gak tahu, rasanya waktu saya bikin podcast ini, semua yang mengganjal didalam dada, terasa lega begitu saja. Lagi pula kalau harus dibuat tulisan, apa yang sebenarnya diutarakan dapat beda penyampaiannya bukan?
se pahit apapun kondisinya, terima kasih ya karena tetap mau berjuang
Yang sebelumnya merasa semesta begitu ramah dengan isinya perlahan berubah, yang utuh rapuh, yang indah semu. Padahal sebetulnya semesta punya cara sendiri untuk mengindahkan isinya kembali
bukan cuma orang lain yang bisa buat sakit hati, kadang diri sendiri juga perlu hati-hati.
jangan takut, semua ini bukan sepenuhnya salah kamu kok
Ada banyak hal yang terjadi di tahun lalu. Satu tahun kemarin bener-bener menguras tenaga, pikiran, dan emosi terlalu banyak.
pernah jadi seseorang yang paling disayang, dan dijadiin nomor satu. Sampai akhirnya...
katanya untukmu. Dari dia, yang nggak punya tekad buat ngomong langsung denganmu
untuk kamu yang hilang arah, untuk kamu yang ragu, dan untuk kamu yang tersesat. Ya begitulah konsekuensinya jatuh cinta.
ini ucapan terakhir sebagai bukti untuk menjanjikan hati...
didedikasikan untuk kamu, orang yang selalu aku anggap spesial, walaupun sebaliknya tidak begitu...
teruntuk kamu yang jatuh cinta karena gengsi, dan teruntuk kamu yang pernah mempunyai keyakinan untuk jatuh cinta