Podcasts about padahal

  • 852PODCASTS
  • 2,262EPISODES
  • 21mAVG DURATION
  • 5WEEKLY NEW EPISODES
  • May 5, 2025LATEST

POPULARITY

20172018201920202021202220232024

Categories



Best podcasts about padahal

Show all podcasts related to padahal

Latest podcast episodes about padahal

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Senin, 5 Mei 2025 - Melepaskan Dosa dan Berpasrah PadaNya

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later May 5, 2025 6:10


Kencan Dengan Tuhan - Senin, 5 Mei 2025Bacaan: "Tak seorang pun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon." (Matius 6:24)Renungan:  Suatu kali ada seorang anak laki-laki yang sedang bermain-main dengan sebuah vas bunga yang sangat mahal. Anak ini memasukkan tangannya ke dalam vas itu, tetapi ia tak bisa menariknya keluar. Ayahnya berusaha keras menolongnya, tetapi semua usahanya sia-sia. Keduanya murung karena tidak rela memecahkan vas yang indah itu. Lalu sang ayah menarik nafas dan berkata, "Sekarang anakku, kita coba sekali lagi. Buka tanganmu, dan luruskan jari-jarimu seperti yang Ayah lakukan, lalu tarik." Yang mengejutkan adalah si anak menjawab, "Tidak, Ayah. Saya tidak mungkin meluruskan jari-jari saya seperti itu. Jika saya melakukannya, saya akan menjatuhkan koin saya! Dan saya tidak mau hal itu terjadi."      Seperti anak kecil tersebut, kebanyakan dari kita sering bertindak seperti itu. Kita begitu sibuk memegangi recehan yang tak berharga sehingga kita tidak dapat menerima kebebasan. Terkadang kehidupan dalam dosa dianggap sebagai sesuatu harta yang sebenarnya telah membutakan mata rohani kita. Padahal sebagai orang percaya yang telah hidup di dalam Kristus, kita telah dimerdekakan dari segala bentuk kutuk dosa. Namun yang menjadi kesulitannya adalah kita tidak rela melepaskan sesuatu yang kita anggap berharga dan lebih memilih hidup dalam kesesakan karena ikatan dosa yang memberikan kenikmatan sesaat. Adalah hal yang sulit jika kita harus rela melepaskan prinsip duniawi dan sesuatu yang telah menjadi pegangan atas hal-hal yang kita sukai dan kita anggap berharga dalam kungkungan dosa. Tetapi bukan berarti itu tidak bisa. Yesus berkata bahwa kuasa dalam diri kita yang kita terima dari Tuhan itulah yang memampukan kita untuk melepaskannya sehingga kita bebas dari belenggu dosa. Kemerdekaan sejati akan menjadi milik kita jika kita berani melepaskan genggaman yang tidak berharga di mata Tuhan.      Hal yang sama pernah dialami oleh perempuan Samaria yang mengalami perjumpaan dengan Yesus. Setelah berjumpa dengan Yesus ia melepaskan prinsip hidup dan semua genggaman masa lalunya dan melangkah dengan hidup baru yang Tuhan karuniakan. Yang lebih luar biasa ia menjadi pewarta Injil bagi orang-orang di sekitarnya. Begitulah kehidupan kita bisa menjadi lebih baik jika kita menyerahkan bejana hidup kita ke tangan Tuhan, dengan cara melepaskan genggaman yang kita anggap berharga namun tidak sesuai dengan pandangan Tuhan lalu menjalani kehidupan yang benar dalam ikatan kasih kepada Tuhan. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, mampukan aku melepaskan segala genggaman dosa dan prinsip hidup lama yang tak berkenan di mata-Mu sehingga aku dapat mengalami kemerdekaan sejati. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Selasa, 6 Mei 2025 - Taat menjalankan perintahNya

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later May 5, 2025 6:30


Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 6 Mei 2025Bacaan: "Sebab itu TUHAN berfirman kepada Musa: "Berapa lama lagi kamu menolak mengikuti segala perintah-Ku dan hukum-Ku?" (Keluaran 16: 28)Renungan: Suatu ketika Aldo kepergok mencuri dan dipukuli orang. Hal itu sudah terjadi dua kali, namun itu tidak membuatnya bertobat. Yang ketiga, dia dipukuli orang sampai hampir meninggal dunia karena tertangkap basah ketika mencopet tas seorang ibu. Ternyata, itu juga tidak membuatnya bertobat. Semua nasihat orang tuanya yang dia dengar sejak kecil dia abaikan. Dia berbuat apa saja seperti yang dia inginkan, walaupun sering kali menyusahkan orang lain. Ibunya sangat menderita dibuatnya. Hanya ada satu kalimat yang keluar dari mulutnya kalau bertemu anaknya, "Sampai kapan?" Bandelnya anak itu, bisa menjadi gambaran bandelnya bangsa Israel. Bangsa pilihan Tuhan ini telah mengabaikan firman Tuhan. Firman Tuhan masuk telinga kanan, keluar telinga kiri. Dalam hal "manna" saja mereka sudah mengabaikan firman Tuhan dua kali. Menarik untuk diperhatikan bahwa jarak antara penyampaian firman Tuhan melalui Musa dengan pengabaian firman Tuhan oleh bangsa Israel tidaklah lama. Sangat mungkin kurang dari 24 jam. "Hari ini" disampaikan supaya tidak meninggalkan manna sampai pagi, esok paginya masih ada yang menyimpan manna (Kel 16:19-20). "Hari ini" disampaikan supaya hari besok, hari ketujuh, jangan memungut manna, esok harinya tetap ada yang ingin memungutnya (Kel 16:26-27). Maka, tidak mengherankan kalau Tuhan "bertanya", "Berapa lama lagi kamu menolak mengikuti segala perintahku dan hukumKu?" Tuhan menjadi kesal karena bangsa Israel berkeinginan untuk selalu memberontak. Ini masalah hati yang tidak taat kepada perintah Tuhan. Sebagaimana bangsa Israel, kita juga umat pilihan, tetapi umat pilihan dalam Perjanjian Baru. Sayangnya, kita juga sering kali mengabaikan firman Tuhan. Tuhan memerintahkan supaya kita tidak menipu, tetapi kita menipu. Kita berkata kepada anak kita, "Kalau ada yang mencari Ibu, bilang saja tidak ada." Padahal kita ada di rumah. Sebagai seorang pelajar atau mahasiswa, kita menyontek, yang sama artinya dengan mencuri milik orang lain. Kita berkata, "Ah cuma tiga nomor saja kan tidak apa-apa. "Padahal, dosa tidak mengenal kecil atau besar. Dosa tetap dosa! Kita berusaha mendapatkan SIM atau surat berharga lainnya dengan cara salah. Kita beralasan bahwa pihak yang mengeluarkan surat itulah yang tidak jujur. Sangat mungkin Tuhan bertanya kepada kita, "Sampai kapan?" Mari kita berusaha untuk tidak hidup dalam kesalahan. Memang bukan hal yang mudah, tetapi dengan pertolongan Roh Kudus kita sanggup menaati perintah Tuhan. Jangan sampai berkat Tuhan tidak turun atas kita, gara-gara Tuhan selalu bertanya, "Berapa lama lagi kamu tidak menuruti perintahku?" Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, aku ingin memerhatikan dan melakukan firman-Mu. Bimbing dan berilah kekuatan kepadaku sehingga aku dapat melakukannya. Amin. (Dod).

Bisnis Bareng Coach Tom
DRAMA BESAR! PHK 1120 Orang PT. Yihong! Tidak Pailit Kok Tutup? Ada yang Disembunyikan?

Bisnis Bareng Coach Tom

Play Episode Listen Later Apr 22, 2025 12:54


Ada apa dengan PT. Yihong? Kenapa tiba-tiba PHK 1120 orang sekaligus? Padahal perusahaan ini tidak dinyatakan pailit, tapi justru memilih untuk tutup operasional secara tiba-tiba! Apakah ini hanya strategi bisnis? Atau ada sesuatu yang sengaja disembunyikan dari publik?Dalam video ini, Coach Tom akan mengupas tuntas seputar penutupan PT Yihong, kondisi para karyawan yang terdampak, serta kemungkinan skenario yang terjadi. Jangan sampai ketinggalan!

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Senin dalam Oktaf Paskah, 21 April 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Apr 20, 2025 8:48


Dibawakan oleh Rini Sudarno dari Gereja Santo Ambrosius Paroki Villa Melati Mas di Keuskupan Agung Jakarta, Indonesia. Kisah Para Rasul 2: 14.22-32; Mazmur tg 16: 1-2a.5.7-8.9-10.11; Matius 28: 8-15DATANG UNTUK BERTEMU YESUS YANG BANGKIT Renungan kita pada hari ini bertema: Datang Untuk BertemuYesus Yang Bangkit. Para rasul dan murid Yesus menjadi saksi mata wafat dankebangkitan Yesus Kristus. Ada utusan surga yang mengabarkan perihal Yesus yangbangkit dan terlebih-lebih karena Yesus sendiri menampakkan diri-Nya kepadamereka. Wujud konkret Yesus yang bangkit tentu saja berbeda daripada ketikadiri-Nya masih hidup. Wujudnya sudah sebagai roh atau menurut istilah KisahPara Rasul sebagai “Yesus yang bangkit”. Kesaksian mereka sangat kuat dan seterusnya sebagai sebuahkebenaran yang sangat hakiki. Ini dibuktikan dengan kepatuhan mereka ataspermintaan Yesus yang bangkit, supaya mereka datang ke Galilea dan bertemudengan Dia. Pertemuan harus terjadi dalam lingkup ruang dan waktu, sehinggakebenaran tersebut dapat dipertanggung jawabkan. Pertemuan yang hanya dalamingatan, imaginasi atau melalui bantuan sarana dan pihak perantara, pastimembuka peluang untuk diragukan.  Maka menurut kisah dalam Injil karangan Matius pada hariini, para wanita yang bertemu dengan Yesus yang bangkit, meminta supaya pararasul segera datang dan bertemu sendiri dengan Yesus. Pertemuan langsung denganYesus itulah yang menjadi sebuah pengalaman iman yang baru dan membentuk hidupbaru bagi para rasul dan murid-murid Tuhan. Hal itu menjadi dasar bagi SantoPetrus, murid pertama dari lingkaran ke-12 rasul, untuk memberikan kotbahnyapertama kali tentang Yesus yang bangkit. Ia dan rekan-rekannya harus bersaksi. Kotbah itu intinya berbunyi begini: Yesus Kristus yangditentukan Allah untuk memenuhi semua janji di masa lalu adalah Mesiassesungguhnya. Ia dihukum mati dengan tuduhan tidak benar dan tidak adil. Iatelah mati dan dikubur, namun kini dibangkitkan Allah. Semua yang berkaitandengan kematian dan kebangkitan-Nya, Petrus dan para rasul lainnya adalahsaksi. Supaya kotbah ini tidak sekedar kata-kata kosong, pembuktian peristiwatersebut dan rekaman pengalaman para saksi mata merupakan faktor yang sangatmenentukan kebenarannya.  Setiap pengikut Kristus dikaruniai kebutuhan dasar untukdatang dan bertemu dengan Yesus yang bangkit. Ia datang ke keberadaan Yesussetiap saat di dalam hidup ini. Hal ini sama dengan seorang suami yang sudahsering tidak datang menghadiri Ekaristi. Padahal ia sehat-sehat dan berdoapribadi saja di rumahnya. Karena sang istri sudah tidak sabar dengan tingkahsuami itu, ia sengaja meminta supaya ada pelayanan Komuni Kudus kepada suaminyadi rumah. Pastor paroki yang datang ke rumah. Maka terjadilah perjumpaansesungguhnya dengan Tuhan Yesus bagi sang suami. Sejak saat itu, ia selalumenyadari dan siap untuk datang dan bertemu sendiri dengan Tuhan melaluiEkaristi harian dan mingguan. Kita mesti melakukan hal yang sama. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Allah maha kuasa,penuhilah kami dengan kekuatan kebangkitan Tuhan Yesus Kristus. Bapa kami yangada di surga ... Dalam nama Bapa ...

METRO TV
Ferry: Saya yakin Menkeu pasti pusing, kita gak ada duit kok! - Si Paling Kontroversi Edisi 022

METRO TV

Play Episode Listen Later Apr 18, 2025 47:41


Gonjang-ganjing ekonomi yang sedang melanda dunia, termasuk Indonesia, membuat was-was semua orang. Dari para konglomerat, pedagang di pasar, hingga buruh pabrik. Semuanya menunggu apa yang akan dilakukan pemerintah agar Indonesia selamat dari badai krisis. Kalau salah mengambil langkah, maka siap-siap saja Indonesia akan tambah terpuruk.Nah, sosok Ferry Latuhihin kali ini hadir podcast Si Paling Kontroversi untuk memberikan pandangan tentang apa yang sedang terjadi, termasuk mengkritisi kebijakan-kebijakan yang diambil Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.Buat yang belum kenal siapa Ferry Latuhihin, mungkin Anda kurang jauh mainnya. Karena sosok yang biasa dipanggil Prof Ferry ini, sangat berpengalaman di bidang ekonomi. Berbagai jabatan pernah ia pegang, dan belakangan lebih dikenal sebagai pakar ekonomi yang yentrik. Lho, kok bisa?Karena berbeda dengan pakar ekonomi lain yang terbiasa tampil dengan jas atau batik, Ferry Latuhihin justru memilih tampilan bagai seorang rocker. Hadir dengan kaos yang dibalut jaket, plus kacamata hitam yang tak pernah ketinggalan.Ia berani bicara blak-blakan berdasarkan analisa fakta dan data. Kritikannya keras dan tajam, termasuk kepada pemerintah. Padahal, Ferry merupakan salah satu tim pakar di TKN Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024. “Indonesia sedang tidak baik-baik saja. Kalau bagus, tidak ada demo, istilah kabur aja dulu dan Indonesia gelap,” katanya.Lalu, apa kata Ferry tentang langkah yang diambil Presiden Prabowo ketika sedang terjadi perang dagang yang melibatkan dua ‘gajah', Amerika Serikat dan Tiongkok? Apa juga kata Ferry tentang program makan bergizi gratis hingga Danantara?

Apa Kata Tempo
S2E182 Ancaman Resesi di Depan Mata

Apa Kata Tempo

Play Episode Listen Later Apr 16, 2025 19:26


Prabowo Subianto tidak punya alasan mengabaikan ancaman resesi ekonomi. Padahal indikator ekonomi jelas memperlihatkan potensi bencana bagi ekonomi Indonesia. Prabowo harus menurunkan egonya dengan menunda program kerja ambisius dan memperbaiki kebijakan secara struktural. - - - Kunjungi⁠ s.id/bacatempo untuk mendapatkan diskon berlangganan Tempo Digital. Unduh aplikasi⁠⁠ Tempo⁠⁠ untuk membaca berbagai liputan mendalam Tempo. Powered by Firstory Hosting

Ruang Publik
Menguak Kejanggalan Revisi KUHAP

Ruang Publik

Play Episode Listen Later Apr 10, 2025 50:07


Proses legislasi di DPR kembali mengundang keresahan masyarakat sipil. Polemik terbaru adalah revisi Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHAP) yang dianggap janggal dan sarat potensi abuse of power oleh aparat. Misalnya sejumlah pasal terkait wewenang penyelidikan hingga upaya paksa seperti penangkapan dan penahanan. Banyak yang khawatir substansi revisi bakal membuka celah pelanggaran HAM, potensi korupsi, hingga mengancam kebebasan pers. Revisi KUHAP ditargetkan rampung akhir tahun ini dan harapannya diterapkan bersamaan dengan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) per Januari 2026.Komisi III DPR pada Selasa lalu memang mengundang koalisi masyarakat sipil berdiskusi informal. Namun, koalisi hanya ditemui oleh Ketua Komisi III DPR Habiburokhman dan Badan Keahlian Dewan (BKD). Padahal, semestinya DPR membuka ruang partisipasi bermakna seluas-luasnya, karena revisi KUHAP dibutuhkan untuk mewujudkan sistem peradilan pidana yang ideal. Mengapa DPR terkesan tertutup dalam pembahasan revisi KUHAP? Apa saja pasal-pasal kontroversial dalam RKUHAP yang mesti diwaspadai dan potensi dampaknya jika diterapkan? Bagaimana respons DPR menganggapi berbagai keberatan dari masyarakat sipil? Kita bincangkan bersama Anggota Komisi III DPR RI, Muhammad Nasir Djamil dan Plt Direktur Eksekutif Institute for Criminal Justice Reform (ICJR), Maidina Rahmawati, S.H., LL.M.*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

Ruang Publik
Membangun Kebiasaan Membaca Anak Sejak Dini

Ruang Publik

Play Episode Listen Later Apr 8, 2025 49:00


Buku adalah jendela dunia. Begitu kata pepatah. Artinya buku menjadi tempat kita belajar berbagai macam pengetahuan. Membaca buku dapat meningkatkan wawasan kita. Namun, kebiasaan dan kemampuan anak membaca buku di Indonesia masih cukup rendah.Padahal, membaca buku anak merupakan salah satu upaya meningkatkan perkembangan otak. Badan Pusat Statistik (BPS) 2024 menunjukkan persentase anak yang belajar atau membaca buku anak bersama orang tua/wali masih sangat kecil, yaitu 11%.Di sisi lain, perkembangan teknologi membuat anak lebih memilih belajar lewat video. Terutama video edukasi menarik perhatian dan memberikan pengalaman baru pada anak. Namun, tak sedikit konten edukasi yang ada di dunia maya tak terjamin kualitasnya. Belum lagi menyebabkan adiksi pada anak.Apakah membaca buku anak dapat mengurangi gejala adiksi konten internet? Apa saja manfaat membaca buku sejak dini dan tantangan membaca buku di era digital? Bagaimana peran orang tua dalam meningkatkan literasi membaca pada anak?Kita akan bincangkan hal ini bersama Prof. Dr. Endang Widyorini, Psikolog dan Nindia Nurmayasari, Penulis buku anak dan Founder Klub Literasi Anak.*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

SAMAS - Sapaan Damai Sejahtera
Sok Tahu, Padahal Tak Kenal

SAMAS - Sapaan Damai Sejahtera

Play Episode Listen Later Apr 8, 2025 9:36


Syalom Keluarga Damai! Sapaan Damai Sejahtera atau disingkat SAMAS merupakan sebuah renungan singkat yang tayang setiap hari Senin-Sabtu. SAMAS tidak hanya dibawakan oleh pendeta/hamba Tuhan, tetapi juga akan dibawakan oleh siapapun yang ingin berbagi sapaan Tuhan kepada dirinya. Semoga kita dapat menemukan damai sejahtera yang datangnya dari sapaan Tuhan kepada setiap kita melalui SAMAS ini. Tuhan Yesus memberkati!

Ruang Publik
Donasi dan Kelola Sampah, Jadi Berkah

Ruang Publik

Play Episode Listen Later Apr 2, 2025 44:43


Pengelolaan sampah masih menjadi persoalan yang belum tuntas di Indonesia. Pengetahuan untuk memilah sampah dari rumah juga masih sangat minim. Akibatnya, sampah menumpuk di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).Berdasarkan data Sistem Informasi Pengolahan Sampah Nasional (SIPSN) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), total timbulan sampah di 2024 mencapai hampir 33 juta ton per tahun. Dari total timbulan sampah, sebanyak 40% sampah tidak dikelola yang sebagian besar berasal dari rumah tangga.Di sisi lain, masa libur lebaran dapat menambah jumlah sampah. Selain kumpul keluarga, momen lebaran sering menjadi momen bagi masyarakat untuk membeli baju baru, kebutuhan baru, hingga membeli bingkisan makanan untuk silaturahmi. Akibatnya, barang-barang lama yang tidak terpakai jadi terbuang.Padahal sampah yang tidak terpakai masih bisa kita kelola. Cara lainnya, kita bisa memanfaatkan platform donasi sampah untuk menyebarkan Berkah di Bulan Ramadan. Kemana kita bisa mendonasikan barang yang sudah tidak terpakai? Dan bagaimana cara mengelolanya?Kita akan bincangkan hal ini bersama Aisyah Winna Putri, Founder Komunitas Bersi Bersi Lemari dan Fajar Ar Mansyur, CEO Donasi Sampahmu.id.*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Kamis dalam pekan ke-4 PraPaskah, 3 April 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Apr 2, 2025 8:22


Dibawakan oleh Ari dan Lani dari Paroki Santo Albertus de Trapani di Keuskupan Malang, Indonesia. Keluaran 32: 7-14; Mazmur tg 106: 19-20.21-22.23; Yohanes 5: 31-47PEKERJAAN MENJELASKAN SIAPA DIRI KITA Renungan kita pada hari ini bertema: Pekerjaan MenjelaskanSiapa Diri Kita. Yesus Kristus kembali lagi memberikan tanggapan tegas atasprotes dan tuduhan para lawan-Nya yaitu kaum Farisi dan ahli Taurat. Perlawanankeras terhadap Yesus nampak semakin bertubi-tubi. Ini adalah antisipasipengalaman puncak penderitaan saat hukuman mati dan wafat di salib pada hariJumat Agung.  Injil hari ini menampilkan penolakan terhadap Yesus bahwaIa sungguh berasal dari Allah. Mereka dengan keras tidak mengakui dan menerimakalau Yesus diutus oleh Bapa di surga. Maka ia menegaskan bahwa bukti kekuasaanAllah sungguh ada di dalam diri-Nya, dalam bentuk pekerjaan-pekerjaan yangdilakukan-Nya. Penyembuhan orang sakit, bangkitnya orang mati, makanan bagiyang lapar dan haus, pengusiran roh-roh jahat, dan penghiburan bagi orang-orangsedih. Semua itu adalah fakta pekerjaan Allah yang tak dapat dibohongi.  Yesus meminta supaya mereka tidak menyempitkan pandangandan pemahamannya. Jika mereka menolak diri-Nya, paling kurang mereka harusobjektif untuk mengakui pekerjaan-pekerjaan-Nya itu. Semua pekerjaan itumemberi kesaksian tersendiri tentang diri-Nya dan tentang Bapa yang berkuasamenyelenggarakan semuanya. Jika paling kurang mereka dapat menerima danmengakui pekerjaan atau hasil pekerjaan, sudah implisit mereka menerima danmengakui siapa yang berada di balik pekerjaan dan buah-buahnya. Ternyata baikpribadi Yesus maupun pekerjaan-pekerjaan-Nya tidak diterima dan diakui, jadidosa mereka memang sungguh besar. Analogi ini mungkin bisa membantu kita merenungkan tentangtema pekerjaan memberikan kesaksian diri seseorang. Misalnya gaya hidupsebagian orang menunjukkan kalau mereka sangat membenci orang-orang sederhanadan pekerja keras seperti para petani, nelayan, atau peternak. Padahal setiaphari para pembenci itu dan keluarganya makan nasi, sayur, ikan, dan daging yangsesungguhnya merupakan buah dari pekerjaan dari pihak yang dibencinya. Jadi iniberarti suatu penyangkalan atas diri mereka sendiri dan atas orang lain yangikut membantu kelangsungan hidup mereka. Pekerjaan apa pun dan hasilnya sungguh mewakili diri kitasesungguhnya. Refleksi diri kita apakah kita itu murah hati atau tidak, kitarendah hati atau tidak, kita beriman atau tidak, tampil sangat nyata melaluipekerjaan kita dan hasilnya. Pekerjaan dan hasilnya berbicara sendiri tentangdiri kita. Setiap orang menghadirkan semua itu untuk dialami dan dinikmatiorang-orang disekelilingnya, tapi syarat dasarnya ialah supaya kita salingmenerima dan mengakui sesama kita melalui pekerjaan dan hasil kerjanya masing-masing.Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Bapa yang Mahamurah,terima kasih atas berkat-Mu sehingga kami dapat bekerja sesuai panggilan kamimasing-masing dan hasilnya untuk hidup kami bersama. Kemuliaan kepada Bapa danPutra dan Roh Kudus ... Dalam nama Bapa ...

TanadiSantosoBWI
Podcast #69 - Pemakaian Gallup Clifton Strengths di Kehidupan Sehari-hari

TanadiSantosoBWI

Play Episode Listen Later Apr 1, 2025 38:23


Apakah Anda pernah merasa ingin lebih memahami kekuatan diri sendiri dan bagaimana menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari? Dalam episode podcast kali ini, kita akan membahas bagaimana Gallup CliftonStrengths dapat membantu Anda mengenali potensi unik yang Anda miliki dan mengoptimalkannya untuk berbagai aspek kehidupan, baik dalam karier, hubungan, maupun pengambilan keputusan sehari-hari.Banyak orang sering kali lebih fokus pada kelemahan mereka daripada kelebihan yang sudah dimiliki. Padahal, ketika kita memahami dan mengembangkan kekuatan utama kita, segalanya bisa terasa lebih mudah dan menyenangkan. Di episode ini, kita akan mengupas bagaimana pendekatan berbasis kekuatan dapat membuat Anda lebih percaya diri, produktif, dan puas dengan diri sendiri. Kami juga akan berbagi contoh nyata bagaimana konsep CliftonStrengths diterapkan dalam berbagai situasi, termasuk di tempat kerja dan dalam kehidupan pribadi.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Senin, 31 Maret 2025 - Berikan yang terbaik, lakukan untuk kemuliaan Tuhan

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Mar 30, 2025 6:41


Kencan Dengan Tuhan - Senin, 31 Maret 2025Bacaan: "Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia." (Kolose 3:23) Renungan: Pernahkah kita bekerja keras dalam mengerjakan sesuatu namun orang-orang di sekitar kita tidak menghargai hasil usaha kita? Padahal, pekerjaan itu telah menyita banyak waktu, tenaga, dan pikiran kita. Ketika hasil usaha kita tidak dihargai, apa yang harus kita lakukan? Bagaimanakah reaksi kita? Kebanyakan orang akan sangat kecewa dan marah. Sebagian lagi akan menangis dan merasa hancur hati karena tidak ada yang peduli pada kerja keras yang telah ditunjukkannya. Dan, sebagian lagi akan menyalahkan diri sendiri dan menganggap bahwa dirinya tidak layak, tidak berkualitas, serta tidak berharga karena gagal dalam melakukan sesuatu. Itu adalah reaksi-reaksi negatif yang seharusnya tidak boleh kita tunjukkan, bahkan untuk kita pikirkan sekalipun. Kita harus memiliki mental dan iman yang kuat. Bagaimana kita bereaksi, itu harus tetap berdasarkan firman Tuhan. Lalu, bagaimana seharusnya kita menanggapi hal tersebut?Pertama, kita harus tetap teguh dan bersukacita serta menyadari pentingnya melakukan pekerjaan kita dengan ketulusan hati dan rasa takut akan Tuhan. Ketika kita melakukan segala sesuatu dengan tulus dan takut akan Tuhan, maka hasil pekerjaan kita akan menjadi lebih baik. Dan kalaupun tidak ada seorang pun yang menghargainya, kita tetap dapat bersukacita karena kita tahu bahwa Tuhan akan menghargai dan memberkati kita. Hal ini membuat kita tidak mudah putus asa.Kedua, melakukan segala pekerjaan dan usaha kita seperti kita melakukannya untuk Tuhan, bukan semata-mata untuk manusia maupun untuk memuaskan diri sendiri. Jangan melakukan suatu hal dengan alasan supaya banyak orang mengenal kita dan mengakui talenta kita, serta membanjiri kita dengan pujian. Itu adalah motivasi yang salah. Firman Tuhan dengan jelas berkata bahwa apa pun yang kita perbuat, kita harus perbuat dengan segenap hati kita seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. Firman Tuhan juga mengatakan bahwa dari Tuhanlah kita akan menerima bagian yang ditentukan bagi kita sebagai upah. Hal itu akan membuat kita menyenangi pekerjaan kita. Oleh sebab itu, mari kita melakukan segala pekerjaan kita untuk kemuliaan nama Tuhan. Ingat. Entah hal yang kita kerjakan itu adalah sebuah tanggung jawab yang dipercayakan kepada kita, atau mungkin hal tersebut hanya merupakan pekerjaan sukarela, di mana kita memang yang menyediakan diri untuk membantu orang lain, maka tetap kita harus melakukannya seperti untuk Tuhan, bukan untuk kepentingan diri sendiri. Jika dasar pemikiran kita seperti itu, meskipun kemudian hari orang tidak suka dan tidak menghargai pekerjaan kita, kita dapat tetap bersukacita karena kita tahu bahwa Tuhan melihat dan menghargai kerja keras kita! Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, berikanlah aku kemampuan untuk melakukan segala hal demi kemuliaan-Mu dan bukan untuk kepentingan diriku sendiri. Amin. (Dod).

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Sabtu dalam pekan ke-3 PraPaskah, 29 Maret 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Mar 28, 2025 8:44


Dibawakan oleh Peyi dan Karni dari Paroki Santo Petrus Colol di Keuskupan Ruteng, Indonesia. Hosea 6: 1-6; Mazmur tg 51: 3-4.18-19.20-21ab; Lukas 19: 9-14PENDOSA TRANSPARAN Renungan kita pada hari ini bertema: PendosaTransparan. Hanya satu dari semua manusia ciptaan Tuhan tidak berdosa. Dia ituadalah Bunda terberkati, Maria, yang dikandung oleh ibundanya tidak bercela.Maka itu ia disebut Maria Imakulata. Selain dari dia, kita semua adalah pendosaentah besar entah kecil, entah banyak entah sedikit, entah kelihatan entahtidak kelihatan. Ada dua orang bersahabat sejak kecil. Persahabatanmereka tetap terpelihara sampai kini ketika mereka sudah berkeluarga. Padasuatu hari kedua sahabat itu terlibat percakapan yang menyangkut hal-halbersifat pribadi. Mario, satu dari kedua sabahat itu berkata bahwa ia korupsiuang kantor. Besarnya uang, berapa kali ia lakukan korupsi, tempat-tempat uangdisimpan, uang dipakai untuk apa, ia ceritakan semuanya. Ia percaya sahabatnya Mateopasti menjamin kerahasiaannya.  Sahabatnya Mateo menikmati cerita tersebut. Terkadangia meminta klarifikasi hal yang kurang jelas. Ia mengangguk kepala tandasetuju. Ia memahami semua yang diceritakan. Bagi Mario, dengan terbuka kepadasahabatnya, ia sudah merasa ringan atas beban yang dipikulnya. Ada perasaanlega dan terbuka jalan di depannya untuk kemungkinan berubah dari tindakankorupsi di kemudian hari. Di pihak Mateo, ia tidak menampakkan tanda-tandauntuk bercerita tentang dirinya. Padahal sudah menjadi kecurigaan umum bahwa iaselingkuh. Mateo sepertinya tersiksa dan menderita dalam kesendirian dengandosa yang sedang menderanya. Kepada sahabatnya pun ia tidak berani terbuka. Kisah ini paling kurang memberikan kita sedikitpencerahan bahwa ada dua jenis pendosa. Mereka yang disebut pendosa yang tulusatau seperti yang disebutkan di atas, pendosa transparan, ialah orang yangterbuka dengan dosa yang telah diperbuatnya. Ia dapat terbuka di kamarpengakuan, dengan pasangan hidupnya, sabahatnya, atau dengan orang terpercaya.Motivasinya ialah dengan sikap transparan itu, ia dapat melepaskan diri daribelenggu dan siksaan beratnya dosa. Tujuan yang paling penting ialah supaya iamemperoleh bantuan berupa pengertian, dukungan moril dan pengampunan. Sebaliknya mereka yang disebut pendosa tertutup atauterselubung ialah orang yang menutup-nutupi kesalahan atau dosa yang telahdiperbuat. Ada banyak alasan adanya sikap tertutup ini: misalnya malu, takut,atau sombong. Orang Farisi dalam kisah Injil di atas paling kurang dihantuiketiga alasan tersebut. Tuhan sungguh tidak berkenan dengan orang Farisi itu.Seharusnya, dan terlebih-lebih dalam masa Pra Paskah ini, kita menyadari dirikita sebagai para pendosa transparan. Tuhan sudah mengetahui semuanya, dan didalam era komunikasi ini, apa pun bentuk dosanya akan tersingkap pada saatnyayang tepat. Maka marilah kita hilangkan sikap tertutup atas dosa kita.Marilah kita berdoa. Dalam namaBapa ... Ya Bapa, tambahkanlah keberanian dan keterbukaan kami, supaya dapatmengakui kesalahan kami dengan tulus dan iklas, demi mendapatkanpengampunan-Mu. Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus ... Dalam namaBapa ...

Uang Bicara
Usai Ramadan, Mari Restart Keuangan!

Uang Bicara

Play Episode Listen Later Mar 27, 2025 28:41


Ngacung yang selama Ramadan sampai Lebaran ngerasa sulit ngontrol pengeluaran! Padahal, ekonomi lagi sulit. Banyak aja alasan yang bikin janji efisiensi duit itu diingkari, ya buat beli menu sahurlah, buat bukber SD sampai teman kantorlah, belum lagi anggaran untuk keperluan Idulfitri, termasuk ngasih "THR" ke ponakan. Begitu Lebaran usai, langsung kaget liat rekening, karena sisa saldo tipis banget. Nah, sebelum kejadian kayak gitu, baiknya mulai check up finansial dan merencanakan restart keuangan. Gimana tuh caranya? Apa aja yang perlu disiapin agar kondisi finansial kembali fitri, balik ke jalan yang benar? Buat tahu jawabannya, yuk langsung kita simak obrolan Puri Anindita bareng Certified Financial Planner Rahma Maryama di Uang Bicara episode "Usai Ramadan, Mari Restart Keuangan!" Dengerin podcastnya di KBR Prime, Spotify, Noice, dan platform mendengarkan podcast lainnya.  

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Selasa, 25 Maret 2025 - Mendekat kepadaNya didalam Doa

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Mar 24, 2025 6:52


Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 25 Maret 2025Bacaan: "Jika aku berada dalam kesesakan, Engkau mempertahankan hidupku; terhadap amarah musuhku Engkau mengulurkan tangan-Mu, dan tangan kanan-Mu menyelamatkan aku." (Mazmur 138:7) Renungan: Ada sebuah pernyataan yang mengatakan, "Jarak terpendek antara masalah dan pemecahannya adalah jarak antara lutut Anda dan lantai." Jadi, betapa dekatnya solusi itu. Bila kita merenungkan dengan sungguh-sungguh kalimat tersebut, ada makna yang tersirat di dalamnya, yaitu bahwa segala permasalahan yang ada dapat kita hadapi dan dapat diselesaikan dengan baik bila kita membawanya di dalam doa dan meletakkannya di bawah kaki salib-Nya. Apabila permasalahan datang, kita seperti hendak tenggelam dan hanyut terbawa arus yang deras, bahkan kita seperti ada di dalam bara api yang panas, sehingga kita berusaha keras dengan cara dan kemampuan kita sendiri untuk keluar dari permasalahan itu. Tetapi apa yang kita dapatkan? Kita pusing tujuh keliling, gelisah, tidak dapat tidur, uring-uringan, sulit berkonsentrasi dan akhirnya justru membuat permasalahan menjadi lebih besar. Padahal sesungguhnya, Tuhan siap memberikan pertolongan bila kita segera berlutut dan berdoa memohon hikmat-Nya agar kita dapat menyelesaikan permasalahan kita dengan baik. Ia berjanji, "Apabila engkau menyeberang melalui air. Aku akan menyertai engkau, atau melalui sungai-sungai, engkau tidak akan dihanyutkan; apabila engkau berjalan melalui api, engkau tidak akan dihanguskan dan nyala api tidak akan membakar engkau." (Yesaya 43:2). Alangkah indahnya hidup di dalam Tuhan, Tuhan telah berjanji dan hanya Tuhan yang tidak pernah mengingkari janji-Nya. Ia menyediakan segala sesuatu bagi kita anak-anak-Nya yang sangat diperhatikan dan dikasihi-Nya. Hanya saja kita yang sering tidak menyadari dan bahkan tidak mau menyerahkan permasalahan kita kepada-Nya atau pun menagih janji-Nya di dalam doa, karena kita cenderung menggunakan akal kita, pengalaman dan jalan kita sendiri. Kita sibuk ke sana ke mari mencari pertolongan dan jalan keluar. Kita berusaha keras untuk keluar dari masalah, tetapi justru satu hal yang terpenting tidak kita lakukan, yaitu berlutut di dalam doa dan memohon pertolongan-Nya yang ajaib. Apa pun permasalahan yang sedang kita hadapi saat ini, mendekatlah kepada Tuhan di dalam doa dan utarakan segala beban, kerinduan serta permohonan kita kepada-Nya. Sebenarnya Tuhan bukan tidak mempedulikan keberadaan kita, tetapi seringkali kitalah yang melupakan Dia. Kita lebih percaya pada kekuatan dan jalan keluar melalui usaha kita sendiri, padahal kita memiliki Tuhan yang berkuasa, peduli serta mempunyai banyak jalan keluar bagi anak-anak-Nya. Masalahnya sekarang, pernahkah kita berdoa dan memohon dengan sungguh kepada-Nya? Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, ajarilah kami untuk terus berjalan bersama-Mu, juga pada saat kami menghadapi permasalahan. Kami tahu Engkau adalah tempat perlindungan dan di dalam Engkau ada jalan keluar. Amin. (Dod).

Ruang Publik
Jurnalis Diteror (Lagi), Ancaman Nyata Kebebasan Pers

Ruang Publik

Play Episode Listen Later Mar 24, 2025 47:23


Ancaman kekerasan masih membayangi jurnalis ketika menjalankan tugas untuk kepentingan publik. Yang teranyar, kantor Tempo diteror dengan kiriman kepala babi dan bangkai tikus. Salah satu jurnalisnya, FCR juga menjadi korban doxxing. Identitasnya disebarkan ke media sosial. Di Bandung, jurnalis Kompas, FRS, dianiaya saat meliput demonstrasi penolakan RUU TNI di Gedung DPRD Jawa Barat, Jumat pekan lalu. Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia mencatat ada 73 kasus kekerasan terhadap jurnalis sepanjang 2024. Yang terbanyak adalah kasus kekerasan fisik dengan 20 kasus. Bentuk kekerasan lain berupa teror atau intimidasi, pelarangan liputan, ancaman, serangan digital, penuntutan hukum, kekerasan berbasis gender, perusakan alat liputan, hingga pembunuhan.Sedangkan pelaku kekerasan didominasi oleh polisi dengan 19 kasus. Pelaku lain meliputi anggota TNI, organisasi masyarakat, orang tak dikenal, aparat pemerintah, sampai perusahaan.Kasus-kasus tersebut jarang diusut sampai tuntas, sehingga minim efek jera. Padahal, pers, sebagai salah satu pilar demokrasi, butuh jaminan keamanan karena bekerja untuk kepentingan publik.Di kasus terbaru yakni teror terhadap Tempo, banyak muncul kecaman, tak terkecuali dari pejabat pemerintah dan DPR. Namun, belum tampak tindak lanjut berarti yang mengarah pada penanganan serius.Bagaimana mendesak aparat hukum mengusut dan mengadili pelaku teror? Bagaimana menuntut komitmen negara untuk melindungi pers dan jurnalis?Kita bincangkan bersama Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Nezar Patria, Ketua Umum Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia Nany Afrida, serta Musisi dan Mantan Jurnalis Tempo Ananda Badudu. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

P'Cast
Eps. 01: Just Let It Be

P'Cast

Play Episode Listen Later Mar 23, 2025 11:00


[Season 6]Eps 1Just Let it Be ✨Hai, P'Lovers!

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Senin dalam pekan ke-3 PraPaskah, 24 Maret 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Mar 23, 2025 7:40


Dibawakan oleh Angelia dan Kristanti dari Paroki Katedral Roh Kudus Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. 2 Raja-Raja 5: 1-15a; Mazmur tg 42: 2.3; 43: 3.4; Lukas 4: 24-30KEHILANGAN PELUANG KESELAMATAN Tema renungan kita pada hari ini ialah: Kehilangan PeluangKeselamatan. Peluang untuk keselamatan melalui tindakan-tindakan penitensi danpertobatan selalu ada dalam hidup kita. Pegangan kita yang paling mendasarialah karena Tuhan memilih untuk tinggal bersama kita. Kehadiran danketerlibatan-Nya di dalam hidup kita merupakan peluang utama untuk kitamendapatkan keselamatan. Hal yang menjadi persoalan ialah kita manusia tidakmenyadari kehadiran Tuhan. Kita di dalam keadaan dan kesibukan sehari-haritidak memanfaatkan peluang tersebut. Ada dua contoh tentang kehilangan peluanguntuk keselamatan. Yang pertama ialah seperti yang dikisahkan dalam bacaanpertama, yaitu kitab kedua Raja-Raja. Orang-orang Israel tidak menghiraukanperintah dan kehendak Tuhan melalui nabi Elisa supaya mendapatkan keselamatan.Justru Naaman, seorang asing dan tidak percaya, yang mendapat peluang tersebutdan ia mendapat kesembuhannya. Contoh kedua ialah yang diwartakan oleh Injil Lukas, yaitunabi Elia yang membawa keselamatan kepada seorang janda dan keluarganya diSarfat, bukan kepada para janda Israel dan semua orang beriman di negeri itu.Peluang itu ada ketika Tuhan berfirman dan berbuat melalui nabi-Nya, yaituElia, tetapi orang-orang sebangsanya tidak memberi perhatian dan bahkanmemusuhi dia. Hal itu yang ditegaskan kembali oleh Yesus bahwa seorang nabisesungguhnya tidak diterima di tempat asalnya atau ditolak dan dibenci oleh orang-orangsebangsanya.  Kita sebagai pribadi dan bersama dalam berbagai situasipernah mengalami kehilangan peluang untuk keselamatan. Misalnya di dalam masaPraPaskah ini, ada orang bercerita bahwa praktek puasa dan pantangnya sudahberlobang-lobang. Ia tidak menaati lagi komitmen berpuasa dan berpantang yangsudah ia tetapkan sejak hari Rabu Abu. Padahal praktek puasa dan pantang merupakanpeluang untuk mengalami pembaharuan baik badan maupun jiwa. Tetapi peluang itusudah hilang. Ia menyesalinya dan sudah tidak berguna lagi. Gereja menyediakan semua jenis sarana dan cara supaya kitamanfaatkan demi memperoleh keselamatan. Bila umatnya sudah terlanjur kehilangansatu atau beberapa peluang untuk itu, Gereja tetap setia menyediakan. Gerejatetap menjadi ibu yang memfasilitasi. Setiap tahun saat datangnya masaPraPaskah, peluang-peluang itu terbuka selebar-lebarnya. Harapannya, semuaumatnya dapat memanfaatkannya dengan sungguh-sungguh. Satu hal yang perlu diingat dengan sangat kuat ialah agarsetiap anggota Gereja tidak keras kepala, tidak keras hatinya, dan tidaksombong ketika menganggap remeh setiap peluang yang ada. Ia harus menganggapnyasebagai saat istimewa yang tidak boleh dilewatkan atau dibiarkan berlalu pergitanpa berkesana apa-apa.Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Tuhan Yesus,kuatkanlah iman kami agar kami dapat memanfaatkan sungguh-sungguh saat-saatkehadiran-Mu di tengah-tengah kami. Salam Maria penuh rahmat ... Dalam namaBapa ...

AWR Indonesian - Sabbath School Lesson
“PENDALAMAN Pel. KASIH DAN KEADILAN : DUA PERINTAH TERBESAR “

AWR Indonesian - Sabbath School Lesson

Play Episode Listen Later Mar 21, 2025 7:15


Orang Farisi mengincar nyawa Yesus dengan kebencian, padahal Yesus menyelamatkan & membawa kebahagiaan bagi orang banyak. Apakah lebih baik membunuh pada hari Sabat seperti rencana mereka, atau menyembuhkan orang sakit seperti yang dilakukan Yesus?

AWR in Indonesian -Pelajaran Sekolah Sabat
“PENDALAMAN Pel. KASIH DAN KEADILAN : DUA PERINTAH TERBESAR “

AWR in Indonesian -Pelajaran Sekolah Sabat

Play Episode Listen Later Mar 21, 2025 7:15


Orang Farisi mengincar nyawa Yesus dengan kebencian, padahal Yesus menyelamatkan & membawa kebahagiaan bagi orang banyak. Apakah lebih baik membunuh pada hari Sabat seperti rencana mereka, atau menyembuhkan orang sakit seperti yang dilakukan Yesus?

Uang Bicara
Paperlesshospital.id, Jawab Unek-Unek Nakes soal Tumpukan Berkas

Uang Bicara

Play Episode Listen Later Mar 20, 2025 23:24


Pernah ga sih pas di klinik atau rumah sakit ngerasa dicuekin sama dokter atau perawat? Padahal lagi serius ngejelasin soal gejala sakit yang dirasa. Ga perlu dibaperin karena mungkin mereka kudu ngerampungin berkas-berkas. Banyak memang tenaga kesehatan yang mengeluhkan tumpukan tugas administrasi saat meriksa pasien. Nah, keluhan ini ditangkap oleh Tri Wahyudi, kemudian muncullah ide bikin startup rekam medis elektronik, paperlesshospital.id. Inovasi Mas TW ini berhasil masuk jadi salah satu peserta Google for Start Up AI Academy di Singapura Oktober 2024 lalu. Gimana sih cara paperless hospital memanfaatkan AI supaya kerja tenaga medis lebih efisien dan efektif? Dan servis seperti apa yang disediakan startup ini? Daripada penasaran langsung aja dengerin obrolan Puri Anindita bareng Founder paperlesshospital.id Tri Wahyudi di Uang Bicara episode Paperlesshospital.id, Jawab Unek-Unek Nakes soal Tumpukan Berkas.Dengerin  podcastnya di KBR Prime, Spotify, Noice, dan platform mendengarkan podcast lainnya ya!Teman KBR juga jangan lupa isi survey Masterclass Uang Bicara yang ada di akun instagram @kbr.id. Ada yang spesial dari Uang Bicara!*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

Apa Kata Tempo
S2E179 Hulu Rusak, Hilir Binasa, Rakyat Sengsara

Apa Kata Tempo

Play Episode Listen Later Mar 19, 2025 21:45


Penyelesaian banjir tidak cukup dengan menangisi insiden dan membuat konten turun ke lapangan. Pemerintah belum menunjukkan itikad serius menangani banjir. Padahal pangkal soalnya jelas, alih fungsi lahan dan kebijakan yang serampangan. - - - Kunjungi⁠ s.id/bacatempo untuk mendapatkan diskon berlangganan Tempo Digital. Unduh aplikasi⁠⁠ Tempo⁠⁠ untuk membaca berbagai liputan mendalam Tempo. Powered by Firstory Hosting

TanadiSantosoBWI
Podcast #67 - Consulting Untuk Usaha Kecil Menengah

TanadiSantosoBWI

Play Episode Listen Later Mar 18, 2025 33:02


Mengelola usaha kecil dan menengah (UKM) di tengah dinamika pasar yang terus berubah bukanlah tantangan yang sederhana. Banyak pelaku UKM terjebak dalam rutinitas operasional tanpa sempat melihat kebutuhan untuk berbenah dan bertumbuh secara strategis. Melalui episode podcast ini, kami mengajak Anda untuk memahami bagaimana peran konsultasi bisnis dapat menjadi solusi nyata dalam mendorong perkembangan usaha, sekaligus membuka perspektif baru tentang pentingnya membangun organisasi yang mampu terus belajar dan beradaptasi.Salah satu poin penting yang dibahas dalam episode ini adalah pentingnya membangun sistem yang efektif dalam sebuah bisnis. Banyak usaha kecil dan menengah yang masih mengandalkan intuisi tanpa sistem kerja yang terukur. Padahal, keberadaan sistem yang baik bukan hanya membantu bisnis berjalan lebih efisien, tetapi juga mempersiapkan usaha untuk bertumbuh secara berkelanjutan. Konsultan hadir tidak hanya sebagai pemberi saran, tetapi juga sebagai critical friend yang berani memberikan masukan objektif demi mendorong bisnis mencapai potensi terbaiknya.Adaptasi terhadap perubahan menjadi kunci penting dalam menjaga keberlangsungan bisnis. Banyak usaha yang stagnan bukan karena kekurangan ide atau modal, melainkan karena terlalu nyaman dengan pola lama. Di sinilah peran konsultasi bisnis membantu pemilik usaha untuk melihat tantangan dari sudut pandang baru dan merumuskan langkah strategis yang lebih relevan dengan perkembangan zaman. Episode ini membahas bagaimana seorang konsultan dapat berperan sebagai partner strategis, yang tidak hanya membantu menyusun rencana kerja, tetapi juga mendorong terjadinya transformasi dalam proses bisnis sehari-hari. Pendekatan yang digunakan bersifat praktis, sehingga dapat langsung diterapkan untuk memperbaiki sistem kerja dan meningkatkan kinerja bisnis.

Ruang Publik
Rilis APBN KiTa Molor, Kinerja Tekor

Ruang Publik

Play Episode Listen Later Mar 14, 2025 52:25


Akhirnya setelah hujan kritik, Kementerian Keuangan merilis APBN edisi Januari dan Februari 2025, dalam konferensi pers, pada Kamis (13/3). Padahal, biasanya, laporan APBN Kinerja dan Fakta atau APBN KiTa dipublikasikan di pekan kedua atau ketiga bulan berikutnya. Menteri Keuangan Sri Mulyani berdalih APBN Januari sengaja ditunda karena data keuangan negara di awal tahun masih sangat belum stabil, salah satunya terkait implementasi efisiensi anggaran. Keterlambatan ini bukan pertama kali di era Presiden Prabowo, sebelumnya juga terjadi saat edisi Oktober 2024, usai pelantikan. Padahal, transparansi merupakan hal esensial dalam penyelenggaraan pemerintahan. Dari sisi kinerja, terungkap APBN tekor alias defisit 0,13 persen atau Rp31,2 triliun sejak awal Januari 2025 sampai 28 Februari 2025. Dalam kurun empat tahun, ini defisit pertama di awal tahun. Kinerja pajak pun anjlok 30% per Februari 2025.Apa yang bisa dibaca dari molornya rilis APBN KiTa di era Prabowo? Bagaimana menilai kinerja APBN yang tekor? Apa yang harus segera dibenahi pemerintah? Masih relevankah target pertumbuhan ekonomi 8 persen?Kita bincangkan bersama Deputi Direktur Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA), Ruben Hutabarat dan Ekonom Senior Universitas Paramadina, Wijayanto Samirin.*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

METRO TV
LAGI-LAGI RAKYAT TERTIPU - KONTROVERSI Edisi 025

METRO TV

Play Episode Listen Later Mar 14, 2025 47:18


Belum hilang dari ingatan soal kasus BBM oplosan, masyarakat kembali dibuat gusar dengan ditemukannya ketidaksesuaian antara label botol dengan isi dari minyak goreng keluaran Kementerian Perdagangan, Minyakita. Tidak cuma itu, harga jual Minyakita berada di atas harga eceran tertinggi yang sudah ditetapkan pemerintah.Sempat disebut video lama oleh Menteri Perdagangan Budi Santoso bahwa Menteri Pertanian Amran Sulaiman bahkan menemukan sendiri ketidaksesuaian itu setelah meninjau langsung Pasar Jaya, Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Padahal, Minyakita adalah salah satu program subsidi minyak dari pemerintah untuk menekan harga minyak di pasaran.Lalu bagaimana pengawasan terhadap produsen Minyakita hingga bisa merugikan masyarakat? Apakah ketidaksesuaian data antara Kementerian Pertanian dan Perdagangan membuktikan buruknya komunikasi antar lembaga?

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Selasa, 11 Maret 2025 - Pasangan yang saling mendukung dan peduli satu sama lain

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Mar 10, 2025 7:12


Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 11 Maret 2025Bacaan:"Hai isteri-isteri, tunduklah kepada suamimu, sebagaimana seharusnya di dalam Tuhan. Hai suami-suami, kasihilah isterimu dan janganlah berlaku kasar terhadap dia." ( Kolose 3:18-19) Renungan: Ada sepasang suami istri yang merayakan ulang tahun pernikahan mereka yang ke 60 dengan meriah. Mereka sudah mempunyai banyak cucu dan buyut. Banyak tamu-tamu yang diundang untuk turut menikmati kebahagiaan yang mereka rasakan. Salah seorang undangan meminta kepada pasangan suami-istri tersebut untuk memberitahukan rahasianya mengapa pernikahan mereka langgeng. Padahal waktu masih pacaran, mereka selalu beradu pendapat dan bertengkar. Sebelum bercerita, sang suami yang kini sudah menjadi kakek itu memandang kepada istrinya sambil tersenyum kemudian bercerita, "Semua berawal dari bulan madu kami. Waktu itu kami berbulan madu di satu daerah yang sejuk. Di sana kami menyewa keledai sebagai tunggangan. Keledai istri saya sepertinya bermasalah jika berjalan. Baru berjalan sekitar 500 meter, istri saya jatuh karena ulah si keledai. Istri saya berdiri dan menempelkan telunjuknya di jidat keledai sambil berkata, "Ini peringatan pertama ya." Setelah itu ia naik lagi. Tetapi belum sampai 300 meter, istri saya jatuh lagi. Sambil menempelkan telunjuknya di jidat keledai, istri saya menatap tajam ke mata keledai itu sambil berkata, "Ini peringatan kedua bagi kamu." Istri saya naik lagi ke keledainya. Baru berjalan 200 meter, istri saya jatuh lagi. la segera berdiri, menempelkan telunjuknya di jidat keledai seraya berkata, "Ini peringatan terakhir bagi kamu." Untuk ketiga kalinya istri saya mencoba untuk menunggangi lagi keledainya. Baru beberapa langkah, istri saya jatuh lagi untuk keempat kalinya. la pun segera mengambil pistol dari tasnya dan menembak mati sang keledai. Melihat tindakan istri saya, tentu saja saya marah kepadanya. Tetapi ia segera mendekati saya, menempelkan telunjuknya di jidat saya dan berkata, "Ini peringatan pertama kamu menentangku." Ada dua pelajaran penting yang dapat kita petik dari kisah ini:Pertama, jangan buat pasangan kita hidup dalam tekanan. Para istri, hormati dan tunduklah pada suamimu dan para suami kasihilah istrimu, jangan suka berlaku kasar dan mengancam. Ada rumah tangga yang kelihatannya aman, tetapi sebenarnya salah satu dari pasangan itu mungkin saja hidup dalam ketertekanan. Sekalipun kita mendapatkan pasangan yang sabar dan bisa menuruti semua keinginan kita, tetapi ingatlah bahwa jauh di dalam hati kecilnya dia juga sama seperti kita, ingin merasakan kebebasan.Kedua, mengalah terhadap pasangan sangatlah penting. Salah satu alasan mengapa sebuah rumah tangga bisa langgeng, yaitu karena ada yang mau mengalah. Flp 2:4 mengajarkan agar kita tidak hanya memperhatikan kepentingan diri sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga. Mengalah merupakan wujud dari kepedulian kepada orang lain. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, jadilah kepala atas rumah tangga kami dan berilah kami hati yang saling menghormati, mengasihi dan mau mengalah. Amin. (Dod).

METRO TV
Mendag Bakal Cabut Izin Distributor Nakal Biang Kerok Minyakita Mahal - Headline News Edisi News MetroTV 5017

METRO TV

Play Episode Listen Later Mar 4, 2025 0:58


Menteri Perdagangan Budi Santoso mengatakan akan mencabut izin usaha distributor nakal yang membuat harga minyak kita sampai ke pasaran meningkat. Harga minyak kita sendiri diketahui rata rata mencapai 17.200 per liter. Padahal harga eceran tertinggi 15.700 per liter. pihaknya akan memberikan sangsi bagi distributor nakal mulai dari peringatan hingga mencabut izin nya.

Ruang Publik
Menanti Aksi Pemimpin Baru Kendalikan Banjir di Jakarta Raya

Ruang Publik

Play Episode Listen Later Mar 4, 2025 51:07


Area Jakarta dan sekitarnya masih menjadi langganan banjir, meski berulang kali ganti pemimpin. Janji-janji yang terlontar saat kampanye untuk menuntaskan masalah banjir, tak pernah terealisasi hingga masa jabatan berakhir. Pada Minggu, 2 Maret 2025, banjir bandang melanda kawasan Puncak, Bogor menyebabkan dua jembatan Kecamatan Cisarua, Jawa Barat, ambruk. Satu warga meninggal dunia dan ratusan rumah terendam banjir, berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat. Sejumlah wilayah di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur juga terendam banjir kiriman dari Bogor, ditambah intensitas hujan yang tinggi, yang membuat kali Ciliwung meluap. Ratusan warga terpaksa mengungsi. Mengapa ritual banjir terus berulang? Padahal berbagai strategi dan kebijakan sudah dijajal pemerintah daerah maupun pusat. Sebut saja normalisasi sungai, naturalisasi sungai, pembangunan bendungan, sodetan Ciliwung, hingga tanggul laut raksasa. Apa yang salah? Adakah cara jitu untuk mengendalikan banjir di Jabodetabek?Kita bincangkan bersama Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari, Dosen Teknik Sipil Universitas Indonesia (UI) Dwinanti Rika Marthanty, dan Manajer Kampanye Infrastruktur dan Tata Ruang WALHI Sawung.*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

Saga
Menanti Rumah Gratis di Sukawali (Bagian 1)

Saga

Play Episode Listen Later Mar 3, 2025 13:32


Pemerintahan Prabowo-Gibran mematok target ambisius untuk kebutuhan papan rakyat: 3 juta rumah pertahun, naik tiga kali lipat dibanding target era Jokowi. Ambisi besar tapi anggaran kurang, bahkan masih disunat karena kebijakan efisiensi. Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait alias Ara merespons amanat program 3 juta rumah dengan membuat gebrakan di awal jabatan. Ia menggandeng konglomerat Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma alias Aguan untuk kolaborasi membangun 250 unit rumah gratis di Desa Sukawali, Kecamatan Pakuhaji, Tangerang, Banten. Proyek ini diniatkan sebagai percontohan gerakan gotong-royong bangun rumah untuk rakyat. Namun, tampaknya inisiatif tersebut layu sebelum berkembang, yang menandai ketidakjelasan arah pembangunan 3 juta rumah. Padahal, program ini termasuk prioritas dan bagian dari quick wins di 100 hari pemerintahan Prabowo-Gibran. Jurnalis KBR Wahyu Setiawan dan Ninik Yuniati menguak berbagai masalah dalam implementasi program 3 juta rumah. Simak cerita lengkapnya dalam dua seri laporan yang dibacakan Malika. Berikut kisah bagian pertama.*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

Saga
Nasib Program Rumah Murah saat Anggaran Disunat (Bagian 2)

Saga

Play Episode Listen Later Mar 3, 2025 14:52


Pemerintahan Prabowo-Gibran mematok target ambisius untuk kebutuhan papan rakyat: 3 juta rumah pertahun, naik tiga kali lipat dibanding target era Jokowi. Ambisi besar tapi anggaran kurang, bahkan masih disunat karena kebijakan efisiensi.Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait alias Ara merespons amanat program 3 juta rumah dengan membuat gebrakan di awal jabatan.Ia menggandeng konglomerat Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma alias Aguan untuk kolaborasi membangun 250 unit rumah gratis di Desa Sukawali, Kecamatan Pakuhaji, Tangerang, Banten.Proyek ini diniatkan sebagai percontohan gerakan gotong-royong bangun rumah untuk rakyat. Namun, tampaknya inisiatif tersebut layu sebelum berkembang, yang menandai ketidakjelasan arah pembangunan 3 juta rumah. Padahal, program ini termasuk prioritas dan bagian dari quick wins di 100 hari pemerintahan Prabowo-Gibran.Jurnalis KBR Wahyu Setiawan dan Ninik Yuniati menguak berbagai masalah dalam implementasi program 3 juta rumah. Simak cerita lengkapnya dalam dua seri laporan yang dibacakan Malika. Berikut kisah bagian kedua.*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

TanadiSantosoBWI
Podcast #63 - Cara Bahagia Tanpa Harus Kaya

TanadiSantosoBWI

Play Episode Listen Later Feb 28, 2025 22:25


Seringkali kita berpikir bahwa kebahagiaan hanya bisa diraih setelah mencapai kesuksesan atau memiliki banyak uang. Dalam episode podcast kali ini, kita akan membahas bagaimana kebahagiaan bukanlah hasil dari kekayaan, melainkan justru fondasi yang bisa membawa kita menuju kesuksesan.Episode ini membahas mengenai salah kaprah yang membuat banyak orang menunda kebahagiaan hingga mencapai target tertentu. Padahal, menunggu momen yang tepat hanya akan membuat kita terjebak dalam siklus tanpa akhir. Sebaliknya, ketika kita memilih untuk bahagia sekarang, energi positif itu akan membantu kita bekerja lebih baik, menjalani hidup lebih penuh semangat, dan bahkan membuka jalan menuju kesuksesan yang lebih besar.Kebahagiaan juga sangat dipengaruhi oleh cara kita merespons keadaan sekitar. Episode ini mengajak kita untuk lebih sadar terhadap reaksi kita terhadap hal-hal negatif, seperti gosip atau komentar orang lain. Dengan memilih untuk tetap fokus pada hal-hal yang membawa kegembiraan, kita bisa mempertahankan kebahagiaan kita tanpa bergantung pada faktor eksternal.Selain itu, kita juga akan membahas bagaimana hubungan sosial yang kuat, rasa syukur, dan kebiasaan berbagi dapat meningkatkan kebahagiaan. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang memiliki hubungan sosial yang baik cenderung lebih bahagia dan sukses dalam hidup. Hal sederhana seperti menuliskan hal-hal yang kita syukuri atau meluangkan waktu untuk membantu orang lain bisa memberikan dampak besar dalam meningkatkan kepuasan hidup kita.

Ruang Publik
Bagaimana Nasib Pemungutan Suara Ulang?

Ruang Publik

Play Episode Listen Later Feb 28, 2025 52:59


Pekan ini, Menteri Desa Yandri Susanto jadi buah bibir. Bukan karena program kementerian yang digawanginya, tetapi urusan cawe-cawe politik memenangkan istrinya, Rachmatuzakiyah di Pemilihan Bupati Serang. Di sidang sengketa hasil pemilu di Mahkamah Konstitusi, politikus PAN ini terbukti menggunakan jabatannya sebagai Menteri Desa untuk memengaruhi para kades di Serang untuk memenangkan paslon nomor urut 2 Rachma-Najib. MK kemudian memerintahkan pemungutan suara ulang untuk Kabupaten Serang.Kasus cawe-cawe Mendes Yandri ini hanya satu dari banyak fakta tentang pelanggaran dalam pelaksanaan pilkada 2024, yang berujung pada PSU. Jumlahnya mencapai 24 daerah yang wajib menggelar PSU dalam rentang 30 hingga 180 hari usai putusan MK.Publik pun ramai menyoroti kinerja penyelenggara pemilu. KPU dan Bawaslu dinilai tidak profesional sehingga hasil pemilu rentan digugat. Lantas, bagaimana dengan kualitas PSU? Apakah bisa dipastikan bebas kecurangan?Bagaimana pula dengan anggaran menggelar PSU? Ketua KPU, M. Afifuddin di DPR mengatakan butuh Rp483 miliar untuk menggelar PSU di 24 wilayah. Padahal, pemerintah tengah gencar menyunat anggaran.Berkaca dari jalannya pilkada serentak 2024, apa saja evaluasi untuk penyelenggaraan ke depan?Kita bincangkan bersama Dr. Mada Sukmajati, Dosen DPP FISIPOL UGM dan Hadar Nafis Gumay, Direktur Eksekutif Network for Democracy and Electoral Integrity (Netgrit).*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

Ruang Publik
Menagih Kompensasi bagi Korban BBM Oplosan Pertamina

Ruang Publik

Play Episode Listen Later Feb 27, 2025 52:06


Korupsi pantas disebut kejahatan luar biasa karena punya dampak pengganda yang luas. Rakyat bakal jadi pihak yang paling dirugikan.Lihat saja kasus korupsi di Pertamina terkait tata kelola minyak mentah yang diduga merugikan negara hingga Rp193,7 triliun. Tersangkanya, para petinggi di anak usaha Pertamina dan pihak swasta. Salah satu modus yang mereka lakukan adalah dengan mengoplos BBM Pertalite menjadi Pertamax.Padahal, harga Pertamax mengikuti harga pasar sehingga lebih mahal ketimbang Pertalite, artinya konsumen membeli produk BBM yang tak sesuai harga. Sudah bermunculan beragam protes, kritik, hingga sindiran dari warganet di media sosial. Misalnya, Pertamax adalah Pertalite tanpa Antre.Apa saja kerugian yang dialami konsumen Pertamina terkait kasus ini? Apakah konsumen bisa mengajukan gugatan dan meminta kompensasi atas kerugian yang ditimbulkan?Kita bincangkan bersama Ketua Badan Perlindungan Konsumen Nasional Republik Indonesia (BPKN RI), M. Mufti Mubarok dan Direktur Eksekutif Komite Penghapusan Bensin Bertimbal (KPBB), Ahmad Safrudin.*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Kamis, 27 Februari 2025 - Hidup sebagai anak-anak Allah

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Feb 26, 2025 5:57


Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 27 Februari 2025Bacaan: Tetapi ia menjawab ayahnya, katanya: Telah bertahun-tahun aku melayani bapa dan belum pernah aku melanggar perintah bapa, tetapi kepadaku belum pernah bapa memberikan seekor anak kambing untuk bersukacita dengan sahabat-sahabatku. Tetapi baru saja datang anak bapa yang telah memboroskan harta kekayaan bapa bersama-sama dengan pelacur-pelacur, maka bapa menyembelih anak lembu tambun itu untuk dia. Kata ayahnya kepadanya: Anakku, engkau selalu bersama-sama dengan aku, dan segala kepunyaanku adalah kepunyaanmu." (Lukas 15:29-31)Renungan: Di dalam kisah anak yang hilang ada dua tokoh yang patut kita perhatikan juga selain si bungsu, yaitu si anak sulung dan sang ayah. Dalam kisah ini, kita mendapat kesan bahwa si anak sulung lebih baik dari adiknya, karena ia tidak meminta warisan, tidak pergi dari rumah dan tidak menghabiskan hartanya. Bahkan, si anak sulung berani mengklaim bahwa dirinya adalah anak yang taat dan rajin bekerja kepada sang ayah. Mungkin keburukannya hanyalah ia merasa iri kepada adiknya yang itu pun mungkin bisa kita maklumi. Namun, melalui respons sang ayah, kita belajar bahwa sesungguhnya anak yang hilang bukan saja si anak bungsu, melainkan si anak sulung juga, karena ia sebagai anak namun tidak merasa atau menempatkan dirinya sebagai anak. Sebagai anak, ia pun turut memiliki apa yang dimiliki oleh sang ayah, dan sebagai anak yang baik seharusnya ia turut bersukacita dengan sang ayah karena adiknya telah kembali. Namun, si anak sulung menempatkan dirinya sebagai orang upahan, dengan merasa ketaatan dan kerajinannya bekerja untuk sang ayah patut diberi upah atau penghargaan. Mental dermikian kadang dimiliki oleh para pengikut Yesus. Sebagai anak-anak Tuhan, kita sering kali mengklaim perbuatan baik, masa pelayanan, pengorbanan waktu kita untuk Tuhan. Oleh karena itu sering kita menuntut Tuhan menjawab doa kita sesuai dengan apa yang kita mau. Kita menjadikan Tuhan berhutang atas kebaikan kita. Padahal, Tuhan tidak pernah berhutang kepada kita, karena apa yang la berikan jauh lebih besar dari apa yang mampu kita berikan kepada-Nya. Sebagai Bapa, Ia tidak ingin kita menjadi anak-anak-Nya yang bermental upahan. Sosok ayah dalam perumpamaan ini menggambarkan kasih Bapa yang begitu besar kepada anak-anak-Nya, sehingga la tetap mau menerima anak-anak-Nya yang mau bertobat. Dengan kasih-Nya yang begitu besar, Ia memanggil kita untuk kembali dan memiliki hidup sejati sebagai anak-anak-Nya, bukan dengan mental seorang upahan. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, jadikanlah hidupku sebagai anak-anak-Mu yang sejati, bukan sebagai anak dengan mental upahan. Amin. (Dod).

Gak Gendut Lagi (by Dien and Mey)
ETC 48 - Hati-Hati! Obat Diet Ada Pencaharnya!

Gak Gendut Lagi (by Dien and Mey)

Play Episode Listen Later Feb 26, 2025 3:27


Bloom360 - Kamu masih suka konsumsi obat diet yang ada di pasaran itu karena ketika konsumsi kamu jadi susah BAB? Ya sebenernya simple sih jawabannya, karena kebanyakan obat diet itu mengandung pencahar yang bikin kamu mules dan terus-terusan ke belakang... Padahal minum pencahar yang terlalu sering bisa merusak usus kamu loh

Padepokan Budi Rahardjo
Dianggap TIDAK Melakukan Penelitian???

Padepokan Budi Rahardjo

Play Episode Listen Later Feb 23, 2025 13:28


Mungkin ini masuk kategori keluh kesah, tetapi yang tidak nyinyir. Di Indonesia memang masih banyak masalah terkait dengan administrasi. Sebagai contoh, saya banyak melakukan penelitian tetapi secara administrasi dianggap tidak melakukan penelitian karena tidak punya SK. Padahal ada banyak penelitian saya. Yang saya tampilkan di sini adalah salah satu dari penelitian kami yang terkait dengan IoT, weather sensor, dst. Yang diperlukan adalah tanda bukti punya SK, bukan tanda bukti melakukan penelitian.Saya termasuk yang tidak suka berkeluhkesah. Lakukan saja yang saya sukai tanpa perlu membutuhkan pujian dari orang lain. Pupujieun, kata orang Sunda mah.

Parenting Podcast
"Tantangan Sering Dihadapi Orang tua Ketika Melakukan Self-Care" - oleh Ratih Zulhaqqi, M.Psi

Parenting Podcast

Play Episode Listen Later Feb 21, 2025 2:48


Sebagai orang tua, mencari waktu untuk self-care sering kali terasa sulit. Mulai dari jadwal anak yang padat hingga tugas rumah tangga yang tak ada habisnya, tantangan selalu ada. Padahal, penting banget kan, buat self-care. Makanya, di audio kali ini kita akan jelaskan apa saja tantangan dihadapi orang tua ketika melakukan self-care. Share dong tantangan tersulit Anda saat mencoba self-care? Yuk, berbagi di sini!"

ICYMI - Voice of America | Bahasa Indonesia
Mengapa Partisipasi Perempuan Dibutuhkan di Sektor AI? - Februari 21, 2025

ICYMI - Voice of America | Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later Feb 20, 2025 12:13


Studi menunjukkan, terlepas dari kemajuan teknologi dan kecerdasan buatan (AI), keterlibatan perempuan dalam aspek pengembangan dan kepemimpinan di bidang itu belum meningkat signifikan. Padahal, pengaruh AI menguat di berbagai aspek kehidupan. Sebenarnya, seberapa penting peran perempuan dalam AI?

Kumpulan Dakwah Sunnah
Ustadz Nizar Saad Jabal, Lc., M.Pd. - Disangka Riya Padahal Bukan

Kumpulan Dakwah Sunnah

Play Episode Listen Later Feb 19, 2025 87:40


Ustadz Nizar Saad Jabal, Lc., M.Pd. - Disangka Riya Padahal Bukan

Ruang Publik
Menyalakan Keprihatinan dalam Aksi "Indonesia Gelap"

Ruang Publik

Play Episode Listen Later Feb 19, 2025 52:23


Ribuan mahasiswa dan masyarakat sipil menggelar aksi bertajuk "Indonesia Gelap" di berbagai daerah, salah satunya di kawasan Patung Kuda, Jakarta, sejak awal pekan ini. Puncak aksi akan diselenggarakan pada Kamis, lusa, bertepatan dengan pelantikan kepala daerah hasil Pemilu 2024.Para demonstran mendesak pemerintahan Prabowo-Gibran bertanggung jawab atas situasi negara yang kian memburuk. Massa membawa sejumlah tuntutan di antaranya, cabut kebijakan efisiensi anggaran karena tidak berpihak pada rakyat, evaluasi total program Makan Bergizi Gratis, hingga batalkan revisi UU Polri dan UU Kejaksaan.Terkait efisiensi anggaran, pemerintah dikritik inkonsisten. Struktur kabinet sejak awal gemuk, untuk mengakomodasi kepentingan koalisi. Inkonsistensi makin terlihat usai Kementerian Pertahanan mengangkat sejumlah staf baru, termasuk influencer, Deddy Corbuzier. Padahal, kementerian dan lembaga lain dipaksa melakukan penghematan besar-besaran, yang tentunya berpotensi mengorbankan program-program pro-rakyat.Keprihatinan itu yang hendak disuarakan lewat aksi "Indonesia Gelap". Aksi serupa pernah digelar pada akhir Agustus 2024 yang bertajuk "Peringatan Darurat". Kala itu, mereka mampu menggagalkan revisi Undang-Undang Pilkada, sehingga menutup celah putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep maju di pilkada.Bagaimana dengan aksi "Indonesia Gelap"? Seberapa besar pengaruhnya untuk mengubah kebijakan? Apakah gerakan semacam ini layak untuk terus dihidupkan?Kita bincangkan bersama Pakar Hukum Tata Negara, Feri Amsari, Komisioner Komnas HAM, Anis Hidayah dan Wasisto Raharjo Jati, Peneliti di Pusat Riset Politik, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

Ruang Publik
Indeks Persepsi Korupsi Naik, Pemberantasan Korupsi Membaik?

Ruang Publik

Play Episode Listen Later Feb 14, 2025 55:54


Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia pada 2024 naik 3 poin menjadi 37 dari 34 di tahun sebelumnya. Ini menempatkan Indonesia di peringkat 99 dari 100 negara.Kenaikan IPK tersebut ditanggapi beragam. Ada yang memaknainya sebagai asa ke arah perbaikan upaya pemberantasan korupsi. Apalagi, pekan ini vonis Harvey Moeis pada kasus korupsi timah diperberat menjadi 20 tahun penjara di tingkat banding di Pengadilan Tinggi DKI Jakarta.Namun, ada juga yang skeptis mengingat komitmen pemerintah terhadap pemberantasan korupsi terkesan inkonsisten. Misalnya, di penghujung tahun lalu, Presiden Prabowo melontarkan wacana memaafkan koruptor, asal mengembalikan uang negara yang dicuri. Padahal, beberapa bulan sebelumnya, dalam pidato pelantikannya, Prabowo secara tegas menyatakan komitmennya dalam pemberantasan korupsi.Lantas, bagaimana membaca kenaikan IPK ini? Apakah peringkat dan nilai IPK mencerminkan realita pemberantasan korupsi? Apa saja yang mesti dioptimalkan dari strategi pemberantasan korupsi? Apakah pengesahan RUU Perampasan Aset harus disegerakan? Kita bincangkan bersama Tim Juru Bicara KPK Budi Prasetyo, Prof Hibnu Nugroho Pakar Hukum Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) dan Eks Penyidik KPK Yudi Purnomo.*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

Ruang Publik
Dulu PPDB Zonasi, Kini SPMB Domisili, Apa Kabar Pemerataan Pendidikan?

Ruang Publik

Play Episode Listen Later Feb 6, 2025 52:02


Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti resmi mengganti Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) menjadi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB). Jika dicermati, istilah SPMB juga familiar di pendidikan tinggi, tapi singkatan dari Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru. Istilah lain yang diubah Mendikdasmen Mu'ti adalah zonasi menjadi domisili. Ini adalah perubahan istilah dan kebijakan kesekian yang diambil Mu'ti sejak menjabat sebagai pembantu Presiden Prabowo Subianto. Mu'ti mengeklaim SPMB bakal memperbaiki kelemahan-kelemahan sistem PPDB yang sudah digulirkan sejak 2017. Tak dipungkiri, PPDB saban tahun diwarnai segudang masalah, seperti migrasi domisili dan pungli. Padahal, semangat awal PPDB adalah ingin memeratakan kualitas pendidikan. Apakah PPDB zonasi layak disebut gagal sehingga harus diganti ke SPMB? Poin-poin apa yang patut jadi catatan dalam sistem baru? Apakah perubahan ini bakal mempercepat pemerataan pendidikan? Kita bincangkan bersama Ketua Dewan Pakar Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI), Retno Listyarti dan Wakil Sekjen PB Persatuan Guru Republik Indonesi (PGRI) sekaligus Ketua Dewan Eksekutif APKS PB PGRI, Sumardiansyah Perdana Kusuma. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Selasa 4 Februari 2025 - Setia dan mencintai proses

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Feb 3, 2025 3:35


Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 4 Februari 2025 Bacaan: "... dan berserulah orang di hadapan Yusuf: "Hormat!" Demikianlah Yusuf dilantik oleh Firaun menjadi kuasa atas seluruh tanah Mesir." (Kejadian 41:43) Renungan: Kupu-kupu sebelum menjadi hewan yang cantik, harus melalui beberapa tahap perubahan diri. Bermula dari telur, lalu menjadi ulat. Ulat kecil menjadi ulat dewasa. Ulat dewasa menjadi kepompong. Kepompong kemudian menjadi kupu-kupu yang cantik dan indah. Sungguh sebuah proses yang panjang dan melelahkan. Padahal, sebagian kupu-kupu hanya hidup sekitar satu minggu, jenis lain ada yang hidup hingga hampir setahun. Banyak orang menyukai kupu-kupu karena cantik dan menawan. Tetapi, sebaliknya, jika melihat ulat orang akan merasa jijik, sekalipun keduanya adalah makhluk yang sama. Banyak orang berdoa agar bisa berhasil, hidup enak dan nyaman. Namun, tidak banyak yang mencintai prosesnya. Akhirnya, hidup berhasil itu hanyalah sebatas keinginan, bukan kenyataan. Yusuf adalah sosok yang mau diproses oleh Allah. Itu sebabnya, hidupnya senantiasa berkenan di hadapan Allah. la bersedia menjalani proses yang menyakitkan: dijual oleh keluarga sendiri, difitnah istri majikan, hingga mendekam di penjara. Namun, Tuhan tak meninggalkan orang percaya seperti Yusuf. Hidup Yusuf bahkan terus dibentuk, hingga akhirnya ia dipercaya menjadi penguasa di tanah Mesir. Proses yang baik pasti berbuah manis. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, bantulah aku untuk bertumbuh dalam setiap proses kehidupan ini, seperti yang Engkau kehendaki, agar hidupku dapat memberkati sesamaku. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Jumat, 24 Januari 2025 - Buang rasa takut, beriman kepadaNya

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Jan 23, 2025 3:50


Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 24 Januari 2025 Bacaan: TUHAN adalah terangku dan keselamatanku, kepada siapakah aku harus takut? TUHAN adalah benteng hidupku, terhadap siapakah aku harus gemetar?" (Mazmur 27:1) Renungan: Takut adalah "penyakit" yang sering menjangkiti manusia. Padahal takut terhadap sesuatu yang belum tentu terjadi adalah suatu kebodohan. Banyak orang takut terhadap usia yang mulai menua. Takut terhadap sakit-penyakit. Takut ditinggal pasangan hidup karena kematian. Takut terhadap kesepian meski ia tidak tinggal sendirian. Takut kehilangan mata pencaharian, terutama orang yang mendekati usia pensiun. Dan banyak lagi berbagai ketakutan yang menghinggapi banyak orang. Pemazmur pernah mengalami ketakutan. la takut kepada lawan atau musuh-musuhnya karena mereka nyata ada di depan mata. Tetapi ia percaya bahwa Allah adalah sumber keselamatannya. Allah adalah terang jalannya. Oleh sebab itu ia tidak takut dan gemetar lagi. Allah menjadi jaminan pertolongannya. Apakah kita saat ini sedang mengalami ketakutan tertentu? Janganlah takut pada kematian. Jangan pula takut terhadap kesepian atau sakit-penyakit sebab Allah mampu dan senantiasa siap menolong kita. lalah benteng kita. Hanya dengan beriman kepada Tuhan sajalah rasa takut tidak dapat menguasai hidup kita. Buanglah ketakutan. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, lepaskan aku dari roh ketakutan dan yakinkan aku bahwa bersama dengan Engkau semua akan baik-baik saja. Amin. (Dod).

SiKutuBuku
4 Fase Kehidupan: Lebih dari Sekadar Tumbuh Tua

SiKutuBuku

Play Episode Listen Later Dec 6, 2024 8:26


Yuk! Bersama berpartisipasi dalam survey singkat ini untuk perkembangan Podcast Indonesia yang lebih baik! Ada hadiahnya lo! Klik langsung disini https://fstry.pse.is/6sjecc —— Firstory DAI —— Pernah denger nggak kalau hidup kita punya 4 fase? Kali ini, saya bahas apa itu 4 fase kehidupan: mimicry, self-discovery, commitment, dan legacy. Setiap fase hidup manusia punya tantangannya sendiri, dan berpindah dari satu fase ke fase lain itu nggak gampang. Misalnya, banyak dari kita masih terjebak di fase mimicry, alias hidup autopilot, cuma mengikuti orang lain tanpa benar-benar menjalani hidup atas pilihan sendiri. Padahal, ada banyak hal yang bisa kamu pelajari di setiap siklus hidup manusia untuk tumbuh dan berkembang lebih baik. Yuk, pahami perjalanan fase hidup manusia dan kenali di mana posisimu sekarang. Siapa tahu, ini jadi langkah awal untuk hidup yang lebih autentik! Leave a comment and share your thoughts: https://open.firstory.me/user/clhb6d0v60kms01w226gw80p4/comments Powered by Firstory Hosting

Curhat Babu
Belajar dari Bangun Rumah

Curhat Babu

Play Episode Listen Later Nov 28, 2024 19:19


DESKRIPSI: Suami biasanya dituntut serba bisa, termasuk soal bangun rumah sampai urusan air dan kelistrikannya. Padahal urusan listrik ini nggak boleh ditangani sendiri, harus pakai konsultan listrik yang sudah tersertifikasi. Nah, buat memastikan sertifikasi konsultan listrik, kalian bisa cek di website resmi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral https://skttkdjk.esdm.go.id/ lalu klik verifikasi sertifikat kemudian masukkan nomor registrasi untuk memastikan kelayakan sertfikasi konsultan listrik. Selain belajar soal pentingnya anti setrum dan tatanan listrik yang benar, di episode ini Parents bisa dengerin curhatan Bapak Ibu soal drama pembangunan rumah. Kalau mau tanya-tanya kelistrikan lebih lanjut, bisa langsung colek Schneider Electric di https://www.instagram.com/schneiderelectric_id/  Timestamp: 00:00 Opening 03:00 Nggak boleh asal-asalan milih tukang listrik 05:15 Pentingnya membagi kebutuhan colokan di rumah 09:30 Apa itu MCB dan berapa banyak yang diperlukan dalam satu rumah 10:37 Kenapa harus upgrade RCCB dan RCBO? 13:15 Baru membangun rumah, apa saja kelistrikan yang harus diperhatikan? 18:47 Schneider Electric, lebih dari 50 tahun menjaga keamanan keluarga Indonesia

Daniel Tetangga Kamu
Bukan Anies atau Ahok, Ini Taktik Megawati Pilih Pramono Anung di Pilgub Jakarta!

Daniel Tetangga Kamu

Play Episode Listen Later Oct 19, 2024 33:13


Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung bongkar alasan Megawati Soekarnoputri mengusung dirinya. Padahal, PDIP sebelumnya sepakat usulkan Anies Baswedan maju di Pilgub Jakarta 2024. Lalu, kenapa calon kandidat jadi berubah? Yuk, dengerin dan cari tau jawabannya di sini!

Daniel Tetangga Kamu
Pacaran Sejak Usia Belasan Shahnaz Soehartono Malah Berakhir Cerai?

Daniel Tetangga Kamu

Play Episode Listen Later Oct 5, 2024 60:57


Presenter kondang, Shahnaz Soehartono bagikan kisah cintanya yang tidak berakhir bahagia. Padahal, lelaki yang dinikahinya adalah kekasih yang telah bersamanya selama bertahun-tahun. Seperti apa kisahnya? Yuk, dengerin sekarang!

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Senin, 30 September 2024 - Hanya untuk Kemuliaan Tuhan

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Sep 29, 2024 4:46


Kencan Dengan Tuhan - Senin, 30 September 2024 Bacaan: "Semua pekerjaan yang mereka lakukan hanya dimaksud supaya dilihat orang; mereka memakai tali sembahyang yang lebar dan jumbai yang panjang; mereka suka duduk di tempat terhormat dalam perjamuan dan di tempat terdepan di rumah ibadat; mereka suka menerima penghormatan di pasar dan suka dipanggil Rabi." (Matius 23:5-7) Renungan: Suatu kali Yesus mengecam ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, karena beberapa orang dari mereka terkesan memamerkan diri dengan membuat kotak yang lebih besar daripada yang seharusnya. Sehingga, mereka terlihat lebih saleh, lebih suci, lebih taat, dan lebih giat dalam menjalankan hukum Taurat daripada orang-orang lain. Selain itu, mereka juga merasa harus memakai jumbai yang lebih besar dan panjang daripada yang biasa, untuk memenuhi keinginannya agar lebih diperhatikan sebagai orang yang lebih saleh daripada orang lain. Mereka memperbesar kotak di tali sembahyang dan jumbai-jumbai pada punca baju mereka, sementara hati mereka sangat kurang dan sangat miskin akan kasih kepada Tuhan dan sesama. Padahal yang Tuhan Yesus prioritaskan adalah bagaimana sikap hati kita pada saat berdoa. Jadi perlengkapan doa mereka hanya sekadar untuk menutupi sifat asli mereka. Kesalehan memang harus dikejar dan dilakukan, tetapi bukan berarti hal itu menjadi ajang pameran. Beberapa pengikut Yesus terkadang masih suka ingin diperhatikan tentang kesalehannya, sehingga lupa makna sesungguhnya menjadi pengikut Yesus. Tanpa kita menunjukkan apa yang sedang kita lakukan, pada saatnya nanti, pasti orang lain akan melihat buahnya, sehingga dengan sendirinya orang lain akan memuji, menghormati, dan menghargai kita. Seandainya perbuatan baik kita tidak dihargai sekalipun, seharusnya kita tetap tidak kecewa. Karena, apa yang kita lakukan semata-mata untuk kemuliaan nama Tuhan Yesus Kristus, bukan nama pribadi kita sendiri. Untuk itu, kejarlah kesalehan dan jangan pamer kesalehan! Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk dapat selalu mengejar kesalehan dan ajarilah aku untuk tidak pamer kesalehan, sehingga nama-Mu yang dimuliakan. Amin. (Dod).