POPULARITY
Panduan Jelajah Kolaboraya adalah kerangka kerja tiga hari bagi Fasilitator Ekosistem untuk memperkuat Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) melalui Pendekatan Berbasis Aset. Alih-alih fokus pada kelemahan, panduan ini mendorong identifikasi dan pemanfaatan kekuatan, kapasitas, serta sumber daya yang sudah ada dalam ekosistem. Kekuatan ekosistem OMS didefinisikan melalui tiga pilar utama: Koneksi (luas, beragam, saling ketergantungan, dan berkualitas), Kolaborasi (berbagi SDM, dana, teknologi, informasi, dan pengetahuan), serta Perubahan & Dampak (relevansi dan signifikansi hasil kolektif). Dengan pendekatan ini, "kelemahan" dianggap sebagai peluang untuk mengundang aktor atau peran baru yang dapat membawa aset pelengkap, sehingga ekosistem menjadi lebih tangguh, adaptif, dan efektif dalam mendorong perubahan sosial. Hari pertama Jelajah Kolaboraya didedikasikan untuk mengidentifikasi kekuatan dan aset dalam tiga ekosistem OMS yang berbeda secara paralel. Setiap ekosistem akan memetakan aktor-aktor utamanya dan aset unik yang mereka miliki terkait koneksi, kolaborasi, dan dampak. Pada hari kedua, ketiga ekosistem tersebut akan berkumpul dalam sesi pleno untuk berbagi kekuatan dan aset yang telah mereka temukan. Diskusi akan diperluas untuk menganalisis enam elemen krusial ekosistem (Ruang Sipil, Persepsi Publik, Model Pendanaan, Manajemen Talenta, Konteks & Momentum Aksi, serta Inkubasi & Akselerasi), diikuti dengan merumuskan aksi penguatan untuk setiap elemen. Di akhir hari kedua, ketiga ekosistem ini akan berpadu menjadi satu "ekosistem raya" yang lebih besar, dengan visi bersama dan rencana awal berbagi daya. Hari ketiga berfokus pada perumusan rencana penguatan ekosistem raya dan aksi kolektif transformatif untuk empat bulan ke depan, dengan memanfaatkan aset yang telah diidentifikasi. Uniknya, rencana aksi kolektif ini akan dikemas dalam format podcast. Setiap kelompok akan menyiapkan dan merekam podcast singkat yang merangkum visi ekosistem raya, aset utamanya, serta rencana aksi kunci mereka. Podcast ini bertujuan untuk dibagikan di Pasar Kolaboraya Nasional, tidak hanya sebagai bentuk akuntabilitas tetapi juga sebagai alat advokasi dan undangan bagi kolaborasi lebih lanjut, menunjukkan kekuatan kolektif yang telah dibangun.
Kolaborasi, kini ia berdenyut di jantung inovasi sosial. Bukan sekadar tindakan, ia adalah pola pikir yang menghidupi. Inilah kunci, membuka simpul masalah sosial yang rumit. Ia bermula dari niat, meresap dalam setiap rancangan yang digagas. Kemudian mengalir dalam perencanaan matang, hingga pelaksanaan penuh kesungguhan. Akhirnya, ia menangkap pembelajaran, untuk terus tumbuh dan menyempurna. Desain kolaboratif, atau partisipatif, adalah arena tempat pikiran berhimpun. Mereka bekerja bahu-membahu, mewujudkan gagasan jadi nyata. Ini simfoni keahlian, melahirkan harmoni solusi sosial. Pendekatan ini tak terbantahkan, dalam kelahiran produk sosial. Tim bergerak serempak, dalam irama yang sama. Efisiensi melonjak, solusi pun mekar seperti bunga di musim semi. Kolaborasi juga meruntuhkan sekat organisasi yang kaku. Inklusi tumbuh subur, tak terduga sebelumnya. Pemecahan masalah jadi cepat, menyeluruh seperti air yang mengalir. Dari sanalah lahir sebuah cara, yang disebut Design Thinking. Ia menuntun langkah, berpusat pada manusia seutuhnya. Setiap simpul masalah, dicari hingga ke akar. Lima tahap utama membimbing langkah: Empati, Definisi, Ideasi, Prototipe, Uji. Bukan garis lurus, melainkan putaran dinamis tak berujung. Tujuannya tunggal: solusi yang relevan, hidup dan berkelanjutan. Design Thinking bekerja, sebab ia memandang manusia seutuhnya. Akar masalah digali dalam, bukan sekadar gejala di permukaan. Solusi yang lahir, menyentuh jiwa, memenuhi kebutuhan hakiki. Ia mendorong kreativitas, tanpa batas yang menghalangi. Tim berani bereksperimen, tak gentar pada kegagalan. Sebab setiap kegagalan, adalah anak tangga menuju pemahaman yang lebih dalam. Risiko dan pemborosan sumber daya, ia pangkas habis. Prototipe cepat menguji ide, sebelum modal besar tertanam. Ini menjamin efisiensi, dan dampak yang lebih pasti. Co-design adalah jantung, dari inovasi sosial yang sejati. Ia melibatkan komunitas perubahan, dari awal hingga akhir hayatnya. Solusi yang lahir, adalah milik mereka, bukan sekadar pemberian. Ini memastikan relevansi, dan keberlanjutan sebuah solusi. Komunitas merasa memiliki, aktif menjaga dan mengembangkan. Dampaknya mengakar kuat, bertahan melampaui zaman. Co-design membangun kapasitas lokal, tak ternilai harganya. Pengetahuan dan keterampilan berpindah, memberdayakan setiap insan. Ini adalah investasi kemandirian, bukan belenggu ketergantungan. Tanpa co-design, inovasi sosial seringkali layu. Solusi yang dipaksakan, takkan pernah berakar dalam hati. Ia akan mati, seperti bunga tanpa akar yang kuat. Grameen Bank, di tanah Bangladesh, adalah gemilang inovasi sosial. Ia ulurkan kredit mikro, bagi kaum papa tanpa jaminan. Ini memberdayakan jutaan jiwa, mengubah takdir mereka. Modelnya sederhana, namun dampaknya melampaui batas. Perempuan menjadi tulang punggung, membangun ekonomi keluarga. Ini bukti nyata, bahwa kepercayaan mampu mengubah dunia. Keberlanjutannya terbukti, telah bertahan puluhan tahun. Ia menjadi inspirasi, bagi gerakan serupa di seluruh bumi. Grameen adalah mercusuar, bagi harapan kaum tak berpunya. M-Pesa, di tanah Kenya, merevolusi layanan keuangan. Ia mengubah telepon genggam, menjadi dompet yang bergerak. Ini membuka akses, bagi jutaan jiwa yang tak punya bank. Transfer uang menjadi mudah, aman, dan cepat. Pedagang kecil pun terbantu, roda ekonomi lokal berputar. M-Pesa adalah jembatan, menuju inklusi finansial yang merata. Dampaknya berkelanjutan, mengubah lanskap ekonomi Afrika. Ia menjadi model, bagi inovasi finansial di negara berkembang. M-Pesa adalah kisah sukses, dari benua yang berdenyut kehidupan. Barefoot College, di tanah India, melatih perempuan pedesaan. Mereka menjadi insinyur surya, tanpa gelar formal yang membelenggu. Ini memberdayakan komunitas, dengan cahaya yang berkelanjutan. Modelnya unik, berakar pada kearifan lokal. Pengetahuan praktis diajarkan, relevan dengan kebutuhan nyata. Mereka membangun masa depan, dengan tangan mereka sendiri. Dampaknya meluas, hingga ke desa-desa terpencil di Afrika. Perempuan-perempuan ini, membawa terang ke pelosok bumi. Barefoot College adalah mercusuar, bagi pendidikan yang transformatif. Spedagi Movement, di Temanggung, Jawa Tengah, adalah gerakan sosial yang menginspirasi. Berawal dari sepeda bambu, ia merambah dari desa menuju dunia. Tujuannya membangun kemandirian, melalui ekonomi kreatif. Gerakan ini menciptakan ekosistem desa yang mandiri. Pasar Papringan adalah salah satu wujudnya, menghidupkan kembali tradisi lama. Ini bukti nyata, desa punya kekuatan yang besar. Dampaknya berkelanjutan, memberdayakan masyarakat lokal. Spedagi adalah contoh nyata, inovasi sosial dari akar rumput. Ia menumbuhkan harapan, di tengah tantangan zaman yang bergejolak. Pasar Papringan, sebuah pasar tradisional di Temanggung, adalah inovasi sosial yang unik. Ia beroperasi dua kali sebulan, di bawah rimbun pohon bambu. Transaksi menggunakan koin bambu, menghidupkan kembali budaya lama. Pasar ini bukan sekadar tempat jual beli. Ia adalah ruang interaksi, tempat komunitas bertemu dan berkreasi. Produk lokal diangkat, roda ekonomi desa berputar. Dampaknya signifikan, menggerakkan ekonomi pedesaan. Pasar Papringan menjadi ikon, ekonomi berbasis komunitas. Ini adalah bukti, tradisi bisa berpadu dengan inovasi yang baru. Koperasi Permukiman, inisiatif di berbagai kota, adalah upaya kolektif. Mereka menyediakan perumahan layak, bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Ini solusi konkret, atas masalah permukiman yang mendera. Modelnya berbasis gotong royong, anggota saling membantu. Tanah dibeli bersama, rumah dibangun secara swadaya. Ini menciptakan rasa memiliki, dan kebersamaan yang kuat. Dampaknya berkelanjutan, memberikan akses perumahan yang adil. Koperasi Permukiman adalah inovasi, yang menjawab kebutuhan dasar manusia. Ia membangun komunitas, di atas fondasi kebersamaan. Desain kolaboratif adalah pendekatan holistik, dalam pengembangan produk sosial. Pemangku kepentingan terlibat aktif, dari perancang hingga pengguna akhir. Ini memastikan produk sosial relevan, efektif, dan memenuhi kebutuhan. Teknologi menjadi fasilitator utama, mengatasi hambatan geografis. Platform digital seperti Milanote, Miro, Trello, mudahkan interaksi. Mereka adalah jembatan, kolaborasi tanpa batas ruang dan waktu. Desain kolaboratif integral dari Design Thinking. Ia memperkuat empati, mendorong solusi berbasis komunitas. Contoh-contoh di atas, adalah saksi bisu keberhasilan ini. Kolaborasi bukan lagi pilihan, melainkan keharusan mutlak. Ia adalah mesin pendorong perubahan, merangkul kompleksitas zaman. Masa depan yang lebih baik, terukir dari tangan-tangan yang bersatu padu.
Selamat datang di episode terbaru kami, di mana kami menjelajahi evolusi fasilitasi kelompok, sebuah seni yang sangat penting di dunia kerja yang terus berubah. Kami memulai dengan meninjau kembali prinsip-prinsip dasar yang diletakkan oleh para pionir seperti Esther Cameron, yang menekankan peran fasilitator sebagai arsitek percakapan, bukan sekadar ketua rapat. Dengan memahami psikologi kelompok—mulai dari tekanan untuk konformitas hingga peran-peran yang secara alami muncul dalam sebuah tim—kita akan mengungkap mengapa fondasi yang berpusat pada manusia ini tetap relevan, bahkan menjadi lebih krusial, sebagai landasan untuk kolaborasi yang efektif di era modern. Seiring dengan pergeseran menuju kerja hibrida dan virtual, lanskap fasilitasi telah berubah secara dramatis. Episode ini membahas bagaimana platform digital seperti Miro dan Mural telah menjadi kanvas baru untuk berkolaborasi, sekaligus memperkenalkan tantangan-tantangan baru seperti "proximity bias" yang mengancam kesetaraan antara peserta di kantor dan yang bekerja dari jarak jauh. Kami juga akan membahas bagaimana Kecerdasan Buatan (AI) muncul sebagai mitra fasilitator, mulai dari mengotomatiskan tugas-tugas administratif seperti membuat ringkasan rapat hingga memberikan analisis sentimen secara waktu nyata, yang mengubah cara kita mengukur dan mengelola dinamika kelompok. Terakhir, kami melihat ke masa depan fasilitasi—sebuah dunia di mana lokakarya imersif dalam Realitas Virtual (VR) dan wawasan dari ilmu saraf menjadi hal yang umum. Namun, di tengah semua kemajuan teknologi ini, kami kembali ke pertanyaan inti: apa yang membuat fasilitator manusia tak tergantikan? Bergabunglah dengan kami saat kami membahas bagaimana empati, kecerdasan emosional, dan kemampuan untuk menciptakan keamanan psikologis tetap menjadi elemen manusia yang paling berharga, memastikan bahwa teknologi berfungsi untuk memberdayakan, bukan menggantikan, hubungan manusia yang otentik.
Membangun kolaborasi yang kokoh di tingkat kabupaten merupakan kunci utama untuk mengakselerasi pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sinergi antar berbagai elemen, mulai dari pemerintah daerah, sektor swasta, akademisi, organisasi masyarakat sipil, hingga seluruh lapisan masyarakat, menjadi fondasi penting dalam merumuskan solusi inovatif dan mengatasi berbagai tantangan kompleks yang dihadapi daerah. Kolaborasi memungkinkan penggabungan sumber daya, keahlian, dan perspektif yang beragam, sehingga menghasilkan kebijakan dan program yang lebih tepat sasaran, efektif, dan berkelanjutan. Proses membangun kolaborasi membutuhkan komitmen bersama, komunikasi yang terbuka, dan rasa saling percaya antar pihak yang terlibat. Penting untuk menciptakan ruang-ruang dialog yang inklusif, di mana setiap gagasan dapat didengar dan setiap kepentingan dapat dipertimbangkan. Pembentukan forum-forum koordinasi, gugus tugas bersama, serta pemanfaatan teknologi informasi dapat menjadi sarana efektif untuk memfasilitasi interaksi dan menjaga kesinambungan kerjasama. Selain itu, kepemimpinan yang kuat dan visioner dari kepala daerah memegang peranan sentral dalam mengorkestrasi dan mendorong semangat kolaborasi ini. Dengan kolaborasi yang solid, kabupaten dapat mengoptimalkan potensi daerahnya, meningkatkan kualitas pelayanan publik, serta menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan sosial. Setiap keberhasilan yang diraih melalui upaya bersama akan semakin memperkuat ikatan antar pemangku kepentingan dan menumbuhkan budaya gotong royong yang menjadi ciri khas bangsa. Mari bersama-sama kita rajut kolaborasi untuk kabupaten yang lebih maju, mandiri, dan sejahtera.
Gamelan DanAnda, a Melbourne-based gamelan group, has released a collaboration album with jazz fusion band Firetail, titled 'Anglayang'. - Gamelan DanAnda, grup gamelan yang bermarkas di Melbourne, telah menelurkan album kolaborasi dengan band fusion jazz, Firetail, berjudul ‘Anglayang'.
Penguasa lemah di depan pengusaha. Pagar laut di Tangerang itu ternyata beririsan dengan area pengembangan Pantai Indah Kapuk (PIK). Bagaimana bisa ada sertifikat hak guna bangunan yang terbit di atas laut? Tempo mengungkap banyak aktor terlibat di balik pagar laut yang viral ini. -------- Dukung Channel YouTube TEMPO dengan join membership Pendukung TEMPO. Official Website: https://www.tempo.co -------- Leave a comment and share your thoughts: https://open.firstory.me/user/cm2k3v5860000mbvp8f18bx61/comments Powered by Firstory Hosting
Tidak terasa, beberapa minggu lagi kita akan memasuki libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Tentunya, kita juga sudah mulai memikirkan rencana liburan, ya. Budaya mudik tidak hanya pada libur Lebaran, tapi juga Nataru. Hal ini menjadi tradisi yang penting di Indonesia. Momen untuk berkumpul dengan keluarga, juga jadi momen untuk bersosialisasi dengan sesama pemudik saat istirahat di perjalanan. Jelang Nataru, mobilitas masyarakat tentu mengalami lonjakan. Kementerian Perhubungan, melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat memastikan perjalanan libur akhir tahun berjalan aman dan lancar salah satunya dengan pelaksanaan ramp check kendaraan. Kolaborasi antara pemerintah, pengusaha transportasi, dan masyarakat sangat diperlukan untuk memastikan kelancaran dan keamanan perjalanan saat liburan. Lalu, bagaimana persiapan Rampcheck dalam Menyambut Angkutan Umum jelang Nataru di Sektor Darat dan Penyeberangan yang dilakukan oleh Kemenhubdat? Serta apa urgensinya? Kita berbincang bersama Direktur Sarana Transportasi Jalan, Amirulloh. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
KTT G20 Brasil, Presiden Prabowo Serukan Pentingnya Kolaborasi Global | Menag Nasaruddin Umar Jawab Mengapa Belum Ada Dirjen Bimas Agama Konghucu | Video Presiden Prabowo Dukung Paslon Lutfi-Yasin, Bawaslu: Tak Ada Pelanggaran
Halo SobatBlaster
Komposer asal Surabaya, Laurentia Editha di California belum lama ini terlibat dalam sebuah penggarapan lagu berjudul "See the World" bersama kelompok K-pop SEVENTEEN. Lulusan Berklee College of Music di Boston Massachusetts ini juga pernah meraih nominasi Daytime Emmy 2024 di Amerika atas karyanya.
Komposer asal Surabaya, Laurentia Editha di California belum lama ini terlibat dalam sebuah penggarapan lagu berjudul "See the World" bersama kelompok K-pop SEVENTEEN. Lulusan Berklee College of Music di Boston Massachusetts ini juga pernah meraih nominasi Daytime Emmy 2024 di Amerika atas karyanya.
Calon Gubernur Jakarta nomor urut 03 Pramono Anung, mendapat dukungan dari gerakan kolaborasi jakarta yang selama ini turut menyukseskan gubernur terdahulu yaitu Anies Baswedan. Hal ini jadi tambahan energi dalam menghadapi pilkada Jakarta.
Live Outdoor Broadcast Radio ClassyFM kali ini dalam acara Sosialisasi dan Kolaborasi Program Perlindungan Saksi dan Korban Berbasis Komunitas yang diadakan oleh PT. Semen Padang dan LPSK Padang di Club House PT. Semen Padang.
Sebagai upaya pemberantasan korupsi, KPK melalui Direktorat Pembinaan Jaringan Kerja Antar-Komisi dan Instansi (PJKAKI) melakukan upaya kerja sama nasional hingga internasional dengan berbagai pihak . Diskusi langsung dengan Direktorat PJKAKI yang berbagi cerita dan pengalaman menarik KPK dalam upayaK menjalin kerja sama internasional terkait isu pemberantasan korupsi
Season 25: EXPERT PERSONAL BRANDING Gimana cara bangun personal branding di bidang yang kita suka/jago? Apa saja manfaatnya dikenal sebagai expert? Gimana cara monetisasi personal brand kita, ngubah ilmu kita jadi uang? Semua akan terjawab dengan berbagai episodes di Season ini! Aku akan bagikan perjalanan 5+ tahun membangun personal branding sebagai expert di sini!
Season 24: PRODUCTIVITY APPS Aplikasi apa yang paling membantu untuk produktif? Apa website rekomendasi yang memudahkan untuk fokus dan gak terdistraksi? Software mana yang paling bagus untuk menemukan jadwal? Kamu akan menemukan banyak apps rekomendasri di season ini! Gak lagi bingung milih, tinggal pakai rekomendasi dari aku saja!
Hello Listeners! Di episode kali Wulan ngobrol-ngobrol dengan Penyanyi jebolan ajang pencarian bakat Indonesian Idol musim ke 12 yang baru saja merilis single kolaborasi dengan maestro kenamaan Indonesia. Episode kali ini kita ditemani Rony Parulian Rony Parulian beberapa waktu lalu hadir di Bingkai Karya dengan mengenalkan single debutnya dan Rony kembali meramaikan industri musik tanah air di penghujung bulan Maret 2024 dengan single barunya yang berbeda dengan single sebelumnya karena Rony ditemani oleh maestro kenamaan tanah air yaitu Andi Rianto. Kolaborasi ini menghasilkan single “Sepenuh Hati”, Lagu ini merupakaan ciptaan Andi Rianto bersama dengan Monty Tiwa. Lagu ini sempat menjadi hits pada awal 2000-an saat dibawakan oleh Ariyo Wahab. “Sepenuh Hati” menceritakan tentang seorang lelaki yang sedang berada di titik paling rendah dalam hidupnya hingga akhirnya menemukan seseorang yang mampu membuatnya bangkit dan kembali semangat menjalani hari-harinya. Pemilihan Rony untuk menyanyikan lagu ini memang sudah direncanakan oleh Andi Rianto. Karakter vokal Rony yang kuat dan rockable menjadi salah satu alasan lagu ini sangat cocok untuk dibawakan olehnya. Untuk Cerita lebih lengkapnya yuk dengarkan obrolan Langsung di Channel Podcast Bingkai Suara Season 5 di Spotify, Apple Podcast, Youtube atau kunjungi website kita di www.bingkaikarya.com
Brand asal Indonesia, Buttonscarves, baru-baru ini berkolaborasi dengan brand asal Malaysia, Siti Khadjah, menghadirkan produk mukena yang berbeda dengan menyatukan kedua kekuatan dari brand. Bagaimana cerita di balik kolaborasi besar ini? Selengkapnya bisa didengarkan di episode ini.
Sebuah perusahaan yang didukung organisasi nirlaba membantu mengembangkan mekanisasi pertanian di Afrika guna memperkuat ketahanan pangan. Kolaborasi ini mendorong para petani kecil menggunakan traktor untuk bertani dan berhasil meningkatkan produktivitas dan penghasilan petani secara signifikan.
Wacana merger antara PT XL Axiata Tbk (EXCL) dan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) kembali berhembus kuat sejak September 2023. Meskipun keputusan akan merger ini yang akan menetapkan adalah pemegang saham, tetapi manajemen EXCL menyatakan ada kekhawatiran terkait dengan spektrum yang EXCL miliki. Simak pembahasan mengenai potensi merger XL dan Smartfren hingga kinerja perusahaan telekomunikasi di Indonesia ini dalam Podcast Bareksa Insight Eps 20 ini bersama Presiden Direktur XL Axiata Dian Siswarini. Install sekarang! https://bareksa.onelink.me/bLEI/YTBareksa
Wargi Jabar, ada gelaran baru nih di Jawa Barat yaitu Taru Loka Festival 2024. Apa sih Taru Loka ini? Event yang menampilkan berbagai macam komoditas hasil perkebunan, pertanian, peternakan, perikanan dan kehutanan yang ada di Jawa Barat. Lebih lengkapnya, kota simak Podcast Juara berikut ini, yuk~
Hello Listeners! Di episode kali Wulan ngobrol-ngobrol dengan penyanyi yang juga terkenal di dunia film Indonesia yang pada kali ini mengenalkan karya musik terbarunya dengan ungkapan puitis. Episode kali ini kita ditemani Alfie Alfandy Alfie dikenal sebagai aktor dan pendakwah yang juga meramaikan indusri musik Indonesia dengan karya-karyanya. Dalam episode kali ini Alfie menceritakan single terbarunya yang berjudul “Rayuan Semesta" dengan lirik yang mendalam ini menjadi ungkapan perasaan menyentuh dari Alfie Alfandy. Alfie dalam lagu ini menciptakan harmoni yang indah melalui lirik yang puitis. Alfie Alfandy mengungkapkan bahwa "Rayuan Semesta “mencerminkan rindu yang mendalam dan keinginan untuk bersatu dengan kekasih hati. Single ini dipersenjatai oleh talenta multi-instrumen, Alfie yang tak hanya menjadi penyanyi, tetapi juga komposer, penulis lirik, vokalis, gitaris, rainstick dan pemain keyboard. Kolaborasi antara Alfie Alfandy, Canga Anton, dan Indro Hardjodikoro Menciptakan perpaduan harmonis antara keahlian musik dan kekuatan emosi, diharapkan mampu menyentuh hati pendengar. Untuk Cerita lebih lengkapnya yuk dengarkan obrolan Langsung di Channel Podcast Bingkai Suara Season 5 di Spotify, Apple Podcast, Youtube atau kunjungi website kita di www.bingkaikarya.com
Kali ini, kita akan membahas tentang strategi dan tips kolaborasi yang efektif untuk mencegah burnout di tempat kerja. Temukan cara-cara untuk meningkatkan kolaborasi di antara tim tanpa mengorbankan kesejahteraan dan produktivitas. Dari cara menciptakan lingkungan kerja yang mendukung kolaborasi hingga strategi untuk menghindari burnout, informasi ini memberikan panduan praktis tentang bagaimana membangun kolaborasi yang sehat dan berkelanjutan. Saksikan untuk mempelajari tips-tips yang dapat membantu kamu menjadi anggota tim yang produktif dan terhindar dari risiko burnout. Jangan lewatkan kesempatan untuk meningkatkan kualitas kerja tim dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik bagi semua orang. Segera simak informasi ini dan mulai terapkan tips anti burnout dalam kolaborasi! Leave a comment and share your thoughts: https://open.firstory.me/user/clhb6d0v60kms01w226gw80p4/comments Powered by Firstory Hosting
Organisasi masyarakat sipil dihadapkan pada situasi yang kian kompleks, tidak menentu dan ambigu dewasa ini. Organisasi sipil yang ingin bertahan dan berkembang harus mengembangkan ekosistem organisasi. Bagaimana cara membangun ekosistem organisasi supaya menjadi organisasi yang gesit, lincah dan terus berubah? Kolaboraya ingin menjadi ajang belajar membangun ekosistem organisasi untuk perubahan jangka panjang.
Yang berduka kamu, yang tau waktunya ya juga kamu. Sehari, seminggu, sebulan, atau setahun, ambil selama apa pun kamu mau. Toh, berduka nggak punya tenggat waktu. Nikmati episode Kontemplasi terbaru dari Menjadi Manusia yang berkolaborasi bersama Sena!
Hello Listeners! Di episode kali ini Rizal Rosyadi ngobrol-ngobrol dengan tiga musisi Indonesia yang baru-baru ini merilis single kolaborasi mereka. Episode kali ini kita ditemani oleh Dimaz Andrean, Jocaso dan Laura Theux. Kolaborasi keren kali ini berasal dari tiga artis Indonesia dengan background dan karakteristik musik yang berbeda. Ada Dimaz Andrean yang banyak berkarir sebagai aktor, Laura Theux yang juga banyak berkarir sebagai aktris dengan seorang produser sekaligus musisi, Johanes Calvin atau biasa dikenal dengan Jocaso. Kolaborasi mereka kali ini diberi judul ‘Lucky Star'. Dimaz Andrean bercerita bahwa, “lagu Lucky Star bercerita tentang sebuah lingkungan yang positif, tentang support system dan hal ini bisa berbeda opini tergantung pengalaman masing-masing. Namun dengan lirik dan makna yang spesifik tentang seseorang yang selalu ada untuk kita dalam suka dan duka”. Untuk Cerita lebih lengkapnya yuk dengarkan obrolan Langsung di Channel Podcast Bingkai Suara Season 5 di Spotify, Apple Podcast, Youtube atau kunjungi website kita di www.bingkaikarya.com
Di episode kali ini, Manap & Mawi menjadi tetamu undangan salah sebuah podcast terbaru . Jika ingin tahu secara lebih lanjut tentang apa yang dibualkan oleh kami dan juga tentang podcast mereka ini, para pendengar boleh layari podcast "Earn Morning Eat Morning" di Spotify. Episode kali ini dibawakan bersama bersama rakan kolaborasi kami, seorang Konsultan Kewangan, Hans Edzra. Untuk pencerahan lebih lanjut tentang perkhidmatan yang beliau sediakan, lungsuri lelaman IG beliau di @hansedzra
Di episode kali ini, Manap & Mawi menjadi tetamu undangan salah sebuah podcast terbaru . Jika ingin tahu secara lebih lanjut tentang apa yang dibualkan oleh kami dan juga tentang podcast mereka ini, para pendengar boleh layari podcast "Earn Morning Eat Morning" di Spotify. Episode kali ini dibawakan bersama bersama rakan kolaborasi kami, seorang Konsultan Kewangan, Hans Edzra. Untuk pencerahan lebih lanjut tentang perkhidmatan yang beliau sediakan, lungsuri lelaman IG beliau di @hansedzra
Di episode kali ini, Manap & Mawi menjadi tetamu undangan salah sebuah podcast terbaru . Jika ingin tahu secara lebih lanjut tentang apa yang dibualkan oleh kami dan juga tentang podcast mereka ini, para pendengar boleh layari podcast "Earn Morning Eat Morning" di Spotify. Episode kali ini dibawakan bersama bersama rakan kolaborasi kami, seorang Konsultan Kewangan, Hans Edzra. Untuk pencerahan lebih lanjut tentang perkhidmatan yang beliau sediakan, lungsuri lelaman IG beliau di @hansedzra
Sangat menarik ketika sebuah sekolah menengah seperti SMKN 1 Sukawati atau SSRI, terkenal dengan alumni Seni Rupa nya, mengadakan pameran di luar sekolahnya dan berkolaborasi dengan kolektif seni yang bergerak dalam pengorganisasian pameran. Kali ini Pameran yang diselenggarakan bertajuk LOG IN diadakan di Kulidan Space pada tanggal 14 - 21 Oktober 2023. Di Episode ini kami berbincang dengan guru Jaya Jemana, salah satu siswa Satria, dan tim Gurat Institute/Gurat Art Project Kurator Made Susanta Dwitanaya dan Program Manager Vincent Chandra. Apa yang menjadi dorongan SSRI untuk berkolaborasi dengan Gurat? Seperti apa pengelamannya berkolaborasi bersama? Yuk, didengerin!
Perdana Menteri Datuk Seri Anwar Ibrahim berkata perkara itu dimaklumkan kepadanya ketika menerima kunjungan hormat Pesuruhjaya Tinggi Kanada ke Malaysia Wayne Robson bersama Presiden dan Ketua Pegawai Eksekutif BlackBerry Cybersecurity, John Gianmatteo, petang tadi.
Perdana Menteri Datuk Seri Anwar Ibrahim berkata perkara itu dimaklumkan kepadanya ketika menerima kunjungan hormat Pesuruhjaya Tinggi Kanada ke Malaysia Wayne Robson bersama Presiden dan Ketua Pegawai Eksekutif BlackBerry Cybersecurity, John Gianmatteo, petang tadi.
Out Of Topic adalah sebuah segmen kolaborasi dan ngobrol ngobrol dari podcast Movie Corner Indonesia Akhirnya kesampaian lagi untuk kolaborasi dengan salah satu penulis Film Saranjana : Kota Ghaib. obrolan OOT kita kali ini membahas dari mulai film, series, Platform OTT, Skena Kreatif, dan pengalaman pengalaman lainnya
Kali ini, kami akan membagikan cara meminta bantuan secara efektif, yang merupakan kunci utama untuk mencapai sukses dalam kolaborasi. Kami akan memberikan tips berharga tentang bagaimana kamu dapat meminta bantuan dengan percaya diri, mengatasi rasa malu atau sungkan, dan mendapatkan jawaban positif. Kamu akan belajar manfaat dari meminta bantuan dalam konteks kerja sama, serta bagaimana meminta tolong dengan cara yang tidak hanya meningkatkan produktivitas tetapi juga memperkuat hubungan sosial. Kolaborasi adalah kunci untuk mencapai tujuan besar, dan dengan menguasai seni meminta bantuan, kamu akan menjadi lebih efektif dalam mencapai kesuksesan bersama. Jangan lewatkan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan penting ini dan menjadikannya sebagai alat yang kuat dalam perjalanan menuju kolaborasi yang sukses. Simak informasi ini sekarang untuk mendapatkan wawasan berharga! Leave a comment and share your thoughts: https://open.firstory.me/user/clhb6d0v60kms01w226gw80p4/comments Powered by Firstory Hosting
KILAS KABAR NUSANTARA. Sejumlah peristiwa penting yang telah kami rangkum pada hari Senin, 18 September 2023. SOLO(00:22) Kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Putri Cempo Solo pada Sabtu 16 September 2023 berdampak kepada pemukiman warga yang berjarak 100 meter Utara dari lokasi kebakaran. MAKASSAR(01:18) Kepolisian Daerah – Polda Sulawesi selatan bersama Pemerintah Kota Makassar, berkolaborasi menghadirkan sumur Bor. Sumur bor dihadirkan untuk mengatasi kekeringan di Kota Makassar. MALANG(02:24) Tol Malang Kepanjen yang bakal dibangun Kementerian PUPR diperkirakan menguras dana hingga Rp 15 triliun. Kontributor:Ria FM Solo - Indra BagusSmart Makassar - News Anchor: Deddy Detars ll Reporter: Muh SaidKalimaya Bhaskara Malang - Millatul Cholidah Saran dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id
Pada episode kali ini Ray Janson Radio kedatangan seorang Chief Editor dari F&B Media yaitu Tworubber. Dio Reza Augusta biasa dikenal sebagai sosok dibalik Tworubber, kali ini ia bercerita bagaimana suka dukanya bekerja di F&B Media, tonton video selengkapnya di #RayJansonRadio #344 KULINER & KOLABORASI: PERAN MEDIA F&B DALAM INDUSTRI | RAY JANSON RADIO Enjoy the show! Instagram:Dio Reza Augusta: https://www.instagram.com/diorezaaugustaTworubber: https://www.instagram.com/tworubber DON'T FORGET TO LIKE AND SUBSCRIBE ! Ray Janson Radio is available on: Spotify: https://spoti.fi/2lEDF01 Apple Podcast: https://apple.co/2nhtizq Google Podcast: https://bit.ly/2laege8i Anchor App: https://anchor.fm/ray-janson-radio TikTok: https://www.tiktok.com/@rayjansonradio Let's talk some more: https://www.instagram.com/rayjanson #RayJansonRadio #FnBPodcast #Indonesia #Tworubber #FnBMedia
Hello Listeners! Di episode kali ini Wulan ngobrol-ngobrol dengan dua grup musik asal tangerang dan bali yang berkolaborasi dalam satu karya. Episode kali ini kita ditemani oleh Daun Jatuh dan Nosstress. Daun Jatuh grup folk-pop asal Tangerang yang beranggotakan Verrel Alvirizky, Timothy Gunung Tua, Jessen Nathanael, William, Mufti Ahmad Fadilah, dan Azriel Ismail. Kemudian Nosstress adalah grup musik akustik yang berasal dari Bali yang berangotakan Man Angga dan Guna Warma. Daun Jatuh menceritakan bahwa kolaborasi dengan Nosstress bukanlah hal yang direncanakan sejak awal. Awal mula kolaborasi adalah saat Daun Jatuh sedang melakulan workshop muncul lah satu lagu yang mereka tulis, lalu merasa ada “Nyawa” Nosstress di dalam lagu dan berkhayal bagaimana jika lagu tersebut dibawakan oleh Nosstress. Manajer Daun Jatuh kemudian mengabarkan Nosstress ingin berkolaborasi. Kemudian Daun Jatuh dan Nosstress langsung melakukan workshop dan rekaman bersama-sama di Bali. Kolaborasi dua grup musik ini melampaui batas dan merangkul esensi dari genre folk pop dengan melodi yang dan lirik yang menyentuh hati dengan single “Tak Apa”. Dalam Single kolaborasi ini Daun Jatuh dan Nosstress ingin menyampaikan kepada teman-teman diluar sana adalah gagal dalam suatu hal bukanlah sesuatu yang perlu ditakuti, yang perlu ditakuti adalah ketika kamu bahkan tidak pernah mencoba. Untuk Cerita lebih lengkapnya yuk dengarkan obrolan Langsung di Channel Podcast Bingkai Suara Season 5 di Spotify, Apple Podcast, Youtube atau kunjungi website kita di www.bingkaikarya.com
Apa sebenarnya beda antara Kemitraan dan Kolaborasi? Dua kata ini sering saling menggantikan. Mana yang lebih dalam dan mana yang lebih praktis, apakah kemitraan atau kolaborasi. Mengapa sulit melakukan kolaborasi dan sekaligus kemitraan?
Kolaborasi mudah diusulkan tapi sulit dilaksanakan. Kolaborasi sering disejajarkan dengan kemitraan, kerjasama, gotong royong, koalisi dan lain-lain. Kolaborasi itu seperti obat mujarab untuk segala masalah pembangunan dan bisnis. Kolaborasi bisa dimulai dari koordinasi, koneksi dan kooperasi. Benarkah kolaborasi itu memudahkan? Atau sebaliknya.
Majlis Hak Asasi Manusia PBB bersidang buat kali ke-53. Bagaimana kesatuan dunia mampu bekerjasama mencari resolusi dan akauntabiliti bagi pencabulan hak asasi manusia yang semakin rencam.
Studi kasus tentang alasan mengapa banyak brand atau bisnis melakukan kolaborasi antar brand.
Mengikuti event #BicaraPendidikan2023 dari Komunitas The Podcaster Indonesia, kali ini membahas potensi yang dapat dieksplore jika pendidikan berkolaborasi dengan teknologi dan startup.
Ngobrol bareng the mind behind @tahilalats mulai dari strugglenya seorang seniman untuk menggeser mindset dari indie ke industri, pentingnya sebuah IP (Intellectual Property), guideline untuk kolaborasi antar brand (dan brand besar dunia tentunya) sampai gimana cara menjembatani creator dan bisnis biar ketemu di tengah. Timestamp: (01:55) - Tahilalats Origin Story (07:50) - Industri vs Idealis (12:52) - Being a Problem Solver (16:25) - Kolaborasi dengan Coldplay, How? (23:36) - Kolaborasi dengan Shinchan, How? (25:00) - Balancing Idealism with Industry (33:16) - Adaptasi Dari Zaman Millenials ke Gen-Z (36:32) - Tahilalats Bikin Konten Di pinggir Jurang (39:33) - The Power of Kepepet jadi Obat Burnout (44:35) - Jangan Upload Konten yang Biasa Aja! (46:30) - Kenapa Tahilalats suka bikin orang mikir? (50:00) - What's Next From Tahilalats? (52:55) - Bisnis IP 101 (58:45) - Closing Kita percaya bahwa momen 'lunch' bisa menjadi momen kita upgrade diri, dengan makan siang bersama orang-orang yang lebih kaya, bukan hanya kaya secara materi, tapi lebih penting lagi, kaya pengalaman, ilmu, insight, wisdom. Podcast ini adalah hadiah untuk Gen-Z dan Millenials yang sedang berproses menjalani hidup & karir-nya. Holla at Ruby & Ario to this email address : hello@thirtydaysoflunch.com
Hope you enjoy the show ! DON'T FORGET TO LIKE AND SUBSCRIBE ! Talita Setiyadi : https://www.instagram.com/talitasetyadi/ Jakarta Dessert Week : https://www.instagram.com/jakartadessertweek/ Ray Janson Radio is available on: Spotify: https://spoti.fi/2lEDF01 Apple Podcast: https://apple.co/2nhtizq Google Podcast: https://bit.ly/2laege8i Anchor App: https://anchor.fm/ray-janson-radio Let's talk some more: https://www.instagram.com/rayjanson
Berita di episode ini: - Stalker 2 ditunda 8 bulan - Call of Duty x Attack on Titan - Phil Spencer ingin ban antar platform - PS4 diproduksi lagi - Xbox One tutup usia Kamu punya saran buat kita atau kita ada yang salah soal berita yang kita bawain di episode ini?
Selamat datang di Ngobrol Sore Semaunya season 2, di episode kali ini Putri Tanjung dan Erwin Gutawa akan ngobrol soal perjalanan karir Erwin Gutawa dari seorang anak band hingga menjadi legenda komposer di Indonesia. Di episode 47 ini, Erwin Gutawa sharing tentang strateginya konsisten dalam berkarya selama 30 tahun serta membahas karya terbaru kolaborasi Erwin Gutawa dengan penyanyi generasi muda, salah satunya bersama Yura Yunita. Ngobrol Sore Semaunya akan ada setiap Kamis jam 18.00 WIB hanya di CXO Media. Jangan lupa subscribe dan share ya!
Selamat datang di Ngobrol Sore Semaunya season 2. Episode ini sangat special karena Ngobrol Sore Semaunya shooting di Kota Bandung. Di episode kali ini Putri Tanjung bersama Handoko Hendroyono (CEO M-bloc Space) dan Adi Panuntun (Founder of Sembilan Matahari) akan berbicara seputar industri kreatif dan bagaimana potensi anak muda didalamnya. Tak berhenti sampai disitu, di episode ini juga mereka akan membahas tentang pentingnya kolaborasi dan bagaimana cara untuk melahirkan karya yang tidak hanya menarik tapi juga menjadi solusi untuk kebutuhan pasar. Ngobrol Sore Semaunya akan hadir setiap hari Kamis jam 18.00 WIB hanya di CXO Media. Jangan lupa subscribe dan share ya!
Selamat datang di Ngobrol Sore Semaunya season 2, di episode kali ini Putri Tanjung bersama Andre Soelistyo (CEO of GoTo) dan William Tanuwijaya (CEO of Tokopedia) akan ngobrol tentang kolaborasi antara Gojek dan Tokopedia yaitu GoTo, bagaimana adaptasi dan peluangnya saat ini dan juga pandangan mereka tentang bagaimana pentingnya kolaborasi . Di episode kali ini juga mereka akan menjelaskan tentang goals besar yang dimiliki GoTo kedepannya. Ngobrol Sore Semaunya akan ada setiap Kamis jam 18.00 WIB hanya di CXO Media. Jangan lupa subscribe dan share ya! #cxo #cxomedia #ngobrolsoresemaunya
Bermula dengan merintis bisnis sebagai suplai internet hingga menjadi salah satu penggagas startup di Malang dan sekarang memiliki banyak bisnis startup di bidang technopreneurship. Pernah beberapa kali gagal dalam berbinisnis, pergi ke ibukota untuk bekerja dan kembali lagi ke Malang untuk membangun kembali bisnisnya. Komitmen dan kolaborasi menjadi salah satu kunci kesuksesan dalam merintis bisnisnya.