POPULARITY
Categories
"Berfirmanlah Allah: Lihatlah, Aku memberikan kepadamu segala tumbuh-tumbuhan yang berbiji di seluruh bumi dan segala pohon-pohonan yang buahnya berbiji; itulah akan menjadi makananmu.39;"
"Berfirmanlah Allah: Lihatlah, Aku memberikan kepadamu segala tumbuh-tumbuhan yang berbiji di seluruh bumi dan segala pohon-pohonan yang buahnya berbiji; itulah akan menjadi makananmu.39;"
Rencana Presiden Prabowo Subianto membentuk Badan Otorita Tanggul Laut Pantai Utara Jawa, untuk membangun megaproyek tanggul laut raksasa (Giant Sea Wall) sepanjang 500 kilometer di Pantai Utara Pulau Jawa (Pantura) dengan perkiraan anggaran sekitar Rp 1.280 triliun menuai pro kontra. Namun rencana tersebut dinilai akan semakin membebani keuangan negara. Lalu apakah pembangunan tanggul laut raksasa bisa menjadi solusi bagi perbaikan dan kelanjutan lingkungan? Talk bersama Sekretaris Jenderal Koalisi Rakyat Untuk Keadilan Perikanan (Kiara), Susan Herawati.
Pengalihan kewenangan pengelolaan perusahaan pelat merah dari Kementerian BUMN ke Danantara tidak akan membawa kebaikan dalam tata kelola. Bedanya, Menteri Erick Thohir yang sebelumnya berkuasa besar, mendadak menjadi tidak berdaya. Namun ini semata ganti pemain. Serupa yang lalu-lalu dengan dalih kepentingan rakyat, Danantara diizinkan mengalokasikan dana untuk proyek-proyek yang tidak layak secara ekonomi , dan kental hanya akan menguntungkan segelintir orang yang dekat dengan kekuasaan. Tanpa transparansi dan pengawasan, Danantara mempercepat terbentuknya institusi ekonomi ekstraktif di Indonesia dan sebagai jalan tol menjadi negara gagal. - - - Kunjungi s.id/bacatempo untuk mendapatkan diskon berlangganan Tempo Digital. Unduh aplikasi Tempo untuk membaca berbagai liputan mendalam Tempo. Powered by Firstory Hosting
Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 11 Juni 2025Bacaan: "Dalam tiap jerih payah ada keuntungan, tetapi kata-kata belaka mendatangkan kekurangan saja." (Amsal 14:23) Renungan: Suatu ketika di sebuah desa, hiduplah dua orang pemuda pengikut Yesus, yang satu miskin dan yang satunya lagi kaya. Suatu hari, pemuda yang miskin berkata kepada temannya yang kaya bahwa ia akan pergi ke sebuah negeri untuk belajar memperdalam ilmu agama. Setengah mengejek, temannya berkata, "Kamu tidak usah berangan-angan. Pergi ke negeri seberang itu tidaklah mudah karena butuh uang yang banyak. Lagi pula kamu belum pernah keluar dari desa kecil kita ini." Pemuda yang miskin pun menjawab, "Aku akan membawa sebuah cangkir untuk menampung air dan sebuah piring untuk menampung nasi dan itu sudah cukup bagiku." "Itu semua omong kosong, kamu mimpi." jawab pemuda yang kaya. Dua tahun kemudian, si miskin kembali setelah berhasil mewujudkan semua impiannya. Mendengar si miskin telah berhasil, temannya menjadi sangat malu karena sampai saat itu hidupnya masih seperti dulu, tidak ada perubahan dan kemajuan sedikitpun. Napoleon Hill berkata, "Ketika Anda mengambil satu keputusan, berusahalah secepatnya untuk mewujudkannya. Sekecil apapun langkah yang anda ambil, itu akan cukup menjadi pemacu semangat Anda." Angan-angan dan perencanaan besar akan tetap menjadi angan-angan jika kita tidak segera mewujudkannya. Keputusan dan rencana apapun yang telah diambil, harus kita mulai dengan langkah-langkah nyata. Jangan menunggu sampai keadaan menjadi baik atau kondisi terlihat menguntungkan baru kita mulai bertindak, karena hanya dengan tindakan sebuah impian akan menjadi kenyataan. Mengapa sampai saat ini kita belum melihat suatu perubahan di dalam pekerjaan maupun pelayanan kita? Mungkin saja ini disebabkan karena kita belum juga bertindak. Demikian juga dengan impian-impian besar mengenai suatu usaha atau bisnis, tidak akan pernah terwujud kalau kita tidak bertindak. Mulailah dari apa yang dapat kita kerjakan, kerjakan itu dengan kesungguhan dan ketekunan dan di dalam semuanya itu, izinkan Tuhan yang menuntun. Andalkan Dia dan bukan kemampuan kita. Jangan lupa bahwa langkah pertama itu sangatlah penting. Kalau kita tidak pernah mengambil langkah pertama, maka langkah-langkah selanjutnya tidak akan pernah ada. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, berikan aku keberanian untuk bertindak dan mewujudkan impian-impianku. Aku percaya Engkau campur tangan dalam semuanya. Amin. (Dod).
Kabar baik bahwa Naomi menemukan ada kerabat yang bisa jadi penebus mereka. Boas bukan hanya seorang petani yang baik hati; dia adalah seorang sanak saudara. Boas melambangkan Kristus, Pencipta kita, yang memilih untuk menjadi sanak saudara kita.
Kabar baik bahwa Naomi menemukan ada kerabat yang bisa jadi penebus mereka. Boas bukan hanya seorang petani yang baik hati; dia adalah seorang sanak saudara. Boas melambangkan Kristus, Pencipta kita, yang memilih untuk menjadi sanak saudara kita.
Narasumber: 1. Pengamat Sepak Bola yang juga Ketua Umum Paguyuban Suporter Timnas Indonesia (PSTI) Ignatius2. Sekjen Masyarakat Sepakbola Indonesia, Ch Ambong
Narasumber: Ketua Dewan Penasehat Asita Bali - Bagus Sudibya Praktisi Pariwisata/Anggota PHRI Bogor, Mustafa Rahmatono
Dapatkan berbagai tools untuk kamu bisa sukses di usia muda dan Join webinar Self Dev terdekat✨ Klik di sini: https://linktr.ee/andreasbordes
Hallo teman-teman, apa kabar? semoga senantiasa sehat-sehat dan berbahagia selalu ya. Di episode kali ini, temen saya Melly (@el_melly.99) yang akan membawakan podcast nya. Selamat mendengarkan, semoga menenangkan.
Dalam episode terbaru "Flashbook" kita mengupas buku "NAKHODA: Leadership Dalam Organisasi Konservasi" karya Wiratno. Bersama pakar konservasi, Pak Budi, kita menyelami urgensi kepemimpinan yang Andal dalam menghadapi berbagai tantangan pelestarian alam di Indonesia, sebagaimana ditekankan dalam buku tersebut. Diskusi ini menyoroti bagaimana buku "NAKHODA" hadir sebagai jawaban atas kegelisahan terhadap kualitas sumber daya manusia, struktur organisasi, dan peran kepemimpinan dalam gerakan konservasi. Podcast ini membedah berbagai aspek penting yang diulas dalam buku, mulai dari perbedaan fundamental antara seorang pemimpin dan manajer di bidang konservasi, hingga vitalnya penyusunan Rencana Strategis (Renstra) yang partisipatif dan melibatkan berbagai pemangku kepentingan. Tak ketinggalan, dibahas pula kekuatan kolaborasi dan networking sebagai kendaraan untuk memperluas dampak gerakan konservasi, di mana kepercayaan dan kesadaran kolektif menjadi modal utamanya. Melalui "NAKHODA," pendengar diajak untuk merenungkan kembali betapa pentingnya organisasi konservasi menjadi organisasi pembelajar yang adaptif. Diskusi ini menggarisbawahi bahwa kepemimpinan yang kuat, perencanaan strategis, kemitraan yang solid, dan investasi berkelanjutan pada sumber daya manusia adalah pilar-pilar utama untuk mengarahkan kapal konservasi Indonesia menuju tujuan pelestarian yang berkelanjutan.
Tarif iuran peserta program Jaminan Kesehatan Nasional ( JKN), yang dikelola BPJS Dewan Sosial Jaminan Kesehatan segmen penerima bantuan iuran (PBI) diusulkan NAIK oleh Dewan Jaminan Sosial (DJSN), menjadi Rp71.000 per orang per bulan. Usulan ini berdasar pada mempertimbangkan keberlanjutan program tsb. saat ini iuran peserta segmen BPJS Kesehatan kelas III dipatok sebesar Rp42.000 per orang per bulan, di mana sebesar Rp7.000 ditanggung oleh pemerintah. Dari sisi kebijakan publik, apakah usulan ini bijak. dan dapat direalisasikan mengingat kita sedang menghadapi gelombang PHK, dan banyak perusahaan Swasta yg kondisnya pun tidak sedang baik baik saja.Wawancara dengan Direktur eksekutif Jaminan Sosial Institute, Mantan Anggota DJSN periode 2019 - 2025, Andy William Sinaga MH dan Anggota Komisi IX DPR RI, Irma Suryani Chaniago
nikmati aja sampai kita bener-bener murni
Merawat orang tua yang sakit di usia senja atau menjadi caregiver bukanlah hal mudah. Kurangnya waktu untuk diri sendiri kerap bikin stres. Belum lagi ketika harus merelakan pekerjaan atau impian demi memastikan orang terkasih mendapatkan perawatan terbaik. Tak jarang, menitipkan orang tua kepada pengasuh atau panti wreda dipilih sebagai jalan keluar.Namun, di sudut Kota Depok, seorang perempuan berhasil menjalani fase sulit itu dengan keteguhan hati. Meski harus bergulat dengan kondisi bipolar yang dimilikinya, Mayang tetap memilih berada di sisi ayahnya yang mengalami demensia, menjalani hari-hari bersama dengan penuh kehangatan.Bagaimana perjalanan Mayang menghadapi tantangan ini ?Selengkapnya, simak liputan Jurnalis Heru Haetami yang dibawakan Astri Yuanasari.
Renungan Malam || Hidup Menjadi Luarbiasa || Ps. Steven Liem
Daily Devotion || Cara Menjadi Sample Yesus || Ps. Steven Liem
Kemenko Pangan mengadakan rapat koordinasi dalam progres program pengolahan sampah menjadi energi listrik. Menko Pangan Zulkifli Hasan menyebut, dalam program ini, pemerintah daerah akan bertanggung jawab dalam penyediaan lahan dan distribusi sampah.
Kristus turun keatas Bukit Zaitun, tempat Ia naik ke surga. Kaki Kristus akan berjejak di Bukit Zaitun yang terbelah dua, menjadi lembah sangat besar. Yerusalem Baru dengan kemuliaan memesona turun dari surga, ketempat yang telah disucikan & dipersiapkan
Kristus turun keatas Bukit Zaitun, tempat Ia naik ke surga. Kaki Kristus akan berjejak di Bukit Zaitun yang terbelah dua, menjadi lembah sangat besar. Yerusalem Baru dengan kemuliaan memesona turun dari surga, ketempat yang telah disucikan & dipersiapkan
Penulisan ulang sejarah Indonesia akan menjadi bahan pelajaran di institusi pendidikan. Namun demikian, wacana ini pastinya perlu dikerjakan secara hati-hati dan tidak tergesa-gesa dalam penulisan ulang. Bukan berarti menyalin yang sudah ada, akan tetapi penting juga dilakukan sebuah pelurusan sejarah.
Usulan penambahan usia pensiun Aparatur Sipil Negara (ASN) dari 65 tahun menjadi 70 tahun, mendapat tanggapan beragam oleh sebagian kalangan, usulan tersebut dinilai belum mendesak dan sebaiknya ASN fokus pada peningkatan layanan publik. Bagaimana DPR menanggapi wacana tsb? Talk bersama Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Zulfikar Arse Sadikin
Pembawa Renungan : RP. Yandhie Buntoro, CDD Medan Yoh. 15:12-17
Indonesia adalah salah satu produsen kopi terbesar di dunia yang baru saja menjadi tuan rumah acara yang menarik perhatian dan menjadi sorotan di dunia kopi. Menjadi suatu kebanggaan dengan adanya World of Coffee Jakarta 2025.
Syalom Keluarga Damai! Sapaan Damai Sejahtera atau disingkat SAMAS merupakan sebuah renungan singkat yang tayang setiap hari Senin-Sabtu. SAMAS tidak hanya dibawakan oleh pendeta/hamba Tuhan, tetapi juga akan dibawakan oleh siapapun yang ingin berbagi sapaan Tuhan kepada dirinya. Semoga kita dapat menemukan damai sejahtera yang datangnya dari sapaan Tuhan kepada setiap kita melalui SAMAS ini. Tuhan Yesus memberkati!
Bismillah,1749. KESULITANNYA MENJADI KEKUATAN BESARRiyaadhush Shaalihiin Bab 48 | Peringatan agar tidak menyakiti orang shalih, orang lemah, & orang fakirQS. Adh-Dhuha: 9-10Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman,فَأَمَّا ٱلْيَتِيمَ فَلَا تَقْهَرْ9. Sebab itu, terhadap anak yatim janganlah kamu berlaku sewenang-wenang.وَأَمَّا ٱلسَّآئِلَ فَلَا تَنْهَرْ10. Dan terhadap orang yang minta-minta, janganlah kamu menghardiknya.(QS. Adh-Dhuha: 9-10)
Sapaan Lansia GKP Jemaat Bandung,Kamis, 22 Mei 2025Tema : "Masa Tua Tetap Menjadi Teladan"Bacaan Alkitab : II Timotius 1:5Pelayan Firman : Pnt. Hendra G. SinulinggaEpisode 21- Season 05@GKP Bandung Mei 2025
Podcast kali ini mari kita dengarkn obrolan bersama Santana Mena, mahasiswa berprestasi yang berhasil menjadi Duta Bahasa Jawa Barat. Simak kisahnya.
Dehidrasi dan kelelahan menjadi dua faktor utama pemicu kambuhnya penyakit kronis pada jemaah haji Indonesia di Arab Saudi.NS: Kepala Bidang Kesehatan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, dr. Mohammad Imran.Laporan Rama Pamungkas.
[Season 6]Eps 4 [Podcast Motivasi]Menjadi Mahasiswa Berkualitas — Berprestasi, Berkarya, dan Berorganisasi
Leave a comment and share your thoughts: https://open.firstory.me/user/cli77xv0u00bj01307mtm9zlp/comments Bismillah... MasyaAllah la hawlaa walaa quwwata ilaa billah. Barokallohfiikum KISAH NABI MUSA DAN NABI KHIDIR DALAM SURAT AL-KAHFI AYAT 60-82 Subhanakallahumma wa bihamdika, asyhadu al-laa ilaaha illaa anta, astaghfiruka, wa atuubu ilaik. Artinya: Maha Suci Engkau ya Allah, aku memujiMu. Aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Engkau, aku minta ampun dan bertaubat kepada-Mu Profile & dapatkan buku ku di msha.ke/riamarliana87 Powered by Firstory Hosting
#DiskusiInteraktifMenghitung peluang Jokowi yang akan kembali masuki gelanggang politik degan menjadi ketua umum PSI. Talk: -Manajer Program Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Saidiman Ahmad // +62 812-9421-0756 -Pengamat Politik dari FISIP Universitas Muhammadiyah SUMUT, Sohibul Ansor Siregar 081396032444
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Monica Viona dari Paroki Roh Kudus di Keuskupan Surabaya, Indonesia. Kisah Para Rasul 13: 26-33; Mazmur tg 2: 6-7.8-9.10-11; Yohanes 14: 1-6.GEMBALA MEMBUATKITA NYAMAN DAN BETAH Tema renungan kita pada hari ini ialah: Gembala Membuat Kita Nyaman danBetah. Rasa nyaman kita sebagai manusia selalu terkait dengan hubungan antarpribadi satu dengan yang lain. Sedangkan rasa betah kita lebih terkait dengansuasana di sekeliling dan hal atau barang yang kita pakai. Misalnya Anda merasanyaman dengan teman-teman di dekatmu, dan pada saat yang sama Anda juga betah dengansuasana kerja sama dan lingkungannya yang tenang. Tuhan Yesus sebagai gembala yang baik memberikan kita rasa nyaman dan betahdalam konteks seperti itu. Yesus membuat kita nyaman bersama Dia dan sesamaorang beriman. Yesus membuat kita betah berada di dalam rumah-Nya, yaituGereja, juga dengan semua pengajaran dan perintah-Nya. Ungkapan yang sangat pasuntuk ini ialah yang dikatakan Yesus pada hari ini: jangan gelisah hatimu,percayalah kepada Allah, percayalah kepada-Ku. Bersama Bapa-Ku dan Aku, semuapasti menjadi betah dan nyaman. Tetapi tak semua orang sepakat tentang menjadi nyaman dan betah dalamKristus. Selalu ada orang yang tak langsung paham. Bisa juga ada interpretasiyang berbeda. Misalnya rasul Thomas bertanya, tunjukkan dong persisnya sepertiapa? Lalu Yesus dengan sangat meyakinkan berkata: Aku adalah jalan, kebenarandan kehidupan. Penegasan ini sudah cukup pas untuk mengatasi keraguan itu. Yesus memberikan kuasa kepada para pelayan Gereja untuk menciptakan rasanyaman dan betah ini bagi setiap Umat Allah. Seperti Petrus, Santo Paulus jugaberdiri pada level otoritas pengajaran yang sama, berkotbah tentang semuakebenaran dalam Yesus Kristus. Ini sungguh memberikan rasa nyaman dan betahbagi semua pendengarnya, terutama kaum non-Yahudi yang kafir yang sangat kritisdan skeptis. Mereka bisa menerima pengajaran Paulus dan akhirnya memilih untukmenjadi pengikut Kristus. Lalu pertanyaannya ialah, siapakah yang paling bertanggug jawab dengan rasanyaman dan betah ini? Yang jelas bukan Tuhan dan para pemimpin Gereja yangbertanggung jawab. Mereka memberikan perhatian dan kasih sayang hanya karenacinta. Menjadi nyaman dan betah bukan pertama-tama urusan mereka. Jadi rasanyaman dan betah itu harus pertama-tama diciptakan oleh kita masing-masing. Hal ini sama dengan kenyataan bahwa kita yang mengalami apakah menolak ataumenerima bapa dan ibu kita sendiri. Mereka adalah karunia Tuhan bagi kitamasing-masing. Tapi hal tentang rasa nyaman dengan bapa dan ibu sendiri, ituadalah tanggung jawab kita sendiri. Anda dan saya harus menciptakannya. Rasabetah dan nyaman dengan Tuhan dan Gereja harus kita ciptakan dan pertahankan. Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Tuhan maha kuasa, semoga kami selalumemiliki rasa nyaman dan betah karena Engkau senantiasa berada di tengah-tengahkami melalui Yesus Kristus, Tuhan kami. Bapa kami yang ada di surga ... Dalamnama Bapa ...
Renungan Pagi || Cita-citaku Menjadi Anak Allah || Ps.Steven Liem
Pemerintah Indonesia dan para ahli Tuberkolosis, menyambut baik dijadikannya Indonesia tempat uji klinis tahap 3 vaksin baru Tuberkulosis (TBC) M72, oleh yayasan milik Filantropis dunia pendiri Microsoft, Bill Gates. Ada kekhawatiran yang muncul di masyarakat, mengenai efek yang akan ditimbulkan dari Vaksin baru TB, M72 , belajar dari pengalaman saat Covid 19, dimana salah satu jenis Vaksin Covid 19, yakni AstraZeneca diakui memiliki efek samping yakni pembekuan darah. Apakah Indonesia belum pernah mengembangkan Vaksin TBC sendiri? Bagaimana memastikan uji Klinis vaksin baru M72 milik Bill Gates, aman tanpa efek? Wawancara Ahli virologi Universitas Udayana Bali - Prof I Gusti Ngurah Kade Mahardika
"Sudah berapa banyak ilmu yang Anda kumpulkan tapi tak pernah dijadikan tindakan?". Dalam episode podcast kali ini, Tanadi Santoso membahas tentang bagaimana mengubah pengetahuan menjadi aksi nyata. Ini bukan sekadar tentang belajar, tapi bagaimana memastikan apa yang Anda tahu benar-benar menghasilkan dampak. Tanadi Santoso akan membagikan kerangka 4A: Audit, Align, Activate, Accountability. Kerangka kerja 4A inilah yang bisa membantu Anda menjembatani jarak antara pengetahuan dan tindakan.Dalam episode podcast ini juga, Tanadi Santoso mengajak kita merenung, apakah ilmu yang sudah dipelajari benar-benar sudah diterapkan. Perubahan tidak akan terjadi hanya dengan belajar. Action is key! Kita akan diajak untuk menggali lebih dalam tentang bagaimana menetapkan prioritas, menentukan langkah-langkah konkret, hingga siapa yang bertanggung jawab agar ide-ide kita tidak hanya sekadar wacana.
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Serly dari Paroki Maria Kusumah Karmel di Keuskupan Agung Jakarta, Indonesia. Kisah Para Rasul 9: 1-20; Mazmur tg 117: 1.2; Yohanes 6: 52-59MAKANAN DAN MINUMAN ROHANI Renungan kita pada hari ini bertema: Makanan dan Minuman Rohani. KetikaTuhan Yesus Kristus menjelaskan bahwa diri-Nya adalah tubuh dan darah yangmesti dikonsumsi oleh mereka yang percaya kepada-Nya, satu pertanyaan yangsegera muncul ialah: dari semua yang mendengar itu, siapa saja yang pertamamemahami lalu makan daging dan minum darah Yesus Kristus? Pertanyaan ini sungguh terkait dengan perasaan para pendengar-Nya waktuitu. Orang-orang Yahudi merasa geli dan malu. Para murid terbagi menjadi yangmenerima dan menolak ajaran ini. Isi ajaran ini sungguh berat untuk dipahami,apalagi sampai pada tindakan untuk memakan dan meminum diri Yesus. Bagaimanamungkin ada ajaran suci untuk menjadi kanibal, pemakan manusia? Namun ajaran ini sebenarnya berdimensi rohani. Yesus ingin jadikan diri-Nyamakanan dan minuman rohani supaya menghasilkan pertumbuhan rohani parapengikut-Nya dan akhirnya tiba pada suatu pencapaian rohani, yaitu persektuandengan Allah. Makanan dan minuman rohani itu ialah firman dari Bapa, ajaranYesus Kristus, dan tindakan pengorbanan diri-Nya. Kita mengkonsumsi berartikita mengerti, percaya, meniru, dan menjalaninya. Di dalam liturgi hari ini, seorang sosok manusia yang mengambil jalan untukmengkonsumsi makanan dan minuman rohani ini ialah Saulus. Meski ia adalah orangYahudi tulen dengan tugasnya ialah membinasakan Gereja yang sudah mulaiberkembang, Allah telah memilih dia menjadi alat pilihan bagi-Nya. Namunsebelum menjadi alat Tuhan sesungguhnya, ia ditegur oleh Tuhan, lalu ia sadarakan perilaku jahatnya, dan pintu terbuka baginya untuk berubah. Kemudian ituia harus memakan tubuh dan darah Kristus, yaitu sabda dan teladan Yesussendiri. Roh Tuhan memasuki dirinya sehingga ia dibaptis dan ditahbiskanmenjadi pribadi yang sama sekali baru. Hasilnya ialah ia berubah namanyamenjadi Paulus dan selanjutnya menjadi seorang rasul yang sangat karismatik. Makanan dan minuman rohani itu kemudian menjadi santapan banyak orang lainselanjutnya dan sampai menyebar ke seluruh dunia. Menjadi pengikut Kristus saatini baik mengambil bagian dalam Gereja sebagai persekutuan bersama umat Allahmaupun sebagai kesaksian hidup pribadi setiap orang, kita perlu terus-menerusmengakui bahwa tubuh dan darah Kristus itu yang memelihara dan mempertahankankita. Bayangkan saja, ketika Anda sudah beberapa waktu lamanya tidak berjumpadengan firman Tuhan dan merayakan perjamuan ekaristi, perasaan kehilangan dankekosongan itu sangatlah kuat dan menyiksa. Itu adalah tanda bahwa iman kitasangat bergantung pada roti hidup Yesus Kristus. Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Tuhan maha kuasa, kami bersyukur atasdiri-Mu sebagai roti hidup untuk kelangsungan hidup rohani kami. Semoga Roh-Musenantiasa menguduskan kami. Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus ...Dalam nama Bapa ...
Tuhan tidak ingin siapa pun hidup dalam situasi dimana mereka diancam secara verbal, direndahkan, dan dihina, atau dianiaya secara fisik.
Pdt. Wigand Sugandi (TB) 1 Korintus 6 : 12 "Segala sesuatu halal bagiku, tetapi bukan semuanya berguna. Segala sesuatu halal bagiku, tetapi aku tidak membiarkan diriku diperhamba oleh suatu apapun."
Pembawa Renungan : Sandy Kusuma Tangerang Yoh. 3:1-8
Pembawa Renungan : RD. Yustinus Kurniawan Karwayu Denpasar Yoh. 21:1-14
Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 24 April 2025Bacaan: "Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!" (Roma 12:12) Renungan: Di dalam kehidupan ini, ada banyak masalah yang dapat membuat kita terus-menerus diliputi oleh rasa cemas. Masalah itu bisa saja bersumber dari masa lalu, masa kini maupun masa depan. Masalah-masalah itu bisa berkaitan dengan apa saja dan dengan siapa saja, misalnya: masalah suami-isteri, orang tua dengan anak, ekonomi, lingkungan, pendidikan, dll. Kecemasan mengusir ketenangan hati. Mungkin kita perlu mengajukan pertanyaan, "Apa yang sedang saya cemaskan saat ini? Mengapa saya cemas?" Kita dapat menuliskannya di selembar kertas, daftarkan hal-hal apa saja yang sedang kita cemaskan dan juga penyebab-penyebab kecemasan itu. Kemudian amati daftar kecemasan itu dengan cermat, maka kita akan melihat bahwa sebenarnya tidak ada satu pun dari kecemasan itu yang akan menjadi kenyataan. Kecemasan tidak menghasilkan apa-apa, walaupun kita telah menghabiskan banyak waktu dan tenaga untuk memikirkannya. Orang yang selalu optimis dan bersemangat umumnya memiliki sistem kekebalan tubuh yang baik. Ada satu penelitian menghasilkan kesimpulan sebagai berikut, "Pria yang selalu optimis ternyata relatif lebih sehat jika dibandingkan dengan pria yang selalu pesimis." Uji klinisnya menyatakan bahwa, "Pria yang selalu optimis paru-parunya berfungsi dengan baik, sebaliknya pria yang selalu pesimis paru-parunya tidak berfungsi dengan baik. Sikap optimis ternyata melancarkan sirkulasi udara dari dan ke paru-paru, sehingga hal ini berguna untuk mengurangi risiko penyakit kronis." Kita harus meninggalkan kecemasan dan berusaha meraih sukacita dengan selalu bersikap optimis. Menjadi orang yang bersukacita berarti mengusahakan agar suasana hati tetap dalam keadaan gembira dan tidak khawatir tentang apapun yang akan terjadi di dalam hidup kita. Mungkin kita bukan orang yang periang, tetapi ada banyak orang telah diubahkan hidupnya ketika mereka belajar meraih sukacita, bersikap optimis dan mulai meletakkan hidup mereka di tangan pemeliharaan Tuhan. Kekhawatiran hanya akan membuat kita lemah dan tidak percaya kepada Tuhan. Kitab Mazmur menganjurkan, "Serahkanlah segala khawatirmu kepada TUHAN, maka ia akan memelihara engkau! Tidak untuk selama-lamanya dibiarkanNya orang benar itu goyah." (Mazmur 55:23). Jika kita percaya pada kemahakuasaan Allah, maka kita akan hidup dengan tenang jika kita menyerahkan hidup kita kepada-Nya. Saat kecemasan menyerang, kita dapat mengatakan pada jiwa kita, "Don't worry, be happy." Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, seringkali aku berusaha mengatasi masalah dengan kekuatanku sendiri sehingga rasa cemas selalu meliputiku. Saat ini aku minta kepada-Mu untuk mengangkat kecemasan dari hidupku dan menggantinya dengan sukacita. Amin. (Dod).
Pdm. Handoyo Salim (TB) 2 Korintus 5:17 Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru, yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang
Menjadi orang tua adalah pengabdian tiada akhir.Tapi bagaimana jika pengabdian pada anak harus terbagi dengan tugas mengabdi pada negara? Adakah penyesalan dari Anies Baswedan dalam perannya selama ini sebagai Abah-nya anak-anak dan Abah Warga Jakarta?Yuk dengerin curhatan Abah ke Bapak Ibu!Timestamp:00:01 Opening05:15 Bersiap menghadapi pre-teen13:00 Ajari value keluarga melalui dongeng18:00 Pengalaman pertama Abah ikut seminar parenting25:50 Ayah sebagai patokan anak mencari pasangan29:23 Ketika pasangan jadi kritikus nomer satu34:00 Nilai apa yang ditanamkan dalam memilih pasangan51:24 Jadi lah orang tua yang tidak merasa selalu benar
Hai Tetangga kesayangan! Di Daniel Tetangga Kamu kali ini Devy Anastasia akan sharing tentang perjalanan & struggle yang ia lalui di dalam hidupnya yang luar biasa. Simak ceritanya di sini yuk!
Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 11 April 2025Bacaan: "Perkataan mulut orang adalah seperti air yang dalam, tetapi sumber hikmat adalah seperti batang air yang mengalir." (Amsal 18:4) Renungan: Pada suatu malam di bulan April 1961, Presiden John F. Kennedy memanggil beberapa orang penasihat terdekatnya untuk berkumpul di ruang kabinet. Kennedy mengumpulkan mereka untuk membicarakan bagaimana mewujudkan visinya, agar astronot Amerika bisa sampai ke bulan.Untuk mencapai visi itu, maka dikumpulkanlah para ilmuwan Amerika. Kemudian para ilmuwan mempresentasikan hal-hal yang berkenaan dengan pengiriman astronot ke bulan. Setelah itu para ilmuwan membuat target bahwa 10 tahun kemudian mereka akan mengirimkan astronot Amerika ke bulan. Mega proyek itu memerlukan dana sebesar US $40 milliar. Kennedy menyetujui semua rancangan dan anggaran dana, walaupun para ilmuwan itu tidak menjamin bahwa mereka akan berhasil mendaratkan astronot Amerika di bulan. Lima belas menit setelah pertemuan itu selesai, Kennedy mengumumkan hal itu kepada rakyat Amerika lewat pidatonya yang terkenal, "Kita akan pergi ke bulan." Kennedy tidak tahu bagaimana teknik mengirim astronot Amerika ke bulan, tetapi dia yakin bahwa negaranya pasti bisa mendaratkan astronot di bulan. Karena itu, dengan kemampuannya Kennedy menghimpun, memotivasi, dan membiayai para ilmuwan yang lebih tahu secara teknis bagaimana mengirim astronot sampai ke bulan. Kennedy mempunyai kemampuan yang tinggi untuk menghimpun dan memotivasi orang lain, sehingga akhirnya Neil Armstrong, menjadi astronot Amerika pertama yang berhasil menjejakkan kakinya di bulan pada hari Minggu, 20 Juli 1969. Keberhasilan Neil Armstrong sampai ke bulan merupakan bukti nyata betapa besarnya pengaruh motivasi yang diberikan oleh seorang pemimpin kepada orang-orang yang dianggapnya mampu untuk mewujudkan visinya. Setiap pemimpin seharusnya menjadi seorang motivator yang mau berpikir dan berani bertindak seperti Kennedy. Seorang pemimpin harus mempunyai kemampuan untuk melihat jauh ke depan. Seorang pemimpin tidak boleh cepat putus asa, tetapi ia harus memiliki semangat juang yang mampu memotivasi bawahannya. Itulah yang dilakukan Musa kepada Yosua. Musa memotivasi Yosua untuk maju memimpin bangsa Israel merebut dan memasuki tanah Kanaan. Musa telah memberikan semangat dan keyakinan kepada Yosua serta seluruh bangsa Israel, bahwa Allah menyertai mereka untuk merebut tanah Kanaan. Menjadi berkat untuk orang lain tidak harus dalam bentuk materi, tetapi juga dapat dalam bentuk pemberian nasihat dan motivasi. Setiap orang memerlukan motivasi untuk mencapai cita-cita mereka. Dan setiap pemimpin harus belajar mengembangkan kemampuan untuk memotivasi bawahannya, agar bawahannya terus bersemangat untuk meraih cita-cita mereka. Jangan pernah membiarkan bawahan kita bekerja tanpa semangat untuk mencapai hasil yang maksimal. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, pakailah mulutku sebagai mulut-Mu sendiri sehingga aku mampu memberikan motivasi dan kekuatan kepada orang-orang yang sedang berbeban dan mempunyai masalah, sehingga mereka boleh dikuatkan untuk semakin percaya pada kuasa-Mu. Amin. (Dod).
Episode kali ini, kita ngobrol bareng Eve Tedja dari Epicure, seorang food writer dan media yang udah lama berkecimpung di dunia hospitality dan F&B. Dari sudut pandangnya sebagai media, Eve bakal cerita tentang dinamika industri, peran media dalam membentuk persepsi publik, dan bagaimana dia melihat perkembangan dunia kuliner dari balik layar.OTP #15 MENJADI MEDIA YANG SEPERTI APA? WITH EVE TEDJA | ONTHEPASEnjoy the show!Eve Tedja: https://www.instagram.com/loevelifeDON'T FORGET TO LIKE AND SUBSCRIBE !On The Pas is available on:Spotify: https://spoti.fi/2lEDF01Apple Podcast: https://apple.co/2nhtizqGoogle Podcast: https://bit.ly/2laege8iAnchor App: https://anchor.fm/ray-janson-radioInstagran: https://www.instagram.com/onthepasbali/TikTok: https://www.tiktok.com/@onthepasLet's talk some more:https://www.instagram.com/renaldykhttps://www.instagram.com/backdraft_projecthttps://www.instagram.com/mariojreynaldi#OnThePasPodcast #BaliPodcast #RayJansonRadio #FnBPodcast #PodcastAfterService
Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 2 April 2025Bacaan: "Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga." (Matius 5:16) Renungan: Kita mungkin sering melihat hiasan yang bisa menyala di dalam gelap, yang biasa disebut glow in the dark. Bentuknya ada bermacam-macam, ada yang berbentuk bintang, bulan, boneka, bibir, hati, dll. Hiasan ini akan bercahaya dan nampak begitu indah ketika berada di tempat yang gelap. Sebaliknya, keindahannya itu akan hilang jika berada di tempat yang terang. Tuhan Yesus pernah menyatakan bahwa semua orang yang percaya pada-Nya adalah terang dunia. Sebagai pengikut Yesus pastinya kita tahu persis perihal ini. Akan tetapi, sudahkah kita memfungsikan diri sebagaimana mestinya, yaitu memberi terang di dalam kegelapan? Tentu kita sangat bersyukur dan beruntung ketika Tuhan Yesus menyebut kita sebagai terang dunia. Artinya, kita memiliki fungsi yang sangat berarti. Menjadi terang tidak hanya dilihat dari seberapa besar energi cahaya yang kita miliki, tetapi juga seberapa gelap dan luas tempat yang kita sinari. Kita harus menjadi terang di tempat yang gelap, sebab terang akan bermanfaat dan nampak indah hanya ketika terang itu berada dalam kegelapan. Akan tetapi, saat ini tidak sedikit pengikut Yesus yang adalah terang dan yang seharusnya menerangi tempat gelap, justru hanya ingin berada di tempat yang terang. Bisa dibayangkan, bagaimana ketika terang itu berada di tempat yang terang? Pastinya terang itu tidak lagi berguna dan keindahannya pun tidak akan nampak. Ketika Tuhan Yesus melayani di dunia, Ia tidak hanya melayani di rumah ibadah, justru sebagian besar waktuNya dihabiskan di luar rumah ibadah. Jika membaca riwayat pelayanan-Nya, kita dapat mengetahui tempat-tempat apa saja yang dikunjungi oleh Tuhan Yesus. Yang pasti la lebih memilih tempat yang perlu diterangi, seperti di rumah pemungut cukai, pasar, bukit, danau, bahkan tempat yang memungkinkan seorang pelacur untuk menghampiri-Nya. Sebagai pengikut Yesus yang adalah terang dunia, sudahkah kita berada di tempat yang tepat? Apakah kita sudah berfungsi dengan baik?Tuhan Yesus sendiri mengatakan bahwa pelita itu tidak boleh ditaruh di bawah gantang. Sebab, terang tidak akan berfungsi maksimal bila diletakkan di bawah gantang atau dalam keadaan tertutup. Dalam hal ini, kita tidak diminta untuk menutup diri dan menghalangi terang Tuhan yang ada pada kita. Sebaliknya, Tuhan menginginkan kita untuk bersinar keluar, memancarkan sinar kemuliaan-Nya di tengah dunia yang gelap ini. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, aku bersyukur karena Engkau menjadikanku terang dunia. Mampukanlah aku agar dapat menerangi kegelapan dunia ini. Amin. (Dod).
Pembawa Renungan : RD. Ronnie Luni Sabah Malaysia Luk 1:26-38.
Pembawa Renungan : RP. John Laba, SDB Tangerang Mat. 6:1-6,16-18.