POPULARITY
Dunia bisnis modern sering digambarkan dengan akronim VUCA: Volatility (gejolak), Uncertainty (ketidakpastian), Complexity (kompleksitas), dan Ambiguity (ambiguitas). Para pemimpin dan organisasi menghabiskan sumber daya yang tak terhitung untuk mencoba mengendalikan, memprediksi, dan memitigasi ketidakpastian ini. Namun, bagaimana jika pendekatan yang paling radikal dan efektif bukanlah dengan melawan ketidakpastian, melainkan dengan merangkulnya? Pema Chödrön, dalam karyanya "Comfortable with Uncertainty," menawarkan sebuah perspektif yang, meskipun berakar pada tradisi spiritual Buddhis, memiliki relevansi yang mendalam bagi organisasi masa kini. Konsep utamanya adalah bahwa penderitaan—baik secara individu maupun kolektif—muncul dari penolakan kita terhadap kenyataan bahwa hidup pada dasarnya tidak memiliki pijakan yang kokoh (groundlessness). Kita terus-menerus mencari keamanan, prediktabilitas, dan kenyamanan, padahal sifat dasar dari eksistensi adalah perubahan dan ketidakkekalan. INIKOPER kali ini akan mengupas esensi dari ajaran "nyaman dengan ketidakpastian" dan menjabarkan apa artinya dalam konteks organisasi, mengapa prinsip ini krusial untuk kelangsungan hidup dan pertumbuhan, serta bagaimana cara menerapkannya secara praktis di lingkungan kerja.
Pernahkah Anda merasa terjebak dalam masalah yang seolah tak ada ujungnya, baik di kantor maupun di rumah? Episode podcast kali ini membahas sebuah gagasan radikal: "Komunikasi Adalah Segalanya". Kami akan membongkar mengapa setiap konflik, setiap kegagalan proyek, dan setiap drama organisasi pada dasarnya adalah masalah komunikasi. Ini bukan sekadar tentang "kurang ngobrol", tetapi tentang bagaimana pola interaksi kita, bahkan yang tak terucap, menjadi akar dari semua persoalan. Kami akan membawa Anda menelusuri pergeseran cara pandang, dari model komunikasi kuno yang lurus dan sederhana, ke pandangan sistemik dari Mazhab Palo Alto yang revolusioner. Anda akan belajar lima aturan main komunikasi yang tak terhindarkan, yang menjelaskan mengapa kita tidak bisa tidak berkomunikasi, dan bagaimana nada suara seringkali lebih kuat daripada kata-kata. Konsep ini akan mengubah cara Anda melihat organisasi—bukan sebagai gedung, tetapi sebagai jaringan percakapan yang hidup. Pada akhirnya, ini bukan hanya teori. Kami akan memberikan alat praktis yang bisa langsung Anda terapkan, seperti seni mendengarkan aktif dan kerangka Komunikasi Non-Kekerasan (NVC) untuk mengubah konflik menjadi kolaborasi. Dengarkan episode ini untuk belajar bagaimana Anda bisa berhenti menjadi korban dari masalah komunikasi dan mulai menjadi arsitek dari realitas sosial yang lebih baik di sekitar Anda.
Bayangkan jika area Car Free Day Jakarta yang luas berubah menjadi sebuah arena petualangan raksasa khusus untuk anak-anak! Dalam episode kali ini, kita akan membahas sebuah konsep spektakuler untuk perayaan Hari Anak Nasional 2025 bertajuk "Pesta Anak Ceria di Jantung Jakarta". Dengan tema "Anak Gembira, Kreatif, dan Berani," acara ini dirancang untuk memberikan pengalaman tak terlupakan yang berpusat pada kegembiraan, imajinasi, dan keberanian anak-anak Indonesia di ruang publik yang kita cintai. Konsep utamanya adalah "Petualangan Jelajah Zona," di mana setiap anak akan menjadi petualang dengan "Paspor Petualangan" di tangan. Mereka akan diajak menjelajahi empat zona tematik yang tersebar di sepanjang rute CFD. Mulai dari Zona Kreasi tempat mereka bisa melukis di mural raksasa, Zona Permainan Tradisional untuk bergerak aktif, Zona Sains yang penuh keajaiban, hingga Panggung Impian di mana mereka bisa bebas berekspresi. Setiap zona menawarkan aktivitas unik yang dirancang untuk merangsang sisi berbeda dari setiap anak. Puncak dari petualangan ini adalah sebuah Parade Anak Ceria yang meriah dan momen membanggakan saat anak-anak mencapai Garis Finis untuk menukarkan paspor mereka dengan medali penghargaan. Lebih dari sekadar acara, konsep ini adalah tentang menciptakan kenangan, membangun karakter, dan merayakan potensi luar biasa anak-anak kita. Penasaran bagaimana detail keseruannya dan bagaimana kita bisa mewujudkan mimpi ini bersama? Dengarkan pembahasan lengkapnya hanya di episode ini!
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Suster Elfina OSF dan Suster Yosi OSF dari Komunitas Santa Elisabeth di Keuskupan Agung Dili, Timor Leste. Kejadian 15: 1-12.17-18; Mazmur tg 105: 1-2.3-4.6-7.8-9; Matius 7: 15-20.BUAH SEBAGAI BUKTI Tema renungan kita pada hari ini ialah: Buah Sebagai Bukti. Di meja makansebuah komunitas para pastor, selain hidangan makan siang yang normal sepertibiasanya, ada juga beberapa jenis buah yang ikut tersajikan. Buah-buah itudipetik dari kebun oleh salah seorang karyawan. Salah seorang imam yang sudahtua nampak begitu ceria karena ia akan menikmati buah-buah kesukaannya itu. Iasudah lebih dari 10 tahun tidak terlibat dalam pekerjaan kesukaannya, yaituberkebun, karena usianya sudah lanjut dan kesehatannya menurun. Kata pastor lansia itu: “Pisang kepok ini bibitnya didatangkan dariBandung, salah satu yang terbaik, dan ditaman sekitar 8 tahun yang lalu. Nanasini bibitnya dari Lampung, seorang frater membawa ke sini saat kembali darilibur. Mangga ini saya sendiri yang membawa bibitnya dari Bangkok.” Beliaubegitu semangat bercerita tentang ketekunannya menanam tanaman buah-buahtersebut dan banyak tanaman yang lain. Ia juga tekun memeliharanya. Dan padawaktunya pohon-pohon itu memberikan buahnya untuk dinikmati banyak orang. Dari ilustrasi tentang pohon-pohon yang kemudian menghasilkan buah-buahnyayang terbaik, kita dapat menarik garis lurus untuk memahami seperti apapertumbuhan mental dan rohani kita sebagai manusia. Bayangkan saja, dalam aspeksebuah proses persiapan perayaan besar di organisasi yang melibatkan dirimu.Konsep dan visi-misi kegiatan itu adalah pokok segala urusan. Pokok itukemudian diturunkan kepada perencanaan dengan memperhitungkan segala elemenpendukung, sinergitas setiap elemen, dan kemampuan implementasinya. Dari prosesyang baik, terbuka, dan terukur, kita percaya bahwa hasilnya nanti akan sesuaiharapan atau bahkan melebihi yang diharapkan. Pertumbuhan mental dan rohani setiap dari kita sangat mengutamakan prosessupaya dapat mencapai hasil yang kita harapan. Marilah kita bayangkan begini.Keluarga atau komunitas adalah pohon utama dalam kehidupan kita di dunia.Setiap bentuk pendidikan dan pembinaan yang terjadi melalui langkah demilangkah, tahun demi tahun, dan dari pengalaman kesalahan atau kegagalan menjadikebenaran dan kesuksesan, proses ini adalah baik dan meyakinkan. Proses initentu saja ingin sampai pada pencapaian hasil, yaitu anak-anak dan generasibaru yang diharapkan keluarga, komunitas, Gereja dan bangsa. Tuhan Yesus memberikan kita kabar gembira pada hari, dengan berseru begini:kepalsuan yang ada di dalam hidup ini digerakkan oleh nabi-nabi palsu, yangtujuannya ialah meniadakan proses, atau merusak proses. Akibatnya ialahhasilnya juga berwujud kepalsuan dan membawa orang kepada kebinasahan. Abrahammenjadi contoh bagi kita, karena ia bersumber pada Allah saja, dan bukan padasumber palsu yang lain. Bagi kita, proses dan jalan itu ialah Kristus. Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Tuhan, kuduskanlah kami selalu di dalamRoh-Mu supaya kami semakin bertumbuh di dalam kesetiaan dan dalam pengudusandiri untuk menjadi cahaya bagi dunia ini. Salam Maria penuh rahmat ... Dalamnama Bapa ...
Bagaimana fisika dan kimia dapat menjelaskan fenomena kehidupan yang begitu kompleks? Inilah pertanyaan fundamental yang diajukan oleh fisikawan peraih Nobel, Erwin Schrödinger, dalam bukunya yang revolusioner, "What is Life?". Ia menantang gagasan bahwa kehidupan memerlukan "kekuatan vital" khusus, dan sebaliknya berpendapat bahwa kehidupan dapat dipahami melalui prinsip-prinsip fisika. Schrödinger membedakan cara organisme hidup mempertahankan keteraturan (ia menyebutnya "keteraturan dari keteraturan") dengan kecenderungan benda mati menuju kekacauan atau entropi. Untuk menjelaskan stabilitas informasi genetik dari generasi ke generasi, Schrödinger mengusulkan sebuah konsep visioner: gen sebagai "kristal aperiodik". Struktur molekuler yang kompleks ini, menurutnya, mampu menyimpan "kode-skrip" kehidupan dan mewariskannya dengan sangat akurat. Lebih jauh lagi, ia memperkenalkan ide bahwa kehidupan melawan kecenderungan alami menuju kehancuran dengan "memakan entropi negatif". Artinya, kita makan bukan hanya untuk energi, tetapi untuk menyerap keteraturan dari lingkungan dan menggunakannya untuk membangun dan memelihara struktur kompleks tubuh kita. Gagasan-gagasan ini memiliki implikasi mendalam bagi kehidupan kita sehari-hari. Konsep "kode-skrip" menjadi dasar pemahaman modern kita tentang DNA, genetika, dan penyakit keturunan. Sementara itu, ide "memakan entropi negatif" memberi kita perspektif baru tentang pentingnya nutrisi untuk menjaga keteraturan biologis kita. Buku ini tidak hanya mengubah arah biologi molekuler, tetapi juga mengajak kita merenungkan pertanyaan filosofis tentang kesadaran dan kehendak bebas dalam kerangka alam semesta yang diatur oleh hukum fisika.
Selamat datang di sebuah cara pandang baru dalam menghadapi perubahan. Dalam "Holding Change," adrienne maree brown mengajak kita melampaui teknik fasilitasi dan mediasi biasa, dan masuk ke dalam sebuah praktik yang ia sebut sebagai "cara suci." Ini bukan tentang memimpin rapat dengan kaku, melainkan tentang bagaimana kita secara sadar dan penuh kasih memegang energi dinamis dari sebuah kelompok—baik itu keluarga, tim kerja, atau komunitas. Alih-alih menciptakan ruang yang statis, kita diundang untuk menjadi mitra dari perubahan itu sendiri, membimbingnya dengan kelembutan, dan menavigasi setiap dinamikanya dengan tujuan untuk bertumbuh dan menyembuhkan luka bersama. Inti dari filosofi ini adalah Emergent Strategy, sebuah pendekatan yang belajar dari kearifan alam. Sama seperti ekosistem yang kompleks dan tangguh lahir dari interaksi-interaksi sederhana, kita pun dapat menciptakan perubahan besar melalui hubungan dan praktik kecil yang disengaja. Konsep fraktal mengajarkan bahwa cara kita berkomunikasi dalam skala kecil akan tercermin pada budaya kelompok yang lebih besar. Dengan berakar pada kebijaksanaan Feminis Hitam, buku ini menekankan pentingnya membangun kepercayaan, mengarahkan perhatian pada hal-hal yang ingin kita tumbuhkan, dan memahami bahwa batasan yang sehat adalah bentuk cinta—baik untuk diri sendiri maupun untuk orang lain. Prinsip-prinsip dalam "Holding Change" tidak hanya relevan untuk para aktivis, tetapi juga sangat aplikatif dalam kehidupan kita sehari-hari. Ini adalah undangan untuk menjadi lebih sadar, sabar, dan terampil dalam setiap interaksi. Bayangkan bagaimana hubungan di tempat kerja, dinamika dalam keluarga, atau musyawarah di lingkungan Anda bisa berubah jika kita semua fokus pada mendengarkan lebih dalam dan membangun kepercayaan. Pada akhirnya, buku ini mengajarkan bahwa perubahan bukanlah sesuatu yang harus ditakuti atau dikendalikan, melainkan sebuah tarian yang bisa kita ikuti dan bentuk bersama dengan penuh kebijaksanaan dan cinta.
Memenuhi peran sebagai orang tua seringkali dianggap sebagai fase melepas hobi dan kepentingan pribadi. Semuanya harus anak, anak, dan anak.Padahal, ada banyak cara untuk mengenalkan anak pada apa yang orang tua suka. Apalagi kalau manfaatnya banyak seperti hobi olahraga dan kesadaran merawat kesehatan diri.Simak obrolan Nucha Ario bersama dok Inge tentang pentingnya self-care, dipadu dengan action nyata merawat diri di Audy Dental dengan support berbagai teknologi terkini seperti Bio Smart Implant! TIMESTAMP00:00 Opening03.32 Punya self-care adalah waktu untuk me time05:15 Olahraga diperlukan untuk stabilkan mental10:30 Konsep rewarding dengan makanan manis20:30 Treatment Bio Smart Implant
Memiliki rumah idaman seringkali terasa seperti tujuan yang sulit dijangkau, terutama dengan harga properti yang terus melambung. Namun, ada sebuah solusi yang mengedepankan asas kebersamaan dan keterjangkauan, yaitu melalui koperasi perumahan. Konsep ini secara fundamental berbeda dari membeli rumah melalui pengembang konvensional. Koperasi perumahan adalah wujud nyata gotong royong, di mana sekelompok orang dengan tujuan yang sama bersatu, mengumpulkan sumber daya, dan bekerja sama untuk membangun atau membeli hunian. Prinsip utamanya adalah "dari, oleh, dan untuk anggota", sehingga fokusnya adalah pemenuhan kebutuhan rumah bagi anggotanya, bukan semata-mata mencari keuntungan komersial. Salah satu keunggulan paling signifikan dari koperasi perumahan adalah biaya yang jauh lebih efisien dan transparan. Dengan memotong mata rantai pengembang yang berorientasi pada laba, harga pokok rumah dapat ditekan secara maksimal. Anggota memiliki kendali penuh dan dapat terlibat langsung dalam setiap tahapan, mulai dari perencanaan, pemilihan lokasi, desain, hingga penentuan spesifikasi material bangunan. Proses yang demokratis ini memastikan transparansi anggaran dan mencegah adanya biaya tak terduga, memberikan rasa aman dan kepastian bahwa kualitas bangunan sesuai dengan yang telah disepakati bersama. Lebih dari sekadar membangun dinding dan atap, koperasi perumahan sejatinya membangun sebuah komunitas yang solid sejak awal. Proses yang dilalui bersama, mulai dari rapat hingga pengawasan pembangunan, secara alami menumbuhkan ikatan sosial dan rasa kekeluargaan antaranggota. Hal ini menciptakan fondasi lingkungan hunian yang guyub, di mana rasa memiliki dan tanggung jawab kolektif terhadap fasilitas dan keamanan lingkungan menjadi sangat tinggi. Pada akhirnya, bergabung dengan koperasi perumahan bukan hanya tentang membeli aset, tetapi berinvestasi pada masa depan dan kualitas hidup dalam sebuah komunitas yang suportif.
Negara adalah konsep sentral dalam peradaban manusia, sebuah organisasi dengan kekuasaan tertinggi atas wilayah dan rakyatnya yang dibentuk untuk menciptakan ketertiban dan keamanan. Lahir dari berbagai gagasan—mulai dari perjanjian sosial sukarela untuk keluar dari "keadaan alamiah" yang kacau, hingga penaklukan oleh kelompok yang lebih kuat—negara pada intinya berfungsi sebagai kerangka yang menyediakan stabilitas, layanan publik, dan identitas kolektif. Tanpa negara, masyarakat akan sulit mengelola konflik dan mencapai kesejahteraan bersama, menjadikannya fondasi bagi kehidupan modern yang teratur. Namun, di balik fungsinya yang esensial, negara juga menjadi sasaran kritik tajam dari berbagai perspektif. Bagi kaum anarkis, negara adalah sumber penindasan yang harus dilenyapkan demi kebebasan individu. Kaum Marxis memandangnya sebagai alat kelas dominan untuk mempertahankan kekuasaan ekonominya, sementara kaum libertarian melihatnya sebagai ancaman konstan terhadap hak-hak individu dan kebebasan pasar. Kritik-kritik ini mengingatkan kita bahwa kekuasaan negara yang besar memiliki potensi untuk disalahgunakan, berubah dari pelindung menjadi penindas. Di era modern, konsep negara-bangsa tradisional ditantang oleh arus globalisasi, revolusi digital, dan meningkatnya pengaruh aktor non-negara. Masa depan negara tidak lagi terletak pada peniruan model ideal dari masa lalu, melainkan pada kemampuannya untuk beradaptasi secara dinamis. Negara ideal di abad ke-21 adalah entitas yang mampu menyeimbangkan kebebasan dengan keadilan, pertumbuhan ekonomi dengan kelestarian lingkungan, serta kedaulatan nasional dengan kerjasama global. Ia bukan sebuah tujuan akhir, melainkan sebuah "proyek" kolektif yang terus-menerus dinegosiasikan dan disempurnakan oleh setiap generasi.
Pernahkah Anda membayangkan sinergi ideal antara pemerintah dan komunitas dalam membangun daerah? Gagasan "Gomunity" yang lahir dari Spedagi Movement menawarkan jawabannya. Konsep ini memadukan kekuatan pemerintah yang memiliki otoritas dan sumber daya dengan keluwesan, kreativitas, serta gairah komunitas. Tujuannya adalah untuk saling melengkapi, di mana keunggulan masing-masing pihak menutup kelemahan pihak lainnya, menciptakan sebuah kekuatan baru untuk pembangunan yang lebih efektif dan mengakar. Di balik Gomunity, ada filosofi mendalam dari Singgih S. Kartono, penggagas Spedagi Movement, yang terkenal dengan sepeda bambu dan Pasar Papringan. Gerakan ini berfokus pada revitalisasi desa, pemanfaatan sumber daya lokal secara berkelanjutan, dan pemberdayaan masyarakat menuju kemandirian dengan semangat gotong royong. Untuk mewujudkan kolaborasi ini secara konkret, Spedagi mengusulkan "RisBangDa" (Lembaga Riset dan Pengembangan Daerah Independen) sebagai fasilitator yang independen, memastikan proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan berjalan partisipatif, kolaboratif, dan kreatif. Gomunity bukan sekadar teori, melainkan sebuah pendekatan yang relevan untuk Indonesia. Inisiatif seperti Pasar Papringan menjadi bukti nyata bagaimana komunitas dapat menggerakkan ekonomi lokal dan melestarikan budaya.Dengan Gocommunity, komunitas menjadi subjek aktif pembangunan, melahirkan inovasi yang sesuai kebutuhan lokal, dan mengoptimalkan seluruh potensi daerah. Ini adalah ajakan untuk merajut kembali hubungan antara pemerintah dan masyarakat demi masa depan yang lebih baik.
Reciprocity bias : take and give alias balas budi Psikologis Robert Cialdini membuktikan kalo manusia punya kesulitan untuk berada dalam utang budi Reciprocity ini punya good side : survival strategy paling baik dan teknik marketing paling cepet! The bad side was : pembalasan Soo how to deal with it? Yuk pelajari!
Berpikir platform berarti memahami sebuah model bisnis yang menghubungkan berbagai pihak dalam sebuah ekosistem interaktif. Konsep ini memanfaatkan teknologi untuk mempertemukan orang, organisasi, dan sumber daya, menciptakan nilai yang sangat besar. Ini bukan sekadar tentang membangun produk, melainkan menciptakan ruang di mana interaksi dan pertukaran nilai dapat terjadi secara efisien. Pola pikir platform menjadi sangat penting di era modern karena kemampuannya merevolusi bisnis, ekonomi, dan masyarakat luas. Model ini sangat berbeda dari model bisnis tertutup tradisional, menawarkan fleksibilitas dan skalabilitas yang lebih tinggi. Dengan berfokus pada inovasi dan transaksi, platform mendorong kolaborasi dan penciptaan nilai yang berkelanjutan di antara para partisipan. Dengan mengadopsi cara berpikir platform, organisasi dapat meningkatkan kecepatan mereka dalam beradaptasi dengan perubahan. Ini memungkinkan penciptaan ekosistem di mana inovasi dapat berkembang pesat melalui interaksi yang dinamis. Pada akhirnya, berpikir platform adalah kunci untuk membangun bisnis yang tangguh dan relevan di tengah disrupsi teknologi saat ini.
Mathematical play bukan tentang mengajarkan anak berhitung, tapi tentang membangun dasar matematika mereka dengan cara yang menyenangkan! Apa mainan atau aktivitas favorit anak Moms & Dads yang membantu mereka belajar tentang ukuran, bentuk, atau jumlah? Bagikan cerita dan ide kreatif kalian di kolom komentar!
GEREJA KRISTUS PENEBUS - PS. DR. TIMOTHY ROY M.A. Ph.D - AMAZING GRACE PROGRAM
Pada babak ketiga, kita belajar tentang Vibrant Facilitation. Konsep ini berangkat dari pembelajaran dari seni fasilitasi, fasilitasi dinamis dan psikologi positif. Vibrant Fasilitasi adalah upaya membuat pertemuan dan interaksi sosial menjadi pertemuan yang penuh antusiasme. Antusiasme yang tiada henti, menjadikan pertemuan menjadi ruang untuk menemukan inovasi dan kreativitas dalam situasi yang flow atau penuh sukacita dan kegembiraan.
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Juan dan Loly dari Paroki Maria Bunda Tak Bercela Orong di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Yesaya 65: 17-21; Mazmur tg 30: 2.4.5-6.11-12a.13b; Yohanes 4: 43-54JAWABAN Renungan kita pada hari ini bertema: Jawaban. Hasil atauprestasi yang kita capai merupakan jawaban atas kerja dan proses yang kitalakukan. Misalnya kesepakatan merupakan jawaban dari diskusi untuk menyamakanperbedaan persepsi. Konsep merupakan jawaban dari pengaitan bermacam-macamargumen. Sistem adalah hasil dari pengintegrasian elemen-elemen yang berbeda.Metode dihasilkan dari percobaan dan analisa aneka variabel. Seorang bocah kelas 5 SD ingin buktikan kepada orang tuadan keluarganya, bahwa Komuni Pertama yang telah diterimanya sekitar satu bulanlalu adalah kesempatan baginya untuk melayani Gereja sebagai putra Altar. Iaberkata bahwa Komuni Pertama adalah jawaban atas kerinduannya sejak sebagaimurid TKK, betapa ia ingin sekali menerima Yesus Kristus. Dengan melayanai diGereja sebagai Putra Altar adalah jawaban atas kerinduannya untuk berada didekat Pastor dan melihat bagaimana Pastor merayakan Ekaristi. Setelah menerimaKomuni Pertama, ia tidak menunda-nunda lagi untuk mendaftar menjadi PutraAltar. Pembaptisan yang kita terima membukakan pintu bagi setiaporang untuk menemukan jawaban-jawaban pasti tentang perjalanan imannya. Satujawaban yang pasti ialah berpartisipasi di dalam Yesus Kristus dan di dalamGereja-Nya. Dari sini terbentuklah identitas Kristiani yang bertumbuh dalamproses perwujudan panggilan setiap pengikut Kristus. Putra dan putri Allahterpanggil dalam profesi seperti guru, abdi negara, teknisi, pengusaha, petani,atau politisi. Putra dan putri Allah juga terpanggil dalam pelayanan umat Allahsebagai imam, biarawan, biarawati, dan perkawinan suami-istri. Kewajiban sebagai pengikut Kristus yang sangat mendasarialah menjadi tanda kehadiran Kristus, terang, dan kebenaran-Nya di dalamdunia. Istilah yang sering dipakai ialah menjadi saksi-saksi Kristus yang hidupmelalui perkataan dan perbuatan Kristiani yang menggarami dan menerangi duniaini. Martabat putra dan putri Allah dengan panggilan-panggilan yang melekatpada setiap orang, akan menjadi efektif jika ia menjalankan kewajibannya secarabertanggung jawab. Jadi iman merupakan dasar untuk berdiri dan berfungsinyasebuah kehidupan Kristen yang menghayati cinta kasih Kristus dan berpengharapanakan langit dan bumi yang baru, yaitu kerajaan surga, seperti kata nabi Yesayadalam bacaan pertama hari ini. Pejabat istana mendapatkan jawaban dalam iman,setelah mujisat yang terjadi di dalam keluarganya. Iman itu mengantar seluruhkeluarga kepada Tuhan. Mereka menabiskan dirinya menjadi bagian dari YesusKristus yang memiliki hak dan kewajiban sebagai pengikut Kristus. Hal yang samajuga terjadi pada diri kita, iman adalah jawaban dasar kita kepada Tuhan. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Yesus Kristus,terima kasih atas rahmat panggilan dari-Mu kepada kami dan semoga kami selalumembaharui iman kami kepada-Mu. Salam Maria... Dalam nama Bapa...
Pelayanan Mahasiswa - Interdenominasi
Cuplikan Kajian Ustadz Nuzul Dzikri
Kali ini, kita kedatangan Fernando Sindu, Chef Patron dari Cork and Screw dan Barluca Jakarta! Dalam episode kali ini, Fernando berbagi cerita menarik tentang tantangan yang dihadapi restoran ketika harus mengubah konsep agar tetap relevan di pasar. Tak hanya itu, ia juga akan mengungkap perjalanan kariernya, termasuk pengalaman seru selama trip kuliner dan latar belakangnya yang menguasai masakan Spanyol sebelum sukses di Indonesia. Tonton video selengkapnya di #RayJansonRadio#480 KETIKA RESTORAN GANTI KONSEP WITH FERNANDO SINDU | RAY JANSON RADIO Enjoy the show! Instagram: Fernando Sindu: https://www.instagram.com/fernandosindu/ DON'T FORGET TO LIKE AND SUBSCRIBE ! Ray Janson Radio is available on: Spotify: https://spoti.fi/2lEDF01 Apple Podcast: https://apple.co/2nhtizq Google Podcast: https://bit.ly/2laege8i Anchor App: https://anchor.fm/ray-janson-radio TikTok: https://www.tiktok.com/@rayjansonradio Let's talk some more: https://www.instagram.com/rayjanson #RayJansonRadio #FnBPodcast #Indonesia
Sebuah puisi: ME-RIANG AKU! Ditulis oleh Ardi Kamal Karima Disuarakan: Ardi Kamal Karima & Insom-Mia Puisi ini menampilkan gaya ekspresionisme yang kuat, di mana penyair mengungkapkan kondisi batin yang gelap dan sunyi melalui metafora yang mendalam. Frasa seperti "Aku menanam sunyi di dalam dadaku" dan "hujan di dalam kepalaku, tak juga reda" menciptakan citraan yang kuat tentang kesedihan yang terus-menerus mengendap di dalam jiwa. Ada elemen repetisi yang memperkuat kesan mendalam, seperti "tak juga reda, tak juga lupa", yang menggambarkan betapa perasaan ini begitu mencekam dan tak kunjung usai. Struktur puisinya bebas, tetapi tetap menjaga ritme yang mendukung nuansa keterasingan dan kelelahan batin. Puisi ini mencerminkan kondisi psikologis seseorang yang mungkin mengalami depresi atau kelelahan emosional. Simbol hujan di dalam kepala bisa diartikan sebagai representasi dari overthinking atau tekanan mental yang tak kunjung reda. Frasa "Orang-orang bicara tentang cahaya, tentang jalan pulang, atau kenangan. Aku mendengar, tapi telingaku sudah lama tuli" menandakan adanya kelelahan terhadap optimisme yang ditawarkan orang lain, sebuah tanda apatis yang kerap muncul dalam keadaan depresi. Keseluruhan puisi ini menggambarkan pergulatan batin antara harapan dan kelelahan, antara ingin merasa riang tetapi justru tenggelam dalam kesunyian. puisi ini menggambarkan keterasingan individu dalam dunia yang terasa hampa. Penyair mempertanyakan makna kebahagiaan dan eksistensi dirinya di tengah ketidakpastian. Konsep absurditas Camus dapat dibaca dalam puisi ini—kehidupan terasa hampa dan tidak masuk akal, tetapi tetap harus dijalani. Baris "Aku menyusun puisi ini dari luka yang cukup tenang" menandakan upaya penciptaan makna dari penderitaan, sebagaimana dalam filsafat Nietzsche yang melihat seni sebagai sublimasi dari derita. Puisi ini seolah menyiratkan bahwa meskipun hidup penuh luka, ada kemungkinan transendensi melalui seni atau, dalam konteks lebih luas, melalui penerimaan terhadap absurditas itu sendiri. #ardikamal #literasi #penulis #monologue #jurnal #luka #perspektive #monolog #menjadimanusia #filsafat #sastra #ardikamal #puisi #poem #poet #penyair #penyair #kutipan #poetry #sajak #mentalhealth #syair #dialogue #dialog
Di tengah kesulitan memiliki rumah sendiri, muncul kelompok-kelompok yang menawarkan solusi alternatif.
Yuk Simak dan Dengarkan...
Menanamkan Konsep Tawakal dan Usaha kepada Remaja merupakan kajian Islam ilmiah yang disampaikan oleh Ustadz Abu Ihsan Al-Atsaary dalam pembahasan Ada Apa dengan Remaja. Kajian ini disampaikan pada Selasa, 24 Jumadil Awal 1446 H / 26 November 2024 M. Kajian Tentang Menanamkan Konsep Tawakal dan Usaha kepada Remaja Salah satu poin penting dalam membentuk lingkungan positif […] Tulisan Menanamkan Konsep Tawakal dan Usaha kepada Remaja ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.
Apa Konsep Hijrah yang Sesungguhnya Diberikan oleh Allah sehingga Mewujudkan Keadilan? Simak jawabannya di #PodcastAlwiShihab episode ke-102 ini! Apabila Anda ingin menyampaikan pertanyaan/masukan/usulan topik/dsb kepada Prof. Alwi Shihab, kirimkan melalui email ke podcastalwishihab@warganegara.org
Bismillah, *KONSEP MENGUBAH HABIT*Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri -hafizhahumullah-Video pendek dari Kajian Rutin Serial Tadzkiratus Saami' Wal Mutakallim Fii Adabil 'Alim Wal Muta'alim195. "Apakah Ilmuku Bermanfaat?"youtube.com/live/R_dIv0NVgf4?si=sRaPnGSZQ-0wEL7D
Wapres Gibran: Belum Semua Wilayah Bisa Terapkan Konsep Zonasi Sekolah | Kepala Daerah Diperingatkan, Harga Beras Medium dan Premium Alami Kenaikan | Kesulitan Bahan Baku, Ribuan Pekerja Sritex Dirumahkan Sementara *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Die handelministerie het die Konsep Wetsontwerp op Verbruikersbeskerming gefinaliseer, en verseker dat dit in lyn is met die Nasionale Verbruikersbeskermingsbeleid. Die ministerie lig alle belanghebbendes in dat die sperdatum vir die indien van kommentaar op die konsepwetsontwerp van 25 Oktober tot 25 November verleng is. Die publiek word aangemoedig om kommentaar te lewer op die konsep wetsontwerp. Elijah Mukobonda, die ministerie se woordvoerder, het met Kosmos 94.1 Nuus gepraat en gee meer inligting.
Khutbah Jum'at - Ustadz Abdullah Zaen, Lc., MA. hafizhahullahu. Judul : Konsep Ziarah Kubur di Dalam Islam. Sumber : Youtube.
Sebuah Puisi: Tetap | Tepat Ditulis & Disuarakan oleh Ardi Kamal Karima Puisi ini seakan menggambarkan keresahan seseorang yang tengah menghadapi dilema batin. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan menunjukkan adanya konflik internal antara keinginan untuk menyempurnakan sesuatu (merekatkan bagian yang terbuka) dengan realitas bahwa tidak semua hal bisa sempurna. Konsep "akal sehat yang kuat" mengisyaratkan pencarian akan stabilitas emosional di tengah ketidakpastian hidup. Penggunaan kata-kata seperti "toko matrial Tutup!", "Apotek tak bisa dibujuk!", dan "Tempat ibadah kian hari semacam pasar" mencerminkan kekecewaan terhadap institusi atau sistem yang dianggap tidak mampu memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi. Secara psikologis, puisi ini bisa diartikan sebagai ekspresi dari perasaan frustrasi, kegelisahan, dan pencarian makna hidup. Puisi ini menyentuh pertanyaan-pertanyaan eksistensial yang mendasar, seperti asal-usul manusia, tujuan hidup, dan hubungan manusia dengan Tuhan. Konsep "gelar lulusan ujian pada rahim Ibu" merujuk pada kepolosan dan kemurnian manusia pada saat dilahirkan. Namun, seiring berjalannya waktu, manusia dihadapkan pada berbagai persoalan hidup yang kompleks. Pertanyaan "Apa Tuhan membuka lowongan lagi bagi diriku?" menunjukkan kerinduan akan suatu keadaan yang lebih baik dan pencarian akan makna di balik penderitaan. Dari sudut pandang filsafat, puisi ini bisa dilihat sebagai refleksi tentang kondisi manusia yang rentan, terbatas, namun tetap merindukan kesempurnaan dan kebahagiaan. Secara sastrawi, puisi ini memiliki kekuatan dalam penggunaan bahasa yang metaforis dan imajinatif. Penggunaan tanda baca yang unik (|), misalnya, menciptakan efek disonansi yang menarik perhatian pembaca. Struktur bait yang pendek dan padat memperkuat kesan intensitas emosi yang ingin disampaikan. Tema utama puisi ini adalah tentang pencarian identitas, makna hidup, dan penerimaan terhadap keadaan. Penggunaan diksi yang sederhana namun bermakna dalam, serta penggunaan imaji yang kuat, membuat puisi ini mudah diingat dan membekas di benak pembaca. #puisi #ardikamal
antai sambil ngobrol asik tentang olahraga dan pola hidup sehat. Dalam setiap episode Podcast yang akan kami jalani kami akan menjelajahi bermacam topik seputar Olahraga, Pola hidup sehat, Pola Latihan yang baik, sudut pandang dari penggiat olahraga maupun dari pihak medis, dan juga banyak lagi topik-topik yang dapat dijadikan sebuah konten yang menarik serta penuh dengan edukasi serta wawasan seputar olahraga dan juga pola hidup sehat. Pada Episode pertama kali ini kami akan mengundang salah satu penggiat Calisthenics yaitu Muhammad Raffi Yulianto sebagai narasumber dari podcast kami untuk berbagi pengalamanya. Disini kami akan mewawancarai Bapak Raffi untuk menjelaskan apa itu olahraga Calsithenics, Bagaimana sejarah Calisthenics itu sendiri, Konsep dasar olahraga Calisthenics, Manfaatnya bagi tubuh, serta bagaimana Sekarang anak muda mulai banyak yang tertarik mengenai olahraga Calisthenics itu sendiri. Selain itu juga kami akan mengupas berbagai gerakan dasar calisthenics yang dapat dilakukan oleh pemula dan memberikan tips praktis untuk memulai perjalanan kebugaran dengan calisthenics.
Dakomentasi Daurah Annajah Ramadhan 1444 H
Dokumentasi Daurah Annajah Ramadhan 1444 H.
BAB 15 Penutup Sina'at Al Khamsah
BAB 14 Nilai Qiyas III
BAB 13 Nilai Qiyas II
BAB 12 Nilai Qiyas
BAB 11 Bagian-Bagian Qiyas
BAB 10 Qiyas
Konsep Zuhud Yang Salah ini adalah bagian dari ceramah agama dan kajian Islam ilmiah dengan pembahasan kitab Talbis Iblis. Pembahasan ini disampaikan oleh Ustadz Abu Ihsan Al-Atsaary pada Senin, 12 Dzulqa’dah 1445 H / 20 Mei 2024 M. Kajian tentang Konsep Zuhud Yang Salah Kita masih berbicara tentang kaum Sufi dan sikap mereka yang menyimpang dari syariat, masuk dalam […] Tulisan Konsep Zuhud Yang Salah ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.
Belum lama ini, Dio, Wiro, dan Respati membuka sebuah warung di wilayah Jakarta Selatan bernama Depot Nasi Pajero. Konsep ini memicu pertanyaan karena F&B di Jakarta sedang banyak bermunculan restoran Fine Dining. Tidak hanya itu, mereka juga akan menceritakan proses menjalankan bisnis dengan konsep warung dengan jeroan dan menu masakan lokal. Tonton video selengkapnya di #RayJansonRadio #404 BUKA WARUNG DI JAMAN FINE DINING! WITH DIO, WIRO, DAN RESPATI | RAY JANSON RADIO Enjoy the show! Instagram: Dio Reza Augusta: https://www.instagram.com/diorezaugusta/Teuku Andre Aziz aka Wiro: https://www.instagram.com/wirogelehydro/Respati: https://www.instagram.com/rtamio/Depot Nasi Pajero: https://www.instagram.com/depotnasipajero/Maja Family: https://www.instagram.com/majafamily/ DON'T FORGET TO LIKE AND SUBSCRIBE ! Ray Janson Radio is available on: Spotify: https://spoti.fi/2lEDF01 Apple Podcast: https://apple.co/2nhtizq Google Podcast: https://bit.ly/2laege8i Anchor App: https://anchor.fm/ray-janson-radio TikTok: https://www.tiktok.com/@rayjansonradio Let's talk some more: https://www.instagram.com/rayjanson #RayJansonRadio #FnBPodcast #Indonesia
Ajaran Islam didasarkan pada Al-Quran sebagai kitab suci yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad dan Sunnah, yaitu ajaran dan tindakan Nabi Muhammad . Konsep dasar dalam Islam adalah tauhid (keyakinan akan keesaan Allah), risalah (keyakinan akan kenabian), dan akhirat (keyakinan akan hari kiamat). Praktik ibadah utama dalam Islam meliputi shalat, puasa, zakat, haji, serta berbagai ibadah lainnya. Nilai-nilai yang dianut dalam agama Islam antara lain keadilan, kasih sayang, kesederhanaan, tolong-menolong sesama manusia, serta menjaga hubungan baik dengan Allah dan sesama manusia. Ayat Al-Quran yang relevan antara lain QS Al-Ankabut: 45 "Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu," dan hadis dari Sahih Muslim "Barangsiapa yang menunjukkan jalan kebaikan maka baginya pahala seperti pahala orang yang mengikutinya." Dengan demikian, ajaran Islam mengajarkan umatnya untuk hidup sesuai dengan petunjuk Allah agar mencapai keselamatan dunia dan akhirat.
Konsep karma tuh gimana sih?
Kali ini Ray Janson bersama Chef Andri dan Pak Toto berbincang sambil menyantap suguhan unik dari Ironplate yang dimasak oleh Chef Andri. Mereka bertiga berdiskusi mengenai sebuah restoran konsep yang cukup berkembang di Indonesia terutama di Jakarta. Tonton video selengkapnya di #RayJansonRadio #371 MEMBANGUN KONSEP RESTORAN ORIGINAL WITH ANDRI DIONYSIUS & TOTO KASSAN | RAY JANSON RADIO Enjoy the show! Ironplate: https://www.instagram.com/ironplatejakarta/Andri Dionysius: https://www.instagram.com/totokassan99/Toto Kassan: https://www.instagram.com/andridinosaurus/ DON'T FORGET TO LIKE AND SUBSCRIBE! Ray Janson Radio is available on: Spotify: https://spoti.fi/2lEDF01 Apple Podcast: https://apple.co/2nhtizq Google Podcast: https://bit.ly/2laege8i Anchor App: https://anchor.fm/ray-janson-radio TikTok: https://www.tiktok.com/@rayjansonradio Let's talk some more: https://www.instagram.com/rayjanson #RayJansonRadio #FnBPodcast #Indonesia #SatuIndonesiaRasa #IronPlate
Eastern culture's concepts often depict the act of crying, especially for men, as someone's weakness. So, how do men vent out their emotions and feelings in a 'healthy' way? - Konsep budaya Timur seringkali menggambarkan bahwa tindakan menangis, terlebih bagi pria, menunjukkan kelemahan seseorang. Lantas, bagaimana pria dapat melampiaskan emosi dan perasaannya secara 'sehat'?
Sustainable gastronomy means cuisine that takes into account where the ingredients or food are from and grown and how it gets to our markets and eventually onto our plates. - Konsep gastronomi berkelanjutan adalah masakan yang mempertimbangkan dari mana kita mendapatkan bahan-bahannya, bagaimana makanan tersebut ditanam, dan bagaimana makanan tersebut sampai ke pasar serta pada akhirnya sampai ke piring kita.
NAIDOC's theme this year is 'For Our Elders'. - Tema NAIDOC tahun ini adalah 'For Our Elders'.
Keamanan siber di tengah maraknya era digitalisasi saat ini menjadi perhatian utama para pemimpin organisasi dan perusahaan di seluruh dunia. Hal tersebut seiring dengan semakin meningkatnya kejadian insiden keamanan siber yang tidak sedikit mengakibatkan kerugian dengan nilai yang signifikan setiap tahunnya. Di sepanjang tahun 2022, sejumlah kasus serangan siber di Indonesia meningkat dan target serangan siber pun semakin meluas, bukan hanya berdampak pada Perusahaan besar dan Pemerintah saja, namun juga sudah merambah kepada pengusaha/bisnis kecil. Dampak ekonomi dan kerugian secara finansial akibat serangan siber ini menjadi kekhawatiran tersendiri, sehingga memerlukan kerjasama dari segenap pihak guna melakukan pencegahan terhadap potensi serangan siber di masa mendatang. Di episode Ask a CISO kali ini Darryl Chuan - Country Manager Horangi Cyber Security Indonesia bersama dengan Bapak Ariandi Putra - Juru Bicara Badan Siber dan Sandi Negara Republik Indonesia membahas peran BSSN dalam melindungi ekosistem digital melalui Strategi Keamanan Siber Nasional.