POPULARITY
Categories
Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 26 Oktober 2025Bacaan: "Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu." (Efesus 4:2)Renungan: Salah satu bagian dari doa Santo Fransiskus Asisi adalah, "Tuhan, jadikanlah aku pembawa damai-Mu, di mana ada kebencian jadikanlah aku pembawa cinta kasih." Pepatah lain mengatakan, "Bila engkau memberikan sesuatu kepada seseorang, berikanlah sesuatu yang di luar perkiraannya." Saudara-saudara Yusuf gemetar ketakutan di hadapan Yusuf yang menjadi pembesar di Mesir. Mereka menyangka inilah saatnya Yusuf membalas perlakuan buruk mereka terhadapnya. Tetapi sungguh di luar dugaan yang mengagumkan, Yusuf memberi dan melakukan sesuatu yang di luar perkiraan mereka. Yusuf mengampuni dan mengasihi mereka. Sudahkah kita juga memiliki kelemah lembutan yang memampukan kita mengampuni dan selalu membawa damai di mana ada kebencian. Kenakanlah kasih dan berilah pengampunan sebanyak mungkin bagi mereka yang menyinggung perasaan kita, bahkan bagi orang yang pernah punya rencana jahat terhadap kita. Tuhan Yesus memberkati.Doa: Tuhan Yesus, jadikanlah hatiku seperti hati-Mu, hati yang penuh dengan damai dan pengampunan. Jangan biarkan kebencian dan amarah menguasai hatiku tetapi biarlah pengampunan-Mu menguasai hatiku sehingga melalui kehadiranku, aku dapat menghadirkan-Mu di tengah-tengah sesamaku. Amin. (Dod).
Pembawa Renungan : Yvonne & Joppy Taroreh Jakarta Luk. 13:1-9
Kencan Dengan Tuhan Sabtu, 25 Oktober 2025Bacaan: Yesaya 52:7 "Betapa indahnya kelihatan dari puncak bukit-bukit kedatangan pembawa berita, yang mengabarkan berita damai dan memberitakan kabar baik, yang mengabarkan berita selamat dan berkata kepada Sion: "Allahmu itu Raja!" Renungan: Lima belas tahun lalu tepatnya tanggal 25 Oktober 2010 setelah saya membeli handphone blackberry second, Tuhan menggerakkan saya untuk mengirim doa pagi untuk murid-murid, orang tua murid dan juga teman-teman yang juga memakai blackberry. Tujuan saya hanya sederhana, yaitu supaya saya dan mereka bisa meluangkan waktu beberapa menit untuk menyapa Tuhan. Setelah beberapa hari ada seorang murid yang memberikan komentar, "Pak Doddy, kenapa hanya doa pagi saja. Kenapa bapak gak buat satu paket, ada bacaan, renungan singkat dan doa singkat, sehingga kita bisa baca lengkap tiap hari." Kemudian saya pun memulai untuk mewujudkan usulan murid saya tersebut. Setiap hari dalam perjalan pulang pergi ke sekolah, di sekolah atau saat bertemu teman-teman, kalau ada kejadian menarik saya selalu tulis menjadi sebuah renungan harian yang saya beri nama "Kencan Dengan Tuhan". Terkadang kalau saya sedang kumpul dengan teman-teman dan kalau ada hal menarik, ada saja teman yang berkata, " Wah, hati-hati nih, besok bisa masuk Kencan Dengan Tuhan." Seiring berjalannya waktu saya pun mulai membeli buku-buku cerita singkat mengenai kehidupan yang menginspirasi dan sebagainya. Melalui kisah itu saya mengemas menjadi renungan singkat. Ternyata tanpa saya sadari ada banyak orang yang terberkati dengan renungan Kencan Dengan Tuhan. Banyak orang-orang baik hati yang Tuhan pilih menjadi kurir-kurir-Nya untuk juga menyebarkan renungan tersebut, sampai akhirnya pada tanggal 30 April 2021 melalui orang-orang yang baik, saya mendapatkan Rekor Indonesia Muri sebagai penulis naskah harian Kencan Dengan Tuhan. Tidak terasa hari ini sudah 15 tahun Kencan Dengan Tuhan menemani hari-hari banyak orang untuk memberi makanan bagi rohani mereka. Kita adalah kurir Tuhan. Sebagai kurir Tuhan yang baik, kita harus membawa sesuatu yang baik dalam diri kita. Sesuatu yang baik itu adalah firman Tuhan, bukan gosip, fitnah, cemoohan, berita dusta atau kata-kata yang menjatuhkan. Firman Tuhan akan menghibur, menguatkan dan menasihati orang, tetapi gosip dan "teman-temannya" tersebut akan menghancurkan orang. Sebagai kurir Tuhan yang baik, kita harus memastikan menjaga firman Tuhan itu hingga sampai kepada setiap orang. Kadang firman Tuhan ditolak gara-gara sang kurir yang berkelakuan buruk, sekalipun firman yang dibawanya adalah benar. Oleh sebab itu, mari, apa yang sudah ditanamkan dalam diri kita, yaitu karakter yang baik, kita wujudkan dalam sikap hidup dan perbuatan nyata sehari-hari. Saya sudah berusaha menjadi kurir Tuhan walau harus jatuh bangun. Kini saya mengajak kita semua yang setia membaca Kencan Dengan Tuhan, untuk juga menjadi kurir-kurir rohani sehingga banyak jiwa dibawa semakin dekat pada Tuhan. Terima kasih untuk kesetiaannya membaca renungan Kencan Dengan Tuhan selama 15 tahun ini. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, urapilah mulut, bibir, lidah dan suaraku dengan kuasa-Mu, agar setiap pemberitaan firman yang kusampaikan dapat diterima oleh setiap orang, sehingga mereka mendapatkan kelepasan, kesembuhan dan kelegaan. Perbaharui juga karakterku, agar melalui kehadiranku, nama-Mu semakin dimuliakan. Amin. (Dod).
Bismillah,TIDAK MUDAH MENJADI ORANG KAYA(It's Not Easy to Be a Rich Person)Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri -Hafizhahullah-Video Tanya Jawab dari Kajian Riyaadhus Shaalihiin No. 1882“Pekerjaan Baru Telah Melalaikanku”
Ratusan WNI berhasil kabur dari sindikat penipuan online di Kamboja — kisah yang menyingkap gelapnya praktik perdagangan orang bermodus lowongan kerja.Apa yang sebenarnya terjadi di balik jaringan kejahatan lintas negara ini?Dan bagaimana pemerintah bisa memastikan perlindungan bagi warganya di luar negeri?Talk: - Lili Pujiastuti Koordinator Peduli Buruh Migran- Sekjen Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia, Timboel Siregar
Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 21 Oktober 2025Bacaan: "Hal Kerajaan Sorga itu seumpama biji sesawi, yang diambil dan ditaburkan orang di ladangnya." (Matius 13:31b) Renungan: Yesus memberikan suatu perumpamaan bahwa Kerajaan Sorga seumpama biji sesawi yang diambil dan ditaburkan orang di ladangnya. Memang biji itu yang paling kecil dari segala jenis benih, tetapi apabila sudah tumbuh, sesawi itu lebih besar dari pada sayuran yang lain. Hal ini mau menggambarkan bahwa bilamana hidup kekristenan kita sehari-hari tumbuh subur dengan nilai-nilai kebenaran firman Tuhan sehingga tidak ada lagi tipu daya, kemunafikan, dusta, kebohongan, dan segala sesuatu yang berbau tidak benar, maka hal itu akan menjadi daya tarik yang luar biasa bagi orang-orang yang belum percaya. Bilamana hidup kita dipenuhi dengan nilai-nilai hidup kristiani dan kuasa Tuhan, maka hidup kita akan menjadi berkat bagi banyak orang. Orang akan senang datang dan bergaul dengan kita. Mereka akan datang meminta nasihat dan jalan keluar. Mungkin mereka datang sekadar untuk curhat karena mereka yakin, kitalah tempat yang pas untuk itu. Apakah saat ini kehadiran kita memberikan kenyamanan sehingga banyak orang datang meminta nasihat, pertolongan dan doa? Atau kehadiran kita membuat orang lain tidak nyaman dan ingin cepat-cepat pergi meninggalkan kita? Mari kita undang Yesus masuk dalam hati kita yang terdalam, agar Ia menguasai seluruh keberadaan kita, sehingga kehadiran kita senantiasa dinantikan oleh banyak orang. Tuhan Yesus memberkati.Doa: Tuhan Yesus, ampunilah aku kalau sampai hari ini hidupku belum bertumbuh seperti yang Engkau kehendaki. Masih begitu banyak godaan dunia yang menyita waktu dan perhatianku terhadap orang lain. Ingatkan aku Yesus, agar hidupku bisa berarti bagi orang lain, sehingga melalui kehadiranku, nama-Mu semakin dimuiakan. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Senin, 20 Oktober 2025Bacaan: "Jadi kami ini adalah utusan utusan Kristus, seakan-akan Allah menasihati kamu dengan perantaraan kami: dalam nama Kristus kami meminta kepadamu berilah dirimu didamaikan dengan Allah." (2 Korintus 5:20)Renungan: Selama perang dunia II, ada sebuah Gereja kecil di Frankfurt Jerman yang rusak berat karena kena bom. Seusai perang, mulailah warga paroki memperbaiki Gereja tersebut. Salah satu yang hancur berserakan adalah patung Yesus. Syukurlah, akhirnya mereka dapat menemukan bagian-bagian patung tersebut kecuali kedua belah tangannya. Dalam sebuah pertemuan, mereka mendiskusikan dan memperdebatkan perlunya seorang pemahat untuk membuat kedua tangan yang baru bagi patung tersebut. Namun pada akhirnyamereka memutuskan untuk membiarkan patung tersebut tanpa tangan. Sebagai gantinya mereka menulis di bawah patung tersebut "Kristus Tidak Memiliki Tangan-Tangan Lagi Selain Tangan Kita." Semakin banyak warga Paroki dan orang-orang yang datang ke Gereja tersebut disadarkan bahwa sekarang karya Yesus di dunia ini harus dilaksanakan oleh mereka yang telah memilih untuk mengikuti Yesus. Kristus tidak memiliki tangan lagi, Ia hanya memiliki tangan kita di dunia ini untuk mengerjakan apa yang hari ini Ia ingin selesaikan. Kristus tak memiliki kaki lagi, Ia hanya memiliki kaki kita di dunia ini untuk mencari orang yang membutuhkan pertolongan-Nya. Kristus tak memiliki mulut lagi, Ia hanya memiliki mulut kita di dunia ini untuk menceritakan kepada orang semua kebaikan-Nya. Kristus hanya memiliki kita untuk tetap tinggal di dunia ini. Marilah kita menebar kasih kepada semua orang agar mereka tahu bahwa Yesus sungguh mengasihi mereka melalui kehadiran kita. Tuhan Yesus Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau telah mencurahkan kasih-Mu yang terbesar dengan memberi Yesus Putera-Mu menjadi Tuhan dan Juruselamat kami. Melalui kehadiran Yesus kami diajarkan bagaimana mengasihi Allah dan sesama. Kini Yesus sudah tidak hadir lagi secara jasmani di dunia, namun kami percaya tugas menebar kasih yang sudah dilakukan Yesus belum selesai. Kini Ia menugaskan kami untuk menyelesaikan semua tugas itu. Curahkanlah Roh Cinta Kasih-Mu dalam hati kami, agar kami mampu menebar kasih-Mu pada sesama yang membutuhkan kasih kami, teristimewa orang-orang yang terdekat dengan kami; suami, istri, anak-anak, orang tua dan kekasih kami. Yesus jadikanlah hati kami seperti hatimu, hati yang mampu membagi cinta, perhatian dan tindakan kasih kepada siapapun juga. Amin. (Dod).
Ecosystem Builder bukanlah sebuah jabatan formal, melainkan sebuah peran krusial yang diemban oleh individu atau organisasi yang berdedikasi untuk menumbuhkan sebuah jejaring yang hidup dan kolaboratif. Mereka bekerja di belakang layar, secara sistematis menumbuhkan hubungan, mengalirkan sumber daya, dan membangun kepercayaan di antara berbagai aktor dalam suatu ekosistem—baik itu ekosistem startup, perubahan sosial, maupun industri kreatif. Jika diibaratkan, mereka bukanlah arsitek yang membangun gedung dari cetak biru yang kaku, melainkan seorang tukang kebun yang dengan sabar merawat tanah, memastikan setiap tanaman mendapat air dan cahaya, serta menciptakan kondisi agar semua dapat tumbuh subur bersama. Aktivitas seorang Ecosystem Builder sangat beragam, namun berpusat pada fungsi sebagai penghubung dan fasilitator. Mereka adalah mak comblang yang memperkenalkan pendiri startup dengan investor, menghubungkan organisasi nirlaba dengan mitra korporat, atau menyatukan para ahli untuk memecahkan masalah bersama. Mereka juga berperan sebagai pencerita, yang mengamplifikasi kisah-kisah sukses di dalam ekosistem untuk menarik talenta dan perhatian dari luar. Pola pikir mereka selalu berorientasi jangka panjang dan berbasis kepercayaan, dengan keyakinan bahwa kesuksesan bersama jauh lebih berharga daripada kemenangan individu. Bagi mereka, "air pasang akan mengangkat semua perahu." Peran Ecosystem Builder seringkali tumpang tindih namun berbeda secara fundamental dengan peran lain seperti konsultan atau manajer inkubator. Jika seorang konsultan fokus pada solusi untuk satu klien, Ecosystem Buildermenjadikan keseluruhan "komunitas" sebagai kliennya. Mereka tidak terikat pada metrik kesuksesan satu entitas, melainkan pada kesehatan dan dinamika jejaring secara keseluruhan. Pada akhirnya, mereka adalah "lem sosial" dan jaringan ikat yang tak terlihat, yang memastikan bahwa para inovator, pemodal, pemerintah, dan akademisi tidak hanya ada di ruang yang sama, tetapi juga bergerak ke arah yang sama, menciptakan dampak yang jauh lebih besar dari sekadar penjumlahan bagian-bagiannya.
Bismillah,242. MENJADI WANITA TERHORMAT Kajian Wanita Kitab Al-Wabilush ShayyibPasal: Keutamaan shadaqahHalaman 95Dia-lah Allah Yang Maha Penyayang dan mencintai orang-orang yang penyayang, dan Dia hanya akan mengasihi hamba-hamba-Nya yang penyayang; Dia Maha Menutupi dan mencintai hamba-Nya yang menutupi aib atau kesalahan orang lain; Dia Maha Pemaaf dan mencintai hamba-Nya yang memaafkan orang lain; Dia Maha Pengampun dan mencintai orang yang diberikan ampunan; Dia Mahalembut dan mencintai sifat lembut dari hamba-Nya; Dia marah kepada orang yang kasar, keras, yang berjalan dengan sikap sombong; Dia Maha Pemurah dan mencintai sikap ramah; Dia Maha Murah hati dan mencintai sifat murah hati; Dia Mahabaik dan menyukai kebaikan dan para pelakunya; Dia Mahaadil dan mencintai keadilan; Maha Menerima udzur dari orang-orang yang memiliki udzur dan mencintai orang yang menerima udzur dari hamba-hamba-Nya; Dia memberikan balasan kepada hamba-hamba-Nya sesuai dengan sifat-sifat ini. Siapa yang memaafkan maka ia akan dimaafkan; siapa yang memberikan ampunan maka akan diampunkan; siapa yang memberikan izin maka akan diizinkan; siapa yang lemah lembut kepada hamba-Nya maka ia akan dilemahlembuti; siapa yang menyayangi makhluk-Nya maka ia akan disayangi; siapa yang berlaku baik kepada mereka maka akan diperlakukan secara baik; siapa yang derma kepada mereka maka akan diperlakukan dengan derma juga; siapa yang memberikan manfaat kepada mereka maka akan diberi manfaat baginya; siapa yang menutup aib mereka maka akan ditutup pula aibnya; siapa yang memaafkan mereka maka akan dimaafkan; siapa yang menyelidiki cacat mereka maka akan diselidiki juga cacatnya; siapa yang menghalangi kebaikan mereka maka kebaikannya akan dihalangi; siapa yang rindu kepada Allah maka Allah akan rindu kepadanya; siapa yang melakukan makar maka ia akan diberi makar; siapa yang menipu maka ia akan ditipu; siapa yang bermu'amalah kepada makhluk-Nya dengan satu sifat maka Allah akan bermu'amalah kepadanya dengan sifat tersebut di dunia dan di akhirat. Allah akan memperlakukan hamba-Nya sesuai dengan perlakuan hamba itu kepada makhluk-Nya.
Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 16 Oktober 2025Bacaan: "Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna." (Roma 12:2)Renungan: Ada banyak pengikut Yesus yang seringkali menjadi pembicaraan orang lain, "Orang itu rajin ke gereja dan berdoa, kok hidupnya tidak berubah ya? Katanya sudah ikut pelayanan, tapi kok masih suka gosip, sombong dan suka bohong." Hidup kekristenan sebenarnya adalah suatu proses perubahan hidup, pikiran, hati, tutur kata, sikap, tingkah laku dan perbuatan. Pengikut Yesus yang tidak berubah adalah pengikut Yesus yang mati rohaninya. Kita akan tahu bahwa kehidupan kita sudah berubah ketika orang lain mulai menyadari perubahan yang terjadi dalam diri kita, bukan kita yang menggembar gemborkan. Seseorang dikatakan berubah, baik itu ke arah positif maupun negatif, apabila apa yang biasa dilakukan sebelumnya sudah tidak lagi dilakukan dan diganti dengan perbuatan yang berbeda. Misalnya, orang yang biasanya keluyuran malam dan dugem, kini sudah tidak lagi dan mulai aktif dalampesekutuan doa. Orang yang biasanya omong jorok dan penggosip, kini perkataannya selalu membangun dan menguatkan orang lain. Perubahan itu perlu bukti nyata, bukan hanya di mulut saja. Jadi, seorang pengikut Yesus dikatakan hidupnya sudah berubah apabila ada bukti lahiriah yang dapat dilihat oleh orang lain dengan jelas sehingga menjadi kesaksian yang baik bagi mereka. Sudahkah saya berubah dan menjadi berkat bagi orang lain? Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, Terima kasih karena Engkau sudah mau mati untuk aku agar hidup kedosaanku diganti dengan pengampunan-Mu. Urapilah seluruh keberadaanku dengan kuasa Roh Kudus-Mu, agar semua sifat buruk dalam hidupku Kau ubahkan menjadi baru, sehingga hidupku tidak lagi menjadi kutuk bagi orang lain, tetapi menjadi berkat yang dapat membahagiakan orang lain dan menyenangkan hati-Mu. Amin. (Dod).
Episod kali ini, yang keluar pada bulan Kebangsaan, kita sembang dengan Capt. Raeiz, seorang content creator yang juga merupakan juruterbang untuk TUDM.Instagram Thinker: https://www.instagram.com/thinker.studios/?hl=enHear us on Spotify: https://open.spotify.com/show/5KXoqorpVXT9sIVq8lYMyK
Lavender Marriage atau pernikahan lavender menjadi isu kekinian. Banyak figur publik yang diisukan melakukan lavender marriage. Namun sebenarnya apa sih lavender marriage itu sendiri? Apa dampaknya bagi psikologis para pelakunya? Dan apa yang menyebabkan seseorang melakulan lavender marriage? Simak dan dengerin yuk soal lavender marriage di podcast Santai Shaaayyy...
Bukan sesuatu yang mudah untuk bisa bebas dari sihir. Terlebih sihir kiriman seseorang yang ingin menghancurkan rumah tangga Kang Erik dan Teh Indah. Alhamdulillahnya, cinta dan kesabaran mereka jauh lebih besar. Sehingga, baik Kang Erik maupun Teh Indah bisa saling menguatkan satu sama lain. Saksikan podcast eksklusif bareng Ustadz FaizarBagaimana kisah selengkapnya?Simak video berikut, jangan lupa berikan like dan komentarnyaCopyright 2024, Lentera Malam
Hari ini, banyak ahli kepemimpinan sepakat bahwa pengaruh sejati bukan karisma sesaat, melainkan tindakan jangka panjang yang berakar pada integritas. Kepemimpinan yang kokoh selalu dibangun di atas kepercayaan, sebuah fondasi yang perlu diuji dan dibuktikan melalui konsistensi tindakan. Kepercayaan ini menjadi modal utama seorang pemimpin. Maxwell merangkum ekspektasi pengikut melalui tiga pertanyaan: "Apakah kamu menyukaiku?," "Bisakah kamu membantuku?," dan yang paling fundamental, "Bisakah aku mempercayaimu?" Inti motivasi pemimpin haruslah pelayanan bagi pengikut, bukan sekadar kekuasaan atau keuntungan pribadi. Pemimpin yang melayani menggunakan keunggulannya untuk memastikan kemenangan tim, bukan kemenangan diri sendiri. Motif pelayanan sangat penting karena kepemimpinan yang berorientasi gelar hanya menarik individu yang belum matang secara emosional. Daniel Goleman menekankan bahwa kecerdasan emosional adalah kompetensi kunci bagi pemimpin yang efektif. Pemimpin wajib memiliki kesadaran diri yang tinggi agar mampu mengendalikan dorongan dan perilaku impulsif. Presencing (Presence dan Sensing) adalah praktik kepemimpinan transformatif yang dikembangkan oleh C. Otto Scharmer. Ini adalah kapasitas unik untuk merasakan dan mewujudkan potensi masa depan tertinggi yang ingin muncul melalui diri kita. Pemimpin yang ber-Presencing bertindak dari niat (intention) yang jernih, bukan sekadar mengulang pola pikir lama (downloading). Keaslian dimulai dari kejujuran diri, yaitu memahami sepenuhnya kekuatan dan kelemahan yang dimiliki. Meskipun demikian, Herminia Ibarra mengingatkan bahwa terlalu kaku pada satu "jati diri sejati" bisa menghambat kemauan untuk berkembang. Mengikuti saran Peter Drucker, keberhasilan maksimal hanya tercapai jika seseorang beroperasi dari kekuatan dan metode kerja alaminya. Mitos "ikuti gairah Anda" perlu dilengkapi dengan realitas bakat atau keahlian yang nyata. Jika tidak berbakat, jadikanlah gairah sebagai hobi agar kecintaan itu tidak hancur oleh kegagalan profesional. Marcus Buckingham menekankan bahwa manajer hebat berfokus pada kekuatan unik setiap karyawan untuk memaksimalkan kinerja tim secara keseluruhan. Beralih dari pemain terbaik menjadi seorang manajer adalah transisi yang sulit dan sering kali membingungkan. Linda A. Hill menjelaskan bahwa manajer baru harus menggeser fokus dari pencapaian individu ke keberhasilan yang dicapai melalui interdependensi tim. Mereka harus segera belajar mengelola konteks dan hubungan dalam lingkungan kerja secara menyeluruh. Manajer pemula sering keliru mengasumsikan bahwa kekuasaan mereka bersumber dari otoritas posisi. Padahal, pengaruh sejati lahir dari kredibilitas yang dibangun melalui karakter, kompetensi, dan keteladanan yang konsisten. Jika fondasi kepercayaan rapuh, upaya memaksakan kepatuhan pada staf berbakat hanya akan menemui kegagalan. Salah satu hambatan terbesar adalah delegasi, karena manajer pemula khawatir kehilangan kontrol atau terlihat tidak penting. Analogi "Monyet di Punggung" mengajarkan pemimpin untuk secara sadar mengembalikan inisiatif (agency) kepada staf, sehingga manajer dapat fokus pada waktu diskresionernya. Tindakan ini krusial untuk menumbuhkan akuntabilitas tim. Maxwell menegaskan bahwa promosi tidak seharusnya diberikan sebelum seseorang berhasil melatih pengganti mereka sendiri. Prinsip ini memastikan calon pemimpin memiliki kemampuan dasar untuk mengembangkan potensi orang lain. Carol Walker menyarankan agar perusahaan secara eksplisit memberikan penghargaan kepada manajer yang sukses dalam membina dan mempromosikan stafnya. Dalam komunikasi, prinsip Ramsey sangat jelas: "Menjadi tidak jelas berarti menjadi tidak baik," karena kejujuran menuntut keberanian untuk menyampaikan kebenaran. Kejelasan yang penuh kasih diperlukan agar semua orang memahami realitas, standar, dan arahan yang berlaku, mencegah ketidakjelasan menimbulkan kekacauan. Banyak insentif tradisional seperti kenaikan gaji atau fasilitas hanya menghasilkan pergerakan jangka pendek, didorong oleh imbalan eksternal. Frederick Herzberg berpendapat bahwa motivasi sejati berasal dari dalam, muncul dari rasa pencapaian, tanggung jawab, dan pekerjaan yang menantang. Pemimpin harus memperkaya peran kerja, bukan sekadar memperluas tugas, untuk mengaktifkan potensi ini. Pemimpin wajib memberikan umpan balik yang membangun secara teratur, lugas, dan tepat waktu, tidak menundanya hingga akhir tahun. Umpan balik bertujuan memberdayakan karyawan, meningkatkan keterampilan, dan mendukung jalur karier mereka. Kritik harus selalu berfokus pada perilaku yang dapat diubah dan bukan menyasar kepribadian. Kepemimpinan efektif memerlukan empati yang mendalam, secara sengaja mempertimbangkan perasaan anggota tim saat mengambil keputusan sulit. Lencioni menambahkan bahwa pemimpin harus berani "menderita lebih banyak" untuk kebaikan kolektif, siap terluka demi melindungi timnya. Pengorbanan adalah harga dari tanggung jawab kolektif. Membengkokkan sinar perhatian kembali ke diri sendiri adalah praktik sentral Presencing untuk menumbuhkan kesadaran (awareness) yang lebih luas. Pemimpin harus berlatih mendengarkan secara generatif, menangguhkan penilaian, dan membuka hati untuk merasakan dinamika sistem secara keseluruhan. Kualitas hasil kolektif berbanding lurus dengan kualitas "tanah sosial" yang ditanam oleh pemimpin. Kegagalan adalah bagian tak terhindarkan dari pertumbuhan, sebagaimana ditekankan oleh Maxwell. Respon adalah kuncinya: "Kegagalan yang Baik (Good Miss)" menghasilkan pembelajaran dan penyesuaian, sedangkan "Kegagalan yang Buruk (Bad Miss)" lahir dari penolakan tanggung jawab. Chris Argyris menyebut proses ini sebagai pembelajaran double-loop, kemampuan merefleksikan dan mengubah asumsi mendasar. Resiliensi adalah kemampuan krusial untuk bangkit dari kesulitan besar. Individu yang tangguh menunjukkan penerimaan realitas yang kuat, menolak optimisme buta yang menyesatkan. Resiliensi juga muncul dari penemuan makna di balik kesulitan, yang menciptakan jembatan harapan untuk membuat tantangan saat ini terasa tertahankan. Mengingat waktu adalah sumber daya terbatas, pemimpin efektif harus mengelola energi, bukan hanya waktu, melalui pembaruan yang sistematis. Dorongan untuk bekerja berlebihan menyebabkan kelelahan dan ketidakfokusan, merusak kinerja. Ritual pembaruan yang disengaja, seperti istirahat berkala dan nutrisi seimbang, adalah kunci untuk kinerja berkelanjutan. Transformasi sistem menuntut pemimpin melampaui ego-sistem (fokus pada diri) ke eko-sistem (fokus pada keseluruhan). Ini berarti beralih dari persaingan menuju ko-kreasi, mengintegrasikan perhatian, niat, dan tindakan pada tingkat keseluruhan, yang merupakan inti dari kepemimpinan eko-sistem Scharmer. Akhirnya, keberhasilan jangka panjang dibentuk oleh jangkar pribadi yang kuat, melampaui pencapaian profesional semata. Maxwell menegaskan definisi utamanya: dicintai dan dihormati oleh orang-orang terdekat. Investasi yang selaras dengan esensi batin dan tujuan hidup akan menjamin kebahagiaan yang mendalam dan abadi.
Filosofi Seth Godin dari empat bukunya mengerucut pada satu panggilan: Tinggalkan mentalitas pekerja pabrik. Kita terlampau lama nyaman dalam kepatuhan, padahal era kini menuntut gairah yang liar. Maka, tinggalkanlah barisan itu, sebab keputusan terpenting adalah: memilih diri sendiri sebelum dunia memilihkan nasib. Kepemimpinan, kata Godin, bukan tentang pangkat yang tertulis di kartu nama. "Managers have employees. Leaders have followers." Yang sesungguhnya adalah: keberanian mematrikan visi di hati banyak orang, bukan hanya memastikan mesin-mesin tua berdentang. Manusia modern mendambakan koneksi, ingin menjadi bagian dari suku (tribe) yang punya ide dan tujuan bersama. Dorongan afiliasi itu... sungguh mekanisme kuno yang tak pernah pudar. Maka, hadirkanlah inisiator yang dapat merajut kepingan jiwa menjadi satu getaran gerakan. Kepemimpinan tidak sama dengan manajemen; ini adalah tentang menetapkan cakrawala yang belum terjamah. Seorang pemimpin adalah heretik yang gelisah, memanfaatkan gairah yang membara, jauh dari jerat perintah dan ancaman. Kepemimpinan sejati selalu menuntut untuk berdiri paling depan. Status quo adalah musuh utama, benteng lama yang sulit digoyahkan karena semua orang sudah berinvestasi di dalamnya. Kita harus berani menjadi heretik, menciptakan yang luar biasa... yang justru mengundang gunjingan di pasar. Jika tak ada kegaduhan (make a ruckus), barangkali kita cuma patung di etalase. Kenapa kita takut memimpin? Bukan takut gagal, tapi takut disalahkan dan dikritik. Karya yang diam, tanpa kritik, adalah karya yang membosankan... tanpa daya ungkit apa-apa. Mengatasi rasa takut, itulah visa tunggal menuju tindakan. Pemimpin harus mengalihkan fokus dari kuantitas; cari kerapatan, tighter. Komunikasi yang bergetar cepat itu... adalah modal emosional yang tak ternilai, mengikat raga menjadi satu keyakinan. Nilai sejati selalu menyebar secara horizontal, dari satu hati ke hati lain. Kreativitas, ditegaskan Godin, bukanlah bakat langit yang langka. "The magic of the creative process is that there is no magic." Kreativitas adalah sepenuhnya keputusan, pilihan untuk bertindak. Siapa pun bisa menjadi seniman (artists), asalkan berhenti menanti ilham turun dari langit. Seorang profesional hidup dari praktik (practice) gigih, sebuah janji pada proses, terlepas dari jaminan hasil. Identitaskita menguat seiring tindakan itu; jika kau ingin menjadi penulis, menulislah hari ini, bukan esok. Hanya komitmen total pada praktik yang akan melahirkan skill baru. Mereka yang pemula selalu terjerat pada bayangan hasil (outcome), lupa bahwa itu hanyalah angin. Keberanian sejati terletak pada konsistensi proses, mengabaikan kilauan sesaat. Membuang kegagalan adalah bagian dari proses panen, bukan pengakuan dosa. Sindrom Imposter itu... adalah pertanda baik, suara yang muncul saat kita melangkah ke wilayah asing. Kita tidak perlu jaminan apa-apa, cukup mempercayai proses (trusting the process) yang membawa kita ke sana. Keraguan adalah bukti bahwa kita sedang berlayar, bukan berlabuh. Strategi... ia adalah filsafat menjadi (philosophy of becoming), yang menuntun keputusan kecil hari ini menuju bayangan masa depan. Kompasnya berputar di antara waktu, sistem, permainan, dan empati. Strategi yang elegan tidak butuh daftar kaku, melainkan kelenturan peta. Kita dikepung sistem (systems)... jaringan tak terlihat yang mempertahankan dirinya dengan gigih. Melawannya langsung adalah kesia-siaan, lebih baik mencari titik ungkit (leverage point) yang halus, mengubah alirannya dari dalam. Memahami hasrat tersembunyi sistem—status, kenyamanan—adalah kuncinya. Hidup adalah serangkaian permainan (games) yang dipandu oleh aturan dan kelangkaan yang tersembunyi. Kebijaksanaan adalah memilih permainan yang dapat kita menangkan, dan menyingkirkan memori pahit dari biaya hangus (sunk costs). Masa depan tak berutang apa-apa pada penyesalan masa lalu. Sekolah kita, sesungguhnya, adalah mesin cetak dari abad kesembilan belas, dirancang untuk melahirkan pekerja patuhbagi pabrik. Godin mengingatkan: "If you do a job where someone tells you exactly what to do, he will find someone cheaper than you to do it." Era koneksi menuntut imajinasi, bukan ketaatan. Ada tragedi senyap di ruang kelas: mimpi-mimpi yang dihancurkan perlahan, diganti dengan ilusi kompetensi yang fana. Kita terlalu sibuk mengejar penugasan daripada melatih penilaian (judgment) yang mandiri. Jika pendidikan adalah teka-teki, guru adalah kunci, sebagai pelatih gairah yang hilang. Di tengah riuh data, membaca dan menulis tetaplah mercusuar sunyi, memancarkan dampak eksponensial. Yang substansial bukanlah mengumpulkan fakta, melainkan keahlian menghubungkan titik-titik menjadi wawasan yang bergetar. Ajarkanlah keraguan rasional (reasonable doubt), kemauan untuk salah, dan kita akan memiliki mata yang tajam. Karya yang bernilai selalu lahir dari simpul kolaborasi, bukan dari ruang isolasi yang hening. Mengapa sekolah masih menyukai ujian individu, padahal koneksi adalah mata uang baru yang berharga? Kita harus menggalakkan proyek kelompok yang berisiko, di sanalah solusi kompleks terlahir. Kita sesungguhnya memiliki segala yang diperlukan... waktu, bakat, dan daya ungkit yang memadai. Mengapa kita menunda? Karena ketakutan selalu terasa lebih nyata daripada kewajiban. Waktu yang terbuang untuk khawatir(worrying) adalah energi yang seharusnya dilepaskan. Maka, segala pergeseran besar bermula dari asserti (assertion) yang sunyi, dari kemauan untuk memulai (begin) sebuah gerakan. Setiap kita memikul kewajiban yang agung, bukan sekadar inisiatif biasa. Praktik, strategi, dan kepemimpinan—mereka adalah trisula untuk menciptakan momentum yang tak mungkin lagi kembali.
Pembawa Renungan : RD. Revi Tanod Manado Luk. 10:25-37
Sukhī hontu kalyāṇamittā,Tayangan video ini merupakan ovādakathā (ceramah singkat yang berisikan nasihat) oleh Sayadaw Kheminda dari siaran Live Instagram dan TikTok DBS yang diadakan setiap Sabtu, pukul 06.45 WIB. Pada kesempatan ini, Sayadaw Kheminda menyampaikan wejangan mengenai "Apakah Semua Manusia Akan Menjadi Buddha".
Kebaktian 1 Hari Perjamuan Kudus Sedunia &Hari Pekabaran Injil IndonesiaGKP Jemaat BandungMinggu, 5 Oktober 2025 pukul 07.00 WIBTema : "Menjadi Hamba Yang Taat Dan Rendah Hati"Bacaan Alkitab : Lukas 17:5-10Pelayan Firman : Pdt. Gumilar Kristianto, M.Si.@GKP Bandung Oktober 2025
Kebaktian 2 Hari Perjamuan Kudus Sedunia &Hari Pekabaran Injil IndonesiaGKP Jemaat BandungMinggu, 5 Oktober 2025 pukul 09.30 WIBTema : "Menjadi Hamba Yang Taat dan Rendah Hati"Bacaan Alkitab : Lukas 17:5-10Pelayan Firman : Pdt. Gumilar Kristianto, M.Si.@GKP Bandung Oktober 2025
Pernah gak sih lo ngerasa semua udah lo atur — kerja, kuliah, waktu tidur, bahkan waktu rebahan — tapi kok tetep aja rasanya chaos?Mungkin karena lo sibuk ngatur hidup, padahal sebenernya… lo lagi diatur sama hidup.Episode kali ini buat lo yang lagi juggling antara kerja dan kuliah, yang tiap hari ngerasa produktif tapi kosong.Kita bahas gimana caranya lo bisa berhenti sekadar bertahan dan mulai ngendaliin arah hidup lo sendiri.Karena capek itu wajar, tapi kalau lo capek tanpa arah itu tanda lo harus berhenti sebentar, dan mikir: sebenernya gue lagi ngejar apa sih?Balik lagi bareng gue di StillBack Podcast tempat lo balik mikir, biar gak cuma kerja keras, tapi juga kerja sadar.
Menjadi supir travel banyak sekali rintangan yang dihadapi. selain dari menghadapi customer dan berhati-hati saat dijalan, Fredy malah harus mendapatkan gangguan dari sosok saat membawa penumpang ke pangandaran. Setiap harinya Fredy mendapatkan teror dari sosok yang dipelihara oleh warga setempat. Bukan lagi rahasia umum, warga disana sudah terbiasa memelihara sosok untuk menjaga usaha mereka. Apa yang Fredy alami disana?Bagaimana kisah selengkapnya?Simak video berikut, jangan lupa berikan like dan komentarnyaCopyright 2024, Lentera Malam
DPR RI resmi mengesahkan revisi Undang-Undang BUMN yang mengubah status Kementerian BUMN menjadi sebuah badan setingkat lembaga khusus. Perubahan ini diharapkan membawa tata kelola perusahaan negara lebih profesional, efisien, dan berorientasi bisnis. Dengan status baru, fungsi pemerintah sebagai regulator dipisahkan dari peran pengelola bisnis, sehingga badan BUMN dapat bertindak lebih fleksibel layaknya manajer investasi negara. Namun demikian, perubahan ini juga menimbulkan dinamika baru terkait akuntabilitas, mekanisme pengawasan, hingga arah politik dalam pengelolaan BUMN ke depan.Talk: -Pakar Ekonomi Nasional & Internasional sekaligus Guru Besar Universitas Ciputra Surabaya, Prof. Dr. Murpin Joshua Sembiring-Pengamat Hukum Tata Negara, Ralian Jawalsen
Syalom Keluarga Damai! Sapaan Damai Sejahtera atau disingkat SAMAS merupakan sebuah renungan singkat yang tayang setiap hari Senin-Sabtu. SAMAS tidak hanya dibawakan oleh pendeta/hamba Tuhan, tetapi juga akan dibawakan oleh siapapun yang ingin berbagi sapaan Tuhan kepada dirinya. Semoga kita dapat menemukan damai sejahtera yang datangnya dari sapaan Tuhan kepada setiap kita melalui SAMAS ini. Tuhan Yesus memberkati!
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalahYANG DIINGINKAN ALLAHMari kita membaca Firman Tuhan dari1 YOHANES 4: 10Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita.Wonder Kids, Ada banyak hal yang bisa kamu lakukan sendiri, bukan? Kamu bisa mengikat tali sepatu, menuang minum sendiri, atau belajar naik sepeda. Hebat! Kamu juga punya impian: Mungkin ingin jadi pemain bola, guru, dokter, bahkan hamba Tuhan! Itu semua impian yang baik, dan Tuhan suka jika kamu belajar dan berusaha.Tapi ada satu hal penting yang tidak bisa kita lakukan sendiri: Kita tidak bisa menyelamatkan diri kita sendiri dari dosa. Alkitab berkata dalam Roma 3:21–24, hanya karena kasih dan anugerah Tuhan melalui Tuhan Yesus, kita bisa diselamatkan.Yang paling Tuhan inginkan bukan kamu menjadi terkenal, kaya, atau hebat, tapi Tuhan ingin kamu diselamatkan, diampuni, dan dekat dengan-Nya.MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHANWonder Kids, apa impian terbesarmu? Menjadi ilmuwan, olahragawan, atau penari balet? Memiliki impian itu indah, tapi jangan lupa untuk bertanya kepada TUHAN apa yang terbaik untukmu. TUHAN selalu punya rencana terbaik untukmu.Mari kita berdoaBapa, terima kasih atas kasih-Mu yang besar yang Engkau tunjukkan melalui Tuhan Yesus. Tolong aku untuk selalu mengasihi sesama seperti Engkau mengasihi aku. TUHAN, terima kasih atas kasih-Mu yang besar yang Engkau tunjukkan melalui Yesus. Tolong aku untuk selalu mengasihi orang lain seperti Engkau mengasihi aku. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.Wonder Kids, kasih sejati datang dari Tuhan. Dia sudah mengasihi kita lebih dulu, bahkan sebelum kita tahu bagaimana cara mengasihi-Nya. Tuhan Yesus memberkati!
Welcome back! Kali ini kita bahas GW7, potensi BB, bek murah, pilihan pemain Arsenal, gimana MU, dan Che vs Liv. Episode ini perlu didengarkan minimal 2x, nanti kalian tahu alasannya.
Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 2 Oktober 2025Bacaan: "Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam namaku diberikan-Nya kepadamu." (Yohanes 15:16b) Renungan: Seseorang pernah berkata, "Anda tidak dapat mengontrol lamanya hidup anda Namun anda dapat mengontrol luas dan kedalamannya." Kalau kita renungkan memang ada kebenaran di balik ungkapan tersebut. Kita memang tidak dapat mengontrol lamanya kita hidup, tapi kita dapat menentukan seberapa dalam dan luas hidup kita ini dapat berbuah sekaligus berdampak bagi orang lain. Ketika kita lahir, kita memerlukan pertolongan orang lain, setelah beranjak remaja kita menolong diri sendiri. Kita dapat makan, minum, ataupun mandi sendiri, dan setelah dewasa selain menolong diri sendiri, kita seharusnya menolong orang lain. Biarkan orang lain merasakan buah yang kita hasilkan. Isilah hidup kita dengan hal-hal yang berguna. Pergunakan waktu yang ada dengan melakukan hal-hal yang membangun. Seberapa banyak orang yang merasa diberkati dengan kehadiran kita, kita sendirilah yang menentukan. Marilah kita isi hidup ini dengan menghasilkan buah kehidupan bagi orang lain. Selamat memberkati banyak orang dengan kehidupan kita. Tuhan Yesus memberkati.Doa: Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk dapat menggunakan hidupku ini dengan bijak, sehingga hidupku menghasilkan buah kebaikan bagi banyak orang dan aku dapat membuat-Mu tersenyum karena aku dapat menjadi kepanjangan tangan, kaki dan mulut-Mu bagi sesamaku. Semoga melalui kehadiranku nama-Mu semakin dimuliakan dari hari ini sampai hidup yang kekal. Amin. (Dod).
Pembawa Renungan : dr. Robert Reverger, SpKJDenpasar Bali Luk. 9:51-56
Bismillah,1873. SYARAT YANG TERLUPAKAN UNTUK MENJADI ORANG BERTAQWARiyaadhush Shaalihiin Bab 49 | Menilai manusia sesuai apa yang nampak dan menyerahkan rahasia-rahasia mereka kepada AllahKesimpulan Bab
Bismillah,1874. SALAH SATU KUNCI MENJADI ORANG BAIKRiyaadhush Shaalihiin Bab 49 | Menilai manusia sesuai apa yang nampak dan menyerahkan rahasia-rahasia mereka kepada AllahKesimpulan Bab
Syalom Keluarga Damai! Sapaan Damai Sejahtera atau disingkat SAMAS merupakan sebuah renungan singkat yang tayang setiap hari Senin-Sabtu. SAMAS tidak hanya dibawakan oleh pendeta/hamba Tuhan, tetapi juga akan dibawakan oleh siapapun yang ingin berbagi sapaan Tuhan kepada dirinya. Semoga kita dapat menemukan damai sejahtera yang datangnya dari sapaan Tuhan kepada setiap kita melalui SAMAS ini. Tuhan Yesus memberkati!
Wacana perubahan status Kementerian BUMN menjadi sebuah badan, menuai perhatian publik. Rencana muncul dalam pembahasan UU BUMN No.1 Tahun 2025 atas Perubahan Ketiga atas UU No.19 Tahun 2003 tentang BUMN. Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi membuka kemungkinan bahwa Kementerian BUMN bisa berubah menjadi badan, seiring masukan dari berbagai fraksi di DPR. Salah satu isu utama dalam revisi ini adalah soal rangkap jabatan, pengawasan, dan transparansi pengelolaan BUMN. Sementara itu, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menargetkan revisi UU BUMN ini bisa selesai sebelum masa reses pada 3 Oktober 2025.Apa sebenarnya dampak dari perubahan status Kementerian BUMN menjadi badan? Apakah ini akan memperkuat pengawasan, atau justru menimbulkan tantangan baru dalam tata kelola negara?Wawancara bersama Pakar Hukum Tata Negara dari STIH IBLAM, Bapak Radian Syam.
Pemerintah sedang membahas Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Perubahan Keempat atas UU Nomor 19 Tahun 2003 tentang BUMN, yang terdapat wacana untuk menurunkan status Kementerian BUMN menjadi Badan Penyelenggara BUMN.Nantinya Kementerian BUMN tidak akan melebur dengan BPI Danantara, tetapi tetap sebagai badan tersendiri. Sehingga diharapkan akan lebih memudahkan dalam hal pengawasan terhadap perusahaan-perusahaan pelat merah.Terlebih beberapa perusahaan yang berada di bawah BUMN kini telah dikelola oleh Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara), sehingga fokus pengawasan mendatang hanya pada korporasi yang tersisa.Menimbang wacana penggantian Kementerian BUMN menjadi setingkat badan karena sudah ada Danantara, apa dampaknya?1. Pengamat Ekonomi dan energi, Salamuddin Daeng2. Pengamat Ekonomi, Irwan Ibrahim
Saat datang ke Jakarta hanya bermodal Ijazah SMA. Tak disangka, berkat keteguhan dan keuletannya berhasil menduduki sejumlah jabatan penting di Provinsi DKI Jakarta, diantaranya Wali Kota Jakarta Selatan dan Wali Kota Jakarta Timur. Lalu bagaimana kisah perjuangannya selama merantau di Ibu Kota Jakarta? Simak wawancara dalam program #PowerBreakfast bersama Wali Kota Administratif Jakarta Timur, Dr. Munjirin, S.Sos., M.Si
Episode baru setiap Senin | pemuda.stemi.id | Episode 276 (Matius 20:1-16): Bagian ini melanjutkan tema “terdahulu menjadi terakhir dan terakhir menjadi terdahulu”. Tuhan Yesus mendidik para murid dengan memberikan perumpamaan mengenai pekerja-pekerja di kebun anggur. Kebun anggur dan pemiliknya adalah simbol Israel dan Allah yang memiliki Israel (Yes. 5:1-7). Dan pada bagian ini dikisahkan bahwa pemilik kebun anggur pergi mencari pekerja bagi kebun anggurnya.
Kencan Dengan Tuhan - Senin, 22 September 2025Bacaan: "Janganlah menahan kebaikan daripada orang-orang yang berhak menerimanya, padahal engkau mampu melakukannya." (Amsal 3:27)Renungan Suatu ketika saya membimbing retret untuk anak-anak SD di suatu sekolah. Dari sekian banyak anak ada seorang anak yang mengalami autis. Setiap saat dia bisa melompat-lompat atau berjalan-jalan walaupun saat pengajaran diberikan. Satu hal yang sungguh mengharukan saya adalah ketika anak itu mulai beranjak dari tempat duduknya dan mulai berjalan, selalu ada saja teman-temannya yang dengan sabar menuntun dia kembali ke tempat duduk. Saat melaksanakan tugas pribadi atau kelompok, ada saja teman-temannya yang senantiasa mendampingi dia, memberi pengarahan bahkan dengan sabar mengajarinya tanpa diminta oleh saya atau guru kelasnya. Hal itu membuat suasana retret sungguh mengharukan sekaligus menyenangkan bagi saya, karena saya melihat anak-anak dapat menjadi malaikat penolong bagi teman yang mengalami kesulitan. Seseorang pernah berkata. "Agar dikasihi, jadilah orang yang menyenangkan." Jika kita mau setiap pagi memotivasi diri untuk menjadi orang yang menyenangkan hati Tuhan dan sesama, tentu kita bisa menjadi malaikat penolong di manapun kita berada. Perangkat yang kita perlukan adalah hati yang peka dan rela menolong sesuai dengan kemampuan yang kita miliki. Jika kita hanya memiliki tangan, perkataan yang membangun, materi atau telinga untuk mendengar. pakailah itu dengan baik. Jadilah malaikat penolong dengan mengasah anggota tubuh, terutama hati nurani agar peka dan terlatih menolong sesama. Singkirkanlah keegoisan, jadilah pribadi yang ramah dan murah hati. Kembangkan sikap saling melayani dan jauhkan diri dari tindakan yang saling menggigit, mencela atau mencelakakan. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, taruhlah dalam hatiku roh kerelaan dan kepedulian seperti yang dimiliki oleh orang Samaria yang murah hati. Berilah aku kuasa penuh untuk menjadi berkat bagi orang lain baik melalui perkataan, perasaan, pikiran dan perbuatanku. Amin. (Dod).
Setelah lewat sepuluh hari, ternyata perawakan mereka lebih baik dan mereka kelihatan lebih gemuk dari pada semua orang muda yang telah makan dari santapan raja.
Sobat Essentials! #PLTS tidak hanya mendukung transisienergi, tetapi juga dapat memperkuat #ketahananenergi nasional, menciptakan lapangan pekerjaan, dan mendorong pembangunan ekonomi berkelanjutan. Dengankebijakan yang mendukung dan investasi yang tepat, Indonesia dapat memaksimalkan potensi PLTS sebagai solusi jangka panjang untuk mencapai targetnet-zero emissions pada 2050.Lantas bagaimana strategi yang dapat diterapkan untukmeningkatkan daya tarik investasi PLTS?
Setelah lewat sepuluh hari, ternyata perawakan mereka lebih baik dan mereka kelihatan lebih gemuk dari pada semua orang muda yang telah makan dari santapan raja.
Aku akan mengambil dua foto setiap hari dan merangkai mereka jadi film.
Menjadi fasilitator yang efektif bukan sekadar mengelola pertemuan; ini adalah seni memimpin tanpa mendominasi, membimbing tanpa memaksakan, dan memberdayakan sekelompok individu untuk mencapai tujuan bersama. Inti dari peran ini terletak pada pemahaman bahwa fasilitator bukanlah pusat perhatian, melainkan jembatan yang menghubungkan ide-ide, mengelola dinamika, dan menjaga proses tetap berjalan lancar. Keterampilan ini sangat penting dalam lingkungan kerja modern yang semakin kolaboratif, di mana tim harus berinovasi dan memecahkan masalah kompleks. Seorang fasilitator yang baik mampu mengubah pertemuan yang tidak terorganisir menjadi sesi produktif yang menghasilkan hasil nyata dan konsensus yang kuat. Efektivitas fasilitator dimulai jauh sebelum pertemuan dimulai. Tahap perencanaan adalah fondasi yang menentukan keberhasilan atau kegagalan. Ini melibatkan pemahaman mendalam tentang tujuan pertemuan dari perspektif klien dan peserta, menyusun agenda yang jelas dan realistis, serta memastikan semua logistik, dari penataan ruangan hingga peralatan yang dibutuhkan, telah disiapkan dengan matang. Dalam era digital, persiapan ini juga mencakup penguasaan teknologi pertemuan virtual, seperti fitur papan tulis digital, ruang breakout, dan alat polling, yang dapat membantu menjaga keterlibatan peserta jarak jauh. Dengan persiapan yang teliti, seorang fasilitator dapat melangkah ke ruangan dengan percaya diri, siap untuk menghadapi tantangan apa pun yang mungkin muncul. Selama pertemuan, fasilitator yang terampil menunjukkan fleksibilitas dan keterampilan komunikasi yang luar biasa. Mereka menggunakan berbagai teknik untuk mendorong partisipasi, seperti mengajukan pertanyaan terbuka, mengelola perdebatan yang sehat, dan memastikan setiap suara didengar. Mereka juga mahir dalam membaca bahasa tubuh dan isyarat non-verbal untuk mengukur suasana hati kelompok dan mengintervensi dengan bijak ketika diskusi mulai menyimpang atau menjadi terlalu tegang. Mampu mengelola konflik dengan tenang, mengarahkan kembali percakapan, dan mengidentifikasi area kesepakatan adalah kunci untuk menjaga momentum kelompok. Pada akhirnya, keberhasilan fasilitasi diukur tidak hanya dari apakah tujuan tercapai, tetapi juga dari seberapa baik kelompok merasa diberdayakan dan termotivasi untuk bertindak.
Kencan Dengan Tuhan - Senin, 1 September 2025Bacaan: "Perkataan yang menyenangkan adalah seperti sarang madu, manis bagi hati dan obat bagi tulang-tulang." (Amsal 16:24)Renungan: Setiap orang senang menerima kata-kata pujian yang menyatakan bahwa dia dihargai. Memberi kata-kata pujian sebagai bentuk penghargaan adalah hal yang sederhana dan mudah untuk dilakukan, namun banyak orang yang tidak menyadari besarnya arti dan pengaruh kata-kata pujian yang diberikan dengan tulus kepada pasanganya, anak, orang tua, sahabat dan kenalan. Ada banyak faktor yang menyebabkan rumah tangga retak, persahabatan putus, anak memberontak dan sebagainya. Tetapi kata-kata pujian dan penghargaan akan menguatkan dan memperbaharui tali pernikahan, persahabatan, kekeluargaan yang hampir lapuk dimakan situasi dan waktu. Penulis Amsal berkata bahwa kata-kata penghargaan yang manis dan membangun seperti buah apel emas di pinggan perak (Ams 25:11). Siapa yang tidak menginginkan apel emas di pinggan perak? Semua orang tentu menginginkannya, sebab itu jangan biarkan apapun menghalangi kita untuk mengungkapkan isi hati kita kepada orang yang kita kasihi. Tuhan Yesus memberkati.Doa: Tuhan Yesus, urapilah mulut bibir dan suaraku, agar setiap perkataan yang keluar dari mulutku dapat menjadi berkat bagi sesamaku, sehingga yang sakit disembuhkan, yang berbeban dilepaskan, yang terluka dilegakan. Yesus, jadikanlah mulutku seperti mulut-Mu, lidahku seperti lidah-Mu dan perkataanku seperti perkataan-Mu. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 24 Agustus 2025Bacaan: "Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik." (Ibrani 10:29)Renungan: Menurut cerita, HG. Spafford seorang penulis lagu rohani "It Is Well With My Soul" menuliskan lagu ini ketika ia sedang melintasi lautan atlantik. Di laut itulah ketiga anaknya mati tenggelam ketika mereka sedang berlayar ke Eropa. Cobaan yang dialami Spafford memang luar biasa karena beberapa tahun kemudian anaknya yang lain meninggal karena sakit. Setelah peristiwa itu orang-orang di gereja mengucilkan mereka karena beranggapan bahwa keluarga ini berhubungan dengan kuasa iblis. Spafford masih sanggup berdiri ketika ketiga anaknya diambil dari padanya. Kemudian disusul dengan kematian anaknya yang lain. la tabah menerima semua itu. Tetapi apa yang terjadi ketika saudara-saudara seimannya mengucilkan dan memisahkan diri darinya? Ia tidak kuat lagi menahannya. Jiwanya hancur dan pada akhirnya ia menderita sakit jiwa. Kita harus mengakui bahwa kekuatan kita untuk menanggung segala sesuatunya sangat terbatas. Kita membutuhkan kekuatan dan kemampuan yang berasal dari luar diri kita sendiri. Kekuatan dari Tuhan itu sudah pasti. Tetapi dukungan dari orang-orang di sekeliling kita juga banyak diharapkan. Saudara-saudara seiman, anak, istri, suami, sahabat dan semua orang yang kita kasihi. Mereka inilah yang senantiasa mendoakan dan memberikan dukungan moril. Kita tidak bisa hidup sendiri karena tanpa keberadaan orang-orang di sekeliling kita mungkin kita tidak bisa berada dalam posisi seperti sekarang ini. Marilah kita mulai membina relasi yang baik dengan orang-orang di sekitar kita. Merekalah yang akan Tuhan pakai menjadi penopang di saat kita terjatuh. Kalau saat ini ada kenalan atau orang-orang yang terdekat dengan kita sedang mengalami pergumulan hidup yang berat, buka hati kita dan ulurkanlah tangan kita untuk membantunya, dan mulut kita untuk mendoakannya. Tuhan mau memakai kita untuk menjadi berkat bagi orang lain. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, kuasailah diriku sepenuhnya, agar kehadiranku dapat memberi ketenangan bagi orang-orang di sekitarku yang saat ini mengalami pergumulan hidup yang berat. Jangan biarkan kesibukanku membuat aku kehilangan berkat untuk menolong orang yang sedang kesusahan. Amin. (Dod).
Pembawa Renungan : RP. Albertus Joni, SCJ (Romo Koko) Palembang Luk. 13:22-30
Menjadi murid bukanlah pilihan, tetapi langkah awal dari kehidupan kekristenan. Dalam pemuridan yang benar, seseorang diajar untuk menjadi serupa dengan Kristus dalam pikiran, perayaan, kehendak dan tindakan mereka. Konsep pemuridan Yesus :1) Pengertian :Murid adalah langkah pertama dan keputusan mutlak untuk mengikut Yesus VSMurid adalah tingkat kekristenan terakhir yang akan dicapai2) Tahapan :Murid - dibaptis - tamatVSOrang percaya - dibaptis - murid3) Materi : Segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamuVSBagaimana memiliki kehidupan yang lebih baik4) Fokus :Kehidupan yang lebih taatVSKehidupan yang lebih baik5) Strategi :Ketaatan adalah mutlak sebagai tanda iman yang benar bahwa Yesus adalah Tuhan dalam hidup kitaVSKetaatan adalah syarat untuk memiliki hidup yang di berkati6) Siapa Yesus :Juruselamat dan TuhanVS Juruselamat
Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 6 Agustus 2025Bacaan: "Lalu Ia berkata kepada mereka: "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk." (Markus 16:15)Renungan: Ada seorang gadis kecil berdiri di belakang kumpulan orang banyak, sementara ayahnya sedang bersaksi tentang perbuatan Tuhan di dalam hidupnya. Pria itu bercerita bahwa Tuhan telah menarik dan menyelamatkannya dari gaya hidup seorang pemabuk. Belum selesai ia bersaksi, satu dari sekian banyak orang yang sedang mendengar kesaksian itu menyela dan berkata, "Pak, kenapa anda tidak duduk diam saja? Anda hanyalah pemabuk yang sedang bermimpi" Si gadis kecil mendekati pemuda tersebut dan berkata, "Tuan, yang anda teriaki itu adalah ayah saya. Anda mengatakan ayah saya seorang pemabuk? Ayah saya dulu memang seorang pemabuk dan hampir setiap malam memukuli ibu. Ketika dipukul, ibu hanya bisa menangis sepanjang malam. Tuan, kami juga tidak memiliki pakaian yang bagus untuk dipakai karena ayah membelanjakan semua uangnya untuk membeli minuman keras. Dulu, saya tidak memiliki sepatu untuk dipakai ke sekolah, tapi sekarang lihatlah sepatu dan baju ini Ayah membelinya untuk saya karena sekarang ia memiliki pekerjaan yang baik dan tidak pernah mabuk lagi. Apakah anda melihat wanita yang sedang tersenyum di sana? Itu adalah ibu saya. Dia tidak menangis lagi sepanjang malam, bahkan sekarang dia bernyanyi sepanjang hari," kata gadis itu dengan bangga. "Tuan tahu siapa yang melakukan semua perubahan besar itu? Yesus yang telah mengubah ayah! Dia juga telah mengubah suasana rumah kami menjadi indah. Jadi Tuan, jika ayah saya sedang bermimpi, tolong jangan bangunkan dia!" lanjut gadis kecil itu dengan penuh percaya diri. Dibutuhkan waktu dan perubahan sikap yang nyata saat seseorang sudah menerima kasih Kristus agar dia mampu bersaksi tentang semua yang diterimanya dari Kristus. Sehingga melalui hidupnya dapat dibuktikan bahwa Kristus benar hidup di dalam dia dan dia di dalam Kristus. Paulus sendiri mengalaminya. Cukup lama para rasul baru bisa menerima dan mengakui perubahan Paulus yang dulunya pembunuh pengikut Kristus, namun kini menjadi pengajar jalan Kristus. Tapi ketika Paulus terus memberitakan Kristus dengan mengisahkan perjumpaannya yang spektakuler di jalan menuju Damsyik, banyak orang menjadi percaya dan memberi diri dibaptis. Apakah ada perubahan dalam diri kita saat kita mengenal Yesus Kristus? Kalau ada, bersaksilah tentang kasih-Nya yang besar itu. Ketika kita bersaksi, Roh Kudus akan bekerja di hati orang yang rindu untuk diubahkan, sehingga setelah kita, akan bertambah satu orang lagi menjadi murid Kristus. Tuhan memberkati.Doa:Tuhan Yesus, terima kasih karena ketika aku mengenal Engkau secara pribadi ada sesuatu yang diubahkan dalam hidupku. Urapi mulutku agar aku mampu bersaksi tentang kasih-Mu, dan lepaskan lidah yang kelu dalam mulutku, agar kesaksianku dapat memberkati banyak orang. Amin. (Dod).
READING THE BIBLE WITH THE DEAD/RBWD - Season 02, Eps #03 [Meredith Kline]: Menjadi Vasal Allah atau Dunia?Pdt. Jimmy Pardede, Denni Girsang, dan Samuel C. PantouDi Sikhem, Yosua menantang umat Israel dengan pilihan yang tampak sederhana, namun sarat makna kekal: Setia kepada Allah yang telah bertindak dalam sejarah, atau berpaling kepada ilah yang tak berdaya. Sebab Yosua tahu—iman bukan diwariskan secara otomatis; ia harus dipilih, diperbarui, dan dihidupi. Maka kini, tantangan itu pun sampai kepada kita: Setelah Kristus, Sang Raja, mengalahkan dunia, kuasa dosa, dan maut, masihkah kita ragu kepada siapa kita akan berserah?Saksikan juga dan nikmati diskusinya di:https://grii.to/rbwd2-03
Pembawa Renungan : RP. Petrus Santoso, SCJ Macau Mat. 12:14-21
What began as a modest roadside food stall family business, has blossomed into a thriving international enterprise with a presence in over four countries, including Australia. This remarkable expansion is a testament to the dedication and vision behind Ayam Penyet Ria. - Berawal dari usaha keluarga sederhana yang berjualan makanan di pinggir jalan, Ayam Penyet Ria telah berkembang menjadi perusahaan internasional yang berkembang pesat dengan kehadiran di lebih dari empat negara, termasuk Australia. Ekspansi yang luar biasa ini merupakan bukti dedikasi dan visi di balik Ayam Penyet Ria.
Pembawa Renungan : RP. Barnabas "Berty" Ohoiwutun MSC Manado Mat. 10:34-11:1