Javanese Reaction

Pada episode kali ini saya hanya ingin berbagi sesuatu hal yang bisa dikatakan cukup mendalam. Dan tentu saja semua pendapat pada episode ini diambil dari cara pandang dari saya sendiri "kijang 1" tentu kembali lagi ke cara berfikir neo Jahiliah yang menganggap bahwa pendapat dari satu perspective bukanlah kebenaran pasti namun hanyalah sebuah relatifitas dari prediksi hidup.

Kolaborasi nada, intonasi, tempo, dan irama adalah sebagai alat yang di gunakan untuk mengantarkan lirik atau syair yang biasa dimainkan dalam sebuah lagu. music di era modern saat ini lebih cenderung ke elektronik musik yang memainkan ambient dan instrument suara yang jarang kita dapati pada alat musik konvensional pada umumnya. ingin tau kelanjutan ceritanya. Tap aja YAAA!!!!........

pada episode yang berbahagia ini. kami dari Neo Jahiliah memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada para pendengar setia maupun yang tidak setia. atas perkataan, prilaku dan gaya penulisan kami yang mungkin tidak cocok dengan telinga mayoritas kebanyakan. di hari yang berbahagia marilah kita berjabatan tangan dan bermaaf-maafan menggunakan handsanitizer, "kalau salah nulis maaf lah". semoga kami dan para pendengar sekalian selalu dalam lindungan Allah SWT

Selamat datang bulan yang suci, penuh Rahmat, bulan yang dijanjikan kemenangan rohaniah bukan hanya materi saja. bulan yang dirindukan oleh umat muslim dan non muslim sekalipun di indonesia dengan tujuan untuk menjabat erat persaudaraan dalam konteks budaya dan toleransi akan perbedaan. maka dari itu kami Podcast NeoJahiliah juga ingin mengucapkan selamat menunaikan ibadah wajib puasa di bulan Romadhon ini.

di episode ke 5 ini pembahasannya dekat dengan fenomena kehidupan sekitar kita. membahas polemik orang yang idealis sering berbenturan dengan orang yang realistis. lalu apa ada solusinya?. simak aja yuk!

pada episode yang agak ektrim ini saya membaginya menjadi 2 part, yakni part 1 dan part 2. tentu saja semua pendapat yang kami kemukakan bukan sebuah kebenaran yang absolute. bahkan kami berharap bagi pendengar terutama para nalar yang kesepian bisa menjadikan episode 4 ini menjadi refrensi dan sudut pandang baru, yang dapat bermanfaat bagi kehidupan pendengar sehari-hari. selamat mendengarkan dan terimakasih.

pada episode yang agak ektrim ini saya membaginya menjadi 2 part, yakni part 1 dan part 2. tentu saja semua pendapat yang kami kemukakan bukan sebuah kebenaran yang absolute. bahkan kami berharap bagi pendengar terutama para nalar yang kesepian bisa menjadikan episode 4 ini menjadi refrensi dan sudut pandang baru, yang dapat bermanfaat bagi kehidupan pendengar sehari-hari. selamat mendengarkan dan terimakasih.

Memang tidak di kumandangkan sistemnya, tidak dilontarkan secara lantang dan masiv kepada masyarakat. Namun prakteknya sangat jelas sekali dan semua mahasiswa yang kurang mampu ataupun berkecukupan, juga bisa merasakan nuansa dan efek kapitalis di dunia yang seharusnya membelajarkan nilai-nilai kehidupan, bukan hanya nilai-nilai penghidupan.

pada episode kali ini kami membahas dinamika yang terjadi saat pandemi berlangsung. keresahaan masyarakat yang membumbung tinggi dan sampai ke telinga kami, menjadi faktor dan landasan episode ini kami rilis. bagi pendengar kami ucapkan selamat menikmati. semoga gagasan kami dapat menemani nalar yang kesepian.

selamat datang di tongkrongan kami dan terimakasih sudah mendengarkan episode pertama di podcast Neo Jahiliah. konten kami berisi tentang perspektif terhadap kehidupan melalui kacamata kami.

Halo warga net, terimakasih telah klik or tap my PODCAST, hope you enjoy