat kembali kita miliki oleh anugerah Allah. Makhluk ekstrinsik : makhluk yang tidak mempunyai hak atas dirinya sendiri, makhluk yang tidak memiliki apa-apa, sifat dan hakikat dasar manusia yang adalah hidup itu bukan milik manusia tapi dari Allah. Inilah manusia di hadapan Allah. Namun seringkali manusia membanggakan / menyombongkan dirinya di hadapan sesamanya manusia bahwa segala sesuatu yang dia miliki adalah miliknya. Sifat intrinsik : Allah tidak bisa dipisahkan dari hidup dan hidup itu adalah Allah. Jika kita ingin beroleh hidup, maka sudah pastinya kita harus datang kepada Allah, bukan kepada dewa, baal, malaikat, manusia. Yesus telah menyatakan bahwa diri-Nya adalah hidup, Dialah Allah yang hidup (Yoh.14:6). Yesus adalah Allah yang mengambil rupa seperti manusia tapi Dia tidaklah sama dengan manusia lainnya. Yesus memang harus mati untuk mengalahkan dosa dan maut, tapi pada hari yang ke tiga IA bangkit! Ini menunjukkan sifat intrinsik Allah di dalam diri-Nya. Yesus itu Allah, karena Dia bangkit dan hidup! Sifat intrinsik Yesus ini diberikan pada kita agar kita beroleh hidup! Barang siapa tidak datang kepada Yesus, ia tidak akan beroleh hidup. Tidak ada seorang pun yang menjalani kehidupan seperti Yesus dan pernah melakukan seperti apa yang Yesus lakukan. Yesus berkata, “barang siapa percaya kepada-Ku, dia akan dihidupkan kembali walaupun dia sudah mati”. Jangan mau disesatkan dengan ajaran dunia yang isinya hanya memberikan pengetahuan yang membawa kita kepada kematian. Perlu diingat, bumi dan seluruh isinya, kekayaan saudara, apa yang saudara miliki saat ini termasuk pengetahuan saudara itu bukan milik saudara! Segala sesuatu berasal / bersumber dari Allah. Jangan berlari dari kebenaran ini sebab hanya kebenaran inilah yang menghidupkan kita. Hiduplah takut akan Allah, maka kamu akan beroleh hidup. Cintailah firman-Nya dan lakukan kebenaran-Nya, maka Ia akan memberikanmu upah. Ketika manusia percaya kepada Yesus, di dalam dirinya akan mengalir aliran-aliran air hidup (Yoh.7:38).

Ruang Publik
Lagi-Lagi Kriminalisasi Aktivis, Tren Aparat Bungkam Kebebasan Berpendapat?

Ruang Publik

Play Episode Listen Later Sep 8, 2025 47:21


Tim Advokasi untuk Demokrasi (TAUD) berencana mengajukan permohonan praperadilan terhadap penangkapan Direktur Eksekutif Lokataru Foundation Delpedro Marhaen dan sejumlah aktivis. Upaya hukum yang dilakukan polisi dinilai cacat prosedur.Delpedro dan beberapa aktivis seperti Syahdan Husein dari Gejayan Memanggil, Khariq Anhar, mahasiswa Universitas Riau, dua pegiat media sosial RAP, dan Figha Lesmana, saat ini berstatus sebagai tersangka. Mereka dituduh menghasut pelajar, termasuk anak-anak untuk melakukan tindakan yang dilabeli polisi sebagai "aksi anarkis", dalam gelombang unjuk rasa yang terjadi sejak 25 Agustus 2025 lalu.Langkah polisi ini dikecam sebagai bentuk kriminalisasi aktivis dan pembungkaman terhadap kebebasan berpendapat. Polisi dinilai gagal membedakan antara ekspresi kebebasan berpendapat dan provokasi.Peristiwa ini menambah daftar panjang kriminalisasi terhadap warga. Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) mencatat sejak 2019 sampai dengan Mei 2025, ada 154 kasus kriminalisasi oleh polisi dengan total 1.097 orang korban. Sebagian besar kriminalisasi terjadi ketika masyarakat tengah melakukan demonstrasi dan saat mengkritisi kebijakan di media sosial.Bagaimana perkembangan terbaru kasus kriminalisasi terhadap Delpedro dan kawan-kawan? Bagaimana dengan tuntutan masyarakat sipil agar kasus tersebut dihentikan? Mengapa kriminalisasi terhadap warga terus terjadi? Apakah Indonesia sudah darurat kebebasan berpendapat?Di Ruang Publik KBR kita akan bahas topik ini bersama Anggota Kompolnas Yusuf Warsyim, Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) Dimas Bagus Arya, dan Pakar Hukum Pidana Dr. Chairul Huda, SH, MH.

Tota Scriptura Podcast
REFORMING HEART #274: Orang Kaya dan Kerajaan Allah

Tota Scriptura Podcast

Play Episode Listen Later Sep 7, 2025 13:01


Episode baru setiap Senin | pemuda.stemi.id | Episode 274 (Matius 19:23-26): Sungguh sukar bagi orang kaya untuk masuk ke dalam Kerajaan Allah. Benarkah? Ya. Mengapa? Karena Yesus yang mengatakannya. Orang kaya susah masuk ke dalam Kerajaan Allah selama hatinya masih ada pada hartanya. 

Parenting Podcast
Mengapa Anak Perlu Fokus pada Proses Bukan Hasil? - oleh Ellen Patricia, MA(Counseling), PCC., SP.

Parenting Podcast

Play Episode Listen Later Sep 4, 2025 1:47


"Sering kali kita menilai kesuksesan dari hasil semata, padahal penting bagi anak-anak belajar bahwa proses usaha merupakan bagian yang paling berharga. Dalam audio ini, kita bisa simak mengapa fokus pada proses dapat membantu anak-anak mengembangkan kepercayaan diri yang lebih kuat. Yuk, dengar audionya! Abis itu, kisahkan penglaman Moms & Dads di kolom comment tentang bagaimana melatih anak belajar menghargai proses"

Elshinta Semarang
Rangkaian Kebakaran Di Semarang Jadi Sorotan, Apa Penyebab Dan Upaya Penanggulangannya?

Elshinta Semarang

Play Episode Listen Later Sep 3, 2025 20:05


Restoran Sego Bancakan di Kota Lama Semarang terbakar hebat pada 27 Agustus lalu. Kemudian terjadi kebakaran alang-alang di Jrakah, kota semarang. Beberapa kejadian kebakaran juga terjadi akhir-akhir ini.Mengapa kejadian kebakaran masih marak terjadi? Dan bagaimana upaya yang perlu dilakukan?Narasumber : Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran Kota Semarang, Ade Bhakti S.H., M.A.P

Ruang Publik
Rakyat Menggugat, Negara Diberi Tenggat

Ruang Publik

Play Episode Listen Later Sep 3, 2025 43:24


Gelombang protes publik berkumandang di dunia maya lewat unggahan "17+8 Tuntutan Rakyat" sejak Sabtu (30/08). Unggahan yang memuat total 25 tuntutan ditujukan kepada Presiden, DPR, partai politik, Polri, dan TNI. Isinya, antara lain mendesak pembebasan seluruh demonstran yang ditahan, pembekuan tunjangan DPR, hingga penarikan TNI dalam pengamanan sipil.Dukungan dari banyak figur publik seperti Jerome Polin, Andovi da Lopez, Endah N Rhesa, Dian Sastro, dan sejumlah komika, membuat "17+8 Tuntutan Rakyat" kian meluas. Negara diberi tenggat 5 September 2025 untuk 17 tuntutan jangka pendek dan satu tahun (hingga 31 Agustus 2026) untuk 8 tuntutan jangka panjang.Suara keprihatinan atas kondisi bangsa juga datang dari kalangan akademisi yang tergabung dalam Aliansi Akademisi Peduli Indonesia. Sebanyak 344 akademisi menyerukan tujuh tuntutan, di antaranya restrukturisasi kabinet, revisi instrumen hukum dan kebijakan instan, serta menghentikan wacana darurat militer atau sipil.Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menanggapinya dengan pernyataan normatif, yakni pemerintah akan melakukan komunikasi antarkementerian/lembaga untuk merespons deretan tuntutan yang disampaikan masyarakat.Apa yang mendasari munculnya berbagai tuntutan tersebut? Mengapa harus ada tenggat? Bagaimana jika tuntutan-tuntutan itu tak dipenuhi negara?Di Ruang Publik KBR kita akan bahas topik ini bersama Guru Besar Hukum Tata Negara Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung Prof. Susi Dwi Harijanti, Community Lead Think Policy Efraim Leonard, dan Komika Eky Priyagung.

Merry Riana
Friends of Merry Riana HATI-HATI‼️ KEPALA BPOM TARUNA IKRAR BUKA SUARA TTG KASUS VIRAL KOSMETIK, PRODUK ILEGAL

Merry Riana

Play Episode Listen Later Sep 2, 2025 56:35


Ketika masyarakat dikejutkan dengan kabar bahwa BPOM mencabut 34 izin edar yang selama ini dikonsumsi luas, muncul satu pertanyaan besar: Mengapa izin yang sudah diberikan bisa tiba-tiba dicabut?Dalam perbincangan ini, Prof. Taruna Ikrar tidak hanya membagikan kisah hidupnya yang penuh perjuangan, tapi juga memberikan penjelasan yang mencerahkan tentang bagaimana mekanisme izin edar bekerja, dan mengapa pencabutan izin bisa terjadi meskipun produk tersebut sudah beredar lama di pasaran.

Elshinta Semarang
Mengapa BEM UNDIP Walkout Dari Dialog Bersama DPRD Jateng?

Elshinta Semarang

Play Episode Listen Later Sep 2, 2025 8:52


Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Diponegoro mengaku kecewa dan melakukan aksi walkout usai menghadiri dialog bersama Pimpinan DPRD Provinsi Jawa Tengah di Lapangan Simpang Lima, Kota Semarang, Senin kemarin. BEM Undip beralasan belum terpenuhinya permintaan mereka untuk membebaskan 7 (tujuh) orang rekan mereka yang masih menjadi tersangka penyerangan pada aksi MayDay pada Mei 2025 kemarin. Sebelumnya Aliansi Mahasiswa Semarang raya menggelar aksi damai dan dialog di lapangan pancasila kota Semarang.Bagaimana penjelasannya ?Narasumber : Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Diponegoro Semarang, Aufa Atha Ariq.

Elshinta Semarang
Fitur Live Tiktok Nonaktif Pasca Unjuk Rasa Demo Buruh, Mengapa?

Elshinta Semarang

Play Episode Listen Later Sep 1, 2025 21:56


Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengatakan, penonaktifan fitur live di aplikasi Tiktok dilakukan secara sukarela, bukan permintaan pemerintah. Sebelumnya, fitur TikTok Live dilaporkan tidak bisa digunakan oleh sejumlah pengguna di Indonesia sejak Sabtu, 30 Agustus 2025 malam. Gangguan ini muncul bersamaan dengan gelombang demo besar yang terjadi di beberapa kota di Indonesia, termasuk Jakarta. Langkah ini disebut sebagai upaya pengamanan tambahan agar platform tetap menjadi ruang aman dan beradab.Apakah penonaktifan tersebut adalah ancaman terhadap kebebasan berekspresi, atau langkah efektif mengurangi penyebaran konten kekerasan dan provokatif? Simak perbincangan Akbar Bagus bersama Dosen Departemen Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unair, Suko Widodo

Padepokan Budi Rahardjo
Mengapa Kurikulum Susah Berubah

Padepokan Budi Rahardjo

Play Episode Listen Later Sep 1, 2025 5:38


Salah satu keluhan banyak orang adalah kurikulum di kampus lambat berubah. Saya juga sering kesal, tetapi ini adalah beberapa alasan yang membuatnya demikian. Jadi memang akan lambat berubah. Maka harus kita buat strategi.#pendidikan

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Sabtu, 30 Agustus 2025 - Menanti kedatanganNya

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Aug 29, 2025 4:38


Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 30 Agustus 2025Bacaan:"Karena kamu sendiri tahu benar-benar, bahwa hari Tuhan datang seperti pencuri pada malam." (1 Tesalonika 5:2)Renungan: Ada seorang pria yang mengunjungi seorang pertapa tua yang terkenal saleh untuk mengajukan sebuah pertanyaan. Pertanyaan itu adalah, "Jika tuan hanya mempunyai satu hari lagi untuk hidup, apa yang tuan lakukan pada hari itu?" Pertapa tua itu mengelus jenggotnya yang putih dan panjang kemudian menjawab, "Baik, pertama-tama saya mendaraskan doa pagi, sesudah itu saya meneguk sedikit teh dan keluar untuk membersihkan kebun. Kemudian saya menyeberang jalan untuk mengunjungi sahabat saya Louis, lalu saya istirahat sejenak." Pria itu tersentak dan menyela, "Tunggu, itukan cara tuan menghabiskan waktu setiap hari!" Pertapa itu menjawab, "Tentu, Mengapa hari yang terakhir harus berbeda dengan hari-hari lainnya?" Kehidupan manusia pada suatu saat akan berakhir di dunia ini. Tetapi yang jadi masalah adalah kita tidak tahu kapan saat itu datang. Alkitab menuliskan bahwa hari Tuhan itu datang seperti pencuri. Oleh karena itu sejak saat ini kita sudah mulai untuk mempersiapkan diri kita menghadapi hari itu. Sehingga ketika saatnya tiba kita tidak perlu sibuk untuk berbuat ini itu untuk menyenangkan Tuhan, karena semuanya itu sudah harus kita lakukan jauh-jauh hari sebelumnya. Kalau di rumah kita, kita selalu siaga untuk menjaga keamanan rumah dari pencuri, kini, apakah kita juga sudah siaga menjaga kehidupan diri kita dari kedatangan Tuhan yang seperti pencuri? Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, kedatangan-Mu tidak pernah bisa kuketahui. Kapan dan dimanapun, Engkau bisa datang sewaktu-waktu untuk menjemputku. Berilah kemampuan dan kemauan bagi diriku untuk mulai berjaga-jaga sejak saat ini, melalui sikap hidupku yang sesuai kehendak-Mu, agar pada saatnya tiba nanti, dengan tangan terbuka aku mampu menyerahkan rohku kepada-Mu. Amin. (Dod).

Saga
Dipecat, Diusir, Dipersekusi, Dikriminalisasi: Realita Hidup Kelompok Ragam Gender/LGBTIQ+ di Indonesia

Saga

Play Episode Listen Later Aug 28, 2025 21:20


[Disarankan menggunakan penyuara jemala atau headphone] Keadilan dan kesetaraan masih menjadi "barang super mewah" bagi kelompok ragam gender dan seksualitas di Indonesia. Beberapa bulan terakhir, kelompok LGBTIQ+ didera persekusi dan kriminalisasi. Di beberapa wilayah di Jawa Timur, polisi menangkap sejumlah orang hanya karena membuat grup komunitas ragam gender di Facebook. Di Jakarta dan Bogor, polisi menggerebek acara pertemuan dengan melabelinya sebagai pesta seks sesama jenis. Dipecat, Diusir, Dipersekusi, Dikriminalisasi seolah jadi realita hidup kelompok Ragam Gender di Indonesia. Mengapa begitu sulit mengubahnya? Simak ceritanya bersama Sindu Dharmawan di SAGA KBR.

C3 Reach Pemulihan Kupang
Seri 5 - Mengenal Kristus | Ps. Charles Bessie

C3 Reach Pemulihan Kupang

Play Episode Listen Later Aug 28, 2025 43:49


Memahami tidaklah mudah. Paham akan sebuah keadaan, cukup sulit. Memahami tidak hanya sulit dalam sebuah keadaan, tetapi memahami menjadi sulit terhadap suatu pribadi, apalagi kalau kita tidak berada dalam posisi "sepatu" pribadi tersebut. Kita sering berasumsi mengerti, padahal sebenarnya kita tidak mengerti. Kita cenderung seolah-olah mengerti dan memahami akan kondisi seseorang, namun sebenarnya itu cuman asumsi kita yang sebenarnya kita tidak mengerti sama sekali. Mengapa deskprisi ini penting, sebab memahami "Gembala" timur jauh kuno, sulit. Yang pertama, jaraknya terlalu jauh, juga rentan waktu yang terlampau jauh. Yang kedua, konteksnya berbeda. Ketiga, mari jujur bahwa hari ini kita cukup jarang untuk menemukan sosok gembala domba, kalau ada pun hari ini, maka itu ialah gembala domba moderen. Sebab apa yang Alkitab maksudkan tentang gambaran "Gembala," berbeda dengan konteks kita hari ini, dan itu yang perlu kita pelajari apa maksud dari "Gembala" yang digambarkan oleh Alkitab. Yang semua itu bertujuan untuk memberi kita pengenalan dan pemahaman yang benar akan Dia. Mari temukan jawabannya, dalam Seri 5 - Mengenal Kristus | Ps. Charles Bessie. Gembala Senior Gereja C3 Reach Pemulihan Kupang. Selamat mendengarkan, silahkan dibagikan. Tuhan Yesus memberkati.

Ruang Publik
Mengulik Polemik di Balik Harga Beras yang Terus Naik

Ruang Publik

Play Episode Listen Later Aug 28, 2025 47:28


Tren lonjakan harga beras di saat stok cadangan beras pemerintah (CBP) melimpah bikin publik gerah. Harga beras di beberapa wilayah bahkan sempat menyentuh Rp60 ribu per kg. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, hingga pekan ketiga Agustus 2025, lonjakan harga beras terjadi di 200 kabupaten/kota, naik dari pekan sebelumnya yang mencapai 193 kabupaten/kota.Kondisi itu tak sinkron dengan klaim Kementerian Pertanian (Kementan) bahwa stok beras per Agustus 2025 mencapai 4,2 juta ton, tertinggi sepanjang sejarah republik ini.Sebagai upaya menstabilkan harga beras, Kementan menggelar operasi pasar hingga Desember 2025. Targetnya, sebanyak 1,3 juta ton beras dikucurkan lewat program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Sementara untuk solusi jangka pendek, Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengerek Harga Eceran Tertinggi (HET) beras medium se-Indonesia menjadi Rp 13.500 per kilogram.Masalah tata kelola beras sejak dulu selalu disebut sebagai biang kerok harga beras tak kunjung turun. Mengapa masalah ini sulit terurai? Apa yang bisa kita telaah dari data pemerintah yang tak sinkron dengan kondisi lapangan? Bagaimana dampak kenaikan harga beras bagi pelaku pasar?Di Ruang Publik KBR kita akan bahas topik ini bersama Ketua Umum Perkumpulan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras (PERPADI) Sutarto Alimoeso, Peneliti CORE Indonesia Eliza Mardian, dan Anggota Ombudsman RI Yeka Hendra Fatika.

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Jumat dalam pekan ke-21 masa biasa, 29 Agustus 2025, Peringatan Wafatnya Santo Yohanes Pembaptis, Martir

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Aug 28, 2025 8:11


Dibawakan oleh Florensia dan Sulti dari Paroki Santo Fransiskus Xaverius Kute di Keuskupan Denpasar, Indonesia. Yeremia 1: 17-19; Mazmur tg 71: 1-2.3-4a.5-6ab.15ab.17; Markus 6: 17-29.BERBICARA KEBENARAN DAN PERTAHANKAN KEMURNIAN Tema renungan kita pada hari ini ialah: Berbicara Kebenaran dan PertahankanKemurnian. Bertepatan dengan peringatan wafatnya Santo Yohanes Pembaptis padahari ini, hati dan pikiran kita diarahkan kepada pribadi yang teguh dan lantangmembawa suara kebenaran menyentuh relung hati terdalam manusia. Ia berani danpantang menyerah menantang penguasa tertinggi atas hidup tidak bermoral yangjauh dari ketulusan dan kemurnian.  Merenungkan kebenaran dan memelihara kemurnian baik dalam ikatan perkawinansuami dan istri, maupun suatu mentalitas hidup tulus-murni bagi kehidupan yangbermartabat, merupakan potret kehidupan Yohanes Pembaptis. Jauh sebelum dia adanabi Yeremiah, yang dalam ratapan hatinya, ia diancam mati oleh para musuhnya.Ia tak pernah menjauh sejengkalpun dari Tuhan. Ia teguh pada kebenaran Allah,dan hati-pikirannya murni berbakti kepada Allah saja. Apa yang dilakukan oleh Yohanes Pembaptis dan Yeremiah ini merupakan bagiandari warta gembira Yesus Kristus. Isi kebenaran ialah kemurnian itu. Pikirandan hati yang murni harus bebas dari hal-hal negatif, kacau, abu-abu,berbelit-belit, rasionalisasi, mencari kambing hitam, menghakimi dan berbohong.Jadi dengan bertindak benar, kemurnian ditegakkan dan diperkuat.  Yesus mengecam keras orang-orang Farisi dan para ahli taurat karena katadan perbuatan mereka tidak benar. Ini diperparah dengan motivasi mereka tidakmurni. Ketika kebohongan, tipu daya, kesombongan dan nafsu berkuasa ikut masukke arena kehidupan bersama umat beriman dan masyarakat, dipastikan kebenaranterancam hilang dan kemurnian nurani manusia terancam pudar. Biasanya paramusuh kebenaran, ketulusan dan kemurnian menggunakan kekerasan untukmembinasakan para pegiat dan pejuang kebenaran.  Yeremia, Yohanes dan Yesus mengalami demikian. Namun perjuangan dan upayamempertahakan kebenaran dan kemurnian itu tak pernah berhenti sampai saat ini.Mengapa para musuh tak sampai berhasil menghilangkan kebenaran dan hidup murniitu, meski mereka telah mengusahakan itu sejak zaman Yeremiah dahulu? Karenapikiran dan hati manusia diciptakan untuk kebenaran dan kemurnian keyakinanakan Tuhan. Kita percaya dan mengungkapkan iman bahwa Tuhan memilih untuktinggal di dalam diri dan hati kita. Kalau kita hilang kepercayaan ini, di situakan mulai penyangkalan akan kebenaran dan kemurnian. Sebenarnya di dalam dirikita terdalam, kita ingin hidup benar dan murni. Semoga kita tetap inginkembali ke situ. Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa... Di dalam rahmat-Mu ya Bapa, kami menemukansegala belas kasih-Mu untuk membawa kami kembali kepada-Mu setalah kami gagaldan berulah dalam menaati kehendak-Mu. Kuatkanlah kami untuk semakin setia danbenar di dalam hidup iman kami. Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus ...Dalam nama Bapa ...

GSKI City Blessing Semarang
MENGAPA DOAKU TIDAK DIJAWAB || Daily Devotion || Ps. Steven Liem

GSKI City Blessing Semarang

Play Episode Listen Later Aug 28, 2025 6:06


MENGAPA DOAKU TIDAK DIJAWAB || Daily Devotion || Ps. Steven Liem

Ruang Publik
Mengapa Prabowo Bagi-Bagi Gelar Kehormatan untuk Sederet Tokoh Bermasalah?

Ruang Publik

Play Episode Listen Later Aug 27, 2025 43:11


Pemberian gelar tanda kehormatan dari Presiden Prabowo Subianto untuk 141 tokoh pada awal pekan ini, masih menyisakan tanda tanya. Banyak nama dari Kabinet Merah Putih dan elit partai politik pendukung Prabowo. Di antaranya, Zulkifli Hasan, Muhaimin Iskandar, Bahlil Lahadalia, Saifullah Yusuf, dan lainnya.Sejumlah nama juga dipersoalkan karena punya rekam jejak bermasalah, misalnya eks Menkopolhukam Wiranto dan bekas Kepala BIN AM Hendropriyono yang diduga tersangkut kejahatan HAM. Ada juga sosok Haji Isam yang diduga terseret kasus korupsi dan Burhanuddin Abdullah yang pernah dibui karena korupsi.Mereka dianggap layak menerima karena berkelakuan baik, setia pada bangsa, tidak pernah dipidana penjara minimal 5 tahun, dan berjasa bagi negara. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009 tentang Gelar Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan, para penerima berhak mendapat sejumlah fasilitas, di antaranya tunjangan dan pensiun seumur hidup, serta dimakamkan di taman makam pahlawan.Apakah nama-nama tersebut pantas menerima gelar kehormatan? Seberapa penting pemberian gelar-gelar ini? Apa motif di baliknya?Di Ruang Publik KBR kita akan bahas topik ini bersama Ketua Divisi Pemantauan Impunitas Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) Jane Rosalina Rumpia dan Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Skala Data Indonesia Arif Nurul Imam.

Ini Koper
#573 Menguak Psikologi Lawan Korupsi

Ini Koper

Play Episode Listen Later Aug 27, 2025 5:35


Korupsi sering kali dipandang sebagai masalah hukum dan ekonomi semata, sebuah kejahatan yang diukur dari kerugian negara dan dihukum dengan pasal-pasal pidana. Selama bertahun-tahun, fokus pemberantasan korupsi tertuju pada penegakan hukum yang tegas dan sistem pengawasan yang ketat. Namun, meski berbagai upaya telah dilakukan, praktik korupsi tetap subur dan sulit dihilangkan. Kegigihan masalah ini menunjukkan bahwa ada dimensi lain yang sering terabaikan: dimensi manusia. Pada intinya, korupsi adalah sebuah keputusan, sebuah perilaku yang dipilih oleh individu, yang didorong oleh proses berpikir dan pengaruh lingkungan yang kompleks. Di sinilah psikologi menawarkan sebuah lensa baru yang krusial untuk memahami dan pada akhirnya memerangi korupsi secara lebih efektif. Pendekatan psikologis mengajak kita untuk "masuk ke dalam kepala" pelaku korupsi dan masyarakat di sekitarnya. Mengapa orang yang tahu bahwa korupsi itu salah tetap melakukannya? Faktor-faktor seperti bias kognitif—misalnya kecenderungan untuk merasionalisasi tindakan buruk atau merasa optimis tidak akan tertangkap—memainkan peran besar. Selain itu, pengaruh sosial, seperti tekanan dari rekan kerja atau persepsi bahwa "semua orang juga melakukannya," dapat menormalisasi perilaku koruptif hingga menjadi sebuah kebiasaan yang sulit diubah. Dengan menguak berbagai mekanisme psikologis ini, kita dapat merancang strategi pencegahan yang lebih cerdas dan proaktif. Alih-alih hanya berfokus pada hukuman setelah kejadian, kita bisa menciptakan intervensi yang membentuk ulang lingkungan pengambilan keputusan. Ini bisa berupa "dorongan" (nudge) halus yang mengarahkan individu ke pilihan yang lebih etis, membangun norma sosial baru yang mengedepankan integritas, dan memanfaatkan prinsip-prinsip pengaruh untuk mempromosikan kejujuran. Memahami psikologi di balik korupsi bukanlah untuk memaafkan, melainkan untuk membentengi sistem dan individu dari dalam, menciptakan pertahanan yang lebih kuat dan berkelanjutan melawan penyakit sosial ini.

TAQWA Talks Podcast
Terbongkar! Tafsir Al-Baqarah 8 – Waspada Kemunafikan di Zaman Modern | TAQWA Talks with AI EPS 21

TAQWA Talks Podcast

Play Episode Listen Later Aug 27, 2025 19:05


Dhammavihari Buddhist Studies
Ashin Kheminda - Dhammapada 338-343

Dhammavihari Buddhist Studies

Play Episode Listen Later Aug 26, 2025 101:52


Suatu ketika, saat Buddha sedang melakukan Pindapatta di Rajagaha, Beliau tersenyum saat melihat seekor babi betina muda yang kotor. Ketika ditanya oleh Yang Mulia Ananda, Buddha menjawab, “Ananda, babi betina muda ini dulunya adalah seekor ayam betina pada masa Buddha Kakusandha. Karena ia tinggal di dekat ruang makan sebuah vihara, ia terbiasa mendengar pengulangan teks suci dan diskursus Dhamma. Ketika meninggal, ia terlahir kembali menjadi seorang putri.”Buddha melanjutkan, “Pada suatu saat, ketika sang putri sedang menuju ke jamban, ia melihat belatung dan menjadi sadar akan sifat menjijikkan dari tubuh, dan lain-lain. Ketika sang putri meninggal, ia terlahir kembali di alam Brahma sebagai brahma putthujjana, tapi kemudian diakibatkan oleh beberapa kamma buruknya, ia terlahir kembali sebagai seekor babi betina.” Mengapa bisa terjadi hal demikian? Bagaimana cara melepaskan diri dari lingkaran kehidupan yang bisa menjadi tiada akhir ini menurut Buddha?Di kelas ini Ashin Kheminda menjelaskan makna kata demi kata stanza 334-343 dari Kelompok Stanza tentang Nafsu Keinginan (Tanhāvagga) hanya berdasarkan Pāḷi dan kitab komentarnya (Aṭṭhakathā).

Radio Muhajir Project
Riyaadhush Shaalihiin 1842. "SYARAT KELIMA LAA ILAAHA ILLALLAH"

Radio Muhajir Project

Play Episode Listen Later Aug 23, 2025 21:16


Bismillah,1842. SYARAT KELIMA LAA ILAAHA ILLALLAHRiyaadhush Shaalihiin Bab 49 | Menilai manusia sesuai apa yang nampak dan menyerahkan rahasia-rahasia mereka kepada AllahHadits ke-399 | Hadits Jundub bin Abdullah Radhiallahu ‘anhuDari Jundub bin Abdullah Radhiallahu ‘anhu,أَنَّ رسولَ اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم بعثَ بعْثاً مِنَالمُسْلِمِينَ إِلى قَوْمٍ مِنَ المُشْرِكِينَ ، وَأَنَّهُمْ الْتَقَوْا ، فَكَانَ رَجُلٌ مِنَ المُشْرِكِينَ إِذا شَاءَ أَنْ يَقْصِدَ إِلى رَجُلٍ مِنَ المُسْلِمِينَ قَصَدَ لَهُ فَقَتَلَهُ ، وَأَنَّ رَجُلاً مِنَ المُسْلِمِينَ قَصَدَ غَفْلَتَهُ ، وَكُنَّا نَتَحَدَّثُ أَنَّهُ أُسَامَةُ بْنُ زَيْدٍ فَلمَّا رَفَعَ عليه السَّيْفَ ، قال : لا إِله إِلاَّ اللَّهُ ، فقَتَلَهُ ، فَجَاءَ الْبَشِيرُ إِلى رسول اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم ، فَسَأَلَهُ ، وأَخْبَرَهُ ، حَتَّى أَخْبَرَهُ خَبَر الرَّجُلِ كَيْفَ صنَعَ ، فَدَعَاهُ فَسَأَلَهُ ، فقال : « لِمَ قَتَلْتَهُ ؟ » فَقَالَ: يا رسولَ اللَّهِ أَوْجَعَ في المُسْلِمِينَ ، وقَتلَ فُلاناً وفُلاناً وسَمَّى له نَفراً وإِنِّي حَمَلتْ عَلَيْهِ ، فَلَمَّا رَأَى السَّيْفَ قال : لا إِله إِلاَّ اللَّهُ . قال رسولُ اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم : « أَقَتَلْتَهُ ؟ » قال : نَعمْ ، قال : « فَكيْفَ تَصْنَعُ بلا إِله إِلاَّ اللَّهُ ، إِذا جاءَت يوْمَ القيامَةِ ؟ » قَال يا رسولَ اللَّه اسْتَغْفِرْ لي . قال : « وكيفْ تَصْنَعُ بِلا إِله إِلاَّ اللَّهُ، إِذا جاءَت يَوْمَ القِيامَةِ ؟ » فَجَعَلَ لا يَزيدُ عَلى أَنْ يَقُولَ : « كيفَ تَصْنَعُ بِلا إِلهَ إِلاَّ اللَّهُ إذا جاءَتْ يَوْمَ القِيامَةِ » رواه مسلم ."Bahwa Rasulullah ﷺ mengirim sebuah pasukan dari kaum Muslimin menuju satu kaum dari orang-orang musyrik. Dan mereka pun saling berhadapan (berperang). Seorang laki-laki dari kaum musyrikin, tatkala dia mau mengincar seorang laki-laki dari kaum Muslimin, dia menghampirinya lalu membunuhnya, dan seorang laki-laki dari kaum Muslimin juga mengincar lalu membunuhnya. Kami berbincang-bincang bahwa dia adalah Usamah bin Zaid, di mana tatkala Usamah mengangkat pedang di atas kepalanya, dia tiba-tiba mengucapkan 'La Ilaha Illallah', namun dia tetap membunuhnya. Pembawa berita gembira datang kepada Rasulullah ﷺ beliau bertanya kepadanya, dan dia menjawabnya hingga dia menceritakan berita laki-laki tersebut bagaimana dia bertindak. Maka beliau memanggil Usamah dan bertanya, 'Mengapa kamu membunuhnya?' Dia menjawab, 'Wahai Rasulullah, dia telah merugikan kaum Muslimin. Dia membunuh fulan, fulan...' dia menyebut nama beberapa orang dan saya menghunuskan pedang di atas kepalanya, lalu ketika dia melihat pedang, dia berucap 'La Ilaha Illallah.'

Elshinta Semarang
Kemampuan Numerasi Rendah, Indonesia Peringkat 6 di Asean

Elshinta Semarang

Play Episode Listen Later Aug 23, 2025 43:04


Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti mengatakan, saat ini kemampuan numerasi anak Indonesia masih berada di bawah rata-rata, berdasarkan hasil skor Programme for International Student Assesment (PISA). Di ASEAN, Skor PISA Indonesia berada di peringkat 6 dari 8 negara yang berpartisipasi. Akhirnya diluncurkan program Gerakan Numerasi Nasional dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan numerasi dan matematika anak di Indonesia di jakarta pada 19 Agustus 2025.Numerasi adalah kemampuan untuk menerapkan pengetahuan dan keterampilan matematika dalam memecahkan masalah praktis dan membuat keputusan di berbagai konteks kehidupan sehari-hari. Mengapa numerasi anak Indonesia rendah? Simak perbincangan Akbar Bagus bersama Dosen Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta sekaligus Pengamat Pendidikan, Jejen Musfah

Radio Muhajir Project
Riyaadhush Shaalihiin 1841. "DIHARAMKAN MASUK NERAKA?"

Radio Muhajir Project

Play Episode Listen Later Aug 23, 2025 14:12


Bismillah,1841. DIHARAMKAN MASUK NERAKA?Riyaadhush Shaalihiin Bab 49 | Menilai manusia sesuai apa yang nampak dan menyerahkan rahasia-rahasia mereka kepada AllahHadits ke-399 | Hadits Jundub bin Abdullah Radhiallahu ‘anhuDari Jundub bin Abdullah Radhiallahu ‘anhu,أَنَّ رسولَ اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم بعثَ بعْثاً مِنَالمُسْلِمِينَ إِلى قَوْمٍ مِنَ المُشْرِكِينَ ، وَأَنَّهُمْ الْتَقَوْا ، فَكَانَ رَجُلٌ مِنَ المُشْرِكِينَ إِذا شَاءَ أَنْ يَقْصِدَ إِلى رَجُلٍ مِنَ المُسْلِمِينَ قَصَدَ لَهُ فَقَتَلَهُ ، وَأَنَّ رَجُلاً مِنَ المُسْلِمِينَ قَصَدَ غَفْلَتَهُ ، وَكُنَّا نَتَحَدَّثُ أَنَّهُ أُسَامَةُ بْنُ زَيْدٍ فَلمَّا رَفَعَ عليه السَّيْفَ ، قال : لا إِله إِلاَّ اللَّهُ ، فقَتَلَهُ ، فَجَاءَ الْبَشِيرُ إِلى رسول اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم ، فَسَأَلَهُ ، وأَخْبَرَهُ ، حَتَّى أَخْبَرَهُ خَبَر الرَّجُلِ كَيْفَ صنَعَ ، فَدَعَاهُ فَسَأَلَهُ ، فقال : « لِمَ قَتَلْتَهُ ؟ » فَقَالَ: يا رسولَ اللَّهِ أَوْجَعَ في المُسْلِمِينَ ، وقَتلَ فُلاناً وفُلاناً وسَمَّى له نَفراً وإِنِّي حَمَلتْ عَلَيْهِ ، فَلَمَّا رَأَى السَّيْفَ قال : لا إِله إِلاَّ اللَّهُ . قال رسولُ اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم : « أَقَتَلْتَهُ ؟ » قال : نَعمْ ، قال : « فَكيْفَ تَصْنَعُ بلا إِله إِلاَّ اللَّهُ ، إِذا جاءَت يوْمَ القيامَةِ ؟ » قَال يا رسولَ اللَّه اسْتَغْفِرْ لي . قال : « وكيفْ تَصْنَعُ بِلا إِله إِلاَّ اللَّهُ، إِذا جاءَت يَوْمَ القِيامَةِ ؟ » فَجَعَلَ لا يَزيدُ عَلى أَنْ يَقُولَ : « كيفَ تَصْنَعُ بِلا إِلهَ إِلاَّ اللَّهُ إذا جاءَتْ يَوْمَ القِيامَةِ » رواه مسلم ."Bahwa Rasulullah ﷺ mengirim sebuah pasukan dari kaum Muslimin menuju satu kaum dari orang-orang musyrik. Dan mereka pun saling berhadapan (berperang). Seorang laki-laki dari kaum musyrikin, tatkala dia mau mengincar seorang laki-laki dari kaum Muslimin, dia menghampirinya lalu membunuhnya, dan seorang laki-laki dari kaum Muslimin juga mengincar lalu membunuhnya. Kami berbincang-bincang bahwa dia adalah Usamah bin Zaid, di mana tatkala Usamah mengangkat pedang di atas kepalanya, dia tiba-tiba mengucapkan 'La Ilaha Illallah', namun dia tetap membunuhnya. Pembawa berita gembira datang kepada Rasulullah ﷺ beliau bertanya kepadanya, dan dia menjawabnya hingga dia menceritakan berita laki-laki tersebut bagaimana dia bertindak. Maka beliau memanggil Usamah dan bertanya, 'Mengapa kamu membunuhnya?' Dia menjawab, 'Wahai Rasulullah, dia telah merugikan kaum Muslimin. Dia membunuh fulan, fulan...' dia menyebut nama beberapa orang dan saya menghunuskan pedang di atas kepalanya, lalu ketika dia melihat pedang, dia berucap 'La Ilaha Illallah.' Rasulullah ﷺ bertanya, 'Apakah kamu membunuhnya?' Dia menjawab, ‘Ya.' Beliau bersabda, ‘Apa yang akan kamu lakukan dengan 'La Ilaha illallah' apabila kalimat itu datang pada Hari Kiamat?' Dia berkata, 'Wahai Rasulullah, mohonkanlah ampunan untukku.' Beliau bersabda, ‘‘Apa yang akan kamu lakukan dengan 'La Ilaha illallah' apabila kalimat itu datang pada Hari Kiamat? Maka beliau tidak lebih dari mengucapkan, 'Apa yang akan kamu lakukan dengan 'La Ilaha Illallah apabila kalimat itu datang pada Hari Kiamat?'" (HR. Muslim)

Radio Muhajir Project
Riyaadhush Shaalihiin 1845. "ANAK SPESIAL, TANDA CINTA ATAU AZAB DARI ALLAH ﷻ?"

Radio Muhajir Project

Play Episode Listen Later Aug 23, 2025 35:07


Bismillah,1845. ANAK SPESIAL, TANDA CINTA ATAU AZAB DARI ALLAH ﷻ?Riyaadhush Shaalihiin Bab 49 | Menilai manusia sesuai apa yang nampak dan menyerahkan rahasia-rahasia mereka kepada AllahHadits ke-399 | Hadits Jundub bin Abdullah Radhiallahu ‘anhuTanya JawabDari Jundub bin Abdullah Radhiallahu ‘anhu,أَنَّ رسولَ اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم بعثَ بعْثاً مِنَالمُسْلِمِينَ إِلى قَوْمٍ مِنَ المُشْرِكِينَ ، وَأَنَّهُمْ الْتَقَوْا ، فَكَانَ رَجُلٌ مِنَ المُشْرِكِينَ إِذا شَاءَ أَنْ يَقْصِدَ إِلى رَجُلٍ مِنَ المُسْلِمِينَ قَصَدَ لَهُ فَقَتَلَهُ ، وَأَنَّ رَجُلاً مِنَ المُسْلِمِينَ قَصَدَ غَفْلَتَهُ ، وَكُنَّا نَتَحَدَّثُ أَنَّهُ أُسَامَةُ بْنُ زَيْدٍ فَلمَّا رَفَعَ عليه السَّيْفَ ، قال : لا إِله إِلاَّ اللَّهُ ، فقَتَلَهُ ، فَجَاءَ الْبَشِيرُ إِلى رسول اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم ، فَسَأَلَهُ ، وأَخْبَرَهُ ، حَتَّى أَخْبَرَهُ خَبَر الرَّجُلِ كَيْفَ صنَعَ ، فَدَعَاهُ فَسَأَلَهُ ، فقال : « لِمَ قَتَلْتَهُ ؟ » فَقَالَ: يا رسولَ اللَّهِ أَوْجَعَ في المُسْلِمِينَ ، وقَتلَ فُلاناً وفُلاناً وسَمَّى له نَفراً وإِنِّي حَمَلتْ عَلَيْهِ ، فَلَمَّا رَأَى السَّيْفَ قال : لا إِله إِلاَّ اللَّهُ . قال رسولُ اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم : « أَقَتَلْتَهُ ؟ » قال : نَعمْ ، قال : « فَكيْفَ تَصْنَعُ بلا إِله إِلاَّ اللَّهُ ، إِذا جاءَت يوْمَ القيامَةِ ؟ » قَال يا رسولَ اللَّه اسْتَغْفِرْ لي . قال : « وكيفْ تَصْنَعُ بِلا إِله إِلاَّ اللَّهُ، إِذا جاءَت يَوْمَ القِيامَةِ ؟ » فَجَعَلَ لا يَزيدُ عَلى أَنْ يَقُولَ : « كيفَ تَصْنَعُ بِلا إِلهَ إِلاَّ اللَّهُ إذا جاءَتْ يَوْمَ القِيامَةِ » رواه مسلم ."Bahwa Rasulullah ﷺ mengirim sebuah pasukan dari kaum Muslimin menuju satu kaum dari orang-orang musyrik. Dan mereka pun saling berhadapan (berperang). Seorang laki-laki dari kaum musyrikin, tatkala dia mau mengincar seorang laki-laki dari kaum Muslimin, dia menghampirinya lalu membunuhnya, dan seorang laki-laki dari kaum Muslimin juga mengincar lalu membunuhnya. Kami berbincang-bincang bahwa dia adalah Usamah bin Zaid, di mana tatkala Usamah mengangkat pedang di atas kepalanya, dia tiba-tiba mengucapkan 'La Ilaha Illallah', namun dia tetap membunuhnya. Pembawa berita gembira datang kepada Rasulullah ﷺ beliau bertanya kepadanya, dan dia menjawabnya hingga dia menceritakan berita laki-laki tersebut bagaimana dia bertindak. Maka beliau memanggil Usamah dan bertanya, 'Mengapa kamu membunuhnya?' Dia menjawab, 'Wahai Rasulullah, dia telah merugikan kaum Muslimin. Dia membunuh fulan, fulan...' dia menyebut nama beberapa orang dan saya menghunuskan pedang di atas kepalanya, lalu ketika dia melihat pedang, dia berucap 'La Ilaha Illallah.'

Radio Muhajir Project
Riyaadhush Shaalihiin 1843. "SYARAT KEENAM LAA ILAAHA ILLALLAH"

Radio Muhajir Project

Play Episode Listen Later Aug 23, 2025 22:11


Bismillah,1843. SYARAT KEENAM LAA ILAAHA ILLALLAHRiyaadhush Shaalihiin Bab 49 | Menilai manusia sesuai apa yang nampak dan menyerahkan rahasia-rahasia mereka kepada AllahHadits ke-399 | Hadits Jundub bin Abdullah Radhiallahu ‘anhuDari Jundub bin Abdullah Radhiallahu ‘anhu,أَنَّ رسولَ اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم بعثَ بعْثاً مِنَالمُسْلِمِينَ إِلى قَوْمٍ مِنَ المُشْرِكِينَ ، وَأَنَّهُمْ الْتَقَوْا ، فَكَانَ رَجُلٌ مِنَ المُشْرِكِينَ إِذا شَاءَ أَنْ يَقْصِدَ إِلى رَجُلٍ مِنَ المُسْلِمِينَ قَصَدَ لَهُ فَقَتَلَهُ ، وَأَنَّ رَجُلاً مِنَ المُسْلِمِينَ قَصَدَ غَفْلَتَهُ ، وَكُنَّا نَتَحَدَّثُ أَنَّهُ أُسَامَةُ بْنُ زَيْدٍ فَلمَّا رَفَعَ عليه السَّيْفَ ، قال : لا إِله إِلاَّ اللَّهُ ، فقَتَلَهُ ، فَجَاءَ الْبَشِيرُ إِلى رسول اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم ، فَسَأَلَهُ ، وأَخْبَرَهُ ، حَتَّى أَخْبَرَهُ خَبَر الرَّجُلِ كَيْفَ صنَعَ ، فَدَعَاهُ فَسَأَلَهُ ، فقال : « لِمَ قَتَلْتَهُ ؟ » فَقَالَ: يا رسولَ اللَّهِ أَوْجَعَ في المُسْلِمِينَ ، وقَتلَ فُلاناً وفُلاناً وسَمَّى له نَفراً وإِنِّي حَمَلتْ عَلَيْهِ ، فَلَمَّا رَأَى السَّيْفَ قال : لا إِله إِلاَّ اللَّهُ . قال رسولُ اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم : « أَقَتَلْتَهُ ؟ » قال : نَعمْ ، قال : « فَكيْفَ تَصْنَعُ بلا إِله إِلاَّ اللَّهُ ، إِذا جاءَت يوْمَ القيامَةِ ؟ » قَال يا رسولَ اللَّه اسْتَغْفِرْ لي . قال : « وكيفْ تَصْنَعُ بِلا إِله إِلاَّ اللَّهُ، إِذا جاءَت يَوْمَ القِيامَةِ ؟ » فَجَعَلَ لا يَزيدُ عَلى أَنْ يَقُولَ : « كيفَ تَصْنَعُ بِلا إِلهَ إِلاَّ اللَّهُ إذا جاءَتْ يَوْمَ القِيامَةِ » رواه مسلم ."Bahwa Rasulullah ﷺ mengirim sebuah pasukan dari kaum Muslimin menuju satu kaum dari orang-orang musyrik. Dan mereka pun saling berhadapan (berperang). Seorang laki-laki dari kaum musyrikin, tatkala dia mau mengincar seorang laki-laki dari kaum Muslimin, dia menghampirinya lalu membunuhnya, dan seorang laki-laki dari kaum Muslimin juga mengincar lalu membunuhnya. Kami berbincang-bincang bahwa dia adalah Usamah bin Zaid, di mana tatkala Usamah mengangkat pedang di atas kepalanya, dia tiba-tiba mengucapkan 'La Ilaha Illallah', namun dia tetap membunuhnya. Pembawa berita gembira datang kepada Rasulullah ﷺ beliau bertanya kepadanya, dan dia menjawabnya hingga dia menceritakan berita laki-laki tersebut bagaimana dia bertindak. Maka beliau memanggil Usamah dan bertanya, 'Mengapa kamu membunuhnya?' Dia menjawab, 'Wahai Rasulullah, dia telah merugikan kaum Muslimin. Dia membunuh fulan, fulan...' dia menyebut nama beberapa orang dan saya menghunuskan pedang di atas kepalanya, lalu ketika dia melihat pedang, dia berucap 'La Ilaha Illallah.'

Radio Muhajir Project
Riyaadhush Shaalihiin 1844. "SYARAT KETUJUH LAA ILAAHA ILLALLAH"

Radio Muhajir Project

Play Episode Listen Later Aug 23, 2025 17:37


Bismillah,1844. SYARAT KETUJUH LAA ILAAHA ILLALLAHRiyaadhush Shaalihiin Bab 49 | Menilai manusia sesuai apa yang nampak dan menyerahkan rahasia-rahasia mereka kepada AllahHadits ke-399 | Hadits Jundub bin Abdullah Radhiallahu ‘anhuDari Jundub bin Abdullah Radhiallahu ‘anhu,أَنَّ رسولَ اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم بعثَ بعْثاً مِنَالمُسْلِمِينَ إِلى قَوْمٍ مِنَ المُشْرِكِينَ ، وَأَنَّهُمْ الْتَقَوْا ، فَكَانَ رَجُلٌ مِنَ المُشْرِكِينَ إِذا شَاءَ أَنْ يَقْصِدَ إِلى رَجُلٍ مِنَ المُسْلِمِينَ قَصَدَ لَهُ فَقَتَلَهُ ، وَأَنَّ رَجُلاً مِنَ المُسْلِمِينَ قَصَدَ غَفْلَتَهُ ، وَكُنَّا نَتَحَدَّثُ أَنَّهُ أُسَامَةُ بْنُ زَيْدٍ فَلمَّا رَفَعَ عليه السَّيْفَ ، قال : لا إِله إِلاَّ اللَّهُ ، فقَتَلَهُ ، فَجَاءَ الْبَشِيرُ إِلى رسول اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم ، فَسَأَلَهُ ، وأَخْبَرَهُ ، حَتَّى أَخْبَرَهُ خَبَر الرَّجُلِ كَيْفَ صنَعَ ، فَدَعَاهُ فَسَأَلَهُ ، فقال : « لِمَ قَتَلْتَهُ ؟ » فَقَالَ: يا رسولَ اللَّهِ أَوْجَعَ في المُسْلِمِينَ ، وقَتلَ فُلاناً وفُلاناً وسَمَّى له نَفراً وإِنِّي حَمَلتْ عَلَيْهِ ، فَلَمَّا رَأَى السَّيْفَ قال : لا إِله إِلاَّ اللَّهُ . قال رسولُ اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم : « أَقَتَلْتَهُ ؟ » قال : نَعمْ ، قال : « فَكيْفَ تَصْنَعُ بلا إِله إِلاَّ اللَّهُ ، إِذا جاءَت يوْمَ القيامَةِ ؟ » قَال يا رسولَ اللَّه اسْتَغْفِرْ لي . قال : « وكيفْ تَصْنَعُ بِلا إِله إِلاَّ اللَّهُ، إِذا جاءَت يَوْمَ القِيامَةِ ؟ » فَجَعَلَ لا يَزيدُ عَلى أَنْ يَقُولَ : « كيفَ تَصْنَعُ بِلا إِلهَ إِلاَّ اللَّهُ إذا جاءَتْ يَوْمَ القِيامَةِ » رواه مسلم ."Bahwa Rasulullah ﷺ mengirim sebuah pasukan dari kaum Muslimin menuju satu kaum dari orang-orang musyrik. Dan mereka pun saling berhadapan (berperang). Seorang laki-laki dari kaum musyrikin, tatkala dia mau mengincar seorang laki-laki dari kaum Muslimin, dia menghampirinya lalu membunuhnya, dan seorang laki-laki dari kaum Muslimin juga mengincar lalu membunuhnya. Kami berbincang-bincang bahwa dia adalah Usamah bin Zaid, di mana tatkala Usamah mengangkat pedang di atas kepalanya, dia tiba-tiba mengucapkan 'La Ilaha Illallah', namun dia tetap membunuhnya. Pembawa berita gembira datang kepada Rasulullah ﷺ beliau bertanya kepadanya, dan dia menjawabnya hingga dia menceritakan berita laki-laki tersebut bagaimana dia bertindak. Maka beliau memanggil Usamah dan bertanya, 'Mengapa kamu membunuhnya?' Dia menjawab, 'Wahai Rasulullah, dia telah merugikan kaum Muslimin. Dia membunuh fulan, fulan...' dia menyebut nama beberapa orang dan saya menghunuskan pedang di atas kepalanya, lalu ketika dia melihat pedang, dia berucap 'La Ilaha Illallah.'

Radio Muhajir Project
Riyaadhush Shaalihiin 1849. "7 KUNCI SURGA & BAHAGIA DUNIA AKHIRAT"

Radio Muhajir Project

Play Episode Listen Later Aug 23, 2025 27:05


Bismillah,1849. 7 KUNCI SURGA & BAHAGIA DUNIA AKHIRATRiyaadhush Shaalihiin Bab 49 | Menilai manusia sesuai apa yang nampak dan menyerahkan rahasia-rahasia mereka kepada AllahHadits ke-399 | Hadits Jundub bin Abdullah Radhiallahu ‘anhuDari Jundub bin Abdullah Radhiallahu ‘anhu,أَنَّ رسولَ اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم بعثَ بعْثاً مِنَالمُسْلِمِينَ إِلى قَوْمٍ مِنَ المُشْرِكِينَ ، وَأَنَّهُمْ الْتَقَوْا ، فَكَانَ رَجُلٌ مِنَ المُشْرِكِينَ إِذا شَاءَ أَنْ يَقْصِدَ إِلى رَجُلٍ مِنَ المُسْلِمِينَ قَصَدَ لَهُ فَقَتَلَهُ ، وَأَنَّ رَجُلاً مِنَ المُسْلِمِينَ قَصَدَ غَفْلَتَهُ ، وَكُنَّا نَتَحَدَّثُ أَنَّهُ أُسَامَةُ بْنُ زَيْدٍ فَلمَّا رَفَعَ عليه السَّيْفَ ، قال : لا إِله إِلاَّ اللَّهُ ، فقَتَلَهُ ، فَجَاءَ الْبَشِيرُ إِلى رسول اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم ، فَسَأَلَهُ ، وأَخْبَرَهُ ، حَتَّى أَخْبَرَهُ خَبَر الرَّجُلِ كَيْفَ صنَعَ ، فَدَعَاهُ فَسَأَلَهُ ، فقال : « لِمَ قَتَلْتَهُ ؟ » فَقَالَ: يا رسولَ اللَّهِ أَوْجَعَ في المُسْلِمِينَ ، وقَتلَ فُلاناً وفُلاناً وسَمَّى له نَفراً وإِنِّي حَمَلتْ عَلَيْهِ ، فَلَمَّا رَأَى السَّيْفَ قال : لا إِله إِلاَّ اللَّهُ . قال رسولُ اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم : « أَقَتَلْتَهُ ؟ » قال : نَعمْ ، قال : « فَكيْفَ تَصْنَعُ بلا إِله إِلاَّ اللَّهُ ، إِذا جاءَت يوْمَ القيامَةِ ؟ » قَال يا رسولَ اللَّه اسْتَغْفِرْ لي . قال : « وكيفْ تَصْنَعُ بِلا إِله إِلاَّ اللَّهُ، إِذا جاءَت يَوْمَ القِيامَةِ ؟ » فَجَعَلَ لا يَزيدُ عَلى أَنْ يَقُولَ : « كيفَ تَصْنَعُ بِلا إِلهَ إِلاَّ اللَّهُ إذا جاءَتْ يَوْمَ القِيامَةِ » رواه مسلم ."Bahwa Rasulullah ﷺ mengirim sebuah pasukan dari kaum Muslimin menuju satu kaum dari orang-orang musyrik. Dan mereka pun saling berhadapan (berperang). Seorang laki-laki dari kaum musyrikin, tatkala dia mau mengincar seorang laki-laki dari kaum Muslimin, dia menghampirinya lalu membunuhnya, dan seorang laki-laki dari kaum Muslimin juga mengincar lalu membunuhnya. Kami berbincang-bincang bahwa dia adalah Usamah bin Zaid, di mana tatkala Usamah mengangkat pedang di atas kepalanya, dia tiba-tiba mengucapkan 'La Ilaha Illallah', namun dia tetap membunuhnya. Pembawa berita gembira datang kepada Rasulullah ﷺ beliau bertanya kepadanya, dan dia menjawabnya hingga dia menceritakan berita laki-laki tersebut bagaimana dia bertindak. Maka beliau memanggil Usamah dan bertanya, 'Mengapa kamu membunuhnya?' Dia menjawab, 'Wahai Rasulullah, dia telah merugikan kaum Muslimin. Dia membunuh fulan, fulan...' dia menyebut nama beberapa orang dan saya menghunuskan pedang di atas kepalanya, lalu ketika dia melihat pedang, dia berucap 'La Ilaha Illallah.'

Ini Koper
#569 Kekuatan Suara Komunitas Kota

Ini Koper

Play Episode Listen Later Aug 23, 2025 13:07


Selamat datang di Podcast INIKOPER, tempat kita membongkar ide-ide besar dengan cara yang menyenangkan dan mudah dicerna. Episode ini, kami akan mengajak Anda menyelami sebuah konsep yang mungkin jarang Anda dengar, tetapi sangat memengaruhi hidup kita sehari-hari: Ekologi Komunikasi. Bayangkan kota tempat Anda tinggal sebagai sebuah ekosistem. Ada pepohonan, sungai, gedung-gedung, dan tentu saja, ada interaksi antara setiap elemen. Ekologi Komunikasi melihat interaksi manusia dan media sebagai bagian vital dari ekosistem ini, yang menentukan seberapa sehat dan harmonis sebuah komunitas. Kita akan berbicara tentang bagaimana obrolan di warung kopi, unggahan di media sosial, dan berita dari media lokal membentuk "jaringan penceritaan komunitas" yang mengikat kita. Mengapa beberapa komunitas terasa lebih kuat dan solid daripada yang lain? Jawabannya seringkali terletak pada bagaimana cerita-cerita ini mengalir dan memengaruhi kita. Kami juga akan mengupas peran teknologi modern, yang di satu sisi memfasilitasi komunikasi, namun di sisi lain berpotensi memecah belah kita dalam gelembung informasi. Jadi, siapkan diri Anda untuk memahami cara kerja kota dari perspektif yang sama sekali baru. Kita akan belajar bagaimana kita bisa menjadi bagian aktif dari ekosistem ini, membangun jembatan komunikasi, dan menciptakan narasi yang lebih baik untuk komunitas kita. Tetaplah bersama kami di Podcast INIKOPER untuk episode Ekologi Komunikasi yang akan membuka wawasan Anda.

TAQWA Talks Podcast
Iman Ghaib, Shalat, dan Infak: Pilar Takwa dari Tafsir Al-Baqarah 3 | TAQWA Talks with AI EPS 16

TAQWA Talks Podcast

Play Episode Listen Later Aug 22, 2025 6:40


Ayat ketiga dari surah Al-Baqarah menghadirkan fondasi penting dalam membangun ketakwaan: iman kepada yang ghaib, mendirikan shalat, dan menginfakkan rezeki. Tiga pilar ini bukan sekadar konsep abstrak, melainkan prinsip hidup yang membentuk kepribadian seorang mukmin sejati. Dalam episode ini, kita akan menyelami penjelasan para ulama tafsir mengenai makna mendalam dari ayat ini, bagaimana kaitannya dengan ayat sebelumnya, serta aplikasinya dalam kehidupan modern.Apakah iman ghaib hanya soal meyakini hal-hal tak terlihat? Mengapa shalat diletakkan di posisi utama? Dan apa rahasia di balik perintah infak bagi keberlangsungan umat? Semua akan kita bahas secara tuntas dan inspiratif.

Endgame with Gita Wirjawan
Reynaldi Hermansjah: Pembangunan Daerah Bisa Rata Jika....

Endgame with Gita Wirjawan

Play Episode Listen Later Aug 21, 2025 80:17


Pre-order buku 'What It Takes' sekarang di:https://sgpp.me/what-it-takes-yt______________________________________________Saya sering menyampaikan 5 atribut yang membuat Asia Tenggara ketinggalan dari Tiongkok selama 30 tahun terakhir ini.Salah satu atribut itu adalah infrastruktur—dan kali ini, saya diskusi panjang, lebar, dan dalam terkait topik tersebut bersama Reynaldi Hermansjah, Dirut PT SMI yang sudah lebih dari 30 tahun berkecimpung di sektor keuangan.Mengapa kita bahas dari perspektif keuangan? Karena mau apapun itu, ujung-ujungnya butuh ‘fulus'—termasuk membangun dan merawat infrastruktur yang sifatnya jangka panjang (atau yang Reynaldi sebut “marathon game”).Percakapan ini niche, tapi penting untuk bangsa ke depan. Penuh realisme, tapi juga optimisme sekaligus.Kalau Anda investor, episode ini harus Anda simak.Tentang host:Gita adalah seorang pengusaha dan pendidik asal Indonesia. Ia merupakan mitra pendiri Ikhlas Capital dan menjabat sebagai ketua Ancora Group. Saat ini, ia mengajar di Stanford sebagai peneliti tamu di Precourt Institute for Energy, serta menjadi fellow di Belfer Center for Science and International Affairs, Harvard Kennedy School.Tentang pembicara:Reynaldi Hermansjah, seorang profesional di bidang keuangan dan infrastruktur yang telah menempati berbagai posisi strategis di perusahaan nasional dan internasional. Ia merupakan alumni Teknik Elektro Universitas Trisakti dan meraih gelar doktor di bidang Manajemen dari Universitas Pelita Harapan. Kariernya dimulai di Nomura Securities pada tahun 1991, dan ia pernah menjabat sebagai CFO di PT Jasa Marga serta Presiden Direktur di PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF).#Endgame #GitaWirjawan #ReynaldiHermansjah___________________________________________________Tahun kedua Endgame Town Hall segera menantimu!Dapatkan tiketnya di:https://sgpp.me/endgametownhall-ticketsAtau jadilah bagian dari gerakan intelektual ini:https://sgpp.me/endgametownhall-partnership_________________________________________________Episode lain yang mungkin Anda sukai:https://youtu.be/Xi6USMoORB0?si=nyYfxy-SjskIyBN9https://youtu.be/cSt2cPYxYpw?si=-orGtAY8KTFV7aHphttps://youtu.be/xu7RsG54fLg?si=sYOQbtZG9ZaWyiUM

C3 Reach Pemulihan Kupang
Seri 4 - Mengenal Kristus | Ps. Charles Bessie

C3 Reach Pemulihan Kupang

Play Episode Listen Later Aug 21, 2025 47:47


Semua hari sama, tetapi ada hari-hari yang di khususkan dan kita tahu akan hal itu. Semua hari sama, tetapi hari minggu kita tahu bahwa itu ialah hari dimana kita berjumpa dan beribadah kepada Allah. Bagi bangsa israel ada 3 hari yang bagi mereka itu tidak sama dengan hari biasanya. Mengapa hari penting, sebab ada hari-hari tertentu yang sebenarnya menolong kita untuk mengenang, merenungkan, merayakan akan hal-hal yang bertepatan dengan hari tersebut. Lalu apa hubugannya dengan mengenal Kristus? Sebab hari-hari ini, kita lupa memaknai dan mulai kehilangan esensi yang penting tentang mana hari yang harus kita pakai hanya untuk beribadah dan menyembah Allah. Kita cenderung menyamakan semua hari, tanpa sadari ada beberapa hari yang memiliki makna terpenting, yang seharusnya itu di khususkan kepada Allah. Untuk itu, mari mendengarkan Seri 4 - Mengenal Kristus | Ps. Charles Bessie, menolong kita memaknai dan semakin dalam mengenal Kristus. Selamat mendengarkan dan silahkan dibagikan. Tuhan Yesus memberkati.

Saga
Ancaman Bahaya Lemak Trans di Makan Bergizi Gratis

Saga

Play Episode Listen Later Aug 20, 2025 14:40


(Disarankan menggunakan penyuara jemala atau headphone) Sorotan terhadap program Makan Bergizi Gratis tak juga berhenti. Di beberapa sekolah, menu yang dibagikan justru makanan kemasan yang berpotensi mengandung lemak trans tinggi. Disukai anak-anak, tetapi tak baik bagi kesehatan mereka. Mengapa ini bisa terjadi? Dan apa sebetulnya makanan tinggi lemak trans? Simak ceritanya bersama Sindu Dharmawan di SAGA KBR.Liputan ini didukung program fellowship “Menguatkan Kesadaran Publik Tentang Konsumsi Lemak Trans” oleh Aliansi Jurnalis Independen dan Global Health Strategies.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Selasa, 19 Agustus 2025 - Teladan bagi Anak-anak

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Aug 18, 2025 6:36


Kencan Dengaan Tuhan - Selasa, 19 Agustus 2025Bacaan: "Didiklah anakmu, maka la akan memberikan ketenteraman kepadamu, dan mendatangkan sukacita kepadamu." (Amsal 29:17)Renungan Seorang anak yang berusia hampir 4 tahun selalu membuntuti mamanya ke manapun mamanya melangkah. Anak itu berusaha menginjakkan kakinya persis pada bekas bijakan kaki mamanya, sehingga mamanya merasa kewalahan untuk berjalan dan melakukan pekerjaan rumah. Lama kelamaan kesabaran mamanya mulai habis dan iapun bertanya pada anaknya dengan suara meninggi, "Mengapa engkau selalu saja mengikuti langkah mama?" Anak itu menjawab, "Guru bina imanku berkata bahwa kami harus berjalan mengikuti langkah Yesus, tapi aku tidak dapat melihatnya. itu sebabnya aku mengikuti saja langkah Mama." Cara terbaik untuk mengajar anak-anak kita mengenal kasih Yesus dan sifat-sifat yang la inginkan bagi anak-anak-Nya adalah melalui teladan hidup yang kita berikan setiap hari. Jangan lalai memberikan teladan yang baik kepada anak-anak kita setiap hari. Jika sebagai orang tua terbiasa bicara dan bersikap kasar, maka anak-anakpun akan bertumbuh menjadi kasar. Jika anak-anak melihat orang tuanya tidak ke gereja pada hari Minggu, jarang berdoa atau membaca Alkitab, janganlah terlalu berharap anak-anak kita akan menjadi orang-orang yang rajin beribadah. Jika mereka melihat orang tuanya selalu bertengkar dan suami memukul istri, besar kemungkinan anak kita kejak akan berlaku demikian. Jika kita tidak ingin anak-anak kita menjadi pembohong, biasakanlah bersikap jujur di hadapan mereka. Anak-anak merupakan kepercayaa besar yang Tuhan berikan kepada kita. Kita bertanggung jawab atas kebutuhan jasmani dan rohani mereka. Kelak semua tugas kita sebagai orang tua selama di dunia harus kita pertanggung jawabkan di hadapan Allah. Jika selama ini kita lalai memberikan teladan hidup yang baik, sekarang berilah! Kita akan bangga ketika kelak mereka menjadi anak-anak yang baik. "Anak-anak tidak bertumbuh seperti yang kita harapkan, tetapi seperti teladan yang kita berikan." Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus yang baik, sebagai seorang anak kadang aku tertekan dengan keberadaan orang tuaku di rumah. Aku merindukan suasana rumah yang damai, tetapi yang sering terjadi adalah hal kecil menjadi suatu pertengkaran yang hebat di antara papa dan mamaku. Sedikit sekali teladan hidup yang kudapat dari mereka. Pagi ini aku bersujud di hadirat-Mu untuk berdoa bagi papa mamaku. Kembalikan hati papa ke mama, dan kembalikan hati mama ke papa. Tambahkan cinta mereka yang mula-mula agar bertumbuh subur dalam hati mereka. Patahkanlah setiap kata-kata ceral yang pernah keluar dari mulut mereka. Aku ingin bersama mereka berdua sampai kapanpun juga. Air mataku menjadi jaminan kebahagiaan mereka. Amin. (Dod).

Dhammavihari Buddhist Studies
Ashin Kheminda - Dhammapada 315-324

Dhammavihari Buddhist Studies

Play Episode Listen Later Aug 18, 2025 104:19


Saat berada di Wihara Jetavana, para rahib laki-laki melihat para pertapa telanjang Nigaṇṭha yang sedang berjalan untuk menerima derma makanan. Para pertapa telanjang ini memakai kain untuk menutupi bagian depan tubuh mereka yang juga menutupi mangkuk makanan mereka. Para rahib laki-laki lalu memuji para Nigaṇṭha ini karena masih menutupi bagian tubuh mereka dan tidak benar-benar telanjang, namun para Nigaṇṭha mengatakan mereka menggunakan kain bukanlah untuk menutupi bagian depan tubuh mereka melainkan untuk menutupi mangkuk makanan. Mengapa mereka melakukan hal itu? Bagaimana pendapat Buddha tentang kelakuan para Nigaṇṭha ini?Di kelas ini Ashin Kheminda menjelaskan makna kata demi kata stanza 316-319 dari Kelompok Stanza tentang Neraka (Nirayavagga) dan stanza 320-324 dari Kelompok Stanza tentang Naga (Nagavagga) hanya berdasarkan Pāḷi dan kitab komentarnya (Aṭṭhakathā). Kelas ini merupakan kelas terakhir untuk penjelasan tentang Kelompok Stanza tentang Serbaneka (Pakiṇṇakavagga).

Tota Scriptura Podcast
REFORMING HEART #271: Kudusnya Hidup Tanpa Menikah

Tota Scriptura Podcast

Play Episode Listen Later Aug 17, 2025 12:28


Episode baru setiap Senin | pemuda.stemi.id | Episode 271 (Matius 19:7-12): Mengapa banyak pernikahan hancur? Karena banyak orang lebih senang memanfaatkan orang lain demi kesenangan sendiri. Mengapa menikah? Karena aku ingin bahagia. Bagaimana kalau tidak bahagia? Kalau aku gagal bahagia, ini pasti salah pasanganku. Maka aku ingin ceraikan dia. Inilah keberdosaan manusia.

Dhammavihari Buddhist Studies
Ashin Kheminda - Dhammapada 311-315

Dhammavihari Buddhist Studies

Play Episode Listen Later Aug 16, 2025 99:51


Saat berada di Wihara Jetavana, para rahib laki-laki melihat para pertapa telanjang Nigaṇṭha yang sedang berjalan untuk menerima derma makanan. Para pertapa telanjang ini memakai kain untuk menutupi bagian depan tubuh mereka yang juga menutupi mangkuk makanan mereka. Para rahib laki-laki lalu memuji para Nigaṇṭha ini karena masih menutupi bagian tubuh mereka dan tidak benar-benar telanjang, namun para Nigaṇṭha mengatakan mereka menggunakan kain bukanlah untuk menutupi bagian depan tubuh mereka melainkan untuk menutupi mangkuk makanan. Mengapa mereka melakukan hal itu? Bagaimana pendapat Buddha tentang kelakuan para Nigaṇṭha ini?Di kelas ini Ashin Kheminda menjelaskan makna kata demi kata stanza 311-319 dari Kelompok Stanza tentang Neraka (Nirayavagga) dan stanza 320-322 dari Kelompok Stanza tentang Naga (Nagavagga) hanya berdasarkan Pāḷi dan kitab komentarnya (Aṭṭhakathā). Kelas ini merupakan kelas terakhir untuk penjelasan tentang Kelompok Stanza tentang Serbaneka (Pakiṇṇakavagga).

Dhammavihari Buddhist Studies
Ashin Kheminda - Dhammapada 296-302

Dhammavihari Buddhist Studies

Play Episode Listen Later Aug 10, 2025 96:52


Seorang umat perumah tangga yang bernama Citta beserta tiga ribu pengikutnya menempuh perjalanan yang jauh untuk bisa berdana kepada Buddha dan para murid-Nya. Citta berdana selama 1 bulan dan juga memberi makan kepada 3000 pengikutnya. Kendati demikian, bahan makanan di kereta-kereta miliknya tidak pernah berkurang dan selalu terisi penuh. Mengapa bisa demikian? Apakah ini karena Citta berdana kepada Buddha?Di kelas ini Ashin Kheminda menjelaskan makna kata demi kata stanza 296-303 dari Kelompok Stanza tentang Serbaneka (Pakiṇṇakavagga) hanya berdasarkan Pāḷi dan kitab komentarnya (Aṭṭhakathā).

Pdt. Aiter
PERPECAHAN

Pdt. Aiter

Play Episode Listen Later Aug 7, 2025 35:30


PERPECAHANRenungan di Masterclass GRII Pusat Sabtu, 2 Agt 2025Mengapa terjadi PERPECAHAN? Apa yang menjadi AKAR PERPECAHAN dalam gereja? Mengapa sesama rekan pelayanan terjadi PERPECAHAN? Bagaimana menyelesaikan PERPECAHAN ini? Mari temukan jawabannya dalam khotbah kali ini.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Kamis, 7 Agustus 2025 - Peka mendengar suaraNya

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Aug 6, 2025 4:34


Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 7 Agustus 2025Bacaan: "Tuhan Allah telah membuka telingaku, dan aku tidak memberontak, tidak berpaling ke belakang." (Yesaya 50:5)Renungan: Suatu ketika, di sebuah negara kecil diadakan perlombaan ski antar-negara. Seluruh pemain ski profesional dari seluruh penjuru dunia datang ke tempat tersebut. Dari sekian ratus bahkan ribu peserta yang bermain akan dipilih satu pemenang yg akan mendapatkan medali emas. Pertandinganpun berlangsung dan selesai, panitia sudah menentukan satu orang sebagai pemenangnya yaitu seorang pria buta.Mengapa dia bisa menang? Ya, dia memiliki pelatih yang menyorakinya saat bertanding. Ketika pelatihnya berteriak ke kanan, ia pergi ke kanan. Ketika pelatihnya berteriak ke kiri, ia pergi ke kiri. Namun satu hal yang ia percaya bahwa pelatihnya akan membawa ia ke garis finish. Sosok pemain tersebut bagaikan sosok kita, dan sosok pelatih ialah Sang Juruselamat. Saat kita mengkuti arahan dari Sang Juruselamat percayalah dengan kekurangan kita sekalipun tidak ada yang mustahil bagi-Nya. Apakah saat ini hati kita tidak lagi merasa damai? Ataukah kita merasa bahwa hidup kita hampa sekalipun kita diberkati dengan berkat jasmani yang berlimpah. Satu hal yang kita perlukan saat ini adalah, mendengar sapaan Yesus. Bagaimana kita bisa melakukannya? Luangkan waktu kita untuk bersaat teduh dan membaca firman-Nya. Firman Tuhan akan menuntun kita kembali untuk mendapatkan jalan Tuhan yang sesungguhnya dan mengembalikan damai sejahtera kita. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, aku bersyukur karena Engkau menjadi pelatih utama dalam perjalanan hidupku, sehingga aku boleh bertahan dan tetap kuat untuk mencapai garis finish kehidupanku. Beri aku kekuatan dan kemampuan untuk mendengar suara sapaan-Mu, sehingga di saat-saat perjalanan hidupku mengalami hambatan, aku bisa mendengar suara-Mu untuk kembali pada jalan-Mu. Amin. (Dod)

Dhammavihari Buddhist Studies
Ashin Kheminda - Dhammapada Stanza 251, 253-257

Dhammavihari Buddhist Studies

Play Episode Listen Later Jul 25, 2025 100:17


Saat sedang membabarkan Dhamma kepada lima umat perumah tangga, hanya ada satu yang mendengarkan dengan penuh perhatian, sedangkan yang lainnya ada yang tertidur, menatap ke langit atau menggambar di tanah dengan menggunakan jari tangannya. Mengapa reaksi mereka bisa berbeda dalam menerima Dhamma bahkan dari Buddha sendiri? Bagaimana dengan Anda?Di kelas ini Ashin Kheminda menjelaskan makna kata demi kata stanza 251-253 dari Kelompok Stanza tentang Noda-Noda (Malavagga) dan 255-257 dari Kelompok Stanza tentang Orang yang Adil (Dhammatthavagga) hanya berdasarkan Pāḷi dan kitab komentarnya (Aṭṭhakathā).

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia
The Meat Import Ban lifted: Why Now, and What's Behind It? - Larangan Impor Daging dicabut: Mengapa Sekarang, dan Ada Apa di Baliknya?

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later Jul 24, 2025 2:52


The decision to lift a ban on beef imports from the United States has sparked fresh biosecurity concerns despite the federal government insisting it will not be compromised. - Keputusan untuk mencabut larangan impor daging sapi dari Amerika Serikat telah memicu kekhawatiran biosekuriti baru meskipun pemerintah federal bersikeras hal itu tidak akan dikompromikan.

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia
Data Sovereignty for Indigenous Peoples - Why Does It Matter? - Kedaulatan Data untuk Masyarakat Adat - Mengapa Penting?

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later Jul 18, 2025 13:06


There are many different studies whose subjects are indigenous people, for example research on culture, health, and so on. With the best of intentions in mind, we may assume that the results and data of the research will be used to the best purposes for those indigenous communities, but is that how it will always play out in the real world, and how would it be possible to guarantee that the data would be used according to what the community wants? - Banyak berbagai penelitian yang subjeknya adalah masyarakat adat, misalnya penelitian tentang kebudayaan, kesehatan, dan sebagainya. Bila berprasangka baik, kita akan menduga bahwa hasil dan data penelitian tersebut akan digunakan sebaik mungkin untuk kepentingan masyarakat adat, tapi apakah memang selalu begitu adanya dan bagaimana pula cara menjamin agar data tersebut bisa digunakan oleh masyarakat adat sesuai keinginan mereka?

Lifehouse Jakarta
Mengapa harus Yesus

Lifehouse Jakarta

Play Episode Listen Later Jul 17, 2025 4:16


Ibu Monika Kusnandar (TB) Kolose 2 :13-142:13 Kamu juga, meskipun dahulu mati oleh pelanggaranmu dan oleh karena tidak disunat secara lahiriah, telah dihidupkan Allah bersama-sama dengan Dia, sesudah Ia mengampuni segala pelanggaran kita, 2:14 dengan menghapuskan surat hutang, yang oleh ketentuan-ketentuan hukum mendakwa dan mengancam kita. Dan itu ditiadakan-Nya dengan memakukannya pada kayu salib:

Lifehouse Jakarta
Konsekuensi Memanggil Tuhan

Lifehouse Jakarta

Play Episode Listen Later Jul 12, 2025 3:45


Pdt. Wigand Sugandi (TB) Lukas 6:46"Mengapa kamu berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, padahal kamu tidak melakukan apa yang Aku katakan?"

Tota Scriptura Podcast
REFORMING HEART #265: Kemuliaan Bagi Yang Kecil

Tota Scriptura Podcast

Play Episode Listen Later Jul 6, 2025 11:17


Episode baru setiap Senin | pemuda.stemi.id | Episode 265 (Matius 18:1-6): Di dalam tradisi para rabi, dikenal kebiasaan untuk ancaman hukuman yang sangat besar bagi mereka yang menghina pemimpin agama atau pengajar agama. Mengapa hukuman bagi penista pemimpin agama begitu berat? 

Daily Fresh Juice
Fresh Juice 5 Juli 2025 – Mat. 9:14-17 : Ada apa di balik kata “Mengapa”?

Daily Fresh Juice

Play Episode Listen Later Jul 3, 2025


Pembawa Renungan : RP. Rudi Rahkito Jati, OMI Dangkan Silat – Kalimantan Barat Mat. 9:14-17

balik mengapa fresh juice
Keluar Sekejap
EP160 | Mengapa Politik? Cabaran Pembangkang, Dominasi PAP, Hubungan Serantau, Masa Depan Tanpa PAP

Keluar Sekejap

Play Episode Listen Later Jun 24, 2025 109:23


Audio Siar Keluar Sekejap Episod 160 menampilkan satu wawancara eksklusif bersama Pritam Singh, Ketua Pembangkang Singapura dan tokoh utama Parti Pekerja (Workers' Party). Dalam episod ini KS menyelami perjalanan peribadi dan politik Pritam Singh daripada latar belakang pendidikan, karier awal, sehinggalah keputusan menyertai dunia politik yang dikawal rapi di bawah pemerintahan People's Action Party (PAP).Perbincangan dibuka dengan sorotan terhadap struktur dan dinamika politik Singapura termasuk cabaran-cabaran unik yang dihadapi oleh pembangkang di negara tersebut. Pritam berkongsi falsafah perjuangannya, visi untuk sebuah Singapura yang lebih adil dan saksama, serta bagaimana WP memainkan peranan semak dan imbang yang konstruktif dalam sistem politik dominan.Isu hubungan dua hala antara Malaysia dan Singapura turut disentuh. Pritam Singh menegaskan kepentingan "people-to-people ties", kerjasama ekonomi rentas sempadan serta potensi pertukaran budaya dan pendidikan sebagai jambatan pemahaman yang lebih erat antara dua jiran serumpun.Episod ini menyerlahkan bagaimana politik serantau boleh diteroka melalui pendekatan yang lebih segar dan terbuka. KS turut menyentuh refleksi peribadi Pritam Singh terhadap cabaran sebagai pembangkang, tekanan sistemik, dan harapan beliau terhadap masa depan Singapura yang lebih inklusif dan progresif. Ia membuka ruang untuk kita menilai semula peranan pembangkang dalam sistem demokrasi, serta keperluan kepada perbincangan rentas sempadan dalam memperkukuh kestabilan dan kemajuan rantau.Ingin jenama anda menonjol bersama suara perubahan?Taja episod Keluar Sekejap dan capai ribuan penonton berpengaruh di seluruh negara!Hubungi kami sekarang di +6011-1919 1783 atau emel ke commercial@ksmedia.my untuk mendapatkan pakej penajaan eksklusif tahun 2025.00:00 Intro03:50 Latar Belakang Peribadi Pritam Singh09:01 Pengorbanan Peribadi & Dilema Politik15:30 Ideologi dan Perjuangan WP20:08 Titik Gemilang Pembangkang Singapura Tawan Aljunied GRC29:22 Pengukuhan Kubu WP di Aljunied, Hougang & Sengkang31:25 WP dan Impian Singapura Lebih Adil35:52 Antara Realisme WP dan Radikalisme SDP38:16 Keputusan PRU dan Kritik Terhadap ‘Kurangnya Ambisi'47:26 Mengapa PAP Kekal Dominan?52:16 Gaya Politik Pritam Singh Berani Lawan atau Berhati-hati?57:19 Peranan Rasmi Ketua Pembangkang dan Harapan Masa Depan01:05:13 Risiko Politik : Antara Kerjaya, Keluarga dan Perjuangan01:10:46 Isu Raeesah Khan, Persepsi dan Keyakinan Diri01:14:05 Rahsia Rukun Kaum di Singapura01:26:39 Hubungan dua hala Malaysia–Singapura01:34:19 Konflik Gaza01:41:12 Arah Tuju Pritam01:45:06 Singapura Tanpa PAP