Podcasts about setelah

  • 2,000PODCASTS
  • 5,445EPISODES
  • 27mAVG DURATION
  • 2DAILY NEW EPISODES
  • Jun 13, 2025LATEST

POPULARITY

20172018201920202021202220232024

Categories



Best podcasts about setelah

Show all podcasts related to setelah

Latest podcast episodes about setelah

METRO TV
Polda Papua Barat Hentikan Proses Pencarian Iptu Tomi - Headline News Edisi News MetroTV 5628

METRO TV

Play Episode Listen Later Jun 13, 2025 1:20


Setelah pihak kepolisian dari Polda Papua Barat menghentikan proses pencarian Kasat Reskrim Teluk Bintuni, Iptu Tomi Samuel Marbun, yang hilang dalam tugas, pihak keluarga meminta pihak kepolisian terus melakukan proses pencarian ke tahap keempat.

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Sabtu dalam pekan ke-10 masa biasa, 14 Juni 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Jun 13, 2025 8:17


Dibawakan oleh Hendry dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. 2 Korintus 5: 14-21; Mazmur tg 103: 1-2.3-4.8-9.11-12; Matius 5: 33-37SUMPAH Tema renungan kita pada hari ini ialah: Sumpah. Adaseorang pejabat pemerintahan di daerah baru selesai diambil sumpah untukmenjalankan tugas pelayanan publik pertama kali dalam hidupnya. Istrinyamendampingi. Dalam sesi foto bersama keluarga, tampak keluarga pejabat itusangat indah dan dipuji banyak orang. Semua orang berharap kepada pejabattersebut agar ia berkomitmen kepada sumpah jabatan yang sudah diungkapkannyadihadapan publik. Ketika mereka berada di rumah, sang istrimemberikan nasihat kepadanya begini: “Engkau adalah pejabat yang terpilihsecara luas karena orang-orang sungguh percaya kepadamu. Sumpah tadi, engkaunyatakan dengan bumi yang engkau pijak, langit yang engkau junjung, dan publikyang mengelilingimu, menjadi saksi-saksinya. Semua saksi itu tahu bahwa engkauadalah seorang pejabat. Maka buktikanlah dirimu sungguh-sungguh bahwa engkauadalah pejabat di daerah ini. Saya dan anak-anak mendoakan dan mendukungmu.” Sumpah, seperti harapan dan doa istri tadi, padadasarnya dilakukan oleh mereka yang memiliki tanggung jawab, misi dankepercayaan untuk mewujudkan sumpah itu selama wewenang atau jabatan masihmelekat pada mereka. Setelah jabatan atau status khusus tidak melekat lagipadanya, sumpah juga tidak berlaku lagi. Hal ini berarti sumpah adalah sebuahpernyataan komitmen yang serius dan berat. Ikatan dan tuntutan sebuah sumpahjauh lebih besar daripada sebuah janji seperti ingin bawa oleh-oleh kepadaseorang teman. Karena alasan ini, umumnya sumpah-sumpah yangdilakukan oleh siapa pun di dunia ini selalu atas nama kuasa yangsuper-natural. Karena ketika saksi-saksi sebuah sumpah adalah segala sesuatuyang mengelilingi orang yang mengambil sumpah, itu berarti yang ditujukan ialahbukan orang per orangan, tetapi segenap alam raya dan kehidupan. Bagi kitaorang-orang beriman, sumpah seperti ini adalah ditujukan kepada Tuhan. MakaTuhan Yesus mengingatkan kita pada hari ini, jika seorang beriman mengambilsumpah, buatlah itu tanpa dengan kepalsuan, kepura-puraan, kebohongan, dandalam rencana untuk diingkari. Sumpah yang diambil oleh seseorang hendaknya dalamkebenaran dan ketulusan, karena yang menyaksikan itu ialah Tuhan sendiri, yangdirepresentasi oleh seluruh alam semesta: langit, bumi, udara, manusia danbudayanya. Semua itu adalah milik Tuhan. Oleh karena itu prinsip sebuah sumpahyang diajarkan oleh Tuhan Yesus dan kita pengikut-Nya berkewajiban menaatinya,ialah “jika ya katakanlah ya, dan jika tidak katakanlah tidak”. Santo Paulus dengan spesifik mengatakan bahwasebuah sumpah yang berisi ya atau tidak dengan benar dan jujur, dasarnya ialahcinta kasih Yesus Kristus yang mendasari semua perkataan dan tindakan kita.Kita harus memakainya. Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Allah, semoga Roh-Mu selalu menguatkan kamidalam mewujudkan kehendak-Mu atas kami. Salam Maria penuh rahmat ... Dalam namaBapa ...

#KomrikPodcast
Film Impian Fans Predator: Predator Killer of Killers

#KomrikPodcast

Play Episode Listen Later Jun 11, 2025 30:00


Setelah rilisnya Prey di 2022 kemarin, fans Predator makin gencar minta film/series Predator dengan setting di luar modern-day. Dan Predator Killer of Killers bukan cuma ngasih kita satu, tapi TIGA cerita Predator dengan setting yang beragam! Era Viking, Samurai, dan WWII semuanya kena di film ini, and it's EXCELLENT. Langsung aja dengerin pembahasannya!

Manusia Bercerita
304. Menemukanmu

Manusia Bercerita

Play Episode Listen Later Jun 9, 2025 2:19


Setelah doa-doa panjang, kau jadi tempat pulang. Spesial Akad Nikah Agung & Gita Apa pendapat anda tentang episode ini? https://open.firstory.me/user/clkqb46r504pz01vegeva9445/comments Powered by Firstory Hosting

Parenting Podcast
Apa Pentingnya Identitas Diri bagi Remaja? - oleh Henny Wirawan

Parenting Podcast

Play Episode Listen Later Jun 9, 2025 3:05


"Kenapa sih identitas diri itu penting banget buat remaja? Di audio ini, kita akan bahas sebab-sebabnya, jadi orang tua akan lebih memahami poin penting manfaatnya untuk membantu putra-putrinya. Ayo, didengar sekarang audio berikut! Setelah mendengarkan audio ini, yuk bagikan pendapat Moms & Dads! Apa yang membuat Moms & Dads setuju atau tidak setuju tentang pentingnya identitas diri bagi remaja? Tuliskan di kolom komentar agar insight Moms & Dads menjadi referensi tambahan bagi parents yang lain"

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Jumat, 6 Juni 2025 - Carilah Tuhan, dekatkan diri kepadaNya dan kasihi sesama

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Jun 5, 2025 6:56


Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 6 Juni 2025Bacaan: "Jadi jika seorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa." (Yakobus 4:17) Renungan: Setelah upacara pemakaman isteri sahabatnya, Jessen menemani sahabatnya pulang ke rumahnya. Sesampai di rumah, sahabatnya membuka laci tempat di mana isterinya biasa menyimpan underwear atau pakaian dalam. la meraih kotak yang tidak asing lagi baginya. Setelah membuka kotak tersebut, tampaklah sebuah celana dalam wanita berbahan sutra. "Ini dibeli oleh isteriku sekitar delapan tahun yang lalu ketika pertama kali kami ke pergi New York," katanya lirih, "tak pernah sekalipun ia mengeluarkan kotak ini apalagi memakainya. Katanya ia hanya akan menggunakannya pada kesempatan yang istimewa." Sahabatnya yang masih menyimpan kesedihan itu lalu meletakkan kotak berisi celana dalam sutra tersebut di atas tempat tidur. Ia berpaling kepada Jessen lalu berkata, "Jangan pernah menyimpan sesuatu untuk kesempatan istimewa, karena setiap hari dalam hidupmu adalah istimewa." Kata-katanya itu kini telah mengubah hidup Jessen. Dulu ia selalu sibuk dengan pekerjaannya. Ia seolah berpacu dengan waktu untuk melakukan aktivitas setiap hari. Tapi kini Jessen mulai menikmati kehidupannya, duduk di ruang tamu tanpa khawatir, ia memberikan banyak waktu untuk keluarganya, ia mengurangi waktu kerjanya. Ia tidak lagi menyimpan sesuatu berlama-lama. Tidak ada makanan yang sengaja disimpan berlama-lama untuk disuguhkan kepada tamu istimewa. Ia mengeluarkan gelas-gelas kristal kesayangannya yang selama ini disimpan di lemari kaca dan ia menggunakan gelas-gelas itu setiap hari. Ia tidak lagi menyimpan pakaian untuk waktu istimewa atau minyak wangi untuk dipakai hanya pada kesempatan istimewa. Ia memakai semua yang dapat dipakai. Ia sudah menghapus kata-kata "Aku akan memakainya nanti " atau "Aku akan menunggu saat istimewa...." Kita tidak tahu apakah kita masih bisa menjejakkan kaki di tanah keesokan hari, apakah kita masih akan melihat hari istimewa yang kita tunggu-tunggu itu. Karena tidak seorang pun tahu kapan Tuhan memanggil, maka jadikanlah setiap hari sebagai hari yang istimewa. Carilah Tuhan dan dekatkan diri kepada-Nya, kasihi sesama lebih lagi, berdamailah dengan musuh kita, selesaikan setiap perselisihan, jangan menahan apa yang dapat kita berikan, nikmatilah hari-hari kita dengan sukacita, karena mungkin saja ini adalah hari terakhir kita di dunia, atau hari terakhir orang yang kita kasihi. Intinya, "Jangan pernah menunda apa pun juga." Penyesalan selalu datang terlambat, antisipasi hal itu dengan cara mengisi hari-hari yang Tuhan anugerahkan dengan perbuatan terpuji yang mendatangkan kebahagiaan bagi kita dan bagi sesama kita. Di sisi lain, nikmatilah apa yang sudah Tuhan berikan, semakin banyak orang yang kita libatkan untuk menikmati berkat dan kebahagiaan, semakin berarti hidup kita. Maka ketika Tuhan memanggil kita kapan dan di mana pun juga, kita akan menyambut uluran tangan-Nya, tersenyum pada-Nya dan pergi untuk tinggal bersama-Nya di dalam kebahagiaan. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, ajarilah aku memandang hari-hariku sebagai hari yang istimewa serta mengisinya dengan perbuatan baik yang menyenangkan hati-Mu. Amin. (Dod).

StillBack Podcast
Eps.033 Harapan setelah iedul adha 03/06/25

StillBack Podcast

Play Episode Listen Later Jun 5, 2025 5:14


Di Idul Adha ini, lo nyembelih sapi — tapi ego masih disimpen?Episode ini ngajak lo mikir… tentang pengorbanan yang gak selalu berdarah.Dari korbanin waktu buat tim, nahan ego di kerjaan, sampe belajar mikir bahwa hidup itu gak cuma tentang “gue”.Karena kadang… yang bikin berat itu bukan kerjaannya, tapi egonya.

Radio Elshinta
Menghitung dampak yang terjadi setelah Menteri Keuangan memangkas anggaran rapat dan perjalanan dinas dengan alasan efisiensi?

Radio Elshinta

Play Episode Listen Later Jun 4, 2025 13:12


Menghitung dampak yang terjadi setelah Menteri Keuangan memangkas anggaran rapat dan perjalanan dinas dengan alasan efisiensi? Narasumber: 1. Direktur Kebijakan Publik Center of Economic and Law Studies (Celios), Media Wahyu Askar2. Pengamat Ekonomi dan Energi, Salamuddin Daeng

Radio Elshinta
Bagaimana Review Semifinal NBA dan Kans Kedua Tim di Final NBA Antara Oklahoma City Thunder Dengan Indiana Pacers?

Radio Elshinta

Play Episode Listen Later Jun 1, 2025 19:40


Setelah perjalanan panjang dan pertarungan sengit di Playoff, NBA musim ini akhirnya mencapai puncaknya. Dua tim yang semula tak dijagokan kini berdiri tegak di panggung tertinggi bola basket dunia.Dari Wilayah Barat, Oklahoma City Thunder tampil luar biasa mengalahkan lawan-lawan tangguh dan menunjukkan bahwa generasi muda bisa berbicara banyak di pentas besar. Sementara dari Wilayah Timur, Indiana Pacers membuktikan bahwa konsistensi, kolektivitas, dan ketenangan bisa mengalahkan nama-nama besar.Bagaiaman review semifinal NBA dan chans kedua tim di final NBA?Talk:Pemerhati bola basket NBA, Buce Buantoro, Reza Eca dan Ardi Moeljoto ‪

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Senin dalam pekan ke-7 Paskah, 2 Juni 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Jun 1, 2025 6:40


Dibawakan oleh Dony Hari Nugroho dan Y. Sandra Isrudianti dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Kisah Para Rasul 19: 1-8; Mazmur tg 68: 2-3.4-5ac.6-7b; Yohanes 16: 29-33.ROH KUDUSMENOLONG KITA MEMANGGUL SALIB Tema renungan kita pada hari ini ialah: Roh Kudus Menolong Kita MemanggulSalib. Di dalam pelajaran agama, seorang murid bertanya kepada gurunya: “Injilitu disebut kabar gembira, tapi kenapa kami diajarkan tentang salib danpenderitaan? Di mana gembiranya?”  Ibu guru yang sudah berpengalaman itu menjawab dengan memakai analogi ibuyang sedang hamil. Persis ibu anak yang bertanya itu sedang hamil adiknya yangkedua. “Kalian di rumah sedang gembira menantikan kelahiran adikmu kan? Ituadalah kabar gembira. Tapi ibumu yang menanggung semua beban berat, dia banyaksusahnya setiap hari, dan terlebih lagi nanti pas melahirkan betapa dia merasasakit. Semua itu adalah salib dan penderitaan. Tapi setelah melahirkan, kaliansemua dalam keluarga akan menjadi lebih gembira daripada sekarang.”   Murid itu terdiam dan setuju. Ia sama dengan banyak dari kita yang seringmenganggap salib sebagai beban yang tidak akan hilang dari diri kita. Seringkita protes kepada Tuhan, mengapa beban dan derita amat berat dan menyiksa.Jika para martir yang sudah mati demi Gereja kita saat ini dapat bersaksikepada kita, mereka tentu mengulang lagi yang diwartakan Injil pada hari ini:Tidak usah kuatir dan kuatkanlah hatimu, karena kami adalah bukti-bukti Yesustelah mengalahkan dunia. Yesus kalahkan dunia dengan Salib yang Ia pikul dan padanya Ia bergantung.Roh Kudus membantu kita untuk memandang salib sebagai kekuatan dan cara kitamengalahkan dunia. Salib itu suatu kemenangan dan kemuliaan. Oleh karena itukita memang tidak bisa begitu saja menganggapnya sekedar penderitaan yangsia-sia, suatu kebodohan dan skandal. Yesus telah memanggul salib dan itu untukmenaklukkan dunia. Jadi kita tak usah kuatir atau malu dengan salib. Yesus memberikan kita karunia terbaik, ialah Roh-Nya sendiri dan ituberarti kita dibaptis dalam Roh Kudus. Kita semua sudah menerimanya melaluisakramen baptis, atau sama dengan yang diterima oleh Apollos dan teman-temannyadalam kisah penginjilan Gereja Perdana. Ada penumpangan tangan saat Roh Kudusmemenuhi diri kita pada saat Krisma. Hari Raya Pentekosta nanti merupakanperingatan pembaharuan diri kita di dalam Roh Kudus. Roh Kudus itulah yang memperkuatkan kita dengan iman, keberanian, ketekunandan kesetiaan supaya kita mampu menjalani hidup kita selanjutnya meski akanberhadapan dengan banyak rintangan dan kesulitan. Dalam memikul salibmasing-masing, Roh Kudus hadir bersama kita. Setelah melewati kesulitan danpenderitaan itu, Roh Kudus juga tetap bersama kita dalam segala suka cita. Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa... Allah Bapa yang maha kuasa, semoga kami tetapdalam kerinduan dan semangat untuk menyambut Roh Kudus dan tetap menjadi bagiandari jalan keselamatan. Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus ... Dalamnama Bapa ...

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Jumat dalam pekan ke-6 Paskah, 30 Mei 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later May 29, 2025 6:47


Dibawakan oleh Innocentius Peni dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Kisah Para Rasul 18: 9-18; Mazmur tg 47: 2-3.4-5.6-7; Yohanes 16: 20-23a.JANGAN REMEHKAN PENYESALAN Renungan kita pada hari ini bertema: Jangan RemehkanPenyesalan. Untuk kesekian kalinya Sandro, remaja yang hendak masuk universitasitu, minta maaf kepada ibunya: "Maafkan aku Mama, saya sangat menyesaliperbuatan saya. Saya berjanji tak ulangi lagi perbuatan itu". Sandro hanyamenggunakan uang untuk bersenang-senang, bukan untuk masuk kuliah. Ia menundukdan memeluk ibunya. Semoga Sandro berubah. Tetapi setiap janji kita untuk berubah dari kesalahan ataudosa akan terwujud seperti yang diharapkan jika ada suatu penyesalan.Penyesalan adalah rasa malu, sedih, sakit, derita dan tidak menyenangkan karenatelah berbuat kesalahan dan dosa. Bahkan sikap benci, marah dan tidak sukaterhadap kesalahan dan dosa juga menjadi bagian penting dari suatu penyesalan.Orang yang menyesal menunjukkan bahwa ia marah dan sakit dengan perbuatantersebut.  Jadi orang tidak boleh menganggap remeh penyesalan,menyangkal atau mempermainkannya. Yesus Kristus memberikan nasihat bahwapenyesalan mesti dibuat dan dinikmati. Setiap pengikut-Nya akan menangis dandiliputi rasa sedih atas pengalaman kekurangan atau suatu ketidakmampuanseperti yang dialami para murid Yesus. Ini merupakan suatu hal yang biasa danselalu kita hadapi.  Tetapi semua itu akan diatasi dengan penghiburan dari RohKudus. Penghiburan dan pertolongan yang kita terima setelah penyesalan jugamerupakan suatu pengalaman rutin kita. Setelah menangis dan sedih, orangtersenyum dan bersemangat kembali. Namun suatu penyesalan dipandang palingefektif yaitu jika itu dilakukan atas dosa-dosa dan kesalahan yang kitalakukan.  Bayangkan saja, ada sebuah kesalahan yang dilakukan laluyang bersangkutan mau bertobat, memperbaiki diri, tetapi tidak mau menyesaliperbuatannya! Saya mencuri uang teman. Lalu mengakui perbuatan itu, saya akanmengembalikan uang dan berjanji tak mencuri lagi, tapi saya tidak menyesaliperbuatan saya.  Apa yang terjadi? Saya tidak punya perasaan malu dansedih. Saya juga tidak merasakan betapa sakit dan ruginya teman saya. Tak adalagi ruang di hati saya untuk maaf dan respek pada orang lain. Itulah akibatnyakalau kita tak punya penyesalan. Menyesali diri secara benar akan membuat maafkita tulus, dan akan membantu kita untuk tidak tergoda melakukan kesalahan yangsama lagi.  Jadi sekali lagi, jangan pernah menganggap remehpenyesalan itu. Semoga Anda dan saya termasuk orang-orang yang menganggappositif dan penting untuk sebuah penyesalan. Setiap kesalahan menuntut adanyapenyesalan. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Tuhan, bantulahkami selalu untuk memiliki penyesalan mendalam atas setiap kesalahan dan dosayang kami lakukan, agar kami dapat bertobat sesungguhnya. Salam Maria penuhrahmat ... Dalam nama Bapa ...

Lentera Malam (Podcast Horor)
687 SETELAH SUAMIKU MENINGGAL ARWAHNYA NEROR WARGA DAN ANAKKU

Lentera Malam (Podcast Horor)

Play Episode Listen Later May 29, 2025 97:18


Menikah dengan laki - laki tanpa restu orang tua membuat Rina harus merasakan pahitnya rumah tangga dan menjadi korban kekerasan.Meski begitu, tidak menurunkan rasa simpati Rina pada sang suami ketika jatuh sakit.Ia dengan ikhlas merawat suaminya hingga meninggal dunia pun semua Rina urus.Kepergian sang suami, membuat kehidupan Rina penuh dengan teror arwah suaminya sendiri.Bagaimana kisah selengkapnya?Simak video berikut, jangan lupa berikan like dan komentarnyaCopyright 2024, Lentera Malam

Coz I'm Your Debby
halo lagi setelah 1 tahun

Coz I'm Your Debby

Play Episode Listen Later May 29, 2025 7:28


setelah 1 tahun lamanya, akhirnyagw say hi lagi ke kalian semua.. apa kabar?rasanya kita saling kenal ya karna kita bisa saling dengar isi kepala masing-masing yg rasanya berat banget. ada banyak life update yg mau gw ceritain dan barangkali related. so gw akan record next eps baru dengan skrip

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Kamis, 29 Mei 2025 - Berharga di mataNya

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later May 28, 2025 7:00


Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 29 Mei 2025Bacaan: "Dan apakah lagi yang harus aku sebut? Sebab aku akan kekurangan waktu, apabila aku hendak menceriterakan tentang Gideon, Barak, Simson, Yefta, Daud dan Samuel dan para nabi, yang karena iman telah menaklukkan kerajaan-kerajaan, mengamalkan kebenaran, memperoleh apa yang dijanjikan, menutup mulut singa-singa." (Ibrani 11:32-33) Renungan: Seorang pahlawan biasanya adalah orang yang menonjol karena keberanian dan pengorbanannya di dalam membela kebenaran, atau seorang pejuang yang gagah berani. Banyak orang, khususnya bagi mereka yang merasakan dampak positif dari kepahlawanannya akan mengakui dia sebagai "dewa penyelamat" dalam kehidupan mereka. Berbeda dengan apa yang dialami oleh Yefta. Alkitab mencatat bahwa Yefta adalah seorang pahlawan, bahkan disebut sebagai pahlawan yang gagah perkasa. Tetapi, yang dialamı Yefta sungguh berbeda dengan apa yang seharusnya dialami oleh seorang pahlawan. Yefta menerima perlakuan yang menyakitkan dari saudara-saudaranya. Yefta diusir oleh saudara-saudaranya, padahal sejak kecil mereka hidup dan bertumbuh bersama. Ini disebabkan karena Yefta adalah anak seorang perempuan sundal. Saudara-saudaranya menyebut Yefta sebagai anak perempuan lain, suatu sebutan yang menyakitkan, sebab istilah "perempuan lain" biasanya digunakan untuk menyebut perempuan non-Yahudi. Yefta lahir di luar ikatan perkawinan yang sah. Setelah besar, saudara-saudara Yefta sadar bahwa Yefta tidak berhak mendapat milik pusaka dalam keluarga besar mereka. Sekalipun keberadaan Yefta seperti itu seharusnya saudara-saudaranya tidak perlu mengusir dia. Ini berarti apa yang dialami oleh Yefta sangat menyakitkan, karena Yefta bukan saja tidak mendapat milik pusaka, tetapi juga tidak mendapat tempat di rumah dan di hati saudara-saudaranya. Oleh karena itu Yefta melarikan diri dari saudara-saudaranya, yang akhirnya membawa dia ke tempat di mana orang-orang bisa menerima dia. Sayang sekali, mereka yang bisa menerima Yefta adalah para perampok, orang-orang yang juga tersisihkan dalam kehidupan sosial mereka. Tetapi, kisah Yefta tidak berhenti sampai di sini karena pada kisah-kisah selanjutnya kita dapat melihat Tuhan mengangkat kehidupan Yefta dan menjadikan Yefta seorang pemenang. Kisah Yefta mengungkap sebuah fakta bahwa seorang buangan tidak harus tersisihkan dalam kehidupan rohaninya, sebab di dalam kitab Ibrani Yefta diakui sebagai salah seorang pahlawan iman (Ibr 11:32-34). Kisah Yefta juga mengungkap sebuah fakta bahwa seorang yang mempunyai latar belakang atau masa kecil yang tidak menyenangkan tidak harus mengalami kegagalan di dalam hidupnya. Orang-orang seperti itu bisa juga berhasil dalam hidupnya. Ini merupakan satu pelajaran penting dalam kehidupan orang percaya. Jika kita adalah orang yang berlatar belakang kurang menguntungkan dan hidup kita disia-siakan oleh orang lain, jangan gelisah dan kuatir. Bangkitlah, yakinlah bahwa Tuhan sedang memproses kita untuk meraih keberhasilan dan masa depan yang gilang-gemilang. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, aku tidak menyesal untuk keberadaanku meskipun buruk menurut manusia, karena Engkau akan mengangkatku pada waktunya. Amin. (Dod).

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia
“Perempuan yang terpilih masuk ke parlemen kali ini, yang terbanyak dalam sejarah pemilihan di Australia”

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later May 26, 2025 17:41


Setelah kemenangan telak Partai Buruh dalam pemilu awal bulan ini dan banyaknya jumlah perempuan di parlemen, apakah ini akan menjamin layanan atau kebijakan yang lebih baik terkait perempuan?

Tota Scriptura Podcast
REFORMING HEART #259: Berita SALIB (1)

Tota Scriptura Podcast

Play Episode Listen Later May 26, 2025 13:10


Episode baru setiap Senin | pemuda.stemi.id | Episode 259 (Matius 16:21-28): Setelah memuji Petrus karena pengakuannya yang berasal dari Allah, Yesus segera berpesan kepada para murid untuk tidak memberitahukan kepada siapa pun bahwa Dia adalah Mesias. Mengapa Dia melarang? 

Day By Day (DAY6 & eaJ Podcast)
Merry Go Round by eaJ. This is Love or Just Repetition?

Day By Day (DAY6 & eaJ Podcast)

Play Episode Listen Later May 26, 2025 46:26


Billingual episode (English & Indonesian) Pernah gak sih kalian terjebak dalam hubungan yang gitu-gitu aja kayak berantem, marahan saling bucin, dan ga tau mau dimana hubungan kalian? Kalau kamu sedang ngalamin ini fix harus banget dengerin lagu dari eaJ yang berjudul Merry Go Round. Setelah sukses dengan single Ruin My Life, eaJ kembali merilis lagu berjudul Merry Go Round. Menariknya lagu ini kayak nyambung sama Ruin My Life by eaJ. Kira-kira apa sih makna lagu ini? Yuk kita kulik bareng-bareng mulai dari MV, lirik hingga arti lagu ini. Billingual Episode (English & Bahasa Indonesia) Have you ever been stuck in a relationship that is just like fighting, angry at each other, and don't know where your relationship is going? If you're experiencing this, you should definitely listen to eaJ's Merry Go Round. After the success of the single Ruin My Life, eaJ released another song titled Merry Go Round. Interestingly, this song seems to be connected to Ruin My Life from eaJ. What is the meaning of this song? Let's take a look together starting from the MV, lyrics to the meaning of this song.Follow our podcast on Spotify. insta: @daybydaypods, @mydaysix.host: J-key or Joa.

Parenting Podcast
"Pola Asuh Orang tua Helikopter, Bagaimana Dampaknya ke Anak?" - oleh Rena Masri, S.Psi, M.Si, Psikolog

Parenting Podcast

Play Episode Listen Later May 26, 2025 4:51


"Pola asuh orangtua helikopter: kita sering mendengar tentangnya, tapi apa sebenarnya dampaknya pada perkembangan anak-anak? Dengar audionya biar lebih memahami topik ini dan menggali dampak yang mungkin timbul. Setelah dengar audionya, mari berdikusi dan berikan pendapat, apakah Moms & Dads setuju atau tidak tentang orang tua helikopter? Kasih emoji helikopter/ pesawat sebelum menulis pendapat yaa..

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Senin, 26 Mei 2025 - Datang ke rumahNya dan Beribadahlah!

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later May 25, 2025 6:52


Kencan Dengan Tuhan - Senin, 26 Mei 2025Bacaan: "Sebab lebih baik satu hari di pelataran-Mu dari pada seribu hari di tempat lain; lebih baik berdiri di ambang pintu rumah Allahku dari pada diam di kemah-kemah orang fasik." (Mazmur 84:11)Renungan: Nenek Lois mempunyai empat orang cucu laki-laki yang sudah beranjak pemuda. Mereka dikenal sebagai anak-anak yang pintar dan suka menggoda nenek mereka. Hari itu Nenek Lois sedang menyambut kedatangan cucu-cucunya di rumahnya. "Hai Nek, apa kabar? Apakah Nenek masih rajin ke gereja?" tanya Roy cucu pertamanya. "Tentu saja nenek masih rajin ke gereja," jawab si nenek. "Dan apakah Nenek masih ingat khothah yang Nenek dengar pada hari Minggu lalu?" sambung Roy. "Aku sudah lupa, tapi yang jelas hatiku merasa dikuatkan, "jawab si nenek sambil tersenyum. "Tapi Nek, apa gunanya ke gereja kalau Nenek tidak mendapatkan apa-apa?" kata Roy menggoda. "Atau mungkin Nenek masih ingat kitab apa yang dibacakan oleh Pastor Minggu yang lalu?" sambung Roy lagi. "Ingatanku memang sudah mulai melemah, tetapi yang jelas ketika Pastor membacakan isi Alkitab, hatiku senang mendengarnya," jawab si nenek. Roy masih mengajukan banyak pertanyaan yang membuat sang nenek merasa terpojok. Setelah terdiam dan merenung sebentar, si nenek mengajak Roy dan ketiga cucunya yang lain menuju ke dapur. Sang nenek mengambil tas rajutan yang tergantung dekat lemari makan serta memberikannya kepada Roy. "Pergilah ke sumur di bawah sana dan isilah tas ini penuh dengan air," perintah sang nenek. Sambil tertawa Roy berkata, "Yang benar saja Nek, bagaimana mungkin tas rajutan ini bisa diisi dengan air? Pasti airnya akan keluar semua." "Sudah, jangan banyak bicara, lakukan saja apa yang nenek perintahkan dan engkau akan melihatnya nanti, " jawab si nenek dengan bijak. Roy segera melakukan apa yang diperintahkan oleh neneknya. Ia bergegas mengikuti jalan menurun menuju ke sumur. Tak lama kemudian, Roy sudah kembali dengan membawa tas rajutan yang basah dan masih meneteskan air. "Tas ini tidak bisa menampung air di dalamnya," katanya kepada neneknya. "Betul sekali Cu, tapi tidakkah engkau lihat bahwa tas itu menjadi lebih bersih sekarang? Sesungguhnya, tidak pernah seseorang pergi beribadah ke gereja tanpa mendapatkan sesuatu yang baik, meskipun orang itu tidak menyadarinya." Kesadaran bahwa kita pasti mendapatkan yang baik ketika pergi beribadah ke gereja, sepatutnya mendorong kita untuk bangkit dari kemalasan beribadah. Banyak pengikut Yesus yang sering berkata, "Aku tidak mendapatkan apa-apa ketika berbakti di gereja." Sebenarnya, ini hanya alasan untuk menutupi kemalasan beribadah ke gereja. Daud pernah berkata, "Lebih baik satu hari di pelataran-Mu daripada seribu hari di tempat lain." Ini merupakan ungkapan hati Daud yang lahir dari pengalamannya berada di rumah Tuhan. Di rumah Tuhan dan dalam hadirat-Nya Daud menikmati berkat berupa kekuatan, penghiburan dan kasih Tuhan yang sungguh besar. Datanglah ke rumah Tuhan dan beribadahlah kepada-Nya! Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, jauhkanlah dari dalam diriku kemalasan untuk beribadah kepada-Mu. Aku percaya dalam persekutuan dengan-Mu ada berkat yang kudapatkan. Amin. (Dod)

Renungan Anak GKY Mabes
Keberanian (25 Mei)

Renungan Anak GKY Mabes

Play Episode Listen Later May 24, 2025 3:13


Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah KEBERANIAN Mari kita membaca Firman Tuhan dari1 TIMOTIUS 1: 16Tetapi justru karena itu aku dikasihani, agar dalam dirikuini, sebagai orang yang paling berdosa, Yesus Kristus menunjukkan seluruh kesabaran-Nya. Dengan demikian aku menjadi contoh bagi mereka yang kemudianpercaya kepada-Nya dan mendapat hidup yang kekal. "Wonder Kids, dulu ada seorang tentara di Amerika yangmeninggalkan pasukannya dan dihukum. Dia menulis surat kepada Presiden Abraham Lincoln, meminta maaf dan pengampunan. Presiden merasa kasihan dan memaafkannya. Setelah itu, tentara ini kembali berjuang bersama pasukannya sampai akhir hidupnya. Ketika dia meninggal, surat pengampunan dari Presiden masih ada di sakunya. Pengampunan dari Presiden sangat berarti bagi tentara ini,sehingga ia selalu membawa suratnya kemanapun. Pengampunan itu memberinya keberanian. Tapi Wonder Kids, kita punya pengampunan yang lebih besar dari Pemimpin yang lebih hebat, yaitu dari Allah! Allah memaafkan semua dosa kita. Biarkan kasih dan pengampunan dari Allah memberimu keberanian untukmelakukan hal-hal yang benar dalam hidupmu." MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHAN Wonder Kids, tuliskan surat pengampunan dari Allah untukmu. Pergunakan 1 Yohanes 1: 9 – “Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan”, sebaga inspriasi. Kemudian simpan di dalam kantong tas atau dompetmu. Kita bisa percaya kepada Allah. Allah mengerjakan apa yang benar. Ia akan menyucikan kita dari semua kesalahan yang telah kita perbuat. Mari kita berdoa "TUHAN, terima kasih karena Engkau baik kepadaku. Tolongaku mengerti bahwa saat aku lemah, Engkau bisa menunjukkan kuasa-Mu lewat hidupku. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin." Wonder Kids, KRISTUS DATANG UNTUK MENYELAMATKANMU KETIKA KAMU MASIH BERDOSA. Tuhan Yesus memberkati

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia
Who are the Stolen Generations? - Siapakah 'Generasi yang Dicuri' Itu?

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later May 22, 2025 11:53


Australia has a dark chapter of history that many are still learning about. Following European settlement, Aboriginal and Torres Strait Islander children were removed from their families and forced into non-Indigenous society. The trauma and abuse they experienced left deep scars, and the pain still echoes through the generations. But communities are creating positive change. Today these people are recognised as survivors of the Stolen Generations. - Australia memiliki babak sejarah yang gelap yang masih banyak dipelajari. Setelah pendudukan Eropa, anak-anak Aborigin dan Kepulauan Selat Torres dipisahkan dari keluarga mereka dan dipaksa masuk ke masyarakat non-Pribumi. Trauma dan pelecehan yang mereka alami meninggalkan bekas luka yang dalam, dan rasa sakit itu masih bergema dari generasi ke generasi. Namun, masyarakat menciptakan perubahan positif. Kini, orang-orang ini diakui sebagai penyintas dari 'Generasi yang Dicuri' atau Stolen Generations.

METRO TV
Ijazah Jokowi Asli, Bareskrim Polri Tutup Penyelidikan - Headline News Edisi News MetroTV 5493

METRO TV

Play Episode Listen Later May 22, 2025 3:25


Setelah melakukan penyelidikan selama dua bulan, Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri memastikan bahwa ijazah Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, adalah asli. Dari hasil penyelidikan ini, juga tidak ditemukan adanya unsur pidana seperti yang dilaporkan.

AWR in Indonesian -Pelajaran Sekolah Sabat
“MENGAJARKAN JALAN-MU KEPADA PELANGGAR”

AWR in Indonesian -Pelajaran Sekolah Sabat

Play Episode Listen Later May 22, 2025 6:54


Setelah dia diampuni dan dibersihkan dari dosanya, Daud berjanji untuk mengajarkan jalan-Tuhan kepada orang-orang yang melakukan pelanggaran, supaya orang-orang berdosa berbalik kepada Tuhan.

AWR Indonesian - Sabbath School Lesson
“MENGAJARKAN JALAN-MU KEPADA PELANGGAR”

AWR Indonesian - Sabbath School Lesson

Play Episode Listen Later May 22, 2025 6:54


Setelah dia diampuni dan dibersihkan dari dosanya, Daud berjanji untuk mengajarkan jalan-Tuhan kepada orang-orang yang melakukan pelanggaran, supaya orang-orang berdosa berbalik kepada Tuhan.

Spieltag Indonesia
Eps 278 - Bundesliga Team of The Season 2024/25

Spieltag Indonesia

Play Episode Listen Later May 21, 2025 46:22


Seperti biasa, di penghujung musim kami selalu membuat daftar kesebelasan terbaik di Bundesliga. Setelah absen di musim lalu, kali ini di musim 2024/25 kira-kira siapa saja pemain yang layak masuk ke daftar ini? Di awal episode kami juga membahas sedikit tentang rumor Florian Wirtz

Mojok Podcast
ROMAHURMUZIY: MENGURAI KRISIS PARTAI PPP DAN SITUASI POLITIK SETELAH PILKADA SERENTAK

Mojok Podcast

Play Episode Listen Later May 20, 2025 69:32


Episode PutCast kali ini berbincang kembali dengan Gus Romy untuk melihat kembali peta politik setelah pilkada. Termasuk penjelasan mengapa terjadi krisis atas partai legendaris PPP. Simak selengkapnya dengan mendengarkan podcast ini.

Radio Elshinta
PPIH mengimbau jemaah calon haji lansia melaksanakan umrah wajib dengan menghindari waktu-waktu terik matahari. Umrah baik dilakukan sebelum jam 10 pagi atau setelah jam 4 sore.

Radio Elshinta

Play Episode Listen Later May 19, 2025 3:14


PPIH mengimbau jemaah calon haji lansia melaksanakan umrah wajib dengan menghindari waktu-waktu terik matahari. Umrah baik dilakukan sebelum jam 10 pagi atau setelah jam 4 sore. Hal ini disampaikan oleh Kabid Kesehatan PPIH Arab Saudi, dr. Mohammad Imran.

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Selasa dalam pekan ke-5 Paskah, 20 Mei 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later May 19, 2025 8:46


Dibawakan oleh Yenny dari Paroki Santo Paulus di Keuskupan Bandung, Indonesia. Kisah Para Rasul 14: 19-28; Mazmur tg 145: 10-11.12-13ab.21; Yohanes 14: 27-31aDAMAI ADALAHSENJATA KITA Renungan kita pada hari ini bertema: Damai Adalah Senjata Kita. Seorangremaja Katolik selalu menjadi sasaran bully teman-temannya di sekolah. Tetapiia ingat betul nasihat orang tua dan romo yang pernah ia minta masukannya.Remaja itu selalu memakai gambaran Tuhan Yesus yang dihina, disiksa, dandisalibkan, namun tidak pernah melawan. Yesus menghadapi semua itu dalam damai. Yesus melawan semua bentuk kekerasan dengan sejata damai dari Bapa-Nya.Para pengikut-Nya, seperti yang ditunjukkan oleh remaja tadi, disiapkan dengansedemikian untuk dapat mengalami segala bentuk penderitaan yang sudah Ia sendirialami. Para rasul terbukti siap menghadapi semuanya dan mereka tak gentar apapun, karena senjata damai jauh lebih kuat daripada senjata apa pun. Paulus danBarnabas menunjukkan itu ketika mereka membangun dan memperkuat eksistensiGereja dari satu tempat ke tempat yang lain. Gereja dan pengikut Kristus di segala tempat dan zaman hingga saat ini jugamenyadari bahwa nubuat Yesus tidak meleset, yaitu bahwa piala penderitaan yangIa telah minum, diminum juga oleh para pengikut-Nya. Senjata damai yang samatetap dipakai, dan kalimat terkenal yang selalu diulangi dalam perayaanEkaristi menegaskan keampuan senjata itu, “Damai Kutinggalkan bagimu, damai-KuKuberikan kepadamu.” Yesus Kristus berikan damai dari diri-Nya ini sebagai senjata yang sangatberguna, dan saat paling pas untuk memakainya ialah ketika kita berada dalamtekanan, bahaya dan ancaman dalam bentuk apa pun. Ia sudah menyiapkan kitadengan strategi ini. Ia sudah tahu bahwa yang akan terjadi bagi setiappengikut-Nya adalah rupa-rupa kesulitan dan penderitaan.  Bahkan kebaikan dan kebenaran apa pun yang diperbuat para pengikut itudalam nama Dia, penderitaan dan kesulitan bakal mereka terima. Karena kebaikandan kebenaran Kristus sangat bertentangan dengan semangat dunia dan budayanya.Tapi Yesus dan para pengikut-Nya tak menyerah dan takut. Salib memang harusdipikul dan bukan dikutuk atau dibuang. Setelah salib ada kemenangan. Adakebangkitan. Ada kehidupan kekal. Jadi kita mesti bersyukur dan merasa beruntung karena Yesus Kristus telahpersiapkan kita untuk menghadapi situasi terburuk di dunia ini, mempersenjataikita dengan damai dari diri-Nya sendiri. Bayangkan kalau ia persenjatai kitamisalnya dengan pedang atau senapan, bisa jadi profil Kristen saat ini mungkin menjadi yang terburuk didunia. Damai dari Yesus  sungguh menjadialat bagi kemenangan kita.Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa...Tuhan Yesus Kristus, penuhilah hati kami dengandamai dari diri-Mu sendiri, karena damai itulah yang dapat memenangkan jiwakami sendiri dan sesama, terutama yang memusuhi Dikau dan Gereja-mu, bagikemuliaan Allah yang maha tinggi. Bapa kami yang ada di surga ... Dalam namaBapa ...

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Senin, 19 Mei 2025 - Berproses dan bertumbuh untuk Membaharui Hidup

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later May 18, 2025 6:56


Kencan Dengan Tuhan - Senin, 19 Mei 2025Bacaan: "Supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu, dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya." (Efesus 4:23-24)Renungan: Rajawali atau elang besar adalah burung yang cukup terkenal karena ketangguhan dan kegagahannya Rajawali memiliki beberapa keistimewaan yang seringkali diangkat untuk dijadikan gambaran penting bagi kehidupan manusia. Dari semua jenis unggas, rajawalilah yang bisa mencapai usia paling panjang. Rajawali bisa mencapai usia tujuh puluh tahun, tetapi usia sepanjang itu tidak didapatkan begitu saja. Ada tahap di mana seekor rajawali harus membuat keputusan penting demi kelangsungan hidupnya. Keputusan itu tidak mudah, bisa dibilang menyakitkan, tetapi itulah yang harus ia lakukan jika ingin bertahan hidup lebih lama. Memasuki usia yang keempat puluh, tubuh seekor rajawali akan menunjukkan tanda-tanda penuaan. Ini ditandai dengan paruh yang semakin panjang dan juga bengkok ke arah tubuhnya, sehingga lama-kelamaan paruh tersebut akan menyentuh dadanya. Begitu pula dengan cakar-cakarnya, tidak sekuat dulu lagi karena termakan usia. Bulu-bulu sayapnya menebal tak beraturan dan menjadi berat, sehingga sulit baginya untuk terbang dengan lincah. Jika hal ini dibiarkan begitu saja, maka yang akan terjadi pada rajawali tersebut adalah kematian. Mau tidak mau ia harus menentukan pilihan. Mati atau melalui sebuah proses panjang yang menyakitkan selama seratus lima puluh hari. Umumnya rajawali memilih untuk melalui proses menyakitkan tersebut dengan berusaha sekuat tenaga terbang ke puncak gunung. Di sana ia membuat sarang di sebuah tebing yang cukup tinggi. Di sarang itulah ia tinggal dan memulai proses panjang yang akan mendatangkan pembaruan baginya. Proses pembaruan dimulai dari paruhnya yang sudah terlalu panjang dan bengkok. Paruh tersebut akan dipatuk-patukkan pada batu karang sampai akhirnya paruh tersebut lepas. Setelah paruh lepas, ia akan berdiam diri lagi selama beberapa waktu hingga tumbuh paruh baru. Dengan paruh yang baru itu ia akan mencabut cakar-cakarnya. Setelah mencabut cakar-cakarnya, ia akan menunggu lagi sampai tumbuh cakar baru. Setelah cakar baru tumbuh, maka ia akan mencabut bulu-bulunya dengan cakar baru itu. Setelah seratus lima puluh hari atau sekitar lima bulan, bulu-bulu yang baru akan tumbuh. Rajawali kini bisa terbang kembali dengan kekuatan dan penampilan yang sudah dibarui. Ada saat-saat tertentu di dalam kehidupan ini di mana kita perlu berdiam diri dan membuat satu pilihan penting yang akan mendatangkan perubahan hidup. Kita menginginkan sebuah kehidupan yang lebih bermakna, yang beda dengan kehidupan kita yang lama. Suatu perubahan sikap, hati, cara berpikir, dan tindakan yang akan menjadikan kita manusia-manusia rajawali yang Tuhan harapkan. Proses menuju perubahan itu terkadang menyakitkan, karena kita harus rela membuang kebiasaan-kebiasaan lama dan mengenakan sifat serta kebiasaan baru sebagaimana yang Tuhan inginkan. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, mampukan aku melalui proses demi proses yang akan membuat hidupku menjadi baru dan lebih berarti. Amin. (Dod).

Podcast Jurnal Lembu

⚠️ PLEASE BACA SAMPAI HABIS – ADA HADIAH DI BAWAH‼️ Podcast kali ini ngobrolin soal adik gw yang brengsek dan pernah bikin gw marah besar. Dengerin sampai habis!

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Sabtu, 17 Mei 2025 - Sabar seumur hidup

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later May 16, 2025 7:09


Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 17 Mei 2025Bacaan: "Orang yang sabar besar pengertiannya, tetapi siapa cepat marah membesarkan kebodohan." (Amsal 14:29)Renungan: Ada keluarga petani yang dikaruniai seorang anak perempuan yang masih berumur enam bulan. Mereka juga memelihara seekor anjing yang sangat mereka sayangi. Anjing itu begitu pintar dan setia kepada majikannya. Ia bisa diandalkan untuk membantu pasangan petani tersebut di dalam menjaga sawah mereka. Mereka tidak perlu membuang waktu untuk menjaga burung-burung atau tikus yang akan merusak tanaman padi, karena si anjing setia akan mengusir burung-burung yang datang untuk melahap padi mereka. Karena kegesitannya anjing setia itu selalu berhasil menangkap tikus-tikus nakal yang merusak tanaman padi dan mencabik-cabik tubuh mereka. Pagi itu si petani bermaksud menjual hasil sawahnya ke kota, tetapi kali ini ia terpaksa harus mengajak isterinya ikut serta karena banyaknya hasil sawah yang harus mereka bawa ke pasar. Masalahnya sekarang siapa yang akan menjaga si kecil yang baru berumur enam bulan itu? "Kan ada si anjing," kata pak tani kepada isterinya. Maka berangkatlah pasangan suami-isteri itu ke pasar dan mempercayakan pengawasan bayi mereka kepada si anjing setia. Toh selama ini kesetiaan dan kepintarannya sudah terbukti. Setelah semua dagangan habis terjual, mereka pun pulang ke rumah. Melihat majikannya datang, dari kejauhan si anjing menyalak, melompat-lompat sambil berputar-putar seolah ingin memberitahukan kepada majikannya, "Cepat ke mari, ada sesuatu yang sudah terjadi." Setelah dekat, suami-isteri itu pun kaget bukan kepalang. Betapa tidak, mereka melihat moncong si anjing berlumuran darah. "Pastilah anjing ini sudah memakan bayi kita," jerit isteri petani histeris. Saat itu juga pak tani mengambil sebatang kayu sambil marah pada si anjing, "Anjing kurang ajar, tidak tahu diuntung, teganya engkau memakan bayi kami," lalu dengan sekuat tenaga petani itu memukulkan kayu ke atas kepala si anjing. Anjing itu pun sempoyongan, berteriak lemah dan memandang tuannya dengan mata sayu, setelah itu ia rebah tak bernyawa dekat kaki tuannya. Suami-isteri itu bergegas ke dalam dan di sana mereka melihat bayi kecil mereka sedang tidur terlelap. Di bawah tempat tidurnya, tampak bangkai ular besar dengan darah yang berceceran di tanah bekas gigitan si anjing. Suami-isteri itu pun duduk terkulai. Penyesalan mendera hati mereka karena telah membunuh anjing setia yang justru telah menyelamatkan nyawa bayi mereka dari serangan ular besar. Cerita ini mengajak kita kembali kepada pengajaran firman Tuhan tentang bagaimana kita harus menguasai diri sepenuhnya dan tidak cepat terbakar emosi dalam kemarahan. Banyak permasalahan yang timbul dikarenakan emosi yang tidak terkendali. Marilah kita melatih diri untuk mengendalikan emosi, sehingga kita tidak melakukan tindakan yang bodoh. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, tidak mudah bagiku mengontrol emosi ketika diperhadapkan pada situasi yang membakar hatiku. Aku mohon penuhilah aku dengan kuasa Roh Kudus-Mu, sehingga aku dipenuhi dengan roh kesabaran dalam menghadapi persoalan yang membakar hatiku. Amin. (Dod).

Radio Elshinta
Apa yang harus dilakukan untuk memperbaiki kualitas pilkada, setelah putusan MK batalkan semua paslon pilbup Barito Utara akibat politik uang?

Radio Elshinta

Play Episode Listen Later May 15, 2025 12:19


#DiskusiInteraktifApa yang harus dilakukan untuk memperbaiki kualitas pilkada, setelah putusan MK batalkan semua paslon pilbup Barito Utara akibat politik uang? Talk: - Pengamat Pemilu/Sekjen Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP), Kaka Suminta- Ketua Panwaslu Pileg/Pilpres DKI Jakarta 2009/Ketua Panwaslu Pilkada DKI 2012 Ramdansyah, S.H.MH

AWR Indonesian - Sabbath School Lesson
“INI AKU, UTUSLAH AKU”

AWR Indonesian - Sabbath School Lesson

Play Episode Listen Later May 11, 2025 6:13


Setelah Yesaya mengetahui bahwa dosanya telah dibersihkan, baru dia berkata, "Ini aku, utuslah aku". Renungkan apakah diri kita, yang dosa-dosa kita telah dibersihkan oleh darah Yesus, dapat menanggapi seperti Yesaya, "Ini aku, utuslah aku".

AWR in Indonesian -Pelajaran Sekolah Sabat
“INI AKU, UTUSLAH AKU”

AWR in Indonesian -Pelajaran Sekolah Sabat

Play Episode Listen Later May 11, 2025 6:13


Setelah Yesaya mengetahui bahwa dosanya telah dibersihkan, baru dia berkata, "Ini aku, utuslah aku". Renungkan apakah diri kita, yang dosa-dosa kita telah dibersihkan oleh darah Yesus, dapat menanggapi seperti Yesaya, "Ini aku, utuslah aku".

#KomrikPodcast
It's Star Wars, Baby! - KomrikReport: Star Wars Celebration Japan 2025

#KomrikPodcast

Play Episode Listen Later May 10, 2025 53:40


Setelah bertahun-tahun cuma bisa nonton dari rumah, it's finally our time to come to STAR WARS CELEBRATION! Perhelatan akbar Star Wars ini kembali ke Jepang setelah 17 tahun and it is MASSIVE! Fans dari seluruh dunia berkumpul di Jepang dan pengalamannya beneran one of a kind. Simak storyime kita di episode kali ini!

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia
Cardinals gather in the Vatican, they vote for a successor to Pope Francis. - Para kardinal berkumpul di Vatikan untuk ritual pemilihan pengganti Paus Fransiskus

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later May 7, 2025 10:32


Following the death of Pope Francis, the Vatican is preparing for its centuries-old tradition at the Sistine Chapel on May 7, the Conclave. - Setelah kepergian Paus Fransiskus, Vatikan sedang mempersiapkan tradisi yang telah berlangsung selama berabad-abad atau biasa disebut konklaf, di Kapel Sistina pada tanggal 7 Mei.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Senin, 5 Mei 2025 - Melepaskan Dosa dan Berpasrah PadaNya

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later May 5, 2025 6:10


Kencan Dengan Tuhan - Senin, 5 Mei 2025Bacaan: "Tak seorang pun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon." (Matius 6:24)Renungan:  Suatu kali ada seorang anak laki-laki yang sedang bermain-main dengan sebuah vas bunga yang sangat mahal. Anak ini memasukkan tangannya ke dalam vas itu, tetapi ia tak bisa menariknya keluar. Ayahnya berusaha keras menolongnya, tetapi semua usahanya sia-sia. Keduanya murung karena tidak rela memecahkan vas yang indah itu. Lalu sang ayah menarik nafas dan berkata, "Sekarang anakku, kita coba sekali lagi. Buka tanganmu, dan luruskan jari-jarimu seperti yang Ayah lakukan, lalu tarik." Yang mengejutkan adalah si anak menjawab, "Tidak, Ayah. Saya tidak mungkin meluruskan jari-jari saya seperti itu. Jika saya melakukannya, saya akan menjatuhkan koin saya! Dan saya tidak mau hal itu terjadi."      Seperti anak kecil tersebut, kebanyakan dari kita sering bertindak seperti itu. Kita begitu sibuk memegangi recehan yang tak berharga sehingga kita tidak dapat menerima kebebasan. Terkadang kehidupan dalam dosa dianggap sebagai sesuatu harta yang sebenarnya telah membutakan mata rohani kita. Padahal sebagai orang percaya yang telah hidup di dalam Kristus, kita telah dimerdekakan dari segala bentuk kutuk dosa. Namun yang menjadi kesulitannya adalah kita tidak rela melepaskan sesuatu yang kita anggap berharga dan lebih memilih hidup dalam kesesakan karena ikatan dosa yang memberikan kenikmatan sesaat. Adalah hal yang sulit jika kita harus rela melepaskan prinsip duniawi dan sesuatu yang telah menjadi pegangan atas hal-hal yang kita sukai dan kita anggap berharga dalam kungkungan dosa. Tetapi bukan berarti itu tidak bisa. Yesus berkata bahwa kuasa dalam diri kita yang kita terima dari Tuhan itulah yang memampukan kita untuk melepaskannya sehingga kita bebas dari belenggu dosa. Kemerdekaan sejati akan menjadi milik kita jika kita berani melepaskan genggaman yang tidak berharga di mata Tuhan.      Hal yang sama pernah dialami oleh perempuan Samaria yang mengalami perjumpaan dengan Yesus. Setelah berjumpa dengan Yesus ia melepaskan prinsip hidup dan semua genggaman masa lalunya dan melangkah dengan hidup baru yang Tuhan karuniakan. Yang lebih luar biasa ia menjadi pewarta Injil bagi orang-orang di sekitarnya. Begitulah kehidupan kita bisa menjadi lebih baik jika kita menyerahkan bejana hidup kita ke tangan Tuhan, dengan cara melepaskan genggaman yang kita anggap berharga namun tidak sesuai dengan pandangan Tuhan lalu menjalani kehidupan yang benar dalam ikatan kasih kepada Tuhan. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, mampukan aku melepaskan segala genggaman dosa dan prinsip hidup lama yang tak berkenan di mata-Mu sehingga aku dapat mengalami kemerdekaan sejati. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Minggu, 4 Mei 2025 - Memiliki Integritas dan Sikap hidup yang berkenan

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later May 3, 2025 6:47


Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 4 Mei 2025Bacaan: "Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib." (1 Petrus 2:9) Renungan: Suatu ketika Raja Louis XVI digulingkan dari takhtanya oleh orang-orang yang mengkudeta kerajaan dan menjebloskannya ke dalam penjara. Setelah itu, sang pangeran, putra Louis XVI yang merupakan calon pewaris takhta juga diculik. Kelompok yang melakukan kudeta berupaya dengan berbagai cara agar pangeran tidak menjadi raja. Mereka memang tidak melakukan kekerasan terhadapnya, melainkan berusaha "merusak" moralnya dengan kebiasaan-kebiasaan yang tidak sepatutnya. Jika pangeran termakan godaan mereka dengan melakukan perbuatan-perbuatan yang melanggar moral, maka ia tidak mungkin naik takhta, demikian pikir mereka. Mulailah kelompok pengkudeta melakukan aksinya. Setiap hari mereka menyuguhkan makanan yang enak dan mewah dalam jumlah yang sangat banyak. Tak ketinggalan pula aneka minuman anggur yang memabukkan, para wanita yang sangat erotis, kata-kata kotor dan kasar yang tidak biasa didengar apalagi diucapkan oleh seorang bangsawan sepertinya. Mereka terus-menerus melakukan itu dengan harapan sang pangeran akan terpengaruh. Hari berganti hari, minggu berganti minggu, dan bulan berganti bulan. Tak terasa, enam bulan sudah berlalu. Para pengkudeta melihat bahwa sang pangeran sama sekali tidak tergoda, ia tetap pada pendiriannya. Mereka heran, bagaimana mungkin seorang muda seperti pangeran bisa memiliki pendirian tak tergoyahkan seperti itu. Akhirnya, mereka bertanya kepada pangeran mengapa pendiriannya begitu kokoh sehingga ia tidak tergoda sama sekali. Sang pangeran pun berkata, "Ayahku adalah seorang raja dan aku dilahirkan sebagai seorang pangeran yang sudah ditetapkan untuk menjadi raja. Jadi, tidak mungkin aku mau melakukan perbuatan yang menjijikkan seperti itu. Itu bukan kebiasaan seorang bangsawan." Mereka yang mendengar jawaban sang pangeran kini terdiam. Di dalam 1 Ptr 2:9 berkata, "Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib." Orang-orang percaya adalah anak-anak Kerajaan yang sudah dipanggil keluar dari kegelapan dosa. Sebagai anak-anak Kerajaan, kita wajib hidup di bawah hukum Kerajaan Tuhan yang menekankan kekudusan hidup. Jika kita memegang prinsip ini dan menyadari bahwa kita adalah anak-anak Raja, maka kita tidak akan melakukan perbuatan-perbuatan tercela. Sekalipun dunia mempengaruhi kita dengan begitu kuat, tetaplah berdiri teguh. Ingatlah bahwa Tuhan telah memindahkan kita dari kegelapan ke dalam terang. Kita adalah anak-anak Raja, para pewaris Kerajaan Sorga yang harus menunjukkan sikap hidup yang pantas sebagai anak-anak Raja. Hendaklah hidup kita berbeda dengan dunia ini, karena kita tidak lahir dari dunia. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, topanglah aku dengan kekuatan kuasa-Mu agar aku dapat berdiri teguh di tengah-tengah dunia yang banyak mempunyai pengaruh jahat. Amin. (Dod).

Dhammavihari Buddhist Studies
Ashin Kheminda - Dhammapada 30

Dhammavihari Buddhist Studies

Play Episode Listen Later Apr 28, 2025 103:06


Setelah tidak memperoleh kemajuan dalam latihan meditasi, seorang rahib laki-laki, berpikir untuk pergi menemui Begawan demi mendapatkan petunjuk lebih lanjut. Di dalam perjalanannya dia melihat api besar yang sedang membakar semua yang dilewatinya. Ternyata hal ini menyadarkan rahib laki-laki tersebut akan sesuatu. Apa yang disadari oleh rahib laki-laki tersebut?Di kelas ini Ashin Kheminda menjelaskan makna kata demi kata 3 stanza terakhir dari Kelompok Stanza tentang Kewaspadaan (Appamādavagga) hanya berdasarkan Pāḷi dan kitab komentarnya (Aṭṭhakathā).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Minggu, 27 April 2025 - Berhati-hati dengan Lidah

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Apr 26, 2025 6:30


Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 27 April 2025Bacaan: "Siapa memelihara mulut dan lidahnya, memelihara diri dari pada kesukaran." (Amsal 21:23) Renungan: Di dalam hidup sehari-hari, dosa lidah mungkin merupakan dosa yang paling sering kita lakukan. Berbohong, gosip, memfitnah, menggunjingkan orang, marah-marah, mengucapkan kata-kata kotor, berkata jahat, mengeluarkan kata-kata kosong dan sembrono, mengutuki orang, membual, menyombongkan diri, menghujat Tuhan, menghina, atau berbicara tentang hal yang sia-sia, adalah serentetan dosa-dosa lidah. Dosa lidah ringan untuk dilakukan tetapi akibatnya bisa besar dan berlarut-larut. Seorang wanita menyebarkan berita bahwa tetangganya telah berselingkuh. Dalam beberapa hari, seluruh warga desa mengetahui berita yang memalukan itu. Tentu saja orang yang menjadi korbannya merasa sakit hati, bahkan tersingkirkan. Wanita yang menjadi sumber berita itu mendapat konfirmasi bahwa apa yang diberitakannya tidak benar. Melihat akibat perbuatannya yang fatal, dengan hati yang menyesal wanita itu datang kepada hamba Tuhan di desanya dan meminta nasihat apa yang dapat ia lakukan untuk memperbaiki kesalahannya. "Ibu, pergilah ke pasar dan belilah seekor ayam. Sembelihlah ayam itu kemudian dalam perjalanan pulang cabuti bulu-bulunya dan buang satu per satu di sepanjang jalan. Setelah itu kembalilah ke sini," kata hamba Tuhan itu. Setelah melakukan nasihat itu, wanita tadi kembali kepada si hamba Tuhan. "Sekarang pergilah, kumpulkan kembali semua bulu yang telah Ibu buang dan bawa kembali ke sini," perintah kedua ini pun segera dilaksanakannya. Wanita itu menyusuri jalan yang telah dilaluinya dan berusaha mengumpulkan bulu-bulu yang ditebarkannya di sepanjang jalan. Beberapa jam kemudian ia kembali dengan membawa beberapa helai bulu saja, angin telah menerbangkan bulu-bulu itu ke segala penjuru sehingga mustahil ia bisa mengumpulkan semuanya. "Lihat, sangat mudah mencabuti bulu ayam dan menyebarkannya ke mana saja, namun sangat tidak mungkin untuk mengumpulkannya kembali. Begitu pula dengan sebuah berita, tidak sulit untuk menyebarluaskan gosip tetapi sekali diberitakan kita tidak akan pernah bisa memperbaiki keadaan secara utuh seperti sediakala," kata hamba Tuhan itu. Ketika kita tergoda untuk bergosip, ingatlah akan bulu ayam! Yakobus mengatakan walaupun kita rajin beribadah tetapi jika tidak bisa mengekang lidah, kita sama saja seperti tidak beribadah (Yak 1:26). Baiklah kita berhati-hati dengan lidah, dengan menanamkan prinsip cepat mendengar tetapi lambat untuk berkata-kata. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, tolonglah aku supaya memiliki penguasaan diri yang tinggi, terutama ketika berhadapan dengan sebuah berita yang tidak baik. Amin. (Dod).

Dhammavihari Buddhist Studies
Ashin Kheminda - Dhammapada 26-29

Dhammavihari Buddhist Studies

Play Episode Listen Later Apr 26, 2025 104:20


Setelah mendapatkan objek meditasi dari Begawan, dua rahib laki-laki kemudian pergi ke hutan untuk berlatih. Salah satu rahib laki-laki menghabiskan waktunya dengan menghangatkan diri dan bercengkerama dengan para calon rahib laki-laki. Setelah melewati musim hujan, mereka kembali menghadap ke Buddha dan rahib laki-laki yang lalai ini merasa dia telah melakukan tugas kerahiban dengan benar. Bagaimana cara Buddha menasihatinya?Di kelas ini Ashin Kheminda menjelaskan makna kata demi kata Dhammpada stanza ke-26 sampai dengan 29 dari Kelompok Stanza tentang Kewaspadaan (Appamādavagga) hanya berdasarkan Pāḷi dan kitab komentarnya (Aṭṭhakathā).

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia
How to recover from floods and storms in Australia - Apa yang Perlu Dilakukan setelah Banjir dan Badai di Australia

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later Apr 21, 2025 10:51


Australia is experiencing more frequent and intense floods and storms. Once the winds calm and the water recedes, how do you return home safely? Experts speak on the essential steps to take after a disaster. - Australia mengalami banjir dan badai yang lebih sering dan dahsyat. Setelah angin mereda dan air surut, bagaimana Anda bisa kembali ke rumah dengan selamat? Para ahli berbicara tentang langkah-langkah penting yang perlu diambil setelah terjadi bencana.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Minggu, 20 April 2025 - Dimerdekakan oleh Yesus

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Apr 19, 2025 5:40


Kencan Dengan Tuhan - Minggu 20 April 2025Bacaan: "Supaya kita sungguh-sungguh merdeka, Kristus telah memerdekakan kita. Karena itu berdirilah teguh dan jangan mau lagi dikenakan kuk perhambaan." (Galatia 5:1) Renungan: Di suatu siang, seseorang bertanya, "Musa, mengapa kami disuruh mengoleskan darah kambing domba di ambang pintu dan kedua tiangnya? Mengapa kami tidak boleh keluar rumah di malam ini?" Musa menjawab, "Каmu turuti sajalah dan perhatikan kejadian dahsyat malam nanti." Benar, malam itu terdengar tangisan di negeri itu karena semua anak sulung mati, kecuali anak sulung Musa dan teman-temannya. Paginya Musa berkata, "Mari, kita pergi." "Ke mana?" tanya seseorang. "Ke tempat yang dijanjikan Tuhan," jawab Musa. Mereka pun pergi dalam sebuah perjalanan panjang. Tiba di suatu tempat, tiba-tiba seseorang berteriak, "Musa, pemimpin negeri yang kita tinggalkan sedang mengejar kita. Dia membawa banyak tentara, sedang di depan kita ada laut!" "Tenang saja, Tuhan akan membelah laut ini dan kita bisa berjalan melewatinya," jawab Musa. Terjadilah seperti yang dikatakan Musa. Musa dan teman-temannya berjalan melalui tempat kering, sementara pengejarnya ditenggelamkan oleh air laut yang tiba-tiba saja mengalir kembali menutupi tempat tersebut. Musa dan teman-temannya pun bersukacita Mereka melanjutkan perjalanan panjangnya dan setelah melewati berbagai tantangan, mereka sampai ke tempat yang dijanjikan Tuhan. Mereka hidup dan beranak-cucu di tempat itu. Bertahun-tahun kemudian, terjadi peristiwa yang sangat memilukan. Seorang yang dituduh dengan tuduhan palsu dihukum mati dengan cara disalib. "Sebenarnya Dia itu siapa. kok disalib? Dan katanya Dia sudah bangkit dari kematian?" tanya seseorang. Seseorang berjubah putih menjawab, "Dia orang sesat. Dia menyamakan diri dengan Allah. Bahkan selalu memojokkan hamba-hamba Allah. Dia layak disalib. Saya tidak percaya kalau Dia bangkit." Tetapi ada yang menyanggah, "Tidak! Dia adalah orang yang dijanjikan Allah Dialah Yesus, Sang Mesias. Semua kejadian yang berhubungan dengan Dia sama dengan yang ditulis di Kitab Suci kita. Dia mati karena mau membebaskan kita dari belenggu dosa Dan benar bahwa Dia sudah bangkit, untuk membuktikan dan menjamin kemenangan-Nya atas dosa. Setelah bertahun-tahun, kelompok ini bertambah banyak dan tersebar ke seluruh penjuru bumi. Di suatu tempat, seseorang dari kelompok ini berkata, "Apa yang kita harapkan lagi. bukankah kita sudah bebas dari belenggu dosa?" Yang lain menjawab, "Benar, kita sudah bebas dari belenggu dosa. Tetapi, kita harus memberitahukan kepada mereka yang masih terbelenggu dalam dosa bahwa Yesus sanggup membebaskan mereka juga. Yesus yang telah mati dan bangkit itu berkuasa menyucikan mereka dari dosa. Beritahukan kepada mereka bahwa Yesus yang sudah bangkit dari kematian adalah Tuhan yang berkuasa mengampuni dosa dan membebaskan mereka dari segala keterikatan." Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, mampukan aku memaknai Paskah dengan benar, sehingga aku bisa terus berharap akan kemenangan dari berbagai belenggu yang mengikatku. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Rabu, 16 April 2025 - Mengasihi dan Peduli dengan Keluarga

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Apr 15, 2025 6:51


Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 16 April 2025Bacaan: "Hormatilah ayahmu dan ibumu, seperti yang diperintahkan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, supaya lanjut umurmu dan baik keadaanmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu." (Ulangan 5:16) Renungan: Suatu ketika Robertson MC Quilkin mengundurkan diri dari kedudukannya sebagai rektor di Universitas Internasional Columbia dengan alasan merawat isterinya, Muriel, yang sakit alzheimer yaitu gangguan fungsi otak. Muriel sudah seperti bayi, tidak bisa berbuat apa-apa, bahkan untuk makan, mandi dan buang air pun ia harus dibantu. Robertson memutuskan untuk merawat isterinya dengan tangannya sendiri, karena Muriel adalah wanita yang sangat istimewa baginya. Pernah satu kali ketika Robertson membersihkan lantai bekas ompol Muriel dan di luar kesadaran, Muriel malah menyerakkan air seninya sendiri, sehingga Robertson kehilangan kendali emosinya. la menepis tangan Muriel dan memukul betisnya, guna menghentikannya. Setelah itu Robertson menyesal dan berkata dalam hatinya, "Apa gunanya saya memukulnya, walaupun tidak keras, tetapi itu cukup mengejutkannya. Selama 44 tahun kami menikah, saya belum pernah menyentuhnya karena marah, namun kini di saat ia sangat membutuhkan saya, saya memperlakukannya demikian. Ampuni saya, ya Tuhan." Tanpa peduli apakah Muriel mengerti atau tidak, Robertson meminta maaf atas hal yang telah dilakukannya. Pada tanggal 14 Februari 1995, adalah hari istimewa untuk Robertson dan Muriel, karena pada tanggal itu di tahun 1948, Robertson melamar Muriel. Pada hari istimewa itu Robertson memandikan Muriel, lalu menyiapkan makan malam dengan menu kesukaan Muriel. Menjelang tidur ia mencium dan menggenggam tangan Muriel lalu berdoa, "Yesus yang baik, Engkau mengasihi Muriel lebih dari aku mengasihinya, karena itu jagalah kekasih hatiku ini sepanjang malam dan biarlah ia mendengar nyanyian malaikat-Mu. Amin." Pagi harinya, ketika Robertson berolahraga dengan menggunakan sepeda statisnya, Muriel terbangun dari tidurnya. Ia berusaha untuk mengambil posisi yang nyaman, kemudian melempar senyum manis kepada Robertson. Untuk pertama kalinya setelah selama berbulan-bulan Muriel yang tidak pernah berbicara memanggil Robertson dengan suara yang lembut dan bening, "Sayangku ... sayangku ..." Robertson melompat dari sepedanya dan segera memeluk wanita yang sangat dikasihinya itu. "Sayangku, kau benar2 mencintaiku bukan?" tanya Muriel. Setelah melihat anggukan dan senyum di wajah Robertson, Muriel berbisik, "Aku bahagia!" Itulah kata-kata terakhir yang diucapkan Muriel kepada Robertson. Merawat dan membahagiakan orang-orang yang berarti dalam hidup kita adalah suatu ibadah di hadapan Tuhan. Mengurus suami atau isteri yang sudah tak berdaya adalah suatu perbuatan yang mulia. Mengurus ayah/ibu atau mertua adalah tugas seorang anak ataupun menantu. Mengurus kakek atau nenek yang sudah renta dan pikun juga adalah tanggung jawab para cucu. Jangan abaikan mereka yang telah renta, apalagi ketika mereka sudah tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Rawatlah mereka dengan kesabaran dan penuh kasih. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, taruhlah cinta-Mu dalam hatiku, sehingga aku selalu mampu mengasihi dan merawat orang tuaku, pasanganku, anak-anakku yang saat ini kondisinya sedang tidak baik-baik saja . Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Senin, 14 April 2025 - Menghargai sesama tanpa membeda-bedakan

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Apr 13, 2025 7:42


Kencan Dengan Tuhan - Senin, 14 April 2025Bacaan: "Tetapi kemuliaan, kehormatan dan damai sejahtera akan diperoleh semua orang yang berbuat baik, pertama-tama orang Yahudi, dan juga orang Yunani. Sebab Allah tidak memandang bulu." (Roma 2:10-11) Renungan: Ada seorang ibu yang menuliskan sebuah pengalaman menarik tentang anak laki-lakinya. Setelah beberapa minggu masuk sekolah, suatu siang anak laki-lakinya pulang dan mengatakan bahwa ia memilih seorang terman bermain bernama Michael, satu-satunya anak keturunan Afrika di sekolahnya. Sang ibu tertegun mendengarnya karena ia tidak senang anaknya bergaul dengan orang kulit hitam. Tidak berapa lama setelah itu, ia mendengar bahwa anaknya telah memilih untuk duduk sebangku dengan anak Afrika itu. Pagi itu sang ibu memutuskan untuk datang ke sekolah anaknya. Saat guru anaknya melihat ibu itu datang ia berkata kepadanya, "Apakah Ibu juga akan mencarikan teman sebangku lain bagi anak Ibu? Tunggu sebentar ya? Saya akan melayani seorang Ibu yang telah datang lebih dulu." Ketika sang ibu memandang sekilas, ia melihat seorang wanita berkulit hitam tersenyum kepadanya. Hatinya tersentak dan ia berpikir pastilah wanita itu ibu Michael. "Apakah anakku telah merepotkan Ibu dan anak-anak di sini sehingga setiap kali ia harus berpindah tempat duduk?" tanya wanita berkulit hitam itu kepada ibu guru. Dengan bijaksana ibu guru menjawab, "Tidak sama sekali! Sayalah yang sengaja menukar tempat duduk murid-murid di sini sampai semuanya menemukan pasangan yang cocok." Wanita itu pun kelihatan lega. Meski sedikit gusar, untuk sementara waktu ibu tersebut menahan niatnya untuk memisahkan anaknya dari anak Afrika itu. Kejadian itu sudah seminggu berlalu dan hari ini adalah ulang tahun sang ibu yang ke-40. Anaknya pulang dan memberikan kepadanya sebuah kotak yang dibungkus kertas kado murahan. Ibu tersebut membukanya dan menemukan tiga kuntum mawar di dalamnya, beserta 3 keping uang koin. "Ini dari Michael, untuk Ibu," kata anaknya. Ketika ia membalikkan kotak dari Michael tersebut, ia menemukan secarik kertas dengan tulisan, "Terima kasih karena Ibu adalah orang yang baik. Aku kira, tidak ada orang tua yang akan mengizinkan anaknya duduk denganku. Selamat ulang tahun!" Anaknya kemudian berkata, "Tiga keping uang koin itu disisihkan Michael dari uang sakunya." Sang ibu tertunduk dan menangis sedih. Semua orang butuh penerimaan. Betapa sombong dan egoisnya jika sebagai pengikut Yesus kita masih menentukan penerimaan terhadap orang lain berdasarkan kebangsaan, suku, warna kulit, status sosial dan status ekonomi. Yesus telah menerima kita semua apa adanya dan Ia mau kita menyadari bahwa tidak seorang pun yang lebih baik dan lebih berharga dari yang lain. Pikirkanlah hari ini bagaimana kita dapat melakukan sesuatu yang mendatangkan kesukaan di dalam hati sesama dengan menyatakan penerimaan kita terhadap mereka. Di dunia ini, tidak ada yang perlu kita pertahankan, termasuk harga diri. Sesungguhnya harga diri seseorang terletak pada sikap dan tindakan terpuji yang dapat dilihat di dalam hidupnya. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, biarlah hatiku senantiasa melimpah dengan belas kasihan dan penerimaan yang tulus kepada semua orang. Aku menyadari bahwa Engkau menilai seseorang berdasarkan hatinya dan bukan berdasarkan penampilan lahiriah. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Jumat, 11 April 2025 - Berkat lewat kata-kata

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Apr 10, 2025 6:41


Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 11 April 2025Bacaan: "Perkataan mulut orang adalah seperti air yang dalam, tetapi sumber hikmat adalah seperti batang air yang mengalir." (Amsal 18:4) Renungan: Pada suatu malam di bulan April 1961, Presiden John F. Kennedy memanggil beberapa orang penasihat terdekatnya untuk berkumpul di ruang kabinet. Kennedy mengumpulkan mereka untuk membicarakan bagaimana mewujudkan visinya, agar astronot Amerika bisa sampai ke bulan.Untuk mencapai visi itu, maka dikumpulkanlah para ilmuwan Amerika. Kemudian para ilmuwan mempresentasikan hal-hal yang berkenaan dengan pengiriman astronot ke bulan. Setelah itu para ilmuwan membuat target bahwa 10 tahun kemudian mereka akan mengirimkan astronot Amerika ke bulan. Mega proyek itu memerlukan dana sebesar US $40 milliar. Kennedy menyetujui semua rancangan dan anggaran dana, walaupun para ilmuwan itu tidak menjamin bahwa mereka akan berhasil mendaratkan astronot Amerika di bulan. Lima belas menit setelah pertemuan itu selesai, Kennedy mengumumkan hal itu kepada rakyat Amerika lewat pidatonya yang terkenal, "Kita akan pergi ke bulan." Kennedy tidak tahu bagaimana teknik mengirim astronot Amerika ke bulan, tetapi dia yakin bahwa negaranya pasti bisa mendaratkan astronot di bulan. Karena itu, dengan kemampuannya Kennedy menghimpun, memotivasi, dan membiayai para ilmuwan yang lebih tahu secara teknis bagaimana mengirim astronot sampai ke bulan. Kennedy mempunyai kemampuan yang tinggi untuk menghimpun dan memotivasi orang lain, sehingga akhirnya Neil Armstrong, menjadi astronot Amerika pertama yang berhasil menjejakkan kakinya di bulan pada hari Minggu, 20 Juli 1969. Keberhasilan Neil Armstrong sampai ke bulan merupakan bukti nyata betapa besarnya pengaruh motivasi yang diberikan oleh seorang pemimpin kepada orang-orang yang dianggapnya mampu untuk mewujudkan visinya. Setiap pemimpin seharusnya menjadi seorang motivator yang mau berpikir dan berani bertindak seperti Kennedy. Seorang pemimpin harus mempunyai kemampuan untuk melihat jauh ke depan. Seorang pemimpin tidak boleh cepat putus asa, tetapi ia harus memiliki semangat juang yang mampu memotivasi bawahannya. Itulah yang dilakukan Musa kepada Yosua. Musa memotivasi Yosua untuk maju memimpin bangsa Israel merebut dan memasuki tanah Kanaan. Musa telah memberikan semangat dan keyakinan kepada Yosua serta seluruh bangsa Israel, bahwa Allah menyertai mereka untuk merebut tanah Kanaan. Menjadi berkat untuk orang lain tidak harus dalam bentuk materi, tetapi juga dapat dalam bentuk pemberian nasihat dan motivasi. Setiap orang memerlukan motivasi untuk mencapai cita-cita mereka. Dan setiap pemimpin harus belajar mengembangkan kemampuan untuk memotivasi bawahannya, agar bawahannya terus bersemangat untuk meraih cita-cita mereka. Jangan pernah membiarkan bawahan kita bekerja tanpa semangat untuk mencapai hasil yang maksimal. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, pakailah mulutku sebagai mulut-Mu sendiri sehingga aku mampu memberikan motivasi dan kekuatan kepada orang-orang yang sedang berbeban dan mempunyai masalah, sehingga mereka boleh dikuatkan untuk semakin percaya pada kuasa-Mu. Amin. (Dod).

Ray Janson Radio
#494 "BEDA BUDAYA GAPAPA TAPI JANGAN MENGHINA!" WITH WIRA HARDIANSYAH | RAY JANSON RADIO

Ray Janson Radio

Play Episode Listen Later Apr 1, 2025 81:24


Episode spesial Lebaran kali ini, Wira Hardiansyah kembali ke Ray Janson Radio Podcast dan akan masak dua menu Ramadan yang unik dan jarang ditemui—kolak ayam dan nasi pindang. Setelah masak, kita bakal ngobrol sambil menikmati hidangan, dan bahas soal makanan khas Ramadan, sejarah-sejarah dibalik makanan tersebut, serta kuliner-kuliner Indonesia. Tonton video selengkapnya di #RayJansonRadio#494 "BEDA BUDAYA GAPAPA TAPI JANGAN MENGHINA!" WITH WIRA HARDIANSYAH | RAY JANSON RADIOEnjoy the show!Instagram:Wira Hardiansyah: www.instagram.com/wirahardiyansyah2.0DON'T FORGET TO LIKE AND SUBSCRIBE !Ray Janson Radio is available on:Spotify: https://spoti.fi/2lEDF01Apple Podcast: https://apple.co/2nhtizqGoogle Podcast: https://bit.ly/2laege8iAnchor App: https://anchor.fm/ray-janson-radioTikTok: https://www.tiktok.com/@rayjansonradioLet's talk some more:https://www.instagram.com/rayjanson#RayJansonRadio #FnBPodcast #Indonesia

Tota Scriptura Podcast
REFORMING HEART #250: Berjalan di Atas Air dan Kesembuhan

Tota Scriptura Podcast

Play Episode Listen Later Mar 24, 2025 12:47


Episode baru setiap Senin | pemuda.stemi.id | Episode 250 (Matius 14:22-36): Setelah menyuruh orang banyak pergi, Yesus berdoa hingga dini hari. Dia berdoa dengan gentar karena hari pengorbanan-Nya sudah semakin dekat. Dia akan segera menggenapi tujuan kedatangan-Nya, dan hingga hari itu tiba, konflik dengan orang-orang Farisi dan ahli Taurat akan semakin runcing. 

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia
Labour Party administration promises cheaper drugs if they return to power after Election - Pemerintahan Partai Buruh menjanjikan obat-obatan lebih murah jika mereka kembali berkuasa setelah Pemilu

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later Mar 20, 2025 1:08


Labour government offers drugs price cut if it wins' landslide 'election - Pemerintah Partai Buruh menawarkan penurunan harga obat-obatan jika memenangkan pemilu berilkut'

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia
Returned back to earth after nine months in space. How is the body of the astronauts? - Pulang kembali ke bumi setelah sembilan bulan di luar angkasa. Bagaimana tubuh para astronaut?

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later Mar 20, 2025 5:30


What physiological and psychological challenges will astronauts Butch Wilmore and Suni Williams face now that they return to Earth? - Tantangan fisiologis dan psikologis apa yang akan dihadapi astronot Butch Wilmore dan Suni Williams sekarang setelah mereka kembali ke Bumi?